PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN KONDISI DAN PENDATAAN REALISASI DANA PERAWATAN JALAN REL TESIS MAGISTER OLEH : RIO HENDARWAN

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN KONDISI DAN PENDATAAN REALISASI DANA PERAWATAN JALAN REL TESIS MAGISTER OLEH : RIO HENDARWAN PROGRAM PASCA SARJANA DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL BIDANG MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2004

2

3 ABSTRAK Penilaian kondisi material jalan rel merupakan bagian dari sistem manajemen perawatan jalan rel, karena hasil dari penilaian kondisi ini merupakan masukan untuk merencanakan tindakan dan biaya perawatan jalan rel. Selama ini PT KAI selaku pengelola jalan rel menilai kondisi material jalan rel dengan cara inventarisasi komponen saja. Jadi cara ini hanya mencatat jumlah dan kondisi tiap komponen (rel, penambat, bantalan, balas dan tubuh jalan), tetapi belum menampilkan kondisi material jalan rel secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem penilaian kondisi material jalan rel dengan metode condition rating. Kondisi jalan rel secara keseluruhan dinyatakan dengan nilai 1 (Sangat Baik) sampai 5 (Sangat Buruk) yang menilai kondisi keseluruhan jalan rel berdasarkan kombinasi kondisi tiap komponen penyusun struktur jalan rel. Identifikasi kondisi tiap komponen jalan rel dan pengaruhnya terhadap kondisi jalan rel secara keseluruhan didapat melalui pendapat para ahli. Sistem penilaian kondisi ini diterapkan di tingkat Distrik PT KAI, yang sekaligus menjadi sarana uji coba sistem ini. Pada tingkat Distrik belum ada suatu form khusus untuk penilaian kondisi material, Kepala Distrik sebagai pelaksana penilaian kondisi hanya mencatat kondisi jalan rel dalam suatu nota (catatan). Agar penilaian kondisi ini dapat diproses lebih cepat maka pada penelitian ini juga dikembangkan alat bantu berupa program komputer inspeksi jalan rel. Program ini berguna untuk menghitung nilai kondisi jalan rel dan menghitung usulan tindakan serta biaya perawatan yang diperlukan. Setelah proses penilaian kondisi dilakukan, selanjunya data perawatan tersebut disimpan ke dalam database. Data yang tersimpan dalam database ini dapat digunakan untuk evaluasi akhir tahun, sehingga dapat diketahui selisih dana perawatan sebagai bahan masukan untuk perencanaan anggaran perawatan tahun berikutnya.

4 ABSTRACT Condition assessment of railroad material is a part of railroad maintenance system, because output of condition assessment becomes input for maintenance planning. PT KAI as a railroad operator assesses the railroad material condition by stock taking of railroad components such as rail, clips, sleeper, ballast, and sub grade. This method only counts the number and conditions of railroad components, but it doesn't explain the overall condition of railroad material. This research objective is developing condition assessment of railroad material by condition rating method. Overall railroad condition is determined as 1 (for very good) until 5 (for very bad). Condition rating method assesses overall railroad condition by compiling the combination of railroad ' s components condition. Identification of railroad components condition and their influence to overall railroad condition is determined by expert judgments. Each component is assumed that it has the same weight. This condition assessment system is applied for PT KM at District level that also becomes as the means for evaluating this system. The District level doesn ' t has any specific form for condition assessment, so the District head just records the railroad condition in a note. For faster condition assessment process, this research also develops railroad inspection software as a tool. This software is used for counting railroad condition and required maintenance cost. This software also saves the maintenance data, so at the end of the year PT KM could know the amount of backlog. The backlog data could be considered for planning the better maintenance budget.

5

6

7

8

9

10

11