Artikel Ilmiah. Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Artikel Ilmiah. Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi"

Transkripsi

1 Perancangan Aplikasi Pelaporan Kerusakan Prasarana Berbasis Android Menggunakan GCM (Google Cloud Messaging) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2016

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 1. Pendahuluan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga (Disdukcapil) yang merupakan instansi pemerintah dalam hal kependudukan juga melakukan pengembangan dalam hal teknologi dan informasinya. Disdukcapil tidak hanya menangani masalah mengenai kependudukan saja melainkan juga masalah pelaporan kerusakan prasarana dari 26 kantor Kecamatan dan Kelurahan di seluruh Salatiga. Pelaporan prasarana yang berlaku saat ini menggunakan surat dinas dari kepala Kelurahan maupun Kecamatan setempat. Pelaporan dilakukan setelah surat disetujui dan ditandatangani, setelah itu pelapor harus datang ke Disdukcapil untuk melakukan pelaporan secara langsung. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, proses pelaporan memakan waktu satu hari. Pelapor harus menunggu proses persiapan perbaikan hingga perbaikan dilakukan yang memakan waktu lebih dari tiga hari. Lamanya proses pelaporan hingga proses perbaikan membuat kinerja di Kecamatan atau Kelurahan terhambat. Terhambatnya kinerja di Kelurahan maupun Kecamatan membuat proses pelayanan terhadap masyarakat menjadi terlambat. Akibat keterlambatan tersebut banyak keluhan masyarakat karena keperluannya untuk masalah kependudukan maupun masalah lain menjadi lebih lama dan terhambat. Keterlambatan pelayanan dapat diminimalisir menggunakan sistem pelaporan yang lebih sederhana dan sistem yang dapat mempercepat pelayanannya. Berdasarkan observasi yang di lakukan, didapat data bahwa banyaknya karyawan yang menjadi pengguna smartphone Android di kantor Kelurahan dan Kecamatan serta di Disdukcapil sebanyak 68,3% dari total keseluruhan karyawan. Atas dasar fakta di lapangan, masalah yang ada yaitu bagaimana merancang aplikasi pelaporan kerusakan prasarana (Report Complaint) pada Android platform menggunakan GCM (Google Cloud Messaging) untuk memudahkan pelaporan kerusakan prasarana pada Disdukcapil Salatiga. Setelah dirumuskan masalah yang ada, dibuatlah batasan-batasan masalah seperti: aplikasi mobile berbasis Android dibangun menggunakan Android Studio. Aplikasi yang dibangun akan diterapkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Salatiga. Aplikasi menggunakan teknologi GCM (Google Cloud Messagging) yang berguna sebagai sarana untuk memberikan notifikasi kepada administrator maupun pengguna, sehingga pengguna dapat mengetahui progress dari pelaksanaan perbaikan prasarana yang telah dilaporkan. 2. Tinjauan Pustaka Pada penelitian yang dilakukan oleh Fariani Dewi Yulianti pada tahun 2013 dibangun aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak. Pengguna dari e-learning adalah dosen dan 7

8 mahasiswa. E-learning dibangun menggunakan web service dan layanan GCM (Google Cloud Messaging). Menggunakan GCM Dosen dan Mahasiswa mendapatkan informasi E-learning lebih cepat[1]. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fiorenta Wulandari pada tahun 2015, dibangun aplikasi Informasi Lokasi Jalan Rusak Berbasis Web dan Android. Aplikasi yang dibangun adalah media pengaduan dan media informasi. Media pengaduan terletak di aplikasi Android. Pada aplikasi berbasis Android user juga dapat melakukan pelaporan jalan rusak. Sedangkan aplikasi web berperan sebagai media informasi dan pengelolaan data untuk administrator. Aplikasi Android ini dapat membantu user melaporkan kerusakan jalan di kawasan Kota Bandung[2]. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fahri Febriyanto Utomo pada tahun 2015 dibangun Aplikasi Manajemen Penanganan Kerusakan Sarana Dan Prasarana Berbasis Web di PT Phapros Tbk. Aplikasi ini dibuat untuk mengatasi pelaporan kerusakan prasarana yang masih dilakukan secara manual dan dapat membantu user menyelesaikan laporan kerusakan dan memudahkan kepala teknisi dalam merekap data kerusakan dari berbagai devisi[3]. Berdasarkan referensi penelitian terdahulu maka akan dilakukan perancangan sistem pelayanan pelaporan kerusakan prasarana (report complaint) menggunakan teknologi GCM. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan Kecamatan dan Kelurahan di Salatiga melakukan pelaporan kerusakan prasarana. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android adalah sistem operasi yang dirancang untuk sistem telepon pintar yang menggunakan layar sentuh. Android pada awalnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang dibiayai oleh Google inc. dan saat ini telah dibeli oleh Google[4]. GCM (Google Cloud Messagging) adalah sebuah layanan pada Android yang berfungsi untuk menjalankan sebuah push notification. Layanan GCM dijalankan oleh sebuah aplikasi yang berjalan di latar belakang dan bernama layanan Google Play[5]. Layanan ini akan membangunkan aplikasi yang bersangkutan saat menerima notifikasi baru dan akan menampilkan notifikasi tersebut pada panel notifikasi Android. Aplikasi Android yang menggunakan GCM tidak perlu berjalan di belakang layar untuk menerima sebuah notifikasi. GCM akan mengirimkan pesan ke aplikasi dengan mekanisme broadcoast intent (event yang terjadi saat ada notifikasi baru) ketika ada pesan tiba selama aplikasi tersebut diatur untuk diizinkan menerima pesan siaran. Namun, tidak sedikit pula aplikasi berjalan di latar belakang yang menggunakan GCM Service. 3. Metode dan Perancangan 8

9 Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan. Tahapan pertama adalah analisis kebutuhan dan pengumpulan data, tahapan kedua adalah perancangan sistem. Tahapan ketiga adalah perancangan aplikasi. Tahapan keempat adalah implementasi dan pengujian. Tahapan terakhir yaitu penulisan laporan hasil penelitian seperti yang terlihat pada Gambar 1. Analisa Kebutuhan dan Pengumpulan Data Perancangan Sistem Meliputi Perancangan Proses(UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan Antarmuka Perancangan Aplikasi / Program Implementasi dan Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian Penulisan Laporan Hasil Penelitian Gambar 1 Tahapan Penelitian Pada Gambar 1 terlihat bahwa pada tahap 1 yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data, digunakan metode wawancara dan observasi untuk mengetahui pendapat dan tanggapan dari karyawan Disdukcapil Salatiga mengenai sistem yang telah berjalan. Pada tahap 2, 3, dan 4 dilakukan perancangan sistem yang menggunakan metode model Prototype. Model Prototype adalah salah satu metode dalam membangun sebuah perangkat lunak. Metode ini terdiri dari Requirement, Design dan Evaluasi Prototype. 9

10 Gambar 2 Proses Metode Prototype [6] Dari tahap pertama yaitu requirement atau tahapan mendengarkan pelanggan, maka dilakukan wawancara dan observasi untuk mengetahui kebutuhan dan harapan dari karyawan Disdukcapil mengenai aplikasi dan sistem yang diperlukan dan diinginkan. Pada tahapan kedua yaitu desain dilakukan perancangan untuk membentuk aplikasi pelaporan kerusakan prasarana yang dapat membuat pelaporan kerusakan prasarana menjadi semakin efisien. Perancangan berbentuk penyusunan proses bisnis, perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), perancangan arsitektur hingga pada proses pembuatan aplikasi. Pada tahap ketiga yaitu evaluasi prototype dilakukan pengujian untuk melihat fungsional dari apliksi yang dibuat. Hasil pengujian digunakan untuk penyempurnaan aplikasi yang dibuat. Pada Gambar 3 dijelaskan bahwa proses bisnis untuk pelaporan kerusakan prasarana, pengguna atau dalam hal ini adalah Kelurahan dan Kecamatan harus menelepon ke Disdukcapil untuk melaporkan kerusakan prasarana setelah datang ke tata usaha Disdukcapil untuk menyerahkan surat pengantar dari Kecamatan atau Kelurahan. Surat pengantar yang telah diserahkan ke tata usaha Disdukcapil akan diajukan ke kepala dinas untuk disetujui, kemudian setelah disetujui kepala dinas maka perbaikan prasarana Kecamatan atau Kelurahan akan ditindaklanjuti. 10

11 Gambar 3 Proses Bisnis Pelaporan Kerusakan Prasarana (Lama) Gambar 4 Proses Bisnis Baru Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Disdukcapil, sistem lama seperti pada Gambar 3 dirasa lebih memakan waktu dalam pencatatannya. Untuk itu dibuatlah proses bisnis baru sebagai penunjang penelitian untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pemesanan yang diharapkan lebih mempersingkat waktu dalam pelaporan kerusakan prasarana. Adapun proses bisnis yang terlihat pada Gambar 4 dapat kita ketahui proses bisnis baru dari sistem pelaporan kerusakan prasarana adalah sebagai berikut, pertama user yang merupakan petugas di Kelurahan atau Kecamatan melakukan request perbaikan untuk kerusakan prasarana melalui perangkat Android. Kedua kepala daerah setempat mendapat pemberitahuan untuk melakukan validasi request perbaikan dari user, setelah kepala daerah melakukan validasi data akan dikirim ke database. Ketiga administrator menerima pemberitahuan bahwa request perbaikan telah divalidasi. Keempat administrator mencetak surat laporan 11

12 kerusakan dan diserahkan kepada kepala Disdukcapil untuk ditindaklanjuti. Kelima, setelah administrator menerima persetujuan dari kepala Disdukcapil untuk melakukan perbaikan, maka administrator akan mengirimkan pesan pemberitahuan kepada user dan kepala daerah setempat bahwa perbaikan sedang diproses. Pada proses keenam dan ketujuh pesan akan dikirimkan kepada kepala daerah setempat dan kepada user melalui GCM (Google Cloud Messanging) sehingga user dan kepala daerah setempat dapat mengetahui proses pelaporan kerusakan prasarana. Perancangan yang dilakukan selanjutnya adalah perancangan arsitektur aplikasi. Pada Gambar 5 dijelaskan desain arsitektur dari program yang akan dijalankan. Gambar 5 Arsitektur Sistem Pada Gambar 5 terdapat dua aplikasi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi desktop. Aplikasi mobile diimplementasikan ke perangkat mobile dengan tujuan untuk digunakan oleh administrator dari Kelurahan dan Kecamatan sebagai user. Aplikasi desktop diimplementasikan pada komputer yang ditujukan kepada administrator di Disdukcapil untuk mengelola data pelaporan kerusakan prasarana serta mengirim notifikasi kemajuan progres kepada user. Agar dapat menjalankan kedua aplikasi, semua perangkat harus terhubung dengan koneksi internet. Adanya internet, aplikasi mobile dapat mengirimkan data ke database server melalui web service JSON. Setelah aplikasi mobile memasukkan data kerusakan prasarana masuk ke database server, kemudian administrator mengirim kemajuan perbaikan prasarana melalui service. 12

13 Setelah dilakukan perancangan arsitektur sistem, dilakukan pembuatan dan perancangan UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Usecase diagram digambarkan pada Gambar 6. Gambar 6 Usecase Diagram Pelaporan Kerusakan Prasarana User dapat melakukan registrasi akun, memasukkan data pelaporan kerusakan prasarana dan melihat kemajuan perbaikan pelaporan kerusakan prasarana. Kepala daerah dapat melakukan registrasi akun dan validasi data pelaporan dan melihat data kemajuan perbaikan pelaporan. Dinas dapat mengelola data user dan kepala daerah juga dapat mengirim notifikasi kemajuan perbaikan pelaporan kerusakan prasarana. Pada activity diagram dijelaskan langkah-langkah di setiap menu yang telah diuraikan pada use case diagram di Gambar 6. Activity diagram menjelaskan aktivitas pengguna dari awal aplikasi dijalankan hingga selesai. 13

14 Gambar 7 Activity Diagram Pelaporan Kerusakan Prasarana User Pada activity diagram untuk menu pelaporan kerusakan prasarana yang ditunjukkan pada Gambar 7 Aplikasi dimulai dengan user melakukan login untuk masuk ke menu utama, setelah user memilih menu pelaporan maka sistem akan menampilkan form untuk pengisian pelaporan. Setelah data dimasukkan oleh user maka sistem akan menambahkan ke database, kemudian sistem akan mengirim notifikasi kemajuan perbaikan ke user. 14

15 Gambar 8 Class Diagram Aplikasi Pelaporan Kerusakan Prasarana Diagram kelas adalah inti dari proses pemodelan objek. Baik forwarding engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya, mengubah kode program menjadi model. Diagram kelas merupakan kumpulan kelas-kelas objek. Oleh karena itu pengertian kelas sangat penting sebelum merancang diagram kelas. Kelas sebagai suatu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama [7]. Secara teknis sebuah kelas diartikan sebagai suatu definisi sumber daya yang termasuk didalamnya informasi-informasi yang menggambarkan fitur suatu entitas dan bagaimana penggunaannya. Gambar 8 adalah class diagram dari perancangan aplikasi pelayanan pelaporan perbaikan. Gambar 8 menjelaskan tentang class diagram pada aplikasi yang akan dibangun. Class diagram tersebut terdiri atas entity data user, entity data lurah, entity data pelaporan, entity login user, dan entity login lurah. Ada beberapa controller yaitu data user, insert, update, delete data user, 15

