KATA PENGANTAR. Denpasar, April 2010 Kepala Balai. Ir. BUDI SUSETIYO, M.M. NIP Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
|
|
|
- Suryadi Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 i
2 KATA PENGANTAR Buku Statistik Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Tahun 2009 disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan data dan informasi Planologi Kehutanan, yang mencakup wilayah kerja Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat. Buku statistik ini merupakan publikasi lanjutan dari tahun sebelumnya berdasarkan pendataan dan pelaksanaan kegiatan tupoksi Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII. Disadari bahwa dalam penyusunan Buku Statistik ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu saran dan koreksi sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas tersusunnya Buku Statistik ini. Semoga dapat memberikan manfaat sesuai dengan tujuannya. Denpasar, April 2010 Kepala Balai Ir. BUDI SUSETIYO, M.M. NIP Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009 i
3 Daftar Isi Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii 1. UMUM Dasar Tugas Pokok Fungsi Visi dan Misi Wilayah Kerja Struktur Organisasi 3 2. SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah Pegawai pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Jumlah Pegawai pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII berdasarkan Jabatan Tahun Jumlah Pegawai pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII menurut Jabatan Fungsional Jumlah Pegawai pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII menurut Golongan dan Jenis Kelamin Jumlah Pegawai pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII menurut Kenaikan Pangkat Per Golongan Jumlah PNS, CPNS dan Honorer pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII menurut Status Perkawinan Jumlah PNS dan CPNS pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII menurut Agama Jumlah Tenaga Teknis berdasarkan Keahlian Tahun Rekapitulasi Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII KONDISI SARANA/PRASARANA Peralatan Teknis Peralatan Non Teknis 16 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009 ii
4 3.3 Tanah, Gedung dan Bangunan 3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan. 4. PERKEMBANGAN SARANA/PRASARANA Peralatan Teknis Peralatan Non Teknis Tanah, Gedung dan Bangunan. 4.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VIII PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN Perkembangan Luas Kawasan Hutan dan Perairan per Provinsi sampai dengan Desember Luas Kawasan Hutan per Fungsi di Provinsi Bali sampai dengan Desember Luas Kawasan Hutan per Fungsi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Desember Kawasan Konservasi di Provinsi Bali sampai dengan Desember Kawasan Konservasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Desember Perkembangan Pengukuhan Hutan pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Perkembangan Penetapan Kawasan Hutan Provinsi Bali sampai dengan Desember Perkembangan Penetapan Kawasan Hutan Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Desember Pelaksanaan Pembuatan Batas Definitif Kawasan Hutan BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Pelaksanaan Rekonstruksi Batas Kawasan Hutan BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Pelaksanaan Orientasi Batas Kawasan Hutan BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Pelaksanaan Reposisi Batas Kawasan Hutan BPKH Wilayah VIII di Provinsi Bali sampai dengan Desember Pelaksanaan Reposisi Batas Kawasan Hutan BPKH Wilayah VIII di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Desember Pelaksanaan Identivikasi Encklave dalam rangka Pengukuhan Hutan pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009 iii
5 6.15 Pelaksanaan Identivikasi Encklave ( Pura ) dalam rangka Pengukuhan Hutan pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Perkembangan Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Provinsi Bali sampai dengan Desember Perkembangan Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Desember INFORMASI SUMBER DAYA HUTAN Perkembangan Inventarisasi Hasil Hutan Non Kayu (Bambu) sampai dengan Desember Perkembangan Inventarisasi Hasil Hutan Non Kayu (Rotan) sampai dengan Desember Perkembangan Inventarisasi Hasil Hutan Non Kayu (Cendana) sampai dengan Desember Perkembangan Pelaksanaan Inventarisasi Hutan pada BPKH Wil. VIII sampai dengan Desember Perkembangan Pelaksanaan Inventarisasi Fauna pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Perkembangan Kegiatan Enumerasi TSP/PSP sampai dengan 31 Desember Perkembangan Pelaksanaan Pembuatan Enumerasi Klaster TSP/PSP pada BPKH Wil. VIII sampai dengan Desember Perkembangan Kegiatan Re-Enumerasi PUP sampai dengan 31 Desember Perkembangan Pelaksanaan Re-Enumerasi Klaster TSP/PSP pada BPKH Wil. VIII sampai dengan Desember Pelaksanaan Inventarisasi Sosial Ekonomi dan Budaya pada BPKH Wil. VIII sampai dengan Desember Pelaksanaan Kegiatan Jaringan Titik Kontrol di Provinsi Bali sampai dengan Desember Daftar Koordinat jaringan Titik Kontrol di Provinsi Bali Pelaksanaan Kegiatan Jaringan Titik Kontrol di Provinsi NTB sampai dengan Desember Daftar Koordinat jaringan Titik Kontrol di Provinsi Nusa Tenggara Barat Luas Kelas Penutupan Lahan Hasil Penafsiran Citra Resolusi Sedang pada BPKH Wilayah VIII Peta-peta Dasar Cetak yang dimiliki BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Peta-peta Dasar Digital yang dimiliki BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Pembuatan Peta Tematik secara Manual pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Pembuatan Peta Tematik secara Digital pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009 iv
6 1. UMUM 1.1 Dasar Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No.6188/Kpts-II/2002 tanggal 10 Juni 2002 dan dirubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.25/Menhut-II/2007 Tanggal 6 Juli Tugas Pokok Tugas Pokok Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII adalah melaksanakan pemantapan kawasan hutan, penilaian perubahan status dan fungsi hutan serta penyajian data dan informasi sumberdaya hutan 1.3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII mempunyai fungsi: - Pelaksanaan identifikasi lokasi dan potensi kawasan hutan yang akan ditunjuk. - Pelaksanaan penataan batas dan pemetaan kawasan hutan konservasi. - Pelaksanaan identifikasi fungsi dan penggunaan dalam rangka penatagunaan kawasan hutan. - Penilaian hasil tata batas dalam rangka penetapan kawasan lindung dan hutan produksi. - Pelaksanaan identifikasi dan penilaian perubahan status dan fungsi kawasan hutan. - Pelaksanaan identifikasi pembentukan unit pengelolaan hutan konservasi, serta hutan lindung dan hutan produksi lintas administrasi pemerintahan. - Penyusunan dan penyajian data informasi sumberdaya hutan serta neraca sumberdaya hutan. - Pengelolaan Sistem Informasi Geografis dan perpetaan kehutanan. - Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
7 1.4. Visi dan Misi Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII mempunyai visi Terwujudnya Perencanaan Makro Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan untuk Mendukung Penyelenggaraan Kehutanan. Untuk memujudkan visi tersebut Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII mempunyai misi : - Mewujudkan rencana-rencana kehutanan. - Mengembangkan sistem informasi spasial dan non spasial kehutanan. - Mewujudkan keberadaan kawasan hutan dengan luasan yang cukup dan sebaran yang proporsional pada DAS. - Mewujudkan unit pengelolaan hutan lestari. - Mengembangkan kelembagaan Balai Bemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Wilayah Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII yang berkedudukan di Denpasar mempunyai wilayah kerja yang terdiri dari 2 Provinsi dan 18 Kabupaten/Kota sebagai berikut : A. Provinsi Bali B. Provinsi Nusa Tenggara Barat a. Kabupaten Badung a. Kabupaten Lombok Barat b. Kota Denpasar b. Kabupaten Lombok Tengah c. Kabupaten Tabanan c. Kabupaten Lombok Timur d. Kabupaten Jembrana d. Kabupaten Lombok Utara e. Kabupaten Buleleng d. Kota Mataram f. Kabupaten Bangli e. Kabupaten Sumbawa Besar g. Kabupaten Gianyar f. Kabupaten Sumbawa Barat h. Kabupaten Klungkung g. Kabupaten Dompu i.. Kabupaten Karangasem h. Kabupaten Bima i. Kota Bima Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
8 1.6. Struktur Organisasi Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang pemantapan kawasan hutan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Planologi Kehutanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Balai dengan dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Informasi Sumberdaya Hutan, Kepala Seksi Pemolaan Kawasan Hutan serta Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII : Kepala Balai Sub Bagian Tata Usaha Seksi Pemolaan Kawasan Hutan Seksi Informasi Sumber Daya Hutan Kelompok Jabatan Fungsional Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
35
36
37
38
39 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
40 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
41 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
42 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
43 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
44 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
45 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
46 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
47 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
48 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
49 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
50 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
51 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
52 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
53
54
55 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
56 B.1244/TWA.66/ , ,535 B.1345/TWA , ,322 B.1434/TWA , ,292 B.1500/HL , ,463 B.1600/HL , ,081 B.1666/HL , ,657 B.1/HL , ,577 B.54/HL , ,798 B.161/HL , ,724 B.250/HL , ,591 B.328/HL , ,122 B.400/HL , ,73 B.485/HL , ,992 B.642/HPT , ,676 B.589/HL , ,93 B.660/HL , ,171 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
57 B.745/HL , ,575 B.489/HL , ,62 B.927/HL , ,368 B.2323/HL , ,759 B.1075/HL , ,336 B.1792/HL , ,241 B.1897/HL , ,938 B.1213/HL , ,398 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
58 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
59 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
60 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
61
62 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
63 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
64 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
65 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
66 Pesanggaran Sanur Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
67 Jl. Puncak Sari Plaga Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
68 SUTT 150 KV Gilimanuk / Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
69 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
70 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
71 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
72 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
73 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
74 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
75 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
76
77 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
78
79 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
80 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
81 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
82 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
83 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
84 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
85 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
86 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
87 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
88 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
89 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
90 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
91 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
92 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun 2009
93
94
95
96 7.16. Peta-peta Dasar Cetak yang dimiliki BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember 2009 No Jenis Peta Skala Tahun Jumlah Tahun Keterangan Penerbitan Lembar Anggaran RBI (Bali) 1 : / ( Rusak ) 2 RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : ( Rusak ) 5 RBI (NTB) 1 : ( Rusak ) 6 RBI (NTB) 1 : ( Rusak ) 7 RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : RBI (NTB) 1 : Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
97 7.17. Peta-peta Dasar Digital yang dimiliki BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember 2009 Tahun Jumlah Tahun Keterangan No Jenis Peta Skala Penerbitan Lembar Anggaran RBI (NTB) 1 : Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
98 7.18. Pembuatan Peta Tematik secara Manual pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember 2009 NO. JUDUL PETA SKALA s.d (klise) JP D A JP D A JP D A JP D A JP D A JP D A Peta Kawasan Hutan Di 1 : Wilayah RPH Prop. Bali 2 Peta Lahan Kritis Di Wil 1 : 100, Kab Dati II Prop. Bali 3 Peta Perkembangan Pengu- 1 : 250, kuhan Htn DATI I Prop. Bali 4 Peta Perkembangan Pengu- 1 : 500, kuhan Htn DATI I Prop. NTB 5 Peta Perkembangan Pe- 1 : 250, ngukuhan Hutan di P. Lombok Prop. NTB 6 Peta Perkembangan Pe- 1 : 250, ngukuhan Hutan di P. Sumbawa Prop. NTB 7 Peta Perkembangan Muta- 1 : 250, si Kws Htn DATI I Prop. Bali 8 Peta Penyebaran Lokasi Enu- 1 : 250, merasi Klaster (Pembuatan TSP/PSP) DATI I Prop. Bali 9 Peta Penyebaran Lokasi Enu- 1 : 250, merasi Klaster (Pembuatan TSP/PSP) DATI I Prop. NTB 10 Peta Perkembangan Re-Enu- 1 : 250, merasi PUP DATI I Prop. Bali 11 Peta Perkembangan Re-Enu- 1 : 250, merasi PUP DATI I Prop. NTB 12 Peta Rawan Kebakaran dlm 1 : 250, Kws Htn DATI I Prop. Bali s.d s/d 2009 Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
99 Peta Kawasan Hutan 1 : 250, DATI I Prop. Bali 14 Peta Perkembangan Pelaksa- 1 : 250, naan HL DATI I Prop. NTB 15 Peta Kawasan Hutan Di 1 : 50, Wil. Kab DATI II Prop. Bali 16 Peta Kawasan Hutan Di 1 : 25, Wil. SSPH DATI I Prop. NTB 17 Peta Geologi Prop. Bali 1 : 25, Peta Type Iklim Prop. Bali 1 : 25, Peta Kawasan Hutan di 1 : 25, Wilayah DATI I Prop. Bali 20 Peta Kawasan Hutan Kab 1 : 20, DATI II, DATI I Prop. Bali 21 Peta Kawasan Hutan Kab 1 : 10, DATI II, DATI I Prop. Bali 22 Peta Kawasan Hutan Kab 1 : 25, DATI II, DATI I Prop. Bali 23 Peta Kawasan Hutan Kab 1 : 50, DATI II, DATI I Prop. Bali 24 Peta Kawasan Hutan Kab 1 : 100, DATI II, DATI I Prop. Bali 25 Peta Type Iklim P. Bali, 1 : 250, Prop. Bali 26 Peta Ikhtisar Penggunaan 1 : 250, Tanah P. Bali, Prop. Bali 27 Peta Geologi P. Bali, 1 : 250, Prop. Bali 28 Peta Kerawanan Hutan 1 : 100, Prop. Bali 29 Peta Kerawanan Hutan 1 : 250, Prop. Bali Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
100 Peta Kegiatan Mutasi 1 : 250, Kawasan Hutan Prop. Bali 31 Peta Mutasi Kawasan Htn 1 : 20, di Kelp Htn Prapat Benoa (RTK 10) Prop. Bali 32 Peta Kelas Lereng P. Bali, 1 : 250, Prop. Dati I Bali 33 Peta Type Iklim di 1 : 500, P. Sumbawa Prop. NTB 34 Peta Kemampuan Wilayah 1 : 250, P. Bali Prop. Bali 35 Peta Tanah Bagan 1 : 500, P. Sumbawa Prop. NTB 36 Peta Ikhtisar Pelaksanaan Ke- 1 : 250, giatan Htn Non Kayu Prop. Bali 37 Peta Ikhtisar Pelaksanaan Ke- 1 : 500, giatan Htn Non Kayu Prop. NTB 38 Peta Perkembangan Pin- 1 : 50, jam Pakai Kws Htn Prop. Bali 39 Peta Perkembangan Pin- 1 : 25, jam Pakai Kws Htn Prop. Bali 40 Peta Perkembangan Pin- 1 : 10, jam Pakai Kws Htn Prop. Bali 41 Peta Penyebaran Lahan Kritis 1 : 50, di Wil. Sub DAS Prop. Bali 42 Peta Perkembangan Pe- 1 : 1,000, ngukuhan Hutan Prop. Bali dan NTB. 43 Peta Perkembangan Inven 1 : 250, tarisasi Hutan Non Kayu di Wilayah Kerja BIPHUT Wilayah VIII Prop. Bali Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
101 Peta Perkembangan Inven 1 : 250, tarisasi Hutan Non Kayu di Wilayah Kerja BIPHUT Wilayah VIII Prop. NTB 45 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 46 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, RBI Blad ( ) 47 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, RBI Blad ( ) 48 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, RBI Blad ( ) 49 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 50 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 51 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, RBI Blad ( ) 52 Peta Penataan Kawasan 1 : 25, TN Bali Barat Prop. Bali, RBI Blad ( ) 53 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 54 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 55 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 56 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, RBI Blad ( ) 57 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
102 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 59 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 60 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 61 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 62 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 63 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 64 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 65 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 66 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 67 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 68 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 69 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 70 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 71 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 72 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 73 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
103 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 75 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 76 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 77 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 78 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 79 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 80 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 81 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 82 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 83 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 84 Peta Penataan Kawasan 1 : 25, TN Bali Barat Prop. Bali, RBI Blad ( ) 85 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 86 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 87 Peta Curah Hujan Prop.Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 88 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
104 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 90 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 91 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 92 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 93 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 94 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 95 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 96 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 97 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 98 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 99 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 100 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 101 Peta Penataan Kawasan 1 : 25, TN Bali Barat Prop. Bali, RBI Blad ( ) 102 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 103 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
105 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 105 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 106 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 107 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 108 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, RBI Blad ( ) 109 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 110 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 111 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 112 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 113 Peta Kelas Lereng Lapangan 1 : 25, Prop. Bali, RBI Blad ( ) 114 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Lokasi Areal Transmi- 1 : 25, grasi Prop. NTB 119 Peta Lokasi Areal Transmi- 1 : 25, grasi Prop. NTB 120 Peta Lokasi Areal Transmi- 1 : 25, grasi Prop. NTB 121 Peta Perkembangan Pinjam 1 : 25, Pakai Prop. NTB Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
106 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Perkembangan Pinjam 1 : 25, Pakai Prop. NTB 129 Peta Perkembangan Pinjam 1 : 25, Pakai Prop. NTB 130 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Kls Lereng Prop. Bali 1 : 25, Peta Kws Htn Prop. NTB 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Perkembangan Pinjam 1 : 25, Pakai Prop. NTB 144 Peta Perkembangan Pinjam 1 : 25, Pakai Prop. NTB 145 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
107 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 25, Peta Kls Lereng Prop. Bali 1 : 25, Peta Kws Htn Prop. NTB 1 : 25, Peta Kawasan Hutan Prop. 1 : 25, NTB RBI Blad ( ) Keterangan : JP=Jumlah Penggandaan D=Distribusi A=Arsip Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
108 7.19. Pembuatan Peta Tematik secara Digital pada BPKH Wilayah VIII sampai dengan Desember 2009 No JUDUL PETA SKALA s/d 2009 s.d s/d 2009 (klise) JP D A JP D A JP D A JP D A JP D A JP D A Peta Kawasan Hutan di Wilayah 1 : 25, RPH Prop. Bali 2 Peta Kontur P. Bali 1 : 25, Peta Kontur P. Lombok 1 : 25, Peta Geologi Prop. Bali 1 : 100, (Kabupaten) 5 Peta Jenis tanah (Kabupaten) 1 : 100, Prop. Bali 6 Peta Curah Hujan (Kabupaten) 1 : 100, Prop. Bali 7 Peta Iklim (Kabupaten) Prop. Bali 1 : 100, Peta Perkembangan Enumerasi/ 1 : 100, Re-Enumerasi Prop. Bali 9 Peta Perkembangan Inventarisasi 1 : 100, Rotan Prop. Bali 10 Peta Perkembangan Orientasi 1 : 100, Batas Kawasan Hutan Prop. Bali 11 Peta Perkembangan Inventarisasi 1 : 100, HL Prop. Bali 12 Peta Penyebaran Lokasi 1 : 100, Enumerasi Klaster 13 Peta Perkembangan Rekonstruksi 1 : 100, Batas Kawasan Prop. Bali 14 Peta Perkembangan Pinjam Pakai 1 : 50, di Prop. Bali 15 Peta Perkembangan Pengukuhan 1 : 250, Kws Htn Konservasi Prop. NTB 16 Peta Perkembangan Re- 1 : 250, Enumerasi PUP Prop. NTB 17 Peta Perkembangan Enumerasi/ 1 : 250, Re-Enumerasi Prop. NTB 18 Peta Perkembangan Pembuatan 1 : 250, JATIKON Prop. Bali 19 Peta Perkembangan Pembuatan 1 : 250, Jatikon Prop. NTB 20 Peta Perkembangan Identifikasi 1 : 250, Enclave Pura Prop. Bali Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
109 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 250, Peta Kelas Ketinggian Prop. Bali 1 : 250, Peta Kawasan Hutan Konservasi 1 : 25, P. Sumbawa (RTK 59) Prop. NTB 24 Peta Perkembangan Identifikasi 1 : 250, Enclave Pura Prop. Bali 25 Peta Curah Hujan Prop. Bali 1 : 250, Peta Kelas Ketinggian Prop. Bali 1 : 250, Peta Kawasan Hutan Konservasi 1 : 25, P. Sumbawa (RTK 59) Prop. NTB 28 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn P. Moyo (RTK 58) Prop. NTB 29 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn P. Moyo (RTK 58) Prop. NTB 30 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn Donggomasa (RTK 67) Prop. NTB. 31 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB. 32 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB. 33 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop.NTB. 34 Peta Kawasan Hutan Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop.NTB 35 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop.NTB 36 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn P. Sumbawa (RTK 136) Prop.NTB 37 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB 38 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn P. Moyo (RTK 58) Prop. NTB 39 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn P. Moyo (RTK 68) Prop. NTB 40 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB 41 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB 42 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn P. Moyo (RTK 68) Prop. NTB Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
110 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB 44 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Htn G. Tambora (RTK 53) Prop. NTB 45 Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Peta Kws Htn Konservasi Kelp 1 : 25, Peta Tematik Kehutanan Kws Htn 1 : 25, Konservasi & HL di Prop. NTB 48 Peta Hasil Enklave Pura di Prop.Bali. 1 : 25, Peta Hasil Rekonstruksi Batas 1 : 20, Kws Htn G. Tambora Prop. NTB 50 Peta hasil NSDH di Prop. Bali 1 : 25, dan NTB. 51 Peta Ikhtisar Hutan Mangrove 1 : 250, P. Sumbawa lb2 Prop. NTB 52 Peta Ikhtisar Hutan Mangrove 1 : 250, P. Lombok Prop. NTB 53 Peta Ikhtisar Hutan Mangrove 1 : 250, P. Sumbawa lb1 Prop. NTB 54 Peta Iktisar Penafsiran Kawasan Hutan 1 ; 250, Bakau/Manggrove P. Bali Prop. Bali 56 Peta Perkembangan Identifikasi 1 ; 100, Enclave Pura P.Bali Prop. Bali 57 Peta Perkembangan Identifikasi 1 ; 100, Enclave Pura P.Bali Prop. Bali 58 Peta Kawasan Hutan Lindung K.Hutan 1 ; 25, Buin Sowai (RTK.142)P.Sumbawa Prop. NTB. 59 Peta Kawasan Hutan Lindung K.Hutan 1 ; 25, Bakao Olat Lemusung(RTK.91) P.Sumbawa Prop.NTB. 60 Peta Perkembangan Identifikasi 1 ; 250, Enclave P.Sumbawa Prop. NTB 61 Peta Perkembangan Identifikasi 1 ; 250, Enclave P.Sumbawa Prop. NTB 62 Peta Kawasan Hutan Taman Wisata 1 ; 10, Alam Suranadi P.Lombok Prop.NTB 63 Peta Perkembangan Identifikasi 1 ; 100, Enclave Pura P.Bali Prop. Bali 64 Peta Posisi Lahan Pulau Lombok 1 ; 250, Prop.NTB. Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
111 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Antosari Kab.Tabanan Prop.Bali 66 Peta Jenis Tanah Pulau Lombok 1 ; 250, Propinsi NTB 67 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Sukasada Kab.Buleleng Prop. Bali 69 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Kubutambahan Kab.Buleleng Propinsi Bali 70 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Candikuning Kab.Tabanan Prop.Bali 71 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Seririt Kab.Buleleng Prop.Bali 72 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Dapdap Putih Kab.Buleleng Prop.Bali 73 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Sumber Kima Kab.Buleleng Prop.Bali Propinsi Bali 74 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Gerokgak Kab.Buleleng Prop.Bali 75 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Pulukan Kab.Jembrana Prop.Bali 76 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Candi Kesuma KabJembrana Propinsi Bali 77 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Tegal Cangkring Kab.Jembrana Propinsi Bali 78 Peta Jenis Tanah Sebagian Pulau 1 ; 250, Sumbawa Wilayah Propinsi NTB 79 Peta Pembagian Blok Zone Kawasan 1 ; 50, Hutan Taman Nasional Balai Barat Propinsi Bali 80 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Pupuan Kab.Tabanan Prop.Bali 81 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50, Banjar Kab.Buleleng Prop.Bali 82 Peta Jenis Tanah Sebagain Pulau 1 ; 250, Sumbawa Wil.Prop.NTB Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
112 Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50,000 Penebel Kab.Tabanan Prop.Bali Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50,000 Yeh Embang Kab.Jembrana Prop.Bali Peta Kawasan Hutan Wilayah RPH. 1 ; 50,000 Penginuman Kab.Jembrana Prop.Bali 86 Peta Posisi Lahan Pulau Bali 1 ; 250, Propinsi Bali 87 Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Dodo Jaranpusang(RTK.64) Wilayah UPT KPH Brang Beh. Kab.Sumbawa, Prov. NTB, Zone 50, W-E 550, S-N : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Gn.Rinjani (RTK.1) Cabang Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kec.Sambelia Kab. Lombok Timur Prov.NTB, Zone 50, W-E 450, S-N : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Bali Barat (RTK.19) Wil.RPH Yeh Embang Kab.Jambrana Prov.Bali Zone 50, W-E 250, S-N 9085, 1 : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Maria (RTK.25) Wil. UPT Dinas Kehutanan Kecamatan Wawo,Kabupaten Bima Prov.NTB,Zone 50, W-E 710 S-N : 25, Peta Hasil Neraca Sumber Daya Hutan Provinsi Bali Tahun 2007 Skala : 1 : 250,000 1 : 250, Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
113 Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Bali Barat (RTK.19) Wil.RPH Yeh Embang Kab.Jambrana Prov.Bali Zone 50,W-E 250, S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Bali Barat (RTK.19) Wil.RPH Candi Kusuma Kab.Jambrana Prov.Bali Zone 50,W-E 240, S-N : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Bali Barat (RTK.19) Wil.RPH Tegal Cang - Kab.Jambrana Prov.Bali Zone 50, W-E 240, S-N 9085, 1 : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Pucak Ngenges Selalu Legini (RTK.72) Wil. SPH Alas Kab.Sumbawa Prov.NTB. Zone 50, W-E 520, S-N : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Produksi Tetap (HPT) Kelompok Hutan Olat Lake (RTK.78) Wil.SPH Sumbawa Kab.Sumbawa Prov.NTB. Zone 50, W-E 560, S-N : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Pucak Ngenges Selalu Legini (RTK.72) Wil. SPH Alas Kab.Sumbawa Prov.NTB. Zone 50,W-E 510, S-N : 25, Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
114 Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Ampang Kampaja (RTK.70) Wil.SPH Empang Kab.Sumbawa Prov.NTB. Zone 50 W-E 620, S-N : 25, Peta Hasil Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Petak Ukur Sementera (PUS) Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Gn.Rinjani (RTK.1) Cabang Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kec.Lombok Barat Kabupaten Lombok Barat Prov.NTB, Zone 50, W-E 410, S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Taman Nasional Bali Barat Kelompok Hutan Bali Barat ( RTK.19) Seksi Wil.II Sumber Kelampok Kab.Buleleng Prov.Bali Zone 50, W-E 220, S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Cagar Alam (CA) Kelompok Hutan Gn.Tambora (RTK.53) Seksi Wil.III Bima Dompu, BKSDA NTB Prov.NTB. Zone 50,W-E 600,S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Gn.Batuakau (RTK.4) Wil.RPH.Antosari Kab.Tabanan Prov.Bali Zone 50,W-E 290,S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Gn.Abang Agung ( RTK.8) Wil.RPH.Daya Kabupaten Karangasem Prov.Bali Zone 50, W-E 330,S-N : 25, Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
115 Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Dodo Jaran Pusang ( RTK.64) Wil.SPH.Ropang Kabupaten Sumbawa Prov.NTB Zone 50, W-E 540,S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kelompok Hutan Pulau Moyo (RTK.58)Seksi Wil.II Sumbawa,BKSDA NTB,Prov.NTB. Zone 50,W-E 560, S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Dodo Jaran Pusang ( RTK.64) Wil.SPH.Ropang Kabupaten Sumbawa Prov.NTB Zone 50, W-E 580,S-N : 25, Peta Hasil Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) dan Evaluasi TSP/ PSP Dikawasan Hutan Lindung (HL) Kelompok Hutan Dodo Jaran Pusang ( RTK.64) Wil.UPT.Brang Beh Kab. Sumbawa Prov.NTB Zone 50, W-E 560,S-N : 25, Peta Hasil Pemasangan Titik Kontrol NK sampai dengan NK di Pulau Sumbawa kabupaten Dompu, Prov.Nusa tenggara Barat. 1 : 250, Peta Hasil Inventarisasi Sosial Budaya Masyarakat di Dalam/Sekitar Kawasan Hutan, di Kelompok Hutan Gunung Batur Bukit Payang (RTK.7) Gunung Abang Agung (RTK.8) dan Penulisan Kintamani (RTK.20) Kab.Bangli Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Penelokan Kabupaten Bangli, Prov. Bali Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
116 Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Kintamani Timur Kabupaten Karang - asem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Tejakula Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Klungkung Nusa Penida Kabupaten Klungjkung, ProvinsiBali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Abang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Daya Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Tahura Ngurah Rai Kabupaten Badung, ProvinsiBali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Petang Kabupaten Badung, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Karangasem Manggis Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Kubu Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Selat Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Rendang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Klungkung Nusa Penida Kabupaten Klungjkung, ProvinsiBali. 1 : 50, Peta Wilayah Resort Polisi Hutan Provinsi Bali. 1 : 50, Peta Penutupan Lahan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tahura Ngurah Rai 1 : 100, Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
117 Peta Rancangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali. 1 : 250, Peta Rencana Induk Pemasangan Titik Kontrol Kehutanan Provinsi Bali 1 : 250, Peta Rencana Induk Pemasangan Titik Kontrol Kehutanan Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat. 1 : 250, Peta Rencana Induk Pemasangan Titik Kontrol Kehutanan Pulau Sumbawa lembar 1 Provinsi Nusa Tenggara Barat. 1 : 250, Peta Rencana Induk Pemasangan Titik Kontrol Kehutanan Pulau Sumbawa lembar 2 Provinsi Nusa Tenggara Barat. 1 : 250, Peta Redesign Cluster TSP/PSP, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar Zone 50 Provinsi Bali. 1 : 250, Peta Redesign Cluster TSP/PSP, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar Zone 50 Pulau Lombok, Propvinsi Nusa Tenggara Barat. 1 : 250, Peta Redesign Cluster TSP/PSP, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar Zone 50 Pulau Sumbawa, lembar 1 Provinsi Nusa Tenggara Barat. 1 : 250, Peta Redesign Cluster TSP/PSP, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar Zone 50 Pulau Sumbawa, Lembar 2 Propvinsi Nusa Tenggara Barat. 1 : 250, Peta Penutupan Lahan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat. 1 : 100, Peta Penutupan Lahan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur. 1 : 100, Peta Penutupan Lahan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Tengah Lembar 1. 1 : 100, Peta Penutupan Lahan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Tengah Lembar 2. 1 : 50, Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
1. UMUM 1.1 Dasar Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Dirjen Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2011 Tanggal 10 Maret 2011
6. INFORMASI SUMBER DAYA HUTAN 6.1 Perkembangan Pelaksanaan Inventarisasi Hutan pada BPKH Wil. VIII sampai dengan Desember 2015
6. INFORMASI SUMBER DAYA HUTAN 6.1 Perkembangan Pelaksanaan Inventarisasi Hutan pada BPKH Wil. VIII sampai dengan Desember 2015 NO JENIS IVENTARISASI TAHUN KELOMPOK HUTAN RTK L U A S (Ha) JENIS POTENSI
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VII MAKASSAR TAHUN 2007
STATISTIK BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VII MAKASSAR TAHUN 2007 Makassar, Januari 2008 KATA PENGANTAR Buku Statistik Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII Makassar Tahun Anggaran 2007 disusun
ANDA HARUS TAU!!!!!!!!!! Tentang Kawasan Hutan di Provinsi Bali
ANDA HARUS TAU!!!!!!!!!! Tentang Kawasan Hutan di Provinsi Bali HUTAN ALAM PENGERTIAN HUTAN Satu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
Statistik BPKH Wilayah VIII Tahun
5. PEMOLAAN KAWASAN HUTAN 5.1. Perkembangan Luas Kawasan Hutan dan Perairan per Provinsi sampai dengan Desember 2015 NO PROPINSI SA/PA/TB/CA/ TN/TWA/THR FUNGSI HUTAN HL HPT HP KDTK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 118 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 118 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT
DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Bali Dalam Angka Denpasar
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2015. Bali Dalam Angka 2015. Denpasar Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar 2015, Sejarah/Kronologi Kawasan Hutan Provinsi Bali s/d Tahun 2015. Denpasar
Statistik Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang Tahun 2009 Halaman
KATA PENGANTAR Balai Pemantapan Kawasan Hutan merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan yang memiliki tugas pokok salah satunya adalah penyaji data dan informasi tentang sumber
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VIII DENPASAR
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VIII DENPASAR LAPORAN INVENTARISASI SOSIAL BUDAYA DI KESATUAN
Oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII
Oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII BPKH mempunyai tugas melaksanakan pemantapan kawasan hutan, penilaian perubahan status dan fungsi hutan serta penyajian data dan informasi sumber
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN Jakarta, Juni 2012 KATA PENGANTAR Buku ini merupakan penerbitan lanjutan dari Buku Statistik Bidang Planologi Kehutanan tahun sebelumnya yang
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN KOMODITAS PERKEBUNAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN KOMODITAS PERKEBUNAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. b. c. bahwa dengan Peraturan
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG TAHUN
UPT. KPHL BALI TENGAH RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG TAHUN 2014-2023 UPT. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) BALI TENGAH MATRIKS RENCANA KEGIATAN UPT.KPH BALI TIMUR 2013-2022 Denpasar,
DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN PROPINSI BALI
DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN PROPINSI BALI KATA PENGANTAR Booklet Data dan Informasi Propinsi Bali disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran secara singkat mengenai keadaan Kehutanan di Propinsi
KATA PENGANTAR. Palu, April 2008 KEPALA DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH. Ir. ANWAR MANNAN Pembina Tingkat I NIP.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR. Denpasar, Maret 2016 Kepala Balai, Ir. S y a f r i, MM NIP
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Inventarisasi Biogeofisik di Wilayah
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1 KATA PENGANTAR Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI Bulan November 2015 memuat informasi hasil analisis: Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Agustus
PERANAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DALAM PEMBANGUNAN PLANOLOGI KEHUTANAN KATA PENGANTAR
PERANAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DALAM PEMBANGUNAN PLANOLOGI KEHUTANAN KATA PENGANTAR Materi ini disusun Dinas Kehutanan Propinsi Papua dalam rangka Rapat Kerja Teknis Badan Planologi Kehutanan Tahun
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 13/MENHUT-II/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 13/MENHUT-II/2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 6188/Kpts-II/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PEMANTAPAN
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 6188/Kpts-II/2002. Tentang
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 6188/Kpts-II/2002 Tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN, Menimbang : bahwa dalam upaya
II. KEADAAN UMUM PROVINSI BALI
II. KEADAAN UMUM PROVINSI BALI 2.1. Letak dan Luas Provinsi Bali terdiri dari 1 (satu) pulau besar yaitu Pulau Bali dan beberapa pulau kecil seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI BATULANTEH KABUPATEN SUMBAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 95 TAHUN 2008
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 95 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG :
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 44/Menhut-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 44/Menhut-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1242, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Kawasan Hutan. Pengukuhan. Standar. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P. 44/Menhut-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1 KATA PENGANTAR Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI Bulan Oktober 2015 memuat informasi hasil analisis: Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juli
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1 PENGERTIAN Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
EXECUTIVE SUMMARY PEMETAAN ZONASI POTENSI DAN ALIH FUNGSI LAHAN IRIGASI
EXECUTIVE SUMMARY PEMETAAN ZONASI POTENSI DAN ALIH FUNGSI LAHAN IRIGASI DESEMBER, 2014 Pusat Litbang Sumber Daya Air i KATA PENGANTAR Puji dan Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya
BAB I PENDAHULUAN. DINAS KEHUTANAN Bagian Pertama TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 1
BAB I PENDAHULUAN Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Perintah, Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten/Kota.
NERACA SUMBER DAYA HUTAN NASIONAL TAHUN 2013
NERACA SUMBER DAYA HUTAN NASIONAL TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2014 Penyusun Penanggung Jawab : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan
LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014
LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL STATISTIK PEMBANGUNAN BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI SAMPEAN MADURA TAHUN 2007 Bondowoso, Januari 2008 BALAI PENGELOLAAN
Lampiran I.51 : PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I. : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 09/Kpts/KPU/TAHUN 0 : 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Dekonsentrasi. Pemerintah. Provinsi.
13, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Dekonsentrasi. Pemerintah. Provinsi. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN
2016, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkun
No.203, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Balai Pemantapan Kawasan Hutan. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.6/MENLHK/SETJEN/OTL.0/1/2016
BAB I PENDAHULUAN. b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kehutanan;
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Perintah, Pemerintah
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.6/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Rencana Strategi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Bab 1
Bab 1 Pendahuluan 1.1 LATAR BELAKANG Kekayaan Sumber Daya Hutan yang telah dikaruniakan di merupakan anugerah yang harus disyukuri, dimanfaatkan serta dijaga kelestariannya demi keseimbangan lingkungan
GEOMORFOLOGI BALI DAN NUSA TENGGARA
GEOMORFOLOGI BALI DAN NUSA TENGGARA PULAU BALI 1. Letak Geografis, Batas Administrasi, dan Luas Wilayah Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8 3'40" - 8 50'48" Lintang Selatan dan 114 25'53" -
III. HUTAN DAN KEHUTANAN PROVINSI BALI
III. HUTAN DAN KEHUTANAN PROVINSI BALI Povinsi Bali merupakan pulau yang relatif kecil dan mempunyai sebaran topografi dari dataran rendah sampai dataran tinggi serta memiliki keanekaragaman hayati (flora
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2017 PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN,
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: P.50/Menhut-II/2011 P. /Menhut II/2011 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: P.50/Menhut-II/2011 P. /Menhut II/2011 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
BAB V LAHAN DAN HUTAN
BAB LAHAN DAN HUTAN 5.1. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan Kota Denpasar didominasi oleh permukiman. Dari 12.778 ha luas total Kota Denpasar, penggunaan lahan untuk permukiman adalah 7.831 ha atau 61,29%.
PENGELOLAAN NATIONAL FOREST INVENTORY (NFI) PADA BPKH WILAYAH XIV KUPANG
PENGELOLAAN NATIONAL FOREST INVENTORY (NFI) PADA BPKH WILAYAH XIV KUPANG DISAMPAIKAN PADA LOKAKARYA SINERGITAS PROGRA M DAN KEBIJAKAN PROVINSI N USA T ENGGARA T IMUR DALAM M ITIGASI PERUBAHAN IKLIM SERTA
PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2015
PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 215 Ir. Ni Putu Suastini, MSi (Penyuluh Pertanian Madya) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng 215 PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM MENTERI KEHUTANAN,
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 02/Menhut-II/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM MENTERI KEHUTANAN, Menimbang : a. bahwa Keputusan Menteri Kehutanan
KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI PAPUA, Ir. MARTHEN KAYOI, MM NIP STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI PAPUA i Tahun 2007
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas pimpinan dan bimbingannya sehingga buku STATISTIK DINAS KEAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2007 dapat diselesaikan. Buku Statistik
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA PENGELOLAAN HUTAN PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) DAN KESATUAN PENGELOLAAN
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 95 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT, BIDANG,
IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
IV. ANALISIS DAN PROYEKSI Analisis dan Proyeksi dimaksud adalah menjelaskan analisis situasi pengelolaan hutan di wilayah KPH Bali Timur yang mencakup aspek manajemen pengelolaan KPH Bali Timur, yang meliputi
REVIEW RENCANA KERJA BADAN PLANOLOGI KEHUTANAN TAHUN 2008
Lampiran Keputusan Kepala Badan Planologi Kehutanan Nomor : SK. 25 /VII-SET/2008 Tanggal : 18 September 2008 TENTANG REVIEW RENCANA KERJA BADAN PLANOLOGI KEHUTANAN TAHUN 2008 JAKARTA, SEPTEMBER 2008 REVIEW
STRATEGI MONITORING PSP DAN PELUANG PENGINTEGRASIAN KEGIATAN DENGAN PSP LAIN DI PROVINSI MALUKU. oleh : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IX
STRATEGI MONITORING PSP DAN PELUANG PENGINTEGRASIAN KEGIATAN DENGAN PSP LAIN DI PROVINSI MALUKU oleh : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IX Pendahuluan UU 41 Tahun 1999, Hutan : # Karunia & amanah
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI
1 KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Klas II Negara - Bali secara berkala menerbitkan Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan Propinsi Bali, yang didasarkan pada data yang diperoleh dari stasiun UPT BMKG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.62/Menhut-II/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR
Menimbang : Mengingat : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.62/Menhut-II/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.44/MENHUT-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN
PERSEDIAAN KARBOHIDRAT DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2015
PERSEDIAAN KARBOHIDRAT DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 215 Ir. Ni Putu Suastini, MSi (Penyuluh Pertanian Madya) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng 215 PERSEDIAAN KARBOHIDRAT DI KABUPATEN BULELENG
Statistik Dinas Kehutanan Provinsi NTB Tahun 2012
Mataram, Juli 2013 Statistik Dinas Kehutanan Provinsi NTB Tahun 2012 Penyunting: Widi Ulil Bimantara Deddy Hera Desain Muka: Ulil Diterbitkan Oleh: Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Jl. Majapahit
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL STATISTIK PEMBANGUNAN BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI REMU RANSIKI TAHUN 2008 Manokwari, Mei 2008 BALAI PENGELOLAAN
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2012 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN (DEKONSENTRASI) BIDANG KEHUTANAN TAHUN 2012 KEPADA 33 GUBERNUR PEMERINTAH PROVINSI
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA MOR : P.25/Menhut-II/2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN (DEKONSENTRASI) BIDANG KEHUTANAN TAHUN 2013 KEPADA 33 GUBERNUR PEMERINTAH PROVINSI
Rekapitulasi Luas Penutupan Lahan Di Dalam Dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2014 (ribu ha)
Rekapitulasi Luas Penutupan Lahan Di Dalam Dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2014 (ribu ha) Kawasan Hutan Total No Penutupan Lahan Hutan Tetap APL HPK Jumlah KSA-KPA HL HPT HP Jumlah Jumlah
2016, No informasi geospasial dengan melibatkan seluruh unit yang mengelola informasi geospasial; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.429, 2016 KEMEN-LHK. Jaringan Informasi Geospasial. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.28/Menlhk/Setjen/KUM.1/2/2016
KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr.wb.
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Penghitungan Deforestasi Indonesia Periode Tahun 2009-2011
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 03/Menhut-II/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL MENTERI KEHUTANAN,
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 03/Menhut-II/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL MENTERI KEHUTANAN, Menimbang : a. bahwa Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN DI JAWA BARAT
+ GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN DI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,
DINAS KEHUTANAN PROPINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG DINAS KEHUTANAN PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a.
BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2002 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN INVENTARISASI DAN PERPETAAN HUTAN Dl PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa
DAERAH RAWAN BENCANA ANGIN KENCANG DI BALI. Oleh. Komang Arthawa Lila, MS
DAERAH RAWAN BENCANA ANGIN KENCANG DI BALI Oleh Ir. Komang Arthawa Lila, MS JURUSAN ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015 RINGKASAN Secara geografis daerah Bali memang bukan
Eksekutif DATA STRATEGIS KEHUTANAN
Eksekutif DATA STRATEGIS KEHUTANAN DEPARTEMEN KEHUTANAN Ministry of Forestry 2008 KATA PENGANTAR Penyusunan Buku Eksekutif Data Strategis Kehutanan Tahun 2008 ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data
INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBERDAYA HUTAN
INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBERDAYA HUTAN Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya Hutan AFoCO 11 Maret 2014 UU No 41 Tahun 1999 Pasal 13: Inventarisasi Hutan dilakukan dengan survei mengenai:
Statistik Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang Tahun Halaman 34 VI. PERPETAAN HUTAN
VI. PERPETAAN HUTAN Perpetaan Kehutanan adalah pengurusan segala sesuatu yang berkaitan dengan peta kehutanan yang mempunyai tujuan menyediakan data dan informasi kehutanan terutama dalam bentuk peta,
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN
STATISTIK KEHUTANAN TAHUN 2009
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH I Jalan Pembangunan No. 6 Helvetia Medan 20124 Telepon (061) 8460485 Faksimile (061) 8469051 e-mail :
JABATAN a.tmt JABATAN
PROYEKSI PENSIUN TAHUN 2017 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NO N A M A / N IP GOL./ RUANG JABATAN a.tmt JABATAN MASA KERJA TMT PENSIUN 1 Sarjan Haris NIP. 195901011982031009 01-01-1959 (0 Thn)
LUAS KAWASAN HUTAN PERUM PERHUTANI BERDASARKAN PERUNTUKANNYA TAHUN
Tabel I.A.. KABUPATEN Blora (Jateng) Lamongan Gresik Magetan Ponorogo 0 Pacitan (Kota) Trenggalek Tulungagung 0 Kota Batu Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Lumajang Jember 0 Situbondo Banyuwangi Tiap
RENCANA KINERJA TAHUNAN
2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG Bandar Lampung, 2015 i KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur Kami kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridhonya, penyusunan
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI
i KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Klas II Negara - Bali secara berkala menerbitkan Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan Propinsi Bali, yang didasarkan pada data yang diperoleh dari stasiun UPT BMKG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1.
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1050, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Batas Areal Kerja. KPH. KJDTK. Penataan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.43/Menhut-II/2013 TENTANG
I. PENDAHULUAN. mangrove. Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut. Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG UPT KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN BALI TIMUR TAHUN
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG UPT KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN BALI TIMUR TAHUN 2014 2023 Disusun Oleh, KEPALA UPT KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN BALI TIMUR Ir.
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN KPH
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN KPH (Memperkuat KPH dalam Pengelolaan Hutan Lestari untuk Pembangunan Nasional / daerah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.22, 2008 DEPARTEMEN KEHUTANAN. KAWASAN. Pelestarian.Suaka Alam. Pengelolaan. Pedoman.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.22, 2008 DEPARTEMEN KEHUTANAN. KAWASAN. Pelestarian.Suaka Alam. Pengelolaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.41 /Menhut-II/2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 75 Telp. / Fax ( 0565 ) 23521 Sintang 78611
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG TAHUN
UPT. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) BALI BARAT RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG TAHUN 2014-2023 UPT. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) BALI BARAT Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN (RPH) JANGKA PANJANG KPHL RINJANI BARAT PERIODE
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN (RPH) JANGKA PANJANG KPHL RINJANI BARAT PERIODE 2012-2021 BALAI KPHL RINJANI BARAT DESEMBER 2012 ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG PERIODE 2012 S/D
FORMAT PROPOSAL TEKNIS PENAWARAN DALAM PELELANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) PADA HUTAN TANAMAN
Lampiran : II Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : 51/KPTS/VI-PHP/2003 Tanggal : 28 Oktober 2003 FORMAT PROPOSAL TEKNIS PENAWARAN DALAM PELELANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DIREKTORAT WILAYAH PENGELOLAAN DAN PENYIAPAN AREAL PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DIREKTORAT WILAYAH PENGELOLAAN DAN PENYIAPAN AREAL PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN Petunjuk Teknis TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Gedong Wani
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Gedong Wani 4.1.1. Luas Letak Wilayah Lokasi dari areal kerja dari UPTD KPHP Gedong Wani terletak pada empat register Kawasan
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.63/Menhut-II/2011
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.63/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN PENANAMAN BAGI PEMEGANG IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN DALAM RANGKA REHABILITASI DAERAH ALIRAN SUNGAI Menimbang
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR. Jl. Bandara Juanda Telp : , Fax SURABAYA S T A T I S T I K
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR D I N A S K E H U T A N A N Jl. Bandara Juanda Telp : 031-8666549, Fax. 8667858 E-Mail : kadis-hut@jatim.go.id SURABAYA 61253 D I N A S S T A T I S T I K K E H U T A N A
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,
KRONOLOGIS PENETAPAN KAWASAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
KRONOLOGIS PENETAPAN KAWASAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA NO DOKUMEN TENTANG ISI RINGKASAN LAMPIRAN KET 1. Surata Gubernur Jawa Tengah Nomor : 556/21378 Tanggal 26 Oktober 1982 2. SK Menteri Kehutanan Nomor
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang : a.