Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap Artikel Ilmiah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap Artikel Ilmiah"

Transkripsi

1 Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap Artikel Ilmiah Peneliti : Paulus Prayogi ( ) Christine Dewi, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2016

2

3

4

5

6 1. Pendahuluan Campus Ministry merupakan pusat pelayanan kerohanian yang berada di bawah naungan kampus Universitas Kristen Satya Wacana. Campus Ministry selama ini berjalan dengan banyak kegiatan di dalamnya. Kegiatan yang berjalan di dalam Campus Ministry ada yang bersifat mingguan, bulanan, tahunan dan ada juga yang bersifat tidak tetap. Campus Ministry dipimpin oleh seorang dosen sebagai Koordinator Campus Ministry yang di bawahnya terdiri dari Satuan Petugas yang berasal dari Dosen beberapa Fakultas dan Tim Campus Ministry. Anggota Campus Ministry berjumlah 43 orang dimana belum termasuk jumlah satgas serta setiap tahunnya diadakan requirement anggota baru yang memiliki masa tugas selama berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana. Rapat kegiatan yang akan dilaksanakan harus dipantau oleh Koordinator Tim, Satgas, dan Koordinator Campus Ministry. Sistem yang selama ini sudah berjalan terkadang banyak menghadapi kendala, sebagai contoh dari kendala yang dialami adalah anggota keseluruhan tim keseluruhan berjumlah 43 orang akan tetapi di dalamnya anggota dibagi menjadi bidang dan divisi. Dalam kasus ini, diambil contoh dari bidang 1 divisi 1 dimana setiap minggunya bidang ini mengkoordinasi jalannya ibadah senin. Dalam satu minggu anggota tim seharusnya memiliki waktu untuk melakukan rapat koordinasi, tetapi karena jadwal perkuliahan dan mengajar setiap fakultas tidak dapat disamakan maka yang datang ke rapat koordinasi hanya sebagian atau beberapa orang saja. Berdasarkan keadaan tersebut anggota yang tidak dapat hadir harus menyetujui apapun hasil rapat yang dilakukan oleh beberapa orang tersebut tanpa memberikan pendapat sehingga kendala ini menciptakan masalah baru yaitu kurangnya informasi yang sampai ke seluruh anggota bidang 1 divisi 1 tersebut. Campus Ministry membutuhkan solusi yang berfungsi untuk membantu dalam hal koordinasi, baik dalam bentuk rapat maupun penyampaian informasi satu arah. Solusi yang dibutuhkan adalah sebuah sistem yang berfungsi sebagai media untuk melakukan rapat maupun penyampaian informasi, dimana semua anggota keseluruhan dapat mengetahui informasi secara cepat dimanapun dan kapanpun. Anggota dapat melakukan rapat secara online dalam waktu tertentu dan dalam keadaan tidak bertatap muka dengan media text. Dalam penggunaannya sistem ini, user dapat dibedakan sesuai dengan kebutuhan dan susunan keanggotaan. Keangggotaan tersebut dapat memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna dan status keanggotaan di dalam tim. Banyaknya bahasa pemrograman yang dibutuhkan menyebabkan diperlukan sebuah aplikasi yang dapat berjalan di setiap sistem operasi. Saat ini telah tersedia sebuah library yang memungkinkan user untuk memaketkan file web berbasis javascript menjadi sebuah aplikasi yang berjalan di beberapa sistem operasi yang bernama Phonegap. Berdasarkan permasalahan dan solusi yang ditawarkan dapat dikatakan bahwa dalam mengkoordinasi setiap kegiatan, Campus Ministry membutuhkan sebuah sistem yang dapat berjalan di setiap sistem operasi terkhusus dalam kasus ini 1

7 sistem operasi yang digunakan adalah android. Meskipun Phonegap memungkinkan sistem berjalan pada semua sistem operasi android dipilih dikarenakan dari pengambilan data pegguna dapat disimpulkan bahwa 90% anggota Tim Campus Ministry menggunakan sistem operasi android. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang Perancangan dan Implementasi Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry Menggunakan Framework Phonegap. 2. Tinjauan Pustaka Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini berjudul Perancangan Sistem Informasi Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web. Pada penelitian ini dibahas tentang Sistem Informasi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang yang saat ini masih dengan cara memberitahukan informasi melalui telephone dan menggunakan jasa pengantar barang. Hal ini menyebabkan proses memakan waktu lama dan tidak terkendali dengan baik, selain itu juga tingkat kecepatan akses data jika dibutuhkan sewaktu-waktu jadi terlambat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan data sarana, serta dapat memperkecil kesalahan dan dapat mempemudah dalam pendataan sarana yang ada [1]. Penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Aplikasi Inspeksi Kendaraan Niaga di Cabang Indomaret Menggunakan Framework PhoneGap membahas tentang penggunaan framework Phonegap dalam aplikasi yang digunakan untuk mempermudah proses inspeksi kendaraan niaga di cabang Indomaret. Dalam pembahasannya, dapat dilihat bahwa semakin berkembangnya smartphone maka dibutuhkannya sebuah framework yang memungkinkan membuat aplikasi berbasis web (html) menjadi aplikasi yang bersifat native. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa framework phonegap merupakan framework opensource yang memungkinkan user untuk menjalankan aplikasi native di semua jenis platform mobile smartphone/tabulet [2]. Phonegap adalah sebuah kerangka kerja/framework open source untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan pada banyak perangkat mobile. Phonegap menggunakan bahasa pemrograman web, yaitu HTML, CSS, Javascript sebagai bahasa utama [3]. Jquery mobile merupakan sebuah framework yang dibangun atas Jquery yang menyediakan elemen-elemen user interface dan fitur-fitur untuk aplikasi web mobile yang dapat berjalan di berbagai perangkat mobile maupun desktop. Keuntungan dalam menggunakan framefork Jquery mobile adalah sebagai berikut: (1) Universal Access: maksudnya adalah aplikasi web mobile dapat diakses secara universal dari berbagai platform ( Android, ios, Blacberry, dan sebagainya); (2) Unified user interface across platform: maksudnya adalah tampilan antarmuka yang seragam di berbagai platform; (3) Responsive design: tampilan aplikasi web mobile akan menyesuaikan dengan berbagai ukuran screen dari berbagai perangkat mobile secara otomatis; (4) Build once run anywhere: hanya membuat sebuah aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai platform berbeda dengan aplikasi native yang harus 2

8 dibuat tersendiri untuk platform yang berbeda-beda; dan (5) Themeble Styling : dapat dengan mudah memberikan tema pada tampilan antarmuka aplikasi web mobile dengan berbagai tema yang sudah disediakan, ataupun tema yang dapat disesuaikan [5]. JavaScript Objek Notation atau terkenal dengan sebutan JSON merupakan format penulisan untuk pertukaran data seperti XML. JSON mudah untuk dimengerti karena formatnya sederhana. JSON mampu melakukan pemindahan data antara dua interface dengan sangat cepat dan powerfull (misalnya antara php dengan JavaScript). Format JSON tidak tergantung dengan bahasa pemograman apapun, struktur JSON sederhana sehingga mudah diimplementasikan. Karena JSON lebih sedikit membutuhkan space dan tidak perlu dituliskan dengan lengkap layaknya XML, sehingga secara logika, proses pengolahannya (parsing) lebih cepat [7]. 3. Metode dan Perancangan Sistem Pada penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu : (1) Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data; (2) Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan Antarmuka; (3) Perancangan Aplikasi/Program; (4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian; dan (5) Penulisan Laporan Hasil Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian pada Gambar 1, dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: melakukan analisis kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dari pihak pengguna (Campus Ministry) dan melakukan pengumpulan data pendukung untuk 3

9 kebutuhan membagun aplikasi koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry yang menggunakan framework phonegap; Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) mengenai sistem, perancangan arsitektur, perancangan database, dan perancangan antarmuka dari sistem yang akan dibangun; Tahap ketiga: selanjutnya dengan perancangan yang ada maka dapat dilakukan implementasi sistem yaitu pembuatan aplikasi rapat koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry mengguakan framework Phonegap sesuai dengan kebutuhan dan data yang sudah dilakukan sebelumnya; Tahap keempat: setelah mengimplementasikan ke dalam aplikasi maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian sistem ke pengguna. Tahap yang terakhir adalah melakukan penulisan hasil penelitian dalam bentuk jurnal. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prototype model. Prototype model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang dibuat dengan pendekatan aspek design, fungsi, dan User- Interface. Penentuan tujuan umum dilakukan oleh developer dan pengguna untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan pada perangkat lunak yang akan dibangun [4]. Gambar 2 Prototype Model [4] Tahap-tahap dalam prototype model dijelaskan sebagai berikut: (1) mendengarkan pelanggan; (2) membangun memperbaiki Mock-Up; dan (3) Pelanggan menguji atau melihat Mock-Up. Pada tahap pertama didapatkan bahwa kebutuhan dari sistem adalah sebagai berikut: Rapat Koordinasi Satgas, Rapat Koordinasi Tim Campus Ministry, Rapat Bidang 1 Divisi 1, Rapat Bidang 2 Divisi 2, Rapat Bidang 2, Rapat Bidang 3, Pengumuman. Pada tahap kedua dapat dibangun sistem sesuai dengan kebutuhan yang sudah didapat pada tahap sebelumnya. Kebutuhan sistem yang diperoleh pada wawancara pertama yaitu sistem yang dapat melakukan rapat koordinasi Tim Campus Ministry, rapat koordinasi kegiatan setiap bidang, rapat koordinasi antar Satgas, rapat umum, dan pengumuman jadwal rapat. Selajutnya, dibangun sistem sesuai kebutuhan yang disesuaikan dengan hasil wawancara pertama. Setelah membangun sistem, dan melakukan pengujian pertama maka dapat diketahui bahwa kebutuhan sistem tidak sebatas melakukan rapat koordinasi, ataupun melihat pengumuman jadwal rapat saja, melainkan dibutuhkannya sistem yang dapat melihat hasil dari rapat koordinasi yang sudah berjalan dalam bentuk notulensi pada waktu tertentu. Dari kebutuhan tersebut, maka 4

