BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis, maka secara umum dapat disimpulkan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis, maka secara umum dapat disimpulkan"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning yang diterapkan pada materi pokok kalor dan perpindahan peserta didik kelas VIIB SMPN 1 Kupang Tengah adalah optimal, dan secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada peserta didik kelas VIIB SMPN 1 Kupang Tengah adalah baik dengan perolehan skor rata-rata berturut-turut untuk tahap perencanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap evaluasi pembelajaran adalah 3.74; 3.65 dan 3.86 berada pada kategori baik. 2. Indikator hasil belajar peserta didik semuanya tuntas dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada peserta didik kelas VIIB SMPN 1 Kupang Tengah dengan rata-rata proporsi ketuntasan untuk indikator hasil belajar kognitif 0.84, indikator hasil belajar afektif 0,85 dan indikator hasil belajar psikomotor 0.93, berada pada kategori tuntas. 3. Hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning peserta didik kelas VIIB SMPN 1 Kupang Tengah

2 adalah tuntas dengan rata-rata proporsi untuk tes hasil belajar kognitif 0.85, tes hasil afektif 0.77 dan psikomotor Respon peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model B. Saran pembelajaran discovery di kategorikan dengan sangat baik dengan persentase rata-rata 85.2%. Beberapa saran yang peneliti berikan kepada para pembaca yaitu sebagai berikut: 1. Model pembelajaran discovery learning sangat efektif untuk diterapkan pada mata pelajaran IPA lebih khususnya Fisika. Oleh karena itu disarankan kepada para guru agar menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang efektif pada materi pokok yang sesuai. 2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menjaga keakuratan data dimana materi yang akan diambil belum didapat oleh peserta didik sebelumnya.

3 DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulm Bandung: Reflika Aditama. Arikunto Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Diana Puspita & Iip Rohima Alam Sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional. Dimyanti & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Fathurrohman, Muhammad Paradigma Pembelajaran Kurikulum Yogyakarta: Kalimedia. Fathurrohman dan Sutikno Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Reflika Aditama. Hamalik, Oemar Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara, Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Kosasih Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya. Hosnan Pendekatan Saintifik Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia. Komalasari, Kokom Pembelajaran Kontekstual (Kosep dan Strategi). Bandung: Reflika Aditama Kosasih Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya. Kunandar Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Grafindo. Nuh, Mohamad Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Oktoviani, Maria Trisna Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Melalui Pendekatan Saintifik Materi Pokok Hukum Gravitasi Newton pada Peserta Didik Kelas IX MIAA 3 SMA Negeri 4 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Kupang. Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Sadia, Wayan Model-model Pembelajaran Sains Kontruktivistik. Yogyakarta: Grakha Ilmu.

4 Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyarto, Teguh dan Ismawati, Eny Illmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasional. Suharsaputra, Uhar Manajemen Pendidikan Perguruan Tinggi Strategi Menghadapi Perubahan. Bandung: Refika Aditama. Suryono & Hariyanto Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Remaja Rosdakarya. Tim Abdi Guru IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi Kontruktivis Konsep, Landasan Teoritis dan Implementasinya. Surabaya: Prestasi Pustaka Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Grup Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Surabaya: Kencana. Widi, Asih & Eka Metodologi Pembelajaran IPA. Yogyakarta: Bumi Aksara.

5

6

7 SILABUS MATA PELAJARAN IPA Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Kelas /Semester : VII/Ganjil Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya Kompetensi Inti* Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 1 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam KI 2 : berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : KI 4 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

8 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari. 1. Observasi 2. Penilaian Sikap Spritual. 11 JP 1. Buku Peserta Didik Kelas VII 2. Bahan Ajar Peserta Didi k (BAPD) 3. Buku refere nsi yang relevan 4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

9 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi 3.1 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan Melakukan percobaan secara aktif, kerja sama, jujur, teliti, hati-hati, tanggungjawab, terbuka, disiplin, kritis dan tekun Menjelaskan pengertian kalor Menjelaskan pengertian kalor jenis. 1. Observasi 1. Penilaian diri 2. Penilaian antar teman 1. Penugasan 2. Tes Tulis 1. Penilaian Sikap Sosial 1. Penilaian sikap sosial 2. Penilaian sikap sosial 4.1 Soal uraian 4.1 a.soal kuis b.soal

10 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari Menerapkan persamaan kalor unutk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai Mendeskripsikan pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud zat Menjelaskan berbagai jenis perubahan wujud benda 3. Observasi uraian c.soal PG 4.1 Penilaian terhadap pelaksanaa n diskusi, tanya jawab, percakapan Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda 4.2 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik Menyelidiki hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda, dan kalor jenis benda Menyelidiki bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda Menyelidiki karakteristik perpindahan kalor secara 1. Observasi 2. Tes 1. Penilaian Keterampila n (Praktik) 2. Tugas Proyek 3. Tugas Portofolio

11 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi konduksi, konveksi, dan radiasi. Mengamati: 1. Guru memotivasi peserta didik. 2. Peserta didik mengkontruksikan pengetahuan yang dimiliki 3. Peserta didik dapat memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya. 4. Peserta didik mengembangkan ide-ide yang ada pada dirinya. Bertanya: 1. Mengapa saat es terkena sinar matahari mencair?

12 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 2. Bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan suhu? 3. Bagaimana penerapan konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari? Eksperimen/explore : 1. Peserta didik mengamati atau melakukan observasi. 2. Peserta didik melakukan percobaan a. Kalor dan perubahan suhu. b. Kalor dan perubahan wujud c. Konduksi, konveksi dan radiasi. 3. Peserta didik menganalisis dan menyajikan dalam

13 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar tulisan, gambar, laporan, bagan, table, karya lain 4. Peserta didik mengomunikasikan atau menyajikan hasilnya pada pihak lain (pembaca, teman sekelas, guru, audiens yang lain) Asosiasi : 1. Menganalisis data dalam bentuk table pada eksperimen 2. Membuat kesimpulan hasil analisis data hasil eksperimen Komunikasi: 1. Membuat laporan hasil eksperimen dalam

14 Penilaian Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar bentuk tulisan. 2. Mempresentasikan hasil eksperimen Kupang, 2016 Peneliti Maria Modesta O. Aso

15 232

16 232

17 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : KI 3 : KI 4 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari. B. Kompetensi Dasar 1.1 : Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya. 2.1 : Menunjukan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan 3.7 : Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kesetabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari : Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda. 180

18 4.11 Melakukan penyelidikan terhadap cara-cara perpindahan kalor. C. Indikator 1. Menjelaskan pengertian kalor 2. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat dengan menggunakan persamaan yang sesuai 3. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur 4. Menerapkan hubungan Q = m.c.δt, Q = m.l dan Q = m.u untuk menyelesaikan massalah sederhana 5. Menerapkan azas Black untuk menyelesaikan massalah sehubungan dengan kalor 6. Menyelidiki cara-cara perpindahan kalor D. Materi Pokok Kalor Gambar 1.1 matahari sebagai sumber kalor 181

19 1. Pengertian Kalor Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering mendengar istilah air panas, air hangat dan air dingin. Ketiga macam air tersebut sebenarnya memiliki zat yang sama yaitu air, tetapi memiliki suhu yang berbeda. Jadi suhu menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu zat atau benda.perubahan suhu suatu zat berkaitan erat dengan kalor yang diterima atau dilepaskan zat tersebut. Air dingin akan menjadi panas apabila mendapatkan energi dari luar. Misalnya energi dari hasil pembakaran bahan bakar minyak. Sebaliknya, air panas yang berada di dalam gelas, lama kelamaan akan menjadi dingin jika dibiarkan diudara terbuka karena terus menerus melepaskan energi ke udara di sekitar gelas. Uraian tersebut menunjukkan bahwa zat menjadi panas ketika ada sejumlah energi yang merambat masuk ke dalam zat.lalu zat menjadi dingin karena sejumlah energi keluar dari zat tersebut.energi yang merambat dari suatu zat ke zat yang lain karena adanya perbedaan suhu dinamakan KALOR. Satuan kalor sama setara dengan satuan energi, yaitu Joule yang dinotasikan dengan J. Satuan ini ditetapkan oleh James Presscott Joule setelah ia melakukan penelitian dengan menggunakan alat yang kini disebut kalorimeter. Selain dinyatakan dalam Joule, kalor juga dapat dinyatakan dalam satuan lain yang disebut kalori, dengan nilai perbandingan : 182

20 4,186 J = 1 kal 4,186 x 10 3 J = 1 kkal 1 Joule = 0,24 Kalori. Kalor sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.sebagian besar energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari matahari.mesin-mesin pabrik, kendaraan bermotor, kapal laut atau pesawat terbang memerlukan aliran energi atau kalor.energi yang tersimpan dalam bahan bakar diubah menjadi kalor sebelum dimanfaatkan menjadi energikinetik (gerak). 2. Hubungan Kalor dengan Benda a. Kalor sebanding dengan massa benda Untuk mendidihkan air sepanci penuh membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan jika mendidihkan air setengah panci pada suhu yang sama. Lamanya waktu yang dibutuhkan menunjukkan bahwa kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan air sepanci penuh lebih banyak dibandingkan kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan air setengah panci. b. Kalor sebanding dengan suhu benda Dari contoh memanaskan air sepanci penuh diatas, bersamaan dengan pemberian kalor, maka suhu air akan terus meningkat sampai pada keadaan tertentu. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda.semakin banyak kalor yang diberikan pada suatu benda, 183

21 maka semakin tinggi pula kenaikan suhu benda tersebut.jadi dapat dikatakan bahwa kenaikan suhu suatu benda sebanding dengan kalor yang diberikan. c. Kalor sebanding dengan jenis zat penyusun suatu benda Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air berbeda dengan kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan benda lainseperti santan atau minyak goreng. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu bergantung pada jenis zat.besaran yang membedakan pemberian kalor pada jenis zat yang berbeda disebut kalor jenis.kalor jenis merupakan karakteristik suatu bahan. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa, kalor sebanding dengan massa benda, kenaikan suhu benda dan zat penyusun suatu benda. Secara matematis dirumuskan : Q = m.c. ΔT Dengan : Q : banyaknya kalor yang diperlukan ( Joule ) m : massa suatu zat/benda (kg) c : kalor jenis suatu zat/benda ( J/kg C 0 ) ΔT : perubahan suhu zat/benda (C 0 / K) Kalor jenis suatu benda/zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1C 0 atau 1 K.Kalor jenis beberapa zat dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.1 Kalor jenis zat 184

22 Zat Kalor Jenis Zat Kalor Jenis ( J / kgc 0 ) ( J / kg C 0 ) Udara 1000 Es 2100 Air 4200 Kaca 670 Alkohol 2400 Paraffin 2200 Aluminium 900 Perak 234 Besi 450 Raksa 140 Emas 130 Tembaga 390 Contoh soal : 1) Air yang massanya 200 g di panaskan dari suhu 30 hingga 50. Jika kalor jenis air 4200J/kg, berapakah banyaknya kalor yang di perlukan? Penyelesaian : Dik : m = 200 gram = 0,2 kg T 1 = 30 T 2 = 50 c = 4200 J/kg Dit : Q.? Jawab : Q = m.c.δt = 0, ( ) = 0, ( 20 ) = J 185

23 2) Timbal dipanaskan dari suhu 20 hingga 100 memerlukan kalor 4,16. J. jika kalor jenis timbal 1,3 J/kg, berapakah massa timbal? Penyelesaian : Dik : t 1 = 20 t 2 =100 Q = 4,16 c = 1,3 J J/kg Dit : m =? Jawab : Q = m.c. m = = = = 4 kg 3. Kapasitas Kalor Kapasitas kalor didefenisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1C 0 atau 1 K. Secara matematis ditulis : 186

24 C = atau Q = C. ΔT Karena Q = m.c. ΔT, maka C = m.c Contoh soal : 1) Kapasitas kalor suatu zat adalah 2400 J/C 0. Berapa banyak kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat tersebut sebesar 25C 0? Penyelesaian : Dik : C = 2400 J/C 0 ΔT = 25C 0 Dit : Q.? Jawab : Q = C. ΔT Q = 2400 J/C 0. 25C 0 Q = J 2) Kalor jenis tembaga 390 J/kg. berapakah kapasitas kalor 0,1 kg tembaga? Penyelesaian : Dik : c = 390 J/kg Dit : C? Jawab : m = 0,1 kg 187

25 C = m. c = 0,1 kg. 390 J/kg = 39 J/kg 4. Asas Black Tentunya kamu pernah menghangatkan air dengan mencampurkan air panas dengan air dingin. Pada saat itu, air menjadi hangat karena kalor yang dimiliki air panas yang suhunya tinggi mengalir ke air dingin yang suhunya rendah. Berkaitan dengan ini, Joseph Black mengatakan bahwa ketika kita mencampurkan zat yang memiliki suhu yang berbeda, maka kalor pada zat yang suhunya tinggi akan mengalir ke zat yang suhunya rendah sehingga terjadi keseimbangan energi. Pernyataan tersebut dikenal sebagai Asas Black dan secara matematis ditulis : Q lepas = Q terima Contoh soal : m 1.c 1.ΔT 1 = m 2.c 2.ΔT 2 1) Air dengan massanya 2 kg suhunya 80 0 C dicampur dengan 4 kg air bersuhu 20 0 C, jika kalor jenis air 1 kkal/kgc 0. Hitung suhu akhir dari campuran tersebut! Penyelesaian : Dik : c air = 1 kkal/kgc 0 188

26 Air yang melepas kalor m = 2 kg T = 80 0 C Air yang menerima kalor m = 4 kg T = 20 0 C Dit : T campuran.? Jawab : Q lepas = Q terima m.c.( 80 0 T c ) = m.c.( T c ) 2 kg. 1 kkal/kgc 0 ( 80 0 C T c ) = 4 kg. 1 kkal/kgc 0.( T c 20 0 C) 160 kkal 2T c kkal/c 0 = 4T c kkal/c 0 80 kkal 160 kkal 80 kkal = 4Tc 2T c kkal/c 0 80 kkal = 2 T c kkal/c 0 T c = T c = 40C 0 2) Gelas kimia diisi 1,5 kg air bersuhu 30 0 C. Dalam gelas kimia dimasukkan kubus besi 2,5 kg dan suhunya 70 0 C. Apabila kalor jenis air 1 kkal /kgc 0 dan kalor jenis besi 0,1 kkal/kgc 0, tentukan suhu akhir campuran! Penyelesaian : Dik : c air = 1 kkal/kgc 0 189

27 c besi = 0,1 kkal/kgc 0 Besi yang melepas kalor m = 2,5 kg T = 70 0 C Air yang menerima kalor m = 1,5 kg T = 30 0 C Dit : T campuran.? Jawab : Q lepas = Q terima m.c.( 70 0 T c ) = m.c.( T c ) 2,5kg. 0,1 kkal/kgc 0 (70 0 C T c ) = 1,5 kg. 1 kkal/kgc 0. (T c 30 0 C) 17,5kkal 0,25T c kkal/c 0 = 1,5T c kkal/c 0 45 kkal 17,5 kkal + 45kkal = 1,5Tc + 0,25T c kkal/c 0 62,5 kkal = 1,75 T c kkal/c 0 T c = T c = 35,71C 0 5. Peran kalor dalam perubahan wujud zat Telah kita ketahui bahwa wujud zat ada tiga, yaitu zat padat, zat cair dan zat gas dapat mengalami perubahan suhu.saat itu, terjadi aliran energi berupa kalor.jadi kalor dapat merubah wujud suatu benda. a. Menguap dan Mengembun 190

28 Gambar 1.2 pendidihan air Gambar 1.3 uap air akan melepas kalor yang diterima es batu Setelah air mendidih ketika kita memasak air, muncul uap dari atas permukaan air. Saat kita menyalakan api dan menempatkan panci ke atas kompor, kita telah mengalirkan kalor dari api ke air. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya disebut kalor uap ( U ). Satuan untuk kalor uap adalah J/kg.dengan demikian, untuk menguapkan sejumlah zat pada titik didihnya diperlukan kalor (Q), sebesar : Q = m. U Dengan : Q : banyaknya kalor yang dibutuhkan (J) m U : massa zat/benda (kg) : kalor uap atau kalor laten (J/kg) Dalam hal ini, kalor uap sama dengan kalor embun. Kalor embun adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh setiap 1 kg massa zat untuk mengubah wujudnya dari gas menjadi cair. 191

29 Proses penguapan atau pengembunan dapat dipercepat dengan beberapa cara, yaitu : a) Pemanasan b) Tiupan udara di atas permukaan c) Memperluas permukaan d) Mengurangi tekanan permukaan Kalor uap beberapa jenis zat dapat dilihat di dalam tabel berikut. Tabel1.2 kalor uap zat Zat Kalor uap ( J/kg ) Air Alkohol Raksa Tembaga Timbal Belerang Amoniak Hydrogen 2,27 x ,10 x ,98 x ,35 x ,35 x ,30 x ,36 x ,80 x 10 6 b. Mendidih Mendidih adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas yang terjadi pada seluruh bagian zat cair pada suhu tertentu. Suhu tepat pada saat air mendidih disebut titik didih. Titik didih dipengaruhi oleh tekanan dan pencampuran zat lain. Jika air mendidih pada titik C, maka titik didih air yang dicampuri 192

30 garam akan lebih dari C. Titik didih normal air pada C, terjadi pada tekanan 76 cmhg. Pada tekanan kurang dari itu, maka air akan mendidih pada suhu kurang dari C. Titik didih akan mengalami pengurangan 1 0 C, setiap perubahan kenaikan tinggi 300 meter dari permukaan air laut. Seperti yang diketahui, suhu suatu zat misalnya air akan terus naik apabila air tersebut terus diberi kalor, tetapi ketika air mendidih maka suhu air seakan-akan tidak berubah. Jika digambarkan maka sketsa grafiknya seperti berikut : Grafik 1.1 hubungan antar waktu pemanasan dengan suhu air pada tekanan 1 atm. Grafik tersebut menjelaskan bahwa, pada proses a, kalor yang diterima air digunakan untuk menaikkan suhu. Pada proses b, kalor yang diterima air tidak digunakan untuk menaikkan suhu, akan tetapi digunakan untuk mengubah wujud air menjadi uap. Kalor yang diberikan itu seakan-akan tersembunyi. Kalor ini disebut kalor laten. Titik pada saat zat tepat mulai mendidih disebut titik didih. 193

31 Titik didih beberapa zat dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1.3 titik didih zat Zat Titik didih ( 0 C) Air 100 Alkohol 65 Raksa 357 Tembaga 2300 Timbal 1620 Belerang 445 Amoniak -34,5 Hydrogen -253 c. Melebur dan Membeku Melebur adalah proses perubahan wujud zat dari padat ke cair. Proses sebaliknya disebut membeku. Untuk zat murni, titik lebur dan titik bekunya sama. Misalnya air membeku pada suhu 0 0 C, maka es juga akan melebur pada suhu 0 0 C. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair disebut kalor lebur. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut : L = Dengan : L : kalor lebur (J/kg) Q : kalor yang diperlukan (J) m : massa zat (kg) Titik beku dan kalor lebur beberapa zat dapat dilihat pada tabel berikut. 194

32 Tabel 1.4 titik beku dan kalor lebur zat Zat Titik Beku ( 0 C) Kalor Lebur (J/kg) Air 0 3,36 x 10 5 Alkohol ,90 x 10 4 Raksa ,20 x 10 5 Aluminium 660 4,03 x 10 5 Tembaga ,06 x 10 5 Platina ,13 x 10 5 Timbal 327 2,50 x 10 4 Belerang 113 3,91 x 10 4 Amoniak - 75,5 4,51 x 10 5 Hydrogen ,58 x 10 4 Contoh soal : 1) Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg es pada titik leburnya jika diketahui kalor lebur es J/kg? Penyelesaian : Dik : m es = 5 kg L = J/kg Dit : Q? Jawab : Q = m.l = 5 x = J = 1,68 J 195

33 2) Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 5 kg air pada titik uapnya, jika diketahui kalor uap air J/kg? Penyelesaian : Dik : m air = 5 kg U = J/kg Dit : Q? Jawab : Q = m. U = 5 x = J = 11,3 J d. Perpindahan Kalor Sesuai dengan pengertiannya, kalor berpindah dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu lebih rendah. Perpindahan kalor ada tiga cara, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. 1. Konduksi atau Hantaran Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.contoh peristiwa ini adalah ketika kita memanaskan salah satu ujung batang logam. Jika kita memegang ujung lain dari batang logam tersebut, maka kita akan merasakan panas juga. 196

34 Gbr 1.4 perpindahan kalor secara konduksi Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Konduktor Konduktor adalah zat yang menghantarkan kalor dengan baik. Contohnya besi, baja, tembaga, aluminium, dll b. Isolator Isolator adalah zat yang tidak menghantarkan kalor dengan baik.contohnya kayu, plastic, kertas, kaca, dll. 2. Konveksi atau Aliran Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat-zat perantara karena adanya perbedaan massa jenis dari benda tersebut. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada : a. Zat cair, karena perbedaan massa jenis zat, misalnya system pemanasan air, system aliran air panas. Gbr 1.5 perpindahan kalor secara konveksi pada zat cair 197

35 Aliran dalam gelas terjadi Karena perbedaan massa jenis air. Air yang menyentuh bagian bawah wadah dipanasi dengan cara konduksi. Akibat air menerima kalor, air akan memuai dan menjadi kurang rapat. Air yang lebih rapat pada bagian atas akan turun kebawah dan mendorong air panas ke bagian atas. Gerakan ini menibulkan arus konveksi. Pada bagian zat cair yang dipanaskan, akan memiliki massa jenis air yang menurun sehingga mengalir naik keatas. Pada bagian tepi dan tengah zat cair juga akan terjadi perpindahan kalor secara konveksi. b. Pada zat gas karena adanya perbedaan tekanan udara, misalnya terjadi angin darat dan angina laut, system ventilasi udara, untuk mendapatkan udara yang lebih dingin di dalam ruangan di pasang AC atau kipas angin, dan cerobong asap pabrik. 1) Terjadinya angin laut dan angin darat Gambar 1.6 terjadinya angin laut 198

36 Pada siang hari, daratan lebih panas daripada lautan. Hal ini akan mengakibatkan udara panas di daratan akan naik dan tempat tersebut terisi oleh udara dingin dari permukaan laut, sehingga terjadi gerakan udara dari laut menuju darat, yang biasa disebut angin laut. Angin laut terjadi pada siang hari, biasa digunakan oleh nelayan tradisional untuk pulang kembali ke daratan. Gambar 1.7 terjadinya angin darat Pada malam hari, daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini akan menyebabkan udara panas dari permukaan laut akan naik dan tersebut terisi oleh udara dingin dari daratan, sehingga terjadi gerakan udara dari darat menuju laut, yang biasa disebut angin darat. Angin darat terjadi pada malam hari, digunakan oleh nelayan tradisional untuk mencari ikan di lautan. 3. Radiasi atau Pancaran Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Misalnya pada siang hari di bawah terik matahari, tubuh kita juga akan merasakan panas. Panas yang kita rasakan juga akan berbeda ketika kita mengenakan baju putih dan baju hitam. Hal ini 199

37 terjadi karena adanya pengaruh warna benda terhadap banyaknya radiasi kalor yang diserap atau dipancarkan. Benda-benda yang berwarna gelap merupakan penyerap dan pemancar kalor yang baik, sedangkan benda benda yang berwarna terang merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. a) Manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja dengan konsep perpindahan kalor, misalnya panci tekan (pressure cooker), setrika, alat penyulingan dan alat pendingin. Berikut ini beberapa contoh penerapan konsep perpindahan kalor, yaitu : 1. Pada siang hari, orang-orang lebih banyak menggunakan baju yang cerah untuk mengurangi penyerapan kalor 2. Cat mobil atau motor dibuat mengkilap untuk mengurangi penyerapan kalor 3. Mengenakan jaket tebal atau meringkuk di dalam selimut pada saat udara dingin untuk menghindari hilangnya kalor 4. Dinding termos air dilapisi benda perak untuk mengurangi atau mencegah hilangnya kalor secara radiasi. 200

38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas/semester : SMP Negeri 1 Kupang Tengah : IPA Terpadu : VII/Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Topik Sub Topik Aloksai waktu : Kalor dan Perpindahannya : Kalor dan Perubahan Suhu. : 3 x 40 Menit (3 JP) A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak 201

39 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan secara aktif, kerjasama, jujur, teliti, hati-hati, tangung jawab, terbuka, disiplin, kritis dan tekun Menjelaskan pengertian kalor Menjelaskan pengertian kalor jenis Menerapkan persamaan kalor Q = m.c. t untuk kenaikan suhu pada persoalan sesuai. yang Menyelidiki hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda dan kalor jenis benda 202

40 kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda C. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: 1) Menjelaskan pengertian kalor. 2) Menjelaskan pengertian kalor jenis.. 3) Menyimpulkan hubungan kalor jenis benda dengan suhu jika massa dan kalor tetap. 4) Menyimpulkan hubungan antara massa dan perubahan suhu jika kalor dan jenis benda tetap 5) Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan kalor dengan kenaikan suhu jika massa dan kalor jenis tetap. 6) Menyimpulkan hubungan antara kalor dengan massa benda, kalor 2. Afektif jenis benda dan perubahan suhu. Sikap spiritual Peserta didik dapat: a. Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap sosial Peserta didik dapat: 1) Bekerja sama dalam kelompok 2) Bersikap disiplin dalam bekerja 3) Mengemukakan ide atau pendapat 203

41 4) Memiliki sikap ingin tahu 5) Jujur dalam bekerja 6) Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan. 3. Psikomotor Peserta didik dapat : 1) Memilih alat dan bahan yang akan digunakan dengan benar 2) Merangkai alat dan bahan dengan benar 3) Membaca skala pada termometer dengan tepat 4) Membaca skala pada stopwatch dengan tepat D. Materi Pembelajaran 1. Kalor merupakan perpindahan energi panas dari benda yang bersuhu lebih tinggi kebenda yang bersuhu lebih rendah. Energi panas pada hakikatnya adalah energi gerak relatif partikel partikel penyusun benda saat suhunya lebih dari O K. Semakin besar suhunya, energi panas benda semakin besar. Semakin besar massa benda, energi panas benda semakin besar. Besar energi panas jugadipengaruhi oleh jenis benda. Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI bersatuan joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk menaikkan suhu 1 g air hingga naik 1 derajat celcius. Ekivalennya: 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini didapat dari percobaan Joule. 204

42 2. Untuk membedakan pengaruh kalor terhadap jenis zat digunakan konsep kalor jenis. Kalor jenis zat didefenisikan sebagai banyak kalor yang diterima atau dilepaskan oleh 1 kg zat jika suhunya naik atau turun sebesar 1 0 C. Persamaan kalor jenis adalah : c = Dalam hal ini c = kalor jenis zat (J/kg 0 C), Q = jumlah kalor yang diterima atau dilepaskan (J), m = massa benda (kg), dan T = kenaikan atau penurunan suhu ( 0 C). Alat untuk mengukur kalor jenis zat disebut kalorimeter. Dalam SI, satuan kalor jenis zat adalah J/kg 0 C. Setiap zat memiliki alor jenis berbeda-beda. 3. Hubungan kesetaraan antara kalori dan joule adalah sebagai berikut. 1 kalori = 4,186 joule = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kalori. 4. Persamaan kalor Kalor untuk menaikkan suhu benda bergantung pada jenis benda itu. Semakin besar kenaikkan suhu benda, maka kalor yang diperlukan semakin besar. Semakin besar massa benda, maka kalor yang diperlukkan untuk menaikkan suhu semakin besar juga. Sehingga persamaan kalor secara matematis dapat ditulis: Q = m. c. T Keterangan: 205

43 Q : kalor (Joule) T : perubahan suhu ( 0 C). m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (j/kg 0 C) E. Model/Pendekatan/Metode 1. Model : Discovery Learning 2. Pendekatan : scientific 3. Metode : Diskusi dan Eksperimen F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran 1. Media Laptop dan LCD 2. Alat dan Bahan 1. Gelas Beker 2. Air 3. Minyak goreng 4. Termometer 5. Pencatat waktu (Stop-wacth) 6. Bunsen/pembakar spiritus 7. Kaki tiga. 3. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. Buku Siswa IPA Kelas VII Kurikulum Buku IPA Terpadu Kurikulum 2013, Tim Abdi Guru. G. Kegiatan Pembelajaran 206

44 Kegiatan Pendahuluan Langkah-langkah Model Discovery Learning Menciptakan situasi (stimulasi) Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah (Problem statement) Pengumpulan data (Data collection) Kegiatan Pembelajaran Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan: Apa yang kamu rasakan saat berada dekat api? Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran. Menyampaikan informasi percobaan tentang menyelidiki hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda dan kalor jenis benda di dahului dengan penjelasan tentang pengertian kalor dan kalor jenis. Mengamati Guru meminta peserta didik untuk mengamati alat-alat yang di gunakan dalam percobaan diikuti dengan sedikit penjelasan dari guru tentang cara dan kegunaan alat-alat tersebut Menanya Peserta didik diarahkan untuk memberikan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dalam besaran fisika tentang kalor,massa,kalor jenis dan perubahan suhu. Mengumpulkan data/mencoba Guru membagi peserta didik dalam 5 kelompok. Guru membagikan Lembar Kerja Alokasi Waktu 10 menit 90 menit 207

45 Penutup Pengolahan data dan Analisis (Data Processing) Pembuktian (Verfication) Generalisasi (Generalization) Peserta Didik (LKPD) tentang percobaan menyelidiki hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda dan kalor jenis benda. Peserta didik melakukan percobaan menyelidiki hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda dan kalor jenis benda. Guru menilai keterampilan peserta didik melakukan percobaan. Menganalisis/mengasosiasi Peserta didik mengolah dan menganalisis data pengamatan sesuai hasil pengamatan untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD. Mengkomunikasikan Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok dalam lembar portofolio. Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas untuk memverifikasi hasil diskusi kelompok. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi. Peserta didik dibimbing guru membuat kesimpulan tentang kalor dan perubahan suhu. Guru mereview hasil kegiatan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik. Guru memberikan kuis kepada 20 menit 208

46 peserta didik. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan tugas dan menyampaikan materi pertemuan selanjutnya. Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa. H. Penilaian 1. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian sikap c. Kisi-kisi : Terlampir 2. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian sikap c. Kisi-kisi : Terlampir 3. Keterampilan a. Teknik Penilaian :Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Keterampilan c. Kisi-kisi : Terlampir 4. Penilaian Kognitif a. Teknik Penilaian : Tes Tulis b. Bentuk Instrumen : Uraian 209

47 c. Kisi-kisi : Indikator Soal Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor jenis Peserta didik dapat menggunakan persamaan kalor untuk menyelesaikan soal. Soal 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalor! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalor jenis! 3. Seorang anak memanaskan air 100 gram dari suhu 30 0 C menjadi 60 0 C, jika kalor jenis air itu 4,2 x 10 3 J/kg 0 C. Berapakah banyak kalor yang diperlukan? Jawaban Kalor adalah Suatu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor jenis adalah banyak kalor yang diterima atau dilepaskan oleh 1 kg zat jika suhunya naik atau turun sebesar 1 0 C. Dik: m : 100 gram = 0,1 kg c : 4,2 x 10 3 J/kg 0 C T 1 : 30 0 C T 2 : 60 0 C T: T 2 - T 1 = 60 0 C-30 0 C = 30 0 C Dit: Q.? Jawab : Q = m. c. T = 0,1 kg. 4,2 x = J Bobot soal Total Skor 13 Nilai : Kupang, 2016 Peneliti Maria Modesta O. Aso No. Regis :

48 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas/semester : SMP Negeri 1 Kupang Tengah : IPA Terpadu : VII/Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Topik Sub Topik Alokasi Waktu : Kalor dan Perpindahannya : Kalor dan Perubahan Wujud : 3 x 40 menit (3 JP) A. Kompetensi Inti KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, 211

49 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan secara aktif, kerjasama, jujur, teliti, hati-hati, tangung jawab, terbuka, disiplin, kritis dan tekun Menjelaskan berbagai jenis perubahan wujud benda Mendeskripsikan pengaruh kalor dalam perubahan wujud Menyelidiki bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda 212

50 perubahan suhu dan perubahan wujud benda C. Tujuan pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a) Menyebutkan berbagai jenis perubahan wujud. b) Mengelompokkan perubahan wujud benda berdasarkan penyerapan dan pelepasan kalor.. 2. Afektif Sikap spiritual Peserta didik dapat: b. Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap sosial Peserta didik dapat: 7) Bekerja sama dalam kelompok 8) Bersikap disiplin dalam bekerja 9) Mengemukakan ide atau pendapat 10) Memiliki rasa ingin tahu 11) Jujur dalam bekerja 12) Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan. 3. Psikomotor 213

51 Peserta didik dapat: a. Memilih alat dan bahan dengan benar. b. Merangkai alat dan bahan dengan benar, c. Mengamati perubahan wujud dengan teliti. D. Materi pembelajaran Pertemuan II dimaksudkan untuk melatih peserta didik tentang penyelidikan kalor pada perubahan wujud dan pemahaman tentang kalor untuk perubahan wujud. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru: 1. Perubahan wujud beserta kalor yang diperlukan atau diserap benda yang berubah wujud dapat dilihat dalam Buku Siswa. 2. Beda menguap dan mendidih: a. Menguap dapat terjadi pada sembarang suhu, perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada permukaan zat cair. b. Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yakni pada titik didihnya (dipengaruhi tekanan udara pada zat cair itu), perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada seluruh bagian zat cair. Di permukaan laut, air mendidih pada suhu 100 o C, titik didih semakin mengecil seiring ketinggian (tekanan udara semakin kecil). c. Sebenarnya, suhu bukan faktor penentu peristiwa mendidih, namun tekananlah faktor penentunya. Bisa jadi, saat suhu turun, terjadi peristiwa mendidih. E. Model/Pendekatan/Metode 4. Model : Discovery Learning 214

52 5. Pendekatan : scientific 6. Metode : Diskusi dan Eksperimen F. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media : Gambar-gambar yang mendukung 2. Alat : Buku, pensil, pulpen. 3. Sumber belajar : a. Buku Siswa kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 b. Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 c. Buku IPA Terpadu kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 d. LKPD e. Buku IPA yang relevan. G. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Langkah-langkah model discovery Menciptakan situasi (stimulasi) Rincian kegiatan Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik. Guru menyuruh salah seorang peserta didik untuk memimpin doa. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan memberikan pertanyaan: mengapa kapur barus, stela dan pengharum ruangan ketika di letakkan di ruang terbuka lama kelamaan akan habis atau kempes? Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Alokasi waktu 10 menit 215

53 Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah (Problem statement) Mengamati Guru meminta peserta didik mengamati keadaan es batu yang diletakkan di dalam gelas. 90 menit Menanya Guru mengarahkan peserta didik untuk memberikan pertanyaan berdasarkan demonstrasi yang lakukan Guru menyampaikan sedikit materi tentang perubahan wujud zat Pengumpulan Data (Data collection) Pengolahan data dan Analisis (Data Processing) Pembuktian (Verification) Generalisasi (Generalization) Mengumpulkan data/mencoba Guru membagi peserta didik dalam 5 kelompok Guru membagi LKPD kepada masingmasing kelompok tentang percobaan Menyelidiki bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda Peserta didik melakukan percobaan Menyelidiki bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda Guru menilai keterampilan peserta didik melakukan percobaan. Menganalisis/mengasosiasi Peserta didik mengolah dan menganalisis data pengamatan sesuai hasil pengamatan untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD. Mengkomunikasikan Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok dalam lembar portofolio. Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas untuk memverifikasi hasil diskusi kelompok. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi. Peserta didik dibimbing guru membuat kesimpulan tentang kalor dan perubahan wujud. Penutup Guru mereview hasil kegiatan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan 20 menit 216

54 (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik. Guru memberikan kuis kepada peserta didik. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan Guru memberikan tugas dan menyampaikan materi pertemuan selanjutnya. Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa. H. Penilaian 5. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi : Observasi : Lembar penilaian sikap : Terlampir 6. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi : Observasi : Lembar penilaian sikap : Terlampir 7. Keterampilan a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi : Observasi : Lembar penilaian sikap : Terlampir 217

55 8. Penilaian Kognitif Indikator Soal Soal Skor Peserta didik dapat menjelaskan berbagai jenis perubahan wujud. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh kalor dalam perubahan wujud. a. Teknik Penilaian 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mencair dan membeku! Sertakan dengan contoh! (± 3 contoh) 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengembun dan menguap! Sertakan dengan contoh! (± 3 contoh) 3. Sebutkan 3 perubahan wujud yang memerlukan kalor! 4. Sebutkan 3 perubahan wujud 3 yang melepaskan kalor! Total Skor 16 : Tes Tulis b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi : Tes Uraian : Terlampir Nilai : Kupang, 2016 Peneliti Maria Modesta O. Aso No. Reg:

56 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas/semester : SMP Negeri 1 Kupang Tengah : IPA Terpadu : VII/Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Topik Sub Topik Aloksai waktu : Kalor dan Perpindahannya : Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi dan Radiasi) : 3 x 40 Menit (3 JP) A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 219

57 KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari Melakukan percobaan secara aktif, kerjasama, jujur, teliti, hati-hati, tangung jawab, terbuka, disiplin, kritis dan tekun Menjelaskan pengertian konduksi, konveksi dan radiasi Membedakan konduksi, konveksi dan radiasi Menyebutkan contoh peristiwa konduksi, konveksi dan radiasi 220

58 4 4.3 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari Menyelidiki karakteristik perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 2. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Peserta didik dapat: a) Menjelaskan pengertian konduksi, konveksi dan radiasi. b) Mengamati perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi c) Menyebutkan contoh peristiwa konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari. 2. Afektif Peserta didik dapat: Sikap spiritual c. Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai kalor dan perpindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap sosial Peserta didik dapat: 13) Bekerja sama dalam kelompok 14) Bersikap disiplin dalam bekerja 15) Mengemukakan ide atau pendapat 16) Memiliki sikap ingin tahu 17) Jujur dalam bekerja 221

59 18) Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan. 3. Psikomotor Peserta didik dapat: d. Memilih alat dan bahan dengan benar. e. Merangkai alat dan bahan dengan benar. f. Mengamati perpindahan kalor secara konduksi dengan teliti. g. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi dengan teliti. h. Mengamati perpindahan kalor secara radiasi dengan teliti. 3. Materi Pembelajaran Secara umum, 3 jenis perpindahan kalor (konduksi, konveksi, dan radiasi) di sekitar peserta didik berlangsung simultan (kecuali radiasi dari matahari). Misalnya, pada oven panas konveksi, juga terjadi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, maupun radiasi (justru yang dominan radiasi). A. Konduksi adalah perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan itu. Perpindahan kalor secara konduksi berlangsung pada benda padat, terutama logam. Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung pada jenis bahan (konduktivitas bahan), luas penampang konduktor, dan panjang konduktor. B. Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi jika zat mengalami pemanasan. Pemanasan menyebabkan perbedaan massa jenis antara bagian zat yang dipanaskan 222

60 secara langsung dan bagian zat yang lebih dingin. Gejala konveksi di alam terjadi karena adanya perubahan volume benda karena perubahan suhu. Perubahan volume ini mengakibatkan perubahan massa jenis; benda yang massa jenisnya kecil akan berada di atas benda yang bermassa jenis lebih besar. C. Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan medium; radiasi dapat menembus benda bening; radiasi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Benda yang lebih tinggi dari suhu sekitarnya akan melepaskan kalor, sedangkan benda yang lebih dingin dari lingkungannya akan menerima kalor. Kalor yang diterima atau dilepas pada peristiwa radiasi berbanding lurus dengan emisivitas benda (bergantung warna benda, semaki gelap semakin besar), luas permukaan benda, dan pangkat empat suhu mutlak benda. 4. Model/Pendekatan/Metode 7. Model : Discovery Learning 8. Pendekatan : scientific 9. Metode : Diskusi dan Eksperimen 5. Media, Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran 4. Media Laptop dan LCD 5. Alat dan Bahan 223

61 1) Lilin 2) Pembakar spritus 3) Batang besi, batang tembaga, dan batang kaca yang berukuran sama. 4) Serbuk kayu 5) Gelas beker 6) Air 7) Korek api 8) Kaleng timah 6. Sumber Belajar 5. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 7. Buku Siswa IPA Kelas VII Kurikulum Buku IPA Terpadu Departemen Pendidikan Nasional Tahun Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Langkah-langkah Model Discovery Learning Menciptakan situasi (stimulasi) Pembahasan tugas dan identifikasi masalah (Problem statement) Kegiatan Pembelajaran Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan: Mengapa kopi ditaruh di gelas bukan di logam? Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran. Menyampaikan informasi tentang eksperimen untuk menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Mengamati Guru meminta peserta didik Alokasi Waktu 10 menit 90 menit 224

62 untuk mengamati demonstrasi yang berkaitan dengan perpindahan kalor yaitu batang logam yang salah satu ujungnya diletakkan lilin dan ujung yang lainnya dipanaskan. Pengumpulan data (Data collection) Pengolahan data dan Analisis (Data Processing) Peserta didik mengamati demonstrasi tersebut. Menanya Peserta didik memberikan pertanyaan berdasarkan apa yang dilihat. Guru menjelaskan materi tentang perpindahan kalor kepada peserta didik. Mengumpulkan data/mencoba Guru membagi peserta didik dalam 5 kelompok. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tentang percobaan menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Peserta didik melakukan percobaan menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Guru menilai keterampilan peserta didik melakukan percobaan. Menganalisis/mengasosiasi. Peserta didik mengolah dan menganalisis data pengamatan sesuai hasil pengamatan untuk 225

63 Penutup Pembuktian (Verification) Generalisasi (Generalization) menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD. Mengkomunikasikan Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompok dalam lembar portofolio. Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas untuk memverifikasi hasil diskusi kelompok. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi. Peserta didik dibimbing guru membuat kesimpun tentang perpindahan kalor Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik. Peserta didik menjawab kuis. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang tes yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran. 20 menit 7. Penilaian A. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian sikap 226

64 c. Kisi-kisi : Terlampir B. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian sikap c. Kisi-kisi : Terlampir C. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian keterampilan c. Kisi-kisi : Terlampir D. Penilaian Kognitif a. Teknik Penilaian :Tes Tulis b. Bentuk Instrumen : Soal uraian c. Kisi-kisi : Indikator Soal Soal Skor Peserta didik dapat menjelaskan pengertian konduksi, konveksi, dan radiasi. Peserta didik dapat membedakan konduksi, konveksi dan radiasi. 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konduksi, konveksi dan radiasi! 2. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi! 3 4 Peserta didik dapat menyebutkan contoh konduksi, konveksi dan cara pemanfaatan radiasi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pakaian basah yang dijemur dapat kering karena memperoleh sinar matahari. Peristiwa semacam ini terjadi karena. Total skor

65 Nilai : Kupang, 2016 Peneliti Maria Modesta O. Aso No.Reg : Hari/ tgl : Nama Anggota Kelompok LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (01) A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3:Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4:Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak 228

66 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor. C. IndikatorPencapaian Menyelidiki hubungan kalor dengan perubahan suhu benda,massa benda, dan kalor jenis benda. D. Tujuan Pembelajaran 7) Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan kalor jenis benda dengan suhu jika massa dan kalor tetap. 8) Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan antara massa dan perubahan suhu jika kalor dan jenis benda tetap. 9) Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan kalor dengan kenaikan suhu jika massa dan kalor jenis tetap. 10) Peserta didik dapat menyimpulkan hubungam antara kalor dengan massa benda, kalor jenis benda dan perubahan suhu. E. Rumusan Masalah Berdasarkan tujuan di atas, tulislah rumusan masalah : 1) 2) 3) 4) 229

67 F. DasarTeori Sewaktu kita memasak air, kita akan membutuhkan kalor untuk menaikan suhu air hingga mendidihkan air. Semakin lama kita memasak, maka kalor yang diserap oleh air juga semakin besar. Begitupun nasi yang ingindihangatkan dengan penghangat nasi, nasi butuh kalor untuk menaikan suhunya. Berapa banyak kalor yang diperlukan air dan nasi untuk menaikan suhu hingga mencapai suhu yang diinginkan? Secara induktif, makin besar kalor yang diserap suatu benda, makin besar pula kenaikan suhunya. Selain itu, kalor yang diserap benda juga tergantung pada massa benda dan bahan penyusun benda. Secara matematis dapat ditulis : ` Q = m. c. T Keterangan: Q : kalor yang diserap/dilepas benda (J) m: massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg o C) T : Perubahan suhu G. Alat dan bahan 1. Gelas Beker 2. Air 3. Minyak goreng 4. Termometer 5. Pencatat waktu (Stop-watch) 6. Bunsen/pembakar spritus 7. Kaki tiga 8. Statif H. Prosedur Kerja Kegiatan I Pengaruh Kalor jenis zat terhadap suhu 230

68 1. Isilah gelas kimia dengan air sebanyak 25 ml, kemudian letakkan gelas kimia di atas kaki tiga seperti pada gambar dibawah ini. 2. Ukurlah suhu awal air mengunakan termometer. Cacatlah pada tabel. 3. Panaskan air dengan pembakar spritus. Bersamaan dengan itu, hidupkan stopwatch untuk mengamati kenaikan suhu pada termometer selama 2 menit. 4. Ulangi langkah 1 sampai 3 untuk minyak goreng dan alkohol 5. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini! Tabel pengamatan kegiatan 1 No Jenis zat Volume zat (ml) Suhu awal ( Suhu selama 2 menit pemanasan ( 1 Air Minyak goreng Alkohol 25. Pertanyaan diskusi 1. Apakah suhu akhir setelah dipanaskan selama 2 menit untuk ke 3 jenis zat cair berbeda? 2. Zat cair manakah yang mengalami perubahan suhu paling besar? dan mana yang lebih kecil?mengapa demikian? 3. Berdasarkan hasil diskusi, tulislah kesimpulan? 231

69 Kegiatan II Pengaruh massa terhadap perubahan suhu 1. Isilah gelas beker dengan air 20 ml dan susun alat seperti gambar di bawah ini 2. Ukurlah suhu awal air menggunakan termometer.catatlah pada tabel kegiatan II. 3. Panaskan air di atasdengan pembakar spritus bersamaan dengan itu, hidupkan stopwatch untuk mengamati kenaikan suhu selama 3 menit pemanasan dan catat suhunya 4. Ulangilangkah 1 sampai 3, untuk air dengan volume 40 ml,60 ml,80ml dan 100 ml 5. Catatlah hasil pengamatanmu kedalam tabel dibawah ini! Tabel pengamatan kegiatan II No Volume air (ml) Suhu awal ( Suhu akhir (

70 Pertanyaan diskusi 1. Bagaimana perubahan suhu untuk setiap volume air? 2. Jika semakin besar mengapa demikian?dan jika semakin kecil mengapa demikian? 3. Jika semakin besar massa maka kalor yang di butuhkan untuk memanaskan volume air semakin 4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Kegiatan III Pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu 1. Isilah gelas beker dengan air sebanyak 20 ml 2. Ukurlah suhu awal air dengan menggunakan termometer dan catatlah dalam tabel 3. Panaskan air di atas dengan pembakar spritus yang sumbunya sejajar (tepat diatas bunsen) bersamaan dengan itu, hidupkan stopwatch untuk mengamati kenaikan suhu selama 3 menit pemanasan dan catat suhunya 4. Ulangi langkah 1 sampai 3 dengan mengatur sumbu pada pembakar spritus untuk 1 mm, 2 mm, 3 mm, dan 4 mm (catatan yang harus diperhatikan : setelah pengamatan untuk 3 menit air harus diganti dengan volume yang sama) 5. Catalah hasil pengamatan dalam tabel di bawah ini No Panjang sumbu (mm) Suhu awal ) Suhu akhir ) 233

71 Pertanyaan diskusi 1. Apakah panjang sumbu mempengaruhi perubahan suhu?mengapa? 2. Buatlah kesimpulanmu? 234

72 Hari/ tgl : Nama Anggota Kelompok A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 4.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda 235

73 C. Indikator Pencapaian Menyelidiki bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: c) Menyebutkan berbagai jenis perubahan wujud. d) Mengelompokkan perubahan wujud benda berdasarkan penyerapan dan pelepasan kalor. E. Rumusan Masalah Berdasarkan tujuan di atas, tulislah rumusan masalah : 1) 2) F. Dasar Teori Kalor yang diberikan pada zat dapat mengubah wujud zat tersebut. Perubahan wujud yang terjadi ditunjukkan oleh Gambar berikut. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan perubahan wujud zat karena dipengaruhi kalor yaitu air. Air dapat berwujud padat apabila berada pada tekanan normal dan suhunya di bawah 0 C. Air juga dapat berwujud uap bila tekanannya normal 236

74 G. Alat dan bahan 1. Air 2. Kaki Tiga 3. Es batu 4. Lilin 5. Gelas Ukur 6. Bunsen H. Prosedur Kerja 1. Tuangkan air sebanyak 30 ml ke dalam gelas ukur. Panaskan di atas kaki tiga dan tutuplah gelas ukur dengan tutupan toples (lap sampai kering). Setiap 1 menit buka tutupan toples dan amati apa yang ada pada tutupan toples sampai dengan air mendidih. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel. Perlakuan Air yang di panaskan Waktu pemanasan (menit) Hasil pengamatan Pertanyaan diskusi 1) Samakah jumlah uap air pada setiap menit? 2) Apakah suhu mempercepat proses penguapan? 3) Pada suhu berapakah air bisa menguap? 4) Perubahan wujud apakah yang terjadi pada proses di atas? 5) Pada peristiwa perubahan wujud ini terjadi penyerapan kalor atau pelepasan kalor? 6) Ketika air dipanaskan, air menguap dalam bentuk uap. Ketika uap sampai pada permukaan toples yang bagian luarnya dingin, uap berubah menjadi uap air dan disebut dengan proses mengembun. Dalam peristiwa perubahan wujud ini terjadi penyerapan atau pelepasan kalor? 237

75 2. Letakkan es batu ke dalam gelas ukur dan amati apa yang terjadi pada es setiap 1 menit sampai es menjadi air. Catat hasil pengamatanmu Perlakuan Es yang didiamkan Waktu pengamatan (menit) Pertanyaan diskusi Hasil pengamatan 1) Apakah pada menit pertama sudah ada air di sekitar es? 2) Dengan bertambahnya waktu bagaimana jumlah air yang ada di dalam gelas? 3) Pada proses ini apakah terjadi penyerapan kalor atau pelepasan kalor? 4) Ketika air di masukkan dalam kulkas maka air akan menjadi es. Peristiwa perubahan wujud ini disebut membeku. Pada proses perubahan wujud ini terjadi penyerapan atau pelepasan kalor? 3. Nyalakan lilin dengan korek api, dan amati perubahannya! 4. Matikan api pada lilin, diamkan sebentar dan amati perubahan yang terjadi pada lilin! Kegiatan 3 No Perlakuan Perubahan wujud 1 Lilin dinyalakan 2 Lelehan lilin didiamkan Pertanyaan diskusi : 1) Pada waktu lilin dinyalakan,perubahan wujud apakah yang terjadi? 2) Pada proses ini terjadi pelepasan kalor atau penyerapan kalor? 3) pada waktu lelehan lilin didiamkan,perubahan wujud apakah yang terjadi? 4) Pada proses ini terjadi penyerapan kalor atau pelepasan kalor? 5) Kapur barus yang di simpan di dalam lemari lama kelamaan akan habis. Pada proses ini terjadi perubahan wujud dari padat ke gas yang di sebut dengan menyublim. Pada proses ini terjadi pelepasan atau penyerapan kalor? 6) Berdasarkan hasil pengamatanmu, kelompokkan perubahan wujud mana yang melepaskan kalor dan mana yang menyerap kalor? 238

76 239

77 iv

78 Hari/ tgl : Nama Anggota Kelompok A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 4.1 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. 239

79 C. Indikator Pencapaian Menyelidiki bagaimana perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: a. Mengamati perpindahan kalor secara konduksi b. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi. c. Mengamati perpindahan kalor secara radiasi. E. Rumusan Masalah Berdasarkan tujuan di atas, tulislah rumusan masalah : 1). 2). 3). 4). F. Dasar Teori Kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan kaor secara konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi melalui konduktor. Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Sedangkan perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara. 240

80 G. Alat dan Bahan 1. Lilin 2. Pembakar spritus 3. Batang aluminium, batang tembaga, dan batang kaca yang berukuran sama. 4. Serbuk kayu 5. Gelas beker 6. Air 7. Korek api 8. Kaleng timah 9. Stopwatch 10. termometer H. Langkah Kerja Kegiatan I Perpindahan kalor secara konduksi 1. Susunlah alat seperti gambar di atas! 2. Letakkan sedikit lilin pada masing-masing ujung batang tembaga, besi, dan kaca tersebut. 3. Panaskan ketiga batang tersebut di atas spritus. Tunggu beberapa saat. 4. Amatilah keadaan masing-masing lilin pada ujung batang! Lilin manakah yang lebih dahulu mencair dan manakah yang paling akhir. Catat pada tabel Tabel hasil pengamatan Logam Meleleh ke-1 Meleleh ke-2 Meleleh ke-3 Besi Tembaga kaca 241

81 Pertanyaan untuk diskusi : 1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, lilin manakah yang lebih cepat mencair? 2. Mengapa lilin meleleh atau mencair? 3. Manakah yang termasuk konduktor dan mana yang termasuk isolator? 4. Sebutkan 3 contoh perpindahan kalor secara konduktor dan isolator dalam kehidupan sehari-hari? Kegiatan II Perpindahan kalor secara konveksi 1. Ambilah gelas kimia, isilah dengan air sebanyak 50 ml. 2. Masukkan serbuk kayu kedalam gelas kimia. 3. Panaskan air dalam gelas kimia tersebut tepat pada bagian kanan bawah dengan menggunakan pembakar spritus dan amati aliran serbuk kayu tersebut. Catat dalam tabel. 4. Ulangilah langkah nomor 3 dengan menggeser pembakar spritus ditengah gelas kimia dan amati aliran serbuk kayu tersebut dan catat dalam tabel. Tabel hasil pengamatan No Keadaan pembakar spritus Aliran serbuk 1. Di bagian kanan bawah gelas kimia 2. Di tengah gelas kimia Pertanyaan diskusi : 1. Bagaimana aliran serbuk ketika pembakar spritus di letakkan di bagian bawah kanan gelas kimia?apa yang terjadi? 2. Bagaimana aliran serbuk ketika pembakar spritus di letakkan di tengah gelas kimia? 242

82 3. Jelaskan proses terjadinya konveksi pada saat memanaskan air! 4. Bagaimana proses terjadinya angin darat? 5. Bagaimana proses terjadinya angin laut? Kegiatan III Perpindahan kalor secara radiasi 1. Tuangkan air mendidih ke dalam kaleng timah yang sudah diberi cat hitam sebagian dinding luarnya. 2. Letak 243

83 3. kan 2 termometer pada jarak kira-kira 1 cm dari kedua sisi kaleng. 4. Amatilah kenaikan suhu pada termometer. Pertanyaan diskusi : 1. Bagaimana perubahan suhu pada termometer? 2. Mengapa pakaian seragam berwarna put 239

84 239

85 iv

86 244

87 244

88 KISI-KISI THB PRODUK A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari. Kompotensi dasar Indikator pencapaian Indikator soal No soal Klasif ikasi soal skor Jenis soal Soal Kunci jawab an 3.1 memahami Menjelaskan Disajikan 1 C2 1 PG 1. Ketika dingin, Ria berdiang di B 244

89 konsep pengertian kalor peristiwa, dekat api unggun dan tubuhnya suhu,pemuaian, peserta didik terasa hangat. Berdasarkan kalor, dapat peristiwa tersebut, yang merupakan perpindahan menjelaskan pngertian kalor yang benar kalor, dan pengertian adalah penerapannya kalor A. Kalor mengalir dari benda dalam bersuhu rendah ke benda mekanisme bersuhu tinggi menjaga B. Kalor mengalir dari benda kestabilan suhu bersuhu tinggi ke benda tubuh pada bersuhu rendah manusia dan C. Benda bersuhu rendah melepas hewan serta kalor dalam kehidupan D. Benda bersuhu tinggi suhunya sehari-hari bertambah 245

90 Disajikan 2 C2 1 PG 2. Dalam SI, satuan kalor adalah. B pernyataan, A. Kalori peserta didik B. Joule dapat C. Watt menentukan D. Celcius satuan kalor dalam SI Menjelaskan Disajikan 3 C1 1 PG 3. Banyaknya kalor yang diperlukan C pengertian kalor pernyataan, 1 kg zat untuk mengubah wujud jenis peserta didik zat dari padat menjadi cair disebut dapat menyebutkan A. Kapasitas kalor pengertian B. Kalor beku kalor jenis C. Kalor jenis D. Kalor lebur 246

91 Disajikan 4 C2 1 PG 4. Alat untuk mengukur kalor jenis D pernyataan, suatu zat disebut peserta didik A. Termometer dapat B. Higrometer menentukan C. Hidrometer alat untuk D. Kalorimeter mengukur kalor jenis suatu zat Menyimpulkan Di sajikan 5 C2 1 PG 5. Dalam suatu percobaan dengan A hubungan kalor data, peserta menggunakan zat cair yang jenis benda didik dapat berbeda dalam selang waktu dengan suhu jika menentukan pemanasan yang sama diperoleh massa dan kalor pengaruh kalor data sebagai berikut. tetap jenis terhadap Jenis Volum Suhu Suhu suhu jika zat zat awal akhir massa dan (ml) ) ) kalor tetap air

92 Minyak tanah alkohol Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa. A. Kenaikan suhu setiap jenis zat berbeda karna kalor jenis setiap zat berbeda B. Kenaikan suhu setiap jenis zat berbeda karna kalor jenis setiap zat sama C. Kenaikan suhu zat berbeda karna kalor yang dilepaskan sama D. Kenaikan suhu zat berbeda karna kalor yang diterima sama 248

93 Menyimpulkan Disajikan 6 C3 1 PG 6. Tembaga yang massanya 2 kg pada D hubungan antara pernyataan, suhu 80 di dinginkan hingga kalor dengan peserta didik suhunya menjadi 20. Jika kalor massa benda, dapat jenis tembaga 400 J/kg, kalor kalor jenis benda, menghitung yang di lepaskan tembaga adalah dan perubahan besar kalor. suhu. yang A J dilepaskan B J oleh suatu C J benda dengan D J menggunakan persamaan Q = m. c. Disajikan 7 C3 1 PG 7. Banyaknya energi kalor yang pernyataan, diperlukan untuk memanaskan 2 peserta didik kg besi yang kalor jenisnya 460 dapat J/, dari suhu 15 sampai menghitung 100 adalah kalor yang di A J 249

94 perlukan untuk menaikkan suhu besi menggunakan persamaan Q = m. c. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menghitung kapasitas kalor suatu benda B J C J D J 8 C3 1 PG 8. Kapasitas kalor suatu zat adalah 2400 J/. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat tersebut sebesar 25 adalah. A J B J C J D J Menerapkan azas Black untuk menyelesaikan Disajikan peristiwa peserta didik 9 C3 1 PG 9. Seorang anak mencampurkan 200gr air yang bersuhu 90 ke dalam gelas yang berisi 20gr susu 250

95 masalah mampu yang memiliki suhu 5. Jika kalor sehubungan menghitung jenis air sama dengan kalor jenis dengan kalor suhu akhir susu 4200J/kg, maka suhu akhir campuran zat campuran tersebut adalah (Pengaruh kalor terhadap gelas diabaikan) A. 83,18 B. 88,50 C. 93,68 D. 97,77 Disajikan 10 C3 1 PG 10. Besi massanya 200 gr suhunya C pernyataan, 40 dengan kalor jenis 4, peserta didik J/kg, dimasukkan ke dalam 400 dapat gr air suhunya 20. Jika kalor menghitung jenis 4, J/kg, maka suhu suhu akhir akhir kedua benda tersebut adalah kedua benda. A. 10 B

96 C. 27 D. 37 Menyebutkan Disajikan 11 C1 1 PG 11. Perubahan wujud zat padat B 4.1 melakukan berbagai jenis pernyataan, menjadi cair disebut. percobaan untuk perubahan wujud peserta didik A. Membeku menyelidiki dapat B. Mencair suhu dan menyebutkan C. Menguap perubahannya jenis D. Mengembun serta pengaruh perubahan kalor terhadap wujud zat perubahan suhu Disajikan 12 C2 1 PG 12. Perubahan wujud zat yang A dan perubahan pernyataan, ditunjukkan oleh nomor 2,3 dan 4 wujud benda peserta didik adalah. dapat menyebutkan perubahan wujud zat melalui diagram A. Membeku, menguap, mengembun 252

97 B. Mencair, mengkristal, melebur C. Menguap, melebur, menyublim D. Membeku, mencair, menguap Disajikan 13 C2 1 PG 13. Minyak wangi cair tercium harum B pernyataan saat tertumpah dilantai. Hal ini minyak wangi menunjukkan terjadi perubahan yang wujud dari cair menjadi. tertumpah A. Padat dilantai, B. Gas peserta didik C. Es dapat D. Embun menyebutkan perubahan wujud Mengelompokka Disajikan 14 C2 1 PG 14. Perubahan wujud zat yang B n data, peserta memerlukan kalor adalah Perubahan wujud didik dapat A. Mengembun, membeku, zat benda menentukan dan mengkristal berdasarkan perubahan B. Mencair, menguap, dan 253

98 penyerapan dan pelepasan kalor wujud zat berdasarkan penyerapan dan pelepasan kalor Disajikan grafik, peserta didik dapat menentukan perubahan es menjadi air menyublim C. Menguap, membeku, dan mengkristal D. Mengembun, mencair, dan menguap 15 C4 1 PG 15. Grafik berikut ini menunjukkan perubahan es menjadi air adalah B Q (kal) A. 1 B. 2 C. 3 D

99 Disajikan 16 C4 1 PG 16. setetes spritus di atas telapak B ilustrasi, tangan terasa dingin, sebab peserta didik A. spritus mudah menguap,untuk dapat menguap melepaskan kalor menentukan B. spritus mudah menguap,untuk contoh menguap memerlukan kalor peristiwa C. spritus mudah terbakar menguap D. spritus mengandung alkohol 4.2 Melakukan Menjelaskan Disajikan 17 C1 1 PG 17. Perpindahan kalor yang dikiuti A penyelidikan pengertian pernyataan, gerakkan partikel-partikel zat terhadap konduksi, peserta didik tersebut adalah karakteristik konveksi, dan dapat A. Konveksi perambatan radiasi menjelaskan B. Konduksi kalor secara pengertian C. Radiasi konduksi, konveksi D. Hantaran konveksi, dan radiasi 255

100 Disajikan 18 C1 1 PG 18. Logam yang salah satu ujungnya A ilustrasi, dipanaskan, ujung lainnya juga peserta didik ikut mengalami perpindahan kalor dapat secara menjelaskan A. Konduksi perpindahan B. Konveksi kalor secara C. Radiasi konduksi D. Pancaran Disajikan 19 C1 1 PG 19. Perpindahan kalor secara radiasi A pernyataan, dapat terjadi pada. peserta didik A. Udara dapat B. Besi menentukan C. Kayu perpindahan D. Kaca kalor secara radiasi Menyebutkan Disajikan 20 C2 1 PG 20. Setrika listrik memanfaatkan B contoh peristiwa pernyataan prinsip kerja perpindahan kalor konduksi, tentang secara. 256

101 konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari hari pemanfaatan setrika, peserta didik dapat menjelaskan cara perpindahan kalor A. Radiasi B. Konduksi C. Konveksi D. Konduksi dan konveksi 257

102 241

103 TES HASIL BELAJAR PRODUK Nama sekolah : SMPN 1 Kupang Tengah Kelas/semester : VII/1 Mata pelajaran : IPA Terpadu Alokasi waktu : Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Ketika dingin, Ria berdiang di dekat api unggun dan tubuhnya terasa hangat. Berdasarkan peristiwa tersebut, yang merupakan pngertian kalor yang benar adalah E. Kalor mengalir dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi F. Kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah G. Benda bersuhu rendah melepas kalor H. Benda bersuhu tinggi suhunya bertambah 2. Dalam SI, satuan kalor adalah. E. Kalori F. Joule G. Watt H. Celcius 3. Banyaknya kalor yang diperlukan 1 kg zat untuk mengubah wujud zat dari padat menjadi cair disebut E. Kapasitas kalor F. Kalor beku G. Kalor jenis H. Kalor lebur 4. Alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat disebut 258

104 E. Termometer F. Higrometer G. Hidrometer H. Kalorimeter 5. Dalam suatu percobaan dengan menggunakan zat cair yang berbeda dalam selang waktu pemanasan yang sama diperoleh data sebagai berikut. Jenis zat Volum zat (ml) Suhu awal ) Suhu akhir ) Air Minyak tanah alkohol Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa. E. Kenaikan suhu setiap jenis zat berbeda karna kalor jenis setiap zat berbeda F. Kenaikan suhu setiap jenis zat berbeda karna kalor jenis setiap zat sama G. Kenaikan suhu zat berbeda karna kalor yang dilepaskan sama H. Kenaikan suhu zat berbeda karna kalor yang diterima sama 6. Tembaga yang massanya 2 kg pada suhu 80 di dinginkan hingga suhunya menjadi 20. Jika kalor jenis tembaga 400 J/kg, kalor yang di lepaskan tembaga adalah. E J 259

105 F J G J H J 7. Banyaknya energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg besi yang kalor jenisnya 460 J/, dari suhu 15 sampai 100 adalah E J F J G J H J 8. Kapasitas kalor suatu zat adalah 2400 J/. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat tersebut sebesar 25 adalah. E J F J G J H J 9. Seorang anak mencampurkan 200gr air yang bersuhu 90 ke dalam gelas yang berisi 20gr susu yang memiliki suhu 5. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu 4200J/kg, maka suhu akhir campuran tersebut adalah (Pengaruh kalor terhadap gelas diabaikan) E. 83,18 F. 88,50 G. 93,68 H. 97,77 260

106 10. Besi massanya 200 gr suhunya 40 dengan kalor jenis 4, J/kg, dimasukkan ke dalam 400 gr air suhunya 20. Jika kalor jenis 4, J/kg, maka suhu akhir kedua benda tersebut adalah. E. 10 F. 17 G. 27 H Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut. E. Membeku F. Mencair G. Menguap H. Mengembun 12. Perubahan wujud zat yang ditunjukkan oleh nomor 2,3 dan 4 adalah. E. Membeku, menguap, mengembun F. Mencair, mengkristal, melebur G. Menguap, melebur, menyublim H. Membeku, mencair, menguap 13. Minyak wangi cair tercium harum saat tertumpah dilantai. Hal ini menunjukkan terjadi perubahan wujud dari cair menjadi. E. Padat F. Gas 261

107 G. Es H. Embun 14. Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah E. Mengembun, membeku, dan mengkristal F. Mencair, menguap, dan menyublim G. Menguap, membeku, dan mengkristal H. Mengembun, mencair, dan menguap 15. Grafik berikut ini menunjukkan perubahan es menjadi air adalah 16. setetes spritus di atas telapak tangan terasa dingin, sebab E. spritus mudah menguap,untuk menguap melepaskan kalor F. spritus mudah menguap,untuk menguap memerlukan kalor G. spritus mudah terbakar H. spritus mengandung alkohol 17. Perpindahan kalor yang dikiuti gerakkan partikel-partikel zat tersebut adalah E. Konveksi F. Konduksi G. Radiasi H. Hantaran 262

108 18. Logam yang salah satu ujungnya dipanaskan, ujung lainnya juga ikut mengalami perpindahan kalor secara E. Konduksi F. Konveksi G. Radiasi H. Pancaran 19. Perpindahan kalor secara radiasi dapat terjadi pada. E. Udara F. Besi G. Kayu H. Kaca 20. Setrika listrik memanfaatkan prinsip kerja perpindahan kalor secara. E. Radiasi F. Konduksi G. Konveksi H. Konduksi dan konveksi KISI-KISI HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Mata pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII/I Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya Alokasi Waktu : 120 menit Peneliti : Maria Modesta O. Aso 263

109 A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan mengahayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : KI 3 : KI 4 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori. B. Kompetensi Dasar 1.1 : Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya. 2.1 : Menunjukan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan 3.7 : Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kesetabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari : Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda : Melakukan penyelidikan terhadap cara berisi penambahan kalor secara 264

110 konduksi, konveksi dan radiasi. No Aspek yang Diamati Klasifikasi Soal Skor 1 Mengenal dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan A Mengemukakan ide/pendapat A Kerja sama dalam kelompok A Aktif dalam diskusi kelompok A Memiliki sikap ingin tahu A Mendengarkan ide/pendapat yang disampaikan A Disiplin dalam bekerja A Jujur dalam bekerja A Tanggung jawab A 5 1 Keterangan: A 1 : Penerimaan A 2 : Merespon A 3 : Menghargai A 4 : Organisasi A 1 : Karakteristik/pola hidup Kupang, Pengamat I/II ( ) LEMBAR PENILAIAN TES HASI BELAJAR (THB) AFEKTIF MODEL PEMEBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : IPA Terpadu SMP Negeri 1 Kupang Tengah 265

111 Kelas/Semester : VII/I(Satu) Materi Pokok : Kalor dan Pepindahan Alokasi Waktu : 120 menit Hari/ Tanggal :... Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif peserta didik dalam pembelajaran. Amatilah aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan prosedur. 1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang memungkinkan agar dapat melihat semua aktivitas peserta didik yang diamati. 2. Pengamatan dilakukan setiap periode 3 menit mulai dari kegiatan awal pembelajaran. 3. Pada setiap periode pengamatan dapat memberikan skor sesuai rubric penilaian. 4. Kategori skor diambil meliputi: A: Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan B: Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman C: Memiliki sikap ingin tahu D: Bekerja sama dalam kelompok E: terlibat aktif dalam diskusi kelompok F: Menghargai ide/pendapat teman G: Disiplin dalam bekerja H: Jujur dalam bekerja I: Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 266

112 No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Skor A B C D E F G H I KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 KELOMPOK 4 267

113 Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya *) coret yang tidak perlu Pengamat I/II *) ( ) 268

114 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR (RPP 01) Aspek yang diamati A. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar B. Peserta didik dapat merangkai alat dan bahan dengan benar. C. Peserta didik dapat mengukur suhu menggunakan thermometer dengan tepat C1 Tepat memposisikan mata saat membaca skala pada termometer C2 Tepat menentukan dan membaca skala pada thermometer D. Peserta didik dapat membaca waktu pada stopwatch dengan tepat Ranah Psikomotor Skor P3 1 P4 1 P P3 1 Keterangan: P 1 : Meniru P 2 : Menggunakan P 3 : Ketepatan P 4 : Merangkaikan P 5 : Aktualisasi Penskoran : 269

115 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR (RPP 02) Aspek yang diamati E. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar F. Peserta didik dapat merangkai alat dan bahan dengan benar. G. Peserta didik dapat mengamati perubahan wujud zat dengan teliti Ranah Psikomotor Skor P3 1 P4 1 P3 2 Keterangan: P 1 : Meniru P 2 : Menggunakan P 3 : Ketepatan P 4 : Merangkaikan P 5 : Aktualisasi Penskoran : 270

116 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR (RPP 03) Aspek yang diamati H. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar I. Peserta didik dapat merangkai alat dan bahan dengan benar. J. Peserta didik dapat mengamati perpindahan kalor secara konduksi dengan teliti K. Peserta didik dapat mengamati perpindahan kalor secara konveksi dengan teliti L. Peserta didik dapat mengamati perpindahan kalor secara radiasi dengan teliti Ranah Psikomotor Skor P3 1 P4 1 P3 1 P3 1 P3 1 Jumlah 6 Keterangan: P 1 : Meniru P 2 : Menggunakan P 3 : Ketepatan P 4 : Merangkaikan P 5 : Aktualisasi Penskoran : 271

117 LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL DISCOVERY LEARNING (RPP 01) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII B/I Materi Pokok Pertemuan ke Hari/Tanggal Waktu : Kalor dan Perpindahannya :... :. :. Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung (melakukan eksperimen). Berilah nilai pada setiap aspek yang diamati dari masing-masing peserta didik sesuai dengan rubrik. Keterangan : A. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar B. Peserta didik dapat merangkai alat dan bahan dengan benar C. Peserta didik dapat mengukur suhu menggunakan thermometer dengan tepat C1. Tepat memposisikan mata saat membaca skala pada thermometer C2. Tepat menentukan dan membaca skala pada thermometer D. Peserta didik dapat membaca waktu pada stopwatch dengan tepat 272

118 KELOMPOK I No Nama Peserta Didik A Aspek yang diamati C B C1 C2 D Skor KELOMPOK II No Nama Peserta Didik A Aspek yang diamati C B C1 C2 D Skor KELOMPOK III No Nama Peserta Didik A Aspek yang diamati C B C1 C2 D Skor 273

119 KELOMPOK IV No Nama Peserta Didik A Aspek yang diamati C B C1 C2 D Skor Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang 0,5 sebenarnya. 1 Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya. *) coret yang tidak perlu Kupang, Pengamat I/II* (..) 274

120 LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL DISCOVERY LEARNING (RPP 02) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII B/I Materi Pokok Pertemuan ke Hari/Tanggal : Kalor dan Perpindahannya :... :. Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung (melakukan eksperimen). Berilah nilai pada setiap aspek yang diamati dari masing-masing peserta didik sesuai dengan rubrik. Keterangan : E. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar F. Peserta didik dapat merangkai alat dan bahan dengan benar G. Peserta didik dapat mengamati perubahan wujud zat dengan teliti 275

121 KELOMPOK I No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C Skor KELOMPOK II No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C Skor KELOMPOK III No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C Skor

122 4 5 6 KELOMPOK IV No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C Skor Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang 0,5 sebenarnya. 1 Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya. *) coret yang tidak perlu Kupang, Pengamat I/II* (..) 277

123 LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL DISCOVERY LEARNING (RPP 03) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII B/I Materi Pokok Pertemuan ke Hari/Tanggal : Kalor dan Perpindahannya :... :. Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung (melakukan eksperimen). Berilah nilai pada setiap aspek yang diamati dari masing-masing peserta didik sesuai dengan rubrik. Keterangan : H. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar I. Peserta didik dapat merangkai alat dan bahan dengan benar J. Peserta didik dapat mengamati perpindahan kalor secara konduksi dengan teliti K. Peserta didik dapat mengamati perpindahan kalor secara konduksi dengan teliti L. Peserta didik dapat mengamati perpindahan kalor secara radiasi dengan teliti 278

124 KELOMPOK I No Nama Peserta Didik Aspek yang diamati A B C D E Skor KELOMPOK II No Nama Peserta Didik Aspek yang diamati A B C D E Skor KELOMPOK III No Nama Peserta Didik Aspek yang diamati A B C D E Skor

125 KELOMPOK IV No Nama Peserta Didik Aspek yang diamati A B C D E Skor Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 0,5 Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya. *) coret yang tidak perlu Kupang, Pengamat I/II* (..) 280

126 KISI-KISI PENILAIAN DIRI Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII/I Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya Peneliti : 1. SIKAP SPIRITUAL No Pernyataan 1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan di kelas dan di luar kelas 2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum/teman 3 Saya mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-nya. 4 Saya menjaga dan memelihara lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. 5 Saya memanfaatkan pemberian Tuhan dengan sebaik-baiknya Jumlah Keterangan TP KD SR SL Keterangan: 4: SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1: TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 281

127 2. SIKAP JUJUR No Pernyataan Keterangan 1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan 2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas 3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan dan meminta maaf kepada teman 5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain TP KD SR SL Keterangan : 4: SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1: TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 282

128 3. SIKAP TANGGUNG JAWAB No Aspek Pengamatan 1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik 2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan 3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti 4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain 5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain Keterangan SL SR KD TP Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya. 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya. 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya. 283

129 4. SIKAP DISIPLIN No Sikap yang Diamati 1 Saya masuk kelas tepat waktu 2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib 4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya 5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Saya membawa buku teks mata pelajaran Jumlah Melakukan Ya Tidak Keterangan: 1: Ya : apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. 0: Tidak : apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan 284

130 5. SIKAP GOTONG ROYONG No Aspek Pengamatan 1 Saya bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan 2 Saya tidak mendahulukan kepentingan pribadi 3 Saya bersedia membantu teman tanpa mengharapkan imbalan 4 Saya suka menolong teman/orang lain 5 Saya aktif dalam kerja kelompok Jumlah Skor Melakukan SL SR KD TP Keterangan: 4: SELALU, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : SERING, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2 : KADANG-KADANG, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 : TIDAK PERNAH, apabila tidak pernah melakukan 285

131 6. SIKAP TOLERANSI No Aspek Pengamatan 1 Saya menghormati teman yang berbeda pendapat 2 Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender 3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat 4 Saya menerima kekurangan orang lain 5 Saya memaafkan kesalahan orang lain Jumlah Skor Keterangan SL SR KD TP Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya 286

132 7. SIKAP PERCAYA DIRI No Aspek Pengamatan 1 Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu 2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan 3 Saya tidak mudah putus asa 4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang saya miliki di depan orang banyak 5 Saya berani mencoba hal-hal yang baru Jumlah Skor Keterangan SL SR KD TP Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya 287

133 8. SIKAP SANTUN No Pernyataan 1 Saya menghormasti orang yang lebih tua 2 Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur 3 Saya tidak melakukan tindakan jorok, kotor, atau cemar yang tidak pada tempatnya 4 Saya tidak menyela pembicaraan orang lain dengan tidak sopan 5 Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain 6 Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar saya Keterangan SL SR KD TP Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya 288

