Rencana Kerja (Renja) 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Kerja (Renja) 2016"

Transkripsi

1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah memiliki ruang lingkup yaitu tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, dan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah baik yang langsung dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam rangka mewujudkan perencanaan yang terpadu dan terarah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien sesuai dengan prioritas dan sasaran penyelenggaran pembangunan/pemerintahan daerah. Dengan demikian Renja SKPD merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah maka Renja SKPD harus dirumuskan secara transparan, responsif, efisiensi, efektif, akuntabel, partisiptif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. Oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Sebelum ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala SKPD dalam penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Rencana Kerja (Renja) SKPD tahun 2016 mempunyai fungsi yang penting yaitu sebagai berikut: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 1

2 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); 2. Renja SKPD merupakan acuan bagi SKPD untuk memasukan program dan kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan/dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016; dan 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan SKPD untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 ini merupakan tahun pertama pencapaian tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Mengingat dokumen Renja SKPD memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahunan, maka tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara penyusunannya sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Bagan alur tahapan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah sebagai berikut: (lihat gambar 1.1) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 2

3 Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD /Kota Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan urusan yang ditangani yaitu otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan, dan perangkat daerah, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berkewajiban menyusun dokumen perencanaan tahun 2016 dalam bentuk Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 3

4 Rencana Kerja (Renja) yang disesuaikan dengan ketugasan dan wewenang yang diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, solusi dalam memecahkan permasalahan, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Oleh karena itu melalui penyusunan Rencana kerja (Renja) ini, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat terarah sehingga tujuan dari sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana yang akan ditetapkan dalam dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yaitu tahun dapat tercapai. Disamping itu sebagai upaya mendukung Pemerintah mewujudkan prioritas daerah sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016, peran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu pada prioritas daerah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang empatik, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dengan sasaran daerah yaitu meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah. Indikator kinerja dari sasaran daerah yang diampu oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut: 1. Opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ; dan 2. Prosentase tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 berdasarkan sebagai berikut: 1. Pendekatan 1) kinerja bahwa program dan kegiatan yang direncanakan mengutamakan keluaran/hasil yang terukur, dan pengalokasian sumberdaya dalam anggaran untuk melaksanakannya secara efektif dan efisiensi sesuai dengan tujuan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 4

5 yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2) pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah bahwa pengambilan keputusan terhadap program dan kegiatan prioritas pembangunan, mempertimbangkan perspektif penganggaran lebih dari satu tahun anggaran dan implikasi terhadap pendanaan pada tahun berikutnya yang diperkirakan dalam prakiraan maju; dan 3) pendekatan perencanaan dan penganggaran terpadu bahwa pengambilan keputusan penetapan program dan kegiatan yang direncanakan merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang teritegrasi, konsisten dan mengikat untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program dan kegiatan pembangunan daerah; 2. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif, jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan tahunan yang penghitungan berdasarka standar satuan harga yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan berbagai peraturan sebagai landasan atau rujukan yaitu sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);Perubahan Undang- Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 5

6 Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286); 3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437); 5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta 7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Mlik Negara/Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 6

7 terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 17. Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun ; 18. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2008 tentang tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah. 19. Peraturan Daerah Nomor Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 20. Peraturan Daerah Nomor Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah ; 21. Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun Maksud dan Tujuan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 7

8 Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai dokumen perencanaan penyelenggaran pembangunan dan pemerintahan daerah terutama pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan wewenang, tugas pokok, fungsi dan tata kerja sebagai pedoman dalam melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 guna mewujudkan hasil (outcome) dan keluaran (output) yang ditargetkan. Sehingga tujuan dari sasaran daerah yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 dapat diwujudkan dengan 2 (dua) macam indikator kinerja sasaran daerah yang diampu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada sektor pengelolaan keuangan dan aset daerah dan sektor pendapatan daerah dengan target yang akan dicapai yaitu sebagai berikut: 1. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015; dan 2. Tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan penyusunan dokumen rancangan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 yaitu sebagai: 1. Pedoman/acuan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah dalam rangka mewujudkan sasaran daerah dengan 2 (dua) indikator kinerja dan mewujudkan visi, misi dan tujuan dari sasaran strategis yang akan ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Rentra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun ; 2. Memberikan arah yang jelas untuk memasukkan program-program dan kegiatan-kegitan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS) Tahun 2016 serta untuk menentukan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 8

9 PPAS dalam rangka lancarnya pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam KUA Tahun 2016 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Sistimatika Penulisan Sistematika Penulisan dari Rencana Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016, adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2.3. Isu-isu penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 3.4. Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 9

10 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah didasarkan atas laporan hasil evaluasi Rencana Kerja (Renja) yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya (tahun 2013 dan tahun 2014) dan perkiraan output dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sebagaimana yang tertuang dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun Tahun 2015 merupakan tahun terakhir dari periode Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun , sedang Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun belum disusun maka laporan atas evaluasi pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun , mempergunakan rekapitulasi evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun-tahun sebelumnya (tahun 2013 dan tahun 2014) dan perkiraan pencapaian sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2015 dengan mempergunakan Perubahan Rencana Strategi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor 344.1/Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Evaluasi atas hasil pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun lalu (tahun n-2) dan realisasi perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n) dengan mengacu pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 10

11 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah s/d Tahun 2014 (tahun berjalan )* adalah sebagaimana tersebut dalam tabel di bawah: (lihat Tabel 2.1). Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 11

12 Tabel 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA/PERUBAHAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) =(7/6) 9 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Urusan Wajib 1 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase terlaksananya administrasi perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase terlaksananya administrasi persuratan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Prosentase terbayarnya jasa komunikasi Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Prosentase terlaksananya perpanjangan STNK kendaran dinas/operasional Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 12

13 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Penyediaan jasa administrasi keuangan Prosentase terbayarnya honor pengelola administrasi keuangan dan barang daerah (DPPKAD & PPKD) Penyediaan jasa kebersihan kantor Prosentase terjaganya kebersihan kantor (6 ruang) Penyediaan alat tulis kantor Prosentase terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Prosentase terpenuhinya kebutuhan akan berbagai barang cetakan dan penggandaan Penyediaan peralatan rumah tangga Prosentase kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Prosentase terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase terpenuhinya snack, makan dan minum (rapat koordinasi dan tamu kedinasan) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 13

14 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Prosentase terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka memenuhi undangan dan konsultasi ke pemerintah pusat Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah Prosentase terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka memenuhi undangan dan konsultasi ke pemerintah pusat Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase terjaganya keamanan kantor Progran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Prosentase penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana aparatur Pembangunan Gedung Kantor Prosentase tersedianya ruang rapat/kerja yang representatif Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Prosentase terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/operasional Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 14

15 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Prosentase terlaksananya pengadaan alat-alat studio (kelengkapan ruang rapat) Pengadaan Mebeleur Prosentase terlaksananya pengadaan berbagai mebeleur Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Prosentase terpeliharanya gedung pemda yang belum digunakan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Prosentase terawatnya kendaraan dinas/operasional dan terpenuhinya kebutuhan BBM (operasional kegiatan kedinasan) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Prosentase terlaksananya perbaikan mebeleur yang rusak Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Prosentase terlaksananya perbaikan kberbagai peralatan dan perlengkapan kantor yang rus Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Prosentase terlaksananya pengadaan berbagai peralatan & perlengkapan kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 15

16 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Prosentase meningkatnya pemahaman SDM terhadap pengelolaan keuangan dan aset daerah Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Prosentase terlaksananya sosialisasi berbagai peraturan pengelolaan keuangan dan aset daerah Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Prosentase terikutnya bimtek dan kursus implementasi peraturan pengelolaan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah Program Peningkatana Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prosentase tersusunnya pelaporan capaian kinerja dan keuangan SKPD Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Prosentase tersusunnya pelaporan capaian kinerja dan keuangan SKPD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 16

17 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Penyusunan Sistem Manajemen Mutu Prosentase tersusunya SMM DPPKAD Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Pemeliharaan Basis Data PBB Prosentase terpeliharanya DHR PBB Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah (WTP : 1 dan WDP : 2) Penyusunan Analisa Standar Belanja Buku modul Analisa Standar Belanja (ASB) % 100 Modul Analisa Standart Belanja (ASB) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 17

18 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Penggandaan modul ASB Penyusunan Standar Satuan Harga Buku Peraturan Bupati tentang Standarisasi Harga Barang & Jasa sebagai pedoman pelaksanaan APBD Peraturan Bupati tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa Penggandaan dalam buku Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Pedoman SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai SAP Peraturan Bupati Penggandaan dalam buku Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 18

19 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Peraturan Daerah tentang APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan SKPD Peraturan Daerah tentang APBD Penggandaan dalam buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan SKPD Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD Penggandaan dalam buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan SKPD berdasarkan perubahan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 19

20 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Penggandaan dalam buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD Peraturan Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD sebagai pedoman terselenggaranya program/kegiatan SKPD berdasarkan perubahan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD Penggandaan dalam buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun lalu Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 20

21 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Penggandaan dalam buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penjabaran laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun lalu Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penggandaan dalam buku TPTGR Tersusunnya laporan Tim Majelis TP TGR Laporan Tim Mejelis TP TGR Penyusunan Neraca Dinas Instasi Neraca dinas/instansi bulanan dan draf neraca kompilasi per 31 Desember Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 21

22 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD Laporan rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah (12 bulan) Pengelolaan dan Pelaporan Tugas Pembantuan Terselesainya laporan hasil rekonsiliasi di UAW yang diupdate setiap bulan sebagai dasar pelaporan ke Kanwil Dirjen Perbendaharaan Laporan Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Pedoman SKPD dalam melaksanakan anggaran pendapatan dan belanja SKPD Peraturan bupati tentang Kenijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 22

23 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Penggandaan dalam buku Penyusunan Laporan Semesteran Laporan semester I & prognosis semeter II serta digandakan laporan tersebut (digandakan dalam bentuk buku) Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah Terinformasi pengelolaan keuangan & aset daerah Informasi tentang keuangan & aset daerah Laporang Pengelolaan web DPPKAD Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Terkajinya surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen) Surat ijin revisi DPA dan melebihi standar (dokumen) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 23

24 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD Fasilitasi penyaluran belanja tidak langsung PPKD dan pengeluaran pembiayaan daerah , Penyaluran belanja PPKD (jutaan Rupiah) Rp ,29 Rp ,83 Rp ,74 Rp ,14 Pengeluaran pembiayaan daerah (jutaan Rupiah) Rp ,00 Rp ,28 Rp ,25 Rp , Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan Penerbitan SKPP Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS Tertib pemotongan dan pelaporan IWP (24 kali), Taperum (24 kali) & PPh (12 kali) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 24

25 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Pengkartuan Gaji PNS Terbukukan gaji/kekurangan gaji PNS/CPNS setiap bulan Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur Evaluasi atas pelaksanaan SOP dan tersusunnya SOP Pengelolaan SIMKEUDA Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan SIMDA keuangan daerah Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD Tertatanya & terdatanya arsip DPPKAD Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah Evaluasi penyerapan anggaran belanja daerah (%) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 25

26 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Laporan penyerapan anggaran belanja daerah (Laporan) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan /Kota Fasilitasi dan Pembinaan Pengelola Keuangan SKPD Pemahaman pengelola keuangan SKPD dalam mempertanggungjawaban anggaran belanja SKPD Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah % 1 2) Prosentase penyerapan anggaran (belanja daerah) sesuai dengan alokasi 85% 95% 100% 99% 99% 85% Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 26

27 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati Penyusunan Anggaran Kas Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar (penggandaan 20 buku) Penerbitan SPD Jumlah SPD sebagai acuan SKPD yang mengajukan pencairan anggaran Penerbitan SP2D Terselesainya SP2D yang diterbitkan SP2D Pencetakan Daftar Gaji Tercetaknya daftar gaji per unit kerja sebanyak 147 daftar gaji setiap bulan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 27

28 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D Terselesainya pengujian atas dokumen penerbitan SP2D Rekonsiliasi Belanja SKPD Laporan hasil rekonsiliasi belanja SKPD ) Prosentase SKPD yang menerapkan Standar akuntansi Pemerintah 70% 50% 60% 60% 100% 70% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah digandakan dalam bentuk buku Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 28

29 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan khususnya tentang penerapan kebijakan akuntansi ) Prosentase keakuratan data barang milik daerah Program Pengelolaan Barang Milik Daerah Peningkatan SDM aparatur Pemda Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah Simbada Pengelolaan BMD dengan aplikasi (penganggaran (1), penatausahaan (2) dan pelaporan (3) Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD, DKPBMD dan Mutasi) Penataan aset Aset dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 29

30 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Penghapusan barang daerah SK Bupati tentang Penghapusan BMD Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah Tersusunnya Laporan (Mutasi dan Semesteran) 158 unit kerja Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah - Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD) dalam bentuk SK Bupati Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Berita Acara Rekonsiliasi (60 SKPD setiap triwulan) Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah Kemanan dokumen pemilikan BMD Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD Rancangan Bupati tentang Pengelolaan Barang Persediaan dan Standart Prasarana dan Sarana Kerja ) Derajat Desentralisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 30

31 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Intensifikasi Dan Ekatensifikasi sumbersumber pendapatan daerah (Pengahargaan Pajak) Tercapainya target pendapatan asli daerah bersumber dari PBB P Rp ,69 Rp ,00 Rp ,11 Rp , Operasional Pajak Daerah Target pendapatan pajak daerah (11 jenis pajak daerah) , Pajak Daerah Rp ,20 Rp ,47 Rp , Pelayanan Pajak Daerah Mendukung tercapainya target pendapatan pajak daerah ,30 100,00 127,82 127,82 100,00 Pendapatan dari pajak daerah (Rupiah) Rp ,20 Rp ,47 Rp Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 31

32 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Mendukung tercapainya target pendapatan PBB P ,68 100,00 115,06 115,06 100,00 Pendapatan Pajak Daerah dari PBB P2 112,68 Rp Rp Rp Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak Mendukung tercapainya PAD dari pajak daerah ,30 100,00 127,82 127,82 100,00 Pajak Daerah Rp Rp Rp Pengelolaan Arsip Wajib Pajak Tertatanya arsip wajib pajak , Studi Potensi Pajak Daerah Kajian Data potensi pajak daerah yang ada di (dokumen) 100 0, Dokumen Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 32

33 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun Studi Potensi Retribusi Daerah Kajian data potensi retribusi daerah yang ada di (dokumen) 100 0, Dokumen Pendataan PBB P2 Validitas Database PBB P2(desa) 100 0, Desa Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Regulasi Peraturan Retribusi Daerah Tersusunnya Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati Regulasi tentang pajak dan retribusi daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 33

34 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun ) Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah 15, Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah Tercapainya target pendapatan bunga deposito Pendapatan bunga deposito (jutaan Rupiah) Rp ,00 Rp ,19 Rp , Pengendalian PAD Mendukung tercapainya target PAD , PAD (jutaan Rupiah) 112,40 Rp ,73 Rp ,06 Rp , Optimalisasi Pendapatan Daerah Mendukung tercapainya target PAD , Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 34

35 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 PAD (jutaan Rupiah) 112,40 Rp ,73 Rp ,06 Rp ,91 3) Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Dana Perimbangan Tersedinya dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi , ,78 100, Dana Perimbangan (jutaan Rupiah) Rp ,42 Rp ,08 Rp , Penyusunan SPT Tahunan SPT masa akhir bulan , SPT masa bulan Desember Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 35

36 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Target Kinerj Hasil Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun n-1) Tahun 2015 Lampiran Laporan Pajak Penghasilan PNS (Form 1721 A2) Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21) Mempercepat pemasukan dana bagi hasil PPh OP , Dana bagi hasil Pajak Penghasilan Orang Pribadi (jutaan Rupiah) Rp Rp Rp Rp Intensifikasi PPh OP Pemberantasan Cukai Ilegal Mempercepat pemasukan dana bagi hasil cukai dan terlaksananya sosialisasi dibidang cukai 100% 100% Rp 4.068,39 Rp 4.480,60 110% 100% Sosialisasi Ketentuan dibidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal Mempercepat pemasukan dana bagi hasil cukai dan terlaksananya sosialisasi dibidang cukai (%) , , , Sumber Data : DPPKAD, diolah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 36

37 Penjelasan: 1. Tahun 2014 anggaran belanja daerah yang dialokasikan pada Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp ,00 dialokasikan pada anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp ,00 dan anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00. Atau perbandingan alokasi belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar 41,69% dialokasikan pada anggaran belanja tidak langsung dan sebesar 58,31% dialokasikan pada anggaran belanja langsung. Anggaran dan realisasi belanja daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.2 dan Gambar Grafik 2.2) N o Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa Rupiah % Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung , ,69 Jumlah ,13 Sumber Data : Simda Keuangan Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 37