10 dibangunlah sistem yang dapat melakukan rapat koordinasi kegiatan, serta sistem yang dapat melihat hasil rapat di waktu tertentu. Pada tahap ketiga dilakukan pengujian sistem kepada user sehingga dapat mengetahui kesesuaian sistem dengan kebutuhan pelanggan. Adapun proses bisnis sebelum adanya aplikasi, yang ditujukkan pada Gambar 3 adalah sebagai berikut: Anggota Campus Ministry mengumpulkan jadwal kuliah dan satgas mengumpulkan jadwal mengajar, maka dengan jadwal tersebut dapat dilakukan penjadwalan rapat, kemudian anggota datang untuk mengikuti rapat dan memberikan pendapatnya serta masukan sehingga menghasilkan keputusan rapat dalam bentuk notulensi. Sedangkan anggota yang tidak dapat hadir dalam rapat hanya dapat menerima keputusan hasil rapat dalam bentuk notulensi tanpa memberi pendapat. Start Mengumpulkan Jadwal Kuliah dan Mengajar Menentukan Jadwal Rapat Datang Rapat Tidak Ya Memberi Pendapat Menghasilkan Keputusan Rapat Notulensi Stop Gambar 3 Proses Bisnis Berjalan Perancangan proses pada penelitian ini dirancang menggunakan UML (Unified Modelling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut: Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar, serta memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan sistem kepada user. Pada Sistem yang akan dibangun terdapat 11 aktor dimana masing-masing aktor memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri hingga memiliki hak akses yang berbeda-beda yaitu administrator, Koordinator Campus Ministry, Badan Pengurus Harian Tim Campus Ministry (Koordinator Tim Campus Ministry, Sekertaris Tim Campus Ministry, Bendahara Tim Campus Ministry), Koordinator Bidang dan Divisi Tim Campus Ministry (Koordinator Bidang 1 Divisi 1, Koordinator Bidang 2 Divisi 2, Koordinator Bidang 2, Koordinator Bidang 3), Anggota Bidang dan Divisi 5

11 Tim Campus Ministry. Di dalam hak akses tersebut yang membedakan adalah pada saat membuka menu atau kebutuhan mengetahui hasil rapat sesuai dengan rapatrapat apa saja yang dapat diikuti. Administrat or Rapat Koordinasi Satgas Koordinato r CM Mengolah Data User Mengupdate Data USer Menghapus Data User Melihat Data User Tambah data User Rapat Koordinasi Tim Rapat Koordinasi Bidang 1 Divisi 1 Rapat Koordninasi Bidang 1 Divisi 2 Rapat Koordinasi Bidang 2 Rapat Koordinasi Bidang 3 Koor Bid 3 Satgas CM BPH Tim CM Koor bidang & DivisiTim CM Koor Bid 2 Koor Bid 1 Divisi 2 Koor Tim CM Sekertaris Tim CM Bendahara Tim CM Koor Bid 1 Divisi 1 Anggota Bidang & Divisi Tim CM Gambar 4 Diagram Use Case Sistem Tambah Pengumuman Gambar 4 menunjukkan Diagram Use Case untuk sistem koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry, dimana terlihat bahwa setiap aktor memiliki hak akses rapat yang berbeda-beda sesuai kapasitas struktur keanggotaannya. Dalam hal ini juga admin bertugas untuk memasukkan data setiap anggota dan memiliki hak akses untuk menghapus, melakukan update, dan melakukan input serta melihat data anggota atau dalam hal ini sebagai user. Anggota Tim Campus Ministry Database Server Login Mengencek data user mengambi l data user Rapat membuka ruang rapat sesuai kebutuhan user Menyimpan hasil rapat menampilkan masukkan user Melihat hasil rapat Menampilkan hasil Rapat Gambar 5 Diagram Activity Rapat Koordinasi 6

12 Diagram Activity pada Gambar 5 merupakan gambaran aliran proses keja yang terdapat dalam sebuah sistem. Dalam activity yang dibuat dapat dijelaskan bahwa proses awal dari aplikasi ini adalah Login, kemudian rapat koordinasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan rapat setiap user yang login. Gambar 6 Class Diagram Rapat Koordinasi Dalam membuat Class Diagram, yang terdiri dari Use Case sebelumnya, terdapat tiga class yang saling berhubungan yaitu boundary, controller dan entity. 7