16 mengelola data pelaporan, insert, update, delete pelaporan, data lurah, inset, update, delete data lurah, data login lurah, insert, update, delete data login lurah, dan data login user, insert, update, delete data login user. 4. Pembahasan Pada penelitian ini aplikasi pelaporan kerusakan dibangun dalam 2 modul yaitu aplikasi berbasis web dan aplikasi berbasis Android. Pembahasan akan ditekankan pada aplikasi berbasis Android. Modul aplikasi berbasis web digunakan untuk administrator yang adalah pegawai dari Disdukcapil yang bertugas untuk menerima pelaporan, mengirim status pelaporan dan memberitahukan pelaporan kepada kepala Disdukcapil. Aplikasi Android digunakan oleh kepala daerah yang berupa Camat ataupun Lurah, serta user atau pelapor yang adalah petugas Kecamatan atau Kelurahan setempat. Pelapor memberikan laporan mengenai kerusakan sarana prasarana yang nantinya akan dilakukan persetujuan atau approval pada laporan tersebut. Gambar 9 Menu Pelaporan Kerusakan Gambar 9 adalah menu pelaporan kerusakan dimana pelapor dapat melaporkan kerusakan yang terjadi di tempat kerjanya. Pelapor harus mengisi subjek pelaporan dan rincian pelaporan terlebih dahulu. Setelah rincian pelaporan diisi, pelapor dapat melakukan pelaporan. Pada menu pelaporan prasarana, diberikan tombol lihat pelaporan yang memiliki fungi untuk melihat status pelaporannya apakah pelaporan tersebut telah disetujui atau belum, serta menunjukkan apakah pelaporannya telah masuk ke dalam sistem database. 16

17 Kode Program 1 Perintah Untuk Melakukan Pelaporan Kerusakan Prasarana = $_GET['nama_user']; = $_GET['subject_pelaporan']; = $_GET['rincian_pelaporan']; = date('d M Y',time()); = $_GET['aprove_laporan']; = $_GET['token_id']; 7 $query_insert_data = mysql_query("insert INTO data_pelaporan (nama_user,subject_pelaporan,rincian_pelaporan,tanggal_pe laporan,aprove_laporan,token_id) VALUES('$nama_user','$subject_pelaporan','$rincian_pelapo ran','$tanggal_pelaporan','$aprove_laporan','$token_id')" ); 8 if ($query_insert_data) { 9 echo "Data Berhasil Disimpan"; 10 } else { 11 echo "Error Insert User ". mysql_error(); Kode Program 1 berfungsi untuk insert data pelaporan pada server. Kode Program 1 dimulai dengan menyiapkan variabel penyimpanan data yang isinya diambil dari data yang dimasukkan oleh user. Kemudian data dimasukkan ke dalam database dengan menggunakan query insert dari MYSQL. Setelah data berhasil disimpan, maka akan muncul pemberitahuan bahwa data berhasil disimpan ke database, jika tidak berhasil disimpan, maka akan muncul error dalam melakukan insert. Menu untuk hak akses kepala daerah yang telah melakukan login, ditunjukkan pada Gambar 10 dan 11. Pada Gambar 10 dan 11, kepala daerah setempat disajikan data pelaporan yang telah dilakukan oleh pegawainya. Kepala daerah dapat melakukan approval atau persetujuan terhadap laporan tersebut. Gambar 10 Menu Kepala Daerah Gambar 11 Menu Kepala Daerah 17

18 Pada Gambar 10 menunjukkan semua laporan yang telah dilakukan oleh pegawai Kecamatan atau Kelurahan baik yang telah disetujui maupun belum disetujui. Gambar 11 menunjukkan menu approve yang digunakan oleh camat atau lurah setempat untuk melakukan persetujuan terhadap laporan yang telah dilakukan. Setelah persetujuan pelaporan dilakukan, maka status pelaporan akan berubah telah disetujui. Gambar 12 Menu Perseujuan atau Approval Pada menu persetujuan diberikan pilihan unutk menyetujui atau tidak. Jika kepala daerah ingin menyetujui maka memilih tombol update. Jika tidak maka memilih cancel, seperti yang terlihat pada Gambar 12. Kode Program 2 Perintah Untuk Melakukan Persetujuan Pelaporan Kerusakan Prasarana 12 String id_pelaporan = editid_pelaporan.gettext().tostring(); 13 String nama = editnama_user.gettext().tostring(); 14 String subject_pelaporan = editsubject_pelaporan.gettext().tostring(); 15 String rincian_pelapora = editrincianpelaporan.gettext().tostring(); 16 String tanggal_pelaporan = edittanggal_pelaporan.gettext().tostring(); 17 String aprove_laporan = editaprove_laporan.gettext().tostring(); 18 String token_id = edittoken_id.gettext().tostring(); 19 String laporan = biodata.updatepelaporan(editid_pelaporan.gettext().tostring(), nama, subject_pelaporan.replace(" ","_"), rincian_pelapora.replace(" ","_"), tanggal_pelaporan, 18

