BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah memiliki ruang lingkup yaitu tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, dan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah baik yang langsung dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam rangka mewujudkan perencanaan yang terpadu dan terarah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien sesuai dengan prioritas dan sasaran penyelenggaran pembangunan/pemerintahan daerah. Dengan demikian Renja SKPD merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah maka Renja SKPD harus dirumuskan secara transparan, responsif, efisiensi, efektif, akuntabel, partisiptif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. Oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Sebelum ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala SKPD dalam penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Rencana Kerja (Renja) SKPD tahun 2015 mempunyai fungsi yang penting yaitu sebagai berikut:

2 2 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD sesuai arahan operasional dalam Rencan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); 2. Renja SKPD merupakan acuan bagi SKPD untuk memasukan program dan kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan/dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2015; dan 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan SKPD untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2015 ini merupakan tahun terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra). Mengingat dokumen Renja SKPD memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahunan, maka tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara penyusunannya sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Bagan alur tahapan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah sebagaimana dalam gambar dibawah ini:

3 3 Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja SKPD upaten/kota Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah upaten Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah upaten Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah upaten yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan urusan yang ditangani yaitu otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan, dan perangkat

4 4 daerah, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki kewajiban menyusun Rencana Kerja (Renja) yang disesuaikan dengan ketugasan dan wewenang yang diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah upaten. Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) upaten, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, solusi dalam memecahkan permasalahan, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Oleh karena itu melalui penyusunan Rencana Kerja ini, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat terarah sehingga tujuan dari sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) dapat tercapai. Disamping itu sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan, adapun peran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu pada Misi I yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang empatik. Tujuan dari misi I adalah meningkatkan kapasitas birokrasi pemerintah menuju tata kelola pemerintah yang empatik dengan sasaran strategis yang diampu oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan indikator kinerja Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah. Penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan sebagai berikut: 1. Pendekatan 1) kinerja bahwa program dan kegiatan yang direncanakan mengutamakan keluaran/hasil yang terukur, dan pengalokasian sumberdaya dalam anggaran untuk melaksanakannya secara efektif dan efisiensi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2) pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah bahwa

5 5 pengambilan keputusan terhadap program dan kegiatan prioritas pembangunan, mempertimbangkan perspektif penganggaran lebih dari satu tahun anggaran dan implikasi terhadap pendanaan pada tahun berikutnya yang diperkirakan dalam prakiraan maju; dan 3) pendekatan perencanaan dan penganggaran terpadu bahwa pengambilan keputusan penetapan program dan kegiatan yang direncanakan merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang teritegrasi, konsisten dan mengikat untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program dan kegiatan pembangunan daerah; 2. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif, jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan tahunan yang penghitungan berdasarka standar satuan harga yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan berbagai peraturan sebagai landasan atau rujukan yaitu sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);Perubahan Undang- Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);

6 6 3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437); 5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom; 7. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Mlik Negara/Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata

7 7 Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 16. Peraturan Daerah upaten Nomor 14 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang upaten Tahun ; 17. Peraturan Daerah upaten Nomor 24 Tahun 2008 tentang tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah. 18. Peraturan Daerah upaten Nomor Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah upaten Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah upaten ; 19. Peraturan Daerah upaten Nomor Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah upaten ; 20. Peraturan Daerah upaten Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah upaten Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah upaten tahun ; 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai dokumen perencanaan penyelenggaran pembangunan dan pemerintahan daerah terutama pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan wewenang, tugas pokok, fungsi dan tata kerja sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan

8 8 Keuangan dan Aset Daerah tahun 2015 guna mewujudkan hasil (outcome) dan keluaran (output) yang ditargetkan. Sehingga tujuan dari sasaran strategis yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dapat diwujudkan dan mendukung Pemerintah Daerah upaten dalam mewujudkan tujuan dari Misi I yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang empatik yaitu meningkatkan kapasitas birokrasi pemerintah menuju tata kelola pemerintah yang empatik dengan sasaran strategis yang diampu oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan indikator kinerja Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah. Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu sebagai 1. Pedoman/acuan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perubahan Rencana Strategis (Rentra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor 344.1/Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah upaten Tahun ; 2. Memberikan arah yang jelas dalam untuk memasukkan program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS) upaten serta untuk menentukan PPAS dalam rangka lancarnya pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam KUA upaten dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah upaten.

9 9 1.4 Sistimatika Penulisan Sistematika Penulisan dari Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2.3. Isu-isu penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Rencana Strategi Organisasi 2.5 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah upaten 2.4 Rencana Strategi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BAB III TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 3.4. dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

10 10 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah didasarkan atas laporan hasil evaluasi Rencana Kerja (Renja) yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya (tahun 2012 dan tahun 2013), laporan atas evaluasi pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dan perkiraan output dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sebagaimana yang tertuang dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2012 dan tahun Laporan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Strategi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah belum disusun maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempergunakan rekapitulasi evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun-tahun sebelumnya (yaitu tahun 2012 dan tahun 2013) dengan mempergunakan Rencana Strategi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun sebelum dilakukan perubahan, sedangkan perkiraan pencapaian sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah upaten Nomor 344.1/Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah upaten Tahun Evaluasi atas hasil pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun lalu (tahun n-2) dan realisasi

11 11 perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n) dengan mengacu pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah s/d Tahun 2013 ( tahun berjalan )* adalah sebagaimana tersebut dalam tabel di bawah.

