IKHTISAR EKSEKUTIF. Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IKHTISAR EKSEKUTIF. Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016"

Transkripsi

1

2 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 merupakan gambaran Hasil Capaian Kinerja selama Tahun 2016 dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan pada Rencana Kinerja Tahun Pada Rencana Kinerja Tahun 2016, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis yang diwujudkan dalam 9 (sembilan) program dan 31 (tiga puluh satu) kegiatan. Secara umum dapat disimpulkan, bahwa ke 9 (sembilan) sasaran strategis dapat dipenuhi dengan Tingkat Pencapaian Keuangan melalui bejanja lansung sejumlah Rp dengan realisasi atau sebesar % dan Tingkat Pencapaian Kinerja sebesar %. Berdasarkan pengukuran kinerja berdasarak indikator kinerja program yang menjadi indikator penilaian kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, ada beberapa sasaran yang kinerjanya dikategorikan sangat baik, baik, Sedang, Kurang dan Sangat kurang : 1. Sasaran yang tercapai dengan kinerja sangat baik meliputi : a. Sasaran meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga, dengan sebanyak 100 persen, pada tahun 2016 realisasi sebesar 100 %, sehingga capaian kinerja sebesar 100%. b. Sasaran meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dari target 100 organisasi kepmudaan, terlaksana kegiatan pembinaan kepada 100 klub organisasi kepemudaan, sehingga target kinerjanya 100%. c. Sasaran meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional, dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796 orang, terlaksana keikutsertaan pemuda jawa barat sebanya 796, sehingga capaian kinerja sebesar 100%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

3 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 d. Sasaran Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi, dengan target Nilai Evaluasi AKIP sebesar 65, pada tahun 2016 nilai AKIP untuk 2015 mencapai dengan capaian kinerja 97.37%. 2. Sasaran yang tercapai dengan kinerja kurang meliputi : a. Sasaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional, dengan target 58 medali emas pada Popwilnas Tahun 2016 event, hasil yang diperoleh pada Popwilnas Tahun 2016 adalah 16 Medali emas, sehingga capaian kinerja hanya %, tetapi secara keseluruhan pada Popwilnas 2016, kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum pada multi event tersebut. b. Sasaran meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok / organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dari target 120 kelompok, hanya 30 Kelompok yang terbina, sehingga capaian kinerja hanya 25 %. Selain hasil tersebut yang merupakan indikator kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2016 Jawa Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralympic Nasinal (Peparnas) XV, pada penyelenggaraan Multi Event tersebut Jawa Barat selain sukses menjadi penyelenggara, juga sukses secara prestasi, dimana Provinsi Jawa Barat menjadi Juara Umum pada PON XIX dengan raihan medali 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu, begitu juga pada Peparnas XV Jawa Barat kembali menjadi Juara Umum dengan perolehan medali 178 emas, 104 perak dan 73 perunggu. Hasil capaian kinerja di atas, baik yang telah mencapai target maupun yang belum mencapai target, lebih memotivasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kinerjanya guna memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pembangunan, khususnya di bidang olahraga dan pemuda, sehingga dapat mencapai target RPMD yang ditetapkan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

4 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Dari hasil pengukuran kinerja, baik dalam pencapaian kinerja sasaran maupun kinerja keuangan, yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan Tahun 2016 secara keseluruhan menunjukkan prosentase yang cukup memuaskan, meskipun dirasakan masih dijumpai beberapa kendala dalam pelaksanaannya, di antaranya; penentuan target dari indikator kinerja program yang merupakan target kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat yang harus disesuaikan lagi dengan isu strategis Bidang Olahraga dan Pemuda di Jawa Barat, terbatasnya pembiayaan APBD dan personil yang tidak hanya dari segi jumlah akan tetapi juga memenuhi syarat kualitas (qualifeid). Oleh karena itu Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat yang harus selalu mampu melahirkan berbagai kebijakan strategis khususnya di bidang kepemudaan dan keolahragaan, sehingga perlu dukungan staf yang mampu berpikir keras untuk memformulasikan atau merumuskan kebijakan dimaksud secara cepat dan tepat guna mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi. Namun secara umum kendala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dalam mencapai tujuan dan sasaran strategisnya baik melalui kebijakan, program dan kegiatan yang dikelola pada Tahun Anggaran 2016 adalah tidak akuratnya penentuan Indikator Kinerja Program yang dijadikan Indikator Kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, sehingga pencapaian Indikator Kinerja Dinas ada yang tidak dapat tercapai dan nilai yang kurang. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, kedepan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat harus melakukan telaah terhadap indikator kinerja program dan melakukan perubahan terhadap indikator tersebut, sehingga Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dapat melakukan penyesuaian Indikator Kinerja Program dengan Rencana Strategis Dinas Olahraga dan Pemua Provinsi Jawa Barat. Untuk melakukan itu, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat akan melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat untuk melakuka perubahan Indikator Kienrja Program, sehingga pada RPJMD Jawa Barat Indikator Kinerja Program dilakukan Review untuk disesuaikan dengan isu strategis Keolahragaan dan Kepemudaan di Jawa Barat. Dengan berubahnya Indikator Kinerja Program pada RPJMD Tahun , Dinas Olahraga akan melakukan Review terhadap Recana Strategis Dinas, penyesuaian program dan kegiatan akan dilakukan untuk penysunan Rencana Kerja Tahunan Dinas. Pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