38 Jutaan Rupiah Rencana Kerja (Renja) 2016 Rp40, Gambar Grafik 2.2 Anggaran dan Realisasi Belanja DPPKAD Tahun 2014 Rp35, Rp30, ,31% Rp25, Rp20, Rp15, ,69% 57,36% Rp10, ,64% Rp5, Rp- Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Anggaran Rp27, Rp38, Realisasi Rp24, Rp33, Sumber Data : Simda Keuangan Daerah DPPKAD, diolah Dari tabel dan gambar grafik tersebut diatas menunjukkan anggaran belanja tidak langsung Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau terealisasi 90,15% dan terdapat sisa anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp ,00. Realisasi anggaran belanja langsung yang dialokasikan untuk mendanai terlaksananya berbagai program dan kegiatan-kegaiatan utama maupun kegiatan-kegiatan pendukung sebagaimana pada tabel 2.1 dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Rentra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun sebesar Rp ,00 dari total anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00 atau terealisai sebesar 86,69%. Rincian anggaran dan realisasi belanja langsung yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.3) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 38

39 Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 Program Jml Keg Anggaran (Rupiah) Realisasi (Rupiah) Sisa Rupiah % Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ,79 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD Program Penataan Peraturan Peundangundangan , , , , , ,69 Program Pengelolaan Barang Daerah ,51 Jumlah ,69 Sumber data : Simda Keuangan Daerah tahun 2014, diolah 2. Secara umum kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sampai dengan tahun berjalan (yaitu dari tahun 2011 s/d 2015) tingkat indikator keluaran (output) kegiatan-kegiatan sebagian besar 100% kecuali kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat selama periode tahun output yang direncanakan pada kegiatan ini tercapai kecuali tahun 2014 dengan capaian ouput sebesar 39%. Dikarenakan tahun 2014 pengadaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 39

40 perangko dan jasa pengiriman surat yang dianggarkan pada perubahan APBD tahun 2014 untuk mendukung kegiatan Verifikasi Pajak Daerah tidak terealisasi seluruhnya. 2. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas selama periode tahun output yang direncanakan pada kegiatan ini tercapai kecuali tahun 2015, dikarenakan pada tahun tersebut Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tidak melaksanakan kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah. Sehingga tingkat capaian realisasi output kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional dari target Rencana Strategi (Renstra) Tahun sebesar 67%. 3. Kegiatan sosialisasi peraturan perundangan tingkat capaian realisasi dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun selama periode tahun sebesar 67%. Hal tersebut dikarenakan capaian atas output kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun 2014 sebesar 50%, tahun 2014 direncanakan dilaksanakan 2 (dua) sosialisasi peraturan perundang-undangan tetapi kegiatan ini hanya melaksanakan 1 (satu) sosialisasi peraturan perundang-undangan yaitu sosialisasi tentang Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah dengan peserta perwakilan dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah. 4. Kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan tingkat capaian realisasi dari target Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 40

41 yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun selama periode tahun sebesar 50%. Hal tersebut dikarenakan capaian atas output kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan selama periode tahun sebesar 100% kecuali tahun 2013 dan tahun Tahun 2013 capaian output dari kegiatan ini sebesar 0% disebabkan pegawai-pegawai di lingkungan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah mengikuti bimbingan teknis tentang pengeloaan pendapatan dengan mempergunakan anggaran belanja dari kegiatan operasional pajak daerah dan bimbingan teknis tentang pengelolaan keuangan daerah yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah. Sedang tahun 2014 capaian output dari kegiatan ini sebesar 50% dikarenakan tahun 2014 bimbingan teknis yang terikuti adalah tentang penilaian aset dalam rangka penyusunan neraca, sedang bimbingan tekinis tentang pengelolaan keuangan daerah yang terikuti yang telah diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah. 5. Kegiatan analisa standar belanja (ASB) tingkat capaian realisasi dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun selama periode tahun sebesar 66,67%. Hal tersebut dikarenakan selama periode tahun kegiatan penyusunan Analisa Standart Belanja (ASB) dengan output (keluaran) direncanakan berupa buku modul Analisa Standart Belanja (ASB) dan digandakan dalam bentuk buku sebanyak 10 buku belum dapat dicapai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 41

42 kecuali tahun tahun Dikarenakan belum diperoleh sumber data sebagai contoh pembanding dalam rangka penyusunan Analisa Standart Belanja (ASB). 6. Kegiatan fasilitasi penyaluran belanja PPKD tingkat capaian realisasi dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun selama periode tahun sebesar 86%. Selama periode tersebut kegiatan ini telah menfasilitasi penyaluran belanja tidak langsung dan pengeluaraan pembiayaan daerah yang dianggarkan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yang diajukan oleh seluruh SKPD penanggungjawab teknis kepada penerima. Anggaran dan realisasi belanja tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan daerah selama tahun sebagai berikut: (lihat Tabel 2.4 dan Tabel 2.5) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 42

43 URAIAN Anggaran Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung pada DPPKAD selaku PPKD Tahun 2011 s/d Tahun 2014 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Realisasi Sisa (Rupiah) Sisa (%) Anggaran Realisasi Sisa (Rupiah) Sisa (%) Anggaran Realisasi Sisa (Rupiah) Sisa (%) Anggaran Realisasi Dalam Jutaan Rupiah Sisa (Rupiah) Sisa (%) Belanja Bunga , , , , ,35 Belanja Hibah , , , , ,91 Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kpd Pem. Prop/Kab/Kota dan Desa Belanja Bantuan Keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem. Bawahan Belanja Tidak Terduga , , , , , , , , , , , , , , , , , ,69 Jumlah Belanja Tidak Langsung , , , ,02 Sumber Data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun , tahun 2014 data sementara per Januari 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 43

44 Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah pada DPPKAD selaku PPKD Tahun 2011 s/d Tahun 2014 URAIAN Anggara n Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Realisasi Sisa (Rupiah) Sis a (%) Anggara n Realisasi Sisa (Rupiah) Sis a (%) Anggara n Realisasi Sisa (Rupiah) Sis a (%) Anggara n Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Hutang Pokok yang Jatuh Tempo Pemberian Pinjaman Daerah/Dan a Bergulir Jumlah Pengeluaran Pembiayaan ,5 Daerah Sumber Data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Realisas i Sisa (Rupiah ) Sis a (%) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 44

45 Tingkat capaian realisasi target Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada kegiatan fasilitasi penyaluran belanja PPKD tingkat capaian kurang dari 100%, dikarenakan selama tahun tidak seluruh belanja tidak langsung yang dianggarkan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku PPKD terealisasi seluruhnya dengan rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 78,92%. Rata-rata realisasi jenisjenis belanja tidak langsung PPKD setiap tahun selama periode tahun yaitu sebagai berikut: Belanja bunga rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 54,86%; Belanja hibah rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 91,11%; Belanja bantuan sosial rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 84,52%; Belanja bagi hasil kepada pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan desa rata-rata realisasi setiap tahun 49,95%; Belanja bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi, pemerintahan daerah dan pemerintahan bawahan rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 91,28%; dan Belanja tidak terduga rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 8,89%. Sedang rata-rata realisasi setiap tahun atas anggaran pengeluaran pembiayaan daerah selama kurun tahun sebesar 74,44% terdiri dari sebagai berikut: Pengeluaran Modal (Investasi) Pemerintah Daerah rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 74,79%; Pembayaran hutang pokok yang jatuh tempo rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 99,99%; dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 45

46 Pemberian pinjaman daerah/dana bergulir rata-rata realisasi setiap tahun sebesar 74,44%. Tidak teralisasi seluruh belanja tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan daerah yang dianggarkan pada PPKD dipengaruhi atau tergantung dengan jumlah anggaran belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada Pemerintah /Kota dan Desa, belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Bawahan, dan belanja tidak terduga serta pengeluaran pembiayaan daerah yang telah diajukan oleh SPKD penanggungjawab teknis. Sehingga capaian kegiatan Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD selama periode tahun rata-rata setiap tahun sebesar 86% atau tidak sesuai dengan target (yaitu 100%), hal tersebut tidak memberi gambaran ketidak berhasilan kegiatan ini. Karena kegiatan Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD selama tahun telah menfasilitasi seluruh penyaluran belanja tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan daerah yang dianggarkan pada PPKD yang telah diajukan oleh SKPD-SKPD penanggungjawab teknis dengan realisasi sebagaimana pada tabel diatas. (lihat tabel 2.4 dan tabel 2.5). 7. Kegiatan penyusunan regulasi pengeloaan BMD tingkat capaian realisasi dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun selama periode tahun sebesar 83%. Hal tersebut dipengaruhi dengan output atau keluaran dari kegiatan penyusunan regulasi pengelolaan barang milik daerah (BMD) selama tahun dengan capaian tidak sama dengan yang ditargetkan yaitu terjadi pada tahun Pada tahun tersebut keluaran (output) yang direncanakan dari kegiatan ini sebanyak 2 (dua) peraturan bupati tentang pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yaitu peraturan bupati tentang standart sarana dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 46

47 prasarana kerja dan pengelolaan barang persediaan. Kegiatan ini hanya menyusun 1 (satu) rancangan peraturan bupati dan ditetapkan menjadi Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Barang Persediaan di Lingkungan Pemerintah. 8. Kegiatan Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dengan indikator keluaran (output) sebanyak 2 (dua) peraturan tentang pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah tentang Pembentukan Dana Cadangan dan Peraturan Bupati tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah. Realisasi keluaran (output) dari kegiatan ini berupa 1 (satu) peraturan yaitu dengan ditetapkan Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah. Peraturan Bupati tersebut sebagai pengganti Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun Realisasi kinerja hasil/keluaran dari program-program sebagaimana pada tabel 2.2 baik merupakan program utama maupun program pendukung dalam mencapai indikator kinerja sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan tugas pokok dan tatakerja pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Selain itu sasaran strategis yang ditetapkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah juga mendukung terwujudnya misi Pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun pada misi I yaitu meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 47

48 empati dengan tujuan meningkatkan kapasitas birokrasi pemerintah menuju tata kelola pemerintah yang empatik. Sasaran dari misi I dan tujuan yang diwujudkan dan diampu oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah dengan indikator opini BPK atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Target kondisi akhir perencanaan (tahun 2015) dari indikator sasaran meningkatnya kemampuan keuangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun Dalam rangka mewujudkan indikator kinerja tersebut strategi yang ditetapkan adalah peningkatan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah dengan 2 (dua) arah kebijakan yaitu penggalian sumber-sumber pendapatan baru dan inventarisasi, klarifikasi dan penataan aset daerah melalui pelaksanaan program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah, program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan /Kota, program Penataan Peraturan Perundang-undangan, dan program Pengelolaan Barang Daerah. Terdapat 7 (tujuh) indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan atau kegagalan tercapainya 2 (dua) sasaran strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang telah dicapai tahun 2014 adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.6) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 48

49 Tabel 2.6 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Targ et Reali sasi Capaia n (%) Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel 1 Opini BPK 2 3 Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) WTP:1 WDP:2 Disclaim er: % 85 89,43 105,21 % ,33 4 Prosentase keakuratan data barang milik daerah % 70 72,96 104,23 Meningkatkan kemampuan keuangan daerah 1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah % 15,25 19,31 126,60 2 Derajat desentralisasi % 16,62 19,70 118,57 3 Prosentase kemampuan keuangan daerah % 15,15 21,02 138,75 Sumber Data : DPPKAD, diolah Data : DPPKAD, diolah Sumber Data : DPPKAD, diolah Sumber Data : DPPK, diolah Dari tabel 2.6 tersebut diatas capaian ke-tujuh indikator kinerja tersebut sesuai dengan target yang direncanakan atau tingkat capaian sama dengan 100% bahkan melebihi dari 100%. Tingkat capaian tersebut menunjukkan keberhasilan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam mewujudkan tujuan dan sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra). Tercapainya indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dengan indikator kinerja berjumlah 4 (empat) indikator. Capaian ke-empat indikator kinerja sesuai dengan yang ditargetkan bahkan melebihi 100%. Pada tahun 2015 BPK RI telah menerbitkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 49

50 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Dalam upaya mewujudkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2014 juga didukung dengan indikator kinerja yang berjumlah 3 (tiga) dari sasaran strategis meningkatnya kemampuan keuangan. Adapun capaian atas ke-3 (tiga) indikator tersebut sudah sesuai dengan yang ditargetkan bahkan melebihi dari target dari ke-tiga indikator kinerja ini sebagaimana pada tabel tabel diatas (lihat tabel 2.6). Pada sektor pendapatan daerah sebagai sasaran strategis yang dicapai oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu meningkatkan kemampuan keuangan daerah dengan indikator kinerja berjumlah 3 (tiga), capaian ke-3 (tiga) indikator kinerja diatas sudah sesuai dengan yang direncanakan bahkan melebihi dari yang direncanakan sebagaimana pada tabel diatas. (lihat tabel 2.6). Capaian atas indikator kinerja tersebut juga merupakan hasil (outcome) terlaksananya program utama yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah, program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota, program penataan peraturan perundang-undangan dan program pengelolaan barang daerah yang memerlukan ketersediaan anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 atau terealisasi 85,21% dengan jumlah kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 67 (enam puluh tujuh) kegiatan. Adapun anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2014 yang dialokasikan untuk mendanai terlaksananya programprogram dan kegiatan-kegiatan utama dalam pencapaian 2 (dua) sasaran strategis sebagai berikut: (lihat Tabel 2.7 dan Gambar Grafik 2.3) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 50

51 Tabel 2.7 Anggaran dan Ralisasi Belanja Langsung per Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Jml Keg. Anggaran (Rupiah) Realisasi Rupiah Realis asi % Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel ,91 Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3) ,43 Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan ,12 Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) ,83 Prosentase keakuratan data barang milik daerah ,51 Meningkatkan kemampuan keuangan daerah ,56 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah ,40 Derajat desentralisasi ,04 Prosentase kemampuan keuangan daerah ,14 J u m l a h 67 Sumber Data : Simda Keuangan Daerah DPPKAD Tahun 2014, diolah ,21 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 51

52 Gambar Grafik 2.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 Anggaran; Realisasi; Anggaran; Realisasi; Anggaran Realisasi Sumber Data: Simda Keuangan Daerah Tahun 2014, diolah. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian merupakan urusan yang ditangani oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan tugas yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2011 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menerima pelimpahan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 52

53 wewenang dari Kepala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan barang daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang daerah. Oleh karena itu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan salah saru organisasi perangkat daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu sebagai: 1. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD); 2. Pembantu pengelola barang daerah (Sekretaris Daerah sebagai pengelola barang daerah); dan 3. Kepala SKPD sebagai pengguna anggaran/pengguna barang daerah. Dalam menganalisa kinerja pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan urusan, tugas, fungsi dan tata kerja maka dipergunakan Indikator Kinerja Utama sebagai alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran dan hasil yang menggambarkan tingkat capaian kinerja program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Capaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun n-2 (tahun 2014) berdasarkan indikator kinerja yang tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah Tahun , Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 16B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Tahun dan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor 344.1/Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 53

54 . Target, capaian dan proyeksi atas Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagaimana pada tabel berikut sebagai berikut: (lihat Tabel 2.8) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 54

55 Tabel 2.8 Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah No Indikator Satuan Penjelasan Pengukuran Tahun 2014 (Tahun n-2) Target Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2015 (Tahun n-1) Tahun 2016 (Tahun n) Tahun 2014 (Tahun n-1) Tahun 2015 (Tahun n-1) Tahun 2016 (Tahun n) 1 Opini BPK WTP:1 WDP:2 Disclaimer:3 Opini hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Daerah Prosentase tercapaianya target PAD % Jumlah realisasi pendapatan asli daerah dibagi target pendapatan asli daerah dikali seratus persen Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan % Jumlah realisasi belanja daerah dibagi anggaran belanja daerah dikalikan seratus persen , Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) % SKPD yang menerapkan SAP dibagi seluruh SKPD dikalikan seratus persen , Prosentase keakuratan data barang milik daerah % Jumlah aset yang terinventarisir dibagi jumlah aset keseluruhan dikalikan seratus persen , Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah % Pendapatan daerah tahun (n) dikurangi pendapatan daerah tahun (n-1) dibagi pendapatan daerah tahun (n-1) kali seratus persen 15,25 10,02 19,31 10,02 7 Derajat desentralisasi % Pendapatan asli daerah dibagi pendapatan daerah dikalikan seratus persen 16,62 16,82 19,70 16,82 8 Prosentase kemampuan keuangan daerah % Pendapatan asli daerah dibagi total belanja daerah kali seratus persen 15,15 15,79 21,02 15,79 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 55

56 Terdapat 7 (tujuh) indikator kinerja tahun 2014 dan tahun 2015 sebagaimana pada tabel diatas menggambarkan kinerja pelayanan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada sektor pendapatan dan sektor pengelolaan keuangan dan aset daerah. Sebagai berikut akan dijelaskan kinerja pelayanan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada: 1. Sektor Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sasaran strategis yang telah ditetapkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada sektor pengelolaan keuangan daerah adalah meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dengan 4 (empat) indikator kinerja. Capaian kinerja atas ke-4 (empat) indikator kinerja dari sasaran strategis ini sebagai berikut: Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten akhir tahun sebagai obyek pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Proses penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dimulai bulan Januari pada tahun berikutnya dengan menggabungkan laporan-laporan keuangan SKPD terdiri laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah terdiri laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan disampaikan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Paling lambat 3 (tiga) bulan laporan keuangan tersebut disampaikan kepada Badan Pemeriksa Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 56

