*Program Pascasarjana Universitas Samratulangi Manado
|
|
- Ivan Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PEMASAK BERDASARKAN BEBAN KERJA MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DI INSTALASI GIZI RSUD Dr. SAM RATULANGI TONDANO Novita S. C. Roring*, J. Porotu o*, R. G. A. Massie* *Program Pascasarjana Universitas Samratulangi Manado ABSTRAK Rumah Sakit (RS) adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komperhensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang cukup dengan kualitas yang tinggi, professional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personal. Ketersediaan SDM rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit berdasarkan tipe rumah sakit dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Ketersediaan SDM harus menjadi perhatian manajemen rumah sakit. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan ialah merencanakan kebutuhan SDM secara tepat sesuai dengan fungsi pelayanan setiap unit, bagian, dan instalasi rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis kebutuhan tenaga pekarya dan pemasak berdasarkan beban kerja di instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano berdasarkan metode WISN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian akan dilaksanakan di instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano padabulan November 2016 Januari Populasinya adalah tenaga pemasak yang ada di bagian instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano, pada shift pagi, sore dan malam, sampelnya adalah tenaga pemasak di instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. Teknik Sampling pada penelitian ini digunakan total sampling atau sampling jenuh, yaitu mengambil seluruh anggota populasi menjadi sampel.kesimpulannya adalah Beban kerja tenaga pemasak di Instalasi Gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano masih dalam batas normal menurut standar produktivitas yang berkisar 58,68 %. Kebutuhan tenaga pemasak di Instalasi Gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano dengan metode WISN masih kekurangan sebanyak 4 orang, tetapi karena beban kerjanya masih dalam batas normal, maka penambahan tenaga pemasak sifatnya tidak mendesak. Perencanaan kebutuhan tenaga pemasak di RSUD Dr. Samratulangi Tonano menggunakan metode rasio antara jumlah tempat tidur rumah sakit dengan jumlah tenaga pemasak. Kata Kunci: Pemasak, Beban Kerja, Metode WISN ABSTRACT Hospital (RS) is an integral part of a health and social organizations with functions providing complete services (Comprehensive), healing (curative) and disease prevention (preventive) to the public. One indicator of the success of the hospital effective and efficient is the availability of human resources (HR) is sufficient with a high quality, professional in accordance with the functions and duties of each personal. Availability of human resources tailored to the needs of hospitals hospitals by type of hospital and the services provided to the community. Availability of human resources should be a concern of hospital management One important effort that must be done is to plan the human resource needs appropriately in accordance with the function of each unit of service, parts, and installation of the hospital. The purpose of this study is to analyze the needs of pekarya and cooking based on the workload at the plant nutrient Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano based methods WISN.This research is an observational analytic research using qualitative methods. Research will be carried out at the plant nutrient Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano padabulan November 2016-January The population was cookers personnel in the installation part of nutrition Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano, on the morning shift, afternoon and evening, the sample was a cooking on the production service during working hours at the plant nutrient Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano. Sampling technique in this study used total sampling or sampling saturated, that is taking the entire population being sampled.the conclusion was Workload energy cookers in the Installation Nutrition Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano still within normal limits according to the standards of productivity ranges from 58.68%. Installing energy needs cookers in Nutrition Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano with WISN method still lacks many as 8 people, but because the work load was within 75
