BAB I PENDAHULUAN.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja, yang cenderung gaya hidup yang sibuk dengan jadwal padat dan mobilitas tinggi, membuat masyarakat lebih menekankan segi kepraktisan, termasuk kebutuhan mereka untuk pakaian bersih. Kebanyakan jasa usaha laundry adalah usaha rumahan atau usaha keluarga, sehingga pengelolaannya dilakukan secara manual dan sederhana, yang artinya setiap ada konsumen datang di bagian penerimaan barang harus membuatkan nota penyerahan secara manual, sehingga membutuhkan banyak waktu dan ketelitian. Permasalahan yang sering dialami konsumen salah satunya adalah ketika pengambilan pada hari yang telah ditentukan ada pakaian yang belum selesai atau baru sebagian selesai. Masalah tersebut dikarenakan tidak adanya pemberitahuan waktu (jam pengambilan) dan hanya pemberitahuan harinya saja. Selain itu juga, jasa antar jemput cucian yang jarang dimanfaatkan oleh konsumen dikarenakan harga yang sedikit berbeda dengan barang cucian yang diambil sendiri. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan sistem informasi saat ini, maka semakin banyak teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna jasa laundry adalah penggunaan aplikasi berbasis android dengan memanfaatkan layanan Push Notification dari Google yang lebih dikenal dengan Firebase Cloud Messaging (FCM) dan layanan Google Maps dengan menentukan latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur) antara lokasi laundry dengan lokasi pelanggan. Kedua layanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghadapi permasalahan yang dialami oleh konsumen. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang bisa memberikan pelayanan berupa notifikasi atau pemberitahuan kepada konsumen dari barang yang dilaundry tersebut belum atau sudah selesai dikerjakan oleh pihak laundry. Serta memberikan pelayanan berupa jasa antar 1

2 2 jemput barang laundry secara gratis maupun dikenakan biaya yang tentunya akan saling menguntungkan antara konsumen dan pihak laundry. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini sebagai berikut : 1. Bagaimana cara membuat aplikasi mobile untuk sistem pelayanan jasa laundry berupa notifikasi kepada pelanggan dengan menggunakan Push Notification mengenai status barang yang telah dilaundry? 2. Bagaimanakah cara membuat pelayanan berupa antar jemput barang laundry dengan mengetahui jarak dari lokasi laundry dengan lokasi pelanggan menggunakan Google Maps? 3. Bagaimana mengkondisikan pilihan pelayanan berupa antar jemput barang laundry secara gratis jika jarak dari lokasi laundry dengan lokasi pelanggan <= 5km dan dikenakan biaya jika jarak dari lokasi laundry dengan lokasi pelanggan > 5km? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1. Untuk membuat sistem berbasis android yang dapat memberikan pelayanan jasa laundry berupa notifikasi dengan menggunakan layanan Push Notification. 2. Untuk membuat sistem berbasis android yang dapat memberikan pelayanan jasa antar jemput secara gratis maupun dikenakan biaya dengan menggunakan layanan Google Maps sebagai penghitung jarak antara lokasi laundry dengan lokasi pelanggan. Manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Untuk membantu pelanggan dalam mengetahui waktu (jam, hari dan tanggal pengambilan) melalui pelayanan berupa notifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi yang sudah terinstall pada smartphone konsumen.