13 Boundary merupakan apa saja yang akan ditampilkan dalam user interface pada masing-masing aktor dalam perancangan sistem rapat koordinasi Tim Campus Ministry. Controller merupakan operasi-operasi yang terdapat dalam sistem ini yaitu insert, update, delete, view dan seacrh. Sedangkan entity merupakan gambaran hubungan antar entitas yang ada pada aplikasi ini. Tiap controller masing-masing memiliki hubungan dengan entity yang ada. Pada controller terdapat fungsi-fungsi yang digunakan untuk mengakses entity. Tiap masing-masing boundary terhubung dengan controller yang berfungsi untuk mengakses ke dalam database. Gambar 6 merupakan gambar Class Diagram, dimana menunjukkan bahwa id_anggota sangat berperan penting dalam menyajikan pengirim dari komentar rapat koordinasi yang sedang berjalan. Tabel anggota tim terdiri dari data anggota tim yang terdiri dari nama_anggota, password, jabatan, , alamat, no_tlp. Sedangkan tabel rapat terdiri dari id_rapat, pengirim, pesan, waktu. Start Menentukan Jadwal Rapat Rapat Ya Datang Rapat Tidak Memberi Pendapat Menghasilkan Keputusan Rapat Notulensi Stop Gambar 7 Proses Bisnis Setelah Sistem Gambar 7 menunjukkan perubahan proses bisnis setelah adanya aplikasi dimana terdapat perubahan pada proses kedatangan saat rapat. Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi hasil rapat yang diputuskan oleh beberapa anggota saja, ketika jumlah anggota yang datang saat dilaksanakannya rapat kurang dari seluruh atau minimal setengah dari jumlah anggota. Pada proses setelah adanya aplikasi dapat diperhatikan dimulai dari menentukan jadwal rapat yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu. Kemudian rapat dijalankan melalui perangkat mobile menggunakan aplikasi rapat koordinasi tim campus ministry. Rapat tersebut dijalankan dengan cara memberi pendapat dalam bentuk text yang dikirim melalui perangkat yang digunakan masing-masing anggota tim. Setelah rapat berjalan maka akan menghasilkan keputusan rapat yang dapat dilihat kembali melalui notulensi rapat. 8

14 Gambar 8 Rancangan Arsitektur Sistem Gambar 8 adalah arsitektur dari rancangan aplikasi yang akan dibangun, dimana aplikasi mobile dijalankan pada perangkat mobile. Web server berfungsi untuk menghubungkan antara aplikasi mobile dan database dengan pertukaran data menggunakan format JSON. Pada client terlebih dahulu diinstal aplikasi rapat koordinasi, kemudian dengan dukungan internet dapat menjalankan aplikasi untuk proses rapat koordinasi. Data yang tersimpan diambil oleh sistem dari web server yang menggunakan format JSON dalam pertukaran data. Aplikasi web dapat diakses melalui komputer atau perangkat lainnya yang memiliki fungsi sebagai aplikasi pengelolaan data anggota tim campus ministry. 4. Hasil Dan Pembahasan Pada bagian hasil dan pembahasan akan membahas penerapan dari perancangan yang telah dibangun. Adapun penjelasan penggunaan aplikasi rapat koordinasi tim campus ministry akan dijelaskan melalui kode program ataupun tampilan user interface yang dapat menggambarkan aplikasi yang telah dibangun. Aplikasi rapat koordinasi kegiatan tim campus ministry dibangun untuk membantu pengguna dalam melakukan percakapan melalui text guna memberikan pendapat dan masukan untuk membahas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh unit campus ministry. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai hasil dari rapat yang telah dilaksanakan dalam rapat koordinasi tersebut. Aplikasi ini berjalan dengan menggunakan framework jquery mobile sebagai library dalam membangun tampilan interface yang user-friendly. Dengan adanya bantuan Jquery mobile maka tidak perlu mendapatkan kendala di dalam membuat tampilan yang user-friendly hingga masalah compatibility untuk berbagai perangkat mobile yang 9

15 berbeda-beda. Pada Kode Program 1 merupakan kode pemanggilan framework jquery mobile yang berfungsi untuk menghubungkan library tersebut ke dalam aplikasi yang dibangun. Kode Program 1 Pemanggilan Jquery Mobile 1. <link rel="stylesheet" href="css/jquery.mobile min.css"/> 2. <link rel="stylesheet" href="css/mystyle.css"/> 3. <script src="js/jquery.js"></script> 4. <script src="js/jquery.mobile min.js"></script> Perintah pada baris 1 dan baris 2 berfungsi untuk memaggil CSS yang sudah disediakan oleh framework jquery mobile sehingga dapat digunakan untuk membangun tampilan yang user-friendly. Perintah pada baris yang ketiga dan keempat digunakan untuk memanggil fungsi-fungsi dalam file javascript yang berfungsi untuk menghubungkan aplikasi dengan beberapa library yang disediakan oleh framework jquery mobile. Dalam pengoperasian aplikasi ini, pengguna diharuskan melakukan login terlebih dahulu yang difungsikan untuk membedakan rapat-rapat koordinasi apa saja yang dapat diikuti oleh anggota tim campus ministry tersebut. Jika dalam mengoperasikan aplikasi ini pengguna belum terdaftar sebagai user, maka pengguna dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu sebelum melakukan rapat koordinasi kegiatan ini. Setelah terdaftar dan masuk ke dalam aplikasi rapat koordinasi ini pengguna kemudian dapat memilih rapat yang akan dilaksanakan sesuai jadwal. Gambar 9 merupakan tampilan menu utama yang ditawarkan oleh aplikasi rapat koordinasi kegiatan tim campus ministry. Menu utama yang berjalan yaitu : Rapat Koordinasi Satgas Campus Ministry, Rapat Koordinasi Tim Campus Ministry, Rapat Koordinasi Bidang 1 Divisi 1, Rapat Koordinasi Bidang 1 Divisi 2, Rapat Koordinasi Bidang 2, Rapat Koordiasi Bidang 3, Rapat Koordinasi Umum, Pengumuman, Notulensi. Pengguna dalam memilih rapat koordinasi kegiatan tidak dapat memilih semuanya dikarenakan fungsi login dan pendaftaran sebelumnya adalah memilah atau membatasi hak akses pengguna sesuai dengan struktur keanggotaan. Hak akses ini dipilih untuk menjaga kerahasiaan hasil rapat yang dapat dilihat oleh anggotanya saja ataupun koordinator tim dan BPH tim Campus Ministry. Hak akses ini dapat dicontohkan sebagai berikut: dimisalkan pengguna adalah anggota bidang 2, maka pengguna tersebut hanya dapat mengakses rapat koordinasi bidang 2, rapat koordinasi umum, notulensi, dan pengumuman. 10

