RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI INTI Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 BANJAR Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Topik : Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Jumlah pertemuan seluruhnya : 8 pertemuan Alokasi waktu seluruhnya : menit KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar. INDIKATOR 1. Tekun dalam mempelajari Bilangan berpangkat dan Bentuk akar sebagai cermin menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1. Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong) 2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan (tanggung jawab) 3. Menyelesaikan permasalahan/ tugas dengan prosedur dan proses runtut dan benar (teliti) 4. Mengumpulkan tugas tepat waktu (disiplin) 5. Tidak mencontek dalam Ulangan Harian (jujur) 1. Menghitung nilai bilangan berpangkat 2. Melakukan operasi penjumlahan/ pengurangan dua/ lebih bilangan berpangkat 3. Melakukan operasi hitung perkalian bilangan berpangkat dengan basis sama 4. Melakukan operasi hitung pembagian pada bilangan berpangkat dengan basis sama 5. Memangkatkan suatu perkalian bilangan 6. Memangkatkan suatu bilangan berpangkat 7. Memahami konsep pangkat bilangan pecahan 8. Menghitung nilai dari bilangan pangkat pecahan 1. Menyederhanakan operasi perkalian pada perpangkatan 2. Menyederhanakan operasi pembagian pada perpangkatan 3. Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat dan bentuk akar untuk menyelesaikan permasalahan nyata 4. Menaksir besaran yang tidak diketahui dalam suatu permasalahan nyata dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat dan bentuk akar 5. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan penggunaan konsep notasi ilmiah/ bentuk baku - 1.

2 C. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan I dan II : Bilangan Berpangkat Pertemuan III dan IV: Perkalian pada Perpangkatan Hasil perpangkatan yang dipangkatkan : Hasil pemangkatan pada perkalian bilangan : Pembagian pada Perpangkatan Hasil pembagian pada bentuk perpangkatan - 2.

3 Pertemuan V : Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) Membaca dan Menulis Notasi Ilmiah Bentuk umum notasi ilmiah (bentuk baku) bilangan besar : a x 10 n Bentuk umum notasi ilmiah (bentuk baku) bilangan kecil : a x 10 -n dimana : a = bilangan antara 1 dan 10 (1 < a < 10) n = bilangan bulat Pertemuan VI dan VII : Pangkat Bilangan Pecahan Pangkat bilangan pecahan merupakan pangkat tak sebenarnya Pangkat bilangan pecahan akar a m n n = a m n = ( a ) m Pertemuan VIII : Mengubah pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya Menyederhanakan bentuk akar D. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE I dan II (5 x 40 menit) Memahami Konsep Bilangan Berpangkat No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Siswa membaca/mempelajari materi tentang Perpangkatan Siswa diminta membawa alat dan bahan untuk kegiatan pada pertemuan pertama (apabila tidak memungkinkan; Guru dapat mempersiapkan alat dan bahan tersebut) 1. Kegiatan Pendahuluan Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa Mengingat kembali tentang Materi Operasi Bilangan Bulat (yang sudah dipelajari di SD) dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari melalui tanya jawab Siswa diberi motivasi dan rasa ingin tahu melalui tayangan contoh masalah nyata yang merupakan penerapan konsep perpangkatan Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini Membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang Tugas diberikan pada pertemuan sebelumnya 15 menit - 3.

4 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 2. Kegiatan Inti 1 Mengamati Guru mendistribusikan LKPD Siswa diminta untuk membaca kegiatan 1.1 (LKPD no 1) 60 menit Menanya Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 (LKPD no 2) Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan Contoh Pertanyaan yang muncul - Berapa banyak potongan kertas yang terbentuk setiap kali kegiatan menggunting? - Berapa banyak potongan kertas yang dihasilkan jika kegiatan menggunting berulang sebanyak 4 kali? - Adakah hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak potongan kertas yang dihasilkan? Mengumpulkan informasi Siswa melakukan kegiatan 1.1 Siswa menuliskan banyak potongan kertas yang dihasilkan pada setiap kali proses pengguntingan pada tabel yang tersedia (LKPD no 3) Pengguntingan ke- Banyak Kertas Menalar/Mengasosiasi Siswa berdiskusi untuk menemukan hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak kertas yang dihasilkan setiap kali pengguntingan (LKPD no 4) Mengumpulkan informasi* Siswa melakukan kembali kegiatan

5 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Siswa menuliskan data yang diperoleh pada tabel yang tersedia (LKPD no 5) Mengasosiasikan* Siswa berdiskusi untuk menemukan hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak kertas yang dihasilkan setiap kali pengguntingan Siswa berdiskusi untuk membuat model Matematika yang menggambarkan hasil kegiatan tersebut Siswa berdiskusi mengenai konsep perpangkatan sebagai hasil perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama (LKPD no 6) Mengomunikasikan Siswa menuliskan Notasi Matematika bentuk umum dari perpangkatan bilangan Secara bergantian, masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya di depan kelas Mengasosiasikan** Diberikan masalah-masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep perpangkatan bilangan Siswa diminta untuk menuliskan kembali bilangan perpangkatan tersebut dalam bentuk desimal - 5.

6 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Siswa melakukan diskusi tentang manfaat dari perpangkatan dalam kehidupan/ masalah nyata Mengomunikasikan Siswa menyimpulkan bahwa nilai dari a n dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal dengan menghitung a a a a n faktor Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang manfaat perpangkatan dalam kehidupan / masalah nyata Kegiatan-2 Mengamati Siswa mengamati contoh

7 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Menanya Siswa mengingat kembali operasi bilangan di kelas VII dan diarahkan agar dapat menggabungkan perhitungan campuran operasi pada biangan berpangkat Siswa berdiskusi terkait contoh 1.3 Dengan menggunakan konsep campuran operasi pada bilangan, siswa menemukan urutan penyelesaian campuran operasi pada bilangan berpangkat Mengacu pada contoh yang diberikan, siswa dibimbing untuk dapat memahami operasi pada bilangan berpangkat Mengomunikasikan Secara bersama-sama, siswa merumuskan kesimpulan mengenai Konsep perpangkatan dan Operasi pada bilangan berpangkat 3. Kegiatan Penutup Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami Siswa memperoleh tugas individu Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang 5 menit Untuk pertemuan yang akan datang PERTEMUAN KE III dan IV (5 x 40 menit) Perkalian dan Pembagian Bilangan Berpangkat No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Siswa membaca/mempelajari materi tentang Perkalian dan Pembagian bilangan berpangkat Siswa diminta membawa alat dan bahan untuk kegiatan pada pertemuan pertama (apabila tidak memungkinkan; Guru dapat mempersiapkan alat dan bahan tersebut) 1. Kegiatan Pendahuluan Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa Mengingat kembali tentang Materi bilangan berpangkat Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini Membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang Tugas diberikan pada pertemuan sebelumnya 15 menit - 7.

8 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 2. Kegiatan Inti Kegiatan 1 : Mengamati 60 menit Selanjutnya siswa diminta melengkapi tabel Kegiatan 1.6 berikut : Menanya Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan kegiatan melengkapi tabel di atas Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan Mengumpulkan informasi Siswa mencermati tabel Kegiatan 1.6 yang sudah dilengkapi Menalar/Mengasosiasi Siswa berdiskusi untuk menemukan hubungan antara pemangkatan pada perkalian bilangan dengan hasil perpangkatan Mengomunikasikan Siswa menuliskan bentuk umum dari pemangkatan pada perkalian Kegiatan 2 : Mengamati - 8.

9 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Selanjutnya siswa diminta melengkapi tabel Kegiatan 1.8 berikut : Menanya Siswa diminta bertanya tentang Pembagian pada perpangkatan Jika siswa pasif tidak bertanya, guru yang bertanya berkaitan dengan melengkapi tabel 1.8 Mengomunikasikan Secara bersama-sama, siswa merumuskan kesimpulan mengenai perkalian dan pembagian pada bilangan berpangkat 3. Kegiatan Penutup Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami Siswa memperoleh tugas individu Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang 5 menit Untuk pertemuan yang akan datang - 9.

10 PERTEMUAN KE V (3 x 40 menit) Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Siswa membaca/mempelajari materi tentang Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) 1. Kegiatan Pendahuluan Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa Mengingat kembali tentang Materi bilangan berpangkat Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini 2. Kegiatan Inti Kediatan 1 : Mengamati Untuk mengenal bilangan kecil, siswa diminta mengamati barisan bilangan : 1..., 10000, , 1 100, 1, 1, 10, 100, 1000, 10000, , menit 60 menit..., , , , , 1, 101, 10 2, 10 3, 10 4, 10 5,... Jika dipasangkan menjadi :..., , , 1 100, 1, 1, 10, 100, 1000, 10000, , , , , , , 1, 101, 10 2, 10 3, 10 4, 10 5,......, , , 1 100, 1, 1, 10, 100, 1000, 10000, , , 10-4, 10-3, 10-2, 10-1, 10 0, 10 1, 10 2, 10 3, 10 4, 10 5,... Menanya Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan yang diamati di atas Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan Mengumpulkan informasi Siswa diminta menuliskan hubungan pangkat negatif dengan pangkat positif Kegiatan 2 : Menalar Menanya Siswa diminta bertanya tentang Notasi Ilmiah Jika siswa pasif tidak bertanya, guru yang bertanya berkaitan dengan hasil kali bilangan kecil yang sulit untu ditulis maupun dibaca hasil perkalian dengaan kalkulator seperti di atas - 10.

11 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Mengomunikasikan Secara bersama-sama, siswa merumuskan bentuk umum Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) 3. Kegiatan Penutup Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami Siswa memperoleh tugas individu Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang PERTEMUAN KE VI dan VII (5 x 40 menit) Pangkat Bilangan Pecahan 5 menit Untuk pertemuan yang akan datang No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Siswa membaca/mempelajari materi tentang Pangkat Bilangan Pecahan 1. Kegiatan Pendahuluan Salam, berdoa bersama, memeriksa kehadiran siswa Mengingat kembali tentang Materi bilangan berpangkat Menginformasikan Tujuan Pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan digunakan dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini 2. Kegiatan Inti Kediatan 1 : Mengamati 15 menit 60 menit siswa diminta mengamati contoh mendapatkan sisi kubus pada tabel berikut : - 11.

12 No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Menanya Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyan yang berkaitan dengan yang diamati di atas Jika siswa kesulitan guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan Mengomunikasikan Secara bersama-sama, siswa merumuskan bentuk umum Pangkat bilangan Pecahan 3. Kegiatan Penutup Melakukan kegiatan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari, yang sudah dikuasai dan belum dipahami Siswa memperoleh tugas individu Menginformasikan kepada siswa mengenai materi pada pertemuan yang akan datang E. PENILAIAN 5 menit Untuk pertemuan yang akan datang a. Teknik Penilaian Pertemuan ke- Aspek Sikap Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan I Observasi dan Penilaian Antar Teman Tes Tertulis dan Observasi - II Observasi dan Penilaian Antar Teman Tes Tertulis dan Observasi Tes Tertulis... b. Instrumen Penilaian (instrumen terlampir) Pertemuan ke- Aspek Sikap Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan I Lembar Observasi dan LKPD dan Lembar Lembar Penilaian Antar Observasi Teman - c. Pelaksanaan Penilaian NO Aspek Sikap Pelaksanaan Penilaian 1 Lembar Observasi Sikap Rasa Ingin Tahu Tahap menanya, mencoba dan menalar di Kegiatan Inti pada Kegiatan 1 pertemuan 1 2 Lembar Penilaian Antar Teman Sikap Tanggung Jawab Tahap refleksi di Kegiatan Penutup pertemuan 1 3 Tahap menanya, mencoba dan menalar di Kegiatan Lembar Observasi Inti pada Kegiatan 1 pertemuan 1 4 Hasil LKPD Setelah kegiatan pembelajaran Pertemuan 1 F. MODEL, MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR a. Model : Discovery Learning b. Media/Alat : - Presentasi Powerpoint - Gunting dan penggaris c. Bahan : - Kertas karton - Masalah Kontekstual - LKPD d. Sumber Belajar : - Buku Siswa Matematika Kelas IX SMP/ Mts, Kemdikbud, Masalah konstekstual Mengatahui Kepala Sekolah, Banjar, Guru Mata Pelajaran, Aa Hasan Gunara, S.Pd.,M.Pd Eman, S.Pd NIP NIP

13 LAMPIRAN : b. Instrumen Penilaian b.1 Penilaian Kompetensi Sikap Melalui OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP RASA INGIN TAHU Kelas / Semester : IX (SEMBILAN) / 1 (SATU) Topik / Subtopik : PERPANGKATAN Hari / Tanggal : NOMOR INDIKATOR PENGAMATAN NAMA Urut Induk Nilai INDIKATOR PENGAMATAN : 1 Aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru/ teman lain 2 Aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru/ teman lain 3 Bersungguh-sungguh mencari tahu penyelesaian dari masalah-masalah yang diberikan 4 Menunjukkan sikap antusias mengikuti setiap kegiatan pembelajaran 5 Mengikuti proses diskusi dalam kegiatan pembelajaran dengan penuh perhatian PETUNJUK PENSKORAN : Isilah kolom-kolom indikator dengan berikut ini dengan skor dalam rentang 1 s.d 4 4 : selalu / hampir selalu tampak dilakukan 3 : sering tampak dilakukan 2 : kadang-kadang tampak dilakukan 1 : jarang / hampir tak pernah dilakukan b.2 Penilaian Kompetensi Sikap Melalui PENILAIAN ANTAR TEMAN PENILAIAN ANTAR TEMAN ASPEK SIKAP TANGGUNG JAWAB TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama yang dinilai : Kelas / No. Absen : Petunjuk : Berilah skor untuk pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberikan skor dalam rentang 1 s.d 4 4 : selalu / hampir selalu tampak dilakukan 3 : sering tampak dilakukan 2 : kadang-kadang tampak dilakukan 1 : jarang / hampir tak pernah dilakukan No Pernyataan Skor NILAI 1 Mengerjakan tugas individu/ kelompok sesuai dengan kemampuan sendiri tanpa mengharapkan bantuan 3 2 Menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan perintah 3 3 Menyerahkan tugas tepat waktu 4 A Tidak menyalahkan teman saat terjadi kekeliruan dalam kerja 4 4 kelompok MODUS 4-13.

14 b.3 Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PENGETAHUAN Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Topik / Subtopik : PERPANGKATAN Hari / Tanggal : NOMOR INDIKATOR PENGAMATAN NAMA Urut Induk Nilai INDIKATOR PENGAMATAN : 1 Mengajukan pertanyaan yang konstruktif 2 Membedakan contoh dan bukan contoh bilangan berpangkat 3 Memberikan sumbangan ide / gagasan yang merujuk pada konsep perpangkatan 4 Kesiapan mempresentasikan hasil kerja kelompok 5 Menjawab pertanyaan / usulan teman dengan tanggapan yang konstruktif PETUNJUK PENSKORAN : Isilah kolom-kolom indikator dengan berikut ini dengan skor dalam rentang 1 s.d 4 4 : selalu / hampir selalu tampak dilakukan 3 : sering tampak dilakukan 2 : kadang-kadang tampak dilakukan 1 : jarang / hampir tak pernah dilakukan - 14.

15 LEMBAR KERJA SISWA (LKPD 1) BILANGAN BERPANGKAT Tujuan : Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memahami konsep pepangkatan dan menentukan nilai dari bilangan berpangkat Kegiatan - 1 Kelompok Anggota : : 1 : 2 : 3 : 4 Langkah-langkah Kegiatan: 1. Amati dengan cermat Kegiatan 1.1 pada Buku Siswa halaman 3. - Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. - Lakukan kegiatan 1.1 bersama teman-teman kelompokmu. 2. Buatlah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 yang telah kalian lakukan. NO PERTANYAAN 3. Tuliskan data hasil Kegiatan 1.1 pada tabel berikut. Pengguntingan ke- Banyak Kertas Adakah hubungan antara banyak kegiatan menggunting dengan banyak potongan kertas yang dihasilkan? Jelaskan. Penjelasan : 5. Lakukan kembali Kegiatan 1.1 namun kertas dilipat menjadi 4 bagian yang sama besar berdasarkan sumbu simetri lipatnya (vertikal dan horisontal). Kemudian tuliskan jawabanmu seperti tabel di atas. Apakah banyak kertas hasil guntingan pada tiap-tiap pengguntingan jumlahnya sama dengan yang telah siswa lakukan - 15.

16 sebelumnya? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan secara singkat. Paparkan jawabanmu di depan teman sekelasmu. Pengguntingan ke- Banyak Kertas Penjelasan : 6. Rumuskan Kesimpulan hasil diskusi kalian. Kesimpulan : Rubrik Penilaian : NO Rubrik Penilaian Skor 1 Dapat memahami langkah-langkah kegiatan 1.1 dan melakukannya dengan benar 3 Dapat memahami langkah-langkah kegiatan 1.1 dan namun belum melakukannya dengan benar 2 Belum dapat memahami langkah-langkah kegiatan 1.1 dan namun belum melakukannya dengan benar 1 2 Mampu merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 dan mengarahkannya ke masalah perpangkatan 3 Mampu merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan 1.1 dan namun belum mengarah ke masalah perpangkatan 2 Pertanyaan yang dirumuskan tidak berkaitan dengan kegiatan 1.1 dan namun belum mengarah ke masalah perpangkatan 1 3 Mendapatkan data dengan benar dan menuliskan data pada tabel dengan benar 3 Mendapatkan data dengan benar dan namun tidak menuliskan data pada tabel dengan benar 2 Tidak mendapatkan data dengan benar dan tidak menuliskan data pada tabel dengan benar 1 4 Menemukan hubungan antara dua variabel dan menguraikan penjelasan dengan benar 3 Menemukan hubungan antara dua variabel dan namun uraian penjelasan belum benar 2 Tidak menemukan hubungan antara dua variabel dan uraian penjelasan belum benar 1 5 Dapat memahami langkah-langkah kegiatan no 5 dan melakukannya dengan benar 3 Dapat memahami langkah-langkah kegiatan no 5 dan namun belum melakukannya dengan benar 2 Belum dapat memahami langkah-langkah kegiatan no 5 dan namun belum melakukannya dengan benar 1 6 Dapat merumuskan kesimpulan dengan benar dan memahami konsep perpangkatan 3 Dapat merumuskan kesimpulan dengan benar dan namun belum memahami konsep perpangkatan 2 Belum dapat merumuskan kesimpulan dengan benar dan belum memahami konsep 1 perpangkatan Nilai = jml skor

17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Banjar Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/2 Topik : Fungsi Kudrat Sub Topik : Grafik Fungsi Kuadrat Alokasi Waktu : 3 X 40 menit A. Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI KI KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefsien dan deskriminanannya. 4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat. C. Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Tekun dalam mempelajari Pola, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai dan menghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong) 3. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingintahu) 4. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika - 17.

18 5. Menggambar grafik fungsi kuadrat bentuk f(x) = ax² dengan a > 0 atau a < 0 6. Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefsien dari x² 7. Menggambar grafik fungsi kuadrat bentuk f(x) = x² + c, dengan c > 0 atau c < 0 8 Menganalisis sifat-sifat nilai c pada fungsi y = x² + c akan mempengaruhi geseran grafk y = x² 9. Menganalisis sifat titik potong dengan sumbu-y pada fungsi grafik fungsi y = x² + c D. Materi Pembelajaran E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Langkah Kegiatan Pendahuluan Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa 2. Guru memberikan sedikit penjelasan bahwa sistem koordinat dapat digunakan untuk menggambar grafik pada fungsi kuadrat. 3. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan tercapai. 4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, demontrasi, pembahasan secara klasikal, pemajangan hasil latihan, dan latihan individual) 5. Guru mengecek apakah siswa membawa bahan untuk diskusi pada hari ini yang telah dikomunikasikan pada pertemuan sebelumnya. Inti 1. Siswa diajak mengamati gambar tayang yang diberikan oleh guru agar memahami penggunaan grafik fungsi kuadrat Alokasi Waktu Guru memberikan pertanyaan terkait dengan bentuk umum fungsi - 18.

19 kuadrat dan bentuk umum fungsi linear juga grafik dari fungsi linear. 3. Siswa merumuskan pertanyaan terkait dengan Bagaimana grafik fungsi kuadrat? 4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen; Tiap kelompok diwajibkan membawa penggaris, buku strimin, spidol berwarna. 5. Tiap kelompok siswa diminta untuk melakukan kegiatan 10.1 dan mengajak siswa mengisi tabel pada bagian Ayo Kita Gali Informasi. 6. Dari Ayo Mengali Informasi siswa diminta untuk menggambarkan grafk fungsi kuadrat berdasarkan tabel pada halaman 90 pada buku strimin. 7. Siswa diminta untuk mengamati gambar grafik yang sudah diperoleh dengan mengkaitkan nilai dari koefisien x²

20 8. Minta salah satu perwakilan siswa untuk memaparkan jawabannya di depan kelas 9. Siswa dan guru membahas hasil pemaparan masalah. Guru menyampaikan umpan balik. Penutup 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu gambar grafik 15 fungsi kuadrat bentuk y = ax²; 2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; 3. Siswa mengerjakan Latihan 10.1 halaman 99 nomor 1; 4. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya yakni menggambar grafik fungsi kuadrat bentuk f(x) = ax² + c. F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian No Aspek yang dinilai 1. Sikap Spiritual : Tekun dalam mempelajari grafik fungsi kuadrat sebagai cermin menghargai dan Teknik Penilaian Observasi Waktu Penilaian Pada saat siswa menyelesaikan tugas dalam kelompok heterogen maupun Berpasanga (Kegiatan - 20.

21 menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Sikap Sosial : Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong) 3. Sikap Sosial : Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika 4. Pengetahuan : Memahami langkahlangkah membuat grafik fungsi f(x) = ax². 5 Pengetahuan : Membedakan bentuk grafik f(x) = ax², ditinjau dari nilai a. 6. Keterampilan : Menggambar grafik fungsi f(x) = ax² Observasi Observasi Tes Tertulis Tes Tertulis Tertilis inti no 3, 4, 5, 6, 7) Pada saat siswa belajar dalam Kelompok (Kegiatan inti no 3, 4, 5, 6, 7) Pada saat menyelesaikan masalah (Kegiatan inti no 3, 4, 5, 6, 7) Penutup Penutup Pada saat siswa menyelesaiakn LK dan hasil kerja kelompok yang dipajang (Kegiatan Inti no 7, 8) 2. Instrumen a. Soal tertulis, dikerjakan secara individu dalam waktu maks. 5 menit 1. Soal Gambarlah grafik fungsi f ( x) x dengan x = {-6, -3, 0, 3, 6} 3 2. Kunci x F(x) Gambar grafik Pedoman penskor Soal Rubrik Penilaian Skor 1 Pasangan koordinat pada tabel benar

22 Meletakan titik pada bidang koordinat 30 Menghubungkan antar titik koordinat 40 Kemulusan garis kurva 10 Skor maksimal 100 b. Lembar Observasi Perkembangan Sikap Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX/2 Tahun Pelajaran : 2015/2016 Topik: Fungsi Kuadrat Waktu observasi: 1 pertemuan Indikator pencapaian kompetensi (pertemuan-1) : 1. Tekun dalam mempelajari Fungsi Kuadrat sebagai cermin menghargai dan menghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong) 3. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika Rubrik penilaian: 1/kurang = jarang atau tidak pernah terjadi, 2/cukup = kadang-kadang terjadi, No Nama Siswa Tekun dalam (gotong royong) Tidak mudah menyerah Kesimpulan Hasil Observasi c. Pedoman Penskoran Penyelesaian LK dan tertulis No Rubrik Penilaian Skor 1 Penyelesaian LK dan gambarnya Salah satu dari penyelesaian LK atau gambar salah dari penyelesaian LK atau gambar salah 50 4 semua dari penyelesaian LK atau gambar salah 20 G. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media /Alat : LCD, Laptop, Buku Strimin, Spidol Warna, Pengaris 2. Sumber belajar : a. Buku siswa SMP/MTs kelas IX Semester 2 hal 89 sd 91 b. Lembar Kerja

23 Lampiran 1. Lembar Kerja Kelompok : Untuk mendapatkan grafk suatu fungsi kuadrat, kamu terlebih dahulu harus mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut. Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan mensubstitusikan untuk beberapa nilai x yang berbeda. a. Lengkapi ketiga tabel berikut di bawah. b. Tempatkan titik-titik koordinat dalam tabel pada bidang koordinat. c. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut (sesuai warna)

24 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Alokasi Waktu : SMP NEGERI 2 BANJAR : Matematika : IX (sembilan) / 1 (satu) : Pola Bilangan, Barisan dan Deret : 17 x 40 menit (6 x pertemuan) A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akarakarnya serta cara penyelesaiannya 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tekun dalam mempelajari Pola Bilangan, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya Tekun dalam mempelajari Pola Bilangan, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya. Tidak menyontek dalam mengerjakan Ulangan Harian (jujur) Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu) Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika Memiliki pendirian dalam melaksanakan presentasi laporan proses dan hasil tugas proyek (percaya diri) Menghargai pendapat dan karya teman pada saat presentasi laporan tugas proyek. Berani menyatakan pendapat dalam berdiskusi. Menentukan pola berikutnya dari suatu susunan bilangan genap, ganjil, segitiga, persegi, persegi panjang, dan segitiga pascal Menyebutkan aturan suatu pola bilangan Menerapkan penggunaan pola bilangan untuk memprediksi kejadian, aktifitas sehari-hari, maupun aktifitas sosial lainnya. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan barisan aritmetika dan geometri. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan deret aritmetika dan geometri

25 C. MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN I (3 jam pelajaran) Pola Bilangan Pola Bilangan Genap Bilangan 2, 4, 6, 8, adalah susunan bilangan yang memiliki suatu pola yang dinamakan dengan pola bilangan genap. Urutan pertama adalah 2, urutan kedua adalah 4, urutan ketiga adalah 6, dan seterusnya. Bilangan berikutnya diperoleh dengan menambahkan 2 pada bilangan sebelumnya. Pola Bilangan Ganjil Bilangan 1, 3, 5, 7, adalah susunan bilangan yang memiliki suatu pola yang dinamakan dengan pola bilangan ganjil. Urutan pertama adalah 1, urutan kedua adalah 3, urutan ketiga adalah 5, dan seterusnya. Bilangan berikutnya diperoleh dengan menambahkan 2 pada bilangan sebelumnya. Pola Bilangan Segitiga Bilangan 1, 3, 6, 10, adalah susunan bilangan yang memiliki suatu pola yang dinamakan dengan pola bilangan segitiga. Urutan pertama adalah 1, urutan kedua adalah 3, urutan ketiga adalah 6, dan seterusnya. Bilangan-bilangan tersebut berasal dari penjumlahan bilangan cacah, yaitu = 1, = 3, = 6, dan seterusnya. Pola Bilangan Persegi Bilangan 1, 4, 9, 16, adalah susunan bilangan yang memiliki suatu pola yang dinamakan dengan pola bilangan persegi. Urutan pertama adalah 1, urutan kedua adalah 4, urutan ketiga adalah 9, dan seterusnya. Pola bilangan tersebut dinamakan pola bilangan persegi atau disebut juga pola bilangan kuadrat, karena untuk mendapatkannya berasal dari kuadrat bilangan asli, yaitu 12 = 1, 22 = 4, 32 = 9, dan seterusnya. Pola Bilangan Persegi panjang Bilangan 2, 6, 12, 20, adalah susunan bilangan yang memiliki suatu pola yang dinamakan dengan pola bilangan persegi panjang. Urutan pertama adalah 2, urutan kedua adalah 6, urutan ketiga adalah 12, dan seterusnya. Pola Bilangan Segitiga Pascal Bilangan-bilangan pada segitiga Pascal memiliki suatu pola tertentu, yaitu apabila dua bilangan yang saling berdekatan dijumlahkan maka akan menghasilkan bilangan-bilangan pada baris selanjutnya, kecuali 1. Sedangkan hasil penjumlahan bilangan pada tiap-tiap baris segitiga Pascal juga memiliki suatu pola dengan rumus 2n 1, dengan n menunjukkan posisi baris pada segitiga pascal. Menentukan aturan pola susunan bilangan Menentukan aturan untuk mendapatkan bilangan berikutnya pada susunan bilangan, kemudian menyebutkan beberapa bilangan berikutnya dengan aturan tersebut PERTEMUAN II dan III (5 jam pelajaran) Barisan Bilangan Barisan Aritmetika Barisan Geometri - 25.

26 PERTEMUAN IV dan V (5 jam pelajaran) Deret Bilangan Deret Aritmetika Deret Geometri PERTEMUAN VI (2 jam pelajaran) Latihan soal-soal berkaitan dengan pola bilangan, barisan dan deret D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I : Langkah Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar Pola Bilangan, Barisan dan Deret dalam kehidupan sehari-hari; diambil dari buku siswa halaman 54 Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai; Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual) Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai urutan dan susunan bilangan apa itu pola. Inti KEGAIATAN 1 Mengamati : 1. Guru memperlihatkan gambar pola susunan tutup botol seperti berikut ini, siswa mengamati polanya - 26.

27 Langkah Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN 2. Siswa diminta menghitung banyak tutup botol yang digunakan untuk membuat susunan ke-1 adalah 1, susunan ke-2 adalah 3, dan seterusnya. Jumlah tutup botol yang digunakan untuk membuat tiap-tiap susunan pada setiap kegiatan. Dari kegiatan pengamatan yang telah dilakukan siswa dalam kelompok, hitunglah banyak tutup botol yang diperlukan untuk membuat tiap-tiap susunan pada setiap kegiatan dan mengisi tabel pengamatan Menanya : 3. Siswa didorong untuk bertanya, apabila pembelajaran pasif maka siswa diberi pertanyaan penuntun. Contoh pertanyaan penuntun : a. Dari data yang kalian amati, apakah jumlah tutup botol tiap-tiap susunan beraturan? b. Dapatkah kalian membuat susunan berikut dari susunan yang ada? 4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. 5. Bersama dengan kelompok, siswa mencermati dan mengisi tabel pada buku siswa halaman 51 (kegiatan sampai kegiatan 2.3.5) 6. Kelompok mengisi dan menjawab pertanyaan yang ada di kegiatan Siswa secara individual mengerjkan soal yang diberikan oleh guru, untuk mengetahui ketercapaian KD Pengetahuan. KEGAIATAN 2 Mengamati : 8. Guru memperlihatkan gambar pola susunan bilangan segitiga pascal seperti berikut ini, siswa mengamati polanya 9. Siswa diminta mengamati susunan bilangan yang terdapat pada segitga pascal tersebut. Susunan bilangan 1 merupakan baris ke-1, susunan bilangan-bilangan 1 1 merupakan baris ke-2, susunan bilangan-bilangan merupakan baris ke-3, dan seterusnya. Hasil penjumlahan bilangan-bilangan pada tiap baris segitiga pascal selanjutnya disebut dengan jumlah baris - 27.

28 Langkah Kegiatan Penutup DESKRIPSI KEGIATAN 10. Siswa diminta melengkapi tabel Penjumlahan bilangan pada setiap baris segitiga pascal berikut : Baris ke- Bentuk Penjumlahan Jumlah Baris Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru menyampaikan umpan balik 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Pola Bilangan 2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; 3. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya. Pertemuan II dan III : Langkah Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar Pola Bilangan, Barisan dan Deret dalam kehidupan sehari-hari; diambil dari buku siswa halaman 54 Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai; Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual) Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai urutan dan susunan bilangan / pola bilangan. Inti KEGAIATAN 1 Mengamati : 1. Meminta siswa untuk mengamati kembali contoh-contoh susunan bilangan yang teleh dipelajari pada pola bilangan 2. Berikan sedikit penjelasan bahwa susunan bilangan yang memiliki suatu pola tertentu akan membentuk barisan bilangan. Selanjutnya siswa diminta mengamati Kegiatan 2.5 : Menentukan Urutan dalam Barisan Berdasarkan Tinggi Badan sampai yang ditunjukkan pada Tabel 2.3 dan Tabel Siswa mengamati Kegiatan 2.6 : Menyusun Batang Korek Api sampai Tabel 2.5 Menanya : 4. Siswa didorong untuk bertanya, apabila pembelajaran pasif maka siswa diberi pertanyaan penuntun. Contoh pertanyaan penuntun : Dari data yang kalian amati, apakah data pada tabel 2.4 beraturan? 5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Mengumpulkan Informasi : - 28.

29 Langkah Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN Menggali informasi tentang cara memperumum barisan bilangan Mengomunikasikan : Menentukan rumus Suku ke-n Barisan Aritmetika KEGAIATAN 2 Mengamati : 1. Meminta siswa secara individu melakukan kegiatan Minta siswa mengamati jumlah potongan kertas yang ada setiap kali siswa melakukan kegiatan melipat dan menggunting kertas. Setelah melakukan kegiatan ini sebanyak 1 dan 2 kali, diperoleh banyak potongan kertas yang ada masing-masing sebanyak 2 dan 4, siswa diminta mengisi Tabel 2.6 berikut ini : Kegiatan melipat dan menggunting Banyak potongan kertas kertas ke Menanya : 3. Siswa didorong untuk bertanya, apabila pembelajaran pasif maka siswa diberi pertanyaan penuntun. Contoh pertanyaan penuntun : Dari data yang kalian amati, apakah data pada tabel 2.6 beraturan? Mengumpulkan Informasi : Mengomunikasikan : 4. Menentukan rumus Suku ke-n Barisan Geometri 5. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru menyampaikan umpan balik Penutup Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Barisan Aritmetika dan Barisan Geometri Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya

30 Pertemuan IV dan V : Langkah Kegiatan DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar Pola Bilangan, Barisan dan Deret dalam kehidupan sehari-hari; diambil dari buku siswa halaman 54 Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai; Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan dalam kelompok, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual) Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai urutan dan susunan bilangan / pola bilangan. Inti KEGAIATAN 1 Mengamati : Siswa diminta melengkapi Tabel 2.7 berikut ini : Menanya : - 30.

31 Langkah Kegiatan Mengomunikasikan : DESKRIPSI KEGIATAN Menentukan rumus Jumlah n suku pertama Deret Aritmetika KEGAIATAN 2 Mengamati : Siswa diminta melengkapi Tabel 2.9 berikut ini : Berapakah banyak total kelereng yang dimiliki oleh Amin pada akhir minggu ke-6 dan akhir minggu ke-8? Mengomunikasikan : Menentukan rumus jumlah n suku pertama Deret Geometri Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru menyampaikan umpan balik Penutup Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Deret Aritmetika dan Deret Geometri Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya

32 E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Teknik Penilaian No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1 Sikap spiritual : Ketekunan dalam mempelajari materi Perbandingan bertingkat Observasi Pada saat siswa menyelesaikan tugas secara individu maupun berkelompok 2 Sikap sosial : Tidak mudah menyerah Observasi Pada saat siswa bekerja dalam kelompok 3. Sikap sosial : Jujur Observasi Pada saat siswa bekerja dalam kelompok 4. Sikap sosial : Rasa ingin tahu Penilaian diri Penutup 5. Sikap sosial : Berani Penilaian teman Penutup menyatakan pendapat sejawat 6. Pengetahuan Tertulis Akhir kegiatan inti 2. Instrumen penilaian A. SIKAP SPIRITUAL : Ketekunan Teknik Penilaian : Observasi Bentuk instrumen : Lembar observasi Rubrik Penilaian NO NAMA SISWA Belajar secara rutin Keterangan Nilai : Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 B. SIKAP SOSIAL a. Tidak Mudah menyerah INDIKATOR PENILAIAN Berdoa sblm pelajaran dimulai Mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik Teknik Penilaian : Observasi Bentuk instrumen : Lembar observasi Rubrik Penilaian INDIKATOR PENILAIAN NO NAMA SISWA Mengerjak an tugas tanpa mengeluh Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Tidak berhenti mengerjakan sebelum menyelesaikan pekerjaan Berusaha mencari jawaban atas soal yang dikerjakan SKOR SKOR - 32.

33 b. Jujur Teknik Penilaian : Observasi Bentuk instrumen : Lembar observasi Rubrik Penilaian Tidak menyontek NO NAMA SISWA kelompok lain saat mengerjakan tugas Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 INDIKATOR PENILAIAN Tidak memanipulasi data Tidak menyontek saat mengerjakan ulangan SKOR c. Rasa ingin tahu Teknik Penilaian : Penilaian diri Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri Rubrik Penilaian INDIKATOR PENILAIAN NO NAMA SISWA Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Bertanya pada Memperhatikan guru atau teman penjelasan guru saat diskusi atau teman Tidak mudah puas dengan jawaban yang diberikan SKOR d. Berani menyatakan pendapat Teknik Penilaian : Penilaian teman sejawat Bentuk instrumen : Lembar penilaian teman sejawat Rubrik Penilaian INDIKATOR PENILAIAN Berani NO NAMA SISWA menyajikan hasil diskusi di depan kelas Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Berani berpendapat Berani menjawab pertanyaan SKOR - 33.

34 C. PENGETAHUAN Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk instrumen : soal Rubrik Penilaian Soal : Pola Bilangan 1. Tentukan 3 bilangan berikutnya dari susunan bilangan yang ada di bawah ini! a. 2, 10, 50, 250,,, b. 192, 96, 48, 24,,, 2. Lengkapilah susunan bilangan di bawah ini berdasarkan pola yang ada pada tiap-tiap susunan bilangan! a. 3, 5, 9, 15, 23,..., 45,...,... b. 99, 94, 97, 92, 95,...,..., 88,... Brisan Bilangan 3. Tentukanlah lima suku pertama dari barisan bilangan U n = n 2 + 2! 4. Tentukan suku ke-10 dan suku ke-n (Un) dari barisan bilangan berikut! a. 2, 11, 20, 29, b. 19, 13, 7, 1, 5. Tentukan suku ke-30 dari bilangan-bilangan 50, 56, 62, 68,... Deret Bilangan 6. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret blangan : Hitunglah n jika n 1 = 127 Kunci Jawaban : 1. a. 1250, 6250, b. 12, 6, 3 2. a. 33; 59; 75 b. 90; 93; a. 3, 6, 11, 18, 27 b. 1, 4, 7, 10, a. U 10 =83; U n =9 n 7 b. U 10 =-35; U n =25-6n 5. a. a=5, b=6 U n=a+(n-1)b = 5+6n-6 = 6n-1 U 10=59 b. a=6; r=2 U n=ar n-1 = 6.2 n-1 U 10= = a. S 10 = 345 b. S 10 = n = 7 Pedoman Penskoran No Soal Aspek Penilaian Skor 1.a Jawaban benar 10 b Jawaban benar 10 2.a Jawaban benar 10 b Jawaban benar 10 3 Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 4.a Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 b Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 5.a Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 b Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2-34.

35 No Soal Aspek Penilaian Skor 6.a Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 b Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 7 Langkah pengerjaan benar 10 Sebagian langkah pengerjaan benar 6 Langkah pengerjaan sama sekali salah 2 Skor Maksimum 100 Skor minimum 16 D. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN Pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian dan dilakukan diluar jam tatap muka F. MEDIA / ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR 1. Media / Alat : Presentasi powerpoint dengan LCD 2. Bahan Ajar : Perbandingan bertingkat 3. Sumber belajar : a. Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 kelas IX halaman b. Lembar Kerja Mengatahui Banjar, Juli Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Aa Hasan Gunara, S.Pd.,M.Pd E m a n, S.Pd NIP NIP

36 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI INTI Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 BANJAR Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Topik : Perbandingan Bertingkat Jumlah pertemuan seluruhnya : 5 pertemuan Alokasi waktu seluruhnya : menit KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.4 Memahami perbandingan bertingkat dan persentase, serta mendeskripsikan permasalahan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan 4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tekun dalam mempelajari Perbandingan bertingkat dan persentase sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya Tekun dalam mempelajari Perbandingan bertingkat dan persentase sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya. Tidak menyontek dalam mengerjakan Ulangan Harian (jujur) Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu) Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika Memiliki pendirian dalam melaksanakan presentasi laporan proses dan hasil tugas proyek (percaya diri) Menghargai pendapat dan karya teman pada saat presentasi laporan tugas proyek. Berani menyatakan pendapat dalam berdiskusi. Membedakan perbandingan biasa dan bertingkat. Menentukan perbandingan 2 variabel Menentukan perbandingan 3 variabel Menentukan perbandingan 3 variabel dari perbandingan-perbandingan yang yang terdiri dari 2 variabel bentuk tabel, grafik dan persamaan Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan grafik - 36.

37 KOMPETENSI DASAR 4.3 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan berbagai modifikasi aljabar dan aritmetika INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan persamaan C. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan I dan II : Perbandingan bertingkat adalah perbandingan yang melibatkan lebih dari 3 variabel. Contohnya a : b : c Catatan : Jika dalam permasalahan dalam bentuk persen maka ubahlah bentuk tersebut kedalam bentuk perbandingan biasa (a : b). Kemudian lakukan langkah diatas untuk menyelesaikan permasalahannya. Pertemuan III, IV dan V (6 JP) : D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I dan II ( 5 JP) : Langkah Fase Kegiatan Pendahuluan Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar perbandingan bertingkat dalam kehidupan sehari-hari; diambil dari buku siswa halaman 101 Alokasi Waktu 10 menit - 37.

38 Langkah Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Tentunya kamu sering membandingkan dua atau lebih benda karena perbedaan yang dimiliki bendabenda tersebut. Umumnya membandingkan benda / obyek didasarkan pada kuantitas benda tersebut. Dapatkah kamu menjelaskan dengan kata-katamu bagaimanakah aturan membanding-kan dua benda atau lebih? Pernahkah kamu memeriksa kandungan dari makanan ringan atau minuman ringan yang kamu konsumsi? Bagaimanakah zat-zat yang terkan-dung dalam makanan / minuman disajikan? Tepat sekali, kandungan yang tertera di dalam suatu kemasan makanan / minuman umumnya dalam bentuk persen (%). Kamu tentu juga sering mengamati diskon / potongan harga ketika sedang berbelanja. Potong-an harga di pusat perbelanjaan adalah juga contoh nyata dari penerapan persen. Masih ingatkah kau cara mendapatkan persentase dari suatu kondisi? Kamu akan memahami konsep perbandingan dan persen di Bab 3 ini Inti Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah Fase 2 Mengorganisasikan siswa Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 3. Guru mendiskusikan kompetensi prasarat / perbandingan biasa / dua variable yang sudah dipelajari dan dikembangkan berkaitan dengan perbandingan 3 variabel / bertingkat; 4. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai; 5. Guru menginformasikan cara belajar yang akan dilakukan (pengamatan dalam kelompok, pemajangan hasil latihan, dan latihan individu); 6. Guru menyampaikan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan. 1. Siswa menyimak permasalahan tentang perbandingan bertingkat terkait contoh sehari-hari, contoh 3.1 buku paket halaman Siswa mencermati permasalahan menentukan penyelesaian perbandingan bertingkat terkait contoh sehari-hari, siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan permasalahan 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen 4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas tiap kelompok, yaitu mengerjakan Lembar Kerja (LK) yang memuat permasalahan seperti yang telah ditampilkan secara klasikal 5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan ketentuan tugas kelompok yang harus dilakukan; (fase 3) 6. Siswa mengumpulkan data dengan menggunakan tabel dan mencatat hasilnya pada LK secara kelompok; 7. Siswa menganalisis dan menghubung-hubungkan data yang diperoleh untuk menemukan penyelesaian masalah pada LK; 8. Siswa wakil beberapa kelompok (minimal wakil tiga kelompok) melaporkan hasil kerjanya. Siswa tersebut ditunjuk secara acak oleh guru, guru member umpan balik terkait hasil kerja kelompok siswa. (fase 4) 60 menit - 38.

39 Langkah Kegiatan Fase Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Deskripsi Kegiatan 9. Siswa dan guru membahas penyelesaian permasalahan. Guru memberikan umpan balik. (fase 5) Penutup Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Menggunakan konsep Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru Siswa mengerjakan kuis Alokasi Waktu 10 Menit Pertemuan III, IV dan V (6 JP) : Langkah Fase Kegiatan Pendahuluan Inti Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah Fase 2 Mengorganisasikan siswa Deskripsi Kegiatan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; 2. Guru menginformasikan cara belajar yang akan dilakukan (pengamatan dalam kelompok, pemajangan hasil latihan, dan latihan individu); 3. Guru menyampaikan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan. 1. Siswa menyimak permasalahan tentang perbandingan bertingkat terkait contoh sehari-hari, Ayo Kita Tinjau Ulang kembali contoh 3.1 buku paket halaman Siswa mencermati contoh 3.1, siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang halhal yang terkait dengan permasalahan 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan heterogen 4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas tiap kelompok, yaitu mengerjakan Lembar Kerja (LK) yang memuat permasalahan seperti yang telah ditampilkan secara klasikal Alokasi Waktu 10 menit 60 menit Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 5. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau mempertanyakan dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang terkait dengan ketentuan tugas kelompok yang harus dilakukan; (fase 3) 6. Siswa mengumpulkan data dengan meng-gunakan tabel dan mencatat hasilnya pada LK secara kelompok; 7. Siswa menganalisis dan menghubung-hubungkan data yang diperoleh untuk menemukan penyelesaian masalah pada LK; 8. Siswa wakil beberapa kelompok (minimal wakil tiga kelompok) melaporkan hasil kerjanya. Siswa tersebut ditunjuk secara acak oleh guru, guru member umpan balik terkait hasil kerja kelompok siswa. (fase 4) 9. Siswa dan guru membahas penyelesaian permasalahan. Guru memberikan umpan balik. (fase 5) Penutup Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup 10 Menit - 39.

40 Langkah Kegiatan Fase Deskripsi Kegiatan perbandingan bertingkat dan persentase dengan menggunakan tabel, grafik dna persamaan Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru Siswa mengerjakan kuis Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan proyek tentang perbandingan bertingkat Alokasi Waktu E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN Teknik Penilaian No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1 Sikap spiritual : Ketekunan dalam mempelajari materi Perbandingan bertingkat Observasi Pada saat siswa menyelesaikan tugas secara individu maupun berkelompok 2 Sikap sosial : Tidak mudah menyerah Observasi Pada saat siswa bekerja dalam kelompok 3. Sikap sosial : Jujur Observasi Pada saat siswa bekerja dalam kelompok 4. Sikap sosial : Rasa ingin tahu Penilaian diri Penutup 5. Sikap sosial : Percaya diri Penilaian diri Penutup 6. Sikap sosial : Menghargai Penilaian teman Penutup pendapat dan karya orang lain sejawat 7. Sikap sosial : Berani Penilaian teman Penutup menyatakan pendapat sejawat 8. Sikapsosial dan spiritual Jurnal Selama proses pembelajaran berlangsung 9. Pengetahuan Tertulis Akhir kegiatan inti Instrumen penilaian a. SIKAP SPIRITUAL : Tekun Teknik Penilaian : Observasi Bentuk instrumen : Lembar observasi Rubrik Penilaian NO NAMA SISWA Belajar secara rutin Keterangan Nilai : Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 INDIKATOR PENILAIAN Berdoa sblm pelajaran dimulai Mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik SKOR - 40.

41 b. SIKAP SOSIAL i. Tidak Mudah menyerah Teknik Penilaian : Observasi Bentuk instrumen : Lembar observasi Rubrik Penilaian ii. iii. iv. NO NAMA SISWA Mengerjak an tugas tanpa mengeluh Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Jujur Teknik Penilaian : Observasi Bentuk instrumen : Lembar observasi Rubrik Penilaian Tidak menyontek NO NAMA SISWA kelompok lain saat mengerjakan tugas Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Rasa ingin tahu Teknik Penilaian : Penilaian diri Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri Rubrik Penilaian NO NAMA SISWA Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 INDIKATOR PENILAIAN Tidak berhenti mengerjakan sebelum menyelesaikan pekerjaan INDIKATOR PENILAIAN Tidak memanipulasi data INDIKATOR PENILAIAN Bertanya pada Memperhatikan guru atau teman penjelasan guru saat diskusi atau teman Percaya diri Teknik Penilaian : Penilaian diri Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri Rubrik Penilaian Berusaha mencari jawaban atas soal yang dikerjakan Tidak menyontek saat mengerjakan ulangan Tidak mudah puas dengan jawaban yang diberikan SKOR SKOR SKOR - 41.

42 NO NAMA SISWA Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 INDIKATOR PENILAIAN Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan SKOR v. Menghargai pendapat teman vi. Teknik Penilaian : Penilaian teman sejawat Bentuk instrumen : Lembar penilaian teman sejawat Rubrik Penilaian INDIKATOR PENILAIAN Tidak NO NAMA SISWA menganggu teman yang berbeda pendapat Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Berani menyatakan pendapat Menerima kesepakatan meski berbeda pendapat Teknik Penilaian : Penilaian teman sejawat Bentuk instrumen : Lembar penilaian teman sejawat Rubrik Penilaian INDIKATOR PENILAIAN Berani NO NAMA SISWA menyajikan hasil diskusi di depan kelas Keterangan Nilai: Selalu dilakukan : 4 Sering dilakukan : 3 Kadang dilakukan : 2 Tidak pernah dilakukan : 1 Berani berpendapat Dapat menerima kekurangan orang lain Berani menjawab pertanyaan SKOR SKOR - 42.

43 c. PENGETAHUAN Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk instrumen : soal Rubrik Penilaian Soal 1 Soal 2 KUNCI JAWABAN: Soal. 1 JUMLAH PENDUDUK 100 % Penduduk Miskin Penduduk Tidak Miskin 57 % 33 % Sekolah Tdk Sekolah 30% 70% Penduduk miskin : jumlah penduduk = 57 : 100 Penduduk bisa sekolah = 30% dari penduduk miskin, maka penduduk tdk bisa sekolah = 70% dari penduduk miskin Penduduk tidak bisa sekolah Jumlah penduduk = Penduduk miskin tidak sekolah Jumlah penduduk miskin x jumlah Penduduk miskin Jumlah penduduk Penduduk tidak bisa sekolah Jumlah pennduduk = 70%x57% 57%x100% x 57% 100% = Soal. 2. Yang suka Fisika : 45% x 40 = 18 Yang suka Bahasa Inggris : 40% x 40 = 16 Yang tidak suka keduanya : 30% x 40 = 12 Yang suka keduanya : ( ) (40 12) = 6 Yang menempati peringkat 10 teratas = 50% x 6 = 3 Pedoman Penskoran No Soal Aspek Penilaian Skor 1 Langkah pengerjaan benar 50 Sebagian langkah pengerjaan benar 30 Langkah pengerjaan sama sekali salah 10 2 Langkah pengerjaan benar 50 Sebagian langkah pengerjaan benar 30 Langkah pengerjaan sama sekali salah 10 Skor Maksimum 100 Skor minimum 20 d. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN Pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian dan dilakukan diluar jam tatap muka - 43.

44 - 44.

45 F. MEDIA / ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR 1. Media / Alat : Presentasi powerpoint dengan LCD 2. Bahan Ajar : Perbandingan bertingkat 3. Sumber belajar : a. Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 kelas IX halaman b. Lembar Kerja Mengatahui Banjar, Juli Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Aa Hasan Gunara, S.Pd.,M.Pd E m a n, S.Pd NIP NIP

46 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Alokasi Waktu Pertemuan : SMP NEGERI 2 BANJAR : Matematika : IX (sembilan) / 1 (satu) : Kesebangunan dan Kekongruenan : 8 x 40 menit (3 x pertemuan) A. KOMPETENSI INTI Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar C. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan I : Kekongruenan : Indikator Pencapaian 1. Tekun dan teliti dalam mempelajari Kongruensi dan Kesebangunan sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Aktif dalam kerja kelompok(gotong royong) 3. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran(rasa ingin tahu) 4. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika 5. Membuktikan dua segitiga sebangun 6. Menyebutkan syarat dua segitiga yang sebangun 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan 8. Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun - 46.

47 Menguji kekongruenan segitiga Pertemuan II dan III : Kesebangunan Bangun Datar - 47.

48 Kesebangunan Dua Segitiga 1. Membuktikan dua segitiga yang sebangun pada desain pantograf Perhatikan ABC dan AFD m BAC = m FAD (karena kedua sudut berimpit) m ABC = m AFD (karena sehadap) m BCA = m FDA (karena sehadap) apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar? Ya 2. Syarat dua segitiga sebangun Dua segitiga disebut sebangun jika memenuhi salah satu syarat sebagai berikut : 1. Perbandingan ketiga pasangan sisi yang bersesuaian senilai 2. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya sama besar 3. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar 3. Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun 4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan - 48.

49 D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I : Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti **) Sintak Model Pembelajaran Mengamati Deskripsi 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat kekongruenan dalam kehidupan sehari-hari 3. Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai; 4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan) dalam kelompok, demonstrasi, pembahasan secara klasikal, pemajangan hasil latihan, dan latihan individual) 5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai dua bangun yang kongruen dan sisfat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis 1. Siswa dibagi menjdi beberapa kelompok secara heterogen 2. Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan terkait contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan kekongruenan 3. Siswa mengamati gambar : Alokasi Waktu 10 menit 60 menit Menanya Mengumpulkan informasi Menalar Setelah mengamati, siswa diminta untuk bertanya. Jika siswa pasif tidan ada yang bertanya, berikan pertanyaan yang memancing 1. Dengan dua pasang gambar yang salah satunya adalah kongruen dan yang lainnya tidak kongruen, siswa mencari apa alsannya 2. Siswa memperhatikan ukuran sisi-sisi pada pasangan gambar yag konruen 1. Dalam kelompoknya, siswa mengolah informasi dari data yang diperoleh pada gambar - 49.

50 Langkah Pembelajaran Sintak Model Pembelajaran Deskripsi 2. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan kegiatan 4.5 (hal 125) 3. Melalui kegiatan ini sisiwa dituntun untuk menemukan syarat dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen. Alokasi Waktu Mengomunikasikan Secara berkelompok siswa menjelaskan proses dari menemukan syarat dua bangun yang kongruen sejak tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengolah informasi. Kegiatan Penutup Pertemuan II dan III : Kegiatan 1: Tahap Kegiatan Pendahuluan Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang syarat dua bangun kongruen; Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya yakni tentang pemecahan masalah mengenai dua segitiga yang sebangun. Kegiatan Pembelajaran Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang Manfaat belajar KESEBANGUNAN dalam kehidupan seharihari. Misal maket seperti gambar berikut. 10 menit Rencana Waktu 10 menit Inti Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai melalui bahan tayang 1 Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pengamatan, diskusi dalam kelompok, pembahasan secara klasikal) Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab tentang kekongruenan bangun-bangun, antara lain konsep rasio atau perbandingan. Guru mengecek apakah siswa membawa tugas membawa tiga foto atau kertas ukuran 2 x 3, 3 x 4 dan 4 x 6 yang telah dikomunikasikan pada pertemuan sebelumnya. 1. Guru memaparkan gambar laba-laba pada tayangan LCD siswa diminta mengamati dan memberi kesempatan siswa bertanya. 55 menit 2. Siswa diminta untuk mencoba memperbesar atau memperkecil gambar tersebut pada tayangan LCD

51 Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran 3. Siswa disuruh mengamati 3 foto yang sudah disiapkan dari rumah dengan ukuran berbeda yaitu 2x3, 3x4, 4x6 kemudian peserta diminta membaca buku siswa halaman 144 dan 145 Rencana Waktu 4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya - Diharapkan timbul pertanyaan dari siswa: - Setelah diukur tujuannya untuk apa? - Apa hubungannnya dengan bangun yang sebangun? 5. Siswa diminta melakukan kegiatan halaman 144 dan Siswa diminta berdiskusi mengumpulkan informasi sesuai dengan yang diminta dari buku siswa hal 146 mengenai peralatan atau tekhnologi yang prinsip kerjanya menggunakan konsep kesebangunan. 7. Siswa diminta menyebutkan alat di sekitar yang prinsip kerjanya menggunakan konsep kesebangunan. Guru memberikan gambar sebagai berikut, siswa diminta mengamatinya Mengomunikasikan 8. Siswa diberi lembar kerja (Lamp 1) sebagai tugas individu dan dikerjakan secara berkelompok. 9. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing dan saling melengkapi tugasnya yang belum sempurna 10. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusinya yaitu menemukan syarat-syarat dua bangun sebangun 11. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian masalah. Guru Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang syarat dua segitiga sebangun; Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; Kegiatan 2: Tahap Kegiatan Kegiatan Inti **) Kegiatan Pembelajaran Mengamati 1. Siswa dibagi menjdi beberapa kelompok secara heterogen 2. Siswa menyimak dan menjawab pertanyaan terkait contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan kesebangunan dua segitiga 3. Siswa mengamati gambar pantograf (Buku siswa hal 157) Rencana Waktu 60 menit - 51.

52 Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Rencana Waktu Saat pensil pada gambar asli digerakkan, pensil pada sisi kanan secara otomatis akan membuat salinannya. Ukuran salinan gambar dapat disesuaikan dengan mengubah posisi sumbu Menanya : Bersama teman sekelompoknya, siswa saling menanya, berdiskusi, memberi saran terkait pengamatan yang dilakukan. Guru memfasilitasi proses menanya dalam kelompok ini melalui pertanyaan-pertanyaan yang dimuat pada lembar kerja Mengumpulkan informasi : 1. Dengan difasilitasi gambar segitiga berkaitan dengan pantograf, secara berkelompok siswa mencoba untuk menyelidiki besar sudut-sudut pada segitiga tersebut dan membandingkan sisi-sisi yang bersesuaian 2. Siswa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya berkaitan dengan besar sudut-sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain, sebagai bahan menganalisis sehingga dapat menjawab pertanyaan atau hipotesis sebagai berikut: Perhatikan ABC dan AFD di atas m BAC = m... (karena...) m ABC = m... (karena...) m BCA = m... (karena...) Menalar : 1. Dalam kelompoknya, siswa mengolah informasi dari data yang diperoleh pada gambar segitiga di atas sehingga menemukan sifat sudut-sudut yang sehadap sama besar. 2. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi dan mengerjakan kegiatan 4,14 (hal 159) Melalui kegiatan ini sisiwa dituntun untuk menemukan syarat dua segitiga dikatakan sebangun. Guru melakukan pendampingan dan pengamatan selama kegiatan - 52.

53 Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Rencana Waktu Kegiatan Penutup 3. Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan data 4. Penarikan kesimpulan (generalization) Secara berkelompok, siswa menggunakan bahasa dan pemahaman mereka sendiri untuk mengarah ke kesimpulan berikut. Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini: (i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai (ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama. (iii) Panjang dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yag diapitnya sama besar Mengomunikasikan : Secara berkelompok siswa menjelaskan proses dari menemukan syarat dua segitiga sebangun sejak tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengolah informasi. Catatan: Penjelasan siswa pada tahap mengolah informasi, hendaknya mencakup penjelasan tiga langkah: data processing, pembuktian atau verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang syarat dua segitiga sebangun; Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru; Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya yakni tentang pemecahan masalah mengenai dua segitiga yang sebangun. 10 menit - 53.

54 E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN A. PENILAIAN 1. Teknik penilaian No. Aspek yang dinilai Tekun dan teliti dalam mempelajari 1 Kongruensi dan Kesebangunan sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya 2 Aktif dalam kerja kelompok(gotong royong) 3 Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran(rasa ingin tahu) 4 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika Teknik Penilaian Observasi Observasi Observasi Observasi Waktu Penilaian Pada saat siswa menyelesaikan tugas dalam kelompok heterogen maupun berpasangan Pada saat siswa belajar dalam kelompok/ Kegiatan inti Pada saat kegiatan secara klasikal Pada saat kegiatan secara klasikal 5 Membuktikan dua segitiga sebangun Tes Tertulis Pada akhir kegiatan 6 Menyebutkan syarat dua segitiga yang Tes Tertulis Pada akhir kegiatan sebangun 7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan Tes Tertulis Pada akhir kegiatan dengan kesebangunan 8 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun Tes Tertulis Pada akhir kegiatan 2. Instrumen penilaian 1). Instrumen Penilaian tes tertulis 1. Sebutkan syarat dua segitiga sebangaun! 2. Perhatikan gambar berikut Buktikan bahwa segitiga ABC sebangun dengan segitiga PQR 3. Pada suatu hari sebuah rumah dan pohon yang bersebelahan memiliki panjang bayangan berturut-turut 10 m dan 4 m. Jika ternyata tinggi pohon sebenarnya adalah 10 m, tentukan tinggi rumah tersebut sebenarnya! 4. Perhatikan gambar berikut ABC sebangun dengan KLM. 12cm C 60 0 M 40 0 L A cm 18 cm 10 cm B 80 0 Tentukan: a. Panjang sisi BC b. Panjang sisi ML c. Besar sudut M d. Besar sudut B Kunci Jawaban: (1). Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini: (i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai (ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama. K - 54.

55 (iii) Panjang dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yag diapitnya sama besar (2). Buktikan bahwa segitiga ABC sebangun dengan segitiga PQR adalah: BC= = 5 PQ= = 1 AB PQ = 3 12 = 1 4 AC PR = 4 16 = 1 4 BC QR = 5 20 = 1 4 Deperoleh bahwa AC = AC = BC, sehingga segitiga ABC sebangun dengan segitiga PR PR QR PQR (3). Tinggi rumah dicari sebagai berikut: t 10 m 10 m 4 m t 10 = 10 4 t= 10x10 4 t=25 m Jadi tinggi pohon adalah 25 m (4). a. BC= 6 cm b. ML=15 cm c. M=60 o d. M=80 o 3. Rubrik penilaian setiap soal Skor maksimum setiap soal 5 No Soal Kunci Penilaian Skor Ket Jika prosedur benar dan jawaban benar 5 Jika prosedur benar awaban salah 4 Jika prosedur ada yang salah dan jawaban benar 3 Jika prosedur ada yang salah jawaban salah 2 Jika prosedur salah dan jawaban salah 1 Jika tidak menjawab 0 Penilaian : Jumlah semua skor Nilai = 20 x 100 2). Lembar observasi penilaian sikap 1. Tekun dan teliti dalam mempelajari Kongruensi dan Kesebangunan sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong) 3. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu) 4. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika Rubrik penilaian: 1 (kurang) = jarang atau tidak pernah terjadi, - 55.

56 2 (cukup) = kadang-kadang terjadi, 3 (baik) = sering terjadi, 4 (sangat baik) = selalu terjadi NO NAMA Tekun dan teliti Goong royong Rasa ingin tahu Tidak mudah menyerah Kesimpulan hasil observasi Lembar penilaian antar siswa B. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN Remedial dilakukan untuk siswa yang belum memenuhi batas ketuntasan. Materi remedi disesuaikan dengan hasil analisis ulangan harian siswa. Remedi dilakuakn untuk penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan Pengayaan diberikan kepada siswa yang mencai nilai sangat baik (jauh diatas batas ketuntsan). Materi pengayaan diberikan soal-soal yang penyelesaiannya lebih komplek dan beragam. Kunci dan Pedoman Penskoran Kunci jawaban dan penskoran sudah menyatu dengan instrumen penilaian F. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR Media /alat : LCD, laptop, pantograf, penggaris Sumber Belajar : Buku siswa matematika kelas IX Mengatahui Banjar, Juli Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Aa Hasan Gunara, S.Pd.,M.Pd E m a n, S.Pd NIP NIP

57 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI INTI Sekolah : SMP NEGERI 2 BANJAR Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Topik / Sub Topik : Bangun Ruang Sisi Lengkung Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (4xpertemuan) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar 1.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari. 3.7 Menurunkan rumus untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola) 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung Indikator Pencapaian Tekun dalam mempelajari Bangun Ruang Sisi Lengkung sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya Mengumpulkan tugas tepat waktu (disiplin) Melaksanakan tugas sesuai ketentuan (tanggungjawab) Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong) Menemukan rumus Luas Selimut Tabung Menemukan rumus luas permukaan tabung Menghitung luas selimut tabung Menghitung luas permukaan tabung Menghitung luas permukaan bola Menghitung volume tabung Menghitung volume kerucut Menghitung volume bola C. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan I dan II : Tabung - 57.

58 - 58.

59 Pertemuan III : Kerucut - 59.

60 Pertemuan IV : Bola - 60.

61 D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I dan II : Langkah Kegiatan Pendahuluan Inti Diskripsi Kegiatan Guru memberi salam, menanyakan kabar, mengajak siswa berdoa, dan mengecek kehadiran siswa; Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat belajar luas permukaan tabung dalam kehidupan sehari-hari; Guru mengomunikasikan tujuan belajar, dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai; Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (Pengamatan dalam kelompok, diskusi kelompok, presentasi, pembahasan secara klasikal, dan latihan individual) Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab mengenai rumus luas persegi panjang, luas lingkaran, unsur-unsur tabung, dan jaring-jaring tabung. Guru menginformasikan tentang penilaian sikap Siswa mengamati unsur-unsur tabung Alokasi Waktu 10 menit 60 menit Siswa mengamati jaring-jaring tabung - 61.

62 Langkah Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Penutup Siswa mendiskusi tentang luas sisi-sisi tabung Disediakan lembar kerja 5.1, secara berkelompok siswa mengisi LK 5.1 ( lampiran 1) Siswa menyimpulkan rumus luas permukaan tabung : - Luas selimut tabung = 2 rt - Luas permukaan tabung = 2 r rt atau - Luas permukaan tabung = 2 r (r + t) Siswa Mempresentasikan hasil diskusi kelompok Siswa mengamati contoh 5.1 dan 5.2 pada buku siswa halaman 192 Siswa mendiskusikan Latihan 5.1 no 1a dan 1d ( khusus luas permukaan tabung ), 2b Buku siswa hal 194 Siswa wakil beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain menanggapi, guru memberikan umpan balik, terkait hasil kerja kelompok. Siswa mengerjakan soal no 1b ( khusus luas ) dan 2d secara individu. Beberapa siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya, siswa yang lain menanggapinya, guru memberikan umpan balik. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang luas permukaan tabung ; Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru; Siswa mengerjakan kuis ( 1 soal ). Guru menginformasikan garis besar kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu tentang volume tabung. Guru memberikan PR Latihan 5.1 no 1 e,f Buku siswa hal 194 dan no 5 hal menit E. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Teknik penilaian No Aspek yang dinilai 1 Sikap Spiritual : Tekun dalam mempelajari Bangun Ruang Sisi Lengkung sebagai cermin menghargai ajaran agama yang dianutnya 2 Sikap Disiplin : Mengumpulkantugas tepat waktu 3 Sikap Tanggungjawab : Melaksanakan tugas sesuai ketentuan 4 Pengetahuan : Menemukan rumus Luas Selimut Tabung 5 Pengetahuan : Menemukan rumus luas permukaan tabung 6 Pengetahuan : Menghitung luas selimut tabung 7 Pengetahuan : Menghitung luas permukaan tabung 2. Instrumen penilaian (terlampir) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Teknik penilaian Observasi, jurnal Waktu Penilaian Pada saat siswa menyelesaikan tugas dalam kelompok heterogen maupun berpasangan / kegiatan inti pada seuma nomor kecuali Pada saat mengumpulkan tugas kuis. Pada saat diskusi kelompok kegiatan inti no 2,3,4,5,7,8 Observasi, jurnal Observasi, jurnal Observasi Kegiatan inti no 4 Observasi Kegiatan inti no 4 Tes Tertulis Tes Tertulis Penutup Penutup - 62.

63 Pembahasan indikator yang belum tuntas, Tes Ulang, Pemberian tugas 4. Kunci dan Pedoman Penskoran ( terlampir) F. MEDIA, BAHAN / ALAT, DAN SUMBER BELAJAR Media/Alat : LCD, Laptop, Bahan Pembelajaran : Lembar Kerja Sumber Belajar : Buku siswa Mata Pelajaran Matematika kelas IX, Lembar Kerja Mengatahui Banjar, Juli Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Aa Hasan Gunara, S.Pd.,M.Pd E m a n, S.Pd NIP NIP

64 Lampiran 1 LEMBAR KERJA 5.1 : MENEMUKAN LUAS TABUNG Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Petunjuk : Kerjakan tugas ini secara berkelompok Tujuan : Menemukan rumus luas tabung Kegiatan : 1. Perhatikan gambar tabung dan jaring-jaringnya berikut ini! 2. Dari gambar tersebut terlihat bahwa jaring-jaring tabung terdiri dari 3 bangun datar. Selanjutnya isilah tabel berikut! No Sisi Bentuk bangun Luas bangun a. Alas b. Tutup c. Selimut Dengan panjang AB =... lingkaran dan panjang BC =... tabung Jika panjang jari-jari alas tabung = r dan tinggi tabung = t, maka AB =... dan BC =... Sehingga Luas selimut tabung = AB x... =... x... =... Luas alas tabung =... Luas tutup tabung = Buatlah kesimpulan tentang bagaimana rumus luas permukaan tabung! & SOAL KUIS Menghitung Luas Tabung (Waktu 5 menit) Perhatikan gambar tabung di samping! Hitunglah : a. Luas selimut tabung b. Luas permukaan tabung Kunci Jawaban Diketahui tabung dengan r = 7 cm dan t = 20 cm a. Luas selimut tabung = 2πrt = = 880 cm 2 b. Luas permukaan tabung = 2πr 2 + 2πrt = = = 1188 cm 2 Pedoman Penskoran Soal Kuis No Aspek Penilaian Soal a. Rumus yang ditulis dan penerapannya benar Salah satu dari rumus yang ditulis atau penerapannya salah Rumus yang ditulis dan penerapannya salah b. Rumus yang ditulis dan penerapannya benar Salah satu dari rumus yang ditulis atau penerapannya salah Rumus yang ditulis dan penerapannya salah skor

65 Jumlah Skor maksimal 60 Jumlah Skor minimal

66 Tekun Displin Gotong-royong Lampiran 2 : LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP Penilaian Sikap Kegiatan Diskusi Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Kompetensi Dasar : 3.7. Menentukan luas selimut dan volume tabung, Kerucut dan bola Topik/Subtopik : Luas Permukan Tabung Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Tekun dalam mempelajari luas selimut dan luas permukaan tabung 2. Disiplin (mengumpulkan tugas tepat waktu) 3. Gotong-royong (aktif dalam kerja kelompok) Waktu Penilaian Pertemuan ke-2 Rubrik Penilaian : Instrumen : Lembar Pengamatan Perkembangan sikap No jika selalu dilakukan, 3 jika sering dilakukan, 2 jikakadang-kadang dilakukan 1 jika tidak dilakukan. Nama Siswa Sikap yang perlu diamati Hasil Penilaian dan tindak lanjut Kesimpulan / Modus Sikap yg masih perlu dikembangkan Sikap yang sudah sangat baik - 66.

67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI INTI Sekolah : SMP NEGERI 2 BANJAR Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1 (satu) Topik / Sub Topik : STATISTIKA Alokasi Waktu : 11 x 40 menit (5 x pertemuan) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar Menentukan nilai rata-rata, median, dan modus dari berbagai jenis data 4.6 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk table dan berbagai grafik serta mengidentifikasi hubungan antar variabel serta mengambil kesimpulan C. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan I dan II : Penyajian Data Indikator Pencapaian 1. Tekun mempelajari Statistika sebagai cermin menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Tidak menyontek dalam mengerjakan ulangan harian (jujur) 3. Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu) 4. Menghitung nilai rata-rata data tunggal 5. Menghitung nilai rata-rata gabungan dari dua data tunggal yang berbeda 6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ratarata data tunggal dalam kehidupan sehari-hari 7. Mengurutkan data yang diperoleh 8. Menentukan median dari data tunggal 9. Menentukan median dari data yang disajikan dalam bentuk tabel 10. Menjelaskan pengertian modus 11. Menentukan modus dari sekumpulan data 12. Menentukan modus dari data tunggal yang memiliki frekuensi sama 13. Menentukan modus jika diketahui jumlah data dan frekuensi salah satu data belum diketahu - 67.

68 Pertemuan III : Mean, Median, dan Modus Pertemuan V dan VI : Menentukan Mean, Median, dan Modus data dalam tabel frekuensi - 68.