BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh"

Transkripsi

1 BAB PENGUKURAN A. Ukuran Waktu 1. Jam, Menit, dan Detik Jarum pendek berfungsi sebagai petunjuk jam. Setiap pergeseran jarum pendek sejauh satu menunjukkan pergeseran waktu selama 1 jam. Jarum panjang berfungsi sebagai petunjuk menit. Setiap pergeseran jarum panjang sejauh satu angka menunjukkan pergeseran waktu selama = menit. 1 jam 60menit = 1 1 Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh 1menit 60detik satu titik menunjukkan pergeseran waktu selama = = 1 detik Dalam menentukan suatu waktu, biasanya kita cukup memperhatikan jarum pendek dan jarum panjangnya saja, kecuali untuk menentukan waktu yang cukup teliti biasanya dibaca sampai detiknya. Dalam waktu 1 jam, jarum jam berputar dua kali putaran penuh. Waktu ini dinamakan 1 hari. Dengan demikian, 1 hari = jam. 1 hari = jam = 1.0 menit = detik Untuk mengubah tanda waktu jam ke tanda waktu 1 jam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Jika waktu lebih dari pukul 1 kurangkanlah dengan 1. Sebagai ilustrasi: Pukul = pukul ( ) = pukul.00 sore. 11 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD Jarum panjang (petunjuk menit) Jarum halus (petunjuk detil) Jarum pendek (petunjuk jam)

2 Pukul.00 = pukul ( ) = pukul 10 malam (a) (b) (c) (d) Pada gambar (a): Jika terjadi pada siang hari, maka jarum jam menunjukkan pukul 8.00 (dibaca: pukul delapan (tepat) atau pukul delapan pagi). Jika terjadi pada malam hari, maka jarum jam menunjukkan pukul ( ) = pukul 0.00 (dibaca: pukul dua puluh (tepat) atau pukul delapan malam (tepat)) Pada gambar (b): Jika terjadi pada siang hari, maka jarum jam menunjukkan pukul 11.0 (dibaca: pukul sebelas lewat tiga puluh menit atau pukul setengah dua belas, atau pukul dua belas kurang tiga puluh menit). Jika terjadi pada malam hari, maka jarum jam menunjukkan pukul ( ) = pukul.0 (dibaca: pukul dua puluh tiga lewat (lebih) tiga puluh menit, atau pukul dua puluh empat kurang tiga puluh menit). Pada gambar (c): Jika terjadi pada sore hari, maka jarum jam menunjukkan pukul (. + 1) = pukul 1. (dibaca: pukul empat belas lewat empat puluh lima menit atau pukul lima belas 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

3 kurang lima belas menit, atau pukul dua lemat empat puluh lima menit siang, atau pukul tiga kurang lima belas menit siang). Jika terjadi pada pagi hari, maka jarum jam menunjukkan pukul. (dibaca: pukul dua lewat (lebih) empat puluh lima menit atau pukul tiga kurang lima belas menit). Pada gambar (d): Jika terjadi pada siang hari, maka jarum jam menunjukkan pukul 1.00 (dibaca: pukul dua belas (tepat)). Jika terjadi pada tengah malam hari, maka jarum jam menunjukkan pukul.00 atau pukul 0.00 (dibaca: pukul dua dua puluh empat atau pukul nol-nol) atau pukul 1.00 malam (dibaca: pukul dua belas malam). Hubungan Jam, Menit, dan Detik 1 a. 1 menit = 60 detik atau 1 detik = detik b. 1 jam = 60 menit atau 1 menit = jam 60 c. 1 jam =.600 detik atau 1 detik = 1 jam.600. Ukuran Waktu yang Lain 1 minggu = 7 hari 1 bulan = minggu 1 caturwulan (cawu) = bulan 1 triwulan = bulan 1 semester = 6 bulan 1 tahun = 1 bulan 1 tahun = 6 hari atau 66 hari (tahun kabisat) 1 tahun = minggu 1 abad = 100 tahun 1 dasawarsa = 10 tahun 1 abad = 10 dasawarsa 1 windu = 8 tahun 1 abad = 1, windu 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

4 1 lustrum = tahun. Daftar Bulan dalam Satu Tahun No. Nama Bulan Jumlah Hari 1. Januari 1. Pebruari 8/ (kabisat). Maret 1. April 0. Mei 1 6. Juni 0 7. Juli 1 8. Agustus 1. September Oktober Nopember 0 1. Desember 1 Catatan: Tahun kabisat adalah bilangan tahun yang habis dibagi. Tahun kabisat mempunyai jumlah hari 66 hari. Pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Pebruari adalah hari. 1. Selesaikanlah jam + 8 menit + jam + menit =. jam +. menit. 6 jam + 8 menit + jam + menit = ( + ) jam + 60 menit + (8 + ) 6 6 menit = 7 jam + 0 menit menit = 7 jam + 17 menit = 7 jam + (17 : 60) jam = 7 jam + 7 jam 60 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

5 7 = 7 jam + jam + jam 60. Fitri bekerja membantu ibu selama 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD 7 = jam + 60 menit 60 = jam + 7 menit 17 jam kemudian mengaji selama 18 Berapa menit-detik lama Fitri bekerja membantu ibu dan mengaji? Lama Fitri bekerja membantu ibu dan mengaji = = 17 1 jam + 1 jam = 60 menit + 60 menit menit + 0 menit = 66 menit = 66 menit + menit = 66 menit + 60 detik = 66 menit + 0 detik = 66 menit 0 detik 1 1 jam.. Afifah berangkat dari Bogor ke Jakarta mengendarai mobil tiba pukul Jika lama perjalanan 1 menit, pukul berapakah ia berangkat dari Bogor? Laras berangkat dari Bogor pukul = menit = 11.0 (1 : 60) jam = 11.0, jam = 11.0 jam 0, jam = , 60 menit = menit = Usia Dinda adalah 7 tahun 11 bulan. Berapa minggu usia Dinda? Usia Dinda = 7 tahun 11 bulan = 7 minggu + 11 minggu = 6 minggu + minggu = 08 minggu. Afifah dan Annisa lahir pada bulan yang sama, tetapi pada tahun yang berbeda. Afifah lahir pada tahun 18 dan Annisa lahir pada tahun 16. Berapa bulan selisih umur kedua anak itu?

6 Selisih umur kedua anak itu = (16 18) 1 bulan = 7 1 bulan = 8 bulan 6. Berapa tahun abad + abad + 1 windu 1 dasawarsa + lustrum + 0 tahun? 1 windu 1 dasawarsa + lustrum + 0 tahun 1 11 = 100 tahun + 8 tahun 1 10 tahun + tahun + 0 tahun = 80 tahun + tahun 10 tahun + 1 tahun + 0 tahun = tahun 7. Berapa tahun dan abad lamanya waktu dari tahun 166 sampai 006? Lamanya waktu = = 0 tahun 1 1 Lamanya waktu = ( ) abad abad 100 B. Ukuran Panjang Ukuran panjang meliputi: kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm). Setiap naik 1 tangga (: 10) Faktor konversi antara ukuran panjang dapat dilihat pada diagram. Setiap turun 1 tangga, dikalikan 10 dan setiap naik 1 tangga, dibagi 10. Sebagai ilustrasi: p km = p cm (turun tangga, dikalikan ) p m = p mm (turun tangga, dikalikan 1.000) p mm = p : 100 dm (naik tangga, dibagi 100) km hm dam m m p cm = p : hm (naik tangga, dibagi ) Setiap turun 1 tangga ( 10) dm cm mm 16 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

7 Ukuran panjang lainnya yang sering kali digunakan adalah inch, feet, mile, dan mil. Faktor konversinya disajikan berikut ini. 1 inch (in) =,0 cm 1 ft (feet = kaki) = 1 in = 0,8 cm 1 yard = ft 1 mile (mi) = 1,60 km 1 cm = 0,7 in 1 m =,7 in 1 km = 0,61 mile 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. 10 km =. m d. 60 mm =. dam b. 7, m =. cm e. 60 m =. hm c. dam =. mm f cm =. km a. 10 km = m = m (turun tangga, dikalikan 1.000) b. 7, m = 7, 100 cm = 70 cm (turun tangga, dikalikan 100) c. dam = mm = mm (turun tangga, dikalikan ) d. 60 mm = 60 : dam = 0,06 dam (naik tangga, dibagi ) e. 60 m = 60 : 100 hm = 6,0 hm (naik tangga, dibagi 100) f cm = : km = 0,18 km (naik tangga, dibagi ). Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. 1 1 km + 1 dam hm =. m b. (6 m + 8 hm dm) =. km c. 8. m =. km +. hm +. dam +. m a. 1 km dam 00 cm = m + 10 m (00 : 100) m =.00 m + 1 m m =.00 m b. (6 m + 8 hm dm) =.0 m + 7 hm dm 17 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

8 = (0 : 100) km + (0 : 10) km + (.000 : ) km = 0, km + km + 0, km =, km c. 8. m = (8. : 1.000) km = 8, km = 8 km + 0, km = 8 km + 0, 10 hm = 8 km +, hm = 8 km + hm + 0, hm = 8 km + hm + 0, 10 dam = 8 km + hm +, dam = 8 km + hm + dam + 0, dam = 8 km + hm + dam + 0, 10 m = 68 km + hm + dam + m. Dinda ke sekolahnya melewati terminal, kolam renang, dan pasar induk. Jarak dari rumah Dinda ke terminal =, km, jarak dari terminal ke kolam renang = 17,6 hm, dan jarak dari terminal ke pasar induk = 61 dam. Jarak dari kolam renang ke sekolah adalah.0 m. Berapa km jarak dari kolam renang ke pasar induk, jarak dari pasar induk ke sekolah, dan jarak rumah Dinda ke sekolahnya? Rumah Terminal Kolam Renang Pasar induk Sekolah, km 17,6 hm.0 m 61 dam?? Jarak dari kolam renang ke pasar induk = 61 dam 17,6 hm = (61 : 100) km (17,6 : 10) km =,61 km 1,76 km =,8 km Jarak dari pasar induk ke sekolah =.0 m,8 km = (.0 : 1.000) km,8 km =,0 km,8 km = 1, km Jarak dari rumah Dinda ke sekolahnya =, km + 61 dam + 1, km = km + (61 : 100) km = km +,61 km = 8,61 km 18 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

9 C. Ukuran Luas Ukuran luas meliputi: kilometer persegi (km ). hektometer persegi (hm ), dekameter persegi (dam ), meter persegi (m ), desimeter persegi (dm ), centimeter persegi (cm ), dan millimeter persegi (mm ), Faktor konversi antara ukuran luas dapat dilihat pada diagram. Setiap turun 1 tangga, dikalikan 100 dan setiap naik 1 tangga, dibagi 100. Sebagai ilustrasi: a km = a dm (turun tangga, dikalikan ) a m = a mm (turun tangga, dikalikan ) a mm = a : 100 m (naik 1 tangga, dibagi 100) a dm = a : dam (naik tangga, dibagi ) 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a.,1 km =. m d. 00 mm =. dm b. m =. cm e..000 m =. km c., dam =. m f cm =. dm a.,1 km =, m = m b. m = cm = cm c., dam =, 100 m = m d. 00 mm = (00 : ) dm = 0,0 dm e..000 m = (.000 : ) km = 0,00 km f cm = (7.000 : 100) dm = 70 dm. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. km + dam 1 hm =. m 0 b. ( m mm ) =. cm c..07 hm =. km +. dam +. m km hm Setiap naik 1 tangga (: 100) dam m dm Setiap turun 1 tangga ( 100) cm mm 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

10 a. km + dam 1 hm = m m m = m + 7m m = 00.07m b. ( m mm ) = 0 m mm = cm + ( : 100) cm = cm cm = cm c..07 hm = (.07 : 100) km =,07 km = km + 0,07 km = km + 0, dam = km + 0,7 dam = km + 0 dam +0,7 100 cm = km + 0 dam + 70 m. Sehelai kain luanya 60 m. Agar kain itu luasnya menjadi cm, berapakah dm luas kain yang harus digunting? Luas kain yang harus digunting = 60 m cm = dm ( : 100) cm = dm.676 dm = dm Di samping itu ada pula ukuran luas dalam are yang meliputi: kiloare (ka) hektoare (ha) dekaare (daa) are (a) desiare (da) centiare (ca) miliare (ma) Faktor konversi antara ukuran luas dapat dilihat pada diagram. Setiap turun 1 tangga, dikalikan 10 dan setiap naik 1 tangga, dibagi 10. Sebagai ilustrasi: c ka = c da (turun tangga, dikalikan ) c a = c ma (turun tangga, dikalikan 1.000) c ma = c : ha (naik tangga, dibagi ) c da = c : 100 daa (naik tangga, dibagi 100) 10 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD ka ha Setiap naik 1 tangga (: 10) daa m a da Setiap turun 1 tangga ( 10) ca ma

11 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. 8,1 ka =. ha d. 700 ma =. da b. a =. ca e a =. ka c. 1,7 daa =. ma f ca =. ha a. 8,1 ka = 8,1 10 ha = 81 ha (turun 1 tangga, dikalikan 10) b. a = 100 ca = 00 ca (turun tangga, dikalikan 100) c. 1,7 daa = 1, ma = ma (turun tangga, dikalikan ) d. 700 ma = (700 : 100) da = 7 da (naik tangga, dibagi 100) e a = (1.000 : 1.000) = 1 ka (naik tangga, dibagi 1.000) f ca = ( : ) ha = 8 ha (naik tangga, dibagi ). Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. ka daa + 1 ha =. a 8 b. ( ka a) =. ha c daa =. ha +. a a. ka daa + 1 ha = a 10 a a 8 8 = 6 a 6 a a =.11 a b. ( ka a) = 0 ka a = 0 10 ha + ( : 100) ha = 00 ha ha =.000 ha c daa = (6.87 : 10) ha = 687, ha = 687 ha + 0, ha = 687 ha + 0, 100 a = 687 ha + 0 a. Yuda mempunyai kebun seluas ha. Jika a dibangun gudang, berapakah luas kebunya sekarang? Luas kebunnya sekarang = ha a = ha ( : 100) ha = ha, ha 11 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

12 =,7 ha Hubungan ukuran persegi dengan are adalah sebagai berikut. 1 ha (hektar) = m 1) ) 1hm m 1ha m 1ha ca 1ha m 1ha 1hm 1ca 1m 1hm 1ha ) 1hm 100a 1ha 100a 1hm 100dam ) 1dam 1a 1hm 100a 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. 8 ha =. m d..000 m =. a b. 6, a =. cm e., km =. a c dam =. ha f..000 m =. ha a. 8 ha = ca = ca = m b. 6, a = 6, dam = 6, cm = cm c dam = a = (7.600 : 100) ha = 76 ha d..000 m =.000 ca = (.000 : 100) a = 0 a e., km =, 100 hm =.00 hm = a = a f..000 m = (.000 : ) ha = 0, ha. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. km + daa m =. ha b. (6 ka + 80 hm ) =. a c m =. ha +. a +. da a. km + daa m = 100 hm + ( : 10) ha + (1.000 : ) ha = 6 ha +, ha + 1, ha 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

13 =,8 ha b. (6 ka + 1 hm ) = 70 ka + 0 hm = a a = a a = a d m = (16.00 : ) ha = 1,6 ha = 1 ha + 0,6 ha = 1 ha + 0,6 10 a = 1 ha + 6, a = 1 ha + 6 a + 0, a = 1 ha + 6a + 0, 10 da = 1 ha + 6 a + da. Fauzan mempunyai sebidang tanah yang luasnya,7 ha. Ia membeli tanah seluas 8 a dan, daa dari tanah tetangganya di bagian samping dan depan. Berapakah m luas tanah Laras sekarang? Fauzan tanah Laras sekarang =,7 ha + 8 a +, daa =,7 ha + (8 : 100) ha + (, : 10) ha =,7 ha + 0,8 ha + 0, ha =,1 ha =, m = 1.0 m D. Ukuran Volume Ukuran volume atau isi meliputi: km hm Setiap turun 1 tangga ( 1.000) kilometer kubik (km ). dam hektometer kubik (hm ), m dekameter kubik (dam ), dm meter kubik (m ), cm desimeter kubik (dm ), Setiap naik 1 tangga (: 1.000) mm centimeter kubik (cm ), dan millimeter kubik (mm ), Faktor konversi antara ukuran luas dapat dilihat pada diagram. Setiap turun 1 tangga, dikalikan dan setiap naik 1 tangga, dibagi Sebagai ilustrasi: v km = v dam (turun tangga, dikalikan ) v m = v dm (turun 1 tangga, dikalikan 1.000) v mm = v : dm (naik tangga, dibagi ) v dm = v : hm (naik tangga, maka dibagi ) 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

14 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a.,6 km =. m d mm =. dm b. 1 m =. dm e m =. km c. 6, dam =. dm f dm =. m a.,6 km =, m = m b. 1 m = dm = dm c. dam = dm = dm d mm = (8.000 : ) dm = 0,008 dm e m = ( : ) km = 0,0007 km f dm = (0.000 : 1.000) m = 0 m. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. 00 dam + m cm =. dm 0 b. 8 ( m.000 mm ) =. cm c. 6.0 dm =. m +. dm a. 00 dam + m cm = dm dm ( : 1.000) dm =.00 dm + 60 dm 70 dm = dm b. 8 (0,00 m.000 mm ) = 0, m mm = 0, cm ( : 1.000) cm = cm 76 cm =. cm c. 6.0 dm = (6.0 : 1.000) m = 6, m = 6 m + 0, m = 6 m + 0, dm = 6 m + 0 dm. Tempat dapat menampung air sebesar 6 m. Hari pertama air diambil sebanyak.80 dm dan hari kedua diambil cm. Pada hari ke tiga turun hujan, sehingga air bertambah 0,00 dam. Berapakah dm jumlah air di dalam tempat penampungan itu sekarang? 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

15 Jumlah air di dalam tempat penampungan itu sekarang adalah = 6 m 180 dm cm + 0,00 dam = dm.80 dm ( : 1.000) dm + 0, dm = dm.80 dm 00 dm +.0 dm =.70 dm Ukuran volume yang lain meliputi: kl hl kiloliter (kl) dal Setiap turun 1 tangga ( 10) hectoliter (hl) l dekaliter (dal) dl Setiap naik 1 tangga (: 10) liter (l) cl ml desiliter (dl) centiliter (cl) mililiter (ml) Faktor konversi antara ukuran volume dapat dilihat pada diagram. Setiap turun 1 tangga, dikalikan 10 dan setiap naik 1 tangga, dibagi 10. Sebagai ilustrasi: y kl = y dl (turun tangga, dikalikan ) y l = y ma (turun tangga, dikalikan 1.000) y ml = y : hl (naik tangga, dibagi ) y dl = y : 100 dal (naik tangga, dibagi 100) 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. 18,1 kl =. hl d. 800 ml =. dl b. l =. cl e..000 l =. kl c. 1,7 dal =. ml f cl =. hl a. 8,1 kl = 8,1 10 hl = 81 hl (turun 1 tangga, dikalikan 10) b. l = 100 cl = 00 cl (turun tangga, dikalikan 100) c. 6,7 dal = 6, ml = 6.70 ml (turun tangga, dikalikan ) d. 800 ml = (800 : 100) dl = 8 dl (naik tangga, dibagi 100) e..000 l = (.000 : 1.000) kl = kl (naik tangga, dibagi 1.000) f cl = ( : ) hl = 18 hl (naik tangga, dibagi ). Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

16 a dal + l cl =. dl 7 b. 16 (0, l ml) =. cl c dl =. kl +. hl +. dal +. l a dal + l cl = 100 dl + 10 dl + (7.00 : 100) dl 7 7 = 6 dl + 1,6 dl + 7 dl = 10,6 dl b. 16 (0, l ml) = 8 l 00 ml = cl (00 : 10) cl = 800 cl 0 cl = 760 cl c dl = (6.80 : ) kl =,680 kl = kl + 0,68 kl = kl + 0,68 10 hl = kl + 6,8 hl = kl + 6 hl + 0,8 hl = kl + 6 hl + 0,8 10 dal = kl + 6 hl + 8, dal = kl + 6 hl + 8 dal + 0, dal = kl + 6 hl + 8 dal + 0, 10 l = kl + 6 hl + 8 dal + l. Sebuah drum diisi minyak berurut-turut 6, dal, 00 dl, dan.000 cl. Jika dalam drum diambil ml, berapakah liter volume minyak dalam drum itu? Volume minyak dalam drum itu adalah = 0,06 dal + 00 dl cl ml = 6, 10 l + (00 : 10) l + (.000 : 100) l ( : 1.000) ml = 6, l + 0 l + 0 l 78 l =, l Hubungan ukuran volume kubik dan liter ditentukan sebagai berikut m = 1 kl. 1 dm = 1 l. 1 cm = 1 cc = 1 ml Catatan: 1 barel = 1, liter 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. 16 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

17 a. 00 dam 1 m cm =. l 0 b cl +.00 dal hl =. m c. ( 60 cl + 7 dm 0,000 hl) =. ml a. 000 dam 1 0 m cm = dm dm 0 ( : 1.000) dm =.00 dm 16 dm 70 dm = 1.7 dm b cl +.00 dal hl = ( : ) kl + (.00 : 100) kl + (8.000 : 10) kl = 1,88 kl + kl kl = 86,88 kl = 86,88 m c. ( 60 cl + 7 dm 0,000 hl) = 0 cl + 00 dm 0,00 hl = 0 10 ml + 00 l 0, ml =.00 ml ml 00 ml =.00 ml ml = 0.00 ml. Sebuah kolam dapat menampung air sebesar 800 m. Kolam itu diisi air secara bertahap pertama diisi setengahnya, kedua cl, ketiga 0, hl. Berapa liter air harus diisikan ke dalam kolam agar kolam penuh? Misalnya air yang harus diisikan agar kolam penuh adalah x liter. 800 m 1 = 800 m cl + 0,01 hl + x l dm 1 = l + ( : 100) l + (0, 100) l + x l l = l l +.00 l + x l l =.00 l + x l x = = 70.0 Jadi, air yang harus diisikan agar kolam penuh adalah 70.0 liter. E. Ukuran Berat Ukuran berat (maksudnya massa) meliputi: milligram (mg), kg centigram (cg), hg dag g 17 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD Setiap naik 1 tangga (: 10) Setiap turun 1 tangga ( : 10) dg cg mg

18 decigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg). Faktor konversi antara ukuran berat dapat dilihat pada diagram. Setiap turun 1 tangga, maka dikalikan 10 dan setiap naik 1 tangga dibagi 10. Sebagai ilustrasi: b kg = b mg (turun 6 tangga, maka dikalikan ) b g = b mg (turun tangga, maka dikalikan 1.000) b mg = b : dag (naik tangga, maka dibagi ) b g = b : 100 hg (naik tangga, maka dibagi 100) Ukuran berat lainnya yang biasa digunakan adalah ton, kuintal, ons, dan pon. Faktor konversinya disajikan berikut ini. 1 ton = 1000 kg 1 ton = 10 kwintal 1 kwintal = 100 kg 1 kg = pon 1 kg = 10 ons 1 pon = ons 1 ons = 100 gram 1 hg = 1 ons 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. kg =. g d. mg =. g b. 1, g =. cg e. 6 g =. hg c. 6 hg =. mg f..000 dg =. kg a. kg = g =.000 g (turun tangga, maka 1.000) b. 1, g = 1, 100 cg = 10 cg (turun tangga, maka 100) c. 6 hg = mg = mg (turun tangga, maka ) d. mg = : g = 0,0 g (naik tangga, maka : 1.000) e. 6 g = 6 : 100 hg =,6 hg (naik tangga, maka : 100) f..000 dg =.000 : kg = 0, kg (naik tangga, maka : ) 18 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

19 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. ton 60 kwintal + 0 kg + 80 pon =. kg b. (7 kg + hg) =. kg +. hg c kg =. ton +. kwintal +. kg a. 8 ton 60 kwintal + 0 kg + 80 pon = kg kg + 80 kg b. (7 kg + hg) = kg + hg = kg + kg + hg = kg + hg c kg = kg + 70 kg = 8 ton kg + 0 kg = 8 ton + 7 kwintal + 0 kg = 8.70 kg kg + 0 kg =.70 kg. Seorang pedagang membeli melon 1, ton, semangka 0 kwintal, dan mangga 0 kg. Berapakah berat seluruh buah yang dibeli pedagang itu. Berat seluruh buah yang dibeli pedagang itu = 1, ton + 0 kwintal + 0 kg = 1.00 kg kg + 0 kg =.10 kg F. Ukuran Jumlah Dalam kehidupan sehari-hari ukuran jumlah yang sering kali digunakan adalah lusin, gros, kodi, dan rim. 1 lusin = 1 buah 1 gros = 1 lusin 1 gros = 1 buah 1 kodi = 0 lembar (buah) 1 rim = 00 lembar 1. Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

20 a. lusin... buah 1 1 b. kodi 1 gros lusin... buah 1 c. kodi lusin 7buah... kodi... lusin... buah d. (gros lusin 7 buah)...gros...lusin... buah e. 610 buah =. gros +. lusin +. buah a. lusin 1buah 6buah b. kodi 1 gros lusin 0bua h 1buah 1buah 1 1 buah 16buah buah buah c. kodi lusin 7buah kodi (kodi 1lusin) (lusin 1buah) 7 kodi 17 lusin 1buah) d. (gros lusin 7 buah) 18gros lusin 6buah 18gros (gros lusin) (lusin buah) 1g ros 1lusin buah 1gros 1gros lusin buah gros lusin buah e. 610 buah = gros + buah = gros + lusin + 10 buah. Yuda membeli 6 rim kertas HVS seharga Rp 1.000,00. Selembar kertas dijualnya sebesar Rp 70,00. Jika kertas itu terjual habis, berapakah keuntungan yang ia peroleh? 6 rim kertas dijual seharga = 6 00 Rp 70,00 = Rp ,00 Keuntungan yang diperoleh Yuda = Rp 10,000,00 Rp 1.000,00 = Rp ,00. Seorang pedagang sepatu membeli 8 kodi sepatu seharga Rp ,00. Sepasang sepatu dijual seharga Rp.000,00; berapakah keuntungan yang ia peroleh, jika sepatu itu semuanya terjual habis? 8 kodi sepatu dijual seharga = 8 0 Rp.000,00 = Rp ,00 10 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

21 Keuntungan yang ia peroleh = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. G. Ukuran Karat Ukuran untuk menentukan kadar emas (bagian yang murni dari emas) dinamakan karat. Kadar emas murni adalah karat. Jadi, kadar emas 18 karat artinya kandungan emas 18 murninya 100% 7%. Hubungan antara kadar emas, berat murni, dan berat benda ditentukan oleh rumus berikut ini. Berat murni 1. Kadar karat Berat benda Kadar. Berat murni Berat benda karat karat. Berat benda Berat murni Kadar 1. Seuntai kalung beratnya 0 gram. Kandungan emas murninya 17, gram. Carilah kadarnya? Berat murni Kadar karat Berat benda 17, Kadar karat 1karat 0. Sebuah cincin terbuat dari 8 gram emas murni dan gram logam yang lain. Carilah kadar emas campurannya. Berat murni Kadar karat Berat benda Kadar karat 18karat 8. Sebongkah emas beratnya 00 gram dan kadarnya 7 %. Berapa berat murni dan kadar emas itu dalam karat? 11 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

22 7 Berat murni = 7 % Berat benda = 00 gram = 7 gram atau Kadar emas = 7 % karat = karat = 18 karat 100 Berat murni Berat murni Kadar karat 18karat karat Berat benda 00gram 7gram. Seuntai kalung mempunyai berat emas murninya adalah gram dan kadarnya 87, %. Tentukan berat seuntai kalung itu. 87, Kadar emas = 87, % karat = karat = 1karat 100 Berat benda Berat benda karat Berat murni Kadar karat gram 8 gram atau 1karat 100 Berat benda = Berat murni : kadar = : 87, % = 8 gram 87, H. Ukuran Suhu Bedakan suhu atau temperatur (satuannya derajat Celcius, derajat Reamur, derajat Fahrenheit, atau kelvin) dengan panas (satuannya kalori, kilo kalori, atau joule). Alat pengukur suhu atau temperature adalah thermometer. Jadi, kalau anak sakit, maka pertanyaannya: berapa suhunya? Bukan berapa panasnya? Karena yang dilihat pada thermometer bukan panasnya tetapi suhu atau temperatur. 1. Ukuran suhu atau temperatur meliputi Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Reamur (R), dan Kelvin.. Satuan suhunya adalah derajat Celcius ( o C), derajat Reamur ( o R), derajat Fahrenheit ( o F), dan Kelvin (K) (tidak menggunakan tanda derajat).. Perbandingan skala dari Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Reamur (R) adalah C : R : F = : : (+ o ). Hubungan antara satuan suhu itu ditentukan oleh rumus: 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

23 1) x C x R ) x C x R ) x R x C ) x R x F Salin dan lengkapilah titik-titik berikut ini. a. o C =. o R f. 11 o F =. o R b. 0 o C =. o F g. 0 o C =. K c. 108 o R =. o C h. 6 o C =. K d. 100 o R =. o F i. 11 o F =. K e. o F =. o C j. 00 K =. o C a. o C = R = 8 o R b. 0 o C = 0 F 10 F c. 108 o R = 108 C = 1 o C d. 100 o R = 100 F 7 F e. o F = C C f. 11 o F = 11 R R g. 0 o C = (0 + 7) K = 0 K h. 6 o R = 6 C 80 C = (80 + 7)K = K i. 11 o F = 11 C C ) x F x C 6) x F x R 7) x o C = (x + 7) K 8) x K = (x 7) o C = ( + 7) K = 18 K j. 00 K = (00 7) o C = 7 o C 1 Jejak Seribu Pena, Pengukuran SD

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika.

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika. Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan Matematika BILANGAN BAB 1 A. PENDAHULUAN Bilangan merupakan suatu sebutan untuk menyatakan banyaknya sesuatu. 1. Lambang Bilangan Lambang Dibaca Lambang Dibaca

Lebih terperinci

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT BUKU SISWA BAB 3 GEOMETRI DAN PENGUKURAN A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT Satuan Panjang 1. Pada waktu kelas 5 kalian telah mempelajari sentimeter (cm) dan meter (m). Sekarang ukurlah

Lebih terperinci

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki Sistem Pengukuran A. Satuan Non Standar 1. Panjang Proses pengukuran terdiri dari 3 langkah: a) Tentukan objek dan atribut apa yang akan diukur (panjang, berat, suhu, dsb). b) Tentukan satuan pengukuran.

Lebih terperinci

SATUAN PENGUKURAN. km = kilometer hm Naik 1 tingkat/tangga hm = hektometer

SATUAN PENGUKURAN. km = kilometer hm Naik 1 tingkat/tangga hm = hektometer SD - 1 SATUAN PENGUKURAN Satuan pengukuran eliputi satuan panjang, satuan berat, satuan luas, satuan volue dan satuan waktu 1. Satuan Pengukuran Panjang = kiloeter h Naik 1 tingkat/tangga h = hektoeter

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Si Ja faruddin,s.pd.,m.pd. Ahmad Zaki, S.Si.,M.Si Sahlan

Lebih terperinci

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini SATUAN PENGUKURAN DAN PERBANDINGAN MODUL 5 PENDAHULUAN Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini membahas tentang pengukuran dan perbandingan. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 1 PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran satuan pengukuran. Bahan belajar

Lebih terperinci

Mengukur besar sudut. Arah mata angin. Menentukan hubungan antarsatuan. Menyelesaikan masalah kuantitas

Mengukur besar sudut. Arah mata angin. Menentukan hubungan antarsatuan. Menyelesaikan masalah kuantitas III Pengukuran Sudut, Waktu, Panjang, dan erat Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menentukan besar sudut serta hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan panjang, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SD Negeri Genengmulyo 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV / I Aspek : Geometri Materi Pokok / Topik : satuan panjang dan berat Alokasi wakttu

Lebih terperinci

SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TITIK MURYANTI, S.Pd.SD NIP. 197104152000122001 SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Standar Kompetensi : 1. Memahami dan Menggunakan Sifta-Sifat Operasi Hitungan Bilangan

Lebih terperinci

PENGUKURAN. Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang

PENGUKURAN. Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang PENGUKURAN Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang PENGANTAR Dalam kegiatan sehari-hari, anak-anak Sekolah Dasar akan banyak menjumpai kegiatan tentang pengukuran. Seperti menghitung

Lebih terperinci

Bab. Satuan Debit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id

Bab. Satuan Debit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Bab 2 Satuan Debit Pada materi ini kamu akan belajar tentang debit. Dengan mempelajari materi ini kamu dapat mengetahui waktu dan air untuk mengisi sebuah bak ataupun benda yang lainnya, misalnya drum,

Lebih terperinci

- - BESARAN DAN SATUAN

- - BESARAN DAN SATUAN - - BESARAN DAN SATUAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh1besaran Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Pengukuran Pengukuran A Pengertian Pengukuran Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. B Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran

Lebih terperinci

Bab. Penguk. Mari menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Pengukuran 67

Bab. Penguk. Mari menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Pengukuran 67 Bab 3 Penguk engukur uran Mari menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Pengukuran 67 68 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Pengukuran Sudut Ingatkah kamu, apa yang dimaksud

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

Pendahuluan. A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah

Pendahuluan. A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran Kelas Semester : Matematika : IV (Empat) : I (Satu) Pendahuluan A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB IV PENGUKURAN Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Lebih terperinci

MATERI KELAS VI Mata pelajaran matematika Bimbingan belajar genius Alamat : Jalan Dawung No 64 Madusari 06/02 Wonosari Gunungkidul Telp

MATERI KELAS VI Mata pelajaran matematika Bimbingan belajar genius Alamat : Jalan Dawung No 64 Madusari 06/02 Wonosari Gunungkidul Telp MATERI KELAS VI Mata pelajaran matematika Bimbingan belajar genius Alamat : Jalan Dawung No 64 Madusari 06/02 Wonosari Gunungkidul Telp 0271 391548 Disusun oleh: 1. Hj. Samiyati, A.Ma.Pd 2. Etik Susanti,

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68.

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68. PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/010 KODE P1 UTAMA 1. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1 Mata Pelajaran Hari/Tanggal Pukul : Matematika : - : - PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

RUMUS MATEMATIKA S D RUMUS

RUMUS MATEMATIKA S D RUMUS Kumpulan Rumus Matematika SD Lengkap Rumus Bangun Ruang Saya sudah seringkali menulis artikel mengenai rumus bangun ruang matematika. Tetapi untuk kebutuhan pembelajaran, kali ini saya tuliskan lagi rumus

Lebih terperinci

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil 56.371 + 9.568 28.829 =... A. 31.110 B. 31.710 C. 37.110 D. 37.200 2. Hasil dari

Lebih terperinci

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka

Lebih terperinci

Peta konsep. Geometri dan pengukuran. Menggunakan pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat dalam pemecahan masalah. Alat Ukur.

Peta konsep. Geometri dan pengukuran. Menggunakan pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat dalam pemecahan masalah. Alat Ukur. Peta konsep Geometri dan pengukuran Menggunakan pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat dalam pemecahan masalah Alat Ukur Satuan Ukur Waktu Berat Waktu : Jam Berat : Neraca Jam Detik bulan Menit Hari tahun

Lebih terperinci

Contoh Proses Penyajian Bahan Ajar Geometri (Mengingat Kembali Satuan Volume) Oleh Sufyani Prabawanto FPMIPA UPI

Contoh Proses Penyajian Bahan Ajar Geometri (Mengingat Kembali Satuan Volume) Oleh Sufyani Prabawanto FPMIPA UPI 1 Contoh Proses Penyajian Bahan Ajar Geometri (Mengingat Kembali Satuan Volume) Oleh Sufyani Prabawanto FPMIPA UPI 1. Ajak siswa untuk mengingat kembali cara mencari volume kubus jika diketahui panjang

Lebih terperinci

Bab 2 Satuan Volume dan Debit

Bab 2 Satuan Volume dan Debit Bab 2 Satuan Volume dan Debit Tomi memiliki akuarium berbentuk kotak dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 25 cm. Akuarium tersebut akan diisi air sampai penuh dari sebuah keran. Jika debit

Lebih terperinci

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Bab 4 Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:. mengenal satuan volume; 2. mengubah satuan volume

Lebih terperinci

Paket Rumus Matematika Dasar

Paket Rumus Matematika Dasar 1 2 Paket Rumus Matematika Dasar (Bilangan dan Perbandingan, Deret Matematika, Himpunan dan Peluang, Bangun Datar dan Bangun Ruang) Bilangan Bilangan asli (A) A = {1,2,3,4, } Himpunan bagian A antara lain:

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit.

Tujuan Pembelajaran. Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit. 27 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, siswa dapat : Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit. Sumber: Dokumen

Lebih terperinci

Kumpulan Soal-Soal LATIHAN SUMATIF

Kumpulan Soal-Soal LATIHAN SUMATIF Kumpulan Soal-Soal LATIHAN SUMATIF Kelas 4 Memuat kumpulan soal-soal untuk latihan sumatif semester 1 12/6/2013 BAGIAN-1: PEMBULATAN DAN PENAKSIRAN 1. Bulatkan bagian (a) dan (b) ke satuan dan bagian (c)

Lebih terperinci

Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah

Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah Bab Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menuliskan tanda waktu dengan notasi 1

Lebih terperinci

UJI PRESTASI 1 A. PILIHAN GANDA. Pilihlah jawaban yang tepat!

UJI PRESTASI 1 A. PILIHAN GANDA. Pilihlah jawaban yang tepat! UJI PRESTSI. PILIHN GND Pilihlah jawaban yang tepat!. Sebuah bolpoin memiliki massa,6 g. Jika terdapat.560 bolpoin, maka massanya adalah.. 0,356 kg D. 3,56 kg. 3,56 kg E. 35,6 kg. 3,56 kg. Rasio uang Yuda,

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B)

SOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B) SOAL MATEMATIKA SD. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885 (B) Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UAS Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2005/2006

Soal-soal dan Pembahasan UAS Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2005/2006 Soal-soal dan Pembahasan UAS Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2005/2006 I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. (25.786 + 8.257) + (18.868 5.649) =... A. 74.622 B. 47.262 C. 47.226 D. 47.626

Lebih terperinci

PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN

PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN UNSUR MATEMATIKA Definisi (Terdefini, Tak Terdefinisi) bersifat Diberikan (Given) Postulat/Aksioma (Sifat Dasar, Tidak perlu dibuktikan) Observasi (Sifat turunan yang sempit,

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN 1. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? 2. Mengapa setiap besaran harus memiliki satuan? 3. Apa yang dimaksud dengan sistem satuan internasional?

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Fisika Kelas : 7 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN BAB 1 BILANGAN BULAT

SOAL LATIHAN BAB 1 BILANGAN BULAT 1. Dengan menggunakan sifat komutatif, pernyataan Matematika yang benar dari 12x (-4) =... a. 12x4 b. -12x4 c. 4x12 d. -4x12 2. Nilai dari 18 x (-6) + 32 a. 140 b. 76 c. -76 d. -140 3. Sifat asosiatif

Lebih terperinci

Pengukuran Besaran Fisika

Pengukuran Besaran Fisika Pengukuran Besaran Fisika Seseorang melakukan pengukuran artinya orang itu membandingkan sesuatu dengan suatu acuan. Sehingga mengukur didefinisikan sebagai kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan

Lebih terperinci

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VII (TUJUH) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BESARAN DAN PENGUKURAN Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu

Lebih terperinci

UN SD 2010 Matematika

UN SD 2010 Matematika UN SD 200 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD200MAT999 Version: 203-02 halaman 0. Hasil dari (876-287) + (734-478) adalah. (A) 333 (B) 845 (C) 855 (D) 865 02. Hasil dari 625 : 25 x 86. (A).50 (B) 2.020

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

Name : Subject : Matematika = x 20 =... x...

Name : Subject : Matematika = x 20 =... x... Name : Subject : Matematika Class : Day/Date : Answer the questions! Kerjakan dengan menggunakan sifat KOMUTATIF no. 1-2 1. 245 + 76 =..... +..... 2. 100 x 20 =..... x..... Kerjakan dengan menggunakan

Lebih terperinci

SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL

SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL Pilihlah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan beberapa informasi yang diberikan. Kemudian, pilihlah opsion a, b, c, atau d sebagai pilihan jawaban anda. Kerjakan

Lebih terperinci

Bab. Volume Bangun Ruang. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id

Bab. Volume Bangun Ruang. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id Bab 7 Volume Bangun Ruang Banyak sekali benda yang ada di sekitarmu berbentuk bangun ruang. Bagaimana bentuk bangun ruang itu? Siapa yang tahu contoh benda yang berbentuk bangun ruang? Bangun ruang adalah

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

BAB HUBUNGAN ANTARSATUAN

BAB HUBUNGAN ANTARSATUAN BAB 6 HUBUNGAN ANTARSATUAN Tata pergi ke rumah nenek. Ia berangkat pada hari Sabtu. Empat hari kemudian, Dio berangkat juga ke tempat yang sama. Pada hari apakah Dio berangkat? Setelah 3 hari Dio di rumah

Lebih terperinci

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Bab 5 Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Banyak sekali satuan ukuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba siapa yang tahu contoh-contoh alat ukur yang sering digunakan? Pernahkah

Lebih terperinci

1. Daerah berbayang-bayang pada gambar di bawah ini menunjukkan...

1. Daerah berbayang-bayang pada gambar di bawah ini menunjukkan... 1. Daerah berbayang-bayang pada gambar di bawah ini menunjukkan... 2. Dari 12 m pita dipotong-potong menjadi 20 yang sama panjangnya, maka tiap potong panjangnya... 50 cm 60 cm 70 cm 80 cm 3. Bangun ruang

Lebih terperinci

E-BOOK METERI HAFALAN TPA (FOKUS TES MATEMATIKA)

E-BOOK METERI HAFALAN TPA (FOKUS TES MATEMATIKA) E-BOOK METERI HAFALAN TPA (FOKUS TES MATEMATIKA) Pustaka Widyatama 00 DASAR OPERASI BILANGAN DAN BILANGAN ROMAWI A. Hitung Campuran Urutan pengerjaan hitung campuran:. Jika dalam soal terdapat perkalian

Lebih terperinci

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 8-0 : + A. 0 6 B.. Di sebuah bus terdapat 7 penumpang. Di terminal pertama terdapat 0 penumpang turun. Sisa penumpang akan turun di terminal selanjutnya

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium?

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium? LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS 1. Sebuah bak mempunyai ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. a. Berapa volume air untuk mengisi bak mandi agar penuh? b. Jika sebagian telah digunakan,

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PAKET LATIHAN UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2015/2016 MB AR SO AL MATEMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003

SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 003. Jawaban: D Jumlah rusuk bangun itu = jumlah rusuk kubus + 6 rusuk = + 6 = 8 buah.. Jawaban: D A A B B B B A A Jadi, kemungkinan sumbu

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN. OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd.

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN. OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd. BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd. BESARAN COBA TULISKAN DALAM BUKU TUGASMU CATAT FISIK DARI TEMAN MU: RAMBUTNYA WARNA APA KULITNYA WARNA APA TINGGI BADAN MASSA TUBUH BENTUK

Lebih terperinci

Prakata. Buku Modul Matematika ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berkembang dan berlaku dalam dunia pendidikan Indonesia.

Prakata. Buku Modul Matematika ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berkembang dan berlaku dalam dunia pendidikan Indonesia. Prakata Kami memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunia dan hidayah-nya, buku Modul Matematika dapat hadir menemani Siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Jumlah. Besaran Pokok

BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Jumlah. Besaran Pokok BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu

Lebih terperinci

Dasar Logika Matematika

Dasar Logika Matematika Dasar Logika Matematika Pertemuan 7: Objective Mengenal satuan (units) The Problem-Solving Power of Units Mampu melakukan analisasatuan (units) Mampu mengekplorasi tehnik-tehnik konversi satuan (units)

Lebih terperinci

UN SD 2009 Matematika

UN SD 2009 Matematika UN SD 009 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD009MAT999 Doc. Version : 03-0 halaman 0. (3.405 +.05) - (0.39-09) =. (A) 4.930 (B) 5.8 (C) 5.38 (D) 5.48 0. 4860 : (5 x 6) =. (A) 3, (B) 54 (C) 8 (D).944 03.

Lebih terperinci

- - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - -

- - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - - - - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - - KELAS 6 SD MAPEL MATEMATIKA UASBN PAKET 4 KODEK 6604 Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari 943-429 + 768 =. A.

Lebih terperinci

TRY OUT UASBN 2008 KELAS 6 SD Kami Berpartisipasi Mencerdaskan Bangsa

TRY OUT UASBN 2008 KELAS 6 SD Kami Berpartisipasi Mencerdaskan Bangsa TRY OUT UASBN 008 KELAS 6 SD Kami Berpartisipasi Mencerdaskan Bangsa MATEMATIKA KODE SOAL 000. + 00 x 00 -. : =. a. 08. b..98 c. 08. d. 0.. Pak Saman membeli 6 kotak jeruk, tiap kotaknya berisi 90 buah.

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SATUAN SUHU, WAKTU, KECEPATAN, DAN DEBIT

PEMBELAJARAN SATUAN SUHU, WAKTU, KECEPATAN, DAN DEBIT H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 2 PEMBELAJARAN SATUAN SUHU, WAKTU, KECEPATAN, DAN DEBIT Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran beberapa satuan pengukuran yang

Lebih terperinci

Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah

Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Latihan Soal USN 0 Paket Latihan Sekolah Soal asar Ujian / Madrasah khir Sekolah Ibtidaiyah Mata Pelajaran Matematika Sekolah asar/ Madrasah Ibtidaiyah S / MI Mata Pelajaran : Matematika alam USN berlaku

Lebih terperinci

Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang

Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang BAB 8 Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: menghitung keliling persegi dan persegi panjang (dengan melibatkan satuan baku). menggambar dan membuat

Lebih terperinci

llmu Pengetahuan Alam

llmu Pengetahuan Alam i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang llmu Pengetahuan Alam Untuk SMP dan MTs Kelas VII Disusun oleh: Enjah Takari R. Bahrudin Editor: Asrimiarti Desainer sampul:

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 2005/2006

UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 2005/2006 UJIN NSIONL S/MI THUN PELJRN 2/26 Mata Pelajaran : MTEMTIK Hari/Tanggal : JUNI 26 Waktu : 7.3 9.3 PETUNJUK UMUM. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawab 2. Tulis nomor peserta pada lembar jawaban

Lebih terperinci

pengukuran waktu panjang dan berat

pengukuran waktu panjang dan berat bab 2 pengukuran waktu panjang dan berat tema 5 kejadian sehari-hari rajin belajar tujuan pembelajaran pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam menggunakan

Lebih terperinci

P-M01A LOMBA OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SD/MI KECAMATAN CILEUNGSI TAHUN 2015

P-M01A LOMBA OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SD/MI KECAMATAN CILEUNGSI TAHUN 2015 LOMBA OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SD/MI KECAMATAN CILEUNGSI TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN UPT VII KECAMATAN CILEUNGSI Jl. Camat Enjan No. 05 Des. Cileungsi Kec. Cileungsi Kab.

Lebih terperinci

2. Berapa umur nenek 10 tahun kedepan, apabila 3 tahun yang lalu umurnya 60 tahun? a. 60 tahun d. 72 tahun b. 64 tahun e. 73 tahun c.