57 Keuangan (BPK). Sebelum diserahkan ke BPK, laporan keuangan Pemerintah Daerah terlebih dahulu di reviuw oleh Inpsektorat. Selama periode tahun 2010 s/d tahun 2015 Badan Pemeriksa Keuangan telah menerbitkan hasil pemeriksaan keuangan atas Laporan Keuangan Daerah Pemerintah tahun 2009, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2010, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2011, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2012, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2013 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2014 sebagai berikut: (lihat Tabel 2.9) Tabel 2.9 Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2010 s/d 2014 Tahun Opini Penjelasan Keterangan 2010 WDP Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun WDP Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun WDP 2013 WTP Perhatian khusus penggunaan langsung dana Jamkesos, Penatausahaan dana bergulir, pemberdayaan ekonomi keluarga miskin (PEKM) dan adanya selisih nilai aset tetap hasil inventarisasi yang tidak dapat dijelaskan Penyajian Investasi Non Permanen (dan bergulir) dan penyajian belanja bantuan keuangan alokasi dana desa Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2011 Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun WTP Masih adanya dana alokasi desa yang belum dipertanggungjawabkan, belum dilakukan verifikasi Piutang PBB dan aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang lengkap dan jelas Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun WTP Pengelolaan aset yang belum tuntas, pengembalian dana hibah PERSIBA, penggunaan dana alokasi desa tahun 2012 dan dana pengadaan tanah masih tersimpan dalam rekening Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2014 Sumber Data : DPPKAD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 57

58 Selama 3 (tiga) tahun berturut-turut yaitu tahun 2013, 2014 dan tahun 2015 BPK RI telah menerbitkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2012, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2013 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014, opini tersebut merupakan pernyataan profesional BPK selaku pemeriksa atau auditor bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada tahun tersebut (tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014) telah disajikan secara wajar dalam semua hal material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha, laporan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi pemerintahan. Diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tersebut menunjukkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) telah menyajikan kewajaran informasi sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundangserta efektifitas sistem pengendalian intern. Serta sebagai bentuk ekspresi pada tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014 pengelolaan keuangan daerah di semakin akuntabel, berkualitas dan transparan dibanding dengan pengelolaan keuangan pada tahun-tahun sebelumnya. Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi anggaran kas. Penyusunan anggaran kas dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan ketugasan sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD), anggaran kas ini dipergunakan untuk mengatur ketersediaan dana yang Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 58

59 cukup sebagai perkiraan arus kas masuk dari pendapatan daerah untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA/DPPA SKPD yang telah disahkan sebagai perkiraan arus kas keluar. Penyerapan atas belanja daerah pertriwulan dengan ketersediaan dana yang diatur dalam anggaran kas ditetapkan sebesar 85%. Indikator ini menunjukkan baik tidaknya perencanaan yang dibuat oleh SKPD dalam penyerapan anggaran belanja daerah khususnya penyerapan belanja langsung, karena penyerapan belanja langsung oleh SKPD yang sesuai dengan dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas menunjukkan perencanaan yang baik dimana kegiatankegiatan telah dilaksanakan oleh SKPD sesuai dengan jadwal atau alokasi penarikan dana yang tercatum dalam masing-masing DPA/DPPA SKPD. Selama tahun 2014 penyerapan belanja daerah setiap triwulan sebagai berikut: (lihat Tabel 2.10 dan Gambar Grafik 2.4) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 59

60 Tabel 2.10 Rencana dan Realisasi Penarikan Belanja Daerah per Triwulan Tahun 2014 No Uraian Alokasi Penarikan per Triwulan (Rupiah) I II III IV Anggaran Belanja Daerah setelah Perubahan I Rencana Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung II Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung III Prosentase penyerapan anggran belanja daerah 21,57 77,59 142,26 303,78 89,43 1 Belanja Tidak Langsung 24,24 89,78 185,71 397,16 88,66 2 Belanja Langsung 15,70 62,82 97,87 256,47 90,50 Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 60

61 dalam jutaan rupiah Rencana Kerja (Renja) , , , , , , ,000 - Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Rencana 610, , ,769 78, , , , ,248 Realisasi 148, , , ,356 43, , , ,597 Sumber Data : Simda Keuangan Daerah Tahun 2014, diolah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 61

62 Tabel dan gambar grafik tersebut diatas menunjukkan penyerapan belanja daerah baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung selama tahun 2014 tidak sesuai dengan rencana yang diatur dalam anggaran kas, penyerapan belanja daerah baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung tertinggi pada triwulan IV sedang rencana belanja daerah baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung yang dialokasikan pada triwulan IV merupakan alokasi terendah. Sebaliknya penyerapan anggaran belanja tidak langsung dan anggaran belanja langsung terendah terjadi pada triwulan I dengan anggaran yang dialokasikan pada triwulan I menunjukkan alokasi yang tertinggi. Hal tersebut menunjukkan adanya berbagai permasalahan dalam penyerapan anggaran belanja daerah yaitu sebagai berikut: 1. Masih banyak SKPD dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam DPA/DPPA SKPD; 2. Kurang cermatnya SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan-kegiatannya; 3. Penyerapan belanja langsung SKPD sebagian besar belum sesuai dengan rencana penarikan yang diatur dalam anggaran kas dan DPA/DPPA SKPD sehingga penyerapan belanja langsung menumpuk pada akhir tahun anggaran atau pada bulan Desember 2014; 4. Penyerapan belanja tidak langsung (kecuali belanja pegawai) belum sesuai dengan rencana penarikan yang diatur dalam anggaran kas dan DPA/DPPA PPKD, dikarenakan penyaluran belanja hibah kepada kelompok masyarakat dan penyaluran belanja bantuan sosial kepada masyarakat membutuhkan waktu yang cukup lama dalam Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 62

63 pemberkasan administrasi sebagai salah satu persyaratan mengakibatkan penyerapan belanja hibah dan belanja bantuan sosial dilaksanakan pada bulan Desember Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Disusunnya instrumen untuk meningkatkan kedisiplinan penyerapan anggaran belanja daerah oleh seluruh SKPD; 2. Dilakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin atas penyerapan anggaran belanja daerah terutama belanja langsung pada seluruh SKPD berdasarkan alokasi yang diatur dalam Anggaran Kas dan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan (DPA); 3. SKPD dalam mengajukan belanja langsung sesuai dengan alokasi yang diatur pada anggaran kas dan DPA/DPPA masing-masing SKPD sehingga penarikan dana dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan penarikan belanja langsung tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran; 4. SKPD penanggungjawab teknis atas penyaluran belanja hibah dan belanja bantuan sosial dalam melaksanakan pemberkasan persyaratan administrasi lebih awal dilaksanakan sehingga pengajuan kepada DPPKAD selaku PPKD sesuai dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas. 5. SKPD dalam menyusun jadwal kegiatan lebih matang sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam DPA/DPPA masing-masing SKPD. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 63

64 Prosentase SKPD telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Laporan keuangan daerah yang disusun dan disajikan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) sebagai entintas pelaporan sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang standar akuntansi pemerintah (SAP) yaitu Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dipergunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja daerah dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, efektifitas dan efisiensi keuangan pemerintah daerah serta membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundangundangan. Adapun secara umum penyusunan laporan keuangan daerah adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, posisi arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para kinerja keuangan dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Laporan keuangan daerah yang disusun tersebut dilaksanakan dengan cara menggabungkan laporanlaporan keuangan yang disusun oleh seluruh etintas akuntansi atau seluruh SKPD yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Entitas akuntansi atau SKPD sebagai pengguna anggaran/barang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya kepada etintas pelaporan. Adapun laporan keuangan yang dikirim setiap bulan oleh etintas akuntansi adalah neraca Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 64

65 dan laporan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) fungsional. Neraca yang disusun oleh seluruh entitas akuntansi diteliti kembali oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan pendampingan dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan membandingkan antara neraca dengan data dari Simda Keuangan Daerah dan data yang dibuat oleh pengurus barang. Selama tahun 2014 terdapat 3 (tiga) etintas akuntansi dari 60 (enampuluh) etintas akuntansi yang menyusun laporan keuangan berupa neraca belum benar. Prosentase SKPD telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sebagaimana gambar grafik sebagai berikut: (lihat Gambar Grafik 2.5). Gambar Grafik 2.5 Prosentase Penerapan SAP pada Seluruh SKPD se- 5% 95% Laporan Keuangan disusun etintas akuntansi dengan benar Laporan keuangan disusun etintas akuntansi belum benar Sumber data : DPPKAD, diolah Capaian atas indikator kinerja prosentase SKPD telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) telah memenuhi target tetapi selama tahun 2014 masih dijumpai berbagai permasalahan sebagai berikut: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 65

66 1. Masih terdapat beberapa SKPD dalam menyusun neraca SKPD dilakukan oleh bendahara pengeluaran bukan oleh pembuat neraca SKPD; 2. Kurang koordinasi antara penyusun neraca dan pengurus barang sehingga data aset yang disajikan dalam neraca tidak sama dengan data aset yang dilaporkan oleh pengurus barang. Dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas solusi yang akan diambil Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: 1. Pemisahan ketugasan antara pembuat neraca SKPD dan bendahara pengeluaran SKPD; 2. Meningkatkan koordinasi dalam entitas akuntansi antara penyusun neraca dan pengurus barang sehingga ada kesamaan data aset yang disajikan dalam neraca dan laporan aset; 3. Petugas penyusun neraca dalam etintas akuntansi tidak hanya 1 (satu) penyusun neraca diharapkan ke depan penyusunan neraca dilakukan oleh 2 (dua) petugas penyusun neraca; 4. Pelaksanaan pendampingan penyusunan neraca dinas/instansi oleh Perwakilan BPKP Provinsi DIY lebih intensif dilaksanakan. 5. Diselenggarakan sosialisasi tentang penerapan standar akuntansi berbasis akrual. Prosentase keakuratan data barang milik daerah Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dalam pasal 156 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat dijadikan milik daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 66

67 yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut, dengan demikian prosentase keakuratan data barang milik daerah merupakan salah satu indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Pengelolaan barang milik daerah menjadi unsur yang penting dalam penyusunan neraca pemerintah daerah yang merupakan bagain dari laporan keuangan pemerintah daerah yang berpengaruh atas opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah diaudit. Dalam rangka mendapatkan data aset daerah sesuai dengan kondisi riil telah dilaksanakan program pengelolaan barang daerah yaitu dengan melaksanakan kegiatan penatausahaan aset daerah yang meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi dan pelaporan aset daerah. Setiap SKPD atau Unit Kerja selaku pengguna barang atau kuasa pengguna barang harus melakukan penatausahaan aset atas aset daerah yang berada di bawah penguasaannya. Hasil dari proses pembukuan dan inventarisasi oleh pengguna barang atau kuasa pengguna barang menyusun pelaporan aset daerah dengan menyajikan informasi terkait aset daerah pada waktu tertentu yaitu laporan semesteran dan laporan tahunan disampaikan kepada Bupati melalui Pengelola Barang Daerah. Laporan-laporan barang daerah yang disusun oleh pengguna/kuasa pengguna barang dihimpun oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku pembantu pengelola barang daerah menjadi Laporan Barang Milik Daerah Daerah yang dipergunakan sebagai bahan penyusunan neraca Pemerintah Daerah. Laporan Barang Milik Daerah tahun 2014 yang disusun dengan menggabungkan seluruh laporan aset dari seluruh SKPD/Unit Kerja masih terdapat selisih antara total aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 67

68 daerah yang disusun dari Kartu Inventaris Barang (KIB) A-F dengan Buku Inventarisasi (BI) yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.11) No Tabel 2.11 Data Aset Daerah Berdasarkan KIB A-F dan BI Tahun 2014 Uraian Jumlah (Rupiah) I A B C D E F II Jumlah Aset Daerah (KIB A-F) Tanah Peralatan dan mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigrasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Kontruksi dalam pengerjaan Jumlah aset daerah (BI SKPD/Unit Kerja) III=I-II Selisih Sumber data : DPPKAD, diolah Masih terdapat selisih antara jumlah aset daerah berdasarkan KIB A-F dan jumlah aset daerah berdasarkan BI seluruh SKPD/Unit Kerja yaitu sebesar Rp ,00 dikarenakan masih terdapat beberapa SKPD/Unit Kerja dalam pengelolaan barang milik daerah terutama pada penatausahaan barang daerah masih kurang tertib sehingga proses pencatatan dan pelaporan atas KIB dan BI belum dapat disajikan secara benar dan baik. Selama tahun 2014 permasalahan yang dihadapi terkait dalam pengelolaan barang milik daerah yaitu sebagai berikut: 1. Belum dilaksanakan secara keseluruhan pengelolaan barang milik daerah dengan memperggunakan Simda BMD, sehingga penatausahaan barang milik daerah masih Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 68

69 dilaksanakan secara manual yang memakan waktu yang lama dan menjadi tidak efisien; 2. Pengurusan barang milik daerah belum dianggap sebagai hal yang penting dan menjadi prioritas bagi sebagaian SKPD/Unit Kerja; 3. Masih terdapat beberapa pengguna barang/kuasa pengguna barang yang kurang memahami tentang pentingnya pengelolaan barang daerah dibawah kekuasaannya secara tertib sesuai aturan yang berlaku, sehingga laporan aset yang disajikan kurang akurat berdampak atas keakuratan laporan barang milik daerah sebagai dasar penyusunan neraca ; 4. Belum adanya peraturan sebagai petunjuk teknis SKPD/Unit Kerja dalam melaksanakan inventarisasi aset SKPD; dan 5. Terdapat barang milik daerah yang belum lengkap dokumen atas kepemilikan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas solusi yang akan diambil Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: 1. Dilaksanakan pengelolaan barang daerah dari perencanaan, pengadaan, penatausahaan, penghapusan dan akuntansi barang daerah dengan menggunakan Simda BMD; 2. Membangun komitmen dari seluruh pengguna barang atau kuasa barang daerah untuk melaksanakan pengelolaan barang dibawah kekuasaan secera tertib dan sesuai aturan yang berlaku; 3. Memberikan sanksi bagi SKPD yang belum menyampaikan laporan barang milik daerah semesteran/tahunan berupa tidak dapat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 69

70 mengajukan UP (Uang Persedian) pada awal tahun; dan 4. Disusunnya peraturan sebagai pedoman SKPD/Unit Kerja dalam menginventarisasi barang SKPD/Unit Kerja. 2. Sektor Pendapatan Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan tatakerja pada sektor pendapatan daerah telah menetapkan sasaran strategis yaitu meningkatnya kemampuan keuangan daerah. Jumlah indikator kinerja yang ditetapkan dari sasaran strategis pada sektor pendapatan sebanyak 3 (tiga) indikator kinerja. Capaian atas ketiga indikator kinerja dari sasaran strategis meningkatnya kemampuan keuangan daerah sebagaimana dalam tabel 2.8 telah tercapai sesuai dengan target bahkan diatas 100%. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada sektor pendapatan. Adapun capaian atas masing-masing indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kemampuan keuangan daerah sebagai berikut: Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah dipergunakan untuk menginformasikan kinerja pendapatan daerah pada tahun tertentu dengan pertumbuhan pendapatan positif atau pertumbuhan pendapatan negatif. Tahun 2014 prosentase pertumbuhan pendapatan daerah yang direncanakan sebesar 15,25% atau tahun 2014 pendapatan daerah direncanakan bertambah sebesar Rp ,00 dari pendapatan daerah yang telah direncanakan tahun Realisasi atas prosentase pertumbuhan pendapatan daerah yang telah dicapai oleh Pemerintah tahun 2014 sebesar 19,43% atau pendapatan daerah yang dicapai tahun 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 70

71 menunjukkan adanya peningkatan atau pendapatan daerah bertambah sebesar Rp ,00 dari pendapatan daerah yang dicapai tahun Pertumbuhan pendapatan daerah baik target dan realisasi tahun 2014 sebagai berikut: (lihat Tabel 2.12) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 71

72 No U r a i a n Tabel 2.12 Target dan Realisasi Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun 2014dddalamd Tahun 2013 Tahun 2014 Dalam jutaan Rupiah Pertumbuhan Pendapatan Tahun 2014 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Rupiah % Rupiah % =(5-3) 8=7/3 9=6-4 10=9/4 1 Pendapatan Asli Daerah , , , , ,52 40, ,20 59,42 2 Dana Perimbangan , , , , ,47 11, ,82 10,46 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah , , , , ,69 12, ,43 17,41 Jumlah , , , , ,68 15, ,45 19,31 Sumber Data : Data Tahun 2013 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013, dan data tahun 2014 berdasarkan data sementara per Februari 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 72

73 Tabel tersebut diatas menunjukkan tahun 2014 sumbersumber pendapatan daerah baik target maupun realisasi memilki pertumbuhan pendapatan daerah yang positif. Realisasi prosentase pertumbuhan pendapatan daerah tahun 2014 sebesar 19,31% dengan prosentase pertumbuhan dari sumber-sumber pendapatan daerah paling tinggi dicapai dari pendapatan asli daerah dengan tingkat prosentase pertumbuhan pendapatan asli daerah sebesar 59,42% atau pendapatan asli daerah meningkat atau bertambah sebesar Rp ,00 dari pendapatan asli daerah yang telah dicapai tahun Sedang prosentase pertumbuhan dari sumber-sumber pendapatan daerah terendah yaitu pendapatan daerah bersumber dari dana perimbangan dengan prosentase pertumbuhan pendapatan sebesar 10,46% atau dana perimbangan tahun 2014 hanya bertambah sebesar Rp ,00 dari tahun Perkembangan realisasi sumber-sumber pendapatan daerah tahun 2013 dan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar grafik sebagai berikut: (lihat Gambar Grafik 2.6) Gambar Grafik 2.6 Pertumbuhan Sumber-sumber Pendapatan Daerah Tahun 2013 dan 2014 (dalam Jutaan Rupiah) Rp1,036, Rp938, Rp224, Rp357, Rp357, Rp ,18 Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Tahun 2013 Tahun 2014 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 73