16 Gambar 9 Menu Utama Sistem Setelah memilih salah satu menu yang disediakan dalam hal ini rapat koordinasi kegiatan tim campus ministry, pengguna dihadapkan dengan ruang rapat yang digunakan untuk melakukan percakapan untuk membahas setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dalam setiap bidang maupun kegiatan lainnya. Rapat koordinasi dalam perangkat mobile ini dilaksanakan bukan sebagai rapat rutin tetapi digunakan untuk melakukan rapat pengganti jika terdapat kendala dalam menentukan rapat koordinasi yang dilangsungkan dengan bertatap muka. Dalam melakukan rapat koordinasi kegiatan, anggota mengirim dan menerima pendapat melalui percakapan text yang dituangkan ke dalam ruang rapat koordinasi dalam perangkat mobile yang dimiliki. Dalam mengirim dan menerima pendapat tersebut, perangkat mobile melakukannya dengan bantuan web server yang menyimpannya di dalam database server. JSON merupakan service yang membantu dalam pertukaran data di dalam web server tersebut. Pengguaan JSON untuk menyimpan dan menampilkan dapat terlihat pada Kode Program 2 dan Kode Program 3 dimana pada Kode Program 2 merupakan perintah untuk mengambil data meggunakan JSON, sedangkan Kode Program 3 digunakan untuk menampilkan data yang tersedia menggunakan JSON. Pada kode program yang kedua dapat dilihat pada bagian baris yang ke 1 menginisialisasikan variable pengirim menggunakan isi dari pengirim yang terambil dari form percakapan. Begitu juga perintah yang terdapat pada baris ke 2 dan ke 3 menginisialisasikan pesan, dan tanggal yang berisikan value dari pesan dan tanggal pada form percakapan. Pada Kode Program 3 barisnya yang ke 1 hingga barisnya yang ke 4 menggambarkan perintah untuk mengambil fungsi JSON agar dapat menampilkan percakapan yang sedang berlangsung. 11

17 Kode Program 2 Pengambilan Data menggunakan JSON 1. var pengirim = $("#pengirim").val(); 2. var pesan = $("#pesan").val(); 3. var tanggal = $("#tanggal").val(); $.ajax({ 6. type: 'POST', 7. url: serviceurl + 'insertrapat', 8. data: { 9. pengirim: pengirim, 10. pesan: pesan, 11. tanggal: tanggal }, Kode Program 3 Menampilkan Data menggunakan JSON 1. $.getjson(serviceurl + 'RapatList', function(data) { 2. var a = GetURLParameter('pengirim'); 3. $('#rapatlist li').remove(); 4. var rapat_list = data.items; Gambar 10 merupakan tampilan dari halaman percakapan. Pada halaman tersebut terdapat text area yang berfungsi untuk memasukkan pendapat dalam percakapan rapat, dan terdapat listview yang berfungsi untuk menampilkan percakapan yang sedang berlangsung. Gambar 10 Form Rapat Koordinasi Setelah melakukan diskusi melalui percakapan text maka yang diharapkan adalah mendapatkan informasi hasil rapat yang dapat dilihat kembali guna membuat laporan notulensi oleh sekertaris tim campus ministry. Cara melihat notulensi rapat ini adalah dengan cara memasukkan tanggal rapat yang pernah dilakukan pada 12

18 kolom yang sudah disediakan. Setelah rapat tersebut ditampilkan maka selanjutnya adalah tugas dari sekertaris untuk merangkum percakapan tersebut menjadi sebuah informasi hasil rapat yang menjadi acuan kinerja tim dalam kurun waktu tertentu. Gambar 11 Form Notulensi Hasil Rapat Pada Gambar 11 dapat dilihat tampilan dari halaman notulensi yang disediakan. Pada halaman tersebut pengguna dapat mencari history rapat sesuai dengan tanggal yang diinginkan atau dibutuhkan. Selain penggunaan notulensi terdapat halaman untuk membuat dan menampilkan pengumuman agar dapat menunjukkan jadwal rapat yang akan dilangsungkan atau kegiatan lainya. Gambar 12 Form Pengumuman 13

19 Pada Gambar 12 menunjukkan tampilan halaman pengumuman yang dapat digunakan oleh setiap pengguna. Pengguna dapat menambahkan dan melihat pengumuman setiap saat dan kapan saja. Aplikasi rapat koordinasi kegiatan tim campus ministry ini dapat digunakan dalam 2 tampilan. Tampilan tersebut di antaranya adalah tampilan pada perangkat mobile dan tampilan dalam bentuk web. Tampilan pada perangkat mobile ditujukan untuk pengguna sedangkan tampilan dalam bentuk web yang ditunjukkan oleh Gambar 13 diperuntukkan bagi admin dalam mengolah data anggota yaitu menambah anggota, mengedit data anggota, dan menghapus data anggota. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan framework phonegap. Fungsi dari framework tersebut adalah sebagai library yang memungkinkan aplikasi web yang dibangun diubah ke dalam bentuk aplikasi untuk perangkat mobile, dengan bantuan tersebut maka memungkinkan aplikasi yang dibangun ini dapat berjalan di beberapa sistem operasi yang digunakan oleh perangkat mobile. Gambar 13 Tampilan Web Pengujian sistem dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari sistem yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian sistem dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian sistem dilakukan untuk melihat sudah sejauh mana sistem dapat berjalan dan sejauh mana kesalahan yang mungkin terjadi pada sistem. Pengujian sistem ini menggunakan blackbox testing, yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai harapan. 14

20 Pengujian sistem rapat koordinasi kegiatan tim campus ministry ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi dan orang-orang yang ikut membantu dalam pembuatan. Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dan sesuai yang diharapkan. Hasil pengujian dari aplikasi web dan aplikasi mobile ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil Pengujian Black Box Fungsi yang diuji Framework Jquery Mobile JSON untuk menyimpan pada database JSON untuk menampilkan data pada database Framework Phonegap untuk merubah web menjadi.apk Kondisi Menampilkan tampilan yang user-friendly Data tersimpan pada database dengan bantuan fungsi JSON Data dapat ditampilkan yang terambil dari database dengan bantuan JSON Aplikasi dapat dijalankan pada perangkat mobile Output yang diharapkan Halaman mudah digunakan Data tersimpan pada database Data dapat ditampilkan Dapat dijalankan pada perangkat mobile Output yang ditampilkan Halaman mudah digunakan Data tersimpan pada database Data dapat ditampilkan Dapat berjalan pada perangkat mobile Hasil Valid Valid Valid Valid Berdasarkan hasil pengujian black box pada tabel 1 yang dilakukan pada aplikasi rapat koordinasi kegiatan tim Campus Ministry dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi adalah valid, maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user terdiri dari 20 orang anggota Tim Campus Ministry yang akan menggunakan sistem sebagai media rapat koordinasi kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan pengujian beta yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa sistem koordinasi kegiatan ini memiliki peranan yang dapat membantu dalam melakukan rapat koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry. Hasil dari jawaban kuesioner yang sudah dibagikan terdapat pada tabel 2. 15

21 Tabel 2 Hasil Pengujian Melalui Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS Apakah fungsi Login pada Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya? Apakah fungsi ruang Rapat pada Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya? Apakah fungsi Notulensi untuk melihat histori rapat sesuai tanggal rapat tertentu pada Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya? Apakah fungsi pada Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry sudah cukup untuk melakukan rapat koordinasi? Apakah Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry dapat membantu Anggota Tim Campus Ministry dalam melakukan rapat koordinasi? Apakah tampilan pada Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry sudah baik? Apakah diperlukan pengembangan Sistem Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry? Setelah semua jawaban diperoleh, maka dilakukan perhitungan persentase jawaban responden yang telah melakukan pengisian kuesioner. Hasil analisis data untuk pernyataan pertama menunjukkan sebanyak 40% responden menjawab sangat setuju, 55% responden menjawab setuju, dan 5% responden menjawab netral. Dapat disimpulkan bahwa, fungsi login pada sistem koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry berjalan dengan baik sesuai fungsinya. Hasil analisis data untuk pernyataan kedua menunjukkan sebanyak 10% responden menjawab sangat setuju, 80% responden menjawab setuju, dan 10% responden menjawab netral. Dapat disimpulkan bahwa, fungsi ruang rapat pada sistem koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Hasil analisis data untuk pernyataan ketiga menunjukkan sebanyak 35% responden menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju, dan 5% responden menjawab netral. Dapat disimpulkan bahwa, fungsi notulensi untuk 16

22 melihat histori rapat sesuai dengan tanggal rapat tertentu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Hasil analisis data untuk pernyataan keempat menunjukkan sebanyak 15% responden menjawab sangat setuju, 55% responden menjawab setuju, dan 30% menjawab netral. Dapat disimpulkan bahwa, fungsi sistem koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry sudah cukup untuk melakukan rapat koordinasi. Hasil analisis data untuk pernyataan kelima menunjukkan sebanyak 20% responden menjawab sangat setuju, 70% responden menjawab setuju, dan 10% responden menjawab netral. Dapat disimpulkan bahwa, sistem koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry dapat membantu anggota tim dalam melakukan rapat koordinasi. Hasil analisis data untuk pernyataan keenam menunjukan sebanyak 30% responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju, dan 20% responden menjawab netral. Dapat disimpulkan bahwa, tampilan pada sistem koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry sudah baik. Hasil analisis data untuk pernyataan ketujuh menunjukkan sebanyak 70% responden menjawab sangat setuju, dan 30% responden menjawab setuju. Dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut membutuhkan pengembangan. 5. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan pengujian dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Rapat Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry sangat membantu dalam melakukan rapat dengan mudah dan dapat diikuti oleh seluruh tim di setiap saat. Aplikasi Rapat Koordinasi Kegiatan Tim Campus Ministry dibangun dengan menghasilkan 2 aplikasi yaitu aplikasi berbasis mobile dan aplikasi berbasis web. Aplikasi mobile dibangun dengan menggunakan framework dari Phonegap yang menggunakan JSON sebagai service dalam melakukan pertukaran data. Aplikasi ini memiliki database server yang berfungsi untuk menyimpan dan mengirim data ke dalam web maupun mobile. Proses berjalannya aplikasi ini adalah aplikasi ini digunakan oleh anggota dalam bentuk tampilan mobile di dalam perangkat mobile yang dimiliki anggota, kemudian terjadilah percakapan di dalam rapat guna memberikan pendapat yang datanya disimpan dan dikirim melalui database-server untuk ditampilkan kembali diperangkat mobile anggota. Adapun saran yang disampaikan adalah perlunya pengembangan aplikasi Rapat Koordinasi kegiatan Tim Campus Ministry guna pencapaian rapat koordinasi secara mobile dengan lebih cepat dan memiliki fitur yang lebih banyak guna memudahkan pekerjaan Tim Campus Ministry. 17

23 6. Daftar Pustaka [1] Adhim., & Purnama., Perancangan Sistem Informasi Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web. Seruni FTI UNSA 2012 Volume [2] Sutoyo., Perancangan dan Implementasi Aplikasi Inspeksi Kendaraan Niaga di Cabang Indomaret Menggunakan Framework PhoneGap. [3] Tim Litbang Wahana Komputer, 2014, Mobile App Development with Phonegap. Semarang & Yogyakarta : Wahana Komputer & Penerbit Andi [4] Sukamto,A., & Shalahuddin,M Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika. [5] Mulhim, Imam Membuat Web Mobile untuk orang awam. Palembang: Maxikom [6] Widoyoko., Teknik Penyusunan Instrument Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [7] Nugroho., Syafei., Somantri., Rancang Bangun Aplikasi Streaming Education Pada Perangkat Bergerak Berbasis Android. Transient, vol 2, no 1. Hal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

Aplikasi Kamus Bahasa Bali Online sebagai Media Pembelajaran Memanfaatkan Teknologi Web Service Artikel Ilmiah

Aplikasi Kamus Bahasa Bali Online sebagai Media Pembelajaran Memanfaatkan Teknologi Web Service Artikel Ilmiah Aplikasi Kamus Bahasa Bali Online sebagai Media Pembelajaran Memanfaatkan Teknologi Web Service Artikel Ilmiah Peneliti : Andre Mukti Hartono (672012038) Yos Richard Beeh, S.T., M.Cs. Mila Chrismawati

Lebih terperinci

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile.

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi mobile saat ini sangat pesat, perkembangan yang pesat berdampak pada gaya hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengikuti perkembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMANTAUAN AKADEMIK SISWA BERBASIS CROSS PLATFORM MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMANTAUAN AKADEMIK SISWA BERBASIS CROSS PLATFORM MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP PEMBANGUNAN APLIKASI PEMANTAUAN AKADEMIK SISWA BERBASIS CROSS PLATFORM MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP (Kasus : Pemantauan Akademik Siswa di SMA Negeri 15 Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN Pada bab ini penulis akan membahas lebih dalam mengenai implementasi dan hasil uji coba terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer itu sendiri

Lebih terperinci

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android. Artikel Ilmiah

Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android. Artikel Ilmiah Proses Otomatisasi Penjadwalan Ujian Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi UKSW Berbasis Mobile Android Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID Kadek Yudhimas Septyadi Putra 1, Herry Sujaini 2, Tursina 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA...... v DAFTAR ISI...... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvi INTISARI... xvii ABSTRACT...... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK ISTILAH ASTRONOMI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP

PERANGKAT LUNAK ISTILAH ASTRONOMI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP PERANGKAT LUNAK ISTILAH ASTRONOMI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHONEGAP Hendra Sebastian 1, Usman Ependi, M.Kom. 2, Eka Puji Agustini, M.M., M.Kom. 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID Ridwan Tasa Dirsa Program Studi Teknik Informatika Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Perancangan aplikasi Penjadwalan Keluar Masuk Kapal Pada PT. Pelindo I berbasis Android ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para karyawan khususnya pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun oleh : KURNIA ADI ERTANTO NPM. 0634 010 010 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN PHP BERBASIS MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) PADA WEBSITE E-COMMERCE ( Studi Kasus: )

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN PHP BERBASIS MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) PADA WEBSITE E-COMMERCE ( Studi Kasus:  ) IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN PHP BERBASIS MODEL VIEW CONTROLLER (MVC) PADA WEBSITE E-COMMERCE ( Studi Kasus: www.indominiatur.com ) Donni Prabowo S.Kom 1), Beti Wulan Sari S.Kom 2), Pendi Ventri Hendika S.Kom

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB Asmah Akhriana 1), Madyana Patasik 2), Nirwana 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PASIEN BIDAN BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ALGORITMA AJAX LIVE SEARCH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PASIEN BIDAN BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ALGORITMA AJAX LIVE SEARCH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PASIEN BIDAN BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ALGORITMA AJAX LIVE SEARCH Ikhsan Mirza Harwanto 41513110032 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNVERSITAS

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP I Gede Suardika STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan Renon No. 86 Denpasar, (0361) 244445 e-mail: suardika@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang berada di jalan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan penggunaan smartphone yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi mobile yang semakin canggih, sejalan dengan kemajuan zaman maka peranannya sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung.

Lebih terperinci

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Peneliti : Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian 3.1 Proses Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian Tahap Pengerjaan Tugas Akhir Input Proses Output Studi Literatur -Teori mengenai web GIS -Teori perancangan

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi

Artikel Ilmiah. Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi Perancangan Aplikasi Pelaporan Kerusakan Prasarana Berbasis Android Menggunakan GCM (Google Cloud Messaging) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti :

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK Agung Rizki Subhan & Handaru Jati Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada konsultasi terhadap sistem yang berjalan, maka dibutuhkan sistem yang mampu menyimpan, menampilkan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62 BAB IV PERANCANGAN DESAIN 4.1 Perancangan Antar Muka Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

Bab 4 Pembahasan dan Hasil Bab 4 Pembahasan dan Hasil Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan berupa implementasi dari rancangan dan pengujian dari aplikasi yang dibangun. 4.1 Pembahasan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi sistem

Lebih terperinci

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK

MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK Bagas Tri Pamungkas 1, Abdul Aziz 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta E-mail: 1 bagas.tp@student.uns.ac.id,

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Tahsin Syamsul Ulum (BTS) IT Telkom adalah salah satu divisi dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syamsul Ulum yang memfasilitasi belajar membaca Al Qur an menggunakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI TRY OUT UJI KOMPETENSI TENAGA PERAWAT

RANCANG BANGUN APLIKASI TRY OUT UJI KOMPETENSI TENAGA PERAWAT RANCANG BANGUN APLIKASI TRY OUT UJI KOMPETENSI TENAGA PERAWAT Salman Al Farisi 1) Marselina Endah H 2) Sri Hasta Mulyani 3) 1,2,3) Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah Artikel Ilmiah Peneliti : Seprianus Alfian Tanggela (682006055) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Michael Bezaleel Wenas, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi bertumbuh dengan sangat pesat dan telah menjadi suatu elemen yang sangat penting dalam kehidupan. Adanya kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan 1.1.1. Tujuan Tujuan dari program ini adalah membantu jemaat suatu gereja untuk mendapatkan pelayanan berupa dukungan doa dan ayat-ayat dari pendeta, rangkuman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga penting

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Perwalian dan Monitoring Matakuliah Studi Kasus Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Rancang Bangun Sistem Informasi Perwalian dan Monitoring Matakuliah Studi Kasus Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Rancang Bangun Sistem Informasi Perwalian dan Monitoring Matakuliah Studi Kasus Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang TUGAS AKHIR Disusun Oleh: Thomas Wahyu Meidi Vito 201210370311102 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan pada suatu perusahaan atau instansi diperlukan data-data yang diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi. Mahasiswa Universitas Surabaya. Berbasis Android

Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi. Mahasiswa Universitas Surabaya. Berbasis Android Pembuatan Aplikasi Komunitas Organisasi Mahasiswa Universitas Surabaya Berbasis Android Khanis Anthony Kurniawan Teknik Informatika / Fakultas Teknik khanisanthony93@gmail.com Abstraksi - Perkembangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Penelitian terdahulu tentang Sistem Informasi Kepegawaian maupun tentang System Informasi itu sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 25 RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Dana Pranata 1), Hamdani

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Berbasis Web (Studi Kasus : DISDIKPORA Kota Salatiga)

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Berbasis Web (Studi Kasus : DISDIKPORA Kota Salatiga) Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Berbasis Web (Studi Kasus : DISDIKPORA Kota Salatiga) ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT Studi Kasus : Pusat KUD Jawa Barat Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Yudha Nugraha Awaludin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA

Lebih terperinci