ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN Disusun oleh : Wanda Septiyani D

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN Disusun oleh : Wanda Septiyani D"

Transkripsi

1 ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar diploma III (Amd) pada Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Disusun oleh : Wanda Septiyani D PROGRAM STUDI DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 201 i

2 HALAMAN HAK CIPTA 2016 Hak Cipta Karya Tulis Ilmiah Ada Pada Penulis ii

3 iii

4 iv

5 v

6 vi

7 HALAMAN PERSEMBAHAN Karya Tulis ini kupersembahkan kepada : Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya Mamah dan bapak, motivator terbesar dalam hidupku yang selalu mendoakan dan menyayangiku, terimakasih atas pengorbanan dan kesabaran sampai saat ini. Saudara-saudara yang sudah memberikan motivasi. Ibu (calon mertua) yang tidak pernah lelah untuk berkata harus cepat wisuda, wisuda dan wisuda Kekasihku Daniel Kurianto yang selalu mendampingi, memberi semangat dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Seluruh dosen RMIK terimakasih atas ilmu yang diberikan selama 3 tahun ini. Seluruh petugas RSUD Dr. H. Soewondo Kendal yang sudah membantu. Yulia Indah Setyaningrum teman seperjuangan dari survey awal sampai penelitian di rumah sakit yang sama. Nena dan ganis teman seperjuangan dari revisi-revisi sampai sidang. Dian, regista, mbak ran, yang selalu bawel untuk cepat bimbingan, bimbingan dan bimbingan, agar cepat wisuda Semua teman teman RMIK angkatan 2013 senang dapat bertemu dengan kalian dan terima kasih atas kerja samanya. vii

8 RIWAYAT HIDUP Nama : Wanda Septiyani Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 2 September 1994 Jenis Kelamin Agama Alamat : Perempuan : Islam : Jl. Genuk Krajan V No. 8 RT 07 RW III Semarang Riwayat Pendidikan : 1. SDN Pleburan Semarang 2. SMP Negeri 37 Semarang 3. SMK Negeri 8 Semarang 4. Diterima di Fakultas Kesehatan Program Studi DIII Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang tahun 2013 viii

9 PRAKATA Puji dan syukur dipanjatkan oleh peneliti atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Inayah, Hidayah serta RidhoNya. Jadi, peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.keberhasilan dalampenyusunan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan, inipeneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. Edi Noersasongko M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. dr. Sri Andarini Indreswari, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 3. Arif Kurniadi, M.Kom, selaku Ka. Progdi DIII RMIK Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 4. Retno Astuti S, SS, MM, selaku Dosen Pembimbing KTI 5. Imam Taufiq, S.Kep,Ns selaku Kepala Seksi Admisi Rekam Medis dan RujukanRSUD Dr. H.Soewondo Kendal 6. Yoyok Sulistiyo, S.KMselaku Koordinator Instansi Rekam Medis RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 7. Indah S, A.md selaku Pembimbing dirsud Dr. H. Soewondo Kendal 8. Bapak dan Ibu perawat di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 9. Bapak dan Ibu dokter di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 10. SegenapStaf Instalasi Rekam Medis RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 11. Semua pihak selain yang telah disebutkan oleh peneliti. Dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini,peneliti menyadari masih jauh dari sempurna. Karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran demi ix

10 kesempurnaannya. Peneliti berharap, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat. Semarang, Agustus 2016 Peneliti x

11 Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2016 ABSTRAK WANDA SEPTIYANI Analisis Desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD Dr. H Soewondo Kendal Tahun 2016 xviii + 61 halaman + 9 tabel + 2 gambar + 8 lampiran Formulir Resume Pasien Pulang merupakan salah satu catatan pengamatan dokter terhadap pasien dan tindakan perawatan yang telah diberikan kepada pasien selama perawatan. Berdasarkan survei awal, ditemukan 10 Formulir Resume Pasien Pulang menggunakan bahan kertas HVS 70 gram, tidak terdapat instruction pada formulir dapat mengakibatkan ketidakseragaman dalam pengisian formulir, ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis mengakibatkan kesulitan mendapatkan data atau informasi secara lengkap. Tujuan penelitian adalah menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. H Soewondo Kendal. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Variabel penelitiannya adalah aspek fisik, aspek anatomik, aspek isi,kendala pengisian dan kebutuhan pengguna Formulir Resume Pasien Pulang, rancangan desain formulir. Objek penelitian ini adalah Resume Pasien Pulang. Subjek penelitian ini adalah 15 dokter pada bangsal rawat inap. Berdasarkan hasil penelitian, pada aspek fisik bahan yang digunakan pada formulir resume pasien pulang adalah kertas HVS 70 gram, bentuk persegi panjang, ukuran formulir 33cm x 21,5cm, warna kertas putih dengan tinta hitam. Pada aspek anatomik, terdapat judul formulir, terdapat identitas rumah sakit, terdapat identitas formulir, introduction ditunjukkan oleh judul formulir, dan tidak terdapat instruction. Butir data yang sudah dikelompokan adalah data identitas dan data klinis. Margin yang digunakan yaitu Atas 1,5 cm, bawah 3,5 cm, kiri 2,5 cm, kanan 1,5 cm, spasi 1 lines, menggunakan huruf Arial dan ukuran 10. Terdapat kolom untuk keterangan kota, tanggal, tanda tangan dan nama pengisi formulir, tidak terdapat waktu. Pada aspek isi, kelengkapan butir data terdiri dari data identitas dan data klinis, terminologi yang digunakan. Pengguna Formulir Resume Pasien Pulang tidak menemukan kendala dalam pengisian formulir tersebut baik dari aspek fisik, anatomik, maupun isi. Saran dari penelitian ini adalah perlu merancang ulang desain Formulir Resume Pasien Pulang. Aspek fisik bahan diganti dengan HVS 80 gram. Aspek anatomik judul formulir sebaiknya diletakkan dibagian atas tengah, identitas rumah sakit sebaiknya berada pada kiri atas, nomor edisi sebaiknya terletak pada kanan bawah, diperlukan penambahan instruction, penambahan ukuran margin atas 1 cm, bawah 1,5 cm. Bagian close perlu penambahan waktu. Kata kunci : Desain formulir, resume pasien pulang Kepustakaan : 15 ( ) xi

12 Diploma Degree (D-3) of Medical Records and Health Information Faculty of Health, Dian Nuswantoro University Semarang 2016 ABSTRACT WANDA SEPTIYANI Analysis of Discharge Resume Form Design in dr. H Soewondo Regional Public Hospital in Kendal xviii + 61 pages + 9 tables + 2 pictures + 8 appendix Discharge Resume was one observation records on patients and treatment actions that have been given to patients during medical care. Based on preliminary survey, there were 10 Discharge Resume only used paper materials HVS 70 gram, there were no instruction on the form which can lead to variation in the application, incompleteness of medical record documents lead to difficulties in obtaining data or complete information. The purpose of study was to analyze Discharge Resume designs in dr. H Soewondo Regional Public Hospital in Kendal. A descriptive study with cross sectional approach were used in this study. Data collection method used observation and questionnaires. Research variable was physical aspect, anatomic aspect, conten aspect, filling constraints and user needs of Discharge Resume Form design. The object of this study was Discharge Resume. The subjects were 15 physicians in inpatient ward. Based on the research results, the physical aspects of the materials on the Discharge Resume color with black ink. In the anatomic aspect, there were the title of the form, identity of the hospital, form identity, introduction indicated by the title of the form, and no instruction. Data item already grouped into identity data and clinical data. Margin top 1.5 cm, bottom 3.5 cm, left 2.5 cm, right 1.5 cm, spaced 1 lines, using Arial and font size 10. There were a column for a description of the city, date, signature and name of form filler, but no time column. In the aspect of the contents, completeness of data item consists of identity data and clinical data and terminology that is used. Users of Discharge Resume was not find any obstacles in filling out the form either of a physical, anatomic, and content aspect. Suggestions from this study are need to redesign Discharge Resume. The physical aspect of the paper material Should be replaced by HVS 80 gram. Aspects anatomic form title should be placed at the top center, the identity of the hospital should be near the top left, edition number should be located on the bottom right, needed addition of instruction, addition of the size of the top margin of 1 cm, 1.5 cm lower. A close section needs addition of time. Keywords: Design form, discharge resume Bibliography: 15 ( ) xii

13 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN HAK CIPTA... ii PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iii KEASLIAN PENELITIAN... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vii RIWAYAT HIDUP... viii KATA PENGANTAR... ix ABSTRAK... xi ABSTRACK... xii DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii DAFTAR SINGKATAN... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 4 E. Ruang Lingkup... 4 F. Keaslian Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A Rekam Medis B Desain Formulir Rekam Medis C Kelengkapan Data Dokumen Rekam Medis D Formulir Resume E Aspek Desain Formulir F Kerangka Teori xiii

14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Konsep B. Jenis Penelitian C. Variabel Penelitian D. Definisi Operasional E. Objek dan Subjek F. Pengumpulan Data G. Pengolahan Data H. Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit B. Gambaran Umum Unit Rekam Medis C. Keterbatasan Penelitian D. Solusi untuk Kelemahan Penelitian E. Variabel Penelitian F. Analisis Desain Formulir BAB V PEMBAHASAN A. Analisis terhadap Desain Formulir Aspek Fisik Aspek Anatomik Aspek Isi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1.1 Tabel Keaslian Penelitian Tabel Definisi Operasional Tabel Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Fisik Formulir Resume Pasien Pulang Tabel Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Anatomik Formulir Resume Pasien Pulang Tabel Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Isi Formulir Resume Pasien Pulang Tabel Kendala Dokter Rawat Inap dalam Pengisian Formulir Resume Pasien Pulang Tabel Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Fisik Tabel Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Anatomik Tabel Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Isi xv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Kerangka Teori Kerangka Konsep xvi

17 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Surat Jawaban Penelitian Pedoman Observasi Lembar Angket Hasil Observasi Hasil Angket Hasil Analisis Desain Formulir Formulir Asli formulir Rancangan xvii

18 DAFTAR SINGKATAN 1. RM : Rekam Medis 2. RS : Rumah sakit 3. DPJP : Dokter Penanggung Jawab Pasien 4. PPJP : Perawat Penanggung Jawab Pasien 5. Tgl : Tanggal 6. URM : Unit Rekam Medis 7. SOMR : Souce Oriented Medical Record 8. POMR :Problem Oriented Medical Record 9. ODC :One Day Care 10. DOTS :Directly Observed Treatment Short course 11. VCT :Voluntary Counseling and Testing xviii

19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang melayani berbagai masalah kesehatan yang dilaksanakan secara optimal. Agar dapat dilakukan pelayanan yang maksimal, diantaranya melalui penyelenggaraan rekam medis di setiap sarana pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hal ini tercantum dalam Permenkes RI Nomor. 269 / Menkes / PER / III / 2008 Bab I Pasal 1 yang menyebutkan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (1) Peran rekam medis adalah sebagai sumber informasi bagi pasien maupun pihak rumah sakit. Rekam medis harus dapat mendokumentasikan data pasien dan pelayanan yang tercatat dalam setiap formulir. Dokumen rekam medis terdiri atas beberapa jenis formulir, yang didokumentasikan guna kesinambungan informasi medis bagi pasien yang akan berobat. Data klinis yang lengkap dan akurat akan mempermudah dalam pengambilan suatu keputusan medis bagi pasien. (2) Formulir rekam medis dirancang dan digunakan untuk pemeliharaan dan pengawasan agar sesuai dengan tujuan dibuatnya formulir tersebut. Antara formulir yang diabadikan maupun tidak diabadikan harus dibedakan untuk mempermudah dalam penyimpanannya. Bahan formulir rekam medis sebaiknya dipilih dari bahan yang tidak mudah rusak / kuat dan kualitas tinta 1

20 2 untuk menulis harus baik. Apabila formulir yang dirancang dengan tidak bagus, dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan data, duplikasi data dan kesulitan dalam pengumpulan data. Oleh karena itu, dalam perancangan dan pembuatan desain formulir harus dilakukan secara teliti dan benar agar tidak terjadi kesalahan pengisian data untuk kegiatan selanjutnya. Formulir Resume Pasien Pulang merupakan salah satu catatan pengamatan dokter terhadap pasien dan pertolongan perawatan yang telah diberikan kepada pasien. Formulir Resume Pasien Pulangberisi ringkasan tentang perencanaan pulang pasien setelah semua gangguan dan masalahnya teratasi. Formulir tersebut mempunyai tujuan untuk memenuhi permintaan dari badan-badan resmi atau perorangan tentang perawatan seorang pasien, misalnya dari Perusahaan Asuransi (dengan persetujuan pimpinan).oleh sebab itu, Formulir Resume Pasien Pulang harus diisi secara benar dan lengkap. Jadi salah satu faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengisiannya adalah desain formulir yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. (3) Berdasarkan survei awal yang dilakukan terhadap 10 DRM bahwa peneliti menemukan ketidakseragaman dalam pengisian, identitas pribadi pasien masih ada yang belum terisi, kesulitan dalam pembacaan, ketidaklengkapan pengisian DRM mengakibatkan kesulitan mendapatkan data atau informasi secara lengkap. Pengisian formulir haruslah lengkap dan dibuat dengan singkat disertai dengan nama dan tanda tangan dokter yang merawat pasien serta dapat menjelaskan informasi penting mengenai pasien terutama penyakit, pemeriksaan yang dilakukan, dan pengobatan yang didapat terhadap pasien.

21 3 Dokter sebagai pemberi pelayanan kesehatan bertanggung jawab untuk mengisi dokumen rekam medis, terutama Formulir Resume Pasien Pulang secara lengkap. Pada penelitian ini peneliti mengangkat judul Analisis Desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. HSoewondo Kendal, karena formulir resume pasien pulang salah satu formulir yang diabadikan. B. Rumusan Masalah Bagaimana gambarandesain Formulir Resume Pasien Pulangdi RSUD dr. HSoewondo KendalTahun 2016? C. TujuanPenelitian 1. Tujuan Umum Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. HSoewondo Kendal. 2. Tujuan Khusus : a. Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan aspek fisik. b. Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan aspek anatomik. c. Menganalisis desain Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan aspek isi. d. Mengidentifikasi kendala dan kebutuhan pengguna Formulir Resume Pasien Pulang. e. Merancang kembali Formulir Resume Pasien Pulang sesuai dengan teori dan kebutuhan pengguna.

22 4 D. Manfaat 1. Bagi Peneliti Memperluas pengetahuan tentang ilmu rekam medis terutama mengenai desain formulir yang telah diterima bangku kuliah. 2. Bagi Rumah Sakit Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi rumah sakit sebagai dasar perancangan Formulir Resume Pasien Pulang. 3. Bagi Akademik Sebagai bahan perbandingan atau referensi pada penelitian yang sejenis. E. Ruang Lingkup 1. Lingkup Keilmuan Lingkup keilmuan ini termasuk dalam lingkup rekam medis dan informasi kesehatan. 2. Lingkup Materi Lingkup materi penelitian ini tentang desain Formulir Resume Pasien Pulang. 3. Lingkup Lokasi Penelitian ini dilakukan di URM RSUD dr. HSoewondo kendal. 4. Lingkup Metode Metode yang digunakan adalah metode observasi dan pengisian angket. 5. Lingkup Objek / Sasaran Objek peneliti ini adalah Formulir Resume Pasien Pulang.

23 5 6. Lingkup Waktu Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Mei tahun F. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No Peneliti Tahun Judul Metode Hasil 1 Ayu Melati 2014 Analisis Desain Metode hasil penelitian dari Widiarti Formulir Ringkasan penelitian aspek fisik yaitu Keluar (Resume / yang bahan yang RM 12) di Rumah digunakan digunakan perlu Sakit Panti Wilasa adalah diganti karena Citarum Kota deskriptif diabadikan, warna Semarang Tahun dengan kertas putih dengan 2014 pendekatan tinta, ukuran panjang cross 29cm dan 21,5 cm. sectional aspek anatomik yaitu heading letak judul dibagian tengah atas dan ukuran font lebih besar dan jelas agar mudah dibaca oleh petugas, identitas formulir diletakan kanan atas agar petugas lebih cepat mengenali formulir, ditambahkan instruction. Bagian body perlu penambahan margin

24 6 kiri sebagai daerah penahan kertas, penambahan garis miring pada kolom tanggal, menambahkan garis bantu dan pada bagian close perlu adanya tanggal pengisian dan tanda tangan, nama terang dokter. Aspek isi perlu ditambahkan butir data keadaan pasien saat keluar. 2 Henrico Dwi 2015 Analisis Desain Metode Hasil penelitian dari Septiyawan Formulir Ringkasan yang aspek fisik yaitu Keluar/ Resume digunakan bahan yang (RM 12) di Rumah adalah digunakan perlu Sakit Panti Wilasa karakteristik diganti karena Citarum Kota dengan diabadikan, warna Semarang Tahun pendekatan kertas putih dengan 2015 cross tinta, ukuran panjang sectional 29cm dan 21,5 cm. aspek anatomik yaitu heading letak judul dibagian tengah atas dan ukuran font lebih besar dan jelas agar mudah dibaca oleh petugas, identitas formulir diletakan

25 7 3 Aniza Arifiyanti - Analisis Desain Formulir Resume Keperawatan RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang kanan atas agar petugas lebih cepat mengenali formulir, ditambahkan instruction. Bagian body perlu penambahan margin kiri sebagai daerah penahan kertas, penambahan garis miring pada kolom tanggal, menambahkan garis bantu dan pada bagian close perlu adanya tanggal pengisian dan tanda tangan, nama terang dokter. Aspek isi perlu ditambahkan butir data keadaan pasien saat keluar. Deskriptive Hasil penelitian bahwa dari aspek fisik ini sebaiknya menggunakan bahan HVS 70gr, sehingga terlihat lebih bersih dan rapi serta tidak mengganggu persepsi pandangan pemakai. Dari aspek anatomik seharusnya diberikan

26 8 instruksi atau perintah dalam pengisian, sehingga dapat memudahkan petugas dalam pengisian. Aspek isi perlu adanya penambahan luas atau daerah area pengisian. Diketahui adanya penulisan yang tumpang tindih, sehingga terkesan tidak rapi misalnya pada kolom atau daerah tempat pengisian data pada saran waktu pulang, yang terlalu sempit atau kurang lebar. 4 Anggika 2014 Analisa Desain Metode Hasil penelitian dari Yokis formulir lembar yang aspek fisik bahan Saputro masuk dan keluar digunakan yang digunakan (RM 1) di Rumah adalah belum sesuai untuk Sakit Umum PKU deskriptif formulir yang Muhammadiyah dengan diabadikan. Aspek Gubug Tahun 2014 pendekatan anatomi perlu adanya cross instruction untuk sectional memudahkan dalam pengisian data. Aspek isi perlu adanya penambahan luas pada daerah pengisian pada

27 9 formulir RM 1 diatantaranya nama,alamat, tanggal lahir, kabupaten, kode diagnose utama, operasi/tindakan dan sebaiknya dihilangkan kotak-kotak pengisian ganda tersebut agar butir-butir data pengesian lebih lebar. 5 Natalia 2014 Analisis Desain Metode Hasil penelitian dari Christina Formulir Laporan observasi aspek fisiknya yaitu Putri Operasi (RM 15) Di dan bahan, bentuk,ukuran RS Panti Wilasa wawancara dan warna. Bahan Citarum Semarang dengan perlu diganti yaitu Tahun 2014 pendekatan menggunakan kertas cross HVS 80gr karena sectional formulir tersebut diabadikan dan ukuran sudah sesuai yakni A4. Dilihat dari segi anatomik yaitu heading perlu dicantumkan nomor revisi dan tahun terbit pada kanan bawah. Introduction sudah sesuai, pada instruction perlu adanya instruksi cara pengisian. Body yakni margin kiri perlu

28 10 ditambah 0,5 cm karena sebagai daerah lubang penahanan kertas sehingga akan mempengaruhi kejelasan tulisan. Dilihat dari aspek isinya butir data yang ada hanya perlu menambahkan butir data nama instrument dan nama sirkuler. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas : 1. Lokasi penelitian (Rumah Sakit) Lokasi penelitian adalah RSUD DR. H Soewondo Kendal. 2. Pelaksanaan penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2016, sedangkan penelitian yang sudah ada dilaksanakan pada tahun Objekpenelitian Objek yang diteliti adalah Formulir Resume Pasien Pulang.

29 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rekam Medis 1. Pengertian Rekam Medis Bedasarkan Permenkes RI Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 Bab I, Pasal I, disebutkan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (4) 2. Tujuan dan Kegunaan Rekam Medis a. Tujuan Rekam Medis Untuk menunjang tercapainya ketertiban administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. (5) b. Kegunaan Rekam Medis Kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain: 1) Aspek Medis Suatu berkas rekam medis yang memiliki nilai medik, karena catatan tersebut digunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan atau perawatan yang diberikan kepada pasien. 11

30 12 2) Aspek Administrasi Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena isinya merupakan tindakan yang berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan para medis dalam rangka pelayanan kesehatan di rumah sakit. 3) Aspek Hukum Suatu berkas rekam medis memiliki nilai hokum, karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam rangka usaha untuk menegakan hukum serta penyediaan bahan bukti untuk kepentingan peradilan. 4) Aspek Keuangan Suatu berkas rekam medis yang memiliki nilai uang, karena mengandung data atau informasi yang digunakan sebagai aspek keuangan. 5) Aspek Penelitian Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena isinya menyangkut data atau informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan. 6) Aspek Pendidikan Suatu berkas rekam medis yang memiliki nilai pendidikan, karena isinya menyangkut data atau informasi tentang perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medik yang

31 13 diberikan kepada pasien. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan atau refrensi pengajaran di bidang profesi yang memakainya. 7) Aspek dokumentasi Suatu berkas rekam medis yang memiliki nilai dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban laporan rumah sakit. (3) B. Desain Formulir Rekam Medis 1. Pengertian Desain Formulir Desain formulir adalah proses produksi kreativitas seseorang pada formulir berupa kertas atau formulir elektronik dalam bentuk komunikasi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetika untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada setiap orang yang telah diatur formatnya sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan tertentu. 2. Manfaat Formulir Rekam Medis a. Untuk menetapkan tanggungjawab timbulnya kegiatan b. Untuk merekam data transaksi (pelayanan) c. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan

32 14 d. Sebagai alat komunikasi yaitu menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang lain di dalam organisasi yang sama atau ke organisasi lain 3. Prinsip Dasar Perancangan Formulir Formulir harus didesain untuk memenuhi tujuan penggunanya. Aturan desain dasar mencakup : a. Buat Rancangan dengan memikirkan pengguna b. Pelajari tujuan dan pemakaian formulir c. Rancang formulir sesederhana mungkin, hilangkan data atau informasi yang tidak diperlukan d. Gunakan terminologi standar untuk semua elemen data, atau gunakan definisi-definisi e. Aturan urutan item-item data secara logis 4. SOMR a. Pengertian SOMR Yaitu pedokumentasian pelayanan medis yang disusun setiap lembarnya berdasarkan tanggal, tanggal terbaru ada dibagian awal, sedangkan tanggal terlama ada dibagian akhir. b. Manfaat SOMR Membuat laporan terorganisir berdasarkan sumber pelayanan dalam suatu bagian sehingga memudahkan untuk menentukan penilaian, pengobatan dan observasi pada setiap pelayanan yang telah diberikan. (7)

33 15 5. PORM POMR adalah suatu cara pendokumentasian hasil pelayanan kepada pasien ke dalam rekam medis dengan pendekatan sistem sehingga dapat merefleksikan pemikiran yang logis bagi dokter dan perawat yang merawat atau melayani pasien. Terdapat 4 komponen POMR yaitu : a. Data base ( data dasar) Berupa data demografi, riwayat kesehatan data biologis, riwayat tindakan pencegahan, data berbagai faktor resiko, dan data kesehatan lingkungan rumah dan pemukiman, struktur keluarga, fungsi keluarga dan aplikasinya. b. Data masalah kesehatan (Problem list) Berasal dari anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang dicatat adanya masalah : anatomi, fisiologi, social, ekonomi, mental dan perilaku. c. Rencana awal (Initial plan) Pada bagian ini dicatat : diagnosis dengan terapi dan edukasi pasien yang akan dilakukan. d. Catatan kemajuan (Progress note) Pada bagian ini yang dicatat dari hasil tindakan yang telah dilakukan untuk setiap masalah kesehatan. Dibedakan menjadi 3 macam yaitu : 1) Uraian narasi (narrative notes). 2) Lembar alur (flow sheets).

