METODE OBSERVASI & WAWANCARA
|
|
- Suryadi Sonny Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: WAWANCARA SETTING INDUSTRI/ORGANISASI Bagian 2. Wawancara Analisis Jabatan Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA
2 TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari mempelajari materi kuliah METODE OBSERVASI & WAWANCARA ini diharapkan para mahasiswa dapat : 1. Mengenal dan memahami teori, metode, proses, struktur, dan keterampilan observasi & wawancara 2. Mampu menyusun rencana dan melakukan persiapanpersiapan untuk observasi & wawancara 3. Mampu menerapkan setiap tahapan dalam proses observasi & wawancara sesuai kebutuhan dan tujuannya sebagai bagian dalam praktek pemeriksaaan psikologis.
3 TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi kuliah Metode Observasi & Wawancara ini diharapkan para mahasiswa dapat : Memahami berbagai jenis metode observasi & wawancara yang dipergunakan sebagai bagian dalam proses pemeriksaan psikologis, serta mampu mempraktekkannya tahap demi tahap sesuai kebutuhan psikodiagnostik.
4 WAWANCARA SETTING INDUSTRI/ORGANISASI Bagian 2. Analisa Jabatan
5 WAWANCARA SETTING INDUSTRI/ORGANISASI Penggunaan wawancara dalam setting Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) ini biasanya dilakukan pada saat (a) Seleksi dan penempatan; (b) Job Analysis; (c)coaching, (d) Performance appraisal, diperlukan dalam rangka perusahaan akan melakukan promosi, mutasi atau demosi terhadap karyawannya; dan juga saat proses (e) Exit interview, saat karyawan sudah tidak bekerja lagi, terkadang dibutuhkan wawancara dengan karyawan itu.
6 CONTOH PANDUAN WAWANCARA ANALISA JABATAN PANDUAN KERJA ASSOSIATE KEGIATAN ANALISA JABATAN & EVALUASI JABATAN DI SEKRETARIAT JENDERAL DEPNAKERTRANS NAMA KEGIATAN Konsultansi Analisa Jabatan dan Evaluasi Jabatan di lingkungan Sekretaria Jenderal Depnakertrans RI. TUJUAN KEGIATAN Pada dasarnya program Konsultansi ini bertujuan sebagai berikut : 1. Menyusun suatu Uraian Jabatan dan Persyaratan Jabatan (Job Des. & Job Spec.) yang up to date / sesuai dengan kondisi terahir dari jabatan yang ada saat ini. 2. Menghitung Job Score yang sesuai dengan tuntutan tugas dan beban kerja yang ada. 3. Menyempurnakan Job Structure Organisasi Depnakertrans RI.
7 PELAKSANAAN KEGIATAN Jangka Waktu Lokasi Kegiatan Sel Sekretariat o 8 Minggu efektif, o 13 April s/d 13 Juni 2009 o Kantor Depnakertrans, Jl Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jak- o Kantor Depnakertrans, Jl Gatot Subroto, Kuningan Jak-Sel o Pusdiklat Nakertrans, Jl Pusdiklat Kp. Makasar, Jak-Tim o Pusat K3 Naker, Jl Yos Sudarso, Jak-Utara o Kantor PPSDM Consultant.
8 RUANG LINGKUP KEGIATAN ASSOSIATE 1. Diluar pertemuan sosialisasi tanggal 6 8 April 2009, Assosiate wajib mengikuti Workshop Teknis pelaksanaan dan penyegaran konsep JA JE, yang akan diselenggarakan sekitar tanggal 8 April Mempelajari seluruh konsep dan teknis pelaksanaan yang berkaitan dengan pemenuhan standar kwalitas hasil Analisa Jabatan. 3. Menguasai Teknis pengambilan data berupa kegiatan wawancara Analisa Jabatan dan observasi lapangan (bila diperlukan) 4. Merencanakan dengan cermat, kegiatan pengambilan data dengan menghubungi pejabat nara sumber, untuk membuat janji wawancara atau observasi. 5. Membangun pola hubungan dan komunikasi yang efektif dan profesional dengan para pejabat yang di wawancarai. 6. Melaksanakan kegiatan Wawancara dan Obeservasi sesuai dengan Daftar Pertanyaan/ Bentuk Laporan Uraian Jabatan dan Petunjuk Teknis yang diberikan. Dikerjakan secara cermat dan Profesional sehingga memberikan hasil yang optimal.
9 7. Dalam proses pengambilan data, berlaku ukuran ukuran teknis sebagai berikut : Satu Job Title, data dan informasinya di ambil paling tidak dari 2 pejabat yaitu : (1) Pemangku Jabatan, dan (2) Atasan. Lama waktu wawancara 1 (satu) job title diperkirakan 4 jam kerja. Untuk mendapatkan seluruh informasi sampai dengan tersusunnya Draft Laporan Analisa Jabatan berupa Uraian Jabatan, sangat mungkin perlu melakukan dua kali pertemuan wawancara pada setiap nara sumber. Assosiate WAJIB, melakukan konfirmasi tentang Draft Laporan JA, kepada para pejabat yang di wawancara, melakukan perbaikan perbaikan yang diperlukan sampai pada akhirnya para pejabat tersebut menerima dan menyetujui Draft Laporan JA yang ditandai dengan memberikan Tanda Tangan serta Nama jelas pada formulir persetujuan yang telah disediakan. 8. Menyerahkan seluruh berkas kerja, form persetujuan dan Draft Laporan JA kepada Sekretariat.
10 FORMAT PENULISAN URAIAN JABATAN URAIAN JABATAN A. IDENTITAS JABATAN KODE JABATAN : NAMA JABATAN : SUB.BAGIAN / SUB. BIDANG : BAGIAN / BIDANG : BIRO/PUSAT : Untuk diisi oleh analis Tuliskan nama jabatan anda, BUKAN nama anda Tuliskan sub bagian anda Tuliskan bagian anda Tuliskan biro anda SETJEN/DITJEN/ITJEN : SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN : DEPNAKERTRANS IDENTITAS PEJABAT Nama Pejabat : Masa Kerja di Jabatan ini : Masa Kerja di Departemen : Nama Atasan langsung : Jabatan Atasan : Tuliskan nama lengkap anda beserta gelar akademis Tuliskan masa kerja anda di jabatan ini tahun bulan Tuliskan masa kerja anda di Depnakertrans atau Depnaker atau Deptrans tahun bulan Tuliskan nama lengkap atasan anda beserta gelar akademis Tuliskan nama jabatan atasan anda
11 B. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI C. TUJUAN / FUNGSI JABATAN Tuliskan fungsi jabatan anda atau jelaskan mengapa jabatan anda harus ada di organisasi ini. Dengan panduan kalimat di bawah ini : Bertanggung jawab kepada..., dalam rangka/untuk... agar/sehingga... D.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok 1 : (Tugas pokok adalah tugas-tugas yang berhubungan langsung dengan fungsi jabatan) Tahapan Pelaksanaan Tugas : (Tahap pelaksanaan tugas adalah uraian tahapan kerja yang dituliskan berdasarkan urutan: INPUT PROSES OUTPUT diawali dengan kata kerja) Contoh : Menerima penugasan dari, Mempelajari.., dst dst Wewenang : Mengusulkan.., Menetapkan.., Memutuskan., dll Indikator Prestasi : Tuliskan ukuran-ukuran yang menunjukkan prestasi/keberhasilan yang harus dicapai pada tugas tersebut
12 D.1. TUGAS TAMBAHAN Tugas Pokok 1 : (Tugas tambahan adalah tugas-tugas yang tidak berhubungan langsung dengan fungsi jabatan, namun dilakukan secara rutin) Tahapan Pelaksanaan Tugas : (Tahap pelaksanaan tugas adalah uraian tahapan kerja yang dituliskan berdasarkan urutan: INPUT PROSES OUTPUT diawali dengan kata kerja) Contoh : Menerima penugasan dari, Mempelajari.., dst dst Wewenang : Mengusulkan.., Menetapkan.., Memutuskan., dll Indikator Prestasi : Tuliskan ukuran-ukuran yang menunjukkan prestasi/keberhasilan yang harus dicapai pada tugas tersebut