74 Derajat Desentralisasi Derajat desentralisasi dipergunakan untuk menginformasikan kontribusi atau peranan pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah, tahun 2014 derajat desentralisasi ditargetkan sebesar 16,62% terealisasi 19,70%. Target dan realisasi pendapatan asli daerah dalam memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah tahun 2014 sebagaimana dalam tabel dan gambar grafik sebagai berikut: (lihat Tabel 2.14) Tabel 2.14 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah dan Derajat Desentralisasi Tahun 2014 Dalam jutaan Rupiah No U r a i a n Target Tahun 2014 Realisasi 1 Pendapatan Asli Daerah , ,06 2 Dana Perimbangan , ,90 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah , ,18 Jumlah Pendapatan Daerah , ,14 Derajat Desentralisasi Sumber Data : Simda Keuangan Daerah Tahun 2014, diolah 16,62% 19,70% Berdasarkan tabel sebagaimana tersebut diatas dapat diperoleh gambar grafik target dan realisasi kontribusi pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lainlain pendapatan daerah yang sah terhadap total pendapatan daerah yaitu sebagai berikut: (lihat Gambar Grafik 2.7) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 74

75 Gambar Grafik 2.7 Target dan Realisasi Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Terhadap Pendapatan Daerah Kab. Tahun 2014 Target Realisasi 57.15% 19.70% 16.62% 60.15% 23.15% 23.23% Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Sumber Data : Simda Keuangan Daerah DPPKAD, diolah Gambar grafik tersebut menunjukkan target maupun realisasi kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah berasal dari dana perimbangan yaitu target sebesar 60,15% teralisasi 57,15%, sedang kontribusi terendah bersumber dari pendapatan asli daerah yaitu target sebesar 16,62% terealisasi sebesar 19,70%. Hal tersebut menunjukkan bahwa realisasi kontribusi dana perimbangan mengalami penurunan atau berkurangnya ketergantungan pendapatan daerah terhadap pendapatan dari dana perimbangan meskipun prosentase penurunan relatif kecil yaitu sebesar 3%, sedang kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar 0,08% dari ditargetkan yaitu sebesar 16,62% tercapai 19,70%. Tahun 2014 pendapatan asli daerah memiliki kinerja yang baik ditunjukkan dengan tercapainya target pendapatan asli daerah sebesar Rp ,21 dari target sebesar Rp ,34 atau derajat desentralisasi tahun 2014 ditargetkan sebesar 16,62% tercapai sebesar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 75

76 19,70% atau terdapat peningkatan peranan atau kontribusi pendapatan asli daerah yang telah dicapai terhadap pendapatan daerah yang dicapai. Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah Prosentase kemampuan keuangan daerah digunakan untuk mengetahui peranan pendapatan asli daerah dalam membiayai belanja daerah. Tahun 2014 rasio pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah ditargetkan sebesar 15,15% terealisasi 21,02%. Adapun target dan realisasi belanja daerah dan sumber-sumber pendapatan daerah tahun 2014 sebagai berikut: (lihat Tabel 2.15) Tabel 2.15 Anggaran dan Realisasi Belanja dan Pendapatan Daerah Tahun 2014 Dalam jutaan Rupiah No Uraian Anggaran Realisasi I Pendapatan Daerah , ,27 1 Pendapatan Asli Daerah , ,06 2 Dana Perimbangan , ,90 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah , ,31 II Belanja Daerah , ,36 Sumber Data : Simda Keuangan Daerah Tahun 2014, diolah Tabel tersebut diatas dapat diketahui kontribusi sumbersumber pendapatan daerah dalam mendanai belanja daerah baik target maupun realisasi yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.16 dan Gambar Grafik 2.8) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 76

77 Tabel 2.16 Target dan Reaslisasi Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Kab. Tahun 2014 Dalam prosentase No Uraian Target Realisasi 1 Kontribusi PAD terhadap Belanja Daerah 15,15 21,02 2 Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah 54,83 60,97 3 Kontribusi Lain-lain Pendapatan Daerah terhadap Belanja Daerah Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah 21,18 24,69 Gambar Grafik 2.8 Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah terhadap Belanja Daerah Kab. Tahun 2014 Target Realisasi 60.97% 21.02% 54.83% 24.69% 15.15% 21.18% Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Sumber Data : Simda Keuangan Daerah DPPKAD, diolah Tabel tersebut diatas menunjukkan tahun 2014 anggaran belanja daerah sebesar Rp ,47 dibiayai dari target pendapatan dana perimbangan sebesar Rp ,00 atau kontribusi anggaran belanja daerah didanai dari target pendapatan dana perimbangan sebesar 54,83% dan terealisasi 60,97% atau realisasi anggaran belanja daerah tersebut telah dibiayai dari pendapatan dana perimbangan sebesar Rp ,00. Kotribusi dana perimbangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 77

78 terhadap belanja daerah merupakan kontribusi terbesar sedang pendapatan asli daerah dalam mendanani belanja daerah baik target dan realisasi merupakan kontribusi terkecil yaitu target kemampuan pendapatan asli daerah dalam mendanai anggaran belanja daerah tahun 2014 sebesar 15,15% atau anggaran belanja daerah sebesar Rp ,00 direncanakan dibiayai dari pendapatan asli daerah sebesar Rp ,00. Realisasi atas kontribusi pendapatan asli daerah dalam membiayai belanja daerah yaitu sebesar 21,02% atau realisasi pengeluaran belanja daerah tahun 2014 sebesar Rp ,56,00 telah dibiayai atau didanai oleh pendapatan asli daerah sebesar Rp ,00. Masih relatif kecil kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah dan belanja daerah dibanding dengan kontribusi dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap pendapatan dan belanja daerah tetapi pada tahun 2014 pendapatan asli daerah menunjukkan prosentase pertumbuhan tertinggi dibanding dengan ke-dua sumber-sumber pendapatan daerah yang lain (yaitu dana perimbangan dan lainlain pendapatan daerah). Hal tersebut memberi gambaran keberhasilan Pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dengan menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah. Perkembangan atau pertumbuhan sumber-sumber pendapatan asli daerah baik dalam rupiah maupun prosentase selama kurun tahun 2013 dan tahun 2014 yaitu sebagaimana dalam tabel sebagai berikut: (lihat Tabel 2.17) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 78

79 Tabel 2.17 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 Uraian Tahun Rupiah dalam Rupiah Prosentase Pertumbuhan PAD Prosen tase Pajak Daerah ,62 Pendapatan Retribusi Daerah ( ) -4,10 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) , , ,42 Sumber Data : Simda Keuangan Daerah Tahun 2014, diolah Dari tabel sebagaimana tersebut diatas pertumbuhan sumbersumber pendapatan asli daerah menunjukkan pertumbuhan dengan trent meningkat atau positif kecuali pendapatan retribusi daerah justru mengalami pertumbuhan pendapatan yang menurun dengan prosentase pertumbuhan sebesar -4,10% atau pendapatan retribusi daerah tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp ,00 dari pendapatan retribusi daerah yang dicapai tahun Capaian atas ke-tiga indikator kinerja tersebut tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang dijumpai selama tahun 2014 yaitu sebagai berikut: 1. Kurangnya kesadaran wajib pajak/retribusi daerah dalam membayar pajak daerah dan retribusi daerah; 2. Masih belum optimalnya penegakan Perda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 3. Database Sismiop tidak valid meliputi data WP, obyek pajak, dan peta PBB P2 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 79

80 4. Nilai NJOP PBB P2 terlalu rendah jika dibandingkan dengan nilai riil Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan sebagaimana tersebut diatas dibutuhkan langkah-langkah sebagai solusi yaitu sebagai berikut: 1. Sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah, dan diperlukan adanya reward dan punishment yang konsisten bagi Wajib Pajak dan Wajib Retribusi Daerah atas kepatuhan dan ketidakpatuhan dalam membayar Pajak/Retribusi Daerah; 2. Penegakan Perda melalui PPNS dan Diklat PPNS. 3. Perlu ada pendataan ulang secara bertahap dan layanan validasi BPHTB yang terintegrasi; 4. Perlu ada penyesuaian NJOP. Keberhasilan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan pelayanan pada bidang pendapatan selain terukur dengan tercapainya indikator kinerja pada sasaran meningkatnya kemampuan pendapatan daerah juga dapat diukur dengan tercapainya target pendapatan asli daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai SKPD penghasil dan pendapatan daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan fungsi sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Target dan realisasi pendapatan asli daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.18) Tabel 2.18 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku SKPD Penghasil dalam Rupiah N o Uraian Target Realisasi Sisa % Capa ian Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 80

81 N o Uraian Target Realisasi Sisa % Capa ian I Pajak Daerah Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Parkir Pajak Air Bawah Tanah Pajak Sarang Burung Walet Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pasir dan Kerikil Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan II III 1 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan Penerimaan Jasa Giro Pendapatan Bunga Deposito Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 81

82 N o Uraian Target Realisasi Sisa % Capa ian Pendapatan dari Pengembalian Hasil Penerimaan Dana Bergulir Pendapatan dari Pengelolaan BUKP Penerimaan Lain-lain J U M L A H Sumber Data : Simda Keuangan Daerah DPPKAD Tahun 2014 Pendapatan asli daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku SKPD penghasil tahun 2014 ditarget Rp ,00 tercapai sebesar Rp ,00 terdapat selisih lebih sebesar Rp ,00 atau capaian dari kinerja pendapatan asli daerah yaitu 144%. Sedang target dan realisasi pendapatan daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) tahun 2014 adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.19) Tabel 2.19 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku PPKD N o Uraian Target (Rupiah) Realisasi (Rupiah) Sisa (Rupiah) % Capa ian I Dana Perimbangan ( ) 99 1 Bagi Hasil Pajak ( ) Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagi Hasil Pajak Penghasilan (PPh) Ps 25 dan Ps 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh ( ) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 82

83 N o Uraian Target (Rupiah) Realisasi (Rupiah) Sisa (Rupiah) % Capa ian Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Bagi Hasil Dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan ( ) - Bagi Hasil Dari Pungutan Hasil Perikanan ( ) - Dana Bagi Hasil dari Cukai Tembakau Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus II Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan Hibah dari Pemerintah Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor ( ) - Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( ) - Bagi Hasil dari Pajak Bahan Kendaraan Bermotor Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Bagi Hasil dari Pajak Rokok Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Dana Tunjangan Profesi Guru SD Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD Dana Insentif Daerah Bantuan Keuangan dari Provinsi//Kota Bantuan Keuangan dari Provinsi ( ) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 83

84 N o Uraian Target (Rupiah) Realisasi (Rupiah) Sisa (Rupiah) % Capa ian Bantuan Keuangan dari Bantuan Keuangan dari Kota J U M L A H Sumber Data : Simda Keuangan Daerah PPKD Tahun 2014 Target pendapatan daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) tahun 2014 sebesar Rp ,00 terealisasi sebesar Rp ,00 terdapat selisih lebih sebesar Rp ,00 atau capaian atas kinerja pendapatan daerah yaitu 101%. Selisih lebih atau capaian atas pendapatan daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu SKPD penghasil di lingkungan Pemerintah dan selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) menunjukkan keberhasilan atas kinerja pada sektor pendapatan sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan tatakerja yang melekat pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. 3. Indeks Kepuasaan Masyarakat Kualitas pelayanan publik yang telah diselenggarakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada sektor pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan wewenang, tugas pokok dan tata kerja terukur dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan mengambil responden dari kalangan masyarakat dan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah. Responden dari kalangan masyarakat untuk mengukur kualitas pelayanan publik pada bidang pendapatan dalam kaitan terselenggaranya pelayanan antara lain Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 84

85 pendaftaran, penetapan, pendataan dan pelayanan di bidang pajak daerah dan menindaklanjuti atas surat pengurangan/keringanan, keberatan dan surat permohonan banding atas materi penetapan pajak daerah. Capaian atas Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada sektor pendapatan tahun 2014 sebesar 71,87 katagori baik. Sedang pelayanan publik pada sektor pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan mengambil responden dari kalangan pengelola keuangan dan barang daerah dari seluruh SKPD/Unit Kerja dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2014 sebesar 82,40 dengan katagori sangat baik. 2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas, Pokok, Tata Kerja dan Catatan Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Setelah dilakukan analisa tentang gambaran pelayanan, kajian atas hasil evaluasi pelaksanaan tugas, pokok dan tata kerja serta kajian atas pencapaian sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagaimana telah dibahas diatas maka terdapat beberapa isu penting dalam penyelenggaran tugas, pokok dan tatakerja. Perumusan isu-isu penting tersebut memiliki maksud untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya, serta capaian kinerja Renstra SKPD. Adapun isu penting terkait penyelenggaraan tugas, pokok dan tatakerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut: 1. Kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah masih rendah atau sebaliknya sumber pendapatan daerah masih banyak tergantung pada sumber pendapatan dari Pemerintah Pusat atau bersumber dari Dana Perimbangan; Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 85

86 2. Masih rendahnya kontribusi pendapatan asli daerah dalam mendanai belanja daerah; 3. Rendahnya kapasitas fiskal; 4. Porsi belanja pegawai terhadap belanja daerah masih tinggi; 5. Keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi dalam pengelolaan keuangan daerah: 6. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah masih ditemukan penjelasan antara lain tentang pengelolaan aset daerah yaitu adanya selisih nilai aset hasil inventarisasi, aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang jelas dan lengkap. Hal tersebut mengindikasikan belum terwujudnya tata kelola aset daerah yang tertib administrasi dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset daerah sehingga data barang milik daerah kurang akurat; 7. Masih terdapat SKPD yang tidak konsisten dalam melaksanakan kegiatan dengan rencana yang telah dituangkan dalam DPA SKPD, sehingga penyerapan dana sebagian besar di akhir tahun anggaran. Rekomendasi dan catatan strategis atas isu penting terkait penyelenggaraan tugas, pokok dan tatakerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah nomor 1) peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah atau sebaliknya berkurangnya ketregantungan pendapatan daerah terhadap pendapatan dari Pemerintah Pusat atau bersumber dari Dana Perimbangan, 2) betambahnya kontribusi pendapatan asli daerah dalam mendanai belanja daerah dan 3) bertambahnya kapasitas fiskal daerah, staregi yang diambil yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah terutama dari pendapatan pajak dan retribusi daerah. Optimalisasi pendapatan asli daerah dilaksanakan dengan yaitu sebagai berikut 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah. Langkah-langkah yang diambil dalam melaksanakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 86

87 intensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah sebagai berikut: a. Penyederhanaan dan modernisasi (komputerisasi) sistem perpajakan dan retribusi daerah; b. Penyempurnaan landasan hukum serta law enforcement bagi pengenaan pajak dan retribusi daerah; c. Sosialisasi dan pemberian penyuluhan yang memadai kepada masyarakat mengenai ketentuan pajak daerah dan retribusi daerah; d. Peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaanpemungutan pendapatan daerah; e. Peningkatan koordinasi dan kerja sama antar unit satuan kerja terkait; dan f. Peningkatan kualitas aparat pajak/retribusi daerah. Sedang ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah dilaksanakan memperkuat basis pajak dan retribusi daerah dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Updating data basis pajak daerah serta optimalisasi pemanfaatan data perpajakan yang bersangkutan; b. Pengkajian ataspotensi dari jenis retribusi baru dan potensi pajak daerah dilaksanakan dengan kerjasama pihak ke 3 (tiga); c. Optimlisasi penyerapan pendapatan dari pajak daerah terutama dari PBB P2 dan BPHTB yang telah menjadi pajak daerah. 2. Meningkatkan pendapatan asli daerah bersumber dari hasil pengelolaan kekayaan alam yang dipisahkan dengan meningkatkan kontribusi pendapatan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/bumd melalui upaya pengelolaan BUMD secara efisien dan efektif yang dapat ditempuh dengan perbaikan manajemen, peningkatan profesionalisme BUMD, serta memperkuat permodalan melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 87

