KELAS EKSPERIMEN DUA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Jumlah Pertemuan : Menit ( 5 kali pertemuan )

Transkripsi

1 157 KELAS EKSPERIMEN DUA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester : SMPN 2 Nan Sabaris : Matematika : VIII/II Jumlah Pertemuan : Menit ( 5 kali pertemuan ) Pokok bahasan : Peluang A. Tujuan pembelajaran 1. Setelah mempelajari materi peluang, peserta didik diharapkan dapat memengetahui apa itu ruang sampel, titik sampel dan peluang suatu kejadian. 2. Setelah mempelajari materi peluang, peserta didik diharapkan dapat melakukan percobaan untuk mengetahui peluang empirik dari suatu kejadian 3. Setelah mempelajari materi peluang dan melakukan percobaan emprik, peserta didik diharapkan data membandingkan peluang emprik suatu percobaan dengan peluang teoritiknya. 4. Melalui diskusi diharapkan peserta didik mampu melakukan percobaan untuk mengetahui peluang empirik dari suatu kejadian dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. 5. Melalui diskusi diharapkan peserta didik mampu membandingkan peluang empirik suatu percobaan dengan peluang kehidupan sehari-hari.. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. teoritiknya dan penerapan dalam Indikaor Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar pembelajaran

2 158 Kompetensi Dasar 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari 3.13 Menjelaskan peluang emprik dan teoritik suatu kejadian dari suatu percobaan 4.8 Melaukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta membandingkan dengan peluang teoritik Indikaor Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan disiplindalam menyelesaikan tugas atau proyek yang diberikan Menunjukkan sikap percaya diri dalam proses pembelajaran, menyelesaikan tugas atau proyek bilangan Menunjukkan sikap santun, gotong royong, toleransi, dan jujur selama proses pembelajaran atau Memahami pengertian dari ruang sampel, titik sampel, peluang suatu kejadian Memahami peluang teoritik dari data luaran yang mungki diperoleh dari sekelompo data Memahami peluang empirik dan memahami hubungan antara peluang emprik dengan peluang teoritk Mempu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan denga frekuensi harapan Melakukan percobaan untuk mengetahui pelung empirik dari suatu kejadian Membandingkan peluang empirik dan peluang teoritik

3 159 C. Materi Pembelajaran 1. Fakta Peluang teoretik dikenal juga dengan istilah peluang klasik (classical probability), dalam beberapa bahasan juga disebut peluang saja. Jika terdapat suatu soal yang hanya menyebutkan peluang, maka peluang yang dimaksud tersebut adalah peluang teoretik. Peluang teoretik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal. Sebagai contoh penerapan peluang dalam kehidupan sehari-hari, Yulia dan Parto akan menentukan siapa yang memakan potongan coklat yang terakhir. Mereka menentukannya dengan menggunakan sebuah alat pemutar. Yulia akan mendapatkan potongan coklat terakhir itu jika alat pemutarnya berhenti di warna hitam. Sedangkan parto akan mendapatkan potongan coklat itu jika alat pemutarnya berhenti di warna putih. 2. Konsep Menemukan konsep peluang emprik dan teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdsarkan sekelompok data nyata. 3. Prinsip a. PeluangTeoritik Pada pengentosan (melempar undian ) sebuah uang logam, permukaan mana yang akan muncul pada percobaan tersebut belum dapat ditentukan hasilnya. Kejadian muncul salah satu permukaan yang kita harapakan, masih merupakan suatu kemungkinan. Jadi peluang adalah perbandingan yang sudah terjadi dengan semua kejadian yang mungkin terjadi, nilainya sama dengan atau lebih dari 0 dan kurang. Peluang teoritik adalah perbandingan hasil terhadap ruang sampel pada suatu eksperimen atau perbandingan antara banyaknya kejadian yang dimaksud dengan banyak kejadian yang mungkin. = ௬ ௦௬ ௦௨ ௬௬ ௦ ௨ ௦௬ ௨

4 160 () = () = () Keterangan : = Peluang suatu kejadian (ܣ) = Banyak hasil yang diharapkan (ܣ) ( ) =Jumlah hasil yang mungkin Hasil dari percobaan disebut kejadin atau titik sampel. Jika suatu percobaan dilakukan berulang-ulang maka akan memperoleh semesta dari percobaan yang disebut ruang sampel, dilambangkan dengan. Jadi ruang sampel adalah himpunan dari seluruh hasil suatu kejadian, untuk menuliskan ruang sampel dari suatu percobaan dapat dilakukan dengan cara : a. Mendaftarkan anggota- anggotanya b. Digram pohon c. Membuat tabel Contoh : b. Peluang Empirik Peluang emprik merupakan rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksprimen lebih dari satu.dalam suatu percobaan dimana setiap hasil memunyai peluang yang sama untuk muncul, maka peluang munculnya hasil yang dimaksud adalah

5 161 = ௬ ௦௬ ௦௨ ௬௬ ௦ ௨ ௦௬ ௨ () = () = Keterangan : = Peluang suatu kejadian (ܣ) ܣ = Banyak kali muncul kejadin (ܣ) = menyakatak banyak kali percobaan ܯ c. Frekuensi Harapan Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang terjadi dikalikan dengan peunag kejadian tersebut. Pada peluang A dilakukan.(ܣ) = ܨ sebanyak, maka frekuensi harapannya adalah d. Peluang Komplemen 4. Prosedur Peluang suatu komplemen dari sutu kejadian ܣ di tulis,(ܥܣ) dimana = 1 (ܥܣ) + (ܣ) (ܣ) 1 = (ܥܣ) Menyelesaikan masalah terkait kehidupan sehari-hari menggunakan konsep peluang dengan memamahai materi sebelumnya yaitu perbandingan senilai. D. Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran Tipe Metode Pembelajaran : Kooperatif : Jigsaw E. Media, Alat, Sumber Pembelajaran Media Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) Lembar penilaian Alat/Bahan : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

6 162 Penggaris, spidol, papan tulis Uang logam, dan dadu Sumber Belajar Buku panduan matematika peminatan kelas VIII Kurikulum 2013 Buku guru kemendikbud matematika jilid VIII kurikulum 2013 Buku Erlangga mateamtika kelas VIII kurikulum 2013 F. Langkah-langkah pembelajaran 1. Pertemuan Satu (2x40 Menit) Pendahuluan Kegiatan pendidik Deskripsi kegiatan 1. Pendidik memandu peserta didik untuk berbaris sebelum masuk lokal. 2. Pendidik memandu peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran. 3. Pendidik memandu peserta didik untuk menyanyikan satu lagu kebangsaan. 4. Pendidik mengecek kesiapan peserta didik baik secara fisik maupun secara psikologi. 5. Pendidik menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, demontrasi, pembahasan secara klasikal, pemajangan hasil latihan, dan latihan individual. 6. Pendidik memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya. Apersepsi. Di kelas 7 semester 2 kalian telah belajar tentang peluang empirik. Selain peluang empirik ada lagi istilah peluang teoritik? Peluang seperti apakah itu? Akan kita pelajari pada pertemuan ini. 7. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan Kegiatan peserta didik Pendahuluan 1. Peserta didik untuk berbaris sebelum masuk lokal. 2. Peserta didik mulai berdoa sebelum memulai pelajaran. 3. Peserta didik menyanyikan satu lagu kebangsaan. 4. Peserta didik bersiap - siap mempersiapkan diri baik secara fisik maupun secara psikologi. 5. Peserta didik mendengarkan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, demontrasi, pembahasan secara klasikal, pemajangan hasil latihan, dan latihan individual. 6. Peserta didik mendengarkan apersepsi tentang materi sebelumnya. Apersepsi. Di kelas 7 semester 2 kalian telah belajar tentang peluang empirik. Selain peluang empirik ada lagi istilah peluang teoritik? Peluang seperti apakah itu? Akan kita Alokasi Waktu 15 Menit

7 163 apersepsi yang diberikan yaitu memahami peluang teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data. Kegiatan Inti 1. Pendidik mengelompokkan peserta didik secara heterogen Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik. Mengamati 2. Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik(LKPD), (lampiran 1.1) yang berisikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang teoritik dan peluang empirik. 3. Pendidik meminta peserta didik mencermati dan memahami masalah pada LKPD secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (Thinking / berpikir) Menanya 4. Pendidik membimbing peserta didik untuk mendiskusikan LKPD bersama teman sekelompoknya. 5. Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum diketahui. pelajari pada pertemuan ini. 7. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran sesuai dengan apersepsi yang diberikan yaitu memahami peluang teoritik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data. Kegitan Inti 1. Peserta didik mulai berada pada kelompok. Masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik. Mengamati 2. Peserta Didik mengamati (lampiran 1.1) yang berisikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang teoritik dan peluang empirik. 3. Peserta didik mencermati dan memahami masalah pada LKPD secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (Thinking / berpikir) Menanya 4. Peserta didik untuk mendiskusikan LKPD bersama teman sekelompoknya. 5. Peserta didik mengajukan permasalahan tentang kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan peluang empirik dan peluang teoritik. 55 Menit

8 164 Mengumpulkan data 6. Pendidik meminta peserta didik mengisi data/jawaban yang tertera di LKPD secara 7. Peserta didik membimbing peserta didik menggali informasi tentang: a. Permasalahan nyata yang berkaitan dengan peluang teoritik dan peluang empirik. b. Cara menentukan ruang sampel. c. Sifat, kriteria dan karakteristik kejadian acak atau random, independen, atau bersyarat serta berbagai faktor yang menyebabkan kejadian bersifat tidak acak atau tidak independen. 8. Pendidik mengamati peserta didik dalam kelompok belajar, mencermati terhadap berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. 9. Pendidik memberi penjelasan singkat (scaffolding) berkaitan dengan kesulitan yang dialami peserta didik secara individu, kelompok, atau klasikal. Menalar/Mengasosiasi 10. Meminta peserta didik untuk berdiskusi secara berpasangan yaitu mengkaji hubunganhubungan atau menganalisis berdasarkan informasi/data terkait untuk membangun konsep, (berpasangan / Pair) Mengumpulkan data 19. peserta didik mengisi data jawaban yang tertera di LKPD secara berpasangan. 6. Peserta didik menggali informasi tentang: a. Permasalahan nyata yang berkaitan dengan peluang teoritik dan peluang empirik. b. Cara menentukan ruang sampel. c. Sifat, kriteria dan karakteristik kejadian acak atau random, independen, atau bersyarat serta berbagai faktor yang menyebabkan kejadian bersifat tidak acak atau tidak independen. 7. Peserta didik saling berdiskusi bersama teman sekelompoknya 8. Peserta didik mendengarkan penjelasan singkat (scaffolding) berkaitan dengan kesulitan yang dialami peserta didik secara individu, kelompok, atau klasikal. 9. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik bekerja sama dalam kelompok. Menalar/Mengasosiasi 10. Peserta didik berdiskusi secara berpasangan mengkaji hubungan-hubungan atau menganalisis berdasarkan informasi/data terkait untuk membangun konsep,

9 165 tentang: a. Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang teoritik dan peluang empirik. b. Ruang sampel dari beberapa eksperimen. c. Banyaknya titik sampel pada suatu kejadian. d. Sifat, kriteria dan karakteristik kejadian acak atau random, independen, atau bersyarat serta berbagai faktor yang menyebabkan kejadian bersifat tidak acak atau tidak independen. 11. Memotivasi peserta didik untuk saling bertukar informasi/data dan menanggapinya. Mengomunikasikan 12. Pendidik meminta peserta didik untuk kembali ke kelompok asal untuk menshrekan hasil diskukinya kepada teman sekelompoknya. (Mensharekan / berbagi) 13. Pendidik meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. 14. Pendidik meminta peserta didik dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan. 15. Pendidik memotivasi peserta didik untuk menghargai pendapat teman/ kelompok lain. (berpasangan / Pair) tentang: a. Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang teoritik dan peluang empirik. b. Ruang sampel dari beberapa eksperimen. c. Banyaknya titik sampel pada suatu kejadian. e. Sifat, kriteria dan karakteristik kejadian acak atau random, independen, atau bersyarat serta berbagai faktor yang menyebabkan kejadian bersifat tidak acak atau tidak independen. 11. Peserta didik mendengarkan motivasi dari pendidik untuk saling bertukar informasi/data dan menanggapinya. Mengomunikasikan 20. Peserta didik kembali ke kelompok asal untuk menshrekan hasil diskukinya kepada teman sekelompoknya. (Mensharekan / berbagi) 12. Perwakilan kelompok untuk mempresen-tasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. 13. peserta didik dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan. 14. peserta didik mendengarkan motivasi

10 Pendidik meminta perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan kelompok sebelumnya untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. 17. Pendidik mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian untuk mengecek kesalahan dan atau mencari langkah alternatif lain yang mungkin. 18. Pendidik memotivasi peserta didik untuk menyampaikan (mengomuni-kasikan) kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok tentang temuan-temuan dalam penyelidikan langkah-langkah penyelesaian masalah. untuk menghargai pendapat teman/ kelompok lain. 15. perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan kelompok sebelumnya untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. 16. Pendidik mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk melakukan penyelidikan langkahlangkah penyelesaian untuk mengecek kesalahan dan atau mencari langkah alternatif lain yang mungkin. 17. peserta didik menyampaikan (mengomuni-kasikan) kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok tentang temuan-temuan dalam penyelidikan langkahlangkah penyelesaian masalah. Kegiatan Penutup 1. Pendidik meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya. 2. Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan pembelajaran hari ini. 3. Pendidik memberikan tugas PR untuk beberapa s mengenai penerapan rumus yang diperoleh. Kegiatan Penutup 1. Tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya. 2. Peserta didik untuk membuat kesimpulan pembelajaran hari ini. 3. Peserta didik mendengarkan tugas PR yang diberikan pendidik untuk beberapa soal 10 Menit

11 Pendidik menginformasikan secara garis besar kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu melakukan percobaan empirik. 5. Pendidik mengakhiri kegiatan belajar dengan memberi pesan peserta didik untuk rajin belajar kemudian memberi salam. 6. Doa mengakhiri pelajaran. mengenai penerapan rumus yang diperoleh. 4. Peserta didik mendengarkan secara garis besar kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu melakukan percobaan empirik. 5. Peserta didik mendengarkan yang disampaikan pendidik untuk rajin belajar kemudian memberi salam. 6. Doa mengakhiri pelajaran. G. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Pengamatan untuk kompetensi dasar sikap dan keterampilan, tes tertulis untuk kompetensi Pengetahuan. 2. Prosedur Penilaian No Aspek yang Dinilai 1 Sikap a. Terlibat aktif dalam pembelajaran peluang b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. Teknik Penilaian Pengamatan Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi. 2 Pengetahuan a. Menentukan peluang epirik dari suatu kejadian melalui percobaan. 3 Keterampilan Terampil atau mampu Pengamatan dan tes Pengamatan Penyelesaian tugas kelompok dan individu. Penyelesaian tugas (baik individu maupun

12 168 No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian membandingkan peluang kelompok) dan emprik suatu percobaan individu saat diskusi. dengan peluang teorik nya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Instrumen Penilaian a. Pengetahuan : Tes tertulis dan LKPD (terlampir) b. Sikap : Terlampir c. Keterampilan : Terlampir Mengetahui GuruMata Pelajaran Sunur, April 2017 YENNI KAWARTI S.Pd NIP MIKE LAKSMITA DEWI NIM