34 16 3) Ringkasan setelah pasien sembuh (discharge summary). (6) C. Kelengkapan Data Dokumen Rekam Medis 1. Data Data adalah kumpulan fakta yang berupa angka, symbol, kumpulan angka, kode atau bahkan kata-kata yang belum punya arti atau makna. (7) 2. Kualitas Data Menurut kriteria, data yang baik adalah : a. Akurat Yaitu informasi yang lengkap, jelas dan tepat dalam merekam keadaan tertentu. b. Valid Yaitu menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. c. Reliable Yaitu dapat diandalkan dan dipercaya. (9) 3. Hal hal yang mempengaruhi kelengkapan data berdasarkan sumber dayanya : a. Man (Manusia) Keterampilan, pengetahuan dan sikap dalam melaksanakan sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit. b. Material (Bahan) Bahan adalah suatu produk atau fasilitas yang digunakan untuk menunjang tujuan dalam pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit. c. Mechine (Perawatan)

35 17 Alat yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu agar lebih cepat dan efisien dalam menunjang pelaksanaan kesehatan di rumah sakit. d. Methode (Metode) Metode yang tepat akan membantu tugas tugas seseorang akan lebih cepat dan ringan dalam pelaksanaan sistem kesehatan di rumah sakit e. Money (Dana) Dana yang paling berperan untuk mencapai pelaksanaan suatu sistem di rumah sakit agar pelayanan di RS dapat berjalan dengan cepat sesuai kebutuhan seorang pasien. (5) D. Formulir Resume 1. Pengertian Formulir Resume Formulir resume adalah formulir yang berisi ringkasan atau resume tentang perawatan pasien, dari diagnosis masuk hingga perencanaan pulang pasien setelah semua masalahnya teratasi. (7) Isi dari formulir resume berupa data identitas dan data klinis adalah : a. Data identitas 1) Nomor RM 2) Nama 3) Umur 4) Jenis kelamin 5) Ruang perawatan

36 18 6) Tanggal masuk 7) Tanggal keluar b. Data klinis 1) Diagnosis medis 2) Tindakkan yang dilakukan 3) Pemeriksaan penunjang 4) Perawatan lanjut Sebagai dokumen rekam medis, resume juga memiliki beberapa tujuan, yaitu : a) Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medis dengan kualitas yang tinggi sebagai bahan yang berguna bagi dokter yang menerima pasien apabila pasien tersebut dirawat kembali di rumah sakit. b) Sebagai bahan penelitian staf medis rumah sakit. c) Untuk memenuhi permintaan dari badan-badan resmi atau perorangan tentang perawatan seorang pasien, misalnya dari Perusahaan Asuransi (dengan persetujuan pimpinan). (10) 2. Asuransi Kesehatan a. Klaim Klaim adalah permohonan atau tuntutan seorang pemilik polis terhadap terhadap perusahaan asuransi untuk pembayaran santunan sesuai dengan pasal-pasal sebuah polis. b. Asuransi Asuransi merupakan pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada

37 19 pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat). Sedangkan, asuransi kesehatan adalah lembaga sosial yang bergerak dibidang perusahaan jaminan pelayanan kesehatan dan mengatur hak dan kewajiban. (11) E. Aspek Desain Formulir Desain formulir dibagi menjadi 3 aspek, yaitu : 1. Aspek Fisik a. Bahan Ukuran mendesain suatu formulir harus memperhatikan formulir yang digunakan, khususnya untuk formulir-formulir yang disimpan dan diabadikan. Bahan yang digunakan minimal kertas HVS 80 gram, yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain formulir, yaitu : 1) Weight adalah berat kertas pada ukuran tertentu. 2) Grade adalah kualitas kertas dan terutama didasarkan pada jenis bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. 3) Watermark adalah penandaan tembus pandang yang terlihat kalau kertas dilihat dengan cahaya belakangnya. 4) Grain of paper adalah arah serat-serat yang membuat kertas dimana menentukan kekuatan kertas. 5) Finish of paper adalah lapisan kimia yang digunakan pada kertas, seperti kasar, licin dan mengkilap.

38 20 6) Colour of paper adalah warna kertas untuk memperoleh daya tarik, identifikasi unik dan cara sederhana untuk memudahkan penangan formulir. (5) 2. Aspek Anatomik a. Heading Mencakup judul dan informasi mengenai formulir. Judul sebuah formulir biasa terdapat pada satu dari beberapa tempat. Posisi standar adalah kiri atas, tengah, kanan atas, kiri bawah atau kanan bawah. Informasi lain mengenai formulir adalah identitas rumah sakit, identitas formulir, nomor edisi dan nomor halaman. b. Introduction Bagian pendahuluan ini menjelaskan tujuan formulir. Kadang kadang tujuan ditujukan oleh judul. Kalau penjelasan lebih lanjut diperlukan, pernyataan yang jelas biasa dimasukkan ke dalam formulir untuk menjelaskan tujuannya. c. Instruction Instruksi harus bisa dengan segera menentukan berapa copy diperlukan, siapa yang harus mengajukan formulir, dan kepada siapa copynya harus dikirimkan. Instruksi bisa diletakkan pada bagian depan formulir kalau terdapat tempat yang cukup. Instruksi tidak boleh diletakkan diantara ruang-ruang entry karena hal ini membuat formulir terkesan berantakan dan mempersulit pengisian.

39 21 d. Body Body merupakan bagian formulir yang disediakan untuk kerja formulir yang sesungguhnya. Pertimbangan hati hati harus diberikan mengenai susunan data yang diminta atau informasi tersedia yang mencakup pengelompokkan, pengurutan dan penyusunan tepi yang sepantasnya. Pertimbangan juga harus diberikan untuk margins, spacing, rules, type styles dan cara pencatatan. 1) Margins Batas pinggir ini tidak saja menambah tampilan dan kegunaan formulir, tapi juga pada kesanggupan untuk merancang formulir secara fisik. Fasilitas reproduksi memerlukan margins sebagai daerah kerja untuk lobang pemegang yang membantu penahanan kertas selama proses pencetakkan dan untuk merapikan kertas ketika beberapa copy formulir dicetak pada lembaran besar sekaligus. Margins minimum harus disediakan 2/16 pada bagian atas, 3/6 dibagian bawah dan 3/10 pada sisi sisi. 2) Spacing Spacing adalah ukuran area entry data. Pada waktu mendesain formulir dengan data yang akan diisi dengan tulisan tangan, berikan horizontal spacing 1/10 sampai 1/12 perkarakter. Vertikal spacing memerlukan ¼ sampai 1/3. Kalau desain kotak yang digunakan 1/3 diperlukan. Spasi

40 22 vertikal 1/3 akan menerima baik entry tulisan tangan ataupun mesin. 3) Rules Rules adalah sebuah garis vertikal atau horizontal. Garis ini bisa solid (langsung), dotted (terputus - putus), atau parallel berdekatan yang melayani berbagai tujuan. Rules membagi beberapa formulir atas bagian bagian logis, mengarahkan tulisan untuk pemasukan data pada tempat semestinya, mengistrusikan penulisan mengenai panjang yang diinginkan dari data yang dimasukkan, membimbing pembaca melalui komunikasi dan menambah daya tarik fisik formulir (jika diatur dengan benar). 4) Type style Jenis huruf ini penting dalam hal keterbacaan dan penonjolan. Untuk suatu formulir, paling baik adalah menggunakan sesedikit mungkin jenis dan ukuran huruf. Item item dengan tingkat kepentingan yang sama hendaknya dicetak dengan huruf yang sama di semua bagian formulir. Biasanya, jenis italic dan bold digunakan untuk penekanan, tapi terbatas pada kata kata yang memerlukan penekanan khusus. 5) Cara pencatatan Hampir semua formulir dihasilkan dengan tang, mesin ketik atau cetakan komputer. Cara lain pencatatan data mencakup OCR (Optical Character Recogniting = pengenalan huruf secara optis) dan barcode, yang bekerja sebagai input

41 23 langsung kedalam komputer. sebagai tambahan pada prinsip umum desain formulir yang baik, pertimbangan khusus untuk adanya peralatan OCR atau bar codemerupakan hal yang penting. e. Close Komponen utama terakhir formulir kertas adalah close atau penutup. Ini merupakan ruangan untuk tanda tangan pengotentikasi atau persetujuan. 3. Aspek Isi a. Kelengkapan butir data Data yang tercatat pada formulir berisikan data identitas pasien dan data klinis. Dimana butir data yang tercatat harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan jenis formulirnya. b. Terminologi Komunikasi yang efektif antara orang orang tergantung dari pengguna terminology yang dapat dipahami oleh mereka. Begitu juga dalam penggunaan kata, nomor dan singkatan. Singkatan yang dianjurkan oleh institusi harus dipahami oleh semua orang. Jika tidak memungkinkan formulir atau tampilan layar tersebut harus menyediakan definisi. (6)

42 24 F. Kerangka Teori Bahan Bentuk Ukuran Aspek Fisik Warna Berat Kemasan Formulir Analisis Desain Formulir Aspek Anatomik Heading Introduction Instruction Kendala Pengisian Formulir Perancangan Formulir Body Close Kemudahan Pengisian Formulir Kelengkapan Butir Data Kelengkapan Data / Informasi Aspek Isi Terminologi Singkatan Simbol Gambar 2.1 Kerangka Teori

43 BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Bahan Bentuk Aspek Fisik Ukuran Warna Analisis Desain Formulir Berat Kemasan Resume Pasien Heading Pulang Introduction Formulir Resume Pasien Pulang Kendala Pengisian Formulir Resume Pasien Pulang Aspek Anatomik Aspek Isi Instruction Body Close Kelengkapan butir data Terminologi Revisi Desain Formulir Resume Pasien Pulang Singkatan Simbol Gambar 3.1 Kerangka Konsep 25

44 26 B. Jenis Penelitian Jenis penelitian menggunakan deskriptif, yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan sifat-sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional, yaitu mengambil data yang diukur secara bersamaan. (7) C. Variabel Penilitian Variabel yang digunakan penelitian adalah desain Formulir ResumePasien Pulang, terdapat beberapa aspek yaitu : 1. Aspek Fisik, meliputi : a. Bahan b. Bentuk c. Ukuran d. Warna e. Berat f. Kemasan 2. Aspek Anatomik, meliputi : a. Heading b. Introduction c. Instruction d. Body e. Close 3. Aspek Isi, meliputi : a. Kelengkapan butir data b. Terminologi

45 27 c. Singkatan d. Simbol 4. Kendala pengisian dan kebutuhan pengguna Formulir Resume PasienPulang 5. Rancangan desain Formulir Resume Pasien Pulang yang baru. D. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi 1 Analisis aspek Fisik a. Bahan a. Bahan yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. b. Bentuk b. Bentuk formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. c. Ukuran c. Panjang x lebar digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan pengukuran menggunakan pengaris. d. Warna d. Warna yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. e. Berat e. Berat yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil timbangan terhadap formulir.

46 28 No Variabel Definisi f. Kemasan f. Ada tidaknya kemasan Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. 2 Analisis aspek anatomik a. Heading a. Heading berisi judul, sub judul, identitas rumah sakit, identitas formulir, nomor revisi dan nomor halaman yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. b. Introduction b. Berisi keterangan tujuan formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. c. Instruction c. Penjelasan dalam pengisian formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. d. Body d. Inti dari suatu formulir yang berisikan meliputi : pengelompokan identitas pasien, perataan, batas tepi (margin), spasi, garis, jenis dan ukuran huruf, cara pengisian yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir.

47 29 No Variabel Definisi e. Close e. Keterangan tempat, tanggal, waktu, tanda tangan dan nama terang yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi terhadap formulir. 3 Analisis aspek isi a. Kelengkapan butir data b. Terminologi a. Kelengkapan data pada Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi, seperti : data identitas dan data klinis. b. Istilah, symbol dan singkatan yang digunakan pada Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil observasi. 4 Kendala pengisian dan kebutuhan pengguna Formulir Resume Pasien Pulang 5 Rancangan desain Formulir Resume Pasien Pulang Kesulitan pengguna dalam mengisi formulir dan kebutuhan / harapan penggunaan terhadap Formulir Resume Pasien Pulang berdasarkan hasil angket. Hasil perancangan terhadap desain Formulir Resume Pasien Pulang sesuai kebutuhan pengguna. E. Objek dan Subjek 1. Objek yang digunakan adalah Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. H Soewondo Kendal.

