PELANGGARAN BHISAMA KESUCIAN PURA DI SEKITAR PURA DANG KAHYANGAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG

Transkripsi

1 PELANGGARAN BHISAMA KESUCIAN PURA DI SEKITAR PURA DANG KAHYANGAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Arsitektur, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana ANAK AGUNG GDE SUTRISNA WIJAYA PUTRA NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii

2 Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 17 NOVEMBER 2015 Pembimbing I Pembimbing II G.A.M. Suartika ST, MEngSc, Ph.D. NIP Dr. Ir. I Gusti Made Putra, M.Si. NIP Mengetahui Ketua Program Studi Magister Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Udayana Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, G.A.M. Suartika ST, MEngSc, Ph.D NIP Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) Nip iii

3 Tesis ini Telah Diuji pada Tanggal 17 November 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No. 3942/UN14.4/HK/2015 Tanggal 16 Nopember 2015 Ketua : Ir. Ciptadi Trimarianto, Ph.D. Anggota : 1. G.A.M. Suartika ST, MEngSc, Ph.D. 2. Dr. Ir. I Gusti Made Putra, M.Si. 3. Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., Ph.D. 4. I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST., MT., Ph.D. iv

4 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT NAMA : A A GDE SUTRISNA WIJAYA PUTRA NIM : PROGRAM STUDI : PASCASARJANA/ PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JUDUL TESIS : PELANGGARAN BHISAMA KESUCIAN PURA DI SEKITAR PURA DANG KAHYANGAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Per-Undang-Undangan yang berlaku. Denpasar, 12 Januari 2016 Yang membuat pernyataan A A Gde Sutrisna Wijaya Putra v

5 UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang maha Esa, karena atas anugrah-nya maka tesis yang berjudul Pelanggaran Bhisama Kesucian Pura di Sekitar Pura Dang Kahyangan di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yang Terhormat Ibu Gusti Ayu Made Suartika, ST., MEngSc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Arsitektur, Program Pascasarjana Universitas Udayana, dan sekaligus sebagai Pembimbing 1, yang telah memberikan bimbingan sehingga tesis ini dapat terselesaikan tepat waktu. Ucapan terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. I Gusti Made Putra, M.Si., selaku Pembimbing 2, yang telah banyak memberikan motivasi dan arahan serta bimbingan demi terselesaikannya tesis ini. Ucapan terimakasih kepada Ir. Ciptadi Trimarianto, Ph.D., Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., Ph.D., I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST., MT., Ph.D., selaku dosen Penguji yang telah memberikan masukan, dalam penyempurnaan tesis ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh Dosen dan Pegawai Administrasi Program Studi Magister Arsitektur yang telah memberikan dukungan sehingga masa perkuliahan dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih kepada segenap keluarga besar Puri Agung Klungkung, yang dengan tulus ikhlas memberi dukungan serta doa restu sehingga masa perkuliahan dapat terselesaikan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya pada bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih. Denpasar, 12 Januari 2016 Penulis A A Gde Sutrisna Wijaya Putra Nim vi

6 ABSTRAK Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 16 tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali mengatur perlindungan pada kawasan suci yang terdiri dari 5 (lima) kilometer untuk Pura Sad Kahyangan, 2 (dua) kilometer untuk Pura Dang Kahyangan dan apenyengker untuk Pura Kahyangan Tiga. Pengaturan ini didasarkan pada Keputusan Parisada Hindu Darma Indonesia Pusat dengan nomor surat keputusan yakni No. 11/Kep.I/PHDIP/1994 tentang bhisama kesucian pura. Sebagaimana diatur dalam bhisama, pemanfaatan lahan yang mendukung bagi kemudahan umat Hindu melaksanakan kegiatan keagamaan seperti darmasala, pasraman dan lain-lain. Sedangkan yang dilarang adalah hotel, bar, café, diskotik dan sejenisnya. Terkait dengan ketentuan tersebut, guna mengetahui lebih jauh tentang pelanggaran terhadap Bhisama Kesucian Pura serta permasalahan dan dampaknya, maka penelitian dilaksanakan dengan mengkaji kawasan sekitar pura yang berstatus Pura Dang Kahyangan di Kecamatan Kuta Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa, terjadi pelanggaran terhadap bhisama kesucian pura dalam bentuk kegiatan wisata dan akomodasi wisata seperti hotel, villa, bar dan restauran yang tidak terkait langsung dengan kegiatan keagamaan dan bertentangan dengan nilai kesucian pura. Pelanggaran ini disebabkan oleh adanya kebijakan pengembangan kawasan pariwisata yang melingkupi kawasan radius kesucian pura, kurangnya sosialisasi dan pemahaman akan pentingnya radius kesucian pura dan tuntutan kebutuhan ekonomi. Dampak pelanggaran terhadap bhisama kesucian pura adalah meningkatnya kualitas lingkungan yang semula berupa tanah gersang dan tandus karena berada di daerah perbukitan kapur menjadi kawasan yang lebih hijau dan terkelola secara lebih efektif. Dampak negatif yang terjadi adalah tingginya alihfungsi lahan yang tidak mengindahkan aturan keamananan lingkungan seperti sempadan pantai maupun sempadan jurang, terjadi perambahan hutan (pada karang kekeran) serta migrasi beberapa kelompok kera dan burung yang semula menghuni dan menjadikan hutan sekitar pura sebagai tempat bernaung dan mencari makan. Kata Kunci : Bhisama kesucian pura, Pura Dang Kahyangan. vii

7 ABSTRACT Bali Provincial Regulation No. 16 of 2009 on Spatial Planning Bali province arrange the protection of the sacred area which consists of five (5) kilometers for Pura Sad Kayangan, two (2) kilometers to Pura Dang Kayangan and apenyengker for Pura Kayangan Tiga. This arrangement is based on the decision of Central/ headquarters of Parisada Hindu Darma Indonesia at No. 11 / Kep.I / PHDIP / 1994 on Temple s sanctity Bhisama /Bhisama Kesucian Pura. As stated in Bhisama land use that supports the convenience for Hindus to carry religious activities such as darmasala, pasraman and others. Meanwhile hotels, bars, cafes, discotiques and likewise are prohibited. Related to these provisions, in order to learn more about violation of Bhisama Kesucian Pura/ Temple s sanctity Bhisama as well as the problems and their impact, the research is conducted by reviewing the area around the temple which stated Pura Dang Kayangan in the District of South Kuta. The approach used in this research is descriptive qualitative. Based on the analysis found that there was a violation to Bhisama Kesucian Pura/Temple s sanctity Bhisama in form of tourism activities and tourist accommodation such as hotels, villas, bars and restaurants which are not being directly related to religious activity and also in contrary to the values of Kesucian Pura/Temple s Sanctity. This breach is caused by the tourism development policy which include the temple s sanctity radius area, lack of socialization and understanding the importance of the temple s sanctity radius and economic needs.the Impact of the temple s sanctity violation is the increase of environment quality from original dry land environment by being located in a limestone hill area into a more green and well managed area. but the negative impacts are massive land conversion without respecting environment's security including coastal border and ravine border rules, occurred encroachment (karang Kekeran) as well as the migration of some groups of monkeys and birds that originally inhabit and make the forest around the temple as a place of shelter and foraging. Keywords: Bhisama the sanctity of the temple, Pura Dang Kayangan. viii

8 DAFTAR ISI UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR ISTILAH/ SINGKATAN... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN Kajian Pustaka Konsep Pura Dang Kahyangan Bhisama Kesucian Pura Landasan Teori Teritori Penataan Ruang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dampak Pembangunan Model Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian ix

9 3.2. Lokasi Penelitian Kondisi Fisik Wilayah Kecamatan Kuta Selatan Pura Luhur Uluwatu sebagai Pura Sad Kahyangan Jenis dan Sumber Data Instrumen Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode dan Teknik Analisis Data Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Kondisi Fisik Wilayah Penelitian Kondisi Kependudukan Kondisi Sosial Budaya Pura Dang Kahyangan Pura Gunung Payung Pura Goa Gong Kondisi Lingkungan Sekitar Pura Dang Kahyangan Kondisi Lingkungan Sekitar Pura Gunung Payung Kondisi Lingkungan Sekitar Pura Goa Gong BAB V PELANGGARAN BHISAMA KESUCIAN PURA Dasar Hukum Penerapan Radius Kesucian Pura Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang RTRW Provinsi Bali Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 26 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Badung Tipologi Pelanggaran Radius Kesucian Pura Faktor Penyebab Pelanggaran Radius Kesucian Pura Kebijakan Pengaturan Kawasan Radius Kesucian Pura Kondisi Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan x

10 5.4. Dampak Pelanggaran Radius Kesucian Pura BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

11 DAFTAR TABEL 3.1 Luas Wilayah, Banyaknya Banjar Dinas di Kecamatan Kuta Selatan Penggunaan Lahan Kecamatan Kuta Selatan di Akhir Tahun Bangunan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Kuta Selatan di Akhir Tahun Jumlah Hotel Berbintang dan Hotel Melati di Kecamatan Kuta Selatan di Akhir Tahun Jumlah Penduduk Kecamatan Kuta Selatan di Akhir Tahun Jumlah Penduduk Kecamatan Kuta Selatan Menurut Mata Pencaharian di Akhir Tahun Pura dan Statusnya di Kecamatan Kuta Selatan Cakupan Kawasan Pariwisata di Kabupaten Badung xii

12 DAFTAR GAMBAR 2.1 Skema Radius Kesucian Pura Gambaran Proses Penataan Ruang Model Penelitian Batas Administrasi di Kecamatan Kuta Selatan Pura Dang Kahyangan di Kecamatan Kuta Selatan Pemanfaatan Lahan di Kecamatan Kuta Selatan di Akhir tahun Pintu Gerbang Menuju Madya Mandala Pura Gunung Payung Keasrian pada Madya Mandala Pura Gunung Payung Pintu Gerbang Menuju Utama Mandala Pura Gunung Payung Tempat Sumber Tirta Pura Gunung Payung Pintu Gerbang Masuk Nista Mandala Pura Goa Gong Pintu Gerbang Masuk Madya Mandala Pura Goa Gong Pintu Gerbang Masuk Utama Mandala Pura Goa Gong Orientasi Lokasi dan Radius Kesucian Pura Goa Gong dan Pura Gunung Payung Pemandangan sekitar Pura Gunung Payung Pemandangan Pantai ke Arah Timur dari Pura Gunung Payung Pemandangan Laut Lepas kearah Selatan dari Pura Gunung Payung Potensi Karang di Arah Barat Daya dari Pura Gunung Payung Pemandangan Perbukitan ke Arah Barat dari Pura Gunung Payung Wisatawan yang datang ke pantai di Pura Gunung Payung Aktivitas Berselancar di Sebelah Selatan Pura Gunung Payung Pemanfaatan Lahan dan Pemandangan Sekitar Pura Goa Gong Panorama Pantai dan Gunung ke Arah Timur dari Pura Goa Gong Pemandangan Perbukitan ke Arah Timur dari Pura Goa Gong xiii

13 4.20 Pemandangan Kawasan Kuta kearah Barat Laut dari Pura Goa Gong Lokasi Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan di Provinsi Bali Rencana Pola Ruang Kabupaten Badung Rencana Strategis Kabupaten Badung Pemanfaatan Lahan dan Pemandangan sekitar Pura Gunung Payung Villa Sza di Jalur Utama Menuju Pura Gunung Payung Private Residence Gapura Vista di sebelah Barat Pura Gunung Payung Villa Karang Putih, Villa Karang Kembar, Villa Karang Bali di Sebelah Barat Pura Gunung Payung Bidadari Cliffside Estate di Sebelah Timur Pura Gunung Payung Proses Pembangunan Villa dan Prasarananya yang Merusak Bentang Alam di Sekitar Villa Karang Putih, Villa Karang Kembar dan Villa Karang Bali Pura Gunung Payung Potensi Pesisir Pantai Desa Kutuh yang Menjadi Daya Tarik Perkembangan Kegiatan Pariwisata Akomodasi Wisata di Sekitar Pura Goa Gong Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park berada di sebelah Barat Pura Goa Gong Goa Gong Residence berada 25 Meter di Bawah Pura Goa Gong D Kutuh Residence Berjarak 50 Meter dari Pura Goa Gong The Beverly Hills Bali Berjarak 100 Meter dari Pura Goa Gong Villa yang Tepat Berdiri di Depan Gapura Pura Goa Gong D Kutuh Residence Berjarak 50 Meter Sebelah Selatan dari Pura Goa Gong Penetapan Kawasan Pariwisata di Provinsi Bali Lahan Kering dan Bukit Kapur yang Tidak Layak Dikembangkan untuk Kegiatan Pertanian xiv

14 5.20 Beberapa Plang Papan Nama Akomodasi yang Sudah Terbangun Lahan Kering yang Tidak Termanfaatkan Pemanfaatan Lahan Kering Menjadi Lebih Asri dan Produktif Pembukaan Lahan Perbukitan untuk Akses Jalan Perambahan Hutan Sekitar Kawasan Pura xv

15 DAFTAR LAMPIRAN 1 Nama Akomodasi Wisata di Kuta Selatan Daftar Responden Pedoman Wawancara Keputusan Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 16 Tahun 2009 tentang RTRW Provinsi Bali Daftar Informan dan hasil Wawancara Jadwal Penelitian xvi

16 DAFTAR SINGKATAN SINGKATAN BKPRN : Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah IHD : Institut Hindu Dharma IMB : Ijin Mendirikan Bangunan KP : Kawasan Pariwisata KDTWK : Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus KUHP : Kitab Undang-undang Hukum Pidana MUDP : Majelis Utama Desa Pekraman NJOP : Nilai Jual Objek Pajak PERDA : Peraturan Daerah PHDIP : Parisada Hindu Darma Indonesia Pusat RDTR : Rencana Detail Tata Ruang RTH : Ruang Terbuka Hijau RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah SITU : Surat Ijin Tempat Usaha UKL : Upaya Pengelolaan Lingkungan UPL : Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup WALHI : Wahana Lingkungan Hidup xvii

17 TESIS PELANGGARAN BHISAMA KESUCIAN PURA DI SEKITAR PURA DANG KAHYANGAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG ANAK AGUNG GDE SUTRISNA WIJAYA PUTRA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 xviii

18 TESIS PELANGGARAN BHISAMA KESUCIAN PURA DI SEKITAR PURA DANG KAHYANGAN DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG ANAK AGUNG GDE SUTRISNA WIJAYA PUTRA NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 xix