PELANGGARAN HAK KEKEBALAN DIPLOMATIK ATAS DUTA BESAR ITALIA YANG DITAHAN DI INDIA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL SKRIPSI

Transkripsi

1 PELANGGARAN HAK KEKEBALAN DIPLOMATIK ATAS DUTA BESAR ITALIA YANG DITAHAN DI INDIA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum DISUSUN OLEH: NATASA FRANSISKA ELISABETH SIAHAAN Departemen Hukum Internasional FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

2 PELANGGARAN HAK KEKEBALAN DIPLOMATIK ATAS DUTA BESAR ITALI YANG DITAHAN DI INDIA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Oleh: NATASA FRANSISKA ELISABETH SIAHAAN Departemen Hukum Internasional Disetujui Oleh: Ketua Departemen Hukum Internasional (Arif, SH,M.Hum) NIP: Pembimbing I (Sutiarnoto,SH,M.Hum) NIP: Pembimbing II (Arif, SH,M.Hum) NIP: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

3 KATA PENGANTAR Segala Hormat, Puji, dan Syukur dipanjatkan hanya bagi Dia, Sang Juru Slamat, Pencipta langit dan bumi. Oleh karena kasih karunianya skripsi ini dalam diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi berjudul PELANGGARAN HAK KEKEBALAN DIPLOMATIK ATAS DUTA BESAR ITALIA YANG DITAHAN DI INDIA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL adalah guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum USU. Saya mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu, SH,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum USU Medan Bapak Prof.Dr.Budiman Ginting selaku Pembantu Dekan I Bapak Syafruddin, SH,M.H, D.F.M. selaku Pembantu Dekan II Bapak Muhammad Husni, SH,M.Hum selaku Pembantu Dekan III Bapak Sutiarnoto, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I Bapak Arif, SH,M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang juga sekaligus Ketua Departemen Hukum Internasional Bapak Dr.Jelly Leviza, SH,M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Departemen Hukum Internasional. Bapak Alwan, SH,M.Hum selaku Dosen Wali orang tuaku, M. Girsang, terima kasih untuk segala perhatian dan segala dukungannya, aku tahu apa pun yang terjadi kau akan selalu menjadi orang yang pertama yang akan mendukungku. Thanks for every things mom. kakak melan dan abang kris, atas semua dukungannya dan semoga kita dapat membanggakan orang tua kita dan selalu saling mendukung.

4 Henok teman kecilku, sahabat sepanjang hidupku, teman curhatku dari keadaanku paling bahagia sampai paling terpuruk, temanku yang paling mengerti aku dan selalu ada buatku. You are the best thing I ever had. Teman teman terdekat selama perkuliahan, Erlina Tjoa, Enni, Giovani, Novi, Witiya, Yenni, teman yang selalu setia menemaniku di kampus, yang selalu membantuku, memberikan solusi terbaik dalam menghadapi segala perkuliahan. semoga kita tidak hanya sarjana hukum saja, tetapi mendapatkan pekerjaan yang terbaik di luar sana amin. Teman-Teman kampus, Maulida, Utami Gita, Alma Panjaitan, Febri, Yonna, Wika, Sri Hartati, Melva, Rina, Vonni, Fenny, Nova, Winda, Bella, Vini, Pampa. Yang terbaik buat kita kawan. Seluruh teman-teman ILSA, Teman Grup C, Teman Klinis yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk dukungannya. Mungkin ada terdapat kekurangan dalam skripsi ini, karena itu saya menerima segala perbaikan sebagai masukan yang membangun. Dan akhirnya saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh dukungan dan perhatian yang diterima selama ini, semoga skripsi ini bermanfaat. Medan, September 2013 Penulis

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... ABSTRAKSI... iii v vii BAB I PENDAHULUAN A.. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 D. Keaslian Penulisan... 6 E. Tinjauan Kepustakaan... 7 F. Metode Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN TENTANG DIPLOMATIK DAN PELAKSANAAN HUKUM DIPLOMATIK A. Sejarah Diplomatik B. Sumber Hukum Diplomatik dan Pelaksanaan Hukum Diplomatik C. Pengangkatan dan Penerimaan Kepala Perwakilan Diplomatik D. Tugas dan Fungsi Pejabat Diplomatik BABIII KEKEBALAN DAN KEISTIMEWAAN DIPLOMATIK A. Latar Belakang Timbulnya Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik

6 B. Dasar Teoritis dan Dasar Yuridis dari Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik Dasar Teoritis Dasar Yuridis C. Ruang Lingkup Kekebalan dan Keistimewaan Diplomatik bagi Para Pejabat Diplomatik Kekebalan bagi Para Pejabat Diplomatik Keistimewaan bagi Para Pejabat Diplomatik BAB IV PENYELESAIAN KASUS PENAHANAN DUTA BESAR ITALIA DI INDIA A. Latar Belakang Kasus Penahanan Duta Besar Italia di India B. Tanggapan Pihak Italia dan India atas Kasus Penahanan Duta Besar Italia di India C. Tinjauan Mengenai Penanganan dan Penyelesaian Kasus Penahanan Duta Besar Italia di India BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan B. Saran.. 88 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7 PELANGGARAN HAK KEKEBALAN DIPLOMATIK ATAS DUTA BESAR ITALIA YANG DITAHAN DI INDIA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASONAL ABSTRAKSI Natasa F E S * Sutiarnoto, SH, M.Hum ** Arif, SH, M.Hum *** Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat membebaskan diri dari keterlibatannya dengan negara lain. Karena adanya kepentingan suatu negara di wilayah negara lain maka diciptakanlah suatu hubungan. Oleh karena itu, ditempatkanlah perwakilan diplomatik untuk menjalin hubungan persahabatan dan meningkatkan kerjasama antar dua negara. Namun, masih banyak kasus-kasus yang mengancam para diplomat dan para pelanggar kekebalan dan keistimewaan diplomatik. Seperti dalam Kasus Penahanan Duta Besar Italia di India. Yang kemudian menimbulkan pertanyaan, Bagaimana pengakuan hak-hak Diplomatik dalam hukum internasional? Bagaimana penyelesaian pelanggaran hak kekebalan dan keistimewaan perwakilan diplomatik ditinjau dari hukum internasional? Bagaimana kasus pelanggaran hak kekebalan dan keistimewaan yang dimiliki seorang duta besar Itali di India? Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research) atau penelitian normatif yaitu dengan upaya penyeleksian dan pengumpulan data-data dari berbagai macam buku, pendapat sarjana, kamus, ensiklopedia dan literatur hukum internasional maupun hubungan politik internasional yang berkaitan dengan penulisan skripsi. Hukum Diplomatik pada hakikatnya merupakan ketentuan atau prinsipprinsip hukum internasional yang mengatur hubungan diplomatik antar negara yang dilakukan atas dasar prinsip persetujuan bersama secara timbal balik (reciprocity principles), dan ketentuan ataupun prinsip-prinsip tersebut dimuat dalam instrumen-instrumen hukum baik berupa piagam, statuta, maupun konvensi-konvensi sebagai hasil kodifikasi hukum kebiasaan internasional dan pengembangan kemajuan hukum internasional secara progresif. Hukum Diplomatik mempunyai lingkup yang lebih luas, bukan hanya mencakup hubungan diplomatik tetapi juga hubungan konsuler dan perwakilan negaranegara pada organisasi internasional, khususnya organisasi internasional yang memiliki tanggung jawab dan keanggotaannya yang bersifat universal. Hubungan Diplomatik Italia dan India sangat baik, sampai kejadian penembakan kedua nelayan India yang dilakukan kedua marinir Italia. Hubungan kedua negara ini semakin renggang dengan pelanggaran perjanjian yang dilakukan Dubes Italia yang bernama Daniele Mancini kepada Mahkamah Agung India dalam pelanggaran pemulangan kedua tersangka marinir Italia ke India. Menyebabkan India melakukan pelanggaran kekebalan diplomatik dengan

8 menahan Dubes Italia di India, sampai kedua marinir tersebut dikembalikan ke India. Perlindungan Terhadap Perwakilan Diplomatik dalam hal penahanan Diplomatik diatur dalam Konvensi Wina 1961 terutama pasal 29, yaitu agen diplomatik tidak dapat diganggu gugat (inviolabel). Ia tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam bentuk apapun dari penahanan atau penangkapan. Negara penerima harus memperlakukannya dengan hormat dan harus mengambil semua langkah yang tepat untuk mencegah setiap serangan terhadap badannya, kebebasannya atau martabatnya. * Mahasiswi Fakultas Hukum USU Medan * * Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II