88 penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah yang dianggarkan pada pengeluaran pembiayaan daerah. 3. Terwujudnya tertib administrasi dalam tata kelola aset daerah dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset daerah sehingga data barang milik daerah dapat disajikan dengan akurat agar menjadi bagian dalam mewujudkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah. Dalam rangka meningkatkan keakuratan data barang milik daerah, strategi yang diambil optimalisasi pengelolaan barang milik daerah. Kebijakan yang diambil adalah inventarisasi, klarifikasi dan penataan barang milik daerah. Cara yang ditempuh untuk mendukung strategi dan kebijakan yaitu sebagai berikut: a. Meningkatkan komitmen kepala SKPD/Unit Kerja selaku pengguna barang/kuasa pengguna barang dalam mengelola barang daerah secara tertib administrasi sesuai aturan berlaku; b. Meningkatkan pemahaman pengelola barang milik daerah SKPD/Unit Kerja tentang Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Barang Milik Daerah melalui kegiatan forum komunikasi pengurus barang milik daerah; c. Dipergunakan SIMDA BMD dalam pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan, pengadaan, penatausahaan, penghapusan, dan akuntansi; d. Melaksanakan klarifikasi dan inventarisasi barang milik daerah yang dipergunakan SKPD/Unit Kerja sebagai tindak lanjut atas temuan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Daerah; e. Meningkatkan pemahaman pengurus barang melalui bimbingan teknik dan pendampingan pengurus barang dalam pengelolaan barang daerah dari pencatatan aset daerah, barang yang berasal dari pengadaan, mutasi, hibah, penghapusan dan optimalisasi aset untuk peningkatan PAD serta optimalisasi aset bagi pengguna barang SKPD. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 88

89 4. SKPD diharapkan konsisten dalam melaksanakan kegiatan dengan rencana yang dalam DPA SKPD, sehingga penyerapan dana sebagian besar tidak terjadi di akhir tahun anggaran. Strategis yang dilaksanakan sebagai berikut: a. Meningkatkan displin anggaran bagi selurh SKPD agar kegitan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan alokasi dalam DPA/DPPA SKPD; b. Meningkatkan koordinasi dengan seluruh SKPD dalam rangka dilakukan evaluasi penyerapan atas anggaran belanja seluruh SKPDserta di anggaran belanja pada seluruh SKPD dapat dipertanggungjawaban sesuai dengan aturan yang berlaku; dan c. Melaksanakan pelatihan kepada seluruh pengelola keuangan SKPD tentang implementasi SIMDA Keuangan Daerah dalam pengelolaan keuangan daerah melalui kerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah ; 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Maksud dilaksanakan telaahan teradap rancangan awal RKPD untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra SKPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD, dengan arahan kepala daerah terkait prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan untuk setiap SKPD berdasarkan rancangan awal RKPD. Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi prioritas program dan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau target sasaran program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program/kegiatan untuk SKPD yang bersangkutan. Adapun telaah terhadap rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) pada Dinas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 89

90 Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.20) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 90

91 Tabel 2.20 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2016 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya administrasi perkantoran (%) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya administrasi perkantoran (%) Penyediaan Jasa Surat Menyurat DPPKAD Pengadaan perangko/materai (lbr) Penyediaan Jasa Surat Menyurat DPPKAD Pengadaan perangko/materai (lbr) Pengadaan buku cek 5 Pengadaan buku cek 5 Pengiriman surat/dokumen 58 Pengiriman surat/dokumen 58 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik Jasa Listrik (bulan) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik Jasa Listrik (bulan) Jasa Komunikasi (bulan) 12 Jasa Komunikasi (bulan) 12 3 Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional DPPKAD Perpanjangan kendaraan dinas/operasional (unit) Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional DPPKAD Perpanjangan kendaraan dinas/operasional (unit) Penyediaan jasa administrasi keuangan DPPKAD Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang SKPD/PPKD (bulan) Penyediaan jasa administrasi keuangan DPPKAD Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang SKPD/PPKD (bulan) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 91

92 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor DPPKAD Terbayarnya tenaga kebersihan (2) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor DPPKAD Terbayarnya tenaga kebersihan (2) Alat kebersihan (paket) 4 Alat kebersihan (paket) 6 Penyediaan alat tulis kantor DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor (%) Penyediaan alat tulis kantor DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor (%) Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan Barang cetakan (macam) Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan Barang cetakan (macam) Penggandaan (lembar) Penggandaan (lembar) 8 9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga DPPKAD DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan akan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (%) Terpenuhinya kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga (%) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga DPPKAD DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan akan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (%) Terpenuhinya kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga (%) PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman DPPKAD DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan dan buku tentang peraturan perundang-undangan (%) Terpenuhinya makan dan minum untuk rakor dan tamu (dus) PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman DPPKAD DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan dan buku tentang peraturan perundang-undangan (%) Terpenuhinya makan dan minum untuk rakor dan tamu (dus) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 92

93 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o II 1 Program/Kegiata n Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Lokasi DPPKAD DPPKAD Indikator Kinerja Terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah (%) Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah (%) Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional (%) Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif % Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Lokasi DPPKAD DPPKAD Indikator Kinerja Terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah (%) Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah (%) Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional (%) Target Capaia n Kinerja % 100 Kebutuhan Dana R2/Unit 20 R2/Unit 42 R4/Unit 5 R4/Unit 2 Pengadaan mebeleur Pengadaan mebeleur Pengadaan mebeleur Pengadaan mebeleur Macam 15 Macam 540 Unit 540 Unit Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 93

94 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o 3 Program/Kegiata n Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Lokasi Indikator Kinerja Terpeliharanya gedung Pemda yang belum dipergunakan (eks Dinas Pariwisata) Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Lokasi Indikator Kinerja Terpeliharanya gedung Pemda yang belum dipergunakan (eks Dinas Pariwisata) Target Capaia n Kinerja 1 Kebutuhan Dana Rehab Gedung Pemda Rehab gedung Pemda untuk tempat penyimpanan arsip DPPKAD Rehab Gedung Pemda Rehab gedung Pemda untuk tempat penyimpanan arsip DPPKAD Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional DPPKAD Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional DPPKAD Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Kebutuhan BBM (bulan) 12 Kebutuhan BBM (bulan) 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair DPPKAD Terpeliharanya sarana mebelair (%) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair DPPKAD Terpeliharanya sarana mebelair (%) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor DPPKAD Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor (%) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor DPPKAD Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor (%) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Macam 17 Macam 135 Unit 135 Unit Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 94

95 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o III 1 Program/Kegiata n Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Lokasi DPPKAD Indikator Kinerja Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya Terlaksananya sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah (kali) Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Lokasi DPPKAD Indikator Kinerja Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya Terlaksananya sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah (kali) Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana IV 2 1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi DPPKAD DPPKAD Terikutinya kursus singkat & bimtek implementasi peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah (%) Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan (%) Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (dokumen) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi DPPKAD DPPKAD Terikutinya kursus singkat & bimtek implementasi peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah (%) Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan (%) Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (dokumen) Penyusunan Sistem Manajemen Mutu DPPKAD Penilaian atas SMM DPPKAD Penyusunan Sistem Manajemen Mutu DPPKAD Penilaian atas SMM DPPKAD V Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (WTP=1; WDP=2; Disclaimer=3) Tercapainya target pendapatan asli daerah (%) Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (WTP=1; WDP=2; Disclaimer=3) Tercapainya target pendapatan asli daerah (%) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 95

96 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o 1 Program/Kegiata n Penyusunan Analisis Standar Belanja Lokasi Indikator Kinerja Tersusunnya Analisa Standar Belanja (ASB) (modul) Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Penyusunan Analisis Standar Belanja Lokasi Indikator Kinerja Tersusunnya Analisa Standar Belanja (ASB) (modul) Target Capaia n Kinerja 1 Kebutuhan Dana Penggandaan modul ASB 50 Penggandaan modul ASB 2 Penyusunan Standar Satuan Harga Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Standar Satuan Harga Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 96

97 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Target Capaia n Kinerj a 100 Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Target Capaia n Kinerja 100 Kebutuhan Dana 6 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku 150 Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 97

98 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku 150 Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Peningkatan Manajemen Investasi Daerah Tercapainya target pendapatan bunga deposito Peningkatan Manajemen Investasi Daerah Tercapainya target pendapatan bunga deposito Rekonsiliasi penerimaan bungan deposito dan penempatan idle cash (uang daerah yang belum digunakan) dalam bentuk deposito dengan bank terkait 20 Rekonsiliasi penerimaan bungan deposito dan penempatan idle cash (uang daerah yang belum digunakan) dalam bentuk deposito dengan bank terkait Intensifikasi Sumbersumber Pendapatan Daerah Intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan Intensifikasi Sumbersumber Pendapatan Daerah Intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan Sosialisasi melalui mass media 1 Sosialisasi melalui mass media 1 Mendukung tercapainya penerimaan pajak daerah dari PBB P2 100 Mendukung tercapainya penerimaan pajak daerah dari PBB P Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati Penyusunan Anggaran Kas Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar Penyusunan Anggaran Kas Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar Digandakan dalam bentuk buku 20 Digandakan dalam bentuk buku 20 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 98

99 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana 14 Penerbitan SPD Penerbitan SPD acuan SKPD mengajukan pencairan anggaran belanja daerah Penerbitan SPD Penerbitan SPD acuan SKPD mengajukan pencairan anggaran belanja daerah Digandakan SPD 1800 Digandakan SPD Penerbitan SP2D Penerbitan SP2D untuk pencairan anggaran belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah Penerbitan SP2D Penerbitan SP2D untuk pencairan anggaran belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah Pencetakan Daftar Gaji Cetakan Daftar Gaji setiap bulan Pencetakan Daftar Gaji Cetakan Daftar Gaji setiap bulan Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D Prosentase penyelesaiam pengujian SPM dan dokumen kelengkapan sebagai dasar penerbitan SP2D Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D Prosentase penyelesaiam pengujian SPM dan dokumen kelengkapan sebagai dasar penerbitan SP2D TP-TGR Laporan Majelis TP-TGR TP-TGR Laporan Majelis TP-TGR Rakor pemulihan kerugian daerah 4 Rakor pemulihan kerugian daerah 4 19 Penyusunan Neraca Dinas Instansi Neraca bulanan SKPD Penyusunan Neraca Dinas Instansi Neraca bulanan SKPD Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran 1 Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran 1 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 99

100 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Coaching clinic 12 Coaching clinic Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD Pengelolaan Dana Transfer Rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan Rekonsiliasi penerimaan Dana Alokasi Umum semester II tahun 2015 s/d semester tahun 2016 dan tunjangan sertfikasi dan tamsil semester I tahun Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD Pengelolaan Dana Transfer Rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan Rekonsiliasi penerimaan Dana Alokasi Umum semester II tahun 2015 s/d semester tahun 2016 dan tunjangan sertfikasi dan tamsil semester I tahun Laporan penerimaan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Propinsi 7 Laporan penerimaan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Propinsi 7 Tersedinya dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi 100 Tersedinya dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Penyusunan SPT Tahunan Terwujudnya laporan pajak PNS secara tertib administrasi (SPT) Penyusunan SPT Tahunan Terwujudnya laporan pajak PNS secara tertib administrasi (SPT) Form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP 100 Form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan Hasil rekonsiliasi 7 SKPD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan Hasil rekonsiliasi 7 SKPD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan Laporan Semesteran 2 Laporan Semesteran 2 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 100

101 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o 24 Program/Kegiata n Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD Lokasi Indikator Kinerja Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD Lokasi Indikator Kinerja Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati Target Capaia n Kinerja 1 Kebutuhan Dana Operasional Pajak Daerah Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah Operasional Pajak Daerah Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah Penindakan papan reklame yang tidak berijin dan jatuh tempo 100 Penindakan papan reklame yang tidak berijin dan jatuh tempo Surat tagihan atas pajak daerah yang tertunggak 100 Surat tagihan atas pajak daerah yang tertunggak 100 Validasi data BPHTB 100 Validasi data BPHTB Penyusunan Laporan Semesteran Laporan semester I & prognosis semeter II Penyusunan Laporan Semesteran Laporan semester I & prognosis semeter II Digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku 75 Digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah Informasi tentang keuangan & aset daerah dalam bentuk buku saku, buku analisa, leaflet Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah Informasi tentang keuangan & aset daerah dalam bentuk buku saku, buku analisa, leaflet Transparansi pengelolaan keuangan daerah/website DPPKAD 12 Transparansi pengelolaan keuangan daerah/website DPPKAD 12 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 101

102 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana 28 Intensifikasi PPh OP Pasal 21 Mempercepat pemasukan dana bagi hasil PPh OP Intensifikasi PPh OP Pasal 21 Mempercepat pemasukan dana bagi hasil PPh OP Intensifikasi PPh ps 21 2 Intensifikasi PPh ps 21 2 Pemasangan spanduk 17 0 Pemasangan spanduk Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Terkajinya surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen) Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Terkajinya surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen) Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD Prosentase tersalurnya belanja PPKD dan pengeluaran pembiayaan daerah Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD Prosentase tersalurnya belanja PPKD dan pengeluaran pembiayaan daerah Rekonsiliasi belanja PPKD dengan SKPD Penanggungjawab Teknis 4 Rekonsiliasi belanja PPKD dengan SKPD Penanggungjawab Teknis 4 Rekonsiliasi pembiayaan daerah 4 Rekonsiliasi pembiayaan daerah 4-31 Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan Penerbitan SKPP Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas Penerbitan SKPP Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 102

103 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o 33 Program/Kegiata n Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21 Lokasi Indikator Kinerja Potongan IWP, Taperum dan PPh pasal 21 Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21 Lokasi Indikator Kinerja Potongan IWP, Taperum dan PPh pasal 21 Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Pelaporan atas potongan IWP, Taperum dan BPJS 24 Pelaporan atas potongan IWP, Taperum dan BPJS 24 Pelaporan atas potongan PPh pasal Pelaporan atas potongan PPh pasal Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan BPJS 5 Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan BPJS 5 34 Rekonsiliasi Belanja SKPD Akurasi data atas anggaran dan realisasi belanja SKPD Rekonsiliasi Belanja SKPD Akurasi data atas anggaran dan realisasi belanja SKPD Rekonsiliasi Data Pegawai Rekonsiliasi data PNS dengan BKD Rekonsiliasi Data Pegawai Rekonsiliasi data PNS dengan BKD Dibukukan gaji/kekurangan gaji yang diterima PNS/CPNS setiap bulan dalam kartu gaji perorangan 100 Dibukukan gaji/kekurangan gaji yang diterima PNS/CPNS setiap bulan dalam kartu gaji perorangan Penyusunan Standart Operasional Prosedure Evaluasi pelaksanaan SOP Penyusunan Standart Operasional Prosedure Evaluasi pelaksanaan SOP Pendampingan penyusunan analisa resiko 12 Pendampingan penyusunan analisa resiko 12 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 103

104 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana 37 Pengelolaan SIMKEUDA Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan Simda Keuangan Daerah Pengelolaan SIMKEUDA Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan Simda Keuangan Daerah Pendampingan Simda Keuangan Daerah 12 Pendampingan Simda Keuangan Daerah 12 BM PM - Pengadaan Peralatan Komputer Mainframe 100 BM PM - Pengadaan Peralatan Komputer Mainframe Pengendalian Pendapatan Daerah Tercapainya pendapatan daerah Pengendalian Pendapatan Daerah Tercapainya pendapatan daerah Evaluasi atas realisasi pendapatan daerah 12 Evaluasi atas realisasi pendapatan daerah Optimalisasi Pendapatan Daerah Pencocokan data pendapatan asli daerah dengan SKPD penghasil dan evaluasi atas pencapaian target pendapatan asli daerah Optimalisasi Pendapatan Daerah Pencocokan data pendapatan asli daerah dengan SKPD penghasil dan evaluasi atas pencapaian target pendapatan asli daerah Terlaksananya study komparasi seluruh bendahara penerima 1 Terlaksananya study komparasi seluruh bendahara penerima 1 40 Pelayanan Pajak Daerah Tersedianya blangko pajak daerah Pelayanan Pajak Daerah Tersedianya blangko pajak daerah Sosialisasi pajak daerah 100 Sosialisasi pajak daerah 100 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 104

105 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah 100 Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah Pengelolaam Pajak Bumi dan Bangunan Pendistribusian SPPT PBB Pengelolaam Pajak Bumi dan Bangunan Pendistribusian SPPT PBB Penyerahan SPPT PBB secara simbolis 1 Penyerahan SPPT PBB secara simbolis 1 Sosialisasi PBB P2 (setiap kecamatan) 17 Sosialisasi PBB P2 (setiap kecamatan) 17 Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah dari PBB P2 100 Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah dari PBB P Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD DPPKAD Tertata dan terdata arsip DPPKAF Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD DPPKAD Tertata dan terdata arsip DPPKAF Pengadaan box arsip 100 Pengadaan box arsip Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Dana bagi hasil dari cukai tembakau Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Dana bagi hasil dari cukai tembakau Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 105

106 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Sosialisasi ketentuan di bidang cukai (petani tembakau) 1 Sosialisasi ketentuan di bidang cukai (petani tembakau) 1 Pemberantasan cukai illegal di pasar tradisional 100 Pemberantasan cukai illegal di pasar tradisional 100 Pemasangan baliho 2 Pemasangan baliho 2 45 Studi Potensi Pajak Daerah Kajian potensi pajak daerah Studi Potensi Pajak Daerah Kajian potensi pajak daerah pajak daerah 2 - pajak daerah 2 46 Studi Potensi Retribusi Daerah Kajian potensi retribusi daerah Studi Potensi Retribusi Daerah Kajian potensi retribusi daerah retribusi daerah 2 retribusi daerah 2 47 Pendataan PBB P2 Daftar hasil rekaman (DHR) PBB, DHKP dan Peta Blok Pendataan PBB P2 Daftar hasil rekaman (DHR) PBB, DHKP dan Peta Blok Verifikasi Piutang Pajak Daerah Verifikasi piutang pajak daerah (PBB P2 dan Pajak Air Bawah Tanah) Verifikasi Piutang Pajak Daerah Verifikasi piutang pajak daerah (PBB P2 dan Pajak Air Bawah Tanah) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 106