5

6 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2015 tentang Penyelengraaan Keolahragaan serta Peraturan Daerah No 8 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kepemudaan, pada intinya telah mengamanatkan bahwa Pembangunan Olahraga dan Pemuda merupakan bagian intergral yang tidak dapat dipisahkan sebagai salah satu aspek strategis dari pembangunan bangsa. Keberhasilan pembangunan pada bidang olahraga dan pemuda merupakan jaminan bagi tercapainya pembangunan nasional yang lebih baik dalam membawa bangsa ini ke arah kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Oleh karenanya, amanat tersebut telah ditindaklanjuti secara berkesinambungan dalam sistematika perancangan pencapaian target melalui RPJMD Pemerintah Provinsi sesuai dengan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang ada. Selanjutnya, sebagai penentuan keberhasilan maupun kekurangan pencapaian target yang telah ditetapkan, perlu dilakukan evaluasi terhadap indikator-indikator yang telah dibakukan secara nasional, bahkan bagi instansi pemerintah telah ditetapkan dalam pedoman penyelenggaraan tugas pemerintahan secara baik dan benar (Good Governance), Akuntabel, Efisien, Efektif, dan Responsif terhadap aspirasi masyarakat sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/LKIP merupakan suatu kewajiban organisasi perangkat daerah yang harus dilaksanakan setiap akhir tahun anggaran. LKIP merupakan perwujudan tanggungjawab atas pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan serta pengelolaan sumber daya yang tersedia setiap instansi pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai, sistematis dan menggunakan kriteria pengukuran kinerja terukur. Berdasarkan pedoman dalam ketentuan AKIP, dengan ini telah disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja yang diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai kinerja yang telah diwujudkan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

7

8 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... LAMPIRAN... BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dasar Hukum Tugas, Pokok, Fungsi, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Sistimatika Penulisan.. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Perencanaan Rencana Strategik Tahun a. Visi dan Misi.... b. Tujuan dan Sasaran..... c. Kebijakan dan Program Perencanaan Kinerja Tahun Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran Perjanjian Kinerja Tahunan... Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran Program Kegiatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun HALAMAN BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Kinerja Sasaran Strategik Tahun Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis. 3.4 Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Berjalan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

9 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 BAB IV PENUTUP 4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja Keberhasilan Urusan Wajib ( Pemuda ) Keberhasilan Urusan Wajib ( Olahraga ) Kegagalan Pemecahan Masalah 4.2 Kendala, Hambatan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis dan Strategi Pemecahan Masalah Strategi Pemecahan Masalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

10 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Formulir Idikator Kinerja Utama (IKU) Tahun Lampiran 2 : Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 3. Lampiran 3 : Formulir Penetapan Kinerja (Tapkin) 4. Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

11 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan diberlakukannya amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2015 tentang Penyelengraaan Keolahragaan serta Peraturan Daerah No 8 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kepemudaan, dalam rangka mendukung dan meningkatkan kualitas masyarakat Jawa Barat yang memiliki kompetensi, daya saing, serta semangat dan daya juang yang tinggi, sekaligus untuk mempertahankan dan mengembangkan potensi generasi muda agar memiliki jiwa kebangsaan, telah disadari perlu dilakukan upaya pembangunan di bidang keolahragaan dan kepemudaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan sumberdaya manusia Jawa Barat. Dengan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang ada di daerah, meskipun saat ini baru berusia 6 tahun Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat tanpa melalui suatu prakondisi penyesuaian kedinasan dituntut untuk langsung running dalam memanfaatkan potensi dan peluang, serta mengakomodasikan kebutuhan sekaligus menepis hambatan dan menghadapi berbagai tantangan dalam mengemban Visi Jawa Barat yang diimplementasikan dalam Visi, Misi dan Strategi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) merupakan upaya yang harus diwujudkan semua pemangku kepentingan (stakeshoders). Prakarsa pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut dituangkan dalam peraturan perundang - undangan TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari KKN, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), yang intinya untuk menciptakan instansi pemerintah dalam menyelenggarakan setiap kegiatan pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (Good Governance), Akuntabel, Efisien, Efektif, dan Responsif terhadap aspirasi masyarakat. Berdasarkan Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme bahwa azas Akuntabilitas merupakan penentu dari setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara negara harus 10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016

12 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dengan mengukur tingkat keberhasilan kinerja berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagai wujud dari akuntabilitas dan transparansi penyelenggara negara kepada masyarakat. 1.2 Dasar Hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinierja Instansi Pemerintahan (LKIP) Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat tahun 2016 mengacu kepada : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Dinas Dinas Daerah; 12. Peraturan Daerah Nomor 21 Tentang Penetapan Struktur Organisasi dan Perangkat Daerah pada Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

13 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor Tentang Penetapan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Olahraga dan Pemuda Tahun 2009; 16. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah yaitu Gubernur. Tugas pokok Dinas Olahraga dan Pemuda adalah melaksanakan urusan Pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang Olahraga dan Pemuda. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Dinas Olahraga dan Pemuda memiliki fungsi sebagai berikut; 1) Penyelengaraan bidang urusan Olahraga dan Pemuda meliputi keolahragaan, Kepemudaan, Kemitraan dan sarana prasarana; 2) Pembinaan dan pelaksanaan tugas tugas Olahraga dan Pemuda meliputi keolahragaan, kepemudaan, Kemitraan dan sarana prasarana; 3) Kemitraan dan Sarana Prasarana; 4) Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD ; 5) Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai tugas dan fungsi; 6) Pengawasan berbagai kegiatan keolahragaan yang berkembang di lingkungan masyarakat dan yang dikelola swasta; 7) Pengkoordinasian Kelompok Jabatan Fungsional di bidang Keolahragaan dan Kepemudaan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

14 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Sistematika Penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat disusun dengan menggunakan sistimatika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Menguraikan latar belakang, dasar hukum penyusunan LKIP, Tugas Pokok dan Fungsi Disorda Provinsi Jawa Barat dan Core Bussiness yang terkait dengan sektor Keolahragaan dan Kepemudaan serta bentuk sistimatika penyajian. Bab II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Menguraikan tentang Rentra Disorda yang mencakup Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Kebijakan dan Program, Uraian tentang Perencanaan Kinerja Tahun 2016 dan Sasaran strategik dan indikator sasaran. Bab III. Akuntabilitas Kinerja Menguraikan tentang kerangka pengukuran kinerja, kinerja sasaran Strategis, evaluasi hasil pengukuran kinerja sasaran Strategis dan pencapaian Indikator kinerja sasaran tahun berjalan dengan target kinerja, sasaran Jangka Menengah yang direncanakan. Bab IV. Penutup Menjelaskan tentang keberhasilan dan kegagalan kinerja Strategis, Kendala, hambatan pencapaian kinerja sasaran Strategis dan strategi pemecahan masalah. Lampiran lampiran Berisi tentang format Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja dan Pengukuran Kinerja Tahunan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

15 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN Renstra Tahun Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang yang ada yang mungkin timbul. Proses ini menghasikan suatu rencana strategis instansi pemerintah yang setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Kebijakan dan Program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya. Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran maupun kegiatan. Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta wawasan di bidang kewirausahaan pemuda agar memiliki kemampuan dan berdaya saing. Hal ini sesuai dengan misi kelima (5) Dinas Olahraga dan Pemuda yakni menyelenggarakan dan memfasilitasi berbagai kegiatan kepemudaan termasuk pengembangan kelembagaan pemuda dalam rangka pembentukan idealisme kebangsaan (nation and character building) dan jiwa kewirausahaan pemuda yang bercirikan, kepeloporan, kejuangan dan kepemimpinan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

