STUDI PERILAKU MENYIMPANG ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BETINA DEWASA SEMI LIAR DI BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER SUMATERA UTARA

Transkripsi

1 STUDI PERILAKU MENYIMPANG ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BETINA DEWASA SEMI LIAR DI BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER SUMATERA UTARA SKRIPSI RIKA SANTIKA ZUHA DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

2 STUDI PERILAKU MENYIMPANG ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BETINA DEWASA SEMI LIAR DI BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains RIKA SANTIKA ZUHA DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

3 PERSETUJUAN Judul : Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara Kategori : Skripsi Nama : Rika Santika Zuha Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Departemen : Biologi Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Disetujui di Medan, Oktober 2016 Komisi Pembimbing Pembimbing 2, Pembimbing 1, Panut Hadisiswoyo. M. A, M.Sc Direktur YOSL-OIC Drs. Arlen Hanel Jhon. M.Si NIP Disetujui Oleh Departemen Biologi FMIPA USU Ketua, Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc NIP: i

4 PERNYATAAN STUDI PERILAKU MENYIMPANG ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BETINA DEWASA SEMI LIAR DI BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER SUMATERA UTARA SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, Oktober 2016 Rika Santika Zuha ii

5 PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Arlen Hanel Jhon, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Panut Hadisiswoyo M.A, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan nasihat, arahan, waktu, bimbingan serta perhatian yang besar kepada penulis dari awal proposal penelitian hingga penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Nursal M.Si dan Bapak T. Alief Aththorick M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan waktu, kritik dan saran demi kesempurnaan dan penyelesaian skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Nunuk Priyani M.Sc selaku dosen penasehat akademik yang selalu memberikan nasihat dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan urusan akademis selama masa perkuliahan. Ibu Nursahara Pasaribu M.Sc dan Ibu Saleha Hanum, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Erni Jumilawaty M.Si selaku Dosen Ekologi Hewan dan kepada seluruh staf pengajar Departemen Biologi FMIPA USU. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Orangutan Sumatera- Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) dan Orangutan Republic Foundation (ORF) yang telah memfasilitasi dan mendanai penelitian ini. Khususnya kepada Bapak Panut Hadisiswoyo, M.A, M.Sc selaku Direktur Yayasan Orangutan Sumatera-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), juga kepada Bapak Gary L. Saphiro terima kasih atas beasiswa yang diberikan kepada penulis. Terima kasih juga kepada bapak Andi selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dan terima kasih kepada bang Yogi serta abang-kakak dari pihak BBTNGL atas bantuan dan informasinya. iii

6 Terima kasih kepada bapak Bachtiar Lubis, bapak Riswan Bangun, bapak Mispan, bapak Iskandar, bang Ilham dan Ibu Rita Sihaloho terima kasih atas bantuannya di Bukit Lawang. Terima kasih yang sangat besar penulis ucapkan kepada Bang Muhammad Yunus yang selalu siaga untuk membantu selama di lapangan, kepada bang Bram, bang Roy, bang Aliman, bang Arsyad, bang Wisnu, bang Juna, bang Erik dan abang-abang lainnya yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas sambutannya yang hangat dan bantuannya kepada penulis selama di Bukit Lawang. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada Ayahanda Zupli Sp.d dan Ibunda Hj. Holida Hanum R. Am,d yang telah membesarkan, mendidik, mendukung penuh, mendo akan yang terbaik, serta memberikan kasih sayang yang tulus dan tak terhingga kepada penulis, juga adik tercinta Riki Ramadhana Zuha. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas do a dan dukungannya kepada seluruh keluarga besar penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan untuk teman setia dalam penelitian Diana dan Yan, teman seperjuangan Sarah, Kina, Yudi, Ihsan, Kak Siska, Kak Siti dan Kak Nana dan terkhusus kepada Reza yang sudah banyak membantu selama penelitian dilapangan. Kepada teman-teman di Ekowan, Tirta, Dina, Miza, Bang Jordan, Bang Juned, Bang Nasir dan Bang Umri, serta Seluruh Teman-teman Biologi khususnya angkatan 2012 yang selama ini setia menjadi teman, untuk saling berbagi dan memberi dukungan dari awal hingga selesainya penelitian ini. Tidak lupa terima kasih yang sangat besar kepada Bang Zuhardi Sembiring, Bang Inggin, Kak Aulia, Kak Darsimah, kak Dilla dan Bang Binur yang telah memberi arahan, bantuan serta support-nya. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini nantinya. Demikian skripsi ini penulis sampaikan, semoga bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam konservasi dan kelangsungan hidup orangutan Sumatera (Pongo abelii). Amin Ya Robbal Alamin. Medan, Oktober 2016 Penulis iv

7 STUDI PERILAKU MENYIMPANG ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BETINA DEWASA SEMI LIAR DI BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER SUMATERA UTARA ABSTRAK Orangutan Sumatera saat ini termasuk dalam kategori satwa yang kritis terancam punah berdasarkan IUCN. Bukit Lawang adalah salah satu habitat orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang berada kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kondisi inilah yang akan dicari dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku menyimpang orangutan Sumatera di Bukit Lawang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga April 2016 dengan mentode Focal Animal Sampling- Instantaneous. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 individu. Total rata-rata perilaku menyimpang yang terjadi adalah 14% yang diperoleh dari perilaku bergerak (4,46%), makan (4,37%), istirahat (3,29%), sosial (1,29%) dan bersarang (0,61%). Persentase perilaku menyimpang yang paling tinggi dilakukan oleh individu Minah (6,49%). Kategori perilaku menyimpang paling besar yang dilakukan adalah bergerak (4,46%) yang meliputi perilaku gerak di tanah (2,60%), gerak di batang pohon tumbang (1,47%) dan gerak di bangunan (0,39%). Orangutan betina dewasa semi liar di Bukit Lawang sulit untuk menjadi liar sepenuhnya akibat kawasan merupakan daerah ekowisata yang menyebabkan banyak aktivitas manusia. Kata Kunci: Orangutan, Perilaku menyimpang, Bukit Lawang. v

8 STUDY OF DEVIANT BEHAVIOR SUMATRAN ORANGUTAN (Pongo abelii) ADULT FEMALE SEMI-WILD IN BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER SUMATERA UTARA ABSTRACT The status of Sumateran Orangutan is endangered based on IUCN Red data. Bukit Lawang as the habitat of Sumateran Orangutan (Pongo abelii) is in located Taman Nasional Gunung Leuser. The condition is wanted to be observed in this study. The aim of this study to analyze deviant behavior Sumateran Orangutan in Bukit Lawang. This has been conducted in Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara from February until April 2016 used Focal Animal Sampling- Instantaneous method. The number of sample is three individuals. Total deviant behaviors is 14%, from moving behavior (4,46%), feeding behavior (4,37%), resting behavior (3,29%), social behavior (1,29%), and nesting behavior (0,61%). One of orangutan with the highest percentage of deviant behavior is Minah (6,49%). Behavior categories with the highest percentage is moving behavior (4,46%) with details, moving on the ground (2,60%), moving on the fallen tree (1,47%), and moving between the buildings (0,39%). Adult female of semi-wild orangutan in Bukit Lawang is difficult to be fully wild considered with a lot of human activities in ecotourism near their habitat. Key Words: Orangutan, Deviant Behaviors, Bukit Lawang. vi

9 DAFTAR ISI PERSETUJUAN PERNYATAAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. Halaman PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian 4 i ii iii v vi vii ix x xi BAB 2. BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Tingkatan Umur Orangutan Habitat Orangutan Populasi Orangutan Penyebaran Orangutan Aktivitas Umum Orangutan 10 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan tempat Penelitian Deskripsi Area Alat dan Bahan Metode Penelitian Prosedur Kerja Metode Pencarian (Searching) Pencatatan Data (Recording Data Method) Perilaku Menyimpang Analisis Data 15 vii

10 BAB 4. BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perilaku Menyimpang Individu Orangutan (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera Utara (Pongo abelii) Induk Semi Liar Secara Spesifik di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Bergerak (Moving) Bergerak di Tanah (GT) Bergerak di Batang Pohon Tumbang (GPT) Bergerak di Atas Bangunan (GB) Makan (Feed) Buah dari Manusia (BO) Makanan Ringan dari Manusia (MR) Sampah Sisa Manusia (SM) Makan Kunyahan Kembali (MK) Istirahat (Rest) Istirahat di Atas Tanah (IT) Istirahat di Atas Batang Pohon Tumbang (IPT) Istirahat di Atas Bangunan (IB) Sosial (Social) Bersarang (Nesting) Persentase Total Keseluruhan Perilaku Menyimpang Masing-masing Individu Orangutan Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang 33 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran 36 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

11 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 4.1. Persentase Perilaku Bergerak Menyimpang Ketiga Individu Orangutan di Bukit Lawang Persentase Perilaku Makan Menyimpang Ketiga Individu Orangutan di Bukit Lawang Persentase Perilaku Istirahat Menyimpang Ketiga Individu Orangutan di Bukit Lawang Persentase Sosial Menyimpang Ketiga Individu Orangutan di Bukit Lawang Persentase Bersarang Rendah Ketiga Individu Orangutan di Bukit Lawang 32 ix

12 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1. Orangutan Sumatera (Pongoabelii) Jantan dan Betina Persentase Total Perbandingan Perilaku Normal Dengan Menyimpang Ketiga Individu Orangutan Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Persentase Perilaku Menyimpang Pada Perilaku Harian Orangutan Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Perilaku Orangutan Pesek Bergerak di Atas Tanah Perilaku Menyimpang Orangutan Minah Saat Bergerak di Atas Batang Pohon Tumbang Perilaku Menyimpang Orangutan Bergerak di Bangunan Perilaku Menyimpang Orangutan Pesek Saat Mengkonsumsi Buah dari Manusia Perilaku Menyimpang Orangutan Saat Mengkonsumsi Makanan Ringan Perilaku Menyimpang Orangutan Minah Saat Mengkomsi Sampah Rokok Bekas Manusia Perilaku Menyimpang Orangutan Pesek Saat Istirahat di atas tanah Perilaku Menyimpang Orangutan Pesek Istirahat di Batang Pohon Tumbang Perilaku Menyimpang Orangutan Minah Saat Menerima Makanan Grafik Perbandingan Penyimpangan Perilaku Bersarang Ketiga Orangutan Betina Dewasa Semi Liar 34 x

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Peta Lokasi Penelitian di Bukit Lawang Data Mentah Pengamatan Perilaku Orangutan Profil Orangutan Sumatera (Pongoabelii) Objek Pengamatan di Bukit Lawang Foto Kerja Data Aktivitas Harian Ketiga Orangutan Betina Dewasa di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Data Aktivitas Harian Individu Orangutan Juni di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Data Aktivitas Harian Individu Orangutan Pesek di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Data Aktivitas Harian Individu Orangutan Minah di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Data Perilaku Menyimpang Yang dilakukan Ketiga Orangutan Betina Dewasa di Bukit Lawang 55 xi