19 Pada Kode Program 2 baris 12 sampai 18 sistem akan mengambil data Pelaporan Kerusakan Prasarana. Setelah data disimpan maka disiapkan variabel untuk menampung data-data tersebut dalam bentuk string. Pada baris 19 adalah fungsi untuk menyetujui laporan kerusakan dari user. Gambar 13 Notifikasi Persetujuan Untuk Kepala Daerah Gambar 14 Notifikasi Untuk User Pada Gambar 13 merupakan tampilan notifikasi GCM pada perangkat kepala daerah jika ada laporan kerusakan dari pelapor. Pada Gambar 14 merupakan tampilan notifikasi GCM pada perangkat pelapor jika permintaan perbaikan dari pelapor telah disetujui. Kode Program 3 Perintah Menampilkan Notifikasi Pada Android Application 20 Intent intent = new Intent(this, Pesanmasuk.class); 21 intent.addflags(intent.flag_activity_clear_top); 22 int requestcode = 0;//Your request code 23 PendingIntent pendingintent = 24 PendingIntent.getActivity(this, requestcode, intent, 25 PendingIntent.FLAG_ONE_SHOT); 26 //Setup notification 27 //Sound 28 Uri sound = 29RingtoneManager.getDefaultUri(RingtoneManager.TYPE_NOTIFICATION); 30 //Build notification 31 NotificationCompat.Builder nobuilder = new 32NotificationCompat.Builder(this) 33.setSmallIcon(R.mipmap.ic_launcher) 34.setContentText("My GCM message :X:X") 35.setContentText(message) 36.setAutoCancel(true) 37.setContentIntent(pendingIntent); 19

20 Kode Program 3 merupakan perintah untuk menampilkan notifikasi yang dikirim dari user ke kepala daerah pada saat melakukan pelaporan kerusakan, dan notifikasi dari kepala daerah ke user pada saat menyetujui pelaporan kerusakan. Notifikasi tersebut akan ditampilkan dalam push notification. Jika push notification ditekan, akan masuk ke activity yang menampilkan notifikasi. Kode Program 4 Perintah Mengirim Notifikasi Pada Pelapor 38 $pushmessage = "Telah di setujui"; if(isset($gcmregids) && isset($pushmessage)) { 39 $message = array('message' => $pushmessage); 40 $pushstatus = sendpushnotification($gcmregids, $message); Pada kode program 4 merupakan perintah pada sisi kepala daerah untuk mengirim notifikasi kepada pelapor. Setelah kepala daerah menekan tombol approve pada laporan kerusakan, maka akan otomatis mengirimkan notifikasi GCM kepada user yang berisi Laporan telah di setujui. Kode Program 5 Perintah Mengirim Notifikasi Pada Kepala Daerah 41 $pushmessage = "Ada Laporan masuk"; if(isset($gcmregids) && isset($pushmessage)) { 42 $message = array('message' => $pushmessage); 43 $pushstatus = sendpushnotification($gcmregids, $message); Pada kode program 5 merupakan perintah pada sistem untuk mengirimkan secara otomatis notifikasi GCM kepada kepala daerah, setelah pelapor mengirimkan laporan. Notifikasi GCM dikirimkan ke perangkat kepala daerah dan berisikan Ada laporan masuk. Gambar 16 Tampilan Web Administrator Pada Gambar 16 adalah menu lihat laporan pada sisi administrator. Pada menu ini, administrator dapat melihat laporan kerusakan prasarana, menghapus 20