13 D.1. TUGAS LAIN-LAIN Tugas Pokok 1 : (Tugas lain-lain adalah tugas-tugas yang tidak berhubungan langsung dengan fungsi jabatan, dan tidak dilakukan secara rutin, hanya sekali-sekali saja.) Misalkan sesekali mewakili atasan menghadiri rapat, sesekali diminta mengajar di pusdiklat, dsb. Tahapan Pelaksanaan Tugas : (Tahap pelaksanaan tugas adalah uraian tahapan kerja yang dituliskan berdasarkan urutan: INPUT PROSES OUTPUT diawali dengan kata kerja) Contoh : Menerima penugasan dari, Mempelajari.., dst dst Wewenang : Mengusulkan.., Menetapkan.., Memutuskan., dll Indikator Prestasi : Tuliskan ukuran-ukuran yang menunjukkan prestasi/keberhasilan yang harus dicapai pada tugas tersebut
14 E. HUBUNGAN KERJA Dengan Jabatan yang lebih Tinggi JABATAN YANG DIHUBUNGI UNIT KERJA MAKSUD HUBUNGAN INTERNAL (Internal adalah di dalam satu kesekjenan yang sama) Sebutkan unit kerja jabatan dimaksud Misalnya: melaporkan, melaksanakan tugas, menerima arahan, dll EXTERNAL (Ditjen, Itjen, Badan, Departemen / Instansi lain) Dengan Jabatan yang Setara JABATAN YANG DIHUBUNGI UNIT KERJA MAKSUD HUBUNGAN INTERNAL (Internal adalah di dalam satu kesekjenan yang sama) Sebutkan unit kerja jabatan dimaksud Misalnya: berkoordinasi, bekerjasama, dll EXTERNAL (Ditjen, Itjen, Badan, Departemen / Instansi lain) Dengan Jabatan yang Lebih Rendah JABATAN YANG DIHUBUNGI UNIT KERJA MAKSUD HUBUNGAN INTERNAL (Internal adalah di dalam satu kesekjenan yang sama) Sebutkan unit kerja jabatan dimaksud Misalnya: memerintahkan, mengontrol, mengawasi, dll EXTERNAL (Ditjen, Itjen, Badan, Departemen / Instansi lain)
15 F. TANGGUNG JAWAB JABATAN PEMBERIAN PENGAWASAN Jabatan yang diawasi Jumlah pejabat Pekerjaan yang diawasi Frekuensi Pengawasan Sebutkan nama jabatan yang diawasi orang Misalnya : Membuat perencanaan kerja, melaksanakan tugas pokok, tambahan, lain-lain setiap saat, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, bulan, tahun, sewaktu-waktu, dll PENERIMAAN PENGAWASAN Pekerjaan yang diawasi Pengawasan oleh Frekuensi Pengawasan Misalnya : Membuat perencanaan kerja, melaksanakan tugas pokok, tambahan, lain-lain Sebutkan nama jabatan yang melakukan pengawasan setiap saat, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, bulan, tahun, sewaktuwaktu, dll OUT PUT ADMINISTRASI Tuliskan hasil kerja yang berupa dokumen, file, catatan, disposisi, dll. Nama Formulir / File / Catatan dst KEUANGAN Jumlah Sebutkan jumlah uang yang anda kelola sebagai pejabat pada jabatan tsb. Rp. Untuk Keperluan Sebutkan untuk keperluan apa saja boleh dipergunakan (secara global). dst
16 ALAT / MESIN / BAHAN Nama alat/mesin/bahan Alat / mesin / bahan yang dimaksud adalah yang selama ini ada, BUKAN yang diharapkan ada atau yang seharusnya ada Peralatan : 1. Komputer, Printer, Akibat Kesalahan Tuliskan kondisi atau situasi kerja yang dirasakan bila alat / mesin / bahan tersebut tidak berfungsi dengan baik. Bahan-Bahan Alat Bantu Kerja : 1. UU ttg Jementerianl, peraturan pelaksanaannya; 2. UU dan peraturan pelaksanaan lainnya yang terkait; 3. DIPA; 4. Buku pedoman, sistem dan prosedur kerja; 5. Instruksi lisan maupun tertulis dari Sekjen/Ditjen 6. Surat-surat masuk dan konsep-konsep surat dinas;data yang dikumpulkan oleh Pelaksana. 7. Dan atau lain-lainnya...(tuliskan) RAHASIA Jenis Kerahasiaan Tuliskan dokumen-dokumen hasil kerja dan bahan dokumen penunjang / alat bantu kerja yang dipakai yang seharusnya dijaga kerahasiannya. Mulai dari yang bersifat Confidential/ Rahasia, Sangat rahasia. Jika tidak ada tugas yang sifatnya rahasia, cukup tuliskan TIDAK ADA. Akibat jika terjadi kebocoran Tuliskan akibatnya terhadap situasi unit kerja, departemen atau bahkan negara, jika terjadi kebocoran atas kerahasiaan tsb.
17 G. LINGKUNGAN KERJA 1. Akibat jika terjadi kecelakaan 2. Gangguan kesehatan yang mungkin terjadi 3. Kegiatan pejabat a. duduk b. berdiri c. berjalan 4. Tempat kerja a. Di dalam Gedung b. Di luar Gedung 5. Kondisi Lingkungan : Tidak ada, sangat minimal, sakit, cacat, meninggal. : (Misalnya: kelelahan, sakit mata, paru-paru, stress, dll) : % : % : % : % : % a. Suhu b. Penerangan c. Ventilasi d. Ketenangan e. Kebersihan f. Keleluasaan - luas ruang - luas meja Kondisi Kurang Cukup Baik 1. Alat Keselamatan Kerja: Tuliskan alat keselamatan kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas anda, JIKA ADA.
18 H. PERSYARATAN JABATAN & KOMPETENSI 1. Pendidikan Minimal : SMA, D1, D2, D3, S1, S2, S3. Bukan jenjang pendidikan yang dimiliki pejabat saat ini, tetapi jenjang pendidikan minimal yang dibutuhkan untuk posisi jabatan ini. Jurusan : Sebutkan secara spesifik jurusan atau spesialisasi yang diperlukan untuk menduduki jabatan tersebut 2. Diklat Kedinasan Minimal : Misal: Spama, Spadya, Adum, Adumla, Suslia, Suspim, dsb 3. Pelatihan Ketrampilan & Pengetahuan Minimal 4. Pengalaman Penugasan pada jabatan tertentu : Misal : Pelatihan K3, Pengadaan barang, Bahasa Inggris, dsb : Misal : Pernah menjabat di lingkungan binawas, dsb Persyaratan Fisik : Misal : tidak buta warna, tidak cacat fisik, tidak pakai kaca mata, dsb 6. Persyaratan Jenis Kelamin : Misal : harus laki-laki atau harus perempuan atau bisa keduanya 7. Persyaratan Usia Minimal : Bukan usia anda saat ini, tetapi usia untuk menduduki jabatan tersebut Maksimal :
19 LEMBAR PENGESAHAN : o Nama Konsultan Analis Jabatan :. o Tanggal Pengumpulan Data : s/d Mei 2009 Menyetujui Uraian Jabatan Ini Jakarta,. Mei 2009 Atasan Pemangku Jabatan Pemangku Jabatan (...) Nama Jabatan (...) Nama Jabatan
20 Daftar Pustaka : 1. Gorden, R.L. (1996). Basic Interviewing Skills. Illionis: F.E. Peacock Publisher 2. Stewart, J.C., Cash, W.B. (2000). Interviewing: Principles and Practices. United States of America: The McGraw-Hill 3. Rahayu, I.T. (2004). Observasi & Wawancara. Malang: Bayumedia Publishing. 4. Disarikan dari beberapa sumber. Terima Kasih Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi.
SETTING PENDIDIKAN PENGANTAR WAWANCARA METODE OBSERVASI & WAWANCARA. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENGANTAR WAWANCARA Modul ke: SETTING PENDIDIKAN Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA www.mercubuana.ac.id TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Khusus :
Lebih terperinciANALISIS JABATAN MANAJEMEN KINERJA SDM DOSEN : DR. KUSDI RAHARJO M. CHUSNUL SYAICHUDIN ( ) Universitas Mercu Buana
ANALISIS JABATAN MANAJEMEN KINERJA SDM DOSEN : DR. KUSDI RAHARJO M. CHUSNUL SYAICHUDIN (55108120016) Universitas Mercu Buana Program Pasca Sarjana Megister Manajemen Juni 2009 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Lebih terperinciANALISIS JABATAN BAGIAN I
ANALISIS JABATAN BAGIAN I Nama Jabatan A. IDENTITAS Kepala Loka JABATAN Nama Jabatan Peneliti Pertama Sub Bidang/Sub Bag - Bidang / Bagian - Asdep Bidang / Biro - Deputi Bidang/Sesmen - Instansi Balai
Lebih terperinciANALISIS JABATAN BAGIAN I
ANALISIS JABATAN BAGIAN I Nama Jabatan A. IDENTITAS JABATAN Kepala Loka Nama Jabatan Peneliti Pertama Sub Bidang/Sub Bag - Bidang / Bagian - Asdep Bidang / Biro - Deputi Bidang/Sesmen - Instansi Balai
Lebih terperinciANALISIS JABATAN BAGIAN I
ANALISIS JABATAN BAGIAN I Nama Jabatan A. IDENTITAS JABATAN Kepala Loka Nama Jabatan Peneliti Pertama Sub Bidang/Sub Bag - Bidang / Bagian - Asdep Bidang / Biro - Deputi Bidang/Sesmen - Instansi Balai
Lebih terperinciANALISIS JABATAN BAGIAN I
ANALISIS JABATAN BAGIAN I Nama Jabatan A. IDENTITAS Kepala Loka JABATAN Nama Jabatan Peneliti Pertama Sub Bidang/Sub Bag - Bidang / Bagian - Asdep Bidang / Biro - Deputi Bidang/Sesmen - Instansi Balai
Lebih terperinciANALISIS JABATAN BAGIAN I
ANALISIS JABATAN BAGIAN I Nama Jabatan A. IDENTITAS Kepala Loka JABATAN Nama Jabatan Peneliti Muda Sub Bidang/Sub Bag - Bidang / Bagian - Asdep Bidang / Biro - Deputi Bidang/Sesmen - Instansi Balai Penelitian
Lebih terperinciANALISIS JABATAN IDENTITAS JABATAN
http//www.foxitsoftware.com For evaluation only. ANALISIS JABATAN IDENTITAS JABATAN Nama Jabatan Asdep Politik, Hukum, Keamanan, Dan Kesejahteraan Rakyat Sub Bidang/Sub Bag --- Bidang / Bagian --- Asdep
Lebih terperinciANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
A. IDENTITAS PEKERJAAN 1. Kode Jabatan & Unit Kerja (Tidak Perlu diisi) ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA 2. Nama Jabatan Sekretaris Jurusan 3. Sub Unit Kerja Jurusan Teknik Informatika 4.
Lebih terperinciANALISIS JABATAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
ANALISIS JABATAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA A. IDENTITAS PEKERJAAN 1. Kode Jabatan & Unit Kerja 2. Nama Jabatan Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu 3. Nama Unit Kerja
Lebih terperinciANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
A. IDENTITAS PEKERJAAN 1. Kode Jabatan & Unit Kerja (Tidak Perlu diisi) ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA 2. Nama Jabatan Laboran 3. Sub Unit Kerja Jurusan Teknik Informatika 4. Unit Kerja
Lebih terperinciANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
A. IDENTITAS PEKERJAAN 1. Kode Jabatan & Unit Kerja (Tidak Perlu diisi) ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA 2. Nama Jabatan Ketua Jurusan 3. Sub Unit Kerja Jurusan Teknik Informatika 4. Unit
Lebih terperinciANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA
A. IDENTITAS PEKERJAAN 1. Kode Jabatan & Unit Kerja (Tidak Perlu diisi) ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA 2. Nama Jabatan Dosen 3. Sub Unit Kerja Jurusan Teknik Informatika 4. Unit Kerja
Lebih terperinciANALISIS JABATAN MODUL PERKULIAHAN. Contoh Latihan Penyusunan Analisis Jabatan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 14
MODUL PERKULIAHAN ANALISIS JABATAN Contoh Latihan Penyusunan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh PSIKOLOGI PSIKOLOGI 14 MK Abstract Petunjuk Penggunaan Template Modul Standar untuk
Lebih terperinci: Lulus Psikodiagnostik I : Rozi Sastra Purna, M.Psi.,Psikolog Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata kuliah Jumlah SKS Semester Fakultas Program Studi
Lebih terperinciMetode Wawancara. Macam-macam Wawancara, Wawancara Persuasi MODUL PERKULIAHAN
MODUL PERKULIAHAN Metode Macam-macam, Persuasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 6-7 61023 Irma Himmatul Aliyyah M.Psi. Abstract dilakukan berdasarkan tujuannya
Lebih terperinciFORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM
FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM Nama Jabatan : Pengadministrasi Keuangan dan Verifikator Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Eselon II : Eselon III Eselon I V : Bagian Umum dan Perlengkapan
Lebih terperinciKUISIONER. Ya Tidak Keterangan
L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah
Lebih terperinciFORMULIR ANALISA JABATAN
FORMULIR ANALISA JABATAN 1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : - Eselon II : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 Bagian Organisasi dan Kepegawaian Sekda Kota Salatiga mempunyai
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami materi kuliah elearning Wawancara
Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi kuliah elearning Wawancara WAWANCARA SURVEY Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Wawancara Survey
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH MENTERI DALAM NEGERI,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LlNGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LlNGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciU R A I A N J A B A T A N
U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN KERJASAMA 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : BALAI BESAR TAMAN NASIONAL 4. TUGAS POKOK/MISI JABATAN : Melakukan penyiapan
Lebih terperinciAnalisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi.
Modul ke: Analisis Jabatan Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Elemen
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1. Nama Jabatan :
Lebih terperinciKENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI BAGIAN KEPEGAWAIAN, BIRO SDM DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JAKARTA, 12 JANUARI 2016 DASAR HUKUM KENAIKAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPENYUSUNAN KEBUTUHAN PNS MELALUI ANALISIS BEBAN KERJA
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PNS MELALUI ANALISIS BEBAN KERJA Berdasarkan PerKa BKN No. 19 Tahun 2011 ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI Definisi Menurut PerKa BKN No. 19 Tahun 2011 Suatu metode untuk mengetahui jumlah
Lebih terperinciADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA PER BERKAS KETERANGAN I II III IV V I Penyelesaian surat
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH MENTERI DALAM NEGERI,
Lebih terperinciU R A I A N J A B A T A N
U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM 4. TUGAS POKOK/MISI
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS NEGOSIASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.
KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: NEGOSIASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA www.mercubuana.ac.id TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum
Lebih terperinciMenteri. Sekretariat Jenderal. bawahan bawahan bawahan bawahan
` INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Sekretaris Jenderal 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi a. Eselon I : b. Eselon II : c. Eselon III : d. Eselon IV : 4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi : Menteri
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinci[2015] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
[2015] BORANG LABORATORIUM POLITIK DAN TATA PEMERINTAHAN PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR Laboratorium merupakan
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1122 -
- 1122 - e. Standar Pelayanan Penanganan Administrasi Penugasan Dinas ke Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai/Tenaga Indonesia untuk Tugas Belajar dan Tugas Dinas Lainnya STANDAR PELAYANAN PENANGANAN ADMINISTRASI
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 35 TAHUN 2012 TENTANG
- - SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MOR: 35 TAHUN 202 TENTANG ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
Lebih terperinciU R A I A N J A B A T A N
U R A I A N J A B A T A N 1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG TEKNIS KONSERVASI TAMAN NASIONAL 2. KODE JABATAN : 3. UNIT ORGANISASI : BALAI BESAR TAMAN NASIONAL 4. TUGAS POKOK/MISI JABATAN : Melaksanakan penyiapan
Lebih terperinciInformasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum;
- 2 - Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO, Menimbang
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA PERATURAN
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama PENGADILAN INGGI AGAMA JAMBI Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi Nomor SOP Revisi Efektif Disahkan oleh 1/W5-A/KP/I/2014 Januari 2014 Ketua PA
Lebih terperinciRINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TAHUN 2013
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TAHUN 2013 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciFORMULIR ANALISA JABATAN
FORMULIR ANALISA JABATAN 1. Nama Jabatan : SANITARIAN 2. Unit Kerja : UPT PUSKESMAS BINANGUN 3. Kedudukan : Dalam Struktur Organisasi KEPALA DINAS KEPALA UPT PUSKESMAS BINANGUN SANITARIAN 4. Ikhtisar Jabatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I
- 180-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,
Lebih terperinciEvaluasi Jabatan & Pemeringkatan Jabatan di Lingkungan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Menggunakan e-grading)
in association with Evaluasi Jabatan & Pemeringkatan Jabatan di Lingkungan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Menggunakan e-grading) 15 Des 2011 Prepared for: People & Organization Internal Process Customer
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPMD 2.1.1. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR BAB I PENDAHULUAN
Lampiran Keputusan Kepala BPKP Nomor : Kep-971/SU/2005 Tanggal : 28 Oktober 2005 PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Dalam Pasal 17 ayat (2) Undang-undang
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar
Lebih terperinciKEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP-971/K/SU/2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH KEPALA
Lebih terperinci: Bagian Organisasi. Kepala Sub Bag Tata Usahha. Sekretaris
INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Sekretaris 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Organisasi Eselon I : Eselon II Eselon III Eselon I V : Biro Kepegawaian : Bagian Organisasi : SubBag Tata Usaha 4. Kedudukan
Lebih terperinciANALISIS JABATAN. Oleh Prof. Dr. Payaman Simanjuntak
ANALISIS JABATAN Oleh Prof. Dr. Payaman Simanjuntak Disampaikan pada Lokakarya Manajemen dan Perencanaan SDM di Lingkungan PNS Jakarta, 10-11 Maret 2010 JABATAN (OCCUPATION) Merupakan kelompok pekerjaan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
PETUNJUK PELAKSANAAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2008 PETUNJUK PELAKSANAAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI SEKRETARIAT
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1097 -
- 1097 - c. Standar Pelayanan Penanganan Administrasi Pemberian Fasilitas Kerja Sama Teknik Bidang Perpajakan kepada Mitra Kerja Sama Asing STANDAR PELAYANAN PENANGANAN ADMINISTRASI PEMBERIAN FASILITAS
Lebih terperinciDIKLAT AHLI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 12. NAMA ANAK KE 1 FANIA CHAIRUNISA (Wanita) TEMPAT & TGL. LAHIR Yogyakarta, 16 Mei 1989
CURRICULUM VITAE I. IDENTITAS PRIBADI 01. NAMA LENGKAP DRS. FAUZAN HERU SANTHOSO, MSi. 02. TEMPAT/TGL. LAHIR YOGYAKARTA, 03 JULI 1956 03. JENIS KELAMIN LAKI LAKI 04. PEKERJAAN STAF PENGAJAR FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciSEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN
ANALISIS JABATAN 1. Nama Jabatan: Penata Laporan Keuangan 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja : Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Eselon I : - Eselon II Eselon III Eselon I V : Badan Kepegawaian, Pendidikan
Lebih terperinci-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan
-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciRAPAT PEMBAHASAN. Penyusunan dan Aplikasi Pedoman Pelaporan Integratif Badan Litbang Kehutanan. R. Rapat Soediarto, 3 Oktober 2014
RAPAT PEMBAHASAN Penyusunan dan Aplikasi Pedoman Pelaporan Integratif Badan Litbang Kehutanan R. Rapat Soediarto, 3 Oktober 2014 Penyusunan dan Aplikasi Pedoman Pelaporan Integratif Badan Litbang Kehutanan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh
Lebih terperinciDRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara
DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER Data Informan Nama Informan : Jabatan : Tanggal Wawancara : Waktu Wawancara : Transkrip Wawancara A. Standar dan Arah Kebijakan 1) Apakah Renstra yang dilaksanakan
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG
KONSEP/DRAFT (I) RAPAT TGL 22 DES 2016 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KARIER LULUSAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciURAIAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM
URAIAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM NO. INFORMASI JABATAN ISIAN/KETERANGAN 1. Nama Jabatan Penyaji Bahan Telaahan 2. Kedudukan a. Eselon I Sekretariat Jenderal b. Eselon II Biro Hukum dan Organisasi c. Eselon
Lebih terperinciKEPALA URUSAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis Jabatan Tanggal Revisi : 20 Februari 2016 Revisi ke : 2 (dua) Masa Berlaku : 20 Februari 2016 31 Desember 2018 Kode Dokumen : AJ-UMY- 6.4.Ka.Ur.Adm.SDM.050 KEPALA URUSAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG I. RUANG LINGKUP KEGIATAN A. TUJUAN Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Politeknik Kota Malang bertujuan untuk membina mahasiswa
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.483, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Analisis. Jabatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG ANALISIS JABATAN DI
Lebih terperinciKOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA
KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia pada perguruan tinggi yang dimaksud pada tulisan ini adalah dosen dan tenaga kependidikan (karyawan). Dosen bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dapat menjelaskan dan menyakinkan pegawai bahwa dalam organisasi atau
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Pelaksanaan Motivasi Dalam sebuah organisasi seorang manajer atau pimpinan dituntut harus dapat menjelaskan dan menyakinkan pegawai bahwa dalam organisasi atau
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah
Lebih terperinciMelakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 80-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat
Lebih terperinciKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN NOMOR 1/SP/SETWAPRES/D-5/TUPEG/11/2011 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN
Lebih terperinciDEFINISI MAGANG. Penyusunan Skripsi Fisipol UGM) Menurut Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 22 / 2009, definisi magang yaitu :
N A U D N A P GANG A M DEFINISI MAGANG Menurut Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 22 / 2009, definisi magang yaitu : Bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
2013, No.1242 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR PEDOMAN
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI LINGKUP PERTANIAN MENTERI PERTANIAN, Menimbang : 1. bahwa
Lebih terperinciSEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI
SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI Disampaikan dalam Pembekalan Diklat Pegawai tanggal 2 Agustus 2016 8/4/2016 1 DPR menjadi parlemen moden Membuka ruang untuk partisipasi publik dan keterbukaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II
- 191-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciUSULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001
LAMPIRAN 1: Usulan Elemen SMK3 UI USULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001 1 KOMITMEN DAN KEBIJAKAN Sub-Elemen Kepemimpinan dan komitmen Tinjauan Awal Program Komite
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KONSEP/DRAFT 2 Mei 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PENGUKURAN BEBAN KERJA
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PENGUKURAN Nama : Tulislah Nama Pemangku Jabatan NIP : Tulislah Nomor Induk Pegawai Pemangku Jabatan Nama Jabatan : Tulislah Nama Jabatan Struktural / Fungsional tertentu /
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Nama Jabatan : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja :Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Eselon I : - Eselon II
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI
MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI SUBBAGIAN KEUANGAN DAN
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciRENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG
RENCANA PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG SASARAN STRATEGIS Meningkatnya pelayanan Karir Aparatur. Pelayanan Karir Aparatur
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PBPP46201 Observasi dan Wawancara Disusun oleh: Herio Rizki Dewinda, M.Psi, Psikolog Zera Mendoza, M.Psi, Psikolog PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA (Informan 1 dan 2)
I. Jadwal Wawancara 1. Hari/Tanggal : 2. Waktu mulai dan selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Tahun Masuk Biro Sonum : 4. Jabatan : 5. Pendidikan Terakhir : Lampiran 1 : Pedoman
Lebih terperinciINFORMASI JABATAN. Sekretaris. Kasubag Perencanaan &Keuangan
INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga Kependidikan
Standard Operating Procedure Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga Bagian Kepegawaian Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pengajuan
Lebih terperinciDISTRIBUSI MENURUT GOLONGAN/RUANG, JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN BERDASARKAN ESELON I KEMENTERIAN PERTANIAN per Desember 2014
DISTRIBUSI MENURUT GOLONGAN/RUANG, JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN BERDASARKAN ESELON I KEMENTERIAN PERTANIAN per Desember 2014 UNIT KERJA Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Jenis Kelamin Pendidikan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan
Lebih terperinciFORMAT DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS JABATAN
2013, No.1516 12 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN FORMAT
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian
- 89-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan formasi dan perencanaan pegawai, urusan pengangkatan pegawai, gaji berkala, kepangkatan,
Lebih terperinciANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT INFORMASI JABATAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT
DI LINGKUNGAN INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : 2. Kode Jabatan : 3. Unit Kerja : Esselon II : Esselon III : Esselon IV : Esselon V 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi 5. Ikhtisar Jabatan : 6. Uraian
Lebih terperinci