EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER 2016

Transkripsi

1 No. 81/12/19/Th.XIV, 1 Desember EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER MENCAPAI US$123,64 JUTA Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober mencapai US$123,64 juta, menurun hingga 25,84 persen dibanding nilai ekspor bulan September yang mencapai US$166,74 juta. Hal ini disebabkan karena penurunan ekspor nontimah sebesar 31,01 persen menjadi US$105,13 juta. Sementara ekspor nontimah mengalami peningkatan sebesar 28,92 persen dari US$14,36 juta menjadi US$ 18,52 juta. Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 85,24 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari - Oktober adalah Singapura yang mencapai US$386,22 juta atau 50,59 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$89,16 juta (11,68 persen), India US$70,07 juta (9,18 persen), Taiwan US$55,37 juta (7,25 persen) dan Jepang sebesar US$51,84 juta (6,79 persen). Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Oktober berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$84,47 juta berperan 63,90 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$32,25 juta (24,20 persen); ikan dan udang US$4,75 juta (3,59 persen); karet dan barang-barang dari karet US$4,62 juta (3,50). Dan yang terakhir adalah berbagai produk kimia US$3,69 juta (2,79 persen). Ekspor nontimah selama bulan Oktober ke Tiongkok mencapai US$6,29 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Singapura yang mencapai nilai US$5,93 juta, dan Belanda US$3,07 juta dengan komoditi ekspor terbesar yang sama. Diikuti Jepang US$0,37 juta dengan komoditas lada putih dan Malaysia US$0,26 juta dengan komoditas terbesarnya ikan dan udang. Sedangkan pada bulan Oktober, tidak ada ekspor ke negara Pakistan dan Korea Selatan. 1. Perkembangan Ekspor Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Oktober Uraian Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total Jan- Okt thd Total Ekspor 166,74 123, ,30 895,68-25,84 100,00-12,81 Timah 152,37 105,13 846,33 763,49-31,01 85,24-9,79 Non Timah 14,36 18,52 180,96 132,19 28,92 14,76-26,95 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember 1

2 Grafik 1. Ekspor Timah dan Nontimah Oktober - Oktober (Juta US$) Tabel 2 Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Oktober Negara Tujuan Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total Jan- Okt thd 1. Singapura 74,42 34,38 516,26 386,22-53,81 50,59-25,19 2. Belanda 23,82 18,30 99,98 89,16-23,18 11,68-10,83 3. India 10,27 11,42 58,00 70,07 11,25 9,18 20,81 4. Taiwan 10,81 6,90 62,64 55,37-36,12 7,25-11,59 5. Jepang 12,74 12,63 29,96 51,84-0,89 6,79 73,01 Total 5 Negara 132,05 83,63 766,85 652,66-36,67 85,48-14,89 Lainnya 20,32 21,50 79,48 110,82 5,79 14,52 39,43 Total Ekspor Timah 152,37 105,13 846,33 763,49-31,01 100,00-9,79 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember

3 Golongan Barang (HS) Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total Jan- Okt thd 1.Minyak atau lemak hewani dan nabati (15) 8,50 13,17 119,64 84,47 54,92 63,90-29,40 2.Kopi, teh dan rempah-rempah (09) 4,80 3,38 49,23 32,25-29,61 24,40-34,48 3.Ikan dan udang (3) 0,38 0,64 4,15 4,75 65,83 3,59 14,42 4. Karet dan barang-barang dari karet (40) 0,25 0,42 2,47 4,62 67,60 3,50 86,89 5. Berbagai produk kimia (38) 0,43 0,55 3,81 3,69 27,76 2,79-3,15 Total 5 Golongan Barang 14,36 18,15 179,30 129,79 26,38 98,18-27,62 Lainnya 0,00 0,36 1,66 2,40-1,82 44,81 Total Ekspor Non Timah 14,36 18,52 180,96 132,19 28,92 100,00-26,95 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember 3

4 Tabel 4 Ekspor Nontimah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Oktober Negara Tujuan Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total Jan- Okt thd 1. Tiongkok 6,35 6,29 1,89 33,68-0,90 25, ,95 2. Singapura 4,41 5,93 28,98 31,95 34,56 24,17 10,24 3. Pakistan 0,00 0,00 64,84 26,31-19,91-59,41 4. Belanda 0,00 3,07 39,22 10,63-8,04-72,91 5. Malaysia 2,61 0,26 6,29 9,63-90,13 7,29 53,07 6. Jepang 0,39 0,37 7,36 5,69-4,26 4,31-22,64 7. Korea Selatan 0,00 0,00 5,72 3,41-2,58-40,45 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! Total 7 Negara Tujuan 13,75 15,92 154,30 121,30 15,81 91,76-21,39 Lainnya 0,62 2,60 26,67 10,89 321,33 8,24-59,15 Total Ekspor Non Timah 14,36 18,52 180,96 132,19 28,92 100,00-26,95 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember

5 IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER MENCAPAI US$25,59 JUTA Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober tercatat pada US$25,59 juta, meningkat sebesar 16,70 persen dibanding bulan September yang mencapai US$21,93 juta. Hingga bulan Januari - Oktober yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$60,36 juta. Diikuti dengan golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$24,60 juta; mesin/peralatan listrik (HS 85) US$2,75 juta; pupuk (HS 31) US$0,80 juta; garam, belerang dan kapur (HS 25) US$0,61 juta dan golongan benda-benda dari batu, gips dan semen (HS 68) sebesar US$0,26 juta. Dari kelima negara utama asal impor pada Januari - Oktober, Amerika Serikat merupakan negara terbesar sumber impor yaitu hingga US$60,44 juta berperan 49,38 persen terhadap total impor. Diikuti Singapura US$26,54 juta (21,69 persen), Jerman US$21,00 juta (17,16 persen); Malaysia US$6,46 juta (5,28 persen); dan Tiongkok US$5,39 juta (4,41 persen). Apabila dibandingkan dengan bulan September, maka dari 5 negara asal impor terjadi kenaikan sebesar 14 persen. Dengan kenaikan terbesar adalah negara Singapura sebesar 297,44 persen menjadi US$3,19 juta, diikuti oleh Tiongkok yang meningkat menjadi US$0,51 juta (204,03 persen) dan Jerman dari tidak ada kegiatan impor menjadi sebesar US$21,00 juta. Disisi lain, negara yang mengalami penurunan impor adalah Amerika Serikat dan Malaysia dari ada kegiatan impor menjadi tidak ada kegiatan impor pada bulan ini. 2. Perkembangan Impor Uraian Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total thd Total Impor 21,93 25,59 32,58 122,39 16,70 100,00 275,65 Migas 1,07 3,50 17,41 32,58 227,71 26,62 87,13 Nonmigas 20,86 22,09 15,17 89,80 5,90 73,38 492,05 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember 5

6 50 Grafik 2. Impor Migas dan Nonmigas Oktober - Oktober (Juta US$) Migas Nonmigas Golongan Barang Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total thd 1. Mesin-mesin / pesawat mekanik (84) 19,46 0,93 9,61 60,36-95,24 67,21 528,15 2. Kapal laut dan bangunan terapung (89) 0,00 21,00 2,92 24,60-27,39 743,53 3. Mesin/Peralatan Listrik (85) 0,94 0,09 0,69 2,75-90,67 3,06 297,84 4. Pupuk (31) 0,00 0,00 0,96 0,80-0,89-16,52 5. Garam, Belerang, Kapur (25) 0,43 0,00 0,00 0,61-100,00 0, ,13 6. Benda-benda dari Batu, Gips dan Semen (68) 0,00 0,00 0,00 0,26-100,00 0, ,28 Total 6 Golongan Barang 20,82 22,01 14,18 89,37 5,71 99,52 530,48 Lainnya 0,04 0,08 0,99 0,43 113,04 0,48-56,63 Total Impor Non Migas 20,86 22,09 15,17 89,80 5,90 100,00 492,05 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember

7 Negara Asal Sep-16 Okt *) Okt thd Sep Total thd 1. Anerika Serikat 20,05 0,00 0,00 60,44-100,00 49,38-2. Singapura 0,80 3,19 18,29 26,54 297,44 21,69 45,11 3. Jerman 0,00 21,00 0,00 21,00-17,16-4. Malaysia 0,65 0,00 8,55 6,46-100,00 5,28-24,48 5. Tiongkok 0,17 0,51 1,03 5,39 204,03 4,41 422,40 Total 5 Negara Utama 21,67 24,70 27,88 119,83 14,00 97,91 329,87 Lainnya 0,26 0,89 4,70 2,56 238,59 2,09-45,62 Total Impor 21,93 25,59 32,58 122,39 16,70 100,00 275,65 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember 7

8 BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasilebihlanjuthubungi: Darwis Sitorus, S.Si, Msi Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: Fax: Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 81/12/19/Th.XIV,1 Desember