PERENCANAAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG JALAN BYPASS KM. 16 AIE PACAH, PADANG, SUMATERA BARAT KONSEP KOTEMPORER
|
|
- Sucianty Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG JALAN BYPASS KM. 16 AIE PACAH, PADANG, SUMATERA BARAT KONSEP KOTEMPORER Sukardi, Sudirman, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta, Padang ardi_fransz@yahoo.com, sudirman.bunghatta.ac.id, a.asmardi@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan dari perencanaan rumah sakit khusus jantung ini adalah untuk menampung dan memberikan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan jantung bagi semua masyarakat yang ada di Padang, Sumatera Barat. Karena berdasarkan dengan data yang didapat orang meninggal akibat serangan jantung ± 1600 pertahun dari 4 juta jiwa di Sumatera Barat, kematian mendadak dari serangan jantung sering tidak terhindari karena keterlambatan dalam mendapatkan pertolongan dan kurangnya fasilitas yang tersedia. Sementara di kota Padang sendiri rumah sakit khusus jantung merupakan satu-satunya yang berada di jl. Khatib Sulaiman, tetapi dengan kekurangan fasilitas dalam penanganan penyakit jantung maka pasien harus di rujuk kerumah sakit lain dan hal yang paling menyedihkan dari segi arsitekturnya bahwa rumah sakit khusus jantung sekarang merupakan bangunan kantor Kanwil PU yang dijadikan sebagai rumah sakit. Hal ini membutuhkan solusi baru bahwa kesehatan jantung itu merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Dalam laporang ini akan digambarkan suatu desain rumah sakit khusus jantung yang merencanakan fasilitas yang lengkap baik dari segi arsitektur maupun untuk kesehatan jantung itu sendiri. Kata Kunci : Rumah Sakit, Jantung, Kesehatan. 1
2 PLANNING A SPECIAL HEART HOSPITAL BYPASS STREET KM. 13 AIE PACAH, PADANG, WEST SUMATERA THE CONCEPT COTEMPORER Sukardi,Sudirman, Asmardi Department of Architecture, Faculty of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University, Padang ardi_fransz@yahoo.com, sudirman.bunghatta.ac.id, a.asmardi@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of planning a special hospital 's heart is to accommodate and provide health services, especially heart health for all communities in Padang, West Sumatra. Because based on the data obtained of people dying from heart attacks per year from 1600 ± 4 million people in West Sumatra, sudden death from heart attack is often unavoidable due to delays in getting help and the lack of facilities available. While in the city of Padang itself cardiac specialty hospital is the only one located on Jl. Sulaiman Khatib, but with the lack of facilities in the treatment of heart disease, the patient should refer to another hospital and the saddest thing in terms of its architecture that cardiac specialty hospitals now an office building which is used as the Regional Office of Public Works as a hospital. It requires new solutions that the heart health is very important for survival. This will be described in the statements showing a cardiac specialty hospital design the plan complete facilities both in terms of architecture as well as to the health of the heart itself. Keywords : Hospitals, Heart, Health 2
3 PENDAHULUAN Rumah sakit khusus jantung memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat spesialis yaitu dimana orang yang mengalami gangguan fungsi peredaran darah di rawat dan ditangani secara intensif di rumah sakit khusus jantung tersebut. Rumah sakit khusus jantung yang di kenal untuk memberikan pelayanan kesehatan jantung bagi masyarakat, sarana dan prasarana yang lengkap bukan segalanya, tetapi selain itu sebagai arsitek harus memperhatikan desainnya terhadap pengguna bangunan rumah sakit itu sendiri. Padang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Barat, terletak di pesisir pantai bagian Barat Sumatera Barat yang memiliki ± 4 juta orang penduduk diperkirakan meninggal akibat penyakit jantung 1600 orang pertahun. Kematian mendadak akibat serangan jantung sering tidak terhindari karena terjadinya keterlambatan dalam mendapat pertolongan dan kurangnya fasilitas yang tersedia dalam penanggulangan pasien jantung dan yang paling menyedihkan adalah kematian mendadak dalam usia muda. (Profil Rumah Sakit Khusus Jantung Sumatera Barat) Kota Padang pada saat ini mengalami perkembangan yang dapat dikatakan cukup dinamis. Perkembangan tersebut mencakup seluruh fasilitas sarana dan prasarana kehidupan termasuk sarana kesehatan terutama dalam perencanaan Rumah Sakit Jantung. Rumah Sakit Jantung merupakan fasilitas kesehatan yang sangat diperlukan di kota Padang, dimana Rumah Sakit Jantung tersebut mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Jadi dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit jantung ini harus berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan untuk Rumah Sakit khusus jantung. Saat sekarang ini di kota Padang terdapat satu Rumah sakait Jantung yang terletak di Jl. Khatib Sulaiman, perlu ditindak lanjuti dalam suatu kajian perencanaan dan perancangan arsitektur untuk meningkatkan hasil desain yang lebih baik dan dapat menciptakan suatu Rumah Sakit Jantung yang memenuhi syarat kesehatan. Karena Rumah Sakit Jantung yang ada sekarang itu merupakan Kantor Kanwil PU bukan terencana dari awal yang 3
4 diperuntukan sebagai Rumah Sakit Jantung. Selain itu Rumah Sakit Jantung yang ada sekarang masih banyak memiliki kekurangan baik dari standar ruang maupun dari program ruang. Disamping itu kurang juga kebutahan ruang inap sehingga pasien dan keluarga pasien tidak terlayani dengan baik. Untuk itu perlu direncanakan standar ruang dan program ruang yang telah ditetapkan sebagai pengantar Rumah Sakit Khusus. Rumah Sakit Jantung tersebut tidak memiliki program ruang luar yang difungsikan sebagai ruang terbuka hijau hanya sebagai tempat parkir saja sehingga tidak ada tempat untuk bermain bagi pasien ataupun keluarga pasien yang mengantarnya. Ruang terbuka ini sangat berpengaruh dalam perencanaan sarana kesehatan dan memiliki banyak pengaruh positif terhadap bangunan karena ruang terbuka hijau tersebut dapat menyaring polusi udara, dapat mengurangi kebisingan yang tinggi dan sebagainya. Rumah sakit khusus jantung merupakan sarana kesehatan yang memerlukan perhatian khusus baik dari segi keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan maupun kemudahan, maka dalam perencanaan Rumah Sakit Khusus Jantung di Jl. By Pass KM 13 Aie Pacah harus memiliki suatu standar acuan dan survey langsung terhadap rumah sakit yang mempunyai pedoman teknis tentang ruang-ruang yang dibutuhkan, agar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam perencanaan nantinya. Berdasarkan kondisi di atas perlu adanya Rumah Sakit Jantung yang dapat memenuhi persyaratan dengan melihat pada peraturanperaturan yang terdapat pada department kesehatan Republik Indonesia dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan arsitektur. Dalam suatu desain arsitektur harus mempunyai pertimbangan-pertimbangan agar tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap kesehatan. Maka dari itu perlunya perencanaan dan perancangan yang dari awal memang dikhususkan sebagai Rumah Sakit Jantung, sehingga perecanaan tersebut mengikuti syarat-syarat dan standar ruang untuk Rumah Sakit Khusus Jantung, apabila semua peraturan tersebut dijalani dengan baik maka 4
5 akan tercapailah sasaran perancangan arsitektur rumah sakit. Dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Jantung akan direncanakan di Jl. By Pass KM 13 Aie Pacah karena kawasan tersebut juga memiliki banyak potensi yang baik di samping itu juga dapat dijadikan nantinya sebagai tempat pelatihan kesehatan jantung oleh Universitas Baiturrahmah, Universitas Andalas dan universitas lain yang berhubungan dengan kesehatan, selain itu dapat dengan mudah dicapai dari rujukan rumah sakit umum lainnya. Kawasan By Pass dalam RTRW kota Padang berpotensi baik dijadikan sebagai Rumah Sakit karena kawasan ini mudah di capai dari