2. Berapa umur nenek 10 tahun kedepan, apabila 3 tahun yang lalu umurnya 60 tahun? a. 60 tahun d. 72 tahun b. 64 tahun e. 73 tahun c. 1. Dari data 6,8, 5, 10, 6, 9, 3, 11, 9, 6 maka... a. Modus = 7, jangkauan = 8 b. Rata-rata = 7 ¼, jangkauan = 5 c. Median = 6, rata-rata = 5 ¼ d. Modus = 6, median = 6 e. Rata-rata = 8, modus = 7 2. Berapa

Lebih terperinci

OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 0 Jejak Seribu Pena, Olimpiade Matematika SD Tingkat

Lebih terperinci

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang Pelajaran 5 Keliling dan Luas Peta Konsep Keliling dan luas Keliling bangun datar dan persegi panjang Luas bangun datar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Lebih terperinci

NIP NIP

NIP NIP SOAL ULANGAN HARIAN No Mata Pelajaran : Matematika Hari / Tanggal : Selasa,18-09 -2012 Kelas / semester Waktu Standart Kompetensi : VI/I : 35 menit : - melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan

Lebih terperinci

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA PAKET UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 010/011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA Tim Pembahas: Astuti Waluyati, S.Si, M.Pd.Si Nanny Dharmawati, M.Si Rumiati, S.Pd., M.Ed. Sri Wulandari D, S.Si, M.Pd Verifikator: Drs.

Lebih terperinci

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI!

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat! 1. 54 x 20 640 : (-8) =. 2. FPB dari bilangan 45 dan 75 adalah. 3. 750 75 x (-4) + 184 : 8 =. 4. (300

Lebih terperinci

MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1

MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1 1 MODUL IPA FISIKA SMP KELAS VII SEMESTER 1 OLEH: TRI NOFIATUN SMP NEGERI 1 KERTANEGARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2 BAB 1 Besaran dan satuan Untuk mendapatkan letupan kembang api yang indah seperti

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

Free-download

Free-download PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

BAB I BESARAN DAN SATUAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN BAB I BESARAN DAN SATUAN Kompetensi Inti Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural dengan cara mengamati, mengaitkan, mempertanyakan, menalar induktif, dan mencoba berdasarkan rasa ingin

Lebih terperinci

MATEMATIKA. *Untuk Kalangan Sendiri

MATEMATIKA. *Untuk Kalangan Sendiri MATEMATIKA *Untuk Kalangan Sendiri 1 PENJUMLAHAN 1 1 5 4 6 + 3 8 7 3 = 0 5 8 6 Caranya: 3 8 7 3 + 1. Disusun lurus dari satuan 4 4 5 9 2. Urutan yang kosong diberi angka 0 3. Ditambahkan dari satuan (

Lebih terperinci

Pengukuran BAB. A. Memilih Alat Ukur. Tujuan Pembelajaran. 82 Gemar Matematika ~ SD Kelas 3

Pengukuran BAB. A. Memilih Alat Ukur. Tujuan Pembelajaran. 82 Gemar Matematika ~ SD Kelas 3 BAB 5 Pengukuran Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur. menaksir panjang dan berat benda atau lama kegiatan sehari dan memeriksa hasil taksirannya

Lebih terperinci

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini?

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini? Antiremed Fisika Persiapan UAS 1 Fisika Kelas 7 Doc. Name: AR07FIS01UAS Version: 2015-04 halaman 1 01. Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini? (A) 20 ml (B) 40 ml (C) 40 ml (D)

Lebih terperinci

Geometri dan pengukuran

Geometri dan pengukuran Nama Kelompok : Ta rifah Atmiriah (10-800-0019) Ratna Wati (10-800-0026) Geometri dan pengukuran Tono dan Tini bersama-sama meminjam peralatan di laboraturim. Tono meminjam sebuah penggaris panjang dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. VIIB SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang yang berjumlah 29 orang.

BAB V PENUTUP. VIIB SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang yang berjumlah 29 orang. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran langsung adalah baik untuk materi pokok

Lebih terperinci

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas VI

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas VI Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas VI 6 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa

Lebih terperinci

Download Sample Try Out Ujian Nasional SD/ MI 2012 Soal Matematika _Try Out Ujian Nasional - 1

Download Sample Try Out Ujian Nasional SD/ MI 2012 Soal Matematika _Try Out Ujian Nasional - 1 Download Sample Try Out Ujian Nasional SD/ MI 2012 http://rahasiasuksesbelajar.com Soal Matematika _Try Out Ujian Nasional - 1 MATEMATIKA 1. 7002 192 + 2921 4196 = A..084 B. 2.904 C..804 D. 2.940 2. Hasil

Lebih terperinci

Peta Konsep. Pengukuran terhadap Besaran Fisika. Panjang. Massa. Neraca. Penggaris Jangka Sorong Mikrometer Sekrup

Peta Konsep. Pengukuran terhadap Besaran Fisika. Panjang. Massa. Neraca. Penggaris Jangka Sorong Mikrometer Sekrup BAB I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat: 1. mengindentifikasi besaran pokok dan turunan beserta satuannya; 2. melakukan pengukuran pada besaran panjang, massa, waktu,

Lebih terperinci

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN A. RINGKASAN MATERI Besaran didefinisikan dengan dua cara, yaitu definisi besaran secara umum dan secara fisika. Definisi besaran secara umum adalah segala sesuatu

Lebih terperinci

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana IV Keliling dan Luas aerah angun atar Sederhana Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menentukan sifat-sifat, keliling, dan luas daerah jajargenjang, 2. Menentukan

Lebih terperinci

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah ab 3 Menghitung Luas angun atar Sederhana dan Menggunakannya dalam emecahan Masalah Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. mengenal satuan luas;. mengubah satuan luas

Lebih terperinci

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B,

Lebih terperinci

- Burhan Mustaqim - Ary Astuty

- Burhan Mustaqim - Ary Astuty - Burhan Mustaqim - Ary Astuty PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional - Burhan Mustaqim - Ary Astuty Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Ayo Belajar Matematika

Lebih terperinci

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan bab tema makanan dan kesehatan satuan pengukuran waktu setiap pagi bayu selalu sarapan pagi ini ia menikmati sarapan dengan lahap ia makan nasi sayur dan lauk tidak lupa ia minum segelas susu jam menunjukkan

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL

TRY OUT UJIAN NASIONAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MADRASAH IBTIDAIYAH MATEMATIKA PAKET 2 Hari/tanggal : Waktu : 120 menit (08.00 10.00 WIB) PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia

Lebih terperinci

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya 1 By The Nest We do you Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya 1. Sebuah benda diukur menggunakan termometer Celcius menunjukan 20 o C jika diukur menggunakan termometer Fahrenheit menunjukan.

Lebih terperinci

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS : Pengertian Besaran fisika adalah ukuran fisis suatu benda yang dinyatakan secara kuantitas. Sedangkan pengukuran adalah kegiatan mengukur sesuatu, dengan bantuan alat ukur. Contohnya : Suatu saat, kita

Lebih terperinci

II. Kerjakan soal-soal berikut ini!

II. Kerjakan soal-soal berikut ini! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat!. x 0 60 : (-8) =.. FPB dari bilangan dan 7 adalah.. 70 7 x (-) + 8 : 8 =.. (00 +.00) : (-7) x 8 60 =.. KPK dari bilangan 8 dan adalah. 6.

Lebih terperinci

Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah

Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah www.juraganles.com I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Hasil dari 7.468 + 2.855 8.659 + 2.736 adalah...

Lebih terperinci