134 Pernyataan positif 1 untuk sangat tidak setuju (STS), 2 untuk tidak setuju (TS), 3 untuk setuju (S), 4 untuk sangat setuju (SS). Pernyataan negatif 1 untuk sangat setuju (SS), 2 untuk setuju (S), 3 untuk tidak setuju (TS), 4 untuk sangat tidak setuju (S) 289

135 KISI-KISI PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK Berilah tanda ( ) pada kolom yang sesuai (ya atau tidak) secara jujur berdasarkan hasil pengamatanmu! No Perilaku/sikap yang diamati 1 Temanmu Mau menerima pendapat teman 2 Temanmu Memaksa teman lainnya untuk menerima pendapatnya 3 Temanmu Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan 4 Temanmu Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku, dan agama. Jumlah Muncul/ dilakukan Ya Tidak Keterangan: 1: Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. 0: Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. 290

136 LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Nama penilai :... Nama peserta didik yang dinilai :... Kelas :... Mata pelajaran :... Waktu pengamatan :... Berilah tanda ( ) pada kolom yang sesuai (ya atau tidak) secara jujur berdasarkan hasil pengamatanmu! No Perilaku/sikap yang diamati 1 Temanmu mau menerima pendapat teman 2 Temanmu memaksa teman lainnya untuk menerima pendapatnya 3 Temanmu tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan 4 Temanmu dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku, dan agama. Jumlah Muncul/ dilakukan Ya Tidak Keterangan: Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. 291

137 LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (RPP 01, RPP 02 dan RPP 03) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan Ke Hari/tanggal Waktu Peneliti : SMP Negeri 1 Kupang Tengah : IPA Terpadu : VII/I : Kalor dan Perpindahan :. :. :. : Maria Modesta O. Aso Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh Pendidik di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek yang Diamati Ketersediaan Nilai Ya Tidak Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Pendidik menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Pendidik menuliskan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar c. Pendidik mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Pendidik merumuskan tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor) yang disesuaikan 292

138 dengan indikator pencapaian e. Pendidik menuliskan materi pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur) f. Pendidik menentukan strategi pembelajaran (model, media, metode,scenario pembelajaran) g. Pendidik merumuskan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran discovery learning melalui pendekatan saintifik h. Pendidik menentukan sumber belajar i. Pendidik merumuskan penilaian pembelajaran 2 Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Pendidik menuliskan judul bahan ajar yang disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai b. Pendidik menuliskan indikator pencapaian c. Pendidik menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Pendidik merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Pendidik menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Pendidik merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif, psikomotor) c. Pendidik merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. Pendidik menuliskan dasar teori dari percobaan e. Pendidik menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan 293

139 f. Pendidik menuliskan judul percobaan g. Pendidik merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. Pendidik membuat pertanyaan untuk diskusi 4 Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) a. Pendidik menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Pendidik merumuskan indikator pencapaian (kognitif, afektif) c. Pendidik merumuskan tujuan sesuai dengan indikator pencapaian d. Pendidik merumuskan kegiatan diskusi berupa pertanyaan yang disesuaikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran B. Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek yang Diamati Keterbatasan Nilai Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Stimulasi a. Pendidik member salam dan menyapa peserta didik b. Pendidik dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran c. Pendidik memotivasi peserta didik d. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secra bebas e. Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajran 2 Kegiatan Inti Fase 2: Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh Pendidik 294

140 Menanya b. Peserta didik bertanya kepada mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: pengumpulan Data Mencoba/ Diskusi c. Peserta didik mengidentifikasi masalah d. Pendidik membagi peserta didik dalam 5 kelompok e. Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) ke tiap kelompok f. Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan g. Pendidik memeriksa percobaan yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Pendidik dapat langsung memberikan bimbingan Fase 4: Pengelolaan Data dan Analisis Data Mengasosiasikan h. Peserta didik (dibimbing oleh Pendidik) mendiskusikan hasil percobaan mereka i. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5: Verifikasi Mengomunikasikan j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 3 Kegiatan Penutup Fase 6: Generalisasi a. Pendidik dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh Pendidik menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Memberikan pekerjaan rumah 295

141 d. Memberikan tugas baca 4 Pengelolaan Waktu a. Pendidik memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan 5 Suasana Kelas a. Pendidik antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusia dalam pembelajaran C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran No Aspek yang Diamati 1 Pendidik menulis/membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya 2 Pendidik menulis/membuat Tes Hasil Belajar Produk 3 Pendidik menulis/membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 4 Pendidik menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 5 Pendidik menulis /membuat kuis lengkap dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran 6 Pendidik menulis /membuat penilaian diri dan penilaian teman sejawat Ketersediaan Nilai Ya Tidak

142 Keterangan: 1: Tidak Baik : Jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan 2: Kurang Baik : Jika aspek yang diamati tidak sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima 3: Cukup Baik : Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan 4: Baik : Jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan *) coret yang tidak perlu Kupang, 2016 Pengamat I/II *) ( ) 297

143 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Petunjuk: Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai pendapatmu! No Aspek yang Diamati 1 Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Stimulasi a. Saya dan teman-teman diberi salam oleh guru b. Saya dan tema-teman serta guru berdoa sebelum memulai pelajaran c. Saya dan teman-teman diberi memotivasi oleh guru d. Saya dan teman-teman diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapata secara bebas e. Guru menyampaikan indicator dan tujuan pembelajran kepada saya dan teman-teman 2 Kegiatan Inti Fase 2: Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Mengamati a. Saya dan teman-teman mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru Menanya b. Saya dan teman-teman bertanya kepada peserta didik mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: pengumpulan Data Mencoba/ Diskusi c. Saya dan teman-teman mengidentifikasikan masalah d. Saya dan teman-teman dibagi dalam 5 kelompok e. Saya dan teman-teman dibagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ke tiap kelompok f. Saya dan teman secara kelompok melakukan percobaan g. Guru memeriksa percobaan yang Tanggapan

144 dilakukan saya dan teman-teman di setiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, guru dapat langsung memberikan bimbingan kepada saya dan teman-teman Fase 4: Pengelolaan Data dan Analisis Data Mengasosiasikan h. Saya dan teman-teman (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hasil percobaan mereka i. Saya dan teman-teman membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5: Verifikasi Mengomunikasikan j. Saya dan teman-teman mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 3 Kegiatan Penutup Fase 6: Generalisasi a. Saya dan teman-teman serta guru mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Saya dan teman-teman dibantu oleh guru menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Saya dan teman-teman diberikan pekerjaan rumah d. Saya dan teman-teman diberikan tugas baca tentang materi berikutnya 4 Pengelolaan Waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan 5 Suasana Kelas a. Guru antusias dalam pembelajaran b. Saya dan teman-teman antusia dalam pembelajaran Keterangan: 299

145 Rentang skor *) coret yang tidak perlu Keterangan Peserta didik memberikan respon yang tidak baik terhadap pelaksanaan pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang kurang baik terhadap pelaksanaan pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang cukup baik terhadap pelaksanaan pembelajaran Peserta didik memberikan respon yang cukup baik terhadap pelaksanaan pembelajaran Peserta didik memberikan respon yang sangat baik terhadap pelaksanaan pembelajaran Kupang,.2016 Peserta Didik 300

146 PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING NO 1 2 PERNYATAAN-PERNYATAAN V1 V2 Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup : A. Pendahuluan 1. Ilustrasi sub konsep 2. Pengenalan istilah-istilah baru/katakata IPA B. Isi 1. Tujuan 2. Memuat aktivitaskegiatan pendukung pembelajaran 3. Memuat konsep-konsep penting 4. Gambar yang relevan 5. Contoh-contoh yang mendukung konsep 6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/tekonologi 7. Sumber yang dipakai jelas C. Karakteristik Sub Konsep 1. Hubungan antar pelajaran SKOR YANG DI PEROLEH RATA - RATA Pemecahan masalah 3. Mencari dan menemukan 3.87 Baik 4. Mengembangkan kemampuan bernalar D. Penutup Pertanyaan tentang materi baru yang diajarkan 4 Baik Peneliti menjabarkan konsep yang mencakup: 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Kebenaran konsep 3. Urutan konsep 4. Keterbacaan 5. Gambar menunjang materi 6. Latihan soal mencakup konsep 7. Kebermanfaatan SKOR RATA- RATA KRITERIA Baik Baik 3.92 Baik

147 Skor yang diperoleh Baik Skor Ideal Item Persentase Kategori Baik Baik Baik Keterangan: V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 302

148 PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING NO PERNYATAAN-PERNYATAAN SKOR YANG DI PEROLEH RATA - RATA V1 V2 Peneliti menulis Identitas yang 1 memuat satuan pendidikan, mata Baik pelajaran, kelas, semester Peneliti merumusan tujuan dalam penyusunan RPP berdasarkan : SKOR RATA- RATA KRITERIA 1. Kemampuan yang terkandung dalam Kompotensi dasar Ketepatan penjabaran Kompotensi Dasar ke Indikator Baik 3. Jumlah indkator diandingkan dengan waktu yang disediakan Kejelasan rumusan indikator Kesesuaian indikator dengan tingkat perkembangan peserta didik Apakah model pembelajaran yang 3 dipilih (discovery learning) sesuai Baik dengan materi yang disajikan Peneliti menggunakan sarana dan sumber belajar yang meliputi : 4 1. Sarana/media pembelajaran mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Sumber belajar relevan dengan materi yangg akan disajikan (bahan ajar, Lembar Kerja, dan THB) Baik 303

149 5 Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi : 1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup) 2. Fase-fase Discovery Learning 3. Memberikan peluang kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuannya 4. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan 5. Bervariasi dengan mengkombinasikan antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau kelompok 6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran di atur dengan baik Peneliti membuat evaluasi pembelajaran yang mencakup : 1. Penugasan Kinerja Baik 3. Proses Tertulis/Lisan Peneliti menyusun kalimat dalam 7 RPP sesuai dengan kaidah bahasa 4 Baik indonesia yang mudah di pahami Total skor yang diperoleh Skor ideal item Persentase Kategori Keterangan: V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 Baik Baik Baik Baik Baik 4 304

150 PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING NO 1 2 PERNYATAAN-PERNYATAAN V1 V2 Peneliti menuliskan organisasi LKPD yang meliputi : 1. Kompotensi dasar 2. Indikator 3. Rangkaian materi 4. Permasalahan 5. Tujuan pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Kebenaran konsep 3. Memuat langkah-langkah yang berurutan 4. Keterbacaan Urutan kerja yang jelas Kegiatan awal/demontrasi Pengenalan konsep Baik 5. Penerapan konsep Evaluasi Keterbacaan Peneliti merumuskan pertanyaan berdasarkan : 4 1. Kesesuaian dengan tujuan Mendukung konsep Baik 3. Keterbacaan Peneliti menyiapkan alat dan bahan 5 sesuai dengan tujuan dan kegiatan Baik pembelajaran Total skor yang diperoleh skor ideal item Persentase Kategori SKOR YANG DI PEROLEH Peneliti menjabarkan rangkaian materi yang meliputi Peneliti merumuskan prosedur kerja yang mencakup: RATA - RATA SKOR RATA- RATA KRITERIA Baik Baik Baik Baik 305 Baik Baik

151 Keterangan: V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 306

152 PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING NO 1 PERNYATAAN-PERNYATAAN Organisasi yang meliputi: 1. Kompotensi dasar 2. Indikator soal 3. Nomor soal 4. Klasifikasi soal 5. Skor 6. Jenis soal 7. Uraian soal 8. Kunci jawaban Peneliti menyusun materi yang mencakup : SKOR YANG RATA - V1 V2 RATA SKOR RATA- RATA 4.4 KRITERIA Baik 1. Batasan jawaban/ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas 2 2. Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai dengan pengalaman 3.83 Baik 3 3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah dan tingkatan kelas Peneliti membuat konstruksi soal berdasarkan : 1. Rumusan butir soal menggunakan kata tanya yang tepat 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan makna ganda 3. Untuk pilihan ganda hanya ada satu option yang benar Keterbacaan Peneliti menggunakan tata bahasa dalam penulisan soal yang 4 mencakup: 3.88 Baik 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif serta mudah dipahami 2. Rumusan butir soal menggunakan kata-kata/kalimat yang tidak 307 menimbulkan penafsiran ganda 3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan

153 3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang berlaku di daerah setempat Total skor yang diperoleh Skor ideal item Persentase Kategori Baik Baik Baik 308

154 312

155 NO KPD NOMOR INDIKATOR DAN BUTIR SOAL U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 1 ADX TT T 2 AVD TT T 3 AA TT T 4 ARP TT T 5 BAM TT T 6 CPWJM TT T 7 CBG TT T 8 DBDA TT T 9 EJM TT T 10 FM TT T 11 FYT TT T 12 JFL TT T 13 KS TT T 14 LJDS TT T 15 MYN ` TT T 16 MRDST TT T 17 NH TT T 18 OS TT T 19 PWDD TT T 20 RWAT TT T 21 SPT TT T 22 TSK TT T 23 TT TT T 24 VDPM TT T BIHB JPD PBS IS PIHB KIHB Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas KETERANGAN SIHB = JUMLAH PESERTA DIDIK YANG MENCAPAI IHB KIHB = KETUNTASAN IHB U1 = TES AWAL PIHB = PROPORSI IHB KPD = KESELURUHAN PESERTA DIDIK U2 = TES AKHIR PBS = PROPORSI BUTIR SOAL IS = INDEKS SENSITIVITAS T = TUNTAS P = PROPORSI TT = TIDAK TUNTAS S = SKOR YANG DIPEROLEH PESERTA DIDIK KPD = KODE PESERTA DIDIK S SM PTHB KET 309

156 MATRIKS PENILAIAN AFEKTIF NOMOR ASPEK NO KPD RPP 01 RPP 02 RPP 03 S SM P KET KELOMPOK 1 1 NH T 2 TSK T 3 MRDST T 4 CPWJM T 5 ARP T 6 PWDD T KELOMPOK 2 1 EJM T 2 RWAT T 3 JFL T 4 ADX T 5 DBDA T 6 FM T KELOMPOK 3 1 AA T 2 MYN T 3 TT T 4 OS T 5 BAM T 6 FYT T KELOMPOK 4 1 VDPM T 2 CBG T 3 LJDS T 4 KS T 5 AVD T 6 SPT T SKOR SKOR MAKSIMUM PBA PIHB KIHB T T T Keterangan S = Skor yang diperoleh peserta didik 1. Mengemukakan ide/pendapat kepada guru atau teman P = Proporsi 2. Memiliki sikap ingin tahu SM = Skor Maksimum 3. Bekerja sama dalam kelompok PBA = Proporsi Butir Aspek 4. Terlibat aktiv dalam diskusi kelompok PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar 5. Menghargai ide/pendapat 312 teman KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar 6. Disiplin dalam bekerja 7. Jujur dalam bekerja 8. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan

157 313

158 PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR ASPEK PENILAIAN RPP 01 RPP 02 RPP 03 NO KPD S SM PTHB KET C A B D A B C A B C D E C1 C2 KELOMPOK 1 1 NH T 2 TSK T 3 MRDST T 4 CPWJM T 5 ARP T 6 PWDD T KELOMPOK 2 1 EJM T 2 RWAT T 3 JFL T 4 ADX T 5 DBDA T 6 FM T KELOMPOK 3 1 AA T 2 MYN T 3 TT T 4 OS T 5 BAM T 6 FYT T KELOMPOK 4 1 VDPM T 2 CBG T 3 LJDS T 4 KS T 5 AVD T 6 SPT T Skor Skor Maksimum PBA PIHB KIHB T T T Keterangan Kegiatan S = Skor yang diperoleh peserta didik RPP A= Memilih alat dan bahan dengan benar P = Proporsi 01 B= Merangkai alat dan bahan dengan benar SM = Skor Maksimum PBA = Proporsi Butir Aspek C= Mengukur suhu menggunakan termometer dengan tepat C1= Tepat memposisikan mata pada saat membaca skala pada termometer PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar C2= Tepat menentukan dan membaca skala pada termometer D= Membaca skala waktu pada stopwatch dengan tepat RPP A= Memilih alat dan bahan dengan benar 02 B= Merangkai alat dan bahan dengan benar C= Mengamati perubahan wujud dengan teliti RPP A= Memilih alat dan bahan dengan benar 03 B= Merangkai alat dan bahan dengan benar C= Mengamati perpindahan kalor secara konduksi dengan teliti D= Mengamati perpindahan kalor secara konveksi dengan teliti E= Mengamati perpindahan kalor secara radiasi dengan teliti 0.93 T 312

159 PERHITUNGAN SKOR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY RPP 01 A. Perencanaan Pembelajaran No. Aspek Yang Diamati RPP 01 P1 P2 Rata-Rata Skor Rata-Rata Keterangan 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a. pendidik menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Pendidik menuliskan Kompotensi Inti dan Kompotensi dasar c. Pendidik mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Pendidik merumuskan tujuan pembelajaran (kognitif, afektif dan psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. pendidik menuliskan materi pembelajaran ( fakta, konsep, prinsip, prosedur) Baik f. pendidik menentukan strategi pembelajaran (model, media, metode dan skenario pembelajaran) g. pendidik merumuskan kegiatan pembelajaran sesuai sintaks discovery learning melalui penekatan saintifik 4 3 3,5 h. pendidik menentukan sumber belajar i. pendidik merumuskan penilaian pembelajaran ,5 313

160 314

161 2 Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. pendidik menuliskan bahan ajar yang disesuaikan dengan kompotensi inti, kompotensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai b. Pendidik menuliskan indikator pencapaian 3 4 3, Baik c. Pendidik menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian 4 3 3,5 d. Pendidik merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. pendidik menuliskan kompotensi inti dan kompotensi dasar b. pendidik merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif dan psikomotor) c. pendidik merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. pendidik menuliskan dasar teori dari percobaan Cukup Baik e. pendidik menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. pendidik menuliskan judul percobaan 3 4 3, g. pendidik merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta 3 4 3,5 didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. pendidik membuat pertanyaan untuk diskusi 3 4 3,5 Total Skor Rata-Rata Jumlah Reliabilitas (%) 99%

162 B. Pelaksanaan Pembelajaran No 1 Aspek Yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Fase 1 : Stimulasi a. Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik b. Pendidik dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran RPP 01 Rata-Rata P1 P2 Skor Rata-Rata Ket 2 c. Pendidik memotivasi peserta didik d. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas e. Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 3 4 3, , ,5 Kegiatan Inti Fase 2 : Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilalukan oleh pendidik Menanya b. Peserta didik bertanya kepada pendidik mengenai demonstrasi 4 3 3,5 tersebut Fase 3 : Pengumpulan Data Mencoba/Diskusi c. Peserta didik mengidentifikasi masalah 4 3 3,5 d. Pendidik membagi peserta didik dalam 4 Kelompok Baik Baik e. Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik ke tiap kelompok f. Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan 3.8 Baik g. Pendidik memeriksa percobaan yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Pendidik langsung memberikan bimbingan 3 4 3,5 316

163 317

164 Fase 4 : Pengelolaan Data dan Analisis Data Mengasosiasikan h. Peserta didik (dibimbing oleh pendidik) mendiskusikan hasil percobaan mereka i. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5 : Verifikasi Mengkomunikasikan j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Baik baik Kegiatan Penutup Fase 6 : Generalisasi a. Pendidik dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh pendidik menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Pendidik memberikan pekerjaan rumah d. Pendidik memberikan tugas baca Pengelolaan Waktu a. Pendidik memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan Suasana Kelas a. Pendidik antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusias dalam pembelajaran Total Skor Rata-Rata Jumlah Realibilitas (%) baik % Cukup Baik baik baik 318

165 C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran No 1 Aspek yang dinilai Pendidik menulis/ membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya RPP 01 Rata-Rata P1 P2 Skor Rata-Rata Keterangan Pendidik menulis/membuat Tes Hasil Belajar Produk Pendidik menulis/membuat Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Pendidik menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Pendidik menulis/membuat penilaian diri dan penilaian teman sejawat Total Skor Rata-Rata Jumlah Realibilitas (%) % baik 319

166 PERHITUNGAN SKOR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY RPP 02 A. Perencanaan Pembelajaran No. 1 Aspek Yang Diamati Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 02 P1 P2 Rata-Rata Skor Rata-Rata Keterangan a. pendidik menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Pendidik menuliskan Kompotensi Inti dan Kompotensi dasar c. Pendidik mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Pendidik merumuskan tujuan pembelajaran (kognitif, afektif dan psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. pendidik menuliskan materi pembelajaran ( fakta, konsep, prinsip, prosedur) f. pendidik menentukan strategi pembelajaran (model, media, metode dan skenario pembelajaran) baik g. pendidik merumuskan kegiatan pembelajaran sesuai sintaks discovery learning melalui penekatan saintifik h. pendidik menentukan sumber belajar i. pendidik merumuskan penilaian pembelajaran

167 321

168 2 Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. pendidik menuliskan bahan ajar yang disesuaikan dengan kompotensi inti, kompotensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai b. Pendidik menuliskan indikator pencapaian c. Pendidik menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Pendidik merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. pendidik menuliskan kompotensi inti dan kompotensi dasar b. pendidik merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif dan psikomotor) c. pendidik merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. pendidik menuliskan dasar teori dari percobaan e. pendidik menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. pendidik menuliskan judul percobaan g. pendidik merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. pendidik membuat pertanyaan untuk diskusi Total Skor Rata-Rata Jumlah Reliabilitas (%) 98.20% baik baik 322

169 323

170 B. Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek Yang Diamati 1 Kegiatan Pendahuluan Fase 1 : Stimulasi a. Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik b. Pendidik dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran c. Pendidik memotivasi peserta didik d. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas RPP 02 P1 P2 Rata-Rata e. Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Fase 2 : Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilalukan oleh pendidik 4 3 3,5 Skor Rata-Rata 3.8 Ket baik Menanya b. Peserta didik bertanya kepada pendidik mengenai demonstrasi tersebut cukup baik Fase 3 : Pengumpulan Data Mencoba/Diskusi c. Peserta didik mengidentifikasi masalah d. Pendidik membagi peserta didik dalam 4 Kelompok 4 3 3,5 e. Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik ke tiap kelompok f. Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan 3.8 baik g. Pendidik memeriksa percobaan yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum 3 4 3,5 dapat melakukan percobaan, Pendidik langsung memberikan bimbingan Fase 4 : Pengelolaan Data dan Analisis Data Mengasosiasikan h. Peserta didik (dibimbing oleh pendidik) mendiskusikan hasil percobaan mereka i. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan baik

171 Fase 5 : Verifikasi Mengkomunikasikan j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 3 Kegiatan Penutup Fase 6 : Generalisasi a. Pendidik dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran baik 4 5 b. Peserta didik dibantu oleh pendidik menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Pendidik memberikan pekerjaan rumah d. Pendidik memberikan tugas baca Pengelolaan Waktu a. Pendidik memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan Suasana Kelas a. Pendidik antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusias dalam pembelajaran Total Skor Rata-Rata Jumlah Realibilitas (%) 3.87 baik baik 3.75 baik % 325

172 C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran No Aspek yang dinilai Pendidik menulis/ membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya Pendidik menulis/membuat Tes Hasil Belajar Produk Pendidik menulis/membuat Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Afektif dan Pendidik menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Pendidik menulis/membuat penilaian diri dan penilaian teman sejawat Total Skor Rata-Rata Jumlah Realibilitas (%) RPP 02 P1 P2 Rata-Rata % Skor Rata-Rata 4 4 Keterangan baik 326

173 PERHITUNGAN SKOR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY RPP 03 A. Perencanaan Pembelajaran No. Aspek Yang Diamati 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 03 P1 P2 Rata-Rata Skor Rata-Rata Keterangan a. pendidik menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Pendidik menuliskan Kompotensi Inti dan Kompotensi dasar c. Pendidik mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Pendidik merumuskan tujuan pembelajaran (kognitif, afektif dan psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. pendidik menuliskan materi pembelajaran ( fakta, konsep, prinsip, prosedur) f. pendidik menentukan strategi pembelajaran (model, media, metode dan skenario pembelajaran) 4 3 3, baik g. pendidik merumuskan kegiatan pembelajaran sesuai sintaks discovery learning melalui pendekatan saintifik 3 4 3,5 h. pendidik menentukan sumber belajar i. pendidik merumuskan penilaian pembelajaran 4 3 3,5 327

174 328

175 2 Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. pendidik menuliskan bahan ajar yang disesuaikan dengan kompotensi inti, kompotensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai b. Pendidik menuliskan indikator pencapaian c. Pendidik menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Pendidik merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. pendidik menuliskan kompotensi inti dan kompotensi dasar b. pendidik merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif dan psikomotor) c. pendidik merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. pendidik menuliskan dasar teori dari percobaan e. pendidik menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. pendidik menuliskan judul percobaan g. pendidik merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan 4 3 3, , , , ,5 h. pendidik membuat pertanyaan untuk diskusi Total Skor Rata-Rata Jumlah Reliabilitas (%) 100% baik baik 329

176 B. Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek Yang Diamati 1 Kegiatan Pendahuluan Fase 1 : Stimulasi a. Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik RPP 03 Rata-Rata P1 P2 Skor Rata-Rata Ket b. Pendidik dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran c. Pendidik memotivasi peserta didik d. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas e. Pendidik menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 2 Kegiatan Inti Fase 2 : Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilalukan oleh pendidik Menanya b. Peserta didik bertanya kepada pendidik mengenai demonstrasi tersebut Fase 3 : Pengumpulan Data Mencoba/Diskusi c. Peserta didik mengidentifikasi masalah d. Pendidik membagi peserta didik dalam 4 Kelompok baik baik e. Pendidik membagikan Lembar Kerja Peserta Didik ke tiap kelompok f. Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan 3.9 baik g. Pendidik memeriksa percobaan yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Pendidik langsung memberikan bimbingan 330

177 Fase 4 : Pengelolaan Data dan Analisis Data Mengasosiasikan h. Peserta didik (dibimbing oleh pendidik) mendiskusikan hasil percobaan mereka 4 baik i. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5 : Verifikasi Mengkomunikasikan j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 3 Kegiatan Penutup Fase 6 : Generalisasi a. Pendidik dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh pendidik menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Pendidik memberikan pekerjaan rumah d. Pendidik memberikan tugas baca 4 Pengelolaan Waktu a. Pendidik memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan 5 Suasana Kelas a. Pendidik antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusias dalam pembelajaran Total Skor Rata-Rata Jumlah Realibilitas (%) 4 baik baik baik 3.5 baik ,4% 331

178 C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran No Aspek yang dinilai Pendidik menulis/ membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya Pendidik menulis/membuat Tes Hasil Belajar Produk Pendidik menulis/membuat Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Pendidik menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Pendidik menulis/membuat penilaian diri dan penilaian teman sejawat Total Skor Rata-Rata Jumlah Realibilitas (%) RPP P1 P2 Rata-Rata % Skor Rata-Rata Keterangan 4 baik 4 Keterangan 1,00-1,99 = Tidak baik P1: pengamat 1 (Yenni Hendrowati, S.p 2,00-2,99 = Kurang baik P2: pengamat 2 (Rahel A. Ratu, S.pd) 3,00-3,49 = Cukup baik 3,50-4,00 = Baik 332

179 330

180 92% 88% 86% 85% 91% 79% 80% 81% 87% 83% 82% 88% 85% 84% 80% 77% 81% 77% 80% 88% 87% 90% 75% ASPEK YANG DIAMATI NO KPD I II III IV V PEROL F1 F2 F3 F4 F5 F6 EHAN SM NILAI SKALA KRITERIA A B C D E A B C D E F G H I J A B C D A B 1 ADX Baik 2 AVD Baik 3 AA Baik 4 ARP Baik 5 BAM Baik 6 CPWJM Baik 7 CBG Baik 8 DBDA Baik 9 EJM Baik 10 FM Baik 11 FYT Baik 12 JFL Baik 13 KS Baik 14 LJDS Baik 15 MYN Baik 16 MRDST Baik 17 NH Baik 18 OS Baik 19 PWDD Baik 20 RWAT Baik 21 SPT Baik 22 TSK Baik 23 TT Baik 24 VDPM Baik JUMLAH BOBOT IDEAL Capaian Indikator HASIL ANALISIS RESPON PESERTA DIDIK Rata-rata CI (%) Keterangan: Aspek yang dinilai: Kegiatan pendahuluan (I) : a, b, c F1 : Fase 1 : Stimulasi KPD : Kode Peserta Didik Kegiatan inti (II) : a,b,c,d,e,f,g,h,i,j F2 : Fase 2 : Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah SB : Sangat Baik Kegiatan penutup (III) : a,b,c F3 : Fase 3 : Pengumpulan Data B : Baik Pengelolaan waktu (IV) F4 : Fase 4 : Pengelolaan Data dan Analisis Data Suasana kelas (V) : a,b F5 : Fase 5 : Verifikasi F6 : Fase 6 : Generalisasi 333

181 331

182 Penilaian Diri Sikap Spiritual No KPD Aspek yang Diamati Sm Peroleha n Nilai Skala Keterangan 1 ADX Sangat baik 2 AVD Sangat baik 3 AA Sangat baik 4 ARP Sangat baik 5 BAM Sangat baik 6 CPWJM Sangat baik 7 CBG Cukup Baik 8 DBDA Sangat baik 9 EJM Sangat baik 10 FM Cukup Baik 11 FYT Cukup Baik 12 JFL Sangat baik 13 KS Sangat baik 14 LJDS Sangat baik 15 MYN Sangat baik 16 MRDST Cukup Baik 17 NH Cukup Baik 18 OS Cukup Baik 19 PWDD Cukup Baik 20 RWAT Baik 21 SPT Baik 22 TSK Baik 23 TT Baik 24 VDPM Baik keterangan 60 : Tidak Baik SM : Skor Maksimum : Kurang baik KPD : Kode Peserta Didik : Cukup baik : Baik : Sangat Baik 332

183 PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL Aspek Yang Diamati NO KPD Sikap Gotong Royong SM N Skala Ket ADX SB 2 AVD SB 3 AA SB 4 ARP SB 5 BAM SB 6 CPWJM SB 7 CBG SB 8 DBDA SB 9 EJM B 10 FM B 11 FYT SB 12 JFL B 13 KS B 14 LJDS SB 15 MYN SB 16 MRDST SB 17 NH SB 18 OS B 19 PWDD SB 20 RWAT B 21 SPT SB 22 TSK SB 23 TT B 24 VDPM B 333

184 Aspek yang Diamati KPD Sikap Toleransi SM N Skala Ket No ADX SB 2 AVD B 3 AA B 4 ARP SB 5 BAM SB 6 CPWJM SB 7 CBG SB 8 DBDA B 9 EJM B 10 FM B 11 FYT SB 12 JFL B 13 KS B 14 LJDS SB 15 MYN B 16 MRDST SB 17 NH B 18 OS SB 19 PWDD SB 20 RWAT SB 21 SPT B 22 TSK B 23 TT SB 24 VDPM SB 334

185 Aspek yang Diamati No KdPD Sikap Percaya Diri Skala Ket S SM N ADX B 2 AVD SB 3 AA B 4 ARP B 5 BAM B 6 CPWJM SB 7 CBG SB 8 DBDA B 9 EJM B 10 FM B 11 FYT B 12 JFL SB 13 KS B 14 LJDS B 15 MYN B 16 MRDST B 17 NH B 18 OS B 19 PWDD SB 20 RWAT SB 21 SPT B 22 TSK B 23 TT SB 24 VDPM SB 335

186 Aspek yang Diamati 2 No KdPD Skala Ket Sikap Jujur S SM N ADX B 2 AVD B 3 AA B 4 ARP B 5 BAM B 6 CPWJM B 7 CBG B 8 DBDA B 9 EJM B 10 FM B 11 FYT B 12 JFL B 13 KS B 14 LJDS B 15 MYN B 16 MRDST B 17 NH B 18 OS B 19 PWDD B 20 RWAT B 21 SPT B 22 TSK B 23 TT B 24 VDPM B 336

187 Aspek yang Dinilai No KdPD Sikap Tanggung Jawab S SM N Skala Ket ADX B 2 AVD B 3 AA B 4 ARP B 5 BAM B 6 CPWJM B 7 CBG SB 8 DBDA B 9 EJM B 10 FM SB 11 FYT SB 12 JFL B 13 KS B 14 LJDS SB 15 MYN SB 16 MRDST B 17 NH B 18 OS B 19 PWDD B 20 RWAT B 21 SPT SB 22 TSK SB 23 TT B 24 VDPM B 337

188 Aspek yang Diamati No KdPD Sikap Santun Skala Ket S SM N ADX SB 2 AVD SB 3 AA SB 4 ARP SB 5 BAM SB 6 CPWJM SB 7 CBG SB 8 DBDA SB 9 EJM B 10 FM SB 11 FYT SB 12 JFL SB 13 KS SB 14 LJDS B 15 MYN SB 16 MRDST SB 17 NH SB 18 OS B 19 PWDD SB 20 RWAT SB 21 SPT SB 22 TSK B 23 TT SB 24 VDPM SB 338

189 No KdPD Aspek yang Diamati Sikap Disiplin S SM N Skala Ket 1 ADX SB 2 AVD B 3 AA SB 4 ARP SB 5 BAM B 6 CPWJM B 7 CBG SB 8 DBDA B 9 EJM B 10 FM B 11 FYT B 12 JFL B 13 KS B 14 LJDS SB 15 MYN B 16 MRDST B 17 NH SB 18 OS B 19 PWDD B 20 RWAT B 21 SPT SB 22 TSK SB 23 TT B 24 VDPM B 339

190 PENILAIAN TEMAN SEJAWAT NO KPD KPD YANG DIAMATI ASPEK YANG DIAMATI SM PEROLE HAN NILAI SKALA KRITERIA 1 ADX TT Cukup Baik 2 AVD CPWJM Sangat baik 3 AA LJDS Cukup Baik 4 ARP FM Sangat baik 5 BAM DBDA Cukup Baik 6 CPWJM AVD Sangat baik 7 CBG VDPM Cukup Baik 8 DBDA BAM Cukup Baik 9 EJM JFL Cukup Baik 10 FM ARP Sangat baik 11 FYT KS Cukup Baik 12 JFL EJM Cukup Baik 13 KS FYT Sangat baik 14 LJDS AA Cukup Baik 15 MYN TSK Cukup Baik 16 MRDST SPT Cukup Baik 17 NH PWDD Cukup Baik 18 OS RWAT Cukup Baik 19 PWDD NH Cukup Baik 20 RWAT OS Sangat baik 21 SPT MRDST Cukup Baik 22 TSK MYN Cukup Baik 23 TT ADX Sangat baik 24 VDPM CBG Sangat baik keterangan 60 : Tidak Baik SM : Skor Maksimum : Kurang baik KPD : Kode Peserta Didik : Cukup baik : Baik : Sangat Baik 340

191 341

192 342

193 343

194 344

195 Tes Awal Pertemuan Pertama 345

196 Pertemuan Kedua 346

197 Pertemuan ke tiga 347

198 Tes Akhir 348

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik Alokasi Waktu : SMP IT Al-Multazam : Ilmu Pengetahuan Alam : 7 (Tujuh) / 2 (Dua) : Kalor dan Perpindahannya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based. kelas VIID SMPK St.Theresia Kupang yang berjumlah 30 orang.

BAB V PENUTUP. penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based. kelas VIID SMPK St.Theresia Kupang yang berjumlah 30 orang. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan analisis asosiatif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah

Lebih terperinci

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR A. Kalor Sebagai Bentuk Energi Kalor adalah suatu jenis energy yang dapat menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda. Secara alami kalor berpindah dari benda yang bersuhu

Lebih terperinci

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - KALOR - - KALOR Definisi Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur. KALOR Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan wujud-wujud zat 2. Menjelaskan susunan partikel pada masing-masing wujud zat 3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia zat 4. Mengklasifikasikan benda-benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! Soal Suhu dan Kalor Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.1 termometer air panas Sebuah gelas yang berisi air panas kemudian dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air dingin. Pada

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk perubahan suhu benda? 4. Apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK 1 Lau Maros Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu :

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD Kalor dan Perpindahannya BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal

LAMPIRAN I. Tes Hasil Belajar Observasi Awal 64 LAMPIRAN I Tes Hasil Belajar Observasi Awal 65 LAMPIRAN II Hasil Observasi Keaktifan Awal 66 LAMPIRAN III Satuan Pembelajaran Satuan pendidikan : SMA Mata pelajaran : Fisika Pokok bahasan : Kalor Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: BAB 6 KALOR Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Standar Kompetensi: Memahami wujud zat dan perubahannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Sub Materi Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : Kelas VII / I : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk

Lebih terperinci

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. KALOR A. Pengertian Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan

Lebih terperinci

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X Contoh soal kalibrasi termometer 1. Pipa kaca tak berskala berisi alkohol hendak dijadikan termometer. Tinggi kolom alkohol ketika ujung bawah pipa kaca dimasukkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu dan Kalor Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI)

Lebih terperinci

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal

LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal LAMPIRAN I (TBL. 01) Hasil Belajar Siswa pada Observasi Awal No No Induk Jenis Kelamin Skor Ketuntasan > 75 1 8710 P 91 Tuntas 2 8712 L 83 Tuntas 3 8716 L 68 Tidak Tuntas 4 8720 P 59 Tidak Tuntas 5 8721

Lebih terperinci

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK TUNTAS 5 Siswa 5 40 TIDAK TUNTAS 6 Siswa 6 40 TIDAK

Lebih terperinci

KALOR DAN KALOR REAKSI

KALOR DAN KALOR REAKSI KALOR DAN KALOR REAKSI PENGERTIAN KALOR Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Satuan kalor adalah Joule (J)

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/1 Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 1 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744

Ditemukan pertama kali oleh Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1744 A. Suhu dan Pemuaian B. Kalor dan Perubahan Wujud C. Perpindahan Kalor A. Suhu Kata suhu sering diartikan sebagai suatu besaran yang menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Seperti besaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan. dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan. dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran discovery adalah optimal untuk materi pokok

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K. KALOR Dosen : Syafa at Ariful Huda, M.Pd MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat pemenuhan nilai tugas OLEH : MARDIANA 20148300573 LADAYNA TAWALANI M.K. 20148300575 Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VIII/ Semester 1 Topik Sub Topik : : Gerak pada benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu KALOR Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud BAB 6 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari KALOR Peta Konsep

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses pembelajaran banyak guru menggunakan media interaktif ketika menjelaskan materi pelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual materi pokok Kalor dan

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual materi pokok Kalor dan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual materi pokok Kalor dan Perpindahannya pada peserta didik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : VII/Semester 1 Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B

KALOR SEBAGAI ENERGI B A B B A B Kalor sebagai Energi 143 B A B B A B 7 KALOR SEBAGAI ENERGI Sumber : penerbit cv adi perkasa Perhatikan gambar di atas. Seseorang sedang memasak air dengan menggunakan kompor listrik. Kompor listrik itu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Sub materi Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Ilmu Pengetahuan Alam : VII/satu : Klasifikasi Makhluk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : menit Pertemuan : Pertama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : menit Pertemuan : Pertama RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 12 45 menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Dasar 3.8. Menganalisis pengaruh kalor dan

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR A. Pengertian Suhu Suhu atau temperature adalah besaran yang menunjukkan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Pengukuran suhu didasarkan pada keadaan fisis zat (

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENGARUH KALOR TERHADAP PERUBAHAN SUHU OLEH NAMA : PUTRI MARTHA DESI NIM : 1305763 PRODI : PENDIDIKAN FISIKA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Amali Putra, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3 1. Perhatikan pernyataan berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3 1. Angin laut terjadi pada siang hari, karena udara di darat lebih panas daripada di laut. 2. Sinar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SANTI ADY WAHYUNI NIM : MATA PELAJARAN : IPA : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SANTI ADY WAHYUNI NIM : MATA PELAJARAN : IPA : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA : SANTI ADY WAHYUNI NIM : 11312241028 KELAS : VIII D MATA PELAJARAN : IPA MATERI : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda PRODI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction materi pokok

Lebih terperinci

KALOR (HEAT) Kalor. padat KALOR PERPINDAHAN KALOR

KALOR (HEAT) Kalor. padat KALOR PERPINDAHAN KALOR KALOR (HEAT) Peta konsep (Concept map) Kalor Memerlukan kalor Memerlukankalor ASAS BLACK kalor padat Melepaskan kalor cair Melepaskan kalor gas Mengubah wujud zat KALOR Mengubah wujud zat.. Bergantung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/1 Materi : Aritmatika Sosial Alokasi Waktu : 1 10 menit Pertemuan : ke-1

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor untuk kegiatan PELATIHAN

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik Sub Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : Kelas VII / Semester I : Klasifikasi Makhluk Hidup : Tumbuhan

Lebih terperinci

Soal Dan Pembahasan Suhu Dan Kalor

Soal Dan Pembahasan Suhu Dan Kalor Soal Dan Suhu Dan Kalor 1. Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30 C. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/gr C, tentukan suhu akhir logam! :

Lebih terperinci

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! KALOR Kelas 7 SMP Nama : NIS : PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Suatu bentuk energi yang berpindah karena adanya perbedaan suhu disebut... a. Kalorimeter b. Kalor c. Kalori

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9 1. Perhatikan grafik pemanasan 500 gram es berikut ini! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis9-9.1.png Jika kalor

Lebih terperinci

Lampiran1. : Pengaruh Kalor terhadap Suhu dan Perubahan Wujud Benda

Lampiran1. : Pengaruh Kalor terhadap Suhu dan Perubahan Wujud Benda Lampiran1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP : Ilmu Pengetahuan Alam : VII/2 : Pengaruh Kalor terhadap Suhu dan Perubahan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu :SMP Negeri 1 Bondowoso : IPA : VIII / DUA :SISTEM TRANSPORT PADA TUMBUHAN : 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR I. IDENTIFIKASI Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Topik : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah Alokasi Waktu : 6 45 menit Hari / Tanggal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model

Lebih terperinci

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KALOR DAN PERPINDAHANNYA LEMBAR KERJA SISWA Berbasis Scientific Approach KALOR DAN PERPINDAHANNYA FISIKA KELAS X SMA / MA ZURNIATI RSA1C312012 UNIVERSITAS JAMBI NAMA KELAS NIS ALAMAT Lembar Kerja Siswa KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Lebih terperinci

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat : BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat : Menyelidiki pengaruh kalor terhadap : a.perubahan suhu benda b. perubahan wujud benda Menyelidiki: a. faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika : X/II : MIA : Fluida Statis dan Penerapannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL

KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL 190 Lampiran B.3 KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial data penelitian

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial data penelitian BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial data penelitian dan pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 LUWU Kelas : X Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti: KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten),

Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), SUHU DAN KALOR A. Pengertian kalor Kalor adalah suatu bentuk energy yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda itu berubah,suhu wujud bentuk. Kalor berasal dari kata calonc, ditemukan oleh ahli

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Subtopik Alokasi waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : VII/1 : Klasifikasi makhluk hidup : Klasifikasi tumbuhan

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi pokok

Lebih terperinci

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memformulasikan konsep kalor jenis dan kapasitas kalor. Mendeskripsikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :. Mata Pelajaran : Kerajinan Kelas/Semester : VIII/Satu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) 104 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan : SMP IT Adzkia Sukabumi Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII / Genap Materi Pokok : Interaksi Mahluk Hidup Dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : X / Ganjil : MIA : Besaran dan Satuan : 2 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1 : Menghayati

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD Mata Pelajaran Kelas Materi Ajar Domain Sikap : IPA : VII (tujuh) : Objek IPA dan Pengamatannya Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,

Lebih terperinci

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi

pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi pendahuluan Materi ppt modul LKS evaluasi Standar kompetensi : memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi dasar : Mendiskripsikan peran dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya

Lebih terperinci

Lampiran I HASIL VALIDASI BUKU SISWA

Lampiran I HASIL VALIDASI BUKU SISWA No. I II III Lampiran I HASIL VALIDASI BUKU SISWA Aspek penilaian Skor validasi Keterangan Isi/ Materi 1. Kesesuaian materi dengan kurikulum 3 Baik 2. Keluasan/ cakupan materi kalor 3 Baik 3. Tingkat Kesulitan

Lebih terperinci

SILABUS. Fisika SMA 2013 FLUIDA STATIS

SILABUS. Fisika SMA 2013 FLUIDA STATIS SILABUS Fisika SMA 2013 FLUIDA STATIS SILABUS MATA PELAJARAN : FISIKA Satuan Pendidikan Kelas /Semester : SMA Negeri 8 Bulukumba : X / II Kompetensi Inti : KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan

KALOR. Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan KALOR A. Pengertian Kalor Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Alokasi waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : SMA : Fisika : XII/1 : Elektrostatika : 1 x 2 JP (2 x 45 menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah. Kalor dan Suhu Anda dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menganalisis cara perpindahan kalor, dan menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah. Sebuah gunung es mempunyai kalor yang lebih

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan ridhonya kami bisa menyelesaikan makalah yang kami beri judul suhu dan kalor ini tepat pada waktu yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII /Satu : Menggambar Model : 3 x 40

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN L A M P I R A N RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Memahami wujud zat dan perubahannya KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN PANGKEP Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X / 1 Materi pokok :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan aalam. : 2

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 1 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257)

TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257) TUGAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM BIOLOGI (AKBC 257) ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN SMP KELAS VII SEMESTER 1 Objek IPA dan Pengamatannya: Tujuan Pembelajaran 1 Pertemuan 1 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi Standar Kompetensi 7. Menerapkan konsep suhu dan kalor 8. Menerapkan konsep fluida 9. Menerapkan hukum Termodinamika 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi 11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet

Lebih terperinci

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR

Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR Suhu dan kalor 1 SUHU DAN KALOR Pengertian Sifat Termal Zat. Sifat termal zat ialah bahwa setiap zat yang menerima ataupun melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami : - Perubahan suhu / temperatur

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran. 1. Menghayati dan. mengamalkan agama yang dianutnya.

Kegiatan Pembelajaran. 1. Menghayati dan. mengamalkan agama yang dianutnya. XVI. PARIWISATA A. IPA Terapan Satuan Pendidikan : SMK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) : XI/I : 1) Hukum Kekekalan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/2 : Induksi Elektromagnetik : 2 X 2JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d. ULANGAN UMUM SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011-2012 SMPK KOLESE SANTO YUSUP 2 MALANG Mata pelajaran : Fisika Hari/tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Kelas : VII Waktu : 07.00 08.30 Pilihlah jawaban yang paling

Lebih terperinci