setiap gerbang kota Padang. Selain itu kawasan ini juga merupakanpusat Pelayanan Kota akan dikembangkan untuk pengembangan pendidikan tinggi dan perdagangan dan jasa skala regional, pemerintahan, pusat olah raga dan rekreasi, rumah sakit. Metodologi Dalam metodologi, penulis menggunakan metode sebagai berikut a. Studi Literatur : Merupakan mengumpulkan beberapa referensi yang berkaitan dengan judul, peraturan pemerintah, tata guna lahan yang sesuai dengan pengembangan kota, dan standar-standar yang berkaitan dengan judul melalui buku dan situs di media Internet. b. Studi banding: Melakukan perbandingan tehadap keunggulan dan kekurangan dengan rumah sakit yang sudah ada maupun data dari internet. c. Survey Lapangan : dilakukan untuk melihat beberapa bangunan rumah sakit yang sudah ada secara nyata dan mewawancarai dengan pihakpihak yang berkaitan dengan judul yang telah diambil. d. Survey Data : dilakukan untuk mendapatkan data-data akurat baik dari kantor dinas kesehatan dan rumah sakit serta mewawancarai dengan pihakpihak yang berkaitan. e. Identifikasi dan Analisa masalah yaitu mengidentifikasi masalahmasalah yang timbul dan menganalisa masalah-masalah yang ada dalam rangka untuk menyelesaikan masalah. 5
6 Hasil dan Pembahasan Berdasarkan data yang didapatkan dari rumah sakit bahwa di kota Padang penyakit jantung terus berkembang dari tahun ke tahun yang terdiri dari : Aterosklerosis, Infark Miokard Akut, Kardiomiopati, Arritmia, Gagal Jantung Kongestif, Fibrilasi Atrial, Inflamasi Jantung, Penyakit Jantung Rematik, Kelainan Katup Jantung. Hasil analisa perbandingan persentase penyakit jantung ini semakin meningkat sehingga tidak terlayani dengan baik bahkan di rujuk ke rumah sakit lain, maka dibutuhkan rumah sakit khusus jantung yang mampu menampung pasien baik dari pelayanan dan fasilitas termasuk sarana dan prasarananya. Setelah itu maka didapatkan kebutuhan ruang dan instalasiinstalasi yang dibutuhkan untuk perencanaan rumah sakit khusus jantung. Selain itu kebutuhan untuk fasilitas penunjang harus di perhatikan juga baik dari segi arsitektur maupun non arsitekturnya. Lokasi perencanaan rumah sakit khusus jantung berada di Jl. By. Pass KM 13 Aie Pacah Padang. Site ini merupakan lahan kosong bekas sawah penduduk yang sudah lama tidak di kelola, kondisi tanah sebagian keras dan ada juga yang berawa karena aliran drainase kurang lancar, luas site yang akan direncanakan ± 4 Ha. Lokasi Perencanaan Site Yang Akan di Rencanakan 6
7 Data Site 1. Lokasi : Jl. By Pass Km 13 Aie Pacah 2. Eksisting Site : Lahan Kosong Persawahan 3. Luas Lahan : ± m² (4 Ha) 4. Peruntukan lahan : Perdagangan dan Jasa Batas Batas Site Utara Barat Timur Utara Selatan Timur : Berbatasan dengan jalan lingkungan : Berbatasan dengan persawahan penduduk : Berbatasan dengan Selatan Barat Kantor Bappeda Padang dan lahan kosong : Berbatasan dengan Jl. Raya By Pass Logo Jantung Sehat Transformasi Bentuk 7
8 Berdasarkan RTRW Kota Padang peruntukan kawasan ini adalah sebagai perwujudan pusatpusat aktivitas dan pelayanan masyarakat di Kota Padang antara lain untuk kebutuhan sarana kesehatan. Aie Pacah saat ini merupakan kawasan yang sedang berkembang karena seluruh pusat kegiatan pemerintah akan di pindahkan kekawasan tersebut. Selain itu kawasan yang akan direncanakan sebagai rumah sakit khusus jantung ini merupakan lahan kosong bekas persawahan penduduk. Dengan letak site yang cukup strategis karena berada pada jalan utama dan mudah di capai dari gerbang kota Padang tentu akan berdampak positif terhadap site dan desain nantinya. Konsep bangunan menggunakan tema perancangan arsitektur kontemporer. Dengan tujuan mengurangi dampak dari efek global warming yang menyajikan konsep dengan gaya kekinian agar desain arsitektur lebih kompleks dan inovatif, maka akan membentuk suatu lingkungan yang baru. Bangunan yang di rencanakan untuk rumah sakit khusus ini adalah bagian administrasi rumah sakit, rawat jalan, rawat darurat, rawat inap dan instalasi penunjang lainnya yang dibutuhkan untuk rumah sakit khusus jantung. 8
9 Blok Plan Kawasan 9 LEGENDA 1. Bagian Administrasi dan Manajemen 2. Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Bedah 3. Instalasi Rawat Jalan. 4. Instalasi Rawat Inap. 5. Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi dan Instalasi Perawatan Intensif 6. Instalasi Rehabilitasi Medik dan Instalasi Farmasi. 7. Instalasi Sterilisasi Pusat (;CSSD/ Central Supply Sterilization Departement), Instalasi Gizi/Dapur, Bengkel Mekanikal dan Elektrikal (Workshop) dan Instalasi Laundry 8. Instalasi Pemulasaran Jenazah. 9. IPAL 10. Parkir Ambulance 11. Parkir Dokter dan Parkir Darurat 12. Parkir Umum Roda Empat 13. Parkir Roda Dua 14. Selasar Penghubung 15. Taman dan Kolam Air Mancur 16. Taman Belakang 17. Healing Garden 9
10 Luas area keseluhan untuk perencanaan rumah sakit khusus jantung ± 4 Ha. Luar area yang terbangun keseluruhan ± 45 % dari total luas kawasan dan sisa dimanfaatkan sebagai ruang terbuka, termasuk area hijau. Dalam perencanaan blok plan di atas maka fungsi bangunan ini sebagai sarana kesehatan yang berhubungan dengan jantung dan memberikan pelayanan secara perorangan untuk pasien yaitu rawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, serta fasilitas penunjang lainnya yang dapat memenuhi apa saja yang dibutuhkan petugas medis, non medis, pasien, penunggu pasien dan pengunjung pasien terhadap bangunan yang akan direncanakan. Blok plan merupakan salah satu bagian penting, dimana penempatan masa bangunan, ruang terbuka/taman, tempat parkir dan sirkulasi kawasan terlihat lebih jelas. Sirkulasi dibedakan antara kendaraan dan manusia, termasuk penyandang cacat. Sirkulasi kendaraan juga dikelompokan sebagai berikut yaitu gawat darurat, umum dan servis. Selain itu juga pengelompokan tempat parkir sesuai aktifitas masingmasing. Dimana parkir ambulance, parkir dokter, parkir umum dan parkir servis tidak boleh di gabung karena akan menjadi sebuah masalah nantinya. Ruang terbuka manfaatkan sebagai tempat parkir dan area hijau yang berfungsi sebagai healing garden dan taman belakang serta fasilitas penunjang keindahan sebuah taman seperti kolam air mancur, tempat duduk dan bersosialisasi (gazebo). Perspektif Kawasan 10
11 Tampak Barat Kawasan Tampak Selatan Kawasan Potongan Kawasan Perspektif Entrance 11
12 KESIMPULAN Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan terhadap konsep-konsep dan desain maka dapat disimpulkan bahwa 1. Site berada pada lokasi yang tepat, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang. 2. Tema bangunan kontemporer digunakan karena disesuaikan dengan zaman semakin berkembang maka dalam desain ini masih memperhatikan gaya arsitektur yang lama dan menggabungkan dengan gaya arsitektur sekarang. Sehingga desain rumah sakit khusus jantung tidak ketinggalan oleh desain-desain zaman sekarang. 3. Dengan adanya Perencanaan Rumah Sakit Khusus Jantung berharap bisa membantu dalam pemecahan masalah pelayanan kesehatan jantung di Kota Padang. DAFTAR PUSTAKA Dinas Kesehatan Standar Ruang Rumah Sakit Khusus di Kota Padang, Depkes Padang. White, Edward T, 1985, Buku Pedoman Konsep, Intermedia, Bandung Sakit,Pedoman Teknis Bangunan, di akses 07 Januari sakit, khusus jantung,harapan kita, di akses 12 Oktober di akses 12 Oktober pedoman-teknis ruang operasi complete. di akses 05 Desember limbah rumah sakit secara biologis. di akses 05 Desember di akses 07 Januari
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstraksi Lembar Persembahan Kata pengantar Daftar isi Bab I. Pendahuluan Batasan pengertian judul 1 1. Latar belakang permasalahan 2 Latar belakang objek 2 Kondisi eksisting
Lebih terperinciREDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115
BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah
Lebih terperinciLaporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja
BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan sebagai pedoman awal dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan.
Lebih terperinciRumah Sakit Jantung di Surakarta. Desti Ayinalita Dosen Pembimbing : Dr. Yudi Nugraha, ST., M Ars.
Rumah Sakit Jantung di Surakarta Desti Ayinalita 21312903 Dosen Pembimbing : Dr. Yudi Nugraha, ST., M Ars. LATAR BELAKANG Kebutuhan masyarakat akan kesehatan jantung Ketika jantung sehat = Tubuh juga sehat.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)
TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1) Disusun oleh: Nama : Nim : PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
Lebih terperinciBAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN
BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat
Lebih terperinciPERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS
PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS Sulastri, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra, Ulak Karang,
Lebih terperinci2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan Dewasa ini kehidupan modern telah menjadi prioritas utama bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, khususnya kalangan masyarakat ekonomi menengah dan
Lebih terperinciPerencanaan Perpustakaan Umum Propinsi
PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UMUM PROPINSI di JALAN DIPONEGORO KEL. BELAKANG TANGSI, PADANG Roudolf Herladiano, Elfida Agus, Hasan Basri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas
Lebih terperinciBAB I. 1.1.Latar Belakang
1.1.Latar Belakang BAB I Klinik Pratama Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar (KPRIPMD) adalah salah satu bentuk amal Muhammadiyah dalam bidang kesehatan yang disebut Pembina Kesehatan Umat. Klinik Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang Analisa Fungsi
110 BAB IV ANALISA 4.1. Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang 4.1.1. Analisa Fungsi Ada 3 Fungsi Balai Pengobatan Kanker Terpadu di Kota Malang, yakni fungsi Primer, sekunder dan penunjang. Tabel
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR, Menimbang : Mengingat a. bahwa rumah sakit merupakan
Lebih terperinciREDESAIN LABORATORIUM PERIKANAN FPIK - UBH JL. SUMATERA, ULAK KARANG, PADANG
REDESAIN LABORATORIUM PERIKANAN FPIK - UBH JL. SUMATERA, ULAK KARANG, PADANG Remon Saputra, Sudirman Is, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta
Lebih terperinciRUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan
Lebih terperinciDESAIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B JAKARTA SELATAN
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR DESAIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B JAKARTA SELATAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh:
Lebih terperinciRUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA (ARSITEKTUR BIOKLIMATIK) LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh
Lebih terperinciKEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT PADA ACARA SEMINAR PERAN HOSPITAL ENGINEERING DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UMS. ( Dengan Pendekatan Arsitektur Islam )
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UMS ( Dengan Pendekatan Arsitektur Islam ) Disusun Oleh: IWAN PAMUJIONO D300120012 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI
TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata 1 (S-1) Disusun Oleh: NAMA : DANIEL RICKY MANGASI NIM
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Perancangan Rumah sakit Sulianti Saroso ini menggunakan tema Arsitektur sirkulasi. Hal ini ditekankan pada : 1. Pemisahan akses dari dan ke instalasi
Lebih terperinciRUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG PENEKANAN DESAIN GREEN BUILDING Halaman Sampul Diajukan Oleh: Philin Sophia 21020113140123 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan yang secara langsung mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD
Lebih terperinciPERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS
PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS Adilman CS Zebua, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK
PERANCANGAN KAWASAN TERMINAL AGRIBISNIS DI PAYAKUMBUH Arbi Azani, Elfida Agus, Hasan Basri Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Universitas Bung Hatta E-mail : arbi53@rocketmail.com,
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Penyakit merupakan salah satu penyebab stres, jika penyakit itu terus-menerus menempel pada tubuh seseorang, dengan kata lain penyakit itu sulit
Lebih terperinciBAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN
BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN 1.1 Kesimpulan Pada bab sebelumnya telah diuraikan pembahan mengenai Rumah Sakit Korban Lakalantas Kendal, sehingga dapat disimpulkan berbagai masalah, dan potensi
Lebih terperinciBUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER
BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER ArnolSaputra, Sudirman Is, Asmardi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl.Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan yang secara langsung mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1, Tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah) People Encyclopedia, Vol 10 New York, Grolier Encorporated, 1962, Hal 662)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL 1.1.1 Judul : Redesain Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar 1.1.2 Sub Judul : Suatu Pendekatan Konsep Yang Bertolak dari Kritik Arsitektur 1.2. PENGERTIAN JUDUL 1.2.1 Redesain
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
158 BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Diagram 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar dari perancangan Rumah Sakit Jantung ini merujuk pada tema Healing Environment yang mengedepankan aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Namun tidak semua orang beruntung memiliki jiwa yang. sehat, adapula sebagian orang yang jiwanya terganggu atau dapat
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memiliki tubuh dan jiwa yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun tidak semua orang beruntung memiliki jiwa yang sehat, adapula sebagian orang yang jiwanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a) Kelayakan Proyek Seiring semakin bertambahnya tingkat kepadatan penduduk dan seiring dengan hal ini berkembang pula sejumlah permasalahan. Di negara kita, peningkatan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci :desain ulang, pedagang, Social Sustainable Architecture
REDESAIN PASAR TANAH KONGSI DENGAN PENDEKATAN SOSIAL SUSTAINABLE Tasnim Nul Hakim, Elfida Agus, Hasan Basri Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta E-mail:
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015
EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pencegahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Undang-undang No. 44 Tahun 2009, rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan setiap manusia. Memperoleh pelayanan Kesehatan merupakan hak setiap Individu tanpa terkecuali. Tingkat kesehatan secara tidak langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Latar Belakang Judul Proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1. I.1.1 LATAR BELAKANG Latar Belakang Judul Proyek Pembangunan pada era globalisasi saat ini berkembang sangat pesat, didorong dari peningkatan pertumbuhan masyarakat tentunya. pembangunan
Lebih terperinciABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat
ABSTRAK Rumah Sakit Bersalin ini dirancang di jalan Pajajaran Bandung dengan luas lahan 1890 m2 dan luas bangunan 7666 m2. Rumah sakit ini setara dengan rumah sakit kelas E. Fasilitas yang terdapat pada
Lebih terperinci1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan
Lebih terperinciBAB III : DATA DAN ANALISA
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data
Lebih terperinciRumah Sakit Khusus Jantung di Kota Batu
Rumah Sakit Khusus Jantung di Kota Batu Grand Noble Mahenindra 1, Tito Haripradianto 2, Ali Soekirno 3 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 2 Dosen Jurusan Arsitektur,
Lebih terperinciRUMAH SAKIT JIWA DI KABUPATEN BREBES Dengan penekanan desain Healing Environment
TUGAS AKHIR 120 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SAKIT JIWA DI KABUPATEN BREBES Dengan penekanan desain Healing Environment Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 58/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain Interior - Universitas Mercu Buana Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan seseorang ibu di dalam keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bukan hanya sebagai seorang yang telah melahirkan kita dan mengurus rumah tangga namun
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan
Lebih terperinciTugas Akhir 138 Rumah Sakit Gigi dan Mulut di Semarang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) adalah sebuah sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut perorangan untuk pelayanan pengobatan
Lebih terperinciPERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA
PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA Rido Fratama, Sudirman.Is, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumbersumber sebagai berikut : 1. Literatur Pencarian data melalui website yang berhubungan
Lebih terperinci- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016
- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
Lebih terperinciRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT Oleh : Indah Dwi Putria S, Wijayanti, Bambang Supriyadi Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk Kota
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan
Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI UMUM WAKIL DIREKTUR BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN KEPERAWATAN WAKIL DIREKTUR
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Suatu informasi dari suatu perusahaan terutama informasi mengenai keuangan dan informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan, perubahan dalam pelayanan kesehatan terjadi sangat cepat, tumbuhnya beberapa rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar bebas dengan kerangka Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 merupakan tantangan dan hambatan bangsa Indonesia kedepan. Khususnya bidang pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yaitu bertekad untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, sehingga pemerintah telah mencanangkan visi dalam bidang pelayanan kesehatan yaitu bertekad
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Stadion Madya, Kota Padang, Jl. By Pass Aie Pacah Padang. Abstract
PERANCANGAN STADION MADYA KOTA PADANG DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE Ismail, Sudirman, Asmardi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl.Sumatra, Ulak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL
BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL Analisa kondisi internal RSUD Kabupaten Belitung Timur akan ditentukan terlebih dahulu Variabel internal, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kecenderungan
Lebih terperinciRUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh: DATIP M KOSWARI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,
Lebih terperinci2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama
Lebih terperinciPerbedaan jenis pelayanan pada:
APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPenerapan Healing Architecture dalam Desain Rumah Sakit
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.1, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) G-11 Penerapan Healing Architecture dalam Desain Rumah Sakit Asma, Arinal Haq, dan Erwin Sudarma Jurusan Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF.
Lebih terperinciDESKRIPSI PROYEK. : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah sosial, moral, finansial, pangan, maupun dalam bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan, Indonesia sedang dihantui oleh penyakit-penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
Lebih terperinciSIRKULASI DALAM RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SIRKULASI DALAM RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Rivhani Junyandari 1) Abstrak Rumah sakit merupakan bangunan pelayanan kesehatan yang memiliki permasalahan yang sangat kompleks. Rumah sakit juga merupakan fasilitas
Lebih terperinciTERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi tujuan wisata perekonomian, perdagangan, pariwisata, pendidikan khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Metode Perancangan merupakan cara berfikir dengan menyesuaikan rumusan
BAB III METODE PERANCANGAN Metode Perancangan merupakan cara berfikir dengan menyesuaikan rumusan masalah dan tujuan perancangan hingga menghasilkan suatu produk (hasil rancangan). Dengan metode perancangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Daftar Undang-Undang & Peraturan Pemerintah
DAFTAR PUSTAKA Daftar Undang-Undang & Peraturan Pemerintah, 2004, Peraturan Daerah Kota Semarang No. 6 Tahun 2004 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang Bagian Wilayah Kota I., 2010,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kelayakan Proyek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kelayakan Proyek Jumlah penduduk yang semakin pesat tiap tahunnya mempunyai dampak pada penurunan kualitas hidup masyarakat sendiri. Penurunan kualitas hidup
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Tujuan dan Sasaran...3
Lebih terperinciHospital Public Training Schedule
Hospital Public Training Schedule 2017 www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A Persyaratan Standar Akreditasi 1 Implementasi Pencegahan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA V.1. Konsep Pengolahan Site Hal yang dibahas pada konsep pengolahan site adalah mengenai konsep penzoningan kelompok-kelompok ruang yang telah
Lebih terperinciSTANDAR USAHA TAMAN REKREASI. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Tempat dan Ruang
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 NOMOR 2014 TENTANG STANDAR USAHA TAMAN REKREASI STANDAR USAHA TAMAN REKREASI I. PRODUK A. Tempat dan Ruang B. Fasilitas
Lebih terperinciPROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH JL. BRIGJEND. SUDIARTO NO. 347 SEMARANG 2014 PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN A. Pendahuluan
Lebih terperinciPERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ( RSIA ) PADANG
PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ( RSIA ) PADANG Romi Safrianto¹, Eko alvares, Z, Ika Mutia 1 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : Romisafrianto@Rocketmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR
LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2012 By Design PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE
PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE Doni Noviardi, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Khusus Kanker di Jakarta 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia adalah Indonesia. Urutan tertinggi penderita kanker serviks ada
Lebih terperinciBAB VI KONSEP RANCANGAN
BAB VI KONSEP RANCANGAN Lingkup perancangan: Batasan yang diambil pada kasus ini berupa perancangan arsitektur komplek Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Tubuh meliputi fasilitas terapi, rawat inap, fasilitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PROYEK Tinjauan Umum : Pusat Rehabilitasi Medik Tema Arsitektur : Healing Architecture
2.1. Tinjauan Umum Nama Proyek : Pusat Rehabilitasi Medik Tema Arsitektur : Healing Architecture Sifat Proyek : Fiktif Lokasi Proyek : Jl. Adiyaksa Raya, Jakarta Selaan Batas Barat : Perkantoran, hotel
Lebih terperinciBADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PENGALAMAN MENGELOLA BADAN MUTU: MENJAGA MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN. Jakarta, 30 Juni 2005
PENGALAMAN MENGELOLA BADAN MUTU: MENJAGA MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN Jakarta, 30 Juni 2005 Pengelolaan Badan Mutu Menentukan fokus kegiatan org. penilai Melengkapi/ menyiapkan perangkat melakukan assessment/
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN...
Lebih terperincinegara kita sebagai negeri bahari yang kuat. Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini ola
SNORKELING AND DIVING CENTER DI TANJUNG LESUNG Evans Persadagubta L. Tobing 20305014 ABSTRAKSI Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini olah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil
Lebih terperinciBELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN
BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan dewasa ini merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang mengalami perkembangan dan peningkatan di segala aspek kehidupan, mencakup bagian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menjadi tua adalah bagian dari siklus sebuah kehidupan manusia dan hal tersebut tidak dapat dihindari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menjadi tua adalah bagian dari siklus sebuah kehidupan manusia dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Pada usia tua, manusia akan mengalami kemunduran dalam berbagai
Lebih terperinciREDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI BAB I PENDAHULUAN BAB I. Universitas Sumatera Utara 4. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN BAB I 4 PENDAHULUAN REDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI 1.1 Latar Belakang Stasiun adalah salah satu tempat perpindahan moda, dimana dalam jumlah besar manusia dan kendaraan berkumpul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperinciPRESENTASI SAYEMBARA RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN TAHUN Oleh : Ir. Zulfahmi Bachtiar, MM, IAI
PRESENTASI SAYEMBARA RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN TAHUN 2011 Oleh : Ir. Zulfahmi Bachtiar, MM, IAI MATERI PRESENTASI,MENCAKUPI SBB: Permasalahan dan Konsep yang diinginkan dalam KAK Abraksi tentang Rumah
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN Konsep dasar ini tidak digunakan untuk masing-masing ruang, tetapi hanya pada ruang-ruang tertentu. 1. Memperkenalkan identitas suatu tempat Karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a) Kelayakan Proyek Pengertian rumah sakit yaitu rumah tempat merawat orang sakit; tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam proses perancangan Hotel Resort Batu ini secara umum, diuraikan dalam beberapa tahap antara lain: 3.1 Pencarian Ide/Gagasan Tahapan kajian
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik ALIFIA DIAN FARIZHA NIM. 21020112130083 FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB III : DATA DAN ANALISA
BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1. Data Ruang 3.1.1. Data tekniks Judul Perancangan Tema Perancangan Lokasi Tapak : Rumah Sakit Pendidikan di jati samporna, Kota Bekasi : Green Architecture and sustainable
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide rancangan pada Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya berawal dari fakta di lapangan, yaitu fasilitas-fasilitas umum yang kurang memberikan kemudahan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci