TABEL KONVERSI SATUAN. Konversi Energi. Foot- pound Joules kalori Kilokalori

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TABEL KONVERSI SATUAN. Konversi Energi. Foot- pound Joules kalori Kilokalori"

Transkripsi

1 TABEL KONVERSI SATUAN 1. Konversi dan Tabel Sumber Daya British Termal Unit Konversi Energi Foot- pound Joules kalori Kilokalori Kilowattjam 1 British Thermal Unit 1 Foot-pound x x x Joule 9.481x x x Kalori x kilokalori kilowatt jam x x x Tabel diadaptasi dari "UNSUR FISIKA 5 / E. oleh SHORTLEY / WILLIAMS, Diadaptasi dengan izin dari Prentice-Hall, Inc, Upper Saddle River, NJ Misalnya, tabel ini menunjukkan bahwa 1 kilowatt-jam (kwh) = 3413 British Thermal Unit (Btu). Jika Anda adalah untuk mengkonversi 15 kwh untuk Btu, gunakan perhitungan sebagai berikut: 15 kwh x 3413 Unit British Thermal = Btu 1 kwh Power Konversi Foot-Pounds per detik Horsepower kalori per detik Kilowatt Watts 1 foot-pound per second 1 horsepower Calorie per second

2 1 Kilowatt Watt Misalnya, tabel ini menunjukkan bahwa 1 watt = 0, tenaga kuda. Jika Anda adalah untuk mengkonversi 250 watt untuk tenaga kuda, menggunakan perhitungan sebagai berikut: 250 watt x 0, tenaga kuda = 0,34 tenaga kuda 1 watt 1 watt Unit Unit 1 normal cubic metre (m³(n)) 1 meter kubik normal (m³ (n)) 1 standard cubic meter (m³(st)) 1 meter kubik (m³ (st)) 1 standard cubic foot (scf) 1 kaki kubik standar (scf) 100 standard cubic feet (scf) 100 standar kaki kubik (scf) 1 kilowatt hour 1 kilowatt jam 1 kilowatt hour 1 kilowatt jam 1 therm 1 satuan panas 1 therm 1 satuan panas 1,000,000 therms therms 1 bar 1 bar 1000 mbar 1000 mbar 68.9 mbar 68,9 mbar Conversion Factor Faktor konversi = = standard cubic metre (m³(st)) meter kubik (m³ (st)) = = standard cubic foot (scf) 35,31 kaki kubik standar (scf) = = standard cubic metres (m³(st)) 0,0283 meter standar kubik (m³ (st)) = = 2.83 standard cubic metres (m³(st)) 2,83 meter standar kubik (m³ (st)) = = 3.6 megajoules (MJ) 3.6 megajoule (MJ) = = 3,412 Btu/hr 3412 Btu / jam = = kilowatt hours (kwh) 29,3071 kilowatt jam (kwh) = = megajoules (MJ) 105,06 megajoule (MJ) = = = = = = = = gigawatt hours (GWh) 29,3071 gigawatt jam (GWh) 14.5 pounds/square inch (psi) 14,5 inci persegi / (psi) 1 bar 1 bar 1 pound/square inch (psi) 1 inci persegi / (psi) m³ (st) - standard cubic meter natural gas: cubic meter natural gas at 101,325 Pa

3 and 15 C, dry m³ (st) - standar kubik gas alam meter: meter kubik gas alam di Pa dan 15 C, kering m³(n) - normal cubic meter natural gas: cubic meter natural gas at 101,325 Pa and 0 C, dry m³ (n) - normal alam kubik gas meter: meter kubik gas alam di Pa dan 0 C, kering scf - standard cubic foot natural gas: cubic foot natural gas at psi (abs) and 60 F ( C), dry scf - kubik kaki gas alam standar: kaki kubik gas alam sebesar 14,73 psi (abs) dan 60 F (15,5556 C), kering 1 kilowatt hour of electricity 1 kilowatt jam listrik 1 cubic foot of natural gas 1 kubik kaki gas alam 1 therm of natural gas 1 satuan panas dari gas alam 1 gallon of crude oil 1 galon minyak mentah 1 barrel of crude oil 1 barel minyak mentah 1 gallon of residual fuel oil 1 galon bahan bakar minyak residu 1 gallon of gasoline 1 galon bensin] Faktor konversi rata-rata Isi Berbagai Fuels = 3413 British thermal unit (Btu) = to Btu = Btu = Btu = Btu = Btu = Btu 1 gallon of ethanol 1 galon etanol 1 gallon methanol 1 galon metanol 1 gallon of gasohol 1 galon gasohol (10% ethanol, 90% gasoline) (Etanol 10%, 90% bensin) = Btu = Btu = Btu

4 1 gallon of E-85 (85% ethanol, 15% gasoline) (85% etanol, 15% bensin) 1 gallon of kerosene or light distillate oil 1 galon minyak tanah atau minyak distilat ringan 1 gallon of middle distillate or diesel fuel oil 1 galon distilat menengah atau minyak solar 1 gallon of liquefied petroleum gas (LPG) 1 galon bahan bakar gas cair (LPG) 1 pound of coal 1 pound batubara 1 ton coal 1 ton batubara 1 ton wood 1 ton kayu 1 standard cord of wood 1 standar kabel dari kayu 1 face cord of wood 1 wajah kabel dari kayu 1 pound of low pressure steam (recoverable heat) 1 pound uap tekanan rendah (panas kembali) = Btu = Btu = Btu = Btu = to Btu = 16,200,000 to 26,000,000 Btu = 9,000,000 to 17,000,000 Btu = 18,000,000 to 24,000,000 Btu = 6,000,000 to 8,000,000 Btu = 1,000 Btu Measurement Conversions (Pengukuran Konversi) 1 short ton (ton) = 2,000 pounds = 6.65 barrels (crude oil) 1 short ton (ton) = 2000 = 6,65 barel (minyak mentah) 1 metric ton (tonn) = 2,200 pounds 1 metrik ton (tonn) = barrel (bbl) = 42 gallons = cubic feet = liters 1 barrel (bbl) = 42 galon = 5,615 kaki kubik = 159,0 liter 1 therm = 10 5 Btu = 100,000 Btu 1 satuan panas = 10 5 Btu = Btu 1 thousand Btu (kbtu) = 1,000 Btu 1000 Btu (kbtu) = 1,000 Btu

5 1 million Btu (MMBtu) = 1,000,000 Btu 1 juta Btu (MMBtu) = Btu 1 quad = 1 quadrillion Btu = Btu = 1,000,000,000 MMBtu 1 quad = 1 quadrillion Btu = Btu = MMBtu 1 kilowatt-hour (kwh) = 1,000 watt-hours 1 kilowatt-jam (kwh) = watt-jam 1 megawatt-hour (MWh) = 1,000 kwh or 1,000,000 watt-hours 1 megawatt-jam (MWh) = kwh atau watt-jam 1 gigawatt-hour (GWh) = 1,000 MWh or 1,000,000,000 watt-hours 1 gigawatt jam (GWh) = MWh atau watt-jam 1 standard cord of wood = 8 feet x 4 feet x 4 feet = 128 cubic feet = approximately 4,000 pounds 1 standar kabel dari kayu = 8 meter x 4 meter x 4 kaki = 128 kaki kubik = sekitar face cord of wood = 8 feet x 4 feet x 16 inches = 42.7 cubic feet = approximately 1,333 pounds 1 wajah kabel dari kayu = 8 meter x 4 meter x 16 inci = 42,7 kaki kubik = kira-kira Jenis Batubara Anthracite (Antrasit ) Bituminous (Beraspal) Subbituminous Subbituminous Lignite (Batu bara muda) Coal Types (Jenis Batubara ) Rata-rata Energi Konten (Btu per lb.) Karbon Konten (%) Belerang Konten * (%) Dikenal Cadangan AS (%) 12, , , , * Untuk sampel yang dipilih dari jenis batubara. Bilangan tidak mungkin mencakup berbagai bersaing belerang yang terkandung dalam jenis batubara tertentu.

6 TABEL SATUAN METRIK PENGUKURAN Dalam sistem metrik pengukuran, sebutan tentang kelipatan dan sub-divisi unit apapun dapat tiba di dengan menggabungkan dengan nama unit deka prefiks, hecto, dan makna kilo, masing-masing, 10, 100, dan 1000, dan Deci, centi, dan mili, makna, masing-masing, sepersepuluh, seperseratus, dan satu-ribu. Dalam beberapa metrik tabel berikut, seperti beberapa kelipatan dan sub-divisi belum termasuk untuk alasan bahwa ini memiliki sedikit, jika ada mata uang dalam penggunaan aktual. Dalam kasus tertentu, terutama dalam penggunaan ilmiah, menjadi mudah untuk menyediakan untuk kelipatan lebih besar dari dan untuk subdivisi lebih kecil dari satu per seribu. Oleh karena itu, prefiks berikut telah diperkenalkan dan ini sekarang umum diakui: Nama Simbol makna Nama simbol makna yotta, (Y) deci, (d), 10-1 Zetta, (Z), centi, (c), 10-2 exa, (E) milli, (m), 10-3 peta, (P), micro, (u), 10-6 tera, (T), nano, (n), 10-9 giga, (G), 10 9 pico, (p), mega, (M), 10 6 femto, (f), kilo, (K), 10 3 atto, (A), hecto, (H), 10 2 zepto, (Z), deka, (Da), 10 1 yocto, (Y), Units of Length Satuan Panjang 10 millimeters (mm) = 1 centimeter (cm) 10 centimeters (cm) = 1 decimeter (dm) = 100 millimeters 10 decimeters = 1 meter (m) = 1000 millimeters 10 meters = 1 dekameter (dam) 10 dekameters = 1 hectometer (hm) = 100 meters 10 hectometers = 1 kilometer (km) = 1000 meters Units of Area Unit Daerah 100 square millimeters (mm2) = 1 square centimeter (cm2)

7 100 cm persegi = 1 square decimeter (dm2) 100 square decimeters = 1 square meter (m2) 100 square meters = 1 square dekameter (dam2) 100 square dekameters = 1 square hectometer (hm2) = 1 hectare (ha) 100 persegi hectometers = 1 kilometer persegi (km2) Units of Liquid Volume Satuan Volume Cair 10 milliliters (ml) = 1 centiliter (CL) 10 centiliters = 1 deciliter (dl) = 100 milliliters 10 deciliters = 1 liter = 1000 milliliters 10 liters = 1 dekaliter (dal) 10 dekaliters = 1 hectoliter (hl) = hectoliters = 1 kiloliter (kl) = 1000 liters Units of Volume Satuan Volume 1000 milimeter kubik (mm3) = 1 cubic centimeter (cm3) 1000 sentimeter kubik = 1 cubic decimeter (dm3) = milimeter kubik 1000 kubik decimeters = 1 meter kubik (m3) = sentimeter kubik = milimeter kubik Units of Mass Unit Massa 10 milligrams (mg) = 1 centigram (cg) 10 centigrams = 1 decigram (dg) = 100 milligrams 10 decigrams = 1 gram (g) = 1000 milligrams 10 grams = 1 dekagram (dag) 10 dekagrams = 1 hectogram (hg) = 100 grams 10 hectograms = 1 kilogram (kg) = 1000 grams 1000 kilograms = 1 megagram (Mg) atau 1 ton (t)

8 2. 2. TABEL US SATUAN PENGUKURAN Dalam tabel di mana kaki atau mile digarisbawahi, itu adalah survei kaki atau undang-undang mil AS daripada kaki internasional atau kilometer yang dimaksudkan. Units of Length Satuan Panjang 12 inches (in) = 1 foot (ft) 3 feet = 1 yard (yd) 16-1/2 feet = 1 rod (rd), pole, or perch = 1 batang (rd), tiang, atau hinggap 40 rods (batang) = 1 furlong (fur) = 660 feet = 1 dua ratus meter (bulu) = 660 meter 8 furlongs = 1 US statute mile (mi) = 5280 feet = 1 US undang-undang mil (mil) = 5280 meter 1852 meters = feet (approximately) = kaki (sekitar) = 1 international nautical mile = 1 mil laut internasional Units of Area Unit Daerah 144 persegi inci (di 2) = 1 square foot (ft 2 ) 9 square feet (kaki persegi) = 1 square yard (yd 2, ) = 1296 square inches = 1296 inci persegi 272-1/4 square feet = 1 square rod (sq rd) 160 square rods (batang = 1 acre = square feet persegi) 640 acre = 1 square mile (mil 2 ) 1 mile square = 1 section of land (bagian tanah) 6 miles square = 1 township = 1 kota = 36 sections = 36 square miles

9 = 36 bagian = 36 mil persegi Unit Volume 1728 cubic inches (in 3 ) = 1 cubic foot (ft 3 ) 27 cubic feet = 1 cubic yard (yd 3 ) (Kubik halaman) CATATAN TENTANG UNIT BRITISH PENGUKURAN Di Inggris, halaman, avoirdupois pound, pound troy, dan apotek pon areidentical dengan unit nama yang sama digunakan di Amerika Serikat. Tabel ukuran linier Inggris, massa troy, dan massa apotek adalah sama dengan Amerika Serikat tabel yang sesuai, kecuali untuk "dram" ejaan Inggris pada tabel massa apotek. Tabel massa avoirdupois Inggris adalah sama dengan tabel Amerika Serikat sampai 1; di atas bahwa titik tabel berbunyi: 14 pounds 14 = 1 stone = 1 batu 2 stones 2 batu = 1 quarter = 28 pounds = 1 triwulan = 28 4 quarters 4 kuartal = 1 hundredweight = 112 pounds = 1 hundredweight = hundredweight 20 hundredweight = 1 ton = 2240 pounds = 1 ton = 2240 Galon Inggris saat ini dan gantang - dikenal sebagai "galon Imperial" dan "Imperial gantang" adalah, masing-masing, sekitar 20 persen dan 3 persen lebih besar dari galon Amerika Serikat dan bushel. Galon Imperial didefinisikan sebagai volume 10 avoirdupois air dalam kondisi tertentu, dan gantang Imperial didefinisikan sebagai 8 galon Imperial. Selain itu, pembagian dari galon Imperial seperti disajikan dalam tabel apotek Inggris mengukur cairan berbeda dalam dua hal penting dari Amerika subdivisi yang sesuai Serikat, bahwa galon Imperial dibagi menjadi 160 ons cairan (sedangkan Amerika Serikat galon dibagi menjadi 128 ons cairan), dan "keberatan cairan" disertakan. Tabel penuh langkah-langkah Inggris kapasitas (yang digunakan sama untuk cairan dan untuk komoditas kering) adalah sebagai berikut 4 gills 4 insang = 1 pint = 1 pint 2 pints 2 liter = 1 quart = 1 quart

10 4 quart 4 liter = 1 gallon = 1 galon 2 gallons 2 galon = 1 peck = 1 mematuk 8 gallons (4 pecks) 8 = 1 bushel = 1 gantang galon (4 mematuk) 8 bushels 8 gantang = 1quarter = 1quarter The full table of British apothecaries measure is as follows Tabel penuh ukuran apotek Inggris adalah sebagai berikut 20 minims 20 Minims = 1 fluid scruple = 1 cairan keberatan 3 fluid scruples 3 cairan keberatan 8 fluid drachm 8 cairan dram 20 fluid ounces Cairan 20 ons = 1 fluid drachm = 1 cairan dram = 60 minims = 60 Minims = 1 fluid ounce = 1 ons cairan = 1 pint = 1 pint 8 pints 8 liter = 1 gallon (160 fluid ounces) = 1 galon (160 ons cairan) TABEL SATUAN PENGUKURAN (Semua angka yang digarisbawahi tepat) Satuan Panjang - Mengukur International

11 Satuan Panjang - Survei Mengukur Satuan Wilayah - Mengukur International (Semua angka yang digaris bawahi tepat)

12 Satuan Wilayah - Survei Mengukur Satuan Volume (Semua angka yang digarisbawahi tepat)

13 Unit Kapasitas atau Volume - Mengukur Volume Kering Unit Kapasitas atau Volume - Volume Mengukur Cair (Semua angka yang digarisbawahi tepat)

14

15 5. 5. TABEL SETARA Dalam tabel ini perlu untuk membedakan antara "kaki internasional" dan "kaki survei;" kaki survei digarisbawahi. Ketika nama unit ditutupi dalam kurung (dengan demikian, tangan [1]...), Ini menunjukkan (1) bahwa unit ini tidak digunakan saat ini umum di Amerika Serikat, atau (2) bahwa unit tersebut diyakini harus didasarkan pada "adat dan penggunaan" bukan pada definisi otoritatif formal. Setara melibatkan desimal, dalam banyak kasus, dibulatkan ke tempat desimal ketiga kecuali di mana mereka berada tepat, di mana kasus ini setara tepat begitu ditunjuk. Setara dari "sendok makan" unit tidak tepat dan "sendok teh" adalah dibulatkan ke mililiter terdekat. angstrom (Å) 10 UNITS OF LENGTH UNIT PANJANG 1 centimeter (cm inch. 00,1 nanometer (tepatnya) micrometer (exactly). 0,000 1 mikrometer (tepatnya) millimeter (exactly). 0, milimeter (tepatnya) inch inch. 1 chain (ch) 66 feet (exactly) 1 decimeter (dm) inches. 1 dekameter (dam) feet. 1 foot (ft) 0,304 8 meter (tepatnya). [1 hand) 4 inches. 4 inci. 1 inch (in) 2.54 centimeters (exactly). 1 kilometer (km) 0,621 mil. 1 link (li) (Gunter's or surveyors) link (li) (Guntur atau surveyor ) meter (m) meter (m ) foot (exactly). 0,66 kaki (persis) meter. 0, meter inches. 39,37 inci yards. 1,094 meter.

16 1 micrometer mikrometer mil mil mile (mi) (US statute) mil (mil) (US statuta) mile (mi) (international) mil (mil) (internasional ) mile (mi) (international nautical) 12 1 mil (mil) (internasional laut) 12 1 millimeter (mm) milimeter (mm ) nanometer (nm) nanometer (nm ) Point (typography) Point (tipografi ) millimeter (exactly). 0,001 milimeter (tepatnya) inch. 0, inci inch (exactly). 0,001 inci (tepatnya) millimeter (exactly). 0,025 4 milimeter (tepatnya) feet survey (exactly) kaki survey (tepatnya) kilometers. 1,609 kilometer feet international (exactly) kaki internasional (tepatnya) kilometers (exactly). 1,852 kilometer (tepatnya) survey miles. 1,151 survei mil inch. 0, inci micrometer (exactly). 0,001 mikrometer (tepatnya) inch. 0, inci inch (exactly) ,013 inci (tepatnya). 1/72 inch (approximately). 1 / 72 inci (sekitar) millimeter. 0,351 milimeter.

17 1 rod (rd), pole, or perch rod (rd), tiang, atau hinggap yard (yd) yard (yd ) acre acre are adalah hectare hektar [1 square (building)] [1 persegi (bangunan )] square centimeter (cm2) sentimeter persegi (cm2 ) /2 feet (exactly) / 2 kaki (persis) meters. 5,029 2 meter meter (exactly). 0,914 4 meter (tepatnya). UNITS OF AREA UNIT DAERAH 1 square decimeter (dm2) decimeter persegi (dm2 ) square foot (ft2) kaki persegi (ft2 ) square inch (in2) inci persegi (in2 ) square kilometer (km2) kilometer persegi (km square feet (exactly) kaki persegi (tepatnya) hectare. 0,405 hektar square yards. 119,599 meter persegi acre. 0,025 hektar acre. 2,471 hektar. 100 square feet. 100 kaki persegi square inch. 0,155 inci persegi square inches. 15,500 inci persegi square centimeters. 929,030 sentimeter persegi square centimeters (exactly). 6,451 6 persegi cm (tepatnya) acre. 247,104 hektar.

18 ) square meter (m2) meter persegi (m2 ) square mile (mi2) mil persegi (mi2 ) square millimeter (mm2) milimeter persegi (mm2 ) square rod (rd2), sq pole, or sq perch batang persegi (rd2), tiang persegi, atau persegi hinggap square yard (yd2) square yard (yd2 ) square mile. 0,386 mil persegi square yards. 1,196 meter persegi square feet. 10,764 kaki persegi hectares. 258,999 hektar square inch. 0,002 inci persegi square meters. 25,293 meter persegi square meter. 0,836 meter persegi. UNITS OF CAPACITY OR VOLUME UNIT KAPASITAS ATAU VOLUME 1 barrel (bbl), liquid barrel (bbl), cairan barrel (bbl), standard for fruits, 1 barrel (bbl), standar untuk buah-buahan, vegetables, and other dry sayuran, dan lain kering commodities, except cranberries komoditas, kecuali cranberry 31 to 42 gallons galon cubic inches inci kubik. 105 dry quarts. Kering 105 quarts bushels, struck measure. 3,281 gantang, melanda ukuran cubic inches kubik inci.

19 1 barrel (bbl), standard, cranberry barrel (bbl), standar, ---- cranberry 1 bushel (bu) (US) struck measure bushel (bu) (US) melanda mengukur ---- [1 bushel, heaped (US)] [1 gantang, menumpuk (US )] [1 bushel (bu) (British Imperial) [1 bushel (bu) (British Imperial) (struck measure)] (Memukul mengukur )] cord (cd) (firewood) kabel (cd) (kayu bakar ) cubic centimeter (cm3) sentimeter kubik (cm3 ) cubic decimeter (dm3) kubik decimeter (dm3 ) cubic foot (ft3) kubik kaki (ft3 ) /64 dry quarts /64 kering liter bushels, struck measure. 2,709 gantang, melanda ukuran cubic inches (exactly). 2150,42 kubik inci (tepatnya) liters. 35,239 liter cubic inches ,715 kubik inci bushels, struck measure. 15 1,278 gantang, melanda ukuran US bushels, struck measure 1,032 US gantang, melanda mengukur cubic inches ,36 inci kubik. 128 cubic feet (exactly). 128 kubik kaki (persis) cubic inch. 0,061 kubik inci cubic inches. 61,024 kubik inci gallons. 7,481 galon cubic decimeters. 28,316 kubik decimeters fluid ounce. 0,554 ons cairan. 1 cubic inch (in3) fluid drams. 4,433 cairan

20 kubik inci (in3 ) cubic meter (m3) kubik meter (m3 ) cubic yard (yd3) kubik yard (yd3 ) cup, measuring cangkir, ukur dekaliter (dal) dekaliter (dal ) dram, fluid (or liquid) (fl dr 1 dram, cairan (atau cairan) (dr fl or f atau f ) (US) ) (US ) [1 drachm, fluid (fl dr) (British)]---- [1 dram, cairan (dr fl) (Inggris )]---- dirham cubic centimeters. 16,387 sentimeter kubik cubic yards. 1,308 meter kubik cubic meter. 0,765 meter kubik. 8 fluid ounces (exactly). 8 cairan ons (tepatnya). 237 milliliters. 237 mililiter. 1/2 liquid pint (exactly). 1 / 2 pint cair (tepatnya) gallons. 2,642 galon pecks. 1,135 mematuk. 1/8 fluid ounce (exactly). 1 / 8 cairan ons (tepatnya) cubic inch. 0,226 kubik inci milliliters. 3,697 mililiter British fluid drachms. 1,041 cairan drachms Inggris US fluid dram. 0,961 US dram cairan cubic inch. 0,217 kubik inci milliliters. 3,552 mililiter.

21 1 gallon (gal) (US) galon (gal) (US ) [1 gallon (gal) (British Imperial)]---- [1 galon (gal) (British Imperial )] gill (gi) insang (gi ) hectoliter (hl) hektoliter (hl ) liter (1 cubic decimeter exactly) liter (decimeter 1 kubik tepat ) cubic inches (exactly). 231 kubik inci (tepatnya) liters. 3,785 liter British gallon. Inggris galon. 128 US fluid ounces (exact-ly). 128 US cairan ons (tepat-ly) cubic inches. 277,42 kubik inci US gallons. 1,201 US galon liters. 4,546 liter. 160 British fluid ounces (exactly). 160 ons cairan Inggris (tepatnya) cubic inches. 7,219 kubik inci. 4 fluid ounces (exactly). 4 cairan ons (tepatnya) liter. 0,118 liter gallons. 26,418 galon bushels. 2,838 gantang liquid quarts. 1,057 cair quarts dry quart. Kering 0,908 liter cubic inches 61,025 kubik inci fluid dram. 0,271 cairan dram. 1 milliliter (ml) minims. 16,231 Minims.

22 mililiter (ml ) ounce, fluid (or liquid) (fl oz 1 ons, cairan (atau cairan) (fl oz or f atau f )(US) ) (US ) [1 ounce, fluid (fl oz) (British)] [1 ons, cairan (fl oz) (Inggris )] peck (pk) mematuk (pk ) pint (pt), dry pint (pt), kering cubic inch. 0,061 kubik inci cubic inches. 1,805 kubik inci milliliters. 29,573 mililiter British fluid ounces.- 1,041 ons cairan Inggris US fluid ounce. 0,961 US ons cairan cubic inches. 1,734 kubik inci milliliters. 28,412 mililiter liters. 8,810 liter cubic inches kubik inci liter. 0,551 liter. 1 pint (pt), liquid pint (pt), cairan quart (qt), dry (US) quart (qt), kering (US ) cubic inches exactly. 28,875 kubik inci persis liter. 0,473 liter cubic inches. 67,201 kubik inci liters. 1,101 liter British quart. Inggris 0,969 liter cubic inches (exactly). 57,75 inci kubik (tepatnya).

23 1 quart (qt), liquid (US) quart (qt), cair (US ) [1 quart (qt) (British)] [1 quart (qt) (Inggris )] tablespoon, measuring sendok makan, mengukur teaspoon, measuring sendok teh, mengukur liter. 0,946 liter British quart. Inggris liter cubic inches. 69,354 kubik inci US dry quarts. 1,032 US kering liter US liquid quarts. 1,201 US cair liter. 3 teaspoons (exactly). 3 sendok teh (tepatnya). 15 milliliters. 15 mililiter. 4 fluid drams. 4 cairan dirham. 1/2 fluid ounce (exactly). 1 / 2 ons cairan (tepatnya). 1/3 tablespoon (exactly). 1 / 3 sendok makan (tepatnya). 5 milliliters. 5 mililiter. 1-1/3 fluid drams /3 cairan dirham water ton (English) air ton (bahasa Inggris ) US gallons. 270,91 US galon. 224 British Imperial gallons. Imperial Inggris 224 galon. (exactly). (Persis). UNITS OF MASS UNIT DARI MASSA 1 assay ton 17 (AT) assay ton 17 (AT ) grams. 29,167 gram.

24 carat (c) karat (c ) dram apothecaries (dr ap or 1 dram apotek (dr ap atau )--- ) dram avoirdupois (dr avdp) dram avoirdupois (avdp dr ) gamma (y) gamma (y ) grain butir gram (g) gram (g ) hundredweight, gross or long 18 1 hundredweight, kotor atau panjang 18 (gross cwt) (Bruto CWT ) hundredweight, gross or short 1 hundredweight, kotor atau pendek (cwt or net cwt) (CWT atau jaring CWT ) milligrams (exactly). 200 miligram (tepatnya) grains. 3,086 butir. 60 grains (exactly). 60 butir (tepatnya) grams. 3,888 gram /32 (= ) grains /32 (= 27,344) biji-bijian grams. 1,777 gram. 1 microgram (exactly). 1 mikrogram (tepatnya) milligrams (exactly). 64, miligram (tepatnya) grains. 15,432 butir ounce, avoirdupois. 0,035 ons, avoirdupois. 112 pounds (exactly). 112 (tepatnya) kilograms. 50,802 kilogram. 100 pounds (exactly). 100 (tepatnya) kilograms. 45,359 kilogram. 1 kilogram (kg) pounds. 2,205.

25 kilogram (kg ) microgram (ug) [the Greek letter mu 1 mikrogram (ug) [dari huruf Yunani mu in combination with the letter g]--- dalam kombinasi dengan huruf g] milligram (mg) miligram (mg ) ounce, avoirdupois (oz avdp) ons, avoirdupois (oz avdp ) ounce, troy or apothecaries 1 ons, troy atau apotek (oz t or oz ap or (Oz t atau oz ap atau ) ) pennyweight (dwt) pennyweight (dwt ) point poin pound, avoirdupois (lb avdp) , avoirdupois (avdp lb ) gram (exactly). 0, gram (tepatnya) grain. 0,015 butir grains (exactly). 437,5 butir (tepatnya) troy or apothecaries ounce. 0,911 ons troy atau apotek grams. 28,350 gram. 480 grains (exactly). 480 butir (tepatnya) avoirdupois ounces. 1,097 avoirdupois ons grams. 31,103 gram grams. 1,555 gram carat. 0,01 karat. 2 milligrams. 2 miligram grains (exactly) butir (tepatnya) troy or apothecaries pounds. 1,215 pon troy atau apotek grams (exactly). 453, gram (tepatnya).

26 1 pound, troy or apothecaries 1, troy atau apotek (lb t or lb ap) (Lb t atau lb ap ) scruple (s ap or 1 keberatan (s ap atau ) ) ton, gross or long ton, kotor atau panjang grains (exactly) butir (tepatnya) avoirdupois pound. 0,823 avoirdupois pound grams. 373,242 gram. 20 grains (exactly). 20 butir (tepatnya) grams. 1,296 gram pounds (exactly) (tepatnya) net tons (exactly). Bersih 1,12 ton (tepatnya). 1 ton, metric (t) ton, metrik (t ) ton, net or short ton, setelah dikurangi atau pendek metric tons. 1,016 metrik ton pounds pound gross ton. Kotor 0,984 ton net tons. Bersih 1,102 ton pounds (exactly) (tepatnya) gross ton. Kotor 0,893 ton metric ton. 0,907 metrik ton. 7 When the terms "hundredweight" and "ton" are used unmodified, they are commonly understood to mean the 100-pound hundredweight and the 2000-pound ton, respectively; these units may be designated "net" or "short" when necessary to distinguish them from the corresponding units in gross or long measure. 7 Ketika istilah "hundredweight" dan "ton" digunakan tanpa perubahan, mereka biasanya

27 dipahami sebagai-pound hundredweight 100 dan-pon ton tahun 2000, masingmasing; unit ini dapat ditunjuk "bersih" atau "pendek" bila diperlukan untuk membedakan mereka dari unit yang sesuai pada ukuran atau panjang kotor. 8 8 One international foot Satu internasional kaki One international mile Satu internasional mil Note: 1 survey foot 1 Catatan: survei kaki 1 international foot 1 kaki internasional 1 international foot 1 kaki internasional = survey foot (exactly) = 0, survei kaki (persis) = survey mile (exactly) = 0,999 survei 998 mil (persis) = 1200/3937 meter (exactly) = 1200/3937 meter (persis) = 12 x meter (exactly) = 12 x 0,0254 meter (persis) = x survey foot (exactly) = 0,0254 x 39,37 kaki survei (persis) 9 9 One square = square international survey foot Satu feet = meter persegi survei kaki internasional persegi One square survey mile Satu survei mil persegi = square international miles = mil persegi internasional

BAB 4 MEMAHAMI KAIDAH PENGUKURAN

BAB 4 MEMAHAMI KAIDAH PENGUKURAN BAB 4 MEMAHAMI KAIDAH PENGUKURAN 83 A. Alat Ukur Mengukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahui terhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik merupakan kunci dari proses

Lebih terperinci

BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh

BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh BAB PENGUKURAN A. Ukuran Waktu 1. Jam, Menit, dan Detik Jarum pendek berfungsi sebagai petunjuk jam. Setiap pergeseran jarum pendek sejauh satu menunjukkan pergeseran waktu selama 1 jam. Jarum panjang

Lebih terperinci

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki Sistem Pengukuran A. Satuan Non Standar 1. Panjang Proses pengukuran terdiri dari 3 langkah: a) Tentukan objek dan atribut apa yang akan diukur (panjang, berat, suhu, dsb). b) Tentukan satuan pengukuran.

Lebih terperinci

Dasar Logika Matematika

Dasar Logika Matematika USCS Weights USCS Lengths Dasar Logika Matematika Pertemuan 8: Objective Mengenal satuan (units) standar Mampu melakukan analisasatuan (units) standar Standardize Units Mampu mengekplorasi tehnik-tehnik

Lebih terperinci

SISTEM SATUAN. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd and 3 rd session Page 1

SISTEM SATUAN. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd and 3 rd session Page 1 Dalam aplikasi mechanics kita memiliki 3 sistem dimensi dasar, yaitu SISTEM SATUAN 1. English Engineering (FMLT) system Force (F), Mass (M), Length (L), time (t) merupakan dimensi utama. Dengan satuan

Lebih terperinci

SISTEM SATUAN. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd session Page 1. Dalam aplikasi mechanics kita memiliki 3 sistem dimensi dasar, yaitu

SISTEM SATUAN. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd session Page 1. Dalam aplikasi mechanics kita memiliki 3 sistem dimensi dasar, yaitu Dalam aplikasi mechanics kita memiliki 3 sistem dimensi dasar, yaitu SISTEM SATUAN 1. English Engineering (FMLT) system Force (F), Mass (M), Length (L), time (t) merupakan dimensi utama. Dengan satuan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR PENGANTAR TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Microsoft Office Excel Aplikasi spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft.

Lebih terperinci

physical quantity (symbol) acceleration ( a ) m s 2 L T 2 action ( S ) J s L 2 M T 1 angular momentum ( L, J ) m 2 kg s 1 L 2 M T 1

physical quantity (symbol) acceleration ( a ) m s 2 L T 2 action ( S ) J s L 2 M T 1 angular momentum ( L, J ) m 2 kg s 1 L 2 M T 1 physical quantity (symbol) SI units dimensions acceleration ( a ) m s 2 L T 2 action ( S ) J s L 2 M T 1 angular momentum ( L, J ) m 2 kg s 1 L 2 M T 1 angular speed ( ω ) rad s 1 T 1 area ( A, S ) m 2

Lebih terperinci

BUKU 1 PROSES PEMESINAN (PENGANTAR) ALAN ANDIKA PRIYATAMA, M.Pd

BUKU 1 PROSES PEMESINAN (PENGANTAR) ALAN ANDIKA PRIYATAMA, M.Pd BUKU 1 PROSES PEMESINAN (PENGANTAR) ALAN ANDIKA PRIYATAMA, M.Pd PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 3 PURBALINGGA 2014 1 PRAKATA TITIK BUTA (BLIND SPOT )* Semua pesepak bola profesional

Lebih terperinci

A. Sejarah singkat mesin perkakas

A. Sejarah singkat mesin perkakas BAB 1 PENDAHULUAN 1 A. Sejarah singkat mesin perkakas Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris bernama John Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk mengerjakan

Lebih terperinci

Dasar Logika Matematika

Dasar Logika Matematika Dasar Logika Matematika Pertemuan 7: Objective Mengenal satuan (units) The Problem-Solving Power of Units Mampu melakukan analisasatuan (units) Mampu mengekplorasi tehnik-tehnik konversi satuan (units)

Lebih terperinci

Alat dan Bahan a. Penggaris b. Jangka sorong c. Balok besi d. Bola-bola kecil

Alat dan Bahan a. Penggaris b. Jangka sorong c. Balok besi d. Bola-bola kecil I. Tujuan a. Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar. b. Mampu menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan berulang. c. Mengerti arti angka berarti. II. Alat dan Bahan a. Penggaris b. Jangka sorong

Lebih terperinci

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka

Lebih terperinci

Komponen Perkuliahan dan Evaluasi: UTS dan UAS Kuis sebelum UTS dan sebelum UAS Tugas & Tes

Komponen Perkuliahan dan Evaluasi: UTS dan UAS Kuis sebelum UTS dan sebelum UAS Tugas & Tes FISIKA (111102) 2 sks Dosen: Fenny Irawati Heru Arwoko Lea Prasetio TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mampu menafsirkan dan menjelaskan fenomena fisika serta menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd.   website://arafahtgb.wordpress.com DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN MUH. ARAFAH, S.Pd. e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com website://arafahtgb.wordpress.com PENGERTIAN Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai/angka,

Lebih terperinci

PENGUKURAN. Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang

PENGUKURAN. Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang PENGUKURAN Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang PENGANTAR Dalam kegiatan sehari-hari, anak-anak Sekolah Dasar akan banyak menjumpai kegiatan tentang pengukuran. Seperti menghitung

Lebih terperinci

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari FISIKA 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari Komposisi nilai Kelas A UAS UTS ABSEN = 5 % TUGAS = 30% = 35% Open note/close = 30% Open note/close ============================ 100% Diperbolehkan bawa kalkultor,

Lebih terperinci

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll. Besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran

Lebih terperinci

PERTEMUAN I BESARAN DAN SATUAN LISTRIK

PERTEMUAN I BESARAN DAN SATUAN LISTRIK PERTEMUAN I BESARAN DAN SATUAN LISTRIK 1. Sistem Satuan Sistem satuan yang standar dianjurkan oleh National Bereau of Standard pada tahun 1964, yaitu Sistem Satuan Internasional (International System of

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN BAB I PENDAHULUAN B. SENTOT WIJANARKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 BAB 1 PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

Bab 1 Besaran dan Pengukuran

Bab 1 Besaran dan Pengukuran Bab 1 Besaran dan Pengukuran Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti "alam". Maka "Ilmu Fisika" adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bendabenda di alam, gejala-gejala alam, kejadian-kejadian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 1 PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran satuan pengukuran. Bahan belajar

Lebih terperinci

MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan

MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan BESARAN dansatuan MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan Panjang meja5 jengkal, lebarkelas10 langkah BESARAN: sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan

Lebih terperinci

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International BAB II DEFINISI DAN SATUAN Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International Beberapa satuan dasar kelistrikan dalam system satuan International. DAFTAR

Lebih terperinci

6. T H E M E T R I C S Y S T E M

6. T H E M E T R I C S Y S T E M 8 6. T H E M E T R I C S Y S T E M Dalam pidatonya di Congress tahun 181, John Quincy Adams, presiden ke-6 Ameri ka Serikat, mengatakan: masalah ukuran sudah menjadi keutuhan penting agi tiap orang. Ukuran

Lebih terperinci

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT BUKU SISWA BAB 3 GEOMETRI DAN PENGUKURAN A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT Satuan Panjang 1. Pada waktu kelas 5 kalian telah mempelajari sentimeter (cm) dan meter (m). Sekarang ukurlah

Lebih terperinci

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VII (TUJUH) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BESARAN DAN PENGUKURAN Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu

Lebih terperinci

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini SATUAN PENGUKURAN DAN PERBANDINGAN MODUL 5 PENDAHULUAN Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini membahas tentang pengukuran dan perbandingan. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan

Lebih terperinci

1/28/2011. Besaran dan Satuan. Besaran : Mengukur : 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)

1/28/2011. Besaran dan Satuan. Besaran : Mengukur : 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI) Besaran dan Satuan Disampaikan oleh: Sabar Nurohman, M.Pd Besaran : ---BESARAN DAN SATUAN--- Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll. 1.

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pengukuran. Besaran dasar Dimensi Unit Ukuran Ukuran panjang Unit Waktu Unit Suhu

Dasar-dasar Pengukuran. Besaran dasar Dimensi Unit Ukuran Ukuran panjang Unit Waktu Unit Suhu Dasar-dasar Pengukuran Besaran dasar Dimensi Unit Ukuran Ukuran panjang Unit Waktu Unit Suhu Besaran Dasar Besaran : Besaran Dasar : Sesuatu yang dapat diukur Besaran yang tidak dapat dipecah-pecah menjadi

Lebih terperinci

#Jokam Community Website

#Jokam Community Website Page 1/8 1 ONS BUKAN 100 GRAM himayana, Saturday 23 July 2005-12:47:34 PENDIDIKAN YANG MENJADI BOOMERANG. Seorang teman saya yang bekerja pada sebuah perusahaan asing, di PHK akhir tahun lalu. Penyebabnya

Lebih terperinci

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran BAB 1 Pengkuran dan Besaran Ringkasan Materi A. Besaran Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai ukuran dan satuan. Secara garis besar, besaran dalam fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: besaran

Lebih terperinci

Comprehension Test I Uji Latih Pemahaman 1 I. Give a cross mark (x) on A, B, C, or D for the correct answer. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,

Comprehension Test I Uji Latih Pemahaman 1 I. Give a cross mark (x) on A, B, C, or D for the correct answer. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, Comprehension Test I Uji Latih Pemahaman 1 I. Give a cross mark (x) on A, B, C, or D for the correct answer. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D untuk jawaban yang benar! 1. A sack of a

Lebih terperinci

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan. Sistem Pengukuran Fisika: ilmu yang mempelajari tentang: 1. Benda-benda di alam 2. Gejala / fenomena fisis 3. Kejadian yang berlaku di alam Kajian dalam fisika banyak melibatkan pengukuran besaran-besaran

Lebih terperinci

CHAPTER -1 PRESSURE / TEKANAN

CHAPTER -1 PRESSURE / TEKANAN ptu.smkn1-crb.sch.id 2011 CHAPTER -1 PRESSURE / TEKANAN Defenisi Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per unit area. Bisa juga dijelaskan bahwa pressure adalah ukuran intensitas gaya yang

Lebih terperinci

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Pengukuran Pengukuran A Pengertian Pengukuran Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. B Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 PENDAHULUAN Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda di alam.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Si Ja faruddin,s.pd.,m.pd. Ahmad Zaki, S.Si.,M.Si Sahlan

Lebih terperinci

SATUAN PENGUKURAN. km = kilometer hm Naik 1 tingkat/tangga hm = hektometer

SATUAN PENGUKURAN. km = kilometer hm Naik 1 tingkat/tangga hm = hektometer SD - 1 SATUAN PENGUKURAN Satuan pengukuran eliputi satuan panjang, satuan berat, satuan luas, satuan volue dan satuan waktu 1. Satuan Pengukuran Panjang = kiloeter h Naik 1 tingkat/tangga h = hektoeter

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN. OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd.

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN. OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd. BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd. BESARAN COBA TULISKAN DALAM BUKU TUGASMU CATAT FISIK DARI TEMAN MU: RAMBUTNYA WARNA APA KULITNYA WARNA APA TINGGI BADAN MASSA TUBUH BENTUK

Lebih terperinci

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI DAFR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii SURAT PERNYAAN TENNG ORISINILIS... iv KA PENGANR... v ABSTRACT... vi ABSTRAK... vii DAFR ISI... viii DAFR BEL... xi DAFR

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 Tentang : Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Menimbang : MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

Data yang disajikan merupakan gabungan antara data PLN Holding dan Anak Perusahaan,

Data yang disajikan merupakan gabungan antara data PLN Holding dan Anak Perusahaan, Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2015 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan selama tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya. Data yang disajikan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Petunjuk : SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah : Dasar Logika Matematika Penguji : Team Pengajar Dasar Logika Matematika Waktu : 08.00-10.00 Hari / Tanggal : Kamis / 7 Januari

Lebih terperinci

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1 BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1 1.1 PENDAHULUAN Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda dialam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dialam. Fisika

Lebih terperinci

FISIKA TERMAL Bagian I

FISIKA TERMAL Bagian I FISIKA TERMAL Bagian I Temperatur Temperatur adalah sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat panas atau dingin. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur adalah termometer.

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum) RANGKAIAN LISTRIK Kuliah 1 (Umum) DEFINISI Rangkaian listrik adalah susunan komponenkomponen elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

Selamat Datang Di Perkuliahan. Fisika Umum (MA 301) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Selamat Datang Di Perkuliahan. Fisika Umum (MA 301) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Selamat Datang Di Perkuliahan Fisika Umum (MA 301) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini (minggu 1) Silabus Pendahuluan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Pengukuran untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

BAB III PROSES PEMBAKARAN

BAB III PROSES PEMBAKARAN 37 BAB III PROSES PEMBAKARAN Dalam pengoperasian boiler, prestasi yang diharapkan adalah efesiensi boiler tersebut yang dinyatakan dengan perbandingan antara kalor yang diterima air / uap air terhadap

Lebih terperinci

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto MENU HARI INI TEMPERATUR KALOR DAN ENERGI DALAM PERUBAHAN FASE Temperatur adalah sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat panas atau dingin. Alat

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng.

RANGKAIAN LISTRIK. Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng. RANGKAIAN LISTRIK Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng. 1. Rangkaian listrik: Suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu

Lebih terperinci

DASAR-DASAR METROLOGI INDSUTRI Bab I Pendahuluan

DASAR-DASAR METROLOGI INDSUTRI Bab I Pendahuluan BAB I Tujuan: Setelah mempelajari materi pelajaran pada bab I, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengenal dan menyebutkan beberapa alat ukur linier yang terdapat pada masa Mesir Kuno (Egyptians), Romawi Kuno

Lebih terperinci

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30%

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30% Tim Fisika FISIKA 1. Besaran, Dimensi dan Satuan. Besaran Skalar dan Vektor 3. Mekanika Hukum Newton, Statika, Kinematika, Dinamika 4. Fluida 5. Fisika Termal 6. Gelombang, Akustik (Mekanik), Optik (Elektromagnetik)

Lebih terperinci

Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Angka Penting dan Notasi Ilmiah Angka Penting dan Notasi Ilmiah Lihat juga: bilangan Kalkulator di bawah ini akan memformat sebuah bilangan sesuai dengan angka penting yang dibutuhkan serta notasi ilmiahnya. Pembulatan akan dilakukan

Lebih terperinci

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara mengukur besaran Fisika, seperti massa,

Lebih terperinci

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran K-13 Kelas X FISIKA PENGUKURAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami definisi besaran dan jenisnya. 2. Memahami sistem satuan dan dimensi besaran.

Lebih terperinci

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Besaran memiliki dua komponen, yaitu nilai dan satuan. Contoh: Andi mengendarai sepeda sejauh 3 km. 3 km besaran panjang Komponen nilai 3 Komponen satuan km Besaran

Lebih terperinci

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN 1. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? 2. Mengapa setiap besaran harus memiliki satuan? 3. Apa yang dimaksud dengan sistem satuan internasional?

Lebih terperinci

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1 MATERI 1. PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN 2. PENGENALAN VEKTOR 3. KINEMATIKA BENDA : KECEPATAN DAN PERCEPATAN BENDA 4. GERAK 1 DIMENSI, GERAK LINEAR DAN GERAK ROTASI 5. GERAK 2 DIMENSI, GERAK PELURU DAN

Lebih terperinci

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

12/3/2013 FISIKA THERMAL I FISIKA THERMAL I 1 Temperature Our senses, however, are unreliable and often mislead us Jika keduanya sama-sama diambil dari freezer, apakah suhu keduanya sama? Mengapa metal ice tray terasa lebih dingin?

Lebih terperinci

- - BESARAN DAN SATUAN

- - BESARAN DAN SATUAN - - BESARAN DAN SATUAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh1besaran Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI. Silabus

BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI. Silabus BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI TIM FISIKA Silabus Pendahuluan, Dimensi dan Satuan Besaran Skalar dan Vektor Mekanika Hukum Newton, Statika, Kinematika, Dinamika Fluida Fisika Termal Gelombang, Akustik (Mekanik),

Lebih terperinci

ISSN : NO

ISSN : NO ISSN : 0852-8179 NO. 02701-150430 02701-150430 Statistik PLN 2014 Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2014 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika.

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika. Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan Matematika BILANGAN BAB 1 A. PENDAHULUAN Bilangan merupakan suatu sebutan untuk menyatakan banyaknya sesuatu. 1. Lambang Bilangan Lambang Dibaca Lambang Dibaca

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Tujuan: Menjelaskan kerangka umum metode ilmiah dalam perkembangan ilmu

Tujuan: Menjelaskan kerangka umum metode ilmiah dalam perkembangan ilmu 1 I PENDAHULUAN 1.1 Metode Ilmiah Tujuan: Menjelaskan kerangka umum metode ilmiah dalam perkembangan ilmu Kimia merupakan salah satu pengetahuan penting sejak jaman kuno, misalnya ilmu kimia telah mendasari

Lebih terperinci

WALIKOTA LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG - SALINAN WALIKOTA LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI

Lebih terperinci

KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ENERGI UNTUK PENGEMBANGAN KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN

KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ENERGI UNTUK PENGEMBANGAN KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ENERGI UNTUK PENGEMBANGAN KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN Adjat Sudradjat Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Konversi dan Konservasi Energi (P3TKKE) Deputi Bidang Teknologi

Lebih terperinci

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN. Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki komponen-komponen materi dan interaksi antar komponen tersebut. Contoh : - Bagaimana energi mempengaruhi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... iii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... iii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA

BAB I OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA BAB I OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA A. Penelitian IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang memperlajari segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Para ilmuwan atau scientist mempelajari

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Garis Besar Tata Cara Penulisan Skripsi Jenis

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301)

Fisika Umum (MA 301) Selamat Datang Di Perkuliahan Fisika Umum (MA 301) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Topik hari ini: Fisika Umum (MA 301) Silabus Pendahuluan Pengukuran

Lebih terperinci

Work and Energy. (average power)

Work and Energy. (average power) Work and Energy In ordinary conversation the word power is often synonymous with energy or force. In physic, we use a much more precise definition : power is the time rate at which work is done. Like work

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika Kelas : 7 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya STANDAR KOMPETENSI Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep besaran dan satuannya. Menguasai konsep dimensi dan angka penting. Melakukan penjumlahan dan perkalian vektor.

Lebih terperinci

Pengujian/ No Jenis Retribusi Satuan Pengesahan/ Pembatalan. buah 18, buah 3, d. Tongkat duga

Pengujian/ No Jenis Retribusi Satuan Pengesahan/ Pembatalan. buah 18, buah 3, d. Tongkat duga LAMPIRAN PERATURAN DAERA NOMOR TANGGAL STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI TERA / TERA ULANG TERA Pengujian/ No Jenis Retribusi Satuan Pengesahan/ Pembatalan Tarif (Rp) Penjustiran Tarif (Rp) 1 2 3 4

Lebih terperinci

Fundamental Hydraulic System

Fundamental Hydraulic System Fundamental Hydraulic System 1 Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasikan kemampuan yang di perlukan sebagai dasar pemahaman mengenai rangkaian dasar hidrolik dan komponen dasar hidrolik a 2 Alasan Alasan

Lebih terperinci

Pengukuran Besaran Fisis

Pengukuran Besaran Fisis Bab 1 Pengukuran Besaran Fisis Kompetensi Umum: Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dan perhitungan serta menggambarkan besaran fisis dengan metode dan notasi ilmiah Kompetensi Khusus: 1. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang pesat, semakin moderen serta canggih. Kebutuhan manusiapun semakin meningkat dan beraneka ragam,

Lebih terperinci

Pengukuran Besaran Fisika

Pengukuran Besaran Fisika Pengukuran Besaran Fisika Seseorang melakukan pengukuran artinya orang itu membandingkan sesuatu dengan suatu acuan. Sehingga mengukur didefinisikan sebagai kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan

Lebih terperinci

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara mengukur besaran Fisika, seperti massa,

Lebih terperinci

HANDOUT PENGUJIAN BENANG. Oleh: Widihastuti, M.Pd.

HANDOUT PENGUJIAN BENANG. Oleh: Widihastuti, M.Pd. HANDOUT PENGUJIAN BENANG Oleh: Widihastuti, M.Pd. widihastuti@uny.ac.id Sifat-sifat yang menentukan mutu benang antara lain: A. Grade dan kenampakan benang B. Kehalusan benang C. Kekuatan benang D. Twist

Lebih terperinci

POTENSI DAN PERMASALAHAN PENGGUNAAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIVE AMP DI WILAYAH BBPJN III DPD HPJI PROVINSI SUMATERA SELATAN

POTENSI DAN PERMASALAHAN PENGGUNAAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIVE AMP DI WILAYAH BBPJN III DPD HPJI PROVINSI SUMATERA SELATAN POTENSI DAN PERMASALAHAN PENGGUNAAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIVE AMP DI WILAYAH BBPJN III Oleh: Syarkowi & L. Arsan Tira DPD HPJI PROVINSI SUMATERA SELATAN KONFERENSI REGIONAL TEKNIK JALAN

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Saat ini hidrogen diproyeksikan sebagai unsur penting untuk memenuhi kebutuhan clean energy di masa depan. Salah satunya adalah fuel cell. Sebagai bahan bakar, jika hidrogen

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK

PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK Ontoseno Penangsang Text Book : Power Generation Operation and Control Allen J. Wood & Bruce F. Wollenberg Power System Analysis Hadi Saadat INTRODUCTION Acquaint

Lebih terperinci

3. Untuk menghitung TARA KALOR LISTRIK digunakan persamaan H t (T a T m ) = a I 2 R t Dimana Tara kalor listrik = 1/a

3. Untuk menghitung TARA KALOR LISTRIK digunakan persamaan H t (T a T m ) = a I 2 R t Dimana Tara kalor listrik = 1/a HUKUM JOULE I. TEORI James Prescott Joule (1818-1889) ialah seorang ilmuwan Inggris yang merumuskan Hukum Kekekalan, yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Ia adalah seorang ilmuwan

Lebih terperinci

Standar Satuan Besaran

Standar Satuan Besaran Standar Satuan Besaran Pelajaran FISIKA Klas X Standar untuk Satuan Panjang Satuan standar untuk panjang adalah meter. Panjang merupakan besaran pokok yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik

Lebih terperinci

Menambahkan Jenis Bahan Bakar di dalam LEAP

Menambahkan Jenis Bahan Bakar di dalam LEAP Menambahkan Jenis Bahan Bakar di dalam LEAP Ditulis oleh: Ahmad Suhono Akun member di www.energycommunity.org : shinjihono@gmail.com Website : akhisuhono.wordpress.com Kontak e-mail : akhisuhono@yahoo.com

Lebih terperinci

TUGAS ESSAY EKONOMI ENERGI TM-4021 POTENSI INDUSTRI CBM DI INDONESIA OLEH : PUTRI MERIYEN BUDI S

TUGAS ESSAY EKONOMI ENERGI TM-4021 POTENSI INDUSTRI CBM DI INDONESIA OLEH : PUTRI MERIYEN BUDI S TUGAS ESSAY EKONOMI ENERGI TM-4021 POTENSI INDUSTRI CBM DI INDONESIA OLEH NAMA : PUTRI MERIYEN BUDI S NIM : 12013048 JURUSAN : TEKNIK GEOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2015 POTENSI INDUSTRI CBM DI INDONESIA

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok 1. BESARAN DAN SATUAN 1.1.Pendahuluan Ilmu Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan. Fisika dikaji lebih dalam dengan cara mempelajari bagaimana mengukur besaran-besaran yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SD Negeri Genengmulyo 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV / I Aspek : Geometri Materi Pokok / Topik : satuan panjang dan berat Alokasi wakttu

Lebih terperinci

A. Pengertian Pengukuran B. Besaran dan Satuan

A. Pengertian Pengukuran B. Besaran dan Satuan BAB 1 Pengukuran A. Pengertian Pengukuran B. Besaran dan Satuan Bab 1 Pengukuran 1 Peta Konsep Peta Konsep Pengukuran Pengukuran bertambah menghasilkan besaran satuan contohnya nilai dibedakan menjadi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3 IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3 4.1 Perkembangan Harga Minyak Dunia Pada awal tahun 1998 dan pertengahan tahun 1999 produksi OPEC turun sekitar tiga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tentang penilaian energi. Hal-hal yang melatarbelakangi dan tujuan dari penelitian dijelaskan pada bagian ini. 1.1. Latar Belakang Energi

Lebih terperinci

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R BESARAN DAN SATUAN 1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R 1. BESARAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat

Lebih terperinci

Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga GAS Batubara di Kabupaten Sintang

Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga GAS Batubara di Kabupaten Sintang 38 Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga GAS Batubara di Kabupaten Sintang Dedy Sulistyono Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak e-mail:

Lebih terperinci

Pentalogy BIOLOGI SMA

Pentalogy BIOLOGI SMA GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Buku ini dilengkapi aplikasi CBT UN SMA IPA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi

Lebih terperinci

Teknik Lingkungan S1 TERMODINAMIKA LINGKUNGAN

Teknik Lingkungan S1 TERMODINAMIKA LINGKUNGAN Teknik Lingkungan S1 TERMODINAMIKA LINGKUNGAN Uraian Singkat Silabus Definisi dan pengertian dasar, sifat-sifat unsur murni, hukum pertama termodinamika untuk sistem tertutup, hukum pertama termodinamika,

Lebih terperinci