LAMPIRAN 1. Pertanyaaan :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1. Pertanyaaan :"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 Pertanyaaan : 1. Bagaimana pandangan, persepsi bapak/ibu terhadap mahasiswa asal Papua? 2. Bagaimana pandangan warga terhadap mahasiswa Papua? 3. Apakah ada dari mahasiswa Papua yang terkadang membuat masalah disini?kalau ada, apa saja yang membuat warga tidak nyaman dengan hal tersebut? 4. Bagaimana cara warga untuk menangani permasalahan yang terjadi? 5. Bagaimana cara pemilik kos untuk menangani anak kos asal Papua yang bermasalah? 6. Apakah ada warga atau pemilik kos yang menolak mahasiswa Papua? 7. Faktor apa saja yang membuat pemilik kos dan sebagian warga menolak mahasiswa Papua? 8. Apakah ada sanksi untuk mahasiswa asal Papua yang membuat masalah? 9. Adakah pertemuan-pertemuan setiap minggu atau setiap bulan untuk warga dengan Ketua RT/RW di Kemiri? 10. Bagaimana tanggapan, masukan atau tindakan dari kampus UKSW dalam menangani anak-anak Papua di Kemiri? 11. Apa saja harapan warga untuk kampus UKSW terkait dengan mahasiswa Papua di Kemiri?

2 Lampiran 2 Wawancara 1 Tante Jon ( Pemilik Kos ) Umur : 65 tahun Biasanya mereka itu karena dari luar daerah, mereka maunya berbaur, berkumpul hanya dengan komunitasnya atau mereka yang berasal dari daerah yang sama. Kadang kalau yang kos satu, yang lain jugaa kadang bisa ikut kos di tempat yang sama. Tidak hanya satu atau dua tapi biasanya bergerombol, dan kalau sudah seperti itu kan biasanya suka ribut. Kalau untuk masalah, dulu pernah ada yang suka mabuk. Pernah juga biasanya anak-anak yang mabuk di depan burjo depan, selesai minum mereka naruh botol minuman di depan pagar, kadang juga suka teriakteriak sampai akhirnya ditegur ketua RT, dan biasanya itu anak dari Timur sama Ambon. Kalau sekarang sepertinya bisa diatur dan tertib, dan saya sendiri orangnya juga tidak mudah terpengaruh dengan orang lain yang kadang bilang mereka itu tidak bisa diatur, karna kita kan juga sudah sering bertemu mereka, ngobrol dengan mereka. Jadi saya tidak ada msalah selama mereka bisa diatur disini, karena mereka disini kan jauh dari orang tua, jauh dari keluarga juga kalau ada apa-apa saya kan bertanggung jawab, karena kita disini kan ibaratnya orang tua kedua mereka. Saya juga kadang berkomunikasi dengan orang tua mereka, ya meskipun kadang hanya bertanya bagaimana mereka disini, kalau pun ada masalah ya saya ceritakan apa adanya ke orang tua mereka. Dulu pernah ada yang saya tegur dan saya juga sempat mengeluarkan anak kos disini, orang tuanya marah-maraah sama saya, tetapi setelah saya jelaskan ya mereka mengerti dan minta maaf sama saya. Wawancara 2 Ibu Tarjo ( Pemilik Kos ) Umur : 67 tahun Menurut saya, mahasiswa asal Papua itu tidak jauh berbeda dengan mahasiswa yang dari Jawa karena Jawa maupun Luar Jawa sama. Semua tidak ada masalah selama sesuai norma, sesuai dengan aturan kos yang mereka juga sudah ketahui. Tetapi kalau cara bergaul memang berbeda, masalah sering mabuk itu sudah menjadi hal biasa di daerah mereka, yang kemudian

3 ketika mereka disini, hal tersebut dibawa kesini juga. Nah itulah yang agak sulit untuk diterima di masyarakat sini. Seperti contohnya, mereka merayakan ulang tahun, teriak atau ribut itupun juga mungkin karna memang kan sudah menjadi hal yang lumrah bagi mereka disana. Memang dari beberapa kos saya dengar ada yang menolak mahasiswa luar Jawa, terpengaruh tidaknya kami dengan orang lain atau kos lain sih sebenarnya kami sebagai pemilik kos tidak terpengaruh dengan hal itu, karena kami juga tidak membedakan suku / etnis karena sebenarnya semua sama. Hal seperti itu kan juga tergantung individunya masing-masing. Kan juga tidak semua anak Papua memiliki karakter yang sama, yang satu ribut yang lain juga ribut kan tidak. Ada juga yang mereka baik sama kita, mau membuka diri, bergaul dengan kita, sopan. Ya setiap orang juga memiliki cara pandang yang berbeda, yang penting semua masih ada batas kewajarannya saja, kalau dalam hal perilaku, karena adat disini dengan disana berbeda jadi sudah wajar bicara keras dan suka bergerombol, karena mereka kan juga satu etnis, dari tempat yang sama apalagi juga kalau tidak salah kan ada paguyuban atau komunitas dari masing-masing etnis disini, ya itu sudah menjadi hal wajar apabila mereka juga akan bergerombol dengan teman yang satu etnis. Wawancara 3 Pak Tri Pemilik Kos Umur : 69 tahun Menurut saya selama ini mereka baik, tidak pernah ada masalah. Karna saya pemilik kos yang kebanyakan juga ada anak Papua, ibuk sudah tahu dan paham dan memberi kebebasan kepada mereka. Komunikasiyang terjalin juga selama ini berjalan baik, karena yang terpenting mereka juga tahu dan taat sama tata tertib disini. Kalau untuk warga sendiri ya kadang ngeluh, bahkan kadang kalau ada yang ribut malam-malam, biasanya didatangi warga ditegur.ibuk sendiri juga sudah lama disini, kalau pun ada isu diluar ibuk tidak terpengaruh dengan omongan diluar. Karena yang penting anak-anak ibuk tidak bikin masalah, tahu diri kalau mereka disini itu jauh dari orang tua, kalau ada apa-apa kan juga tanggung jawab ibuk. Jadi, saya juga memberi pengertian kepada mereka bahwa mereka disni tujuannya kan untuk belajar. Saya sendiri pun juga sering berdoa, supaya kalau ada anak yang tidak baik di kos saya, Tuhan tunjukkan. Tapi sejauh ini saya melihat anak Papua yang kos disini baik-baik, tidak ribut, kalau bicara juga mereka punya tata krama yang bagus. Ya mungkin tergantung individu masing-masing seperti

4 apa, tapi syukurlah anak kos sini tidak pernah bermasalah. Kalau misal untuk keuangan atau masalah lain yang memang saya tahu ya saya memaklumi saja. Wawancara 4 Pak Aris ( Ketua RT 02 ) Umur : 46 tahun Kalau ditanya bagaimana pandangan saya terhadap mahasiswa luar Jawa itu sudah menjadi wacana selama ini, karena adat istiadat yang berbeda dan akhirnya berbenturan.setiap RT biasanya ada pertemuan dan sempat ada keluhan dari warga kepada UKSW, selaku yang menaungi mahasiswa, dan di Salatiga sendiri sering membuat onar. Ya istilahnya kan mereka dari luar Salatiga, setidaknya untuk anak baru itu ya kulonuwun di Salatiga. Dari pihak RT sendiri sebenarnya tidak pernah membuat kesepakatan dengan pemilik kos, karena sudah berulang kali terjadi, mereka jenuh dengan permasalahan yang sama kalaupun menolak itu biasanya dari pihak individu sendiri atau pemilik kos itu sendiri, dan akhirnya membuat kriteria. Kemarin sempat kita menyampaikan kepada UKSW, karena disini kan ada penduduk asli, kalau bisa kan antara pendatang dan penduduk sini bisa membaur. Kalau adat disini dibawa kesini, ya sangat tidak bisa. Untuk etnis Papua sendiri kadang kita bingung juga, mau ambil positifnya tapi kok banyak negatifnya, contohnya kalau naik sepeda motor itu kadang tidak cuma satu dua melainkan tiga empat, jadi bukan hanya kencang tapi juga ngawur. Kalau adat-istiadat kan kadang disana suka minum-minum, pernah sekitar 2 bulan yang lalu ada anak Papua dari Semarang ke sini berkunjung ke tempat temannya dan membuat onar, kita tegur kan bilang kalau anak Kapolda, jadi aparat disini angkat tangan dan akhirnya warga yang turun tangan dan akhirnya dipulangkan. Dulu hampir setahun, pernah ada bakar batu katanya dari mereka isi perdamaian, tapi pagi bakar batu siang bikin onar. Dari warga kami tidak menolak dan bikin suasana tenang, kan kampus UKSW banyak mahasiswa dari Timur, tapi silahkan kita bisa berbaur dan saling menghormti. Dulu dari pihak kampus juga pernah datang ke kita, kita memberikan masukan

5 tolong sebelum pembelajaran atau OMB minimal diberi tahu adat istiadat yang ada disini, kita tidak menolak tapi kita tidak ingin yang satu dengan yang lain slaing berbenturan. Seperti misalnya yang dari Timur merayakan ulang tahun jam 1 kadang jam 2 malam, kita tanya tapi jawabnya kan memang keluarnya malam, tapi disini kan di setiap RT kan ada aturannya, ada tata tertibnya jadi yang kita gunakan ya aturan tersebut. Sebenarnya sudah ada koordinasi dengan pihak kampus, tetapi dari pihak kampus kurang tanggap, mau tidak mau kan sebenarnya yang berkepentingan kan pihak kampus, terutama mereka yang dapat beasiswa minimal dari kampus ada pembekalan, kadang ada yang ditegur mereka tidak terima, disini kan masyarakat juga sudah jenuh, apalagi kan disini tidak ada undang-undang tertulis kalau kita tidak usa menerima tapi nanti pastinya rusak, jadinya kan seperti sekarang mereka susah diatur, sak karepe dewe. Kita tahu mereka kesini kan sebenarnya tujuannya untuk belajar, kita disini juga kan mengumpamakan sebagai orang tua mereka, kan orang tua mereka sudah berusaha secara finansial dan macam-macam, biar anaknya disni biar belajar dng baik, dari kita biasanya ada pembinaan, minimal kita kasih tahu tujuan mereka apa, kan paling utama belajar, kita juga libatkan mereka ketika ada acra-acara di kampung, minimal harapan dr kami, aanak-anak yang kos di kemiri pada umumnya ada rasa saling memiliki jadi bukan berarti mereka sudah bayar mereka bisa seenaknya sendiri. Dulu memang dari Pemda Papua mau mendirikan asrama dsini, dan memang dari warga menolak karena mereka tidak bisa memberi jaminan, akhirnya sekarang kan kontraknya di dekat Bina Dharma, dan bangun disana. Anak-anak Papua juga sekarang sudah banyak yang ngeblok disana, karena di Kemiri sendiri sudah banyak ditolak, karena kan kasihan yang benar-benar mau belajar. Karena kita lhat tiap ajaran baru, mash belajar naik motor sampai ada yang nyungsep. Apalagi kalau sudah bisa, pagi ssiang sore kayak jalannnya sndri dan tdk mau pake helm, kalo di kampung kenceng kalau belok juga seenaknya sendiri, dan setelah kejadian tersebut warga Kemiri ternyata tidak bisa ada penyelesaian, maka dari satu persatu yang punya kos-kosan menolak. Tidak hanya di Kemiri saja, tapi Cemara juga warganya sudah bosan karena mereka kadang makan tidak bayar, dan itu sering. Nah, dari situ kami bertanya pada kampus bagaimana solusinya kalau ada yang seperti itu, pertama masalah kos kemudian di warung. Biasanya itu modusnya makan dulu, lalu bilang kalau dompetnya ketinggalan dan tidak datang lagi dan 3 hari kemudian datang lagi. Maka dari itu kami minta solusi dari kampus, kalau ada kejadian seperti itu silahkan diminta KTM-nya, dan nanti kalau ada masalah sampai wisuda bisa langsung ke

6 Campus Ministry, nanti biar kampus yang menyelesaikan. Saya juga pernah dengar keluhan dari yang punya rental, tapi RT tidak bisa bantu karena transaksaksinya kan yang bersangkutan dengan yang punya rental. Kami kan juga tidak tahu bagaimana proses disana, kok disni seeperti ini apakah disana tidak ada aturan. Waktu acara Bakar Batu kan kita juga menyampaikan, kenapa untuk mereka yang anak Papua tidak pakai helm tidak ditilang karena kita saja warga disini pakai helm saja kadang bisa ditilang, tapi mereka tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Lalu, biasanya juga kadang kalau yang kos satu, nanti yang datang banyaak, daan tidak ada kesepakatan tertulis aantara warga dan pemilik kos, karena yang punya kos juga sudah jenuh. Jengkelnya kita itu juga kalau mereka kadang berjalan satu atau dua, tidak berani macam-macam dan pasti nunduk tapi kalau lebih dari lima ya bikin jalan penuh, kadang kalau sudah keterlaluan ya saya kadang juga negur kalau yang punya jalan kan bukan hanya mereka sendiri tapi orang lain juga. Kami sebenarnya juga dilema, kami pun juga kalau mau memberikan statement pun juga harus hati-hati, meskipun sebenarnya faktanya seperti itu tapi kalau kita mengatakan hal tersebut nanti mereka tidak terima. Seperti contoh yang di Domas itu, mungkin pas mabuk dikasi tahu malah menyembelih anjing, sedangkan di Domas kan mayoritas Muslim, untuk kita yang dari atas kan memberi tahu, dan hal seperti ini juga yang harus diperhatikan karena kita kan juga harus toleransi, kan disini tidak hanya nasrani saja tapi banyak. dan saat itu kita juga sudah koordinasi semua, masalahnya mereka juga sampai keliling kampung. Hal ini pun juga sudah kita sampaikan di UKSW, kalau hal seperti ini bagaimana tindakanya, jangan salahkan kampung kalau terjadi anarkis karena sudah diluar kewajaran dan keluar dari norma yang ada. Waktu kita ketemu dengan Campus Ministry mereka juga menawarkan bagaimana kalau kita mengadakan pertemuan dengan masing-masing paguyuban etnis, tapi tindak lanjutnya tidak ada dan itu sering terjadi ketika kita ada pertemuan, membahas ini ketika selesai kita keluar ya sudah tidak ada tindak lanjut. Harapan dari kita kalau ada konflik seperti ini biasanya kita ada koordinasi dengan kepala etnis, tapi kadang antara yang di atas sama yang dibawah sudah beda. Kalau yang ketua etnis mungkin mereka bisa kita ajak bicara. Kami selaku warga ingin agar kampus ada semacam pembekalan untuk mahasiswa baru, terlebih mereka yang dari Luar Jawa misalkan di brosur diberikan arahan, kami pernah juga mengusulkan pada kampus untuk memberikan sanksi kepada mahasiswa yang berbuat onar disini. Aparat sendiri saja juga kurang tegas, dan itu juga membuat

7 warga mengalami kendala.harapan kami, kampus mempunyai solusi dan tidak dibebankan pada lingkungan.dan kami juga berharap kampus mau memberikan pembekalan pada mereka. Wawancara 5 Pak Wiyono Ketua RW XI Umur : 66 tahun Mahasiswa disini itu sebenarnya baik tidaknya tergantung orangnya, karena menurut saya kami sebagai warga sebenarnya juga sudah berusaha untuk menciptakan suasana yang sejuk dan memperlakukan etnis lain dengan sebaik-baiknya. Tetapi memang ada etnis yang tidak baik, dan paling menonjol dari etnis Papua, kami pun juga sudah menegur mereka.kami selaku Ketua RT dan Ketua RW, sudah mengatakan bagaimana caranya menciptakan ketentraman. Contohnya, jam malam sampai jam 10. Dulu mereka sempat membangun asrama depan masjid Kemiri 2 dan terdapat 72 kamar tapi sekarang sudah disegel dan tidak operasional karna mereka kadang suka ribut dan tidak baik biasanya, apalagi seperti kos-kos disini yang ditinggal pemiliknya dan hanya ada penjaganya saja. Pernah dulu saya menangani anak kos yang ternyata juga seorang pemakai narkoba, dan waktu itu disini bisa dibilang ada juga pengedarnya. Karna akhirnya ketahuan akhirnya diusir atau kita minta untuk pindah kos dan kita laporkan ke pihak berwajib. Pernah juga dulu anak kos saya, ya mungkin karna beda angkatan lalu ada anak baru yang juga kebetulan anak baru, mungkin karna ada senior junior, lalu yang senior bertindak seenaknya dengan juniornya, pernah sampai disuruh belikan rokok, makan, tidak diberi uang tetapi memakai uang juniornya itu, sempat juga sampai ada adu pukul. Ya karena saya juga mengetahui hal itu, kemudian saya minta juniornya manggil seniornya itu, saya minta juniornya mukul balik, karena sebenarnya menurut saya tidak ada senior junior, semuanya sama. Kalau misal minta tolong mungkin itu wajar-wajar saja. Saya kan sekarang juga buka warung, saya juga yang jaga karena ya sudah tidak ada kesibukan juga, karna sudah pensiun. Kadang ada juga itu anak-anak Papua yang datang kesini, beli aqua atau rokok. Nanti aquanya ambilnya berapa dan bayarnya berapa, pernah juga ambil begitu saja tidak bayar, ada juga yang kadang mereka membuat alasan dompetnya ternyata tertinggal. Tapi ya saya kasih biar saja, karna ya semestinya mereka juga ada kesadaran. Anggap saja kita juga berbuat baik dnegan orang lain, kan yang berbohong juga yang ambil itu. Ada juga warga yang mengeluh anak-anak yang kadang main gitar sampai jam 2 malam, lalu ada yang

8 merayakan ulang tahun jam 12 lebih sampai ribut. Kami juga pernah ke Campus Ministry, tapi tidak pernah ada tindak lanjut. Pernah juga ada dari Lembaga Kemahasiswaan dan juga Kapolsek datang, untuk membahas bagaimana nanti apabila ada yang berbuah rusuh disini, tapi dari kampus itu juga sama tidak ada tindak lanjut, hanya Kapolsek saja yang terlihat ada tindak lanjut setelah dulu ada pertemuan. Dan apabila ada kekacauan lagi, kami akan berkoordinasi dengan Rektor agar dipulangkan, dan seharusnya dari Campus Ministry juga ada tindakan. Ya, tapi sepertinya di Kemiri juga sudah cukup membaik karena ada pertemuan antara RT dengan warga yang lain. Sebenarnya kami tidak menolak, hanya saja kami ingin menciptakan suasana yang nyaman. Kami juga berharap pada setiap pemilik kos untuk lebih selektif memilih anak kos. Kalau seandainya dari pihak kampus mau turun ke warga atau ikut memantau kos-kosan disini, warga pasti juga akan senang. Wawancara 6 Pak Legiman Keamanan Kemiri Umur : 60 tahun Menurut saya, sekarang etnis Luar Jawa kesukuannya sangat kental dan dengan masyarakat disini mereka tidak mau beradaptasi, bahkan kadang mereka terlihat angkuh. Kadang kalau ulang tahun mereka terlihat tidak berbudaya, kalau diperingatkan marah dan kalau tidak mau dibubarkan ya kita akan mengkerahkan warga supaya membubarkan. Papua itu paling menonjol, kadang mereka tidak mau pakai helm kalau naik motor dan kalau diperingatkan lagi nanti marah. Dan mereka biasanya selalu berhubungan dengan alkohol, meskipun sekarang sudah sedikit berubah. Kami warga Kemiri sebenarnya tidak menolak mereka untuk kos disini, hanya saja kami ingin mereka agar mau beradaptasi, kalau kita rapat kita juga pernah mengundang untuk datang, tapi ternyata juga tidak datang. Dulu pernah anak Papua disini memukul warga, kami juga melaporkan ke UKSW dan katanya sudah dipulangkan sekarang. Karena disana dengan disini kan sudah berbeda budayanya, kalau disana bebas. Di Kemiri itu setiap RT ada intel dari Kepolisian, kadang kami juga berharap kampus mau masuk ke kampung atau turun masuk ke wilayah Kemiri agar kami warga juga merasa senang dan otomatis dengan begitu mahasiswa kan juga menjadi teratur, karena sekarang tidak teratur selama 24jam, bahkan sangat sulit dikontrol. Pernah juga dulu saya dapat laporan, mereka kalau makan tidak bayar,

9 entah itu nanti alasannya dompet tertinggal atau uangnya kurang lalu ditinggal begitu saja, ada juga laporan dari rental motor kalau mereka kadang hutang, tapi kami juga tidak bisa turun tangan karena itu kan hubungannya dengan yang punya rental, dari kami ya hanya menyarankan untuk melapor ke kampus. Ya harapan kami, kampus mau memberi pembekalan pada mahasiswa sebelum mereka kuliah disini, itu kan juga untuk kita bersama, ketentraman kita bersama juga. Wawancara 7 Pak Slamet Keamanan Umur : 46 tahun Pandangan saya terhadap orang Luar Jawa, mahasiswa yang disini itu kadang masih membawa adat dari sana dan akhirnya mereka tidak peduli dengan adat disini. Tapi kalau yang sudah lama kuliah disini mereka sudah bisa menyesuaikan, mereka sudah mau beradaptasi. Kalau seperti Papua itu mereka cuek, tidak peduli sekitarnya, lingkungannya bagaimana dan seperti apa. Kadang juga sudah ditegur tapi juga masih melanggar aturan, seperti contohnya di asrama, jam malam sampai jam 12 tapi pulang lebih dari jam tersebut, sampai kadang sembunyisembunyi pulangnya. Mabuk pun kadang mereka tidak lihat waktu, lupa waktu dan tidak kontrol diri, padahal setahu saya kan mereka ada paguyuban yang juga menaungi mereka, apa ya kadang tidak diberitahu atau diingatkan. Karena kalau ada masalah kita juga kadang melapor atau memberitahu ketua etnisnya kalau ada masalah agar kita bisa berkoordinasi, jadi itu juga bisa memudahkan masyarakat dan menghambat hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak kami maupun pihak etnis yang bersangkutan. Kami juga mengharapkan kampus mau memberikan pembekalan waktu OMB, lalu kampus juga m,au menindaklanjuti/memberi efek jera kepada mahasiswa yang bermasalah, dan kami juga mengharapkan kampus mau mengadakan pertemuan beberapa bulan sekali dan kami juga ingin agar Pembantu Rektor 3 juga ada koordinasi dengan warga Kemiri. Wawancara 8 Pak Marjono Pemilik Warung Makan Umur : 60 tahun Sebenarnya mahasiswa Papua itu ramah, dulu kalau ada kerja bakti ikut membaur dengan warga.tapi ya, terkadang mereka kalau bicara keras. Pernah juga mereka makan tidak bayar, lalu

10 besoknya datang makan lagi mereka bayar, tapi kita kadang mau negur juga ada rasa ewuhjadi ya dibiarkan saja. Mereka juga kalau diperhatikan suka kumpul sampai larut malam, kalau ditegur malah menunjuk orang lain, kalau ribut kadang membuat warga kan juga terganggu kalau mereka tidak tahu waktu seperti itu. Malah kadang ada warga yang negurnya harus lempar batu dulu, nanti diam sebentar ribut lagi. Ada juga yang suka mabuk, perrnah dulu sampai tidur di depan warung sampai pagi. Di Kemiri sendiri tidak pernah menolak, kalau dari warganya, tetapi kalau untuk kos mungkin beberapa memang sudah menolak saya dengar, karena ya mereka sulit dikontrol. Padahal sudah ada jam malam tapi nanti dilanggar, kalau pindah kos juga katanya tidak pernah bilang tapi langsung pindah tidak pamit dengan penjaganya. Kami ingin mereka juga membaur dengan warga, mau membuka diri, tidak hanya bergerombol dengan sesama etnisnya saja Wawancara 9 Bu Tuntun ( pemilik warung ) Umur : 37 tahun Menurut saya mahasiswa Jawa ataupun Luar Jawa tidak berbeda. Saya tidak melihat etnisnya maupun itu Jawa ataupun Luar Jawa, kalau perilakunya tidak sesuai dengan norma yang berlaku pasti tak tegur, kebetulan sini kebanyakan yang kos orang luar Jawa terutama Ambon, cuma sejauh ini anak yang kadang disini ya paling cuma minum tapi pasti selalu tak peringati dulu biar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan, kayak mabuk trus keluar kos yang bisa mengundang masalah, atau suara mereka yang gak kekontrol. Daripada nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, kan lebih baik kita memperingatkan. Karena ada sebagian dari mereka yang akhirnya bermasalah dengan warga, entah itu ributlah atau berantem.saya pernah dengar ada warga yang mengeluh, karna kadang mereka berisik dan tidak tahu waktu. Tapi, bagi saya itu sudah menjadi hal biasa juga disini, kadang kan juga ada yang datang makan disini. Sejauh ini juga mereka baik sama saya, tidak pernah tidak bayar kalau disini. Harapan saya sih untuk kampus ya, berikan pembekalan untuk mereka, berikan arahan. Disini mereka kan kewajibannya belajar, kalaupun ada yang berbuat tidak baik diberiakan teguran untuk mereka. Wawancara 10 Pak Soimin( Tokoh agama Ustadz )

11 Umur : 55 tahun Sebenarnya kalau pandangan warga sama anak-anak Papua ya hampir semua kalau di Kemiri, dari RT/RW hingga warga kan setiap bulan ada pertemuan dan keluhan yang di bahasa kan juga masalah perilaku yang kurang nyaman yang di timbulkan mahasiswa dari luar Jawa termasuk Papua, kalau dari saya memang melihat anak Papua itu kurang bisa berbaur ya dan juga kadang seenaknya, kayak pesta ulang tahunnya tau pesta lainya mesti pada minum dan ujungujungnya keluar kos bikin buat masalah. Kalau dari soal agama, akmi warga tidak pernah ada masalah.kita saling menghargai disini, karna juga mahasiswa disini juga banyak yang nasrani.kita di Kemiri sini pasti tidak sekedar mencap orang menjadi buruk atau baik, semuanya ada penyebab, jika banyak warga yang merasa kurang nyaman dengan anak-anak luar Jawa berarti harus kita liat ketidank senangannya di mana, yah namanya manusia selalu memiliki sisi lemah mungkn saja apa yang orang lain tidak suka tentang sikap kita itu muncul secara tidak sengaja kan ini tidak bisa serta merta di salahkan, Cuma kalau memang kesalah itu muncul karena memang kegagalan seseorang untuk berbaur dengan lingkungan kan tentu bisa di tegur, kayak anak-anak Sumba pernah saya tegur karena sudah subuh orang ke Masjid mereka masi teriak-teriak nyanyi karena minunm jadinya mereka gak ngontrol, ini kan soal etika wong mahasiswa ya mestinya tahu. Keinginan kita dari warga Kemiri sebelum ini semakin berlangsung lama, ya kita bisa kumpul bersama ada yang dari pihak kampus atau kalau misalkan ada paguyuban etnis kita bisa sharing bersama untuk membahas ini, misalkan dari kampus jika ada masalah yang dilakukan beberapa Mahasiswa mungkin ada sanksi, kalau ini tidak segera di urus oleh pihak-pihak yang kiranya berwenang, ya warga yang selalu turun tangan.memang yang terpenting itu ketika masuk dalam masyarakat baru yang adaptasi dan harus mengikuti kebiasaan di daerah itu minimal tata krama, yah tidak harus juga semua di lakukan karena memang ada hal yang tidak bisa di ikuti semua.cuma yang kita sayangkan di sini kok mreka seolah-olah mau kalau warga yang menyesuaikan diri, ya tidak heran ada beberapa warga yang memang sudah menolak di wilayah sini.

12

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salatiga adalah salah satukota kecil yang berada di Jawa tengah. Terletak di selatan Kota Semarang atau sering diberi julukan Indonesia Mini, pemberian julukan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1. Deskripsi Tempat Penelitian Untuk membantu mengetahui tentang persepsi warga Kemiri terhdap mahasiswa asal Papua, maka perlu dijelaskan tentang lokasi objek penelitian

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana

Lebih terperinci

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak?

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Toleransi, rasa bahagia, tanggung Tidak menghargai waktu jawab,

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRA. Transkrip Wawancara Pra Penelitian :

LAMPIRAN-LAMPIRA. Transkrip Wawancara Pra Penelitian : LAMPIRAN-LAMPIRA Transkrip Wawancara Pra Penelitian : 1. Pada hari kamis 8 Oktober 2014 di Cafetaria kampus UKSW tepatnya pukul 15:45 WIB, Penulis melakukan wawancara dengan salah satu mahasiswa Etnis

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR PERTANYAAN 1. Sudah berapa lama menikah? 2. Bisa ceritakan kembali bagaimana pertemuan awal bapak/ibu sampai menjalin hubungan? 3. Dalam keluarga bahasa apa yang digunakan sehari-hari? 4. Tradisi

Lebih terperinci

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari lapangan yang berupa observasi dan wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti Apa dan Bagaimana, ketika perilaku berdampak baik, penilaian akan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. seperti Apa dan Bagaimana, ketika perilaku berdampak baik, penilaian akan terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perilaku merupakansebuah tindakan sosial, terjadi pada individu yang satu dengan yang lain. perilaku terjadi pada individu atau kelompok, yang sering di nilai

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

APPENDIX I. Koesioner

APPENDIX I. Koesioner APPENDIX I Koesioner Peneliti sedang melakukan studi tentang strategi yang sedang digunakan oleh orang dalam mengungkapkan permintaan maaf. Anda diminta dengan sangat untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN KAB. JEPARA (KAJIAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA) 4.1 Pola Komunikasi Etnis Tionghoa dengan Etnis

Lebih terperinci

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV 67 Lampiran 1. Panduan Observasi LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV Jumlah siswa : No Aspek yang di amati 1 Kegiatan belajar mengajar 2 Ketepatan waktu

Lebih terperinci

BAB III PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI MAHASISWA DI MA HAD AL-JAMI AH. Dalam penelitian ini data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara

BAB III PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI MAHASISWA DI MA HAD AL-JAMI AH. Dalam penelitian ini data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara BAB III PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI MAHASISWA DI MA HAD AL-JAMI AH Dalam penelitian ini data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terhadap mahasiswa yang tinggal di asrama putra Ma had

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY KISAH DUA SAUDARA By ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY Adang Suteja Hadiyanto Adang Suteja Hadiyanto (09.11.3525) jl mancasan kidul Depok Sleman Yogyakarta. INT.PAGI HARI Di sebuah kota besar yaitu kota

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis bentuk kenakalan siswa di SDN 02 Kalijoyo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan SDN 02

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu 84 Lampiran 1 Lembar Informasi Yth, Calon artisipan Di Tempat Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Merlin G. Belutowe Nim : 462012020 Adalah mahasiswa rogram Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN (Bagian 2) Memutuskan Mata Rantai 27 Juli 2013

Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN (Bagian 2) Memutuskan Mata Rantai 27 Juli 2013 Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN (Bagian 2) Memutuskan Mata Rantai 27 Juli 2013 Memutuskan mata rantai (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Sepulangnya

Lebih terperinci

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA 36 BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA 5.1 Gambaran Sosial-Budaya Masyarakat Lokal Masyarakat Kampung Batusuhunan merupakan masyarakat yang identik dengan agama Islam dikarenakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren

BAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren yang menerapkan sistem pendidikan pondok modern (khalafi). Sistem pendidikan pondok pesantren modern

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENCATAT DATA. No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK

INSTRUMEN PENCATAT DATA. No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK Lampiran 1 INSTRUMEN PENCATAT DATA No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK Pelaksanaan program BK berkenaan dengan layanan terhadap siswa Observasi Wawancara Dokumentasi

Lebih terperinci

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09. Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.00 WIB Bagaimana proses identifikasi wajib retribusi Izin

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Pemeran Ibu Fitri () (Ibu ) (Bapak ) (Adik ) : Trivia Safitri G : Sifa Fauziah : Wina Artiantini : Meiriska Rusnia F : Leni Aelani M SINOPSIS adalah seorang siswi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN Dengan Judul Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Ponorogo tentang Perda Nomor 5 Tahun 2011 dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima (Studi an pada Pedagang kaki

Lebih terperinci

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup

Lebih terperinci

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com Firdaus Sang Daniel Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com The Daniel Oleh: Firdaus Copyright 2014 by Firdaus Penerbit Firdaus Daus.ahmadi@gmail.com Desain Sampul: Nulisbuku.com Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN

PERANCANGAN FILM KARTUN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis hendak menarik beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas tujuan penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Modal sosial adalah kombinasi norma-norma yang berada dalam sistem sosial yang mengarah kepada peningkatan kerja sama antar anggota masyarakat dan membawa

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN ASRAMA MAHASISWA KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN ASRAMA MAHASISWA KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN ASRAMA MAHASISWA KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

BAB V. 5.I. Pengaruh Etnosentrisme Terhadap Pertukaran Pesan dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa UKSW di Kegiatan PSBI tahun

BAB V. 5.I. Pengaruh Etnosentrisme Terhadap Pertukaran Pesan dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa UKSW di Kegiatan PSBI tahun BAB V PENGARUH ETNOSENTRISME TERHADAP PERTUKARAN PESAN DALAM KOMUNIKASI ANTAR MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA YANG SALING BERBEDA LATAR BELAKANG BUDAYANYA Pada bab ini penulis akan memaparkan

Lebih terperinci

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet. LAMPIRAN a. Pra Pristiwa 1. Bahwa berdasarkan penuturan adik korban, korban memiliki hubungan pertemanan bersama salah satu pelaku, Abiatar. Mereka seringkali minum sagero 1 bersama. Abiatar kerap meminta

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal. Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Ya / Bukan (Lingkari Salah Satu) Apakah Anda tinggal di rumah kos / kontrak? Ya / Tidak (Lingkari Salah Satu) Apakah saat ini Anda memiliki pacar? Ya / Tidak

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Skala Kepercayaan Diri. No Pernyataan SS S TS STS Sangat mudah bagi saya mendapat teman. baru. Saya cemas ketika saya ketahuan guru

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Skala Kepercayaan Diri. No Pernyataan SS S TS STS Sangat mudah bagi saya mendapat teman. baru. Saya cemas ketika saya ketahuan guru 83 LAMPIRAN-LAMPIRAN Skala Kepercayaan Diri No Pernyataan SS S TS STS Sangat mudah bagi saya mendapat teman 01 baru. Saya cemas ketika saya ketahuan guru 02 berkelahi dan dipanggil keruang guru. 03 Saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya. Keragaman tersebut antara lain terlihat dari perbedaan bahasa,etnis/suku, dan keyakinan

Lebih terperinci

KAWASAN TERTIB LALU LINTAS

KAWASAN TERTIB LALU LINTAS Selamat pagi,pertama tama perkenalkan nama saya charis,saya domisili surabaya,berumur 19 tahun.motivasi saya menulis karena gelisah melihat kondisi lalu lintas kita saat ini.melihat kondisi yang sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa termasuk di dalam kategori remaja akhir dan dewasa awal. Pada masa itu umumnya merupakan masa transisi. Mereka masih mencari jati diri mereka masing-masing,

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat Pada tanggal 17 agustus 2014 bertepatan dengan HUT Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU

BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU 63 BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU 6.1 Pendahuluan Dampak Sosio-Ekologi Kampung Cikaret memiliki dua buah sungai yang mengaliri kawasan RW 01

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR KEPRESIDENAN,

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN SP 1 Resiko Perilaku Kekerasan STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN Pertemuan... Hari, TGL :... A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien : a. Data Subjektif

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. norma yang berlaku di masyarakat ataukah tidak. faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan

I. PENDAHULUAN. norma yang berlaku di masyarakat ataukah tidak. faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya para orang tua siswa sangat setuju dengan peran guru dalam menyisipkan pendidikan nilai, etika, moral dan sopan santun, tentunya orang tua siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang

Lebih terperinci

Indonesian Continuers

Indonesian Continuers 2016 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Continuers ( Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup baik. Kami ke rumah kakek dan

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci

KESENDIRIAN & KESEPIAN DALAM MASA TUA Rohani, Februari 2013, hal Paul Suparno, S.J.

KESENDIRIAN & KESEPIAN DALAM MASA TUA Rohani, Februari 2013, hal Paul Suparno, S.J. 1 KESENDIRIAN & KESEPIAN DALAM MASA TUA Rohani, Februari 2013, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Pastor Lonelinus sejak temannya meninggal menjadi sangat kesepian. Di rumah orang tua, ia biasa berbicara, ngomong

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berpendidikan akan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dan

BAB I PENDAHULUAN. yang berpendidikan akan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis dalam mengembangkan segenap potensi yang ada pada diri manusia, tingkat pendidikan suatu bangsa merupakan cermin kesejahteraan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata toleran yang berarti sifat/sikap menenggang (menghargai,

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya jadi pengajar di pengajar menjadi guru/ pengajar

Lebih terperinci

Data Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing

Data Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE 1. Bagaimana kedekatan hubungan antar anggota MSC? 2. Bagaimana interaksi antar anggota MSC saat pertemuan rutin? 3. Apakah terdapat anggota kelompok yang melanggar norma atau

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama Masa Kecilku Masa yang paling ingin diulangi adalah masa kecil kita. Di mana kita bisa bermain sepuasnya, dan belum tahu apa pun yang menyangkut orang dewasa. Tapi tidak semua orang bisa merasakan masa

Lebih terperinci

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu.

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu. Persiapan untuk memakai dalam training DK Fotokopi bahan ini 2 kali. Cari 2 peserta (pria) yang rela memainkan mainan peran ini dalam pelatihan. Minta mereka untuk membaca bagian mereka sebelumnya, agar

Lebih terperinci

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Pemilik jiwa yang sepi

Pemilik jiwa yang sepi Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM :

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM : 64 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepada Yth Calon Partisipan Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Destinady Kadiser Miden NIM : 462012049 Adalah

Lebih terperinci