12 12 Tabel 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA/PERUBAHAN RENSTAR SKPD S/D TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 Urusan Wajib Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan 1 20 Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran terlaksananya administrasi perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase terlaksananya administrasi persuratan

13 13 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Prosentase terbayarnya jasa komunikasi Prosentase Penyediaan jasa terlaksananya pemeliharaan dan perizinan perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional kendaran dinas/operasional Prosentase terbayarnya honor Penyediaan jasa administrasi keuangan pengelola administrasi keuangan dan barang daerah (DPPKAD & PPKD) Penyediaan jasa kebersihan kantor Prosentase terjaganya kebersihan kantor (6 ruang) Penyediaan alat tulis kantor Prosentase terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Prosentase terpenuhinya kebutuhan akan

14 14 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) berbagai barang cetakan dan penggandaan Penyediaan peralatan rumah tangga Prosentase kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Prosentase terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan Prosentase Penyediaan Makanan dan Minuman terpenuhinya snack, makan dan minum (rapat koordinasi dan tamu kedinasan) Prosentase terlaksananya Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah perjalanan dinas luar daerah dalam rangka memenuhi undangan dan konsultasi ke pemerintah pusat

15 15 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Prosentase terlaksananya perjalanan dinas dalam Rapat-Rapat Koordinasi dan daerah dalam rangka Konsultasi Ke Dalam Daerah memenuhi undangan dan konsultasi ke pemerintah pusat Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase terjaganya keamanan kantor Progran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Prosentase penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana aparatur Pembangunan Gedung Kantor Prosentase tersedianya ruang rapat/kerja yang representatif Prosentase Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Prosentase terlaksananya pengadaan alat-alat

16 16 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) studio (kelengkapan ruang rapat) Pengadaan Mebeleur Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Prosentase terlaksananya pengadaan berbagai mebeleur Prosentase terpeliharanya gedung pemda yang belum digunakan Prosentase terawatnya kendaraan dinas/operasional dan terpenuhinya kebutuhan BBM (operasional kegiatan kedinasan) Prosentase terlaksananya perbaikan mebeleur yang rusak

17 17 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase terlaksananya perbaikan kberbagai Peralatan dan Perlengkapan peralatan dan Kantor perlengkapan kantor yang rus Prosentase terlaksananya Penyediaan peralatan dan pengadaan berbagai perlengkapan kantor peralatan & perlengkapan kantor Prosentase meningkatnya Peningkatan pemahaman SDM Kapasitas Sumber Daya terhadap pengelolaan Aparatur keuangan dan aset daerah Prosentase terlaksananya keuangan dan aset daerah Sosialisasi Peraturan sosialisasi berbagai Perundang-undangan peraturan pengelolaan

18 18 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Prosentase terikutnya bimtek dan kursus implementasi peraturan pengelolaan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah Peningkatana Prosentase tersusunnya Pengembangan Sistem pelaporan capaian Pelaporan Capaian Kinerja kinerja dan keuangan dan Keuangan SKPD Prosentase Penyusunan Laporan Capaian tersusunnya pelaporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi capaian kinerja dan Kinerja SKPD keuangan SKPD Penyusunan Sistem Manajemen Mutu Prosentase tersusunya SMM DPPKAD Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

19 19 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Pemeliharaan Basis Data PBB Prosentase terpeliharanya DHR PBB Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah (WTP : 1 dan WDP : 2) Penyusunan Analisa Standar Belanja Buku modul Analisa Standar Belanja (ASB) 0% 0% 200% 67% Modul Analisa Standart Belanja (ASB) ,67 66,67 Penggandaan modul ASB ,67 66,67 Buku Peraturan Bupati Penyusunan Standar Satuan Harga tentang Standarisasi Harga 1 300% Barang & Jasa sebagai

20 20 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) pedoman pelaksanaan APBD Peraturan Bupati tentang Standar Satuan , Harga Barang dan Jasa Penggandaan dalam buku ,00 3 Peraturan Daerah 06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD tentang APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan 1 300% SKPD Peraturan Daerah tentang APBD Penggandaan dalam buku

21 21 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD sebagai 07 Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD pedoman terselenggaranya program/kegiatan SKPD 1 300% Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD Penggandaan dalam buku Peraturan Daerah tentang Perubahan 08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan 1 300% SKPD berdasarkan perubahan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

22 22 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penggandaan dalam buku Peraturan Daerah tentang Penjabaran 09 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD Perubahan APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan 1 300% SKPD berdasarkan perubahan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD Penggandaan dalam buku Laporan Penyusunan Rancangan pertanggungjawaban 10 Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan 1 300% Pelaksanaan APBD belanja daerah tahun lalu

23 23 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penggandaan dalam buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penjabaran laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun lalu 1 300% Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penggandaan dalam buku TPTGR Laporan Tim Majelis TP TGR

24 24 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Neraca dinas/instansi Desember Penyusunan Neraca Dinas bulanan dan draf Instasi neraca kompilasi per 1 3 Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran Laporan rekonsiliasi 30 Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah ( bulan) Pedoman SKPD dalam 34 Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD melaksanakan anggaran pendapatan 1 3 dan belanja SKPD Peraturan bupati tentang Kenijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD

25 25 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penggandaan dalam buku Laporan semester I & prognosis semeter II 42 Penyusunan Laporan Semesteran serta digandakan laporan tersebut (digandakan dalam bentuk buku) Penyebarluasan dan Informasi tentang 45 Sosialisasi berbagai informasi keuangan & aset keuangan daerah daerah Laporang Pengelolaan web DPPKAD Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Terkajinya surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen) % % Fasilitasi penyaluran 49 Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD belanja tidak langsung PPKD dan pengeluaran 78,27% 71,79% 72% 250% 83% pembiayaan daerah

26 26 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penyaluran belanja PPKD Rp ,12 Rp ,38 Rp ,92 Rp ,34 Rp ,34 Pengeluaran pembiayaan daerah Rp ,00 Rp ,00 Rp ,26 Rp ,00 Rp ,00 Fasilitasi Operasional Penyusunan Naskah Hibah Naskah Hibah 54 Penerbitan SKPP Pengelolaan dan Pelaporan 55 Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS 58 Pengkartuan Gaji PNS Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas Tertib pemotongan dan pelaporan IWP (24 kali), Taperum (24 kali) & PPh (12 kali) Terbukukan gaji/kekurangan gaji PNS/CPNS setiap bulan 92,50% 132% 131,60% 324% 108% % 60 Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur - Evaluasi atas pelaksanaan SOP dan tersusunnya SOP 300%

27 27 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) - Pengelolaan keuangan daerah 61 Pengelolaan SIMKEUDA terintegrasi dengan SIMDA keuangan daerah % 73 Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD Tertatanya & terdatanya arsip DPPKAD 300% 76 Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah Pendampingan pengelolaan keuangan daerah Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan upaten/kota Pemahaman pengelola 06 Fasilitasi dan Pembinaan Pengelola Keuangan SKPD keuangan SKPD dalam mempertanggungjawab an anggaran belanja 300% SKPD Penataan Peraturan Perundangundangan

28 28 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Regulasi Peraturan tentang Peraturan Bupati Pengelolaan Keuangan tentang Pengelolaan % 1 300% Daerah Keuangan Daerah 2) Prosentase penyerapan anggaran (belanja daerah) 85% 95% 99% 99% 85% 85% sesuai dengan alokasi Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati Penyusunan Anggaran Kas Penerbitan SPD Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar (penggandaan 20 buku) Jumlah SPD sebagai acuan SKPD yang mengajukan pencairan anggaran % 301% Penerbitan SP2D Terbitnya SP2D 107% % 344% 115%

29 29 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Pencetakan Daftar Gaji Tercetaknya daftar gaji per unit kerja sebanyak 147 daftar gaji setiap bulan 300% Terlaksananya SP2D Pengujian Lampiran Dokumen pengujian atas Penerbitan SP2D dokumen penerbitan 107% % 344% 115% Rekonsiliasi Belanja SKPD 3) Prosentase SKPD yang menerapkan Standar akuntansi Pemerintah Laporan hasil rekonsiliasi belanja SKPD % 50% 60% 60% 70% 70% Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Bupati Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah digandakan % dalam bentuk buku

30 30 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan khususnya tentang penerapan kebijakan akuntansi % 4) Prosentase keakuratan data barang milik daerah Pengelolaan Barang Milik Daerah Peningkatan SDM aparatur Pemda Simbada Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah Pengelolaan BMD dengan aplikasi (penganggaran (1), penatausahaan (2) dan pelaporan (3) 90% % 97% %

31 31 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Tersusunnya dokumen perencanaan DKBMD, DKPBMD dan Mutasi) Penyusunan perencanaan & pengadaan BMD pelaporan pengelolaan barang (RKBMD, RKPBMD, 80% % 93% Penataan aset Aset dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya 90% % 97% Penghapusan barang daerah SK Bupati tentang Penghapusan BMD 90% % 97% Tersusunnya Laporan Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah (Mutasi dan Semesteran) 158 unit % kerja - Laporan hasil pengadaan BMD tahun Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD) 80% % 93% dalam bentuk SK Bupati

32 32 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Berita Acara Rekonsiliasi (60 SKPD setiap triwulan) % Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah Kemanan dokumen pemilikan BMD 80% % 93% Rancangan Bupati tentang Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD Pengelolaan Barang Persediaan dan % 1 150% 75% Standart Prasarana dan Sarana Kerja 1) Derajat Desentralisasi Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Intensifikasi Dan Ekatensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah (Pengahargaan Pajak) Tercapainya target pendapatan asli daerah bersumber dari PBB P2 108% Rp ,00 Rp ,00 113% 321% 107%

33 33 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) pendapatan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Operasional Pajak Daerah pajak daerah (11 jenis % ,6 262% pajak daerah) 0,00 231, , ,20 546,90 0 Mendukung Pelayanan Pajak Daerah tercapainya target pendapatan pajak daerah 130% , ,20 129% 359% 120% Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Mendukung tercapainya target pendapatan PBB P % 113% 213% 106% Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak Mendukung tercapainya PAD dari pajak daerah 129% 129% 229% 115% Pengelolaan Arsip Wajib Pajak Mendukung tercapainya PAD dari pajak daerah 129% 129% 229% 115% Studi Potensi Pajak Daerah Studi Potensi Retribusi Daerah Kajian Data potensi pajak daerah yang ada di upaten (dokumen) Kajian data potensi retribusi daerah yang ada di upaten (dokumen) % % 1

34 34 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Pendataan PBB P2 Validitas Database PBB P2(desa) % Penilaian Individual Menara Telekomonikasi Input data SPPT menara telekomunikasi 0 82,50% Pengembangan SIMPATDA Aplikasi SIMPATDA Pengelolaan Aplikasi BPHTB dan PBB yang terintegrasi Aplikasi BPHTB dan PBB terintegrasi Penilaian Bangunan Khusus Mendukung tercapainya target pendapatan dari PBB P2 0 0 Rp ,00 Rp ,00 187% Penyerahan Kewenangan Pengelolaan PBB Persiapan PBB menjadi pajak daerah Penataan Peraturan Perundangundangan

35 35 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Tersusunnya Peraturan Regulasi Peraturan Retribusi Bupati dan Surat Daerah Keputusan Bupati ,71% 286% 95% 2) Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah 15,29 15,29 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah Tercapainya target pendapatan bunga deposito 173% Rp ,00 Rp ,21 178,63% Rp ,00 451% 150% Pengendalian PAD Mendukung tercapainya target PAD 118% Rp ,07 Rp ,31 109,15% Rp ,90 327% 109% Optimalisasi Pendapatan Daerah Mendukung tercapainya target PAD 130% Rp ,00 Rp ,20 129,07% Rp ,90 359% 120% 3) Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah

36 36 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Dana Perimbangan Tersedinya dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi 103% Rp ,60 Rp , 00 99,82% Rp ,44 303% 101% Penyusunan SPT Tahunan SPT masa akhir bulan 300% Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21) Mempercepat pemasukan dana bagi hasil PPh OP 123% Rp ,00 Rp ,00 83% 306% 102% Mempercepat Pemberantasan Cukai Ilegal pemasukan dana bagi hasil cukai dan terlaksananya sosialisasi dibidang Rp ,00 Rp ,00 110% 310% 103% cukai Sosialisasi Ketentuan dibidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal Mempercepat pemasukan dana bagi hasil cukai dan terlaksananya sosialisasi dibidang Rp ,67 Rp , % 301%

37 37 Realisasi dan Realisasi Kinerja dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Perkiraan Realisasi Capaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Kode Rekening Kinerja Kinerj Indikator Kinerja Hasil dan Urusan/Bidang Urusan Hasil Realisasi Kegiatan Realisasi Capaian Tingkat Pemerintahan Daerah dan (Renstra (Outcomes)/Kegiatan dan Renja Renja Tingkat (Renja dan Capaian /Kegiatan SKPD) Tahun (Output) Keluaran SKPD SKPD Realisasi SKPD Kegiatan s/d Realisasi 2015 Kegiatan tahun tahun (%) Tahun n-1) Tahun Berjalan (n- s/d tahun Tahun ) Tahun 2014 Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) cukai

38 38 Penjelasan: 1. Tahun 2013 anggaran belanja daerah yang dialokasikan pada Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp ,00 dialokasikan pada anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp ,00 dan anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00. Atau perbandingan alokasi belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar 45,20% dialokasikan pada anggaran belanja tidak langsung dan sebesar 54,80% dialokasikan pada anggaran belanja langsung. Adapun realisasi belanja daerah yang dialokasikan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp atau terserap 90,42% dengan rincian sebagai berikut anggaran belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 91,04% dan anggaran belanja langsung terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 89,90%. Anggaran dan realisasi belanja langsung terkait secera langsung dalam mendanai pelaksanaan berbagai program dan kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan jumlah program dan kegiatan sebagaimana dalam tabel sebagai berikut: Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Tahun 2013 No Uraian Jml Keg Anggaran Realisasi Sisa Rupiah % Pelayanan Administrasi Perkantoran ,06 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ,15 Peningkatan 3 Kapasitas Sumberdaya Aparatur ,67

39 39 No Uraian Jml Keg Anggaran Realisasi Sisa Rupiah % Peningkatan Pengembangan Sistem 2 76,86 Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pengembangan 1 0,00 Data/Informasi/Statisti Daerah Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan 50 82, Keuangan Daerah Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan 1 89, Keuangan SKPD Penataan Peraturan 2 63,38 Peundang-undangan Pengelolaan Barang Daerah ,47 J u m l a h ,90 2. Secara umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah melaksanakan kegiatan dengan tingkat indikator keluaran (output) sebesar kecuali kegiatan sebagai berikut: 2.1 Kegiatan Penyusunan Analisa Standart Belanja (ASB) dengan output (keluaran) direncanakan berupa buku modul Analisa Standartt Belanja (ASB) dan digandakan dalam bentuk buku sebanyak 10 buku belum dapat dicapai. Dikarenakan belum diperoleh sumber data sebagai contoh pembanding dalam rangka penyusunan Analisa Standart Belanja (ASB) upaten. 2.2 Kegiatan Intensifikasi PPh OP (PPh pasal 21) dengan indikator output yaitu pemasukan dana bagi hasil PPh OP (PPh pasal 21) belum terealisasi sesuai dengan target dan tingkat capaian output 83%, target pendapatan dana perimbangan dari dana bagi hasil PPh OP (PPh pasal 21) sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00. Hal ini disebabkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 218/PMK.07/2012 tentang

40 40 Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Anggaran 2013, Pemerintah upaten telah menerima Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebesar Rp , Kegiatan Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dengan indikator keluaran (output) sebanyak 2 (dua) peraturan tentang pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah upaten tentang Pembentukan Dana Cadangan dan Peraturan Bupati tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah upaten. Realisasi keluaran (output) dari kegiatan ini berupa 1 (satu) peraturan yaitu dengan ditetapkan Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah upaten. Peraturan Bupati tersebut sebagai pengganti Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun Kegiatan Regulasi Peraturan tentang Retribusi Daerah indikator keluaran (output) direncanakan 8 (delapan) peraturan tentang pengelolaan pajak dan retribusi daerah terelisasi sebanyak 7 (tujuh) peraturan yang ditetapkan yaitu sebagai berikut: Peraturan Bupati Nomor 04 Tahun 2013 tentang Klasifikasi dan Penetapan NJOP sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di upaten ; Peraturan Bupati Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perporasi;