2 normal limits, then the addition of non-urgent nature cooker power. Workforce planning needs cookers in Hospital Dr. Samratulangi Tonano using the ratio between the number of hospital beds by the number of cooking power. Key Words: Energy Cookers, Workload, Formulas WISN, PENDAHULUAN Rumah Sakit (RS) adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komperhensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. (WHO, 2010). Rumah sakit juga merupakan sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Saat ini di Indonesia pengelolaan sebuah rumah sakit bersifat padat modal, padat karya, dan padat teknologi dalam menghadapi persaingan global, dalam hal rujukan medik. Rumah sakit juga diandalkan untuk memberikan pusat rujukan, untuk pusat-pusat layanan yang ada diwilayah kerjanya (Herlambang dan Murwani, 2012). Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang cukup dengan kualitas yang tinggi, professional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personal. Ketersediaan SDM rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit berdasarkan tipe rumah sakit dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Ketersediaan SDM harus menjadi perhatian manajemen rumah sakit.salah satu upaya penting yang harus dilakukan ialah merencanakan kebutuhan SDM secara tepat sesuai dengan fungsi pelayanan setiap unit, bagian, dan instalasi rumah sakit (Ilyas, 2011). Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 81/Menkes/SK/I/2004 pada dasarnya kebutuhan SDM kesehatan dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan, epidemiologi penyakit utama masyarakat, permintaan (demand) akibat beban pelayanan kesehatan atau sarana upaya kesehatan yang ditetapkan, dan standar atau ratio terhadap nilai tertentu. Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Sam Ratulangi Tondano merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah dengan tipe rumah sakit tipe C dan menjadi rumah sakit rujukan karena RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah daerah yang ada di kabupaten minahasa. Jenis pelayanan yang ada di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano terdiri dari pelayanan rawat inap,pelayanan rawat jalan, pelayanan 76
3 gawat darurat, pelayanan penunjang medis dan pelayanan penunjang umum. Sebagai penyedia layanan di instalasi gizi sampai tahun 2016 memiliki 7 orang tenaga pemasak dan 3 orang tenaga pekarya dan 3 orang tenaga ahli gizi dengan pelayanan di 7 ruangan yang terdiri dari 6 ruangan rawat inap dan intensive care unit. Unit layanan gizi rumah sakit merupakan salah satu unit penunjang umum, juga memerlukan SDM yang berkualitas untuk menjamin produksi layanan yang bermutu tinggi.perencanaan SDM atau menurut beberapa referensi disebutkan sebagai manajemen personalia dikaitkan dengan rencana strategis RS, sehingga kajian terhadap jumlah personil pendukung yang diperlukan sejalan dengan arah perencanaan pengembangan satuan kerja unit layanan gizi. (Suharyono dan Adisasmito, 2006) Adanya perbedaan dalam menetapkan jumlah sumber daya manusia di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano sehingga belum diketahui secara jelas apakah jumlah sumber daya manusia yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya metode penghitungan tenaga jangka pendek yang dibakukan kepada unit/pengelola program seperti yang diharapkan, maka perencanaan kebutuhan tenaga hanya menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kapasitas produksi maupun perhitungan lain yang kurang spesifik. Ditambah dengan kurang mantapnya sistem informasi ketenagaan baik di lingkungan Kementerian Kesehatan, Pemda maupun swasta, maka perencanaan kebutuhan tenaga khususnya jangka pendek praktis belum berkembang sesuai harapan.perencanaan kebutuhan tenaga pada bidang pelayanan penunjang umum masih bersifat administratif, belum merupakan hasil analisis atau perhitungan dengan menggunakan alat ukur. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano, sehingga dirasakan perlu untuk menilai dan melihat jumlah kebutuhan rumah sakit terhadap tenagapekarya dan pemasak terutama yang terdapat dibagian instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. METODE Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan di instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano padabulan November 2016 Januari Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga pemasak yang ada di bagian instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano, pada shift pagi, sore dan malam. Sampel dalam penelitian ini 77
4 adalah seluruh aktifitas yang dilakukan oleh tenaga pemasak terhadap produksi layanan saat jam kerja di instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. Teknik Sampling pada penelitian ini digunakan total sampling atau sampling jenuh, yaitu mengambil seluruh anggota populasi menjadi sampel. Untuk mendapatkan informasi mendalam tent ang kebutuhan tenaga khususnya di instalasi gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano maka ditentukan informan yang didasarkan pada prinsip kesesuaian dan kecukupan. Kesesuaian yang dimaksudkan ialah informan yang dipilih didasarkan pada variabelpenelitian, yaitu perencanaan kebutuhan tenaga pemasak di instalasi gizi. Kecukupan yang dimaksudkan ialah jumlah informan dalam penelitian ini yaitu : 1. Direktur RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. 2. Kepala Sub Bidang SDM dan Diklat RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. 3. Kepala Instalasi Gizi RSUD DR Sam Ratulangi Tondano. 4. Ahli Gizi RSUD DR Sam Ratulangi Tondano. 5. Pemasak RSUD DR Sam Ratulangi Tondano. HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah Hari Kerja Dalam Setahun Tabel 1. Jumlah Hari Kerja Dalam Setahun Kategori Pemasak Jumlah Jumlah Hari Minggu Kerja Seminggu Jumlah Hari Kerja minggu x 6 hari kerja perminggu = 312 hari di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano ditemukan bahwa seorang pemasak tidak hadir karena sakit 5 hari, 2 hari diklat dan hari libur nasional 12 hari. Ketidakhadiran alasan lain tidak ada karena dipotong dari hak cuti tahunan. Tabel 2. Nilai Rata-Rata Yang Dapat Dipergunakan Untuk Menghitung Waktu Dalam Setahun Kode Faktor Tahun 2016 Ket. Instala si Gizi A Hari kerja 312 Hari/tahun B Cuti tahunan 12 Hari/tahun C Diklat 2 Hari/tahun D Hari libur 12 Hari/tahun nasional E Ketidakhadir 5 Hari/tahun an (sakit) F Waktu kerja 12 jam Jam /tahun Hari kerja tersedia 281 Hari kerja/tahun Waktu Kerja Tersedia Jam /tahun [A-(B+C+D+E) x F Menit/tahun Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano 78
5 ditemukan bahwa seorang pemasak tidak hadir karena seorang pemasak tidak hadir karena sakit 5 hari, 2 hari diklat dan hari libur nasional 12 hari dijumlahkan kemudian dikurangi hari kerja yang mungkin (312-( )). Hasilnya menunjukan hari kerja setahun dari tenaga kerja di di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano adalah 281 hari. Hari kerja pertahun diubah menjadi jam kerja pertahun. Jam kerja 6 jam per hari jadi hasilnya di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano seorang tenaga memiliki waktu jam/tahun atau menit/tahun. Tabel 3. Standar Beban Kerja UNIT KERJA : INSTALASI GIZI WKT Jam /tahun Kegiatan Pokok Rata-rata waktu (MENIT) Persiapan Bahan Pemasak ,4 Pemberisihan alat-alat pada 112,4 instalasi gizi 30 Pengolahan makanan 90 37,46 Pengaturan makanan di masingmasing 28,1 ruangan 120 Pembersihan sisa alat-alat 74,93 masakan 45 Pertukaran Sift petugas 224,8 pemasakan 15 Total ,1 Standar Beban Kerja Kegiatan Tidak Langsung Menerima Telpon/sms ,2 Bercakap-cakap ,8 Ke WC/Kamar Mandi 5 674,4 Makan dan Minum 45 74,93 Total ,33 Total Keseluruhan 175,39 Menyusun Standar Kelonggaran Tabel 4. Standar Kelonggaran Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano Komponen Kelonggaran Ratarata waktu (Jam) Standar Kelonggara n Apel 0,46 Pagi 1 30 kali/minggu Absensi 0, kali/mimggu Rapat 0,11 Internal 1/B 30 ulan Total 1,49 Berdasarkan tabel 5 seorang tenaga kerja di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano memiliki standar kelonggaran 1,49. Perhitungan Kebutuhan Pemasak Tabel 5. Kebutuhan Pemasak di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano UNIT KERJA : INSTALASI GIZI Standar Beban Kelonggaran Kegiatan Langsung Tindakan Kuanti tas kegiat Standa r Beban Kebutu han Pemasak Langsung an pokok Kerja Persiapan ,4 1,75 Bahan Makanan Pembersiha n pada alatalat instalasi gizi ,4 1,75 79
6 Pengolahan Makanan 90 37,46 3,89 Pengaturan ,1 5,76 makanan di masingmasing ruangan Pembersiha 45 74,93 2,09 n sisa alatalat masakan Pertukaran ,8 1,56 Sift petugas pemasakan Total ,1 2,05 Tidak Langsung Menerima ,2 1,52 Telepon Bercakapcakap ,8 1,56 Ke 5 674,4 1,49 WC/Kamar Mandi Makan dan 45 74,93 2,09 minum Total 75 1,311,3 3 58,68 Data pada Tabel 7 menunjukkan hasil perhitungan kebutuhan tenaga pemasak untuk setiap kegiatan pokok di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sam Ratulangi Tondano akan kuantitas kegiatan pokok dibagi standar beban kerja ditambahkan dengan faktor kelonggaran 1,49 jadi kebutuhan tenaga pemasak di instalasi gizi didapat 58,68. KESIMPULAN Beban kerja tenaga pemasak di Instalasi Gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano masih berlebihan menurut standar produktivitas yang berkisar 80%. Kebutuhan tenaga pemasak di Instalasi Gizi RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano dengan metode WISN masih kekurangan sebanyak 4 orang, tetapi karena beban kerjanya masih dalam, maka penambahan tenaga pemasak sifatnya tidak mendesak. Perencanaan kebutuhan tenaga pemasak di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano menggunakan metode rasio antara jumlah tempat tidur dirumah sakit dengan jumlah tenaga pemasak. SARAN 1. Untuk RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano perencanaan kebutuhan tenaga pemasak ke depan diharapkan menggunakan analisis beban kerja karena lebih. 2. Penambahan tenaga pemasak sifatnya tidak mendesak, tetapi jika akan melakukan penambahan tenaga pemasak, maka sebaiknya tenaga pemasak laki-laki, karena pekerjaan cukup berat terutama pada shift subuh. Pengaturan jumlah tenaga pemasak per shift kerja perlu ditinjau kembali serta perlu diberikan pelatihan-pelatihan agar. 3. Dapat mengembangkan kemampuan tenaga pemasak dalam bekerja. Untuk Institusi Pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan 80
7 sebagai referensi untuk menentukan jumlah tenaga di bagian lain berdasarkan beban kerja. Penelitian lanjut sebaiknya ditujukan untuk menemukan faktor-faktor yang berhubungan dengan tinggi rendahnya beban kerja. DAFTAR PUSTAKA Adisasmito, W Sistem Kesehatan Nasional, Rajagrafindo Persada, Jakarta. Anonimous, 2004b.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota Serta Rumah Sakit., 2005a.Pelatihan Perncanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan,, 2005b.Kajian Kebijakan Perencanaan Kesehatan.,2008. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pedoman Analisis Bebaqn Kerja di Lingkungan Departemen Dalan Negeri dan Pemerintah Daerah.,2009a. Perlengkapan Kerja WISN: Perlengkapan untuk Pengembangan Indikator Beban kerja Petugas (WISN) Untuk Perencanaan dan Manajeman Kerja kesehatan Dalam System Kesehatan yang di Desentralisasi, Jakarta.,2009b. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Kerja Dan Transmigrasi Dan Menteri Negara Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokasi Republik Indonesia Nomor: 2 Tahun 2010, Nomor: KEP.110/MEN/VI/2010, Nomor: SKB/07/M.PAN/06/2010, Tentang Hari-Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2011.,2009c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.,2009d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Kesahatan. Ilyas.(2011). Perencanaan SDM Rumah Sakit, Teori, metode dan Formula. FKM UI Suharyono, M.W dan Adisasmito, W.B.B Analisis Jumlah Kebutuhan Pekarya dengan Work Sampling di Unit Layanan Gizi Pelayanan Kesehatan. Jurnal Manajemen Kesehatan, Volume 09, No.02, Hal 72. Jakarta. 81
Tin Herniyani, SE, MM
Karya Ilmiah ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA BERDASARKAN BEBAN KERJA (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Sari Mutiara) Oleh : Tin Herniyani, SE, MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ILMU KOMPUTER TRIGUNADARMA MEDAN 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciKebutuhan riil tenaga pemasak di Instalasi Gizi dengan menggunakanmetode workload indicators of staffing need (WISN) di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado
Kebutuhan riil tenaga pemasak di Instalasi Gizi dengan menggunakanmetode workload indicators of staffing need (WISN) di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado 1 Patrisia A. Jocom, 2 Roy G. A. Massie, 3 John P.
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode work sampling untuk mendapatkan data primer yaitu pola kegiatan staf di Unit
Lebih terperinciMODEL PERENCANAAN TENAGA KERJA LAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED
MODEL PERENCANAAN TENAGA KERJA LAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED SNASTI 2009-298 Mike Proboningrum Diar Siwi 1) I Gede Arya Utama 2) 1) S1/Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam suatu organisasi karena unsur manusia dalam organisasi dapat membantu dalam menyusun
Lebih terperinciTin Herniyani, SE, MM
Karya Ilmiah ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA BERDASARKAN BEBAN KERJA (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Sari Mutiara) Oleh : Tin Herniyani, SE, MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ILMU KOMPUTER TRIGUNADARMA MEDAN 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015
Analisa perkiraan jumlah rekam medik di unit filing dengan metode WISN (Woarl Load Indicator Staff Need) di RSUD Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 (Analysis of estimated amount of human resources in the medical
Lebih terperinciAnalisa Beban Kerja Petugas Koding BPJS Rawat Inap Dengan Metode WISN Di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2014 FARADILA AYU DINIRAMANDA.
Analisa Beban Kerja Petugas Koding BPJS Rawat Inap Dengan Metode WISN Di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2014 FARADILA AYU DINIRAMANDA Abstract RSUP Dr. Kariadi Semarang is a type hospital as the final
Lebih terperinciJurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI PELAYANAN KESEHATAN
VOLUME 9 No. 2 Juni l 26 Halaman 72-79 M. Waseso Suharyono, Wiku B.B Adisasmito: Analisis Jumlah Kebutuhan Tenaga Pekarya Artikel Penelitian ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING
Lebih terperinciKEBUTUHAN RIIL TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN)
KEBUTUHAN RIIL TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) (The Real Need of Nurses Based on Workload Indicator Staff Need (WISN)) Ni Luh Ade Kusuma Ernawati*, Nursalam**, Lilik Djuari***
Lebih terperinciMetode Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan
Metode Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan DASAR Health Need Method (Keperluan Upaya Kesehatan th x) Health Services Demand Method FTE Health Service Targets Method (sesuai kemampuan SDM) Ratio Method
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI PADA URUSAN UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN DI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR NI WAYAN TIRTAYANI
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI PADA URUSAN UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN DI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR NI WAYAN TIRTAYANI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2016 NI LUH ODELLIA PITAYUSA
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2016 NI LUH ODELLIA PITAYUSA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciJIMKESMAS JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT VOL. 2/NO.5/ Januari 2017; ISSN X,
ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUN DAERAH (RSUD) KOTA KENDARI TAHUN 2016 Sitti Nurjanah 1, Ambo Sakka 2, Paridah 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN DAN KUALIFIKASI TENAGA DOKTER DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS STAFFING NEED (WISN)
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KUALIFIKASI TENAGA DOKTER DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS STAFFING NEED (WISN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN Selvana Kanter* Jimmy Posangi* A. Joy M. Rattu* *Pascasarjana
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN
BAB VI HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang disajikan sesuai dengan tahapan yang ada dalam kerangka konsep, dari karakteristik tenaga, hari dan waktu kerja, dan penggunaan waktu untuk aktivitas produktif,
Lebih terperinciPerancangan Kebutuhan Tenaga Kerja di Fakultas Teknik Berdasarkan Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Wisn (Work Load Indicator Of Staffing Need)
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Perancangan Kebutuhan Tenaga Kerja di Fakultas Teknik Berdasarkan Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Wisn (Work Load Indicator Of Staffing Need) The Staffing
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X
RANCANG BANGUN APLIKASI ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE WISN (STUDI KASUS RSIA PRIMA HUSADA) Agus Cahyono 1) Pantjawati Sudarmaningtyas 2) Vivine Nurcahyawati 2) S1/Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. rawat jalan dan gawat darurat (Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA ASSEMBLING REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD DR.ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK TAHUN 2016
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA ASSEMBLING REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD DR.ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK TAHUN 2016 SUHERNI Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan FakultasIlmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa
Lebih terperinciKata Kunci: Shift Kerja, Kelelahan kerja
PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA SHIFT KERJA PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT DI RSU. HERMANA LEMBEAN Beatrice C. Winerungan *, Benedictus S. Lampus,*, Paul A.T Kawatu, * *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBEBAN KERJA OBYEKTIF TENAGA PERAWAT DI PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT OBJECTIVE WORKLOAD OF NURSES IN THE INPATIENT SERVICES AT THE HOSPITAL
57 BEBAN KERJA OBYEKTIF TENAGA PERAWAT DI PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT OBJECTIVE WORKLOAD OF NURSES IN THE INPATIENT SERVICES AT THE HOSPITAL Rohmat Dwi Romadhoni, Widodo J. Pudjirahardjo Fakultas
Lebih terperinciANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA PETUGAS ASSEMBLING DAN KODING BERDASARKAN TEORI WISN DI RSUD UNGARAN TAHUN 2016
1 ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA PETUGAS ASSEMBLING DAN KODING BERDASARKAN TEORI WISN DI RSUD UNGARAN TAHUN 2016 Viviene Pitaloka Sari Dewi *), Maryani Setyowati *) *) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PEMASAK DI INSTALASI GIZI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PEMASAK DI INSTALASI GIZI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Gizi
Lebih terperinciBidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Nasional pada hakekatnya diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan sumberdaya manusia. Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kesadaran,
Lebih terperinciBEBAN KERJA, KAPASITAS KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA. Oleh: ENI MAHAWATI, SKM, M.KES
BEBAN KERJA, KAPASITAS KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA Oleh: ENI MAHAWATI, SKM, M.KES 1. Pengenalan lingkungan kerja. / RECOGNITION Pengenalan linkungan kerja ini biasanya dilakukan dengan cara melihat
Lebih terperincimikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-152.html MIKM UNDIP Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
N I M : E4A004025 Nama Mahasiswa : Rohani Aziz Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit Universitas Diponegoro 2007 ABSTRAK ROHANI AZIS Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat
Lebih terperinciANALISIS BEBAN KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP PUSKESMAS MLATI II KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014
ANALISIS BEBAN KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP PUSKESMAS MLATI II KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014 SKRIPSI Disusun guna mencapai derajat Sarjana S-1 Kesehatan
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) PADA INSTALASI REKAM MEDIK RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALANBUN
SKRIPSI ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) PADA INSTALASI REKAM MEDIK RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALANBUN Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 1. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paradigma yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA KODING/INDEKSING BPJS DENGAN METODE WISN DI RS. PANTI WILASA Dr.CIPTO SEMARANG TAHUN 2015
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA KODING/INDEKSING DENGAN METODE WISN DI RS. PANTI WILASA Dr.CIPTO SEMARANG TAHUN 2015 Oleh Elsa Dita Rusdiana*), Maryani Setyowati**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas
Lebih terperinciANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PEMASAK DENGAN METODE WORK SAMPLING DI INSTALASI GIZI RSUP dr. KARIADI SEMARANG
ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PEMASAK DENGAN METODE WORK SAMPLING DI INSTALASI GIZI RSUP dr. KARIADI SEMARANG Proposal Penelitian disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program
Lebih terperinciADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI. Oleh: ROHMAT DWI ROMADHONI UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2015
SKRIPSI ANALISIS KELEMAHAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DALAM PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PELAKSANA KEPERAWATAN (Studi di Instalasi Perawatan Intensif dan Instalasi Rawat Inap Rumah
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan merupakan faktor penting yang dapat membentuk kepercayaan pasien kepada rumah sakit sehingga tercipta loyalitas mereka sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan.
Lebih terperinciANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI PUSKESMAS PONCOL KOTA SEMARANG
ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI PUSKESMAS PONCOL KOTA SEMARANG Nafizta Rizcarachmakurnia, Putri Asmita Wigati, Ayun Sriatmi Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRACT
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2015 Osela Maharani*), Maryani Setyowati**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan yang tujuan utamanya adalah preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan) dengan sasaran masyarakat (Notoatmodjo,
Lebih terperinciKebutuhan Riil Tenaga Perawat (Ni Luh Ade Kusuma Ernawati)
Kebutuhan Riil Tenaga Perawat (Ni Luh Ade Kusuma Ernawati) KEBUTUHAN RIIL TENAGA PERAWAT DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) (The Real Need of Nurses Based on Workload Indicator Staff Need
Lebih terperinciProsedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan METODE WISN (Work Load Indikator Staff Need/ Kebutuhan SDM kesehatan Berdasarkan
Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan METODE WISN (Work Load Indikator Staff Need/ Kebutuhan SDM kesehatan Berdasarkan Indikator Beban Kerja) Metode perhitungan kebutuhan SDM
Lebih terperinciANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HARAPAN BUNDA DENPASAR TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HARAPAN BUNDA DENPASAR TAHUN 2015 NI PUTU SRI SUMARTINI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Tenaga Kesehatan. Menurut Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dikutip oleh Adisasmito
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Menurut Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dikutip oleh Adisasmito (2007), SDM kesehatan adalah tatanan yang menghimpun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai tenaga kerja atau yang melakukan pekerjaan (Sudayat, 2009).
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan suatu proses untuk menumbuhkan atau meningkatkan suatu potensi fisik dan psikis manusia untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciOleh: Astuti Puji Utami dan Sugiono ABSTRACT
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN) DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr.RM.SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh: Astuti
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Trifena Rumagit Mulyadi Reginus Malara Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam upaya memberikan pelayanan informasi kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat melibatkan sumber daya manusia dengan berbagai jenis keahlian. Jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT PELAKSANA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT PELAKSANA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI RUANG RAWAT INAP FLAMBOYAN KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL TAHUN 2014 Helmi Wahyuningsih Departemen Administrasi
Lebih terperinciJurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram 80 Volume 1. No. 2 Oktober 2015
ISSN -p : 2407-860 Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Berdasarkan Workload Indicator Off Staffing Need (Wisn) Di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM ASSALAM GEMOLONG
ANALISIS KEBUTUHAN JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM ASSALAM GEMOLONG Eni Nur Rahmawati APIKES Citra Medika Surakarta, eni_nurrahmawati@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisis sistem..., Dian Fitri Arestria, FKM UI, Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perhatian dunia saat ini terhadap keberlangsungan bumi dan lingkungan semakin meningkat. Berbagai forum internasional tentang lingkungan terus digelar yang telah menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Menkes RI (2010), rumah sakit adalah suatu institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit pasal 1 adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA
PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA Nuryati Program Diploma Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM nur3yati@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
Lebih terperinciABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI
ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI Rizka Emellia 1 ; Ratih Pratiwi Sari 2 ; Anna Apriyanti 3 Pengukuran tingkat kepuasan pasien menjadi kegiatan
Lebih terperinciAnalisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD Dr. Moewardi Periode Tahun 2016.
Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan menggunakan rumus Work Load Indicator Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD Dr. Moewardi Periode Tahun 206. Distyan Ruth N M, Antik Pujihastuti 2 Mahasiswa APIKES
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA NYATA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEEDS
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA NYATA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEEDS (WISN) DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT TUGU IBU YUNITA PRASTYAWATI 1006822561 Sarjana Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsional terdepan sesuai dengan keputusan MENKES No. 128/ MENKES/ SK/ II/ 2004/ tanggal 10 Februari 2004 tentang kebijakan dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskemas sebagai salah satu kesatuan organisasi kesehatan fungsional terdepan sesuai dengan keputusan MENKES No. 128/ MENKES/ SK/ II/ 2004/ tanggal 10 Februari 2004
Lebih terperinciPendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak
HUBUNGAN LAMA KERJA DENGAN KINERJA PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Adisti A. Rumayar* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyelenggaraan Makanan di Rumah Sakit 1. Pengertian Penyelenggaraan Makanan Menurut Sjahmien Moehyi (1992), penyelenggaraan makanan adalah suatu proses menyedikan makanan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS PUCANG SAWIT SURAKARTA
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS PUCANG SAWIT SURAKARTA Oleh : Novita Yuliani, Umu Habibah APIKES Citra Medika Surakarta E-mail: yuliani_novita@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS BEBAN KERJA DOKTER DAN PERAWAT DI POLI UMUM PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEEDS (WISN)
ANALISIS BEBAN KERJA DOKTER DAN PERAWAT DI POLI UMUM PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEEDS (WISN) Yenni Rusli¹, T. Marwan Nusri², Achmad Farich³ ABSTRAK Mutu
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN
ANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN 2016 Selomita Lamato*, Odi Pinontoan*, Woodford Baren Solaiman Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masuknya era globalisasi akan sangat berpengaruh terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk diantaranya adalah sektor pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit
Lebih terperinciWAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DI DEPO FARMASI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHUN 2016
39 WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DI DEPO FARMASI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON TAHUN 2016 WAITING TIME SERVICES OUTPATIENT PRESCRIPTION IN DEPOT PHARMACY RSUD GUNUNG JATI CIREBON IN 2016 Aida
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas Pengertian puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Standar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah sakit merupakan suatu institusi yang terintegrasi dalam pelayanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu institusi yang terintegrasi dalam pelayanan medis dan pelayanan sosial, yang berfungsi untuk melayani masyarakat umum dalam pelayanan kesehatan
Lebih terperinciPerhitungan Jumlah Tenaga Perawat
Perhitungan Jumlah Tenaga Perawat Oleh : Richa Noprianty Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Dharma Husada Bandung 1. Metode Douglas 2. Metode Rasio 3. Metode Gillies 4. Metode PPNI 5. Metode Depkes
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kapasitas Kerja. a. Umur b. Keterampilan c. Pendidikan d. Lama Bekerja e. Jenis Kelamin
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kuantitas Kegiatan Pokok per Tahun a. Job Description b. Volume Kegiatan c. Jumlah Jam Kerja per Tahun Kapasitas Kerja a. Umur b. Keterampilan c. Pendidikan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Jesi S.V. Rampengan*, Paul A. T. Kawatu *, Budi T.
Lebih terperinciPerhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis
Perhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis 11:25 AM Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalah indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TESIS.
ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TESIS Oleh FANI AGUSTINA HASIBUAN 137032125 PROGRAM STUDI S2 ILMU
Lebih terperinciFUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain
FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. letaknya berada paling dekat ditengah-tengah masyarakat dan mudah. yang bersifat menyeluruh atau yang disebut dengan Comprehensive
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah usaha pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
Lebih terperinciABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR
ABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR Yulianty Scarshera, 0610190, pembimbing I Dr. Felix Kasim, dr. M.kes dan pembimbing II Dra. Rosnaeni Apt. Pelayanan kesehatan adalah
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DI PUSKESMAS MERDEKA KOTA PALEMBANG
JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 1 No. 01 Maret 2010 Artikel Penelitian PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED (WISN) DI PUSKESMAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),
Lebih terperinciFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP BEBAN KERJA PERAWAT DI INSTALASI HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015 SKRIPSI OLEH: MEILIZA ROHIMMAH NIM : 111000164 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciEVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN ALAT MEDIS DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2016
EVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN ALAT MEDIS DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2016 Moh. Nizar munif *), Retno Astuti Setijaningsih **) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciTESIS. Oleh RINI SRI AMINI /IKM
ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA KEPERAWATAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT BANGKATAN BINJAI TAHUN 2014 TESIS Oleh RINI SRI AMINI 107032052/IKM
Lebih terperinciJIMKESMAS JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN X,
Analisis Kebutuhan Dokter Umum Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Needs (Wisn) di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2016 Desy Setiani Arifuddin 1 Ambo Sakka 2 Syawal K Saptaputra
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aditama, Tjandra Yoga, Manajemen Administrasi Rumah Sakit. UI Press, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Aditama, Tjandra Yoga, 2010. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. UI Press, Amini, Rini Sri. 2014. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Tenaga Keperawatan Menggunakan Metode Workload Indicator
Lebih terperinciRelationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar
Laporan hasil penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Beban Kerja Perawat dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di IRNA IGD RSUP Sanglah Denpasar Putri Mastini 1,2, N.T. Suryadhi 2,3,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Ilyas, 2011). Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang baik salah satunya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Kesehatan Nasional bertujuan untuk menyehatkan masyarakat sehingga derajat kesehatan yang lebih baik dapat tercapai secara optimal (Ilyas, 2011). Untuk mewujudkan
Lebih terperinciANALYSIS OF THE NEEDS OF LABOR IN PART THE FILINGS OUTPATIENT ACCORDING TO THE THEORY WISN IN RSI SULTAN AGUNG SEMARANG THE YEAR 2015
ANALYSIS OF THE NEEDS OF LABOR IN PART THE FILINGS OUTPATIENT ACCORDING TO THE THEORY WISN IN RSI SULTAN AGUNG SEMARANG THE YEAR 2015 Naila Ifah Fitriani*), Supriyono Asfawi**) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Teoritis Beban Kerja
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Beban Kerja Menurut Simamora (1995) dikutip dari Kurnia (2010), analisis beban kerja adalah mengidentifikasi baik jumlah pegawai maupun kwalifikasi
Lebih terperinciejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT MEDIK RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Oliviani Phrystika Timporok Mulyadi Reginus Malara Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam upaya pemenuhan tuntutan kesehatan. Salah satu indikator
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit merupakan suatu layanan masyarakat yang penting dan dibutuhkan dalam upaya pemenuhan tuntutan kesehatan. Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS
HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Lebih terperinciPerencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia di Puskesmas Kabupaten Minahasa. Human Resource Requirements Planning in Health Center Minahasa District
ARTIKEL PENELITIAN Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia di Puskesmas Kabupaten Minahasa Human Resource Requirements Planning in Health Center Minahasa District Benhard R. L. Paruntu 1) A. J. M. Rattu
Lebih terperinciGAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN TABANAN TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA HALAMAN JUDUL GAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN TABANAN TAHUN 2015 SANG AYU MADE MELAWATI NIM. 1120025057 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat Tegallalang I merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN DOKTER UMUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEEDS
ANALISIS KEBUTUHAN DOKTER UMUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEEDS (WISN) DI POLI UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Sitti Nurrahmah 1 La Dupai 2 Fifi Nirmala
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT BERDASARKAN WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL TAHUN
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT BERDASARKAN WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BALI ROYAL TAHUN 2015 IDA AYU ADNANTHARI FARIYANA PROGRAM STUDI
Lebih terperinci*Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado ** Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
EVALUASI KEPATUHAN RUMAH SAKIT UMUM GMIM KALOORAN DALAM PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SESUAI DENGAN KUALIFIKASI DAN PENGELOMPOKKAN TENAGA KESEHATAN DALAM UU NOMOR 36 TAHUN 2014 Ester Tumuju*, Jimmy Posangi**,
Lebih terperinci