3 3 2. Untuk membantu pelanggan yang sibuk dengan jadwal padat dengan memberikan pelayanan jasa antar jemput barang laundry. 3. Untuk membantu pengelola (pihak laundry) dalam membuat laporan kegiatan laundry sehingga menghindari penumpukan dari barang-barang laundry dan kerugian dari biaya yang ditanggung pihak laundry. 1.4 Batasan Masalah 1. Dari sistem yang dibuat, untuk pelanggan hanya berfokus pada pelayanan berupa pemberitahuan atau notifikasi bahwa barang yang dilaundry sudah siap untuk diambil dengan menggunakan layanan Push Notification, serta memberikan pelayanan jasa antar jemput barang laundry secara gratis jika jarak dari lokasi laundry dengan lokasi pelanggan <= 5km dan dikenakan biaya jika jarak dari lokasi laundry dengan lokasi pelanggan > 5km. Oleh karena itu sistem menggunakan Google Maps untuk menghitung jarak tersebut. 2. Dalam hal ini kredit pembayaran laundry tidak termasuk dalam sistem pelayanan jasa laundry berbasis Andoid. Sistem hanya menyediakan form inputan barang yang akan dilaundry, kemudian mengkalkulasi sesuai biaya per kilogramnya. Tetapi untuk pembayarannya akan tetap dilakukan secara manual atau tatap muka. 3. Perangkat mobile yang digunakan adalah perangkat yang memakai sistem operasi Android minimal versi 4.3 (Jelly Bean) 1.5 Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan untuk memperoleh data sebagai berikut: Metodologi Pengumpulan Data 1. Observasi a) Pengumpulan data pemilik baju (pelanggan) yang melakukan laundry di Simply Fresh Laundry Tangerang. b) Pengumpulan data alamat pelanggan di Simply Fresh Laundry Tangerang. 2. Metode Studi Pustaka

4 4 Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan dengan membaca dan meringkas berbagai macam buku dari perpustakaan. 3. Metode Referensi Internet Dengan membaca dan meringkas informasi dari internet yang bisa dijadikan referensi dalam penulisan dan perancangan sistem. 4. Metode Wawancara Dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak laundry untuk mengetahui kondisi yang ada sekarang dan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian sehingga pembangunan sistem sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjadi solusi yang tepat Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) atau biasa disebut dengan siklus hidup pengembangan sistem. Metode SDLC menggunakan pendekatan sistem yang disebut waterfall yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem. Tahapan siklus hidup pengembangan sistem waterfall yakni sebagai berikut: 1. Tahap Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis and Definition) Pada tahap analisis kebutuhan ini dilakukan pemahaman dalam pengembangan sistem untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan dan output yang diharapkan, memahami bisnis proses pelanggan yang akan menggunakan layanan jasa laundry, serta cakupan dari lingkup sistem yang akan dikembangkan beserta aplikasinya dan mempersiapkan jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama melakukan pengembangan sistem. 2. Tahap Perancangan Sistem dan Software (System and Software Design) Pada tahap perancangan ini membuat pemodelan rancangan sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang berupa Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram, membuat desain user interface, desain form, dan desain report dari aplikasi yang akan dikembangkan sesuai dengan hasil analisa.

5 5 3. Tahap Implementasi dan Pengujian (Implementation and Unit Testing) Pada tahap implementasi sistem ini mengimplementasikan perancangan desain ke dalam script dengan menggunakan coding atau bahasa pemrograman Java untuk membuat aplikasi yang diperlukan dengan software Android Studio dan database MySQL. Pada tahap ini juga dilakukan unit testing untuk mengetahui kesalahan dan kegagalan dari aplikasi yang telah dibuat berdasarkan tiap unitnya. 4. Tahap Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing) Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dengan metode black box testing dan setiap unit program akan diintegrasikan satu sama lain untuk memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Setelah itu sistem akan dikirim ke pengguna sistem. 5. Tahap Operation and Maintenance Pada tahap ini dilakukan instalasi sistem setelah dilakukan pengujian atau testing dan dapat dipastikan bahwa tidak ada error pada aplikasi yang dikembangkan. Pada tahap ini juga dilakukan pemeliharaan dari sistem yang sudah dibuat sehingga nantinya bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan sistem. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab. Adapun pembagian dan penjelasan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang pembuatan Tugas Akhir, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, metodologi pengembangan sistem dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab II Landasan Teori terdiri dari teori-teori yang menjadi landasan dalam penulisan Tugas Akhir.

6 6 Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem Bab III Analisa dan Perancangan Sistem berisi uraian mengenai analisa sistem yang akan dibangun dan perancangan sistem menggunakan notasi UML untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna serta rancangan basis data dan layar. Bab IV : Implementasi dan Pengujian BAB IV Implementasi dan Pengujian berisi mengenai hasil implementasi dari analisa dan perancangan yang telah dibangun. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab V Kesimpulan dan Saran menjelaskan mengenai kesimpulan dari keseluruhan permasalahan yang telah terselesaikan dengan adanya pembuatan Tugas Akhir ini. Bab ini juga berisi mengenai saran pengembangan dari sistem informasi yang telah dibangun.