21 laporan yang sudah dilakukan tindakan dan administrator juga bertugas untuk mencetak surat pelaporan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Pengujian yang dilakukan terdiri dari pengujian beta. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan dan wawancara, yaitu dengan membagikan daftar pertanyaan kepada sample pengguna [8]. Tabel 1 Pengujian Aplikasi Mobile Fungsi yang diuji Kondisi Output yang diharapkan Output yang dihasilkan sistem Masuk ke aplikasi username dan Password Sukses masuk Sukses masuk benar aplikasi aplikasi username dan Password Gagal masuk Gagal masuk salah aplikasi aplikasi Melakukan insert Sukses insert data Sukses insert data pelaporan pelaporan pelaporan Lihat data pelaporan Sukses tampilkan Sukses tampilkan Melakukan Persetujuan pelaporan Mendapatkan Pemberitahuan persetujuan laporan Pemberitahuan laporan disetujui Sudah melakukan pelaporan Sudah melakukan persetujuan pelaporan Sukses melakukan persetujuan pelaporan Sukses mendapat pesan Sukses mendapat pesan pelaporan Sukses melakukan persetujuan pelaporan Sukses mendapat pesan Sukses mendapat pesan Status Pengujian Valid Valid Valid Valid Valid Valid Berdasarkan hasil pengujian beta pada Tabel 1, disimpulkan bahwa sample pengguna terdiri dari 22 Kelurahan dan 4 Kecamatan. Responden adalah 11 sekretaris Kelurahan, 11 kepala Kelurahan, 2 sekretaris Kecamatan dan 2 kepala Kecamatan Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah tampilan aplikasi sudah user friendly terhadap responden dan kerja aplikasi apakah telah memenuhi kebutuhan responden. Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Pengguna dan Daftar Pertanyaan No Pertanyaan STS TS CS S SS Fungsi aplikasi 1. Apakah dengan adanya aplikasi prosedur pelaporan kerusakan menjadi lebih sederhana? 2. Apakah aplikasi membuat pengarsipan laporan kerusakan menjadi lebih tertata dan lebih rapi? Setelah mencoba aplikasi pelaporan kerusakan prasarana, apakah dengan aplikasi ini anda merasa lebih hemat waktu (kurang dari 24 jam) dan biaya dalam melakukan pelaporan kerusakan prasarana? Apakah aplikasi mudah dioperasionalkan?. 5. Apakah Tampilan dapat terbaca semuanya? (baik tombol maupun tulisan) Perhitungan dilakukan menggunakan skala Likert [9], dimana masing-masing jawaban menggunakan interval angka 0% sampai dengan 19,99% untuk sangat tidak setuju (STS) atau buruk atau kurang sekali. Angka 20% sampai 39,99% 21

22 berarti tidak setuju (TS) atau kurang baik. Angka 40% sampai angka 59,99% berarti cukup (CS) atau netral. Angka 60% hingga angka 79,99% berarti setuju (S) atau baik atau suka. Angka 80% hingga angka 100% berarti sangat setuju (SS) atau baik atau suka. Pada pertanyaan 1 dapat di ketahui memiliki skor 87% yang berarti responden merasa sangat setuju jika aplikasi memiliki prosedur pelaporan kerusakan yang lebih sederhana. Pada pertanyaan kedua, sebesar 81% responden merasa sangat setuju bahwa aplikasi dapat membuat pengarsipan menjadi lebih tertata rapi. Pada pertanyaan ketiga didapat hasil sebesar 80% responden merasa sangat setuju bahwa dengan adanya aplikasi pengguna dimudahkan dalam pelaporan kerusakan sehingga lebih cepat dan hemat biaya. Pertanyaan keempat sebesar 83% skor didapat, yang berarti responden dangat setuju bahwa aplikasi mudah untuk dioperasionalkan. Pada pertanyaan terakhir diperoleh skor 80% yang berarti responden merasa sangat setuju bahwa aplikasi memiliki tampilan yang mudah dilihat dan terbaca. Hasil pengujian menunjukkan bahwa program aplikasi yang dibuat memenuhi ketentuan, bahwa program membantu pegawai Kelurahan dan Kecamatan dalam melakukan pelaporan kerusakan, mendapatkan pemberitahuan kemajuan perbaikan kerusakan prasarana serta mudah untuk digunakan dan memiliki tampilan yang jelas. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pelaporan kerusakan prasarana dibangun menggunakan teknologi mobile dan web. Aplikasi berbasis web dioperasikan oleh administrator dari Disdukcapil untuk memonitor proses pelaporan prasarana dan menghapus data pelaporan yang sudah ditindaklanjuti. Aplikasi mobile dibangun berbasis Android dengan memanfaatkan teknologi GCM (Google Cloud Messaging). User akan mendapatkan notifikasi menggunakan teknologi GCM (Google Cloud Messaging) setelah permintaan perbaikan disetujui oleh kepala daerah melalui perangkat mobile. Begitu pula pada menu melihat data pelaporan, user dapat melihat data kemajuan perbaikan pelaporan yang telah dilakukan. Pada sisi kepala daerah, kepala daerah mendapatkan notifikasi menggunakan teknologi GCM (Google Cloud Messaging) jika permintaan perbaikan prasarana dari user untuk disetujui melalui aplikasi smartphone kepala daerah. Berdasarkan pengujian pengguna aplikasi pelaporan kerusakan prasarana didapatkan bahwa aplikasi telah mewakili kebutuhan pengguna dalam membantu menyederhanakan prosedur pelaporan kerusakan. Adanya teknologi GCM (Google Cloud Messaging), user diberikan kemudahan dalam melakukan pelaporan kerusakan prasarana tanpa datang langsung ke Disdukcapil Salatiga dan dapat mempersingkat waktu pelaporan kerusakan prasarana. Untuk penelitian 22

23 kedepan aplikasi pelaporan kerusakan prasarana dapat dibangun untuk berjalan di multi platform serta dapat terintegrasi dengan layanan-layanan lainnya yang mendukung kinerja pelayanan pemerintahan. 6. Daftar Pustaka [1] Yulianti, Fariani Dewi, dkk. Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak. Surabaya: ITS [2] Wulandari Fiorenta, dkk Aplikasi Informasi Lokasi Jalan Rusak Berbasis Web Dan Android. Bandung: Universitas Telkom [3] Febriyanto Utomo, Fahri Aplikasi Manajemen Penanganan Kerusakan Sarana Dan Prasarana Berbasis Web di PT Phapros Tbk. Semarang: UnisBank [4] Aigindra Pengertian Android Mobile. diakses tanggal 8 Juni [5] Android Developers Google Cloud Messaging for Android. diakses tanggal 10 Juni [6] Pressman, Roger Software Engineering a practitioner Approach. NewYork: McGraw-Hill Higher Education. [7] Pressman, Roger Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Andi: Yogyakarta [8] Movies, Andris Skala Likert. diakses pada 17 Januari

Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel Ilmiah

Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel Ilmiah Perancangan Sistem Reservasi Kunjungan Perpustakaan Berbasis Android (Studi Kasus : Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Pelayanan Pemesanan Buku Pada Android Platform Menggunakan QR-Code (Studi Kasus: Perpustakaan dan Arsip Daerah, Salatiga)

Perancangan Aplikasi Pelayanan Pemesanan Buku Pada Android Platform Menggunakan QR-Code (Studi Kasus: Perpustakaan dan Arsip Daerah, Salatiga) Perancangan Aplikasi Pelayanan Pemesanan Buku Pada Android Platform Menggunakan QR-Code (Studi Kasus: Perpustakaan dan Arsip Daerah, Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi manajemen dalam sebuah perguruan tinggi sebagai penunjang segala aktifitas transaksi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MEDIA LAPORAN ASPIRASI DENGAN FIREBASE CLOUD MESSAGING BERBASIS MOBILE

RANCANG BANGUN APLIKASI MEDIA LAPORAN ASPIRASI DENGAN FIREBASE CLOUD MESSAGING BERBASIS MOBILE RANCANG BANGUN APLIKASI MEDIA LAPORAN ASPIRASI DENGAN FIREBASE CLOUD MESSAGING BERBASIS MOBILE Fariz D. Nurzam 1), Ika Nur Fajri 2), Donni Prabowo 3) 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2), 3)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak

Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak Pengembangan Aplikasi e-learning Jurusan Teknik Informatika ITS Berbasis Android pada Perangkat Komunikasi Bergerak Fariani Dewi Yulianti 5109100156 Dosen Pembimbing Sarwosri, S.Kom., M.T. Wijayanti Nurul

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID Kadek Yudhimas Septyadi Putra 1, Herry Sujaini 2, Tursina 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah Berbasis Mobile Android (Studi Kasus : Sentra UMKM Tingkir Lor) Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah Berbasis Mobile Android (Studi Kasus : Sentra UMKM Tingkir Lor) Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Aplikasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah Berbasis Mobile Android (Studi Kasus : Sentra UMKM Tingkir Lor) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperolah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PERANCANGAN PROTOTYPE APLIKASI PENGUMUMAN KELAS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FIREBASE CLOUD MESSAGE PADA ANDROID JURNAL SKRIPSI Disusun Oleh: FEBRIAN PRAYOGA NIM : 672010016 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile.

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi mobile saat ini sangat pesat, perkembangan yang pesat berdampak pada gaya hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengikuti perkembangan perangkat

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Aplikasi dan Konfigurasi Tahap implementasi dan pengujian dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID Ridwan Tasa Dirsa Program Studi Teknik Informatika Jurusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI...

BAB II DASAR TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

Lebih terperinci

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Peneliti : Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG

PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG Charel Samuel M, S.T.,M.Kom 1, Bobby Bhakti Rinaldy 2 1 Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Politeknik Komputer

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap Artikel Ilmiah Peneliti : Paulus Prayogi (672012086) Christine Dewi, S.Kom., M.Cs. Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android SMS Gateway pengaduan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 1

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 1 Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 1 RANCANG BANGUN APLIKASI JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari tahap analisa, desain dan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari tahap analisa, desain dan BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM Metode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu menggunakan metode Waterfall (Jogiyanto, 2010:59). Pada penelitian ini dilakukan mulai dari

Lebih terperinci

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa study kelayakan sistem yaitu sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun berupa arsitektur sistem dan perancangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam

1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan dalam suatu informasi.namun masih banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

Aplikasi Reservasi Spare Part Motor Pada Android Platform (Studi Kasus: PT. Tenno Miracle Indonesia, Surabaya)

Aplikasi Reservasi Spare Part Motor Pada Android Platform (Studi Kasus: PT. Tenno Miracle Indonesia, Surabaya) Aplikasi Reservasi Spare Part Motor Pada Android Platform (Studi Kasus: PT. Tenno Miracle Indonesia, Surabaya) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan sistem informasi (SI) telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam sistem kerja sebuah perusahaan maupun sebuah bidang usaha yang diusahakan sendiri maupun

Lebih terperinci

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android. Artikel Ilmiah

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android. Artikel Ilmiah Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Lebih terperinci

pengecekan pesanan makanan maupun tempat untuk makan. Sedangkan pada sisi pelanggan diberi kemudahan dalam melihat daftar produk karena tampilan

pengecekan pesanan makanan maupun tempat untuk makan. Sedangkan pada sisi pelanggan diberi kemudahan dalam melihat daftar produk karena tampilan 1. Pendahuluan Teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan cukup signifikan, sebagai contoh perkembangan teknologi mobile. Salah satu yang menarik yaitu bergesernya mobile device standar menjadi

Lebih terperinci

Bab III. Perancangan Sistem

Bab III. Perancangan Sistem Bab III Perancangan Sistem 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna web ini digunakan untuk memberikan kemudahan kepada petugas perpustakaan melakukan operasional/tugas. Media perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Ridwan Setiawan 1, Linda Hastuti Agustin Aslina 2 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi pengerjaan, dan sistematika pengerjaan yang berhubungan dengan tugas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dari aplikasi yang akan dikembangkan terdiri dari beberapa sumber baik sumber dari jurnal maupun dari penelitian yang sudah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service) ABSTRAK Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH Afandi 1, Saefurrohman 2 1 BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, 2 Teknik Informatika, FTI Universitas Stikubank e-email: 1 afandiwawa@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Saat ini kebanyakan metode pemesanan makanan yang diterapkan di Indonesia masih tergolong konvensional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Ilmu komputer memiliki dua komponen utama yaitu model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, serta teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi. Teori bahasa dan automata merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI Cahya Permana 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KARTU INVENTARIS BARANG BERBASIS WEB DI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN TANAH LAUT

SISTEM INFORMASI KARTU INVENTARIS BARANG BERBASIS WEB DI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN TANAH LAUT SISTEM INFORMASI KARTU INVENTARIS BARANG BERBASIS WEB DI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN TANAH LAUT Muhammad Noor 1), Ratna Sari 2) 1)2) Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut Jl. A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus dan mahasiswa adalah dua elemen yang saling berkaitan, dimana ada kampus disana juga harus ada mahasiswa sebagai pelengkap elemennya. Selain proses kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Visualisasi informasi penjualan voucher pulsa menggunakan sistem dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam memonitoring

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN KARYA CETAK DI DEPOSIT BUKU DISPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT 1

APLIKASI PENGELOLAAN KARYA CETAK DI DEPOSIT BUKU DISPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT 1 APLIKASI PENGELOLAAN KARYA CETAK DI DEPOSIT BUKU DISPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT 1 Sonty Lena, S.Kom., MM., M.Kom, 2 Ega Kusnadi 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer dan Niaga LPKIA

Lebih terperinci

Bab Implementasi Sistem

Bab Implementasi Sistem 37 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Basis Data Implementasi model sistem basis data merupakan implementasi dari perancangan basis data yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING GUNAWAN, ST, MKom, MOS, MTA Yusuf Fajarulloh Teknik Informatika, Manajemen Informatika Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat kini telah merambat ke segala bidang dan media. Tidak hanya melalui komputer, informasi akan sangat

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Di Indonesia, tempat yang paling populer untuk mengakses internet adalah warung internet (warnet). Untuk dapat mengakses internet di warnet, pengguna (user) harus membayar biaya sewa. Maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci