VIDEO PEMBELAJARAN SABLON MANUAL MEDIA KERTAS SEBAGAI REFERENSI DALAM MEMBUKA PELUANG USAHA (STUDI KASUS : ANDY STEMPEL)
|
|
- Erlin Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VIDEO PEMBELAJARAN SABLON MANUAL MEDIA KERTAS SEBAGAI REFERENSI DALAM MEMBUKA PELUANG USAHA (STUDI KASUS : ANDY STEMPEL) HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muzahranu Zaumar Ernadi kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
2 HAL AM AN PENGESAHAN
3 VIDEO LEARNING SCREEN PRINTING MANUAL PAPER MEDIA AS A REFERENCE IN BUSINESS OPPORTUNITIES (RESEARCH : ANDY STEMPEL) VIDEO PEMBELAJARAN SABLON M ANUAL MEDIA KERTAS SEBAGAI REFERENSI DALAM MEMBUKA PELUANG USAHA (STUDI KASUS : ANDY STEMPEL) Muzahranu Zaumar Ernadi Agus Purwanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Video is one of the forms of multimedia are now experiencing rapid progress. In order for the delivery of information easier to understand then we use the video as a medium of information in making the Final. At the writing of this report will discuss the manufacture of video learning media printing paper as a reference manual in the open source business opportunity with a manufacturer of screen printing. This video shows you how to create a design, how to make films until way screen printing on a paper. Implementation of application systems are built using CorelDraw X5, Photosop Adobe CS3, Adobe PremierePro CS3, Adobe aftereffect SoundBoth CS3dan Adobe CS3. The last stage that can be played on DVD video player it must first be burned with Nero application. Keywords: Multimedia, Information, Screen Printing, Applications, Video.
4 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi ( TI ) dalam menunjang kehidupan kita sehari hari dirasa telah mengalami sebuah peningkatan yang begitu pesatnya hal ini seiring dengan perkembangan zaman dimana sebuah informasi sangatlah penting dan menjadi bagian dari hidup kita sekarang ini, banyak sistem maupun teknologi yang telah diterapkan dalam rangka penyampaian sebuah informasi dan ini pun masih terus dikembangkan demi sebuah penyampaian informasi yang lebih cepat, tepat, akurat serta mampu memberikan sebuah manfaat bagi kita lewat informasi yang telah diterima tersebut, keinginginan kita dalam memperoleh informasi seperti inilah yang menjadikan sebuah sistem maupun teknologi informasi yang diterapkan / digunakan haruslah dapat seoptimal mungkin dalam pemrosesan data data yang diolahnya tak terkecuali sebuah informasi sistem media pembelajaran khususnya sebuah media pembelajaran berbentuk multimedia dimana pengolahan data - data yang berupa teks, grafik, gambar, video dan audio diolah sedemikian rupa agar dapat menyampaikan sebuah informasi yang mudah diterima dan dipahami serta atraktif dalam hal penyajiannya. Dengan pembuatan media pembelajaran ini diharapkan dapat memudahkan proses pemahaman teknis sablon manual secara detail, dan berdasarkan latar belakang diatas maka penulis bermaksud merancang suatu media pembelajaran teknik sablon manual khususnya pada media kertas dengan judul Video Pembelajaran Sablon Manual Media Kertas Sebagai Referensi Dalam Membuka Peluang Usaha ( Studi Kasus : Andi Stempel ). 1.2 Metode Penelitian Pencarian fakta dan pengumpulan data sebagai sumber untuk penyusunan tugas akhir ini, digunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu: 1. Metode wawancara (Interview) Adalah cara mendapatkan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian. Tugas akhir ini disusun dengan mewawancarai karyawan Andy Stempel. 2. Observasi Observasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti serta pencatatan secara cermat dan sistematik sehingga menghasilkan suatu hasil yang obyektif, dimana penulis melakukan penelitian dan peninjauan langsung ke Andy Stempel. 3. Metode Kepustakaan (Library) Tehnik pengumpulan data dengan memanfaatkan literature-literatur yang terdapat di perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta, dan beberapa buku lainnya sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yang teliti, serta memanfaatkan media internet. 4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari arsip-arsip yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dipecahkan. 2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Multimedia
5 Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection (AVC) dan video adhapter card ps/2. Pada tahun 1994 diperkerkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia dipasaran.1 Kelebihan lain multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerak. Lembaga Riset dan penerbit komputer yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang yang mampu mengingat 20% dari yang dilihat, 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan Unsur Unsur Multimedia Pentingnya peranan yang dimainkan link dalam menyediakan jalan bagi pengguna dalam melakukan interksi dan navigasi, maka penulis menjelaskan sedikit tentang unsurunsur yang terdapat pada setiap multimedia Teks Teks adalah representasi grafis dari pidato. Tidak seperti pidato, bagaimanapun, teks adalah diam, mudah disimpan, dan mudah dimanipulasi. Teks dalam presentasi multimedia memungkinkan untuk menyampaikan sejumlah besar informasi menggunakan ruang penyimpanan sangat sedikit Gambar Secara umum gambar atau grafik berarti still image (gambar tetap) seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented ), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi Animasi Konsep dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi Audio Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect ) Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Ada banyak multimedia creaction tool yang memungkinkan kita untuk melakukan timing munculnya objek-objek mengkolaborasikan music dan video Storyboard Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambargambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita. 2.3 Teknik Pengambilan Gambar Adapun beberapa teknik pengambilan gambar atau video, berikut teknik yang sering di gunakan : 1 Suyanto M, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Yogyakarta, Yogyakarta hal 19 2 Suyanto M, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Yogyakarta, Yogyakarta hal Suyanto M, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Yogyakarta,Yogyakarta, hal
6 1. Bird Eye View. Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda yang lain yang di bawah tampak begitu kecil. 2. High Angle View. Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek pengambilan gambar yang seperti ini memiliki arti yang dramatic yaitu kecil atau kerdil. 3. Low Angle View. Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle. 4. Eye Level View. Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek tidak ada kesan dramatic tertentu yang didapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri. 5. Frog Level View. Sudut pandang ini di ambil sejajar dengan mata katak sehingga menimbulkan kesan permukaan tempat objek menjadi sangat besar. 2.4 Tahapan Pembuatan Video Pra Produksi 1. Mendefinisikan masalah Pada tahap ini kita menentukan apa yang akan kita buat berdasarkan latar belakang masalah yang kita temui. 2. Merancang Konsep Pada tahap ini kita merancang konsep yang menentukan pesan dan isi dari video yang akan kita buat. 3. Merancang Isi Merancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan kata dalam mengeksekusi pesan. 4. Merancang naskah Dalam merancang naskah, produser menetapkan dialog dan urutan elemen elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. 5. Merancang Grafis Grafik dipilih sesuai dengan dialog. Merancang grafik meliputi merancang grafik dua dimensi, merancang video, merancang audio, dan merancang animasi Produksi 1. Pengambilan Gambar Proses pengambilan gambar dilakukan oleh para kru sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Pengambilan gambar dilakukan sebanyak mungkin agar dalam proses pengeditan dapat dipilih mana gambar yang paling sesuai. 2. Membuat Narasi Agar dalam penyampaian informasi pada video bisa mudah dipahami maka pembuatan narasi diperlukan. Narasi sendiri merupakan merupakan sebuah penyampaian informasi secara lisan yang tertata secara urut dan sesuai dengan naskah.
7 3. Import Video Pada tahap ini semua gambar yang masih tersimpan pada kamera video dipindah ke komputer untuk dilakukan tahap selanjutnya Pasca Produksi 1. Editing Tahap editing meliputi proses pemotongan gambar, pemilihan audio, penentuan waktu video, pemberian teks, dan pemberian effect agar video sesuai dengan naskah yang telah dibuat sebelumnya. 2. Animasi Pada tahap ini sebenarnya video sudah jadi namun agar lebih menarik untuk ditonton maka perlu ditambahkan animasi. Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. 3. Rendering Rendering atau render movie adalah proses mengekspor file video yang ada di dalam sequence menjadi file lain untuk dapat dijalankan pada program media player seperti Windows Media Player. 4. Burning Dalam tahap ini file video yang sudah disimpan dan dikonversi dalam format MPEG, akan dipindahkan kedalam keeping DVD melalui DVD RW. 5. Test Video Pengetesan merupakan langkah selanjutnya setelah video selesai dibuat Media Placement 1. Menggunakan Video Implementasi hasil dari video dipahami sebagai sebuah proses apakah video tersebut berhasil beroperasi dengan baik. 2. Pemeliharaan Setelah video digunakan, maka video akan dievaluasi oleh user untuk diputuskan apakah video yang baru sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Agar video tersebut dapat direvisi maka ada hal hal yang harus diperhatikan sebelumnya. 2.5 Software Yang Digunakan Untuk membuat video maka diperlukan beberapa software yang mampu mengolah data menjadi lebih baik. antara lain: 1. Adobe AfterEffect CS3 Software ini digunakan untuk memberi effect pada video 2. Adobe PrimierePro CS3 Software ini digunakan untuk merender file file yang akan dijadikan video 3. Adobe SoundBoth CS3 Software ini digunakan untuk memberi effect audio. 4. CorelDraw X5 Software ini digunakan untuk membuat logo, dan animasi pada video 5. Nero Software yang berguna untuk membakar file ke VCD/DVD.
8 2.6 Hardware Yang Digunakan Komputer Komputer yang digunakan untuk membuat video spesifikasinya sebagai berikut : 1. Pentium(R) Dual Core CPU 2,60GHz (2 CPUs), ~2,6GHz 2. RAM 4096MB 3. Intel(R) GMA 3100, 256MB 4. Layar 1024 x 768 (32 bit) (60Hz) Tripot Tripot digunakan sebagai penyangga kamera agar tidak goyang saat pengambilan gambar berlangsung Kamera atau Handycam Kamera digunakan untuk mengambil gambar yang akan dibuat video Reflektor Berguna untuk mengarahkan cahaya agar kualitas gambar lebih jelas. 3. Pembahasan 3.1 Pengambilan Gambar Proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda yaitu : 1. Andy Stempel cabang Jetis, jln A.M Sangaji Yogyakarta 2. Tempat kos, Tegalrejo Rt 18 Rw 05 Yogyakarta 3. Taman Pintar, jln Panembahan Senopati No.3, Yogyakarta Untuk pengambilan gambar penyusun menggunakan kamera handycam merk Sony DCR - SX21E dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. SD Shooting on Memory Stick k CCD Sensor 3. 57x Optical Zoom / 67x Extended Zoom Lens 4. Steady Shot Electronic Image Stabilisation 5. Face Detection 6. Intelligent AUTO (iauto) Mode Gambar 3.1 HandycamSony DCR SX21E
9 Dalam pengambilan gambar aktivitas keramaian kota jogja digunakan teknik eye level view, yaitu teknik pengambilan gambar dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek tidak ada kesan dramatic tertentu yang didapat dari teknik ini, yang ada hanya memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri. Gambar 2.2 Pengambilan gambar dengan teknik eye level view Saat pengambilan gambar ada bagian yang harus dilakukan pada bidang yang rendah maka digunakan teknik high angle view untuk dapat hasil yang lebih baik. Teknik pengambilan gambar dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek pengambilan gambar yang seperti ini memiliki arti yang dramatic yaitu kecil atau kerdil itulah yang dinamakan teknik high angle view. 3.2 Membuat Narasi Gambar 3.3 Pengambilan gambar dengan teknik high level view Narasi merupakan sebuah penyampaian informasi secara lisan yang tertata secara urut dan sesuai dengan naskah. Narasi diperlukan dalam pengerjaan video ini karena suara tentang informasi cara penyablonan dilakukan dengan teknik dubbing. Teknik dubbing yaitu menambahkan file suara pada suatu video dan biasanya untuk tujuan mengganti suara asli yang biasanya menggunakan bahasa asing dengan suara hasil dari terjemahan suara asli. Proses dubbing dimulai dengan mempersiapkan bahan suara yang dipakai, adapun caranya adalah sebagai berikut : 1. Untuk proses pengambilan suara kita memerlukan alat perekam terlebih dahulu. Alat yang penyusun gunakan adalah headset genius.
10 Gambar 3.4 Headset Genius HS - 02i 2. Jalankan aplikasi Adobe Soundboth CS3. 3. Pilih menu file record klik. Gambar 3.5 Menu file pada Soudboth CS3 4. Beri nama file lalu klik tombol record sekarang siap untuk proses rekaman. Gambar 3.6 Proses recording pada Adobe Soundboth 5. Setelah selesai merekam klik tombol stop dan jadi nya seperti ini
11 Gambar 3.7 Hasil rekaman anak panah diatas menunjukan hasil dari rekaman yaitu nama file dan grafik suara yang ada pada lingkaran berwarna kuning. 6. Simpan hasil rekaman dengan klik menu file save as ok. 3.3 Editing Video Editing Video merupakan proses inti dari pembuatan video ini. File gambar, suara, dan video yang telah diimport menjalani proses penyesuaian mengikuti naskah yang telah dibuat. 1. Jalankan Aplikasi Adobe PremierePro CS3. 2. Buat Project baru. Gambar 3.8 Tampilan new project pada Adobe Premierepro 3. Import video yang akan diedit. 4. Lakukan pemotongan pada video gunakan razor tool.
12 Gambar 3.9 Proses capture video 5. Import file video yang ingin ditambahkan. Gambar 3.10 Mengimport video Gambar 3.11 Mencari file di direktori 6. Lakukan perintah drag (klik kiri file tahan sambil digeser ke tujuannya) file video ke bagian video 2 sesuaikan posisinya dengan video 1.
13 Gambar 3.12 Hasil dari mengimport video Gambar 3.13 Hasil penggabungan 7. Import file suara (background sound), kemudian drag file suara ke Audio 4 atur posisinya. Gambar 3.14 Mengimport file suara
14 Gambar 3.15 Video yang sudah di edit 8. Jika sudah selesai file siap dirender. Berikut merupakan beberapa gambar dari proses editing video, Gambar 3.16 Hasil editing 1 Gambar 3.17 Hasil editing 2
15 4. Penutup 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa masalah yang dibahas, telah berhasilnya pembuatan Video Pembelajaran Sablon Manual Media Kertas Sebagai Referensi Dalam Membuka Peluang Usaha yang dapat pelajari oleh semua orang pada umumnya dan dapat membantu perusahaan Andy Stempel pada khususnya agar semua karyawannya dapat belajar menyablon dengan benar dalam waktu relatif cepat. Video ini berisi semua pelajaran dalam hal menyablon yang benar juga disertai dengan apa saja bahan bahan yang diperlukan untuk proses penyablonan tersebut. 4.2 Saran Berdasarkan hasil pembuatan Tugas Akhir, penulis memberikan saran atas Video Pembelajaran Sablon Manual Media Kertas Sebagai Referensi Dalam Membuka Peluang Usaha ini agar dapat dikembangkan lagi kedepannya, karena penulis yakin tekhnik penyablonan akan berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen. Maka pembaharuan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
16 DAFT AR PUST AKA Fatah Sofyan, Amir & Purwanto, Agus Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta: Andi Offset. reqs.html Suyanto, M Mutimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset.
PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR. Naskah Publikasi
PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR Naskah Publikasi diajukan oleh Tri Gunawan 09.01.2531 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI
23 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRA PRODUKSI Proses produksi adalah proses pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan script
Lebih terperinciRancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3
Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3 Tito Sugiharto Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan Kuningan, Indonesia Email : tito@uniku.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN SELURUH PROVINSI INDONESIA UNTUK KELAS XII SMA N 1 KARANGANYAR
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN SELURUH PROVINSI INDONESIA UNTUK KELAS XII SMA N 1 KARANGANYAR Studi Kasus: SMAN 1 Karanganyar NASKAH PUBLIKASI diajukan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KELISTRIKAN BODY MOBIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA JURUSAN OTOMOTIF DI SMK TAMAN KARYA MADYA KEBUMEN.
PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KELISTRIKAN BODY MOBIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA JURUSAN OTOMOTIF DI SMK TAMAN KARYA MADYA KEBUMEN Naskah Publikasi diajukan oleh Noviandri Dwi Alhadi 07.11.1483 kepada SEKOLAH
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoannes Trias Martono 12.01.3025 Inovani Pramudita 12.01.3058 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fembri Satria P 11.02.7940 Andi Norianto 11.02.7964
Lebih terperinciPERANCANGAN ENSIKLOPEDIA BAHAYA ABORSI STUDI KASUS PADA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI KLATEN NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA BAHAYA ABORSI STUDI KASUS PADA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Andika Ayu Novitasari 09.11.2712 kepada SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciEDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007
EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007 A. Lebih Dekat Lebih Baik, Mari Mengenal VideoStudio Corel VideoStudio 12 adalah
Lebih terperinciHOW TO USED COREL ULEAD VIDEO STUDIO
HOW TO USED COREL ULEAD VIDEO STUDIO BY SETO ENGGAR T presbuku@gmail.com presidenbuku.blogspot.com DAFTAR ISI 1. MEMBUAT PROJECT BARU 2. MENYIMPAN PROJECT 3. MEMASUKKAN VIDEO DAN SOUND KE TIMELINE DAN
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI EDUKATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN SISWA BELAJAR MEMBACA
PEMBUATAN APLIKASI EDUKATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN SISWA BELAJAR MEMBACA (Studi Kasus: SD Negeri Brongkol 01 Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang) NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Annas Imam
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciCara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015
Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran pengenalan tokoh wayang di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This
Lebih terperinciBAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI
BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI 3.1. Konsep Aplikasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pada tahap konsep, penulis menentukan kebutuhan dasar pengguna (user), menentukan tujuan pembuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan
17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. KONSEP DASAR MULTIMEDIA 1.1.1. PENGERTIAN MULTIMEDIA Menurut Chrisna Atmadji. M. Arief Soeleman yang berjunal Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Lebih terperinciBAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM
BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu pra produksi yang meliputi kegiatan-kegiatan penentuan ide dan konsep video yang
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Anggun Indah Purwaningsih, Amir Fatah Sofyan STMIK AMIKOM Yogyakarta email : amir@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan dunia game
Lebih terperinciIOTA COMPUTER COURSE 2009 1
S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer
Lebih terperinciProduksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate
Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan perancangan simulasi 3 dimensi pembuatan E-KTP berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi
Lebih terperinciLangkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0
Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB III. MENGENAL WINDOWS MOVIE MAKER 2.0 Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com
Lebih terperinciModul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro
Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar
Lebih terperinciBab 1 Merekam dan Mengolah Video
Bab 1 Merekam dan Mengolah Video 1.1 Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker (WMM) merupakan salah satu software atau perangkat lunak pengolah video yang merupakan produk dari Microsoft. Biasanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciPERANCANGAN COMPUTER ASSISTED LEARNING UNTUK BELAJAR ABJAD DAN BERMAIN BAGI ANAK PRA TK (STUDI KASUS : TK AL AMIN KADISOKA PURWOMARTANI SLEMAN)
PERANCANGAN COMPUTER ASSISTED LEARNING UNTUK BELAJAR ABJAD DAN BERMAIN BAGI ANAK PRA TK (STUDI KASUS : TK AL AMIN KADISOKA PURWOMARTANI SLEMAN) NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tutut Heryanti 10.21.0550
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperinciMAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA. TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom.
MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom. OLEH : PUTRI DURATUN HASANAH 09.11.1220 TI 09 SORE STMIK
Lebih terperinciCapture Dan Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9
Capture Dan Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9 Dengan perkembangan Komputer saat ini, komputer desktop bisa kita fungsikan sebagai video editor. Banyak program editor video yang bisa kita pakai,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa Laptop atau notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5 CPU M 520 @ 2.40GHz
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa permasalahan terhadap suatu sistem dapat dilakukan, sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Dengan perkembangan industri film dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol
Lebih terperinciProduksi AUDIO VISUAL
Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI
PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan ini dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800 x 600 pixel. Selain ditampilkan dalam bentuk video disini
Lebih terperinciPengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia
Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi animasi 3 dimensi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmad Ardianes 07.12.2493 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciPERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)
PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo) Oleh: Ade Setiawan Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto
Lebih terperinciperusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan
74 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERACANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile BISNIS INDONESIA adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif adalah sarana
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi demikian
Lebih terperinciBAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK
BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Proses Kerja Proses kerja yang dilakukan praktikan selama Kerja Praktek di PT. Fortune Indonesia adalah: 1. Membuat layout template video atau project baru, menggunakan final
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline
Lebih terperinciAPLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP
APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru SMU/SMK se-jawa Tengah yang diselenggarakan oleh STMIK ProVisi IT College
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam pembuatan Aplikasi Panduan Belajar Photoshop Cs 3 Berbasis Multimedia ini penulis menganalisis akan kebutuhan dasar Sistem. Analisis dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR
141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa
Lebih terperinciKata Pengantar... vii Daftar Isi... ix
DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5
Lebih terperinciCARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER
CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER Yusnita Dewi yusnita@raharja.info Abstrak Windows Movie Maker adalah Software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Kita dapat menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan
PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST Naskah Publikasi disusun oleh Muhamad Fauzan 06.02.6355 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam proyek penyusunan skripsi ini adalah bagaimana merancang Animasi Aliran Irigasi Persawahan Berbasis Tiga
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya
ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya 07.12.2187 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciAPLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT
APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT Muhammad Fadhlillah Hasan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Harapan Medan, Jl. HM Jhoni No. 70
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah
Lebih terperinciMEMBANGUN FASILITAS PENCARIAN DAN KONEKSI BASIS DATA PADA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi
MEMBANGUN FASILITAS PENCARIAN DAN KONEKSI BASIS DATA PADA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi diajukan oleh Faris Baskoro 09.22.1042 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam penyusunan skripsi ini adalah bagainama merancang simulasi 3 dimensi mengenai gedung perguruan PAB 1 Helvetia
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE
PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami berbagai encoder video di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu melakukan export video ke beberapa format encoder di Adobe Premiere. Clip-clip
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN. Naskah Publikasi
MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN Naskah Publikasi Disusun oleh : DEDY SURYANTO 07.02.6964 NION CAHYONO 07.02.6979 AYUK FITRI RAHMAWATI 07.02.7007
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter Ludruk Irama Budaya. Dalam implementasi karya ini, terdapat tiga proses utama yang dilakukan, yaitu produksi,
Lebih terperinciSOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING
SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING Nita Yuliani nitayuliani30@gmail.com Abstrak Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar yang bergerak atau
Lebih terperinciBAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Tahap analisa adalah menjelaskan konsep kegiatan analisa dan tujuannya kenapa langkah analisa perlu dilakukan terhadap sistem yang akan ditelti. Yang perlu diperhatikan
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Tri Pranata 11.11.5643 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iqro adalah sebuah metode pengajaran membaca Al-Qur an yang menekankan siswa untuk banyak berlatih membaca. Metode iqro dilengkapi dengan enam jilid buku panduan yang
Lebih terperinci4. Rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat adalah? a. Animasi b. Audio file c. Foto d. Video e. Grafik
1 1. Selain untuk memotret, kamera digital dewasa ini juga dapat digunakan untuk? a. Merekam suara b. Melihat video c. Merekam gambar gerak d. Melihat hasil pemotretan e. Merekam video 2. Perangkat perekam
Lebih terperinciBAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO
BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancangan aplikasi kamera stop motion.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciDigital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana
Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana 1. Prosedur Pengembangan Produksi Video/Film 2. Konsep Editing Video Digital 3. Hardware & Software Pendukung 4. Langkah Kerja dan Terminologi Editing
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH Naskah Publikasi Diajukan oleh Taufan Anjar Adityo 07.11.1754
Lebih terperinciPENERAPAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID UNTUK KATALOG PRODUK PT. CITRA JOGJA KREASI NASKAH PUBLIKASI
PENERAPAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID UNTUK KATALOG PRODUK PT. CITRA JOGJA KREASI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fatahila Effendiputra 12.01.3074 Fachri Ferdian Achmad 12.01.3077 kepada SEKOLAH
Lebih terperinciModul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator
Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator A. Tujuan Mahasiswa mampu menguasai penggunaan efek 3D invigorator sebagai efek yang menghasilkan objek 3D dalam after effect. B. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video edukasi tentang penanganan
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB XII. MENGEKSPOR MOVIE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciLangkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0
Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. CAPTURE DAN IMPORT CLIP Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh
Lebih terperinciAPLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO
APLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO Nama Penulis istiyana@raharja.info Abstrak Ulead Video Studio adalah program aplikasi komputer yang digunakan untuk keperluan editing video. Program ini dirancang untuk dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Proses editing video sebelum adanya teknologi Multimedia, membutuhkan ruang dan waktu yang sangat besar. Belum lagi biaya yang cukup besar pula
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Setelah melakukan persiapan dalam proses pra produksi, dimulainya tahap observasi tempat yang sesuai dengan tema lalu memilih lokasi pengambilan gambar. Setelah melakukan
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi
PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION Naskah Publikasi diajukan oleh Kholis Fathoni Avrianto 05.12.1114 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal pembangunan perangkat lunak. Pada tahap analisa penulis mencari kebutuhan sistem. Analisa ini bertujuan untuk menentukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam
Lebih terperinciMENGENAL APLIKASI CAMTASIA STUDIO
MENGENAL APLIKASI CAMTASIA STUDIO Nama Penulis winda.larasati@raharja.info Abstrak Camtasia Studio adalah software yang digunakan untuk Capture Screen dan Record dalam membuat menu Interaktif dan pembuatan
Lebih terperinci