BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lokasi Penelitian UKSW adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Salatiga. Terletak di jalan Diponegoro No Salatiga yang terdiri dari bermacam-macam fakultas dan salah satunya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Penulis mengambil penelitian di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 FKIP Universitas Kristen Satya Wacana dengan jumlah 58 mahasiswa yang melakukan registrasi pada semester ganjil tahun Diskripsi untuk subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin adalah : Tabel 4.1 Subjek Penelitian Jenis Kelamin Jumlah Mahasiswa Laki-laki 24 Perempuan 34 Penulis memilih subjek penelitian berdasarkan pada mahasiswa baru dimana pada masa ini mahasiswa baru merupakan masa transisi. Pada masa 30

2 transisi ini mahasiswa baru yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas memasuki dunia Perguruan Tinggi yang masih tergolong masa remaja. Adapun tugas perkembangan pada masa remaja ini adalah seseorang mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya sehingga dibutuhkan pengelolaan emosional yang berhubungan dengan prestasi. 4.2 Pelaksanaan Penelitian Perijinan Sebelum melaksanakan penelitian penulis meminta surat ijin yang dikeluarkan oleh TU FKIP Universitas Kristen Satya Wacana pada tanggal 01 Maret Surat ijin yang dibuat tersebut digunakan oleh penulis sebagai pengantar dalam melakukan penyebaran inventori di kelas. Berdasarkan surat ijin yang telah didapat oleh penulis, maka penulis melakukan pengumpulan data pada keesokan harinya Pengumpulan Data Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan inventori emotional quotient dan inventori kebutuhan berprestasi yang telah disiapkan kepada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 UKSW sebanyak 58 mahasiswa sesuai dengan jumlah subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan selama dua hari, dari hari Rabu tanggal 06 Maret 2013 saat mata kuliah pemahaman individu non tes yang diampu oleh Drs. Soemardjono Padmomartono, M.Pd dan pada hari Jumat tanggal 08 Maret 2013 pada saat mata kuliah pemahaman individu non tes yang 31

3 diampu oleh Drs. Tritjahjo Danny Soesilo, M.Si. Inventori yang telah diisi oleh para mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 ini langsung dikembalikan kepada penulis. Pada penyebaran inventori ini, penulis dibantu oleh Dosen mata kuliah yang bersangkutan. Karena pada saat menyebarkan inventori, penulis menggunakan jam mata kuliah. 4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Analisis Deskriptif Emotional Quotient Dalam deskripsi kecerdasan emosional dikategorikan dalam lima kelompok yaitu kecerdasan emosional sangat rendah, kecerdasan emosional rendah, kecerdasan emosional sedang, kecerdasan emosional tinggi dan kecerdasan emosional sangat tinggi. Hasil penghitungan distribusi frekuensi untuk inventori emotional quotient pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 dapat dilihat pada tabel distribusi sebagai berikut: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Emotional Quotient Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) Sangat Rendah 14 24, Rendah 20 34, Sedang 16 27, Tinggi 7 12, Sangat Tinggi 1 1,8 Total Mean 120,59 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ada 14 mahasiswa (24,1 %) yang kecerdasan emosionalnya tergolong sangat rendah. Terdapat 20 mahasiswa (34,4%) yang kecerdasan emosionalnya tergolong rendah. Ada 16 32

4 mahasiswa (27,6%) yang kecerdasan emosionalnya tergolong sedang. Terdapat 7 mahasiswa (12,1%) dengan kecerdasan emosional tergolong tinggi, dan 1 mahasiswa (1,8%) kecerdasan emosionalnya tergolong kategori sangat tinggi pada hasil analisis inventori emotional quotient. Jadi dapat dilihat bahwa tingkat kecerdasan emosional mahasiswa BK angkatan 2012 tergolong rendah. Adapun untuk penghitungan distribusi frekuensi untuk inventori emotional quotient pada masing-masing indikator adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Emotional Quotient per Ranah Indikator Interval Kategori Frekuensi Intrapersonal Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 4 Interpersonal Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 6 Adaptabilitas Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 1 Pengelolaan Stres Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Analisis Deskriptif Kebutuhan Berprestasi Dalam deskripsi kebutuhan berprestasi dikategorikan dalam lima kelompok yaitu kebutuhan berprestasi sangat rendah, kebutuhan berprestasi rendah, kebutuhan berprestasi sedang, kebutuhan berprestasi tinggi dan kebutuhan 33

5 berprestasi sangat tinggi. Adapun untuk hasil penghitungan distribusi frekuensi untuk inventori kebutuhan berprestasi pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 dapat dilihat pada tabel distribusi sebagai berikut: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kebutuhan Berprestasi Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) Sangat Rendah 4 6, Rendah 6 10, Sedang 21 36, Tinggi 22 37, Sangat Tinggi 5 8,9 Total Mean 99,03 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 4 mahasiswa (6,7 %) yang kebutuhan berprestasinya tergolong sangat rendah. Terdapat 6 mahasiswa (10,3%) yang kebutuhan berprestasinya tergolong rendah. Ada 21 mahasiswa (36,2%) yang kebutuhan berprestasinya tergolong sedang. Terdapat 22 mahasiswa (37,9%) dengan kebutuhan berprestasinya tergolong tinggi, dan 5 mahasiswa (8,9%) yang mempunyai kebutuhan berprestasi tergolong kategori sangat tinggi pada hasil analisis inventori kebutuhan berprestasi. Maka dapat diketahui bahwa kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 tergolong tinggi. 34

6 4.3.3 Analisis Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kebutuhan Berprestasi Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan Koefisien Korelasi (r). adapun pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefesien korelasi (Sugiyono, 2007) adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisen Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat Hasil perhitungan analisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi Spearman-rho untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi dapat dilihat pada tabel di bawah : Spearman's rho Tabel 4.6 Analisis Korelasi Kecerdasan Emosional dengan Kebutuhan Berprestasi Kecerdasan emotional Kebutuhan Berprestasi Correlations Correlation Coefficient Kecerdasan emotional Kebutuhan Berprestasi ** Sig. (2-tailed)..001 N Correlation Coefficient.419 ** Sig. (2-tailed).001. N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil penelitian yaitu nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi pada mahasiswa BK 35

7 Angkatan 2012 UKSW yaitu r = 0,419** dengan tingkat hubungan sedang (Sugiyono, 2007) dan Sig.(2-tailed) sebesar p = 0,001 (p < 0,01) yang artinya bahwa ada hubungan yang sangat signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 UKSW. Dikatakan bahwa jika kecerdasan emosional tinggi maka kebutuhan berprestasi juga tinggi dan sebaliknya jika kecerdasan emosional rendah maka kebutuhan berprestasi rendah. 36

8 4.4 Uji Hipotesis Berdasarkan hasil analisis yang dapat dilihat pada tabel menunjukkan bahwa hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for Windows diketahui bahwa hasil dari uji korelasi Spearman's rho menunjukkan nilai r = 0,419** dengan tingkat hubungan koefisien korelasi sedang dan nilai Sig.(2-tailed) sebesar p = 0,001 (p < 0,01) yang artinya bahwa ada hubngan yang sangat signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 UKSW. Dari hasil analisis antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 UKSW dapat diambil rumusan hipotesis dalam penelitian yang berbunyi Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 UKSW, sehingga dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis diterima. 4.5 Pembahasan Dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for windows diketahui bahwa koefisien korelasi r = 0,419** dengan tingkat hubungan koefisen korelasi sedang dan Sig.(2-tailed) sebesar p = 0,001 (p < 0,01) yang menyatakan ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 UKSW. Artinya jika kecerdasan emosional tinggi maka kebutuhan 37

9 berprestasi tinggi, dan sebaliknya jika kecerdasan emosional rendah maka kebutuhan berprestasi juga rendah. Hal ini sependapat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jati (2010) yang hasil penelitiannya menunjukan ada hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada emotional quotient inventory diketahui ada 14 mahasiswa yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang sangat rendah, 20 mahasiswa yang tingkat kecerdasan emosionalnya rendah, 16 mahasiswa dengan tingkat kecerdasan emosional tergolong sedang, 7 mahasiswa yang tingkat kecerdasan emosionalnya tergolong tinggi dan 1 mahasiswa yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional sangat tinggi. Maka dapat diketahui bahwa kecerdasan emosional mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 yang berjumlah 20 mahasiswa. Menurut Bar-On (Stein&Book, 2002) kecerdasan emosional dibagi ke dalam 5 ranah, yaitu : (1) ranah Intrapribadi yang meliputi kesadaran diri, sikap asertif, kemandirian, penghargaan diri dan aktualisasi diri, (2) ranah Antar Pribadi yang meliputi empati, tangging jawab sosial dan hubungan antar pribadi, (3) ranah Penyesuaian Diri yang meliputi kemampuan melihat sesuatu sesuai kenyataan, sikap fleksibel dan mampu mendefinisikan dan memecahkan masalah, bertindak menerapkan pemecahan yang jitu dan tepat serta uji realitas, (4) ranah Pengendalian Stres yang meliputi kemampuan menghadapi stres dan 38

10 mengendalikan dorongan nafsu serta menunda keinginan bertindak dan menimbang seksama, tahan menanggung stres dan pengendalian nafsu, dan (5) ranah Suasana Hati Umum. Dalam hal ini penulis hanya mengambil empat ranah kecerdasan emosional dalam penelitian, karena ranah suasana hati umum bukan termasuk kompetensi yang tidak menunjukkan kemampuan individu tetapi hanya menunjukkan keadaan yang dapat berubah-ubah. Berdasarkan hasil analisis emotional quotient inventory menunjukkan bahwa pada ranah intrapribadi mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 yang tergolong rendah ada 27 mahasiswa. Ranah intrapribadi ini terkait dengan apa yang biasanya disebut sebagai inner self (diri sendiri). Ranah intrapribadi menentukan seberapa dalamnya individu mengenali dirinya sendiri, seberapa puas seseorang terhadap dirinya sendiri dan mencapai prestasi dalam hidup. Pencapaian dalam ranah intrapribadi mengandung arti bahwa individu mampu mengungkapkan perasaan atau sadar akan dirinya sendiri, mampu bersikap asertif, bekerja secara mandiri, mensyukuri apa yang ada dalam diri sendiri, dan mempunyai kemampuan untuk mencapai tujuan hidup. Akan tetapi pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 ini mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang rendah pada intrapribadinya. Jadi dalam hal ini mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 kurang mengenali dirinya sendiri, tidak mampu bersikap tegas dalam kaitannya dengan pengungkapan perasaan dan pemikiran. Selain itu intrapribadi yang menyatakan pada kemandirian, mahasiswa Bimbingan dan Konseling 39

11 angkatan 2012 kurang memiliki sikap mandiri. Hal ini dapat dilihat dari tanggung jawab masing-masing individu dalam mengerjakan tugas kuliah baik tugas individu maupun tugas kelompok. Sedangkan pada penghargaan diri, umumnya mahasiswa kurang mensyukuri apa yang ada pada dirinya sehingga tidak yakin akan kemampuan yang ada pada dirinya. Aspek terakhir pada pencapaian aktualisasi diri, mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 kurang memaksimalkan potensial yang ada pada dirinya sehingga tidak mempunyai arah tujuan hidup yang pasti. Seringkali dibahas bahwa kecerdasan emosional sangat berpengaruh bagi kemajuan dan kesuksesan seseorang. Seseorang yang memiliki intelegensi bagus tanpa didukung oleh kecerdasan emosional akan sulit untuk mencapai tangga karir tertinggi. Kecerdasan emosional itu sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan, mengelola, dan mengatur emosinya. Kecerdasan emosional memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seseorang yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi pastinya dapat mengatur dan memiliki kesadaran diri dalam memilah-milah perasaannya pada berbagai keadaan. Mengenali emosi diri sendiri merupakan langkah awal untuk menerapkan manajemen yang efektif. Kesadaran diri adalah faktor penting dalam memotivasi diri sendiri untuk melakukan yang terbaik dalam kaitannya dengan kebutuhan berprestasi. Seseorang yang sadar akan kebutuhan berprestasi dalam memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan manajemen emosi yang bagus dalam pengelolaan emosinya. 40

12 Sedangkan dalam hubungannya antara kecerdasan emosional dengan kebutuhan berprestasi (McClelland, 1987) bisa dilihat sebagai berikut: 1) Individu yang mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi mampu menyadari dirinya sendiri, mampu mengungkapkan perasaan diri sendiri, menyukai keadaan yang menantang, mampu bersikap asertif, bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan memiliki rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan dan keyakinan serta mencapai tujuan hidupnya. 2) Individu yang mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi akan mempunyai keterampilan untuk berinterakasi dengan orang lain. Individu ini memahami, mampu melakukan hubungan dengan orang lain, dan mudah bergaul dengan baik dalam berbagai situasi dan kondisi. 3) Individu yang mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi akan dihadapakan pada permasalahan yang kompleks sehingga dapat memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, menghadapi sebuah konflik yang terjadi baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja, dan menuntun pada kemampuan menyelesaikan masalah. 4) Individu yang mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi apabila dihadapkan pada suatu persoalan maka mampu bersikap tenang, mampu mengatasi tekanan, mampu mengendalikan emosi, dan mempunyai kemampuan menanggung stres tanpa kehilangan kendali sehingga individu tersebut dapat merasakan kepuasan. 41

13 5) Individu yang mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi akan mempunyai sikap optimis dan positif dalam menjalankan kehidupan serta dapat mensyukuri hidup dalam artian bersemangat untuk mencapai kepuasan diri. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Getasan dengan responden penelitian sebanyak 126 siswa dengan rincian sebaran pada data 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian FKIP UKSW Salatiga merupakan salah satu Universitas swasta di Salatiga yang terletak di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Jawa Tengah 50711 Telp. (0298)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga merupakan salah satu SMA Swasta favorit yang ada di kota Salatiga. SMA Kristen 1 Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP- UKSW Salatiga. Jumlah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SMK Diponegoro merupakan salah satu SMK swasta yang terletak di Jalan Kartini No.2 Salatiga. SMK Diponegoro memiliki 2 jurusan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Pengambilan data dilakukan di SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambar Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Mojosongo berada di Jalan Nangka, Gumlan, Boyolali (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswi program studi Bimbingan dan Konseling yakni dari angkatan 2009 sampai dengan 2013 yang masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penulisan Palang Merah Indonesia kota Salatiga merupakan salah lembaga sosial yang bergerak dibidang kemanusiaan. Markas Palang Merah Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian Sejarah Perkembangan Universitas Kristen Satya Wacana, pada awalnya UKSW bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia (PTPG-KI)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian SMP Mardi Rahayu Ungaran terletak di jalan Diponegoro No. 741, Ungaran, Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ada 134 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga. SMK ini terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan tehnik Permesinan, Elektro,

Lebih terperinci

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi.

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi. BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas XA Jurusan Perhotelan, karena siswa tersebut memiliki perilaku bullying tertinggi dai banding

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian SMA Negeri 1 Getasan merupakan Sekolah Menengah Atas yang terletak di perbatasan antara Sumogawe dan Getasan, tepatnya di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2010), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMK Negeri 1 Salatiga terletak di Jln. Nakula

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1. Lokasi Penelitian Penulis mengambil tempat penelitian di SMA N 1 Klego Kabupaten Boyolali. Lokasi penelitian tersebut berada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Progdi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Salatiga merupakan sekolah yang berkarakter dan mempunyai semboyan 3S yaitu Senyum, Sapa, dan Salam. SMP Negeri

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 1 Karanggede merupakan salah satu SMP Negeri di Kabupaten Boyolali yang terletak di jalan Sendang, Kecamatan Karanggede,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMA N 2 Salatiga merupakan salah satu SMA Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Tegalrejo No.79 Salatiga. SMA N 2 Salatiga didirikan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga yang populasinya berjumlah 478 siswa. Kelas XI SMK Saraswati

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Atina Izati untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI. Oleh Atina Izati untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2009 & 2010 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Orientasi Penelitian 4.1.1. Sejarah singkat SMP Negeri 1 Gemawang Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan Gemawang, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian SMP Negeri 5 Salatiga salah satu jajaran sekolah tingkat menengah pertama tergolong sekolah berfaforit dikawasan kota Salatiga, walaupun

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP UKSW Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BK etnik Jawa

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS X DAN XI SMA KRISTEN 1 SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS X DAN XI SMA KRISTEN 1 SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS X DAN XI SMA KRISTEN 1 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk memenuhi sebagian syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan di 17 sekolah SMA dan SMK di kota Salatiga yang berjumlah 48 orang guru pembimbing. Deskripsi guru pembimbing berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu SMK Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Parikesit RT 002 RW 009, Dusun Warak, Desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi Sebagian dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61) BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Program studi bimbingan dan konseling FKIP UKSW Salatiga. Subyek dalam penelitian ini ada 234 mahasiswa program studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI Diajukan kepada Progam Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.8 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 18 Mei 2012. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angakatan 2008-2011

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di CV. Griya Wali Sakti, Jalan Raya Demak-Jepara Mijen, Desa Mijen Kecamatan Mijen Kabupaten Demak (59583).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 26Juli 2013, Diantar ke Progdi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 26Juli 2013, Diantar ke Progdi BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Perijinan Sebelum pengumpulan data peneliti meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih guru BK SMP negeri dan swasta se-kota Salatiga. 4.1.2 Subyek Penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. makna dan filosofisnya, maksud dan implikasi serta aplikasi-aplikasinya,

BAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. makna dan filosofisnya, maksud dan implikasi serta aplikasi-aplikasinya, BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Pemahaman atau comprehension dapat diartikan menguasai sesuatu dengan pikiran. Karena itu belajar berarti harus mengerti secara mental makna

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati Salatiga sebanyak 150 siswa yang semuanya berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisa data yang terdiri atas tiga bagian yaitu profil responden, hasil penelitian dan analisa tambahan. 4.1 Profil Responden 4.1.1

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Sebelum pengumpulan data peneliti meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Konseling Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Konseling Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PERBEDAAN HARGA DIRI MAHASISWA BERTATO DENGAN MAHASISWA TIDAK BERTATO PADA MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan Kepada Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.23 Grobogan, telpon : (0292) Subyek penelitian adalah siswa kelas X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.23 Grobogan, telpon : (0292) Subyek penelitian adalah siswa kelas X BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian SMA Negeri 1 Grobogan berdiri sejak tahun 1976 di Jl. Pangeran Puger No.23 Grobogan, telpon : (0292) 421321. Subyek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sampel Penelitian. 1. Teknik Komputer Jaringan siswa. 2. Multimedia siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sampel Penelitian. 1. Teknik Komputer Jaringan siswa. 2. Multimedia siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Pringsurat. Peneliti mengambil 126 siswa sebagai sampel penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2009 YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2009 YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2009 YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah 38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah seluruh subjek yang menjadi anggota populasi, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syaratguna

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU BK SMA, SMK, MAN SE-KOTA SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU BK SMA, SMK, MAN SE-KOTA SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU BK SMA, SMK, MAN SE-KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2. Data Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Susukan Tahun NO JUMLAH SISWA KETERANGAN Semester /2012

LAMPIRAN 2. Data Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Susukan Tahun NO JUMLAH SISWA KETERANGAN Semester /2012 LAMPIRAN. Data Siswa Kelas VII SMP Negeri Susukan Tahun 0/0 NO JUMLAH SISWA KETERANGAN. Semester 0/0 LAMPIRAN. INVENTORI KECERDASAN EMOSI Adaptasi dari James D.A. Parker et al, 0 Petunjuk Mengerjakan Di

Lebih terperinci

PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA ATAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 09 SALATIGA SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA ATAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 09 SALATIGA SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA ATAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 09 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB). Jika

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB). Jika 76 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian JAFEB-UB merupakan salah satu jurusan dari tiga jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Saraswati Salatiga. SMK Saraswati Salatiga berdiri pada tahun 1970 dan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 9 Salatiga dengan total 241 siswa. Sedangkan berdasarkan taraf kesalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian SMP Negeri 1 Suruh terletak di jalan Dadapayam Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. SMP Negeri 1 Suruh didirikan pada tahun

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMK PGRI 02 SALATIGA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMK PGRI 02 SALATIGA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMK PGRI 02 SALATIGA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU HETEROSEKSUAL SISWA KELAS X DAN XI JURUSAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU HETEROSEKSUAL SISWA KELAS X DAN XI JURUSAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU HETEROSEKSUAL SISWA KELAS X DAN XI JURUSAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Siswa Kelas XI Mesin Otomotif SMK Islam Sudirman Ungaran sebanyak 76 siswa yang semuanya berjenis kelamin

Lebih terperinci

PERBEDAAN COPING STRESS PFC DAN EFC PADA MAHASISWA PROGDI BIMBINGAN DAN KONSELING YANG STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI SKRIPSI

PERBEDAAN COPING STRESS PFC DAN EFC PADA MAHASISWA PROGDI BIMBINGAN DAN KONSELING YANG STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI SKRIPSI PERBEDAAN COPING STRESS PFC DAN EFC PADA MAHASISWA PROGDI BIMBINGAN DAN KONSELING YANG STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI SKRIPSI Dajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini terletak di Desa Padas Kecamatan Kedungjati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Suruh terletak di Jl. Salatiga-Dadapayam km. 11, desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, telp. 08282806084. Dengan lokasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PEMILIHAN KARIER PADA SISWA KELAS XII DI SMK KATOLIK ST. LOUIS RANDUBLATUNG TAHUN AJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PEMILIHAN KARIER PADA SISWA KELAS XII DI SMK KATOLIK ST. LOUIS RANDUBLATUNG TAHUN AJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PEMILIHAN KARIER PADA SISWA KELAS XII DI SMK KATOLIK ST. LOUIS RANDUBLATUNG TAHUN AJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR T I K SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011/2012

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR T I K SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011/2012 HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR T I K SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menjalani usia pernikahan selama 5 tahun pertama yang berjumlah 100 responden. Pada

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17 Bab 4 Analisis Hasil Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17 4.1 Gambaran Umum Responden Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Lokasi Penelitian Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang yang terletak di jalan Pemuda Pasekaran No. 160, merupakan salah satu sekolah negeri di Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jambu. SMK ini merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMP Negeri 07 Salatiga sebagai tempat penelitian. Sekolah ini berada

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PUSAT PENGEMBANGAN ANAK IO-970 ABRAHAM MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SKRIPSI

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PUSAT PENGEMBANGAN ANAK IO-970 ABRAHAM MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SKRIPSI PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PUSAT PENGEMBANGAN ANAK IO-970 ABRAHAM MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Subyek Penelitian 4.1.1 Profil Subyek Berdasarkan Jurusan Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner motivasi sebanyak mahasiswa dengan gambaran jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wirosari Kabipaten Grobogan yang beralamat di jalan Gajah Mada No.144

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari SD Negeri Kledung, SD Negeri Batursari, SD Negeri Tlahap, SD Negeri Jambu, SD Negeri 1 Kwadungan Gunung,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN AGRESIVITAS REMAJA RW 5 NGENTAK SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN AGRESIVITAS REMAJA RW 5 NGENTAK SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN AGRESIVITAS REMAJA RW 5 NGENTAK SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki lima kosentrasi yaitu Koperasi, Akuntasi, Perkantoran,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 :

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 : BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Gambaran Subyek Penelitian SMA Kartika III-I Banyubiru merupakan SMA yang berdidi di bawah naungan Yayasan Kartika Jaya Cabang III Daerah IV Diponegoro. SMA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA ANGKATAN TAHUN AKADEMIK 2011 PROGDI BK FKIP UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan dalam Menyusun Proposal Skripsi (Pindho Hary Kristanto, dkk.) HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI Pindho

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program. Studi Bimbingan dan Konseling UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program. Studi Bimbingan dan Konseling UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling UKSW Sejarah perkembangan Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di SMP N 2 Pabelan yang beralamat di Jembrak, Pabelan,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase. 42 BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada sub-bab ini dibahas mengenai gambaran subjek penelitian meliputi jumlah dan presentase berdasarkan jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci