Rencana Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara"

Transkripsi

1

2 Rencana Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA i

3 Rencana Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara ISBN : No. Katalog : No. Publikasi : Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : viii + 64 Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan Oleh : Sub Bagian Tata Usaha : Sub Bagian Tata Usaha : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik : BPS Kabupaten Mamuju Utara Dicetak Oleh : ii

4 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA KEPUTUSAN KEPALA BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR : /SK/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN Menimbang : bahwa untuk memenuhi kebutuhan data statistik yang berkualitas, lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkesinambungan sebagai acuan dasar dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Mamuju Utara, maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Utara perlu menyusun reviu perencanaan strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunan dalam lima tahun ke depan melaluisurat Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Utara. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); iii

5 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 7. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik di Daerah; 8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; 9. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun ; iv

6 MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN Pasal 1 Rencana Strategis pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Utara Tahun yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut sebagai Renstra BPS Kabupaten Mamuju Utara Tahun , emmuat gambaran umum situasi perstatistikan daerah, visi, misi, tujuan, strategi, dan arah kebijakan pembangunan statistik, serta program dan kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Utara. Pasal 2 1. Renstra BPS Kabupaten Mamuju UtaraTahun disusun untuk mendukung pencapaian tujuan dan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Mamuju Utara Tahun bidang statistik dan digunakan sebagai landasan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintahan Kabupaten Mamuju Utara selama kurun waktu Penyusunan Renstra pada instansi vertikal BPS Kabupaten Mamuju Utara Tahun harus memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Pasal 3 Renstra BPS Kabupaten Mamuju Utara Tahun sebagimana tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan ini. v

7 Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Mamuju Utara Pada tanggal : 14 Juli 2016 K E P A L A, Ahmad Gunawan, S.ST, M.Si NIP vi

8 Kata Pengantar Rencana strategis BPS Tahun adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS untuk 5 tahun kedepan, yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan konstribusi BPS dalam pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan serta program lanjutan dalam quickwins presiden. Semua pegawai harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance). Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaanya dan mewujudkan pencapaian Visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua, maka akan dilakukan evaluasi setiap tahun. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan dalam renstra termasuk indikator-indikator kinerjanya. Dokumen reviu renstra BPS Tahun ini bagian yang tak terpisahkan dari Renstra BPS Tahun yang didasarkan pada pelaksanaan kinerja di tahun Kajian pada reviu ini mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis dan rekomendasi kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (KemenPAN-RB) terhadap evaluasi atas dokumen perencanaan BPS. Kajian tersebut untuk satker BPS Kabupaten menghasilkan 1 (satu) penambahan pada indikator kinerja utama pada sasaran strategis ke 2 (dua) tanpa merubah sasaran strategis dan tujuan BPS di tahun vii

9 Penambahan indikator tersebut, seluruh jajaran BPS diharapkan lebih mudah mencapai sasaran strategis BPS serta menjamin keberhasilan pelaksanaan dan mewujudkan pencapaian Visi BPS dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan statistik yang ditetapkan. Bagi semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan Renstra BPS Tahun maupun reviu ini disampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga dokume perencanaan ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN). Pasangkayu, Juli 2016 Kepala AHMAD GUNAWAN, S.ST., M.Si. NIP viii

10 RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) secara umum adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan survei, untuk menghasilkan data statistik yang dibutuhkan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya, sebagai rujukan dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan. Oleh karena itu, penyediaan data statistik yang berkualitas menjadi sangat menentukan karena akan berdampak kepada efektivitas pengambilan keputusan yang dilakukan. Untuk menyongsong pembangunan nasional jangka menengah periode ke-3 tahun , BPS menyusun Rencana yang mencerminkan upaya peningkatan dan kemampuan BPS Kabupaten Mamuju Utara menyediakan data statistik yang berkualitas, serta upaya untuk menjalankan perannya sebagai pembina dan koordinator kegiatan statistik dalam rangka pembangunan Sistem Statistik Nasional (SSN) secara lebih efektif. Sebagai cerminan dari upaya ini, BPS telah mencanangkan visi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk dapat mewujudkan visi ini, BPS Kabupaten Mamuju Utara telah merumuskan 3 pernyataan misi, yakni: (1) menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; (2) memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan (3) membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, BPS Kabupaten Mamuju Utara memiliki aspirasi untuk mencapai sejumlah tujuan strategis di tahun 2019, yaitu: (1) peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas; (2) peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; (3) penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik; dan (4) peningkatan birokrasi yang akuntabel. Tujuan strategis ini mencerminkan fokus perubahan yang akan dilakukan oleh BPS Kabupaten Mamuju ix

11 Utara dalam periode Renstra , yakni bahwa BPS berupaya terusmenerus untuk meningkatkan: (1) kualitas dari produk yang dihasilkannya (data stastistik); (2) kualitas dari pelayanan untuk mendiseminasi data statistik kepada penggunanya; (3) efektifitas di dalam melakukan pembinaan dan koordinasi kegiatan statistik; dan (4) kualitas dari proses tata kelola (governance) di dalam organisasinya. Keseluruhan tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 11 sasaran strategis, yang masing-masing memiliki target outcome dan output. Pencapaian tujuan dan sasaran strategis itu selanjutnya diwadahi ke dalam sejumlah program, yakni: (1) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); dan (3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Pada akhirnya, seluruh penjabaran tujuan serta sasaran strategis dalam konteks Renstra BPS tersebut akan menjadi pedoman bagi BPS untuk mewujudkan visinya sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. x

12 DAFTAR ISI SK RENSTRA BPS Kabupaten Mamuju Utara... Kata Pengantar... Ringkasan Eksekutif... Daftar Isi... Daftar Tabel... Bab I Pendahuluan Latar Belakang Potensi dan Permasalahan... 7 Bab II Visi, Misi, dan Tujuan Visi BPS Kabupaten Mamuju Utara Misi BPS Kabupaten Mamuju Utara Tujuan BPS Kabupaten Mamuju Utara Sasaran Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara Nilai-nilai Inti BPS Bab III Arah Kebijakan Arah Kebijakan dan Strategi Nasional Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kerangka Regulasi Kerangka Kelembagaan Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Target Kinerja Kerangka Pendanaan Bab V Penutup Lampiran-lampiran Matriks Kinerja dan Pendanaan BPS Kabupaten Mamuju Utara 61 2 Pemantapan Sistem 65 iii vii ix xi xii xi

13 DAFTAR TABEL Tabel 1 Pernyataan Visi dan isi BPS Kabupaten Mamuju Utara Tabel 2 Tabel 3 Rumusan Visi, Misi dan Tujuan BPS Kabupaten Mamuju Utara Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Mamuju Utara Tabel 4 Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara 23 Tabel 5 Tahapan RPJPN BPS Tahun Tabel 6 Tujuan, Sasaran, Arah, Kebijakan dan Strategi BPS Kab. Mamuju Utara Tabel 7 Program dan Kegiatan BPS Kab. Mamuju Utara 40 Tabel 8 Indikator Kinerja Sasaran Strategis 41 Tabel 9 Kerangka Pendanaan BPS Kab. Mamuju Utara xii

14

15

16 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamuju Utara mempunyai tugas menyediakan data dan statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan, bagi pemerintah dan pengguna data lainnya. Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan monitoring dan mengevaluasi program-program agar sasaransasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif. Dalam Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 ditetapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Ketiga Nasional Tahun merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden hasil Pemilihan Umum Tahun Dengan demikian, Renstra Tahun yang disusun Kementerian/Lembaga harus mangacu kepada RPJM Nasional Perpres No. 5 Tahun 2010 juga mengatur kewajiban Kementerian/Lembaga untuk menyusun Rencana Strategis dengan menyusun visi dan misi Kementerian/Lembaga yang diselaraskan dengan visi dan misi RPJMN Dengan adanya Renstra sebagai dasar menyusun rencana kerja tahunan Kementerian/Lembaga maka pelaksanaan program dan kegiatan akan menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien. Renstra BPS Kabupaten Mamuju Utara mengacu pada Renstra BPS RI yang disusun berlandaskan Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang statistik dan memperhatikan RPJM Provinsi Sulawesi Barat sehingga selaras dengan Renstra pemerintah Provinsi dan lembagalembaga pemerintah lain di provinsi ini. Renstra sebagai acuan dalam menyusun rencana kerja tahunan agar pelaksanaan program dan kegiatan akan menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien. 3

17 Rencana Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara merupakan dokumen perencanaan pembangunan Provinsi Sulawesi Barat di bidang statistik dalam kurun waktu tersebut. Oleh karena itu, diharapkan dapat menjadi acuan umum jajaran Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Mamuju Utara dan pihak terkait dalam melaksanakan pembangunan di bidang statistik selama lima tahun ke depan. Untuk lebih mudah mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam Renstra, maka program dan kegiatan yang telah dirumuskan perlu dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). Rencana Strategis yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik yang semakin meningkat, terutama yang berkaitan dengan masalah perencanaan dan evaluasi pembagunan. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan terus meningkatkan kualitas penyediaan dan pelayanan untuk mengakses data tersebut, sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan data dan informasi yang diperlukan dengan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, BPS Kabupaten Mamuju Utara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya menentukan arah pembangunan dengan menetapkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pokok pembangunan sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Kabupaten Mamuju Utara Kondisi Umum Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah kebijakan dan strategi melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang andal dan dapat dipercaya akan menjadi acuan yang berguna bagi semua pemangku kepentingan (stakeholder) dalam merumuskan kebijakan, monitoring, dan evaluasi program dalam rangka mencapai rencana yang efektif 4

18 dan efisien. Selain itu, adanya rencana strategis yang jelas, relevan, dan terukur, yang di dalamnya terdapat berbagai ukuran kinerja dalam bentuk output dan outcome, merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK). Pada bagian lain, dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional, Pemerintah menetapkan Undangundang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun Visi dalam RPJPN adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur, yang salah satunya ditandai dengan terwujudnya bangsa Indonesia yang memiliki daya saing yang tinggi. Sebagai bagian dari NKRI, Kabupaten Mamuju Utara yang juga merupakan bagian dari BPS RI tentu mendukung program pemerintah dan berkontribusi menyukseskannya. Dalam rentang waktu terakhir, perekonomian Kabupaten Mamuju Utara mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 12,56%. Adapun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mamuju Utara atas dasar harga berlaku tahun 2013 mencapai Rp 2.643,32 miliar, dengan pendapatan per kapita sebesar Rp. 15,40 juta. Selain indikator ekonomi yang baik, indikator kesejahteraan rakyat juga mengalami perbaikan, seperti Indeks Pembangunan Manuasi (IPM) / Human Development Index (HDI) meningkat dari 69,79% pada tahun 2009 menjadi 71,14% pada tahun Tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari 6,47% di tahun 2009 menjadi 4,71% pada tahun Tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 2,75% di tahun 2009 menjadi 2,04% pada tahun Dengan kondisi yang demikian berarti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi mengalami perbaikan. Pencapaian tersebut merupakan modal berharga bagi upaya perbaikan dan peningkatan daya saing pada periode berikutnya. Pembangunan Indonesia dalam RPJMN periode ketiga

19 diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasiskan sumber daya alam, sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode ketiga diperlukan perencanaan dan evaluasi yang tepat berdasarkan data dan informasi statistik yang berkualitas. Upaya pengembangan yang telah dilakukan BPS Kabupaten Mamuju Utara dalam kurun waktu telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi, diantaranya: 1. Data kependudukan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, angka kemiskinan, angka pengangguran, dan berbagai survei rutin di bidang sosial antara lain Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan. 2. Data pertanian hasil Sensus Pertanian (ST) tahun 2013, Data Produksi Padi dan Palawija, Data Perusahaan Perkebunan, Data Perusahaan Peternakan dan Rumah Potong Hewan. 3. PDRB tahunan, Industri Besar/Sedang, dan berbagai survei rutin di bidang ekonomi yang dihasilkan secara reguler maupun dalam waktu tertentu, antara lain, Survei Tanaman Pangan/Ubinan, Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian, Survei Statistik Harga Perdagangan Besar, Studi Penyusunan Stok Kapital, dan Survei Tendensi Konsumen. Dalam hal diseminasi data, pengembangan aplikasi e- government untuk kepentingan pengguna data BPS menghasilkan sistem yang memberikan kemudahan pelayanan data statistik kepada publik, antara lain: 6

20 1. Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Pada tahun 2014, hingga bulan September, Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Mamuju Utara telah melayani 102 layanan permintaan data dari pengguna data. 2. Penyempurnaan dan Pengembangan Kemasan Statistik Elektronik dan Website. Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran guna mencegah pemborosan sumber daya. Upaya yang dilakukan Pusat Statistik RI secara keseluruhan dimana BPS Kabupaten Mamuju Utara juga merupakan anak dari BPS RI yang turut memiliki andil telah menghasilkan capaian, diantaranya: 1. Opini laporan keuangan oleh BPK dengan predikat WTP selama 3 tahun berturut-turut. Peningkatan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) oleh KemenPAN dan RB dari 65,20 di tahun 2013 menjadi 70,05 di tahun 2014, dengan Tingkat Akuntabilitas Kinerja B. 2. Penghargaan dalam rangka Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) oleh Kementerian Keuangan, yaitu: a. Trophy Bandha Tadya Abiwada Utama. b. Peringkat II Utilisasi BMN. c. Peringkat III Kepatuhan Pelaporan, BPS sebagai bagian dari Kelompok Terbaik dalam rangka Pelayanan Publik Potensi dan Permasalahan BPS Kabupaten Mamuju Utara secara kelembagaan merupakan bagian dari intansi yang menginduk kepada BPS RI yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, dimana secara umum memiliki visi, misi, maupun tugas yang identik. BPS mempunyai tugas, fungsi dan wewenang yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 7

21 2007. Perpres tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara kegiatan statistik, terutama data statistik dasar, untuk pemerintah dan masyarakat umum, baik secara nasional maupun regional Potensi Data dan informasi statistik berkualitas sangat dibutuhkan pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Sektor swasta juga memerlukan data BPS Kabupaten Mamuju Utara untuk mendapatkan gambaran yang akurat guna perencanaan bisnis. Demikian pula dengan lembaga internasional yang menggunakan data BPS Kabupaten Mamuju Utara untuk memperoleh gambaran kondisi ekonomi dan sosial yang akurat di Kabupaten Mamuju Utara. Uraian berikut menjabarkan potensi BPS Kabupaten Mamuju Utara untuk menyediakan data dan informasi statistik berkualitas pada periode renstra Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undangundang tersebut, BPS Kabupaten Mamuju Utara menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar di lingkup regional Kabupaten Mamuju Utara. BPS Kabupaten Mamuju Utara juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Kabupaten. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistics Office/NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan 8

22 Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Kepercayaan masyarakat terhadap data BPS Kabupaten Mamuju Utara masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (baik pemerintah daerah maupun swasta) yang menggunakan data BPS Kabupaten Mamuju Utara sebagai acuan. BPS Kabupaten Mamuju Utara diharapkan mampu memanfaatkan potensi ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data. Potensi BPS Kabupaten Mamuju Utara dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi. Penggunaan mobile application akan menjadikan proses pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, dalam hal diseminasi data, penggunaan mobile applications akan memudahkan pengguna data untuk mengakses data BPS Kabupaten Mamuju Utara dari mana pun. Dengan penggunaan mobile application ini, penyajian data BPS menjadi lebih tepat waktu, dan mudah diakses. Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS Kabupaten Mamuju Utara dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas statistik yang diperlukan secara konsisten dan berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional (SSN) Permasalahan BPS Kabupaten Mamuju Utara telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatas dalam periode Renstra , baik itu permasalahan internal maupun eksternal sehingga citra BPS Kabupaten Mamuju Utara sebagai pelopor data terpercaya untuk semua 9

23 dapat terus meningkat. Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat menyebabkan kualitas data yang dihasilkan belum optimal. Di samping itu, target sampel yang tidak terpenuhi terutama disebabkan keengganan masyarakat menjadi responden, menyebabkan response rate yang rendah, khususnya terjadi pada pelaku ekonomi. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu, Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS, termasuk BPS Kabupaten Mamuju Utara untuk menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan kementerian, lembaga, parlemen (DPR), dan dunia usaha berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan ad hoc yang diselenggarakan. Meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc, yang seringkali berlangsung pada saat yang sama, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas enumerator khususnya di tingkat kabupaten dan kecamatan menyebabkan belum dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan. Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan permasalahan lain yang teridentifikasi. Hal ini berkaitan erat dengan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang kerap terkendala adanya tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi cakupan. Koordinasi yang relatif masih lemah, karena komunikasi antara unit kerja baik di BPS Pusat maupun antara BPS Pusat dengan BPS Daerah belum terintegrasi secara baik, juga menjadi penyebab ketepatan waktu rilis yang belum optimal. BPS telah memiliki sistem dan infrastruktur TI yang memadai untuk mendukung operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi 10

24 sistem pengolahan data yang dikembangkan secara stand alone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter, sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Faktor SDM sangat berpengaruh terhadap kualitas data BPS Kabupaten Mamuju Utara. Kelemahan pada aspek SDM BPS terutama disebabkan karena belum optimalnya perencanaan kebutuhan SDM yang didasarkan pada pemetaan kompetensi, serta sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang belum sepenuhnya dapat diterapkan dalam rangka menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen SDM. 11

25 12

26

27

28 2.1 VISI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA Dalam mendukung Visi Pembangunan Indonesia yaitu Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur dan visi pembangunan nasional untuk tahun yaitu terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong, BPS berupaya meningkatkan kontribusinya dalam hal pembangunan nasional di bidang statistik. Pembangunan nasional di bidang statistik di arahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti 1. Reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan terkecil, 2. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap data dan informasi, 3. Kesiapan SDM penyelenggara statistik dalam penyediaan data yang berkualitas. Upaya BPS untuk meningkatkan penyediaan data yang berkualitas sejalan dengan Misi Pembangunan Nasional yaitu Mewujudkan bangsa yang berdaya saing sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS Kabupaten Mamuju Utara disepakati tetap sama dengan Visi BPS , yaitu sebagai berikut: PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA ( The Agent of Trusthworthy Statistical Data For All ) BPS Kabupaten Mamuju Utara mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah. Kata pelopor mempunyai makna bahwa BPS Kabupaten Mamuju Utara sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang mendeskripsikan 15

29 keadaan yang sebenarnya. Kata untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Dengan visi tersebut, eksistensi BPS Kabupaten Mamuju Utara sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. BPS Kabupaten Mamuju Utara menyebarluaskan data dan informasi statistik melalui berbagai saluran agar pemanfaatannya dapat menjangkau secara luas, baik pengguna data di dalam negeri maupun di luar negeri. Visi BPS Kabupaten Mamuju Utara tahun ini tidak terlepas dari upaya mewujudkan Visi Pembangunan yaitu Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur dan melaksanakan Misi Pembangunan Nasional yaitu Mewujudkan bangsa yang berdaya saing sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) MISI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being). Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Misi instansi pemerintah dirumuskan dengan jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki instansi pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perumusan misi instansi pemerintah 16

30 VISI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA dilakukan dengan memperhatikan masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang untuk disesuaikan dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Rumusan misi dimaksudkan untuk mampu: (a) mencakup semua maksud yang terkandung dalam pernyataan visi, (b) memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai, (c) memberikan petunjuk kelompok sasaran mana yang akan dilayani oleh instansi pemerintah, dan (d) memperhitungkan berbagai masukan dan stakeholders. Tabel. 1. Pernyataan Visi dan Misi BPS Kabupaten Mamuju Utara PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA MISI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandard nasional maupun internasional Memperkuat Sistem Statistik Nasional ( SSN ) yang berkesinambungan melaui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Membangun insan statisitik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Misi Badan Pusat Statistik tahun mengandung arti: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional Menyediakan data statistik Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). berkualitas Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. melalui kegiatan statistik yang terintegrasi Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik 17

31 perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU no. 16 tahun 1997) dan berstandar nasional maupun internasional Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997). melalui pembinaan dan koordinasi Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upayaupaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. pelaksanaan kegiatan statistik; 18

32 b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik. BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya.upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. pengembangan statistik sebagai ilmu; c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. pengembangan sistem informasi statistik; f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik; g. peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. 19

33 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Membangun insan statistik Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah. yang profesional Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. berintegritas Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur). amanah Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik. 2.3 TUJUAN BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA Tujuan diartikan sebagai kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan 20

34 TAHUN 2019 VISI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Rumusan tujuan BPS Kabupaten Mamuju Utara untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi dapat dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini. Tabel. 2. Rumusan Visi, Misi dan Tujuan BPS Kabupaten Mamuju Utara PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA MISI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandard nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional ( SSN ) yang berkesinambungan melaui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Membangun insan statisitik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik Peningkatan birokrasi yang akuntabel Adapun keterkaitan tujuan BPS terhadap misi BPS dalam rangka mencapai visi BPS adalah sebagai berikut. 1. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, terkait dengan: 1.1 Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, 1.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 2. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: 2.1 Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, 21

35 2.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 3. Tujuan 3: Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, terkait dengan: 3.1 Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, 3.2 Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tabel. 3. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kab Mamuju Utara TUJUAN TARGET NO URAIAN INDIKATOR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95% 95% 96% 96% 97% 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data statistik 95% 95% 96% 96% 97% 3 Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat SASARAN STRATEGIS BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan 22

36 sesuatu yang akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, program, dan kegiatan prioritas agar penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya pencapaian visi dan misi organisasi. Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS Kabupaten Mamuju Utara yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS Kabupaten Mamuju Utara. Program BPS Kabupaten Mamuju Utara terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik yang merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS Kabupaten Mamuju Utara (pelayanan internal). Adapun tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Mamuju Utara T.1 TUJUAN Peningkatan Kualitas Data Statistik S.S.1 S.S.2 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kuialitas hubungan dengan sumber data ( responden enggagment ) T.2 T.3 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statitik Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel S.S.3 S.S.4 S.S.5 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data BPS (User Enggagement) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Secara ringkas rumusan indikator pada sasaran strategis pembangunan statistik nasional indonesia dalam rangka mencapai visi BPS dan mewujudkan misi BPS untuk kurun waktu adalah sebagai berikut; 23

37 1. Sasaran strategis dari tujuan pertama : Peningkatan kualitas data statistik adalah; 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Dengan Indikator Sasaran : Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS, Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu, Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu, 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( responden enggagement ) Dengan Indikator Sasara : Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan non usaha dan non rumah tangga. 2. Sasaran strategis dari tujuan kedua : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah : 2.1 Meningatnya kualitas hubungan dengan pengguna data BPS Dengan Indikator Sasaran : Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 24

38 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS. 3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga : Peningkatan birokrasi yang akuntabel adalah : 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Dengan Indikator Sasaran : Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Dengan Indikator Sasaran : Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat. 2.5 NILAI-NILAI INTI BPS Nilai inti merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan yang memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk menuju masa depan. BPS telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS. Nilai-nilai inti BPS tersebut adalah sebagai berikut. NILAI-NILAI INTI BPS KABUPATEN MAMUJU UTARA PROFESIONAL INTEGRITAS AMANAH KOMPETEN EFEKTIF EFISIEN INOFATIF SISTEMIK DEDIKASI DISIPLIN KONSISTEN TERBUKA AKUNTABEL TERPERCAYA JUJUR TULUS ADIL Nilai-nilai inti BPS Kabupaten Mamuju Utara ini merupakan 25

39 pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS Kabupaten Mamuju Utara dalam melaksanakan tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai Inti BPS Kabupaten Mamuju Utara ini adalah sebagai berikut: 1. Profesional Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam melaksanakan profesi/tugasnya, dengan unsur-unsur sebagai berikut; a. Kompeten Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban b. Efektif Memberikan hasil maksimal c. Efisien Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal. d. Inovatif Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terus menerus e. Sistemik Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pekerjaan yang lain. 2. Integritas Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut: a. Dedikasi Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dari institusi. b. Disiplin Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah 26

40 ditetapkan. c. Konsisten Selarasnya kata dengan perbuatan. d. Terbuka Menghargai ide, saran, pendapat, masukan dan kritik dari berbagai pihak. e. Akuntabel Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur. 3. Amanah Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur sebagai berikut. a. Terpercaya Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi spiritual. b. Jujur Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas. c. Tulus Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi, kelompok, atau golongan), serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan YME. d. Adil Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya. 27

41

42

43 3.1 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang, yakni Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, RPJPN mengamanatkan bahwa RPJMN ke-3 periode diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif Tabel. 5. Tahapan RPJPN BPS Tahun RPJM 1 ( ) RPJM 2 ( ) RPJM 3 ( ) RPJM 4 ( ) Menata kembali NKRI, membangun indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian. Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan komptitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK Mewujudkan masyarakat indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komptitif Untuk menunjukan prioritas dalam jalan perubahan menuju indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, danberkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWACITA, yaitu: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga, 2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahaan yang berih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3. Membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 31

44 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa asia lainnya. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia. Nawacita pemerintahan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan statistik yang dilakukan oleh BPS, antara lain: 1. Nawacita Kesatu : Mengahdirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga. Dukungan BPS untuk agenda prioritas ini dengan menyediakan data yang terkait dengan nilai kebangsaan data yang terkait dengan nilai-nilai kebangsaan dan keamanan. 2. Nawacita Kedua : Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Untuk maksud tersebut, BPS telah melaksanakan reformasi birokrasi dimulai dengan persiapan tranformasi melalui program STATCAP CERDAS sejak tahun Nawacita Ketiga : Membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. BPS mendukung agenda prioritas ini melalui penyediaan data spasial yang dilaksanakan secara berkala. 4. Nawacita Keempat : Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi (WBK), dan Wilayah Bersih, Bebas dan Melayani ( WBBM ), Strategi Nasional Program Pencegahan Korupsi ( Stratnas PPK), Penerapan Zona Integritas. 5. Nawacita Kelima : Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. BPS 32

45 Mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik kesejahteraan rakyat seperti data konsumsi, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. 6. Nawacita Keenam : Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama negara-negara asia lainnya. BPS mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik produksi dan distribusi seperti data pertanian, industri, dsb. 7. Nawacita ketujuh : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik, BPS mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data ekonomi makro. 8. Nawacita Kedelapan : melakukan revolusi karakter bangsa, BPS mendukung agenda prioritas melalui jalur pendidikan di STIS dan pengembangan SDM di PUSDIKLAT. 9. Nawacita Kesembilan : Memperteguh ke Bhinekaan dan Memperkuat restorasi sosial indonesia, BPS mendukung agenda prioritas melaui penyediaan data ketahanan sosial, seperti statistik moda sosial, nilai kebangsaan, indeks demokrasi indonesia, dll. 3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BPS Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang statistik adalah meningkatkan kualitas statistik nasional yaitu data yang dihasilkan memenuhi berbagai kriteria, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability. Arah kebijakan kebijakan pembangunan nasional (RPJMN ) yang terkait dengan pembangunan statistik, merupakan dasar pertimbangan BPS dalam menetapkan kerangka pikir dan arah kebijakan pembangunan statistik tahun Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta 33

46 mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN , maka BPS Kabupaten Mamuju Utara menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya. 1. Untuk mencapai sasaran Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, ditetapkan arah kebijakan Peningkatan data dan informasi statistik yang berkualitas dengan strategi sebagai berikut. a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas. b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik. c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standard nasional dan internasional. 2. Untuk mencapai sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (responden enggagement), ditetapkan arah kebijakan Peningkatan pelayanan dan koordinasi dengan strategi sebagai berikut. a. meningkatkan komunikasi dengan penyedia data. b. Meningkatkan sosialisai kegiatan BPS 3. Untuk mencapai sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data BPS ditetapkan arah kebijakan Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat dengan strategi sebagai berikut. a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik.. b. Meningkatkan customer relationship management c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS. Untuk arah kebijakan Peningkatkan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi staistik dengan strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST yang didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai. b. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi statistik. 34

47 Untuk arah kebijakan Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik dengan strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan efektifitas pemenuhan sarana dan prasana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik. b. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. 4. Untuk mencapai sasaran Meningkatnya kualitas manajemn sumber daya manusia BPS ditetapkan arah kebijakan Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja dengan strategi sebagai berikut : a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif. Untuk arah kebijakan Penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja dengan strategi sebagai berikut : a. Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk meningkatkan kompetensi SDM dibidang teknis statistik, audit dan TI. b. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru. 5. Untuk mencapai sasaran Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS ditetapkan arah kebijakan Penguatan fungsi yang terkait sistem pengawasan dan akuntabilitas kinerja dengan strategi sebagai berikut : a. Mengoptimalkan pengawasan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran. Untuk arah kebijakan Penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja dengan strategi sebagai berikut : 35

48 a. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Tabel. 6. Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kab. Mamuju Utara TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI T.1 Peningkatan Kualitas Data Statistik S.S.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Peningkatan data dan informasi statistik yang berkualitas Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standard nasional dan internasional S.S.2 Meningkatnya kuialitas hubungan dengan sumber data ( responden enggagment ) Peningkatan respon rate Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS T.2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statitik Peningkatan kulaitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik Meningkatkan Customer Relationship Management Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik S.S.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data BPS ( user engagement ) Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statisitik Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST yang didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statisitk Meningkatkan efektifitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. 36

49 T.3 TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BPS KAB MAMUJU UTARA TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel S.S.4 S.S.5 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja Penguatan fungsi yang terkait sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja Penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik, audit dan TI Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru Mengoptimalkan pengawasan anggaran dalam rangka menimalkan penyimpangan pengguna anggaran Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 37

50 3.2.1 PROGRAM DAN KEGIATAN Penyusunan program dan kegiatan dalam Renstra BPS Kabupaten Mamuju Utara mengacu pada strategi-strategi yang telah dipilih dalam rangka mewujudkan setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan. Sesuai dengan pedoman penyusunan dan penelaahan rencana strategis kementerian/lembaga tahun , maka untuk mencapai keseluruhan sasaran strategis, BPS Kabupaten Mamuju Utara akan melaksanakan 1 (satu) program teknis, yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (Program PPIS) dan 2 (dua) program generik, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (Program DMPTTL), Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (Program PSPA). Program PPIS berkaitan dengan upaya perbaikan (improvement) pada proses inti BPS Kabupaten Mamuju Utara, yang berupa penyelenggaraan kegiatan statistik. Rantai nilai kegiatan statistik dari hulu ke hilir mencakup kegiatan perencanaan, pengembangan metodologi, pengumpulan data melalui sensus atau survei, pengolahan data, analisis data, dan diseminasi data. Rantai nilai kegiatan statistik inilah menjadi dasar untuk menentukan prioritas perbaikan yang perlu dilakukan. Dalam kegiatan perencanaan, dilakukan pengembangan usulan survei yang didalamnya mencakup jadual pelaksanaan, serta alokasi sumber daya dan anggaran. Kegiatan pengembangan metodologi meliputi pendefinisian metode pencacahan, serta pembaharuan terhadap rencana awal survei dan anggarannya berdasarkan metodologi yang akan digunakan. Kegiatan pengumpulan data dijalankan oleh enumerator di wilayah survei. Kegiatan pengolahan data dilakukan untuk melakukan validasi, integrasi maupun agregasi terhadap data survei yang telah diperoleh. Kegiatan analisis dilakukan untuk menghasilkan statistik dari data yang diperoleh. Beberapa aktivitas utama yang dilakukan adalah estimasi dan validasi output (konsistensi dan koherensi). Pada bagian akhir dari rantai nilai adalah kegiatan diseminasi data, yakni publikasi hasil survei, termasuk pengelolaan publikasi itu sendiri, melalui berbagai media seperti misalnya web site dan publikasi cetak. 38

51 Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program PPIS dapat dilaksanakan secara optimal, jika didukung oleh 2 (dua) program generik, yaitu Program DMPTTL dan Program PSPA. Program DMPTTL merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS yang mencakup fungsi-fungsi pengelolaan keuangan dan anggaran, pengelolaan administrasi kepegawaian, pelayanan kehumasan dan hukum, penyusunan program kerja serta penyelenggaraan pendidikan dan latihan. Program PSPA merupakan dukungan penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarna aparatur BPS dalam melaksanakan keseluruhan kegiatan teknis dan pendukung BPS. 39

52 T.1 T.2 TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BPS KAB MAMUJU UTARA TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN Peningkatan Kualitas Data Statistik S.S.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Peningkatan data dan informasi statistik yang berkualitas Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standard nasional dan internasional Program PPIS 1. Kegiatan Seksi Sosial, 2. Kegiatan Seksi Produksi, 3. Kegiatan Seksi Distiribusi, 4. Kegiatan Seksi Nerwilis, 5. Kegiatan Seksi IPDS S.S.2 Meningkatnya kuialitas hubungan dengan sumber data ( responden enggagment ) Peningkatan pelayanan dan koordinasi Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data Program PPIS 1. Kegiatan Seksi Sosial, 2. Kegiatan Seksi Produksi, 3. Kegiatan Seksi Distiribusi, 4. Kegiatan Seksi Nerwilis, S.S.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data BPS Peningkatan kulaitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS Program DMPTTL Program PPIS 1. Kegiatan Seksi IPDS 1. Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statitik S.S.4 Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatnya efektifitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan dukungan operasional kegiatan statistik Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana pelayanan prima hasil kegiatan statistik Program PSPA 1. Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Tabel. 7. Program dan Kegiatan BPS Kab Mamuju Utara 40

53 TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BPS KAB MAMUJU UTARA TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM KEGIATAN T.3 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS S.S.5 S.S.6 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi Penguatan fungsi yang terkait sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja Penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik, audit dan TI Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru Mengoptimalkan pengawasan anggaran dalam rangka menimalkan penyimpangan pengguna anggaran Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Program DMPTTL Program PSPA 1. Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha 1. Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha 41

54 3.3 KERANGKA REGULASI Kerangka Regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan statistik di BPS untuk mengetahui kekurangan muatan peraturan tersebut yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung kurang optimal. Upaya perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapat mengarah pada amandemen UU statistik. Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang telah diperbaharui akan meminimalkan kendala dalam operasional penyelenggaraan statistik. Sebagaimana tertuang di dalam Permen PPN no. 5 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L , kerangka regulasi diarahkan untuk memfasilitasi, mendorong dan/atau mengatur perilaku masyarakat. Sejalan dengan RPJMN periode ke-3 tahun , sinergi antara kebijakan dan kerangka regulasi dilakukan untuk memantapkan pembangunan nasional di berbagai bidang pembangunan, dengan tujuan untuk mewujudkan daya saing perekonomian berlandaskan sumber daya alam, sumber daya manusia berkualitas, dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Badan Pusat Statistik memiliki peran sentral untuk menghasilkan data statistik berkualitas yang digunakan sebagai acuan untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pembangunan nasional. Penyajian data statistik yang dapat dipercaya sangat bergantung pada kualitas data hasil survei maupun sensus. Pada proses penyelenggaraan statistik seringkali ditemui sejumlah kendala dalam upaya pengumpulan data karena regulasi yang kurang kuat. Sebagai suatu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), BPS harus mematuhi sejumlah regulasi yang berlaku. Regulasi yang mengatur BPS dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu (1) Regulasi mengenai struktur organisasi BPS, (2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik. A. Regulasi mengenai struktur organisasi BPS. A.1. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 A.2. Peraturan Presiden No.86 tahun 2008 tentang BPS A.3. Peraturan Kepala BPS No.7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS 42

55 A.4. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah A.5. Keputusan Kepala BPS No. 3 tahun 2002 tentang uraian Tugas Bagian, Bidang, Subbidang dan Seksi Perwakilan BPS di Daerah A.6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 101 tahun 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik A.7. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No.2 tahun 2002 tentang Tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik A.8. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.PAN/07/2001 tentang Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja BPS A.9. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.PAN/07/2001 tentang Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja BPS A.10. Peraturan Kepala BPS No. 116 tahun 2014 tentang perubahan atas perka No. 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Laksana A.11. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.PAN/05/2014 tentang Persetujuan Peruabahan Organisasi dan Tata Laksana BPS B. Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik. Berikut adalah regulasi yang menjadi payung hukum bagi BPS dan instansi pemerintah lainnya di dalam menyelenggarakan kegiatan statistik. 1. UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik. 2. PP No. 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik. 3. Peraturan Kepala BPS No. 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan statistik sektoral oleh pemerintah daerah. Terkait Undang-Undang nomor 16 tahun 1997 diatas, terdapat muatan yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan, diantaranya adalah Pasal 30 UU No. 16 tahun 1997 dan Pasal 27 UU No. 16 Tahun Dari uraian diatas, jelaslah bahwa penyempurnaan atas regulasi yang menjadi landasan dasar BPS untuk melaksanakan kegiatan statistik harus tertuang dalam Renstra Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh 43

56 BPS dalam amandemen UU statistik adalah sebagai berikut. 1. Membentuk tim penataan peraturan perundang-undangan. 2. Menyusun rencana kerja dan anggaran terkait penataan peraturan perundang-undangan. 3. Menyusun naskah akademis amandemen UU Statistik. 4. Melakukan uji publik terhadap naskah akademis. 5. Penyempurnaan terhadap naskah akademis. 6. Perumusan rancangan undang-undang statistik yang baru. 7. Melakukan uji publik terhadap RUU Statistik. 8. Penyempurnaan terhadap RUU Statistik. 9. Pengajuan RUU ke dalam Program Legislasi Nasional. 3.4 KERANGKA KELEMBAGAAN Kerangka kelembagaan adalah perangkat kementerian/lembaga berupa struktur organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian/lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional. Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaaan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas. Keinginan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, melalui penataan organisasi serta tata laksana penyediaan data dan informasi, dan didukung sumber daya manusia (SDM) yang profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern. Untuk meningkatkan 44

57 tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut berarti bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada peningkatan teknik statistik semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan data Kebutuhan Tata Laksana Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS membutuhkan penataan tata laksana sebagai berikut. 1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggarakan kegiatan statistik yang lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat tersekat-sekat (silo). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari akuisisi kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh pengguna data, (perencanaan - metodologi persiapan - pengumpulan - pengolahan - analisis - diseminasi - evaluasi) dilakukan secara terintegrasi antar Subject Matter. 2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS (BPS-QAF) untuk memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien. 3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi penyelenggaraan statistik dengan K/L. 4. Perlunya penelaahan mendalam atas standard operating procedure di BPS khususnya. a. pada proses bisnis inti untuk memitigasi risiko-risiko dalam penyelenggaraan. b. kegiatan statistik Kebutuhan Pengelolaan SDM Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS membutuhkan 45

58 penataan system pengelolaan sumber daya manusia BPS sebagai berikut: 1. Perlunya penyelarasan strategi pengelolaaan dan pengembangan SDM dengan renstra BPS , yakni menjadikan fungsi pengelolaan SDM yang bersifat lebih strategis (menjadi strategic business partner). Fungsi pengelolaan SDM yang strategis bermakna tidak hanya mengerjakan tugas administratif belaka namun juga melakukan perencanaan dan pengembangan SDM yang dibutuhkan BPS, antara lain: a. Menyempurnakan dan mengembangkan analisis jabatan, b. Membangun standar kompetensi jabatan, c. Menganalisis kesenjangan kompetensi (competency gap analysis), d. Merencanakan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja (work load analysis), khususnya untuk penyelenggaraan statistik, e. Merencanakan pengembangan pegawai (gelar dan non-gelar), f. Menyempurnakan sistem karir dan perencanaan suksesi (succession planning), g. Menyempurnakan kebijakan dan prosedur SDM yang selaras dengan kebutuhan organisasi dan strategi BPS, h. Menyempurnakan Sistem Informasi Pengelolaan SDM (Human Resource Information System) yang dapat mendukung program kerja fungsi SDM Untuk mencapai sasaran strategis Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN, maka BPS perlu membangun standar kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat asesmen kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan. 3. Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator). 46

59 Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi Dalam upaya pencapaian sasaran stratgis, BPS membutuhkan penataan fungsi dan struktur organisasi BPS sebagai berikut. 1. Terkait dengan cetak biru pengelolaan proses integrasi statistik, maka perlu penguatan fungsi unit kerja yang menangani trsansformasi statistik dengan tugas mengatur dan melakukan pengkajian dan pengembangan tranformasi proses bisnis, manajemen perubahan dan pengelolaan transformasi. 2. Dalam rangka membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatiastikan indonesia, maka BPS perlu mengoptimalkan integrasi dan sinergi. 3. Perlunya pembntukan unit kerja setara eselon II yang menangani pengembagan pegawai. 4. Penataan tupoksi yang jelas untuk mengurangi tumpang tindih pelaksanaan pekerjaan yang berlebih. 5. Perlunya evaluasi organisasi untuk memastikan kesesuaian dan efektifitas struktur organisasi dan tata kerja BPS saat ini dengan misi yang baru. 6. Perlunya penguatan unit kerja organisasi BPS yang menangani pelayanan publik. 7. Perlunya pembentukan jabatan fungsional umum dan tertentu untuk mengoptimalkan penjaminan kualitas. 8. Perlunya penyeseuaian organisasi dan tata kerja BPS untuk mendukung integrasi proses bisnis BPS dari hulu ke hilir. 47

60 48

61

62

63 4.1 TARGET KINERJA Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Berdasarkan peraturan mentri PPN/Kepala BAPPENAS RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang pedoman penyusunan dan penelaahan rencana strategis K/L bahwa target kinerja merupakan hasil dan satuan hasil yang direncanakan akan dicapai dari setiap indikator kinerja. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator kinerja sasaran stratetegis, indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indikator Sasaran Strategis BPS untuk Pembangunan Jangka Menengah periode merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dalam kurun waktu tersebut. Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS disertai target kinerjanya adalah sebagai berikut. 51

64 T.1 T.2 T.3 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS TARGET KINERJA (2019) IKSS.1.1 Persentas konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95% S.S.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS IKKS. 1.2 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statisitik BPS sebagai rujukan utama IKKS.1.3 Persentase pemutakiran data MFD dan MBS 100% 95% Peningkatan Kualitas Data Statistik S.S.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( responden enggagment ) IKKS. 1.4 Jumlah publikasi/ laporan yang terbit tepat waktu 31 IKKS. 1.5 Jumlah publikasi/ laporan sensus yang terbit tepat waktu 0 IKKS.2.1 IKKS.2.2 IKKS.2.3 Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 100% Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan usaha 100% Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan non usaha dan non rumah tangga 100% IKKS.3.1 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 97% Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statitik S.S.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data BPS ( user engagement ) IKKS.3.2 IKKS.3.3 IKKS.3.4 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pebangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS % 87% IKKS.3.5 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 97% Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel S.S.4 S.S.5 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Menigkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS IKKS.4.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 0% IKKS.4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal D IV atau Strata 1 75% IKKS.5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat -- Tabel. 8. Indikator Kinerja Sasaran Strategis 52

65 4.1.2 Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam kurun waktu , BPS Kabupaten Mamuju Utara akan menjalankan 1 (satu) program teknis dan 2 (dua) program generik. Adapun ketiga program tersebut yang akan dijalankan oleh BPS Kabupaten Mamuju Utara adalah sebagai berikut. 1. Program penyediaan dan pelayanan informasi statistik (PPIS) BPS Provinsi. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). 3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL). a. Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha. a.1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan. a.2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. a.3. Penyusunan Renstra. Tolak ukur keberhasilan pelaksanaan ketiga program disertai masingmasing kegiatan ini perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator kinerja kegiatan (IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program. Indikator Kinerja Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan (output). Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan dari masingmasing program dan kegiatan BPS Kabupaten Mamuju Utara dalam kurun waktu dapat dilihat pada Lampiran 1. 53

66 4.2 KERANGKA PENDANAAN Kerangka pendanaan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai sasaran strategis BPS. Adapun kerangka pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan keseluruhan program dan kegiatan BPS Kabupaten Mamuju Utara adalah sebagai berikut. Tabel. 9. Kerangka Pendanaan BPS Kab. Mamuju Utara PROGRAM/KEGIATAN (1) A ALOKASI PROGRAM TEKNIS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik I. (PPIS) B ALOKASI PROGRAM GENERIK I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur II. (PSPA) TOTAL ALOKASI (dalam juta rupiah) Rp (2) (3) (4) (5) (6) 733,71 865,90 603,75 311,63 453, , , , , ,74 216,25 592,61 189,89 205,06 192, , , , , ,42 54

67

68

69 Renstra BPS periode disusun dengan mengikuti arah kebijakan pembangunan nasional RPJMN yang membutuhkan ketersediaan data statistik berkualitas, dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Produk dari BPS tersebut dihasilkan oleh suatu proses dengan akuntabilitas yang jelas. Dengan demikian, pengembangan Renstra BPS tahun berfokus pada peningkatan kualitas dari bisnis inti (core business) BPS, yakni: 1. Penyediaan data statistik berkualitas, 2. Pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan 3. Pembinaan dan koordinasi dalam kerangka Sistem Statistik Nasional. Fokus tersebut dijabarkan ke dalam tujuan strategis BPS untuk periode , yakni: 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic, 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, dan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Inilah empat hal yang BPS rencanakan untuk dapat terwujud di tahun Dalam Renstra BPS , setiap tujuan strategis dikaitkan dengan sejumlah sasaran strategis, indikator kinerja sasaran strategis, arah kebijakan serta program dan kegiatan. Program dan kegiatan telah disusun dengan mempertimbangkan kondisi, potensi, dan permasalahan terkini. Untuk memastikan agar seluruh program dan kegiatan masing-masing menghasilkan outcome dan output yang diharapkan, proses pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja organisasi yang dikaitkan dengan pelaksanaan renstra ini harus berjalan secara berkelanjutan. Pemantauan dan evaluasi kinerja hasil pelaksanaan Renstra BPS harus berlangsung dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas kinerja. 57

70 Keberhasilan pelaksanaan Program dan Kegiatan Renstra membutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran BPS, baik di pusat maupun di daerah. Keinginan kuat untuk melakukan perubahan yang bersifat strategis di level BPS merupakan bentuk nyata dari komitmen yang tinggi tersebut. Seluruh insan statistik BPS menyadari bahwa mereka memiliki komitmen yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan, serta memiliki budaya untuk menghasilkan kinerja tinggi sebagaimana yang tercermin dalam nilai-nilai organisasi BPS, yakni profesional, berintegritas, dan amanah. Dengan modal ini, BPS optimis bahwa seluruh target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Renstra BPS ini dapat diraih dan akan memberikan dampak kepada kesuksesan seluruh program pemerintah dalam RPJMN ketiga periode Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-nya untuk memandu bakti BPS kepada nusa dan bangsa. 58

71

72

73 LAMPIRAN. 1 Program / Kegiatan Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegiatan (Output) Target Kinerja Alokasi Anggaran (Dalam Juta Rupiah ) (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Organisasi Pelaksana BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 3.175, , , , ,42 T.1 Peningkatan kualitas data statistik T.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95% 95% 95% 95% 95% T.1.1 T.1.2 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kulaitas data BPS T.1.1.a T.1.1.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% T.1.1.c Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 100% 100% 100% 100% 100% Seksi IPDS T.1.1.d Jumlah publikasi / laporan yang terbit tepat waktu Semua Seksi T.1.1.e Jumlah publiksai / laporan sensus yang terbit tepat waktu Meningatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( responden enggagement) T.1.2.a T.1.2.b T.1.2.c Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan non usaha dan non rumah tangga Semua Seksi 1. Seksi Sosial, 2. Seksi Produksi, 3. Seksi Distribusi, 4. Seksi Nerwilis, 5. Seksi IPDS 61

74 Program / Kegiatan Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegiatan (Output) Target Kinerja Alokasi Anggaran (Dalam Juta Rupiah ) (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Organisasi Pelaksana BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 3.175, , , , ,42 T.2 T.3 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T.2.a Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95% 95% 96% 96% 97% T.2.1 T.2.1.a Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95% 95% 96% 96% 97% T.2.1.b T.2.1.c T.2.1.d Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Kementrian/Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS % 80% 82% 82% 84% 85% 85% 86% 86% 87% T.2.1.e Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 95% 95% 96% 96% 97% T.3.a Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat Semua Seksi T.3.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engangement) Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Seksi IPDS T.3.2 T.3.1.a Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 0% 0% 0% 0% 0% T.3.1.b Persentase pegawai yang berpendidikan minimal D IV atau Strata 1 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 71% 71% 71% 75% 75% T.3.2.a Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat Sub Bagian Tata Usaha Semua Seksi 62

75 Program / Kegiatan Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegiatan (Output) Target Kinerja Alokasi Anggaran (Dalam Juta Rupiah ) (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Organisasi Pelaksana BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 3.175, , , , ,42 PROGRAM O6: PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 2895: PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Jumlah publikasi daerah 1.a. 1.b 1.c Persentase pemasukan dokumen ( respon rate ) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen ( respon rate ) survei berbasis perusahaan Persentase pemasukan dokumen ( respon rate ) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1.d Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN e Jumlah publikasi data statistik yang terbit tepat waktu f Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95% 95% 95% 95% 95% Jumlah/laporan publikasi hasil sensus ekonomi 2.a Jumlah publikasi hasil sensus ekonomi 2016 yang tepat waktu b Jumlah publikasi hasil sensus ekonomi 2016 yang memiliki ISSN/ISBN c Tingkat kesalaha maksimal kegiatan sensus ekonomi d Persentase kesesuaian jumlah target perusahaan/usaha dengan relaisasi se2016 Jumlah laporan/publikasi hasil sensus pertanian 3.a Jumlah publikasi sesus pertanian yang terbit tepat waktu b Jumlah publikasi sensus pertanian 2013 yan memiliki ISBN ,71 865,90 603,75 311,63 453,88 1. Seksi Sosial, 2. Seksi Produksi, 3. Seksi Nerwilis, 4. Seksi Distribusi, 5. Seksi IPDS 63

76 Program / Kegiatan Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegiatan (Output) Target Kinerja Alokasi Anggaran (Dalam Juta Rupiah ) (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Organisasi Pelaksana BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 3.175, , , , ,42 PROGRAM O6: PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 2895: PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Jumlah laporan/publiksi hasil survei biaya hidup (SBH) 4.a Jumlah publikasi SBH yang terbit tepat waktu b Jumlah publikasi SBH yang memiliki ISSN/ISBN c 5.a 5.b 5.c Persentas pemsaukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumaht tangga Jumlah laporan/publikasi hasil penyempurnaan diagram timbang nilai tukar petani (NTP) yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang nilai tukar petani (NTP) yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang nilai tukar petani (NTP) yang memiliki ISSN/ISBN Persentas pemsaukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumaht tangga % 0% 0% 0% 0% 5.d Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah laporan/publikasi hasil sensus penduduk antar sensus 6.a Jumlah publikasi survei penduduk antar sensus yang terbit tepat waktu b Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN c Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendektan rumah tangga ,71 865,90 603,75 311,63 453,88 1. Seksi Sosial, 2. Seksi Produksi, 3. Seksi Nerwilis, 4. Seksi Distribusi, 5. Seksi IPDS 64

77 Program / Kegiatan Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegiatan (Output) Target Kinerja Alokasi Anggaran (Dalam Juta Rupiah ) (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Organisasi Pelaksana BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 3.175, , , , ,42 PROGRAM O6: PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 2895: PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 7 8 Jumlah laporan/publikasi hasil pendataan podes 7.a Jumlah publikasi survei podes yang terbit tepat waktu b Jumlah publikasi pendataan podes yang memiliki ISSN/ISBN c 8.a Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendektan rumah tangga Basis data terpadu program perlindungan sosial Persentase basis data terpadu program perlindungan sosial yang selesai tepat waktu PROGRAM 01: PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 0% 0% 100% 0% 0% 100% 0% 0% 0% 0% 733,71 865,90 603,75 311,63 453, , , , , ,74 1. Seksi Sosial, 2. Seksi Produksi, 3. Seksi Nerwilis, 4. Seksi Distribusi, 5. Seksi IPDS 2896: DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 1. Layanan Perkantoran a Jumlah laporan dukungan manajemen b Persantase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% c Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi baik 91% 91% 91% 92% 92% d Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik 95% 95% 95% 95% 96% 1. Sub Bagian Tata Usaha e Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 0% 0% 0% 0% 0% f Persentase pegawai yang berprndidikan minimal D IV atau S-1 71% 71% 71% 75% 75% g Persentase rekomendasi inspektorat yang telah diselesaikan 0% 0% 0% 0% 0% h Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat 60% 60% 60% 65% 65% Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 85% 85% 87% 87% 90% i 65

78 Program / Kegiatan Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegiatan (Output) Target Kinerja Alokasi Anggaran (Dalam Juta Rupiah ) (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Organisasi Pelaksana BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 3.175, , , , ,42 PROGRAM 02: PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2891: PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN APARATUR NEGARA Jumlah Pengadaan Kendaraan Bermotor a Persentase kendaraan bermotor yang diselesaikan 0% 0% 0% 0% 0% b Jumlah pengadaan kendaraan bermotor Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi a Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan 100% 0% 0% 0% 0% b Jumlah pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas a Persentase pengadaaan peraltan dan fasilitas 100% 0% 0% 0% 0% b Jumlah pengadaaan peraltan dan fasilitas Jumlah Pengadaan Tanah dan Pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi dan pembangunan gedung/bangunan a b Persentase pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi dan pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan Jumlah pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi dan pembangunan gedung/bangunan 100% 0% 0% 0% 0% ,25 592,61 189,89 205,06 192,80 1. Sub Bagian Tata Usaha 66

79 LAMPIRAN 2 67

80

BPS Kabupaten Mamuju Utara

BPS Kabupaten Mamuju Utara Rencana Strategis 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA i Rencana Strategis 2015-2019 No. Katalog : 1201005.7605 No. Publikasi : 76051.1501 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENDE

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENDE RENCANA STRATEGIS 2015 2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENDE BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENDE RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN ENDE 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG KATA PENGANTAR Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN Kata Pengantar Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan (Renstra

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN 2015-2019 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : vi + 78 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA Kata Pengantar Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN 2015-2019 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : vi + 73 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian

Lebih terperinci

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2015 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2015 KATA

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN JEPARA 2015-2019 No. Publikasi : 3320.16.02 Katalog BPS :

Lebih terperinci

REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Konawe Selatan i

REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Konawe Selatan i REVIU i BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIMEULUE 2015-2019 No. Publikasi : 02110.152.1101 Katalog

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2015-2019 ISBN : No. Publikasi :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan

RENCANA STRATEGIS Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK ISBN : No Publikasi : Katalog BPS :

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK ISBN : No Publikasi : Katalog BPS : RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK 2015-2019 ISBN : 978-979-064-800-5 No Publikasi : 51511.011 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : xii + 89 halaman Naskah:

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Kata Pengantar Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang memiliki kewenangan melakukan

Lebih terperinci

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2015-2019 Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG 2015-2019 No. Publikasi : 33081.1602 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : vii + 56 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

Kata Pengantar. iii. Kolaka, 13 Januari 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka. MUHLIS, SE, M.Si. BPS Kabupaten Kolaka

Kata Pengantar. iii. Kolaka, 13 Januari 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka. MUHLIS, SE, M.Si. BPS Kabupaten Kolaka Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BREBES

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BREBES RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BREBES 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 44 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Brebes

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2015-2019 No. Publikasi : 76021.1501 Katalog BPS : 1201005.7602 Ukuran Buku : B5 (18,2 x 25,7 ) Jumlah Halaman : 95 + vii halaman Naskah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK 2015 2019 No. Publikasi : 6104.1501 Katalog BPS : 1102001.6104 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 70 Halaman Naskah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT S T A T I S T I K KABUPATEN LANGKAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 BADA N PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANGKAT Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEKALONGAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEKALONGAN Reviu RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEKALONGAN 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEKALONGAN Reviu RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEKALONGAN 2015-2019 BADAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.

Kata Pengantar Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua. 1 Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAYAKUMBUH

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAYAKUMBUH RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAYAKUMBUH 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAYAKUMBUH RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAYAKUMBUH 2015-2019 No. Publikasi : 13760.1618 Katalog

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN Reviu Kesatu RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN 2015 2019 ISBN : 978-602-0932-31-6 Katalog BPS : 1201005.36 Nomor Publikasi : 36000.1550 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA Kata Pengantar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Utara merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO 2015 2019 No. Publikasi : - Katalog BPS : - Ukuran Buku : B5 ( 18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman

Lebih terperinci

https://salatigakota.bps.go.id

https://salatigakota.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SALATIGA 2015-2019 REVIU ISBN : 978-602-1015-31-5 No. Publikasi : 33731.1609 Katalog BPS : 1201005.3373 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 84 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 2015-2019) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG KATA PENGANTAR Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan

Lebih terperinci

Review. Rencana Strategis. BPS Provinsi Kalimantan Timur ĂĚĂŶWƵƐĂƚ^ƚĂƟƐƟŬWƌŽǀ ŝŷɛŝ<ăůŝŵăŷƚăŷdŝŵƶƌ

Review. Rencana Strategis. BPS Provinsi Kalimantan Timur ĂĚĂŶWƵƐĂƚ^ƚĂƟƐƟŬWƌŽǀ ŝŷɛŝ<ăůŝŵăŷƚăŷdŝŵƶƌ Review Rencana Strategis BPS Provinsi Kalimantan Timur 2015-2019 ĂĚĂŶWƵƐĂƚ^ƚĂƟƐƟŬWƌŽǀ ŝŷɛŝ

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli adalah perwakilan BPS di daerah Kabupaten yang bertugas menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS dan berada dibawah BPS Propinsi

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN EMPAT LAWANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN EMPAT LAWANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN EMPAT LAWANG 2015 2019 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : xii + 89 halaman Naskah: BPS Kabupaten Empat Lawang Gambar Kulit : BPS Kabupaten

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. Kabupaten Konawe RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN KONAWE

Badan Pusat Statistik. Kabupaten Konawe RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN KONAWE Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 2019 BPS KABUPATEN KONAWE Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE BADAN PUSAT STATISTIK KOTA LHOKSEUMAWE Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH BESAR

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH BESAR RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH BESAR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH BESAR RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH BESAR 2015-2019 No. Publikasi : 1108.15.01

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA 2015-2019 No. Publikasi : 53051.1501 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : A4 Jumlah Halaman : 5 + 43 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor

Lebih terperinci

Kata Pengantar Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan survei, untuk menghasilkan data dan statistik yang dibutuhkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI PAPUA BARAT

RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI PAPUA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI PAPUA BARAT 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 65 halaman Naskah : Sub Bagian Bina Program BPS Provinsi Papua

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. Katalog : 1201005.52 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA TANGERANG

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA TANGERANG RENCANA STRATEGIS BPS KOTA TANGERANG 2015-2019 No. Publikasi : 3671.1502 Katalog BPS : 1201005.3671 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : vi + 48 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha Kota

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KENDAL

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KENDAL RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KENDAL 2015-2019 No. Publikasi : 33241.0601 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 55 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Kendal

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan

Lebih terperinci

Rencana Strategi BPS Kabupaten Majene

Rencana Strategi BPS Kabupaten Majene Rencana Strategi 2015-2019 BPS Kabupaten Majene ISBN : xxx-xxx-xxxxx.x.x No. Katalog : 1201005.7601 No. Publikasi : 76011.1501 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : viii + 64 Naskah Penyunting Gambar Kulit

Lebih terperinci

RencanaStrategis BPSProvinsiJawaTimur

RencanaStrategis BPSProvinsiJawaTimur RencanaStrategis2015-2019 BPSProvinsiJawaTimur ReviuPertama,Februari2016 BadanPusatStatistik ProvinsiJawaTimur RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR 2015-2019 Reviu Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BPS KABUPATEN KAMPAR

KATA PENGANTAR BPS KABUPATEN KAMPAR KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan survei, untuk menghasilkan data dan statistik yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG. Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Katalog BPS : 1201010.18 RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI LAMPUNG 2015-2019 No. Publikasi : 18510.1501 Katalog BPS : 1201010.18 Ukuran Buku : 17 cm x 25 cm Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

BADAN.

BADAN. No. Katalog: 1201005.3319 REVIEW RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KUDUS 2015 2019 No. Publikasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUPIORI

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUPIORI RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUPIORI 2015-2019 No. Publikasi : 94270.1501 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 18 cm x 27 cm Jumlah Halaman : ix+37 halaman Naskah : BPS Kabupaten Supiori Gambar Kulit

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUMEDANG

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUMEDANG RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUMEDANG 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 70 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang Gambar Kulit : Badan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Reviu Rencana Strategis BPS Kota Bandung 2015-2019 i REVIU RENCANA STRATEGIS BPS KOTA BANDUNG 2015-2019

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KAPUAS 2015-2019 No. Publikasi : 62030.1501 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 63 halaman Naskah

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Saman

Kata Pengantar. Saman LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Kota Sukabumi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015-2019 Katalog

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Humbang Hasundutan

BPS Kabupaten Humbang Hasundutan Rencana Strategis BPS Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2010-2015 i KATA PENGANTAR Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015-2019 merupakan rencana pembangunan di

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

bulelengkab.bps.go.id

bulelengkab.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BULELENG 2015-2019 ISBN. 978-602-0910-21-5 No. Publikasi : 51081.15.01 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : xii

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SERANG

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SERANG RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SERANG 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SERANG RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SERANG 2015-2019 No. Publikasi : 3673.1501 Katalog BPS : 1201005.3673 Ukuran Buku Jumlah Halaman

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA i RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2015-2019 No. Publikasi : 74020.1501 Katalog BPS : 1201005.7402 Ukuran Buku : 29 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 58 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU 2015-2019 Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Labuhanbatu Gambar Kulit dan Layout : Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi BPS Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Sukabumi Gambar Kulit

Lebih terperinci

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar 2015-2019 25 KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan landasan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sungguminasa, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa. Usman, SE, MM. iii

Kata Pengantar. Sungguminasa, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa. Usman, SE, MM. iii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR 2015-2019 No. Publikasi : 9409.1646 Katalog BPS : 1201005.9409 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 46 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN ILIR

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN ILIR RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN ILIR 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN ILIR 2015-2019 Katalog BPS : 1201005.16 Ukuran Buku : JIS B5 (18,2 cm x 25,7

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUMBA BARAT

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUMBA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUMBA BARAT 2015-2019 No. Publikasi : 53011.001 Katalog BPS : 1201010.5301 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : vi + 56 halaman Naskah : BPS Kabupaten Sumba

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 BPS KOTA PONTIANAK 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA (Review)

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA (Review) REVIEW REVIEW RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA 2015-2019 (Review) No Publikasi : 12510.1501 Katalog BPS : 1201005.12 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Halaman : x + 118

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jakarta, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik. Dr. Suryamin

Kata Pengantar. Jakarta, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik. Dr. Suryamin Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah institusi pemerintah yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN PURWAKARTA

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN PURWAKARTA Rencana Strategis BPS Kabupaten Purwakarta 2015-2019 iii RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN PURWAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 32140.1502 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 72 halaman

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DAERAH BPS KABUPATEN PASER

RENCANA STRATEGIS DAERAH BPS KABUPATEN PASER RENCANA STRATEGIS DAERAH BPS KABUPATEN PASER 2015-2019 No. Publikasi : 64.011.1501 Katalog BPS : 1201005.6401 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17 cm x 24 cm : 61 Halaman Naskah/ Penyunting/ Gambar Kulit :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DAERAH BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2015 2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DKI JAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS DAERAH BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1503 Katalog

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh :

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh : RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG 2015-2019 Ukuran Buku Halaman : 21 cm x 29,7 cm : 62 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Ketapang Diterbitkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG PANJANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG PANJANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG PANJANG 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG PANJANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG PANJANG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN CIAMIS

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN CIAMIS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN CIAMIS 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 21 cm x 29 cm Halaman : 69 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

Katalog BPS : RENCANA STRATEGIS. Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Badan Pusat Statistik Kota Cimahi

Katalog BPS : RENCANA STRATEGIS. Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Katalog BPS : 1201005.3277 RENCANA STRATEGIS Badan Pusat Statistik Kota Cimahi 2015-2019 Badan Pusat Statistik Kota Cimahi RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2015-2019 No. Publikasi :

Lebih terperinci

RENSTRA. Rencana Strategis BPS Kota Ambon. Tahun BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON

RENSTRA. Rencana Strategis BPS Kota Ambon. Tahun BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON RENSTRA Rencana Strategis BPS Kota Ambon Tahun 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON RENSTRA Rencana Strategis BPS Kota Ambon Tahun 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON Rencana Strategis BPS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH Review RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH ISBN.978-979-064-800-5 No. Publikasi : 11511.1601 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : XII + 87 Naskah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK EDISI REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH SELATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK EDISI REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH SELATAN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH SELATAN EDISI REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH SELATAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LANDAK 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS

Lebih terperinci