41 41 Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Reklame; Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak Hiburan; Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2013 Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pendaftaran Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pengenaan Pajak Reklame yang Telah Berakhir Jangka Waktu Penyelenggaraan Reklame; Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak Daerah; Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2013 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Pajak. Sedang peraturan yang telah disusun tahun 2013 dalam bentuk rancangan yaitu rancangan peraturan daerah upaten tentang Retribusi Izin Perpanjangan Memperkerjakan Tenaga Asing.tetapi belum ditetapkan menjadi peraturan daerah. 2.5 Kegiatan Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), indikator keluaran (output) direncanakan 2 (dua) peraturan bupati tentang pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yaitu peraturan bupati tentang standart sarana dan prasarana kerja dan pengelolaan barang persediaan. Kegiatan ini hanya menyusun 1 (satu) rancangan peraturan bupati dan ditetapkan menjadi Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Barang Persediaan di Lingkungan Pemerintah upaten.

42 42 3. Realisasi kinerja hasil/keluaran program dan kegiatan sebagaimana dalam tabel II.2 dengan tingkat capaian melebihi dari yang ditargetkan atau tingkat capaian diatas adalah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan. Pada pengelolaan pendapatan daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan meningkatnya kapasitas pembiayaan pembangunan daerah sebagai salah satu sasaran strategis yang hendak dicapai melalui pelaksanaan sebagian kegiatan-kegiatan dari program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah, program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dan program Penataan Peraturan Perundang-undangan. Terdapat 6 (enam) indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan atau kegagalan tercapainya sasaran strategis "meningkatnya kapasitas pembiyaan pembangunan daerah. Capaian atas ke-6 (enam) indikator kinerja dari sasaran tersebut pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja dari Sasaran "Meningkatnya Kapasitas Pembiayaan Pembangunan Daerah" No Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capai an =5/ Prosentase kenaikan pajak dan retribusi daerah Rasio PAD terhadap total penerimaan APBD Rasio PAD terhadap total pengeluaran APBD % 8,76 52, % 10,97 14, % 10,68 16, Rasio pertumbuhan belanja modal % 1,37 32, Prosentase potensi penerimaan daerah yang dapat digali % 3,92 8, Jumlah Penerimaan Daerah Rupiah Rp ,00 Rp ,31 151

43 43 Capaian atas indikator kinerja sebagaimana tersebut diatas merupakan hasil (outcome) terlaksananya program-program yang memerlukan ketersediaan anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00, yaitu program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah dengan kegiatan Pemeliharaan Basis Data PBB; program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan 15 (lima belas) kegiatan, dan program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan kegiatan Regulasi Peraturan Retribusi. Ke-17 (tujuhbelas) kegiatan tersebut dengan tingkat capain output (keluaran) atau diatas kecuali kegiatan Intensifikasi PPh OP (PPh pasal 21) dan kegiatan Regulasi Peraturan Retribusi Daerah sebagaimana telah dibahas diatas. Tercapainya indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kapasitas pembiayaan pembangunan daerah sebagaimana pada tabel II.2 mencerminkan keberhasilan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas pembantuan di bidang pendapatan, dimana Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki fungsi sebagai 1) salah satu SKPD penghasil, 2) sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dalam melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah, 3) sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD (Bendahara Umum Daerah) yaitu melaksanakan pemungutan pajak daerah dan 4) sebagai koordinator pada bidang pendapatan. Keberhasilan ketugasan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan akan dibahas pada gambaran pelayanan SKPD. 4. Selain pada bidang pendapatan realisasi kinerja keluaran (outcome) dengan tingkat capaian diatas yaitu pada sasaran ke-2 (dua) mengupayakan terwujudnya sistem dan prosedure pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berkualitas dengan indikator kinerja jumlah peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah sebanyak 3 (tiga) peraturan sebagai target. Melalui pelaksanaan

44 44 program Peningkatan dan Pengembangan Keuangan Daerah dengan 3 (tiga) kegiatan (kegiatan Penyusunan Standart Satuan Harga, kegiatan Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah dan kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD), program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan kegiatan Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Daerah dengan kegiatan Penyusunan Regulasi Barang Milik Daerah telah menyusun rancangan peraturan bupati dan ditetapkan menjadi Peraturan Bupati sebanyak 9 (sembilan) peraturan yaitu sebagai berikut: 1. Peraturan Bupati Nomor 56 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah upaten ; 2. Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah upaten Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Dana Bergulir; 3. Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2013 tentang Mekanisme Pencairan dan Pengembalian Dana Bergulir bagi Pedagang Pasar Tradisional. 4. Peraturan Bupati Nomor 77 Tahun 2013 tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014; 5. Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Pertauran Bupati Nomor 72 Tahun 2012 tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Tahun 2013; 6. Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2013 tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Tahun Anggaran; 7. Peraturan Bupati Nomor 36.1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2011 tentang Tatacara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah; 8. Peraturan Bupati Nomor 36.2 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Nomor 79 Tahun

45 tentang Tatacara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban serta Monitoring dan Evaluasi Bantuan Sosial; dan 9. Peraturan Bupati Nomor 73 tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah upaten. Tingkat capaian Indikator kinerja dari sasaran ini.sebesar 300% dikarenakan aturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang disusun/ditetapkan menjadai Peraturan Bupati sebagai tindak lanjut atas catatan Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Daerah upaten tahun 2012 untuk penyajian investasi non permanen (dana bergulir), perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Anggaran yang dialokasikan pada 5 (lima) kegiatan dalam rangka mencapai sasaran ini adalah sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 atau terserap sebesar 57%. Tidak terserapnya anggaran (57%), hal tersebut disebabkan terdapat beberapa kegiatan dengan tingkat capaian output dibawah yaitu kegiatan Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan kegiatan Penyusunan Regulasi Barang Milik Daerah sebagaimana telah dibahas diatas. 5. Jumlah peraturan daerah dan peraturan bupati tentang APBD yang ditetapkan dalam 1 (satu) tahun merupakan indikator kinerja dari sasaran ke 3 (tiga) meningkatkan efektivitas APBD dengan tingkat

46 46 capaian. Jumlah peraturan daerah dan peraturan bupati tentang APBD yang ditetapkan tahun 2013 yaitu sebagai berikut: 1. Peraturan Daerah upaten Nomor 16 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah upaten Tahun Anggaran Peraturan Daerah upaten Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran Peraturan Daerah upaten Nomor 07 Tahun 2013 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2013 tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran Tercapainya indikator kinerja dari sasaran ini didukung program Pengembangan dan Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan terlaksananya 6 (enam) kegiatan yaitu kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD, kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD, kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD, kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Anggaran belanja langsung yang dialokasikan terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau terserap 85%.

47 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian merupakan urusan yang ditangani oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan tugas yang diatur dalam Peraturan Daerah upaten Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah upaten Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah upaten yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset. Sesuai dengan Peraturan Daerah upaten Nomor 17 tahun 2011 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menerima pelimpahan wewenang dari Kepala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan barang daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang daerah upaten. Oleh karena itu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan salah saru organisasi perangkat daerah yang dipimpin oleh Kepala yang memiliki fungsi sebagai berikut 1. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD); 2. Pembantu pengelola barang daerah (Sekretaris Daerah sebagai pengelola barang daerah); dan 3. Pengguna anggaran/pengguna barang daerah. Dalam menganalisa kinerja pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan urusan, tugas, fungsi dan tata kerja maka dipergunakan Indikator Kinerja Utama sebagai alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran dan hasil yang menggambarkan tingkat capaian kinerja program

48 48 dan kegiatan yang dilaksanakan. Capaian atas Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun n-2 (tahun 2013) berdasarkan indikator kinerja yang tercantum dalam Peraturan Daerah upaten Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah upaten Tahun dan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun Sedang target dan proyeksi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun n-1 (tahun 2014) dan tahun n (tahun 2015) disusun dengan mendasarkan Peraturan Daerah upaten Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah upaten Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah upaten Tahun , Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 16B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama upaten Tahun dan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor 344.1/Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah upaten., capaian dan proyeksi atas Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagaimana pada tabel berikut sebagai berikut:

49 49 Tabel 2.4 Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah No Indikator Satuan Penjelasan Pengukuran Tahun 2013 (Tahun n-2) Renstra Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (Tahun n-1) (Tahun n) Tahun 2013 (Tahun n-1) Tahun 2014 (Tahun n- 1) Prosentase kenaikan pajak dan retribusi daerah % Pajak dan retribusi tahun n dikurangi pajak dan retribusi daerah tahun n-1 dibagi pajak dan retribusi daerah tahun n-1 5,00 52,49 (Tahun n) 2 Rasio Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan Daerah % Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan Daerah 10,97 14,75 3 Rasio Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah % Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah 10,68 16,16 4 Pertumbuhan belanja modal % Penambahan belanja modal tahun n dari tahun n-1 1,37 30,81 5 Prosentase potensi penerimaan daerah yang dapat digali % Potensi PAD 3,92 8,05 6 Pendapatan daerah Rupiah Tercapainya pendapatan daerah yang ditargetkan pada tahun n Rp ,67 Rp ,31 7 Jumlah peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah Peraturan Peraturan pengelolaan keuangan dan aset daerah (pedoman SKPD) Jumlah peraturan daerah dan peraturan bupati tentang APBD Perda Perbup Pedoman SKPD melaksanakan kegiatan 6 6

50 50 No Indikator Satuan Penjelasan Pengukuran Tahun 2013 (Tahun n-2) Renstra Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (Tahun n-1) (Tahun n) Tahun 2013 (Tahun n-1) Tahun 2014 (Tahun n- 1) (Tahun n) 9 Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah (WTP : 1 dan WDP : 2) % Opini hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Daerah Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan % Jumlah realisasi anggaran dibagi jumlah alokasi kali seratus persen Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) % SKPD yang menerapkan SAP dibagi seluruh SKPD kali seratus persen Prosentase keakuratan data barang milik daerah % Jumlah aset yang terinventarisir dibagi jumlah aset keseluruhan Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah % Pendapatan daerah tahun (n) dikurangi pendapatan daerah tahun (n-1) dibagi pendapatan daerah tahun (n-1) kali seratus persen 12,24 6,23 12,24 6,23 14 Derajat desentralisasi % Pendapatan asli daerah dibagi pendapatan daerah kali seratus persen 15,71 16,98 15,71 16,98 15 Prosentase kemampuan keuangan daerah % Pendapatan asli daerah dibagi total belanja daerah kali seratus persen 15,29 15,95 15,29 15,95

51 51 Berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun n-2 (tahun 2013) mencerminkan keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Semua indikator kinerja utama berjumlah 9 (sembilan) memiliki capaian diatas. Penjelasan capaian atas ke-9 (sembilan) indikator kinerja utama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut: a. Prosentase kenaikan pajak dan retribusi daerah, maksud dari pengukuran ini untuk mengetahui selama periode tertentu kinerja pendapatan asli daerah bersumber dari pajak dan retribusi daerah mengalami pertumbuhan positif atau negatif. Pada tahun 2013, Pemerintah Daerah upaten dalam RPJMD upaten tahun prosentase kenaikan/pertumbuhan pajak dan retribusi daerah memiliki pertumbuhan yang positif dengan tingkat pertumbuhan ditargetkan 5% atau pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah ditargetkan bertambah sebesar Rp ,44 dari tahun 2012, realisasi pertumbuhan/peningkatan pendapatan asli daerah dari pajak daerah dan retribusi daerah tercapai 52,49% atau realisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah bertambah sebesar Rp ,70 dari tahun Nilai capaian dari prosentase kenaikan pajak dan retribusi daerah sebesar 1049,84% katagori sangat berhasil. Keberhasilan ini terutama didukung dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memberi kewenangan dan kesempatan yang luas bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan menggali potensi Pendapatan Asli Daerah terutama bersumber dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Terutama dikelola Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mulai 1 Januari 2011 berdasarkan Peraturan Daerah upaten Nomor 09 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan

52 52 dan mulai Januari 2013 dikelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) berdasarkan Peraturan Daerah upaten Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan yang Perdesaan dan Perkotaan menjadi pajak daerah. Prediksi dan realisasi prosentase kanaikan pendapatan asli daerah dari pajak daerah dan retribusi daerah tahun 2013 sebagaimana dalam tabel dan gambar grafis sebagai berikut: Tabel 2.5 dan Realisasi Kenaikan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2013 dalam Jutaan Rupiah Tahun 2012 Tahun 2013 Pertumbuhan Pertumbuhan () (Realisasi) N Prediksi Prediksi U r a i a n o (Renstra/ Realisasi (Renstra/ Realisasi Rupiah % Rupiah % RPJMD) Rupiah RPJMD) Rupiah Rupiah Rupiah =5-3 8=7/3 9=6-4 10=9/ 4 1 Pajak Daerah , , , , ,05 5, ,67 60,78 2 Retribusi Daerah , , , , ,54 5, ,19 31,66 Jumlah pajak dan retribusi daerah , , , , ,59 5, ,85 52,49

53 53 Gambar Grafik 2.1 dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah dari Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2012 dan , , , , , , , Tahun 2012 Tahun , , , , , , Realisasi b. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan Daerah maksud dari pengukuran ini yaitu untuk mengetahui peranan pendapatan asli daerah yang dicapai Pemerintah Daerah terhadap total pendapatan daerah sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah dan juga sebagai tolok ukur perkembangan ekonomi yang terjadi didaerah. Pada tahun 2013 dalam RPJMD upaten tahun rasio pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan daerah ditargetkan sebesar 10,97% terealisasi sebesar 14,87% atau terdapat peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah terhadap penerimaan daerah yang telah dicapai tahun 2013 sebesar 3,90% dari target dengan nilai capaian sebesar 136% termasuk katagori sangat berhasil. dan realisasi pendapatan asli daerah dalam memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah tahun 2013 sebagaimana dalam tabel dan gambar grafik sebagai berikut:

54 54 Tabel 2.6 dan Realisasi Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2013 No U r a i a n Tahun 2013 dalam Jutaan Rupiah Prediksi (Renstra/RPJMD) Realisasi Rupiah Rupiah Pendapatan Asli Daerah 2 Dana Perimbangan 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah , , , , , ,75 Jumlah Pendapatan Daerah Prosentase kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah , ,70 10,97 14,75 Gambar Grafik 2.2 Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2013 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, 11% Pendapatan Asli Daerah, 11% Dana Perimbangan; 78%

55 55 Gambar Grafik 2.3 Realisasi Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2013 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, Rp357,612.75, 23% Pendapatan Asli Daerah, Rp224,197.86, 15% Dana Perimbangan, Rp938,492.08, 62% Berdasarkan tabel dan gambar grafik sebagaimana tersebut diatas menunjukkan kontribusi terbesar sebagai sumber pendapatan daerah adalah dana perimbangan, sedang kontribusi terendah bersumber dari pendapatan asli daerah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pendapatan daerah upaten baik pyoyeksi maupun realisasi tahun 2013 masih sangat tergantung terhadap pendapatan daerah dari dana perimbangan. c. Rasio pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah, maksud dari pengukuran ini yaitu untuk mengetahui peranan pendapatan asli daerah dalam membiayai belanja daerah. Tahun 2013 rasio pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah ditargetkan dalam RPJMD upaten sebesar 10,58% terealisasi 16,16% dengan nilai capaian sebesar 154% termasuk katagori sangat berhasil. Proyeksi dan realisasi pendapatan asli daerah dalam memberi kontribusi atau membiayai belanja daerah sebagaimana dalam tabel sebagai berikut:

Rencana Kerja (Renja) 2016

Rencana Kerja (Renja) 2016 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah memiliki ruang lingkup yaitu tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah terdiri

Lebih terperinci

Satuan % 100 13,250,000 30 926,060 30 926,060 DPPKAD. bulan 12 10,051,000,000 30 3,099,242,939 30 3,099,242,939 DPPKAD

Satuan % 100 13,250,000 30 926,060 30 926,060 DPPKAD. bulan 12 10,051,000,000 30 3,099,242,939 30 3,099,242,939 DPPKAD ndikator Kinerja Anggaran Renja Tahun Anggaran Anggaran Tahun Renstra Renstra 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 11,032,360,140 3,143,868,382

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan PENETAPAN KINERJA SKPD : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN : 03 Sasaran Strategis 3 4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya efisiensi, efektivitas dan responsibilitas

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Tercapainya target penerimaan bunga deposito 7,000,000,000 Rupiah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah

PENETAPAN KINERJA. Tercapainya target penerimaan bunga deposito 7,000,000,000 Rupiah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah PENETAPAN KINERJA SKPD : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN : 204 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan 2 3 4 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah No Kode Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (Output)

Lebih terperinci

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II Capaian Kinerja dan Realisasi Triwulan SKPD : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset No 05 (APBD MURN 05) 7a 8 9 x xx 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan layanan administrasi perkantoran

Lebih terperinci

Formulir VII F10 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2013

Formulir VII F10 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2013 Formulir VII F0 Evaluasi Terhadap Hasil RPD abupaten Bantul Tahun ode /egiatan Indikator inerja kegiatan Indikator inerja Target Indikator RPD Target inerja dan Anggaran RPD abupaten Tahun (RP) () 2 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 05 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 DAFTAR ISI BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 1 1.3. Maksud dan Tujuan... 2 1.3.1.Maksud...

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018 Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 terdiri dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: bpkad@lamongan.go.id, Web site : www,lamongan.go,id LAMONGAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang 2015 merupakan pengaplikasian Undang-Undang nomor 25

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Penanggung Jawab: Dinas Pengelolaan dan Aset Urusan/Bidang RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Target Capaian Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 Tahun 2016 28 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Formulir Evaluasi Hasil Renja SKPD SKPD DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET Periode Kegiatan Tahun 2016 Triwulan I No Kode Program / Kegiatan 1 2 3 Program Pelayanan Administrasi 1 1.20.01

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD)

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 50 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Prioritas Program dan Kegiatan BPKAD Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : PROVINSI SULAWESI TAHUN ANGGARAN : 2014 No Satuan Kerja 1 BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT Realisasi Hasil Pengadaan Barang dan Jasa Unit Tahun Rp. 64.900.000,00

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben - 2-3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAMPIRAN III : PERATURAN NOMOR TANGGAL : : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDATAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDATAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDATAAN INDIKATIF 1. PROGRAM DAN KEGIATAN KEWENANGAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH A. PROGRAM Dalam upaya mencapai visi dan misi sebagaimana

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah dirancang untuk ditetapkan, maka ada beberapa program dan

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Prioritas Urusan yang Dilaksanakan SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1. Program dan Kegiatan a) PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1) Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui. setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara konsisten dan optimal

KATA PENGANTAR. Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui. setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara konsisten dan optimal RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) PROVINSI JAMBI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui setiap Satuan kerja Perangkat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. (LKjIP) Tahun Anggaran 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. (LKjIP) Tahun Anggaran 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Tahun Anggaran 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Kata Pengantar KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi,serta harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Lebih terperinci

PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016

PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016 SIMRENDA PEMKOT MALANG Jl. Tugu 1, Malang, Jawa Timur 0341-366922 PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016 NO Pertanahan 01 09 1.20.72

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik Persentase pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) 358773 Kode Pos 52143 KEPUTUSAN LURAH MARGADANA KOTA TEGAL NOMOR : 140 / 010A / 2014 T E N T

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

KELURAHAN DEBONG TENGAH

KELURAHAN DEBONG TENGAH PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL SELATAN KELURAHAN DEBONG TENGAH Jl. Abdul Muis no. 82 A Telp. (0283)-342439 Tegal Kode Pos 52132 KEPUTUSAN LURAH DEBONG TENGAH KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL NOMOR

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 04 :.0. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN :.0.05.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PROGRAM KEGIATAN BPKAD LOMBOK BARAT TAHUN 2017

PROGRAM KEGIATAN BPKAD LOMBOK BARAT TAHUN 2017 PROGRAM KEGIATAN BPKAD LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Rencana Kerja Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan untuk tahun 2017 yang

Lebih terperinci

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut : B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (Renja- DPPKD) merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk mewujudkan pencapaian visi, misi Dinas

Lebih terperinci

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III LAMPIRAN III : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 NAMA FORMULIR DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun 207 Urusan Pemerintahan : 4. 04 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI I BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang... 1.2 Landasan Hukum... 1.3 Maksud dan tujuan... 1.4 Sistematika

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : BADAN KEUANGAN DAERAH TAHUN ANGGARAN : 2017 1 surat menyurat 2 komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 peralatan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 TINGKAT UNIT KERJA SKPD

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 TINGKAT UNIT KERJA SKPD 1 Tersedianya Dokumen Pengendalian Surat Masuk dan Surat Keluar Terpeliharanya Kebersihan Kantor dan Keamanan Kantor 2 Tertib Administrasi Keprotokolan dan Pengelolaan Data 4 Tersedianya Rencana kebutuhan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Maksud dan Tujuan... 1 1.2 Dasar Pertimbangan... 1 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TRIWULAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) TIPE A KABUPATEN BANGKA BARAT

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR:188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8.

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8. LAMPIRAN I.2 : PEMERINTAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN LAPORAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2014 PERIODE BULAN : DESEMBER URUSAN PEMERINTAHAN : ORGANISASI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2017

RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Untuk melaksanakan program kegiatan yang tercantum dalam Rencana strategis (Renstra) Badan Pengelolaan

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA JALAN P. DIPONEGORO

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR Jl. Wisanggeni No. 14 Telp. (0283) 353737 Tegal

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah DPPKAD Kab. Karawang Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) 322160 Kode Pos 52117 KEPUTUSAN LURAH MUARAREJA KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL NOMOR 050/

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

LAPORAN KINERJA TAHUN Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset LAPORAN KINERJA Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset TAHUN 2014 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Garut Tahun 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci