KAJIAN TINGKAT PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PROYEK JALAN-JALAN KABUPATEN (Studi Kasus : Delapan Kabupaten di Jawa Barat)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN TINGKAT PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PROYEK JALAN-JALAN KABUPATEN (Studi Kasus : Delapan Kabupaten di Jawa Barat)"

Dewi Tanuwidjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

KAJIAN TINGKAT PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PROYEK JALAN-JALAN KABUPATEN (Studi Kasus : Delapan Kabupaten di Jawa Barat) TESIS

1 KAJIAN TINGKAT PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PROYEK JALAN-JALAN KABUPATEN (Studi Kasus : Delapan Kabupaten di Jawa Barat) TESIS MAGISTER Oleh YUSRIZAL LUBIS NIM : MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1999

3 ABSTRAK Tingkat Penerapan Sistem Penjamin dan Pengendalian Mutu (QA / QC) pada Proyek Jalan-jalan kabupaten yang dimaksud pada tulisan ini adalah sejauh mana tingkat penerapan sistem mutu dapat dicapai oleh kabupaten terhadap keseluruhan sistem mutu yang harus diterapkan (terhadap standar) baik yang menyangkut standar dan spesifikasi pekerjaan, material, bahan olahan maupun prosedur pelaksanaan dan administrasi proyek yang menyangkut kepada laporanlaporan serta faktor terkait lainnya. Kemampuan Kabupaten didalam menerapkan selusuh atau hanya sebagian saja dari standar dan spesifikasi serta perangkat mutu yang ada lainnya, ini merupakan tingkat penerapan yang dimaksud. Peningkatan jalan Kabupaten, merupakan proyek yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemda tingkat-ii melalui Dinas PU Kabupaten pada setiap tahun anggaran berjalan. Dalam proses implementasinya, mulai dan perencanaan, pengadaan, pelaksanaan / pengawaaan dan pemeliharaan, Kabupaten berpedoman kepada perangkat peraturan, spesifikasi & persyaratan mutu lainnya yang berlaku untuk K abupaten diseluruh Indonesia. Perangkat Mutu Kabupaten ini dibuat oleh Tim Pembina Pusat Mau Tim Pembina Tingkat-I maupun oleh Tim Pelaksana Tingkat-II sendiri yang secara keseluruhan, ketiga institusi ini berada didalam struktur organisasi ke PU an Kabupaten. Fakta dilapangan menunjukan bahwa pada beberapa kabupaten terjadi kerusakan dini pada proyek yang baru selesai dikerjakan. Masalahnya sejauh ini, apakah Kabupaten telah menerapkan secara efektif perangkat mutu yang ada tersebut Penelitian ini dimaksudkan untuk menyusun suatu model pengukuran tingkat Penerapan QA / QC Kabupaten yang berbentuk kuisioner. ini merupakan bentuk model proses input dan output. Input yang masuk berupa pemahaman akan sistem mutu Kabupaten, pemahaman Akan elemen-elemen sistem mutu ISO-8000, penyusunan item instrumen, pengujian validitas & reliabilitas item instrumen, serta pengumpulan data responden. Keluarannya berupa kuisioner yang berfungai untuk mengukur tingkat penerapan QA/QC Kabupaten. Penelitian ini, kemudian mengidentifikasi penyebab ketidasesuaian mutu. Pada akhir tulisan, penulis mengajukan beberapa usulan untuk tujuan perbaikan dan penigkatan mutu secara bertahap dan berkesinambungan

4 ABSTRACT The Application Level of the Quality Assurance and Quality Control (QA/QC) Systems to the Project of the Kabupaten loads that purposed by this paper is what the extend of to system application level can be achieved by the Regency to the entire quaty system that would be applied (to a standard) both concerning the and moons of the jobs, materials, processed materials as well as the implementing procedure and project administration pertaining to the reports as well as other related factors. The Regency (Kabupaten) ability in applying the whole or only apart of the and specians as well as the other existing quality means, this is the intended application level. The improvement of the Kabupaten Roads is a project that its processing is conducted by the Regional Level II Government (Pemda Tk. IIl) of the Kabupaten through the Dinas PU Kabupaten (DPUK) every year operating. In its implementation process, beginning planning, supplying, implementing or supervising and maintenance, the Kabupaten relies on the means of the other quality rules, specifications and requirements applied to the Kabupaten Roads in the entire Indonesia. The quality means of to Kabupaten Roads has been made by Central Guiding Team (Tim Pembina Pusat) or the Level I Guiding Team (Tim Pembina Tingkat-l) as well as by the Level II Implementing Team (Tim Pelaksana tingkat-ii) it self that wholly the three institutions are in the organizational structure of the Kabupaten Roads Project. The field fact indicates that in several regencies it has been occhred an early damage in has the justly finishedve project. So far, the problem is wetter applied the quality means. This research is intended to make a measurement model for the Kabupaten's QA/QC application system in the form of questionaire. This is a form of the input and output process model. The input included is an understanding of Kabupaten Roads quality system, of ISO-9000 quality system elements, organizing of the instrument items, the testing to the validity and reliability of the instrument items, as well as the collection of the respondent's data. The output in the form of the questionaire functioning to measure the aapppplication level of the Kabupaten Roads QA/QC. And then this research identified the cause of non conformance product. At the end of this paper, the writer proposed several proposals for objectives of the quality improvement and increasing steply and corfimrously.

dokumen-dokumen yang mirip

EVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS

EVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar