KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN Jakarta, Juni 2012

2 KATA PENGANTAR Buku ini merupakan penerbitan lanjutan dari Buku Statistik Bidang Planologi Kehutanan tahun sebelumnya yang disusun berdasarkan hasil pengumpulan data dari Unit Eselon II Lingkup Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan. Adapun acuan dalam penyusunan Buku Statistik ini adalah Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/Menhut-II/2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Statistik Kehutanan. Penyusunan Buku ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh dan memenuhi kebutuhan Data dan Informasi tentang pembangunan keplanologian sekaligus menyempurnakan data dan informasi sebelumnya, yang disajikan dalam bentuk Buku Statistik Bidang Planologi Kehutanan Tahun Kami menyadari bahwa dalam Buku Statistik ini masih banyak kekurangan, namun harapan kami semoga Buku Statistik ini dapat memberikan manfaat terutama bagi yang berkepentingan. Jakarta, Juni 2012 DIREKTUR JENDERAL Ir. Bambang Soepijanto, MM NIP i

3 DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii I. PERENCANAAN KAWASAN HUTAN TABEL I.1 REKAPITULASI USULAN PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DALAM PROSES REVIEW RTRWP... 1 II. PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN TABEL II.1 PERKEMBANGAN PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN DAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN PER PROVINSI... 8 TABEL II.2 PERKEMBANGAN PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN PARSIAL... 9 TABEL II.3 PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN (LUAR DAN FUNGSI) TABEL II.4 PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IUPHHK-HA TABEL II.5 PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IUPHHK-HT TABEL II.6 PERKEMBANGAN PENGESAHAN BERITA ACARA TATA BATAS KAWASAN HUTAN PARSIAL TABEL II.7 PERKEMBANGAN PENETAPAN KAWASAN HUTAN III. PERUBAHAN FUNGSI DAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN TABEL III.1 REKAPITULASI PERKEMBANGAN PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN TABEL III.2 PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP) TABEL III.3 PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (TAHAP SK PELEPASAN KAWASAN HUTAN) TABEL III.4 PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI (HPK) UNTUK PERTANIAN/PERKEBUNAN (TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP PENCADANGAN) TABEL III.5 PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN YANG DAPAT DIKONVERSI (HPK) UNTUK PERTANIAN/PERKEBUNAN (TAHAP SK PELEPASAN) TABEL III.6 PERKEMBANGAN TUKAR MENUKAR KAWASAN HUTAN IV. PEMBANGUNAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) TABEL IV.1 PERKEMBANGAN PENETAPAN WILAYAH KPH (KPHL DAN KPHP) TABEL IV.2 PENETAPAN WILAYAH KPH MODEL TAHUN 2009 S/D TAHUN TABEL IV.3 PENETAPAN WILAYAH KPH KONSERVASI SAMPAI DENGAN TAHUN TABEL IV.4 PENETAPAN KELEMBAGAAN KPH MODEL SAMPAI DENGAN TAHUN V. PENYIAPAN AREAL PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN TABEL V.1 TABEL V.2 TABEL V.3 PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA AREAL KERJA (WA) IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA AREAL KERJA (WA) IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) HUTAN TANAMAN INDUSTRI PADA HUTAN PRODUKSI PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA AREAL KERJA (WA) IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) RESTORASI EKOSISTEM PADA HUTAN PRODUKSI EKOSISTEM ii

4 TABEL V.4 PENYIAPAN PETA VERIFIKASI IUPHHK-HA TABEL V.5 PENYIAPAN PETA VERIFIKASI IUPHHK-HTI TABLE V.6 REKAPITULASI PENYELESAIAN PETA PENCADANGAN AREAL HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR) TABEL V.7 REKAPITULASI PENYELESAIAN PETA AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TABEL V.8 REKAPITULASI PENYIAPAN PETA AREAL KERJA HUTAN DESA TABEL V.9 PENYELESAIAN PETA AREAL KERJA KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS VI. PENYEDIAAN DATA DAN INFORMASI SUMBER DAYA HUTAN TABEL VI.1 REKAPITULASI LUAS PENUTUPAN LAHAN DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PER PROVINSI (RIBU/HA) TAHUN 2009/ TABEL VI.2 ANGKA DEFORESTASI DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PERIODE (HA/THN) TABEL VI.3 PETA TEMATIK NON KEHUTANAN TAHUN S/D TAHUN TABEL VI.4 PERKEMBANGAN PENDOKUMENTASIAN PETA DASAR S/D TAHUN TABEL VI.5 PERKEMBANGAN HASIL INVENTARISASI ROTAN TABEL VI.6 POTENSI HUTAN RATA-RATA (M3/HA) BERDASARKAN PENGUKURAN KLASTER TSP/PSP TAHUN VII. PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN TABEL VII.1 REKAPITULASI IZIN KEGIATAN SURVEY, PENYELIDIKAN UMUM DAN EKSPLORASI DI DALAM KAWASAN HUTAN TABEL VII.2 REKAPITULASI PERSETUJUAN PRINSIP PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN TABEL VII.3 REKAPITULASI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK TAMBANG DAN NON TAMBANG DENGAN KOMPENSASI LAHAN TABEL VII.4 REKAPITULASI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK TAMBANG DAN NON TAMBANG DENGAN KOMPENSASI PNBP TABEL VII.5 DATA LAHAN KOMPENSASI TERKAIT IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN VIII. KEGIATAN PENDUKUNG TABEL VIII.1 PERKEMBANGAN JUMLAH PNS BERDASARKAN GOLONGAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PUSAT DAN DAERAH TABEL VIII.2 PERKEMBANGAN JUMLAH PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN BIDANG STUDI LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PUSAT DAN DAERAH TABEL VIII.3 PERKEMBANGAN JUMLAH PNS BERDASARKAN NAMA JABATAN FUNGSIONAL LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PUSAT DAN DAERAH TABEL VIII.4 PERKEMBANGAN DIKLAT PENJENJANGAN PNS LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN TABEL VIII.5 REKAPITULASI PERKEMBANGAN PERATURAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN TABEL VIII.6 REKAPITULASI PERKEMBANGAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN TABEL VIII.7 PERKEMBANGAN REALISASI KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN iii

5 TABEL I.1. REKAPITULASI USULAN PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DALAM PROSES REVIEW RTRWP No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH KSA/KPA , ,57 1. ACEH 2. SUMATERA UTARA 4. RIAU SUMATERA BARAT 5. JAMBI HL , ,97 HPT , ,57 HP , ,45 HPK - - APL ,36 - JUMLAH , ,56 KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH TIMDU telah melakukan peninjauan lapangan pada Desember TIMDU telah melakukan konsultasi publik/sosialisasi - Rekomendasi Sementara - TIMDU telah melakukan peninjauan lapangan pada Desember Telah dilakukan pembahasan hasil peninjauan lapangan - Hasil Raker komisi IV DPR-RI dengan Menteri Kehutanan, DPR menyetujui perubahan yang DPCLS - Telah diterbitkan SK Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan No. 304/Menhut-II/2011 Penelitian Tim Terpadu sampai dengan tahap proses pembuatan laporan KSA/KPA Telah dilaksanakan Uji Konsistensi - Finalisasi laporan HL 271 HPT HP Koordinasi Pemorov dan Pemkab dalam penyelesaian usulan Bupati yang telah terakomodir dalam usulan Gubernur kepada Menhut Pengumpulan dan penyusunan informasi serta data pendukung sebagai bahan kajian Tim Terpadu Sosialisasi Keputusan Menteri Kehutanan No. 304/Menhut-II/2011 tentang perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan Melengkapi data yang diperlukan dalam proses Penelitian Tim Terpadu Melengkapi data yang diperlukan dalam proses Penelitian Tim Terpadu 1

6 No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH HPK APL JUMLAH SUMATERA SELATAN 7. BENGKULU KSA/KPA 616 HL HPT HP HPK APL JUMLAH KSA/KPA, TB HL HPT HP HPK APL 101 JUMLAH TIMDU telah melakukan peninjauan lapangan pada 31 Oktober s/d 9 November 2011 Telah diterbitkan SK Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan No.643/Menhut- II/2011 Daerah menyiapkan data pendukung Sosialisasi Keputusan Menteri Kehutanan No.643/Menhut-II/ LAMPUNG Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut 9. KEP. BANGKA BELITUNG 10. KEP.RIAU KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH Telah dilaksanakan Uji Konsistensi - Finalisasi laporan KSA/KPA Sudah dilakukan Konsultasi Publik HL HPT Tim Terpadu melakukan Pembahasan Usulan Tambahan perkabupaten Penyiapan data tambahan dari masing-masing kabupaten/kota Melengkapi data yang diperlukan dalam proses Penelitian Tim Terpadu 2

7 No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH HP - - HPK APL - - JUMLAH DKI JAKARTA Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan Kementrian Kehutanan telah Memberiikan persetujuan substansi kehutanan Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut 12. JAWA BARAT Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut 13. JAWA TENGAH 14. DI. YOGYAKARTA 15. JAWA TIMUR Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan 16. BANTEN tidak ada usulan tidak ada usulan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait 3

8 No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH Luas kawasan hutan tidak berubah dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut 17. BALI 18 NUSA TENGGARA BARAT 19 NUSA TENGGARA TIMUR Luas kawasan hutan tidak berubah 20 KALIMANTAN BARAT 21 KALIMANTAN TENGAH Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan Luas kawasan hutan tidak berubah tidak ada usulan tidak ada usulan tidak ada usulan tidak ada usulan KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan - Uji konsistensi telah dilaksanakan - Finalisasi penyusunan laporan - Penyampaian hasil penelitian Timdu yang termasuk DPCLS kepada DPR RI - Penyiapan konsep SK Perubahan Kawasan Hutan KSA/KPA Telah diterbitkan Kepmenhut No. HL HPT HP HPK APL JUMLAH SK.292/Menhut-II/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut Koordinasi Dishut dan Bappeda dalam penyusunan pola ruang RTRWP dan RTRWK terkait dengan kehutanan sesuai persetujuan substansi dari Menhut 4

9 No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH Masih terdapat rekomendasi perubahan peruntukan kawan hutan seluas ± Ha yang termasuk DPCLS yang belum memperoleh persetujuan dari DPR RI 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 SULAWESI UTARA 25 SULAWESI TENGAH KSA/KPA Telah diterbitkan Kepmenhut No. 435/Menhut- HL HPT HP HPK APL JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP HPK 25 APL JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP HPK 524 APL JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP HPK APL II/2009 tanggal 23 Juli Penyiapan petunjuk teknis penyesuaian/transformasi peta kawasan hutan skala 1: kedalam skala 1: Bimbingan teknis penyiapan peta pada ruang RTRWK - Uji konsistensi telah dilaksanakan - Finalisasi penyusunan laporan - Penyampaian hasil penelitian Timdu yang termasuk DPCLS kepada DPR RI - Penyiapan konsep SK Perubahan Kawasan Hutan - Tim terpadu melakukan peninjauan lapangan bulan Desember Tim Terpadu melakukan kajian pembahasan perubahan kawasan - Tim terpadu melakukan peninjauan lapangan bukan Nopember/Desember Tim Terpadu melakukan kajian pembahasan perubahan kawasan Penyiapan anggaran dan data pendukung Penyediaan anggaran dan data pendukung JUMLAH

10 No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH SULAWESI SELATAN tidak ada usulan tidak ada usulan 27 SULAWESI TENGGARA 23 GORONTALO 29 SULAWESI BARAT Kementerian Kehutanan telah memberikan persetujuan substansi kehutanan KSA/KPA Telah diterbitkan Kepmenhut No. HL SK.465/Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus HPT tentang Perubahan Peruntukan HP Kawasan Hutan menjadi Bukan Kawasan HPK Hutan, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan APL dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah - Masih terdapat rekomendasi perubahan peruntukan kawasan hutan seluas ± JUMLAH Ha yang termasuk DPCLS yang belum memperoleh persetujuan dari DPR RI KSA/KPA Telah diterbitkan Kepmenhut No.325/Menhut-II/2010 tanggal 25 Mei 2010 HL HPT HP HPK APL Penyiapan petunjuk teknis penyesuaian/transformasi peta kawasan hutan skala 1: kedalam skala 1: Bimbingan teknis penyiapan peta pada JUMLAH ruang RTRWK KSA/KPA Uji konsistensi sudah dilakukan tanggal 20 HL HPT HP HPK APL JUMLAH September Pembahasan hasil uji konsistensi dan penyusunan draft laporan - Ekspose hasil kanian timdu Kemenhut telah dibahas tanggal 16 Januari Finalisasi hasil ekspose hasil kajian timdu ke Menhut - Penyediaan data pendukung yang diproduksi oleh penelitian Timdu - Penyiapan oleh staf pembiaya pelaksana penelitian Timdu 6

11 No PROVINSI FUNGSI LUAS USULAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PERUBAHAN FUNGS/ PERUBAHAN PERUNTUKAN PROGRES PUSAT DAERAH KSA/KPA , ,73 30 MALUKU 31 MALUT 32 PAPUA 33 PAPUA BARAT Sumber : Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan HL , ,67 HPT , ,21 HP , ,33 HPK , ,67 APL ,33 JUMLAH , ,61 KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH KSA/KPA HL HPT HP HPK APL JUMLAH KSA/KPA , ,04 HL , ,32 HPT , ,32 HP , ,38 HPK , ,43 APL ,06 JUMLAH , ,48 - Uji konsistensi telah dilaksanakan - Finalisisasi penyusunan laporan - Peninjauan Lapangan Oktober Rapat Pleno Desember Persiapan SK Perubahan Kawasan Hutan - Peninjauan Lapangan September Kelengkapan usulan dan peta usulan dalam proses penandatanganan Gubernur dan Bupati/Walikota Penyiapan anggaran dan data pendukung Penyiapan anggaran dan data pendukung Penyiapan Anggaran dan data pendukung 7

12 TABEL II.1. LUAS KAWASAN HUTAN DAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDONESIA BERDASARKAN SK MENTERI KEHUTANAN s/d DESEMBER 2011 KEPUTUSAN LUAS KAWASAN HUTAN DAN PERAIRAN (Ha) JUMLAH JUMLAH KAWASAN KONSERVASI NO PROPINSI KAW. HUTAN KAW, HUTAN + KET. NOMOR TANGGAL Konservasi Perairan Konservasi Darat JUMLAH HL HPT HP HPK PERAIRAN ( ) (5+12) D. I. Aceh 170/Kpts-II/ Juni , , , , , ,00 0, , ,00 2 Sumatera Utara 44/Menhut-II/ Februari , , , , , , , , ,00 3 Sumatera Barat 304/Menhut-II/ Juni , , , , , , , , ,00 4 Riau 173/Kpts-II/ Juni , , , , , , , , ,00 1) 5 Kepulauan Riau ) 6 Jambi 421/Kpts-II/ Juni , , , , , , , ,00 7 Bengkulu 643/Menhut-II/ Nopember , , , , , , , ,00 8 Sumatera Selatan 76/Kpts-II/ Maret , , , , , , , , ,00 9 Kep. Bangka Belitung 357/Menhut-II/04 01 Oktober , , , , , , ,00 10 Lampung 256/Kpts-II/ Agustus , , , , , , , ,00 11 DKI Jakarta 220/Kpts-II/ Agustus ,00 272, ,34 44,76-158,35-475, ,45 12 Jawa Barat 195/Kpts-II/ Juli , , , , , , , ,00 13 Banten 419/Kpts-II/ Juni , , , , , , , ,00 3) 14 Jawa Tengah 359/Menhut-II/04 01 Oktober , , , , , , , ,00 15 D.I Yogyakarta 171/Kpts-II/ Juni ,00 910,34 910, , , , ,52 16 Jawa Timur 395/Menhut-II/ Juli , , , , , , ,00 17 B a l i 433/Kpts-II/ Juni , , , , , , , ,01 18 N T B 598/Menhut-II/ Oktober , , , , , , , ,00 19 N T T 423/Kpts-II/ Juni , , , , , , , , ,00 20 Kalimantan Barat 259/Kpts-II/ Agustus , , , , , , , , ,00 21 Kalimantan Tengah 292/Menhut-II/ Mei , , , , , , , , ,00 22 Kalimantan Timur 79/Kpts-II/ Maret , , , , , , , ,00 23 Kalimantan Selatan 435/Menhut-II/ Juli , , , , , , , ,00 24 Sulawesi Utara 452/Kpts-II/ Juni , , , , , , , , ,00 5) 25 Gorontalo 325/Menhut-II/ Mei , , , , , , , ,00 26 Sulawesi Tengah 757/Kpts-II/ September , , , , , , , , ,00 27 Sulawesi Tenggara 465/Menhut-II/ Agustus , , , , , , , , ,00 28 Sulawesi Selatan 434/Menhut-II/ Juli , , , , , , , , ,00 29 Sulawesi Barat 890/Kpts-II/ Oktober , , , , , , , , ,00 4) 30 Maluku 415/Kpts-II/ Juni , , , , , , , , ,00 31 Maluku Utara ) 32 Papua 891/Kpts-II/ Oktober , , , , , , , , ,00 33 Irian Jaya Barat ) JUMLAH , , , , , , , , ,98 Sumber: Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : 1) Belum ada SK Penunjukan dan data masih berdasarkan TGHK. 2) Belum ada SK Penunjukan dan data masih bergabung dengan Provinsi Induk. 3) Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov Jawa Barat 4) Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Sulsel 5) Perhitungan ulang secara digital setelah dikurangi Prov. Gorontalo 8

13 TABEL II.2. PERKEMBANGAN PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN PARSIAL NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh 1 80, ,00 *) ,00 2 Sumatera Utara 2 139, ,00 *) ,00 3 Sumatera Barat Riau , ,00 5 Jambi Sumatera Selatan , ,00 7 Bengkulu 1 155, ,00 8 Lampung , ,10 9 Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau ,50 *) ,50 11 DKI Jakarta Jawa Barat 7 778, *) 1.098,79 *) 1 26, ,37 13 Jawa Tengah 4 2, *) 6,68 *) 1 142, ,37 14 D.I. Yogyakarta 1 103, ,00 15 Jawa Timur 2 45, *) 36,31 *) ,31 16 Banten 1 3, *) 12,01 *) ,01 17 Bali 1 155, ,00 18 Nusa Tenggara Barat 2 532, ,00 19 Nusa Tenggara Timur 1 509, ,00 20 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah , ,10 22 Kalimantan Selatan , ,00 23 Kalimantan Timur , ,00 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan , ,00 27 Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH , , , ,77 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : *) Ada perubahan data (Koreksi data) 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 9

14 TABEL II.3. PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN (LUAR DAN FUNGSI) REALISASI (KM) NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 BL BF JUMLAH BL BF JUMLAH BL BF JUMLAH BL BF JUMLAH BL BF JUMLAH BL BF JUMLAH BL BF JUMLAH 1 Aceh 4.430, , , , , ,60 2 Sumatera Utara 7.414,10 851, , , , , ,00 9,30 158,59 167, , , ,09 3 Sumatera Barat 3.126, , , , , ,47 4 Riau 8.700, , , , , ,08 169, , , ,98 5 Jambi 3.566,48 745, , ,16 30, ,48 775, ,00 6 Sumatera Selatan 4.387,22 490, , , ,00 125,10 220,24 345, ,32 710, ,18 7 Bengkulu 1.497,47 479, , ,51 0 0, ,51 10,13 36, ,49 489, ,34 8 Lampung 2.922, , , , , , , , , ,22 9 Kep. Bangka Belitung *) ,26 3,02 59,28 56,26 3,02 59,28 10 Kepulauan Riau *) ,04 25,01 43,05 18,04 25,01 43,05 11 DKI Jakarta 44, , , ,00 12 Jawa Barat ,14 2, , , ,38 81, , ,92 2, ,76 13 Jawa Tengah , , , ,31 14 D.I. Yogyakarta 142, , , ,00 15 Jawa Timur , , , , , ,15 16 Banten *) ,91 43,56 90,47 46,91 43,56 90,47 17 Bali 1.610,00 240, , ,00 240, ,12 18 Nusa Tenggara Barat 4.806,47 856, , ,47 856, ,63 19 Nusa Tenggara Timur 4.421, , , , ,09 13,30 159, ,56 13, ,86 20 Kalimantan Barat 7.548, , , ,39 60,39 21, , ,10 0 8,10 109,86 161,88 271, , , ,31 21 Kalimantan Tengah 3.189, , , ,73 82, , , ,83 22 Kalimantan Selatan 2.521, , , , ,26 326,70 110,48 437, , , ,04 23 Kalimantan Timur , , ,03 155,96 33,82 189, , ,82 183,51 157,20 340, , , ,34 24 Sulawesi Utara 2.011, , , , ,35 63, , , ,77 25 Sulawesi Tengah 4.369, , ,30 106,86 340,33 447, , ,91 326, , , , ,54 26 Sulawesi Selatan 9.659,77 341, , , , ,73 196,78 387, ,92 538, ,69 27 Sulawesi Tenggara 5.531, , ,60 41, , ,92 201,50 418, , , ,05 28 Gorontalo *) ,83 517,68 576,51 58,83 517,68 576,51 29 Sulawesi Barat *) Maluku 6.517, , ,53 63,74 102,28 166, ,99 37,97 667,96 91,23 217,38 308,61 167,65 183,81 351, , , ,58 31 Maluku Utara*) ,29 72,43 102,72 44,74 73,73 118,47 75,03 146,16 221,19 32 Papua , , , , , , , ,88 33 Papua Barat *) ,97 258,04 443,01 184,97 258,04 443,01 JUMLAH , , ,90 367,59 536,82 904,41 181, ,10 977,59 239, ,06 546,99 289,95 836, , , , , , ,25 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : - Tata batas tahun 2011 berdasarkan dokumen BATB yang diterima , , ,25 - Tata batas tahun 2011 berdasarkan hasil tata batas di lapangan *) Masih bergabung dengan provinsi induk 70,29 **) Ada perubahan data (Koreksi data) 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 10

15 TABEL II.4. PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IUPHHK-HA REALISASI (KM) NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN Aceh 2.366, ,97 2 Sumatera Utara 1.867, , ,28 3 Sumatera Barat 1.594, , ,74 4 Riau 7.648, ,64 5 Jambi 3.161, ,87 6 Sumatera Selatan 2.554, ,95 7 Bengkulu 356, ,98 8 Lampung 52, ,35 9 Kep. Bangka Belitung *) Kepulauan Riau *) DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten *) Bali Nusa Tenggara Barat 457, ,78 19 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 8.637, ,75 21 Kalimantan Tengah , ,86 57, ,92 22 Kalimantan Selatan 1.559, ,10 23 Kalimantan Timur , ,38 147, ,37 24 Sulawesi Utara 1.531, ,72 25 Sulawesi Tengah 3.852, ,04 26 Sulawesi Selatan 1.188, ,61 27 Sulawesi Tenggara 920, ,05 28 Gorontalo *) Sulawesi Barat Maluku 7.275, ,38 31 Maluku Utara *) ,47 246,47 32 Papua , , ,94 33 Papua Barat *) JUMLAH , ,88 204,95 352, ,91 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : *) Masih bergabung dengan provinsi induk 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 11

16 TABEL II.5. PERKEMBANGAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IUPHHK-HT REALISASI (KM) NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN Aceh 1.066, ,00 2 Sumatera Utara 753,00 58, , ,20 3 Sumatera Barat ,13 83,13 4 Riau 1.916, , ,98 5 Jambi 206, ,05 6 Sumatera Selatan 756, , ,59 7 Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung *) Kepulauan Riau *) DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten *) Bali Nusa Tenggara Barat , ,34 19 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah 417, ,36 22 Kalimantan Selatan 246, , ,55 23 Kalimantan Timur 2.493, ,54 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo *) Sulawesi Barat Maluku 162, ,00 31 Maluku Utara *) Papua Papua Barat *) JUMLAH 8.017,39 58, , , ,74 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : *) Masih bergabung g dengan provinsi induk 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 12

17 TABEL II.6. PERKEMBANGAN PENGESAHAN BERITA ACARA TATA BATAS KAWASAN HUTAN REALISASI NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 BA KM BA KM BA KM BA KM BA KM BA KM BA KM 1 Aceh , , ,32 2 Sumatera Utara , *) 236,09 *) 4 76, , ,02 3 Sumatera Barat , *) 200, , , ,72 4 Riau , *) 202,68 *) 2 183, ,24 5 Jambi , , , ,53 6 Sumatera Selatan , *) 14, , , ,27 7 Bengkulu , , , ,14 8 Lampung , , , ,59 9 Kep. Bangka Belitung *) , , , ,42 10 Kepulauan Riau *) ,50 5 4, ,78 11 DKI Jakarta Jawa Barat , , ,71 13 Jawa Tengah 50 50, ,38 14 D.I. Yogyakarta ,00 15 Jawa Timur , ,63 16 Banten *) Bali , ,40 18 Nusa Tenggara Barat , ,11 19 Nusa Tenggara Timur , , ,37 20 Kalimantan Barat , , , , ,40 21 Kalimantan Tengah , , , ,09 22 Kalimantan Selatan , , ,46 23 Kalimantan Timur , , , , , ,81 24 Sulawesi Utara , , ,07 25 Sulawesi Tengah , , , ,87 26 Sulawesi Selatan , , , , ,84 27 Sulawesi Tenggara , , , ,80 28 Gorontalo *) Sulawesi Barat *) Maluku , , ,91 31 Maluku Utara *) , ,17 32 Papua , , , ,34 33 Papua Barat *) , , ,74 JUMLAH ,43 0 0, , , , , ,13 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan *) Masih bergabung dengan provinsi induk **) Ada perubahan data (Koreksi data) 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 13

18 TABEL II.7. PERKEMBANGAN PENETAPAN KAWASAN HUTAN NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 LOKASI (Ha) LOKASI (Ha) LOKASI (Ha) LOKASI (Ha) LOKASI (Ha) LOKASI (Ha) LOKASI (Ha) 1 Aceh , , ,03 2 Sumatera Utara , , , ,71 3 Sumatera Barat , , , ,06 4 Riau , , ,35 5 Jambi , , ,01 6 Sumatera Selatan , , ,74 7 Bengkulu , , , ,37 8 Lampung , , , ,83 9 Kep. Bangka Belitung *) , ,00 10 Kepulauan Riau *) , , ,30 11 DKI Jakarta 3 367, ,20 12 Jawa Barat , **) 86,20 **) , ,51 13 Jawa Tengah , , ,61 14 D.I. Yogyakarta , ,58 15 Jawa Timur , ,13 16 Banten *) Bali , ,50 18 Nusa Tenggara Barat , ,43 19 Nusa Tenggara Timur , , ,07 20 Kalimantan Barat , , ,18 21 Kalimantan Tengah , , ,58 22 Kalimantan Selatan , , ,24 23 Kalimantan Timur , , ,33 24 Sulawesi Utara , ,02 25 Sulawesi Tengah , ,72 26 Sulawesi Selatan , , ,34 27 Sulawesi Tenggara , , ,09 28 Gorontalo *) Sulawesi Barat *) Maluku , , ,95 31 Maluku Utara *) Papua , , ,52 33 Papua Barat *) , ,60 REALISASI JUMLAH , , , ,00 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan *) masih bergabung dengan provinsi induk **) Ada perubahan data (Koreksi data) 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 14

19 TABEL III.1. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN FUNGSI SEMULA FUNGSI MENJADI NO PROVINSI TAHUN CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH (Ha) CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH LUAS (Ha) KET Aceh Sd , , , , Sd , , , ,00 2 Sumatera Utara Sd , , , , ,00 180, , , , , , , , , Sd , , , , ,00 180, , , , , , , , ,40 3 Sumatera Barat Sd , , , , , , , , Sd , , , , ,00 4 Riau Sd , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Sd , , , , , , , , , , , ,00 5 Jambi S/d , , , , , , Sd , , , , , ,00 6 Sumatera Selatan Sd , , , , Sd , , , ,85 15

20 FUNGSI SEMULA FUNGSI MENJADI NO PROVINSI TAHUN CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH (Ha) CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH LUAS (Ha) KET Bengkulu Sd Sd , , , , ,00 8 Lampung Sd Sd Kepulauan Bangka Belitung Sd Sd Kepualaun Riau Sd , , , , , ,00 128, , ,12 342, , , , Sd , , , , , , , ,04 11 DKI Jakarta Sd Sd Jawa Barat dan Banten sd , , , , , , , , , , Sd , , , , , , , , , ,81 16

21 FUNGSI SEMULA FUNGSI MENJADI NO PROVINSI TAHUN CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH (Ha) CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH LUAS (Ha) KET Jawa Tengah Sd , , , , , , Sd , , , , , ,06 14 D.I. Yogyakarta Sd , , , , , , , , Sd , , , , , , , ,24 15 Jawa Timur Sd Sd Bali Sd Sd Nusa Tenggara Barat Sd , , , , , , Sd , , , , , ,00 18 Nusa Tenggara Timur Sd , , , , Sd , , , ,62 17

22 FUNGSI SEMULA FUNGSI MENJADI NO PROVINSI TAHUN CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH (Ha) CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH LUAS (Ha) KET Kalimantan Barat Sd , , , , , , , , , Sd , , , , , , ,50 20 Kalimantan Tengah Sd , , , , , , , , , , ,00 261, , Sd , , , , , , , , , , ,00 261, ,00 22 Kalimantan Selatan Sd , , , , , , , , ,00 403, , Sd , , , , , , , , ,00 403, ,60 21 Kalimantan Timur Sd , , , , , , Sd , , , , , ,00 23 Sulawesi Utara Sd , , , , Sd , , , ,00 25 Sulawesi Tengah Sd ,00 193, , , , , , , Sd ,00 193, , , , , , ,00 18

23 FUNGSI SEMULA FUNGSI MENJADI NO PROVINSI TAHUN CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH (Ha) CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH LUAS (Ha) KET Sulawesi Selatan Sd , , , ,10 379, , , , , , , , , , , Sd , , , ,10 379, , , , , , ,50 27 Sulawesi Tenggara Sd , , , , , , Sd , , , , , ,50 24 Gorontalo Sd Sd Sulawesi Barat Sd , , , , , , , Sd , , , , , , ,00 30 Maluku Sd Sd Maluku Utara Sd , , , , , , , , , , Sd , , , , , , , ,00 19

24 FUNGSI SEMULA FUNGSI MENJADI NO PROVINSI TAHUN CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH (Ha) CA (Ha) SM (Ha) TB (Ha) TN (Ha) TWA (Ha) TAHURA (Ha) HL (Ha) HPT (Ha) HP (Ha) HPK (Ha) JUMLAH LUAS (Ha) KET Papua Sd Sd Papua Barat Sd , , , , , , , , Sd , , , , , , , ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,12 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : 1. Perubahan Fungsi Kawasan Hutan didasarkan atas Peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi (Lampiran Kep. Menhutbun/Menhut). 2. Untuk Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara menggunakan TGHK. 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 20

25 TABEL III.2. PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP ) S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 NO PROVINSI UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , ,74 2 Sumatera Utara , ,00 3 Sumatera Barat , , , ,00 4 Riau , , ,00 5 Jambi 1 850, ,00 6 Sumatera Selatan , ,00 7 Bengkulu , ,00 8 Lampung , ,00 9 Kep. Bangka Belitung , ,00 10 Kepulauan Riau , ,00 11 DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur 1 26, ,00 16 Banten Bali Nusa Tenggara Barat , ,00 19 Nusa Tenggara Timur , ,00 20 Kalimantan Barat , ,00 21 Kalimantan Tengah , , , ,00 22 Kalimantan Selatan , ,00 23 Kalimantan Timur , ,85 24 Sulawesi Utara , ,00 25 Sulawesi Tengah , ,00 26 Sulawesi Selatan 1 500, Sulawesi Tenggara , ,41 28 Gorontalo , ,00 29 Sulawesi Barat , ,66 30 Maluku , , ,00 31 Maluku Utara , , ,00 32 Papua , ,00 33 Papua Barat , ,00 JUMLAH , , , , ,66 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan *) ada koreksi data 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 21

26 TABEL III.3. PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (TAHAP SK PELEPASAN KAWASAN HUTAN S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 NO PROVINSI UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , ,65 2 Sumatera Utara , ,00 3 Sumatera Barat , , ,85 4 Riau , ,78 5 Jambi , ,53 6 Sumatera Selatan , , ,46 7 Bengkulu , ,45 8 Lampung , ,20 9 Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau , ,00 11 DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat , ,00 19 Nusa Tenggara Timur , ,00 20 Kalimantan Barat , ,16 21 Kalimantan Tengah , , ,60 22 Kalimantan Selatan , ,50 23 Kalimantan Timur , ,09 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah , ,23 26 Sulawesi Selatan , ,85 27 Sulawesi Tenggara , ,21 28 Gorontalo , ,56 29 Sulawesi Barat , ,80 30 Maluku , , ,58 31 Maluku Utara , ,58 32 Papua , ,10 33 Papua Barat , ,38 JUMLAH , , ,56 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan *) ada koreksi data 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 22

27 TABEL III.4. PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN YANG DAPAT DIKONVERSI (HPK) UNTUK PERTANIAN/PERKEBUNAN (TAHAP IZIN PRINSIP) NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , ,00 2 Sumatera Utara , ,00 3 Sumatera Barat , ,90 4 Riau , , , , , ,00 5 Jambi 1 174, ,00 6 Sumatera Selatan , , , , ,50 7 Bengkulu Lampung Kepulauan Riau Nusa Tenggara Barat 1 5, ,00 11 Nusa Tenggara Timur 1 850, ,00 12 Kalimantan Barat , , ,00 13 Kalimantan Tengah , , ,00 14 Kalimantan Selatan , ,00 15 Kalimantan Timur , ,00 16 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah , , ,00 18 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku , ,00 23 Maluku Utara 1 48, , ,00 24 Papua , , , ,00 25 Papua Barat , , , ,00 JUMLAH , , , , , , ,40 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : Jumlah Unit dan luas persetujuan prinsip pelepasan kawasn hutan tersebut setelah pencabutan/dibatalkan oleh Menhut sebanyak 166 unit, seluas Ha 0 : Nihil/tidak ada kegiatan TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN

28 TABEL III.5. PERKEMBANGAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN UNTUK PERKEBUNAN/PERTANIAN (TAHAP SK PELEPASAN KAWASAN HUTAN) NO PROVINSI UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , ,70 2 Sumatera Utara , , ,33 3 Sumatera Barat , , ,37 4 Riau , , , ,96 5 Jambi , ,98 6 Sumatera Selatan , , , , , , ,86 7 Bengkulu , ,25 8 Lampung , , ,15 9 Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau , , ,03 11 DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat 3 846, ,46 19 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat , , , , , ,92 21 Kalimantan Tengah , , , , ,53 22 Kalimantan Selatan , , ,53 23 Kalimantan Timur , ,79 24 Sulawesi Utara , ,00 25 Sulawesi Tengah , ,00 26 Sulawesi Selatan , ,50 27 Sulawesi Tenggara , ,20 28 Gorontalo , ,20 29 Sulawesi Barat , ,71 30 Maluku , ,74 31 Maluku Utara , , ,35 32 Papua , , ,54 33 Papua Barat , , ,40 JUMLAH , , , , , , ,50 Sumber : Pusat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN

29 TABEL III.6. PERKEMBANGAN TUKAR MENUKAR KAWASAN HUTAN S/D TAHUN 2006 **) TAHUN 2007 *) TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 *) TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 NO PROPINSI Tanah Masuk Tanah Keluar Tanah Masuk Tanah Keluar Tanah Masuk Tanah Keluar Tanah Masuk Tanah Keluar Tanah Masuk Tanah Keluar Tanah Masuk Tanah Keluar Tanah Masuk Tanah Keluar Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) Unit Luas (ha) 1 Aceh ,00 0 0,00 2 Sumatera Utara ,00 0 0,00 3 Sumatera Barat , , , ,00 4 Riau ,00 0 0,00 5 Jambi ,00 0 0,00 6 Sumatera Selatan ,00 0 0,00 7 Bengkulu ,00 0 0,00 8 Lampung 2 60, , , ,00 9 Kep. Bangka Belitung ,00 0 0,00 10 Kepulauan Riau ,00 0 0,00 11 DKI Jakarta ,00 0 0,00 12 Jawa Barat *) , , , ,98 13 Jawa Tengah *) , ,69 1 1, , ,39 14 D.I. Yogyakarta ,00 0 0,00 15 Jawa Timur *) , , , , ,96 16 Banten ,00 0 0,00 17 B a l i , , ,00 18 N T B ,00 0 0,00 19 N T T ,00 0 0,00 20 Kalimantan Barat ,00 0 0,00 21 Kalimantan Tengah ,00 0 0,00 22 Kalimantan Selatan , , , ,50 23 Kalimantan Timur ,00 0 0,00 24 Sulawesi Utara ,00 0 0,00 25 Sulawesi Tengah ,00 0 0,00 26 Sulawesi Selatan ,00 0 0,00 27 Sulawesi Tenggara ,00 0 0,00 28 Gorontalo ,00 0 0,00 29 Sulawesi Barat , , , ,00 30 Maluku ,00 0 0,00 31 Maluku Utara ,00 0 0,00 32 Papua ,00 0 0,00 33 Papua Barat ,00 0 0,00 JUMLAH , , ,69 1 1, , , ,83 Sumber : Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : *) Luasan yang dicantumkan berdasarkan SK Pelepasan Kawasan Hutan (TK) dan SK Penetapan Tanah Pengganti menjadi kawasan Hutan (TM) **) Luasan TK dan TM yang dicantumkan berdasarkan Statistik Planologi Kehutanan Tahun 2008 (Kecuali Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat) 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 25

30 TABEL IV.1 PERKEMBANGAN PENETAPAN WILAYAH KPH (KPHL DAN KPHP) NOMOR TAHUN NO PROVINSI TAHAPAN SURAT KEPUTUSAN TANGGAL (SK) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) 1. Aceh 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan Usulan Penetapan Penetapan Sumatera Utara 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 102/Menhut-II/ Maret ,00 3. Sumatera Barat 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK.798/Menhut-VII/ Desember ,00 4. Riau 1. Rancang Bangun ,00 2. Arahan Pencadangan , Usulan Penetapan Penetapan Jambi 1. Rancang Bangun ,00 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 77/Menhut-VII/ Pebruari ,00 6 Sumatera Selatan 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK.76/Menhut-II/ Pebruari ,00 7 Bengkulu 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 91/Menhut-VII/ Pebruari ,00 8 Lampung 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,80 4. Penetapan SK. 68/Menhut-II/ Januari ,00 9 Bangka Belitung 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan Penetapan SK. 797/Menhut-VII/ Desember ,00 10 Kepulauan Riau 1. Rancang Bangun Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan Penetapan DI. Yogyakarta 1. Rancang Bangun 2. Arahan Pencadangan 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 439/Menhut-II/ Desember ,00 26

31 NOMOR NO PROVINSI TAHAPAN SURAT KEPUTUSAN TANGGAL 2007 TAHUN (SK) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) 12. Bali 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,62 4. Penetapan SK. 800/Menhut-II/ Desember , Nusa Tenggara Barat 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,30 4. Penetapan SK. 337/Menhut-VII/ Juni , Nusa Tenggara Timur 1. Rancang Bangun ,00 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 591/Menhut-II/ Oktober , Kalimantan Barat 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 67/Menhut-II/ Januari , Kalimantan Tengah 1. Rancang Bangun ,10 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan Penetapan Kalimantan Selatan 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,29 4. Penetapan SK. 78/Menhut-II/ Februari ,00 18 Kalimantan Timur 1. Rancang Bangun ,00 2. Arahan Pencadangan Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK.674/Menhut-II/ Desember , , Sulawesi Utara 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan Penetapan SK. 796/Menhut-II/ Desember , Sulawesi Tengah 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan Sk. 79/Menhut-II/ Pebruari , Sulawesi Selatan 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,80 4. Penetapan Sk. 88/Menhut-II/ Maret ,00 22 Sulawesi Tenggara 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,03 4. Penetapan Sk. 338/Menhut-VII/ Juni , Gorontalo 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,21 4. Penetapan SK. 65/Menhut-II/ Januari ,00 27

32 NOMOR NO PROVINSI TAHAPAN SURAT KEPUTUSAN TANGGAL 2007 TAHUN (SK) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) 24. Sulawesi Barat 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 799/Menhut-II/ Desember , Maluku 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan Penetapan SK. 56/Menhut-II/ Januari , Maluku Utara 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan Penetapan SK. 73/Menhut-II/ Pebruari , Papua 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 481/Menhut-II/ Agustus , Papua Barat 1. Rancang Bangun*) 2. Arahan Pencadangan ,00 3. Usulan Penetapan ,00 4. Penetapan SK. 744/Menhut-II/ Oktober ,00 Sumber: Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Ket : 0 : Belum ada Proses *) :Rancang bangun dilaksanakan sebelum tahun 2007 Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak memiliki wilayah KPH 28

33 TABEL IV.2. PENETAPAN WILAYAH KPH MODEL TAHUN 2009 S/D TAHUN 2011 SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN Luas (ha) NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA NO SK TANGGAL Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang Dikonversi Luas Total (ha) 1. KPHP Model Madina Sumatera Utara Mandailing Natal SK. 332/Menhut-II/ Mei , , , ,00 2. KPHL Model Sijunjung Sumatera Barat Sijunjung SK. 331/Menhut-II/ Mei , , , ,00 3. KPHP Model Tasik Besar Serkap Riau Pelalawan dan Siak SK. 509/Menhut-II/ September , , , ,00 4. KPHP Model Tebing Tinggi Riau Kepulauan Meranti SK.343/Menhut-II/ Juni , ,00 5. KPHP Model Kampar Kiri (Unit XVIII) Riau Kampar SK.640/Menhut-II/ November , , , ,00 6. KPHL Model Sungai Beram Hitam Jambi Tanjung Jabung Barat SK. 787/Menhut-II/ Desember , ,00 7. KPHP Model Limau (Unit XII) Jambi Sarolangun SK.714/Menhut-II/ Desember , , , ,00 8. KPHP Model Lakitan Sumatera Selatan Musi Rawas SK. 790/Menhut-II/ Desember , ,00 9. KPHP Model Lalan Sumatera Selatan Musi Banyuasin SK. 789/Menhut-II/ Desember , , KPHP Model Muko Muko Bengkulu Muko-Muko SK. 330/Menhut-II/ Mei , , , KPHP Model Reg 47 Way Terusan Lampung Lampung Tengah SK. 794/Menhut-II/ Desember , ,00 SK. 650/Menhut-II/ Nopember , , KPHL Model Batu Tegi Lampung Lampung Barat, Lampung Tengah dan Tanggamus 13. KPHL Model Rajabasa Lampung Lampung Selatan SK.367/Menhut-II/ Juli , , KPHP Model Kota Agung Utara (Unit XVI) Lampung Tanggamus SK.379/Menhut-II/ Juli , ,00 Lampung Selatan dan SK.427/Menhut-II/ Juli , KPHP Model Gedong Wani (Unit XVI) Lampung ,00 Lampung Timur KPHP Model Sungai Sembulan Bangka Belitung Bangka Tengah SK. 329/Menhut-II/ Mei , , ,00 Kulon Progo, Bantul SK.721/Menhut-II/ Desember , , KPHP Model Yogya DI Yogyakarta ,50 dan Gunung Kidul KPHL Model Bali Barat Bali Jembrana, Buleleng dan Tabanan SK. 784/Menhut-II/ Desember , , , ,00 Buleleng, Bangli, SK.620/Menhut-II/ November KPHL Model Bali Tengah (Unit II) Bali , ,00 Tabanan dan Badung 0 Buleleng, Kab.Karang Asem SK.621/Menhut-II/ November KPHL Model Bali Timur (Unit III) Bali , , ,00 Bangli dan Klungkung 0 29

34 SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN Luas (ha) NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA NO SK TANGGAL Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang Dikonversi Luas Total (ha) 21. KPHP Model Batu Lanteh NTB Batu Lanteh SK.342/Menhut-II/ Juni , , , , KPHL Model Rinjani Barat NTB Lombok Barat dan Lombok Utara SK. 785/Menhut-II/ Desember , , , , KPHP Model Rote Ndao NTT Rote Ndao SK. 333/Menhut-II/ Mei , , , KPHP Model Sintang Kalimantan Barat Sintang SK. 791/Menhut-II/ Desember , , ,00 KPHP Model Kapuas Hulu (Unit XVIII dan SK.380/Menhut-II/ Juli , , , Kalimantan Barat Kapuas Hulu XIX) , KPHL Model Kapuas Kalimantan Tengah Kapuas SK. 247/Menhut-II/ Mei , , KPHP Model (Unit XXI) Kalimantan Tengah Seruyan SK.716/Menhut-II/ Desember , , , , KPHP Model Lamandau (Unit XXIII) Kalimantan Tengah Lamandau SK.717/Menhut-II/ Desember , , , , KPHP Model Banjar Kalimantan Selatan Banjar SK. 793/Menhut-II/ Desember , , , , KPHL Model Tarakan Kalimantan Timur Kota Tarakan SK. 783/Menhut-II/ Desember , , , KPHP Model Berau Barat Kalimantan Timur Berau SK. 649/Menhut-II/ Nopember , , , , KPHP Model Poigar Sulawesi Utara Bolaang Mongondow dan Minahasa Selatan 33. KPHP Model Dampelas Tinombo Sulawesi Tengah Donggala dan Parigi Moutong SK. 788/Menhut-II/ Desember , , , ,00 SK. 792/Menhut-II/ Desember , , , , KPHP Model Ranu Patanu (Unit XI) Sulawesi Tengah Poso SK.639/Menhut-II/ November , , , ,00 Bone, Kab Sinjai SK.715/Menhut-II/ Desember , , , , KPHP Model Jeneberang (Unit IX) Sulawesi Selatan Bantaeng, Gowa Jeneponto dan Takalar 36. KPHP Model Larona Malili (Unit I) Sulawesi Selatan Luwu Timur SK.722/Menhut-II/ Desember , , , , KPHP Model Unit III Lakompa Sulawesi Tenggara Buton SK. 795/Menhut-II/ Desember , , , ,00 Konawe Selatan dan SK.61/Menhut-II/ Pebruari , , , , KPHP Model Unit XXIV Sulawesi Tenggara Kota Kendari 39. KPHP Model Bombana (Unit X) Sulawesi Tenggara Bombana SK.426/Menhut-II/ Juli , , , , KPHP Model Pohuwato Unit III Gorontalo Pohuwato SK. 334/Menhut-II/ Mei , , , , KPHP Model Boalemo (Unit III) Gorontalo Boalemo SK.402/Menhut-II/ Juli , , , , KPHP Model Budong Lebbo Sulawesi Barat Mamuju SK. 335/Menhut-II/ Mei , , , , KPHL Model Mapili Sulawesi Barat Polewali Mandar SK. 651/Menhut-II/ Nopember , , ,00 30

35 SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN Luas (ha) NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA NO SK TANGGAL Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang Dikonversi Luas Total (ha) 44. KPHL Model Unit II Lariang Sulawesi Barat Mamuju Barat SK.60/Menhut-II/ Pebruari , , , , KPHL Model Mamasa Tengah Sulawesi Barat Mamasa SK.340/Menhut-II/ Juni , , , KPHL Model Mamasa Barat Sulawesi Barat Mamasa SK.341/Menhut-II/ Juni , , , KPHP Model Wae Sapalewa Maluku Utara Maluku Tengah SK. 336/Menhut-II/ Mei , , , , KPHP Model Gunung Sinopa Maluku Utara Halmahera Utara dan SK. 337/Menhut-II/ Mei , , , ,00 Kota Tidore Kepulauan 49. KPHP Model Yapen Papua Kepulauan Yapen SK. 786/Menhut-II/ Desember , , , KPHL Model Biak Numfor Papua Biak Numfor SK. 648/Menhut-II/ Nopember , , , , KPHP Model Sorong Papua Barat Sorong SK. 701/Menhut-II/ Desember , , , ,00 Sumber: Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan 31

36 TABEL IV.3. PENETAPAN WILAYAH KPH KONSERVASI SAMPAI DENGAN TAHUN 2011 PENETAPAN KPHK NO KPHK PROVINSI Surat Keputusan Tanggal Luas (ha) 1 TN Berbak Jambi SK. 774/Menhut-II/ Desember ,00 2 TN Ujung Kulon Banten SK. 775/Menhut-II/ Desember ,00 3 TN Gunung Halimun Salak Banten dan Jawa Barat SK. 776/Menhut-II/200 7 Desember ,00 4 TN Tanjung Puting Kalimantan Tengah SK. 777/Menhut-II/ Desember ,00 5 TN Kutai Kalimantan Timur SK. 778/Menhut-II/ Desember ,00 6 TN Meru Betiri Jawa Timur SK. 779/Menhut-II/ Desember ,00 7 TN Bali Barat Bali SK. 780/Menhut-II/ Desember ,89 8 TN Gunung Rinjani NTB SK. 781/Menhut-II/ Desember ,00 9 TN Bunaken Sulawesi Utara SK. 782/Menhut-II/ Desember ,00 10 TN Alas Purwo Jawa Timur SK. 801/Menhut-II/ Desember ,00 11 TN Way Kambas Lampung SK. 712/Menhut-II/ Desember ,00 12 TN Gunung Merapi DIY dan Jawa Tengah SK. 713/Menhut-II/ Desember ,00 13 TN Lawangi Wanggametti NTT SK. 714/Menhut II/ Desember ,00 14 TN Danau Sentarum Kalimantan Barat SK. 715/Menhut-II/ Desember ,00 15 TN Bogani Nani Wartabone Sulawesi Utara dan Gorontalo SK. 716/Menhut-II/ Desember ,00 16 TN Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan SK. 717/Menhut-II/ Desember ,00 17 TN Baluran Jawa Timur SK. 718/Menhut-II/ Desember ,00 18 TN Manupeu Tanah Daru Nusa Tenggara Timur SK. 719/Menhut-II/ Desember ,00 19 TN Bukit Duabelas Jambi SK. 720/Menhut -II/ Desember ,00 20 TN Gunung Palung Kalimantan Barat SK. 721/Menhut-II/ Desember ,00 21 TN Sembilang Sumatera Selatan SK. 748/Menhut-II/ Desember ,31 22 TN Karimun Jawa Jawa Tengah SK. 749/Menhut-II/ Desember ,00 32

37 PENETAPAN KPHK NO KPHK PROVINSI Surat Keputusan Tanggal Luas (ha) 23 TN Bukit Baka Bukit Raya Kalimantan Barat SK. 750/Menhut-II/ Desember ,00 Kalimantan Tengah 24 TN Gunung Merbabu Jawa Tengah SK. 751/Menhut-II/ Desember ,00 25 TN Kayan Mentarang Kalimantan Timur SK. 752./Menhut-II/ Desember ,00 26 TN Komodo Nusa Tenggara Timur SK. 753/Menhut-II/ Desember ,00 27 TN Kelimutu Nusa Tenggara Timur SK. 754/Menhut-II/ Desember ,50 28 TN Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara SK. 755/Menhut-II/ Desember ,00 29 TN Manusela Kab. Maluku Tengah SK. 756/Menhut-II/ Desember ,00 30 TN Aketajawe Lolobata Maluku Utara SK.757/Menhut-II/ Desember ,00 Luas Total ± ,70 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan 33

38 TABEL IV.4. PENETAPAN KELEMBAGAAN KPH MODEL SAMPAI DENGAN TAHUN 2011 PENETAPAN NOMOR SK/PERATURAN NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA PERIHAL Tanggal DAERAH/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA 1. KPHP Model Mandailing Natal Sumatera Utara Mandailing Natal Peraturan Bupati Madina No 81 Tahun 2011 Pembentukan Unit Pelaksana Teknis KPHP pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madina 21 Desember KPHL Model Sijunjung Sumatera Barat Sijunjung Peraturan Bupati Sijunjung No. 18 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHL Model Kabupaten Sijunjung 3. KPHP Model Tasik Besar Serkap Riau Pelalawan, Siak Peraturan Gubernur Riau No 47 Tahun 2011 Organisasi Tata Kerja dan Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis KPHP Model Tasik Besar Serkap 08 Agustus Oktober KPHP Model Tebing Tinggi Riau Kepulauan Meranti Peraturan Bupati Kepulauan Meranti No. 58 Tahun KPHL Model Sungai Beram Hitam Jambi Tanjung Jabung Barat Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat No. 18 Tahun KPHP Model Lakitan Sumatera Selatan Musi Rawas Peraturan Bupati Musi Rawas No. 27 Tahun KPHP Model Lalan Sumatera Selatan Musi Banyuasin Peraturan Bupati Musi Banyuasin No. 24 Tahun KPHL Model Batutegi Lampung Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Barat 9. KPHP Model Register 47 Way Terusan Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010 Lampung Lampung Tengah Peraturan Bupati Lampung Tengah No. 10 Tahun KPHP Model Gedong Wani Lampung Lampung Selatan dan Lampung Timur Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis KPHP Model Tebing Tinggi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit PelaksanaTeknis Daerah Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHP Lalan Mangsang Mendis Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Banyuasin Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHP Lalan Mangsang Mendis Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Banyuasin Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah Provinsi Lampung Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHP Register 47 Way Terusan Kabupaten Lampung Tengah Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah Provinsi Lampung 11. KPHL Model Rajabasa Lampung Lampung Selatan Peraturan Bupati Lampung Selatan Tahun 2011 Pembentukan Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis KPHL Rajabasa pada Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Selatan 08 Agustus Oktober Oktober September September Agustus Maret Agustus September

39 PENETAPAN NOMOR SK/PERATURAN NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA PERIHAL Tanggal DAERAH/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA 12 KPHL Kota Agung Utara Lampung Tanggamus Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus No 21 Tahun KPHP Model Sungai Sembulan Bangka Belitung Bangka Tengah Peraturan Bupati Bangka Tengah No. 10 Tahun 2011 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kabupaten Tanggamus Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit PelaksanaTeknis pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah 30 Desember Februari KPHP Model Yogya D.I Yogyakarta Kulon Progro, Bantul dan Gunung Kidul Peraturan Gubernur DIY No. 50 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Peraturan Gubernur DIY No.36 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah Provinsi DIY 04 Desember KPHP Model Bali Tengah (Unit II) Bali Buleleng, Bangli, Tabanan dan Badung 16. KPHL Model Bali Timur (Unit III) Bali Buleleng, Karang Asem, Bangli, Klungkung 17. KPHL Model Bali Barat Bali Jembrana, Buleleng dan Tabanan Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2008 Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2008 Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2008 Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali 10 Juli Juli Juli KPHL Model Rinjani Barat Nusa Tenggara Barat Lombok Barat dan Lombok Utara Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No. 23 Tahun 2008 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara 19 KPHL Model Batu Lanteh Nusa Tenggara Barat Batu Lanteh Peraturan Bupati Sumbawa No. 16 Tahun 2008 Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumbawa 26 Agustus Januari KPHP Model Rote Ndao Nusa Tenggara Timur Rote Ndao Peraturan Bupati Rote Ndao No. 27 Tahun 2010 Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis KPHP Model Rote Ndao 21. KPHP Model Sintang Kalimantan Barat Sintang Peraturan Bupati Sintang No. 62 Tahun 2010 Pembentukan Unit Pelaksana Teknis KPHP Sungai Merekai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sintang 22. KPHL Model Kapuas Kalimantan Tengah Kapuas Peraturan Bupati Kapuas No. 197 Tahun 2011 Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis KPHL Model Kapuas Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kapuas 07 Oktober Desember Desember KPHP Model Kapuas Hulu Kalimantan Barat Kapuas Hulu Ada SK belum diterima 24. KPHP Model Banjar Kalimantan Selatan Banjar Peraturan Bupati Banjar No. 13 Tahun 2009 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis KPH Kabupaten Banjar 01 Juli

40 PENETAPAN NOMOR SK/PERATURAN NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA PERIHAL Tanggal DAERAH/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA 25. KPHL Model Tarakan Kalimantan Timur Tarakan Peraturan Walikota Tarakan No. 67 Tahun 2009 Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Organisasi Unit Pelaksana Teknis KPHL di Lingkungan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kota Tarakan 09 Desember KPHP Model Berau Barat Kalimantan Timur Berau Peraturan Bupati Berau No. 53 Tahun 2011 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas KPHP Model Berau Barat 27. KPHP Model Poigar Sulawesi Utara Bolang Mongondow dan Minahasa Selatan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara No. 4 Tahun 2011 pada Dinas Kehutanan Kabupaten Berau Perubahan Peraturan Gubernur No 94 Tahun 2008 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara 29 Desember Maret KPHP Model Dampelas Tinombo Sulawesi Tengah Donggala dan Parigi Moutong Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No. 05 Tahun 2009 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah 29. KPHP Model Rano Patanu Sulawesi Tengah Poso Peraturan Bupati No 54 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja KPHP Model Sintuwu, Maroso kabupaten Poso 30. KPHP Model Unit III Lakompa Sulawesi Tenggara Buton Peraturan Bupati Buton No. 5 Tahun 2011 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja serta Tugas Pokok dan Fungsi Kantor KPHP Kabupaten Buton 31 Maret Desember Februari KPHP Model Unit XXIV Sulawesi Tenggara Konawe Selatan dan Kendari Peraturan Gubernur No 42 Tahun 2011 Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHP Gularaya (Unit XXIV) Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Kendari 27 Oktober KPHP Model Pohuwato Gorontalo Pohuwato Peraturan Bupati Pohuwato No. 9 Tahun 2008 Pelaksana Peraturan Daerah Kabupaten Pohuwato No. 1 Tahun 2008 tentang Pembentukan Oraganisasi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Pohuwato 08 April KPHP Model Boalemo (Unit V) Gorontalo Boalemo Peraturan Bupati Boalemo No. 12 Tahun 2011 Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHP Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kabupaten Boalemo tanggal 12 Mei Mei KPHL Model Mapili Sulawesi Barat Polewali Mandar Keputusan Bupati Polewali Mandar No. 91 Tahun 2010 Pembentukan Organisasi/Kelembagaan dan Penunjukan Personil pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Mapili Kabupaten Polewali Mandar 10 Maret

41 PENETAPAN NOMOR SK/PERATURAN NO KPH MODEL PROVINSI KABUPATEN/KOTA PERIHAL Tanggal DAERAH/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA 35. KPHL Model Unit II Lariang Sulawesi Barat Mamuju Utara Keputusan Bupati Mamuju Utara No. 542 Tahun 2010 dan Keputusan Bupati Mamuju Utara No. 015 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah KPH pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju Utara dan tentang Personel Unit Pelaksana Teknis Daerah Lariang Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju Utara 03 Januari KPHL Model Mamasa Barat Sulawesi Barat Mamasa Ada SK belum diterima 37. KPHL Model Mamasa Tengah Sulawesi Barat Mamasa Ada SK belum diterima 38. KPHP Model Gunung Sinopa Maluku Utara Halmahera dan Tidore Peraturan Gubernur Maluku Utara No 7 Tahun Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja 2011 Unit Pelaksana Teknis Daerah KPHL Model Gunung Sinopa pada Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara 15 November KPHP Model Yapen Papua Kab. Kepulauan Yapen Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen No. 16 Tahun KPHL Model Biak Numfor Papua Biak Numfor Peraturan Bupati Kabupaten Biak Numfor No. 28 Tahun KPHP Model Sorong Papua Barat Sorong Peraturan Bupati Sorong Nomor 237 Tahun 2010 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Pembentukan susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis KPH Model Yapen pada Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Yapen Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja KPHL Kab Biak Numfor Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja KPHP Model Kabupaten Sorong 1 November Desember November

42 TABEL V.1. PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA AREAL KERJA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERMOHONAN REALISASI PENYELESAIAN NO PROVINSI JUNI 99 - DES 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 JUNI 99 - DES 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , , , ,00 2 Sumatera Utara , , , , , , ,00 3 Sumatera Barat , , , , , ,00 4 Riau , , , , , ,00 5 Jambi , , , , , , ,00 6 Sumatera Selatan , , , ,00 7 Bengkulu , , , , , ,00 8 Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat , , , , , , , , , , , , ,00 21 Kalimantan Tengah , , , , , , , , , , ,00 22 Kalimantan Selatan , , , , ,00 23 Kalimantan Timur , , , , , , , , , , , , , ,00 24 Sulawesi Utara , ,00 25 Sulawesi Tengah , , , , , , ,00 26 Sulawesi Selatan , ,00 27 Sulawesi Tenggara , , , ,00 28 Gorontalo ,00 29 Sulawesi Barat , , , ,00 30 Maluku , , , , , , , , , , , ,00 31 Maluku Utara , , , , , , , ,00 32 Papua , , , , , , , , , , , ,00 33 Papua Barat , , , , , , , , , ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 38

43 TABEL V.2. PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA AREAL KERJA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) HUTAN TANAMAN INDUSTRI PADA HUTAN PRODUKS PERMOHONAN REALISASI PENYELESAIAN NO PROVINSI JUNI 99 - DES 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 JUNI 99 - DES 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , , Sumatera Utara , , , , , ,00 3 Sumatera Barat , , , , , ,00 4 Riau , , , , , , , , ,00 5 Jambi , , , , , , , , , ,00 6 Sumatera Selatan , , , , , , , , , , , ,00 7 Bengkulu Lampung , , , ,00 9 Kep. Bangka Belitung , , , , , , , ,00 10 Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat , , , , , , , ,00 19 Nusa Tenggara Timur , , , ,00 20 Kalimantan Barat , , , , , , , , , , , ,00 21 Kalimantan Tengah , , , , , , , , , , ,00 22 Kalimantan Selatan , , , , , , , ,00 23 Kalimantan Timur , , , , , , , , , , , , , ,00 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah , , , ,00 26 Sulawesi Selatan , , , ,00 27 Sulawesi Tenggara , , , , ,00 28 Gorontalo , , , , , ,00 29 Sulawesi Barat , , , , , ,00 30 Maluku , , , , , , ,00 31 Maluku Utara , , , , , ,00 32 Papua , , , , , , , , , ,00 33 Papua Barat , , , ,00 JUMLAH , , , , , , , , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 39

44 TABEL V.3. PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA AREAL KERJA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) RESTORASI EKOSISTEM PADA HUTAN PRODUKS PERMOHONAN REALISASI PENYELESAIAN NO PROVINSI JUNI 99 - DES 2005 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D 2010 JUNI 99 - DES 2005 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat , , , ,00 4 Riau Jambi , , , ,00 6 Sumatera Selatan , , ,00 7 Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat , , , ,00 21 Kalimantan Tengah , , , ,00 22 Kalimantan Selatan Kalimantan Timur , , , ,00 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH , , , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 40

45 TABEL V.4. PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA TELAAHAN IUPHHK-HA PERMOHONAN REALISASI NO. PROVINSI TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi , , , ,00 6 Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat , , , ,00 21 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur , , , ,00 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku , , , , , ,00 31 Maluku Utara , , , ,00 32 Papua , , , ,00 33 Papua Barat , , , ,00 JUMLAH , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : - Berdasarkan Permenhut No. P.50/Menhut-II/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Perluasan Areal Kerja IUPHHK-HA/HTI/RE kegiatan penelahaan permohonan IUPHHK-HA (Analisis Fungsi Kawasan Hutan) dilaksanakan oleh BPKH - Hasil Penelaahan permohonan IUPHHK-HA oleh BPKH belum termonitor seluruhnya di Pusat - 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 41

46 TABEL V.5. PERKEMBANGAN PENYIAPAN PETA TELAAHAN IUPHHK-HTI NO. PROVINSI PERMOHONAN REALISASI TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh Sumatera Utara 1 457, , , ,00 3 Sumatera Barat , , , ,00 4 Riau , , , , , ,00 5 Jambi , , , ,00 6 Sumatera Selatan , , , ,00 7 Bengkulu Lampung , , , ,00 9 Kepulauan Bangka Belitung , , , ,00 10 Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat , , , , ,00 21 Kalimantan Tengah , , , ,00 22 Kalimantan Selatan , , , ,00 23 Kalimantan Timur , , , ,00 24 Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan , ,00 27 Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat , , , ,00 30 Maluku Maluku Utara Papua , ,00 33 Papua Barat , , , ,00 JUMLAH , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : - Berdasarkan Permenhut No. P.50/Menhut-II/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Perluasan Areal Kerja IUPHHK-HA/HTI/RE kegiatan penelahaan permohonan IUPHHK-HA (Analisis Fungsi Kawasan Hutan) dilaksanakan oleh BPKH - Hasil Penelaahan permohonan IUPHHK-HTI oleh BPKH belum termonitor seluruhnya di Pusat - 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 42

47 TABEL V.6. PERKEMBANGAN PENYELESAIAN PETA PENCADANGAN AREAL HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR) PERMOHONAN REALISASI NO PROVINSI TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , , , , ,00 2 Sumatera Utara , , , , , ,00 3 Sumatera Barat Riau , , , , , ,00 5 Jambi , , , , , ,00 6 Sumatera Selatan , , , ,00 7 Bengkulu , , , ,00 8 Kepulauan Bangka Belitung , ,00 9 Kep. Riau , , , ,00 10 Lampung DI. Yogyakarta Bali Nusa Tenggara Timur , , , ,00 14 Nusa Tenggara Barat , , , ,00 15 Kalimantan Barat , , , , ,00 16 Kalimantan Tengah , , , , ,00 17 Kalimantan Selatan Kalimantan Timur , , , , ,00 19 Sulawesi Utara , ,00 20 Gorontalo , , , , ,00 21 Sulawesi Tengah , , , , , ,00 22 Sulawesi Tenggara , ,00 23 Sulawesi Barat , , , ,00 24 Sulawesi Selatan , , , , ,00 25 Maluku Maluku Utara , , , ,00 27 Papua , , , ,00 28 Papua Barat JUMLAH , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 43

48 TABEL V.7. PERKEMBANGAN PENYELESAIAN PETA AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) PERMOHONAN REALISASI NO PROVINSI TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh , , , , , ,00 2 Sumatera Utara 1 200, , , , , ,00 3 Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan , , , ,00 7 Bengkulu , , Lampung , , , , , ,24 9 Kepulauan Bangka Belitung Kep. Riau DI. Yogyakarta , , , ,00 12 Bali Nusa Tenggara Timur , , , ,62 14 Nusa Tenggara Barat , , , , ,00 15 Kalimantan Barat , , , ,00 16 Kalimantan Tengah , , , ,00 17 Kalimantan Selatan , , , ,00 18 Kalimantan Timur , , , ,00 19 Sulawesi Utara , , , , , ,00 20 Sulawesi Tengah , , , ,00 21 Sulawesi Selatan , , , , ,00 22 Sulawesi Tenggara , , , ,00 23 Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara , , Papua Papua Barat JUMLAH , , , , , ,86 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 44

49 TABEL V.8. PERKEMBANGAN PENYELESAIAN PETA AREAL KERJA HUTAN DESA (HD) NO PROVINSI PERMOHONAN REALISASI TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) UNIT LUAS (Ha) 1 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat , , , ,00 4 Riau Jambi , , , ,00 6 Sumatera Selatan , , , ,00 7 Bengkulu Lampung Kepulauan Bangka Belitung Kep. Riau DI. Yogyakarta , , , ,00 12 Bali , , , , ,00 13 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat , , , , , ,00 16 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah 1 496, , , ,00 21 Sulawesi Selatan , , , ,00 22 Sulawesi Tenggara , , Gorontalo , ,00 24 Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH , , , , , ,00 Sumber : Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 45

50 TABEL V.9. PENYELESAIAN PETA AREAL KERJA KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (DATA DALAM PROSES PENCARIAN) PERMOHONAN REALISASI PENYELESAIAN NO PROVINSI TAHUN TAHUN 2011 S/D TAHUN2011 TAHUN TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 UNIT LUAS (HA) UNIT LUAS (HA) UNIT LUAS (HA) UNIT LUAS (HA) UNIT LUAS (HA) UNIT LUAS (HA) 1 NAD Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah , , , ,00 26 Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH , , , ,00 Sumber: Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 46

51 TABEL VI. 1 REKAPITULASI LUAS PENUTUPAN LAHAN DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PER PROVINSI (Ribu Ha) TAHUN 2009/2010 KAWASAN HUTAN NO. PROVINSI HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 1 ACEH A. Hutan 780, ,43 25,69 372, ,16 0, ,16 376, ,87 56,64 - Hutan Primer 535,48 638,23 4,47 7, ,56 0, ,56 5, ,11 21,18 - Hutan Sekunder 239,50 990,27 21,22 327, ,31 0, ,31 356, ,88 34,40 - Hutan Tanaman * 5,75 1,93 0,00 37,61 45,28 0,00 45,28 14,60 59,88 1,06 B. Non Hutan 71,91 214,07 11,61 227,22 524,81 0,00 524, , ,29 43,24 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 1,75 1,75 0,00 1,75 4,84 6,58 0,12 Total 852, ,50 37,30 601, ,71 0, , , ,74 100,00 2 SUMATERA UTARA A. Hutan 420,05 574,36 722,03 324, ,99 1, ,88 211, ,90 31,57 - Hutan Primer 307,92 198,52 275,12 28,74 810,29 0,00 810,29 10,00 820,28 11,49 - Hutan Sekunder 111,78 335,79 437,31 213, ,49 1, ,01 173, ,56 17,84 - Hutan Tanaman * 0,36 40,05 9,61 82,19 132,21 0,36 132,57 27,48 160,05 2,24 B. Non Hutan 57,02 722,79 157,24 711, ,16 50, , , ,11 68,43 C. Tidak ada data 0,00 0,18 0,00 0,03 0,21 0,02 0,23 0,10 0,32 0,00 Total 477, ,33 879, , ,36 52, , , ,33 100,00 3 SUMATERA BARAT A. Hutan 739,29 611,59 184,83 244, ,37 96, ,09 161, ,98 48,76 - Hutan Primer 395,07 163,94 32,59 7,97 599,57 12,36 611,93 16,70 628,63 15,03 - Hutan Sekunder 343,32 446,93 149,28 231, ,97 84, ,33 143, ,62 33,45 - Hutan Tanaman * 0,90 0,71 2,96 5,26 9,83 0,00 9,83 1,90 11,72 0,28 B. Non Hutan 106,89 298,95 61,55 163,18 630,57 92,63 723, , ,58 51,24 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 846,17 910,53 246,38 407, ,94 189, , , ,56 100,00 4 RIAU A. Hutan 387,29 128, ,95 889, ,04 558, ,91 0, ,91 35,09 - Hutan Primer 173,60 26,05 327,93 203,07 730,66 10,66 741,32 0,00 741,32 8,55 - Hutan Sekunder 211,31 101,97 595,07 555, ,96 461, ,26 0, ,26 22,20 - Hutan Tanaman * 2,37 0,00 155,95 131,09 289,42 86,91 376,33 0,00 376,33 4,34 B. Non Hutan 61,46 228,42 673,91 976, , , ,86 0, ,86 64,91 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 448,75 356, , , , , ,77 0, ,77 100,00 47

52 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 5 JAMBI A. Hutan 540,08 135,99 250,33 362, ,31 0, ,31 111, ,98 29,29 - Hutan Primer 176,19 20,14 58,73 26,43 281,49 0,00 281,49 3,67 285,16 5,96 - Hutan Sekunder 363,85 114,15 191,23 242,75 911,98 0,00 911,98 94, ,33 21,04 - Hutan Tanaman * 0,04 1,70 0,37 93,73 95,84 0,00 95,84 13,65 109,49 2,29 B. Non Hutan 136,04 55,14 90,37 607,30 888,85 0,00 888, , ,92 70,60 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 1,28 1,28 0,00 1,28 4,20 5,48 0,11 Total 676,12 191,13 340,70 971, ,44 0, , , ,38 100,00 6 SUMATERA SELATAN A. Hutan 350,54 241,25 95,37 360, ,49 7, ,01 123, ,78 14,06 - Hutan Primer 237,78 90,67 57,22 19,31 404,99 0,00 404,99 8,49 413,48 4,93 - Hutan Sekunder 109,24 144,37 35,31 165,97 454,89 7,31 462,20 81,26 543,46 6,48 - Hutan Tanaman * 3,52 6,21 2,83 175,05 187,61 0,21 187,82 34,02 221,84 2,65 B. Non Hutan 312,18 362,55 122, , ,39 423, , , ,51 85,90 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,15 3,15 0,04 Total 662,73 603,79 217, , ,88 431, , , ,44 100,00 7 BENGKULU A. Hutan 380,80 178,88 131,55 16,28 707,51 0,00 707,51 87,00 794,52 39,50 - Hutan Primer 285,03 98,85 41,98 2,52 428,38 0,00 428,38 2,04 430,42 21,40 - Hutan Sekunder 95,46 80,03 89,56 13,55 278,60 0,00 278,60 78,33 356,93 17,75 - Hutan Tanaman * 0,31 0,00 0,00 0,22 0,53 0,00 0,53 6,64 7,17 0,36 B. Non Hutan 63,60 67,01 56,48 13,90 200,99 0,00 200,99 986, ,52 59,04 C. Tidak ada data 0,48 6,15 1,05 4,78 12,47 0,00 12,47 16,86 29,33 1,46 Total 444,88 252,04 189,08 34,97 920,96 0,00 920, , ,37 100,00 8 LAMPUNG A. Hutan 257,57 50,05 14,47 26,88 348,98 0,00 348,98 24,19 373,17 11,15 - Hutan Primer 140,06 3,10 10,27 0,00 153,43 0,00 153,43 2,43 155,86 4,66 - Hutan Sekunder 117,51 46,95 4,20 0,00 168,67 0,00 168,67 14,00 182,67 5,46 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 26,88 26,88 0,00 26,88 7,76 34,64 1,04 B. Non Hutan 204,46 267,56 18,89 164,85 655,76 0,00 655, , ,17 88,85 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 462,03 317,62 33,36 191, ,74 0, , , ,34 100,00 9 KEP. BANGKA BELITUNG A. Hutan 10,89 71,34 0,00 114,56 196,79 0,00 196,79 70,97 267,77 16,08 - Hutan Primer 1,69 17,15 0,00 15,16 34,00 0,00 34,00 6,34 40,34 2,42 - Hutan Sekunder 9,21 54,19 0,00 99,40 162,80 0,00 162,80 64,63 227,43 13,66 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 23,80 85,39 0,00 351,53 460,72 0,00 460,72 936, ,94 83,92 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 34,69 156,73 0,00 466,09 657,51 0,00 657, , ,71 100,00 48

53 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 10 KEPULAUAN RIAU A. Hutan 0,02 24,53 136,24 0,00 160,79 145,72 306,51 0,00 306,51 39,13 - Hutan Primer 0,00 0,00 34,87 0,00 34,87 15,23 50,10 0,00 50,10 6,40 - Hutan Sekunder 0,02 24,53 100,48 0,00 125,04 128,65 253,68 0,00 253,68 32,38 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,89 0,00 0,89 1,84 2,73 0,00 2,73 0,35 B. Non Hutan 2,46 15,48 81,74 0,00 99,69 372,67 472,35 0,00 472,35 60,30 C. Tidak ada data 0,00 0,70 0,72 0,00 1,41 3,12 4,53 0,00 4,53 0,58 Total 2,49 40,71 218,70 0,00 261,89 521,50 783,39 0,00 783,39 100,00 SUMATERA A. Hutan 3.867, , , , ,43 810, , , ,38 31,86 - Hutan Primer 2.252, ,65 843,18 310, ,23 38, ,48 55, ,70 10,21 - Hutan Sekunder 1.601, , , , ,71 683, , , ,83 19,54 - Hutan Tanaman * 13,26 50,60 172,61 552,02 788,49 89,33 877,82 106,04 983,86 2,11 B. Non Hutan 1.039, , , , , , , , ,25 68,03 C. Tidak ada data 0,48 7,03 1,76 7,84 17,12 3,14 20,26 29,14 49,40 0,11 Total 4.907, , , , , , , , ,04 100,00 11 DKI JAKARTA A. Hutan 0,05 0,03 0,00 0,00 0,09 0,00 0,09 0,10 0,18 0,26 - Hutan Primer 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - Hutan Sekunder 0,05 0,03 0,00 0,00 0,09 0,00 0,09 0,10 0,18 0,26 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 0,12 0,01 0,00 0,15 0,29 0,00 0,29 70,05 70,34 99,66 C. Tidak ada data 0,06 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,06 0,00 0,06 0,08 Total 0,23 0,04 0,00 0,16 0,43 0,00 0,43 70,15 70,58 100,00 12 JAWA BARAT A. Hutan 101,47 167,73 117,74 93,67 480,61 0,00 480,61 177,52 658,13 17,68 - Hutan Primer 7,87 4,67 29,06 0,00 41,60 0,00 41,60 0,14 41,74 1,12 - Hutan Sekunder 55,98 59,92 20,99 14,64 151,54 0,00 151,54 18,24 169,77 4,56 - Hutan Tanaman * 37,62 103,14 67,69 79,03 287,47 0,00 287,47 159,15 446,62 11,99 B. Non Hutan 30,71 123,58 72,41 109,30 335,99 0,00 335, , ,38 82,32 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 132,18 291,31 190,15 202,97 816,60 0,00 816, , ,51 100,00 13 JAWA TENGAH A. Hutan 10,65 67,87 160,54 268,63 507,69 0,00 507,69 613, ,17 32,41 - Hutan Primer 0,00 0,08 0,00 0,00 0,08 0,00 0,08 0,00 0,08 0,00 - Hutan Sekunder 2,74 18,90 35,66 8,10 65,40 0,00 65,40 18,40 83,79 2,42 - Hutan Tanaman * 7,91 48,89 124,88 260,54 442,22 0,00 442,22 595, ,30 29,99 B. Non Hutan 5,77 16,56 23,39 93,73 139,44 0,00 139, , ,92 67,59 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 16,41 84,43 183,93 362,36 647,13 0,00 647, , ,09 100,00 49

54 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 14 DI.YOGYAKARTA A. Hutan 0,38 1,04 0,00 10,52 11,93 0,00 11,93 26,91 38,85 12,08 - Hutan Primer 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - Hutan Sekunder 0,07 0,39 0,00 0,00 0,46 0,00 0,46 0,14 0,60 0,19 - Hutan Tanaman * 0,31 0,65 0,00 10,52 11,48 0,00 11,48 26,78 38,25 11,90 B. Non Hutan 0,53 1,02 0,00 3,33 4,89 0,00 4,89 277,83 282,72 87,92 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 0,91 2,06 0,00 13,85 16,82 0,00 16,82 304,75 321,57 100,00 15 JAWA TIMUR A. Hutan 210,45 272,96 0,00 611, ,29 0, ,29 932, ,20 42,12 - Hutan Primer 123,43 81,23 0,00 21,28 225,95 0,00 225,95 24,32 250,26 5,20 - Hutan Sekunder 60,24 101,25 0,00 78,01 239,49 0,00 239,49 542,37 781,87 16,24 - Hutan Tanaman * 26,78 90,48 0,00 512,58 629,84 0,00 629,84 366,23 996,07 20,69 B. Non Hutan 19,80 42,54 0,00 199,58 261,92 0,00 261, , ,06 57,88 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 230,25 315,51 0,00 811, ,21 0, , , ,26 100,00 16 BANTEN A. Hutan 92,31 7,51 31,69 9,52 141,03 0,00 141,03 30,94 171,97 18,31 - Hutan Primer 7,14 0,73 6,77 0,00 14,64 0,00 14,64 0,02 14,66 1,56 - Hutan Sekunder 64,56 3,67 7,26 0,91 76,40 0,00 76,40 4,07 80,46 8,57 - Hutan Tanaman * 20, ,11 17, ,61 49, ,00 49, ,85 76, ,18 B. Non Hutan 20,68 4,84 17,75 17,48 60,76 0,00 60,76 706,57 767,33 81,69 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 112,99 12,36 49,44 27,00 201,79 0,00 201,79 737,51 939,30 100,00 JAWA A. Hutan 415,31 517,14 309,97 994, ,64 0, , , ,50 30,15 - Hutan Primer 138,44 86,71 35,83 21,28 282,26 0,00 282,26 24,47 306,74 2,30 - Hutan Sekunder 183,64 184,16 63,91 101,66 533,37 0,00 533,37 583, ,68 8,38 - Hutan Tanaman * 93,23 246,27 210,23 871, ,00 0, , , ,09 19,47 B. Non Hutan 77,60 188,56 113,55 423,57 803,29 0,00 803, , ,74 69,85 C. Tidak ada data 0,06 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,06 0,00 0,06 0,00 Total 492,97 705,70 423, , ,98 0, , , ,30 100,00 17 BALI A. Hutan 12,85 70,61 2,99 0,40 86,84 0,00 86,84 16,61 103,45 18,22 - Hutan Primer 3,39 38,92 1,42 0,00 43,73 0,00 43,73 0,50 44,23 7,79 - Hutan Sekunder 8,88 31,25 1,21 0,04 41,38 0,00 41,38 16,00 57,39 10,11 - Hutan Tanaman * 0,57 0,43 0,36 0,36 1,73 0,00 1,73 0,11 1,83 0,32 B. Non Hutan 10,03 25,16 3,73 1,50 40,43 0,00 40,43 423,74 464,17 81,78 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 22,88 95,77 6,72 1,91 127,27 0,00 127,27 440,35 567,62 100,00 50

55 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 18 NUSA TENGGARA BARAT A. Hutan 74,62 353,37 225,24 70,80 724,04 0,00 724,04 71,48 795,52 40,20 - Hutan Primer 44,57 251,46 131,43 24,97 452,43 0,00 452,43 15,71 468,15 23,66 - Hutan Sekunder 29,53 101,68 93,78 45,17 270,16 0,00 270,16 54,60 324,76 16,41 - Hutan Tanaman 0,52 0,23 0,03 0,67 1,45 0,00 1,45 1,17 2,62 0,13 B. Non Hutan 93,42 77,11 61,46 79,80 311,80 0,00 311,80 871, ,24 59,80 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 168,04 430,49 286,70 150, ,84 0, ,84 942, ,76 100,00 19 NUSA TENGGARA TIMUR A. Hutan 49,86 383,21 134,86 218,66 786,59 16,41 803,00 992, ,83 38,56 - Hutan Primer 21,67 65,76 30,13 19,10 136,66 1,06 137,72 60,41 198,14 4,25 - Hutan Sekunder 28,19 317,21 104,73 199,56 649,69 15,34 665,03 932, ,18 34,29 - Hutan Tanaman * 0,00 0,24 0,00 0,00 0,24 0,00 0,24 0,27 0,51 0,01 B. Non Hutan 46,55 348,01 62,39 209,70 666,65 85,42 752, , ,80 61,44 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 96,41 731,22 197,25 428, ,24 101, , , ,64 100,00 BALI NUSATENGGARA A. Hutan 137,32 807,19 363,09 289, ,48 16, , , ,80 37,41 - Hutan Primer 69,62 356,15 162,98 44,07 632,82 1,06 633,88 76,62 710,51 9,86 - Hutan Sekunder 66,61 450,14 199,72 244,77 961,23 15,34 976, , ,33 27,48 - Hutan Tanaman * 1,09 0,91 0,39 1,03 3,42 0,00 3,42 1,54 4,96 0,07 B. Non Hutan 150,01 450,28 127,58 291, ,87 85, , , ,22 62,59 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 287, ,47 490,67 580, ,35 101, , , ,02 100,00 20 KALIMANTAN BARAT A. Hutan 1.253, , ,31 765, ,35 279, ,57 780, ,57 46,00 - Hutan Primer 957,31 966,53 575,02 24, ,37 3, ,73 18, ,13 17,47 - Hutan Sekunder 295,93 827, ,29 732, ,45 275, ,32 757, ,28 28,45 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 8,53 8,53 0,00 8,53 3,62 12,15 0,08 B. Non Hutan 315,34 513,16 614, , ,06 235, , , ,95 54,00 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 1.568, , , , ,41 514, , , ,52 100,00 21 KALIMANTAN TENGAH A. Hutan 518,09 580, , , , , ,24 0, ,24 52,54 - Hutan Primer 138,00 267,43 583,75 63, ,48 11, ,59 0, ,59 6,95 - Hutan Sekunder 380,09 313, , , ,78 956, ,92 0, ,92 44,65 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 7,50 101,45 108,95 33,77 142,72 0,00 142,72 0,93 B. Non Hutan 211,33 219,55 298, , , , ,76 0, ,76 47,46 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 729,42 800, , , , , ,00 0, ,00 100,00 51

56 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 22 KALIMANTAN SELATAN A. Hutan 105,30 370,42 95,38 253,72 824,82 9,07 833,88 90,76 924,65 24,99 - Hutan Primer 18,07 36,82 13,52 0,35 68,76 0,00 68,76 3,23 71,99 1,95 - Hutan Sekunder 81,16 326,57 81,26 196,06 685,06 4,34 689,40 42,72 732,12 19,79 - Hutan Tanaman * 6,07 7,02 0,60 57,31 71,00 4,72 75,73 44,81 120,54 3,26 B. Non Hutan 107,99 156,01 31,28 508,47 803,74 142,36 946, , ,55 75,01 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 213,29 526,43 126,66 762, ,56 151, , , ,19 100,00 23 KALIMANTAN TIMUR A. Hutan 1.761, , , , ,03 0, , , ,78 69,17 - Hutan Primer 1.415, , ,58 439, ,90 0, ,90 242, ,81 31,86 - Hutan Sekunder 307,16 625, , , ,23 0, , , ,19 34,53 - Hutan Tanaman * 38,46 10,47 4,48 349,49 402,90 0,00 402,90 139,87 542,77 2,78 B. Non Hutan 403,49 145,15 238, , ,03 0, , , ,42 30,83 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 2.164, , , , ,05 0, , , ,19 100,00 KALIMANTAN A. Hutan 3.637, , , , , , , , ,23 54,93 - Hutan Primer 2.528, , ,87 527, ,50 14, ,98 264, ,53 18,64 - Hutan Sekunder 1.064, , , , , , , , ,52 34,75 - Hutan Tanaman * 44,53 17,50 12,58 516,78 591,39 38,50 629,88 188,31 818, , B. Non Hutan 1.038, , , , , , , , ,67 45,07 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 4.675, , , , , , , , ,91 100,00 24 SULAWESI UTARA A. Hutan 205,27 114,29 171,05 31,63 522,24 12,58 534,82 60,84 595,66 41,10 - Hutan Primer 113,79 77,81 69,39 16,46 277,45 0,00 277,45 12,80 290,25 20,03 - Hutan Sekunder 91,48 36,47 101,66 15,17 244,79 12,58 257,37 48,04 305,41 21,08 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 39,97 66,55 46,95 34,88 188,34 2,35 190,69 662,77 853,46 58,90 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 245,25 180,83 218,00 66,51 710,59 14,93 725,51 723, ,13 100,00 25 SULAWESI TENGAH A. Hutan 607, , ,11 361, ,01 200, ,24 703, ,22 76,75 - Hutan Primer 222,71 629,43 543,85 106, ,33 58, ,70 108, ,43 27,65 - Hutan Sekunder 384,88 753,69 833,26 254, ,67 141, ,54 595, ,79 49,09 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 68,66 106,80 99,21 139,40 414,07 51,62 465,69 938, ,80 23,25 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 676, , ,32 500, ,08 251, , , ,01 100,00 52

57 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 26 SULAWESI SELATAN A. Hutan 184,27 833,41 362,19 37, ,81 10, ,52 89, ,97 34,28 - Hutan Primer 100,75 372,59 149,24 1,92 624,50 5,02 629,52 11,23 640,76 14,47 - Hutan Sekunder 82,90 458,55 206,50 34,57 782,51 5,70 788,21 74,87 863,08 19,49 - Hutan Tanaman * 0,62 2,27 6,45 1,44 10,79 0,00 10,79 3,34 14,13 0,32 B. Non Hutan 60,19 399,27 132,65 86,10 678,21 12,26 690, , ,29 65,72 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 244, ,68 494,85 124, ,02 22, , , ,26 100,00 27 SULAWESI TENGGARA A. Hutan 138,89 887,19 381,67 305, ,73 64, ,81 166, ,81 53,42 - Hutan Primer 17,57 503,18 164,56 53,85 739,16 6,60 745,76 32,72 778,48 21,39 - Hutan Sekunder 121,33 383,95 217,10 250,60 972,97 57, ,38 132, ,79 31,96 - Hutan Tanaman * 0,00 0,06 0,00 1,54 1,60 0,07 1,67 0,87 2,54 0,07 B. Non Hutan 53,38 174,08 37,58 327,45 592,48 148,05 740,53 954, ,89 46,58 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 192, ,27 419,24 633, ,21 212, , , ,70 100,00 28 GORONTALO A. Hutan 187,08 178,95 218,74 62,68 647,44 68,69 716,13 16,96 733,09 61,16 - Hutan Primer 130,10 83,40 82,05 5,98 301,53 1,18 302,71 2,56 305,27 25,47 - Hutan Sekunder 56,98 95,54 136,69 56,70 345,91 67,51 413,41 14,40 427,82 35,69 - Hutan Tanaman * 0, , , , , , , , , ,00 00 B. Non Hutan 9,58 25,66 32,36 27,20 94,80 13,75 108,54 356,98 465,53 38,84 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 196,65 204,61 251,10 89,88 742,24 82,43 824,67 373, ,61 100,00 29 SULAWESI BARAT A. Hutan 0,03 491,97 286,95 32,15 811,09 12,59 823,68 38,20 861,88 51,33 - Hutan Primer 0,00 229,96 105,79 12,83 348,57 0,05 348,62 0,05 348,67 20,77 - Hutan Sekunder 0,03 262,01 181,17 19,32 462,52 12,54 475,06 38,15 513,21 30,56 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 1,26 185,91 74,82 32,85 294,84 67,15 361,98 455,25 817,23 48,67 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 1,28 677,87 361,78 65, ,93 79, ,67 493, ,11 100,00 SULAWESI A. Hutan 1.154, , ,70 831, ,86 368, , , ,16 55,42 - Hutan Primer 467, , ,87 197, ,81 71, ,02 168, ,12 21,45 - Hutan Sekunder 686, , ,38 631, ,66 297, ,26 903, ,36 33,89 - Hutan Tanaman * 0,62 2,34 6,45 2,98 12,39 0,07 12,46 4,22 16,68 0,09 B. Non Hutan 224,50 958,26 423,57 647, ,20 295, , , ,66 44,58 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 1.379, , , , ,06 664, , , ,82 100,00 53

58 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % 30 MALUKU A. Hutan 263,28 662,36 921,00 340, ,96 764, ,86 106, ,53 67,41 - Hutan Primer 92,14 149,04 89,29 60,30 390,76 167,40 558,16 12,75 570,91 12,58 - Hutan Sekunder 171,15 513,32 831,71 280, ,20 597, ,70 93, ,62 54,82 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 34,55 170,72 109,10 231,86 546,23 704, ,58 228, ,97 32,59 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 297,83 833, ,10 572, , , ,45 335, ,50 100,00 31 MALUKU UTARA A. Hutan 20,11 848,19 557,62 338, ,40 413, ,13 81, ,63 69,71 - Hutan Primer 7,66 268,93 119,40 41,04 437,03 42,39 479,42 8,83 488,25 15,06 - Hutan Sekunder 12,45 578,90 433,52 275, ,52 366, ,72 72, ,39 53,66 - Hutan Tanaman * 0,00 0,36 4,71 21,79 26,85 5,14 31,99 0,00 31,99 0,99 B. Non Hutan 6,80 128,36 65,90 142,51 343,58 421,95 765,53 216,15 981,68 30,29 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 26,91 976,56 623,52 480, ,98 835, ,66 297, ,31 100,00 MALUKU A. Hutan 283, , ,62 678, , , ,99 188, ,16 68,37 - Hutan Primer 99,80 417,97 208,68 101,34 827,79 209, ,59 21, ,16 13,62 - Hutan Sekunder 183, , ,23 555, ,72 963, ,42 166, ,01 54,34 - Hutan Tanaman * 000 0, , ,71 21,79 26, ,14 31, ,00 31, ,41 B. Non Hutan 41,36 299,08 175,01 374,37 889, , ,11 444, ,65 31,63 C. Tidak ada data 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 324, , , , , , ,11 632, ,82 100,00 32 PAPUA A. Hutan 4.662, ,14 973, , , , ,42 458, ,50 77,60 - Hutan Primer 3.881, ,74 716, , , , ,53 224, ,19 61,56 - Hutan Sekunder 781,37 846,40 256, , , , ,07 233, ,48 16,03 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,12 0,12 1,70 1,82 0,01 1,83 0,01 B. Non Hutan 1.496, ,09 28, , , , ,82 316, ,71 22,32 C. Tidak ada data 6,40 9,92 0,01 3,23 19,55 3,78 23,34 1,24 24,58 0,08 Total 6.165, , , , , , ,58 776, ,78 100,00 33 PAPUA BARAT A. Hutan 1.767, , , , , , ,69 184, ,58 89,82 - Hutan Primer 1.562, ,26 773, , , , ,28 93, ,49 63,55 - Hutan Sekunder 205,02 183,40 241,16 678, , , ,41 91, ,09 26,26 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 B. Non Hutan 92,27 225,21 35,31 249,08 601,87 250,35 852,23 98,41 950,64 10,10 C. Tidak ada data 0,39 2,08 2,04 1,07 5,58 2,28 7,86 0,18 8,04 0,09 Total 1.860, , , , , , ,78 283, ,25 100,00 54

59 NO. PROVINSI KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP KSA-KPA HL HPT HP Jumlah TOTAL APL HPK Jumlah Jumlah % PAPUA A. Hutan 6.430, , , , , , ,12 642, ,07 80,37 - Hutan Primer 5.443, , , , , , ,82 317, ,68 62,01 - Hutan Sekunder 986, ,79 498, , , , ,48 325, ,57 18,35 - Hutan Tanaman * 0,00 0,00 0,00 0,12 0,12 1,70 1,82 0,01 1,83 0,00 B. Non Hutan 1.588, ,30 63, , , , ,05 415, ,34 19,56 C. Tidak ada data 6,80 11,99 2,05 4,30 25,14 6,06 31,20 1,42 32,61 0,08 Total 8.025, , , , , , , , ,03 100,00 INDONESIA A. Hutan , , , , , , , , ,32 53,02 - Hutan Primer , , , , , , ,03 928, ,44 24,73 - Hutan Sekunder 4.772, , , , , , , , ,29 25,92 - Hutan Tanaman * 152,73 317,97 406, , ,66 134, , , ,59 2,37 B. Non Hutan 4.160, , , , , , , , ,55 46,94 C. Tidak ada data 7,34 19,02 3,81 12,14 42,31 9,20 51,51 30,56 82,07 0,04 Total , , , , , , , , ,93 100,00 Sumber : - Hasil Penafsiran citra Landsat 7 ETM+ liputan tahun 2009/2010, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (data Hasil Pencermatan per Desember 2011) - Data digital kawasan hutan dan perairan berdasarkan SK Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan, TGHK dan mutasi kawasan hutan per Desember 2010, - Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan - Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan Ket : Tubuh air (danau, sungai besar, laut (kawasan konservasi perairan) tidak termasuk dalam penghitungan. g * : Hutan Tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah kelas penutupan lahan hutan yang merupakan hasil budidaya manusia, meliputi seluruh Hutan Tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun Hutan Tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dgn lingkungan sekitarnya. 10,70% 12,11 % 16,82 % KSA KPA HL 19,56 % 16,82% HPT HP 11,90 % HPK APL 55

60 TABEL VI. 2. ANGKA DEFORESTASI DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PERIODE (Ha/Th) PROVINSI/ KAWASAN HUTAN NO. DEFORESTASI PADA HUTAN TETAP APL TOTAL HPK Jumlah KELOMPOK HUTAN KSA-KPA HL HPT HP Jumlah 1 ACEH A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 2.757, ,68 618, , , , , ,40 C. Hutan Lainnya * ,52 12,52-12,52 1,47 14,00 TOTAL , ,68 618, , , , , ,39 2 SUMATERA UTARA A. Hutan Primer 11,60 60, ,04-72,04-72,04 B. Hutan Sekunder 1.959, , , , ,88 554, , , ,57 C. Hutan Lainnya * , , , , , , ,00 TOTAL , , , , ,96 554, , , ,61 3 SUMATERA BARAT A. Hutan Primer 654,30 366,14 517,37 108, ,97 2, ,52 536, ,53 B. Hutan Sekunder 1.428, , , , , , , , ,16 C. Hutan Lainnya * 116,88 23, ,69 78, , ,99 11, ,83 TOTAL , , , , , , , , ,52 3 RIAU A. Hutan Primer 73,10 36,57 92, , ,99 45, , ,63 B. Hutan Sekunder 1.353, , , , , , , ,32 C. Hutan Lainnya * 79, , , , , , ,83 TOTAL , , , , , , , ,78 5 JAMBI A. Hutan Primer 1,64-38,08-39,72-39,72 16,41 56,13 B. Hutan Sekunder 2.921, , , , , , , ,46 C. Hutan Lainnya * - 3, , , , , ,12 TOTAL , , , , , , , ,71 6 SUMATERA SELATAN A. Hutan Primer 110,69 350,21 107, , , ,31 216, ,88 B. Hutan Sekunder 1.902, ,69 342, , ,86 103, , , ,78 C. Hutan Lainnya * ,85 109,85-109,85-109,85 TOTAL , ,90 449, , ,02 103, , , ,51 56

61 PROVINSI/ KAWASAN HUTAN NO. DEFORESTASI PADA HUTAN TETAP APL TOTAL HPK Jumlah KELOMPOK HUTAN KSA-KPA HL HPT HP Jumlah 7 BENGKULU A. Hutan Primer 107,77-64,03-171,80-171,80-171,80 B. Hutan Sekunder 515, ,64 262, , ,73 518, ,03 C. Hutan Lainnya * TOTAL 8 623, ,68 262, , ,53 518, ,83 8 LAMPUNG A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 1.068,59 97,05 38, , ,16 1, ,61 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,59 97,05 38, , ,16 1, ,61 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG A. Hutan Primer - 37,66-70,99 108,65-108,65-108,65 B. Hutan Sekunder 335,92 809, , , , , ,70 C. Hutan Lainnya * TOTAL 7 335,92 847, , , , , ,35 10 KEPULAUAN RIAU A. Hutan Primer ,34-20,34 32,23 52,57-52,57 B. Hutan Sekunder - 221,86 434,63-656, , , ,25 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,86 454,97-676, , , ,82 11 DKI JAKARTA A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Lainnya * TOTAL JAWA BARAT A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder - - 7,64 271,33 278,97-278,97 173,32 452,30 C. Hutan Lainnya * 202,12 228, , , , , , ,37 TOTAL ,12 228, , , , , , ,66 57

62 PROVINSI/ KAWASAN HUTAN NO. DEFORESTASI PADA HUTAN TETAP APL TOTAL HPK Jumlah KELOMPOK HUTAN KSA-KPA HL HPT HP Jumlah 13 JAWA TENGAH A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder - 5,85-93,22 99,07-99,07 31,21 130,28 C. Hutan Lainnya * 6,64 21,41 863, , , , , ,40 TOTAL 14 6,64 27,25 863, , , , , ,68 14 D.I. YOGYAKARTA A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder C. Hutan Lainnya * ,14 53,14 TOTAL ,14 53,14 15 JAWA TIMUR A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 4,40 65,70-2,90 73,00-73,00 64,40 137,40 C. Hutan Lainnya * 25,03 6,24-273,88 305,15-305,15 405,78 710,93 TOTAL 16 29,43 71,94-276,78 378,15-378,15 470,18 848,33 16 BANTEN A. Hutan Primer - 3, ,93-3,93-3,93 B. Hutan Sekunder - 4,05 14,04 1,63 19,72-19,72 226,18 245,90 C. Hutan Lainnya * 153,70 299,59 864,84 369, , , , ,37 TOTAL ,70 307,56 878,88 371, , , , ,20 17 BALI A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 3,75 244, ,68-248,68 331,53 580,21 C. Hutan Lainnya * 121,88-44,59-166,47-166,47 20,05 186,52 TOTAL ,63 244,93 44,59-415,15-415,15 351,58 766,73 18 NUSA TENGGARA BARAT A. Hutan Primer 9,58 11,87 8,24 28,71 58,40-58,40 4,81 63,21 B. Hutan Sekunder 20,00 84,39 71,44 173,82 349,65-349,65 479,21 828,87 C. Hutan Lainnya * TOTAL 28 29,58 96,27 79,68 202,53 408,06-408,06 484,02 892,08 58

63 PROVINSI/ KAWASAN HUTAN NO. DEFORESTASI PADA HUTAN TETAP APL TOTAL HPK Jumlah KELOMPOK HUTAN KSA-KPA HL HPT HP Jumlah 19 NUSA TENGGARA TIMUR A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder ,28 67,28 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,28 67,28 20 KALIMANTAN BARAT A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 781, , , , , , , , ,07 C. Hutan Lainnya * TOTAL , , , , , , , , ,07 21 KALIMANTAN TENGAH A. Hutan Primer - 337, , , , ,49 B. Hutan Sekunder 109,11 537, , , , , , ,97 C. Hutan Lainnya * ,65 72,65-72,65-72,65 TOTAL ,11 874, , , , , , ,10 22 KALIMANTAN SELATAN A. Hutan Primer 95,66-2,23-97,89-97,89 19,02 116,91 B. Hutan Sekunder 1.264,32 989, , , , , , ,44 C. Hutan Lainnya * 21,13 296,10-899, ,97 133, ,43 645, ,78 TOTAL , , , , ,50 133, , , ,13 23 KALIMANTAN TIMUR A. Hutan Primer 154,37 254,99 248,04 101,83 759,23-759,23 24,57 783,81 B. Hutan Sekunder 640, , , , , , , ,93 C. Hutan Lainnya * , , , ,61 597, ,19 TOTAL , , , , , , , ,92 24 SULAWESI UTARA A. Hutan Primer 11,36 27,78 29,34-68,48-68,48 6,23 74,71 B. Hutan Sekunder 47,59 43,55 319,93 88,97 500,05 75,77 575,82 223,08 798,90 C. Hutan Lainnya * TOTAL 21 58,95 71,33 349,27 88,97 568,53 75,77 644,30 229,31 873,61 25 SULAWESI TENGAH A. Hutan Primer - 7,05 9,88 0,81 17,75-17,75 47,51 65,26 B. Hutan Sekunder - 554,46 426,41 991, ,46 20, , , ,99 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,52 436,29 992, ,20 20, , , ,25 59

64 PROVINSI/ KAWASAN HUTAN NO. DEFORESTASI PADA HUTAN TETAP APL TOTAL HPK Jumlah KELOMPOK HUTAN KSA-KPA HL HPT HP Jumlah 26 SULAWESI SELATAN A. Hutan Primer - 10, ,32-10,32 11,25 21,58 B. Hutan Sekunder - 595, ,52 115, , , , ,04 C. Hutan Lainnya * ,26 86,26-86,26 12,35 98,61 TOTAL , ,52 201, , , , ,23 27 SULAWESI TENGGARA A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 114,75 641,15 109,60 520, ,62 52, ,56 892, ,92 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,75 641,15 109,60 520, ,62 52, ,56 892, ,92 28 GORONTALO A. Hutan Primer - 2, ,08-2,08 5,65 7,73 B. Hutan Sekunder 161,48 231,42 188,41 111,29 692,60 90,00 782,60 987, ,67 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,48 233,51 188,41 111,29 694,68 90,00 784,68 992, ,40 29 SULAWESI BARAT A. Hutan Primer ,04 29,41 43,45-43,45-43,45 B. Hutan Sekunder - 368,11 843,15 132, ,45 76, ,73 390, ,66 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,11 857,19 161, ,91 76, ,18 390, ,11 30 MALUKU A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder 21,75 283, ,97 230, , , ,51 385, ,43 C. Hutan Lainnya * TOTAL 31 21,75 283, ,97 230, , , ,51 385, ,43 31 MALUKU UTARA A. Hutan Primer B. Hutan Sekunder - 217,51 432,60 22,61 672,72 588, ,13 200, ,64 C. Hutan Lainnya * TOTAL ,51 432,60 22,61 672,72 588, ,13 200, ,64 60

65 PROVINSI/ KAWASAN HUTAN NO. DEFORESTASI PADA HUTAN TETAP APL TOTAL HPK Jumlah KELOMPOK HUTAN KSA-KPA HL HPT HP Jumlah 32 PAPUA A. Hutan Primer 1.009, ,00 62, , , , , , ,66 B. Hutan Sekunder 4.941, , , , , , , , ,93 C. Hutan Lainnya * TOTAL , , , , , , , , ,60 33 PAPUA BARAT A. Hutan Primer 13, ,44 31,41 19,67 51,07-51,07 B. Hutan Sekunder 3,46 36,14 89,45 396,51 525, , ,91 226, ,17 C. Hutan Lainnya * TOTAL 33 17,43 36,14 89,45 413,95 556, , ,98 226, ,24 INDONESIA A. Hutan Primer 2.253, , , , , , , , ,03 B. Hutan Sekunder , , , , , , , , ,30 C. Hutan Lainnya * 727, , , , , , , , ,56 TOTAL , , , , , , , , ,89 Sumber: - Data digital Hasil Penafsiran citra Landsat 7 ETM+ liputan tahun 2005/2006 dan 2009/2010, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (Data Hasil Pencermatan per Desember 2011) - Data digital kawasan hutan dan perairan berdasarkan SK Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan, TGHK dan mutasi kawasan hutan per Desember 2010, - Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Keterangan : * : Hutan Lainnya berdasarkan penafsiran citra adalah penutupan lahan hutan yang merupakan hasil budidaya manusia, meliputi seluruh Hutan Tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun Hutan Tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dgn lingkungan sekitarnya. 3,04 % 8,09 % 26,65 % KSA KPA 15,56 % HL 15,83 % 30,82 % HPT HP HPK APL 61

66 TABEL VI.3. PETA TEMATIK NON KEHUTANAN TAHUN S/D 2011 PETA TEMATIK NON KEHUTANAN NO. PROVINSI TANAH IKLIM GEOLOGI 1: : : : : : LERENG 1 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Bengkulu Kep.Bangka Belitung Sumatera Selatan Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat Total Sumber: Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan 62

67 TABEL VI.4. PERKEMBANGAN PENDOKUMENTASIAN PETA DASAR S/D TAHUN 2011 NO. PROVINSI RUPA BUMI INDONESIA (RBI) TOPOGRAFI (TOP) JOG TPC ONC 1: : : : : : : : : : : : : : Cetakan Digital Cetakan Digital Lembar Lembar Lembar Duplikat Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar 1 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Bengkulu Kep.Bangka Belitung Sumatera Selatan Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah D.I Jogjakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH Sumber : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Ket : JOG : Joint Operations Graphic Ground TPC : Tactical Pilotage Chart TTC: Topographic Tactical Chart ONC : Operational Navigation Chart 63

68 TABEL VI.5. PERKEMBANGAN HASIL INVENTARISASI ROTAN NO PROVINSI LUAS (Ha) SD TAHUN 2007 TAHUN 2008 POTENSI (Kg/Ha) LUAS (Ha) POTENSI (Kg/Ha) LUAS (Ha) REALISASI TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 SD TAHUN 2011 POTENSI (Kg/Ha) LUAS (Ha) POTENSI (Kg/Ha) LUAS (Ha) POTENSI (Kg/Ha) LUAS (Ha) POTENSI (Kg/Ha) 1 Aceh 8.500,00 85, ,00 85,30 2 Sumatera Utara ,00 251, ,00 251,52 3 Sumatera Barat ,00 *) 716, ,00 716,14 4 Riau ,00 *) 285, ,00 285,88 5 Kepulauan Riau Jambi 3.100,00 9, ,00 9,25 7 Bengkulu ,00 166, ,00 166,65 8 Kep.Bangka Belitung Sumatera Selatan Lampung ,00 79, ,00 167,23 *) ,00 246,35 11 DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Bali 0 *) 0 *) Nusa Tenggara Barat 0 *) 0 *) Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat , , ,00 65, , ,60 21 Kalimantan Tengah , , , ,36 22 Kalimantan Timur ,00 113, ,00 113,44 23 Kalimantan Selatan ,00 80, ,00 80,25 24 Gorontalo , , , ,15 25 Sulawesi Utara , , , , , ,53 26 Sulawesi Tengah , , , ,98 27 Sulawesi Selatan , , , ,10 28 Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat 5.000,00 627, ,00 627,05 30 Maluku 0 *) 0 *) Maluku Utara ,00 149, , , , ,59 32 Papua , , , ,63 33 Papua Barat 8.000,00 69, ,00 69,40 JUMLAH , , , , ,00 65, , ,17 Sumber : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Ket : *) Terdapat perubahan/koreksi data KETERANGAN 64

69 Tabel VI.6. Potensi Hutan Rata-Rata (m3/ha) Berdasarkan Pengukuran Klaster TSP/PSP Tahun No Provinsi Jumlah Klaster 20 cm up 50 cm up N V N V 1 Bali 7 88,57 53,55 9,43 26,90 2 Banten 2 118,00 124,67 25,00 84,45 3 Gorontalo 6 132,17 159,75 24,17 75,15 4 Jawa Timur 1 108,00 27,68 4,00 5,75 5 Kalimantan Barat 5 99,20 105,85 12,40 50,85 6 Kalimantan Selatan 3 75,67 135,65 16,00 70,76 7 Kalimantan Tengah ,35 99,02 9,19 39,28 8 Kalimantan Timur 39 81,03 86,02 13,36 44,25 9 Maluku Utara 3 76,33 103,34 19,00 65,92 10 Nusa Tenggara Barat 9 112,22 83,82 14,56 41,87 11 Sulawesi Barat ,36 101,19 16,43 50,32 12 Sulawesi Selatan 16 82,81 82,35 14,19 38,30 13 Sulawesi Tengah 3 119,00 125,75 23,33 68,41 14 Sulawesi Tenggara 38 95,29 102,05 17,16 60,26 15 Sulawesi Utara ,30 223,85 28,20 168,70 16 Sumatera Utara 6 124,33 119,02 24,33 55,70 Total ,65 103,51 15,42 55,09 Sumber : Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan 65

70 TABEL VII.1. REKAPITULASI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN SURVEY/EKSPLORASI TAMBANG DAN NON TAMBANG NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) 1 Aceh , ,00 2 Sumatera Utara , , , , , ,17 3 Sumatera Barat , , , ,89 4 Riau , , ,42 5 Jambi 2 22, , , , , ,15 6 Sumatera Selatan 2 665, ,30 2 7, , , , ,08 7 Bengkulu , , ,50 8 Lampung Kepulauan Bangka Belitung 1 20, , , , ,72 10 Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat 4 7, , , , ,74 13 Jawa Tengah 2 5, , , , , ,62 14 DI Yogyakarta Jawa Timur , , , , , , ,23 16 Banten 1 0,65 0 0, , , , ,35 17 Bali 1 25,28 0 0, ,28 18 Nusa Tenggara Barat , , , , , , ,99 19 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat , ,00 21 Kalimantan Tengah 1 235, , , , , ,88 22 Kalimantan Selatan , , , , ,14 23 Kalimantan Timur , , , , , , ,22 24 Sulawesi Utara 1 20, , , ,10 25 Sulawesi Tengah , , ,00 26 Sulawesi Selatan 2 80, , , , ,95 27 Sulawesi Tenggara , , , , , ,93 28 Gorontalo , ,24 29 Sulawesi Barat , ,55 30 Maluku , , , , , ,11 31 Maluku Utara , , , , , ,16 32 Papua Barat , , , , ,10 33 Papua 1 11, , , ,58 JUMLAH Sumber : Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan , , , , , , ,09 66

71 TABEL VII.2. REKAPITULASI PERSETUJUAN PRINSIP PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN UNTUK TAMBANG DAN NON TAMBANG NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) 1 Aceh 3 29, , ,06 2 Sumatera Utara , , , ,15 1 0, , ,16 3 Sumatera Barat , , , , ,49 4 Riau , ,42 1 0, , , , ,11 5 Jambi , , , , , , ,95 6 Sumatera Selatan , , , , , , ,31 7 Bengkulu 5 1, , ,89 2 8,46 2 7, ,26 8 Lampung 4 95, , , , ,53 9 Kepulauan Bangka Belitung , , , , , , ,07 10 Kepulauan Riau 1 17, , ,12 11 DKI Jakarta 1 2, , ,11 12 Jawa Barat ,28 2 9, , , , , ,97 13 Jawa Tengah 9 24, ,86 1 1, , ,65 14 DI Yogyakarta Jawa Timur 10 41, , , , , ,65 16 Banten , , , ,78 17 Bali 6 26, ,20 18 Nusa Tenggara Barat ,88 4 0,94 1 8, ,50 2 8, ,53 19 Nusa Tenggara Timur 4 141, , , ,26 20 Kalimantan Barat , , , , ,66 21 Kalimantan Tengah , , , , , , ,10 22 Kalimantan Selatan , , , , , , ,64 23 Kalimantan Timur , , , , , , ,65 24 Sulawesi Utara 2 145,10 1 0, , ,51 25 Sulawesi Tengah 1 0, , , , , ,66 26 Sulawesi Selatan , , , , , ,14 27 Sulawesi Tenggara , , , , , ,99 28 Gorontalo , , ,49 29 Sulawesi Barat , , ,45 30 Maluku 1 562, ,42 31 Maluku Utara 1 808, , , , , , ,28 32 Papua Barat , , , , , , ,26 33 Papua 3 713, , , ,20 JUMLAH , , , , , , ,65 Sumber : Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 67

72 TABEL VII.3. REKAPITULASI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN EKSPLOITASI DAN NON TAMBANG NO PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2006 Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) 1 Aceh 3 18, ,06 2 Sumatera Utara , , , , , ,08 3 Sumatera Barat 1 146, , , , ,12 4 Riau , , , ,01 5 Jambi 1 67, , , , , ,02 6 Sumatera Selatan , , , , ,95 7 Bengkulu 1 128, , ,68 1 0, ,36 8 Lampung 1 50, , ,25 0 0, ,25 9 Kepulauan Bangka Belitung , , , , ,01 10 Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat , , ,12 1 1, , ,53 13 Jawa Tengah , ,77 14 DI Yogyakarta Jawa Timur 3 17, ,65 2 7,53 1 6, ,86 16 Banten Bali 14 70, ,94 18 Nusa Tenggara Barat , , , ,58 19 Nusa Tenggara Timur 3 35, , ,88 20 Kalimantan Barat 3 14, , , , ,85 21 Kalimantan Tengah , , , , , ,52 22 Kalimantan Selatan , , , , , ,41 23 Kalimantan Timur , , , , , ,92 24 Sulawesi Utara 1 443, , , ,92 25 Sulawesi Tengah , , ,62 26 Sulawesi Selatan 1 25, , , , ,80 27 Sulawesi Tenggara , , , , ,11 28 Gorontalo , ,00 29 Sulawesi Barat Maluku , , ,39 31 Maluku Utara , , , , ,65 32 Papua Barat , , ,49 33 Papua , , ,21 JUMLAH , , , , , , ,30 Sumber : Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 68

73 TABEL VII.4. REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) YANG BERASAL DARI IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN (IPPKH) REALISASI PNBP NO PROVINSI TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 TOTAL TAMBANG NON TAMBANG TAMBANG NON TAMBANG TAMBANG NON TAMBANG TAMBANG NON TAMBANG 1 Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu 0 *) *) Bangka Belitung Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat *) Kalimantan Tengah *) Kalimantan Selatan *) 0 *) Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 0 *) *) Sulawesi Tenggara *) Gorontalo Maluku Utara Papua Barat Papua JUMLAH Sumber : Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Keterangan *) Terdapat koreksi data 0 : Nihil/tidak ada kegiatan 69

74 TABEL VII. 5 DATA LAHAN KOMPENSASI TERKAIT IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN PROVINSI S/D TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 S/D TAHUN 2011 Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Unit Luas (Ha) Sumatera Utara , ,00 Lampung , ,00 1 7, ,50 DKI Jakarta 1 14, , ,00 Jawa Barat , , , , ,48 Jawa Tengah , ,05 Jawa Timur 5 311, , , , , ,95 Banten , ,00 Bali 1 3, ,37 Nusa Tenggara Barat , ,33 JUMLAH , , , , , , ,68 Sumber : Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Keterangan : 0 : Nihil/Tidak Ada Kegiatan 70

75 TABEL VIII.1. PERKEMBANGAN JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PUSAT DAN DAERAH TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 NO UNIT KERJA GOLONGAN (Orang) GOLONGAN (Orang) GOLONGAN (Orang) GOLONGAN (Orang) GOLONGAN (Orang) IV III II I TOTAL IV III II I TOTAL IV III II I TOTAL IV III II I TOTAL IV III II I TOTAL A. PUSAT 1 Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan Direktorat Perencanaan Kawasan Kehutanan Direktorat Inventarisasi dan Sumber Daya Hutan Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan JUMLAH A B. DAERAH 1 BPKH Wilayah I Medan BPKH Wilayah II Palembang BPKH Wilayah III Pontianak BPKH Wilayah IV Samarinda BPKH Wilayah V Banjarbaru BPKH Wilayah VI Manado BPKH Wilayah VII Makassar BPKH Wilayah VIII Denpasar BPKH Wilayah IX Ambon BPKH Wilayah X Papua BPKH Wilayah XI Yogyakarta BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang BPKH Wilayah XIII Pangkal Pinang BPKH Wilayah XIV Kupang BPKH Wilayah XV Gorontalo BPKH Wilayah XVI Palu BPKH Wilayah XVII Manokwari JUMLAH B JUMLAH A + B Sumber : Sekretariat Direklorat Jenderal Planologi Kehutanan Keterangan: Pada Tahun 2009, terjadi perubahan Organisasi Ditjenplan 71

76 TABEL VIII.2. PERKEMBANGAN JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN BIDANG STUDI LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PUSAT DAN DAERAH TAHUN 2011 NO UNIT KERJA A. PUSAT II III IV V VI B. DAERAH II III IV V VI VII VIII IX Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan Direktorat Perencanaan Kawasan Kehutanan Direktorat Inventarisasi dan Sumber Daya Hutan Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan JUMLAH A BPKH WILAYAH I MEDAN BPKH WILAYAH II PALEMBANG BPKH WILAYAH III PONTIANAK BPKH WILAYAH IV SAMARINDA BPKH WILAYAH V BANJARBARU BPKH WILAYAH VI MANADO BPKH WILAYAH VIII DENPASAR X BPKH WILAYAH X PAPUA TOTAL A BPKH WILAYAH VII MAKASSAR BPKH WILAYAH IX AMBON STATUS S3 S2 SARJANA (S1) SARJANA MUDA SLTA JENIS KELAMIN D2 D1 SLTP SD TOTAL KH NK JML KH NK JML KH NK JML L P PNS Upah PNS Upah PNS Upah PNS Upah PNS Upah PNS Upah PNS Upah PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH I I

77 NO UNIT KERJA XI BPKH WILAYAH XI YOGYAKARTA XII BPKH WILAYAH XII TANJUNG PINANG XIII BPKH WILAYAH XIII PANGKAL PINANG XIV BPKH WILAYAH XIV KUPANG XV BPKH WILAYAH XV GORONTALO XVI BPKH WILAYAH XVI PALU XVII BPKH WILAYAH XVII MANOKWARI JUMLAH B TOTAL B JUMLAH A + B TOTAL A + B Sumber : Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan Ket : KH : Kehutanan NK : Non Kehutanan SARJANA (S1) SARJANA MUDA SLTA JENIS KELAMIN STATUS S3 S2 D2 D1 SLTP SD TOTAL KH NK JML KH NK JML KH NK JML L P PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH PNS UPAH

78 TABEL VIII.3. PERKEMBANGAN JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN NAMA JABATAN FUNGSIONAL LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PUSAT DAN DAERAH ANALIS KEPEG I PUSAT 1 Sekretariat Ditjen PRANATA HUMAS STATISTISI Ahli Calon Ahli Terampil Calon Terampil Ahli Calon Ahli JLH. PRANATA KOMPUTER JLH. ANALIS KEPEG. CALON AHLI Ahli ARSIPARIS JUMLAH STATISTISI Perancang Peraturan Perundangundangan TOTAL Terampil Calon Terampil Ahli Calon Ahli Terampil Calon Terampil Ahli Calon Ahli Terampil Calon Terampil JLH. PEH JLH. ARSIPARIS CALON AHLI JLH. PRANATA HUMAS No Unit Kerja SURTA PEH PRANATA KOMPUTER JLH. PERENCANA JLH. SURTA 2 Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kws.Hutan 4 Direktorat Inventarisasi & Pemantauan Sumber Daya Hutan 5 Direktorat Penggunaan Kws. Hutan Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kws.hutan JUMLAH PUSAT II BPKH 1 BPKH Wil. I Medan BPKH Wil. II Palembang BPKH Wil. III Pontianak BPKH Wil. IV Samarinda BPKH Wil. V Banjarbaru BPKH Wil. VI Manado BPKH Wil. VII Makassar BPKH Wil. VIII Denpasar BPKH Wil. IX Ambon BPKH Wil. X Jayapura BPKH Wil. XI Yogjakarta BPKH Wil. XII Tanjungpinang BPKH Wil. XIII Pangkalpinang BPKH Wil. XIV Kupang BPKH Wil. XV Gorontalo BPKH Wil. XVI Palu BPKH Wil. XVII Manokwari JUMLAH JUMLAH PUSAT + BPKH

79 TABEL VIII.4. PERKEMBANGAN DIKLAT PENJENJANGAN PNS LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN NO UNIT KERJA LEMHANAS SPATI PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV ADUM JML LEMHANAS SPATI PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV ADUM JML LEMHANAS SPATI DIKLAT PENJENJANGAN (orang) TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV ADUM JML LEMHANAS SPATI PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV ADUM JML LEMHANAS SPATI TAHUN 2011 PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV ADUM JML A. PUSAT 1 Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan Direktorat Perencanaan Kawasan Kehutanan Direktorat Inventarisasi dan Sumber Daya Hutan ` Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Direktorat Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan JUMLAH A B. DAERAH 1 BPKH WILAYAH I MEDAN BPKH WILAYAH II PALEMBANG BPKH WILAYAH III PONTIANAK BPKH WILAYAH IV SAMARINDA BPKH WILAYAH V BANJARBARU BPKH WILAYAH VI MANADO BPKH WILAYAH VII MAKASSAR BPKH WILAYAH VIII DENPASAR BPKH WILAYAH IX AMBON BPKH WILAYAH X PAPUA

80 DIKLAT PENJENJANGAN (orang) TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 NO UNIT KERJA PIM TK.II LEMHANAS SPATI SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV JML LEMHANAS SPATI ADUM PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV JML LEMHANAS SPATI ADUM PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV JML LEMHANAS SPATI ADUM PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV JML LEMHANAS SPATI ADUM PIM TK.II SPAMEN PIM TK.III SPAMA PIM TK.IV JML ADUM 11 BPKH WILAYAH XI YOGYAKARTA BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang BPKH Wilayah XIII Pangkal Pinang BPKH Wilayah XIV Kupang BPKH Wilayah XV Gorontalo BPKH Wilayah XVI Palu BPKH Wilayah XVII Manokwari JUMLAH B JUMLAH A+B Sumber : Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan 76

81 TABEL VIII.5. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN BIDANG PLANOLOGI KEHUTANAN NO 1981 S/D 2009 PP Permenhut/Kepmenhut Perdirjen PP 1. PP. Nomor 44/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Perencanaan Kehutanan 1. P.67/Menhut-II/2006 tanggal 6 Nopember 2006 tentang Kriteria dan Standar Inventarisasi Hutan 1. SK.91/VII-PW/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan 1. PP No. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan /Kpts-II/2001 tanggal 12 PP No.2/2008 tanggal 4 Pebruari 2008 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan di Luar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada Dephut Februari 2001 tentang Kriteria dan Standar Pengukuhan Kawasan Hutan /Kpts-II/1999 tanggal 24 Mei 1999 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pengamanan Batas Hutan 2. P.01/VII-SET/2009 tentang Nama-nama Jabatan dan uraian Jabatan Non Struktural Lingkup Ditjen Planologi Kehutanan 3. P.02/VII-SET/2009 tentang Prosedur Lingkup Ditjen Planologi Kehutanan 2. PP No. 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan /Kpts-II/1997 tanggal 19 September 1997 tentang Pedoman Pengukuhan Kawasan Suala Alam dan Kawasan 4. P.03/VII-SET/2009 tentang Klasifikasi Arsip/Dokumen Pengukuhan dan Perubahan Kawasan Hutan 5. 70/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang Penetapan Kawasan Lindung Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan /Kpts-II/1981 tanggal 8 Agustus 1981 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Produksi TAHUN 2010 Permenhut Perdirjen 1. P.02/Menhut-II/2010 tentang Sistem Informasi Kehutanan 1. P.01/VII-SET/2010 tentang Peraturan Nama-nama Jabatan dan Uraian Jabatan Non Struktural Lingkup Ditjen Planologi Kehutanan 2. P.06/Menhut-II/2010 tentang Norma, Standar Prosedur dan Kriteria Pengelolaan Hutan pada KPHL dan KPHP 2. P.02/VII-SET/2010 tentang Prosedur Kerja Lingkup Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan 3. P.32/Menhut-II/2010 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan 3. P.03/VII-SET/2010 tentang Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Tahun P.33/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi 4. P.04/VII-SET/2010 tentang Rencana Kerja Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Tahun P.34/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Perubahan Fungsi Kawasan Hutan 5. P.05/VII-SET/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemetaan Pencadangan Areal Hutan Tanaman Rakyat, Penetapan Areal Kerja, Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa 6. P.36/Menhut-II/2010 tentang Tim Terpadu dalam Rangka Penelitian Perubahan Fungsi Kawasan Hutan 6. P.06/VII-SET/2010 tentang Mekanisme dan Tata Cara Penelaahan Peta Permohonan Perubahan Pruntukan Kawasan Hutan, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan Lingkup Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan 2011 PP Permenhut Perdirjen 1. PP Nomor 28/2011 tentang Penggunaan Kawasan Hutan Lindung untuk Penambangan Bawah Tanah 1. P.17/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Atas P.33/Menhut- II/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi 2. P.18/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan 1. P.1/VII-SET/2011 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Lingkup Ditjen Planologi Kehutanan 2. P.2/VII-SET/2011 tentang Penetapan Kinerja Ditjen Planologi Kehutanan 3. P.19/Menhut-II/2011 tentang Penataan Batas Areal Kerja izin Pemanfaatan Hutan 4. P.20/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Pemetaan Kawasan Hutan Tingkat Kabupaten/Kota 5. P.41/Menhut-II/2011 tentang Standar Fasilitasi Saranda dan Prasarana KPH Lindung Model dan KPH Produksi Model 3. P.3/VII-SET/2011 tentang Perubahan Rencana Kerja Ditjen Planologi Kehutanan 4. P.4/VII-KUH/2011 tentang Petunjuk Teknis Pemetaan Kawasan Hutan Tingkat Kabupaten/Kota 5. P.5/VII-KUH/2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penataan Batas Areal Kerja Izin Pemanfaatan Hutan 6. P.44/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Kedua Atas P.33/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi 6. P.6/VII-KUH/2011 tentang Petunjuk Teknis Pengukuhan Kawasan Hutan 77

82 PP Permenhut/Kepmenhut Perdirjen NO 1981 S/D SK.48/Menhut-II/2004 tanggal 23 Januari 2004 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan No. 70/Kpts-II/2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan /Kpts-II/1995 tanggal 12 Juli 1995 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan 9. P.66/Menhut-II/2006 tanggal 6 Nopember 2006 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan No. 292/Kpts-II/1995 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan 10. P.26/Menhut-II/2007 tanggal 19 Juli 2007 tentang Perubahan Kedua Keputusan Menteri Kehutanan No.292/Kpts-II/1995 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan 11. P.62/Kpts-II/2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Perubahan Ketiga Keputusan Menteri Kehutanan No. 292/Kpts- II/2007 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan /Kpts-II/1990; 519/Kpts/HK.050/7/1990; 23-VII tanggal 11 Agustus 1990 tentang Ketentuan Pelepasan Kawasan Hutan dan Pemberian hak Guna Usaha untuk Pengembangan Usaha Pertanian /Kpts-II/1993 tanggal 11 Agustus 1993 tentang Penetapan Tambahan Persayaratan Pelepasan Kawasan Hutan untuk Pengembangan Usaha Pertanian PP TAHUN 2010 Permenhut Perdirjen P.42/Menhut-II/2010 tentang Sistem Perencanaan Kehutanan P.07/VII-SET/2010 tentang Standar Nomenklatur Kegiatan Bidang Planologi Kehutanan 8. P.47/Menhut-II/2010 tentang Panitia Tata Batas Kawasan Hutan 8. P.08/VII-SET/2010 tentang Standar Biaya dan Kegiatan Bidang Planologi Kehutanan Tahun PP Permenhut Perdirjen 7. P.49/Menhut-II/2011 tentang Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) Tahun P.7/VII-SET/2011 tentang Renstra Ditjen Planologi Kehutanan 8. P.50/Menhut-II/2011 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan 9. P.54/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Atas P.41/Menhut- II/2011 tentang Standar Fasilitasi Sarana dan Prasarana KPH Lindung Model dan KPH Produksi Model 8. P.8/VII-SET/2011 tentang Standar Kegiatan dan Biaya Ditjen Planologi Kehutanan Tahun P.9/VII-SET/2011 tentang Rencana Kerja Tahun

83 PP Permenhut/Kepmenhut Perdirjen NO 1981 S/D /Kpts-II/1996 tanggal 3 Juni 1996 tentang Perubahan Kepmenhut No.418/Kpts-II/1993 tentang Penetapan Tambahan Persyaratan Pelepasan Kawasan Hutan untuk Pengembangan Usaha Pertanian /Kpts-II/2003 tanggal 22 April 2003 tentang Pedoman Evaluasi Penggunaan Kawasan Hutan/Ex Kawasan Hutan Pengembangan Usaha Pertanian 16. P.31/Menhut-II/2005 tanggal 25 Oktober 2005 tentang Pelepasan Kawasan Hutan dalam rangka Pengembangan Usaha Budidaya Perkebunan /MEN/XI/2007; P.52/Menhut- II/2008 tanggal 27 Nopember 2007 tentang Pelepasan Kawasan Hutan dalam rangka Penyelenggaraan Transmigrasi /Kpts-II/2003 tanggal 14 Juli 2003 tentang Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi 19. P.28/Menhut-II/2006 tanggal 24 Mei 2006 tentang Sistem Perencanaan Kehutanan 20. P.43/Menhut-II/2008 tanggal 17 Juli 2008 tentang pedoman pinjam Pakai Kawasan Hutan 21. P.56/Menhut-II/2008 tanggal 18 September 2008 tentang Tata Cara Penentuan Luas Areal Terganggu dan Areal Reklamasi dan Revegetasi untuk Perhitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak Penggunaan Kawasan Hutan 22. P.38/Menhut-II/2008 tanggal 5 Juni 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Kepmenhut No.292/Kpts-II/1995 tentang Tukar Menukar Kawasan Hutan 23. P.53/Menhut-II/2008 tanggal 15 September 2008 tentang Optimalisasi Peruntukan Areal hutan Produksi yang dapat Dikonversi PP TAHUN 2010 Permenhut Perdirjen 2011 PP Permenhut Perdirjen 79

84 PP Permenhut/Kepmenhut Perdirjen NO 1981 S/D P.48/Menhut-II/2009 tanggal 22 Juli 2009 tentang Penggunaan Peta Dasar Tematik Kehutanan Skala 1 : P.50/Menhut-II/2009 tanggal 7 njuli 2009 tentang Penegasan Status dan Fungsi Kawasan hutan P.16/Menhut-II/2009 tanggal 6 Maret 2009 tentang Perubahan Kelima Atas Kepmenhut no. 292/Kpts-II/1995 tentang tukar Menukar Kawasan Hutan 26. P.6/Menhut-II/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Pembentukan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan P.28/Menhut- II/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Konsultasi dalam rangka Pemberian Persetujuan Substansi Kehutanan Atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah Sumber : Sekretarist Ditjen Planologi Kehutanan PP TAHUN 2010 Permenhut Perdirjen 2011 PP Permenhut Perdirjen 80

85 TABEL VIII.6. REKAPITULASI PERKEMBANGAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN (Dalam ribuan rupiah) TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 NO SATKER/LOKASI DIPA 29 DIPA 69 JUMLAH DIPA 29 DIPA 29 DIPA 29 DIPA 29 Jumlah (I+II) I PUSAT Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan Dit. Perencanaan Kawasan Hutan Dit. Inventarisasi dan Pemantauan SDH Dit. Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Dit. Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal P Dit. f t K H t Penggunaan Kawasan Hutan II DAERAH A BPKH BPKH Wilayah I Medan BPKH Wilayah II Palembang BPKH Wilayah III Pontianak BPKH Wilayah IV Samarinda BPKH Wilayah V Banjarbaru BPKH Wilayah VI Manado BPKH Wilayah VII Makassar BPKH Wilayah VIII Denpasar BPKH Wilayah IX Ambon BPKH Wilayah X Jayapura BPKH Wilayah XI Yogyakarta BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang BPKH Wilayah XIII Pangkal Pinang BPKH Wilayah XIV Kupang BPKH Wilayah XV Gorontalo BPKH Wilayah XVI Palu BPKH Wilayah XVII Manokwari

86 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 NO SATKER/LOKASI DIPA 29 DIPA 69 JUMLAH DIPA 29 DIPA 29 DIPA 29 DIPA 29 B DINAS KEHUTANAN Dinas Kehutanan Prov Banten Dinas Kehutanan Pertanian DKI Dinas Kehutanan Prov Jawa Barat Dinas Kehutanan Prov Jawa Tengah BKSDA Jateng Dinas Kehutanan Pertanian DIY Dinas Kehutanan Prov Jawa Timur BKSDA Jatim I Dinas Kehutanan Prov NAD BPDAS Kreung Aceh Dinas Kehutanan Prov Sumatera Utara UPTD BPPK I Sumut UPTD BPPK II Sumut Dinas Kehutanan Prov Riau BPPK Pekanbaru Dinas Kehutanan Prov Kep.Riau Dinas Kehutanan Prov Sumatera Barat BPDAS Agam Kuantan UPTD BIPHUT Jambi BSPHH IV Jambi Dinas Kehutanan Prov Bengkulu BKSDA Bengkulu Dinas Kehutanan Prov Sumatera Selatan Dinas Kehutanan Prov Bangka Belitung UPTD IPH Lampung BPDAS Way Sekampung-Seputih UPTD IPH Kalbar Dishut Sintang UPTD Planologi Ketapang

87 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 NO SATKER/LOKASI DIPA 29 DIPA 69 JUMLAH DIPA 29 DIPA 29 DIPA 29 DIPA Dinas Kehutanan Prov Kalimantan Tengah BKSDA Kalteng Dishut Muara Teweh UPTD Planologi Balikpapan UPTD Planologi Samarinda UPTD Planologi Tarakan Dinas Kehutanan Prov Kalimantan Selatan Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Utara Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Tengah BKSDA Sulteng Dinas Kehutanan Perkebunan Gorontalo Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Selatan Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Tenggara BPDAS Sempara UPTD Balai IPH Kendari Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Barat Dinas Kehutanan Prov Bali Dinas Kehutanan Prov NTB BPDAS Dodokan Moyosari Dinas Kehutanan Prov NTT Dinas Kehutanan Prov Maluku Dinas Kehutanan Prov Maluku Utara Dinas Kehutanan Prov Papua Barat Dinas Kehutanan Prov Papua Sumber : Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan 83

88 TABEL VIII.7. PERKEMBANGAN REALISASI KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN NO SATKER ANGGARAN REALISASI TAHUN 2009 BAGIAN ANGGARAN 029 % REALISASI TAHUN 2010 BAGIAN ANGGARAN 029 SISA ANGGARAN REALISASI % REALISASI SISA ANGGARAN REALISASI TAHUN 2011 BAGIAN ANGGARAN 029 % REALISASI SISA TOTAL , ,525 84, , , , PUSAT , ,816 80, , , , Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan , ,023 89, , , , Dit. Perencanaan Kawasan Hutan , ,179 80, , , , Dit. Inventarisasi dan Pemantauan SDH , ,568 69, , , , Dit. Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan , ,934 72, , , , Dit. Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan , ,612 75, , , , Dit. Penggunaan Kawasan Hutan , ,500 82, , , , BPKH , ,951 87, , , , BPKH Wilayah I Medan , ,076 84, , , , BPKH Wilayah II Palembang , ,574 80, , , , BPKH Wilayah III Pontianak , ,570 83, , , , BPKH Wilayah IV Samarinda , ,706 89, , , , BPKH Wilayah V Banjarbaru , ,510 75, , , , BPKH Wilayah VI Manado , ,363 87, , , , BPKH Wilayah VII Makassar , ,271 90, , , , BPKH Wilayah VIII Denpasar , ,410 82, , , , BPKH Wilayah IX Ambon , ,897 96, , , , BPKH Wilayah X Jayapura , ,210 89, , , , BPKH Wilayah XI Yogyakarta , ,851 94, , , , BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang , ,626 87, , , , BPKH Wilayah XIII Pangkal Pinang , ,832 87, , , , BPKH Wilayah XIV Kupang , ,098 88, , , , BPKH Wilayah XV Gorontalo , ,064 87, , , , BPKH Wilayah XVI Palu , ,983 77, , , ,

89 NO SATKER ANGGARAN REALISASI TAHUN 2009 BAGIAN ANGGARAN 029 % REALISASI TAHUN 2010 BAGIAN ANGGARAN 029 SISA ANGGARAN REALISASI % REALISASI SISA ANGGARAN REALISASI TAHUN 2011 BAGIAN ANGGARAN 029 % REALISASI SISA 17 BPKH Wilayah XVII Manokwari , , , , , , DINAS KEHUTANAN , ,758 86, , , , Dinas Kehutanan Prov Banten , ,500 97, , , , Dinas Kehutanan Pertanian DKI , ,350 79, , , , Dinas Kehutanan Prov Jawa Barat , ,000 82, , , , Dinas Kehutanan Prov Jawa Tengah , ,250 87, , , , Dinas Kehutanan Pertanian DIY , ,150 85, , , , Dinas Kehutanan Prov Jawa Timur , ,900 95, , , , Dinas Kehutanan Prov NAD , ,000 97, , , , UPTD BPPK I Sumut , ,000 50, , , , UPTD BPPK II Sumut , ,000 99, , , , Dinas Kehutanan Prov Riau , ,600 90, , , , Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Prov Kepulauan Riau Dinas Kehutanan Prov Sumatera Barat , ,000 65, , , , , ,350 80, , , , UPTD BIPHUT Jambi , ,950 79, , , , Dinas Kehutanan Prov Bengkulu , ,400 76, , , , Dinas Kehutanan Prov Sumatera Selatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Prov Bangka Belitung , ,400 58, , , , , ,818 94, , , , UPTD IPH Lampung , ,000 95, , , , UPTD IPH Kalbar , ,500 98, , , , Dinas Kehutanan Prov Kalimantan Tengah , ,000 87, , , , UPTD Planologi Balikpapan , ,300 97, , , , UPTD Planologi Samarinda , ,000 97, , , , UPTD Planologi Tarakan , ,500 96, , , , Dinas Kehutanan Prov Kalimantan Selatan , ,000 55, , , ,

90 NO SATKER ANGGARAN REALISASI TAHUN 2009 BAGIAN ANGGARAN 029 % REALISASI TAHUN 2010 BAGIAN ANGGARAN 029 SISA ANGGARAN REALISASI % REALISASI SISA ANGGARAN REALISASI TAHUN 2011 BAGIAN ANGGARAN 029 % REALISASI SISA Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Utara Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Tengah Dinas Kehutanan dan Pertambangan Prov. Gorontalo Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Selatan , ,740 97, , , , , ,500 97, , , , , ,400 99, , , , , ,300 99, , , , UPTD Balai IPH Kendari , ,700 82, , , , Dinas Kehutanan Prov Sulawesi Barat , ,100 92, , , , Dinas Kehutanan Prov Bali , ,650 78, , , , Dinas Kehutanan Prov NTB , ,125 87, , , , Dinas Kehutanan Prov NTT , ,000 98, , , , Dinas Kehutanan Prov Maluku , ,000 98, , , , Dinas Kehutanan Prov Maluku Utara , ,000 17, , , , Dinas Kehutanan Prov Papua Barat , ,000 95, , , , Dinas Kehutanan Prov Papua , ,275 55, , , , Sumber : Sekretariat Ditjen Planologi Kehutanan 86

91 Sekretariat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti, Blok I Lt. 8 Jln. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Telp , Fax