Standar Operating Procedure. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Standar Operating Procedure. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam"

Transkripsi

1 Standar Operating Procedure Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo Kendari 2014

2 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-nya, kami dapat menyelesaikan Standar Operasional Prosedur (SOP): Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan dan Administrasi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam UHO. Hal ini menjadi sangat penting demi kelancaran jalannya organisasi ke depan sesuai dengan standar yang telah disepakati bersama. Kami menyadari bahwa SOP yang kami susun ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf atas kekurangan ini dan besar harapan kami agar SOP ini dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Kami juga mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak sehingga dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi perbaikan SOP di masa mendatang menjadi lebih baik. Wassalamu alaikum Wr. Wb Kendari, April 2014 Dekan, Analuddin, S.Si, M.Si, M.Sc, Ph.D NIP

3 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PENYUSUNAN KURIKULUM JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Akademik, Jurusan dan Unit Jaminan Mutu KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN KURUKULUM 1. Pengertian Proses kegiatan penyusunan kurikulum program studi yang digunakan dengan kebutuhan tenaga kerja secara global melalui kegiatan lokakarya kurikulum. 2. Tujuan : Untuk meningkatkan kualitas kurikulum program studi sehingga mampu mendukung visi dan misi Universitas Halu Oleo, Fakultas MIPA dan Jurusan/PS di bidang akademik. 3. Kebijakan Panduan Akademik Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo 4. Prosedur 4.1.Umum Program studi melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta sosialiasi hasil lokakarya kurikulum 4.2.Perencanaan Program studi mengusulkan kurikulum Program studi membentuk tim penyusun kurikulum di setujui oleh Ketua Jurusan/ Program Studi Progran studi melaksanakan rapat penyusunan kurikulum yang baru 4.3.Pelaksanaan Kurikulum ditetapkan oleh ketua Jurusan/Program Studi dengan persetujuan dekan FP-UHO Kurikulum disosialisasikan Kurikulum dilokakaryakan 5.1 Pengendalian Kurikulum yang masih dalam proses perbaikan akan dilakukan pembahasan kembali, dan setelah disetujui maka kurikulum ditetapkan sebagai kurikulum yang baru dan berlaku untuk angkatan baru di Jurusan/Program Studi Page 1 of 2

4 DIAGRAM ALIR Kegiatan Unit Terkait Waktu Dokumen 1. Ketua Program Studi mengeluarkan SK Tim Penyusunan Kurikulum 2. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Jurusan/PS Fakultas/Dekan Dosen Mahasiswa 1. MULAI 2. SK Tim Penyusunan kurikulum Daftar hadir rapat 3. Semua mata kuliah tersebar berdasarkan kompetensinya 4. Draf kurikulum ditetapkan oleh Ketua Program Studi Draf susunan kurikulum Draff kurikulum 5. Ketua Program Studi mengeluarkan SK panitia lokakarya kurikulum SK panitia lokakarya 6. Kurikulum dilokakaryakan Daftar hadir lokakarya Kurikulum ditetapkan Kurikulum disosialisasikan Draft kurikulum yang sudah ditetapkan 9. Dilakukan evaluasi kembali Dokumen evaluasi setelah 5 tahun berjalan SELESAI kurikulum 2 of 2

5 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO BEBAN BELAJAR JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN AREA Dekan, Bagian Akademik, Jurusan/Program Studi/Diploma REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BEBAN BELAJAR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai beban belajar mahasiswa melalui pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) : 1. Prosedur pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa program sarjana (S1)/diploma (D3) 2. Persyaratan yang diperlukan dalam pengisian rencana studi mahasiswa program sarjana/diploma 3. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa program sarjana (S1)/diploma (D3) DEFINISI Pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa program sarjana (S1) F MIPA UHO adalah proses penentuan kegiatan pendidikan (pengambilan Mata Kuliah) yang akan dilaksanakan mahasiswa pada semester yang akan datang (termasuk alih semester). Mata Kuliah meliputi; Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Praktikum, Seminar, Praktek Kerja Lapangan (PKL), KKP, Magang Kerja dan atau Tugas Akhir. KRS adalah Kartu Rencana Studi, berisi daftar Mata Kuliah yang akan dimbil mahasiswa pada semester yang akan datang (termasuk alih semester). RUANG LINGKUP SOP ini meliputi : 1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa program sarjana (S1) 2. Perbaikan Kartu Rencana Studi mahasiswa program sarjana (S1) 3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa Program Sarjana (S1) URAIAN PROSEDUR A. Persyaratan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa 4. Mahasiswa dapat melaksanakan pengisian Kartu Rencana Studi setelah menyelesaikan kewajiban registrasi ulang dan pembayaran SPP untuk semester yang akan datang pada 1 of 7

6 jadwal yang ditentukan. Mahasiswa dapat mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) pada Bagian Akademik dalam rangkap 3 (tiga) yakni : - KRS berwarna putih - KRS berwarna biru - KRS berwarna merah 5. Pengisian Kartu Rencana Studi dilakukan dengan menggunakan Form KRS asli yang ditentukan. 6. Beban studi maksimum tiap semester adalah 24 SKS, sedang beban studi minimum adalah 12 SKS, kecuali bagi mahasiswa yang sisa beban studinya kurang dari 12 SKS. B. Tata cara Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa 7. Kasubag Akademik menetapkan jadwal pelayanan registrasi (Pengisian KRS) dengan mengacu pada kalender akademik Universitas Haluoleo serta mengumumkannya kepada mahasiswa 1 bulan sebelum jadwal yang ditentukan. 8. Kasubag Akademik menyiapkan form KRS serta petunjuk pengisian form KRS yang mencakup daftar dan kode mata kuliah, SKS dan dosen penangung jawab berdasarkan informasi yang dimintakan dari Jurusan/Program Studi/Diploma. 9. Mahasiswa mengambil Form KRS di loket Akademik pada periode pelayanan yang ditentukan dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP semester yang akan datang. 10. Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik mengenai Mata Kuliah yang akan diambil dengan mempertimbangkan sisa beban studi mahasiswa, kemampuan akademik mahasiswa, status Mata Ajaran (wajib atau pilihan), serta Mata Kuliah Prasyarat. 11. Beban studi maksimum tiap semester yang dianjurkan sesuai dengan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya : Indeks Prestasi Semester (IPS) Jumlah SKS maksimal yang dapat diprogramkan pada semester berikutnya SKS SKS SKS SKS < SKS 12. Mahasiswa mengisi form KRS sesuai hasil konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik dan menandatangani form KRS tersebut. 13. Dosen Pembimbing Akademik menandatangani form KRS mahasiswa. Apabila Dosen Pembimbing berhalangan maka form KRS dapat ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Ketua Program Studi/Diploma. 14. Mahasiswa menyerahkan form KRS yang telah diisi lengkap ke Jurusan/ Program Studi/Diploma sebelum batas akhir jadwal yang ditentukan. 15. Jurusan/ Program Studi/Diploma memeriksa kelengkapan pengisian form KRS yang diserahkan mahasiswa. Jika dijumpai terdapat kekurangan/ketidaklengkapan atau kesalahan maka meminta mahasiswa yang bersangkutan untuk melengkapi/memperbaiki pengisian form tersebut. 16. Jurusan/ Program Studi/Diploma menyerahkan form KRS mahasiswa yang telah diisi lengkap ke Bagaian Akademik Fakultas selambat-lambatnya pada akhir hari kerja batas akhir jadwal yang ditentukan. 2 of 7

7 17. Kasubag Akademik bersama dengan Jurusan/ Program Studi/Diploma mengolah KRS hingga menghasilkan Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Praktikum dan Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa, masing-masing dalam dalam bentuk soft copy dan dalam bentuk cetakan. 18. Kasubag Akademik mengirimkan soft copy dan print out Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Praktikum dan Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa ke Jurusan/ Program Studi/Diploma dengan tembusan ke UJM Fakultas selambat-lambatnya satu hari sebelum semester dimulai. 19. Jurusan/ Program Studi/Diploma mendistribusikan Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Praktikum dan KRS kepada dosen/mahasiswa yang bersangkutan. C. Perubahan Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa 20. Kasubag Akademik mengirimkan form Perubahan KRS ke Jurusan/ Program Studi/Diploma bersama dengan pengiriman Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Praktikum dan Kartu Studi (KRS) Mahasiswa. 21. Jika memerlukan perubahan, mahasiswa meminta form Perubahan KRS kepada Jurusan/Program Studi/Diploma selambat-lambatnya pada akhir minggu ke dua semester berjalan. 22. Mahasiswa mengisi form sesuai perubahan yang diperlukan dan menandatangani form tersebut. 23. Dosen Pembimbing Akademik menandatangani form Perubahan KRS yang telah diisi lengkap oleh mahasiswa. Apabila Dosen Pembimbing berhalangan maka form KRS dapat ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Program Studi/Diploma. 24. Mahasiswa menyerahkan form perubahan KRS yang telah diisi lengkap kepada Jurusan/Program Studi/Diploma selambat-lambatnya pada akhir minggu kedua semester berjalan. 25. Staf Administrasi Jurusan/Program Studi/Diploma mengirimkan form Perubahan KRS yang telah diisi lengkap ke Kasubag Akademik pada akhir hari kerja hari terakhir minggu ke dua semester berjalan. 26. Kasubag Akademik mengirimkan hasil akhir pengolahan KRS dan perubahan KRS ke Jurusan/Program Studi/Diploma dengan tembusan ke Fakultas pada minggu ke tiga semester berjalan untuk diproses lebih lanjut sebagaimana hasil pengolahan KRS. 4. Pihak-pihak yang terlibat dalam Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa 27. Mahasiswa : mengambil Form KRS, mengisi, menandatangani dan menyerahkan KRS. 28. Dosen Pembimbing Akademik : memberikan arahan kepada mahasiswa dan menandatangani KRS. 29. Jurusan/Program Studi/Diploma: menerima penyerahan KRS yang telah diisi dari mahasiswa, memeriksa kelengkapan pengisian, menyerahkan KRS yang telah diisi mahasiswa ke Kasubag Akademik, mendistribusikan Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Praktikum dan KRS kepada dosen/mahasiswa. 30. Kasubag Akademik: menyediakan form KRS dan melayani pengambilan form KRS, bersamasama Staf Administrasi mengolah KRS. REFERENSI 1. SK Rektor Universitas Haluoleo No.145/SK/J29/PP/2006 tantang Peraturan Akademik 2. SK Rektor No. 07/J29/SK/KP/ of 7

8 3. SK Rektor No. 89/SK/J29/LL/2007 tentang Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik 4. Peraturan Akademik Unhalu 5. Statuta Unhalu 6. Kalender Akademik Unhalu PROSEDUR (lihat halaman berikut) 4 of 7

9 Bagan Alir: Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa Program Sarjana / Diploma Kegiatan Mahasiswa mengambil form KRS di bagian Akademik Mahasiswa 1 Dosen PA Unit Jurusan/Pro di/diploma Kasubag Akademik Staf ADM Waktu Dokumen Form KRS Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik dan mengisi form KRS serta menandatanganinya 2 2 Form KRS Dosen Pembimbing Akademik menandatangani form KRS yang telah diisi 3 Form KRS Mahasiswa menyerahkan form KRS yang telah diisi ke Jurusan/Program Studi/Diploma 4 5 Form KRS Jurusan/Program Studi/Diploma Menyerahkan form KRS yang telah diisi ke Kasubag Akademik 6 Form KRS Kasubag Akademik dan Staf ADM mengolah KRS 7 7 Form KRS Kasubag Akademik menyerahkan hasil pengolahan KRS ke Jurusan/Program Studi/Diploma Jurusan/Program Studi/Diploma mendistribusikan kepada dosen/ mahasiswa yang bersangkutan Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Prakt, KRS Daftar Peserta Mata Kuliah, Daftar Hadir Mata Kuliah/Prakt, KRS selesai 5 of 7

10 Form. Perubahan KRS Universitas Haluoleo Fakultas... Jurusan/bagian... Nama :... NIM :... Program Studi :... DIBATALKAN DITAMBAHKAN/DIGANTIKAN KODE MATA KULIAH SKS KODE MATA KULIAH SKS Disetujui, Dosen Penasihat Akademik Kendari, Mahasiswa, (...) NIP... Mengetahui, Ketua Jurusan/Program Studi, (...) NIM... (...) NIP... 6 of 7

11 KARTU RENCANA STUDI (KRS)* JURUSAN / PROGRAM STUSI / PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Nama Mahasiswa : Semester/Tahun : Nomor Pokok : IP yang lalu : Jenis Kelamin : SKS yang diperkenankan : F NO Pilihan Kode MK Mata Kuliah SMT SKS Baru Ulang Paraf TOTAL SKS YANG DIPROGRAMKAN... Dengan Huruf :... Menyetujui : Kendari,.. 20 Penasehat Akademik, Mahasiswa, NIP. STB. Mengetahui : Sekretaris Jurusan/Program Studi/Diploma, NIP. UNIVERSITAS FAKULTAS JURUSAN MAHASISWA Kuning Merah Biru Putih 7 of 7

12 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) Rektor, BAAK, Dekan, Bagian Akademik, Jurusan/Program Studi/Diploma KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK 1. Tujuan a. Penjelasan Prosedur Penyusunan Kalender Akademik 2. Ruang Lingkup a. Mulai dari Penyusunan draf sampai ditandatnganinya SK rektor tentang kalender akademik. 3. Definisi a. Penyusunan Kalender Akademik adalah serangkaian kegiatan penyusunan draft kalender yang berisikan agenda-agenda Universitas alu Oleo selama satu tahun akademik. b. Penyusunan kalender kademik dilaksanakan satu kali dalam masa satu tahun akademik. c. Kalender akademik disusun oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dengan memperhatikan masukan dari fakultas dan unsur pimpinan Universitas Halu Oleo. 4. Refrensi a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; c. Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggidan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; d. SK Rektor tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Halu Oleo; e. SK Rektor tentang Kalender Akademik Tahun sebelumnya. 5. Distribusi Dalam SOP ini melibatkan pihak: a. Rektor Page 1 of 2

13 b. Wakil Rektor I c. BAAK d. Fakultas e. Program Studi 6. Prosedur a. Menyusun draft kalender akademik mengacu pada kalender akademik tahun lalu dan almanak tahun berjalan b. Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan universitas untuk mendapatkan asupan c. Memperbaiki draft kalender akademik berdasarkan masukan dari pimpinan universitas d. Mengirim draft kalender akademik ke fakultas/ pascasarjana untuk mendapatkan masukan e. Mengadakan rapat penentuan dan persetujuan kalender akademik f. Persetujuan/paraf draf kalender akademik dari g. Wakil Rektor I h. Penandatanganan SK Rektor tentang Kalender i. Akademik j. Pendistribusian SK Rektor tentang Kalender Akademik Fakultas/PPs, lembaga terkait Draft kalender akademik Masukan draf Kalender Akademik dari pimpinan universitas Draft kalender akademik Masukan draf Kalender Akademik dari Fakultas/ PPs Finalisasi draft Kalender Akademik Persetujuan Kalender Akademik Tanda tangan Rektor Kalender Akademik Page 2 of 2

14 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO SEMESTER PENDEK JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN AREA Rektor, Dekan, Bagian Akademik, Jurusan/Program Studi/Diploma REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SEMESTER PENDEK 1. Pengertian Yang dimaksud semester pendek adalah penyelenggaraan perkuliahan diantara akhir semester genap tahun ajaran tertentu dan menjelang pelaksanaan semester ganjil tahun ajaran berikutnya. Pelaksanaan kuliah semester pendek dilakukan maksimal dalam tempo 5 minggu. 2. Tujuan : Tujuan pelaksanaan semester pendek bagi mahasiswa untuk perbaikan nilai dan memperlancar kelangsungan studi bagi mahasiswa Fakultas MIPA. 3. Kebijakan Panduan Akademik Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo 4. Prosedur 1. Jurusan mengumumkan daftar mata kuliah yang ditawarkan dalam semester pendek.. 2. Mahasiswa yang akan mengikuti semester pendek membayar uang kuliah dengan maksimum beban 9 SKS atau 3 mata kuliah. Mata kuliah yang diprogram dalam semester pendek sudah pernah ditempuh dengan nilai maksimal C. 3. Mahasiswa mengisi KRS dan diprogram melalui SIAKAD. 4. Bagian akademik fakultas menyusun bsensi untuk peserta masing-masing mata kuliah yang ditawarkan dalam semester pendek berdasarkan dari SIAKAD. 5. Berdasarkan jenis mata kuliah yang ditawarkan dalam semester pendek yang disesuaikan dengan keahlian tenaga dosen yang ketua jurusan dibantu oleh sekretaris jurusan melakukan ploting dosen. 6. Dosen melaksanakan perkuliahan sebanyak 3 kali dalam 1 minggu atau 15 kali dalam satu semester pendek, sudah termasuk UTS dan UAS 1 of 2

15 7. Hasil evaluasi mahasiswa dalam semester pendek segera disampaikan ke Staf Jurusan setelah pelaksanaan evaluasi belajar dilakukan. 2 of 2

16 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO MUTASI MAHASISWA JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN AREA Rektor, Dekan, Bagian Akademik, Jurusan/Program Studi/Diploma REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MUTASI MAHASISWA TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Mahasiswa pindah antar program studi dalam satu jurusan dan atau jurusan lain dalam satu fakultas dilingkungan universitas Haluoleo 2. Mahasiswa Pindah antar fakultas dalam lingkungan Universitas Haluoleo 3. Mahasiswa pindah dari Perguruan Tinggi Negeri yang lain ke Universitas Haluoleo 4. Mahasiswa Pindah dari Universitas Haluoleo ke Perguruan Tinggi lain; DEFINISI Mutasi mahasiswa adalah status registrasi perubahan status mahasiswa yang meliputi status akademik dan RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP mutasi mahasiswa ini meliputi : 1. pindah antar program studi dalam satu jurusan dan atau jurusan lain dalam satu fakultas dilingkungan universitas haluoleo 2. Pindah antar fakultas dalam lingkungan Universitas Haluoleo 3. pindah dari Perguruan Tinggi Negeri yang lain ke Universitas Haluoleo 4. Pindah dari Universitas Haluoleo ke Perguruan Tinggi lain; URAIAN PROSEDUR 1. Mahasiswa Pindah antar Jurusan/program Studi a. Yang dimaksud pindah antar program studi adalah mahasiswa yang pindah dari satu program studi ke program studi lain dalam fakultas di Universitas. b. Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pindah antar Jurusan/Program studi yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Mengajukan permohonan pindah kepada Dekan/Direktur melakukan konsultasi yang matang dengan PA pada saat yang bersangkutan selambat-lambatnya satu bulan sebelum penawaran berlangsung. 2. Melampirkan prestasi akademik dan surat persetujuan pindah dari Ketua Jurusan yang bersangkutan; 1 of 9

17 3. Telah menempuh sekurang-kurangnya 2 (dua) semester mengumpulkan sekurangnya 20 SKS dan IPK minimal Mahasiswa yang bersangkutan dipandang mampu dengan menyelesaikan studinya dalam Batas studi maksimal yang tersedia baginya pada program studi yang baru. c. Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan antar Jurusan/Program Studi dilakukan secara tertulis oleh Dekan berdasarkan usul tertulis Ketua Jurusan. d. Alih kredit mahasiswa pindahan antar Jurusan/Program Studi dilakukan oleh Ketua Jurusan yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh Dekan/Direktur yang bersangkutan e. Batas waktu studi maksimal mahasiswa pindahan antar JurusanlProgram Studi, terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa baru pada Jurusan Program studi asalnya. f. Laporan penerimaan mahasiswa pindahan antar Jurusan/Program Studi disampaikan kepada Rektor sebelum pendaftaran ulang mahasiswa sedang berlangsung memperoleh nomor pokok mahasiswa sesuai Program Studi/ Jurusan yang baru. 2. Mahasiswa Pindah Antar Fakultas a. Mahasiswa pindah antar Fakultas adalah mahasiswa yang pindah dari Satu Fakultas ke Program Studi lain pada Fakultas yang dituju dalam lingkungan Universitas Haluoleo. Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan antar Fakultas harus memenuhi syarat -syarat sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan pindah kepada Dekan fakultas FISIP yang dituju yang tembusannya disampaikan kepada Rektor selambat-lambatnya satu bulan sebelum pendaftaran semester awal (ganjil) pada tahun akademik yang sedang berlangsung. 2. Melampirkan prestasi akademik yang dicapai dan surat persetujuan pindah daru dekan/ direktur. 3. telah menyelesaikan kuliah jsekurang-kurangnya 20 SKS, dengan indeks prestasi kumulatif IPK 2, Mahasiswa yang bersangkutan dipandang mampu menyelesaikan studi maksimun yang masih tersedia baginya pada fakultas baru. b. Alih kredit mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan oleh Ketua Jurusan/ ketua program studi yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh dekan FISIP. c. keputusan penrimaan mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan secara tertulis Oleh rektor atas usul dari dekan fakultas ilmu sosial dan Ilmu politik. d. batas waktu studi maksimun mahasiswa pinadahan anatar fakultas terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa baru pada fakultas asalnya. 3. Mahasiswa pindahan dari perguruan Tinggi Negeri lain. a. Mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi negeri lain adalah mahasiswa pindahan pada universitas yang jurusan/program studinya asama dan/atau yang relevan. b. Untuk dapat diproses sebagai mahasiswa pindahan sebagaimana dimaksud pada point a harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. 1. Mengajukan pernohonan pindah kepada rector selambat-lambatnya satu bulan sebelum pendaftaran semester (ganjil) pada tahun akademik yang sedang berlangsung. 2. Melampikan prestasi akademik yang dicapai dan surat keterangan pindah dari 2 of 9

18 universitas/ institusi asalnya. 3. Telah menempuh kuliah sekurang-kurangnya 3 (tiga semester) dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS dengan indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2, Mahasiswa yang bersangkutan dipandang mampu menyelesaikan studinya dalam batas studi maksimun yang masih tersedia baginya. 5. tidak sedang dikenai sanksi akademik pada PTN asalnya. c. Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan dari suatu perguruan tinggi ke Universitas haluoleo dilakukan oleh rektor setelah memperoleh persetujuan tertulis dari dekan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. d. Alih kredit mahasiswa pindahan dari Universitas/Institusi dilakukansecara tertulis oleh dekan/direktur yang dituju. e. Batas waktu studi maksimum mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri asalnya. f. Mahasiswa yang tugas belajar' akan dipertimbangkan penerimaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang ketentuannya diatur terpenuhi tersendiri. 4. Mahasiswa pindah dari Universitas Haluoleo ke Perguruan Tinggi Lain Untuk dapat diproses sebagai mahasiswa pindahan dari Universitas Haluoleo ke Perguruan lain, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut; a. Mengajukan permohonan pindah kepada Rektor; b. Melampirkan prestasi akademik yang dicapai dan surat persetujuan pindah dari Dekan Fakultas asalnya; c. Untuk diproses pindah dari Universitas ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain ada persetujuan tertulis dari PTN yang dituju. d. Melah pindah tidak dapat diterima kembali. REFERENSI 1. SK Rektor Universitas Haluoleo No.145/SK/J29/PP/2006 tantang Peraturan Akademik 2. Buku Panduan Akademik Fisip Unhalu Tahun Akademik 2010/2011 LAMPIRAN 1. Form Permohonan Pindah Kuliah Antar Jurusan/ProgramStudi/Fakultas Intern PT 2. Form Keterangan/Izin Pindah Kuliah Antar Jurusan/Program Studi/Fakultas Intern PT PROSEDUR (lihat halaman berikut) 3 of 9

19 Gambar: Bagan Alir Mahasiswa Pindah antar Jurusan/program Studi Kegiatan Mahasiswa Mengajukan permohonan pindah kepada Dekan Mahasiswa Mulai Dosen PA Unit Jurusan/Pro di/diploma Dekan Rektor Waktu Dokumen Surat Permohonan 1 1 Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik 2 2 KHS Melampirkan prestasi akademik dan surat persetujuan pindah dari Ketua Jurusan yang bersangkutan 3 3 KHS Surat Persetujuan Mahasiswa Telah menempuh sekurangkurangnya 2 (dua) semester mengumpulkan sekurangnya 20 SKS dan IPK minimal KHS Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan antar Jurusan/Program Studi dilakukan secara tertulis oleh Dekan berdasarkan usul tertulis Ketua Jurusan. Tdk 5 5 Ya Surat Keputusan Laporan penerimaan mahasiswa pindahan antar Jurusan/Program Studi disampaikan kepada Rektor 6 6 Surat Keputusan Selesai Selesai 4 of 9

20 Gambar: Bagan Alir Mahasiswa Pindah Antar Fakultas Unit Kegiatan Mengajukan permohonan pindah kepada Dekan yang dituju yang tembusannya disampaikan kepada Rektor selambatlambatnya satu bulan sebelum pendaftaran semester awal (ganjil) pada tahun akademik yang sedang berlangsung Melampirkan prestasi akademik yang dicapai dan surat persetujuan pindah dari dekan Fisip. Telah menyelesaikan kuliah sekurangkurangnya 20 SKS, dengan indeks prestasi kumulatif IPK 2,00. Alih kredit mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan oleh Ketua Jurusan/ ketua program studi yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh dekan FISIP. Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan secara tertulis Oleh rektor atas usul dari dekan fakultas ilmu sosial dan Ilmu politik. Mahasiswa Mulai Dekan Fisip Jurusan/Pro di/diploma Dekan (Fak) yg dituju Rektor Waktu Dokumen Surat Permohonan KHS KHS Surat Persetujuan Surat Keputusan Surat Keputusan Selesai 5 of 9

21 Gambar: Bagan Alir Mahasiswa pindahan dari perguruan Tinggi Negeri lain Kegiatan Mengajukan pernohonan pindah kepada Rektor selambat-lambatnya satu bulan sebelum pendaftaran semester (ganjil) pada tahun akademik yang sedang berlangsung. Melampikan prestasi akademik yang dicapai dan surat keterangan pindah dari universitas/ institusi asalnya. Telah menempuh kuliah sekurangkurangnya 3 (tiga semester) dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS dengan indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50. Tidak sedang dikenai sanksi akademik pada PTN asalnya. Unit Mahasiswa PTN Asal Dekan Rektor Mulai Waktu Dokumen Surat Permohonan KHS KHS Surat Persetujuan KHS Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan dari suatu perguruan tinggi ke Universitas Haluoleo dilakukan oleh rektor setelah memperoleh persetujuan tertulis dari Dekan Fisip. 5 Tdk 5 Ya Surat Keputusan Alih kredit mahasiswa pindahan dari Universitas/Institusi dilakukan secara tertulis oleh dekan yang dituju. 6 Surat Keputusan Selesai Selesai 6 of 9

22 Gambar: Bagan Alir Mahasiswa pindah dari Universitas Haluoleo ke Perguruan Tinggi Lain Kegiatan Mengajukan permohonan pindah kepada Rektor Unit Mahasiswa Dekan Rektor Mulai PTN yang Dituju Waktu Dokumen Surat Permohonan 1 1 Melampirkan prestasi akademik yang dicapai dan surat persetujuan pindah dari Dekan Fakultas asalnya 2 2 Surat Persetujuan Untuk diproses pindah dari Universitas ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain ada persetujuan tertulis dari PTN yang dituju 3 Tdk 3 ya Surat Persetujuan Selesai Selesai 7 of 9

23 PERMOHONAN PINDAH KULIAH (Antar Jurusan/ProgramStudi/Fakultas Intern PT.) Lampiran 1: Nomor : Istimewa Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Pindah Kuliah Kepada Yth. Dekan FMIPA UHO di- Kendari Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM Jur./Prodi Semester : : :../Fak. :.. Dengan ini mengajukan permohonan pindah Kuliah ke Jurusan/Program Studi/Fakultas pada Universitas/Institut/SekolahTinggi..... dengan alasan... Untuk dijadikan bahan pertimbangan, bersama ini terlampir persyaratan : Demikian permohonan ini saya sampaikan untuk menjadi maklum. Kendari,. Pemohon, STB. 8 of 9

24 Lampiran 2: KETERANGAN/IZIN PINDAH KULIAH (Antar Jurusan/Program Studi/Fakultas Intern PT.) SURAT KETERANGAN Nomor :.. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo dengan ini menerangkan bahwa : Nama NIM Jur/Prodi Semester : :... :.. :.. Sesuai dengan pertimbangan Dekan Fakultas... No.../Tanggal..., pada dasarnya kami menyetujui dengan catatan, bahwa mahasiswa yang bersangkutan dapat diterima dengan melalui/megikuti prosedur berdasarkan peraturan yang berlaku serta mendapat Keterangan Diterima. Demikian, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Kendari,. Pemohon STB. Tembusan : 1. Dekan Fak,. 2. Ketua Jur/Prodi. 9 of 9

25 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN AREA Rektor, Dekan, Bagian Akademik, Jurusan/Program Studi/Diploma REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Merancang kegiatan pelaksanaan perkuliahan selama satu semester sebagai implementasi kurikulum 2. Tertibnya mekanisme pelaksanaan perkuliahan 3. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pelaksanaan perkuliahan 4. Terkontrolnya pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan pelaksanaan penjaminan mutu internal Universitas. 5. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pelaksanaan perkuliahan. DEFINISI 1. Perkuliahan adalah kegiatan (tatap muka) antara dosen dengan mahasiswa sesuai dengan pokok bahasan matakuliah tertentu meliputi persiapan materi perkuliahan, proses pembelajaran, pemberian tugas terstruktur, tugas mandiri dan evaluasi pembelajaran (UTS dan UAS). 2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 3. Bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan. 4. Dosen biasa/ dosen tetap adalah tenaga edukatif yang berstatus PNS dan non PNS pada Universitas Halu Oleo. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini diterapkan pada pelaksanaan perkuliahan di FMIPA yang mengatur tentang kegiatan sebelum, saat dan setelah perkuliahan dilaksanakan. 1 of 2

26 URAIAN PROSEDUR TAHAPAN URAIAN UNIT TERKAIT 1 Sebelum perkuliahan di kelas dimulai, Kasubag Umum mengkoordinir petugas kebersihan kelas untuk mempersiapkan perlengkapan perkuliahan seperti ruang kelas, LCD, komputer, laptop, spidol, penghapus, alat dan bahan praktikum 2 Fakultas mengadakan Rapat Awal Semester terkait persiapan perkuliahan Kasubag Umum, petugas subbag umum, laboran Dekan, WD, Dosen 3 Dosen/Tim Dosen Pengampu matakuliah membuat RPS mata kuliah yang akan diampu dan disahkan oleh Ketua program studi Dosen, Kaprodi 4 Kuliah umum dilaksanakan di setiap awal semester Dekan, WD, Kajur, Sekjur, Kabag TU, Kasubag Umum, Kasubag Akademik 5 Perkuliahan dimulai setiap awal semester setelah pelaksanaan Kuliah Umum Dosen 6 Sebelum memulai perkuliahan dosen memimpin membaca surat al Fatihah dan pembacaan Visi Misi Universitas dan Fakultas 7 Apabila dosen berhalangan hadir, diharuskan memberitahu kepada Kasubag Akademik / Ketua Kelas studi paling lambat ½ (setengah) jam sebelum perkuliahan dimulai 8 Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal, dan setelah selesai memberikan perkuliahan, dosen wajib mengisi Daftar Hadir Dosen secara online 9 Pada masa perkuliahan, Dosen pengampu mata kuliah bisa memberikan evaluasi berupa kuis, tugas terstruktur berdasarkan standar akademik dari Fakultas 10 Pada akhir perkuliahan, dosen pengampu mata kuliah melaporkan kepada Kasubag Akademik menyerahkan rekap kehadiran mahasiswa dan daftar mahasiswa yang berhak /tidak berhak mengikuti UAS Dosen Dosen Kasubag Akademik Dosen Dosen Dosen 2 of 2

27 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL EVALUASI KURIKULUM TANGGAL DIKELUARKAN AREA Bagian Akademik, Jurusan dan Unit Jaminan Mutu NO. REVISI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) EVALUASI KURUKULUM 1. Pengertian Proses kegiatan evaluasi kurikulum program studi yang digunakan dengan kebutuhan tenaga kerja secara global melalui kegiatan lokakarya kurikulum. 2. Tujuan : Untuk meningkatkan kualitas kurikulum program studi sehingga mampu mendukung visi dan misi Universitas Halu Oleo, Fakultas MIPA dan Jurusan/PS di bidang akademik. 3. Kebijakan Panduan Akademik Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo 4. Prosedur 4.1.Umum Program studi melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta sosialiasi hasil lokakarya kurikulum 4.2.Perencanaan Program studi mengusulkan perubahan kurikulum Program studi membentuk tim evaluasi kurikulum di setujui oleh Ketua Jurusan/ Program Studi Progran studi melaksanakan rapat penyusunan kurikulum yang baru 4.3.Pelaksanaan Kurikulum ditetapkan oleh ketua Jurusan/Program Studi dengan persetujuan dekan FP-UHO Kurikulum disosialisasikan Kurikulum dilokakaryakan 5.1 Pengendalian Kurikulum yang masih dalam proses perbaikan akan dilakukan pembahasan kembali, dan setelah disetujui maka kurikulum ditetapkan sebagai kurikulum yang baru dan berlaku untuk angkatan baru di Jurusan/Program Studi 1 of 2

28 DIAGRAM ALIR Kegiatan Unit Terkait Waktu Dokumen 1. Ketua Program Studi mengeluarkan SK Tim Evaluasi Kurikulum 2. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Jurusan/PS Fakultas/Dekan Dosen Mahasiswa 1. MULAI 2. SK Tim Evaluasi kurikulum Daftar hadir rapat 3. Semua mata kuliah tersebar berdasarkan kompetensinya Draf kurikulum ditetapkan oleh Ketua Program Studi Draf susunan kurikulum Draff kurikulum 6. Ketua Program Studi mengeluarkan SK panitia lokakarya kurikulum 5. SK panitia lokakarya 7. Kurikulum dilokakaryakan Daftar hadir lokakarya Kurikulum ditetapkan Kurikulum disosialisasikan Draft kurikulum yang sudah ditetapkan 10. Dilakukan evaluasi kembali setelah 5 tahun berjalan SELESAI Dokumen kurikulum evaluasi 2 of 2

29 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL PENETAPAN JADWAL PERKULIAHAN AREA Dekan, Bagian Akademik, Jurusan/Program Studi/Diploma TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENETAPAN JADWAL PERKULIAHAN 1. TUJUAN Prosedur ini menjelaskan tentang penyusunan jadwal perkuliahan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNHALU agar pelaksanaan perkuliahan berjalan secara teratur dan sesuai dengan kalender akademik UNHALU. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup proses penyusunan jadwal perkuliahan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNHALU 3. DOKUMEN RUJUKAN Nomor Dokumen Judul Dokumen - Kalender Akademik UNHALU - Peraturan Akademik UNHALU - Panduan Akademik FMIPA UNHALU 4. TERMINOLOGI DAN GLOSARI R : Rektor D : Dekan PD I : Pembantu Dekan I KJ : Ketua Jurusan SJ : Sekretaris Jurusan KSAK : Kasubag Akademik 5. TANGGUNG JAWAB Rektor, Dekan, Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kasubag Akademik bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti secara benar. 1 of 4

30 6. PROSES TERPERINCI Tindakan 6.1 Mulai 6.2 Penerbitan Kalender Akademik Rektor menerbitkan Kalender Akademik melalui Surat Keputusan dan selanjutnya disampaikan pada semua unit dalam lingkup Universitas Haluoleo 6.3 Penerimaan Kalender Akademik Dekan menerima SK Rektor tentang Kalender Akademik Universitas Haluoleo dan selanjutnya disampaikan pada pembantu Dekan I 6.4 Pendistribusian Kalender Akademik Pembantu Dekan I meneruskan SK Rektor tentang Kalender Akademik Universitas Haluoleo kepada Kasubag Akademik dan selanjutnya didistribusikan ke masing-masing jurusan dalam lingkup FMIPA 6.5 Pembagian Tugas Mengajar Masing-masing Ketua jurusan menyelenggarakan rapat pembagian tugas mengajar. Dalam pembagian tugas mengajar, ketua jurusan harus mempertimbangkan distribusi dan beban tugas dosen secara proporsional. 6.6 Penyusunan Daftar Pengajar dan Matakuliah yang Diampu Berdasarkan hasil rapat jurusan, Sekretaris Jurusan menyusun daftar staf pengajar berikut matakuliah yang diampu dan disampaikan kepada Pembantu Dekan I selambat-lambatnya 2 minggu sebelum penawaran mata kuliah dimulai. 6.7 Penyusunan Draf Jadwal Perkuliahan Kasubag Akademik menyusun draf jadwal perkuliahan sesuai daftar yang disampaikan oleh Pembantu Dekan I 6.8 Verifikasi Draf Jadwal Perkuliahan Pembantu Dekan I memverifikasi draf jadwal perkuliahan yang disusun oleh Kasubag Akademik. Jika draft tersebut telah DISETUJUI oleh Pembantu Dekan I, maka Kasubag akademik dapat menyusun jadwal perkuliahan yang permanen untuk ditandatangani oleh Pembantu Dekan I. Jika TIDAK DISETUJUI oleh pembantu Dekan I maka Kasubag Akademik harus menyusun kembali jadwal tersebut. 6.9 Penyusunan Jadwal Perkuliahan Kasubag Akademik menyusun jadwal perkuliahan sesuai daftar yang disetujui oleh Pembantu Dekan I 6.10 Pendistribusian Jadwal Perkuliahan Kasubag akademik mendistribusikan jadwal perkuliahan kepada semua dosen pengampu matakuliah paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan dimulai 6.11 Selesai Penanggung Jawab R D WD I KJ SJ KSAK WD I KSAK WD I 2 of 4

31 7. DIAGRAM ALIR Mulai 6.1 Penerbitan Kalender Akademik Pendaftaran Praktikum 6.2 Penerimaan Kalender Akademik 6.3 Pendistribusian Kalender Akademik 6.4 Pembagian Tugas Mengajar 6.5 Penyusunan Daftar Pengajar dan matakuliah yang diampu 6.6 Penyusunan Draf Jadwal Perkuliahan of 4

32 DISETUJUI Verifikasi Draf Jadwal Perkuliahan Penyusunan Jadwal Perkuliahan 6.8 TIDAK DISETUJUI 6.9 Penyusunan Ulang Draf Jadwal Perkuliahan Pendistribusian Jadwal Perkuliahan 6.10 Selesai LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen Penyusunan Jadwal Perkuliahan Tempat penyimpanan Dokumen Sub bag Akademik Tanggung jawab KaSubag Akademik 9. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian Disahkan oleh Tanggal Pengesahan Tambahan 4 of 4

33 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL AREA PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN 1. TUJUAN Menjelaskan tentang proses penilaian dan pengolahan nilai ujian matakuliah 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup proses pengukuran dan penilaian hingga pencetakan KHS pada jurusan 3. DOKUMEN RUJUKAN - Buku Peraturan Akademik Unhalu - Kalender Akademik Unhalu 4. TANGGUNG JAWAB Ketua dan Sekretaris Jurusan bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti secara benar 5. PROSEDUR Standar Opersional Prosedur : 1 Melakukan pengukuran hasil belajar 2 Menilai hasil belajar 3 Mengolah nilai hasil belajar Tahapan Penyelesaian 1.1. Tiap semester, dosen pembina mata kuliah melakukan pengukuran hasil belajar mahasiswa melalui: - Ujian tengah semester - Pemberian tugas terstruktur Waktu Pertemuan 8 Tiap minggu Selama praktikum Penanggung Jawab (PJ) Dosen/kelompok dosen 1 of 3

34 Tahapan Penyelesaian - Praktikum (Mata kuliah berpraktikum) - ujian akhir semester Waktu Pertemuan 16 Penanggung Jawab (PJ) Hasil pengukuran tersebut dinyatakan dalam bentuk skor dengan rentang Berdasarkan hasil scoring tersebut, dosen pembina mata kulih melakukan pemboboton untuk menentukan skor akhir menggunakan rumus sebagaimana dinyatakan dalam peraturan akademik Unhalu yang berlaku 2.1 Berdasarkan hasil pada (1.2) dosen pembina mata kuliah melakukan penilaian berdasarkan aturan akademik, dan hasil penilaian ini dinyatakan dengan huruf A, B, C, D atau E ( atau 4, 3, 2, 1 atau 0) 2.2. Hasil penilaian dituangkan dalam bentuk laporan hasil belajar semester menggunakan format isian nilai SIAKAD ON LINE. Dalam laporan perlu ditambahkan keterangan tentang : - Kriteria penilaian - Prosentase yang mendapatkan nilai A, B, C, D, dan E - Keterangan lain yang dianggap perlu 2.3 Dosen pembina mata kuliah menyerahkan Nilai Mahasiswa kepada jurusan/ps dan bagian akademik fakultas 2.4. Bagian akademik fakultas mengumumkan hasil ujian kepada mahasiswa melalui papan pengumuman Sesuai kalender akademik Sesuai kalender akademik Sesuai kalender akademik Sesuai kalender akademik Sesuai kalender akademik 3.1 Pencetakan KHS Sesuai kalender akademik 3.2 Pengesahan KHS Sesuai kalender akademik 3.3 Pendistribusian KHS yang telah disahkan kepada mahasiswa Keterangan : PJ : Penanggung jawab PS : Program Studi BA : Bagian Akademik Sesuai kalender akademik Dosen Dosen Dosen Dosen BA PS PS dan PD I PS 2 of 3

35 6. LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen UJM F 09 MP 05, Penilaian Mata Kuliah Tempat penyimpanan Dokumen Sub Bag Akademik Tanggung jawab Kasubag Akademik 7. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal Pengesahan dihapus of 3

36 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL AREA KONTRAK PEMBELAJARAN UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KONTRAK PEMBELAJARAN 1. Definisi 1.1. Kontrak pembelajaran/perkuliahan merupakan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa mengenai berbagai aspek perkuliahan termasuk didalamnya mengenai bentuk dan isi program belajar Fungsi kontrak perkuliahan adalah menjelaskan peranan dan tanggungjawab mahasiswa dan dosen dalam rangka meningkatkan efisiensi belajar. 2. Tujuan Pedoman penyusunan kontrak perkuliahan ini disusun dengan maksud untuk dapat membantu dosen dalam menyusun kontrak perkuliahan/kontrak belajar bagi setiap mata kuliah yang diampu, agar pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien. 3. Ruang Lingkup Mencakup prosedur baku dalam melakukan penyusunan kontrak perkuliahan di Program Studi Pendidikan Biologi. 4. Pihak yang Terkait 4.1. Dekan FMIPA 4.2. Pimpinan Prodi 4.3. Dosen 1 of 2

37 5. Prosedur Dosen melakukan penyusunan kontrak perkuliahan bersama tim mata kuliah dengan menjelaskan komponen-komponen kontrak perkuliahan yang terdiri atas : 5.1. Manfaat Mata Kuliah. Diisi dengan menjelaskan tentang manfaat dan kompetensi yang diperoleh mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliah yang diajarkan 5.2. Deskripsi Mata Kuliah. Diisi dengan menguraikan ruang lingkup mata kuliah, kaitannya dengan mata kuliah lain dan kompetensi lulusan program studi yang telah ditetapkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Diisi rumusan SK dari matakuliah yang menggambarkan kemampuan mahasiswa yang diharapkan setelah satu semester mengikuti pembelajaran. Disamping itu disebutkan pula kompetensi dalam setiap aspek materi pokok yang harus dilatihkan kepada mahasiswa Strategi Perkuliahan. Diisi dengan menguraikan strategi Student Centered Learning (SCL) agar proses pembelajaran berjalan dengan suasana kondusif Materi Pokok. Diisi dengan menguraikan materi bahsan sebagi materi bahan ajar yang dibutuhkan mahasiswa untuk mencapai KD yang telah ditentukan Bahan Bacaan. Diisi dengan sumber belajar yang dipaka sebagai acuan dalam proses pembelajaran Tugas-Tugas. Diisi dengan tugas-tugas yang diberikan seperti pembuatan paper, mereview, jurnal, dan pendalaman materi, praktikum dan kuliah lapangan Kriteria Penilaian. Diisi dengan teknik dan instrument penilaiain yang akan digunakan. Jadwal Kuliah. Diisi dengan menyebutkan tanggal perkuliahan, pokok bahasan yang diberikan dan bahan bacaan yang digunakan 2 of 2

38 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL AREA PROSES PEMBELAJARAN UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN 1. TUJUAN Agar proses pembelajaran di FMIPA UHO mencapai mutu yang ditetapkan, berjalan lancar, efektif, dan efisien. 2. RUANG LINGKUP Semua aktivitas perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pendokumentasian nilai (entry nilai) yang dilakukan dalam proses pembelajaran di lingkungan FMIA UHO. 3. DEFINISI a. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar guna membangun kemampuan tertentu, dalam bentuk kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, perancangan, atau pengembangan b. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan pengukuran kegiatan pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa per minggu per semester c. Mata kuliah atau praktikum adalah satuan terkecil dari kurikulum program studi yang memiliki capaian pembelajaran tertentu dan memiliki beban SKS tertentu, sedangkan pada blok kompetensi, modul, atau bentuk lain, beban pembelajaran dapat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran d. Capaian Pembelajaran (CP) Mata kuliah/praktikum/blok Kompetensi adalah kompetensi yang direncanakan dicapai oleh mahasiswa peserta mata kuliah, yang diturunkan dari 1 of 5

39 Capaian Pembelajaran Program Studi atau Capaian Pembelajaran Lulusan, dan terdiri dari elemen sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus. e. Kuliah adalah proses pembelajaran perpusat kepada mahasiswa atau Student Center Learning (SCL), yang difasilitasi oleh dosen pengampu untuk membangun capaian pembelajaran tertentu, dengan tiap SKS untuk kuliah terdiri dari kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester, kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester, dan kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester, dan berlangsung selama 16 minggu/kali. f. Bentuk pembelajaran SCL adalah pembelajaran yang terdiri dari diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan g. Praktikum adalah kegiatan terstruktur dan terjadwal di laboratorium atau di lapangan yang merupakan subsistem dari perkuliahan atau berdiri sendiri yang dibimbing oleh Asisten Praktikum dan dikoordinasikan oleh Dosen Pengampu yang bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teori atau menguasai keterampilan tertentu, dengan tiap SKS praktikum atau bentuk lain (praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat), berupa kegiatan sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester dan berlangsung selama 16 minggu/kali. h. Rencana Pembelajaran Semester adalah perencanaan proses pembelajaran yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi yang setidaknya memuat nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah, kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; metode pembelajaran; waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan daftar referensi yang digunakan. 2 of 5

40 i. Penilaian adalah aktivitas mengukur hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran, dengan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan dan dilakukan secara terintegrasi, dengan menggunakan teknik observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket, serta terdiri dari penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain, dengan hasil penilaian terdokumentasi dalam sistem yang berlaku. j. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah formulir yang berisi mata kuliah/praktikum yang akan ditempuh oleh mahasiswa dalam satu semester k. Prasarana dan Sarana Kuliah Standar adalah perlengkapan mengajar yang terdiri dari: ruang, meja, kursi, papan tulis, alat tulis, LCD, projector, komputer/laptop, jaringan Wifi, Android, dll l. Kalender Akademik adalah acuan agenda dan jadwal kegiatan pendidikan yang mengakomodasikan berbagai kegiatan akademik sivitas akademika secara efektif dan efisien selama satu tahun, serta terbagi menjadi semester gasal, semester genap, dan semester antara. m. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. 4. PROSEDUR 4.1 Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus mendapatkan pengesahan Rektorat 2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan : a. semua personel yang terlibat dalam prosedur mengerti dan memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini; b. semua personel yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan tanggung jawab. 4.2 Ketentuan Umum 1. Pembelajaran dilaksanakan dalam semester gasal, semester genap, dan semester pendek 3 of 5

41 2. Pembelajaran dilakukan di kelas, laboratorium, atau di tempat lain yang telah direncanakan dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan 3. Penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran di luar jadwal, mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas 4. Kegiatan pembelajaran dikoordinasikan oleh Wakil Dekan I 4.3 Persiapan Pembelajaran 1. Wakil Dekan I/Ketua Program Studi mensosialisasikan kalender akademik 2. Program Studi mengadakan rapat penetapan mata kuliah /praktikum dan Dosen/Tim Dosen pengampu beserta jadwal, sesuai dengan kalender akademik yang berlaku 3. Daftar mata kuliah, dosen pengampu, dan jadwal kuliah selanjutnya di-input-kan ke SIAKAD dan menjadi dasar bagi manajemen proses pembelajaran serta penerbitkan SK mengajar mata kuliah/praktikum. 4. Dosen dapat nenyususun bahan ajar, berupa slide, diktat, petunjuk praktikum, modul, buku ajar, video, dan lain-lain sesuai dengan SAP dan aturan yang berlaku. 5. Wakil Dekan II menyediakan prasarana/sarana pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai. 4.4 Pelaksanaan Pembelajaran 1. Pada pertemuan pertama pembelajaran, dosen dan mahasiswa melaksanakan kontrak kuliah. 2. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, Dosen/Tim Dosen mereview dan meng-update bahan pembelajaran (materi), tugas, kuis dan lain-lain sebagai kegiatan perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, dan pengembangan materi kuliah 3. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, mahasiswa mempelajari bahan pembelajaran (materi) yang diberikan sebagai kegiatan akademik terstruktur dan kegiatan mandiri 4. Dosen dan mahasiswa hadir sesuai jadwal dan jika mahasiswa terlambat lebih dari 10 menit, mahasiswa dilarang masuk ruang dan dinyatakan tidak hadir 5. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, Daftar Hadir Kuliah telah dibawa ke ruang Pembelajaran 6. Pada setiap pelaksanaan pembelajaran mahasiswa menandatangani daftar hadir 4 of 5

42 7. Dosen/Asisten Praktikum melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai strategi/metode yang direncanakan, bisa berupa ceramah/presentasi/tutorial, diskusi, presentasi oleh mahasiswa, penugasan, dan lain-lain 8. Saat mengakhiri pelaksanaan pembelajaran dosen mengecek kembali Hadir Kuliah sebelum dikembalikan ke Ruang Prodi. 9. Dosen yang berhalangan hadir dalam kelas, dapat melaksanakan pembelajaran diluar jadwal yang tela disepakati oleh mahasiswa maksimum sebanyak 25% dari keseluruhan jumlah pembelajaran tatap muka. 10. Dosen yang akan melakuan penggantian (make up) pembelajaran di luar jadwal dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan kesepakatan dengan mahasiswa dan mempertimbangkan availabilitas waktu, sarana dan prasarana, serta dilaksanakan dalam masa perkuliahan. 11. Paling tidak pada pertemuan ke delapan dan terakhir, dosen melakukan evaluasi capaian pembelajaran dalam bentuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). 5 of 5

43 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL AREA PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN 1. TUJUAN Menjelaskan tentang proses penilaian dan pengolahan nilai ujian matakuliah 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup proses pengukuran dan penilaian hingga pencetakan KHS pada jurusan 3. DOKUMEN RUJUKAN - Buku Peraturan Akademik Unhalu - Kalender Akademik Unhalu 4. TANGGUNG JAWAB Ketua dan Sekretaris Jurusan bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti secara benar 5. PROSEDUR Standar Opersional Prosedur : 1 Melakukan pengukuran hasil belajar 2 Menilai hasil belajar 3 Mengolah nilai hasil belajar Tahapan Penyelesaian Waktu Penanggung Jawab (PJ) 1.1. Tiap semester, dosen pembina mata kuliah melakukan pengukuran hasil belajar mahasiswa melalui: Dosen/kelompok dosen - Ujian tengah semester - Pemberian tugas terstruktur - Praktikum (Mata kuliah berpraktikum) Pertemuan 8 Tiap minggu Selama praktikum 1 of 3

44 - ujian akhir semester Tahapan Penyelesaian Waktu Penanggung Jawab (PJ) Pertemuan 16 Hasil pengukuran tersebut dinyatakan dalam bentuk skor dengan rentang Berdasarkan hasil scoring tersebut, dosen pembina Sesuai mata kulih melakukan pemboboton untuk kalender menentukan skor akhir menggunakan rumus akademik sebagaimana dinyatakan dalam peraturan akademik Unhalu yang berlaku 2.1 Berdasarkan hasil pada (1.2) dosen pembina mata Sesuai kuliah melakukan penilaian berdasarkan aturan kalender akademik, dan hasil penilaian ini dinyatakan dengan akademik huruf A, B, C, D atau E ( atau 4, 3, 2, 1 atau 0) 2.2. Hasil penilaian dituangkan dalam bentuk laporan Sesuai hasil belajar semester menggunakan format isian kalender nilai SIAKAD ON LINE. Dalam laporan perlu akademik ditambahkan keterangan tentang : - Kriteria penilaian - Prosentase yang mendapatkan nilai A, B, C, D, dan E - Keterangan lain yang dianggap perlu 2.3 Dosen pembina mata kuliah menyerahkan Nilai Sesuai Mahasiswa kepada jurusan/ps dan bagian kalender akademik fakultas akademik 2.4. Bagian akademik fakultas mengumumkan hasil Sesuai ujian kepada mahasiswa melalui papan kalender pengumuman akademik 3.1 Pencetakan KHS Sesuai kalender akademik 3.2 Pengesahan KHS Sesuai kalender 3.3 Pendistribusian KHS yang telah disahkan kepada mahasiswa Keterangan : PJ : Penanggung jawab PS : Program Studi BA : Bagian Akademik akademik Sesuai kalender akademik Dosen Dosen Dosen Dosen BA PS PS dan PD I PS 2 of 3

45 6. LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen UJM F 09 MP 05, Penilaian Mata Kuliah Tempat penyimpanan Dokumen Sub Bag Akademik Tanggung jawab Kasubag Akademik 7. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal Pengesahan dihapus of 3

46 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) MONITORING PROSES PEMBELAJARAN UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONITORING PROSES PEMBELAJARAN 1. TUJUAN Standard Operational Procedure (SOP) ini bertujuan untuk: 1. Memberikan penjelasan tentang tata cara monitoring pelaksanaan perkuliahan termasuk kegiatan praktikum di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhalu. 2. Sebagai pedoman bagi civitas akadenika FMIPA Unhalu dalam menjalankan aktivitas perkuliahan. 2. RUANG LINGKUP SOP ini meliputi: 1. Tatacara monitoring pelaksanaan perkuliahan. 2. Pihak-pihak terkait yang bertanggungjawab atas pelaksanaan monitoring perkuliahan. 3. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar tatap muka antara dosen dan mahasiswa yang dijadwalkan. 2. Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar tatap muka antara dosen (atau dibantu asisten) dan mahasiswa, yang menekankan pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan), dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di laboratorium yang dijadwalkan. 1

47 3. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian, dan kemampuannya menjalankan tugas pokok pendidikan. Dosen terdiri dari Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap. 4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada program studi masing-masing dalam lingkup FMIPA Unhalu. 5. Staf administrasi akademik adalah pegawai yang ditugaskan di Tata Usaha FMIPA Unhalu sub-bagian akademik. Staf administrasi terdiri dari Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap. 4. CATATAN A. Jenis Perkuliahan Perkuliahan di lingkungan FMIPA Unhalu dilaksanakan dalam bentuk: 1. Perkuliahan reguler. Penyelenggaraan perkuliahan reguler dalam satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester (semester ganjil dan semester genap) yang diatur dalam kalender akademik, yang ditetapkan oleh Rektor. 2. Perkuliahan non-reguler, Penyelenggaraan perkuliahan non-reguler dilakukan pada semester pendek yang diselenggarakan sekali dalam satu tahun akademik. 3. SOP monitoring perkuliahan ini hanya diberlakukan pada perkuliahan reguler. Mekanisme pelaksanaan perkuliahan non reguler diatur melalui SOP terpisah. B. Kelembagaan Perkuliahan 1. Kegiatan perkuliahan suatu mata kuliah dikelola oleh tim dosen mata kuliah tersebut, yang ditetapkan berdasarkan SK Dekan. 2

48 2. Persiapan dan pelaksanaan monitoring perkuliahan dikelola oleh Tata Usaha FMIPA sub-bagian akademik. 5. PROSEDUR A. Persiapan 1. Program Studi mempersiapkan daftar hadir mahasiswa untuk masingmasing mata kuliah. 2. Tata Usaha FMIPA sub-bagian akademik mempersiapkan daftar hadir dosen pada setiap kegiatan perkuliahan untuk masing-masing mata kuliah (format terlampir). 3. Tata Usaha FMIPA sub-bagian akademik mempersiapkan formulir catatan kegiatan perkuliahan (format terlampir). 4. UJM FMIPA mempersiapkan questioner mahasiswa untuk evaluasi proses perkuliahan (format terlampir). B. Pelaksanaan 1. Program Studi menyiapkan berkas perkuliahan (yang terdiri dari daftar hadir mahasiswa, dan catatan perkuliahan) ke dalam sebuah map snellhecter untuk masing-masing mata kuliah, dan menyerahkannya ke sub bagian akademik 2. Staf administrasi akademik menyampaikan berkas perkuliahan masingmasing mata kuliah kepada dosen di ruang perkuliahan pada saat perkuliahan dimulai. 3. Setiap dosen wajib mengisi formulir catatan kegiatan perkuliahan, mengisi daftar hadir dosen, dan mendata kehadiran mahasiswa. 4. Staf administrasi akademik mengoleksi kembali berkas perkuliahan dari dosen di ruang perkuliahan sesaat sebelum perkuliahan selesai. Dosen yang lebih cepat mengakhiri kuliahnya wajib menyerahkan sendiri berkas perkuliahan di ruang Tata Usaha FMIPA sub-bagian akademik. 5. Staf administrasi akademik menghitung jumlah pelaksanaan perkuliahan masing-masing mata kuliah seminggu sebelum jadwal 3

49 Ujian Akhir Semester (UAS). Hasil perhitungan disampaikan ke pada Pimpinan Fakultas dan Program Studi masing-masing untuk ditindak lanjuti. 6. Pimpinan Fakultas menyampaikan surat pemberitahuan kepada dosen yang jumlah kehadirannya belum memenuhi syarat untuk diantisipasi lebih awal oleh dosen yang bersangkutan. 7. Staf administrasi akademik menghitung prosentase kehadiran mahasiswa masing-masing mata kuliah 1 (satu) minggu sebelum jadwal UAS. Hasil perhitungan prosentase kehadiran mahasiswa selanjutnya dilaporkan ke Program Studi masing-masing. 8. Program Studi mengumumkan nama-nama mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UAS (jumlah kehadiran minimal 80%) untuk setiap mata kuliah. 9. Staf administrasi akademik bersama TMJM mendistribusikan questioner proses perkuliahan kepada masing-masing mahasiswa pada saat pelaksanaan UAS. Formulir questioner ini akan menjadi bahan evaluasi proses pelaksanaan perkuliahan. 10. TMJM menganalisa hasil isian formulir questioner dan melaporkannya kepada K2JM untuk ditindaklanjuti. 6. PENANGGUNG JAWAB (Lihat halaman berikut) 4

50 Kegiatan Sub-bagian Akademik FMIPA Penanggung jawab Program Studi Dosen Mahasiswa Dokumen Penyiapan daftar hadir mahasiswa X Daftar hadir mahasiswa Penyiapan daftar hadir dosen, formulir catatan perkuliahan, dan questioner mahasiswa Penyampaian dan pengumpulan berkas perkuliahan setiap pelaksanaan perkuliahan Pendataan kehadiran mahasiswa serta pengisian daftar hadir dosen dan catatan perkuliahan Perhitungan jumlah pertemuan perkuliahan masing-masing matakuliah Surat pemberitahuan kepada dosen yang belum memenuhi jumlah minimal pelaksanaan perkuliahan Perhitungan prosentasi kehadrian mahasiswa X X X X X Daftar hadir dosen, formulir catatan perkuliahan, dan questioner mahasiswa Formulir catatan kegiatan perkuliahan Pengumuman nama-nama mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UAS Pendistribusian questioner mahasiswa Pengisian questioner mahasiswa Analisis hasil questioner dan tindak lanjutnya X 5

51 Form -1 CATATAN KEGIATAN PERKULIAHAN FMIPA UNHALU Mata Kuliah / Kode :... Program Studi :... Nama Dosen : Jadwal Kuliah/Ruangan :... Pertemuan ke- Pokok Bahasan Sub-pokok bahasan Paraf Mahasiswa Kendari,.. Dosen (.) NIP. 6

52 Form -2 DAFTAR HADIR DOSEN FMIPA UNHALU Mata Kuliah / Kode :... Program Studi :... Nama Dosen : Jadwal Kuliah/Ruangan :... Pertemuan ke Keterangan Paraf dosen Paraf pengawas ruangan Kendari,.. Ketua Program Studi. (.) NIP 7

53 EVALUASI PENYELENGGARAAN KULIAH FMIPA UNHALU Form -3 Nama Mata Kuliah / Kode :... Dosen Pengasuh Mata Kuliah : Jadwal Kuliah /Ruang :... Mahasiswa diharapkan memberikan informasi sesuai kondisi sebenarnya. Evaluasi ini digunakan sebagai bahan pertimbangan kinerja FMIPA dalam penyelenggaran pendidikan. Hasil lembar evaluasi ini tidak akan berpengaruh negatif terhadap mahasiswa, dosen, maupun pegawai. Lingkarilah salah satu huruf yang sesuai dengan jawaban anda: 1. Jelek/Buruk 2. Kurang Baik 3. Baik 4. Sangat Baik A. Sarana dan Penyelenggaraan Kuliah 1. Penjelasan umum tentang rencana perkuliahan, isi, dan penilaian 2. Ketepatan waktu berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Kemudahan dalam memperoleh bahan pustaka/buku penunjang 4. Manfaat buku penunjang dalam memahami materi kuliah Kemampuan anda dalam memahami isi buku penunjang mata kuliah ini 6. Kondisi ruang perkuliahan Kondisi sarana penunjang lain yang menunjang perkuliahan B. Materi Perkuliahan 8. Kesesuaian materi kuliah dengan rencana yang telah disusun Materi kuliah dapat membuka wawasan, rangsangan, dan tantangan bagi mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuan lebih lanjut 10. Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah Kecepatan anda dalam memahami materi kuliah C. Pengasuh Mata Kuliah 12. Kesiapan dosen dalam mengajar Kejelasan dan kerapian tulisan dosen saat kuliah Kejelasan penyampaian kalimat lisan saat dosen memberi kuliah 15. Kesediaan dosen dalam melayani pertanyaan atau komentar dari mahasiswa 16. Kesediaan dosen untuk melayani mahasiswa di luar jam kuliah Penguasaan dosen terhadap materi perkuliahan Manfaat perkuliahan dalam membantu mahasiswa dalam memahami materi D. Ujian dan Tugas 19. Kesesuaian soal ujian dengan materi yang diajarkan Kejelasan pertanyaan dalam soal ujian Manfaat PR bagi mahasiswa dalam memahami materi kuliah Pengaruh PR terhadap pola belajar di rumah

54 23. Dasar pemberian nilai dan obyektifitas yang dilakukan oleh dosen 24. Perkiraan nilai yang akan anda peroleh untuk mata kuliah ini LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen UJM F 09 MP 09, Monitoring Pelaksanaan Perkuliahan Tempat penyimpanan Dokumen Sub Bag Akademik Tanggung jawab Kasubag Akademik 8. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal Pengesahan 9

55 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) MONITORING PROSES PEMBELAJARAN UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) EVALUASI HASIL MONITORING PEMBELAJARAN A. PENGERTIAN SOP evaluasi monitoring proses belajar dan mengajar merupakan panduan atau pedoman bagi Tim KKJM Program Studi untuk mengukur kinerja dosen dalam melaksanakan kegiatan pengajaran. B. TUJUAN SOP evaluasi monitoring proses belajar mengajar bertujuan untuk memberikan panduan atau pedoman bagi KKJM Program Studi untuk mengukur kinerja dosen dalam melaksanakan kegiatan sehingga proses evaluasi kinerja dosen lebih terstrukturdan terarah sehingga kinerja kegiatan akademik jurusan/program studi akan meningkat C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi : 1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan Evaluasi asil monitoring 2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses Monitoring dan Evaluasi Internal. D. DEFINISI ISTILAH Kegiatan monitoring dan evaluasi internal merupakan salah satu bentuk pertanggung jawabanperguruan Tinggi dalam menjamin bahwa keterlaksanaan kegiatan akademik dilaksanakan sesuai dengan aturan dan mencapai sasaran yang telah ditargetkan. Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan persoalan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi proses pembelajaran dapat diantisipasi dan ditanggulangi. Monitoring yang dimaksud disini adalah monitoring kegiatan perkuliahan yang dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain, persiapan dosen yang meliputi bahan ajar, presentasi power point, evaluasi, strategi pembelajaran yang digunakan, cakupan materi ajar dan berbagai komponen lain yang terkait dengan lain pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tim monitoring dari dosen dan mahasiswa melalui angket yang disebarkan. Dari hasil monitoring mahasiswa diharapkan dapat diperoleh data tingkat kepuasan mereka terhadap penyelenggaraan pembelajaran di kelas pada khususnya dan pelayanan Prodi keseluruhan. 1 of 6

56 E. PROSEDUR Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan a. Panitia Penyelenggara mengajukan pembentukan tim internal monitoring dengan personalia yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Melalui surat keputusan dekan, team monitoring mengadapat rapat internal untuk menetapkan strategi dan bentuk instrument monitoring yang diperlukan. b. Tim menyusun instrumen monitoring yang diperlukan dalam rangka monitoring dan memperbanyak instrumen tersebut sesuai dengan kebutuhan. Team monitoring juga menentukan strategi yang akan dilaksanakan dalam monitoring sehingga tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan. 2. Pelaksanaan Monitoring dilaksanakan terhadap proses pembelajaran di kelas, materi ajar, presentasi power point, evaluasi yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa, dan beberapa aspek yang lain. 3. Pelaporan Pelaporan pelaksanaan internal monitoring dan evaluasi perkuliahan dilaksanakan dua kali yaitu pada akhir semester ganjil dan genap pada tahun akademik berjalan. F. ALUR/BAGAN ALIR 2 of 6

57 Diagram Alur/prosedur standar Kegiatan Unit yang terlibat Waktu Dokumen Team Monev Dosen MK Mahasiswa Jurusan/PS (1) Prodi mengajukan pembentukan team internal monitoring dengan personalia yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Melalui surat keputusan dekan, tim monitoring mengadapat rapat internal untuk menetapkan strategi dan bentuk instrumen monitoring yang diperlukan. (2)Tim menyusun instrument monitoring yang diperlukan dalam rangka monitoring dan memperbanyak instrumen tersebut sesuai dengan kebutuhan. Team monitoring juga menentukan strategi yang akan dilaksanakan dalam monitoring dengan tetap memperhatikan bila diperlukan pengamatan langsung di ruang kelas tidak mengganggu proses pembelajaran yang terjadi (3) Monitoring dilaksanakan terhadap proses pembelajaran di kelas, materi ajar, presentasi power point, evaluasi yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa, dan lain sebagainya. (4)Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan perkuliahan, hari 3 hari Surat Tugas Team monitoring Draff Instrument monitoring 3 hari Instrument Monitoring 2 hari Kuisioner (5) Tim Monitoring menyusun laporan berdasarkan hasil tim monitoring dan angket mahasiswa terhadap kegiatan perkuliahan. 5 3 hari Pelaporan 3 of 6

58 G. INSTRUMEN KELOMPOK KERJA PENJAMINAN MUTU JURUSAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS HALU OLEO LEMBAR PENILAIAN KINERJA PEMBELAJARAN DOSEN TAHUN AJARAN :.. Petunjuk Sesuai dengan yang saudara ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggungjawab terhadap dosen saudara dalam hal Kinerja pembelajaran pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015. Informasi yang saudara berikan hanya akan dipergunakan dalam proses evaluasi dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan tidak akan berpengaruh terhadap status saudara sebagai mahasiswa. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut dengan cara melingkari angka (1 5) pada kolom skor 1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah 2 = tidak baik/rendah/jarang 3 = biasa/cukup/kadang-kadang 4 = baik/tinggi/sering 5 = sangat baik/sangat tinggi/selalu Nama dosen yang dinilai : Mata Kuliah yang diajarkan : Aspek yang dinilai SKOR A. Kompetensi Pedagogik 1. Kesiapan memberikan kuliah dan atau praktikum 2. Keteraturan dan ketertibab penyelenggaraan perkuliahan 3. Kemampuan menghidupkan suasana kelas 4. Kejelasan menyampaikan materi dan jawan terhadap pertanyaan di kelas 5. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran 6. Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar 7. Pemberian umpan balik terhadap tugas 8. Kesesuaian materi ujian dan atau tugas dengan tujuan mata kuliah 9. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar B. Kompetensi Profesional 1. Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat 2. Kemampuan memberikan contoh relevan dan konsep yang diajarkan 3. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain 4. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan kontes kehidupan 5. Penguasaan akan isu-isu mutahir dalam bidang yang diajarkan 6. Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan 7. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembagan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen 8. Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi C. Kompetensi Kepribadian 1. Kewibawaan sebagai pribadi dosen 2. Kearifan dalam mengambil keputusan 3. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku 4. Satunya kata dalam tindakan 5. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi 6. Adil dalam memperlakukan mahasiswa D. Kompentensi Sosial 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 2. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain 3. Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya 4. Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa 5. Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa of 6

59 TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA UNIVERSITAS HALU OLEO INDIKATOR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LEMBAR ISIAN UNTUK DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH Program Studi :... Fakultas : Nama Dosen : Nama Mata Kuliah : Semester : NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN Seberapa jelas saudara 1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen) menjelaskan rencana pembelajaran 2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat) 1. mata kuliah ini kepada mahasiswa 3. Dijelaskan dan ditulis di papan tulis/transparansi/power point? 4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa Apakah saudara menyediakan materi/modul kuliah untuk mahasiswa peserta mata kuliah? Seberapa sering saudara melaksanakan perkuliahan ini tepat waktu dari awal hingga akhir? Seberapa banyak saudara memberikan tugas-tugas mandiri kepada mahasiswa saudara? Seberapa sering saudara memberikan umpan balik terhadap tugas2 mandiri yang saudara diberikan kepada mahasiswa? Seberapa sering saudara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi/ tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung? Seberapa sering saudara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya? Menurut saudara, seberapa besar bentuk pembelajaran yang saudara terapkan dapat meningkatkan minat dan semangat belajar mahasiswa saudara? Menurut saudara, seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat diserap dengan baik oleh mahasiswa saudara? Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang saudara terapkan dalam pembelajaran ini? 1. Tidak disediakan 2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli 3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk diphotocopy 4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy 1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada) 2. Jarang sesuai tepat waktu l (25-50 % dari waktu yang ada) 3. Sering sesuai tepat waktu (50-75 % dari waktu yang ada) 4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada) 1. Tidak pernah 2. Tidak banyak 3. Cukup banyak 4. Selalu 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas 2 /evaluasi 2 yang diberikan) 3. Sering (25-75 % dari tugas 2 /evaluasi 2 yang diberikan) 4. Selalu (> 75 % dari tugas 2 /evaluasi 2 yang diberikan) 1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran) 3. Jarang (25-50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran) 3. Jarang (25-50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 1. Tidak banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat 2. Cukup banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat 3. Banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat 4. Sangat banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat 1. Sangat sedikit (< 25 %) 2. Sedikit (25 % - 50 %) 3. Banyak (50 % - 75 %) 4. Hampir seluruhnya (> 75 %) 1. Tidak tahu 2. Hanya ujian tertulis saja 3. Hanya tugas-tugas dan ujian tertulis saja 4. Banyak, seperti : kuis, tugas-tugas, presentasi dan ujian tulis. 5 of 6

60 *KKJM JUR. FMIPA-UHO KELOMPOK KERJA PENJAMINAN MUTU JURUSAN. FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS HALU OLEO INDIKATOR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LEMBAR ISIAN UNTUK MAHASISWA PESERTA MATA KULIAH Nama Dosen : Nama Mata Kuliah : Semester : NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN Seberapa jelas dosen menjelaskan rencana pembelajaran mata kuliah ini? Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah? Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir? Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen? Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan? Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung? Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas-tugasnya? Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara? Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik? Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen? 1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen) 2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat) 3. Dijelaskan dan ditulis di papan tulis/transparansi/power point 4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa 1. Tidak disediakan 2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli 3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk diphotocopy 4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau tersedia juga secara online 1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada) 2. Jarang sesuai tepat waktu l (25-50 % dari waktu yang ada) 3. Sering sesuai tepat waktu (50-75 % dari waktu yang ada) 4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada) 1. Tidak pernah 2. Tidak banyak 3. Cukup banyak 4. Selalu 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas 2 /evaluasi 2 yang diberikan) 3. Sering (25-75 % dari tugas 2 /evaluasi 2 yang diberikan) 4. Selalu (> 75 % dari tugas 2 /evaluasi 2 yang diberikan) 1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran) 3. Jarang (25-50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran) 3. Jarang (25-50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 1. Tidak berminat dan bersemangat 2. Kurang berminat dan bersemangat 3. Berminat dan bersemangat 4. Sangat berminat dan bersemangat 1. Sangat sedikit (< 25 %) 2. Sedikit (25 % - 50 %)3 3. Banyak (50 % - 75 %) 4. Hampir seluruhnya (> 75 %) 1. Tidak tahu 2. Hanya ujian tertulis saja 3. Hanya tugas-tugas dan ujian tertulis saja 4. Banyak, seperti : kuis, tugas-tugas, presentasi dan ujian tertulis Keterangan: pilih jawaban saudara dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang sesuai pendapat anda 6 of 6

61 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KODE : TANGGAL DIKELUARKAN AREA UJM, Jurusan/Program Studi, Dosen REVISI KE: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN A. Definisi Istilah Kompetensi Lulusan adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan sebuah lembaga pendidikan tertentu. B. Tujuan Prosedur 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas secara intelektual, spiritual dan emosional dengan kompetensi utama bidang bahasa, matematika, dan pendidikan. 2. Menjadikan FMIPA UHO berpotensi menghasilkan inovasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat. 3. Mengembangkan potensi FMIPA UHO dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan seni (IPTEKS) yang dibutuhkan masyarakat. 4. Memenuhi Standar Nasional Pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sebagai wujud akuntabilitas publik kepada pihak yang berkepentingan. C. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya Dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi persaingan global diperlukan persyaratan kerja yang tidak hanya menekankan pada penguasaan hard skills (kemampuan teknis dan akademis) akan tetapi juga penguasaan soft skills (kemampuan memahami, menganalisis, menganalogi, dan menafsirkan), sehingga diperlukan perubahan pola pikir yang dapat menghasilkan mutu lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh pasar. 1 of 3

62 Demikian pula dalam standar mutu kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh FMIPA UHO meliputi garis besar batasan Standar kompetensi lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP) serta mengadopsi standar capaian dari Quality Assurance Agency for Higher Education (2004) yang menetapkan bahwa suatu program studi harus memiliki standar capaian (standar achievement) kompetensi lulusan yang dihasilkan. 1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. 2. Kompetensi utama adalah kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi di dalam kurikulum inti, yang bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi (program studi sejenis) bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. 3. Kompetensi pendukung adalah kemampuan yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama di dalam kurikulum institusional suatu program studi yang merupakan ciri khas program studi, dan berbeda antara universitas yang satu dengan universitas yang lain dari program studi yang sama 4. Kompetensi lainnya adalah kompetensi yang gayut dengan kompetensi utama. 5. Profil Lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program Studi di dalam masyarakat/dunia kerja. Profilini adalah outcome pendidikan yang akan dituju D. Prosedur 1. Fakultas mengidentifikasi komponen lulusan dari masing-masing program studi 2. Fakultas membuat instrumen untuk menguji kompetensi lulusan dari masing-masing prodi 3. Mahasiswa yang telah lulus diminta mengisi instrumen yang telah dibuat 4. Fakultas mengecek kesesuaian standar yang ditetapkan dengan capaian kompetensi lulusan 5. Lulusan yang sesuai standar disetujui atau tidak disetujui pimpinan, apabila tidak disetujui maka fakultas memberi rekomendasi atau saran kepada prodi mengenai ketercapaian standar kompetensi lulusan dan kepada Pimpinan Fakultas. 2 of 3

63 6. Umpan balik dari lulusan dilakukan secara periodik dan berkesinambungan dan hasil-hasilnya ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi dan perbaikan profil lulusan 7. Penetapan Kurikulum Program Studi oleh Pimpinan ALUR 3 of 3

64 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL REKRUTMEN DOSEN TETAP DAN DOSEN TIDAK TETAP TANGGAL DIKELUARKAN AREA Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan/Prodi, Ka Tata Usaha,Ka Sub Bagian REVISI KE: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) REKRUITMEN DOSEN TETAP DAN DOSEN TIDAK TETAP TUJUAN: SOP Rekrutmen Dosen Tetap dan Tidak tetap dibuat untuk menjamin pelaksanaan rekruitmen dosen dapat berjalan tertib dan sesuai dengan prinsip good governance. RUANG LINGKUP SOP ini berlaku mulai dari klasifikasi kebutuhan tenaga dosen, persyaratan standar minimal pelamar yang diperlukan dan proses seleksi harus yang dilakukan dalam menentukan rekruitmen di lingkungan FMIPA UHO. Dalam hal ini fakultas hanya bertindak sebagai pengguna dan mengajukan kebutuhan dosen. Pimpinan fakultas dan Kajur bertindak sebagai tim seleksi untuk rekruitmen non PNS. Sedangkan Pengambilan keputusan ada pada Rektor berdasarkan hasil nilai seleksi yang ada. DEFINISI 1. Pimpinan adalah para pejabat yang secara struktural menjabat di lingkungan FMIPA UHO. 2. Pimpinan Jurusan adalah pejabat yang secara structural 1 of 5

65 menjabat di Jurusan lingkup FMIPA UHO. 3. Pelamar adalah calon dosen yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. PIHAK ORANG TERKAIT 1. Dekan 2. Wakil Dekan I, II dan III 3. Ketua Jurusan 4. Ka Tata Usaha 5. Ka Sub Bagian URAIAN PROSEDUR: A. PENENTUAN KEBUTUHAN DOSEN DAN KARYAWAN 1. Pimpinan Fakultas (Dekan, WD, Kajur, KTU) mengadakan pertemuan untuk menentukan kebutuhan dosen. 2. Kebutuhan dosen ditentukan berdasarkan kebutuhan bidang atau jurusan/laboratorium yang membutuhkan dan disesuaikan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas. 3. Dekan/Rektor mengumumkan adanya lowongan pekerjaan secara luas akan kebutuhan dosen berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan. 4. Dekan/Rektor mengumpulkan dan menerima pelamar sesuai klasifikasi yang dibutuhkan. B. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR DOSEN Dalam rekruitmen dosen ada standar minimal yang perlu dipenuhi oleh pelamar yaitu: a. Sehat b. Pelamar berasal dari universitas yang terkemuka 2 of 5

66 c. Nilai indeks pretasi kumulatif minimal 3.0 d. Mempunyai kemampuan minimal satu bahasa asing dengan bukti sertifikat secara internasional untuk dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri. e. Untuk dosen yang akan ditugaskan mengampu mata kuliah praktik harus memiliki kemampuan praktik yang cukup baik dibuktikan dengan hasil wawancara / dokumen pendukung f. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Rektor ataupun DIKTI C. PROSES SELEKSI DOSEN 1. Dekan/Rektor mengundang pelamar yang telah memenuhi persyaratan standar minimal untuk mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan 2. Dekan menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan seleksi dosen di tingkat Fakultas. 3. Dekan menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria keahlian yang dibutuhkan, kemampuan individu pelamar, etika dan profesionalisme pelamar. 4. Dekan dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan kriteria minimal yang telah ditetapkan, yaitu indeks prestasi dan kemampuan berbahasa asing. 5. Dekan dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi secara adil dan mengutamakan kepentingan institusi FMIPA UHO 6. Dekan dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas dasar prinsip good governace. 7. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan. 8. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Rektor dan DIKTI. 3 of 5

67 LAMPIRAN INSTRUKSI KERJA Pelaksanaan Rekruitmen Dosen 1. Dekan mengundang pimpinan fakultas ( Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Tata Usaha dan Ketua Sub Bagian) untuk melakukan pertemuan guna menentukan kebutuhan dosen dan pegawai berdasarkan spesifikasi keahlian 2. Kajur, sekjur memberi masukan atas kebutuhan dosen dari jurusan masing-masing. 3. Berdasarkan hasil pertemuan Dekan menetapkan ketentuan kebutuhan dosen dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan persyaratan pelamar yang harus dipenuhi. 4. Dekan menyampaikan tentang kebutuhan tenaga dosen baru dengan spesifikasinya kepada Rektor berdasarkan hasil pertemuan dengan pimpinan fakultas. 5. Pelamar yang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dapat mengikuti proses seleksi. 6. Sebelum melakukan proses seleksi perlu dilakukan seleksi berdasarkan kriteria indeks prestasi dan kemampuan berbahasa asing serta spesifikasi yang dibutuhkan. Pelamar yang tidak memenuhi kriteria minimal tidak dapat mengikuti proses seleksi. 7. Dekan dengan pimpinan fakultas menetapkan kriteria proses seleksi yang meliputi kemampuan, etika dan profesionalisme dari pelamar. 8. Dekan menetapkan tim seleksi dari pimpinan fakultas. 9. Fakultas mengadakan proses seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dimana nilai tertinggi yang diajukan kepada Rektor sebagai calon pelamar yang diterima. 4 of 5

68 BAGAN ALUR SISTEM REKRUITMEN DOSEN Dekan Rapat Pimpinan Tim seleksi Calon terpilih - spesifikasi kebutuhan dosen Pelamar Rektor Pengumuman 5 of 5

69 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL REKRUTMEN TENAGA KEPENDIIDIKAN TANGGAL DIKELUARKAN AREA Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan/Prodi, Ka Tata Usaha,Ka Sub Bagian REVISI KE: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) REKRUITMEN TENAGA KEPENDIDIKAN TUJUAN: SOP Rekrutmen Tenaga Kependidikan (Tendik) dibuat untuk menjamin pelaksanaan rekruitmen Tendik dapat berjalan tertib dan sesuai dengan prinsip good governance. RUANG LINGKUP SOP ini berlaku mulai dari klasifikasi kebutuhan Tendik, persyaratan standar minimal pelamar yang diperlukan dan proses seleksi harus yang dilakukan dalam menentukan rekruitmen di lingkungan FMIPA UHO. Dalam hal ini fakultas hanya bertindak sebagai pengguna dan mengajukan kebutuhan dosen dan karyawan. Kajur bertindak sebagai tim seleksi untuk rekruitmen Tendik. Sedangkan Pengambilan keputusan ada pada Rektor berdasarkan hasil nilai seleksi yang ada DEFINISI 1. Pimpinan adalah para pejabat yang secara struktural menjabat di lingkungan FMIPA UHO 2. Pimpinan Jurusan adalah pejabat yang secara structural menjabat di Jurusan lingkup FMIPA UHO. 3. Pelamar adalah calon Tendik yang memenuhi kriteria 1 of 5

70 yang telah ditentukan. PIHAK ORANG TERKAIT 1. Dekan 2. Wakil Dekan I, II dan III 3. Ketua Jurusan 4. Ka Tata Usaha 5. Ka Sub Bagian URAIAN PROSEDUR: A. PENENTUAN KEBUTUHAN DOSEN DAN KARYAWAN 1. Pimpinan Fakultas (Dekan, PD, Kajur, KTU) mengadakan pertemuan untuk menentukan kebutuhan dosen dan karyawan. 2. Kebutuhan dosen dan karyawan ditentukan berdasarkan kebutuhan bidang atau jurusan/laboratorium yang membutuhkan dan disesuaikan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas. 3. Dekan/Rektor mengumumkan adanya lowongan pekerjaan secara luas akan kebutuhan dosen/karyawan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan. 4. Dekan/Rektor mengumpulkan dan menerima pelamar sesuai klasifikasi yang dibutuhkan B. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR TENDIK Dalam rekruitmen Tendik ada standar minimal yang perlu terpenuhi pelamar yaitu a. Sehat b. Sesuai spesifikasi keahlian yang telah ditentukan. c. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Rektor ataupun DIKTI 2 of 5

71 C. PROSES SELEKSI TENDIK 1. Dekan/Rektor mengundang pelamar yang telah memenuhi persyaratan standar minimal untuk mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan 2. Dekan menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan seleksi Tendik di tingkat Fakultas. 3. Dekan menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria keahlian yang dibutuhkan, kemampuan individu pelamar, etika dan profesionalisme pelamar. 4. Dekan dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan kriteria minimal yang telah ditetapkan. 5. Dekan dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi secara adil dan mengutamakan kepentingan institusi FMIPA UHO. 6. Dekan dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas dasar prinsip good governace. 7. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan. 8. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Rektor dan DIKTI. 3 of 5

72 LAMPIRAN INSTRUKSI KERJA Pelaksanaan Rekruitmen Tenaga Kependidikan 1. Dekan mengundang pimpinan fakultas ( Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Tata Usaha dan Ketua Sub Bagian) untuk melakukan pertemuan guna menentukan kebutuhan Tendik berdasarkan spesifikasi keahlian 2. Kajur, sekjur memberi masukan atas kebutuhan Tendik dari jurusan. 3. Berdasarkan hasil pertemuan Dekan menetapkan ketentuan kebutuhan Tendik dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan persyaratan pelamar yang harus dipenuhi. 4. Dekan menyampaikan tentang kebutuhan Tendik baru dengan spesifikasinya kepada Rektor berdasarkan hasil pertemuan dengan pimpinan fakultas. 5. Pelamar yang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan dapat mengikuti proses seleksi. 6. Sebelum melakukan proses seleksi perlu dilakukan seleksi berdasarkan kriteria minimal serta spesifikasi yang dibutuhkan. Pelamar yang tidak memenuhi kriteria minimal tidak dapat mengikuti proses seleksi. 7. Dekan dengan pimpinan fakultas menetapkan kriteria proses seleksi yang meliputi kemampuan, etika dan profesionalisme dari pelamar. 8. Dekan menetapkan tim seleksi dari pimpinan fakultas. 9. Fakultas mengadakan proses seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dimana nilai tertinggi yang diajukan kepada Rektor sebagai calon pelamar yang diterima. 4 of 5

73 BAGAN ALUR SISTEM REKRUITMEN TENDIK Dekan Rapat Pimpinan Tim seleksi Calon terpilih spesifikasi kebutuhan tendik Pelamar Rektor Pengumuman 5 of 5

74 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT UJM, JURUSAN/PS, DOSEN, MAHASISWA REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBUATAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN A. PENGERTIAN 1. Silabus merupakan acuan pelaksanaan proses belajar mengajar yang berisi tentang deskripsi mata kuliah, standar kompetensi, penjabaran standar kompetensi menjadi beberapa kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi dasar/pembelajaran, dan acuan pustaka 2. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) adalah acuan pelaksanaan proses belajar mengajar B. TUJUAN SOP pembuatan Silabus, dan SAP bertujuan : 1. Agar dosen dapat memahami secara jelas persyaratan pembuatan Silabus dan SAP 2. Agar dosen memahami secara jelas tata cara pembuatan Silabus dan SAP mata kuliah di Jurusan/PS. 3. Sebagai pedoman bagi dosen dalam pembuatan SAP dan Silabus 4. Menjamin bahwa proses pembuatan SAP dan Silabus dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, serta telah melalui pengendalian yang memadai untuk menyatakan kelayakan SAP dan Silabus dipergunakan pada aktivitas perkuliahan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi: 1. Dasar pembuatan Silabus dan SAP. 2. Fungsi Silabus dan SAP 3. Prinsip pembuatan Silabus dan SAP 4. Prosedur pembuatan Silabus dan SAP 5. Pelaksanaan pembuatan Silabus dan SAP D. DEFINISI/ISTILAH 1. Silabus adalah naskah yang berisi tentang kode dan deskripsi mata kuliah, standar kompetensi, indikator pencapaian, materi dasar/pembelajaran, alokasi waktu pembelajaran, dan acuan pustaka 2. Satuan Acara Perkuliahan (SAP ) adalah naskah yang berisi proyeksi kegiatan (aktivitas) mingguan yang akan dilakukan oleh dosen dalam proses pembelajaran. 3. Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa yang terjadwal. 4. Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen (dapat dibantu asisten) dan mahasiswa, yang menekankan pada aspek psikomotorik (keterampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di laboratorium/kebun percobaan/laboratorium lapangan yang dijadwalkan. Termasuk dalam kategori ini adalah responsi. 5. Satu kali tatap muka adalah 50 menit x bobot SKS kuliah atau 3 5 jam per minggu untuk 1 SKS praktikum.

75 6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. 7. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah di BAAK UHO dan terdaftar sebagai peserta mata kuliah pada Jurusan/PS. PROSEDUR 1. KKJM Jurusan & PS bersama panitia jadwal menyusun tim pengajar dan disahkan dengan keputusan Dekan sebelum jadwal penawaran mata kuliah. 2. Ketua Jurusan/PS membuat surat kepada dosen koordinator mata kuliah untuk membuat Silabus dan SAP 3. Tim pengajar ( dosen koordinator dan dosen anggota) mengadakan pertemuan pembahasan pembuatan Silabus dan SAP 4. Dosen koordinator dan dosen anggota membuat Silabus dan SAP. Silabus dan SAP berisi mata kuliah yang diajarkan, nomor kode mata kuliah, jumlah SKS, deskripsi mata kuliah, kompetensi dasar, indikator, tujuan, dan buku sumber acuan. 5. Dosen koordinator matakuliah meminta pengesahan Silabus dan SAP kepada Ketua Jurusan/PS dan KKJM Jurusan/PS. 6. Dosen koordinator matakuliah menyerahkan SAP dan Silabus kepada dosen anggota, Ketua Jurusan/PS dan KKJM Jurusan/PS.

76 DIAGRAM ALIR No. Kegiatan 1. Ketua Jurusan/PS bersama KKJM Jurusan/PS menyusun tim pengajar dan disahkan dengan keputusan Dekan sebelum jadwal penawaran mata kuliah. 2. Ketua Jurusan/PS membuat surat kepada dosen koordinator mata kuliah untuk membuat Silabus, SAP, dan Kontrak Kuliah. 3. Tim pengajar ( dosen koordinator dan dosen anggota) mengadakan pertemuan pembahasan pembuatan Silabus, SAP, dan Kontrak Kuliah 4. Dosen koordinator dan dosen anggota membuat Silabus, SAP, dan Kontrak Kuliah. 5. Dosen koordinator matakuliah meminta pengesahan Silabus, SAP, dan Kontrak Kuliah kepada Ketua Jurusan/PS dan KKJM Jurusan/PS. 6. Dosen koordinator mata kuliah menyerahkan Silabus, SAP, dan Kontrak kuliah kepada dosen anggota, Ketua Jurusan/PS dan KKJM Jurusan/PS. KKJM Jurusan/PS Unit yang Terkait Dokumen Waktu Ketua Jurusan/PS. 1 5 Dosen Koordinator Mata Kuliah Dosen Anggota 3 4 5

77 4 INSTRUKSI KERJA PEMBUATAN SILABUS DAN SAP MATA KULIAH 1. Ketua Jurusan/PS bersama KKJM Jurusan/PS membuat jadwal perkuliahan dan menetapkan koordinator dan dosen pengampuh mata kuliah dua minggu sebelum perkuliahan dimulai pada setiap semester. 2. Koordinator mata kuliah mengundang anggota tim pengampuh mata kuliah untuk menyusun Silabus dan Satuan acara pengajaran paling lambat satu minggu sebelum perkuliahan dimulai pada setiap semester berjalan. 3. Dosen pengampuh mata kuliah menyusun Silabus dan SAP, lalu menyampaikan ke Ketua Jurusan dan KKJM/PS/Jurusan 4. Ketua Jurusan menyetujui naskah Silabus dan SAP mata kuliah dengan menandatangani pada lembar persetujuan 5. Koordinator mata kuliah/anggota tim menyampaikan Silabus dan SAP kepada peserta mata kuliah (mahasiswa) pada saat pertemuan pertama perkuliahan.

78 BORANG ISIAN 5

79 6 SILABUS DAN SAP MATA KULIAH... (.) BOBOT: 3 (2/1) SKS SIFAT: WAJIB/PILIHAN (MINAT : ) SEMESTER.. PROGRAM STUDI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN AJARAN 2014/2015

80 7 Nomor dokumen revisi ke 0: Nomor dokumen revisi ke 1: Nomor dokumen revisi ke 2: Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : JUMLAH SKS : SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) BERBASIS KKNI LEVEL 6 (SARJANA) MATA KULIAH. PROGRAM STUDI.. FAKULTAS MIPA Deskripsi Mata Kuliah: CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME) 1) Peserta kuliah mampu. 2) Peserta kuliah menguasai konsep teoritis.. 3) Peserta kuliah mampu. 4) Peserta bertanggung jawab. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN 1)... 2) 3)... 4) SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah: Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah :

81 8 JUMLAH SKS : Semester : Program Studi/Jenjang : Dosen/Asisten : 2. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan : a b c d e f g h Deskripsi Isi: Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Metode : Tugas : Media : 5. Evaluasi - Kehadiran minimal 80% merupakan prasyarat bagai kelulusan mata kuliah. - Pembobotan penilaian didasarkan pada: 1. Nilai Tugas 2. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) 3. Nilai Praktikum (bagi MK yang Berpraktek) 4. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS)

82 9 - Nilai akhir : A : >81 B : C : D : E : <21 6. Rincian Isi/Topik Perkuliahan Pertemuan Topik UTS (Ujian Mid) UAS (ujian Final) 6. Daftar Pustaka

83 10 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik/Pokok Bahasan 1 : Kompetensi : Perte muan Materi Pokok Indikator ketercapaian kompetensi Kegiatan Perkuliahan Penilaian Buku Sumber dan Media Dst Kegiatan Pendahuluan/Pembuka: a. b. c. Kegiatan Inti: a. b. c. Kegiatan penutup: a. b. Kegiatan Pendahuluan/Pembuka: a. b. c. Kegiatan Inti: a. b. c. Kegiatan penutup: a. b. Media: LCD Projector Buku Sumber Jurnal terkait Media: LCD Projector Buku Sumber Jurnal terkait

84 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JUDUL PERKULIAHAN JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT DOSEN, MAHASISWA REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN A. PENGERTIAN Perkuliahan adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa yang terjadwal di dalam ruangan atau di luar ruangan. B. TUJUAN Agar dosen dan mahasiswa dapat memahami secara jelas: 1. Tentang tata cara pelaksanaan perkuliahan di Jurusan. 2. Sebagai pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas perkuliahan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi : 1. Jenis kegiatan perkuliahan. 2. Pelaksana perkuliahan. 3. Kelembagaan perkuliahan. 4. Tatacara pelaksanaan perkuliahan. 5. Sarana dan prasarana perkuliahan. D. DEFINISI ISTILAH 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. 2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah di BAAK UHO dan terdaftar sebagai peserta mata kuliah pada Jurusan. E. PROSEDUR 1. Jenis Perkuliahan Perkuliahan di lingkungan UHO dilaksanakan dalam bentuk: a. Perkuliahan reguler: penyelenggaraan perkuliahan reguler dalam satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester (ganjil dan genap). b. Perkuliahan alih semester (semester pendek): perkuliahan yang dilaksanakan di antara dua semester. Kedua jenis perkuliahan ini diatur dalam kalender akademik, yang ditetapkan oleh Rektor.

85 2. Kelembagaan Perkuliahan dan Praktikum Kegiatan perkuliahan dan praktikum suatu mata kuliah dikelola oleh satu tim dosen yang ditunjuk berdasarkan SK Dekan. Kelembagaan perkuliahan dan praktikum terdiri dari: a. Penanggung jawab mata kuliah Dosen yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan jabatan akademiknya ditugaskan menjadi penanggung jawab dan mengkoordinasikan penyelenggaraan suatu mata kuliah. b. Dosen mata kuliah Adalah dosen yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahlian atau kompetensinya ditugaskan untuk mengajar suatu mata kuliah. 3. Pelaksanaan a. Jurusan/KKJM bersama Panitia Jadwal menyiapkan Jadwal Perkuliahan dan disahkan dengan Keputusan Dekan sebelum jadwal penyusunan rencana studi mahasiswa. b. Tim pengajar mengadakan pertemuan persiapan perkuliahan yang meliputi pembahasan Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan dan Bahan Ajar sebelum semester dimulai. c. Tim pengajar menerima daftar peserta kuliah dari Jurusan selambat-lambatnya pada hari pertama perkuliahan. d. Tim pengajar menyusun pembagian kelompok praktikum dan mengumumkannya kepada peserta praktikum pada kegiatan praktikum pertama. e. Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal minimal 14 kali pertemuan dalam satu semester. f. Pada awal pertemuan dosen menyampaikan kontrak perkuliahan termasuk Silabus/SAP, dan Bahan Ajar. g. Dosen koordinator/atau yang mewakili bersam dengan 2 mahasiswa sebagai perwakilan peserta mata kuliah menandatangani lembar kontrak perkuliahan sebagai bukti kesepakatan pelaksanaan kontrak perkuliahan h. Dosen menyampaikan materi kuliah sesuai dengan Silabus dan SAP. i. Mahasiswa menandatangani daftar hadir. j. Setelah memberikan kuliah dosen mengisi Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan dan melakukan verifikasi daftar hadir. k. Dosen dan satu orang wakil mahasiswa menandatangani Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan. l. Dosen menyerahkan Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan dan daftar hadir bagian administrasi Jurusan. m. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan menyerahkan surat ijin tidak mengikuti perkuliahan dari Jurusan kepada Dosen penanggungjawab mata kuliah selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan yang tidak diikutinya (pada hari perkuliahan berikutnya). n. Dosen yang berhalangan hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan melapor kepada penanggung jawab mata kuliah dan penanggung jawab mata kuliah menentukan satu dari dua alternatif solusi: - Dosen lain dalam satu tim menggantikan pemberian kuliah pada waktu tersebut. - Dosen yang berhalangan hadir memberikan kuliah pengganti pada waktu lain yang disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa. o. Jadwal perkuliahan/praktikum yang dilaksanakan bertepatan dengan upacara tanggal 17 setiap bulan pukul maka dengan sendirinya dipindahkan pada hari sabtu pada minggu yang sama. Sedangkan penggantian perkuliahan karena hari libur nasional lainnya harus segera dipindahkan pada hari lain dengan berkoordinasi dengan mahasiswa peserta kuliah.

86 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Unit yang Terlibat Panitia KKJM Dosen Jurusan Mahasiswa /Prasaran Sarana Dokumen Jadwal a 1 Penjadwalan oleh Panitia Jadwal dan Pokja JM Jadwal Perkuliahan 1 1 dan Praktikum Waktu - 2 MSP 2 Persiapan untuk Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum : Dosen: Silabus, SAP, Kontrak perkuliahan, Bahan Ajar Mahasiswa: Kuliah Jurusan: Daftar Hadir Sarana dan Prasarana: Ruangan dan Media 3 Pelaksanaan perkuliahan: Dosen menyampaikan kontrak perkuliahan/ praktikum termasuk Silabus/SAP dan bahan ajar/materi kuliah sesuai dengan Silabus/SAP. Mahasiswa menandatangani daftar hadir. 4 Penulisan berita acara perkuliahan/praktikum: Setelah memberikan kuliah, dosen mengisi berita acara pelaksanaan perkuliahan dan melakukan verifikasi daftar hadir. Berita acara pelaksanaan perkuliahan/praktikum ditandatangani dosen dan satu orang wakil mahasiswa. 5 Penyerahan daftar hadir dan berita acara pelaksanaan perkuliahan/praktikum ke tata usaha jurusan Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan, Bahan Ajar, Daftar Hadir, Diktat Kuliah dan Praktikum, Media Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan, Bahan Ajar, Daftar Hadir Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum Daftar Hadir dan Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum - 1 MSP 1 (satu) semester Setiap minggu selama 1 (satu) semester Setiap minggu

87 G. INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN 1. Mahasiswa memasuki ruang perkuliahan 15 menit sebelum perkuliahan dimulai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 2. Dosen memasuki ruangan perkuliahan paling lambat 15 menit sebelum jadwal yang telah ditetapkan oleh jurusan 3. Pada kuliah pertama, dosen menyampaikan tatacara perkuliahan Silabus, SAP dan kontrak perkuliahan 4. Dosen dan 2 orang mahasiswa sebagai perwakilan menandatangani kontrak perkuliahan. 5. Pelaksanaan proses perkuliahan (50 menit per SKS) 6. Mahasiswa menandatangani absen perkuliah 7. Dosen mengecek dan menverifikasi daftar absen yang telah ditandatangani mahasiswa 8. Dosen menutup perkuliahan

88 BORANG KERJA DAFTAR HADIR PRAKTIKUM* Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : Program Studi : Penanggung Jawab : Hari/Tanggal/Wkt : Pukul : No. Nama mahasiswa NIM Tanda Tangan Kendari,. Dosen Pengajar/Asisten* NIP. *) Coret yang tidak perlu

89 UNIVERSITAS HALUOLEO BERITA ACARA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (Tidak termasuk UTS dan UAS) Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : SKS : Jadwal yang ditetapkan : Jumlah peserta yang ditetapkan : Dosen Penanggung jawab : Minggu ke Hari/ Tanggal Pokok Bahasan Dosen Waktu Dimulai Waktu selesai Alat Bantu Perkuliahan Jumlah Mhs. hadir Catatan Hal Penting Tanda Tangan Dosen Tanda Tangan Mahasiswa

90 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS MIPA JURUSAN. KONTRAK KULIAH Nama Mata Kuliah : Bobot : SKS Semester : GANJIL/GENAP Tahun Akademik : Kelompok Mata Kuliah : Program Studi/Jenjang : /S1 Koord Mata Kuliah : Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tim dosen pengampu dan mahasiswa peserta mata kuliah ini menyepakati kontrak kuliah berikut ini. 1. Perencanaan Perkuliahan a. Tim dosen pengampu mata kuliah menyusun Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan. b. Tim dosen pengampu mata kuliah menyampaikan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan kepada Program Studi dan mahasiswa peserta mata kuliah paling lambat pada hari pertama kuliah, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan. 2. Pelaksanaan Perkuliahan a. Tim dosen pengampu mata kuliah melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan, pada jadwal yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender akademik, minimal 14 kali pertemuan (tidak termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester). b. Tim dosen pengampu mata kuliah memberikan materi kuliah berbasis student centered learning serta tugas terstruktur yang berbasis problems based learning. c. Dosen yang memberi kuliah mengisi dan menandatangani daftar kehadiran dosen mengajar; mahasiswa peserta mata kuliah menandatangani daftar kehadiran mahasiswa. d. Dosen dan mahasiswa hadir tepat waktu di tempat kuliah, dengan toleransi keterlambatan maksimal 15 menit, berpakaian sopan/rapi, dan memakai sepatu. e. Mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan tertib dan berperan aktif selama perkuliahan, tidak mengaktifkan ponsel, serta tidak mengganggu kelancaran perkuliahan. f. Bila kegiatan perkuliahan pada jadwal yang ditetapkan belum memenuhi jumlah minimal pertemuan, maka tim dosen pengampu mata kuliah melaksanakan kuliah tatap muka tambahan pada waktu yang disepakati dengan mahasiswa peserta mata kuliah. 3. Evaluasi Perkuliahan a. Tim dosen pengampu mata kuliah merancang tugas terstruktur dan tugas mandiri, menyusun soal ujian tengah semester, dan ujian akhir semester berdasarkan silabus mata kuliah. b. Naskah soal ujian tengah semester dan ujian akhir semester diserahkan kepada panitia ujian paling lambat satu minggu sebelum ujian dilaksanakan.

91 c. Tim dosen pengampu mata kuliah melaksanakan ujian tengah semester pada jadwal yang telah ditetapkan setelah melaksanakan perkuliahan minimal 7 kali pertemuan dan melaksanakan ujian akhir semester pada jadwal yang telah ditetapkan setelah melaksanakan perkuliahan minimal 14 kali pertemuan. d. Mahasiswa peserta mata kuliah berhak mengikuti ujian akhir semester bila hadir kuliah minimal 80%. Daftar peserta mata kuliah yang berhak mengikuti ujian akhir semester diumumkan seminggu sebelum ujian akhir dilaksanakan. e. Tim dosen pengampu mata kuliah memeriksa hasil pekerjaan mahasiswa, mengembalikan atau menjelaskan hasil tersebut kepada mahasiswa, serta mengarsipkan data hasil pekerjaan mahasiswa sebagai bahan pertimbangan penilaian akhir. f. Tim dosen pengampu mata kuliah mengumumkan nilai secara online dua minggu setelah ujian akhir dilaksanakan. 4. Aturan Ujian a. Mahasiwa peserta ujian tidak diperbolehkan meminjam alat tulis (termasuk tipp-ex), atau bukubuku atau catatan (pada ujian open book). b. Mahasiswa yang terlambat diperkenankan untuk mengikuti ujian, tetapi tidak diberikan tambahan waktu. c. Ujian susulan akan diberikan kepada mahasiswa apabila pada saat pelaksanaan ujian yang bersangkutan berhalangan hadir karena menjalankan tugas yang dibebankan oleh fakultas atau universitas atau karena sakit yang disertai surat keterangan dokter d. Jika mahasiswa melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian, maka lembar jawaban mahasiswa bersangkutan tidak diperiksa dan dinilai. 5. Penilaian a. Komponen nilai terdiri dari : (1) Mata kuliah berpraktek : tugas terstruktur, praktikum, UTS, dan UAS Nilai akhir : ((Tugas x 2)+(Praktek x 4)+(UTS x 3)+(UAS x 6))/15 (2) Nilai Mutu : A = 81; B = 61- <81, C = 41- <61; D = 21- <41; E = <21 (komponen nilai harus lengkap, bila salah satu komponen tidak ada maka nilai mata kuliah menjadi E A.n Tim Dosen Pengampu, Kendari, A.n. Mahasiwa Peserta MK, NIP. Mengetahui, A.n. Dekan, Ketua Jurusan,. NIM. NIP.

92 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PRAKTIKUM JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT MAHASISWA, DOSEN, ASISTEN DOSEN DAN LABORAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM A. PENGERTIAN Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen (dapat dibantu asisten) dan mahasiswa, yang menekankan pada aspek psikomotorik (keterampilan), kognitif (pengetahuan), dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di laboratorium/kebun percobaan/laboratorium lapangan yang dijadwalkan. Termasuk dalam kategori ini adalah responsi. B. TUJUAN Agar dosen, asisten, dan mahasiswa serta pengelola laboratorium dapat memahami secara jelas: 1. Tentang tata cara pelaksanaan praktikum di Jurusan. 2. Sebagai pedoman bagi dosen, asisten dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas praktikum. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi : 1. Jenis kegiatan praktikum. 2. Pelaksana praktikum. 3. Kelembagaan praktikum. 4. Tatacara pelaksanaan praktikum. 5. Sarana dan prasarana praktikum. D. DEFINISI ISTILAH 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. 2. Asisten adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahlian ditugaskan membantu dosen dalam kegiatan praktikum.

93 3. Teknisi/laboran adalah seorang tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya bertugas memfasilitasi dosen dan asisten dalam kegiatan praktikum. 4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah di BAAK UHO dan terdaftar sebagai peserta mata kuliah pada Jurusan. E. PROSEDUR 1. Jenis Praktikum Praktikum di lingkungan PS/Jurusan FP-UHO dilaksanakan dalam bentuk: a. Praktikum Laboratorium: praktikum mata kuliah yang dilaksanakan secara terjadwal di dalam laboratorium. b. Praktikum Percobaan/Laboratorium Lapangan : praktikum mata kuliah yang dilaksanakan secara terjadwal yang dilaksanakan di kebun percobaan Laboratorium Lapangan di dalam lingkungan kampus UHO c. Praktikum Lapang : praktikum mata kuliah yang di laksanakan dengan melakukan kunjungan lapangan di luar wilayah kampus UHO yang disesuaikan dengan materi perkuliahan. 2. Kelembagaan Perkuliahan dan Praktikum Kegiatan praktikum suatu mata kuliah dikelola oleh satu tim dosen yang ditunjuk berdasarkan SK Dekan. Kelembagaan praktikum terdiri dari: a. Penanggung jawab mata kuliah sekaligus sebagai penanggungjawab praktikum. Dosen yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan jabatan akademiknya ditugaskan menjadi penanggung jawab dan mengkoordinasikan penyelenggaraan suatu mata kuliah. b. Dosen praktikum adalah dosen yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahlian atau kompetensinya ditugaskan untuk membimbing praktikum suatu mata kuliah. c. Koordinator mata kuliah dapat menunjuk asisten untuk membantu dalam pelaksanaan praktikum. d. Dalam pelaksanaan praktikum, dosen dan asisten tersebut difasilitasi oleh teknisi laboratorium (laboran) dalam persiapan dan pelaksanaan praktikum. 3. Pelaksanaan a. Koordinator mata kuliah dan dosen mengadakan pertemuan persiapan praktikum untuk membahas pembahasan materi praktikum dalam bentuk penuntun praktikum paling lambat minggu satu minggu sebelum perkuliahan di mulai pada semeseter berjalan dan menyetor ke Jurusan/PS dan KKJM Jurusan/PS b. Tim pengajar menerima daftar peserta praktikum dari Jurusan selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan berlangsung

94 c. Koordinator mata kuliah mendaftarkan mata kuliah sebagai mata kuliah berpraktikum di laboratorium dan atau laboratorium lapangan d. Tim pengajar menerima daftar peserta praktikum dari Jurusan selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan berlangsung dan menyusun pembagian kelompok praktikum, serta mengumumkannya kepada peserta praktikum sebelum kegiatan pertama kegiatan praktikum pertama. e. Dosen/asisten melaksanakan kegiatan praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan f. Dosen/asisten menyampaikan materi praktikum sesuai dengan penuntun praktikum g. Dosen/Asisten dan Mahasiswa menandatangani daftar hadir. h. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan menyerahkan surat ijin tidak mengikuti praktikum dari Jurusan kepada Dosen penanggungjawab mata kuliah selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan yang tidak diikutinya (pada hari perkuliahan berikutnya). i. Dosen/asisten yang berhalangan hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan melapor kepada penanggung jawab mata kuliah dan penanggung jawab mata kuliah menentukan satu dari dua alternatif solusi: (1) Dosen/asisten lain dalam satu tim menggantikan pemberian praktikum pada waktu tersebut. (2) Dosen yang berhalangan hadir memberikan praktikum pengganti pada waktu lain yang disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa. j. Jadwal perkuliahan/praktikum yang dilaksanakan bertepatan dengan hari libur nasional lainnya harus segera dipindahkan pada hari lain dengan berkoordinasi dengan mahasiswa peserta kuliah. k. Lokasi pelaksanaan praktikum dapat dilakukan di laboratorium dan di lapangan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap mata kuliah.

95 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Unit yang Terlibat Panitia KKJM Dosen Jurusan Mahasiswa /Prasaran Sarana Dokumen Jadwal a 1 Penjadwalan oleh Panitia Jadwal dan Pokja JM Jadwal Perkuliahan 1 1 dan Praktikum Waktu - 2 MSP 2 Persiapan untuk Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum : Dosen: Silabus, SAP, Kontrak perkuliahan, Bahan Ajar Mahasiswa: Kuliah dan Praktikum Jurusan: Daftar Hadir Sarana dan Prasarana: Ruangan dan Media 3 Pelaksanaan perkuliahan/praktikum: Dosen menyampaikan kontrak perkuliahan/ praktikum termasuk Silabus/SAP dan bahan ajar/materi kuliah sesuai dengan Silabus/SAP. Mahasiswa menandatangani daftar hadir. 4 Penulisan berita acara perkuliahan/praktikum: Setelah memberikan kuliah, dosen mengisi berita acara pelaksanaan perkuliahan dan melakukan verifikasi daftar hadir. Berita acara pelaksanaan perkuliahan/praktikum ditandatangani dosen dan satu orang wakil mahasiswa. 5 Penyerahan daftar hadir dan berita acara pelaksanaan perkuliahan/praktikum ke tata usaha jurusan Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan, Bahan Ajar, Daftar Hadir, Diktat Kuliah dan Praktikum, Media Silabus, SAP, Kontrak Perkuliahan, Bahan Ajar, Daftar Hadir Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum Daftar Hadir dan Berita Acara Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum - 1 MSP 1 (satu) semester Setiap minggu selama 1 (satu) semester Setiap minggu

96 INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN 1. Mahasiswa memasuki ruang praktikum/laboratorium/lapangan percobaan 15 menit sebelum praktikum dimulai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 2. Dosen/asisten telah berada di dalam laboratorium/kebun percobaan paling lambat 15 menit dari jadwal yang telah ditetapkan oleh jurusan 3. Pada praktikum pertama, dosen/asisten menyampaikan tatacara pelaksanaan praktikum 4. Mahasiswa membuat bon peminjaman alat yang disetujui oleh dosen/asisten dan menyerahkan ke laboran/asisten kebun 5. Pelaksanaan proses praktikum (150 menit per SKS perminggu) 6. Mahasiswa menandatangani absen praktikum 7. Dosen/asisten mengecek dan menverifikasi daftar absen yang telah ditandatangani mahasiswa 8. Mahasiswa mengembalikan alat-alat praktikum yang telah dipinjam ke laboran, dan menandatangani pengembalian alat-alat laboratorium 9. Mahasiswa praktikum membersihkan meja tempat praktikum dari sisa-sisa bahan praktikum 10. Dosen/asisten menutup praktikum

97 BORANG KERJA DAFTAR HADIR PRAKTIKUM* Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : Program Studi : Penanggung Jawab : Hari/Tanggal/Wkt : Pukul : No. Nama mahasiswa NIM Tanda Tangan Kendari,. Dosen Pengajar/Asisten* NIP. *) Coret yang tidak perlu

98 BERITA ACARA PELAKSANAAN PRAKTIKUM Kode Mata Kuliah : Mata Kuliah : SKS : Jadwal yang ditetapkan : Jumlah peserta yang ditetapkan : Dosen Penanggung jawab : Minggu ke Hari/ Tanggal Pokok Bahasan Dosen Waktu Dimulai Waktu selesai Alat Bantu Perkuliahan Jumlah Mhs. hadir Catatan Hal Penting Tanda Tangan Dosen Tanda Tangan Mahasiswa

99 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) JUDUL UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER PIHAK TERKAIT MAHASISWA, JURUSAN, DAN SUBBAG AKADEMIK/PERLENGKAPAN KODE : TANGGAL DIKELUARKAN NO.REVISI : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER A. PENGERTIAN Ujian Tengah Semester (UTS) merupakan ujian (evaluasi) hasil belajar mahasiswa yang diselenggarakan di tengah semester (setelah dilaksanakannya pertemuan ke-7 (tujuh) dari 14 (empat belas) pertemuan yang dijadwalkan. Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan evaluasi studi akhir semester yaitu setelah seluruh materi perkuliahan disajikan (sekurang-kurangnya 12 kali pertemuan). B. TUJUAN SOP UTS dan UAS ini bertujuan untuk menjamin terlaksananya kegiatan UTS dan UAS yang lancar, tertib dan baik sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi : Mengatur proses mulai penyusunan jadwal, penugasan pengawas ujian, pembuatan dan penggandaan soal, pelaksanaan ujian, sampai penyerahan berkas ujian kepada dosen. SOP ini berlaku bagi penyelenggaraan UTS/UAS di lingkungan FMIPA-UHO D. DEFINISI ISTILAH 1. Peserta Ujian adalah para mahasiswa yang registrasi pada semester tertentu dan berhak mengikuti ujian sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Dosen adalah dosen pengasuh mata kuliah sesuai jadwal yang dibuat oleh FMIPA- UHO di awal semester. 3. Pengawas adalah staf administrasi/akademik yang ditugaskan untuk mengawasi jalannya ujian yang ditetapkan dengan SK Dekan FMIPA-UHO. 4. Ujian Susulan adalah ujian bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian sesuai jadwal yang ditentukan karena suatu halangan yang dapat ditoleransi sesuai ketentuan yang berlaku.

100 E. PROSEDUR Persiapan UTS/UAS: 1. Sub Bagian Akademik Fakultas menyusun Jadwal dan Pengawas UTS dan UAS, dan menyerahkan Jadwal dan Pengawas UTS dan UAS pada minggu ke-6 dan ke-13 kepada Wakil Dekan Bidang Akademik; 2. Wakil Dekan Bidang Akademik melakukan verifikasi (Jadwal dan Pengawas). Apabila ada perbaikan akan dikembalikan kepada Sub Bagian Akademik Fakultas dan apabila sudah setuju maka dilakukan pengesahan; 3. Jadwal yang sudah disahkan dikirim kepada dosen pengasuh dan diumumkan kepada mahasiswa paling lambat awal minggu ke-7; 4. Sub Bagian Akademik Fakultas menyiapkan Daftar Hadir dan Nilai Ujian berdasarkan file mahasiswa yang melakukan registrasi (peserta kuliah). 5. Sub Bagian Akademik menyusun Tata tertib Pengawas dan Tata tertib peserta ujian. 6. Sub Bagian Akademik mengirimkan surat permintaan pembuatan soal ujian kepada dosen koordinator MK terkait. 7. Dosen menyerahkan soal ujian kepada bagian akademik paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian; 8. Bagian Akademik melakukan penggandaan soal berdasarkan Jadual dan Rekapitulasi Peserta Ujian 2 (dua) hari sebelum ujian dimulai 9. Bagian Akademik melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Perlengkapan untuk menyiapkan sarana-sarana dan ruangan ujian yang diperlukan Pelaksanaan UTS/UAS: 1. Dosen ikut hadir di dalam pelaksanaan Ujian mata kuliah yang diampunya; 2. Mahasiswa peserta ujian diwajibkan mengikuti ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku (membawa KTM, tidak boleh memakai kaos dan sandal); 3. Mahasiswa yang datang setelah 30 menit ujian berlangsung, tidak diperkenankan mengikuti ujian; 4. Mahasiswa yang hadir setelah 15 menit dan sebelum 30 menit masih dapat mengikuti ujian dan waktu ujian dihitung sesuai dengan waktu yang berlaku; 5. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sesuatu hal (sakit) bisa mengikuti ujian susulan paling lambat 7 hari setelah ujian berakhir dengan membawa surat pengantar dari Wakil Dekan Bidang Akademik/Ketua Jurusan; 6. Mahasiswa bisa mengurus surat pengantar kepada Pembantu Dekan I/Ketua Jurusan dengan membawa Surat Keterangan Dokter (untuk yang sakit) dan Surat Keterangan Kematian (untuk yang orang tuanya meninggal);

101 7. Sub Bagian Akademik menyiapkan Daftar Hadir Peserta dan Nilai ujian, soal ujian dan formulir berita acara Pelaksanaan Ujian beserta perlengkapan ujian lainnya untuk diserahkan kepada para pengawas ujian; 8. Petugas Sub Bagian Akademik menyerahkan soal beserta perangkat ujian (Daftar hadir peserta, Kertas Jawaban dan formulir berita acara Pelaksaan ujian) kepada para pengawas ujian; 9. Pengawas ujian melaksanakan dan mengawasi jalannya ujian sesuai jadwal; 10. Pengawas menyusun lembar jawaban sesuai nomor urut Daftar Hadir (nomor kecil di atas dan nomor besar di bawah) serta menyerahkan lembar jawaban beserta berita acara pelaksanaan ujian berserta bukti-bukti (bila ada, seperti bukti pelanggaran ujiaan/contekan, bukti izin mengikuti ujian untuk kasus khusus, dan sebagainya) kepada petugas Sub Bagian Akademik dan mengisi buku Penyerahan Lembar/Berkas Ujian. Penyerahan Hasil UTS/UAS: 1. Petugas Subag Akademik melakukan verifikasi berkas jawaban melalui pencocokan lembar jawaban dengan daftar hadir mahasiswa dan menyiapkan lembar jawaban ke dalam amplop-amplop untuk dikirimkan/diserahkan kepada dosen penguji masingmasing; 2. Petugas ekspedisi mengirimkan lembar jawaban ujian kepada masing-masing dosen penguji dengan membawa Berita Acara Serah terima Berkas Ujian; 3. Dosen menerima berkas jawaban ujian. Penyelenggaraan Ujian Susulan: 1. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan ujian susulan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik, selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari setelah pelaksanaan ujian MK yang bersangkutan, dengan melampirkan alasan ketidakhadirannya dalam ujian; 2. Alasan ketidakhadiran dalam ujian yang dapat diterima adalah: a) sakit (dilampiri surat dokter), b) orang-tua atau saudara kandung meninggal dunia.; c) sebab-sebab lain yang telah disetujui Dosen Pengasuh MK atau Pimpinan Jurusan; 3. Wakil Dekan Bidang Akademik membuat surat ijin mengadakan ujian susulan kepada dosen pengasuh MK; 4. Mahasiswa wajib secepatnya mengurus pelaksanaan ujian susulan kepada dosen ybs, dengan menyertakan surat keterangan Wakil Dekan Bidang Akademik, serta fotocopy bukti alasan ketidak-hadiran dalam ujian; 5. Dosen mengadakan ujian susulan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah tanggal dikeluarkannya surat ijin ujian susulan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik/Jurusan.

102 Pengumuman Hasil Ujian: 1. Dosen penanggungjawab mata kuliah mengumumkan nilai ke mahasiswa peserta ujian selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan ujian melalui SIAKAD UHO; 2. Jika ada keberatan atas nilai ujian, mahasiswa peserta ujian dapat menyampaikan keberatan tersebut ke dosen penanggung jawab mata kuliah selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah pengumuman nilai ujian. 3. Jika terdapat perubahan nilai, dosen penanggungjawab berkoordinasi dengan pihak administrasi SIAKAD UHO untuk dilakukan perubahan nilai.

103 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Mahasiswa Unit Dosen Jurusan Sub. Bagian MK Pengawas Akademik/ Perlengkapan Wakil Dekan Bidang Akademik Dokumen Waktu 1 Sub Bagian Akademik melakukan persiapan UTS/UAS yang meliputi pembuatan formulir kesediaan pengawas, tata tertib, jadual. 2 Sub Bagian Akademik menyerahkan draf Jadual kepada Wakil Dekan Bidang Akademik untuk diperiksa, verifikasi, dan disahkan. 3 Sub Bagian Akademik mengirimkan jadual beserta permintaan soal kepada dosen pengasuh dan jadual pengawas ujian kepada pengawas dan jurusan. 4 Sub Bagian Akademik menyiapkan Tata tertib ujian, Formulir Berita Acara Pelaksanaan Ujian. 5 Sub Bagian Akademik melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan ujian dengan Sub bagian Perlengkapan. 6 Dosen menyerahkan berkas soal ke bagian akademik paling lambat 2 hari sebelum ujian dilaksanakan. draf jadual Jadual, Surat permintaan soal ujian Tata tertib ujian, Form berita acara Berkas soal ujian 7 Pelaksanaan ujian Berkas soal, berkas ujian 8 Selesai ujian, pengawas menyerahkan berkas Berita acara jawaban dan berita acara ujian kepada Sub Bagian 8 ujian Akademik 9 Berkas jawaban yang sudah di cek dan ditabulasi oleh Sub Bagian Akademik dikirim ke masingmasing dosen pengampu 10 Dosen penanggungjawab mata kuliah mengumumkan nilai ke mahasiswa melalui SIAKAD UHO dan ke Jurusan dalam bentuk hard copy Amplop lembar jawaban Nilai 2 minggu sebelum ujian 1 minggu sebelum ujian 1 minggu sebelum ujian 1 hari 2 hari sebelum ujian 5 hari 5 hari 1 hari setelah ujian 2 minggu setelah ujian Selesai

104 INSTRUKSI KERJA UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER 1. Pengawas ujian memasuki ruangan sebelum pelaksanaan ujian di mulai 2. Pengawas ujian memerintahkan peserta ujian memasuki ruangan dan menepati kursi yang telah disediakan. 3. Semua barang-barang yang tidak diperlukan dalam ujian disimpan di bawah kursi peserta ujian 4. Pengawas ujian membagi soal dan lembar jawaban kepada seluruh peserta ujian dengan posisi tertutup 5. Setelah semua peserta ujian mendapatkan naskah ujian, pengawas ujian menyampaikan kepada peserta ujian bahwa ujian sudah dapat dikerjakan 6. Peserta ujian dilarang keras berdiskusi dengan peserat lain termasuk saling meminjamkan alat tulis menulis selama ujian berlangsung. 7. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal dapat meninggalkan ruangan dengan menyerahkan kertas kerja/lembaran jawaban kepada pengawas ujian 8. Pengawas ujian menyampaikan peringatan bahwa ujian akan berakhir 15 menit sebelum ujian berakhir 9. Setelah waktu ujian berakhir, peserta ujian menyerahkan lembar jawaban kepada pengawas ujian 10. Pengawas ujian menyusun lembar soal dan mencocokan dengan daftar hadir peserta ujian 11. Jika ada peerta yang melanggar aturan ujian atau tidak menyetor lembar ljawaban, maka pengawas membuat berita acara pelaksanaan ujian UTS/UAS 12. Pengawas menyetor hasil ujian dan berita acara (jika ada) kepada dosen pengampu mata kuliah bersangkutan..

105 BORANG KERJA 1. Surat permintaan dan penagihan soal ujian 2. Draft Jadwal Ujian dan verifikasi 3. Formulir berita acara Pelaksanaan Ujian 4. Formulir berita acara Serah terima Berkas Ujian 5. Surat ijin pelaksanaan ujian susulan 6. Berita Acara Ujian

106 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PENGGUNAAN LABORATORIUM JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGGUNAAN LABORATORIUM A. PENGERTIAN Laboratorium merupakan fasilitas akademik FMIPA yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan/atau dosen untuk kegiatan praktikum dan penelitian. B. TUJUAN 1. Mengoptimalkan pengelolaan laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada di dalamnya agar menjadi produktif, berkualitas dan terpercaya memberikan pelayanan prima sebagai pusat penelusuran ilmu pengetahuan, pengembangan dan aplikasi penelitian di bidang MIPA, sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi Jurusan/program studi dalam lingkungan FMIPA Universitas Halu Oleo. 2. Sebagai pedoman penggunaan laboratorium untuk pelaksanaan praktikum mata kuliah dan penelitian mahasiswa dan dosen C. RUANG LINGKUP Kegiatan yang ada dalam lingkup laboratorium meliputi pelaksanaan kegiatan praktikum mata kuliah dan penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen ataupun pihak luar yang menggunakan laboratorium. D. DEFINISI ISTILAH 1. Kepala laboratorium adalah tenaga edukatif yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium. 2. Pembimbing praktikum adalah tenaga edukatif yang bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan praktikum bagi mahasiswa untuk mata kuliah yang dibinanya. 3. Staf administrasi adalah tenaga edukatif/tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium. 4. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian. 5. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum atas persetujuan kepala Laboratorium untuk membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum. 6. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk mata kuliah yang bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah mendaftarkan diri untuk untuk kegiatan praktikum pada semester berjalan. 7. Pengguna jasa adalah mahasiswa, dosen, dan pihak luar yang menggunakan Laboratorium

107 E. PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium 1. Mahasiswa/pengguna laboratorium wajib mentaati semua tata tertib dan ketentuan yang ada di Laboratorium. 2. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik 3. Mahasiswa/peneliti yang akan menggunakan Laboratorium FP-UHO harus mendapatkan surat ijin terlebih dahulu dari kepala Laboratorium. Surat ijin harus masuk seminggu sebelum penggunaan 4. Persetujuan penggunaan fasilitas/peralatan ditanda tangani oleh kepala Laboratorium 5. Peminjaman alat harus terlebih dahulu mengisi form peminjaman alat dan diketahui pembimbing dan teknisi Laboratorium 6. Pengembalian peralatan/bahan kepada laboran dalam keadaan baik, sesuai dengan form peminjaman 7. Kerusakan/kehilangan peralatan/bahan selama waktu peminjaman menjadi tanggung jawab peminjam, dan penggantian di sesuaikan dengan peralatan/bahan yang dipinjam dalam waktu yang ditentukan oleh pihak laboratorium. 8. Kegiatan penelitian/praktikum mahasiswa harus didampingi oleh pembimbing/asisten praktikum. 9. Penggunaan Laboratorium di luar jam kerja harus sepengetahuan pihak Laboratorium 10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian II. Mekanisme Penjadwalan Praktikum 1. Dosen koordinator mata kuliah atau dosen pembimbing praktikum menyampaikan secara tertulis kepada Ketua Jurusan bahwa mata kuliah yang bersangkutan akan melaksanakan praktikum di laboratorium. Penyampaian tersebut harus dilakukan pada semester sebelumnya atau paling lambat pada awal semester dimana praktikum akan dilaksanakan, dan harus menyertakan penuntun praktikum, materi-materi praktikum, daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum, perkiraan jumlah praktikan, serta nama asisten praktikum yang akan mendampingi praktikum mahasiswa. Penyampaian rencana praktikum yang dilakukan secara mendadak, tidak akan dilayani oleh pengelola Laboratorium. 2. Ketua atau Sekretaris Jurusan selanjutnya segera menyampaikan secara tertulis rencana praktikum mata kuliah tersebut kepada Kepala atau Sekretaris Laboratorium FP-UHO, disertai dengan seluruh informasi atau dokumen tersebut diatas 3. Kepala atau Sekretaris Laboratorium menunjuk (disposisi) dan menyampaikan kepada staf atau teknisi Laboratorium terkait tentang rencana praktikum yang dimaksud 4. Staf atau teknisi Laboratorium (dapat dibantu dengan pembimbing atau asisten praktikum) menentukan jadwal dan mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan III. Mekanisme Pelaksanaan Praktikum 1. Selama praktikum berlangsung, semua praktikan dan asisten praktikum wajib mematuhi seluruh tata tertib laboratorium. Staf atau teknisi laboratorium secara intensif memantau jalannya praktikum 2. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan dikerjakan. 3. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan oleh Laboran atau Teknisi. 4. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan. 5. Setelah praktikum selesai, semua alat yang digunakan wajib dibersihkan oleh praktikan (dikoordinir asisten praktikum) sebelum dikembalikan ke staf/teknisi laboratorium 6. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan bersama-sama dengan staf atau teknisi kebun memeriksa kembali keadaan alat yang telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka

108 mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat tersebut. Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B. 7. Staf atau teknisi laboratorium melaporkan ke Kepala atau Sekretaris Laboratorium semua kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan setiap akhir semester IV.Mekanisme Peminjaman Alat 4.1. Kegiatan Praktikum 1. Sebelum praktikum dimulai, asisten praktikum (dengan sepengetahuan pembimbing praktikum) mengajukan permohonan tertulis peminjaman alat ( Form A) kepada Staf atau teknisi Laboratorium. Permohonan tersebut harus disampaikan paling lambat 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan 2. Staf atau teknisi laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan paling lambat 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan 3. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan. 4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada teknisi Laboratorium. 5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten praktikum mengisi buku peminjaman alat. 6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain 7. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan bersama-sama dengan staf atau teknisi Laboratorium memeriksa kembali keadaan bahan dan alat yang telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat tersebut. Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B Kegiatan Penelitian 1. Mengajukan surat permohonan Penggunaan laboratorium atau peminjaman alat kepada Kepala Laboratorium sebanyak 3 rangkap 2. Menyertakan surat dari pembimbing skripsi/tesis/disertasi diketahui ketua Jurusan/PS 3. Menulis alat yang akan dipinjam (mengisi blanko peminjaman alat Form A ) 4. Membayar biaya perawatan untuk alat-alat tertentu. Ketentuan terlampir 5. Kepala/sekretaris Lab menerbitkan surat persetujuan 6. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk praktikum, maka alat yang dipinjam harus dikembalikan 7. Jangka waktu peminjaman maksimal 7 hari dan dapat diperpanjang 8. Alat dikembalikan dalam keadaan utuh dan bersih. Jika terdapat kerusakan/kehilangan alat, harus mengisi berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B V. Prosedur Penelitian a) Membuat Kartu Akses Lab b) Membayar biaya akses SOP Laboratorium c) Mahasiswa luar FP-UHO wajib menyerahkan surat pengantar dari jurusan d) Mengisi form akses lab e) Menyerahkan pas foto 2 x 3 sebanyak 2 lembar f) Kepala Lab menerbitkan Kartu Akses Laboratorium

109 VI. Prosedur Lembur 1. Melapor kepada staf/laboran 2. Insentif laboran karena lembur menjadi tanggung jawab mahasiswa/peneliti 3. Waktu lembur sampai dengan jam WITA dan dapat diperpanjang jika keadaan darurat 4. Laboratorium berhak menolak lembur karena berbagai pertimbangan VIII. Prosedur Penitipan Alat atau Barang 1. Barang atau alat yang dititipkan masih ada hubunganya dengan kegiatan praktikum/penelitian, seperti alat-alat lab dan saprodi 2. Setiap alat atau bahan yang dititipkan harus diberi label meliputi o Nama bahan atau alat o Nama penitip yang bersangkutan o Tanggal barang mulai dititipkan 3. Jangka waktu penitipan maksimal 1(satu) bulan terhitung mulai saat penitipan. apabila tidak ada keterangan setelah jangka waktu 1 bulan, pihak lab tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan bahan/alat tersebut 4. Kebun berhak menolak titipan bahan atau alat karena berbagai pertimbangan IX. Prosedur Bebas Lab 1. Mahasiswa mengisi form keterangan bebas penggunaan Laboratorium yang ditandatangani oleh teknisi masing-masing laboratorium unit 2. Staf/laboran masing-masing laboratorium unit menandatangani form keterangan bebas penggunaan laboratorium unit jika telah mengembalikan segala pinjaman alat dan menyelesaikan kewajiban-kewajiban lainnya selama melaksanakan praktikum atau penelitian. 3. Memberikan surat keterangan bebas lab yang ditandatangani oleh kepala Laboratorium. X.Sanksi 1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib Tidak diperkenankan masuk Laboratorium 2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak Tidak Boleh Mengikuti Kegiatan Praktikum. 3. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan. 4. Peserta praktikum yang telah dua (2) kali tid ak mengikuti acara praktikum dinyatakan gugur dan harus mengulang pada semester berikutnya, kecuali ada keterangan dari ketua jurusan/kepala laboratorium atau surat dari dokter. 5. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan kepala laboratorium. Presentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis alat atau tingkat kerusakan dari alat. 6. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak bisa mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum Tidak Boleh mengikuti ujian akhir semester (UAS); dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti alat yang hilang, rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau alat tidak ada dipasaran, maka nilai penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara ketua jurusan, pembimbing praktikum dan peserta praktikum (atau peminjam).

110 F. ALUR/BAGAN ALIR No Kegiatan Pelaksana Dokumen Waktu Mahasiswa Laboran/ Teknisi Kebun Kepala Laboratorium Lapangan Dosen MK Jurusan/ Program Studi 1 Dosen mata kuliah mengajukan mata kuliah yang melaksanakan praktikum ke Jurusan/Program Studi Jurusan menyampaikan daftar mata kuliah yang melaksanakan praktikum kepada 2 Kepala Laboratorium lapangan 3 Dosen MK atau Mahasiswa Peneliti 3 mengajukan permohonan ijin penggunaan 3 laboratorium lapangan 4 Peminjaman alat untuk praktikum dilakukan oleh asisten praktikum dan untuk penelitian dilakukan oleh mahasiswa 4 yang bersangkutan 5 Mahasiswa melaksanakan praktikum dan atau penelitian 5 6 Mahasiswa mengajukan surat keterangan bebas laboratorium lapangan dan asisten 6 praktikum member nilai ke dosen MK 7 Mahasiswa menerima surat keterngan bebas laboratorium lapangan 7 G. INSTRUKSI KERJA H. FORMULIR KERJA

111 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL PENGGUNAAN LABORATORIUM LAPANGAN (KEBUN PERCOBAAN) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium Lapangan, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGGUNAAN KEBUN PERCOBAAN (LABORATORIUM LAPANGAN) A. PENGERTIAN Laboratorium lapangan merupakan fasilitas akademik fakultas MIPA yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan/atau dosen untuk kegiatan praktikum dan penelitian. B. TUJUAN 1. Mengoptimalkan penggunaan laboratorium lapangan (kebun percobaan) beserta semua sumberdaya yang ada di dalamnya agar menjadi produktif, berkualitas dan terpercaya memberikan pelayanan prima sebagai pusat penelusuran ilmu pengetahuan, pengembangan dan aplikasi penelitian di bidang Teknologi Budidaya MIPA, sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi Jurusan/program studi dalam lingkungan Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo. 2. Sebagai pedoman penggunaan laboratorium lapangan ( kebun percobaan) untuk pelaksanaan praktikum mata kuliah dan penelitian oleh mahasiswa dan atau dosen C. RUANG LINGKUP Kegiatan yang ada dalam lingkup penggunaan kebun percobaan meliputi penggunaan peralatan dan lahan kebun percobaan untuk praktikum dan penelitian. D. DEFINISI ISTILAH 1. Kepala laboratorium lapangan adalah tenaga edukatif yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium lapangan/kebun percobaan dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium lapangan/kebun percobaan 2. Pembimbing praktikum adalah tenaga edukatif yang bertanggungjawab dalam memberikan bimbingan praktikum bagi mahasiswa untuk matakuliah yang dibinanya. 3. Staf administrasi adalah tenaga edukatif/tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium. 4. Asisten kebun adalah staf kebun percobaan yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional dalam kebun percobaan, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian. 5. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing praktikum atas persetujuan kepala kebun percobaan untuk membantu kelancaran pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum. 6. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk matakuliah yang bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah mendaftarkan diri untuk untuk kegiatan praktikum pada semester berjalan. 7. Pengguna jasa adalah mahasiswa, dosen, dan pihak luar yang menggunakan lahan kebun percobaan

112 E. PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Lapangan (Kebun Percobaan) 1. Mahasiswa/pengguna kebun percobaan wajib mentaati semua tata tertib dan ketentuan yang ada di Kebun Percobaan 2. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik 3. Mahasiswa/peneliti yang akan menggunakan kebun percobaan FMIPA-UHO harus mendapatkan surat ijin terlebih dahulu dari kepala kebun. Surat ijin harus masuk seminggu sebelum penggunaan 4. Persetujuan penggunaan fasilitas/peralatan ditanda tangani oleh kepala kebun 5. Peminjaman alat harus terlebih dahulu mengisi form peminjaman alat dan diketahui pembimbing dan teknisi kebun 6. Pengembalian peralatan/bahan kepada laboran dalam keadaan baik, sesuai dengan form peminjaman 7. Kerusakan/kehilangan peralatan/bahan selama waktu peminjaman menjadi tanggung jawab peminjam, dan penggantian di sesuaikan dengan peralatan/bahan yang dipinjam dalam waktu yang ditentukan oleh pihak laboratorium. 8. Kegiatan penelitian/praktikum mahasiswa harus didampingi oleh pembimbing/asisten praktikum/teknisi kebun 9. Penggunaan kebun percobaan di luar jam kerja harus sepengetahuan pihak kebun 10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian II. Mekanisme Penjadwalan Praktikum 1. Dosen koordinator mata kuliah atau dosen pembimbing praktikum menyampaikan secara tertulis kepada Ketua Jurusan bahwa mata kuliah yang bersangkutan akan melaksanakan praktikum di kebun percobaan. Penyampaian tersebut harus dilakukan pada semester sebelumnya atau paling lambat pada awal semester dimana praktikum akan dilaksanakan, dan harus menyertakan penuntun praktikum, materi-materi praktikum, daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum, perkiraan jumlah praktikan, serta nama asisten praktikum yang akan mendampingi praktikum mahasiswa. Penyampaian rencana praktikum yang dilakukan secara mendadak, tidak akan dilayani oleh pengelola kebun. 2. Ketua atau Sekretaris Jurusan selanjutnya segera menyampaikan secara tertulis rencana praktikum mata kuliah tersebut kepada Kepala atau Sekretaris kebun FMIPA- UHO, disertai dengan seluruh informasi atau dokumen tersebut diatas 3. Kepala atau Sekretaris kebun percobaan menunjuk dan menyampaikan kepada staf atau teknisi kebun terkait tentang rencana praktikum yang dimaksud 4. Staf atau teknisi kebun percobaan (dapat dibantu dengan pembimbing atau asisten praktikum) menentukan jadwal dan mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan III. Mekanisme Pelaksanaan Praktikum 1. Selama praktikum berlangsung, semua praktikan dan asisten praktikum wajib mematuhi seluruh tata tertib laboratorium lapangan. Staf atau teknisi laboratorium lapangan secara intensif memantau jalannya praktikum 2. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan di kerjakan. 3. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan. 4. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

113 5. Setelah praktikum selesai, semua alat yang digunakan wajib dibersihkan oleh praktikan (dikoordinir asisten praktikum) sebelum dikembalikan ke staf/teknisi laboratorium 6. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan bersama-sama dengan staf atau teknisi kebun memeriksa kembali keadaan alat yang telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat tersebut. Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B. 7. Staf atau teknisi laboratorium melaporkan ke Kepala atau Sekretaris kebun percobaan semua kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan setiap akhir semester IV. Mekanisme Peminjaman Alat Kegiatan Praktikum 1. Sebelum praktikum dimulai, asisten praktikum (dengan sepengetahuan pembimbing praktikum) mengajukan permohonan tertulis peminjaman alat ( Form A) kepada Staf atau teknisi kebun percobaan. Permohonan tersebut harus disampaikan paling lambat 3 hari sebelum praktikum dilaksanakan 2. Staf atau teknisi laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan paling lambat 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan 3. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan. 4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada teknisi kebun. 5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten praktikum mengisi buku peminjaman alat. 6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain 7. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan bersama-sama dengan staf atau teknisi kebun percobaan memeriksa kembali keadaan bahan dan alat yang telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat tersebut. Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B. Kegiatan Penelitian 1. Mengajukan surat permohonan peminjaman alat kepada Kepala Kebun melalui staf/ teknisi lapangan sebanyak 3 rangkap 2. Menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku (meninggalkan foto copy KTM) 3. Untuk mahasiswa di luar FMIPA-UHO, menyertakan surat dari pembimbing skripsi/tesis/ Disertasi diketahui ketua Jurusan/PS 4. Menulis alat yang akan dipinjam (mengisi blanko peminjaman alat Form A ) 5. Membayar biaya perawatan untuk alat-alat tertentu. Ketentuan terlampir 6. Kepala/sekretaris Lab menerbitkan surat persetujuan yang ditandatangani kepala kebun 7. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk praktikum, maka alat yang dipinjam harus dikembalikan 8. Jangka waktu peminjaman maksimal 7 hari dan dapat diperpanjang 9. Alat dikembalikan dalam keadaan utuh dan bersih. Jika terdapat kerusakan/kehilangan alat, harus mengisi berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B V. Prosedur Penelitian a) Sebelum melakukan penelitian/pengolahan lahan sudah harus memiliki surat ijin penggunaan kebun. b) Teknisi kebun menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan dan dapat mendampingi mahasiswa/peneliti jika diperlukan

114 c) Jika penelitian sudah selesai, semua administrasi harus diselesaikan dengan staf laboratorium lapangan tempat penelitian VI. Prosedur Bebas Laboratorium Lapangan 1. Mahasiswa sudah tidak mempunyai tanggungan peminjaman alat dan telah membersihkan bekas lahan yang digunakan serta menyelesaikan semua administrasi laboratorium lapangan. 2. Menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku 3. Diberi surat keterangan bebas penggunaan laboratorium lapangan VII.Sanksi Kegiatan Praktikum 1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib Tidak diperkenankan masuk kebun percobaan 2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak Tidak Boleh Mengikuti Kegiatan Praktikum. 3. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan. 4. Peserta praktikum yang telah dua (2) kali tidak mengikuti acara praktikum dinyatakan gugur dan harus mengulang pada semester berikutnya, kecuali ada keterangan dari ketua jurusan/kepala laboratorium atau surat dari dokter. 5. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan kepala laboratorium. Prosentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis alat atau tingkat kerusakan dari alat. 6. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak bisa mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum Tidak Boleh mengikuti ujian akhir semester (UAS); dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti alat yang hilang, rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau alat tidak ada dipasaran, maka nilai penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara ketua jurusan, pembimbing praktikum dan peserta praktikum (atau peminjam) Peminjaman Alat 1. Berkas peminjaman alat yang diserahkan kurang dari tujuh (7) hari tidak dilayani. 2. Peminjam yang menggunakan alat tidak sesuai dengan proposal penelitian dan berkas peminjaman alat, dikenakan denda yang diatur sebagaimana dalam lampiran daftar harga dan sewa peralatan. 3. Apabila peralatan yang dipinjam mengalami kerusakan, hilang atau pecah, maka peminjam wajib mengganti alat tersebut. 4. Batas waktu penggantian alat yang rusak, hilang atau pecah adalah tiga (3) hari setelah adanya laporan kondisi alat kepada laboran; apabila melewati batas waktu yang ditentukan, maka hasil penelitian tidak mendapatkan pengesahan dari kepala laboratorium. 5. Terlambat mengembalikan alat akan dikenakan denda yang dihitung per jenis alat per hari. Besarnya biaya denda dapat dilihat pada lampiran daftar harga dan peralatan

115 F. ALUR/BAGAN ALIR No Kegiatan Pelaksana Dokumen Waktu Mahasiswa Laboran/ Teknisi Kebun Kepala Laboratorium Lapangan Dosen MK Jurusan/ Program Studi 1 Dosen mata kuliah mengajukan mata kuliah yang melaksanakan praktikum lapangan ke Jurusan/Program Studi Jurusan menyampaikan daftar mata kuliah yang melaksanakan praktikum lapangan 2 kepada Kepala Laboratorium lapangan 3 Dosen MK atau Mahasiswa Peneliti mengajukan permohonan ijin penggunaan 3 3 laboratorium lapangan 4 Peminjaman alat untuk praktikum dilakukan oleh asisten praktikum dan untuk penelitian dilakukan oleh mahasiswa 4 yang bersangkutan 5 Mahasiswa melaksanakan praktikum dan atau penelitian 5 6 Mahasiswa mengajukan surat keterangan bebas laboratorium lapangan dan asisten 6 praktikum member nilai ke dosen MK 7 Mahasiswa menerima surat keterngan bebas laboratorium lapangan 7

116 G. INSTRUKSI KERJA H. FORMULIR KERJA

117 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JUDUL KULIAH KERJA NYATA JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT MAHASISWA, PS/JURUSAN, FAKULTAS, LPPM REVISI KE : 1 A. PENGERTIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KULIAH KERJA NYATA (KKN) KKN adalah salah satu matakuliah dalam kurikulum Jurusan/PS yang memuat kegiatan mahasiswa di lapangan untuk menghayati proses perkembangan sosial, permasalahanpermasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan serta belajar menanggulangi permasalahan-permasalahan secara praktis sesuai dengan disiplin ilmunya. B. TUJUAN Memberikan penjelasan mengenai persyaratan dan tatacara serta penilaian Kuliah Kerja Nyata (KKN). C. RUANG LINGKUP Persyaratan dan tatacara KKN. D. DEFENISI/ISTILAH 1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler yang wajib diprogramkan mahasiswa program sarjana yang berbobot 4 SKS. 2. Kuliah Kerja Nyata meliputi : Kuliah Kerja Nyata Reguler : Kuliah Kerja Nyata Telematik/Terintegrasi : Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) E. PROSEDUR 1. Persyaratan a. Mahasiswa terdaftar aktif pada semester berjalan. b. Mahasiswa telah mengumpulkan SKS sebanyak 110 SKS. c. Mencapai IPK 2,75. d. Menyerahkan KRS dan transkrip nilai sementara yang telah ditandatangani oleh ketua/sekretaris jurusan kepada Wakil Dekan (WD) 1 FMIPA-UHO. e. Ketua Jurusan mengajukan usulan nama-nama peserta KKN Jurusan/PS kepada Dekan FMIPA-UHO untuk diusulkan ke Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM) UHO. 2. Tata cara a. Penetapan Pembimbing 1. Pembimbing KKN adalah dosen dengan jabatan minimal Lektor yang diusulkan oleh Jurusan/PS dan ditetapkan oleh Dekan FMIPA-UHO.

118 2. Perbandingan dosen pembimbing KKN dengan mahasiswa KKN maksimal 1:20., b. Pelaksanaan KKN 1. Jurusan/PS mempersiapkan kelengkapan dokumentasi dan administrasi yang diperlukan untuk pelaksanaan KKN mahasiswa, 2. Fakultas, Jurusan/PS, dan dosen pembimbing KKN memberikan pembekalan kepada peserta KKN. 3. Teknis pelaksanaan KKN diatur oleh Lembaga Pengabdian pada masyarakat (LPM) UHO. 4. Setelah pelaksanaan KKN berakhir, mahasiswa KKN membuat laporan hasil KKN yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing KKN. 5. Laporan hasil KKN tersebut digandakan sebanyak 5 rangkap (diperuntukkan kepada dosen pembimbing KKN, Jurusan/PS, fakultas, dan LPM). 6. Penilaian KKN berasal dari dosen pembimbing KKN, LPM, dan kepala lurah/desa/kantor di lokasi KKN. Nilai akhir KKN dikeluarkan oleh LPM. 7. LPM menyerahkan nilai KKN ke Jurusan/PS.

119 DIAGRAM ALIR No. Kegiatan 1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mendaftar ke tenaga kependidikan Jurusan/PS. 2. Jurusan/PS mengeluarkan transkrip sementara yang ditandatangani ketua/sekre-taris jurusan. Jurusan/PS juga membuat surat pengantar beserta usulan nama dosen pembimbing KKN kepada Dekan FMIPA-UHO. 3. WD 1 atas persetujuan Dekan FMIPA- UHO menyampaikan usulan nama-nama calon peserta KKN kepada LPM. 4. Teknis pelaksanaan KKN diatur oleh LPM. Pelaksanaan KKN di lokasi 5. Laporan hasil KKN tersebut digandakan sebanyak 5 rangkap (diperuntukkan kepada dosen pembimbing KKN, Jurusan/PS, fakultas, dan LPM). 6. Penilaian KKN berasal dari dosen pembimbing KKN, fakultas, dan kepala lurah/desa/kantor di lokasi KKN. Nilai akhir KKN dikeluarkan oleh LPM 7. LPM menyerahkan nilai KKN ke Jurusan/PS. Dosen Pembimbing Unit yang terlibat Mahasiswa Jurusan/PS 1 1 Fakultas/ Dekan Selesai LPM 3 4 Dokumen Surat pengantar ke Dekan Usulan nama peserta KKN Laporan Hasil KKN Waktu Setiap akhir semester (Januari dan Juni) Maksimum 7 hari Selambatlambatnya 1 bulan setelah pelaksanaan KKN Selambatlambatnya 1(satu) bulan setelah pelaksanaan KKN

120 INSTRUKSI KERJA 1. Mahasiswa mendaftarkan diri ke bagian administrasi PS/Jurusan dengan menyetor kelengkapan berkas KKN 2. Ketua/Sekretaris Jurusan memeriksa kelengkapan berkas persyarantan KKN meliputi : Transkrip nilai sementara dan bukti pembayaran SPP semester berjalan 3. Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan membuat daftar pendaftar KKN yang memenuhi syarat dan mengusulkan Ke Dekan FMIPA-UHO untuk mendapatkan persetujuan 4. WD 1 FMIPA-UHO atas persetujuan dekan mengusulkan nama-nama calon peserta KKN dari FMIPA ke LPM-UHO 5. LPM mengeluarkan daftar nama-nama peserta KKN beserta lokasi dan dosen pembimbing Lapangan

121 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL PENETAPAN PEMBIMBING DAN PROSES BIMBINGAN SKRIPSI PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK, JURUSAN/PROGRAM STUDI, DOSEN PEMBIMBING DAN MAHASISWA KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENETAPAN PEMBIMBING DAN PROSES BIMBINGAN SKRIPSI A. PENGERTIAN Penetapan pembimbing penelitian skripsi adalah penunjukan dua orang dosen yang bertugas mengarahkan dan membimbing penetapan judul penelitian, penyusunan proposal, pelaksanaan peneltian dan penulisan hasil penelitian sebagai tugas akhir dari mahasiswa (skripsi) B. TUJUAN 1. Menjelaskan prosedur penetapan judul penelitian dan pembimbing skripsi. 2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab pembimbing. 3. Menjelaskan proses pembimbingan skripsi. C. RUANG LINGKUP 1. Persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) 2. Penetapan pembimbing skripsi 3. Tugas dan tanggung jawab pembimbing 4. Proses pembimbingan skripsi D. DEFINISI ISTILAH 1. Penetapan pembimbing skripsi adalah proses penunjukan pembimbing skripsi mahasiswa oleh ketua Jurusan/Program Studi 2. Pembimbing skripsi adalah dosen yang telah diberikan kewenangan untuk membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi sebagai syarat dalam penyelesaian studi. Pembimbing skripsi terdiri atas pembimbing I dan pembimbing II. 3. Tugas dan tanggung Jawab pembimbing adalah pembagian tugas dan tanggung jawab diantara pembimbing I dan pembimbing II. 4. Proses pembimbingan skripsi adalah proses penelaahan skripsi mahasiswa sejak penetapan pembimbing sampai dengan pengesahan skripsi. 5. Skripsi adalah suatu karya ilmiah tertulis yang merupakan hasil penelitian mahasiswa.

122 E. PROSEDUR Penetapan Pembimbing Skripsi 1.1. Syarat Mahasiswa yang Memperoleh Hak Pembimbingan Skripsi a. Mahasiswa terdaftar aktif pada semester berjalan, b. Skripsi telah diprogramkan dalam KRS, c. Pengajuan judul skripsi dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah mengumpulkan SKS minimal sebanyak 120 SKS, d. Mencapai IPK 2, Proses Penetapan Pembimbing 1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk melakukan penelitian skripsi dapat mengajukan syarat berikut kepada jurusan/program studi di awal semester berjalan dengan memperlihatkan : - Bukti slip pembayaran SPP semester berjalan - Transkrip nilai yang dikeluarkan oleh Jurusan - KRS semester berjalan yang telah ditandatangani oleh penasihat akademik (PA) 2. Jurusan memeriksa kelengkapan administrasi mahasiswa yang akan melakukan penelitian skripsi. 3. Mahasiswa mengajukan rencana judul skripsi (mengisi form ulir usulan yang disediakan jurusan) kepada ketua Jurusan atas persetujuan Penasehat Akademik (PA). 4. Jurusan menunjuk dosen pengarah untuk memberikan masukan terkait rencana judul yang diusulkan. Dosen pengarah akan menjadi salah satu calon dosen pembimbing skripsi. 5. Mahasiswa mengembalikan rencana judul skripsi yang telah dikonsultasikan dengan dosen pengarah kepada jurusan. 6. Jurusan membuat formulir kesediaan kepada calon dosen pembimbing berdasarkan bidang keahlian dan persyaratan lain sesuai dengan Panduan Akademik Fakultas MIPA. 7. Apabila dosen pengarah/calon dosen pembimbing tidak bersedia sebagai dosen pembimbing maka jurusan akan memproses ulang. 8. Setelah calon dosen pembimbing menyatakan bersedia maka Ketua Jurusan menerbitkan dan menandatangani Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi. 9. Dekan menetapkan SK Pembimbingan berdasarkan Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi dari jurusan. Proses Pembimbingan Skripsi a. Jurusan menyerahkan SK Pembimbingan Skripsi kepada Dosen Pembimbing Skripsi. b. Dosen mulai dapat melakukan pembimbingan Skripsi setelah menerima SK Pembimbingan Skripsi. c. Mahasiswa wajib membawa Kartu Pembimbingan Skripsi pada saat konsultasi dengan dosen pembimbing. d. Periode bimbingan skripsi maksimum 2 (dua) Semester dimulai sejak penetapan pembimbing skripsi oleh Jurusan/Program Studi sampai dengan pengesahan skripsi. Apabila periode bimbingan melampaui ketentuan tersebut, maka Jurusan/Program Studi wajib memberikan Surat Peringatan kepada mahasiswa dan dosen Pembimbing untuk menyelesaikan proses bimbingan dalam waktu 2 (dua) bulan.

123 e. Jika proses pembimbingan tidak selesai dalam waktu 2 (dua) bulan setelah diberikan peringatan, maka Jurusan/Program Studi berwenang membatalkan judul skripsi serta mahasiswa diharuskan mengusulkan judul baru. f. Dalam proses pembimbingan skripsi mahasiswa diharuskan memperlihatkan/melaksanakan kepada pembimbing: - Rencana penelitian skripsi sejak dari proses bimbingan proposal, seminar proposal, pengumpulan data, pengolahan data, seminar hasil, ujian skripsi sampai dengan pengesahan skripsi (maksimal 2 (dua) semester). - Dokumentasi berupa foto penelitian. G. DIAGRAM ALIR Unit yang terlibat No Kegiatan Dosen PA Mahasiswa bimbingan Pembimbing Skripsi Jurusan/PS Dekan Dokumen Waktu 1. Mahasiswa mengajukan usul judul penelitian. 2. Jurusan memeriksa kelengkapan administrasi mahasiswa yang akan melakukan penelitian skripsi. 3. Mahasiswa mengajukan rencana judul skripsi (mengisi formulir usulan yang disediakan jurusan) kepada ketua Jurusan atas persetujuan Penasehat Akademik (PA). 1 1 Ditolak 3 3 Tidak Ya Slip SPP, Transkrip nilai, KRS Slip SPP, Transkrip nilai, KRS formulir usul judul penelitian Awal semester berjalan 1 hari Pada hari yang sama 4. Jurusan menunjuk dosen pengarah untuk memberikan masukan terkait rencana judul yang diusulkan. Dosen pengarah akan menjadi salah satu calon dosen pembimbing skripsi. 5. Mahasiswa mengembalikan rencana judul skripsi yang telah dikonsultasikan dengan dosen pengarah kepada jurusan 6. Jurusan membuat formulir kesediaan kepada calon dosen pembimbing berdasarkan bidang keahlian dan persyaratan lain sesuai dengan Panduan Akademik Fakultas MIPA. 7. Setelah calon dosen pembimbing menyatakan bersedia maka Ketua Jurusan menerbitkan dan menandatangani Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi Usulan pembimbing kepada Kajur SK penetapan pembimbin g skripsi 1 hari Pada hari yang sama 1 hari 3 hari

124 8 Dekan menetapkan SK Pembimbingan berdasarkan Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi dari jurusan. 9 Jurusan menyerahkan SK Pembimbingan Skripsi kepada Dosen Pembimbing Skripsi 10 Dosen mulai dapat melakukan pembimbingan Skripsi setelah menerima SK Pembimbingan Skripsi 11 Proses bimbingan skripsi: proses bimbingan proposal, seminar proposal, pengumpulan data, pengolahan data, seminar hasil, dan ujian skripsi serta pengesahan skripsi ya tidak 9 8 Kartu kontrol pembimbin gan skripsi Maksi mum 2 semester Selesai H. BORANG/LEMBARAN KERJA 1. Formulir usul judul penelitian 2. Formulir kesediaan calon dosen pembimbing 3. SK penetapan pembimbing skripsi 4. Kartu kontrol pembimbingan skripsi

125 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JUDUL: SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA AREA: JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) BAGIAN AKADEMIK, JURUSAN DAN UNIT JAMINAN MUTU KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA A. PENGERTIAN Seminar proposal adalah pemaparan secara lisan dalam bentuk seminar yang akan mempresentasikan rencana (proposal) penelitian skripsi seorang mahasiswa sebelum melakukan penelitian B. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat menempuh seminar proposal. 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan seminar proposal mahasiswa. C. RUANG LINGKUP SOP ini meliputi: 1. Persyaratan mengikuti seminar proposal. 2. Penguji seminar proposal. 3. Tata cara pelaksanaan seminar proposal. D. DEFINISI ISTILAH Seminar proposal adalah suatu bentuk ujian secara lisan oleh tim penguji yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana Jurusan/PS sebagai evaluasi untuk menentukan kelayakan rencana penelitian/tugas akhir. Kisi-kisi untuk ujian seminar proposal mahasiswa adalah pernyataan tentang lingkup materi ujian untuk menjamin terpenuhinya persyaratan minimal pengetahuan seorang calon sarjana sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. E. PROSEDUR Persyaratan untuk Mengikuti Seminar Proposal: 1. Mahasiswa Jurusan/PS FMIPA-UHO yang dinyatakan terdaftar pada semester berjalan. 2. Mahasiswa harus memprogramkan mata kuliah skripsi dan telah menyelesaikan minimal 120 sks. 3. Nilai seluruh mata kuliah yang diambil sudah lengkap dengan IPK 2.75 dan tanpa nilai E. 4. Menunjukkan tanda bukti lunas biaya seminar proposal. 5. Memperoleh persetujuan ujian seminar proposal yang dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing dan Ketua Jurusan. 6. Telah mengikuti kegiatan seminar mahasiswa minimal 10 (sepuluh) kali yang diparaf atau ditandatangani oleh panitia ujian. 7. Mahasiswa telah memperoleh transkrip nilai mata kuliah yang diterbitkan dan ditanda tangani Ketua Jurusan (Paraf Sekretaris). Penguji dan Panitia Seminar Proposal Penguji dan Panitia seminar proposal terdiri atas: 1. Tim penguji seminar proposal terdiri: a. Ketua Penguji b. Sekretaris Penguji Page 1 of 6

126 c. Anggota 3 (tiga) orang 2. Panitia seminar terdiri: a. Ketua/Sekretaris Jurusan/PS b. Pembimbing I dan II c. Dosen penguji di luar pembimbing Tata Cara Seminar 1. Proses Pembayaran. a. Setelah proposal penelitian disetujui oleh tim pembimbing dan diketahui oleh Ketua Jurusan/PS, mahasiswa membayar uang seminar proposal pada Bendahara penerima UHO sebagai syarat untuk mendaftar seminar proposal. b. Menyerahkan foto copy bukti pembayaran/kuitansi pada Jurusan/PS. c. Jumlah pembayaran seminar proposal sesuai keputusan Rektor. d. Pembayaran seminar proposal dibukukan pada Bendahara penerima UHO. 2. Proses Pendaftaran dan Pelaksanaan Seminar Proposal a. Setelah melakukan pembayaran di Bendahara penerima UHO, mahasiswa mendaftar selambatlambatnya 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar proposal pada Jurusan/PS. b. Jurusan/PS menerbitkan Surat Tugas untuk pelaksanaan seminar proposal dan diparaf oleh Sekretaris Jurusan. c. Seminar Proposal dilaksanakan minimal 3 (tiga) hari setelah terbitnya Surat Tugas Ketua Jurusan. d. Jurusan/PS mempersiapkan undangan seminar proposal. e. Undangan pelaksanaan seminar proposal disampaikan kepada tim penguji selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum seminar dilaksanakan dengan melampirkan draft proposal penelitian yang telah ditanda tangani oleh dosen pembimbing. f. Jurusan/PS menyerahkan SK panitia/penguji kepada bagian akademik Fakultas sebanyak 1 (satu) rangkap. g. Jurusan/PS menyiapkan kelengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan seminar proposal yaitu: Form penilaian, Daftar Hadir dan Berita Acara Seminar proposal. h. Seminar Proposal dapat dilaksanakan bila Tim Penguji yang hadir memenuhi kuorum minimal 3 orang dengan syarat dihadiri minimal 1 (satu) pembimbing dan 2 (dua) dosen penguji. i. Seminar proposal dipimpin oleh Ketua Panitia dan didampingi oleh Sekretaris Panitia. j. Ketua, Sekretaris, dan anggota penguji ditetapkan oleh Jurusan. k. Apabila ketua penguji berhalangan hadir, maka dapat memberikan mandat kepada sekretaris panitia atas sepengetahuan Jurusan/PS. l. Apabila salah seorang penguji berhalangan hadir, harus menyampaikan ke Jurusan/PS dan Jurusan/PS dapat menunjuk dosen penguji pengganti. m. Pimpinan sidang seminar proposal mengendalikan waktu ujian agar dapat berlangsung dalam waktu maksimal 2 (dua) jam, terdiri atas presentasi oleh mahasiswa, tanya jawab mengenai materi seminar dan materi lain yang relevan (komprehensif) sebagai indikator kompetensi sesuai dengan kisi-kisi yang ditetapkan Jurusan/PS. n. Penguji memberikan penilaian yang meliputi: penulisan, penampilan, dan penguasaan materi. o. Nilai akhir seminar proposal adalah nilai rata-rata dari dosen penguji yang hadir pada saat seminar berlangsung p. Ketentuan penilaian adalah: 81 = Lulus dengan Huruf Mutu A 61 <80 = Lulus dengan Huruf Mutu B < 60 = Tidak Lulus q. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus jika terdapat minimal 2 (dua) orang dosen yang memberikan nilai < 60, walaupun nilai rata-rata > 60. r. Mahasiswa yang tidak lulus dalam seminar proposal wajib melakukan seminar ulang. s. Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara seminar proposal kepada Jurusan/PS setelah seminar selesai. Perbaikan Proposal Penelitian Page 2 of 6

127 1. Mahasiswa melakukan perbaikan atas saran-saran dari penguji seminar proposal paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan seminar. 2. Dosen pembimbing menanda tangani persetujuan atas perbaikan yang telah dilakukan pada lembar pengesahan. 3. Mahasiswa menyerahkan proposal penelitian yang telah disetujui oleh dosen pembimbing. 4. Mahasiswa melaksanakan penelitian selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan seminar proposal (diterbitkannya surat izin penelitian). Page 3 of 6

128 F. DIAGRAM ALIR Unit yang Terkait Kegiatan Mahasiswa Dosen Pembimbing Jurusan/ PS Fakultas Bendahara Penerima UHO Penguji Ketua Tim Penguji Dokumen Waktu Mahasiswa menyusun draft proposal 1 Draft proposal Diperiksa oleh Dosen Pembimbing untuk dinilai kelayakannya. Jika layak maka mahasiswa mendaftarkan diri dan melakukan pembayaran untuk mengikuti seminar proposal. Jika tidak layak maka dilakukan penyusunan draft ulang. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti Seminar Proposal ke Jurusan/PS. Tidak layak 2 Layak Draft proposal Formulir pendaftaran seminar proposal Staf Jurusan/PS mengecek kelengkapan dokumen. Jika lengkap maka ditetapkan Dosen Penguji oleh Ketua Jurusan, waktu dan tempat seminar. Jika tidak maka dikembalikan lagi untuk dilengkapi persyaratannya. Tidak lengkap 5 Lengkap a Formulir pendaftaran seminar proposal, Draft proposal penelitian, SK penunjukan dosen pembimbing Penetapan Dosen Penguji, waktu dan tempat seminar proposal a 6 Pengiriman undangan dan draft proposal penelitian 7 Undangan, Draft proposal Pelaksanaan seminar proposal Form penilaian, Berita Acara Seminar Page 4 of 6

129 Unit yang Terkait Kegiatan Penetapan keputusan seminar proposal. Jika lulus maka Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara seminar kepada Jurusan, jika tidak lulus maka mahasiswa diberi kesempatan sampai maksimal dua kali untuk mengikuti seminar proposal ulang Mahasiswa Seminar ulang Dosen Pembimbing Jurusan/ PS Fakultas Bendahara Penerima UHO Penguji Tidak lulus Ketua Tim Penguji 9 Lulus Dokumen Berita Acara Seminar Waktu Mahasiswa yang lulus seminar memperbaiki proposal sesuai dengan Berita Acara seminar proposal selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan seminar 10 Proposal penelitian Proposal yang telah diperbaiki disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan/PS 10 Proposal penelitian Mahasiswa menyerahkan proposal penelitian yang sudah disahkan ke Jurusan/ PS. Seminar ulang 11 Proposal penelitian Page 5 of 6

130 G. INSTRUKSI KERJA 1. Peserta seminar hadir 15 menit sebelum seminar dimulai 2. Seminar dapat dimulai jika dihadiri oleh : a. Dosen dosem penguji minimal 3 orang dan salah satunya adalah dosen pembimbing b. Ketua panitia ujian seminar c. Mahasiwa peserta seminar 3. Ketua panitia ujian seminar membuka pelaksanaan seminar dan memimpin jalannya seminar Dengan membagi waktu pelaterdiri dari 4 sessi yaitu : (1) penyampaian rencana penelitian oleh calon peneliti (15-20 menit) (2) Tanya jawab oleh mahasiswa (30-45 menit) (3) Tanya jawab oleh dosen penguji (30-45 menit) (4) Klarifikasi dosen pembimbing (15-30 menit) 4. Sekretaris panitia seminar merekap penilaian dosen penguji/pembimbing seminar 5. Ketua panitia menyampaiakan kesimpulan hasil penilaian seminar dan menetapkan kelulusan seminar proposal untuk mahasiswa bersangkutan 6. Ketua panitia seminar menutup seluruh rangkaian kegiatan seminar Page 6 of 6

131 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JUDUL PELAKSANAAN SEMINAR HASIL JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK, JURUSAN/PROGRAM STUDI, DOSEN PEMBIMBING, DOSEN PENGUJI DAN MAHASISWA KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 A. PENGERTIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA 1. Seminar hasil adalah pemaparan secara lisan dalam bentuk seminar dengan mempresentasikan hasil penelitian skripsi seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan di Jurusan/PS lingkup FMIPA-UHO 2. Tata cara pelaksanaan seminar hasil penelitian yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian B. TUJUAN 1. Menjelaskan persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat menempuh seminar hasil. 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan seminar hasil penelitian mahasiswa. C. RUANG LINGKUP 1. Persyaratan mengikuti seminar hasil. 2. Penguji seminar hasil. 3. Peserta seminar hasil. 4. Tata cara pelaksanaan seminar hasil. D. DEFINISI ISTILAH Seminar hasil adalah suatu bentuk ujian secara lisan oleh tim penguji yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana sebagai evaluasi untuk menentukan kelayakan hasil penelitian/tugas akhir. Page 1 of 6

132 Penguji seminar adalah dosen jurusan agrotek yang memiliki displin keilmuan yang relevan dengan aspek penelitian mahasiswa yang ditunjuk/diangkat berdasarkan SK dekan atas usul Ketua Jurusan. Peserta seminar adalah mahasiswa FMIPA-UHO yang dinyatakan terdaftar pada semester berjalan. E. PROSEDUR Persyaratan untuk Mengikuti Seminar Hasil: 1. Mahasiswa FMIPA-UHO yang dinyatakan terdaftar pada semester berjalan. 2. Mahasiswa harus memprogramkan mata kuliah skripsi dan telah menyelesaikan semua sks. 3. Nilai seluruh mata kuliah sudah lengkap dengan IPK 2.75 dan tanpa nilai E. 4. Menunjukkan tanda bukti lunas biaya seminar hasil. 5. Memperoleh persetujuan ujian seminar hasil yang dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing dan Ketua Jurusan. 6. Telah mengikuti kegiatan seminar mahasiswa minimal 10 (sepuluh) kali yang diparaf atau ditandatangani oleh panitia ujian. 7. Mahasiswa telah memperoleh transkrip nilai mata kuliah yang diterbitkan dan ditanda tangani Ketua Jurusan (Paraf Sekretaris). Penguji dan Panitia Seminar Hasil Penguji dan Panitia seminar hasil terdiri atas: 1. Tim penguji seminar hasil terdiri: a. Ketua Penguji b. Sekretaris Penguji c. Anggota 3 (tiga) orang 2. Panitia seminar terdiri: a. Ketua/Sekretaris Jurusan/PS b. Pembimbing I dan II c. Dosen penguji di luar pembimbing Tata Cara Seminar Hasil 1. Proses Pembayaran. a. Setelah hasil penelitian disetujui oleh tim pembimbing dan diketahui oleh Ketua Jurusan/PS, mahasiswa membayar uang seminar hasil pada Bendahara penerima UHO sebagai syarat untuk mendaftar seminar hasil. b. Menyerahkan foto copy bukti pembayaran/kuitansi pada Jurusan/PS. c. Jumlah pembayaran seminar hasil sesuai keputusan Rektor. Page 2 of 6

133 d. Pembayaran seminar hasil dibukukan pada Bendahara penerima UHO. 2. Proses Pendaftaran dan Pelaksanaan Seminar Hasil a. Setelah melakukan pembayaran di Bendahara penerima UHO, mahasiswa mendaftar selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar hasil pada Jurusan/PS. b. Jurusan/PS menerbitkan Surat Tugas untuk pelaksanaan seminar hasil dan diparaf oleh Sekretaris Jurusan. c. Seminar Hasil dilaksanakan minimal 3 (tiga) hari setelah terbitnya Surat Tugas Ketua Jurusan. d. Jurusan/PS membuat undangan seminar hasil. e. Undangan pelaksanaan seminar hasil disampaikan kepada tim penguji selambatlambatnya 2 (dua) hari sebelum seminar dilaksanakan dengan melampirkan draft hasil penelitian yang telah ditanda tangani oleh dosen pembimbing. f. Jurusan/PS menyerahkan SK panitia/penguji kepada bagian akademik Fakultas sebanyak 1 (satu) rangkap. g. Jurusan/PS menyiapkan kelengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan seminar hasil yaitu: Form penilaian, Daftar Hadir dan Berita Acara Seminar hasil. h. Seminar Hasil dapat dilaksanakan bila Tim Penguji yang hadir memenuhi kuorum minimal 3 orang dengan syarat dihadiri minimal 1 (satu) pembimbing dan 2 (dua) dosen penguji. i. Seminar hasil dipimpin oleh Ketua Panitia dan didampingi oleh Sekretaris Panitia. j. Ketua, Sekretaris, dan anggota penguji seminar hasil juga merupakan penguji seminar proposal yaang ditetapkan oleh Jurusan/PS. k. Apabila Ketua penguji berhalangan hadir, maka dapat memberikan mandat kepada Sekretaris panitia atas sepengetahuan Jurusan/PS. l. Apabila salah seorang penguji berhalangan hadir, harus menyampaikan ke Jurusan/PS dan Jurusan/PS dapat menunjuk dosen penguji pengganti. m. Pimpinan sidang seminar hasil mengendalikan waktu ujian agar dapat berlangsung dalam waktu maksimal 2 (dua) jam, terdiri atas presentasi oleh mahasiswa, tanya jawab mengenai materi seminar dan materi lain yang relevan (komprehensif) sebagai indikator kompetensi sesuai dengan kisi-kisi yang ditetapkan Jurusan/PS. n. Penguji memberikan penilaian yang meliputi: penulisan, penampilan, dan penguasaan materi. o. Nilai akhir adalah nilai rata-rata dari dosen penguji yang hadir pada saat ujian, dengan ketentuan penilaian : Page 3 of 6

134 81 = Lulus dengan Huruf Mutu A 60 <80 = Lulus dengan Huruf Mutu B < 60 = Tidak Lulus p. Apabila terdapat 2 (dua) orang dosen penguji memberikan nilai < 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus, walaupun nilai rata-rata > 60. q. Mahasiswa yang tidak lulus dalam seminar hasil wajib melakukan seminar ulang, sesuai dengan waktu yang disepakati oleh tim penguji. r. Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara seminar hasil kepada Jurusan/PS setelah seminar selesai. Perbaikan Seminar Hasil 1. Mahasiswa melakukan perbaikan atas saran-saran dari penguji seminar hasil paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan seminar. 2. Dosen pembimbing menanda tangani persetujuan atas perbaikan yang telah dilakukan pada lembar pengesahan. 3. Mahasiswa melaksanakan ujian skripsi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan seminar hasil. Page 4 of 6

135 F. ALUR/BAGAN ALIR Kegiatan Mahasiswa menyusun draft skripsi Unit yang Terkait Mahasiswa 1 Dosen Pembimbing Jurusan/ PS Fakultas Bendahara Penerima UHO Penguji Ketua Tim Penguji Dokumen Draft skripsi Waktu Diperiksa oleh Dosen Pembimbing untuk dinilai kelayakannya. Jika layak maka mahasiswa mendaftarkan diri dan melakukan pembayaran untuk mengikuti seminar hasil. Jika tidak layak maka dilakukan penyusunan draft skripsi ulang. Tidak layak 2 2 Draft skripsi Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti Seminar Hasil ke Jurusan/PS. Layak 3 4 Formulir Pendaftaran seminar hasil, Undangan, Draft skripsi Staf Jurusan/PS mengecek kelengkapan dokumen. Jika lengkap maka ditetapkan Dosen Penguji oleh Ketua Jurusan, waktu dan tempat seminar. Jika tidak maka dikembalikan lagi untuk dilengkapi persyaratannya. Tidak lengkap 5 Lengkap a Formulir Pendaftaran Seminar hasil, Undangan, Draft skripsi, Transkrip, Kartu seminar, Bukti pembayaran SPP, Bukti pembimbingan, KRS Penetapan Dosen Penguji, waktu dan tempat ujian 6 Pengiriman undangan dan draft skripsi/tugas akhir Pelaksanaan seminar hasil Penetapan keputusan ujian. Jika lulus maka Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara seminar hasil kepada Jurusan/PS, jika tidak lulus maka mahasiswa diberi kesempatan sampai maksimal dua kali untuk mengikuti seminar ulang 8 Seminar ulang Tidak lulus Lulus 9 Undangan seminar hasil, Draft skripsi Form Penilaian, Berita Acara Seminar hasil Berita Acara Seminar Hasil Page 5 of 7

136 Kegiatan Mahasiswa yang lulus seminar memperbaiki draft skripsi sesuai dengan Berita Acara seminar hasil selambat-lambatnya sampai dengan 1 (satu) bulan sesudah seminar. Unit yang Terkait Mahasiswa 10 Dosen Pembimbing Jurusan/ PS Fakultas Bendahara Penerima UHO Penguji Ketua Tim Penguji Dokumen Draft skripsi Waktu Draft skripsi yang sudah diperbaiki disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan/PS Mahasiswa menyerahkan draft skripsi yang sudah disahkan ke Jurusan/ PS Draft skripsi Draft skripsi selesai Page 6 of 7

137 G. INSRUKSI KERJA 1. Peserta seminar hadir 15 menit sebelum seminar dimulai 2. Seminar dapat dimulai jika dihadiri oleh : Dosen dosem penguji minimal 3 orang dan salah satunya adalah dosen pembimbing Ketua panitia ujian seminar Mahasiwa peserta seminar minimal 10 orang 3. Ketua panitia ujian seminar membuka pelaksanaan seminar dan memimpin jalannya seminar, dengan membagi waktu 4 sessi yaitu : penyampaian hasil penelitian oleh calon peneliti (15-20 menit) Tanya jawab oleh mahasiswa (20-30 menit) Tanya jawab oleh dosen penguji (30-45 menit) Klarifikasi dosen pembimbing (15-30 menit) 4. Sekretaris panitia seminar merekap penilaian dosen penguji/pembimbing seminar 5. Ketua panitia menyampaiakan kesimpulan hasil penilaian seminar dan menetapkan kelulusan seminar hasil untuk mahasiswa bersangkutan 6. Ketua panitia seminar menutup seluruh rangkaian kegiatan seminar H. FORMULIR KERJA Page 7 of 7

138 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO UJIAN SKRIPSI MAHASISWA JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN AREA JURUSAN/PROGRAM STUDI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS HALU OLEO REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UJIAN SKRIPSI MAHASISWA A. PENGERTIAN Merupakan ujian akhir yang dilaksakan secara terjadwal di depan dosen penguji untuk memperoleh gelar kesarjanaan. B. TUJUAN SOP ujian akhir skripsi mahasiswa ini bertujuan untuk : 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh ujian skripsi 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan ujian akhir sarjana C. RUANG LINGKUP SOP ujian akhir skripsi ini meliputi : 1. Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S1) 2. Penguji Ujian Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S1) 3. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Skripsi D. DEFINISI 1. Ujian Skripsi Mahasiswa adalah suatu bentuk ujian lisan ( oral examination) yang dilaksanakan oleh tim penguji yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana sebagai evaluasi akhir untuk penentuan kelayakan kelulusan mahasiswa tersebut dari program sarjana. 2. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan kasil mpenelitian/praktekkerja lapang, yang disusun sesuai metode penulisan ilmiah dengan cara dan bentuk sesuai dengan pedoman penulisan skripsi/karya tulis ilmiah FMIPA-UHO, dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. 3. Lingkup materi ujian skripsi meliputi semua materi isi skripsi dan pengetahuan umum lain yang terkait disiplin ilmu yang diperoleh sejak semester I hingga semester akhir. E. PROSEDUR 1. Persyaratan untuk Mengikuti Ujian Skripsi Mahasiswa: a. Memprogramkan Skripsi pada KRS semester berjalan b. Telah memprogramkan dan lulus seluruh mata kuliah wajib dan pilihan. 1 of 8

139 c. Jumlah kredit yang telah diluluskan adalah sebanyak total minimal sks yang diwajibkan dikurangi sks tugas akhir (skripsi). d. Telah melaksanakan dan lulus seminar proposal dan seminar hasil, serta menyelesaikan pelaksanaan penelitian dan penyusunan tugas akhir (skripsi) sesuai format yang berlaku. e. Melunasi SPP sampai semester berjalan. f. Memperoleh persetujuan ujian skripsi dari dosen pembimbing skripsi. 2. Penguji: Penguji Ujian Skripsi maksimum lima orang, terdiri atas: a. Dosen Pembimbing (dua orang) sebagai anggota penguji. b. Dosen Penguji lain yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan dengan mempertimbangkan bidang keahlian/kompetensi dosen yang bersangkutan sebanyak maksimal 3 orang, yang salah satunya dapat berasal dari wakil jurusan (Ketua atau Sekretaris Jurusan) c. Susunan Panitia Ujian Skripsi ditetapkan oleh Ketua Jurusan. d. Sidang ujian skripsi dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh minimal 3 orang panitia ujian, termasuk minimal 1 orang pembimbing dan Ketua atau Sekretaris Panitia Ujian. e. Panitia ujian yang berhalangan hadir harus meminta izin dan mendapat persetujuan dari Ketua Jurusan. Bila Ketua Panitia Ujian berhalangan hadir harus juga memberikan mandat kepada Sekretaris Panitia untuk memimpin sidang ujian. f. Ketua Jurusan atau yang mewakili dapat membatalkan pelaksanaan sidang ujian skripsi apabila syarat kehadiran panitia ujian tidak terpenuhi. 3. Tata Cara Ujian Akhir Sarjana a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis untuk mengikuti Ujian Skripsi ke Jurusan selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan ujian, dengan melampirkan persyaratan yang ditetapkan oleh jurusan. b. Jurusan mempersiapkan dokumen: - Surat kesediaan dosen penguji. - Surat tugas menguji. - Form penilaian. - Berita acara pelaksanaan ujian. - Daftar hadir penguji. c. Pelaksanaan Ujian: - Jurusan menyiapkan kelengkapan dan dokumen yang diperlukan untuk pelaksanaan sidang ujian. - Pelaksanaan sidang ujian skripsi dilaksanakan di dalam ruangan ujian. - Seluruh panitia ujian wajib hadir pada waktu dan tempat ujian yang telah ditetapkan. - Ketua Penitia Penguji membuka dan memimpin sidang ujian. - Pimpinan sidang ujian mengendalikan waktu ujian agar dapat berlangsung dalam waktu maksimal 3 (tiga) jam, terdiri atas presentasi hasil penelitian oleh mahasiswa, tanya-jawab mengenai materi skripsi dan materi lain yang relevan (komprehensif) sebagai indikator kompetensi, dan penetapan keputusan hasil ujian. - Penguji memberikan penilaian yang meliputi aspek kemampuan presentasi, sikap, penulisan skripsi dan penguasaan materi. 4. Penetapan keputusan ujian: - Setelah selesai menguji, setiap penguji wajib mengisi dan memberikan form penilaian hasil ujian kepada Ketua Sidang Ujian. - Tim penguji membuat kesepakatan hasil ujian tanpa dihadiri oleh mahasiswa yang diuji. 2 of 8

140 Ketentuan penilaian : 81 = Lulus dengan Nilai Mutu A = Lulus dengan Nilai Mutu B < 61 = Tidak Lulus - Setiap penguji sudah harus mengisi dan menyerahkan penilaian hasil ujian kepada Ketua Sidang Ujian (atau melalui jurusan) sebelum sidang ujian berakhir, agar mahasiswa dapat diyudisium. - Pimpinan sidang ujian menyampaikan keputusan hasil ujian dihadapan mahasiswa dan panitia ujian. - Mahasiswa yang tidak lulus dalam Ujian Skripsi memiliki maksimal dua kali kesempatan ujian ulang. - Apabila dalam ujian ulang terakhir mahasiswa tetap tidak lulus, maka yang bersangkutan harus melaksanakan penelitian/menyususn skripsi ulang, dengan tetap mempertimbangkan masa studi mahasiswa. - Setelah dinyatakan lulus ujian skripsi, maka pimpinan sidang ujian (dihadiri oleh panitia penguji dan mahasiswa teruji) melakukan yudisium mahasiswa (calon wisudawan) yang bersangkutan, sebelum sidang ujian tersebut ditutup. - Setelah proses ujian dan yudisium selesai dilaksanakan, Pimpinan Sidang Ujian menutup sidang ujian. 5.Penyerahan Berita Acara Ujian Skripsi: Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara Ujian Skripsi kepada jurusan melalui staf/sekretaris jurusan. 6.Penyerahan Skripsi: - Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing untuk perbaikan skripsi, sesuai saran panitia penguji. - Mahasiswa menunjukkan hasil skripsi yang telah diperbaiki sesuai saran dosen penguji selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tanggal ujian skripsi kepada Dosen Pembimbing dan dosen penguji lainnya. - Dosen Pembimbing dan dosen penguji memberikan paraf persetujuan skripsi atau menyarankan perbaikan jika yang masih diperlukan. - Mahasiswa menggandakan dan menjilid skripsi. - Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan, dan Dekan Fakultas menandatangani lembar pengesahan skripsi. - Mahasiswa menyelesaikan persyaratan administrasi yang ditentukan oleh Jurusan/Fakultas sesuai peraturan akademik, antara lain Bukti Penyerahan Skripsi dan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang diterbitkan oleh Jurusan, dan menyerahkan ke Jurusan. - Ketua Jurusan kemudian menerbitkan Surat Keterangan Bebas Akademik (SKBA) - Mahasiswa menyerahkannya Skripsi, SKL, SKBA dan persyaratan administrasi lain ke Fakultas. - Petugas Fakultas membubuhkan stempel fakultas pada lembar pengesahan skripsi dengan mencantumkan Tanggal Lulus Ujian Akhir Sarjana sesuai dengan tanggal SKL. - Jika mahasiswa tidak menyerahkan persyaratan administrasi lengkap ke Fakultas, maka yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan SK Yudisium yang diterbitkan dan disyahkan oleh Dekan Fakultas. - Jika mahasiswa tidak menyerahkan skripsi yang telah diperbaiki sampai 6 (enam) bulan sesudah tanggal ujian, Ketua Jurusan dapat menyusulkan pembatalan hasil ujian kepada Dekan Fakultas, serta menyampaikannya ke mahasiswa yang bersangkutan, Dosen Pembimbing dan Penguji. 3 of 8

141 G. DIAGRAM ALIR Unit yang Terlibat No Kegiatan Mahasiswa Dosen Pembimbing Jurusan Fak Penguji lain selain pembimbing Ketua Tim Penguji Dokumen Waktu 1. Mahasiswa menyusun Skripsi 1 2. Diperiksa oleh Dosen Pembimbing untuk dinilai kelayakannya. Jika layak dan disetujui Pembimbing maka mahasiswa mendaftar untuk mengikuti Ujian Skripsi, jika belum layak maka dilakukan penyusunan Skripsi kembali 3. Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti Ujian Skripsi ke Jurusan/Prodi 2 Tidak layak Layak 3 3 Draft Skripsi Maksimal 2 semester Formulir Pendaftaran Ujian, Surat Kesediaan menguji, Draft Skripsi Selambatlambatnya 7 hari sebelum jadual ujian 4. Jurusan mengecek kelengkapan dokumen. Jika lengkap maka Ketua Jurusan/Prodi menetapkan Dosen Penguji, Waktu dan Tempat Ujian. Jika tidak maka dikembalikan lagi untuk dilengkapi persyaratannya. Tidak lengkap 4 Lengkap Formulir Pendaftaran Ujian, Surat Kesediaan menguji, Draft Skripsi 3 hari 4 of 8

142 Lanjutan Unit yang terlibat Kegiatan 1. Penetapan Dosen Penguji, Waktu dan Tempat Ujian Mahasiswa Dosen Pembimbing Jurusan 5 Fak Penguji lain selain pembimbing Ketua Tim Penguji Dokumen Surat Tugas Menguji 1 hari Waktu 2. Pengiriman Undangan dan Draft Skripsi ke Dosen Penguji 6 Surat Tugas Menguji, Draft Skripsi 3. Pelaksanaan Ujian Form Penilaian, Berita Acara Ujian, Daftar Hadir 3 hari 1 hari 4. Penetapan Keputusan Ujian. Jika lulus maka Ketua Penguji menyerahkan Berita Acara Ujian Skripsi kepada Jurusan/Prodi, jika tidak lulus maka mahasiswa diberi kesempatan sampai maksimal dua kali untuk mengikuti ujian ulang 5. Mahasiswa yang lulus ujian memperbaiki Skripsi sesuai dengan saran/masukan penguji selambat-lambatnya 1 bulan sesudah ujian. UJIAN ULANG 9 Tidak lulus 8 Lulus Berita Acara Ujian 1 hari Skripsi Maksimal 1 bulan 6. Skripsi yang sudah diperbaiki disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan/Prodi, serta Dekan Skripsi Maksimal 3 hari 11/12. Mahasiswa menyerahkan skripsi dan artikel yang sudah disyahkan, dan persyaratan administrasi lain ke Jurusan Hardcopy dan softcopy skripsi serta abstrak Maksimal 1 minggu 5 of 8

143 Unit yang terlibat Kegiatan Jurusan kemudian menerbitkan SKL dan SKBA. Jika mahasiswa tidak menyerahkan skripsi yang telah diperbaiki sampai 6 (enam) bulan sesudah tanggal ujian, Ketua Jurusan dapat menyusulkan pembatalan hasil ujian kepada Dekan Fakultas 13/14. Mahasiswa menyerahkan Skripsi, SKL, SKBA dan persyaratan administrasi lain ke Fakultas. Mahasiswa 13 Dosen Pembimbing Jurusan Fak 14 Penguji lain selain pembimbing Ketua Tim Penguji Dokumen Maksimal 1 minggu Waktu Skripsi, SKL, SKBA 15. Jika semua persyaratan administrasi telah diselesaikan, maka Fakultas menerbitkan SK yudisium dan menyerahkannya kepada mahasiswa/calon wisudawan. Jika mahasiswa tidak menyerahkan persyaratan administrasi, maka yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan SK Yudisium. Lengkapi berkas Tidak lengkap 15 Lengkap Maksimal 1 bulan SK Yudisium Selesai/ Yudisium 6 of 8

144 7 of 8

145 G. INSTRUKSI KERJA 1. Mahasiswa yang akan ujian akhir hadir 15 menit sebelum ujian dimulai 2. Seminar dapat dimulai jika dihadiri oleh : a. Dosen dosem penguji minimal 3 orang dan salah satunya adalah dosen pembimbing b. Ketua panitia ujian akhir 3. Ketua panitia ujian memeriksa kelengkapan berkas ujian 4. Ketua panitia ujian membuka pelaksanaan ujian dan memimpin jalannya ujian akhir dengan pembagian waktu meliputi (1) penyampaian hasil penelitian (15-20 menit) (2) Pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji dengan alokasi waktu: a.dosen pembimbing masing-masing 15 menit b.dosen penguji di luar dosen pembimbing, 15 menit c.sekretaris, 20 menit d.ketua, 30 menit 5. Ketua panitia, meskorsing pelaksanaan ujian untuk penentuan kelulusan, mahasiswa dipersilahkan menunggu di luar ruangan 6. Sekretaris panitia seminar merekap penilaian dosen penguji/pembimbing seminar, dengan ketentuan persentasi nilai masing-masing penguji sebagai berikut: a. Ketua, 30 %, b. Sekretaris, 25% c. Masing-masing anggota 15% 7. Pelaksaan ujian dilanjutkan, dan mahsiswa dipersilahkan memasuki ruang ujian kembali 8. Ketua panitia menyampaiakan kesimpulan hasil penilaian ujian akhir dan menetapkan kelulusan untuk mahasiswa bersangkutan 9. Ketua panitia seminar menutup seluruh rangkaian kegiatan seminar H. Borang/Lembar Kerja - Formulir Pendaftaran Ujian - Surat Kesediaan Menguji - Surat Tugas Menguji - Form Penilaian Ujian Skripsi - Berita Acara Ujian Skripsi - Daftar Hadir Panitia Ujian Skripsi - Surat Keterangan Lulus - Surat Keterangan Bebas Akademik - Format SK Yudidium 8 of 8

146 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JUDUL YUDISIUM MAHASISWA JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK, DEKAN, JURUSAN/PROGRAM STUDI, DOSEN PEMBIMBING, PANITIA UJIAN DAN MAHASISWA KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) YUDISIUM MAHASISWA A. PENGERTIAN Tata cara pelaksanaan yudisum mahasiswa setelah melalui ujian skripsi dan telah dinyatakan lulus ujian skripsi atau telah menyelesaikan studinya B. TUJUAN. 1. Menjelaskan tentang persyaratan dan prosedur yudisium 2. Menertibkan administrasi pelaksanaan yudisium C. RUANG LINGKUP 1. Syarat yudisium untuk mahasiswa program sarjana (S1) 2. Proses pelaksanaan yudisum untuk mahasiswa program sarjana (S1) 3. Penerbitan dan penyerahan SK yudisium untuk mahasiswa program sarjana (S1) D. DEFINISI ISTILAH Yudisium adalah tahap penetapan seorang mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian skripsi atau telah menyelesaikan studinya, beserta kualifikasi kelulusan mahasiswa yang bersangkutan. F. PROSEDUR 1. Yudisium dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus oleh panitia ujian skripsi. 2. Pelaksanaan yudisium dilakukan langsung oleh Ketua Panitia Penguji atau wakil Jurusan, setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi oleh Panitia Ujian Skripsi, dengan disaksikan oleh mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh panitia penguji. 3. Dalam pelaksanaan yudisium, Ketua Panitia Penguji atau wakil Jurusan menyampaikan Page 1 of 4

147 - Saran, pesan dan ucapan selamat - IPK kumulatif - Predikat yudisium 4. Nilai yudisium (IPK) adalah jumlah total perkalian nilai matakuliah dengan nilai kredit matakuliah dibagi jumlah kredit yang telah diselesaikan mahasiswa 5. Predikat yudisium didasarkan pada nilai IPK dan lama studi mahasiswa seperti pada Tabel Keterangan yudisium dibuat secara kolektif dan diusulkan oleh Ketua Jurusan melalui PD I untuk ditetapkan menjadi Surat Keputusan Dekan 7. SK yudisium akan diserahkan secara resmi dan kolektif oleh fakultas kepada setiap mahasiswa (calon wisudawan) yang t elah memperoleh Surat Keterangan Bebas Akademik dan menyelesaikan seluruh kelengkapan administrasi lainya. Tabel 1. Predikat Yudisium Berdasarkan IPK dan Lama Studi IPK Lama Studi (Tahun) Predikat Yudisium 2,00 2,75 7 Tahun Memuaskan 2,76 3,50 7 Tahun Sangat Memuaskan 3,51 4,00 > 5 5 a. Sangat Memuaskan b. Pujian (cum laude) Page 2 of 4

148 G. ALUR/ BAGAN ALIR No Kegiatan 1. Mahasiswa menghadiri sidang ujian skripsi Mahasiswa Unit yang Terlibat Jurusan Dekan/ Fakultas Ketua Tim Penguji Dokumen Waktu 2. Yudisium dapat dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan lulus oleh panitia ujian skripsi. Bila tidak lulus maka ujian susulan akan dijadualkan kembali. 3. Pelaksanaan yudisium dilakukan langsung oleh Ketua Panitia Penguji atau wakil Jurusan, disaksikan oleh mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh panitia penguji. Ketua Panitia Ujian menyerahkan Berita Acara Ujian Skripsi dan Yudisium kepada Ketua Jurusan. 4. Keterangan yudisium dibuat secara kolektif dan diusulkan oleh Ketua Jurusan melalui PD I untuk ditetapkan menjadi SK Dekan 5. SK yudisium yang telah disyahkan Dekan akan diserahkan secara resmi dan kolektif oleh fakultas kepada setiap mahasiswa (calon wisudawan) yang telah memperoleh Surat Keterangan Bebas Akademik dan menyelesaikan seluruh kelengkapan administrasi lainya. 1 Ujian susulan 4 Selesai Tidak Lulus 5 Lulus 2 3 Draft Skripsi, Berita Acara Ujian Skripsi dan Yudisium Daftar peserta yudisium SK Yudisium 1 hari Selambatlambatnya 1 bulan setelah ujian skripsi Selambatlambatnya 1 bulan setelah tanggal usulan Ketua Jurusan Page 3 of 4

149 H. BORANG/LEMBAR KERJA 1. Lembar transkrip nilai dengan predikat yudisium 2. Form SK Yudisium Page 4 of 4

150 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PUBLIKASI ILMIAH Jurusan/Program Studi JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PUBLIKASI ILMIAH A. PENGERTIAN Publikasi ilmiah yang bersumber dari seluruh atau sebagian dari hasil penelitian tugas akhir (skripsi) mahasiswa dalam bentuk karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional yang ber-issn B. TUJUAN Mempublikasikan hasil penelitian skripsi mahasiswa sehingga dapat dibaca oleh masyarakat luas C. RUANG LINGKUP 1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam publikasi ilmiah 2. Pihak-pihak yang terlibat dalam publikasi ilmiah D. DEFINISI/ISTILAH Publikasi ilmiah adalah publikasi hasil penelitian akhir/skripsi mahasiswa yang ditulis dalam format jurnal ilmiah dan diterbitkan dalam bentuk E-journal atau Jurnal Cetak E. PROSEDUR 1. Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan di Jurusan /program studi FMIPA-UHO wajib mempublikasikan hasil penelitian skripsinya dalam bentuk publikasi ilmiah 2. Publikasi hasil penelitian dapat dilakukan dalam bentuk E-journal atau Jurnal Nasional Ber- ISSN versi cetak yang dikelolah oleh FMIPA-UHO atau yang diterbitkan oleh badan/lembaga/institusi lainnya 3. Setiap mahasiswa yang akan mengajukan permohonan yudisium wajib memperlihatkan draf publikasi hasil penelitiannya yang telah disetujui penerbitannya oleh dewan redaksi jurnal yang dituju disertai dengan bukti surat persetujuan penerbitan yang asli. 4. Setiap mahasiswa yang akan mengambil ijazah dan atau transkrip nilai akhir wajib memperlihatkan bukti publikasi hasil penelitian dalam bentuk E-journal atau Jurnal versi cetak yang asli Page 1 of 3

151 5. Format dan sistematika naskah publikasi ilmiah yang diajukan mengikuti format dan sistematika E-journal atau Jurnal versi cetak yang dituju. 6. Format dan Sistimatika Penulisan E-Jurnal MIPA Naskah diketik dengan dengan huruf Times New Roman pada kertas A4 dengan margin 3 cm dengan format 2 (dua) kolom, maksimum 10 halaman dengan sistematika sebagai berikut: a. Judul : Indonesia (tegak) dan Inggris (Italic), maksimum 20 kata, Time New Roman 14 pt, spasi satu, center b. Baris kepemilikan : Subscript (angka arab) untuk alamat institusi dan kontak person (surel) menggunakan tanda bintang, Time New Roman 14 pt, spasi satu, center Contoh : Mukhsar 1,* Keterangan: 1 Jurusan Matematika UHO. HEA Mokodompit Kampus Baru Bumi Tridharma, Anduonohu * surel : Mukhsar@gmail.com c. Abstrak : Berbahasa Inggris dalam satu paragraf yang mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, maksimal 250 kata. Key word 4 kata dengan ditulis italik (tanpa kata dan) d. Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan penelitian. Kata Pendahuluan diletakkan di bagian tepi kiri. Maksimum 2 halaman, huruf Time New Roman 12 pt dengan spasi 1,5. e. Metode Penelitian: berisi penjelasan waktu dan tempat penelitian, penjelasan teknik penelitian secara terperinci. Bahan dan alat yang spesifik harus dijelaskan nama dan tipe alat atau bahan. Satuan pengukuran menggunakan international standar unit (g, kg, L, cm dan model penulisan g L -1 bukan g/l f. Hasil dan Pembahasan digabung. Tabel dan Gambar secara terbuka. Judul Tabel di atas table sedangkan judul gambar di bawah gambar g. Simpulan h. Ucapan terima kasih kepada penyandang dana dan pihak yang berjasa dalam penelitian i. Daftar Pustaka: sumber pustaka primer minimum 70% terbitan 10 tahun terakhir Penulisan mengacu pada panduan penulisan skripsi Faperta tahun 2010 Page 2 of 3

152 BAGAN ALIR Kegiatan Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan di Jurusan /program studi di FMIPA-UHO wajib mempublikasikan hasil penelitian skripsinya dalam bentuk publikasi ilmiah Mahasiswa 1 Program Studi 1 Unit Dekan Dokumen Publikasi Ilmiah Waktu Publikasi hasil penelitian dapat dilakukan dalam bentuk E- journal atau Jurnal Nasional versi cetak yang dikelolah oleh Jurusan/program studi FMIPA- UHO atau yang diterbitkan oleh badan/lembaga/institusi lainnya 2 2 Surat Permohonan Setiap mahasiswa yang akan mengajukan permohonan yudisium wajib memperlihatkan draf publikasi hasil penelitiannya yang telah disetujui penerbitannya oleh dewan redaksi jurnal yang dituju disertai dengan bukti surat persetujuan penerbitan yang asli. Setiap mahasiswa yang akan mengambil ijazah dan atau transkrip nilai akhir wajib memperlihatkan bukti publikasi hasil penelitian dalam bentuk E- journal atau Jurnal versi cetak yang asli Format dan sistematika naskah publikasi ilmiah yang diajukan mengikuti format dan sistematika E-journal atau Jurnal versi cetak yang dituju Surat Permohonan Bukti Setoran SPP, KHS Surat Izin Format dan Sistimatika Penulisan E-Jurnal MIPA 6 Surat Izin BORANG: Page 3 of 3

153 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL PENASEHAT AKADEMIK PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK, JURUSAN/PROGRAM STUDI, DOSEN PA DAN MAHASISWA TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 A. PENGERTIAN PENGERTIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENASEHAT AKADEMIK Tata cara pelaksanaan tugas, kewenangan dan tanggung jawab dosen dalam kegiatan pembimbingan akademik kepada mahasiswa yang menjadi binaannya B. TUJUAN 1. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai selesai studi. 2. Menjelaskan tata cara dan proses pembimbingan akademik. C. RUANG LINGKUP 1. Tugas dan kewajiban dosen PA. 2. Penunjukan dosen PA. 3. Tata cara pembimbingan akademik. D. DEFINISI ISTILAH 1. Penasehat akademik adalah suatu proses konsultasi oleh mahasiswa kepada dosen Penasehat Akademik (PA) mengenai penyusunan rencana studi dan strategi belajar di Jurusan/PS di FMIPA-UHO. 2. Dosen PA adalah seorang dosen tetap Jurusan yang ditunjuk oleh Ketua jurusan/ps untuk memberikan bimbingan akademik kepada beberapa mahasiswa. E. PROSEDUR a. Umum Penyelenggaraan program pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester (SKS) berorientasi kepada mahasiswa, oleh karena itu bimbingan terhadap mahasiswa sangat perlu dilakukan. Bimbingan dilakukan agar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan terencana dengan baik dan dapat menyelesaikan studinya tepat waktu tanpa mengalami hambatan. Oleh karena itu, perlu ditunjuk seorang 1 of 4

154 Dosen Penasehat Akademik untuk membimbing beberapa mahasiswa dan ditentukan tugas dan kewenangannya. b. Tugas Dosen PA 1. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai selesai studi. 2. Memberi pertimbangan tentang matakuliah yang dapat diambil pada semester yang akan berlangsung sesuai peraturan akademik dengan memperhatikan kode matakuliah, SKS, dosen penanggung jawab (PJ), mata kuliah wajib/pilihan. 3. Memvalidasi jumlah beban studi yang dapat diambil mahasiswa pada setiap semester secara online. 4. Memberitahukan kepada mahasiswa jika masih ada kesalahan dalam pengisian KRS ataupun mahasiswa belum mengisi KRS. 5. Mencatat dan mengevaluasi program yang dijalani mahasiswa yang dibimbingnya dalam catatan/file yang telah ditentukan agar mudah memantaunya. 6. Memahami kurikulum yang diikuti mahasiswa bimbingannya. 7. Memonitor kegiatan mahasiswa yang dibimbing. 8. Menetapkan dan mengumumkan jadwal bimbingan kepada mahasiswa. 9. Membimbing mahasiswa bimbingannya dengan baik. 10. Melapor kepada ketua jurusan/program studi jika akan meninggalkan tugas. c. Kewenangan Dosen PA 1. Memberi nasihat kepada mahasiswa yang dibimbing. 2. Memberi peringatan kepada mahasiswa apabila melakukan pelanggaran kode etik mahasiswa. 3. Membantu mengatasi masalah yang menghambat kelancaran studi mahasiswa yang dibimbingnya terkait bidang akademik dan non akademik. 4. Meneruskan permasalahan mahasiswa yang bukan kewenangan atau di luar kemampuan dosen PA kepada jurusan/program studi untuk diselesaikan. 5. Merekomendasikan mahasiswa bimbingannya kepada dosen konseling apabila diperlukan. d. Penunjukan Dosen PA 1. Dekan mengangkat dosen PA atas usulan ketua jurusan/program studi yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan dekan tiap semester untuk membimbing mahasiswa. 2. Dosen PA yang berhalangan sementara, maka tugasnya sebagai PA digantikan oleh ketua jurusan/program studi. 3. Dosen PA yang berhalangan tetap, tugasnya sebagai PA digantikan dosen lain dengan surat keputusan dekan atas usulan ketua jurusan/program studi. e. Prosedur Pembimbingan 1. Dosen PA menetapkan dan mengumumkan jadwal bimbingan setiap awal semester. 2. Dosen PA mengevaluasi hasil kuliah semester sebelumnya dan memberikan arahan tentang mata kuliah (meliputi kode mata kuliah, SKS, dosen PJ, mata kuliah wajib/pilihan) dan jumlah kredit yang dapat diambil pada semester yang akan berlangsung pada pertemuan pembimbingan tersebut. 3. Dosen PA menetapkan jumlah SKS maksimal yang dapat diprogramkan mahasiswa bimbingannya secara on line. 4. Mahasiswa mengisi KRS secara online sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Universitas dan Fakultas. 2 of 4

155 5. Dosen PA memvalidasi KHS dan KRS Mahasiswa bimbingannya. 6. Mahasiswa menyerahkan KHS dan KRS kepada Dosen PA, Jurusan/Program Studi dan Sub Bagian Akademik untuk diproses lebih lanjut. F. ALUR/BAGAN ALIR Kegiatan Dosen PA menetapkan dan mengumumkan jadwal bimbingan setiap awal semester. Dosen PA Mulai 1 Maha- Siswa Unit Jurusan/ Prodi Kasubag Akademik Dokumen Jadwal Bimbingan Waktu 1 (satu) minggu Dosen PA mengevaluasi hasil kuliah semester sebelumnya dan memberikan arahan tentang mata kuliah (meliputi kode mata kuliah, SKS, dosen PJ, mata kuliah wajib/ pilihan) dan jumlah kredit yang dapat diambil pada semester yang akan berlangsung pada pertemuan pembimbingan tersebut. Dosen PA menetapkan jumlah SKS maksimal yang dapat diprogramkan mahasiswa bimbingannya secara online. Mahasiswa mengisi KRS secara on line sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Universitas dan Fakultas dan Dosen PA memvalidasi KHS dan KRS mahasiswa bimbingannya. Mahasiswa menyerahkan KHS dan KRS kepada Dosen PA, Jurusan/Program Studi dan Sub Bagian Akademik untuk diproses lebih lanjut KHS Selesai Form KRS, Panduan akademik, Jadwal Kuliah Kalender Akademik Form KRS KRS, KHS, Bukti Pembayaran SPP 1 (satu) minggu 1 (satu) minggu 1 (satu) minggu 1 (satu) minggu 3 of 4

156 G. INSRUKSI KERJA H. FORMULIR KERJA 4 of 4

157 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL CUTI AKADEMIK (PERMOHONAN BERHENTI KULIAH SEMENTARA) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Jurusan, Kasubag Akademik, PD I REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) CUTI AKADEMIK (PERMOHONAN BERHENTI KULIAH SEMENTARA) A. PENGERTIAN Proses administarsi yang harus dilalui oleh mahasiswa yang akan istirahat kuliah sementara (Cuti Akademik), karena keadaan terpaksa paling lama 4 semester aktif. B. TUJUAN : 1. Sebagai acuan prosedur untuk istirahat kuliah sementara secara resmi dan tidak dihitung sebagai masa studi. 2. Terbitnya mekanisme layanan pemrosesan Cuti Akademik (Berhenti Studi Sementara). 3. Terkoordinasinya untit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan pemrosesan Cuti Akadmik (Berhenti Studi Sementara). 4. Terkontrolnya proses permohonan Cuti Akademik (Berhenti Studi Sementara) sesuai dengan pelaksanaan sestem penjaminan mutu internal universitas. C. RUANG LINGKUP Surat keterangan Cuti Akademik diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan pelayanan pengurusan surat keterangan cuti akademik mulai dari pengajuan permohonan oleh mahasiswa hingga penyerahan surat keterangan cuti akademik dari sub bagian akademik fakultas kepada mahasiswa. 1 of 5

158 D. DEFINISI ISTILAH Cuti akademik adalah istirahat kuliah sementara secara resmi dan tidak dihitung sebagai masa studi. E. PROSEDUR 1. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti ke BAAK dengan cara mengisi formulir cuti. 2. Mahasiswa meminta bukti bebas keuangan dari BAUK dengan menunjukkan kuitansi pembayaran dari Bank. 3. Mahasiswa meminta bukti bebas pustaka dari perpustakaan dengan menunjukkan kartu mahasiswa/perpustakaan. 4. Mahasiswa meminta persetujuan cuti dari dosen Pembimbing Akademik. 5. BAAK mengeluarkan surat cuti dan diserahkan kepada mahasiswa sebanyak 3 rangkap. 6. Kemudian mahasiswa mendistribusikan ke Dosen PA dan Fakultas. 2 of 5

159 F. ALUR/BAGAN ALIR No Kegiatan 1 Permintaan surat rekomendasi Cuti Akademik Mahasis wa 1 Jurusan/ program studi 1 Pelaksana Staf bagian kemahasis -waan Sub bagian administra si akademik Pembant u Dekan I Dokumen Surat rekomendasi cuti akademik Waktu 1 Hari 2 Pengajuan permohonan surat keterangan aktif kuliah 2 Form isian pernyataan cuti akademik 1 Hari 3 Pengembalian form isian pernyataan cuti akademik Fotokopi KHS semester, transkrip sementara dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 4 Pembuatan surat keterangan cuti akademik 4 Surat keterangan cuti akademik 5 Pengarsipan surat keterangan cuti akademik 5 Surat keterangan cuti akademik 6 Penyerahan surat keterangan cuti akademik Arsip surat aktif kuliah 2 Hari 1 Hari 1 Hari 1 Hari \ 6 3 of 5

160 G. INSTRUKSI KERJA 1. Mahasiswa meminta rekomendasi aktif kuliah dari jurusan/program studi. 2. Mahasiswa mengajukan permohonan surat keterangan aktif kuliah kepada sub bagian akademik dengan mengisi formulir yang telah disediakan (form isian pernyataan aktif kuliah). 3. Mahasiswa menyerahkan formulir kepada staf bagian kemahasiswaan dengan melampirkan: 4. Fotokopi surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga atau KP4, 5. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), 6. Bagi Mahasiswa yang orang tuanya sudah pensiun, surat KP4 diganti dengan fotokopi SK surat pensiun orang tua yang bersangkutan, 7. Bagi mahasiswa yang orang tuanya pegawai swasta, surat KP4 diganti dengan surat keterangan dari perusahaan. 8. Sub bagian Administrasi Akademik memproses surat keterangan aktif kuliah, kemudian menyerahkannya kepada Pembantu Dekan I. 9. Pembantu Dekan I mengecek isi surat aktif kuliah. Apabila sudah setuju maka Pembantu Dekan I menandatangani surat keterangan aktif kuliah. 10. Sub bagian Administrasi Akademik mengambil surat keterangan aktif kuliah dari Pembantu Dekan I. 11. Sub bagian Administrasi Akademik mengarsipkan 1 (satu) lembar surat keterangan aktif kuliah tersebut. 12. Surat yang telah distempel diserahkan kepada mahasiswa. 13. Mahasiswa menyetor arsip surat keterangan aktif kuliah ke jurusan/program studi. H. FORMULIR KERJA 1. Surat rekomendasi cuti akademik 2. Form isian pernyataan cuti akademik 3. Kartu Hasil Studi semester berjalan 4. Transkrip sementara 5. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 6. Surat keterangan cuti akademik 4 of 5

161 5 of 5

162 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL PERMOHONAN AKTIF KULIAH KEMBALI PIHAK TERKAIT MAHASISWA, JURUSAN/PRODI, PD I FMIPA-UHO, KASUBAG KEMAHASISWAAN KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 A. PENGERTIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERMOHONAN AKTIF KULIAH KEMBALI Permohonan aktif kuliah kembali merupakan proses administarsi yang harus dilalui oleh mahasiswa untuk dapat aktif kembali dalam mengikuti proses perkuliahan setelah cuti akademik. B. TUJUAN Memberikan pedoman bagi mahasiswa yang ingin kembali aktif kuliah setelah mengambil cuti akademik. C. RUANG LINGKUP Surat permohonan aktif kuliah kembali diajukan oleh mahasiswa yang akan melanjutkan kembali perkuliahaannya setelah cuti akademik dimulai dengan pengajuan permohonan aktif kuliah kembali oleh mahasiswa ke pihak jurusan/prodi, yang selanjutnya diteruskan ke Pembantu Dekan I hingga penyerahan surat keterangan aktif kuliah dari sub bagian akademik fakultas kepada mahasiswa D. DEFENISI ISTILAH 1. Aktif kuliah kembali adalah status yang diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan masa cuti akademiknya dan telah teregristrasi kembali baik secara administrasi maupun secara akademik pada semester berjalan yang dibuktikan dengan bukti pembayaran SPP dan bukti penawaran mata kuliah 2. Cuti akademik adalah status akademik dimana mahasiswa yang oleh sesuatu sebab terpaksa berhenti sementara pada kegiatan akademik

163 E. PROSEDUR 1. Mengambil formulir permohonan aktif kuliah kembali di bagian kemahasiswaan fakultas dengan memperlihatkan surat keputusan (SK) cuti kuliah. 2. Formulir diisi dan ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan sebagai pemohon, kemudian difotokopi sebanyak 3 rangkap. 3. Formulir diserahkan kembali ke bagian kemahasiswaan untuk diproses pembuatan surat keputusan aktif kuliah kembali. 4. Surat keputusan aktif kuliah ditandatangani oleh Dekan setelah sebelumnya diparaf oleh Kepala Tata Usaha (KTU). 5. Surat keputusan aktif kuliah yang telah ditandatangani dan distempel kemudian diarsipkan oleh Bagian Kemahasiswaan. 6. Surat keputusan aktif kuliah diberikan kepada mahasiswa yang bermohon dan kepada jurusan/program studi dan BAAK untuk diketahui dan diarsipkan. 7. Mahasiswa segera membayar SPP pada periode waktu pembayaran semester yang akan diaktifkan dan mengikuti prosedur penawaran mahasiswa. 8. Mahasiswa dinyatakan aktif kembali.

164

165 F. DIAGRAM ALIR No Kegiatan 1 Pengambilan dan pengisian formulir permohonan aktif kuliah kembali 2 Penyerahan isian formulir permohonan aktif kuliah kembali Pelaksana Mahasiswa Jurusan Bagian Akademik Fakultas 1 BAAK Dokumen Formulir, SK cuti kuliah Formulir permohonan aktif kuliah kembali 3 Pembuatan SK aktif kuliah kembali SK aktif kuliah kembali 3 hari 4 Pengarsipan SK aktif kuliah kembali 3 Arsip SK aktif kuliah 1 hari 4 kembali 5 Penyerahan SK aktif kuliah kembali 1 hari Pembayaran SPP dan Penawaran Bukti pembayaran 6 SPP, KRS hari 2 hari Waktu 1 minggu

166 F. INSTRUKSI KERJA 1. Mahasiswa mengambil dan mengisi formulir permohonan aktif kuliah kembali ke bagian akademik fakultas. 2. Mahasiswa menyerahkan kembali formulir permohonan aktif kuliah kembali kepadabagian akademik fakultas. 3. Bagian Akademik fakultas membuat SK aktif kuliah kembali untuk selanjutnya diarsipkan 4. Pengarsipan dilakukan di bagian akademik fakultas 5. Bagian akademik fakultas menyerahkan SK aktif kuliah kembali kepada mahasiswa, jurusan dan BAAK 6. Mahasiswa melakukan rpembayaran SPP dan melakukan penawaran sehingga teregristrasi kembali baik secara administrasi dan akademik pada semester berjalan. G. FORMULIR KERJA

167 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Jurusan, Kasubag Kemahasiswaan, WD I TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH A. PENGERTIAN Surat keterangan aktif kuliah merupakan surat yang menerangkan bahwa mahasiswa tersebut aktif kuliah/terdaftar pada semester yang sedang berjalan. B. TUJUAN 1. Memberikan keterangan kuliah kepada mahasiswa putra/putri pegawai negeri sipil (PNS) untuk keperluan orang tua dalam pengurusan tunjangan anak atau untuk mendapatkan pembayaran Tunjangan Keluarga bagi orang tua mahasiswa yang PNS. 2. Memberikan kemudahan bagi mahasiswa di dalam mengurus surat keterangan masih kuliah. 3. Mempermudah didalam melakukan monitoring dan peningkatan pelayanan kepada mahasiswa dalam pengurusan surat keterangan kuliah. C. RUANG LINGKUP Surat keterangan aktif kuliah diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan pelayanan pengurusan surat keterangan aktif kuliah mulai dari pengajuan permohonan oleh mahasiswa hingga penyerahan surat keterangan aktif kuliah dari sub bagian akademik fakultas kepada mahasiswa. D. DEFINISI ISTILAH Mahasiswa aktif kuliah adalah mahasiswa yang terdaftar di BAAK, Fakultas, Jurusan/Program Studi secara admistrasi dan akademik dinyatakan dengan pengambilan sejumlah mata kuliah pada semester berjalan.

168 E. PROSEDUR 1. Mahasiswa meminta rekomendasi aktif kuliah dari jurusan/program studi. 2. Mahasiswa mengajukan permohonan surat keterangan aktif kuliah kepada sub bagian akademik dengan mengisi formulir yang telah disediakan (form isian pernyataan aktif kuliah). 3. Mahasiswa menyerahkan formulir kepada staf bagian kemahasiswaan dengan melampirkan: a. Fotokopi surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga atau KP4, b. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), c. Bagi Mahasiswa yang orang tuanya sudah pensiun, surat KP4 diganti dengan fotokopi SK surat pensiun orang tua yang bersangkutan, d. Bagi mahasiswa yang orang tuanya pegawai swasta, surat KP4 diganti dengan surat keterangan dari perusahaan. 4. Sub bagian Administrasi Akademik memproses surat keterangan aktif kuliah, kemudian menyerahkannya kepada Pembantu Dekan I. 5. Pembantu Dekan I mengecek isi surat aktif kuliah. Apabila sudah setuju maka Pembantu Dekan I menandatangani surat keterangan aktif kuliah. 6. Sub bagian Administrasi Akademik mengambil surat keterangan aktif kuliah dari Pembantu Dekan I. 7. Sub bagian Administrasi Akademik mengarsipkan 1 (satu) lembar surat keterangan aktif kuliah tersebut. 8. Surat yang telah distempel diserahkan kepada mahasiswa. 9. Mahasiswa menyetor arsip surat keterangan aktif kuliah ke jurusan/program studi.

169 F. ALUR/BAGAN ALIR No Kegiatan Mahasiswa Jurusan/ program studi Pelaksana Bagian kemahasis -waan Sub bagian administra si akademik Pembant u Dekan I Dokumen 1 Permintaan surat rekomendasi aktif kuliah Surat rekomendasi 1 1 aktif kuliah Waktu 1 Hari 2 Pengajuan permohonan surat keterangan aktif kuliah Form isian pernyataan aktif kuliah 3 Pengembalian form isian pernyataan aktif Fotokopi KP4/ SK 2 Hari kuliah surat pensiun orang tua yang bersangkutan/surat keterangan dari 3 perusahaan, dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 4 Pembuatan surat aktif kuliah Surat aktif kuliah 1 Hari 5 Pengarsipan surat aktif kuliah 4 Arsip surat aktif kuliah 1 Hari 6 Penyerahan surat aktif kuliah Arsip surat aktif kuliah 1 Hari Hari 6 6

170 G. INSTRUKSI KERJA 1. Mahasiswa meminta rekomendasi aktif kuliah dari jurusan/program studi. 2. Mahasiswa mengajukan permohonan surat keterangan aktif kuliah kepada sub bagian akademik dengan mengisi formulir yang telah disediakan (form isian pernyataan aktif kuliah). 3. Mahasiswa menyerahkan formulir kepada staf bagian kemahasiswaan dengan melampirkan: a. Fotokopi surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga atau KP4, b. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 4. Bagi Mahasiswa yang orang tuanya sudah pensiun, surat KP4 diganti dengan fotokopi SK surat pensiun orang tua yang bersangkutan, 5. Bagi mahasiswa yang orang tuanya pegawai swasta, surat KP4 diganti dengan surat keterangan dari perusahaan. 6. Sub bagian Administrasi Akademik memproses surat keterangan aktif kuliah, kemudian menyerahkannya kepada Pembantu Dekan I. 7. Pembantu Dekan I mengecek isi surat aktif kuliah. Apabila sudah setuju maka Pembantu Dekan I menandatangani surat keterangan aktif kuliah. 8. Sub bagian Administrasi Akademik mengambil surat keterangan aktif kuliah dari Pembantu Dekan I. 9. Sub bagian Administrasi Akademik mengarsipkan 1 (satu) lembar surat keterangan aktif kuliah tersebut. 10. Surat yang telah distempel diserahkan kepada mahasiswa. 11. Mahasiswa menyetor arsip surat keterangan aktif kuliah ke jurusan/program studi. H. FORMULIR KERJA 1. Surat rekomendasi aktif kuliah 2. Form isian pernyataan aktif kuliah 3. Fotokopi KP4/SK surat pensiun orang tua yang bersangkutan/surat keterangan dari perusahaan 4. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 5. Surat keterangan aktif kuliah

171 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL PENELITIAN (Mandiri, Sentralisasi dan Desentalisasi) PIHAK TERKAIT DOSEN, KETUA JURUSAN, DEKAN DAN KETUA LPPM KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENELITIAN (Mandiri, Desentralisasi, Sentalisasi)) A. PENGERTIAN Penelitian adalah salah satu tugas dosen yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengembangkan pengetahuan teoritis, konseptual, empiris, metodologik, atau model yang memberikan informasi guna memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung Universitas Halu Oleo menjadi Universitas berbasis penelitian. B. TUJUAN SOP Penelitian (Mandiri, BOPTN, DIKTI) ini bertujuan Untuk meningkatkan kualitas penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP Penelitian ini meliputi : Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan skema yang ada di LPPM UHO. D. DEFINISI ISTILAH 1. Penelitian Mandiri adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. 2. Penelitian sentralisasi adalah skim penelitian kompetitif nasional yang pendanaannya melalui DIPA DIKTI meliputi skim Penelitian: Fundamental, STRANAS, Hibah MP3EI, Hibah Kompetensi (HIKOM), Pusat Unggulan Nasional (PUSNAS), Kerjasama Penelitian Luar Negeri (PKLN), dan RAPID 3. Penelitian desentralisasi adalah skim penelitian kompetitif di tingkat Universitas yang pendanaannya melalui DIPA UHO meliputi skim Hibah Bersaing, Riset Unggulan Perguruan Tinggi (RUPT), Hibah Doktor, Hibas Pascasarjana. E. PROSEDUR Dosen melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. a. Perencanaan 1 Dosen membuat proposal penelitian sesuai ditentukan. 2. Dosen mendiskusikan proposal di group research, atau di Kelompok Bidang Ilmu Dosen 3. Dosen mengajukan proposal di jurusan untuk diinventaris di Jurusan dan diparaf oleh ketua jurusan dan wakil dekan bidang akademik 4. Dosen mengajukan proposal penelitian ke Dekan untuk ditandatangani sebagai tanda persetujuan sebelum diusulkan ke LPPM UHO atau sumber pendanaan lainnya b. Pelaksanaan 1. Dosen melaksanakan kegiatan penelitian setelah disetujui pelaksanaannya 1 of 4

172 2. Dosen membuat laporan kemajuan penelitian dengan format yang telah ditentukan. 3. Dosen membuat draf laporan akhir. 4. Dosen mempresentasikan hasil penelitian di jurusan atau di tempat LPPM sesuai yang telah disepakati 5. Dosen membuat laporan akhir. 5. Dosen mempublikasikan hasil penelitian. Pengendalian 1. Dosen menyerahkan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir dan publikasi ilmiah ke jurusan dan LPPM UHO Penyempurnaan 1. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi proposal yang tidak disetujui. 2. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi hasil penelitian. 3. Dosen melakukan perbaikan/pengembangan untuk penelitian berikutnya. 2 of 4

173 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Pelaksana Dosen KBI Dosen Jurusan/Prodi Fakultas LEMLIT UHO Dokumen Waktu 1 Dosen mendiskusikan topik penelitian dan membuat proposal penelitian 1 1 Draf Proposal 1 Minggu 2 Pengajuan proposal ke Jurusan untuk diidaftar dan diparaf oleh ketua jurusan 3 Pengajuan proposal ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan, setelah diparaf oleh wakil Dekan Bidang Akademik 2 3 Proposal penelitian yang sudah diparaf kajur Proposal penelitian yang sudah di setujui oleh Dekan 1 Hari 1 Hari 4 Pengajuan proposal ke LPPM untuk diketahui dan ditandatangani oleh ketua LPPM 4 Proposal yang sudah ditanda tangani oelh ketua LPPM 1 Hari 5 Pelaksanaan Penelitan Log Book bulan 6 Monitoring dan Evaluasi, dan Laporan Akhir 6 6 Laporan Kemajuan/Laporan Akhir 1 Hari 3 of 4

174 G. INSTRUKSI KERJA: 1. Diskusi penyusunan proposal penelitian oleh Dosen dengan Kelompok Bidang Ilmu 2. Pengajuan Proposal Ke LPPM yang didaftar dan diparaf oleh Kajur dan Wakil Dekan Bidang Akademik, dan disetujui oleh Dekan 3. Ketua Jurusan meminta 1 eksamplar proposal penelitian sebagai arsip 4. Dosen melakukan penelitian 5. Jurusan beserta tim dari LPPM menlakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian 6. Dosen memperesentasikan kemajuan hasil penelitian kepada TIM yag ditunjuk oleh Jurusan/LPPM 7. Dosen membuat laporan akhir hasil penelitian yang diparaf oleh ketua Jurusan dan Wakit Dekan bidang akademik dan disetujui oleh Dekan 8. Dosen menyerahkan laporan penelitian 1 eksamplar ke Jurusan aebagai arsip 9. Laporan yang sudah ditandatangani oleh dekan distor ke LPPM untuk laporan 4 of 4

175 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Mandiri, Desentalisasi, dan Sentralisasi) PIHAK TERKAIT DOSEN, KETUA JURUSAN, DEKAN DAN KETUA LPPM KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Mandiri, Desentralisasi, dan Sentalisasi)) A. PENGERTIAN Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM ) adalah salah satu tugas dosen yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. B. TUJUAN SOP PPM (Mandiri, BOPTN, DIKTI) ini bertujuan Untuk meningkatkan kualitas PPM meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP PPM ini meliputi : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan skema yang ada di LEMLIT UHO. D. DEFINISI ISTILAH yang 1. PPM Mandiri adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. 2. PPM sentralisasi adalah skim pengabdian kompetitif nasional yang pendanaannya melalui DIPA DIKTI meliputi skim pengabdian seperti: IbM, IbW, IbK, Hi Link, dll 3. PPM desentralisasi adalah skim PPM kompetitif di tingkat Universitas yang pendanaannya melalui DIPA UHO. E. PROSEDUR Dosen melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan PPM sesuai dengan ketentuan yang berlaku. a. Perencanaan 1 Dosen membuat proposal PPM sesuai ditentukan. 2. Dosen mendiskusikan proposal di group research, atau di Kelompok Bidang Ilmu Dosen 3. Dosen mengajukan proposal di jurusan untuk diinventaris di Jurusan dan diparaf oleh ketua jurusan dan wakil dekan bidang akademik 4. Dosen mengajukan proposal PPM ke Dekan untuk ditandatangani sebagai tanda persetujuan sebelum diusulkan ke LPPM UHO atau sumber pendanaan lainnya b. Pelaksanaan 1. Dosen melaksanakan kegiatan PPM setelah disetujui pelaksanaannya oleh ketua LPPM untuk PPM Mandiri, dan persetujuan dana dari DIKTI untk PPM Desentralisasi dan Sentralisasi 2. Dosen membuat laporan kemajuan penelitian dengan format yang telah ditentukan. 3. Dosen membuat draf laporan akhir. 1 of 4

176 4. Dosen mempresentasikan hasil PPM di jurusan atau di tempat LPPM sesuai yang telah disepakati pada saat monev dan evaluasi akhir. 5. Dosen membuat laporan akhir. 5. Dosen mempublikasikan hasil penelitian. Pengendalian 1. Dosen menyerahkan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir dan publikasi ilmiah ke jurusan dan LPPM UHO Penyempurnaan 1. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi proposal yang tidak disetujui. 2. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi hasil PPM. 3. Dosen melakukan perbaikan/pengembangan untuk PPM berikutnya. 2 of 4

177 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Pelaksana Dosen KBI Dosen Jurusan/Prodi Fakultas LEMLIT UHO Dokumen Waktu 1 Dosen mendiskusikan topik PPM dan membuat proposal PPM 1 1 Draf Proposal 1 Minggu 2 Pengajuan proposal ke Jurusan untuk diidaftar dan diparaf oleh ketua jurusan 3 Pengajuan proposal ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan, setelah diparaf oleh wakil Dekan Bidang Akademik 2 3 Proposal penelitian yang sudah diparaf kajur Proposal penelitian yang sudah di setujui oleh Dekan 1 Hari 1 Hari 4 Pengajuan proposal ke LPPM untuk diketahui dan ditandatangani oleh ketua LPPM 4 Proposal yang sudah ditanda tangani oelh ketua LPPM 1 Hari 5 Pelaksanaan Program PPM Log Book bulan 6 Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir 6 6 Laporan Kemajuan/Laporan Akhir 1 3 Hari 3 of 4

178 G. INSTRUKSI KERJA: 1. Diskusi penyusunan proposal penelitian oleh Dosen dengan Kelompok Bidang Ilmu 2. Pengajuan Proposal Ke LPPM yang didaftar dan diparaf oleh Kajur dan Wakil Dekan Bidang Akademik, dan disetujui oleh Dekan 3. Ketua Jurusan meminta 1 eksamplar proposal PPM sebagai arsip 4. Dosen melakukan kegiatan PPM 5. Jurusan beserta tim dari LPPM menlakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPM 6. Dosen memperesentasikan kemajuan hasil penelitian kepada TIM yag ditunjuk oleh Jurusan/LPPM 7. Dosen membuat laporan akhir hasil pelaksanaan PPM yang diparaf oleh ketua Jurusan dan Wakit Dekan bidang akademik dan disetujui oleh Dekan 8. Dosen menyerahkan laporan pelaksanaan PPM 1 eksamplar ke Jurusan aebagai arsip 9. Laporan yang sudah ditandatangani oleh dekan distor ke LPPM untuk laporan 4 of 4

179 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JUDUL PENGELOLAAN BAHAN PUSTAKA JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT RUANG BACA FAKULTAS, JURUSAN/PROGRAM STUDI REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN BAHAN PUSTAKA A. PENGERTIAN Pengolahan bahan pustaka adalah semua kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah/melengkapi bahan bacaan/pustaka pada perpustakaan sehingga dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam menambah wawasan dan literatur khususnya untuk kebutuhan perkuliahan dan penelitian. B. TUJUAN SOP pengelolaan bahan pustaka bertujuan untuk Memberikan pedoman untuk kegiatan pengadaan dan pengolahan koleksi perpustakaan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi : 1. Pengadaan Koleksi Perpustaakaan 2. Pengolahan bahan pustaka D. DEFINISI ISTILAH Pengelolaan bahan pustaka adalah tata kelola terhadap referensi-referensi yang berhubungan dengan keilmuan bidang baik berupa buku, diktat, jurnal nasional dan internasional, dan laporan-laporan penelitian E. PROSEDUR 1. Pengadaan Koleksi Perpustakaan Pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan dengan berbagai cara : a. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Pembelian Pembelian buku dapat dilakukan melalui sarana toko buku, penerbit baik dari dalam negeri maupun luar negeri atau agen buku. Alur Kerja pengadaan bahan pustaka melalui pembelian sebagai berikut : - Adanya permintaan pesanan - Petugas perpustakaan menetapkan jenis pesanan segera / biasa - Petugas pengadaan membuat buram kartu pesanan dan mencocokkan buram dengan katalog - Jika sesuai bahan pustaka dapat dibeli - Petugas melengkapi data bibliografi bahan pustaka tersebut dan membuat perhitungan harga; 1 of 5

180 - Kemudian petugas menentukan toko buku, penerbit atau agen buku yang akan dipercaya untuk pengadaan bahan pustaka tersebut; - Petugas membuat dokumen pesanan bahan pustaka dan mengirim dokumen pesanan tersebut kepada toko buku, penerbit atau agen buku.bila buku yang akan dibeli tidak begitu banyak petugas dapat langsung mendatangi toko buku yang telah ditentukan; - Bahan pustaka datang kemudian cocokkan daftar pesanan dengan pengantar. - Jika sesuai bahan pustaka dapat segera diolah jika tidak petugas harus melaporkan kepada toko buku, penerbit atau agen buku yang telah ditunjuk. b. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Pertukaran Pengadaan buku melalui tukar menukar dan hadiah (gift and exchange) merupakan potensi yang besar dalam pengembangan koleksi bahan pustaka di suatu perpustakaan karena dapat diperoleh secara cuma-cuma apabila bahan pustaka tersebut tidak menyimpang dari tujuan perpustakaan. Dalam tukar menukar bahan pustaka untuk koleksi perpustakaan perlu memperhatikan: - tujuan pertukaran - tugas unit pertukaran - pelaksanaan kegiatan pertukaran - sumber pertukaran c. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Hibah/Hadiah Cara pengadaan bahan pustaka melalui hadiah/hibah bisa atas permintaan dan hadiah tidak atas permintaan. Tujuan dalam permintaan dari pemberian hadiah adalah untuk mengembangkan dan membangun koleksi perpustakaan dan akan menguntungkan perpustakaan karena dapat menambah atau memperbesar koleksi. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalan menerima dan memberikan hadiah bahan pustaka yaitu : - Apakah koleksi sesuai dengan subjek dan tujuan perpustakaan Jurusan/PS - Dapatkah perpustakaan menanggung pengolahan penempatan, penyimpanan dan penggunaan koleksi. - Dapatkah perpustakaan mengalokasikan dana untuk pengolahan dan perantaraan bahan pustaka tersebut. d. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Titipan Pengadaan bahan pustaka melalui titipan biasanya dilaksanakan oleh pecinta buku yang menitipkan koleksinya di perpustakaan agar dibaca oleh pemakai perpustakaan. e. Pengadaan Bahan Pustaka melalui buatan sendiri 2. Pengolahan bahan Pustaka a. Pencatatan bahan pustaka pada buku inventaris b. Pemberian stempel inventaris dah stempel milik perpustakaan pada bahan pustaka pada halaman yang telah ditentukan Contoh Stempel Inventaris : Stempel Inventaris Ruang Baca FMIPA No. Buku : Tanggal : Asal : Kelas : No Buku diisi dengan Nomor pencatatan bahan pustaka tersebut pada buku inventaris. Tanggal diisi dengan pencatatan tanggal pengerjaan buku tersebut Asal diisi dengan dari mana bahan pustaka tersebut diperoleh 2 of 5

181 contoh : Pembelian, Hadiah, pertukaran, Titipan Atau Buatan Sendiri Klas diisi sesuai dengan no klas buku, namun pada bagian ini diisi setelah selesai pengklasifikasian bahan pustaka. Contoh Stempel Milik Ruang Baca : MILIK RUANG BACA FMIPA Setiap bahan pustaka dibubuhi stempel kepemilikan perpustakaan untuk menandakan bahwa bahan pustaka tersebuat adalah milik perpustakaan Jurusan/PS Stempel Kepemilikan diberikan pada halaman judul buku, daftar isi, bab I, serta halaman yang telah ditentukan oleh perpustakaan, serta sisi buku. c. Pencatatan nomor inventaris pada bahan pustaka sesuai pada buku inventaris. d. Pengklasifikasian buku sesuai dengan subjeknya (dengan Panduan DDC -Deway Decimal Clasification) e. Pengisian no klas pada stempel inventaris. f. Penyelesaian fisik buku : Pemberian lembaran tanggal kembali bahan pustaka serta penyampulan bahan pustaka sangat berguna agar terlihat rapi dan tidak mudah rusak. Contoh lembaran tanggal kembali bahan pustaka : PERPUSTAKAAN JURUSAN/PS Bahan Perpustakaan ini Harus Dikembalikan pada Tanggal : Mohon dikembalikan sesuai dengan tanggal pengembalian. g. Memasukkan data buku ke database perpustakaan serta pembuatan katalog h. Pengerakan buku. 3. Penyiangan Bahan Pustaka Penyiangan merupakan kegiatan mengeluarkan koleksi dari jajaran koleksi yang ada di perpustakaan. Perpustakaan mengadakan penyiangan satu kali setahun, apabila koleksinya masih sedikit. Untuk koleksi perpustakaan sudah banyak sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun sekali agar beban pekerjaan tidak terlalu berat. Persiapan penyiangan sebagai berikut: i. menunjuk petugas penyiangan ii. membagi pekerjaan i. menyiapkan lembar kerja ii. menyeleksi katalog dan mengambil sesuai bahan pustaka yang disiangi iii. membuat daftar buku yang disiangi iv. menyerahkan kepada petugas konservasi. Bahan pustaka yang akan disiangi harus berdasarkan pada kreteria penyiangan yaitu : - Kondisi fisik : bahan pustaka yang sudah rusak sekali, robek, tidak lengkap, huruf terlalu kecil, kualitas suara sudah jelek (kaset), piringan hitam dengan goresan dan sebagainya. Jika dari segi isi bahan tersebut masih berguna maka perlu diusahakan penggantinya misalnya kopi baru, judul sama tetapi dalam bentuk lain seperti microfilm atau judul serupa. - Isi : Isi yang sudah ketinggalan jaman, data tidak akurat, tidak bermanfaat, karena ada perubahan dalam kurikulum atau program studi, sudah ada edisi 3 of 5

182 baru, tidak sesuai lagi dan dilihat dari segi minat pemakai nilai intstrinsik tidak ada lag, dan sebagainya, koleksi tersebut perlu dikeluarkan. - Penggunaan : Bahan pustaka yang kurang dipakai atau sudah lama tidak dipakai. Dasar untuk mengeluarkan bisa dilihat dari statistik penggunaan atau peminjaman dari bagian sirkulasi. - Duplikasi : Jika dari satu judul ada beberapa eksemplar, penyiangan atau duplikat (dalam kebijakan pengembangan koleksi). Kelompok bahan duplikat mencakup juga judul-judul yang tidak sama tetapi isinya hampir semuanya edisi lain (yang lebih baru) atau karena duplikasi dalam format lain. - Dipinjami dari perpustakaan lain : Bahan pustaka yang jarang dipakai dan tidak termasuk bidang yang diprioritaskan dikeluarkan apabila perpustakaan lain dalam sistem yang sama atau wilayah yang sama memiliki bahan tersebut. Dalam hal ini tentu saja harus ada kerja sama antara perpustakaan dalam bentuk Interlibrary Loan (silang layan) dibidang pengembangan koleksi. F. ALUR/BAGAN ALIR Kegiatan Adanya permintaan pesanan Pustakawan 1 Unit Kepala Perpustakaan Dokumen Formulir Pesanan Waktu Petugas perpustakaan menetapkan jenis pesanan segera / biasa 1 Daftar pesanan Petugas pengadaan membuat buram kartu pesanan dan mencocokkan buram dengan catalog Kartu Pesanan Jika sesuai bahan pustaka dapat dibeli Surat Izin Petugas melengkapi data bibliografi bahan pustaka tersebut dan membuat perhitungan harga. Surat Izin Kemudian petugas menentukan toko buku, penerbit atau agen buku yang akan dipercaya untuk pengadaan bahan pustaka tersebut; Petugas membuat dokumen pesanan bahan pustaka dan mengirim dokumen pesanan tersebut kepada toko buku, Surat Izin 4 of 5

183 penerbit atau agen buku.bila buku yang akan dibeli tidak begitu banyak petugas dapat langsung mendatangi toko buku yang telah ditentukan; Bahan pustaka datang kemudian cocokkan daftar pesanan dengan pengantar. Jika sesuai bahan pustaka dapat segera diolah jika tidak petugas harus melaporkan kepada toko buku, penerbit atau agen buku yang telah ditunjuk. G. INSTRUKSI KERJA 5 of 5

184 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PERUBAHAN/REVISI KURIKULUM JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Akademik, Jurusan dan Unit Jaminan Mutu KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERUBAHAN/REVISI KURUKULUM 1. Pengertian Proses kegiatan merevisi atau menkaji kembali kecocokkan kurikulum program studi yang digunakan dengan kebutuhan tenaga kerja secara global melalui kegiatan lokakarya kurikulum. 2. Tujuan : Untuk meningkatkan kualitas kurikulum program studi sehingga mampu mendukung visi dan misi Universitas Halu Oleo, Fakultas MIPA dan Jurusan/PS di bidang akademik. 3. Kebijakan Panduan Akademik Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo 4. Prosedur 4.1.Umum Program studi melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta sosialiasi hasil lokakarya kurikulum 4.2.Perencanaan Program studi mengusulkan perubahan kurikulum Program studi membentuk tim penyusun kurikulum di setujui oleh Ketua Jurusan/ Program Studi Progran studi melaksanakan rapat penyusunan kurikulum yang baru 4.3.Pelaksanaan Kurikulum ditetapkan oleh ketua Jurusan/Program Studi dengan persetujuan dekan FMIPA-UHO Kurikulum disosialisasikan Kurikulum dilokakaryakan 5.1 Pengendalian Kurikulum yang masih dalam proses perbaikan akan dilakukan pembahasan kembali, dan setelah disetujui maka kurikulum ditetapkan sebagai kurikulum yang baru dan berlaku untuk angkatan baru di Jurusan/PS. Page 1 of 2

185 DIAGRAM ALIR Kegiatan Unit Terkait Waktu Dokumen 1. Ketua Program Studi mengeluarkan SK Tim Penyusunan Kurikulum 2. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi 3. Semua mata kuliah tersebar berdasarkan kompetensinya 4. Draf kurikulum ditetapkan oleh Ketua Program Studi 5. Ketua Program Studi mengeluarkan SK panitia lokakarya kurikulum Jurusan/PS Fakultas/Dekan Dosen Mahasiswa 1. MULAI SK Tim Penyusunan kurikulum Daftar hadir rapat Draf susunan kurikulum Draff kurikulum SK panitia lokakarya 6. Kurikulum dilokakaryakan Daftar hadir lokakarya Kurikulum ditetapkan 8. Kurikulum disosialisasikan Draft kurikulum yang sudah ditetapkan 9. Dilakukan evaluasi kembali setelah 5 tahun berjalan 7. SELESAI 7. Dokumen kurikulum evaluasi Page 2 of 6

186 JUDUL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) IJIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR DOSEN KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT DOSEN, KETUA JURUSAN, DEKAN DAN REKTOR REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IJIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR DOSEN A. PENGERTIAN Ijin Belajar Dosen adalah bentuk ijin yang diberikan oleh Dekan kepada dosen atas dasar permohonan tertulis yang bersangkutan untuk mengikuti / melanjutkan pendidikan dalam bidang atau tingkat tertentu tanpa meninggalkan tugas sehari-hari. Tugas Belajar Dosen adalah bentuk ijin yang diberikan oleh Dekan kepada dosen atas dasar permohonan tertulis yang bersangkutan untuk mengikuti / melanjutkan pendidikan dalam bidang atau tingkat tertentuyang harus meninggalkan tugas sehari-hari. B. TUJUAN SOP Ijin Belajar dan Tugas Belajar Dosen ini bertujuan untuk mendapatkan ijin dari dekan agar dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP Ijin Belajar Dosen meliputi : 1. Pemprosesan izin belajar dosen untuk pendidikan S2 dan S3. 2. Pelayanan dan Evaluasi di Sub Bagian Kesejahteraan Dosen. D. DEFINISI ISTILAH 1. Dosen adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. 2. Ketua Jurusan adalah unsur pimpinan di tingkat jurusan yang bertanggung jawab kepada dekan. 3. Dekan adalah pimpinan di tingkat fakultas yang memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi fakultas, yang bertanggung jawab kepada rektor. 4. Rektor adalah pimpinan di tingkat universitas. E. PROSEDUR 1. Surat rekomendasi dari Dekan/ PD I kepadarektor yang berisi pencalonandanrekomendasi studi. 2. Yang bersangkutan menyerahkan copy form pendaftaran program pascasarjana yang telah diisi; copy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir; mengisi dan menyerahkan form BPPS; dan Proyeksi keinginan program S2/S3 yang menguraikan tujuan mengikuti studi lanjut. 3. Persetujuan Rektor dengan Diterbitkannya Surat Tugas/ Ijin Belajar yang disiapkan oleh Bagian Kerjasama. 4. Surat Tugas/ Ijin Belajar Ditandatanganioleh Rektor/ PR I yang sebelumnyan diusulkan oleh Dekan FMIPA-UHO setelah mendapat persetujuan Ketua Jurusan. 1 of 3

187 F. BAGAN ALIR No Kegiatan 1 Permintaan surat rekomendasi Izin Studi Lanjut dan atau Tugas Belajar Dosen Dosen 1 Jurusan/ program studi 1 Pelaksana Staf bagian Akademik Sub bagian administra si akademik Dekan Dokumen Surat rekomendasi Izin Studi dari Jurusan Waktu 1 Hari 2 Pengajuan permohonan Rekomendasi Surat Keterangan Dosen Lanjut Studi 3 Pengembalian form isian pernyataan Dosen Lanjut Studi 4 Pembuatan surat Keterangan Izin Lanjut Studi/Tugas Belajar Surat rekomendasi Izin Studi Lanjut dan atau Tugas Belajar Dosen copy form pendaftaran Pps yang telah diisi; copy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir; form BPPS; dan Proyeksi keinginan program S2/S3 yang menguraikan tujuan mengikuti studi lanjut Surat keterangan izin studi 1 Hari 2 Hari 1 Hari 5 Pengarsipan surat Keterangan Lanjut Studi 5 Surat keterangan izin studi 6 Penyerahan surat Keterangan Lanjut Studi 6 6 Surat keterangan izin studi 1 Hari 1 Hari 2 of 3

188 G. INSTRUKSI KERJA SURAT KETERANGAN IZIN STUDI 1. Permohonan izin studi dari dosen yang bersangkutan 2. Usulan Izin Lanjut Studi dari Ketua Jurusan 3. Surat rekomendasi dari Dekan kepada Rektor yang berisi pencalonan dan rekomendasi studi 4. Yang bersangkutan menyerahkan copy form pendaftaran program pascasarjana yang telah diisi; copy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir; mengisi dan menyerahkan form BPPS; dan Proyeksi keinginan program S2/S3 yang menguraikan tujuan mengikuti studi lanjut 5. Persetujuan Rektor dengan DiterbitkannyaSurat Tugas/ Ijin Belajar yang disiapkan oleh Bagian Kerjasama 6. Surat Tugas/ Ijin Belajar Ditandatangani oleh Rektor/ PR I 7. Pengalihan Tunjangan Fungsional ke Tunjangan Tugas Belajar (TTB) bagi pese rta dengan status Tugas Belajar. 3 of 3

189 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL STUDI PELACAKAN (TRACER STUDY) ALUMNI KODE : TANGGAL DIKELUARKAN PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Jurusan, Kasubag Akademik, WD-III REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STUDI PELACAKAN (TRACER STUDY) ALUMNI A. PENGERTIAN Tracer study adalah penelitian mengenai situasi alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah di Jurusan di FMIPA-UHO. B. TUJUAN : 1. Menggali informasi dari pada alumni mengenai perkembangan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja untuk bahan perbaikan kurikulum; 2. Menginventarisir manfaat yang diperoleh alumni selama menempuh pendidikan di FMIPA-UHO 3. Melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan, gaji pertama, pekerjaan sekarang dll dari alumni Jurusan di FMIPA-UHO. C. RUANG LINGKUP 1. Manual Prosedur Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni dijalankan melalui 2 mekanisme yaitu rutin (melalui biaya Fakultas yang dilaksanakan oleh Program Studi) dan insidental (melalui acara-acara yang diselenggarakan di FMIPA-UHO, Program Studi, maupun Ikatan alumni sendiri). 2. Manual Prosedur Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni berlaku mulai turunnya informasi dari Fakultas ke Program Stud. 3. Pembentukan tim Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni Fakultas dan Program Studi hingga penyerahan laporan Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni ke Prodi dan Fakultas. 4. Manual Prosedur Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni ini dilakukan pada alumni Strata 1. D. DEFINISI ISTILAH 1. Studi Pelacakan ( Tracer Study) Alumni ialah penelusuran alumni untuk menggali informasi melalui pengisian kuesioner yang disusun sedemikian rupa untuk tujuan perbaikan kurikulum dan proses pendidikan di Jurusan FMIPA-UHO. 2. Kuesioner ialah formulir isian yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun sedemikian rupa untuk suatu tujuan tertentu. 1 of 3

190 E. PROSEDUR 1. Fakultas FMIPA-UHO memberikan pemberitahuan kepada setiap program studi untuk pelaksanaan studi pelacakan alumni; 2. Surat pemberitahuan ditindaklanjuti ketua jurusan dengan membentuk tim studi pelacakan alumni. Tim studi pelacakan ini terbentuk paling lambat 7 hari setelah penerimaan surat Dekan. 3. Ketua Jurusan melakukan koordinasi dengan seluruh anggota tim studi pelacakan untuk membicarakan rencana pelaksanaan kegiatan, pembagian tugas dan kebutuhan. Pertemuan dilakukan paling lambat 7 hari setelah terbentuk tim studi pelacakan. 4. Bagian administrasi program studi mempersiapkan data daftar alumni berdasarkan tahun lulus. Data diserahkan kepada tim studi pelacakan alumni paling lambat 7 hari setelah pertemuan; 5. Bagian administrasi program studi menginventarisir nomor kontak dan sesuai data di administrasi program studi paling lambat 7 hari sesudahnya. 6. Tim studi pelacakan alumni menghimpun data-data yang sudah diperoleh dari bagian administrasi program studi unutk menentukan angkatan yang akan menjadi calon responden paling lambat 7 hari sesudahnya; 7. Tim studi pelacakan mempersiapkan kuesioner (Lampiran form Studi Pelacakan Alumni). Tim studi pelacakan alumni menyebarkan form kuesioner kepada alumni berdasar no kontak dan alumni yang telah didata oleh bagian administrasi program studi. Tim studi pelacakan alumni menerima kuesioner paling lambat 7 hari setelah tersusun daftar responden; 8. Tim studi pelacakan melakukan penggalian informasi kepada responden (Lampiran form Studi Pelacakan Alumni) seperti yang tercantum di kuesioner kepada alumni. Penggalian informasi dilakukan antara tiga (3) sampai enam (6) bulan baik langsung ke kantor alumni, ataupun melalui telepon/hp. 9. Tim studi pelacakan alumni menyusun data-data yang sudah diperoleh dan memasukkannnya ke dalam database di komputer. Tim studi palacakan alumni mengumpulkan kuesioner yang telah diisi paling lambat 7 hari setelah kuesioner terisi; 10. Tim studi pelacakan melakukan kompilasi data-data dan menyusun laporan akhir hasil studi palacakan paling lambat 7 hari setelah semua data masuk; 11. Tim studi pelacakan menyusun laporan studi pelacakan dan diserahkan kepada Ketua Jurusan/Program Studi; 12. Tim studi pelacakan alumni melakukan versifikasi laporan studi pelacakan alumni. Verifikasi meliputi kelengkapan data-data isian kuesioner. Apabila ada perbaikan, tim studi pelacakan melakukan perbaikan paling lama 5 hari setelah laporan dikembalian. Tim studi pelacakan alumni menyerahkan laporan hasil pelaksanaan studi pelacakan alumni kepada Ketua Jurusan/PProgram Studi untuk diteruskan ke Dekan. 13. Prosedur layanan studi pelacakan alumni selesai. 2 of 3

191 F. ALUR/BAGAN ALIR No Kegiatan 1 Pemberitahuan dari Fakultas ke Prodi untuk pelaksanaan Tracer Study 2 Pemberitahuan dari Fakultas 3 Pembentukan Tim Studi Pelacakan 4 Koordinasi Tim Studi Pelacakan 5 Persiapan data daftar alumni 6 Inventaris daftar kontak alumni 7 Penentuan calon responden 8 Persiapan formulir kuesioner 9 Penggalian informasi ke alumni 10 Kompilasi data 11 Penyusunan Laporan Akhir 12 Penyusunan laporan akhir 13 Penyerahan Laporan 3 of 3

192 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL AREA PEMASUKAN PROPOSAL PENELITIAN DOSEN, KETUA JURUSAN, DEKAN DAN KETUA LPPM TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASUKAN PROPOSAL PENELITIAN A. PENGERTIAN Penelitian adalah salah satu tugas dosen yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengembangkan pengetahuan teoritis, konseptual, empiris, metodologik, atau model yang memberikan informasi guna memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung Universitas Halu Oleo menjadi Universitas berbasis penelitian. B. TUJUAN SOP Penelitian (Mandiri, BOPTN, DIKTI) ini bertujuan Untuk meningkatkan kualitas penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP Penelitian ini meliputi : Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan skema yang ada di LPPM UHO. D. DEFINISI ISTILAH 1. Penelitian Mandiri adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. 2. Penelitian sentralisasi adalah skim penelitian kompetitif nasional yang pendanaannya melalui DIPA DIKTI meliputi skim Penelitian: Fundamental, STRANAS, Hibah MP3EI, Hibah Kompetensi (HIKOM), Pusat Unggulan Nasional (PUSNAS), Kerjasama Penelitian Luar Negeri (PKLN), dan RAPID 3. Penelitian desentralisasi adalah skim penelitian kompetitif di tingkat Universitas yang pendanaannya melalui DIPA UHO meliputi skim Hibah Bersaing, Riset Unggulan Perguruan Tinggi (RUPT), Hibah Doktor, Hibas Pascasarjana. 1 of 4

193 E. PROSEDUR Dosen melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. a. Perencanaan 1 Dosen membuat proposal penelitian sesuai ditentukan. 2. Dosen mendiskusikan proposal di group research, atau di Kelompok Bidang Ilmu Dosen 3. Dosen mengajukan proposal di jurusan untuk diinventaris di Jurusan dan diparaf oleh ketua jurusan dan wakil dekan bidang akademik 4. Dosen mengajukan proposal penelitian ke Dekan untuk ditandatangani sebagai tanda persetujuan sebelum diusulkan ke LPPM UHO atau sumber pendanaan lainnya b. Pelaksanaan 1. Dosen melaksanakan kegiatan penelitian setelah disetujui pelaksanaannya 2. Dosen membuat laporan kemajuan penelitian dengan format yang telah ditentukan. 3. Dosen membuat draf laporan akhir. 4. Dosen mempresentasikan hasil penelitian di jurusan atau di tempat LPPM sesuai yang telah disepakati 5. Dosen membuat laporan akhir. 5. Dosen mempublikasikan hasil penelitian. Pengendalian 1. Dosen menyerahkan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir dan publikasi ilmiah ke jurusan dan LPPM Unhalu Penyempurnaan 1. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi proposal yang tidak disetujui. 2. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi hasil penelitian. 3. Dosen melakukan perbaikan/pengembangan untuk penelitian berikutnya. 2 of 4

194 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Pelaksana Dosen KBI Dosen Jurusan/Prodi Fakultas LEMLIT UHO Dokumen Waktu 1 Dosen mendiskusikan topik penelitian dan membuat proposal penelitian 1 1 Draf Proposal 1 Minggu 2 Pengajuan proposal ke Jurusan untuk diidaftar dan diparaf oleh ketua jurusan 3 Pengajuan proposal ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan, setelah diparaf oleh wakil Dekan Bidang Akademik 2 3 Proposal penelitian yang sudah diparaf kajur Proposal penelitian yang sudah di setujui oleh Dekan 1 Hari 1 Hari 4 Pengajuan proposal ke LPPM untuk diketahui dan ditandatangani oleh ketua LPPM 4 Proposal yang sudah ditanda tangani oelh ketua LPPM 1 Hari 5 Pelaksanaan Penelitan Log Book bulan 6 Monitoring dan Evaluasi, dan Laporan Akhir 6 6 Laporan Kemajuan/Laporan Akhir 1 Hari 3 of 4

195 G. INSTRUKSI KERJA: 1. Diskusi penyusunan proposal penelitian oleh Dosen dengan Kelompok Bidang Ilmu 2. Pengajuan Proposal Ke LPPM yang didaftar dan diparaf oleh Kajur dan Wakil Dekan Bidang Akademik, dan disetujui oleh Dekan 3. Ketua Jurusan meminta 1 eksamplar proposal penelitian sebagai arsip 4. Dosen melakukan penelitian 5. Jurusan beserta tim dari LPPM menlakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian 6. Dosen memperesentasikan kemajuan hasil penelitian kepada TIM yag ditunjuk oleh Jurusan/LPPM 7. Dosen membuat laporan akhir hasil penelitian yang diparaf oleh ketua Jurusan dan Wakit Dekan bidang akademik dan disetujui oleh Dekan 8. Dosen menyerahkan laporan penelitian 1 eksamplar ke Jurusan aebagai arsip 9. Laporan yang sudah ditandatangani oleh dekan distor ke LPPM untuk laporan 4 of 4

196 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : JUDUL PEMASUKAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TANGGAL DIKELUARKAN AREA DOSEN, KETUA JURUSAN, DEKAN DAN KETUA LPPM REVISI KE: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASUKAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT A. PENGERTIAN Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM ) adalah salah satu tugas dosen yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. B. TUJUAN SOP PPM (Mandiri, BOPTN, DIKTI) ini bertujuan Untuk meningkatkan kualitas PPM meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP PPM ini meliputi : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan skema yang ada di LPPM UHO. yang D. DEFINISI ISTILAH 1. PPM Mandiri adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. 2. PPM sentralisasi adalah skim pengabdian kompetitif nasional yang pendanaannya melalui DIPA DIKTI meliputi skim pengabdian seperti: IbM, IbW, IbK, Hi Link, dll 3. PPM desentralisasi adalah skim PPM kompetitif di tingkat Universitas yang pendanaannya melalui DIPA UHO. E. PROSEDUR Dosen melakukan proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan PPM sesuai dengan ketentuan yang berlaku. a. Perencanaan 1 Dosen membuat proposal PPM sesuai ditentukan. 2. Dosen mendiskusikan proposal di group research, atau di Kelompok Bidang Ilmu Dosen 3. Dosen mengajukan proposal di jurusan untuk diinventaris di Jurusan dan diparaf oleh ketua jurusan dan wakil dekan bidang akademik 1 of 4

197 4. Dosen mengajukan proposal PPM ke Dekan untuk ditandatangani sebagai tanda persetujuan sebelum diusulkan ke LPPM UHO atau sumber pendanaan lainnya b. Pelaksanaan 1. Dosen melaksanakan kegiatan PPM setelah disetujui pelaksanaannya oleh ketua LPPM untuk PPM Mandiri, dan persetujuan dana dari DIKTI untk PPM Desentralisasi dan Sentralisasi 2. Dosen membuat laporan kemajuan penelitian dengan format yang telah ditentukan. 3. Dosen membuat draf laporan akhir. 4. Dosen mempresentasikan hasil PPM di jurusan atau di tempat LPPM sesuai yang telah disepakati pada saat monev dan evaluasi akhir. 5. Dosen membuat laporan akhir. 5. Dosen mempublikasikan hasil penelitian. Pengendalian 1. Dosen menyerahkan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir dan publikasi ilmiah ke jurusan dan LPPM UHO Penyempurnaan 1. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi proposal yang tidak disetujui. 2. Dosen bersama group research/kbi mengevaluasi hasil PPM. 3. Dosen melakukan perbaikan/pengembangan untuk PPM berikutnya. 2 of 4

198 F. BAGAN ALIR No Kegiatan Pelaksana Dosen KBI Dosen Jurusan/Prodi Fakultas LEMLIT UHO Dokumen Waktu 1 Dosen mendiskusikan topik PPM dan membuat proposal PPM 1 1 Draf Proposal 1 Minggu 2 Pengajuan proposal ke Jurusan untuk diidaftar dan diparaf oleh ketua jurusan 3 Pengajuan proposal ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan, setelah diparaf oleh wakil Dekan Bidang Akademik 2 3 Proposal penelitian yang sudah diparaf kajur Proposal penelitian yang sudah di setujui oleh Dekan 1 Hari 1 Hari 4 Pengajuan proposal ke LPPM untuk diketahui dan ditandatangani oleh ketua LPPM 4 Proposal yang sudah ditanda tangani oelh ketua LPPM 1 Hari 5 Pelaksanaan Program PPM Log Book bulan 6 Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir 6 6 Laporan Kemajuan/Laporan Akhir 1 3 Hari 3 of 4

199 G. INSTRUKSI KERJA: 1. Diskusi penyusunan proposal penelitian oleh Dosen dengan Kelompok Bidang Ilmu 2. Pengajuan Proposal Ke LPPM yang didaftar dan diparaf oleh Kajur dan Wakil Dekan Bidang Akademik, dan disetujui oleh Dekan 3. Ketua Jurusan meminta 1 eksamplar proposal PPM sebagai arsip 4. Dosen melakukan kegiatan PPM 5. Jurusan beserta tim dari LPPM menlakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPM 6. Dosen memperesentasikan kemajuan hasil penelitian kepada TIM yag ditunjuk oleh Jurusan/LPPM 7. Dosen membuat laporan akhir hasil pelaksanaan PPM yang diparaf oleh ketua Jurusan dan Wakit Dekan bidang akademik dan disetujui oleh Dekan 8. Dosen menyerahkan laporan pelaksanaan PPM 1 eksamplar ke Jurusan aebagai arsip 9. Laporan yang sudah ditandatangani oleh dekan distor ke LPPM untuk laporan 4 of 4

200 JUDUL AREA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO PENYELENGGARAAN KERJASAMA JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) Fakultas, Jurusan/Program Studi, Dosen KODE : TANGGAL DIKELUARKAN REVISI KE : 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYELENGGARAAN KERJASAMA A. PENGERTIAN SOP penyelenggaraan kerjasama fakultas merupakan panduan atau pedoman bagi dosen dan mahasiwa dilingkup fakultas MIPA dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain secara melembaga, baik ditingkat local, nasional maupun internasional. B. TUJUAN SOP Kerjasama bertujuan untuk memberikan panduan atau pedoman bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan fakultas MIPA dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain secara melembaga baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional, yang berisi berbagai hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan kerjasama. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi : a. Tahap Penjajakan dan penyusunan program/proposal Pembuatan MoU antara pihak lembaga dengan pihak mitra Survei dan Analisis kebutuhan stakeholder pada lembaga mitra Pembuatan proposal partisipatif yang melibat stakeholder Pengajuan proposal pada lembaga mitra yang diketahui oleh ketua jurusan/fakultas b. Tahap Pengesahan Setelah proposal disetujui oleh mitra, dilanjutkan dengan pembuatan kontrak kerja 1 of 9

201 Pembahasan kontrak bersama lembaga mitra Pengesahan kontrak kerja kedua belah pihak Pencairan dana melalui rekening Dana kelolaan UHO yang diketahui oleh dekan. c. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan oleh tim kerja Jurusan Pelaporan kegiatan d. Tahap Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pelaksana kerjasama. Monitoring dilakukan untuk menjamin agar tahapan-tahapan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Monitoring dapat dilakukan dengan merujuk pada faktor-faktor kelayakan untuk suatu pelaksanaan pekerjaan, sehingga setiap jenis kegiatan kerjasama akan memiliki faktor kelayakan yang berbeda-beda. Tim monitoring harus diambil dari orang yang ahli/menguasai prinsip-prinsip monitoring dan seluk-beluk jenis kegiatan yang dimonitoring. Hasil monitoring dapat dijadikan bahan untuk mengevaluasi apakah suatu kegiatan kerjasama dapat dilanjutkan, diperbaiki atau hal-hal lainnya. Evaluasi hasil kegiatan kerjasama dilakukan oleh tim evaluasi yang terdiri dari pihak Jurusan, mitra kerja, dan/atau pihak eksternal/pihak lain yang memiliki otoritas untuk melakukan evaluasi yang disetujui secara bersama. Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama merujuk pada ketentuan yang telah dibuat secara bersama. Dokumen outputnya adalah Dokumen Hasil Monitoring dan Evaluasi. e. Pemutusan Kerjasama Kegiatan kerjasama dapat dihentikan oleh salah satu pihak, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat diperbaiki. Pemutusan kerjasama ini dilakukan setelah kedua belah pihak bernegosiasi dan tidak dapat menemukan kata sepakat dalam bentuk berita acara pemutusan kerjasama. 2 of 9

202 D. DEFINISI ISTILAH 1. Tim Kerjasama adalah kelompok keahlian yang terdiri dari dosen pada masing-masing jurusan 2. Kerjasama Lokal adalah kerjasama yang dilakukan Fakultas MIPA UHO dengan pihak mitra luar di dalam Propinsi Sulawesi Tenggara 3. Kerjasama Nasional adalah kerjasama yang dilakukan Fakultas MIPA UHO dengan pihak mitra luar antar propinsi 4. Kerjasama Internasional adalah kerjasama yang dilakukan Fakultas MIPA UHO dengan pihak mitra luar antar negara 5. Kesepakatan kerjasama (MoU) adalah kesepakatan antara pihak Fakultas MIPA UHO dengan pihak mitra luar baik dalam skala local, nasional dan internasional tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk kegiatan kerjasama ; 6. Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama antara Fakultas MIPA UHO dengan pihak lain baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional; 7. Pihak Mitra Luar adalah lembaga-lembaga: a. Lembaga Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah; b. Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang lokal, nasional, maupun internasional; c. Dunia usaha/industri/perusahaan, baik Lokal, Nasional maupun Internasional; d. Lembaga donor dalam bidang pendidikan dan/atau penelitian baik lokal, nasional, maupun internasional; e. Individu yang memiliki komitmen bagi kemajuan pendidikan; f. Alumni dan; g. Organisasi non Pemerintah baik Nasional maupun Internasional. 8. Lingkup Bidang Kerjasama adalah kerjasama di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, dan bidang lain seperti studi lanjut untuk tenaga-tenaga profesional, trainning, dan usaha yang bersifat komersial. E. PROSEDUR Tahap Penjajakan Kegiatan awal dari suatu kerjasama adalah melakukan penjajakan terhadap calon mitra kerja yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Fakultas MIPA.. Penjajakan dapat dilakukan oleh Tim kerja ( mahasiswa, dosen, Jurusan atau piak Fakultas). 3 of 9

203 Prosedur penjajakan yang dilakukan harus sepengetahuan/seizin minimal oleh Mahasiswa/Dosen, yang selanjutnya dilaporkan secara tertulis kepada Sekretaris Jurusan untuk dipelajari sebelum dilaporkan kepada Ketua Jurusan dan Fakultas. Rencana kerjasama yang dinilai layak untuk dilaksanakan, selanjutnya dibahas antar pihak terkait/berwenang dan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak pelaksana teknis. Dokumen yang dibutuhkan dalam prose penjajakan ini berupa Proposal Usulan Kerjasama yang dibuat oleh mahasiswa, dosen atau Jurusan. Tahap Pengesahan Tahap pengesahan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan penyusunan naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama sampai dengan terlaksananya penandatanganan naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama. Berikut ini teknis pelaksanaan tahap pembuatan naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama : 1. Substansi isi MoU dan/atau perjanjian kerjasama harus dibicarakan terlebih dahulu oleh mahasiwa/dosen dan mitra kerja. Butir-butir kesepakatan selanjutnya dibuat dalam draf Mou dan/atau perjanjian kerjasama; 2. Draf MoU dan/atau perjanjian kerjasama selanjutnya dikirimkan ke Bagian Administrasi Kerjasama Jurusan, dan selanjutnya diteruskan ke bagian bagian Hukum dan Tata Laksana Jurusan untuk dipelajari aspek hukumnya; 3. Masukan/hasil koreksi dari Bagian Hukum dan Tata Laksana Jurusan, oleh Bagian Adimistrasi Kerjasama Jurusan dikirimkan kembali ke Mahasiswa/dosen untuk dikomunikasikan ulang dengan pihak mitra kerja; 4. Jika draf sudah disepakati bersama oleh unit dan mitra kerja, selanjutnya dikonsultasikan ke pimpinan fakultas melalui Pembantu Dekan Bidang kerjasama/ PD IV (disesuaikan dengan bidang wewenang), untuk dipelajari ulang perihal butir-butir/isi draf MoU dan/atau perjanjian kerjasama a. Jika ada koreksi, segera diperbaiki oleh Bagian Hukum dan Tata Laksana Fakultas; b. Jika disetujui, dicetak naskah MoU ; c. Jika dibutuhkan pencermatan yang lebih akurat, akan dibentuk tim khusus. 5. MoU dan/atau perjanjian kerjasama yang sudah mendapatkan persetujuan, dibuat rangkap dua masing-masing dilengkapi dengan materai untuk ditandatangani oleh Ketua Jurusan dan pihak mitra kerja pada hari pelaksanaan penandatanganan. Tahap Pelaksanaan 4 of 9

204 Pelaksanaan kerjasama selanjutnya dilaksanakan oleh dosen/ketua jurusan/sekretaris jurusan/unit kerjasama jurusan sebagai pengusul/pemilik kerjasama sesuai dengan MoU. Tahap Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pelaksana kerjasama. Monitoring dilakukan untuk menjamin agar tahapan-tahapan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Monitoring dapat dilakukan dengan merujuk pada faktor-faktor kelayakan untuk suatu pelaksanaan pekerjaan, sehingga setiap jenis kegiatan kerjasama akan memiliki faktor kelayakan yang berbeda-beda. Untuk itu tim monitoring harus diambil dari orang yang ahli/menguasai prinsip-prinsip monitoring dan seluk-beluk jenis kegiatan yang dimonitoring. Hasil monitoring dapat dijadikan bahan untuk mengevaluasi apakah suatu kegiatan kerjasama dapat dilanjutkan, diperbaiki atau hal-hal lainnya. Evaluasi hasil kegiatan kerjasama dilakukan oleh tim evaluasi yang terdiri dari pihak Jurusan, mitra kerja, dan/atau pihak eksternal/pihak lain yang memiliki otoritas untuk melakukan evaluasi yang disetujui secara bersama. Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama merujuk pada ketentuan yang telah dibuat secara bersama. Dokumen outputnya adalah Dokumen Hasil Monitoring dan Evaluasi. Pemutusan Kerjasama Kegiatan kerjasama dapat dihentikan oleh salah satu pihak, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat diperbaiki. Pemutusan kerjasama ini dilakukan setelah kedua belah pihak bernegosiasi dan tidak dapat menemukan kata sepakat dalam bentuk berita acara pemutusan kerjasama. F. ALUR/BAGAN ALIR 5 of 9

205 H. Diagram Alur/prosedur standar kerjasama lokal, nasional dan internasional Unit yang Terlibat No Kegiatan Tim Kerja (Mahasiswa Tim Mitra, Dosen) 1 A. Tahap Penjajakan dan penyusunan program/proposal Ketua Jurusan Fakultas Bendahar a Kelolaan UHO Dokume n Waktu 1. Pembuatan MoU antara pihak lembaga dengan pihak mitra 2. Tim kerja melakukan survei dan analisis kebutuhan stakeholder pada lembaga mitra ya 1 3. Pembuatan proposal partisipatif yang melibatkan stakeholder 5 4. Pengajuan proposal pada lembaga mitra diketahui oleh ketua jurusan 6 6 B. Tahap Pengesahan 1. Setelah proposal disetujui oleh mitra, dilanjutkan dengan pembuatan kontrak kerja oleh Jurusan/Fakultas Pembahasan kontrak bersama lembaga mitra of 9

206 No Kegiatan 3. Pengesahan kontrak kerja kedua belah pihak Tim Kerja (Mahasiswa, Dosen) Unit yang Terlibat Tim Mitra Ketua Jurusan 9 10 Fakultas Bendahar a Kelolaan UHO Dokume n Waktu 4. Pencairan dana melalui rekening Dana kelolaan UHO yang diketahui oleh dekan. 11 C. Tahap Pelaksanaan dan Monitoring/evaluasi 1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh tim kerja 2. Setelah pekerjaan selesai, dilanjutkan monitoring/evaluasi pekerjaan oleh pihak mitra yang telah ditunjuk. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kelompok Kerja dan Tim Mitra. Monitoring dilakukan untuk menjamin agar tahapan-tahapan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan Penyusunan dan pembuatan laporan kegiatan Presentasi laporan kegiatan dan Pembuatan Laporan Lengkap kegiatan of 9

207 No Kegiatan Unit yang Terlibat Pihak Pertama Pihak Kedua (Lembaga (Jurusan/Fakul Mitra) tas) Lembaga Hukum Dokume n Waktu E. Pemutusan Kerjasama 1. PIHAK SATU dapat melakukan pemutusan Perjanjian, apabila PIHAK KEDUA melakukan penyimpanganpenyimpangan yang tidak dapat diperbaiki. 1 Ya 2 2. Pemutusan Perjanjian tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan teguran tertulis sebanyak 2 (dua) kali kepada PIHAK KEDUA yang memperingatkan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaannya dengan memberikan tenggang waktu Apabila terjadi pemutusan Perjanjian yang disebabkan karena kesalahan PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA harus mengembalikan pembayaran yang telah dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA dikurangi atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA Apabila kedua belahpihak tidak menemukan titik penyelesaian masalah, maka perkara tersebut akan diselesaikan secara hukum of 9

208 G. INTRUKSI KERJA Kerjasama yang dilakukan oleh Jurusa/Fakultas baik local, nasional maupun internasional melalui 5 tahapan, yaitu 1. Tahap penjajakan dan penyusunan program/proposal a. Pembuatan MoU antar pihak lembaga dalam hal ini pihak fakultas dengan pihak mitra b. Setelah MoU disepakati, maka kerjasama ditindak lanjuti oleh tim kerja untuk melakukan survey dan analisis kebutuhan stakeholder pada lembaga mitra c. Membuat proposal partisipatif yang melibatkan stakeholder d. Mengajukan proposal pada lembaga mitra diketahui oleh ketua jurusan 2. Tahap pengesahan a. Ketua jurusan membuat kontrak kerja setelah proposal disetujui oleh mitra b. Ketua jurusan melakukan pembahasan kontrak bersama lembaga mitra c. Ketua jurusan dan pihak mitra melakukan pengesahan kontrak kerja d. Pencairan dana dilakukan melalui rekening Dana kelolaan UHO atas sepengetahuan Dekan 3. Tahap Pelaksanaan dan Monitoring/Evaluasi a. Tim kerja melaksanakan program atau kegiatan yang telah disepakati Setelah program/kegiatan berakhir, pihak mitra yang telah ditunjuk melakukan monitoring dan evaluasi. Didampingi tim kerja dan tim mitra. Kegiatan monitoring dilakukan untuk menjamin agar tahapan-tahapan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. b. Tim kerja menyusun dan membuat laporan kegiatan. Selanjutnya tim kerja melakukan presentasi laporan dan membuat laporan lengkap kegiatan 4. Pemutusan Kerjasama Jika dalam pelaksanaan kerjasama tidak terjadi kesepakatan maka dapat dilakukan pemutusan kerjasama, dengan tahapan sebagai berikut a. Pihak mitra dapat melakukan pemutusan Perjanjian, apabila pihak jurusan melakukan penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat diperbaiki. b. Pemutusan Perjanjian dapat dilakukan setelah tim mitra terlebih dahulu memberikan teguran tertulis sebanyak 2 (dua) kali kepada pihak jurusan yang memperingatkan pihak jurusan (tim kerja) untuk melaksanakan pekerjaannya dengan memberikan tenggang waktu. c. Apabila terjadi pemutusan Perjanjian yang disebabkan karena kesalahan pihak jurusan (tim kerja) maka pihak jurusan (tim kerja) harus mengembalikan pembayaran yang telah dibayarkan oleh mitra dikurangi atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak jurusan (tim kerja). d. Apabila kedua belahpihak tidak menemukan titik penyelesaian masalah, maka perkara tersebut akan diselesaikan secara hukum. H. FORMULIR KERJA 9 of 9

209 Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN MAHASISWA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Haluoleo Kendari 2014

210 1. TUJUAN Standard Operational Procedure (SOP) ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan penelitian mahasiswa di laboratorium Lingkup FMIPA Unhalu, sehingga dapat terkoordinasi dengan baik. 2. RUANG LINGKUP SOP ini meliputi: 1. Sistem koordinasi, perizinan, kewenangan, dan pertanggungjawaban tentang penggunaan alat-alat laboratorium oleh mahasiswa. 2. Proses pelaksanaan kegiatan penelitian mahasiswa di laboratorium lingkup FMIPA Unhalu. 3. DEFINISI 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada program studi masing-masing dalam lingkup FMIPA Unhalu. 2. Penelitian mahasiswa adalah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa termasuk untuk penyelesaian tugas akhir di bawah pengawasan tim pembimbing mahasiswa bersangkutan. 3. Dosen Pembimbing adalah dosen atau tim dosen berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian, dan kemampuannya mengarahkan kegiatan penelitian dan penulisan tugas akhir mahasiswa. 4. Kepala Laboratorium adalah dosen yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pengembangan laboratoriun di Jurusan masing-masing. 5. Pranata Laboran Pendidikan (PLP) adalah staf non dosen yang bertugas di laboratorium untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan/pengoperasian sarana dan prasarana laboratorium. UJM FMIPA UHO 1

211 4. PROSEDUR A. Persiapan 1. Mahasiswa mempersiapkan surat izin penelitian dari Jurusan yang ditujukan ke kepala laboratorium yang diketahui oleh pembimbing. 2. PLP mempersiapkan formulir usulan peminjaman/penggunaan alat dan bahan laboratorium (format terlampir). 3. PLP mengiventarisir peralatan yang tersedia dalam laboratorium yang akan digunakan dalam penelitian mahasiswa tersebut. 4. Kepala laboratorium bersama PLP mempersiapkan manual prosedur penggunaan masing-masing peralatan. B. Pelaksanaan 1. Mahasiswa mengantar surat izin penelitian dari Jurusan kepada Kepala Laboratorium. 2. Kepala Laboratorium memberikan surat izin penggunaan alat-alat laboratorium. Tembusan surat dialamatkan ke Tim Pembimbing dan Program Studi. Prosedur pemberian izin diatur secara internal laboratorium masing-masing. 3. Mahasiswa calon peneliti mengisi formulir usulan peminjaman alat yang telah disediakan oleh laboran dan diketahui oleh tim pembimbing. Biaya jaminan peminjaman ataupun biaya perawatan alat diatur oleh masing-masing laboratorium. 4. PLP mempersiapkan alat-alat yang diperlukan oleh mahasiswa. Kondisi alat secara keseluruhan dicek terlebih dahulu oleh PLP sebelum digunakan oleh mahasiswa. 5. Mahasiswa melakukan penelitian. Penyediaan bahan-bahan penelitian habis pakai menjadi tanggung jawab mahasiswa. Alat-alat laboratorium tidak diperbolehkan dibawa ke luar laboratirium, kecuali dengan sepengetahuan Kepala Laboratorium melalui prosedur yang diatur oleh masing-masing laboratorium. 6. Tim pembimbing berkewajiban mengawasi jalannya penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya. UJM FMIPA UHO 2

212 7. Mahasiswa mengembalikan peralatan yang telah dipinjam setelah penelitiannya selesai. 8. Laboran mengecek kembali kondisi alat secara keseluruhan dan dapat diterima jika sesuai dengan spesifikasi yang tertulis pada formulir peminjaman. Kerusakan yang ditimbulkan oleh kelalaian mahasiswa menjadi tanggungjawab mahasiswa tersebut. Alat dapat diterima kembali oleh laboran jika kerusakan alat telah diperbaiki atau setelah mahasiswa bersangkutan melunasi biaya perbaikan peralatan tersebut. UJM FMIPA Unhalu - 3 UJM FMIPA UHO 3

213 5. PENANGGUNG JAWAB Kegiatan Inventarisasi peralatan laboratorium Penyiapan manual prosedur penggunaan alat Penyiapan formulir peminjaman alatalat laboratorium Penyediaan surat izin penelitian Pengajuan permohonan penelitian di laboratorium Penerbitan surat izin penelitian di laboratorium Program Studi Kepala Laboratorium Penanggung jawab Laboran Tim pembimbing Mahasiswa Dokumen Daftar alat dan spesifikasinya Manual prosedur Formulir catatan kegiatan perkuliahan Surat izin penelitian Surat izin penelitian di laboratorium Pengisian formulir peminjaman alat Penyiapan dan pengecekan alat-alat yang diperlukan mahasiswa Pelaksanaan penelitian Pengawasan kegiatan penelitian mahasiswa Pengembalian peralatan Pengecekan kondisi peralatan setelah digunakan Form MPL-1 UJM FMIPA UHO 4

214 FORMULIR PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM. Nama mahasiswa :... NIM :... Tim Pembimbing : No. Nama Alat Spesifikasi Keterangan Mengetahui: Pembimbing I, Kendari,.. Mahasiswa, (.) NIP. (.) NIM.

215 6. LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen UJM F 09 MP 04, Penggunaan Laboratorium Untuk Penelitian Tempat penyimpanan Dokumen Laboratorium Tanggung jawab Kepala Laboratorium 7. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal Pengesahan UJM FMIPA Unhalu 7

216 Manual Prosedur PENGGUNAAN FASILITAS OLEH MAHASISWA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Haluoleo Kendari 2014

217 1. TUJUAN Prosedur ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk kepada mahasiswa tentang penggunaan fasilitas FMIPA Unhalu. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup proses administrasi yang berkaitan dengan penggunaan fasilitas FMIPA Unhalu. Mahasiswa harus melengkapi syaratsyarat yang dibutuhkan untuk keperluan penggunaan fasilitas FMIPA Unhalu. Fasilitas FMIPA Unhalu yang dimaksud adalah penggunaan Ruangan/Aula, wireless dan LCD Proyektor. 3. DOKUMEN RUJUKAN Nomor Dokumen Judul Dokumen 4. TERMINOLOGI DAN GLOSARI Sub Bag : Sub Bagian 5. TANGGUNG JAWAB Dekan dan Pembantu Dekan bidang Administrasi, Keuangan, dan Kepegawaian bertanggung jawab agar prosedur ini dapat diikuti secara benar. 6. PROSES TERPERINCI No Tindakan Penanggung Jawab 6.1 Mulai Lembaga Kemahasiswaan 6.2 Mahasiswa, melalui lembaga kemahasiswaan, mengajukan permohonan penggunaan fasilitas FMIPA Unhalu yang diketahui oleh Lembaga Kemahasiswaan UJM FMIPA UHO 1

218 PD III, kepada Dekan FMIPA melalui Kabag. Tata Usaha (KTU) 6.3 KTU memproses permohonan KTU dengan persetujuan Pembantu Dekan bidang Administrasi, keuangan, dan kepegawaian atas nama Dekan. 6.4 Rekomendasi Dekanat Dekanat 6.5 Dekanat memberikan rekomendasi Sub Bag Perlengkapan ke KTU untuk ditindaklanjuti Sub Bag Perlengkapan FMIPA. 6.6 Pemrosesan Permohonan Sub Bag Perlengkapan penggunaan fasilitas dan Sub Bag Perlengkapan FMIPA melaksanakan rekomendasi Dekanat FMIPA 6.7 Sub Bag Perlengkapan menyerahkan Sub Bag Perlengkapan fasilitas FMIPA untuk digunakan sesuai keperluannya, dan sesuai penggunaannnya. 6.8 Penerimaan Fasilitas FMIPA Unhalu Lembaga Kemahasiswaan untuk digunakan oleh mahasiswa. 6.9 Penggunaan Fasilitas FMIPA Unhalu Lembaga Kemahasiswaan oleh mahasiswa Pengembalian fasilitas FMIPA Unhalu Lembaga Kemahasiswaan yang dipinjam oleh mahasiswa Sub Bag Perlengkapan menerima Sub Bag Perleangkapan kembali fasilitas FMIPA Unhalu yang telah digunakan oleh mahasiswa 6.12 Selesai UJM FMIPA UHO 2

219 7. DIAGRAM ALUR MULAI 6.1 Pengajuan Permohonan 6.2 Pemrosesan oleh Sub Bag 6.3 Rekomendasi Dekanat 6.4 Tindak Lanjut Sub Bag 6.5 Proses Rekomendasi Sub Bag 6.6 Penyerahan Fasilitas 6.7 Penerimaan Fasilitas 6.8 Penggunaan Fasilitas 6.9 Pengembalian Fasilitas 6.10 Penerimaan Kembali Fasilitas 6.11 SELESAI 6.12 UJM FMIPA UHO 3

220 8. LAPORAN KUALITAS Kode dokumen, Judul No Dokumen, Ringkasan Laporan 1 UJM F 09 MP 06, Penggunaan Fasilitas Oleh Mahasiswa Tempat Penyimpnan Dokumen Sub Bag Perlengkapan Tanggungjawab Ka Sub Bag Perlengkapan 9. CATATAN REVISI No. Revisi No Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal pengesahan UJM FMIPA UHO 4

221 MANUAL PROSEDUR: KEBERSIHAN DAN PENATAAN TAMAN LINGKUP FMIPA UNHALU NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 07 Unit Jaminan Mutu FMIPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO 2014

222 1. TUJUAN Standard Operating Procedure (SOP) kebersihan lingkup FMIPA, disusun dengan tujuan untuk dijadikan pedoman dalam mengelolah kebersihan gedung perkuliahan, gedung perkantoran maupun taman. 2. RUANG LINGKUP 1. Cleaning Service Cleaning Service bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang perkuliahan, ruang perkantoran, dan sekitarnya termasuk halaman, taman, tempat parkir, dan saluran drainase. Job Description Cleaning Service harus diatur sedemikian rupa, sehingga tingkat kebersihan gedung menjadi maksimal. 2. Civitas Akademik dan Pegawai FMIPA Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama civitas akademika dan pegawai 3. Penataan Taman Untuk meningkatkan nilai artistic dan keasrian gedung secara keseluruhan, maka pemeliharaan dan penataan taman harus dilakukan sacara regular. 4. Pengendalian Sampah Harus dipisah antara sampah kering, sampah basah, sampah gelas dan kaca, serta sampah kaleng dan logam. UJM FMIPA UHO 1

223 4. STANDARD OPERATING PROCEDURE KEBERSIHAN 1. Pendukung Pengelolaan Kebersihan Semua peralatan kebersihan yang dibutuhkan disiapkan oleh Fakultas. 2. Pelaksanaan Kebersihan Kebersihan selalu terjaga dan merupakan tanggung jawab cleaning servis, civitas akademika, dan pegawai lingkup FMIPA 3. Keasrian Taman dan Halaman a) Keasrian Taman selalu terjaga dan merupakan tanggung jawab cleaning servis, civitas akademika, dan pegawai lingkup FMIPA b) Kebersihan halaman selalu terjaga dan merupakan tanggung jawab cleaning servis, civitas akademika, dan pegawai lingkup FMIPA 5. LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen UJM F 09 MP 07, Kebersihan Lingkup FMIPA Unhalu Tempat penyimpanan Dokumen Bagian Tata Usaha Tanggung jawab Ka Bag Tata Usaha 6. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal Pengesahan UJM FMIPA UHO 2

224 Manual Prosedur PENYIAPAN, PENGGUNAAN, DAN PENYIMPANAN FASILITAS PERKULIAHAN Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Haluoleo Kendari 2014

225 1. TUJUAN Menjelaskan tata cara dalam penyiapan, penggunaan, dan penyimpanan fasilitas perkuliahan di lingkup Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Haluoleo. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup: a. Penyiapan persiapan perkuliahan seperti tersedianyan ruang kuliah, kursi, meja, alat tulis dan pendukung perkuliahan lainnya oleh bagian perlengkapan. b. Penggunaan fasilitas perkuliahan harus berdasarkan SOP seperti jadwal kuliah. c. Penyimpanan fasilitas perkuliahan : fasilitas yang telah digunakan harus di kembalikan dalam kondisi baik dan disimpan pada tempat yang telah ditentukan. 3. DOKUMEN RUJUKAN 1. Panduan Akademik FMIPA Unhalu 2. Surat Keputusan tentang Pendirian F MIPA Unhalu 4. TERMINOLOGI DAN GLOSARI 1. WD II : Wakil Dekan II 2. KSP : Kasubag Perlengkapan 3. SSP : Staf Subag Perlengkapan 4. DSN : Staf Pengajar 5. TANGGUNG JAWAB Semua unsur yang terlibat dengan pelaksanaan kegiatan penyiapan dan penggunaan fasilitas perkuliahan masing-masing memiliki tugas sebagai berikut : UJM FMIPA UHO 1

226 Wakil Dekan II, merupakan penanggung jawab proses dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyiapan, penggunaan, dan penyimpanan fasilitas perkuliahan. Kepala Sub Bagian Perlengkapan, adalah koordinator pelaksana penyiapan, penggunaan dan penyimpanan fasilitas perkuliahan.selain itu, pejabat yang bersangkutan juga bertugas untuk mendata mata kuliah yang membutuhkan pelayanan fasilitas perkuliahan dan penyusunan jadwal penggunaan fasilitas perkuliahan pada setiap ruang kuliah. Staf Sub Bagian Perlengkapan, bertugas dan bertanggung jawab dalam kegiatan membuka ruang kuliah dan lemari penyimpanan fasilitas perkuliahan serta menutup/mengunci lemari penyimpanan fasilitas perkuliahan dan ruang kuliah. Staf Pengajar, bertanggung jawab atas penggunaan fasilitas perkuliahan mulai dari awal hingga akhir perkuliahan, dan penyimpanan kembali fasilitas perkuliahan ke dalam lemari penyimpanan setelah kuliah berakhir. UJM FMIPA UHO 2

227 6. PROSES TERPERINCI / BAGAN ALIR Wakil Dekan II Penanggung Jawab Kasubag Perlengkapan Koordinator Staf Subag Perlengkapan Membuka ruang kuliah dan lemari penyimpanan fasilitas perkuliahan Menutup kembali dan mengunci lemari penyimpanan fasilitas perkuliahan dan ruang kuliah Pengajar Mengeluarkan fasilitas perkuliahan dari lemari penyimpanan Menggunakan fasilitas dalam perkuliahan Mengembalikan fasilitas perkuliahan ke dalam lemari penyimpanan 7. LAPORAN KUALITAS No. Kode dokumen, Judul dokumen UJM F 09 MP 08, Penyiapan, Penggunaan, dan Penyimpanan Fasilitas Perkuliahan Tempat penyimpanan Dokumen Sub Bag Perlengkapan Tanggung jawab Ka Sub Bag Perlengkapan 8. CATATAN REVISI No. No. Bab Uraian pindahan Disyahkan oleh Tanggal Pengesahan UJM FMIPA UHO 3

228 Manual Prosedur PENGGUNAAN LABORATORIUM LINTAS JURUSAN LINGKUP FMIPA UNHALU Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Haluoleo Kendari 2014

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) UNIVERSITAS HALU OLEO (S1) TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa program sarjana (S1) 2. Persyaratan yang diperlukan dalam

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO MANUAL PROSEDUR: PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 01

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO MANUAL PROSEDUR: PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 01 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO MANUAL PROSEDUR: PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 01 Unit Jaminan Mutu FMIPA Universitas Haluoleo 2009 MANUAL

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Ketua Tim Standar Pembelajaran

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima SOP PROSES PERKULIAHAN Dibuat oleh Tim Penyusun Tanggal Pembuatan 2017 Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima 1. Tujuan : Menjamin proses perkuliahan 7 Program Studi di STKIP Taman

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERATIKUM

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009 PROSEDUR UJIAN No. Dokumen : PBM-UDINUS-04 Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009 1. TUJUAN : Menjamin proses ujian Strata 1 dan Diploma 3 dapat berjalan baik sesuai

Lebih terperinci

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Penyusunan Jadual Perkuliahan Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD ) PROSEDUR PELAYANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD-00-007) Revisi ke : - Tanggal : 15 APRIL 2012 Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I : Rektor

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 DAN KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD-14-002) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

1. TUJUAN : menjamin proses perkuliahan dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan.

1. TUJUAN : menjamin proses perkuliahan dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan. STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : menjamin proses perkuliahan dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan. 2. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk proses perkuliahan di Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA Revisi : Tanggal : Disetujui oleh : Pembantu Rektor I Tanggal: Tanggal: Tanggal: Disiapkan oleh: Dikaji

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR: MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR: MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO MANUAL PROSEDUR: MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 09 Unit Jaminan Mutu FMIPA Universitas Haluoleo 2009 UJM

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun

Lebih terperinci

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGISISAN KRS DAN KHS Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 28 Januari 2013 Dibuat oleh : SEKRETARIS ROPIANTO, M.KOM Dikendalikan Oleh : PUKET I STT IBNU SINA BATAM Ismail,

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI No. 09/TRILOGI/Rektor/PRTR/II/2014 Tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI Menimbang : 1. Bahwa salah satu tujuan didirikannya Universitas Trilogi

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) TUJUAN SOP ini bertujuan untuk : 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh seminar proposal, seminar hasil penelitian dan ujian /Karya Tulis 2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan seminar

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Untuk membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai selesai studi. 2. Untuk menjelaskan tata cara pembimbingan

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan. MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN JUDUL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO PERKULIAHAN PIHAK TERKAIT MAHASISWA DAN DOSEN DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KODE 002/KKJM/AGT/2014 TANGGAL DIKELUARKAN

Lebih terperinci

UNIT PENJAMINAN MUTU

UNIT PENJAMINAN MUTU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN Kegiatan Perbaikan Sistem Tata Kelola dan Mutu Manajemen Untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Institusi UNIT PENJAMINAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PENGISIAN KRS

OPERASIONAL PROSEDUR PENGISIAN KRS STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PENGISIAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2016 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK SEMESTER PENDEK Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Ajabar, S.IP,.MM Siska Alfiati, S.P, M.Si Yudi Tusri, S.E.,M.Si. PK I Ketua UPM Ketua STIE A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dari suatu sistem kredit semester (sks), pelaksanaan administrasi pendidikan tahap demi tahap akan diatur dan dilaksanakan secara sentral,

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 :

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI Revisi Tanggal Dikaji Ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 1. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA BARU.... 3 2. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA LAMA.... 4 3. PERKULIAHAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/03-0 JUDUL PEMBIMBINGAN 0 MARET 204 204 PEMBIMBINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 12 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Kerja Lapangan () sebagai bagian proses

Lebih terperinci

PENGAJUAN JUDUL, BIMBINGAN, PENJILIDAN SKRIPSI/KARYA TULIS

PENGAJUAN JUDUL, BIMBINGAN, PENJILIDAN SKRIPSI/KARYA TULIS TUJUAN 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk pengajuan judul Skripsi/Karya Tulis 2. Menjelaskan tata cara pengajuan dan Penyelesaian Skripsi/Karya Tulis 3. Menjamin bahwa proses pengajuan judul Skripsi,

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI No Standar Mutu Sasaran Mutu 1 Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan dirumuskan dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL) mengacu

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KODE : 010/KKJM/AGT/2014 JUDUL PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui oleh,

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) DOKUMEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN FAKULTAS PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN FAKULTAS PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : '0040006404 Revisi : 5 Tanggal : 1 Agustus

Lebih terperinci

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Penyusunan Jadwal Kuliah

MANUAL PROSEDUR Penyusunan Jadwal Kuliah MANUAL PROSEDUR Penyusunan Jadwal Kuliah FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Penyusunan Jadwal Kuliah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006902

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM ABSENSI PESERTA UJIAN SARINGAN MASUK (USM) TA. XXXX-XXXX RUANG : PUKUL : HARI : TANGGAL : NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA

Lebih terperinci

No. Dokumen Revisi Ke / Tanggal Berlaku Tanggal

No. Dokumen Revisi Ke / Tanggal Berlaku Tanggal No. Dokumen Revisi Ke / Tanggal Berlaku Tanggal PROSEDUR PERKULIAHAN PBM-UDINUS-03 - / - 2 Januari 2009 1. TUJUAN Menjamin proses perkuliahan Strata 1 dan Diploma 3 dapat berjalan baik sesuai dengan ketentuan.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROSES PENYUSUNAN KRS DAN PRS

MANUAL PROSEDUR PROSES PENYUSUNAN KRS DAN PRS MANUAL PROSEDUR PROSES PENYUSUNAN KRS DAN PRS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2012 MANUAL PROSEDUR PROSES PENYUSUNAN KRS DAN PRS Kode Dokumen : SOP-FT-TE-002 Revisi : 00 Tanggal : 12

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP) KODE : 009/KKJM/AGT/2014 JUDUL: AREA: BAGIAN AKADEMIK, JURUSAN DAN UNIT JAMINAN MUTU TANGGAL

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang 2018 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-FPP UNDIP MP SEMARANG 2O15 Kumpulan Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan FAKULTAS EKONOMI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN Kode / No : SOP/Ajar/FE/003 Tanggal : 6 Januari 2011 Revisi ke : 1 Jml. Hal. : 22 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/15105241036 Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Standar yang diatur dilingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Kode Dokumen : 0090206004 Revisi : 5 Tanggal : 30 Oktober 2014

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIAGRAM ALIR PROMOSI PROGRAM STUDI Direktur Pascasarjana Asisten Direktur KaProdi Magister Teknik Elektro Kegiatan Promosi Promosi Tidak Langsung/Non Tatap Muka - Menyebarkan brosur - Mengiklankan di media

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB Kode Dokumen : 0050005001 ISO 9001:2008/IWA2:2007 Jml Halaman : 3 PENYUSUNAN KURIKULUM PENYUSUNAN KURIKULUM 1 TUJUAN Memastikan adanya pengendalian dan verifikasi dalam perancangan /pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 11 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/004/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN

Lebih terperinci

I. SISTEM PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN STANDAR UNIVERSITAS MADURA Jl. Raya Panglegur KM 3,5 Tlp. (0324) 322231, 325786, Fax. (0324) 327418 Pamekasan web : www.unira.ac.id, email : info@unira.ac.id STANDAR SPMI UNIRA KODE BPM-UNIRA/TSM/00/16/02

Lebih terperinci

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen : PBM-UDINUS-08 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : a. Memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi

Lebih terperinci

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi dan Bisnis DISUSUN OLEH: TIM TASK FORCE PENYUSUNAN SOP BIDANG AKADEMIK FEB UNTIRTA 2016

Fakultas Ekonomi dan Bisnis DISUSUN OLEH: TIM TASK FORCE PENYUSUNAN SOP BIDANG AKADEMIK FEB UNTIRTA 2016 DISUSUN OLEH: TIM TASK FORCE PENYUSUNAN SOP BIDANG AKADEMIK FEB UNTIRTA 2016 Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota : Dr. Indra Suhendra, M.Si : Dr. Lutfi, MM : Muhammad Nawawi, SE, M.Si : 1. Dr. Aan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//04/2017 Halaman 1 dari 11 STD-SPM.Pol//04/2017 1. VisidanMisiPoliteknik Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

Manual Prosedur Akademik

Manual Prosedur Akademik Manual Prosedur Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Prosedur Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MP.UPM-FE-UNISMA.01

Lebih terperinci

UJIAN SKRIPSI MAHASISWA

UJIAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALUOLEO DOKUMEN LEVEL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KODE : 011/KKJM/AGT/2014 JUDUL UJIAN SKRIPSI MAHASISWA AREA JURUSAN/PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Jalan Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 031-3813096 http://www.um-surabaya.ac.id STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT )

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT ) (PM-STT-750-0206-04) BAGIAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPMP STT-PLN) SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN JAKARTA 2012 PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN PT.PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB IV MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB IV MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN 20 Fakultas Seni Rupa dan Desain BAB IV MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN A. Skripsi 1. Manual Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Agar hasil pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi pada fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

PERKULIAHAN UNIVERSITAS RIAU

PERKULIAHAN UNIVERSITAS RIAU STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN UNIVERSITAS RIAU Identitas Pembuatan Tanggal Terbit Edisi I : 1 Desember 2017 Tanggal Terbit Edisi II : - Status Revisi : 00 Disusun Oleh : Tim BAK UNRI

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Pemrosesan Nilai Akhir MK dan KHS

MANUAL PROSEDUR Pemrosesan Nilai Akhir MK dan KHS MANUAL PROSEDUR Pemrosesan Nilai Akhir MK dan KHS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Pemrosesan Nilai Akhir MK dan KHS Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN REMIDI/UJIAN PERBAIKAN DAN SEMESTER SELA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN REMIDI/UJIAN PERBAIKAN DAN SEMESTER SELA FAKULTAS ILMU KESEHATAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN REMIDI/UJIAN PERBAIKAN DAN SEMESTER SELA FAKULTAS ILMU KESEHATAN DI SUSUN OLEH TIM PENYUSUN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2016 1 I.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 9 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/03/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN

Lebih terperinci