107 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana 49 Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah Terdata jumlah wajib pajak baru selain PBB 100 Terdata jumlah wajib pajak baru selain PBB Pengelolaan Arsip Wajib Pajak Terkelola arsip wajib pajak dengan tertib Pengelolaan Arsip Wajib Pajak Terkelola arsip wajib pajak dengan tertib Box Arsip 400 Box Arsip Pemeliharaan basis Data PBB P2 Daftar hasil rekaman (DHR) Pemeliharaan basis Data PBB P2 Daftar hasil rekaman (DHR) Penilaian Objek Pajak Khusus Penilaian NJOP Objek Pajak Khusus Penilaian Objek Pajak Khusus Penilaian NJOP Objek Pajak Khusus Validasi Jum'at Sehari Validasi data BPHTB untik waris, perumahan dan hibah Validasi Jum'at Sehari Validasi data BPHTB untik waris, perumahan dan hibah Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah dari BPHTB 100 Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah dari BPHTB Rekapitulasi Transaksi Harian Belanja Daerah (RTH) Rekapitulasi transaksi harian berdasarkan Daftar Traksaksi Harian SKPD Rekapitulasi Transaksi Harian Belanja Daerah (RTH) Rekapitulasi transaksi harian berdasarkan Daftar Traksaksi Harian SKPD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 107

108 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Daftar Transaksi Harian dari Kuasa BUD 12 Daftar Transaksi Harian dari Kuasa BUD 12 Daftar Transaksi Harian dari bendahara pengeluaran SKPD (60 SKPD) 12 Daftar Transaksi Harian dari bendahara pengeluaran SKPD (60 SKPD) Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan pengelolaan keuangan daerah (dampak regulasi dari Pemerintah Pusat) Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan pengelolaan keuangan daerah (dampak regulasi dari Pemerintah Pusat) Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Perda dan perbup tetang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Perda dan perbup tetang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah V Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan /Kota Peningkatan pemahaman pengelola keuangan SKPD tentang pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku (%) Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan /Kota Peningkatan pemahaman pengelola keuangan SKPD tentang pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku (%) Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD yang mengalami permasalahan pengelolaan keuangan SKPD 60 Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD yang mengalami permasalahan pengelolaan keuangan SKPD 60 VI Progam Pengelolaan Barang Daerah Akurasi data BMD 75% Progam Pengelolaan Barang Daerah Akurasi data BMD 75% Peningkatan SDM Aparatur Pemda Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah Peningkatan SDM Aparatur Pemda Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 108

109 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Peserta (Pengurus Barang SKPD/Unit Kerja) 279 Peserta (Pengurus Barang SKPD/Unit Kerja) 279 Pembinaan rutin 12 Pembinaan rutin 12 2 SIMBADA Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD SIMBADA Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD Terintegrasi pengelolaan barang milik daerah 180 Terintegrasi pengelolaan barang milik daerah Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD dan DKPBMD) Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD dan DKPBMD) Laporan Mutasi 1 - Laporan Mutasi 1 - SKPD SKPD Penataan Aset Pemanfaatan peralatan dan mesin sesuai dengan peruntukkannya Penataan Aset Pemanfaatan peralatan dan mesin sesuai dengan peruntukkannya Pemanfaatan tanah, gedung dan bangunan sesuai dengan peruntukkannya 100 Pemanfaatan tanah, gedung dan bangunan sesuai dengan peruntukkannya 100 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 109

110 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o Program/Kegiata n Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana 5 Penghapusan Barang Daerah SK Bupati tentang Penghapusan BMD Penghapusan Barang Daerah SK Bupati tentang Penghapusan BMD Tercapainya pendapatan dari penjualan aset daerah yang tidak terpakai 100 Tercapainya pendapatan dari penjualan aset daerah yang tidak terpakai Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah Laporan Barang Milik Daerah (Mutasi dan Semesteran) Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah Laporan Barang Milik Daerah (Mutasi dan Semesteran) SKPD, SMP/SMK dan UPT SKPD, SMP/SMK dan UPT Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD) Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD) SK Bupati atas Pengguna BMD tahun SK Bupati atas Pengguna BMD tahun Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Terlaksananya pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Keraj Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Terlaksananya pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Keraj Berita Acara Rekonsiliasi BMD 240 Berita Acara Rekonsiliasi BMD Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah Terjaganya keamanan BMD Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah Terjaganya keamanan BMD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 110

111 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan N o 10 Program/Kegiata n Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah Lokasi Indikator Kinerja Tersusunnya dan ditetapkan rancangan Bupati tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Target Capaia n Kinerj a Pagu Indikatif Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah Lokasi Indikator Kinerja Tersusunnya dan ditetapkan rancangan Bupati tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Target Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana Sensus Barang Daerah akurasi data BMD (SD dan UPT) Sensus Barang Daerah akurasi data BMD (SD dan UPT) Penyusunan Buku Kerja dan Kalender Tahun 2016 Profil buku kerja, buku agenda, kalender dinding dan kalender duduk Penyusunan Buku Kerja dan Kalender Tahun 2016 Profil buku kerja, buku agenda, kalender dinding dan kalender duduk Pengadaan buku kerja tahun Pengadaan buku kerja tahun JUMLAH JUMLAH Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 111

112 2.5 Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara langsung tidak melaksanakan telaah atau kajian atas usulan program dan kegiatan dari kelompok masyarakat/perorangan, badan/lembaga/organisasi swasta dan perusahaan daerah melalui pemberian belanja bantuan sosial, belanja hibah, belanja bantuan keuangan dan belanja bagi hasil. Sehingga tabel rekapitulasi usulan program dan kegiatan masyarakat yang disajikan adalah nihil yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.21) Tabel 2.21 Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Pemerintah No Lokasi Indikator Kinerja Besaran Volume Catatan Penting N I H I L Keterlibatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah pada penganggaran dan menfasilitasi pencairan atas usulan program dan kegiatan masyarakat dalam bentuk pemberian belanja bantuan sosial, belanja hibah, belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan yaitu dalam hal penganggaran atas belanja tersebut. Dimana anggaran belanja sosial, belanja hibah, belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan termasuk kelompok belanja tidak langsung yang dianggarkan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan fungsi sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Sedang kajian atas usulan program dan kegiatan masyarakat dalam bentuk pemberian belanja bantuan sosial, belanja hibah, belanja bantuan keuangan dan belanja bagi hasil dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 112

113 penanggungjawab teknis sesuai dengan urusan pemerintah daerah yang ditangani dan tugas, pokok dan fungsinya. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 113

114 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional B KAD sebagai penyelenggara urusan penunjang pemerintahan daerah di bidang keuangan maka tahun tidak melaksanakan telaah atas kebijakan nasional. (lihat Tabel 3.22) Tabel 3.22 Identifikasi Kebijakan Nasional Pemerintah Tahun 2016 Badan Keuangan dan Aset Daerah No Kebijakan Nasional Sumber Keterangan N I H I L 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja Renja BKAD tahun 2018 disusun pada tahun ini (tahun 2017) yang merupakan tahun berakhirnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Oleh karena itu penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2016 dan arah kebijakan dan sasaran pokok yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun Sasaran RPJPD yang diampu oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan wewenang, tugas pokok dan tatakerja pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah peningkatan kapasitas perangkat daerah dan kemampuan pengelolaan keuangan daerah secara efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel dengan prioritas daerah adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang empatik, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Salah satu sasaran daerah dari prioritas tersebut Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 114

115 yang menjadi tanggungjawab Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah. Tahun 2016 direncanakan terdapat 2 (dua) indikator kinerja dari sasaran daerah tersebut yaitu opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2015 dengan target kinerja Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan prosentase tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target kinerja 100%. Keserasian antara prioritas RPJPD, sasaran daerah dan indikator kinerja berserta target yang akan dicapai tahun 2016 yang diampu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: (lihat Tabel 3.23) Tabel Hubungan Sasaran RPJPD, Prioritas Daerah dan Sasaran Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 Sasaran RPJPD Prioritas Daerah Sasaran Daerah Indikator Kinerja Targe t Peningkatan kapasitas perangkat daerah dan kemampuan pengelolaan keuangan daerah secara efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel. Mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang empatik, efektif, efisien, transparan dan akuntabel Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah 1. Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun Prosentase tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) WTP 100% Sesuai dengan wewenang, tugas pokok, fungsi dan tatakerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah, maka meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah sebagai salah satu sasaran daerah yang diampu oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Indikator kinerja dari sasaran tersebut ditinjau dari 2 (dua) aspek yaitu aspek pengelolaan keuangan daerah dan aspek pendapatan daerah. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah sebagai target salah satu indikator kinerja dari sasaran daerah meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah pada aspek pengelolaan keuangan daerah. Opini tersebut merupakan pernyataan profesional pemeriksa (BPK) mengenai informasi keuangan yang disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) telah didasarkan pada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 115

116 disclosures), kepatuhan terhadap perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern. Melalui opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tersebut juda dapat menunjukkan keakuntabilitas atas pengelolaan keuangan daerah di dengan harapan bahwa pengelolaan keuangan daerah di berujung pada tercapainya good governance dan clean governance sehingga tujuan penyelenggara Pemerintahan Daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan meningkatkan daya saing daerah dapat dicapai. Sedang indikator kinerja dari sasaran daerah meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah pada aspek pendapatan daerah yaitu prosentase pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2016 Pemerintah telah menargetkan indikator kinerja prosentase pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu tercapainya seluruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan pada tahun Dalam pengelolaan pendapatan asli daerah sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pasal 7 disebutkan bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban meningkatkan kemampuan dengan cara mengembangkan dan mengelola sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah serta menggali potensi yang ada di daerah. 3.3 Rencana Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahTahun 2016 Tahun 2015 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Dalam periode transisi ini dukungan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016 kepada Pemerintah yaitu ikut berperan mendukung terwujudnya salah satu nawacita pada membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya dengan sasaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 116

117 daerah beserta indikator kinerja sebagaimana telah dibahas diatas. Dalam rangka mewujudkan target kinerja dari sasaran daerah tersebut diatas strategi akan dilaksanakan oleh Pemerintah adalah peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan 2 (dua) arah kebijakan yaitu penggalian sumber-sumber pendapatan asli daerah dan klarifikasi, inventarisasi dan penataan aset daerah. Berdasarkan tujuan dan sasaran Rencana Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana telah dibahas diatas maka ditetapkan Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 3.24) Tabel 3.24 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN TARGET Meningkatkan pengelolaan keuangan yang akuntabel Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Opini Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK WTP Ketepatan penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan Jumlah realisasi belanja daerah per triwulan dibagi jumlah alokasi anggaran belanja daerah per triwulan kali seratus presen 85% Akurasi data barang milik daerah Prosentase keakuratan data barang milik daerah Jumlah aset yang terinventarisir dibagi jumlah aset keseluruhan kali seratus persen 75% Meningkatkan kemampuan keuangan daerah Prosentase tercapainya pendapatan asli daerah Realisasi PAD dibagi target PAD kali seratus persen 100% Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah Pendapatan daerah tahun (n) dikurangi pendapatan daerah tahun (n-1) dibagi pendapatan daerah tahun (n-1) kali seratus persen 0,86% Derajat desentralisasi Pendapatan asli daerah dibagai pendapatan daerah kali seratus persen 17,59% Prosentase kemampuan keuangan daerah Pendapatan asli daerah dibagi belanja daerah kali seratus persen 17,59% Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tersebut memberi gambaran dukungan terhadap sasaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 117

118 daerah yang ditetapkan dalam rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun Program dan Kegiatan Program merupakan bentuk instrumen kebijakan yang dilaksanakan oleh SKPD sebagai bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan yang menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan sasaran strategi SKPD. Sedangkan kegiatan adalah bagian program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan untuk menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa.perumusan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun yang direncanakan berdasarkan tingkat urgensi dan relevansinya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk memecahkan isu-isu penting terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dalam pembangunan daerah. Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini, merupakan penyesuaian antara identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan arahan prioritas program dan kegiatan SKPD menurut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), serta mempertimbangkan hasil telaahan kebijakan nasional, dan kebijakan provinsi bagi kabupaten/kota. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016 dimaksudkan untuk mendukung terlaksananya tugas, pokok dan tata kerja yang secara langsung atau tidak langsung sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang akan dicapai tahun Sasaran strategis tersebut juga sebagai bentuk partisipasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mewujudkan target indikator kinerja dari sasaran daerah pada unsur akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dengan target Wajar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 118

119 Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2015 dan tercapainya persentase target Pendapatan Asli Daerah. Indikator kinerja tersebut selaras dengan wewenang yang diberikan kepada Bupati Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Tahun 2016 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan 7 (tujuh) program, terdapat 4 (empat) program yang memiliki fungsi sebagai program pendukung yang secara tidak langsung mendukung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mencapai tujuan dan sasaran strategis yaitu sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, pagu indikatif sebesar Rp ,00 kegiatan yang akan dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas) kegiatan. Indikator kinerja hasil (outcome) dari program ini adalah terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran dengan target yang akan dicapai sebesar 100%. Output dari seluruh kegiatan adalah mendukung tercapainya indikator kinerja hasil (outcome) dari program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Terdapat 2 (dua) kegiatan selain mendukung tercapainya target dari Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah juga ikut memberi dukungan tercapainya target Program Pelayanan Administrasi Perkantoran untuk beberapa SKPD/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah yaitu kegiatan sebagai berikut: Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Listrik dan Sumber Daya Air memiliki indikator output adalah terbayarnya kepada penyedia jasa komunikasi dan listrik dengan target 12 (duabelas) bulan. Pembayaran atas penyediaan jasa listrik meliputi pembayaran listrik gedung-gedung Pemerintah Daerah dan penerangan jalan umum di wilayah. Sehingga pagu indikatif progran Pelayanan Administrasi Perkantoran paling besar dialokasikan untuk kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Listrik dan Sumber Daya Air yaitu sebesar 97,70% atau pagu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 119

120 indikatif kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Listrik dan Sumber Daya Listrik sebesar Rp ,00. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan indikator output terlaksananya pengadaan barang cetakan sebanyak 15 (limabelas) macam cetakan dan penggandaan surat-surat penting. Barang cetakan yang diadakan melalui kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan selain Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset juga beberapa SKPD yang membutuhkan barang cetakan tersebut antara lain Kantor Pasar. Pagu indikatif kegiatan ini sebesar Rp ,00 atau sebesar 0,50% dari pagu indikatif program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur memiliki pagu indikatif sebesar Rp ,00 dengan indikator hasil (outcome) yaitu tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur, target yang akan dicapai sebesar 100% dan jumlah kegiatan yang akan dilaksanakan sebanyak 8 (delapan) kegiatan. Dari ke-8 (delapan) kegiatan tersebut terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan fungsinya sebagai pembantu pengelola barang daerah yaitu kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, kegiatan Pengadaan Mebeleur dan kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Indikator output dari ke-3 (tiga) kegiatan tersebut melaksanakan pengadaan berbagai sarana dan prasarana aparatur untuk memenuhi kebutuhan SKPD- SKPD termasuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) yang diusulkan dan surat permohonan yang telah diajukan. Sedang kegiatan yang lain merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah untuk menunjang terlaksananya tugas, pokok dan tata kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 120

121 pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana yang ada seperti kendaraan dinas/operasional, komputer dan sebagainya. 3. Program Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, pagu indikatif sebesar Rp ,00 dengan indikator hasil (outcome) yaitu meningkatnya pemahaman SDM tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah terutama adanya regulasi peraturan pengelolaan keuangan dan aset daerah dari Pemerintah Pusat yang harus ditindaklanjuti oleh daerah. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan memiliki pagu indikatif sebesar Rp ,00 dengan indikator hasil (outcome) ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan target yang akan dicapai 100%. Terdapat 2 (dua) kegiatan yang akan dilaksanakan pada program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan. Selain program sebagaimana tersebut diatas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah juga melaksanakan program utama sebanyak 3 (tiga) program yaitu program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan /Kota, dan Program Pengelolaan Barang Daerah. Program-program tersebut dilaksanakan sesuai dengan tugas, pokok dan tatakerja serta kewenangan yang melekat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Selain itu programprogram tersebut dilaksanakan terutama untuk mewujudkan sasaran dan tujuan strategis tahun Pagu indikatif yang dibutuhkan untuk melaksanakan program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp ,00 dengan 56 (lima puluh enam) kegiatan, pagu indikatif program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan /Kota sebesar Rp ,00 dengan 1 (satu) kegiatan, dan pagu indikatif program Pengelolaan Barang Daerah sebesar Rp ,00 dengan 11 (sebelas) kegiatan. Adapun pagu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 121

122 indikatif masing program dan kegiatan beserta indikator hasil (outcome) dan indikator keluaran (output) adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 3.25) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 122

123 Tabel 3.25 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 Dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Pemerintah TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya administrasi perkantoran DPPKAD Terlaksananya administrasi perkantoran 100 % APBD Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pengadaan perangko/materai DPPKAD Pengadaan perangko/materai 1800 lemba r APBD Pengadaan buku cek Pengadaan buku cek 5 buku Pengiriman surat/dokumen Pengiriman surat/dokumen 58 kali Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik Jasa Listrik Jasa Listrik 12 bulan APBD Jasa Komunikasi Jasa Komunikasi 12 bulan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 123

124 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional Terlaksananya perpanjangan kendaraan dinas/operasional DPPKAD Terlaksananya perpanjangan kendaraan dinas/operasional 62 unit APBD Penyediaan jasa administrasi keuangan Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang SKPD/PPKD DPPKAD Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang SKPD/PPKD 12 bulan APBD Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terbayarnya tenaga kebersihan (2) DPPKAD Terbayarnya tenaga kebersihan (2) 12 bulan APBD Pengadaan alat kebersihan Pengadaan alat kebersihan 4 paket - - Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor 100 % APBD Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan Barang cetakan Barang cetakan 15 Maca m APBD Penggandaan Penggandaan ,67 lemba r Pengiriman surat/dokumen Pengiriman surat/dokumen 58 kali Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 124

125 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Terpenuhinya kebutuhan akan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan akan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 100 % APBD Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Terpenuhinya kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan berbagai peralatan rumah tangga 12 unit APBD PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan dan buku tentang peraturan perundang-undangan DPPKAD Terpenuhinya kebutuhan berbagai bahan bacaan dan buku tentang peraturan perundang-undangan 100 % APBD Penyediaan Makanan dan Minuman Terpenuhinya makan dan minum untuk rakor dan tamu DPPKAD Terpenuhinya makan dan minum untuk rakor dan tamu 1519 dus APBD Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah DPPKAD Terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah 100 % APBD Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah Terlaksananya perjalanan dinas ke dalam daerah DPPKAD Terlaksananya perjalanan dinas ke dalam daerah 100 % APBD Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur 100 % APBD Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan kendaraan dinas/operasional 20 R2/Un it APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 125

126 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA R4/Un it Pengadaan Mebelair Pengadaan mebeleur Pengadaan mebeleur 15 maca m APBD 540 unit Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung Pemda yang belum dipergunakan (eks Dinas Pariwisata) Terpeliharanya gedung Pemda yang belum dipergunakan (eks Dinas Pariwisata) 1 gedun g Pemd a APBD Rehab Gedung Pemda Rehab gedung pemda untuk arsip DPPKAD DPPKAD Rehab gedung pemda untuk arsip DPPKAD 1 gudan g arsip DPPK AD Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional DPPKAD Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 62 unit APBD Terpenuhinya kebutuhan BBM Terpenuhinya kebutuhan BBM 12 bulan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair Terpeliharanya sarana mebelair DPPKAD Terpeliharanya sarana mebelair 100 % APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 126

127 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpeliharanya sarana peralatan dan perlengkapan kantor DPPKAD Terpeliharanya sarana peralatan dan perlengkapan kantor 100 % APBD Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpeliharanya sarana mebelair Terpeliharanya sarana mebelair 17 maca m APBD 135 unit Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya DPPKAD Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya 100 % APBD Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah DPPKAD Terlaksananya sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah 2 kali APBD Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Terikutinya kursus singkat & bimtek implementasi peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah DPPKAD Terikutinya kursus singkat & bimtek implementasi peraturan tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah 6 orang APBD Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan DPPKAD Tingkat ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja dan keuangan 100 % APBD Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD DPPKAD Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 21 doku men APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 127

128 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyusunan Sistem Manajemen Mutu Penilaian atas SMM DPPKAD DPPKAD Penilaian atas SMM DPPKAD 1 doku men APBD Mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang empatik, efektif, efisien, transparan dan akuntabel Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah Opini BPK terhadap LKD WTP persentase tercapaianya target PAD 100% Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah APBD Opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1 WTP: 1 WDP: 2 Discl aime r:3 Tercapainya target pendapatan asli daerah Tercapainya target pendapatan asli daerah 100 % Penyusunan Analisis Standar Belanja Tersusunnya Analisa Standar Belanja (ASB) Tersusunnya Analisa Standar Belanja (ASB) 1 modul APBD Penggandaan modul ASB Penggandaan modul ASB 50 buku Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 128

129 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyusunan Standar Satuan Harga Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati 1 Perat uran Bupati APBD Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku 150 buku Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati 1 Perat uran Bupati APBD Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi 80 Buku FGD FGD 4 kali Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah 1 Perat uran Daera h APBD Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku 150 buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati 1 Perat uran Bupati APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 129

130 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku 100 buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah 1 Perat uran Daera h APBD Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku 150 buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati 1 Perat uran Bupati APBD Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku 75 buku Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah 1 Perat uran Daera h APBD Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan daerah tersebut dalam bentuk buku 150 buku Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015 Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Perat uran Bupati APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 130

131 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku Digandakan peraturan bupati tersebut dalam bentuk buku 150 buku Peningkatan Manajemen Investasi Daerah Tercapainya target pendapatan bunga deposito Tercapainya target pendapatan bunga deposito 100 % APBD Rekonsiliasi penerimaan bungan deposito dan penempatan idle cash (uang daerah yang belum digunakan) dalam bentuk deposito dengan bank terkait Rekonsiliasi penerimaan bungan deposito dan penempatan idle cash (uang daerah yang belum digunakan) dalam bentuk deposito dengan bank terkait 20 Berita Acara Intensifikasi Sumbersumber Pendapatan Daerah Intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan Intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan 3 Kali APBD Sosialisasi melalui mass media Sosialisasi melalui mass media 1 kali Mendukung tercapainya penerimaan pajak daerah dari PBB P2 Mendukung tercapainya penerimaan pajak daerah dari PBB P2 100 % Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati Penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati 126 Doku men APBD Penyusunan Anggaran Kas Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar Dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar 2 doku men APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 131

132 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Digandakan dalam bentuk buku Digandakan dalam bentuk buku 20 buku Penerbitan SPD Penerbitan SPD acuan SKPD mengajukan pencairan anggaran belanja daerah Penerbitan SPD acuan SKPD mengajukan pencairan anggaran belanja daerah 450 Doku men APBD Digandakan SPD Digandakan SPD 1800 Doku men Penerbitan SP2D Penerbitan SP2D untuk pencairan anggaran belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah Penerbitan SP2D untuk pencairan anggaran belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah 100 % APBD Pencetakan Daftar Gaji Cetakan Daftar Gaji setiap bulan Cetakan Daftar Gaji setiap bulan 147 unit kerja APBD Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D Prosentase penyelesaiam pengujian SPM dan dokumen kelengkapan sebagai dasar penerbitan SP2D Prosentase penyelesaiam pengujian SPM dan dokumen kelengkapan sebagai dasar penerbitan SP2D 100 Doku men APBD TP-TGR Laporan Majelis TP-TGR Laporan Majelis TP-TGR 2 lapora n APBD Rakor pemulihan kerugian daerah Rakor pemulihan kerugian daerah 4 kali Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 132

133 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyusunan Neraca Dinas Instansi Neraca bulanan SKPD Neraca bulanan SKPD 720 Nerac a APBD Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran Draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran 1 Draf Coaching clinic Coaching clinic 12 bulan Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD Rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan Rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan 12 lapora n APBD Pengelolaan Dana Transfer Rekonsiliasi penerimaan Dana Alokasi Umum semester II tahun 2015 s/d semester tahun 2016 dan tunjangan sertfikasi dan tamsil semester I tahun 2016 Rekonsiliasi penerimaan Dana Alokasi Umum semester II tahun 2015 s/d semester tahun 2016 dan tunjangan sertfikasi dan tamsil semester I tahun Berita Acara APBD Laporan penerimaan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Propinsi Laporan penerimaan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Propinsi 7 lapora n Tersedinya dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Tersedinya dana perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi 100 % Penyusunan SPT Tahunan Terwujudnya laporan pajak PNS secara tertib administrasi Terwujudnya laporan pajak PNS secara tertib administrasi 1 SPT APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 133

134 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP Form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP 100 % Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan Hasil rekonsiliasi 7 SKPD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan Hasil rekonsiliasi 7 SKPD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan 12 bulan APBD Laporan Semesteran Laporan Semesteran 2 Lapor an Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati 1 Perat uran Bupati APBD Operasional Pajak Daerah Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah 100 % APBD Penindakan papan reklame yang tidak berijin dan jatuh tempo Penindakan papan reklame yang tidak berijin dan jatuh tempo 100 % Surat tagihan atas pajak daerah yang tertunggak Surat tagihan atas pajak daerah yang tertunggak 100 % Validasi data BPHTB Validasi data BPHTB 100 % Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 134

135 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyusunan Laporan Semesteran Laporan semester I & prognosis semeter II Laporan semester I & prognosis semeter II 2 lapora n APBD Digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku Digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku 75 buku Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah Informasi tentang keuangan & aset daerah dalam bentuk buku saku, buku analisa, leaflet Informasi tentang keuangan & aset daerah dalam bentuk buku saku, buku analisa, leaflet 3 Maca m APBD Transparansi pengelolaan keuangan daerah/website DPPKAD Transparansi pengelolaan keuangan daerah/website DPPKAD 12 bulan Intensifikasi PPh OP Pasal 21 Mempercepat pemasukan dana bagi hasil PPh OP Mempercepat pemasukan dana bagi hasil PPh OP 100 % APBD Intensifikasi PPh ps 21 Intensifikasi PPh ps 21 2 kali Pemasangan spanduk Pemasangan spanduk 17 titik Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Terkajinya surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen) Terkajinya surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen) 200 Doku men APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 135

136 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD Prosentase tersalurnya belanja PPKD dan pengeluaran pembiayaan daerah Prosentase tersalurnya belanja PPKD dan pengeluaran pembiayaan daerah 100 % APBD Rekonsiliasi belanja PPKD dengan SKPD Penanggungjawab Teknis Rekonsiliasi belanja PPKD dengan SKPD Penanggungjawab Teknis 4 Doku men Rekonsiliasi pembiayaan daerah Rekonsiliasi pembiayaan daerah 4 Doku men Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai dengan aturan 2 kali APBD Penerbitan SKPP Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas Terbitnya SKPP bagi PNS yang mutasi dan purnatugas 100 % APBD Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21 Potongan IWP, Taperum dan PPh pasal 21 Potongan IWP, Taperum dan PPh pasal Bulan APBD Pelaporan atas potongan IWP, Taperum dan BPJS Pelaporan atas potongan IWP, Taperum dan BPJS 24 lapora n Pelaporan atas potongan PPh pasal 21 Pelaporan atas potongan PPh pasal lapora n Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 136

137 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan BPJS Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan BPJS 5 Berita Acara Rekonsiliasi Belanja SKPD Akurasi data atas anggaran dan realisasi belanja SKPD Akurasi data atas anggaran dan realisasi belanja SKPD 4 lapora n APBD Rekonsiliasi Data Pegawai Rekonsiliasi data PNS dengan BKD Rekonsiliasi data PNS dengan BKD 4 Berita Acara APBD Dibukukan gaji/kekurangan gaji yang diterima PNS/CPNS setiap bulan dalam kartu gaji perorangan Dibukukan gaji/kekurangan gaji yang diterima PNS/CPNS setiap bulan dalam kartu gaji perorangan 100 % Penyusunan Standart Operasional Prosedure Evaluasi pelaksanaan SOP Evaluasi pelaksanaan SOP 100 % APBD Pendampingan penyusunan analisa resiko Pendampingan penyusunan analisa resiko 12 bulan Pengelolaan SIMKEUDA Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan Simda Keuangan Daerah Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan Simda Keuangan Daerah 3 tahap APBD Pendampingan Simda Keuangan Daerah Pendampingan Simda Keuangan Daerah 12 bulan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 137

138 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA BM PM - Pengadaan Peralatan Komputer Mainframe BM PM - Pengadaan Peralatan Komputer Mainframe 100 % Pengendalian Pendapatan Daerah Tercapainya pendapatan daerah Tercapainya pendapatan daerah 100 % Evaluasi atas realisasi pendapatan daerah Evaluasi atas realisasi pendapatan daerah 12 lapora n Optimalisasi Pendapatan Daerah Pencocokan data pendapatan asli daerah dengan SKPD penghasil dan evaluasi atas pencapaian target pendapatan asli daerah Pencocokan data pendapatan asli daerah dengan SKPD penghasil dan evaluasi atas pencapaian target pendapatan asli daerah 12 Lapor an APBD Terlaksananya study komparasi seluruh bendahara penerima Terlaksananya study komparasi seluruh bendahara penerima 1 kali Pelayanan Pajak Daerah Tersedianya blangko pajak daerah Tersedianya blangko pajak daerah 10 maca m APBD Sosialisasi pajak daerah Sosialisasi pajak daerah 100 % Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah 100 % Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 138

139 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Pengelolaam Pajak Bumi dan Bangunan Pendistribusian SPPT PBB Pendistribusian SPPT PBB 75 desa APBD Penyerahan SPPT PBB secara simbolis Penyerahan SPPT PBB secara simbolis 1 kali Sosialisasi PBB P2 (setiap kecamatan) Sosialisasi PBB P2 (setiap kecamatan) 17 kali Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah dari PBB P2 Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah dari PBB P2 100 % Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD Tertata dan terdata arsip DPPKAF DPPKAD Tertata dan terdata arsip DPPKAF 12 bulan APBD Pengadaan box arsip Pengadaan box arsip 100 % Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD 4 doku men APBD Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Dana bagi hasil dari cukai tembakau Dana bagi hasil dari cukai tembakau 100 % APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 139

140 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Sosialisasi ketentuan di bidang cukai (petani tembakau) Sosialisasi ketentuan di bidang cukai (petani tembakau) 1 kali Pemberantasan cukai illegal di pasar tradisional Pemberantasan cukai illegal di pasar tradisional 100 % Pemasangan baliho Pemasangan baliho 2 titik Studi Potensi Pajak Daerah Kajian potensi pajak daerah Kajian potensi pajak daerah 1 doku men APBD 2 pajak daera h Studi Potensi Retribusi Daerah Kajian potensi retribusi daerah Kajian potensi retribusi daerah 1 doku men APBD 2 retribu si daera h Pendataan PBB P2 Daftar hasil rekaman (DHR) PBB, DHKP dan Peta Blok Daftar hasil rekaman (DHR) PBB, DHKP dan Peta Blok 0 desa APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 140

141 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Verifikasi Piutang Pajak Daerah Verifikasi piutang pajak daerah (PBB P2 dan Pajak Air Bawah Tanah) Verifikasi piutang pajak daerah (PBB P2 dan Pajak Air Bawah Tanah) 2 pajak daera h APBD Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah Mendukung tercapainya target penerimaan pajak daerah 100 % APBD Terdata jumlah wajib pajak baru selain PBB Terdata jumlah wajib pajak baru selain PBB 100 % Pengelolaan Arsip Wajib Pajak Terkelola arsip wajib pajak dengan tertib Terkelola arsip wajib pajak dengan tertib 100 % APBD Box Arsip Box Arsip 400 box Pemeliharaan basis Data PBB P2 Daftar hasil rekaman (DHR) Daftar hasil rekaman (DHR) 0 desa APBD Penilaian Objek Pajak Khusus Penilaian NJOP Objek Pajak Khusus Penilaian NJOP Objek Pajak Khusus 20 obyek pajak APBD Validasi Jum'at Sehari Validasi data BPHTB untik waris, perumahan dan hibah Validasi data BPHTB untik waris, perumahan dan hibah 100 % APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 141

142 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah dari BPHTB Mempercepat pemasukan pendapatan pajak daerah dari BPHTB 100 % TEPA (Tim Evaluasi Pengawasana dan Penyerapan Anggaran) Pengawasan dan evaluasi penyerapan anggaran belanja daerah berdasarkan APBD dan DPA Pengawasan dan evaluasi penyerapan anggaran belanja daerah berdasarkan APBD dan DPA 12 Lapor an - - APBD Penyerapan anggaran belanja daerah seluruh SKPD Penyerapan anggaran belanja daerah seluruh SKPD 12 Lapor an Rekapitulasi Transaksi Harian Belanja Daerah (RTH) Rekapitulasi transaksi harian berdasarkan Daftar Traksaksi Harian SKPD Rekapitulasi transaksi harian berdasarkan Daftar Traksaksi Harian SKPD 12 Doku men APBD Daftar Transaksi Harian dari Kuasa BUD Daftar Transaksi Harian dari Kuasa BUD 12 Doku men Daftar Transaksi Harian dari bendahara pengeluaran SKPD (60 SKPD) Daftar Transaksi Harian dari bendahara pengeluaran SKPD (60 SKPD) 12 Doku men Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan pengelolaan keuangan daerah (dampak regulasi dari Pemerintah Pusat) Peraturan pengelolaan keuangan daerah (dampak regulasi dari Pemerintah Pusat) 1 Perat uran Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan tentang Pajak dan Retribusi Daerah Peraturan tentang Pajak dan Retribusi Daerah 3 Perat uran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 142

143 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan /Kota Peningkatan pemahaman pengelola keuangan SKPD tentang pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku Kabupate n Peningkatan pemahaman pengelola keuangan SKPD tentang pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku 100 % APBD Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD 4 kali APBD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD yang mengalami permasalahan pengelolaan keuangan SKPD Pembinaan kepada pengelola keuangan SKPD yang mengalami permasalahan pengelolaan keuangan SKPD 12 bulan Progam Pengelolaan Barang Daerah Akurasi data BMD Akurasi data BMD 75 % APBD Peningkatan SDM Aparatur Pemda Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah 2 Kali APBD Peserta (Pengurus Barang SKPD/Unit Kerja) Peserta (Pengurus Barang SKPD/Unit Kerja) 279 orang Pembinaan rutin Pembinaan rutin 12 bulan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 143

144 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA SIMBADA Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD 2 Tahap APBD Terintegrasi pengelolaan barang milik daerah Terintegrasi pengelolaan barang milik daerah 180 Unit Kerja Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD dan DKPBMD) Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD dan DKPBMD) 4 Doku men APBD - Laporan Mutasi - Laporan Mutasi 1 Doku men - SKPD - SKPD 180 Unit Kerja Penataan Aset Pemanfaatan peralatan dan mesin sesuai dengan peruntukkannya Pemanfaatan peralatan dan mesin sesuai dengan peruntukkannya 100 % APBD Pemanfaatan tanah, gedung dan bangunan sesuai dengan peruntukkannya Pemanfaatan tanah, gedung dan bangunan sesuai dengan peruntukkannya 100 % Penghapusan Barang Daerah SK Bupati tentang Penghapusan BMD SK Bupati tentang Penghapusan BMD 100 % APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 144

145 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Tercapainya pendapatan dari penjualan aset daerah yang tidak terpakai Tercapainya pendapatan dari penjualan aset daerah yang tidak terpakai 100 % Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah Laporan Barang Milik Daerah (Mutasi dan Semesteran) Laporan Barang Milik Daerah (Mutasi dan Semesteran) 6 Lapor an APBD - SKPD, SMP/SMK dan UPT - SKPD, SMP/SMK dan UPT 158 Unit Kerja Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD) Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD) 1 Doku men APBD SK Bupati atas Pengguna BMD tahun 2015 SK Bupati atas Pengguna BMD tahun % Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Terlaksananya pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Keraj Terlaksananya pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Keraj 4 Kali APBD Berita Acara Rekonsiliasi BMD Berita Acara Rekonsiliasi BMD 240 Berita Acara Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah Terjaganya keamanan BMD Terjaganya keamanan BMD 100 % APBD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 145

146 TARGE PRIORITAS DAERAH SASARAN DAERAH INDIKATOR SASARAN TARG ET INDI KAT OR PROGRAM KEGIATAN SASARAN PROGRAM (sesuai Renja SKPD) LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN T INDIKA TOR KINERJ A PROGR AM/KE GIATAN SATUA N INDIKA TOR KINERJ A PAGU INDIKATIF 2016 (Rupiah) PERKIRAAN MAJU (Rupiah) SUMB ER DANA Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah Tersusunnya dan ditetapkan rancangan Bupati tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Tersusunnya dan ditetapkan rancangan Bupati tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah 1 Perat uran Bupati APBD Sensus Barang Daerah akurasi data BMD (SD dan UPT) akurasi data BMD (SD dan UPT) 296 Unit kerja - - APBD Penyusunan Buku Kerja dan Kalender Tahun 2016 Profil buku kerja, buku agenda, kalender dinding dan kalender duduk Profil buku kerja, buku agenda, kalender dinding dan kalender duduk 4 maca m APBD Pengadaan buku kerja tahun 2017 Pengadaan buku kerja tahun buku agend a Pengadaan buku agenda tahun 2017 Pengadaan buku agenda tahun buku agend a Pengadaan kalender dinding tahun 2017 Pengadaan kalender dinding tahun kalen der dindin g Pengadaan buku meja tahun 2017 Pengadaan buku meja tahun kalen der meja Jumlah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 146

147 BAB IV P E N U T U P Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 disusun pada tahun ini (tahun 2015) merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Sehingga tujuan dan sasaran strategis yang disusun dan akan dicapai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016 mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan tata kerjanya maka sasaran daerah yang diampu oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah peningkatan kapasitas perangkat daerah dan kemampuan pengelolaan keuangan daerah secara efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel. Sasaran daerah tersebut sebagai bentuk dari sasaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun , dimana tahun 2016 merupakan tahun pertama dari pelakasanaan tahap ke-tiga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Sebagai catatan penting yang menjadi perhatian Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terkait atas penyelenggaraan tugas, pokok, tata kerja pada sektor pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah sebagai berikut: 1. Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah yang selama 3 (tiga) tahun berturut-turut telah diraih oleh Pemerintah. Melalui opini tersebut sebagai bentuk prestasi Pemerintah dalam tata kelola keuangan daerah sehingga publik dapat mengetahui bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2012, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2013, dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2014 telah disajikan dengan kewajaran informasi sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta efektifitas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 147

148 sistem pengendalian intern. Selain itu melalui opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tersebut juga sebagai bentuk ekspresi pada tahun 2012, 2013 dan 2014 pengelolaan keuangan daerah di semakin akuntabel, berkualitas dan transparan dibanding dengan pengelolaan keuangan pada tahun-tahun sebelumnya; 2. Meskipun telah diraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah selama 3 (tiga) tahun berturut-turut masih ditemukan beberapa penjelasan antara lain tentang pengelolaan aset daerah yaitu adanya selisih nilai aset hasil inventarisasi, aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang jelas dan lengkap. Hal tersebut mengindikasikan belum menggambarkan tata kelola aset daerah yang tertib administrasi dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset daerah sehingga data barang milik daerah kurang akurat; 3. Serapan anggaran belanja daerah tidak sesuai dengan ketersediaan dana yang diatur dalam anggaran kas menunjukkan baik tidaknya perencanaan yang dibuat oleh SKPD dalam penyerapan anggaran belanja daerah khususnya penyerapan belanja langsung, karena penyerapan belanja langsung oleh SKPD yang sesuai dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas menunjukkan perencanaan yang baik dimana kegiatan-kegiatan telah dilaksanakan oleh SKPD sesuai dengan jadwal atau alokasi penarikan dana yang tercatum dalam masingmasing DPA/DPPA SKPD; dan 4. Pendapatan asli daerah memiliki peranan yang masih relatif kecil sebagai penopang pendapatan daerah dan mendanai belanja daerah dengan angka prosentase derajat desentralisasi dibawah 20% dan angka prosentase kemampuan keuangan daerah dibawah 25%. Berdasarkan catatan strategis sebagaimana tersebut diatas sesuai dengan instrumen kinerja sasaran daerah pada sektor pengelolaan keuangan daerah sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2015 dengan target Wajar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 148

149 Tanpa Penjelasan (WTP). Sedang pada sektor pendapatan instrumen kinerja dari sasaran daerah adalah prosentase tercapainya target pendapatan asli daerah dengan target tahun 2016 adalah terealisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah yang ditargetkan. Prosentase tercapainya target pendapatan asli daerah diharapkan akan meningkatkan kontribusi atau kemampuan pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah dan membiayai/mendanai belanja daerah. Maka selain ke-dua instrumen kinerja tersebut dengan mempertimbangkan isu-isu strategis sebagaimana tersebut diatas Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah juga telah menetapkan indikator kinerja pada sektor pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berjumlah 5 (lima) indikator kinerja sebagai Indikator pendukung indkator kinerja daerah yang berjumlah 2 (dua). Sehingga Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 telah menetapkan 7 (tujuh) indikator kinerja pada sektor pendapatan dan pengelolaan keuangan dan aset daerah. Ke-7 (tujuh) indikator tersebut dipergunakan sebagai ukuran keberhasilan atau kegagalan pencapaian atas 2 (dua) sasaran strategis yaitu meningkatkan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Target indikator kinerja sasaran strategis yang akan dicapai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016 yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 4.26 ) Tabel 4.26 Target Indikator Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatkan pengelolaan keuangan yang akuntabel Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2015 WTP Ketepatan penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan 85% Prosentase keakuratan data barang milik daerah 75% Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 149

150 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatkan kemampuan keuangan daerah Prosentase tercapainya pendapatan asli daerah 100% Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah 0,86% Derajat desentralisasi 17,59% Prosentase kemampuan keuangan daerah 17,59% Dalam upaya mewujudkan sasaran strategis sebagaimana tersebut diatas, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah merumuskan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016, dengan jumlah program sebanyak 7 (tujuh) program dengan 93 (sembilan puluh tiga) kegiatan yang membutuhkan anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00. Dari 7 (tujuh) program tersebut, terdapat 4 (empat) program utama yang mendukung secara langsung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mewujudkan sasaran strategis yaitu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, Program Pembinaan/Fasilitasi Pengelolaan Keuangan /Kota, dan Program Pengelolaan Keuangan Daerah. Sedang program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran, program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur, dan program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebagai program pendukung atau secara tidak langsung mendukung Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mencapai target indikator kinerja sasaran strategis. Jumlah pagu indikatif anggaran belanja langsung Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 yang dialokasikan pada 3 (tiga) program sebagai program pendukung dan 4 (empat) program sebagai program utama yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 4.27 Dan Gambar Grafik 4.9 ) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 150

151 Tabel 4.27 Ringkasan Pagu Indikatif Tahun 2016 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Program Jml Keg Pagu Indikatif (Rupiah) Program Pendukung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Utama Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan /Kota Progam Pengelolaan Barang Daerah J U M L A H Sumber : DPPKAD Gambar Grafik 4.9 Prosentase Pagu Indikatif Program Pendukung dan Program Utama Program Utama 30% Program Pendukung 70% Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 151

152 Melalui Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 juga dipergunakan sebagai acuan bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk memasukan program dan kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan/dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016 dengan mempertimbangkan berbagai catatan strategis sebagaimana tersebut diatas. Melalui Rencana Kerja (Renja) tersebut juga dapat dipergunakan sebagai salah satu instrumen untuk pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatandinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016., 25 Juni 2015 Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Drs. Didik Warsito, M.Si NIP Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 152

153 Pembinaan, pengawasan dan pengendalian Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 153

154 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 154

155 UPAYA Membangun komitmen SKPD dan Unit Kerja Program dan pendanaan Kegiatan berkesinambungan Sosialisasi/Bimtek, Rekonsiliasi, Sensus Membentuk Tim : Penataan Aset, Sensus, Penghapusan, Verifikasi, Inventarisasi, Penilaian, Evaluasi dan Rekonsiliasi, SIMBADA Meningkatkan HR Pengurus Barang Study Banding/Rekreasi bg Pengurus Barang dan Penyimpan Barang Memberikan sanksi : Bagi SKPD yang belum menyampaikan Lap BMD semesteran/tahunan belum dapat mencairkan anggaran Inspektorat Melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap hal-hal terkait dengan barang milik daerah kepada semua SKPD dan Unit Kerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Hal 155

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah memiliki ruang lingkup yaitu tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah terdiri dari Rencana

Lebih terperinci

Satuan % 100 13,250,000 30 926,060 30 926,060 DPPKAD. bulan 12 10,051,000,000 30 3,099,242,939 30 3,099,242,939 DPPKAD

Satuan % 100 13,250,000 30 926,060 30 926,060 DPPKAD. bulan 12 10,051,000,000 30 3,099,242,939 30 3,099,242,939 DPPKAD ndikator Kinerja Anggaran Renja Tahun Anggaran Anggaran Tahun Renstra Renstra 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 11,032,360,140 3,143,868,382

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan PENETAPAN KINERJA SKPD : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN : 03 Sasaran Strategis 3 4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya efisiensi, efektivitas dan responsibilitas

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Tercapainya target penerimaan bunga deposito 7,000,000,000 Rupiah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah

PENETAPAN KINERJA. Tercapainya target penerimaan bunga deposito 7,000,000,000 Rupiah Peningkatan Manajemen Investasi Daerah PENETAPAN KINERJA SKPD : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN : 204 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan 2 3 4 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah No Kode Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (Output)

Lebih terperinci

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II

Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2015 Triwulan II Capaian Kinerja dan Realisasi Triwulan SKPD : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset No 05 (APBD MURN 05) 7a 8 9 x xx 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan layanan administrasi perkantoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Formulir VII F10 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2013

Formulir VII F10 Evaluasi Terhadap Hasil RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2013 Formulir VII F0 Evaluasi Terhadap Hasil RPD abupaten Bantul Tahun ode /egiatan Indikator inerja kegiatan Indikator inerja Target Indikator RPD Target inerja dan Anggaran RPD abupaten Tahun (RP) () 2 3

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 DAFTAR ISI BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 1 1.3. Maksud dan Tujuan... 2 1.3.1.Maksud...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang 2015 merupakan pengaplikasian Undang-Undang nomor 25

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 05 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR

Lebih terperinci

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: bpkad@lamongan.go.id, Web site : www,lamongan.go,id LAMONGAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018 Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 terdiri dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Penanggung Jawab: Dinas Pengelolaan dan Aset Urusan/Bidang RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Target Capaian Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 Tahun 2016 28 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : PROVINSI SULAWESI TAHUN ANGGARAN : 2014 No Satuan Kerja 1 BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT Realisasi Hasil Pengadaan Barang dan Jasa Unit Tahun Rp. 64.900.000,00

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Formulir Evaluasi Hasil Renja SKPD SKPD DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET Periode Kegiatan Tahun 2016 Triwulan I No Kode Program / Kegiatan 1 2 3 Program Pelayanan Administrasi 1 1.20.01

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. (LKjIP) Tahun Anggaran 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. (LKjIP) Tahun Anggaran 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Tahun Anggaran 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Kata Pengantar KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016

PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016 SIMRENDA PEMKOT MALANG Jl. Tugu 1, Malang, Jawa Timur 0341-366922 PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016 NO Pertanahan 01 09 1.20.72

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 50 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Prioritas Program dan Kegiatan BPKAD Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben - 2-3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik Persentase pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui. setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara konsisten dan optimal

KATA PENGANTAR. Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui. setiap Satuan kerja Perangkat Daerah secara konsisten dan optimal RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) PROVINSI JAMBI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance, maka Pemerintah melalui setiap Satuan kerja Perangkat

Lebih terperinci

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAMPIRAN III : PERATURAN NOMOR TANGGAL : : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDATAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDATAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDATAAN INDIKATIF 1. PROGRAM DAN KEGIATAN KEWENANGAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH A. PROGRAM Dalam upaya mencapai visi dan misi sebagaimana

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah dirancang untuk ditetapkan, maka ada beberapa program dan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi,serta harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang

Lebih terperinci

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut : B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (Renja- DPPKD) merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk mewujudkan pencapaian visi, misi Dinas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

PROGRAM KEGIATAN BPKAD LOMBOK BARAT TAHUN 2017

PROGRAM KEGIATAN BPKAD LOMBOK BARAT TAHUN 2017 PROGRAM KEGIATAN BPKAD LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Rencana Kerja Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan untuk tahun 2017 yang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 04 :.0. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN :.0.05.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) 358773 Kode Pos 52143 KEPUTUSAN LURAH MARGADANA KOTA TEGAL NOMOR : 140 / 010A / 2014 T E N T

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Prioritas Urusan yang Dilaksanakan SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1. Program dan Kegiatan a) PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1) Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun 207 Urusan Pemerintahan : 4. 04 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI I BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang... 1.2 Landasan Hukum... 1.3 Maksud dan tujuan... 1.4 Sistematika

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KELURAHAN DEBONG TENGAH

KELURAHAN DEBONG TENGAH PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL SELATAN KELURAHAN DEBONG TENGAH Jl. Abdul Muis no. 82 A Telp. (0283)-342439 Tegal Kode Pos 52132 KEPUTUSAN LURAH DEBONG TENGAH KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL NOMOR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III LAMPIRAN III : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA JALAN P. DIPONEGORO

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2017

RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Untuk melaksanakan program kegiatan yang tercantum dalam Rencana strategis (Renstra) Badan Pengelolaan

Lebih terperinci

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 NAMA FORMULIR DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8.

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8. LAMPIRAN I.2 : PEMERINTAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN LAPORAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2014 PERIODE BULAN : DESEMBER URUSAN PEMERINTAHAN : ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah DPPKAD Kab. Karawang Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) TIPE A KABUPATEN BANGKA BARAT

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 TINGKAT UNIT KERJA SKPD

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 TINGKAT UNIT KERJA SKPD 1 Tersedianya Dokumen Pengendalian Surat Masuk dan Surat Keluar Terpeliharanya Kebersihan Kantor dan Keamanan Kantor 2 Tertib Administrasi Keprotokolan dan Pengelolaan Data 4 Tersedianya Rencana kebutuhan

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR:188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palu, Februari 2015 KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALU

KATA PENGANTAR. Palu, Februari 2015 KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALU KATA PENGANTAR Puji Syukur kita Panjatkan Kehadirat Allah SWT, dengan bimbingan dan petunjuk-nya Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palu Tahun anggaran

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Tabel 3.1 Rencana Program Kegiatan Prioritas pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan Indikator Kinerja Keterangan No. Urusan/Big Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Prioritas Sasaran

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : BADAN KEUANGAN DAERAH TAHUN ANGGARAN : 2017 1 surat menyurat 2 komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 peralatan

Lebih terperinci

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) 322160 Kode Pos 52117 KEPUTUSAN LURAH MUARAREJA KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL NOMOR 050/

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci