FLIGHT PLAN. Petunjuk Pengisian Flight Plan: Pilih menu UPLOAD DATA Flight Plan Create, tentukan station dan tanggal, kemudian klik Add.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FLIGHT PLAN. Petunjuk Pengisian Flight Plan: Pilih menu UPLOAD DATA Flight Plan Create, tentukan station dan tanggal, kemudian klik Add."

Transkripsi

1 FLIGHT PLAN Flight plan yang digunakan pada web Centralized Dispatch merupakan computerized flight plan, dimana perhitungannya dilakukan oleh sistem berdasarkan database di dalam server yang telah disesuaikan dengan FPPM, sehingga tingkat akurasinya lebih tinggi dibandingkan dengan flight plan yang lama (manual). Hasil perhitungannya akan ditampilkan menyerupai flight plan manual agar mudah dianalisis. Petunjuk Pengisian Flight Plan: Pilih menu UPLOAD DATA Flight Plan Create, tentukan station dan tanggal, kemudian klik Add.

2 Tentukan jenis pesawat dan flight number. Klik tombol? pada code destination dan alternate, tentukan salah satu code pada tabel yang muncul disampingnya. Tabel tidak akan muncul jika rute yang dipilih sebelumnya tidak tersedia di database. Tentukan Flight Level, LTOW, Taxy, Approach & Landing, serta Go Around berdasarkan jenis pesawat (dijelaskan lebih lanjut). (tampilan system sewaktu-waktu dapat berubah) Tentukan wind component destination dan alternate (tambahkan tanda minus jika head wind), kemudian tentukan extra fuel (jika ada) serta kategori holding time sesuai rute (domestic/international).

3 Berikut ini ringkasan dari FPPM masing-masing tipe pesawat mengenai batasan weigh sebagai acuan dalam pengisian flight plan: 1. BOEING a. Climb = penentuan climb limit tertinggi dapat mencapai ft dan weightnya kg (jika dibawah ft, weight pesawat yang ditentukan boleh mencapai weight maximum kg) b. Cruise = Weight yang diambil berdasarkan actual weight (LTOW Taxi climb fuel) dan flight level yang muncul saat penentuan awal c. Descent = Weight sudah ditentukan yaitu kgs (tanpa mempedulikan weight actual dari pesawat) d. Holding = Weight berdasarkan Actual, dengan ketinggian feet dan 45 menit (domestik) atau 30 menit (internasional). e. Descent Alternate = Weight sudah ditentukan yaitu Kgs (tanpa mempedulikan weight actual dari pesawat) f. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 200 Kgs selama 6 menit g. Taxy Fuel yang ditetapkan adalah 300 Kgs h. Go Around yang ditetapkan adalah dengan fuel 250 kg. 2. BOEING a. Climb = penentuan climb limit tertinggi dapat mencapai ft dan weightnya kg (jika dibawah ft, weight pesawat yang ditentukan boleh mencapai weight maximum kg) b. Cruise = Weight yang diambil berdasarkan actual weight (LTOW Taxi climb fuel) dan flight level yang muncul saat penentuan awal c. Descent = Weight sudah ditentukan yaitu kgs (tanpa mempedulikan weight actual dari pesawat) d. Holding = Weight berdasarkan Actual, dengan ketinggian feet dan 45 menit e. Descent Alternate = Weight sudah ditentukan yaitu Kgs (tanpa mempedulikan weight actual dari pesawat) f. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 200 Kgs selama 6 menit g. Taxy Fuel = Fuel yang ditetapkan adalah 300 Kgs h. Go Around yang ditetapkan dengan fuel 250 kg.

4 3. BOEING : a. Climb = penentuan climb limit tertinggi dapat mencapai ft dan weightnya kg (jika dibawah ft, weight pesawat yang ditentukan boleh mencapai weight maximum kg) dan flight level terendah adalah ft b. Cruise = Weight yang diambil berdasarkan actual weight (LTOW Taxi climb fuel) dan flight level yang muncul saat penentuan awal. Flight level terendah saat memasuki cruise adalah ft c. Descent = Weight sudah ditentukan yaitu kgs (tanpa mempedulikan weight actual dari pesawat) d. Holding = Weight berdasarkan Actual, dengan ketinggian feet dan 45 menit (domestik) atau 30 menit (internasional). e. Descent Alternate = Weight sudah ditentukan yaitu Kgs (tanpa mempedulikan weight actual dari pesawat) f. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 200 Kgs selama 6 menit g. Taxy Fuel = Fuel yang ditetapkan adalah 300 Kgs h. Go Around yang ditetapkan dengan fuel 250 kg. 4. MD 80 : a. Climb = Penentuan Flight level pada saat climb dapat mencapai ft dan weightnya adalah (jika penentuan flight level dibawah , maka weight dapat ditambah hingga mencapai kg, dengan flight level terendah adalah ft) b. Cruise = Patokan Weight untuk memasuki segment cruise berdasarkan dari weight actual c. Descent Destination = Kgs (Weightnya sama pada semua FLIGHT LEVEL d. Descent Alternate = Kgs (Weightnya sama pada semua FLIGHT LEVEL e. Holding = Kgs (fuel sudah ditentukan, jadi tidak berdasarkan weight actual) f. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 317 Kgs selama 6 menit. g. Taxy = Fuel yang sudah ditetapkan adalah 272 kg (600 Lbs) h. Go Around yang ditetapkan dengan fuel 227 kg.

5 5. MD 90 : a. Climb = Flight level tertinggi adalah ft dan Weight mencapai kg (apabila flight level yang ditentukan dibawah ft maka Weightnya dapat mencapai kg, flight level yang terendah dapat mencapai ft) b. Cruise = Patokan Weight untuk memasuki segment cruise berdasarkan dari weight actual. c. Descent Destination = Kgs (Weightnya sama pada semua FLIGHT LEVEL d. Descent Alternate = Kgs (Weightnya sama pada semua FLIGHT LEVEL e. Holding = Kgs (jadi tidak berdasarkan weight actual) f. Taxy = Fuel yang sudah ditetapkan adalah 317 kg (700 Lbs) g. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 181 kg selama 6 menit. h. Go Around yang ditetapkan dengan fuel 136 kg. 6. ATR 72 : a. Climb = Flight level yang tertinggi adalah ft dengan Weight hanya mencapai kg (apabila flight level yang ditentukan dibawah ft, maka Weight dapat mencapai kg) b. Descent Destination = Kgs (Weightnya sama pada semua FLIGHT LEVEL c. Descent Alternate = Kgs (Tabelnya diambil dari Tabel Descent karna tidak ada tabel Descent Alternate) d. Alternate Cruise = Diambil dari database CRUISE e. Holding = Fuel 350 Kgs / 45 menit f. Taxy = Fuel yang ditentukan adalah 150 kg. g. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 50 kg selama 5 menit. h. Go Around yang ditetapkan dengan fuel 50 kg. 7. DHC 8 : a. Flight Level tidak memperhatikan WEIGHT. b. Cruise Alternate diambil dari database CRUISE c. Descent Destination tidak memperhatikan weightnya tetapi FLIGHT LEVEL d. Descent Alternate diambil dari database DESCENT e. Holding sudah ditentukan 408 Kgs/ 45 Menit.

6 f. Approach and Landing = Fuel yang ditetapkan adalah 50 kg selama 5 menit. g. Taxy fuel yang ditetapkan adalah 108 kg h. Go Around sudah ditetapkan dengan fuel 50 kg Satuan berat diatas dinyatakan dalam unit kg (apabila sebuah pesawat dalam satuan POUNDS, maka dikalikan dengan ). (Performance Engineering)

BAB VI INTEGRASI ANALISA CRUISE, LANDING, DAN TAKEOFF

BAB VI INTEGRASI ANALISA CRUISE, LANDING, DAN TAKEOFF BAB VI INTEGRASI ANALISA CRUISE, LANDING, DAN TAKEOFF 6.1. Hasil Analisis Fasa Terbang Setelah tiap tahap analisis selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah melakukan penggabungan hasil-hasil tersebut

Lebih terperinci

BAB II STUDI LITERATUR

BAB II STUDI LITERATUR BAB II STUDI LITERATUR 2.1. Komponen Berat Pesawat Udara Berat pesawat udara, pada umumnya, terbagi menjadi 3 (tiga) bagian besar, yaitu APS (Aircraft Prepared for Service) weight, payload, dan berat bahan

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Lunak. untuk Menentukan Berat Payload Maksimum. dalam Satu Rute Penerbangan

Pengembangan Perangkat Lunak. untuk Menentukan Berat Payload Maksimum. dalam Satu Rute Penerbangan Pengembangan Perangkat Lunak untuk Menentukan Berat Payload Maksimum dalam Satu Rute Penerbangan Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat kelulusan program sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Dany Eka Saputra 13601043

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Perhitungan pemakaian bahan bakar (Fuel Burn off) pesawat Untuk mencari jumlah pemakaian bahan bakar pada pesawat diperoleh dengan perhitungan Fuel Burn Off: Burn

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FASA LANDING

BAB IV ANALISIS FASA LANDING BAB IV ANALISIS FASA LANDING 4.1. Analisis Penentuan Maximum Landing Weight Seperti yang telah dijelaskan pada Bab II, penentuan Maximum Landing Weight (MLW) dilakukan dengan mengacu kepada flight manual

Lebih terperinci

OPTIMALISASI FUEL TANKERING UNTUK SELURUH RUTE PENERBANGAN PT. SRIWIJAYA AIR DARI BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA

OPTIMALISASI FUEL TANKERING UNTUK SELURUH RUTE PENERBANGAN PT. SRIWIJAYA AIR DARI BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA OPTIMALISASI FUEL TANKERING UNTUK SELURUH RUTE PENERBANGAN PT. SRIWIJAYA AIR DARI BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA Tyas Adimukti El Ridho Purba (), Ir. Ika Endarwijaya.,MMTr (2), Amri Asmawan.,A.Md,S.AP ()

Lebih terperinci

PA U PESAW PESA AT A T TER

PA U PESAW PESA AT A T TER PERENCANAAN PANJANG LANDAS PACU PESAWAT TERBANG Didalam merencanakan panjang landas pacu, dipakai suatu standar yang disebut Aeroplane Reference Field Length (ARFL) Menurut ICAO (International Civil Aviation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah

Lebih terperinci

BAB V ANALISA KEBUTUHAN RUANG BANDARA PADA TAHUN RENCANA

BAB V ANALISA KEBUTUHAN RUANG BANDARA PADA TAHUN RENCANA 57 BAB V ANALISA KEBUTUHAN RUANG BANDARA PADA TAHUN RENCANA 5.1. TINJAUAN UMUM Pada bab sebelumnya telah dibahas evaluasi dan analisis kondisi eksisting Bandara Babullah sesuai dengan tipe pesawat yang

Lebih terperinci

BAB III REKONTRUKSI TERBANG DENGAN PROGRAM X-PLANE

BAB III REKONTRUKSI TERBANG DENGAN PROGRAM X-PLANE BAB III REKONTRUKSI TERBANG DENGAN PROGRAM X-PLANE 3.1 Pendahuluan Dalam tugas akhir ini, mengetahui optimalnya suatu penerbangan pesawat Boeing 747-4 yang dikendalikan oleh seorang pilot dengan menganalisis

Lebih terperinci

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web Manual Book Aplikasi Garuda Online Sales Web Contents 1 Halaman Login...3 2 Halaman Registrasi...4 3 Halaman Home...7 4 Halaman Profile Sales Agent...8 5 Halaman Reservasi Penerbangan...9 5.1 Penerbangan...

Lebih terperinci

4.1 Landasan pacu (runway)

4.1 Landasan pacu (runway) BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Landasan pacu (runway) Bandar Udara Internasional Kualanamu (IATA: KNO, ICAO: WIMM) adalah sebuah bandar udara internasional yang melayani kota Medan dan sekitarnya.

Lebih terperinci

CV Bagus Information Integrated System Advanced IT, Data Warehouse, Balance Scorecard, ERP

CV Bagus Information Integrated System Advanced IT, Data Warehouse, Balance Scorecard, ERP Contents 1. Login... 2 2. Reset Password... 3 3. Membuat Master Customer... 3 4. Membuat Master Service... 4 5. Membuat MOU... 5 6. Membuat Schedule... 7 1 P a g e 1. Login Tata cara login aplikasi adalah

Lebih terperinci

Lisensi Dokumen: Uraian Kasus :

Lisensi Dokumen: Uraian Kasus : Uraian Kasus : Pada kasus ini seorang mahasiswa ingin membuat Program sederhana tentang Nomor Handphone teman-temannya untuk mengantisipasi kehilangan HPnya atau HP Error sehingga perlu di Flash ulang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penumpang menunggu. Berikut adalah beberapa bagian penting bandar udara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penumpang menunggu. Berikut adalah beberapa bagian penting bandar udara. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bandar Udara Menurut Horonjeff dan McKelvey (1993), bandar udara adalah tempat pesawat terbang mendarat dan tinggal di landasan, dengan bangunan tempat penumpang menunggu.

Lebih terperinci

Selain digunakan untuk operasional penerbangan

Selain digunakan untuk operasional penerbangan BAB III BANDAR UDARA ADISUCIPTO 3.1. KONDISI BANDAR UDARA 3.1.1. Lokasi Bandar Udara Bandar udara Adisucipto terletak sekitar 8 km arah timur kota Yogyakarta dengan koordinat geografis 07 47'S - 110 26'

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi Sistem Manajemen K3 pada PT.Merpati terbagi menjadi tiga

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi Sistem Manajemen K3 pada PT.Merpati terbagi menjadi tiga BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Implementasi Sistem Manajemen K3 pada PT.Merpati terbagi menjadi tiga aspek yaitu keselamatan penerbangan (safety), keselamatan gedung (security), dan total quality management

Lebih terperinci

Instalasi CMS Joomla (Pertemuan 1)

Instalasi CMS Joomla (Pertemuan 1) Instalasi CMS Joomla 1.5.23 (Pertemuan 1) 1. Upload dan extract paket instalasi di direktori localhost anda (localhost = c:/xampp/htdocs), atau direktori root web anda (web server cpanel = root/public_html/)

Lebih terperinci

MANAJEMEN KAPASITAS RUNWAY

MANAJEMEN KAPASITAS RUNWAY MANAJEMEN KAPASITAS RUNWAY Dr.Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. MSTT - UGM FAKTOR PENGARUH KAPASITAS RUNWAY Beberapa faktor pengaruh antara lain: 1. Jumlah runway 2. Pemisahan pesawat yang landing

Lebih terperinci

Evaluasi dan Perencanaan Posisi Parkir Pesawat pada Apron Bandara Husein Sastranegara Bandung

Evaluasi dan Perencanaan Posisi Parkir Pesawat pada Apron Bandara Husein Sastranegara Bandung Reka Racana Jurusan Teknik Sipil Itenas Vol. 2 No. 3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional September 2016 Evaluasi dan Perencanaan Posisi Parkir Pesawat pada Apron Bandara Husein Sastranegara Bandung

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi. (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA)

Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi. (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA) Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA) A. Prosedur Publish Aplikasi Sebelum aplikasi dapat digunakan oleh user

Lebih terperinci

Keselamatan Penerbangan: Sidang ANC (Air Navigation Commissions) di ICAO

Keselamatan Penerbangan: Sidang ANC (Air Navigation Commissions) di ICAO Keselamatan Penerbangan: Sidang ANC (Air Navigation Commissions) di ICAO Sidang ANC (Air Navigation Commissions) di ICAO Tanggal 25, 26, 27 dan 31 Januari 2006 Rujukan: 1. Materi pembahasan di sidang Air

Lebih terperinci

C. Klasifikasi Ruang Udara dan Struktur Rute. D. Perencanaan Terbang/Flight Plans.

C. Klasifikasi Ruang Udara dan Struktur Rute. D. Perencanaan Terbang/Flight Plans. C. Klasifikasi Ruang Udara dan Struktur Rute. D. Perencanaan Terbang/Flight Plans. (1) Domestik. (2) International. E. Pemisahan minimum/separation Minimums. F. Prioritas Penanganan/Priority Handling.

Lebih terperinci

EVALUASI ON TIME PERFORMANCE PESAWAT UDARA DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA MENGGUNAKAN APLIKASI FLIGHTRADAR24

EVALUASI ON TIME PERFORMANCE PESAWAT UDARA DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA MENGGUNAKAN APLIKASI FLIGHTRADAR24 EVALUASI ON TIME PERFORMANCE PESAWAT UDARA DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA MENGGUNAKAN APLIKASI FLIGHTRADAR24 Ganayu Girasyitia Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit

Lebih terperinci

( LAPANGAN TERBANG ) : Perencanaan Lapangan Terbang

( LAPANGAN TERBANG ) : Perencanaan Lapangan Terbang LESSON - 3 ( LAPANGAN TERBANG ) Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid 1 dan 2, Horonjeff, R. & McKelvey, FX. Merancang, Merencana Lapangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRESTASI TERBANG FASA TAKE-OFF DAN CLIMB

BAB IV ANALISIS PRESTASI TERBANG FASA TAKE-OFF DAN CLIMB BAB IV ANALISIS PRESTASI TERBANG FASA TAKE-OFF DAN CLIMB 4.1 Perbandingan antara hasil FDR dengan X-Plane Hasil simulasi yang dikeluarkan oleh program X-Plane tidak sama walaupun inputan yang diberikan

Lebih terperinci

MANUAL UNTUK MENJALANKAN

MANUAL UNTUK MENJALANKAN MANUAL UNTUK MENJALANKAN Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi php dan javascript sebagai rancangan interface, untuk tempat penyimpanan data (database) digunakan MySQL client version: 5.1.37.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM 1 MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi php dan javascript sebagai rancangan interface, untuk tempat penyimpanan data (database) digunakan MySQL client version:

Lebih terperinci

IVAO ID Special Ops Dasar Terbang Formasi

IVAO ID Special Ops Dasar Terbang Formasi DASAR TERBANG FORMASI Terbang Formasi membutuhkan keterampilan dan ketelatenan untuk menjaga agar tetap sinergi dengan pesawat kawan dalam satu formasi. Selain itu dalam terbang formasi juga dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III STATISTIK KECELAKAAN BOEING 737

BAB III STATISTIK KECELAKAAN BOEING 737 BAB III STATISTIK KECELAKAAN BOEING 737 3.1 Perkembangan Tingkat Kecelakaan 737 Sejak dioperasikan pertama kalinya pada 10 Februari 1968 tercatat sebanyak 275 kasus pesawat 737 dalam database Aviation

Lebih terperinci

AIRPLANE PRESSURIZATION

AIRPLANE PRESSURIZATION BAB III SISTEM PENGATURAN TEKANAN PADA KABIN PESAWAT TERBANG BOEING 747-400 3.1. Airplane Pressurization AIRPLANE PRESSURIZATION CABIN PRESSURIZATION CONTROL SYSTEM PRESSURE RELIEF SYSTEM AUTOMATIC MANUAL

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN LANDASAN PACU (RUNWAY) BANDAR UDARA PINANG KAMPAI-DUMAI

ANALISIS PENINGKATAN LANDASAN PACU (RUNWAY) BANDAR UDARA PINANG KAMPAI-DUMAI ANALISIS PENINGKATAN LANDASAN PACU (RUNWAY) BANDAR UDARA PINANG KAMPAI-DUMAI Irvan Ramadhan, ST Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Dumai Muhammad Idham, ST, M.Sc Anton Budi Dharma,

Lebih terperinci

Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin

Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin Kali ini kami akan ajak anda untuk mengetahui cara meng-upload database anda ke website dengan menggunakan phpmyadmin MySQL memiliki fasilitas yang

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK

FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM 2008 FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMBUKAAN Bagian ini memuat: Halaman Judul Halaman Pengesahan Pembimbing Halaman

Lebih terperinci

Instalasi Perangkat Lunak

Instalasi Perangkat Lunak Instalasi Perangkat Lunak Sebelum membuat aplikasi penjualan ini, Anda harus menginstalasi beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan program. Perangkat lunak yang diinstal meliputi perangkat

Lebih terperinci

ANALISA KARAKTERISTIK AERODINAMIKA UNTUK KEBUTUHAN GAYA DORONG TAKE OFF DAN CRUISE PADA HIGH SPEED FLYING TEST BED (HSFTB) LAPAN

ANALISA KARAKTERISTIK AERODINAMIKA UNTUK KEBUTUHAN GAYA DORONG TAKE OFF DAN CRUISE PADA HIGH SPEED FLYING TEST BED (HSFTB) LAPAN ANALISA KARAKTERISTIK AERODINAMIKA UNTUK KEBUTUHAN GAYA DORONG TAKE OFF DAN CRUISE PADA HIGH SPEED FLYING TEST BED (HSFTB) LAPAN Lintang Madi Sudiro (2106100130) Jurusan Teknik Mesin FTI ITS,Surabaya 60111,email:lintangm49@gmail.com

Lebih terperinci

HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penentuan Harga Pokok Penjualan Dengan Menggunakan Metode Varibel Costing Pada PT. Yasuriang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. terbang. Panjang runway utama ditentukan oleh pesawat yang memiliki maximum

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. terbang. Panjang runway utama ditentukan oleh pesawat yang memiliki maximum BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Runway digunakan untuk kegiatan mendarat dan tinggal landas pesawat terbang. Panjang runway utama ditentukan oleh pesawat yang memiliki maximum take off weight terbesar

Lebih terperinci

OLYMPIA TEACHER USER GUIDE. Create Quiz

OLYMPIA TEACHER USER GUIDE. Create Quiz OLYMPIA TEACHER USER GUIDE Create Quiz 1 Daftar Isi 1. Menampilkan menu add activity 2. Konfigurasi Form Quiz 2.1. Form Adding new Quiz. 2.2. General 2.3. Timing 2.4. Grade 2.5. Layout 2.6. Question behaviour

Lebih terperinci

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.561, 2014 KEMENHUB. Penetapan. Biaya. Navigasi Penerbangan. Formulasi. Mekanisme. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 17 TAHUN 2014 TENTANG FORMULASI

Lebih terperinci

The Effect of Air Traffic Congestion on Taxi-out Time and Aircraft Fuel Consumption (Case Study: Soekarno-Hatta International Airport)

The Effect of Air Traffic Congestion on Taxi-out Time and Aircraft Fuel Consumption (Case Study: Soekarno-Hatta International Airport) WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Pengaruh Kepadatan Lalu Lintas Penerbangan Pada Saat Taxi-Out Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pesawat Udara (Studi Kasus: Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta)

Lebih terperinci

Angkutan Udara Niaga Berjadwal Domestik

Angkutan Udara Niaga Berjadwal Domestik Angkutan Udara Niaga Berjadwal Domestik Online Registration Online Payment FA Checking & Monitoring Perhubungan Udara Direktorat Angkutan Udara AirNav Sistem Aplikasi Penerbitan Ijin Rute & Flight Approval

Lebih terperinci

Indonesia IVAO Division. Level 1: Introduction to ATC 2011

Indonesia IVAO Division. Level 1: Introduction to ATC 2011 Indonesia IVAO Division Level 1: Introduction to ATC 2011 Welcome to Indonesia ATC Selamat datang dan bergabung dengan ATC divisi Indonesia Melalui tutorial ini anda akan belajar semua materi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 1. Oleh : Mantak Fernando Pakpahan

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 1. Oleh : Mantak Fernando Pakpahan Proses Pembuatan Load Sheet Untuk Menentukan Center of Gravity Jika Terjadi Last Minute Changes (LMC) dan Estimasi Take-Off Length Pesawat Boeing 737-400 PK-GZP Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1 I. Pendahuluan Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital

Lebih terperinci

ANALISIS AERODINAMIKA SUDUT DEFLEKSI SPOILER PESAWAT TERBANG

ANALISIS AERODINAMIKA SUDUT DEFLEKSI SPOILER PESAWAT TERBANG ANALISIS AERODINAMIKA SUDUT DEFLEKSI SPOILER PESAWAT TERBANG Gunawan Wijiatmoko 1 1 Staf Sub Bidang Teknik Rekayasa Informatika dan Elektronik (TRIE), Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan

Lebih terperinci

Website PP Statistik

Website PP Statistik Website PP Statistik 1.3.0 29/11/2016 Daftar Gambar Gambar 1. 1 Tampilan Awal PP Statistik... 5 Gambar 1.2 Tampilan Menu berita.4 Gambar 1.3 Tampilan Berita 5 Gambar 1.4 Tampilan Tambah Baru..5 Gambar

Lebih terperinci

Variabel-variabel Pesawat

Variabel-variabel Pesawat Civil Engineering Diploma Program Vocational School Gadjah Mada University Impact of Aircraft Characteristics on Airport Design Nursyamsu Hidayat, Ph.D. Variabel-variabel Pesawat Berat (weight) diperlukan

Lebih terperinci

Cara Backup WordPress dengan BackWPup Gratis

Cara Backup WordPress dengan BackWPup Gratis Cara Backup WordPress dengan BackWPup Gratis Backup adalah salah satu pertahanan terbaik terhadap ancaman keamanan terhadap situs anda. Melakukan Backup secara teratur adalah salah satu hal yang haru dimiliki

Lebih terperinci

MAS 370 (Kuala Lumpur to Beijing) PILOT-ATC RADIOTELEPHONY TRANSCRIPT Departure from KLIA: 8 March 2014

MAS 370 (Kuala Lumpur to Beijing) PILOT-ATC RADIOTELEPHONY TRANSCRIPT Departure from KLIA: 8 March 2014 MAS 370 (Kuala Lumpur to Beijing) PILOT-ATC RADIOTELEPHONY TRANSCRIPT Departure from KLIA: 8 March 2014 ATC DELIVERY 12:25:53 MAS 370: Delivery MAS 370 Good Morning 12:26:02 ATC : MAS 370 Standby and Malaysia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Evaluasi Ketersediaan Ruang Udara dalam Kaitannya dengan Keselamatan Operasional Penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh

Evaluasi Ketersediaan Ruang Udara dalam Kaitannya dengan Keselamatan Operasional Penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh E66 Evaluasi Ketersediaan Ruang Udara dalam Kaitannya dengan Keselamatan Operasional Penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh Dimita Brilian Zahra, Ervina Ahyudanari, Istiar Departemen Teknik Sipil,

Lebih terperinci

ANALISA INVESTASI PROYEK PERLUASAN APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA

ANALISA INVESTASI PROYEK PERLUASAN APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA ANALISA INVESTASI PROYEK PERLUASAN APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA Dosen Pembimbing: Farida Rachmawati, ST., MT. Christiono Utomo, ST., MT., Ph.D. RINDA IKA LESTARI 3109 100 127 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENGKAJIAN TINGKAT BEBAN KERJA MENTAL PILOT PESAWAT TERBANG DALAM MELAKSANAKAN TAHAP FASE TERBANG (PHASE OF FLIGHT)

PENGKAJIAN TINGKAT BEBAN KERJA MENTAL PILOT PESAWAT TERBANG DALAM MELAKSANAKAN TAHAP FASE TERBANG (PHASE OF FLIGHT) PENGKAJIAN TINGKAT BEBAN KERJA MENTAL PILOT PESAWAT TERBANG DALAM MELAKSANAKAN TAHAP FASE TERBANG (PHASE OF FLIGHT) Abadi Dwi Saputra Mahasiswa Program Doktoral Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas

Lebih terperinci

Cara Upload Website ke Internet

Cara Upload Website ke Internet Cara Upload Website ke Internet 1. Signup ke salah satu web penyedia webhosting utk menaruh isi web kita, misal : www.phpnet.us Cara daftarnya sama dengan membuar email, tinggal klik Sign up 2. Setelah

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI Aplikasi Pendukung Untuk Menjalankan Website 1. Browser (Chrome, Mozilla Firefox, etc) 2. Xampp Versi 3.2.1 Xampp dibutuhkan apabila mengakses website dalam server local. Berikut

Lebih terperinci

Manual Book E-Bansos (OPD)

Manual Book E-Bansos (OPD) Manual Book E-Bansos (OPD) Daftar Isi Manual Book E-Bansos (OPD) Daftar Isi 1. Pendahuluan 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen Manual Book 1.2 Deskripsi Umum Sistem 2. Menu dan Car a Penggunaan 2.1 Struktur Menu

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM REKONSTRUKSI LINTAS TERBANG PESAWAT UDARA

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM REKONSTRUKSI LINTAS TERBANG PESAWAT UDARA BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM REKONSTRUKSI LINTAS TERBANG PESAWAT UDARA Pada bagian ini akan dijelaskan proses rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara. Pembahasan akan diawali dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Hasil Dan Uji Coba Adapun yang akan dibahas dalam bab ini yaitu mengenai hasil dari perancangan aplikasi yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

NOMOR: PM 17 TAHUN 2014

NOMOR: PM 17 TAHUN 2014 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: PM 17 TAHUN 2014 TENTANG FORMULASI DAN MEKANISME PENETAPAN BIAYA PELAYANAN JASA NAVIGASI PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Angkutan Udara Niaga Berjadwal Internasional

Angkutan Udara Niaga Berjadwal Internasional Angkutan Udara Niaga Berjadwal Internasional Online Registration Online Payment FA Checking & Monitoring Perhubungan Udara Direktorat Angkutan Udara AirNav Sistem Aplikasi Penerbitan Ijin Rute & Flight

Lebih terperinci

Webaccess User Manual. For Shipping Line Domestic

Webaccess User Manual. For Shipping Line Domestic PT PRIMUS INDONESIA For Shipping Line Domestic Ditulis untuk Terminal Petikemas Semarang Juli 06 VII- . DO Di dalam sub-menu DO terdapat (tiga) menu, yaitu: DO Upload File Do Maintenance DO List.. DO Upload

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan juga merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Kota dengan julukan Kota Lumpia ini merupakan salah satu

Lebih terperinci

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Member : Add / Edit New Member Admin. menampilkan informasi seluruh subject yang ada, Material; untuk menampilkan

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Member : Add / Edit New Member Admin. menampilkan informasi seluruh subject yang ada, Material; untuk menampilkan 144 Gambar 4.24 Tampilan Halaman Member : Add / Edit New Member Admin 4. Training Pada halaman ini terdapat 3 menu tambahan yaitu Subject; untuk menampilkan informasi seluruh subject yang ada, Material;

Lebih terperinci

MISSION BRIEFING. 1. Introduction. 2. General Procedure

MISSION BRIEFING. 1. Introduction. 2. General Procedure MISSION BRIEFING 1. Introduction Dalam rangka HUT TNI-AU IVAO Indonesia Special Operation Department mengadakan Group Flight Mission dari bandara Internasional Juanda Surabaya ke Bandara Internasional

Lebih terperinci

Operation In Action. Centralized Flight Dispatch (CFD)

Operation In Action. Centralized Flight Dispatch (CFD) Diterbitkan oleh Operation Publication (JKTOSPGA) 2015 Operation In Action Iconic & Descriptive Centralized Flight Dispatch (CFD) Mengapa CFD sebaiknya diimplementasikan? Fuel Conservation Programs Mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui kemampuan sistem yang telah dibahas pada

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALLASI AVIRA DRIVELOCK MANAGEMENT CONSOLE

PANDUAN INSTALLASI AVIRA DRIVELOCK MANAGEMENT CONSOLE PANDUAN INSTALLASI AVIRA DRIVELOCK MANAGEMENT CONSOLE A. Requirement : Khusus Untuk Windows 7, sebelum installasi Avira Drivelock Management Console. Terlebih dahulu install NET Framework 4.0 yang juga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Analisis Metode analisis yang akan digunakan adalah metode aliran data, metode ini memmiliki konsep yaitu bagaimana data mengalir sesuai dengan struktur model

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi di bidang transportasi semakin berkembang. Hal ini dikarenakan banyaknya aktivitas masyarakat dalam melakukan hubun

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi di bidang transportasi semakin berkembang. Hal ini dikarenakan banyaknya aktivitas masyarakat dalam melakukan hubun PERENCANAAN RUNWAY, TAXIWAY DAN APRON UNTUK PESAWAT TIPE B 737-900 ER PADA BANDARA SULTAN BABULLAH TERNATE 1 Herckia Pratama Daniel 2 Jennie Kusumaningrum, ST., MT. Email : 1 herckia_pratama.d@studentsite.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login. oleh user. User yang belum melakukan login tidak dapat mengakses halaman ini, user

Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login. oleh user. User yang belum melakukan login tidak dapat mengakses halaman ini, user 167 9. Halaman Pertanyaan Sebelum Login Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login Halaman pertanyaan menampilkan pertanyaan yang bersifat rahasia yang diajukan oleh user. User yang belum melakukan

Lebih terperinci

TINJAUAN PENGEMBANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA KASIGUNCU KABUPATEN POSO

TINJAUAN PENGEMBANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA KASIGUNCU KABUPATEN POSO JURNAL Rekayasa dan Manajemen Transportasi Journal of Transportation Management and Engineering TINJAUAN PENGEMBANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA KASIGUNCU KABUPATEN POSO Amir S. Adu*, Peter Lee Barnabas**

Lebih terperinci

USER MANUAL SIMAS MOBILE WEB.

USER MANUAL SIMAS MOBILE WEB. USER MANUAL SIMAS MOBILE WEB http://web.simasmobile.com 4 Agustus 2011 Daftar Isi Halaman Login... 3 Home... 3 MENU DAN FITUR-FITURNYA... 5 1. Stock Info... 5 A. Best Quote... 6 B. Selected Quote... 8

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Integrated Operation Control System. Gambar 3.1 IOCS yang di implementasikan di Garuda Indonesia

BAB III METODOLOGI. 3.1 Integrated Operation Control System. Gambar 3.1 IOCS yang di implementasikan di Garuda Indonesia BAB III METODOLOGI 3.1 Integrated Operation Control System Gambar 3.1 IOCS yang di implementasikan di Garuda Indonesia IOCS adalah suatu konsep untuk mengintegrasikan semua kegiatan operasional dalam suatu

Lebih terperinci

63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung

Lebih terperinci

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom Bagi Anda yang ingin membuat website namun belum memiliki domain dan hosting sendiri, jangan berkecil hati dulu. Karena masih

Lebih terperinci

Manual Book E-Bansos (Penerima Dana Hibah)

Manual Book E-Bansos (Penerima Dana Hibah) Manual Book E-Bansos (Penerima Dana Hibah) Daftar Isi Manual Book E-Bansos (Penerima Dana Hibah) Daftar Isi 1. Pendahuluan 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen Manual Book 1.2 Deskripsi Umum Sistem 2. Menu dan

Lebih terperinci

Beberapa Cara Upload Website ke Hosting Server

Beberapa Cara Upload Website ke Hosting Server 1 P a g e Beberapa Cara Upload Website ke Hosting Server Assalam, berikut kita jelaskan cara upload website ke hosting, Setelah selesai mendesain dan membuat website secara offline, langkah selanjutnya

Lebih terperinci

MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT

MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT Dr.Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. MSTT - UGM MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA Dr.Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. MSTT - UGM 1 MATERI PEMBELAJARAN Perkembangan

Lebih terperinci

GUNA LAHAN DI KAWASAN SEKITAR BANDAR UDARA MUTIARA KOTA PALU

GUNA LAHAN DI KAWASAN SEKITAR BANDAR UDARA MUTIARA KOTA PALU International Seminar of Geospatial and Human Dimension on Sustainable Natural Resources Management ASSALAMUALAIKUM WR. WB GUNA LAHAN DI KAWASAN SEKITAR BANDAR UDARA MUTIARA KOTA PALU BOGOR, 12 13 SEPTEMBER

Lebih terperinci

TUTORIAL SINGKAT AGENTTIKET.ID

TUTORIAL SINGKAT AGENTTIKET.ID TUROTIAL AGENT TIKET 1. CARA MENDAFTAR / REGISTER Buka web Agen Tiket dengan alamat www.agentiket.id Pilih Menu AGEN >> Register Isi data Diri Anda, kemudian Klik REGISTER Cek Email dan Tunggu kondirmasi

Lebih terperinci

UPT LLK Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo

UPT LLK Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo UPT LLK Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo Jl. Cangkrep Kidul No.1 Telp/Fax. (0275) 321309 website: http://dinsosnakertrans.purworejokab.go.id email: uptllkpurworejo@gmail.com MANUAL BOOK 2014 By Zanuar

Lebih terperinci

Cara Menginstallasi blog Wordpress di Server Hosting

Cara Menginstallasi blog Wordpress di Server Hosting Cara Menginstallasi blog Wordpress di Server Hosting Halo, dalam artikel ini Kami akan mencoba untuk membahas mengenai cara untuk menginstallasi blog Wordpress di Server Hosting, tapi sebelumnya Kami akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan karir. Keresahan yang terjadi pada siswa memberikan isyarat

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan karir. Keresahan yang terjadi pada siswa memberikan isyarat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan karir merupakan salah satu aspek esensial dalam perkembangan kepribadian individu, dan yang harus menjadi kepedulian pendidikan maupun bimbingan

Lebih terperinci

Achmad Solichin

Achmad Solichin Achmad Solichin http://achmatim.net Alat bantu administrasi database MySQL. Berbasis web Mendukung PHP5 Mendukung MySQL 4.x dan 5.x Open Source (Free download at http://www.phpmyadmin.net) Menjadi tools

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Anggota kelompok: Boko Nugroho 1301023632 Widagdo Dipto Santiko 1301023664 Mohammad Rama Putra 1301023973 Judul : Perancangan Simulasi Try On Pada Website E-commerce Kacamata.

Lebih terperinci

Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1

Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1 Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1 1 GA Mobile Platform Blackberry (Min OS 5) Android (Min. Froyo/2.2) IOS/Iphone (Min. IOS 4) Payment Credit Card GA E-Payment / KlikBCA GA Online Payment (OLP)

Lebih terperinci

USER MANUAL UM 17.C - E-Catalog Vendor [Untuk Vendor ]

USER MANUAL UM 17.C - E-Catalog Vendor [Untuk Vendor ] USER MANUAL UM 17.C - E-Catalog Vendor [Untuk Vendor ] 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. Login & Pengaturan Akun... 3 1.1 Login Vendor... 3 1.2 Lupa Password... 5 1.3 Mengubah Username dan Password... 7

Lebih terperinci

MENYUSUN WEB-BASED ASSASSMENT SEBAGAI SISTEM PENILAIAN OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUIZSTAR 1 Oleh : Sabar Nurohman, M.

MENYUSUN WEB-BASED ASSASSMENT SEBAGAI SISTEM PENILAIAN OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUIZSTAR 1 Oleh : Sabar Nurohman, M. MENYUSUN WEB-BASED ASSASSMENT SEBAGAI SISTEM PENILAIAN OTOMATIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUIZSTAR 1 Oleh : Sabar Nurohman, M.Pd 2 Pendahuluan Era Teknologi Informasi telah membawa manusia pada berbagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Diagram Air Metode penelitian merupakan suatu langkah-langkah sistematis yang akan manjadi acuan dalam penyelesaian (Sugiyono, 2004:28). Secara umum metodologi

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA 2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan 3.1.1. Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Pada umumnya, sistem pemesanan taksi terdiri dari dua proses bisnis besar, yaitu proses pemesanan

Lebih terperinci

TUTORIAL BOOKING MASKAPAI

TUTORIAL BOOKING MASKAPAI TUTORIAL BOOKING MASKAPAI A. Maskapai Garuda : 1. Langkah awal yang harus Anda ambil adalah LOGIN terlebih dahulu, dengan memasukkan USERNAME dan PASSWORD yang telah di sediakan, dan klik SIGN-IN. 2. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi sistem dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan.pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Berikut ini adalah implementasi dalam pembuatan sistem yang diajukan. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berikut ini adalah spesifikasi

Lebih terperinci