48 30 2. Subjek yang digunakan adalah semua dokter sebanyak 15 dokter yang mewakili 15 bangsal Rawat Inap di RSUD dr. H Soewondo Kendal. F. Pengumpulan Data 1. Jenis dan sumber data a. Data Primer Data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan secara langsung oleh penulis pada objek tempat penelitian dilakukan. (12) Dalam penelitian ini data yang diambil secara observasi adalah aspek fisik, anatomik dan isi terhadap Formulir Resume Pasien Pulang. Data hasil angket dengan perawat tentang kendala pengisian formulir dan kebutuhan formulir. b. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku - buku, serta dokumen perusahaan. (13) Data jumlah perawat diperoleh dari situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. 2. Metode Pengumpulan Pengumpulan data pada penelitian ini antara lain : a. Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat secara langsung terhadap Formulir Resume Pasien Pulang dan melakukan pengukuran.

49 31 b. Angket Angket adalah pembagian kuisoner kepada pengguna formulir untuk mengidentifikasi tentang kebutuhan dan kendala pengisian formulir. 3. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan yaitu : a. Pedoman observasi sebagai langkah awal dalam mengamati desain Formulir Resume Pasien Pulang. b. Angket adalah kuisoner tentang kebutuhan pengguna dan kendala pengisian. G. Pengolahan Data 1. Editing Meneliti kembali data yang sudah diperoleh agar mendapatkan data yang valid. 2. Tabulating Mengelompokkan data yang sudah diperoleh dengan memasukan kedalam table data. H. Analisis Data 1. Mengkelompokkan data yang diperoleh, yaitu dari aspek fisik (bahan, bentuk, ukuran, warna), anatomik (heading, introduction, instruction, body, close), isi (kelengkapan butir data, terminologi). 2. Mendeskripsikan data yang diperoleh, yaitu dari aspek fisik, aspek anatomik, aspekisi.

50 32 3. Mengelompokkan kendala dan kebutuhan pengguna dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang. 4. Menganalisis kesesuaian desain formulir yang ada dengan teori dan mengevaluasi kesulitan atau kemudahan pengguna formulir. 5. Merancang ulang desain formulir sesuai dengan kebutuhan pengguna. (3)

51 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit 1. Sejarah Rumah Sakit Rumah sakit Kendal sudah ada sebelum kemerdekaan, namun tidak ada kepastian tahun berapa Rumah Sakit Umum Kendal didirikan. Sebelum tahun 1933 diketahui bahwa upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kendal dilakukan disebuah balai pengobatan yang secara berkala dilayani oleh dokter Belanda. Balai pengobatan tersebut terletak di desa Karangsari Kecamatan Kendal kurang lebih 1 km di sebelah timur lokasi rumah sakit sekarang. Pada tahun 1933 balai pengobatan tersebut dipindahkan ke lokasi rumah sakit yang sekarang dengan fasilitas lebih luas, terdiri dari 4 lokal yang sangat sederhana dari bahan anyaman bambu dengan luas, kurang lebih 400 m 2. Tenaga dokter 1 orang yang sekaligus menjadi pimpinan di rumah sakit. Pelayanan kesehatan yang dilakukan terdiri dari pelayanan umum, mata dan gigi. a. Tahun 1948 sampai dengan tahun 1958 dr. H.R. Soewondo menjadi pimpinan RSU Kendal. b. Pada tahun lima puluhan, berdirinya BKIAdi Kendal dan sekitarnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu-ibu terutama Ibu hamil dan anak. 33

52 34 c. Pada tanggal 1 Agustus 1987 RSU Kendal dikukuhkan dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kendal Nomor E d. Tahun 1982 sampai dengan 1986 RSU Kendal mengalami perkembangan pesat, baik pembangunan sarana gedung, peralatan medis, ketenagaan, fasilitas penunjang dan juga pelayanannya. e. RSU Kendal dikatagorikan dalam kelas D Plus dan meningkat menjadi kelas C f. 30 April 1987 dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 303/Menkes/SK/IV/1987 tentang Penetapan Peningkatan Kelas Beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas D menjadi Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas C. g. Pada tahun 1998 RSUD dan tahun 1999 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal memperoleh predikat sebagai Rumah Sakit Daerah yang Terakreditasi Penuh dengan Keputusan Menteri Kesehatan h. 12 Maret 1999 Nomor YM tentang Pemberian Status Akreditasi Penuh kepada RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. i. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 6 Tahun 2001, RSUD Dr. H. Soewondo berubah menjadi Badan RSUD pada tanggal 12 Pebruari 2001 j. RSUD Dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal dari Kelas C mejadi Kelas B Non Pendidikan berdasarkan Kepmenkes Republik Indonesia Nomor 40/Menkes/SK/I/2002.tanggal 21 Januari k. 28 Desember 2007 telah dilaksanakan pelatikan Direktur RSUD Dr. H. Soewondo Kendal

53 35 l. 24 Juli 2009 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal telah lulus Akreditasi dengan 16 pelayanan, dan di tahun 2009 m. 24 Juli 2009 SK RSUD Dr. H. Soewondo Kendal menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan dilaunching pada tanggal 28 Juli Maksud dan tujuan dilaksanakan BLUD adalah : a. Meningkatkan pelayanan masyarakat. b. Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. c. Penerapan praktik bisnis yang sehat. Sedangkan kedudukannya adalah Rumah Sakit Daerah menerapkan PPK BLU berkedudukan langsung di bawah kepala Daerah yang secara operasional sehari hari dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah. 2. Visi dan Misi Rumah Sakit a. Visi Menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan prima yang didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan sejahtera, sarana, dan prasarana memadai serta manajemen yang bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan. b. Misi 1) Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia. 2) Meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia. 3) Mengembangkan sarana dan prasarana. 4) Mengembangkan manajemen pelayanan rumah sakit.

54 36 5) Memberikan pelayanan prima yang terjangkau dan didukung jaring pelayanan kesehatan. 3. Jenis Pelayanan di Rumah Sakit a. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 1) Pelayanan yang diberikan berdasarkan kegawat daruratan. 2) Pasien dilayani oleh tenaga-tenaga profesional sertifikat Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Advanced Cardiac Life Support (ACLS), Advanced Trauma Life Support (ATLS) dll. 3) Dapat dilakukan observasi di ruang IGD. 4) Konsultasi dokter spesialis selama 24 jam. 5) Memberikan pelayanan ODC adalah pelayanan perawatan untuk kasus-kasus tertentu yang dapat dirawat dengan waktu < 24 jam. b. Pelayanan Rawat Jalan 1) Klinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan 2) Klinik Spesialis Anak 3) Klinik Spesialis Bedah 4) Klinik Spesialis Penyakit Dalam 5) Klinik Spesialis Syaraf 6) Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin ( Poliklinik La Laura ) 7) Klinik Spesialis Mata 8) Klinik Spesialis THT 9) Klinik Spesialis Kesehatan Jiwa

55 37 10) KlinikOrthopedic 11) Klinik Gigi dan Mulut 12) Ruang Haemodialisa 13) Klinik VCT 14) Klinik Umum, Klinik DOTS. c. Pelayanan Rawat Inap 1) Ruang VIP Utama Anggrek 2) Ruang VIP Utama Bougenvil 3) Ruang Kelas I Cempaka 4) Ruang Kelas I Mawar ( Kebidanan dan Kandungan) 5) Ruang Kelas II Flamboyan ( Dalam ) 6) Ruang Kelas II Kenanga ( Bedah) 7) Ruang Kelas II Mawar ( Kebidanan dan kandungan) 8) Ruang Kelas II Dahlia 9) Ruang Kelas III Flamboyan ( Penyakit Dalam ) 10) Ruang Kelas III Kenanga ( Penyakit Bedah Bedah) 11) Ruang Kelas III Mawar ( Kebidanan dan Kandungan) 12) Ruang Kelas III Dahlia (Anak) 13) Ruang Melati (Bayi Resiko Tinggi / Melati) 14) Ruang High Nursing Depedency (HND) 15) Ruang Flu Burung d. Instalasi Bedah Sentral 1) Melayani operasi Bedah umum 2) Bedah orthopedi 3) Bedah Obsgin

56 38 4) Bedah Mata 5) Bedah THT 6) Kulit & Kelamin 7) Endoscopy 8) Pelayanan laparoscopy (operasi tanpa pembedahan) B. Gambaran Umum Unit Rekam Medis 1. Visi, Misi, dan Tujuan URM a. Visi Terwujudnya pelayanan rekam medis dan pengembangan mutu rekam medis yang didasarkan pada standar pelayanan rekam medis dan dikelola secara profesional sehingga dapat memuaskan semua pihak yang terkait sesuai perkembangan ilmu dan teknologi. b. Misi Menyelenggarakan pelayanan rekam medis dan mengembangkan mutu rekam medis RSUD Dr. H. Soewondo yang bersifat rahasia, aman, dan berisi informasi mutakhir yang dapat dipertanggung jawabkan ; mudah dibaca, dan selalu dilengkapi. c. Tujuan 1) Untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang ditandai semakin menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan serta mengeliminasi ketidakpuasan dan ketidaknyamanan pengguna jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit. 2) Untuk peningkatan cakupan pelayanan dan efisiensi pengelolaan rumah sakit.

57 39 3) Dapat digunakannya bukti tentang proses pelayanan medis kepada pasien yang memuat informasi yang cukup dan akurat tentang identitas pasien, diagnosis, perjalanan penyakit, proses pengobatan dan tindakan medis serta dekomentasi hasil pelayanan yang dapat di pertanggungjawabkan. C. Kelemahan Penelitian Peneliti menghadapi kelemahan saat penelitian dilaksanakan, yang dapat mempengaruhi kondisi dari penelitian yang dilakukan. Kelemahan tersebut antara lain : 1. Lokasi untuk menyelesaikan penelitian mempengaruhi dalam melakukan penelitian dokter rawat inap menjadi sampel, akan tetapi peneliti hanya memperoleh 15 perawat rawat inap sebagai sampel dengan alasan : a. Responden sibuk b. Responden tidak berkenan c. Meminta angket ditinggal untuk diisi sendiri 3. Ada pertanyaan terbuka yang tidak isi untuk mengetahui kendala dan kebutuhan responden terhadap formulir resume pasien pulang, sehingga peneliti tidak tahu secara pasti kebutuhan atau keinginan responden sebagai usernya. D. Solusi untuk Kelemahan Penelitian 1. Peneliti menjelaskan tentang isi angket yang akan diisi oleh responden. 2. Peneliti menjelaskan mengenai cara pengisian kepada responden. 3. Peneliti menjelaskan alasan dibagikan angket kepada responden.

58 40 E. Variabel Penelitian 1. Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Fisik Formulir Resume Pasien Pulang Tabel 4.1 Tabel Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Fisik Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Bahan yang digunakan Formulir 11 73,3 4 26,7 Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 2 Bentuk yang digunakan Formulir 14 93,3 1 6,7 Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 3 Ukuran yang digunakan 13 86,7 2 13,3 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 4 Warna yang digunakan Formulir 11 73,3 4 26,7 Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 5 Berat yang digunakan Formulir 10 66,7 5 33,3 Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan Sumber : data primer Berdasarkan tabel kebutuhan dokter rawat inap terhadap aspek fisik Formulir Resume Pasien Pulang, 33,3 % dokter tidak setuju dengan berat yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang, karena kertas sangat tipis, mudah rusak dan robek. Dokter menginginkan berat kertas lebih tebal agar tidak mudah rusak dan robek.

59 41 2. Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Anatomik Formulir Resume Pasien Pulang Tabel 4.2 Tabel Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Anatomik Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Letak judul Formulir Resume Pasien 11 73,3 4 26,7 Pulang sudah memenuhi kebutuhan 2 Sub judul Formulir Resume Pasien 14 93,3 1 6,7 Pulang sudah memenuhi kebutuhan 3 Letak identitas rumah sakit pada 14 93,3 1 6,7 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 4 Letak identitas formulir pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 5 Letak No. edisi pada Formulir Resume 10 66,7 5 33,3 Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 6 Letak No. halaman pada Formulir 13 86,7 2 13,3 Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 7 Introduction pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 8 Instruction pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 9 Body pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 10 Close pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan

60 42 Berdasarkan tabel kebutuhan dokter rawat inap terhadap aspek fisik Formulir Resume Pasien Pulang, 40 % dokter tidak setuju, karena tidak terdapat instructionyang mengakibatkan ketidakseragaman dalam pengisian, dokter menginginkan perlu adanya instruction. 33,3% dokter tidak setuju dengan letak Nomor edisi, karena letak nomor edisi berada di kanan atas dan ukuran font terlalu kecil, dokter menginginkan letak nomor edisi berada di kanan bawah dan ukuran font lebih besar. 26,7% dokter tidak setuju dengan letak judul Formulir Resume Pasien Pulang, karena judul formulir terletak di kiri atas, dokter menginginkan letak judul berada di tengah atas untuk memudahkan pencarian formulir. 3. Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Isi Formulir Resume Pasien Pulang Tabel 4.3 Tabel Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Isi Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Kelengkapan butir data pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 2 Terminologi pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan Berdasarkan tabel kebutuhan perawat rawat inap terhadap aspek isi Formulir Resume Pasien Pulang, 100 % dokter setuju dengan adanya kelengkapan butir data dan terminologi.

61 43 4. Kendala Dokter Rawat Inap dalam Pengisian Formulir Resume Pasien Pulang Tabel 4.4 Kendala Dokter Rawat Inap dalam Pengisian Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Terdapat kendala dalam pengisian 2 13, ,7 Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek fisik 2 Terdapat kendala dalam pengisian 4 26, ,3 Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek Anatomik 3 Terdapat kendala dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek Isi Berdasarkan tabel kendala dokter rawat inap dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang, 13,3 % dokter terdapat kendala dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek Isi yaitu berat yang digunakan formulir, 26,7% dokter terdapat kendala dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek anatomik yaitu tidak adanya instruction, letak nomor edisi dan letak judul formulir. F. Analisis Desain Formulir Dari hasil observasi atau pengamatan yang diperoleh selama penelitian Formulir Resume Pasien Pulang yang ditinjau : 1. Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Fisik :

62 44 Tabel 4.5 Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Fisik No Jenis Hasil Pengamatan 1 Bahan Bentuk formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu HVS 2 Bentuk Bentuk formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu persegi panjang 3 Ukuran Ukuran formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 33 cm x 21,5 cm 4 Warna Warna yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu putih 5 Berat Berat kertas yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 70 gram 6 Kemasan Formulir Resume Pasien Pulang tidak terdapat kemasan 2. Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Anatomik : Tabel 4.6 Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Anatomik No Jenis Hasil Pengamatan 1 Heading a. Judul Judul : Formulir Resume Pasien Pulang Letak : Berada dibagian kiri atas b. Sub judul Sub Judul : Ringkasan Perawatan Pasien c. Identitas rumah Identitas rumah sakit : RSUD Dr. H. sakit Soewondo Kendal Letak : Berada dibagian tengah atas. d. Identitas formulir Identitas formulir : RMI. 14 Letak : Berada dibagian kanan atas. e. Nomor Edisi Nomor edisi : Rev. 2/ 2015 Letak : Berada dibagian kanan atas f. Nomor Halaman Tidak terdapat nomor halaman 2 Introduction Introduction : Resume Pasien Pulang 3 Instruction Tidak adanya instruction dalam Formulir Resume Pasien Pulang.

63 45 4 Body Pengelompokkan data dapat dibedakan a. Pengelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu : 1) Data identitas pasien : nama pasien, tanggal lahir / umur, No RM, dll 2) Data klinis : alergi, diagnose masuk, indikasi dirawat, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, terapi yang diberikan saat di rumah sakit. b. Urutan kelompok Urutan kelompok dimulai dari data identitas pasien yaitu : 1) Data identitas pasien : nama pasien, tanggal lahir / umur, No RM, DPJP, PPJP, tanggal masuk RS, tgl keluar RS, pekerjaan, ruang,kelas,alamat. 2) Data klinis : alergi, diagnose masuk, indikasi dirawat, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, terapi yang diberikan saat di rumah sakit, diagnose utama, diagnose sekunder, tindakan, keadaan keluar RS, cara keluar. c. Margin Margin yang digunakan pada formulir resume pasien pulang yaitu : Atas : 1,5 cm Bawah : 3,5 cm Kiri : 2,5 cm Kanan : 1,5 cm d. Spasi Spasi yang digunakan pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 1 lines. e. Jenis huruf dan ukuran huruf Jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang yaitu Arial, Close Terdapat tanggal, tandatangan dan nama penanggungjawab.

64 46 3. Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek isi : Tabel 4.7 Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek isi No Jenis Hasil Pengamatan 1 Kelengkapan butir data a. Data identitas pasien 1) Nama pasien 2) Tanggal lahir / umur 3) No rm 4) DPJP 5) PPJP 6) Tanggal masuk rs 7) Tgl keluar rs 8) Pekerjaan 9) Ruang 10) Kelas 11) Alamat b. Data klinis pasien 1) Alergi 2) Diagnosa masuk 3) Indikasi dirawat 4) Pemeriksaan fisik 5) Hasil pemeriksaan penunjang 6) Terapi yang diberikan saat di rumah sakit 7) Diagnosa utama 8) Diagnosa sekunder 9) Tindakan 10) Keadaan keluar rs 11) Cara keluar 2 Terminologi a. Istilah 1) Diagnosa 2) Tindakan b. Singkatan Pada Formulir Resume Pasien Pulang terdapat singkatan : 1) DPJP 2) PPJP 3) Tgl 4) RS 5) No. RM 6) Kode ICD 10

65 BAB V PEMBAHASAN A. Analisis terhadap Desain Formulir 1. Aspek Fisik a. Bahan 1) Analisis Kendala dan Kebutuhan Dokter terhadap Aspek Fisik Berdasarkan hasil angket terhadap responden sebanyak 33,3 % dokter tidak setuju dengan penggunaan bahan kertas pada Formulir Resume Pasien Pulang, karena menggunakan bahan kertas HVS 70 gram. Hal ini belum sesuai dengan teori bahwa formulir yang diabadikan sebaiknya menggunakan bakan HVS 80 gram,agar formulir tersebut tidak mudah rusak. (7) 2) Analisis Aspek Fisik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Berdasarkan teori bahan yang digunakan formulir resume pasien pulang adalah HVS 80 gram. Formulir Resume Pasien Pulang merupakan formulir yang diabadikan di RSUD dr. H Soewondo Kendal, sebaiknya menggunakan bahan kertas HVS 80 gram, agar formulir tersebut tidak mudah rusak dan robek. (7) Penilaian secara teori terhadap Formulir Resume Pasien Pulang menggunakan bahan yang belum sesuai karena bahan kertas yang digunakan tipis untuk formulir yang diabadikan. Hal ini menyebabkan formulir mudah rusak, data tidak terbaca, maka formulir tersebut tidak bernilai guna. b. Bentuk 47

66 48 1) Analisis Kendala dan Kebutuhan Dokter terhadap Aspek Fisik Berdasarkan hasil angket terhadap responden sebanyak 93,3 % dokter setuju dengan bentuk formulir yaitu persegi panjang. Hal ini sudah sesuai dengan teori, karena bentuk formulir yang digunakan persegi panjang,formulir ini nantinya akan dijadikan satu dengan formulir lain, sehingga penyimpanannya rapi. (7) 2) Analisis Aspek Fisik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Berdasarkan teori bentuk formulir persegi panjang merupakan bentuk yang standar, karena formulir ini nantinya akan dijadikan satu dengan formulir lain, agar mudah dalam penyimpanannya. (7) Penilaian berdasarkan teori bentuk formulir sudah sesuai, yaitu persegi panjang. c. Ukuran 1) Analisis Kendala dan Kebutuhan Dokter terhadap Aspek Fisik Berdasarkan hasil angket terhadap responden dokter sebanyak 86,7 % setuju dengan ukuran pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm. Hal ini sudah sesuai teori karena ukuran standar kertas formulir dalam percetakan adalah menggunakan kertas panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm. (4) 2) Analisis Aspek Fisik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Berdasarkan teori ukuran Formulir Resume Pasien Pulang adalah panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm. Ukuran tersebut tidak melebihi folder DRM sehingga mempermudah

67 49 dalam penyimpanan. (7) Penilaian berdasarkan teori ukuran formulir sudah sesuai yaitu panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm. d. Warna 1) Analisis Kendala dan Kebutuhan Dokter terhadap Aspek Fisik Berdasarkan hasil angket terhadap responden dokter 73,3 % sebagian besar setuju dengan penggunaan kertas berwarna putih dan tulisan. Hal ini belum sesuai dengan kebutuhan pengguna, karena pengguna formulir resume pasien pulang menginginkan warna formulir dibedakan dengan warna formulir yang lainnya, untuk membedakan formulir yang diabadikan. 2) Analisis Aspek Fisik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Berdasarkan teori warna standar yang digunakan pada formulir warna dasar putih dengan tinta warna hitam. Warna kertas dalam pembuatan formulir dibuat untuk memudahkan dalam penggunaan formulir. Penggunaan warna harus kontras antara warna formulir dengan tinta pengisian agar tidak menyulitkan pengguna saat pengisian. (7) Penilaian berdasarkan teori warna formulir sudah sesuai yaitu warna dasar putih dengan tinta warna hitam. e. Kemasan 1) Analisis Kendala dan kebutuhan Dokter terhadap Aspek Fisik Formulir Resume Pasien Pulang tidak menggunakan kemasan. Hal ini sudah sesuai dengan teori, karena Formulir Resume Pasien Pulang tidak memerlukan kemasan.

68 50 2) Analisis Aspek Fisik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Berdasarkan teori formulir tersebut disimpan dalam map DRM dengan formulir lain, sehingga tidak memerlukan kemasan karena sudah menggunakan map. Penilaian berdasarkan teori sudah sesuai karena Formulir Resume Pasien Pulang tidak memerlukan kemasan. 2. Aspek Anatomik a. Heading 1) Analisis Kendala dan Kebutuhan Dokter terhadap Aspek Anatomik Headingmencakup judul,identitas rumah sakit, identitas formulir, nomor edisi dan nomor halaman. (7) Berdasarkan hasil angket terhadap responden dokter, setuju dengan judul formulir : 73,3%, sub judul : 93,3%, identitas RS : 93,3%, identitas formulir : 100%, nomor edisi : 66,7%, nomor halaman : 86,7%. 2) Analisis Aspek Anatomik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Heading dimaksudkan dengan tujuan apabila formulir dikirim keluar instansi, maka informasinya akan lebih jelas. (7) Pada Formulir Resume Pasien Pulang terdapat heading yang terdiri dari judul formulir : Resume Pasien Pulang, sub judul : Ringkasan Perawatan Pasien, identitas RS : RSUD Dr. H. Soewondo Kendal, identitas formulir : RMI 14, nomor edisi :

69 51 Rev.2/2015 terletak dibagian kanan atas, nomor halaman : tidak ada. Penilaian berdasarkan teori, judul formulir belum sesuai karena masih berada dibagian kiri atas yang menyebabkan kesulitan dalam pencarian formulir tersebut, apabila judul diletakan pada tengah atas dapat memudahkan pembacaan judul formulir dan memudahkan pencarian formulir, sub judul sudah sesuai karena sudah memberikan penjelasan terhadap isi formulir, ID rumah sakit belum sesuai karena masih berada dibagian tengah atas, ID formulir sudah sesuai karena berada dibagian kanan atas, nomor edisi belum sesuai karena terletak pada kanan atas, nomor halaman sudah sesuai karena Formulir Resume Pasien Pulang hanya terdiri dari satu lembar formulir. (7) b. Introduction 1) Analisis Kendala Dokter terhadap Aspek Anatomik Berdasarkan hasil angket terhadap responden dokter 100% setuju dengan Formulir Resume Pasien Pulang, tidak terdapat introduction. Hal ini sudah sesuai dengan teori, karena dari sub judul formulir sudah menjelaskan isi dari formulir tersebut. (7) 2) Analisis Aspek Anatomik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Introduction adalah bagian pendahuluan yang menggambarkan tujuan atau bentuk penjelasan yang berupa nama yaitu resume pasien pulang, judul sudah menunjukkan

70 52 tujuan dari formulir. (7) Hal ini sudah sesuai dengan dengan teori, karena bagian pendahuluan ini menjelaskan tujuan formulir. Kadang-kadang tujuan ditujukan oleh judul. c. Instruction 1) Analisis Kendala Dokter terhadap Aspek Anatomik Berdasarkan hasil angket terhadap responden perawat 40% tidak setuju dengan tidak adanya instruction pada Formulir Resume Pasien Pulang. Hal ini belum sesuai dengan teori, sebaiknya ditambahkan instructionuntuk memudahkan pengguna dalam mengisi formulir tersebut. (7) 2) Analisis Aspek Anatomik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Bedasarkan teori penulisan instruction di bagian depan formulir jika terdapat tempat yang cukup. Sebaiknya instruction tidak boleh diletakkan di ruang entry data agar formulirtidak berkesan berantakan dan mempersulit pengisian. (7) Hal ini belum sesuai dengan teori, karena dengan tidak adanya instruction atau petunjuk pengisian akan menyulitkan dalam pengisian dan ketidakseragaman dalam pengisian. d. Body 1) Pengelompokkan Butir data pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah dikelompokkan antara data identitas dan data klinis sehingga memudahkan pengguna dalam pengisian formulir. Hal ini sesuai

71 53 dengan teori dan menyebabkan serinya ketidaklengkapan dalam pengisian, sebaiknya data identitas dan data klinis dikelompokkelompokkan agar jelas sehingga meminimalisir ketidaklengkapan pengisian. (4) 2) Urutan Kelompok Urutan kelompok pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu kelompok data identitas pasien dan data klinis. Urutan tersebut sudah sesuai dengan teori yaitu data identitas pasien kemudian data klinis. (a) Data Identitas Pasien (1) Nama pasien (2) Tanggal lahir / umur (3) No rm (4) DPJP (5) PPJP (6) Tanggal masuk rs (7) Tgl keluar rs (8) Pekerjaan (9) Ruang (10) Kelas (11) Alamat (b) Data klinis (1) Alergi (2) Diagnosa masuk (3) Indikasi dirawat

72 54 (4) Pemeriksaan fisik (5) Hasil pemeriksaan penunjang (6) Terapi yang diberikan saat di rumah sakit (7) Diagnosa utama (8) Diagnosa sekunder 3) Margin Margin pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu atas : 1,5 cm bawah : 3,5 cm kanan : 1,5 cm kiri : 2,5 cm Perancang ingin merubah marginatas 1 cm, bawah 1,5 cm, kiri 2,5 cm, kanan 1,5 cm. Batas pinggir ini tidak saja menambah tampilan dan kegunaan formulir, tapi juga pada kesanggupan untuk merancang formulir secara fisik. Margin sebagai daerah kerja untuk lubang pemegang yang membantu penahanan kertas selama proses percetakkan. (12) 4) Spasi Spasi yang digunakan pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 1 lines. Berdasarkan teori, spasi formulir menggunakan spasi 1,5 supaya butir-butir datanya terlihat jelas. (7) Penilaian berdasarkan teori belum sesuai, karena spasi yang terlalu dekat akan menyulitkan pengisian dengan tulis tangan ataupun mesin. 5) Jenis huruf dan ukuran huruf

73 55 Berdasarkan teori, penggunaan jenis dan ukuran huruf untuk menunjukkan bagian-bagian yang penting, untuk bagian yang memiliki kepentingan yang sama hendaknya dicetak dengan huruf yang sama disemua bagian formulir dan untuk kata-kata yang memerlukan penekanan khusus dengan Italic dan Bold. (7) Pada Formulir Resume Pasien Pulang, jenis huruf Arial, ukuran huruf 10. Jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang belum sesuai dengan teori, karena sulit dibaca sehingga mengganggu atau memperlambat pekerjaan pengguna. e. Close 1) Analisis Kendala Dokter terhadap Aspek Anatomik Berdasarkan hasil angket terhadap responden dokter 100%, setuju dengan close pada Formulir Resume Pasien Pulang. Hal ini sesuai dengan teori bahwa bagian close terdapat tempat (kota), tanggal, waktu, tanda tangan, nama terang pengguna formulir tersebut. (7) 2) Analisis Aspek Anatomik terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Berdasarkan teori,tempat pada bagian close formulir juga penting untuk menentukan dimana formulir tersebut diisi, tanggal dalam penulisan formulir untuk menentukan tanggal berapa formulir tersebut diisi, waktu dalam pengisian formulir ini untuk menentukan waktu berapa formulir tersebut diisi, tanda tangan diperlukan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab

74 56 dalam pengisian tersebut. (7) Penilaian berdasarkan teori, belum sesuai karena tidak tercantumnya waktu pengisian formulir, sebaiknya ditambahakan waktu untuk mengetahui waktu berapa formulir tersebut diisi. 3. Aspek Isi a. Butir data 1) Analisis Kendala Dokter terhadap Aspek Isi Berdasrkan hasil angket terhadap responden dokter 100%, setuju dengan butir data pada Formulir Resume Pasien Pulang. Hal ini sesuai dengan teori bahwa formulir resume pasien pulang harus terdapat data pasien dan data klinis. (10) 2) Analisis Aspek Isi terhadap Formulir Resume Pasien Pulang Butir data pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu data pasien dan data klinis. Bagian data pasien terdapar No. RM, Nama, Umur, Jenis kelamin, Ruang / kelas, Dokter yang merawat, Tanggal masuk dan Tanggal keluar yang harus dilengkapi. Pada bagian data klinis terdapat diagnose medis, tindakan perawatan, tindakan medis, pemeriksaan penunjang, dan terapi. Butir data yang harus diisi sesuai dengan teori karena meliputi saat pasien masuk, pasien dirawat, dan saat pasien pulang. (10) Penilaian secara teori terhadap formulir resume pasien pasien pulang, bahwa butir data sudah sesuai. Hal ini sesuai dengan teori tidak perlu adanya tambahan butir data lagi.

75 57 b. Terminologi 1) Analisis Kendala dan Kebutuhan Dokter terhadap Aspek Isi Berdasrkan hasil angket terhadap responden perawat 100%, setuju dengan penggunaan terminologi yang ada pada Formulir Resume Pasien Pulang. Hal ini sesuai dengan teori bahwa singkatan dan istilah yang terdapat di formulir tersebut masih mudah dipahami. (7) 2) Analisis Aspek Isi terhadap Formulir Resume Pasien Pulan Penggunaan terminologi yang ada pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu DPJP, PPJP, Tgl, RS, no. RM, kode ICD 10 Hal ini sudah sesuai, karena menggunakan terminologi yang mudah dipahami. (7)

76 BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Aspek Fisik Berdasarkan aspek fisik Formulir Resume Pasien Pulang di RSUD dr. HSoewondo Kendal, bahan yang digunakan belum sesuai. Bahan yang digunakan kertas HVS 70 gram menyebabkan kertas mudah robek. Warna yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang yaitu putih. Hasil angket terhadap responden dokter sebanyak 86,7 % setuju dengan ukuran pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm. 2. Aspek Anatomik Berdasarkan hasil angket terhadap dokter, 26,7% tidak setuju dengan letak judul formulir resume pasien pulang karena terletak pada kiri atas. 33,3% dokter tidak setuju dengan letak No. edisi yang berada pada kanan atas. 40% dokter tidak setuju dengan tidak adanya instruction pada Formulir Resume Pasien Pulang. 3. Aspek Isi Berdasarkan hasil angket terhadap dokter, 100% setuju dengan kelengkapan butir data identitas pasien maupun data klinis. 100% dokter setuju dengan terminologi,karena menggunakan terminologi yang mudah dipahami. 58

77 59 B. Saran Menurut peneliti, formulir resume pasien pulang perlu ditambahkan beberapa masukan sebagai berikut : 1. Bahan formulir yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang adalah HVS 70 gram. Sebaiknya diubah dengan HVS 80 gram untuk mengurangi resiko robek dan tahan lama, karena formulir ini akan diabadikan. 2. Sebaiknya judul diletakan pada bagian atas tengah, untuk memudahkan pencarian formulir dan pengisian formulir. 3. Nomor edisi sebaiknya diletakan pada bagian bawah kanan. 4. Penambahan instruction pada formulir resume pasien pulang untuk memudahkan pengisian dan keseragaman dalam pengisian. 5. Menambahkan ukuran margin,atas 2cm, bawah 1,5 cm, kiri 2,5 cm, kanan 1,5 cm. 6. Penambahan luas pada area pengisian pada identitas pasien, agar penulisan tidak tumpang tindih 7. Merancang ulang formulir resume pasien pulang sesuai dengan teori dan kebutuhan pengguna. Hasil perancangan ulang yang direkomendasikan peneliti seperti terlampir.

78 DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Kesahatan Republik Indonesia. Permenkes No. 269/Menkes/Per/III Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Dirjen Pelayanan Medik, Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Jakarta Hatta, G, R. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : UI-Press Direktorat Jendral Republik Indonesia, Direktorat Pelayanan Medik. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008, Penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit, Sutanta, Edhy. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta, Santoso, D. B. Problem Oriented Medical Record (POMR). Yogyakarta, Jawa Tengah : Universitas Gadjah Mada Riyadhi, Noor. Desain Formulir Rekam Medis, Akademi Perekam Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Undang-Undang No.23 Tahun 1992 Tentang : Kesehatan. Undang-Undang, Jakarta: LN 1992/100; TLN No. 3495, Community Health Center of Batu Putih. Menjaga Mutu Pelayanan (Quality Assurance). Doenges, Marylin E Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, EGC, Jakarta Murti B. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius

79 12. Notoatmojo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan, Renika Cipta, Jakarta, Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta Dewi, ida. Tinjauan Pengisian Resume Keluar Rawat Inap Ruang Teratai Triwulan IV Di RSUD Kabupaten Ciamis Dirgantari, Yulia. Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap di RS Ibu Anak Budi Kemuliaan Bulan Januari Laporan Praktikkum Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia

80 LAMPIRAN 1

81

82 LAMPIRAN 2

83 PEDOMAN OBSERVASI FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL 1. Mengetahui Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek fisik : a. Bahan = HVS Kuarto b. Bentuk = Persegi Persegi Panjang c. Ukuran = P : cm, l :..cm d. Warna =. e. Berat =..gram f. Kemasan = Ada Tidak Ada 2. Mengetahui Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek anatomik : a. Heading 1) Judul =... 2) Sub judul =... 3) Identitas RS=... 4) Identitas formulir=. 5) Nomor revisi =... 6) Nomor halaman= b. Introduction = Ada,. Tidak ada c. Instruction = Ada, Tidak ada

84 d. Body 1) Pengelompokkan Data Identitas Data klinis 2) Perataan =.. 3) Margin a). Atas b). Bawah c). Kanan d). Kiri = cm = cm = cm = cm 4) Spasi = lines 5) Jenis huruf dan ukuran= 6) Cara pengisian = Manual Elektronik e. Close 1) Tempat = Ada Tidak Ada 2) Tanggal = Ada Tidak Ada 3) Waktu = Ada Tidak Ada 4) Tanda tangan = Ada Tidak Ada 5) Nama terang = Ada Tidak Ada

85 3. Mengetahui Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek isi : a. Kelengkapan butir data 1) Data Pasien No. RM Nama Umur Jenis kelamin Ruang / kelas Dokter Tanggal masuk Tanggal keluar b. Data Medis / Klinis Diagnosis medis Tindakan perawatan Tindakan medis Pemeriksaan penunjang Terapi yang dibawa pulang c. Terminologi 1) Istilah = Ada, Tidak Ada 2) Singkatan = Ada, Tidak Ada 3) Symbol = Ada, Tidak Ada

86 LAMPIRAN 3

87 ANGKET PENELITIAN ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL Identitas Responden 1. Nama : 2. Profesi : 3. Umur : A. Aspek fisik 1. Apakah ada kendala pengisian formulir yang dilihat dari aspek fisik? a. Ya, alasannya : b. Tidak 2. Apakah bahan yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : 3. Apakah bentuk yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya, b. Tidak, alasannya : 4. Apakah ukuran yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya

88 b. Tidak, alasannya : 5. Apakah warna yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : 6. Apakah berat yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : B. Aspek anatomik a) Heading 7. Apakah ada kendala pengisian formulir yang dilihat dari aspek anatomik? a. Ya, alasannya : b. Tidak 8. Apakah letak judul Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : 9. Apakah sub judul pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya :

89 10. Apakah letak identitas rumah sakit pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : 11. Apakah letak identitas formulir pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : 12. Apakah letak No. Edisi pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : 13. Apakah letak No. Halaman pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : b) Introduction 14. Apakah bagian introduction pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : c) Instruction 15. Apakah bagian instruction pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna

90 a. Ya b. Tidak, alasannya : d) Body 16. Apakah bagian body pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : e) Close 17. Apakah bagian close pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya b. Tidak, alasannya : C. Aspek isi 18. Apakah ada kendala pengisian formulir yang dilihat dari aspek isi? a. Ya, alasannya : b. Tidak 19. Apakah kelengkapan butir data pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya, alasannya : b. Tidak 20. Apakah terminologi pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuan pengguna? a. Ya, alasannya : b. Tidak

91 LAMPIRAN 4

92

93

94

95 LAMPIRAN 5

96 A. Hasil Angket Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Fisik Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Bahan yang digunakan 11 73,3 4 26,7 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 2 Bentuk yang digunakan 14 93,3 1 6,7 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 3 Ukuran yang digunakan 13 86,7 2 13,3 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 4 Warna yang digunakan 11 73,3 4 26,7 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 5 Berat yang digunakan Formulir 10 66,7 5 33,3 Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 78,66% 21,34% B. Hasil Angket Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Anatomik Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Letak judul Formulir Resume 11 73,3 4 26,7 Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 2 Sub judul Formulir Resume 14 93,3 1 6,7 Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 3 Letak identitas rumah sakit pada 14 93,3 1 6,7 Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 4 Letak identitas formulir pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan

97 5 Letak No. edisi sakit pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 6 Letak No. halaman pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 7 Introduction pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 8 Instruction pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 9 Body pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 10 Close pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 10 66,7 5 33, ,7 2 13, ,33% 14,67% C. Hasil Angket Kebutuhan Dokter Rawat Inap terhadap Aspek Isi Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Kelengkapan butir data pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 2 Terminologi pada Formulir Resume Pasien Pulang sudah memenuhi kebutuhan 100% 0 D. Hasil Angket Kendala Dokter Rawat Inap dalam Pengisian Formulir Resume Pasien Pulang No Keterangan Ya Tidak Frek % Frek % 1 Terdapat kendala dalam pengisian Formulir Resume 2 13, ,7

98 Pasien Pulang dari aspek fisik 2 Terdapat kendala dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek Anatomik 3 Terdapat kendala dalam pengisian Formulir Resume Pasien Pulang dari aspek Isi 4 26, ,3 5 33, ,7 24,43%% 75,57%

99 LAMPIRAN 6

100 4. Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Fisik : Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Fisik No Jenis Hasil Pengamatan Analisis 1 Bahan Bentuk formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu HVS 2 Bentuk Bentuk formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu persegi panjang 3 Ukuran Ukuran formulir yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 33 cm x 21,5 cm 4 Warna Warna yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu putih 5 Berat Berat yang digunakan oleh Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 70 gram 6 Kemasan Formulir Resume Pasien Pulang tidak terdapat kemasan Kertas sudah sesuai dengan teori yaitu menggunakan HVS Bentuk formulir sudah sesuai dengan teori yaitu persegi panjang Ukuran formulir sudah sesuai dengan teori yaitu panjang 33 cm dan lebar 21,5 cm Warna formulir sudah sesuai dengan teori yaitu warna putih Berat formulir belum sesuai dengan teori, sebaiknya berat formulir 80 gram agar tidak mudah sobek Sudah sesuai dengan teori, karena Formulir Resume Pasien Pulang tidak memerlukan kemasan 5. Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Anatomik : Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek Anatomik No Jenis Hasil Pengamatan Analisis 1 Heading Judul Formulir Resume Judul formulir belum a. Judul Pasien Pulang yang berada sesuai dengan teori, dibagian kiri atas. sebaiknya judul formulir berada dibagian atas tengah. b. Sub judul Terdapat sub judul pada Sub judul sudah Formulir Resume Pasien sesuai dengan teori Pulang c. Identitas rumah Terdapat identitas rumah Identitas rumah sakit

101 sakit sakit yaitu RSUD Dr. H. Soewondo Kendal yang berada dibagian tengah atas. d. Identitas formulir Terdapat identitas formulir yang berada dibagian kanan atas. e. Nomor Edisi Terdapat nomor edisi yang berada dibagian kanan atas. f. Nomor Halaman Tidak terdapat nomor halaman 2 Introduction Judul sudah mencerminkan tujuan dari Formulir Resume Pasien Pulang. 3 Instruction Tidak adanya instruction dalam Formulir Resume Pasien Pulang. 4 Body f. Pengelompokkan Pengelompokkan data dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu : 1) Data identitas pasien : Nomor RM, Nama, Alamat, Umur, dll. 2) Data klinis : anamnesa, pemeriksaan diagnosa diagnosa tindakkan. fisik, masuk, keluar, g. Urutan kelompok Urutan kelompok dimulai dari data identitas pasien yaitu : 3) Data identitas pasien : belum sesuai dengan teori, sebaiknya identitas rumah sakit berada dibagian kiri atas. Identitas formulir sudah sesuai dengan teori Nomor edisi belum sesuai dengan teori, sebaiknya nomor edisi berada dibagian kanan bawah. Sudah sesuai dengan teori, karena Formulir Resume Pasien Pulang hanya terdiri dari satu lembar formulir. Introduction sudah sesuai dengan teori, karena sudah menunjukkan pembuatan Formulir Resume Pasien Pulang. Instruction belum sesuai dengan teori, sebaiknya terdapat instruction diletakkan pada bagian kiri atas. Pengelompokkan data sudah sesuai dengan teori, karena dibedakan antara data identitas pasien dengan data klinis. Urutan kelompok sudah sesuai dengan teori, karena urutan kelompok dimulai dari

102 Nomor RM, Nama, Alamat, Umur, dll. 4) Data klinis : anamnesa, pemeriksaan diagnosa diagnosa tindakkan. fisik, masuk, keluar, h. Margin Margin yang digunakan pada formulir resume pasien pulang yaitu : Atas : 1,5 cm Bawah : 3,5 cm Kiri : 2,5 cm Kanan : 1,5 cm i. Spasi Spasi yang digunakan pada Formulir Resume Pasien Pulang yaitu 1 lines. j. Jenis huruf dan ukuran huruf Jenis huruf dan ukuran huruf yang digunakan Formulir Resume Pasien Pulang yaitu Arial, Close Bagian penutup tidak adanya waktu. data pasien sampai data klinis. Margin belum sesuai dengan teori, sebaiknya atas 2cm, bawah 1,5 cm, kiri 2,5 cm, kanan 1,5 cm. Spasi belum sesuai dengan teori, sebaiknya spasi 1,5 lines. Jenis huruf sudah sesuai dengan teori, tetapi ukuran huruf belum sesuai dengan teori, sebaiknya ukuran huruf 11. Penutup belum sesuai dengan teori, sebaiknya diberikan waktu pengisian Formulir Resume Pasien Pulang. 6. Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek isi : Desain Formulir Resume Pasien Pulang dari Aspek isi No Jenis Hasil Pengamatan Analisis 1 Kelengkapan butir Kelengkapan data c. Data identitas pasien 1) Nomor RM 2) Nama 3) Tanggal lahir 4) Umur 5) Jenis kelamin 6) Alamat 7) Agama butir data identitas pasien sudah sesuai dengan kebutuhan responden.

103 8) Tanggal masuk 9) Tanggal keluar 10) Kelas/ ruang rawat 11) Dokter 12) Lama rawat d. Data klinis pasien 1) Diagnose waktu masuk 2) Diagnose akhir 3) Penyebab 4) Tindakan 5) Keadaan keluar 6) Cara keluar 2 Terminology c. Istilah Pada Formulir Resume Pasien Pulang tidak terdapat istilah. d. Singkatan Pada Formulir Resume Pasien Pulang terdapat singkatan : 1) DPJP 2) PPJP 3) Tgl 4) RS Kelengkapan butir data klinis pasien sudah sesuai dengan kebutuhan responden. Sudah sesuai dengan teori, karena Formulir Resume Pasien Pulang tidak memelukan istilah. Sudah sesuai dengan teori, karena singkatan yang digunakan mudah dipahami.

104 LAMPIRAN 7

105

106 LAMPIRAN 8

107

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rekam Medis 1. Pengertian Rekam Medis Bedasarkan Permenkes RI Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 Bab I, Pasal I, disebutkan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melayani berbagai masalah kesehatan yang dilaksanakan secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. melayani berbagai masalah kesehatan yang dilaksanakan secara optimal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan melayani berbagai masalah kesehatan dilaksanakan secara optimal. Agar dapat dilakukan pelayanan maksimal, diantaranya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Desain Formulir Rekam Medis 1. Pengertian Formulir Formulir merupakan alat yang penting untuk menjalankan organisasi karena bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 Wanda Septiyani*), Retno Astuti S **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro **) Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Aspek Fisik. Aspek Anatomik. Aspek Isi. Gambar 3.1 Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN. Aspek Fisik. Aspek Anatomik. Aspek Isi. Gambar 3.1 Kerangka Konsep BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Bahan Bentuk Aspek Fisik Ukuran Warna Analisis Desain Formulir Berat Kemasan Resume Pasien Heading Introduction Formulir Resume Pasien Kendala Pengisian Formulir

Lebih terperinci

BAB~II TINJAUAN~PUSTAKA. rekaman yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan terhadap

BAB~II TINJAUAN~PUSTAKA. rekaman yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan terhadap BAB~II TINJAUAN~PUSTAKA A. Rekam~Medis Rekam medis dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti rekaman yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan terhadap pasien, sedangkan rekam kesehatan yaitu rekaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan medis. rangka pelayanan kesehatan. (1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan medis. rangka pelayanan kesehatan. (1) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rekam Medis Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008 bahwa rekam medis merupakan catatan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis (RM) adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016

ANALISA DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016 ANALISA DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016 Diasta Dzaverina *), Retno Astuti S **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro **) Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis diperlukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis diperlukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis diperlukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, seperti yang telah diatur dalam Permenkes RI No.269/Menkes/Per/III/2008. Isinya bahwa rekam medis adalah

Lebih terperinci

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 8

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 8 UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA REKAM MEDIS Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 8 DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS Ganjil/III/VMR 2103 oleh Savitri Citra Budi, SKM.M.P.H Didanai dengan dana BOPTN

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2013

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2013 ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2013 Dhilla Maharani *), Retno Astuti S, SS, MM **) *) Alumni FakultasKesehatanUniversitas Dian

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir terhadap penggunanya a.

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RSIA GUNUNG SAWO SEMARANG TAHUN 2013

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RSIA GUNUNG SAWO SEMARANG TAHUN 2013 ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RSIA GUNUNG SAWO SEMARANG TAHUN 213 Yonathan Rendra Saputra*), Retno Astuti Setijaningsih**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro **)

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN FORMULIR RINGKASAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2013

ANALISA DESAIN FORMULIR RINGKASAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2013 ANALISA DESAIN FORMULIR RINGKASAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2013 Febrilia Kristi Sari*), Retno Astuti S, SS, MM **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN FORMULIR LEMBAR IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA SEMARANG TAHUN 2016

ANALISA DESAIN FORMULIR LEMBAR IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA SEMARANG TAHUN 2016 ANALISA DESAIN FORMULIR LEMBAR IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA SEMARANG TAHUN 2016 Mukarromah*), Retno Astuti S **) *) Alumni FakultasKesehatanUniversitas Dian Nuswantoro **) Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan akan terwujud dengan baik, apabila. terselenggaranya rekam medis yang dilakukan berdasarkan bukti bukti

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan akan terwujud dengan baik, apabila. terselenggaranya rekam medis yang dilakukan berdasarkan bukti bukti 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan akan terwujud dengan baik, apabila terselenggaranya rekam medis yang dilakukan berdasarkan bukti bukti tertulis proses pelayanan kesehatan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Bahan Bentuk Aspek Fisik Ukuran Warna Analisis Desain Formulir Resume Pasien Pulang Berat Kemasan Heading Formulir Resume Pasien Pulang Kebutuhan Pengguna Aspek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Bahan Jenis Form Analisis Desain Formulir Asuransi Fisik Bentuk Ukuran Warna Item Pengisian Kebutuh an Item Pengisian Cara Pengisian Anatomik Kemasan Heading

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME KEPERAWATAN (RM 9) di RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG TAHUN Isnanda Faqih Naufala

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME KEPERAWATAN (RM 9) di RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG TAHUN Isnanda Faqih Naufala ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME KEPERAWATAN (RM 9) di RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG TAHUN 2014 Isnanda Faqih Naufala Abstract Nursing Resume form is a form which is documented. It is used

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Sofiana Kusniya Hanik 1, Rano Indradi Sudra 2, Rohmadi 2 Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar 1, Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia dimana keadaan dari badan dan jiwa tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN FORMULIR EDUKASI TERINTEGRASI PASIEN RAWAT INAP DI RSUDKOTA SEMARANG TAHUN 2015

ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN FORMULIR EDUKASI TERINTEGRASI PASIEN RAWAT INAP DI RSUDKOTA SEMARANG TAHUN 2015 ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN FORMULIR EDUKASI TERINTEGRASI PASIEN RAWAT INAP DI RSUDKOTA SEMARANG TAHUN 2015 Ika Dian Pratiwi*), Retno Astuti Setijaningsih, SS,MM**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Design Analysis Sheet Form in and out of Purwodadi Panti Rahayu Yakkum Hospital 2014 MARETA PUTHUT WIHATNANO

Design Analysis Sheet Form in and out of Purwodadi Panti Rahayu Yakkum Hospital 2014 MARETA PUTHUT WIHATNANO Design Analysis Sheet Form in and out of Purwodadi Panti Rahayu Yakkum Hospital 2014 MARETA PUTHUT WIHATNANO ABSTRAK Underlayer form in and out for the hospital which may contain sufficient information

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap pelaksanaan praktik kedokteran seperti rumah sakit, harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN FORMULIR ASSESMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

ANALISA DESAIN FORMULIR ASSESMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 ANALISA DESAIN FORMULIR ASSESMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 Syuha Arfah *), Retno Astuti Setijaningsih **) *) Alumni D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR KARTU RAWAT TINGGAL DI URI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN

ANALISIS DESAIN FORMULIR KARTU RAWAT TINGGAL DI URI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN ANALISIS DESAIN FORMULIR KARTU RAWAT TINGGAL DI URI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2014 Analysis Design Forms of Nurse Living Cards at Inpatient of Mijen Semarang Primary Health Care in 2014 Abstract

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi 37 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi Sejarah berdirinya RSUD Dr Soeselo Kabupaten Tegal berawal dari Balai Pengobatan Karyawan

Lebih terperinci

DESIGN ANALYSIS FORM SUMMARY OUT/RESUME(RM.12 ) IN HOSPITAL PANTI WILASA CITARUM SEMARANG 2015 HENRICO DWI SEPTIYAWAN

DESIGN ANALYSIS FORM SUMMARY OUT/RESUME(RM.12 ) IN HOSPITAL PANTI WILASA CITARUM SEMARANG 2015 HENRICO DWI SEPTIYAWAN 1 DESIGN ANALYSIS FORM SUMMARY OUT/RESUME(RM.12 ) IN HOSPITAL PANTI WILASA CITARUM SEMARANG 2015 HENRICO DWI SEPTIYAWAN Program Studi Rekam Medis & Info. Kesehatan D 3 Fakultas Kesehatan Universitas Dian

Lebih terperinci

ANALYZE SUMMARY ENTRY AND EXIT FORM (RM1) IN RSUD BREBES YEAR 2015

ANALYZE SUMMARY ENTRY AND EXIT FORM (RM1) IN RSUD BREBES YEAR 2015 ANALYZE SUMMARY ENTRY AND EXIT FORM (RM1) IN RSUD BREBES YEAR 2015 Sri Mulyati *), Kriswiharsi Kun Saptorini **) *) Alumni D3 RMIK UDINUS **) Fakultas Kesehatan UDINUS Email : mulyati676@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso

Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso Trifena Wulan Indriyani 1, Antik Pujihastuti 2, Rohmadi 2 Mahasiswa Apikes Mitra

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Puskesmas Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemberi pelayanan kesehatan harus meningkatkan pelayanannya dari berbagai. mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pemberi pelayanan kesehatan harus meningkatkan pelayanannya dari berbagai. mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan akan pelayanan rumah sakit yang bermutu seiring dengan semakin baiknya kesadaran masyarakat tentang mutu, membuat rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan yang terus meningkat di negara ini. Berawal dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan yang terus meningkat di negara ini. Berawal dijadikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat di negara ini. Berawal dijadikan sebagai tempat transit dalam mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, Rumah sakit adalah institusi pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, Rumah sakit adalah institusi pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2014.

ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2014. ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2014 Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma (Amd,PK)

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Hatta (2010) Rumah sakit merupakan satu sistem/bagian dari sistem pelayanan kesehatan, mempunyai tiga pilar otoritas, yang masing-masing bekerja secara otonom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk praktik kedokteran

Lebih terperinci

TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016 Yulia Indah Setyaningrum*), Maryani Setyowati **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu sistem/bagian dari sistem pelayanan kesehatan, mempunyai tiga pilar otoritas yang masing-masing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekam medis mempunyai peran yang dominan dalam proses pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekam medis mempunyai peran yang dominan dalam proses pelayanan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis mempunyai peran yang dominan dalam proses pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien. Oleh sebab itu, rekam medis haruslah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan dan kenyamanan pasien serta masyarakat. Salah. kesehatan. Sehingga jika dari masing-masing unit sudah

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan dan kenyamanan pasien serta masyarakat. Salah. kesehatan. Sehingga jika dari masing-masing unit sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan tempat tidur pasien, pelayanan medis dan perawatan. lanjutan untuk diagnosis dan perawatan oleh tenaga medis yang

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan tempat tidur pasien, pelayanan medis dan perawatan. lanjutan untuk diagnosis dan perawatan oleh tenaga medis yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan tempat yang didirikan untuk menyediakan tempat tidur pasien, pelayanan medis dan perawatan lanjutan untuk diagnosis dan perawatan oleh tenaga medis

Lebih terperinci

TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014

TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014 TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014 Fitria Hidayanti Abstract In order to improve the quality of

Lebih terperinci

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PADA PERIODE BULAN MEI 2013 ARTIKEL Disusun Oleh: Mhammad Chairul Ulum NIM : D22.2010.00986 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

ANALIZE DESIGN OF ADMISSION AND DISCHARGE SUMMARY S FORM (RM.1) IN RSUD KAJEN, PEKALONGAN 2014 VIVI OCTA ARIFIANA

ANALIZE DESIGN OF ADMISSION AND DISCHARGE SUMMARY S FORM (RM.1) IN RSUD KAJEN, PEKALONGAN 2014 VIVI OCTA ARIFIANA ANALIZE DESIGN OF ADMISSION AND DISCHARGE SUMMARY S FORM (RM.1) IN RSUD KAJEN, PEKALONGAN 2014 VIVI OCTA ARIFIANA Program Studi Rekam Medis&Info. Kesehatan - D3, FakultasKesehatan, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 EMAN SULAEMAN, SKM DPP PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia) TUJUAN AKREDITASI (PMK NO.12/2012 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tidak terlepas dari peran tenaga medis dan nonmedis.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tidak terlepas dari peran tenaga medis dan nonmedis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin tinggi tingkat kecerdasan dan sosial ekonomi masyarakat, maka pengetahuan mereka terhadap penyakit, biaya, administrasi maupun upaya penyembuhan semakin baik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lainnya yang diberikan kepada

Lebih terperinci

KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009

KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009 Kean Kode Diagnosa Utama... - Eko A, Lily K, Dyah E KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009 Eko Arifianto

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH AKREDITASI TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I

SKRIPSI PENGARUH AKREDITASI TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I SKRIPSI PENGARUH AKREDITASI TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah

Lebih terperinci

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN Lampiran 6 No. No. RM IDENTITAS PASIEN Nama TTL JK Pekerjaan SP Agama Ayah Ibu Alamat anamnesis diagnosis Tindakan/ Pengobatan Dokter/

Lebih terperinci

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015 ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015 Dita Ningias*), Arif Kurniadi*) *) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM15) DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2014

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM15) DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2014 ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM15) DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 214 KARYA TULIS ILMIAH Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma (Amd, PK) dari Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Salah satu tujuan primer rekam kesehatan/rekam medis. berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Salah satu tujuan primer rekam kesehatan/rekam medis. berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang terus mengalami perkembangan adalah rumah sakit.rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang terus mengalami perkembangan adalah rumah sakit.rumah sakit xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi yang terus-menerus mengalami perkembangan. Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN PERANCANGAN DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN POLIKLINIK UMUM DI PUSKESMAS KAUMAN KABUPATEN PONOROGO Endah Puspitasari (STIKes Buana Husada Ponorogo) Dwi Nurjayanti (STIKes Buana Husada Ponorogo)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis, untuk mewujudkan peningkatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. REKAM MEDIS Di dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akan dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini di artikan sebagai keterangan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Permenkes No.147 tahun 2010 tentang perijinan Rumah Sakit menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Permenkes No.147 tahun 2010 tentang perijinan Rumah Sakit menyatakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permenkes No.147 tahun 2010 tentang perijinan Rumah Sakit menyatakan bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro TINJAUAN SPESIFISITAS PENULISAN DIAGNOSIS PADA SURAT ELIGIBILITAS PESERTA (SEP) PASIEN BPJS RAWAT INAP BULAN AGUSTUS DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2015 Molek Dua na Ahlulia*), Dyah

Lebih terperinci

ANALISA FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016 KARYA TULIS ILMIAH

ANALISA FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016 KARYA TULIS ILMIAH ANALISA FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016 KARYA TULIS ILMIAH Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma (A.Md, RMIK) Program Studi DIII

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Medis, pengertian sarana pelayanan kesehatan adalah tempat. untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Rumah sakit merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Medis, pengertian sarana pelayanan kesehatan adalah tempat. untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Rumah sakit merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, pengertian sarana pelayanan kesehatan adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat

Lebih terperinci

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT Danik Lestari 1, Nuryati 2 1,2 Rekam Medis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada email: daniqq_27@yahoo.co.id, nur3yati@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien, anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumah sakit merupakan salah satu institusi kesehatan yang ada pada bidang pelayanan kesehatan yang memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung operasional upaya kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien di sarana

Lebih terperinci

analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013

analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013 analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013 aprilia dwi a 1, Harjanti 2, Bambang W 3 mahasiswa apikes mitra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS Pada Praktik Swasta Mandiri di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif

Lebih terperinci

TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL

TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL Satriyo Hananto P *), Kriswiharsi Kun S, M.Kes **) *) Alumni Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang fungsi utamanya memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan kepada seluruh pasien, baik rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ASTRI SRI WARIYANTI J

Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ASTRI SRI WARIYANTI J HUBUNGAN ANTARA KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Skripsi ini Disusun guna Memenuhi

Lebih terperinci

Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi Atik Dwi Noviyanti 1, Dewi Lena Suryani K 2, Sri Mulyono 2 Mahasiswa Apikes Mitra Husada Karanganyar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari berbagai pihak di kalangan masyarakat. Tuntutan masyarakat semakin tinggi sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung 45 BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya RSUD Kota Bandung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung merupakan salah satu instansi pemerintah kota Bandung yang bergerak dibidang layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan merupakan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan dan memelihara serta meningkatkan derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 Puskesmas adalah unit pelaksananan teknik dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit diwajibkan untuk menyelenggarakan rekam medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. No. 269/MENKES/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya. pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. No. 269/MENKES/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya. pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang dimaksud dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 HUBUNGAN ANTARA CODER (DOKTER DAN PERAWAT) DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Accreditation, KARS, APK 3.2, APK, APK 3.3 Bibliography : 19 ( ) ABSTRAK

ABSTRACT. Keywords : Accreditation, KARS, APK 3.2, APK, APK 3.3 Bibliography : 19 ( ) ABSTRAK REVIEW PREPAREDNESS OF ACCREDITATION KARS 2012 BASE ON STANDARDS OF APK 3.2, APK 3.2.1, AND APK 3.3 IN PERMATA BUNDA HOSPITAL PURWODADI Siti Margiana *), Eti Rimawati**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG

STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG STUDI DESKRIPTIF KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS BEDAH ORTHOPEDY DI RSUD KOTA SEMARANG Edy Susanto 1, Adhani Windari 2, Marsum 3 1,2,3 Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Lebih terperinci

Desain Formulir Assesment Awal Medis Gawat Darurat Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 di Rumah Sakit Daerah Balung Jember

Desain Formulir Assesment Awal Medis Gawat Darurat Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 di Rumah Sakit Daerah Balung Jember Desain Formulir Assesment Awal Medis Gawat Darurat Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 di Rumah Sakit Daerah Balung Jember Atma Deharja #1, Selvia Juwita Swari *2 # Jurusan Kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Puskesmas. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Puskesmas. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Pelayanan untuk pasien di rumah sakit umumnya meliputi

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin meningkat. Hal itu terbukti dengan tidak pernah kosongnya rumah sakit yang ada di Indonesia. Rumah sakit

Lebih terperinci

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DATA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS GASTROENTERITISDI RSU SINAR KASIH PURWOKERTO PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DATA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS GASTROENTERITISDI RSU SINAR KASIH PURWOKERTO PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012 ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DATA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS GASTROENTERITISDI RSU SINAR KASIH PURWOKERTO PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012 Annindita Mentari Octaviani*) Jaka Prasetya, S.Kep**)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat

Lebih terperinci

: Delay Repayment, Of Medical Record Documents, Assembling

: Delay Repayment, Of Medical Record Documents, Assembling Aspek Pengendalian Tingkat Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Dari Rawat Inap Ke Assembling Di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Periode Februari Tahun 2013 Avita Fardaningrum*), Jaka Prasetya

Lebih terperinci