16 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 A. Visi dan Misi Visi merupakan suatu gambaran yang menantang keadaan masa depan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Instansi Pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, aspiratif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang Olahraga dan Pemuda. Peran pemerintah dalam mendorong dan membangun olahraga dan pemuda di Jawa Barat mempunyai porsi yang lebih besar, hal ini ditunjukkan melalui aksi kongkret sehingga Provinsi Jawa Barat menjadi yang termaju seiring dengan tuntutan dan kebutuhan secara nasional yang juga dipengaruhi oleh globalisasi kehidupan masyarakat. Dengan kompetensi dan keinginan seperti ini, Dinas Olahraga dan Pemuda ingin menjadikan pembangunan Olahraga dan Pemuda di Jawa Barat sebagai model dan rujukan nasional (a Presedence and Model of National Sport and Youth Development), oleh karena itu Dinas Olahraga dan Pemuda menetapkan Visinya yaitu: Kemandirian Pemuda dan Kejayaan Olahraga (MANDIRI JAYARAGA) Maksud dari MANDIRI JAYARAGA adalah bahwa pembangunan bidang keolahragaan dan kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Olahraga dan pemuda pada Pemerintahan Provinsi Jawa Barat menjadikan Jawa Barat sebagai Penggerak Utama Kemandirian Pemuda dan Kejayaan Olahraga Jawa Barat (MANDIRI JAYARAGA). Misi merupakan suatu yang harus di emban atau dilaksanakan organisasi (grand strategi) dalam rangka mewuudkan visi organisasi. Adapun Misi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan kemandirian dan prestasi olahraga Jawa Barat; dan 2. Meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi. B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah suatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan oleh instansi Pemerintah dalam jangka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

17 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur. Selanjutnya dengan memperhatikan faktor-faktor penentu keberhasilan kritis yang dikembangkan dari analisis lingkungan internal dan eksternal serta memperhatikan Nilai-nilai Organisasi, maka ditetapkan Tujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan sehingga mempunyai kemandirian dalam berbagai sendi kehidupan serta meningkatkan prestasi dan pemasyarakatan olahraga; dan 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM, daya dukung sarana prasarana operasional dan pendanaan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dari tujuan yang telah dirumuskan maka sasaran dan indikator yang ditetapkan dalam rencana strategis tahun adalah : 1. Sarasan Strategis 1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional. 2. Sasaran Strategis 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga. Dengan indikator. 3. Sasaran Strategis 3 Meningkatnya peran pembinaan organisasi kepemudaan. Dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina. 4. Sasaran Strategis 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan. Dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha. 5. Sasaran Strategis 5 Meningkatnya prestasi pemuda di tingkat nasional. dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional. 6. Sasaran Strategis 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi. dengan indikator Nilai Evaluasi AKIP. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

18 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 C. Kebijakan dan Program Seiring dengan visi yang dicanangkan (MANDIRI JAYARAGA), misi yang menjadi rujukan perumusan program kegiatan dilengkapi dengan tujuan dan sasaran serta strategi program maka kebijakan-kebijakan strategis Dinas Olahraga dan Pemuda dapat dirumuskan melalui kebijakan dan program sebagai berikut: Kebijakan: Memberikan fasilitasi bagi peningkatan kemandirian pemuda dan prentasi olahraga. Memberikan fasilitasi bagi peningkatan professionalisme SDM, kuantitas dan kualitas sarana dan prasaran serta pendanaan dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan organisasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat. Program : Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pelayanan Administrasi Pekantoran Program Peningkata Sarana dan Prasana Aparatur Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah Program Pengembangan Data/Infirmasi/Statistik Daerah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

19 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran Sarasan Strategis 1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional dengan target 58 medali emas pada POPWILNAS Sasaran Strategis 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga dengan indikator, dengan target 18 organisasi olahraga masyarakat. Sasaran Strategis 3 Meningkatnya peran pembinaan organisasi kepemudaan dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dengan target 100 Organisasi. Sasaran Strategis 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dengan target 120 kelompok. Sasaran Strategis 5 Meningkatnya prestasi pemuda di tingkat nasional dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796 orang. Sasaran Strategis 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan indikator Nilai Evaluasi AKIP, dengan target nilai 65. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

20 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Perjanjian kinerja tahun 2016 Sasaran Strategis Dan Indikator Sasaran Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dalam mencapai Sasaran Strategik dan Idikator sasaran sebagai berikut : Sarasan Strategis 1 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan.. dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional dengan target 58 medali emas pada POPWILNAS Sasaran Strategis 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga dengan indikator, dengan target 36% APMO. Sasaran Strategis 3 Meningkatnya peran pembinaan organisasi kepemudaan dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dengan target 100 Organisasi. Sasaran Strategis 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dengan target 120 kelompok. Sasaran Strategis 5 Meningkatnya prestasi pemuda di tingkat nasional dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796 orang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

21 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Program Kegiatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016 Anggaran tahun 2016 Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat sesuai penetapan Kinerja Tahun 2016 untuk melaksanakan kegiatan Strategis dan mencapai Indikator Kinerja Tahun 2016, adalah sebagai berikut: Rincian anggaran Program yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja, sebagai berikut : Program Anggaran Keterangan Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Program Kepemudaan dan Keolahragaan Rp APBD Rp APBD Rp P - APBD Rp APBD Rp APBD Rp P - APBD Rp P - APBD Rp APBD Rp APBD Rp APBN (Dekonsentrasi) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

22 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Matrik berdasarkan Program, Kegiatan dan Anggaran Tahun 2016 Berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2016 No. Sasaran Indikator Kinerja Program Kegiatan Anggaaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pemberian Pengahrgaan Bagi Insan Olahraga Tingkat Jawa Barat Peningkatan Kualitas Tenaga Keolahragaan Monitoring dan Evaluasi Tenaga Keolahragaan Event Nasional dan Internasional Pengembangan Tenaga Keolahragaan Dukungan Program Kegiatan Pembinaan Olahraga Prestasi Peningkatan Potensi Atlet Melalui Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Program Pembinaan Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Penyelenggaraan POPDA XI Jabar 2016 Dan Pengiriman Kontingen Pada POPWILNAS Tahun 2016 Pembangunan Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar Arcamanik Pengembangan Mitra Dengan Berbagai Organisasi Pemantapan 5 program olahraga Pengerahan Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR) Berbagai Kegiatan Keolahragaan di Masyarakat Pembinaan dan Pengembangan Olahraga bagi yang Berkebutuhan Khusus Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada Pospenas Monitoring Perlengkapan dan Peralatan Pertandingan Sarana Olahraga di Jawa Barat Pengadaan Tanah serta Perencanaan Pembangunan Pacuan Kuda dan Equistrian Penyusunan dan Penyediaan Standar Teknis Sarana dan Prasarana di Jawa Barat Pengadaan Peralatan Pertandingan PON XIX dan Peparnas XV Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

23 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 No. Sasaran Indikator Kinerja Program Kegiatan Anggaaran Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan 5 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Nilai Evaluasi AKIP Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Potensi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda Pembinaan Mental Spritual Bagi Generasi Muda Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pelaksanaan Dukungan Peran Serta Kepemudaan Hari Sumpah Pemuda dan Kabizza Festival Perencanaan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Keuangan pada Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Olahraga dan Pemuda Peningkatan Sumber Daya Aparatur Disorda Provinsi Jawa Barat Pelayanan Administrasi Perkantoran Disorda Provinsi Jawa Barat Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyusunan Data Statistik Bidang Olahraga dan Pemuda Serta Pengembangan Website (disorda jabarprov.go.id) Total Anggaran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

24 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Akuntabilitas kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja, sistem pengumpulan data kinerja dan penetapan capaian kinerja, dilanjutkan dengan analisis capaian kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi. Dalam mengukur kinerja Dinas Olahraga dan Pemuda mencakup kinerja sasaran dan kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang diperoleh melalui pengumpulan data kinerja dari 2 (dua) sumber yaitu data Internal dan eksternal. Pengukuran dilakukan terhadap sasaran dan kegiatan dengan masing - masing indikator kinerja indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur capaian kinerja meliputi indikator sasaran dan indikator kegiatan yang terdiri dari indikator kinerja masukan (Inputs), keluaran (Outputs) dan hasil (Outcomes). Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan pencapaian suatu kegiatan, sasaran dan tujuan bersifat kuantitatif atau kualitatif. Indikator Sasaran Indikator sasaran adalah sesuatu yang menunjukan keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran sedapat mungkin mencerminkan hasil (outcome) dari kegiatan yang mendukungnya atau setidaknya merupakan keluaran (output) dari kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan Indikator kinerja kegiatan adalah sesuatu yang menunjukan pencapaian kinerja kegiatan Kelompok Indikator Masukan ( Inputs ), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan dan menghasilkan Output, antara lain Sumber daya manusia, dana, material waktu, teknologi dan sebagainya. Kelompok Indikator Keluaran ( Outputs ), adalah produk / jasa ( Fisik dan non Fisik) merupakan hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

