PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENJELASKAN, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Transkripsi

1 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENJELASKAN, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 1 BONJOL JURNAL Jurnal ini disusun berdasarkan skripsi untuk wisuda tahun 2016 dan telah diperiksa/disetujui oleh kedua pembimbing SYIDIK FERIZAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

2

3 Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Menjelaskan, Penggunaan Media Pembelajaran, Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Bonjol Oleh Syidik Ferizal 1, Ansofino 2, Yosi Eka Putri 3. 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar 2,3) Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar syidik88@gmail.com, ansofino2001@yahoo.com, yossy_ekaputri@yahoo.com. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Menjelaskan, Penggunaan Media Pembelajaran, Dan Motivasi Belajar secara parsial dan simultan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Bonjol Hasil analisis linear berganda menunjukkan pengaruh positif bahwa (1) Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Menjelaskan berpengaruh positif terhadap Hasil Belajar. Dimana terdapat nilai koefisien regresi sebesar 0,938 dan t hitung (5,617) > nilai t tabel (0,67). (2) Penggunaan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap Hasil Belajar. Dimana terdapat nilai koefisien regresi sebesar 0,566 dan t hitung (7,273) > nilai t tabel (0,67). (3) Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Dimana terdapat nilai koefisien regresi sebesar 0,109 dan t hitung (3,339) > nilai t tabel (0,67). (4) persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan F hitung (168,201) > nilai F tabel (3,09), dengan taraf signifikan sebesar 0,000 <α = 0,05. ABSTRACT This study aims to determine the effect of Student Perceptions About Skills Teacher Explaining, Learning Media Use, and Motivation partial and simultaneous Against Student Results Class XI IPS Lesson In Economics In SMA N 1 Bonjol The results of multiple linear analysis show the positive influence that (1) Student Perceptions About Skills Teacher Explains positive effect on learning outcomes. Where there is a regression coefficient of and t hitung (5.617) > t table value (0.67). (2) Use of Instructional Media positive effect on learning outcomes. Where there is a regression coefficient of and t hitung (7.273) > t table value (0.67). (3) learning motivation positive effect on learning outcomes. Where there is a regression coefficient of and t hitung (3,339) > t table value (0.67). (4) students' perceptions about the skills teacher explained, the use of instructional media, and motivation to learn simultaneously significant effect on learning outcomes with F hitung ( ) > F table value (3.09), with a significant level of < α = Keywords: Student Perceptions of Teachers Explaining, Media Use and Motivation

4 PENDAHULUAN Seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dimana perkembangan kemajuan bangsa terletak ditangan generasi muda. Generasi muda yang berpendidikan dan berprestasi diharapkan dapat menghadapi persaingan era globalisasi, salah satu bentuknya ialah dengan belajar. Pengetahuan harus disesuaikan dengan kemajuan pengetahuan teknologi. Pendidikan yang lebih baik dapat dicapai melaui prestasi belajar, dimana prestasi belajar itu sendiri dapat terlihat dari hasil belajar. Dewasa ini, hasil belajar mempunyai makna tersendiri bagi siswa karena diperoleh melalui tahapan yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Biasanya hasil belajar diperoleh melalui evaluasi yang dilakukan oleh guru baik dalam bentuk ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. (Syah 2011:141)mengemukakan bahwa hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Hasil belajar ini digunakan untuk menilai hasil pembelajaran para siswa pada akhir jenjang pendidikan tertentu. Tabel 1. Nilai Rata-Rata Ujian MID Semester 1 dan Persentase Ketuntasan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bonjol Tahun ajaran 2014/2015 Kelas Jumlah siswa (orang) Nilai Ratarata KKM Siswa yang tuntas (orang) Siswa yang tidak tuntas (orang) % ketuntasan Tuntas % Tidak tuntas % XI IPS , ,64 82,36 XI IPS , ,23 61,77 XI IPS , ,06 52,94 XI IPS , ,39 60,61 Total Sumber: Guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Bonjol Terlihat siswa yang nilainya dibawah KKM 75 paling banyak terdapat di kelas XI IPS 1. Dan juga, dari 135 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bonjol terdapat 48 orang siswa yang hasil belajarnya tinggi sedangkan siswa hasil belajarnya rendah terdapat 87 orang siswa. Berdasarkan hasil ujian MID semester tersebut, dapat disimpulkan bahwa hampir 64,5 % siswa kelas XI IPS berada pada ukuran tingkat hasil belajar dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75. Menurut Hassibuan (2009:71) keterampilan menjelaskan adalah keterampilan menyajikan informasi secara lisan yang di organisasikan secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan satu bagian dengan yang lainnya, misalnya antara sebab akibat, defenisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui. Menurut Slameto (2013:102) persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihatan, pendengar, peraba, perasa dan pencium. Hal ini dapat dilihat dari table observasi awal di bawah ini:

5 Tabel 2. Observasi Awal Persepsi Siswa tentang Keterampilan Guru Menjelaskan Kelas XI SMA Negeri 1 Bonjol Kabupaten Pasaman Tahun ajaran No Pernyataan Alternatif Jawaban Ya % Tidak % 1 Guru tidak mengunakan kata ah, uh, em,atau memutar balikan kalimat ketika memberikan isi pesan 2 Guru mempermudah saya untuk mengerti tentang pesan yang diberikan. 3 Guru menjelaskan materi dengan 14 46, ,33 30 jelas. 4 Guru memberikan materi dengan 10 33, ,66 30 mengaitkan contoh 5 Guru memberikan informasi yang esensial atau penting Guru memberikan pertanyaan lisan setelah selesai memberi materi Sumber : Hasil Pengolahan Data Observasi awal Jumlah responden Berdasarkan Tabel 2 diperoleh data tentang keterampilan guru menjelaskan, pada pernyataaan ke satu diperoleh jawaban Ya sebanyak 12 responden dengan persentase 40% dan jawaban Tidak 18 responden dengan persentase 60%. Pada pernyataan ke dua diperoleh jawaban Ya sebanyak 18 responden dengan persentase 60% dan jawaban Tidak 12 responden dengan persentase 40%. Pada pernyataan ke tiga diperoleh jawaban Ya sebanyak 14 responden dengan persentase 46,66% dan jawaban Tidak 16 responden dengan persentase 53,33%. Pada pernyataan ke empat diperoleh jawaban Ya sebanyak 10 responden dengan persentase 33,33% dan jawaban Tidak 20 responden dengan persentase 66,66%. Pada pernyataan ke lima diperoleh jawaban Ya sebanyak 15 responden dengan persentase 50% dan jawaban Tidak 15 responden dengan persentase 50%. Pada pernyataan ke enam diperoleh jawaban Ya sebanyak 12 responden dengan persentase 40% dan jawaban Tidak 18 responden dengan persentase 60%. Menurut Sardiman (2009:17) mengungkapkan bahwa salah satu dari manfaat media pembelajaran yaitu menimbulkan kegairahan belajar atau motivasi belajar. Media pembelajaran digunakan guru untuk menyampaikan informasi atau pesan dari bahan ajar. Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dalam proses pembelajaran akan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dari hasil observasi awal pada bulan Agustus ditemukan dalam proses belajar, guru masih minim menggunakan media pembelajaran. Media yang biasa digunakan hanya buku sumber atau buku paket dari mata pelajaran yang akan

6 diajarkan. Dapat dilihat berdasarkan Tabel berikut: Tabel 3. Data Media Pembelajaran dilihat dari Fasilitas Belajar Siswa di SMA N 1 Bonjol No Fasilitas Belajar Kebutuhan Utuh Rusak Jumlah Siswa Sekolah Unit % Unit % 1. Infokus Komputer Papan Tulis Buku Paket Sumber : Tata Usaha SMA N 1 Bonjol Berdasarkan Tabel 3 diperoleh data pembelajaran. Karena apabila fasilitas di tentang media pembelajaran, dimana sekolah tidak terpenuhi maka akan masih banyak fasilitas dari sekolah yang rusak tidak dapat di pakai lagi dan fasilitas berpengaruh dengan motivasi siswa untuk bersemangat dalam belajar. belum diperbaiki. Dari data di atas dapat Menurut Sardiman (2009:75) dilihat 30 jumlah infokus yang harusnya mengatakan bahwa motivasi adalah dapat digunakan hanya utuh 11 unit, serangkaian usaha untuk menyediakan komputer 7 unit, papan tulis 14 unit dan kondisi-kondisi tertentu, sehingga buku paket hanya 14 unit. Dari data fasilitas tersebut dapat terlihat minimnya seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan fasilitas belajar siswa yang disediakan berusaha untuk meniadakan atau oleh sekolah. Dimana seharusnya dari 24 kelas sekolah SMA N 1 Bonjol fasilitas yang dimiliki setiaknya juga harus 24 unit dari masing-masing media pembelajaran, karena fasilitas belajar sangat penting dan bermanfaat untuk proses pembelajaran mengelakkan perasaan tidak suka itu. Dari pendapat tersebut motivasi siswa dalam belajar dapat dilihat dari absensi siswa, dimana apabila siswa termotivasi dalam belajar maka siswa tersebut akan sering hadir dalam pelajaran dan sebaliknya. Hal dengan menggunakan media ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 4. Absensi Kehadiran Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bonjol Kabupaten Pasaman Tahun ajaran Kelas Jumlah siswa (orang) Jumlah tatap muka Keterangan (kali) Alfa (kali) Sakit (kali) Izin (kali) Cabut (kali) XI IPS XI IPS XI IPS XI IPS Jumlah Sumber: Tata usaha di SMA Negeri 1 Bonjol Dari tabel 4 di atas dari setiap kelas XI IPS dapat dilihat siswa yang sering alfa di temukan di kelas XI IPS2, sakit di kelas XI IPS1, izin di kelas XI IPS1 dan cabut di temukan di kelas XI IPS 1. Dari seluruh kelas XI IPS dapat di lihat mayoritas siswa yang alfa, sakit, izin dan cabut terdapat di kelas XI IPS1. Hal ini menunjukkan kurangnya motivasi siswa terhadap hasil belajar siswa.

7 Dari uraian latar belakang masalah yang di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: a. Rendahnya hasil belajar siswa yang dilihat dari ujian mid dan nilai siswa tidak mencapai KKM. b. Banyaknya siswa yang kurang mengerti dengan penyampaian dari guru. c. Kurangnya motivasi belajar siswa untuk mendapatkan nilai atau hasil belajar yang lebih baik. d. Guru cenderung tidak memakai media pembelajaran pada saat proses pembelajaran. e. Hampir keseluruhan siswa melakukan pelanggaran sekolah yang berulang kali. KAJIAN TEORI Hasil Belajar Syah (2011:141) mengemukakan bahwa Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Sedangkan menurut Dalyono (2010:55), mengungkapkan sejumlah faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor eksternal dan internal. 1. Faktor internal a) Kesehatan b) Intelegensi dan bakat c) Minat dan motivasi d) Cara belajar 2. Faktor Eksternal a) Keluarga b) Sekolah (kualitas guru, metode mengajar guru, media yang digunakan guru, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas / perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, jumlah murid per kelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya). c) Masyarakat d) Lingkungan sekitar 1. Persepsi Siswa Tentang Guru Menjelaskan Menurur Dalyono (2010:55) bahwa persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan berpengaruh positif tehadap hasil belajar. Artinya jika persepsi siswa tentang guru menjelaskan meningkat maka hasil belajar juga akan mengalami peningkatan. a. Indikator Keterampilan Guru Menjelaskan Berdasarkan pendapat Hassibuan (2009:71) maka indikator keterampilan menjelaskan adalah. 1. Analisis dan Perencanaan Penyajian a) Isi pesan terbagi dari : 1) Menetapkan apa yang memerlukan penjelasan. 2) Keterampilan terakhir 2. Penerimaan pesan a) Penyajian Ketermpilan Menjelaskan b) Kejelasan c) Penggunaan contoh d) Penekanan e) Umpan balik 2. Penggunaan Media Pembelajaran Menurut Dalyono (2010:55) bahwa persepsi penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Artinya jika penggunaan media pembelajaran meningkat maka hasil belajar juga akan mengalami peningkatan.

8 Sudjana dan Rivai (2011:24) pengaruh penggunaan media pembelajaran bermanfaat untuk menarik perhatian siswa, menumbuh kan motivasi belajar, mempermudah siswa memahami materi pelajaran karena siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi bisa melihat langsung, metode pembelajaran lebih bervariasi serta siswa dapat lebih banyak melakukan kegitan belajar dalam meningkatkan hasil belajar. a. Indikator Penggunaan Media Pembelajaran Berdasarkan pendapat Arsyad (2011:75), maka indikator media pembelajaran guru ekonomi yang digunakan adalah: 1. Jenis media yang digunakan 2. Cara guru menggunakan media 3. Variasi media pembelajaran 4. Kecocokan media pembelajaran 3. Motivasi Belajar Menurut Slameto (2003:54) bahwa motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Artinya jika motivasi belajar meningkat maka hasil belajar juga akan mengalami peningkatan. Menurut Sanjana (2010:249) mengatakan bahwa keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan oleh motivasi belajar yang dilikinya. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung prestasinya pun akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang motivasi belajarnya rendah, akan rendah pula prestasi belajarnya. Karena motivasi merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan tindakan tertentu. tingginya motivasi dapat menentukan suatu usaha atau semangat seseorang untuk berkreaktivitas dan tentu saja tinggi rendahnya semangat akan menentukan hasil yang diperolehnya. a. Indikator motivasi belajar Indikator motivasi belajar peserta didik menurut Sardiman (2009:91) yaitu : 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa 4. Lebih senang bekerja mandiri 5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan assosiatif. Menurut Sugiyono (2012:35) deskriptif adalah suatu masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Sedangkan assosiatif adalah suatu masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono (2012:36). Dalam penelitian ini dilaksanakan di PASAMAN, Kec. Bonjol yang bertempat di SMA Negeri 1 Bonjol yaitu pada kelas IX IPS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli, tahun ajaran 2016 / Dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari dokumentasi hasil belajar ekonomi. Data primer dalam penelitian ini adalah serangkaian pernyataan sesuai indicator tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, motivasi belajar. Dalam

9 penelitian ini terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, motivasi belajar terhadap hasil belajar. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda yang digunakan untuk melihat pengaruh persepsi siswa tentang guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar. Data diolah dengan bantuan Software SPSS. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun persamaan regresi, yaitu: Y= α + b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 + e X 1 = Variabel Persepsi Siswa Tentang Guru Menjelaskan (variabel independen) X 2 = Variabel Penggunaan Media Pembelajaran (variabel independen) X 3 = Variabel Motivasi Belajar (variabel independen) a = Nilai Konstanta b 1 = Koefisien regresi variabel persepsi siswa tentang guru menjelaskan b 2 = Koefisien regresi variabel penggunaan media pembelajaran. b 3 = Koefisien regre si variabel motivasi belajar e = Kesalahan (error) dimana : Y = Hasil Belajar (variabel dependen) Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Dari hasil analisis didapat hasil seperti tabel berikut Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Guru Menjelaskan Penggunaan Media Pembelajaran T Sig Motivasi Belajar Sumber: Olahan Data Primer 2016 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa model persamaan linear berganda dalam penelitian ini adalah: Ŷ = 22, ,938X 1 + 0,566X 2 + 0,109X 3 Dari persamaan di atas, dapat diketahui bahwa; 1. Nilai constant sebesar 22,535 satuan. Hal ini berati, tanpa adanya pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi Di

10 SMA N 1 Bonjol sudah bernilai sebesar 22,535 satuan. 2. Koefesien regresi persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan (X 1 ) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,938 satuan. Artinya, apabila persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi Di SMA N 1 Bonjol akan meningkat sebesar 0,938 satuan, dengan asumsi variabel lain konstan. 3. Koefesien regresi penggunaan media pembelajaran (X 2 ) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,566 satuan. Artinya, apabila penggunaan media pembelajaran siswa meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi Di SMA N 1 Bonjol akan meningkat sebesar 0,566 satuan, dengan asumsi variabel lain konstan. 4. Koefesien regresi motivasi belajar (X 3 ) terhadap hasil belajar (Y) 0,109 satuan. Artinya, apabila motivasi belajar siswa meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi Di SMA N 1 Bonjol akan meningkat sebesar 0,109 satuan, dengan asumsi variabel lain konstan. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Menjelaskan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Bonjol. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial tentang keterampilan guru menjelaskan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol dengan koefisien sebesar 0,938. Nilai ini signifikan karna nilai t hitung (5,617) > nilai t tabel (0,67), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya jika persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa meningkat sebesar 0,938 untuk setiap satuannya, dengan asumsi varibel lain tidak mengalami perubahan. Berdasarkan analisis deskriptif tingkat persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol dengan rata-rata skor 3,82 dan TCR 76,49% dengan kategori cukup. Hal ini dilihat bahwa secara keseluruhan persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol sudah cukup. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA N 1 Bonjol diperoleh bahwa persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik, hendaknya guru terlebih dahulu melakukan analisis dan perencanaan instrument serta keterampilan penyajian. Seperti : memberikan kebebasan kepada siswa untuk berpendapat tentang tatacara guru dalam menjelaskan pembelajaran kepada siswa tersebut. Maka dengan adanya hal itu akan dapat mempengaruhi hasil belajar ke arah yang lebih baik, dan sebaliknya apabila guru tidak melakukan analisis dan perencanaan instrument serta keterampilan penyajian. Maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tidak akan baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Dalyono (2010:55) bahwa persepsi siswa tentang

11 keterampilan guru menjelaskan berpengaruh positif tehadap hasil belajar. Artinya jika persepsi siswa tentang guru menjelaskan meningkat maka hasil belajar juga akan mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Nurrrahmah (2011) yang menyimpulkan Dalam penelitian terdapat pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan dan penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Timpeh kabupaten Dhamasraya. 2. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Bonjol. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial tentang penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol dengan koefisien sebesar 0,566. Nilai ini signifikan karna nilai t hitung (7,273) > nilai t tabel (0,67), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya jika penggunaan media pembelajaran meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa meningkat sebesar 0,938 untuk setiap satuannya, dengan asumsi varibel lain tidak mengalami perubahan. Berdasarkan hasil deskriptif tingkat penggunaan media pembelajaran siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol dengan rata-rata skor 3,82 dan TCR 76,49% dengan kategori cukup. Hal ini dilihat bahwa secara keseluruhan penggunaan media pembelajaran siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol sudah cukup. Berdasarkan hasil penelitian di SMA N 1 Bonjol diperoleh bahwa penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik hendaknya guru harus memperhatikan beberapa hal. Seperti : Jenis media yang digunakan, cara menggunakan media, variasi media pembelajaran, dan kecocokan media pembelajaran. Jika hal tersebut telah terpenuhi oleh guru, maka akan dapat mempengaruhi hasil belajar ke arah yang lebih baik, dan sebaliknya apabila hal tersebut belum terpenuhi oleh guru, maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan Dalyono (2010:55) bahwa persepsi penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Artinya jika penggunaan media pembelajaran meningkat maka hasil belajar juga akan mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Seroja (2010) yang menyimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran dan motivasi bervariasi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Geografi siswa SMP N Kecamatan Sangkil dan Ratnasari & Widayati (2012) yang menyimpulkan bahwa Hasil penelitian terdapat pengaruh tentang Profesionalisme Guru dan penggunaan media pembelajaran berpengaruh dan signifikan terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Siswa kelas XI.

12 3. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Bonjol. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial tentang motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol dengan koefisien sebesar 0,109. Nilai ini signifikan karna nilai t hitung (3,339) > nilai t tabel (0,67), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya jika motivasi belajar meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa meningkat sebesar 0,109 untuk setiap satuannya, dengan asumsi varibel lain tidak mengalami perubahan. Berdasarkan analisis deskriptif tingkat motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol dengan rata-rata skor 3,61 dan TCR 72,14% dengan kategori cukup. Hal ini dilihat bahwa secara keseluruhan motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol sudah cukup. Berdasarkan hasil penelitian di SMA N 1 Bonjol diperoleh bahwa motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik tentu siswa melalui beberapa hal, seperti : Tekun dalam menghadapi tugas, ulet dalam mengalami kesulitan, menunjukan minat terhadap bermacam-macam permasalahan, lebih sering bekerja sendiri, dapat mempertahankan pendapat, tidak mudah putus asa, dan sering mencari lalu memecahkan masalah soal-soal. Apabila hal tesebut telah terpenuhi oleh siswa, maka hal itu akan dapat mempengaruhi hasil belajar ke arah yang lebih baik, dan sebaliknya apabila hal tersebut belum terpenuhi maka hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa tidak akan baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Slameto (2003:54) bahwa motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Artinya jika motivasi belajar meningkat maka hasil belajar juga akan mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Purwantoro (2013) yang menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara Model Pembelajaran Kalaboratif dan Motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar. Sutarto (2011) yang menyimpulkan bahwa menunjukkan penga ruh Metode Inkuiri dan Motivasi Belajar berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar siswa Listrik Statis dalam pembelajaran IPA 4. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Menjelaskan, Penggunaan Media Pembelajaran, Dan Motivasi Belajar Secara Simultan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA N 1 Bonjol Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui persepsi tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar secara simultan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol. Terdapat hasil persamaan sebesar 22,535 satuan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai F hitung (168,201) > nilai F tabel (3,09), sehingga H 04 ditolak dan H a4 diterima.. Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia R square sebesar 0,840. Hal ini berarti 84% hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi

13 di SMA N 1 Bonjol dipengaruhi variabel persepsi tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar, sedangkan sisanya 16% dijelas oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa semakin baik persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, media pembelajaran, dan motivasi belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila persepsi siswa tentang keterampilan guru menjalaskan, media pembelajaran, dan motivasi belajar tidak baik, maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, media pembelajaran, dan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diupayakan dengan meningkatkan persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media, dan motivasi belajar. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Syah (2011:141) mengemukakan bahwa Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Dan teori lain juga dikemukan oleh Dalyono (2010:55), mengungkapkan sejumlah faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: 1) faktor internal yang terdiri dari kesehatan jasmani dan rohani, Intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, dan Cara belajar 2) faktor eksternal yang terdiri keluarga, Sekolah (kualitas guru, metode mengajar guru, media yang digunakan guru, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, jumlah murid perkelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya), masyarakat dan Lingkungan sekitar. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar jika dilihat dengan nilai koefesien sebesar 0,938. Nilai ini signifikan karena nilai t hitung (5,617) > nilai t tabel (0,67). Artinya jika persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol akan meningkat sebesar 0,983 satuan. Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan. 2. Penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar, jika dilihat dengan nilai koefesien sebesar 0,566. Nilai ini signifikan karena nilai t hitung (7,273) > nilai t tabel (0,67). Artinya jika penggunaan media pembelajaran meningkat sebesar satu satuan, Maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol akan meningkat sebesar 0,566. Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan. 3. Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar jika dilihat dengan nilai koefesien sebesar 0,109. Nilai ini signifikan karena nilai t hitung (3,339) > nilai t tabel (0,67). Artinya jika motivasi belajar meningkat sebesar satu satuan, maka

14 hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol akan meningkat sebesar 0,109. Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan. 4. Persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai F hitung (168,201) > nilai DAFTAR PUSTAKA F tabel (3,09). Sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Pengaruh variabel persepsi siswa tentang keterampilan guru menjelaskan, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada Mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bonjol yaitu sebesar 84% sedangkan sisanya 16% dijelas oleh sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian. Ali, M Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru. Djafar, Z Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Belajar, Padang: Fip UNP. Hassibuan, D. moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. Nurrrahmah, D Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru Menjelaskan dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X dan XI IPS di SMA Negeri 1 Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Purwantoro, Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Dan Motivasi Belajar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Purwantoro Wonogiri. Ratnasari, M. & Widayati, A Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi. Sadiman, A Media Pendidikan:Pengertian Pengembangan Dan Pemanfatannya, Jakarta: PT Raja Grasindo Persada. Sardiman, A interaksi dan motivasi belajar mengajar, Jakarta: PT Raja Grasindo Persada. Seroja, M Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa SMP Negeri Kecamatan Singkil. Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono, Media Penelitian Kombinasi, Bandung: Alfabeta Andi. Syah, M Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Uno, H Teori Motivasi Dan Pengukurannya, Jakarta: Bumi Akasara. Walgito, B Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Andi Offset.