25 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Kelompok Indikator Hasil ( Outcomes ), adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah, Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk / jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Dalam pengukuran kinerja, perhitungan tingkat capaian sasaran (target) baik pada indikator sasaran maupun indikator kinerja kegiatan memperhatikan karakteristik komponen realisasi dan kondisi : Realisasi x 100 % Target Realisasi yang lebih besar, menunjukan kinerja yg lebih baik Target (Realisasi Target) Target x 100 % Realisasi yang lebih besar, menunjukan kinerja yg kurang baik Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian Sasaran Strategis Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dan sebab-sebab tercapai dan tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Selanjutnya untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran, program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan penggunaan makna sebagai berikut: SKALA PENILAIAN SKALA NILAI X > 100 KATEGORI PENILAIAN Sangat Baik 80 x 100 Baik 60 x > 80 Cukup 40 x > 60 Kurang X < 40 Sangat Kurang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

26 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2016 Pengukuran Kinerja berdasarakan Penetapan Kinerja pada Dinas Olahraga dan Pemuda Tahun 2016, sebagai berikut : 1. Sasaran meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga, dengan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat sebanyak 100 persen, pada tahun 2016 realisasi sebesar 100 %, sehingga capaian kinerja sebesar 100%. 2. Sasaran meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dari target 100 organisasi kepmudaan, terlaksana kegiatan pembinaan kepada 100 klub organisasi kepmudaan, sehingga target kinerjanya 100%. 3. Sasaran meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional, dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796 orang, terlaksana keikutsertaan pemuda jawa barat sebanya 796, sehingga capaian kinerja sebesar 100%. 4. Sasaran Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi, dengan target Nilai Evaluasi AKIP sebesar 65, pada tahun 2016 nilai AKIP untuk 2015 mencapai dengan capaian kinerja 97.37%. 5. Sasaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional, dengan target 58 medali emas pada Popwilnas Tahun 2016 event, hasil yang diperoleh pada Popwilnas Tahun 2016 adalah 16 Medali emas, sehingga capaian kinerja hanya %, tetapi secara keseluruhan pada Popwilnas 2016, kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum pada multi event tersebut. 6. Sasaran meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok / organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dari target 120 kelompok, hanya 30 Kelompok yang terbina, sehingga capaian kinerja hanya 25 %. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

27 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis pada Dinas Olahraga dan Pemuda Tahun 2016, sebagai berikut : 1. Sasaran meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga, dengan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat sebanyak 100 persen, pada tahun 2016 realisasi sebesar 100 %, sehingga capaian kinerja sebesar 100%. 2. Sasaran meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina, dari target 100 organisasi kepmudaan, terlaksana kegiatan pembinaan kepada 100 klub organisasi kepmudaan, sehingga target kinerjanya 100%. 3. Sasaran meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional, dengan indikator Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional, dengan target 796 orang, terlaksana keikutsertaan pemuda jawa barat sebanya 796, sehingga capaian kinerja sebesar 100%. 4. Sasaran Meningkatnya Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi, dengan target Nilai Evaluasi AKIP sebesar 65, pada tahun 2016 nilai AKIP untuk 2015 mencapai dengan capaian kinerja 97.37%. 5. Sasaran Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan indikator Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional, dengan target 58 medali emas pada Popwilnas Tahun 2016 event, hasil yang diperoleh pada Popwilnas Tahun 2016 adalah 16 Medali emas, sehingga capaian kinerja hanya %, tetapi secara keseluruhan pada Popwilnas 2016, kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum pada multi event tersebut. 6. Sasaran meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok / organisasi kepemudaan, dengan indikator Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha, dari target 120 kelompok, hanya 30 Kelompok yang terbina, sehingga capaian kinerja hanya 25 %. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

28 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN BERJALAN TERHADAP TARGET RPJMD No. Sasaran Indikator TAHUN Capaian Thn Lalu Target Target Realisasi % Realisasi Target Akhir Renstra Capaian Thn 2016 terhadap Target Akhir Renstra Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. 2 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga 3 Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan 4 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan 5 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional 6 Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha 58,00 58,00 16,00 27,59 188,00 8,51 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 90,00 100,00 100,00 100,00 110,00 90,91 20,00 120,00 30,00 25,00 600,00 5,00 Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional 796,00 796,00 796,00 100, ,00 24,46 Nilai Evaluasi AKIP 58,15 65,00 63,29 97,37 80,00 79,11 RATARATA : 74,99% 51,33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

29 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 A. Akuntabilitas Keuangan 1. Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2016 No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan (Rp.) Realisasi (Rp.) Bertambah / (Berkurang) (Rp) % BELANJA DAERAH 1. Belanja tidak Langsung , , ,00 98,42 a. Belanja pegawai , , ,00 98,42 b. Belanja subsidi c. Belanja Hibah d. Belanja bantuan sosial e. Belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa f. Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa g. Belanja tidak terduga Belanja Langsung , , ,00 90,46 a. Belanja pegawai , , ,00 89,65 b. Belanja barang dan jasa , , ,00 88,65 c. Belanja modal , , ,00 92,44 Jumlah Belanja , , ,00 94,44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

30 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 BAB IV P E N U T U P 4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja Berdasarkan perhitungan evaluasi kinerja dari 6 (enam) sasaran dan 6 (enam) indikator sasaran, yang diimplementasikan melalui 9 (sembilan) program dan 31 (tiga puluh satu) kegiatan,nilai capaian kinerja sasarannya sebesar % atau kategori baik. 4.2 Kendala dan Hambatan serta Langkah Antisipatif dalam Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Hambatan utama dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk pencapaian Kinerja Sasaran Strategis adalah kurangnya koordinasi antara bidang dalam penyusunan perencanaan, sehingga adanya program dan kegiatan yang tidak memperhatikan sasaran sinergis yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Tahun Strategi Pemecahan Masalah Strategi pemecahan masalah yang ditempuh antara lain sebagai berikut : 1) Mengantisipasi sedini mungkin terjadinya kekekliruan penyusunan perencanaan bidang agar sesuai dengan Renstra yang telah disepakati; 2) Mensosialisasikan lebih lanjut Rencana Strategis Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Tahun , terutama dalam pencapai sasaran strategis yang akan capai; 3) Meningkatkan koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan dalam hal penyesuaian indikator kinerja daerah dan indikator kinerja program. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

31 Disorda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 LAMPIRAN - LAMPIRAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

32

33

34

35

36

37

38

39

40 Laporan Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2016 Dinas Olahraga dan Pemuda PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT No. Sasaran Indikator % Capaian Kinerja % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Kebugaran Masyarakat 100,00 85,89 14,11% 3 Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina 100,00 93,54 6,46% 5 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional 100,00 98,95 1,05% SB Sangat Baik [>=80%] Data Tidak Lengkap B Baik [60 79,99%] SD Sedang [50 59,99%]K Kurang [0, 49,99%] BD Diskominfo Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 1/1

41 Laporan Pengukuran Kinerja Indikator/Program/Kegiatan/Aktivitas Tahun 2016 Dinas Olahraga dan Pemuda PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT No. Sasaran Indikator Kinerja % Capaian Kinerja % Capaian Keuangan Program Kegiatan Aktivitas Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pemberian Pengahrgaan Bagi Insan Olahraga Tingkat Jawa Barat Peningkatan Kualitas Tenaga Keolahragaan Monitoring dan Evaluasi Tenaga Keolahragaan Event Nasional dan Internasional Pemberian Penghargaan untuk Insan Olahraga berprestasi pada Haornas, Soina, Pospenas 2016, Seagame 2015 dan Popnas 2016 Pelatihan terhadap tenagaa keolahragaan untuk 8 cabang olahraga Monitoring untuk event olahraga tingkat Nasional 40,94 49,79 78,30 99,03 0,00 49,73 74,60 100,00 0,00 24,32 29,93 99,10 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pengembangan Tenaga Keolahragaan Pengembangan Tenaga Kelahragaan untuk 240 orang 61,05 92,86 92,86 92,86 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Dukungan Program Kegiatan Pembinaan Olahraga Prestasi Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat sebanyak 8 cabang olahraga 4,60 77,91 77,91 77,91 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Peningkatan Potensi Atlet Melalui Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Pembinaan dan Pengembangan Atlet PPLP 135,35 304,41 450, ,56 Meningkatnya pembinaan olahraga pelajar secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peningkatan Prestasi Olahraga Jawa Barat dalam Event Nasional 0,00 0,00 0,00 27,59 Program Pembinaan. Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Penyelenggaraan POPDA XI Jabar 2016 Dan Pengiriman Kontingen Pada POPWILNAS Tahun 2016 Penyelenggaraan POPDA XI Jabar 2016 Dan Pengiriman Kontingen Pada POPWILNAS Tahun ,20 35,85 46,53 95,82 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat 25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pengembangan Mitra Dengan Berbagai Organisasi Mitra Dengan Berbagai Organisasi 0,00 93,26 93,26 93,26 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat 25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pemantapan 5 program olahraga 5 program olahraga Masyarakat 0,00 35,72 45,39 98,84 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat 25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Pengerahan Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR) Pengerahan Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR) di kecamatan 16,13 33,93 50,90 99,51 Meningkatnya minat masyarakat dalam berolahraga Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga dan Tingkat 25,00 50,00 75,00 100,00 Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olahraga Berbagai Kegiatan Keolahragaan di Masyarakat Kegiatan olahraga masyarakat 7,09 50,55 62,31 97,88 Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina 25,00 25,00 25,00 25,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Peningkatan Potensi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda Peningkatan Potensi Kelembagaan dan Kemitraan Pemuda 19,09 40,93 67,14 93,20 Meningkatnya persentasi pembinaan organisasi kepemudaan Peningkatan Prosentase organisasi kepemudaan yang dibina 25,00 25,00 25,00 25,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Pembinaan Mental Spritual Bagi Generasi Muda Pembinaan Mental Spritual Bagi Generasi Muda 0,00 46,49 46,49 102,79 Meningkatnya pengembangan kewirausahaan untuk kelompok/organisasi kepemudaan Peningkatan Jumlah pemuda Jawa Barat yang berwirausaha 13,57 41,25 68,75 83,33 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pengembangan Kewirausahaan Pemuda 16,28 49,02 80,27 98,48 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional 0,00 2,10 10,02 0,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Pelaksanaan Dukungan Peran Serta Kepemudaan Pelaksanaan Dukungan Peran Serta Kepemudaan 0,00 16,64 62,20 99,14 Meningkatnya partisipasi pemuda di tingkat nasional Peningkatan prestasi pemuda Jawa Barat Tingkat Nasional 0,00 2,10 10,02 0,00 Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda Hari Sumpah Pemuda dan Kabizza Festival Hari Sumpah Pemuda dan Kabizza Festival 0,00 0,00 0,00 97,87 No. Sasaran Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Program Kegiatan Aktivitas % Capaian Keuangan 1/3

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 16,354,670, BELANJA LANGSUNG 535,173,256,926.00

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 16,354,670, BELANJA LANGSUNG 535,173,256,926.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.18 URUSAN WAJIB Kepemudaan dan Olah Raga 1.18.01 Dinas Olah Raga dan Pemuda KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 16,35,670,770.00 Belanja

Lebih terperinci

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 12,651,246, BELANJA LANGSUNG 180,608,648,739.00

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 12,651,246, BELANJA LANGSUNG 180,608,648,739.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.18 URUSAN WAJIB Kepemudaan dan Olah Raga 1.18.01 Dinas Olah Raga dan Pemuda KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 12,651,26,768.00 Belanja

Lebih terperinci

U R A I A N PENDAPATAN ASLI DAERAH 648,376, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 648,376,350.

U R A I A N PENDAPATAN ASLI DAERAH 648,376, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 648,376,350. Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.18 URUSAN WAJIB Kepemudaan dan Olah Raga 1.18.01 Dinas Olah Raga dan Pemuda KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 68,376,350.00 00 00 1 Lain-lain

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Perencanaan pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam setiap kehidupan manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia. Pemerintah berkewajiban

Lebih terperinci

good governance dan clean government; (4) aspek sosial dan budaya ditunjukkan oleh keadaan politik yang stabil, derajat kehidupan sosial

good governance dan clean government; (4) aspek sosial dan budaya ditunjukkan oleh keadaan politik yang stabil, derajat kehidupan sosial 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan isu kritis terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance dan clean government), Pemerintah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Tabel 5.1 Renca,, Kinerja, Kelompok, d Penda Indikatif Dinas d Tuju d Kinerja (Outcome) d Capai Perenca Target Kinerja d Kergka Penda -1-2 -3-4 -5 Kondisi Kinerja Penggu 1. Meningkatk per pemuda dalam

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO, KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur ke Hadirat Allah SWT, berkat perkenan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 567 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : /KEP.GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi sebagai titik tolak pembenahan sistem sosial politik di tanah air semakin

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN 2017 i KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA Kantor Kecamatan Belantikan Raya menyusun visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH D I S U S U N O L E H : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

Lebih terperinci

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses B A B I P E N D A H U L UA N A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peraturan daerah Kota Bogor Nomor 3 tahun 2010 mewajibkan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan di bidang Kepemudaan dalam Renstra

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T., atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya, sehingga proses penyusunan Laporan Kinerja

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BARRU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2016-2021 BUPATI BARRU, Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.116, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Telaah Pustaka 2.1.1 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era reformasi yang membawa berbagai perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan 2012 2017 Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan penjabaran

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci