rjt. Kayoon No. 20 J Surabaya P F

Transkripsi

1 L Fl- L{ L_!-! b t-{ t- f- L-- L bl_ tr l{ Lt L- 1- l-t L_rtr l.{ blfl- L- Fll L- Fll t- g Ll- t- g t-rg Lg l-- M T.T) MAD SUDARMA. TOMAS.. DT R C STRD'PUBLC ACCOU+T^NTS Na KP-43i/Krr.5/2AAs N.: AU-1 2ffrvTD/MLGru/zOt 4 Ketua, KOMS PMLAT UMUii PUSAT.Jl.Drwati N.8 Malar:g P S13 F rjt. Kayn N. 20 J Surabaya P F AFORAN AKUNTAN NDPNDN ATAS PNRAPAN PROSDUR YANG DSPAKAT rruk Glen Bulevar U/N.9 BSD, Serpng, Tangera*g P F Kami telah melaksanakan prseur yang isepakati seperti yang iuraikan alam Lampiran ari yang iterapkan atai Lapran' Penerimaan an- Pengeluaran Dana tiampanye!pg:l ini: ("LPPDK") ari A.M. lq$l Parewangi, termatuk. buky pembantu peierimaan an pengeiuarin lana \ampanye- Prseur-prseur tersebut telah iiepakati leh Kmisi pemiliha; Umum ("KPU"), yang bertuiuan untuk membantu KPU alam memahami an memantau ketaatan pencatatan, pengellaan, an pelapran LPPDK leh Caln Anggta DpD sehubungan engan a.uit ana kampanye seperti yang iryaratkan leh perunanllun6.ngan, ketentilan hukm, an peraturan yang berlaku. LPPDK merupakan suatu lapran ana kampanye yang menyajikan infrmasi mengenai sal awal, penerimaan, pengeluaran, an sal akhir lna-kampinye. t-ingkup perikat; prseur yang isepakati hanya mencakup transaksi penerimaan an'pengeluarln itaha Ump4iy" Ving tercatat alam LPPDK an tiak mencakup sal awal an sal akhir tppr. Kami melaksanakan perikatan prseur yang. -isepakati berasarkan stanar auiting yang itetapkan leh Assiasi Prfesi Akuntan Publik. kecukupan ari prseur yang isipitafi tersebut merupakan. tanggung jawab KPU. Sebagai knsekuensinya, tami iioa-t membuat representasi tentang kecukupan prseur yang isepakati seperti yang iuraikan alam Lampiran ari lapran ini, baik untuk tuiuan pelapran maupun tujuan lainnya.- asil penerapan prseur yang isepakati (temuan-temuan) aalah sebagaimana isajikan alam Lampiran ari lapran ini. Kami tiak itugasi an tiak melakukan perikatan auit berasarkan stanar auiting yang itetapkan leh Assiasi Prfesi Akuntan- Publik engan tujuan untuk menyatakan penoapiiata-s lgwajaran penyajian LPPDK maupun efektivitas pengenalian internal tas pelapran LppDK. Oleh karena itu. kami tiak menyatakan penapat atasnya. Seanainya kami 'imlnta untuk melaksanakan prseur tambahan, mungkin terapat hal-h-al lain yang iapat kami ketahui an kami laprkan kepaa KPU. Lapran ini hanya imaksukan untuk igunakan leh KPU an tiak iperkenankan untuk igunakan leh pihak-pihak yang tiak menyepakati prseur tersebut an yang tiak bertanggung jawab atas kecukupan prseur untuk tujuan mereka. Kami tiak be*anggung jawab untuk memutakhirkan lapran kami setelah tanggal lapran ini. Malang,2l Mei2014 Ai Darmauuan rvant, CPA Nmr Registrasi Akuntan Publik - Ap.0388 Nmr lzin Kantr Akuntan publik - KP-435/KM.5/200S ilmr Reknrenasi Rek-pi kaafl AptM/20 1 2

2 LAPORAN ATAS PROSDUR YANG DSPAKAT PADA LAPORAN PNRMAAN DAN PNGLUARAN DANA KAMPANY CALON ANGGOTA DWAN PRWAKLAN DARA SULAWS SLATAN - A.M. qbal Parewangi N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN 1 A. UMUM Buat tana terima untuk mencatat semua lapran an kumen yang iterima ari Caln Anggta DPD. Kami telah melakukan serah terima untuk mencatat semua lapran an kumen yang iterima ari Caln Anggta DPD, serta kami telah menkumentasikannya alam bentuk Surat Tana Terima Lapran an Dkumen tersebut. 2. a) Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan an pengeluaran ana kampanye Pemilu engan cara : 1) 2) 3) memilih 25% ari jumlah item transaksi, minimum 30 (tigapuluh) transaksi yang tercantum alam rekening kran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan an pengeluaran ana kampanye). apabila 25% ari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang ari 30 transaksi maka yang iauit aalah sebanyak 30 transaksi. apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan an pengeluaran ana kampanye yang tercantum alam LADK & RKDK kurang ari 30 maka pengujian kelengkapan tersebut ilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tiaknya transaksi tersebut alam LPPDK. Kami tiak menerima ftcpy RKDK caln anggta DPD, sehingga kami tiak apat memilih transaksi yang akan itelusuri baik ialam RKDK maupun ialam LPPDK caln anggta DPD. - A4-1 -

3 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN c) Jika terapat transaksi yang tercantum alam RKDK tetapi tiak terapat alam LPPDK, cantumkan alam temuan. Catatan: - Untuk Caln Anggta DPD tingkat prvinsi an kabupaten/kta pemilihan transaksi tersebut ilakukan terhaap 15 (lima belas) transaksi. B. RKNNG DANA KAMPANY 3. Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) i mana RKDK ibuka leh Caln Anggta DPD engan mencantumkan status bank tersebut alam temuan. Kami tiak menerima Ftcpy RKDK, akan tetapi berasarkan infrmasi yang terseia paa Lapran Mel DK 8, apat iketahui bahwa Caln DPD telah membuka RKDK paa Bank Maniri paa tanggal 29 April a) Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut engan nama Caln Anggta DPD, engan mencantumkan alam temuan nama Caln Anggta DPD an nama yang tercantum alam RKDK tersebut Apabila Rekening Khusus Dana Kampanye Caln Anggta DPD bukan atas nama Caln Anggta DPD bersangkutan, wajib isertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut ipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Caln Anggta DPD yang bersangkutan. Kami telah memperiksa kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut engan nama caln anggta DPD, imana alam Lapran Pembukaan Rekening Khusus tersebut terapat nama pemilik RKDK yang bernama A.M. qbal Parewangi, yang mana nama ini sesuai engan nama caln anggta DPD. C. PNRMAAN DANA KAMPANY 5. a) Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan alam bentuk penerimaan alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Caln Anggta DPD sebagai penukung LPPDK Caln Anggta DPD untuk transaksi penerimaan ana kampanye engan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup Dalam lapran LPPDK paa bagian penerimaan tiak terapat satupun transaksi yang tercatat ialamnya. Sehingga kami tiak melakukan prseur penelusuran sumbangan yang berasal ari perrangan, kelmpk maupun baan usaha. - A4-2 -

4 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN 1 klasifikasi penerimaan menurut 2 ketentuan yang mencakup 5 penerimaan ari pihak-pihak berikut : 1) Caln Anggta DPD 2) Caln Anggta DPR/DPRD Prvinsi/DPRD Kabupaten/Kta 3) Sumbangan Pihak Lain a) Perserangan Kelmpk c) Perusahaan/baan usaha nn pemerintah 4) Lainnya (termasuk hutang an iskn) Jika Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Caln Anggta DPD an/atau LPPDK Caln Anggta DPD tiak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbea engan ketentuan atau klasifikasi alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbea engan klasifikasi alam LPPDK Caln Anggta DPD, laprkan alam temuan. c) Periksa keberaaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan ana kampanye ari Caln Anggta DPD yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang iterima ari pihak-pihak sebagai berikut: 1) Perserangan 2) Kelmpk 3) Perusahaan/baan usaha 4) Lainnya (termasuk utang an iskn) ) Jika terapat pemberi sumbangan yang tiak membuat surat pernyataan, laprkan alam temuan. 6. a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan an sebagainya) ari seluruh transaksi yang tercantum alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDKP) engan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis Kami tiak apat melaksanakan perhitungan matematis berkaitan ata yang aa DSPDKP, hal ini ikarenakan sebatas paa ata yang terima, kami tiak menerima lapran DSPDKP caln anggta DPD. - A4-3 -

5 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN 1 cara melakukan perhitungan kembali 2 atas keakurasian matematis 5 tersebut. Jika terapat ketiakakuratan matematis, laprkan alam temuan. 7. a) Baningkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDKP) engan nilai yang tercantum alam LPPDK. Laprkan perbaningan jumlah penerimaan tersebut alam temuan. Sebatas paa ata yang kami terima, kami tiak apat membaningkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi yang aa paa DSPDKP engan LPPDK, hal ini ikarenakan selain kami tiak menerima DSPDKP, caln anggta DPD juga tiak menerima sumbangan baik ari perrangan maupun baan usaha. c) ) Jika terapat perbeaan antara keuanya, tanyakan alasan terjainya perbeaan tersebut kepaa Caln Anggta DPD an melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berasarkan penjelasan yang iterima ari Caln Anggta DPD. Laprkan alam temuan perbeaan tersebut an alasan perbeaan menurut peserta pemilu an hasil pencckan engan bukti yang iterima ari Caln Anggta DPD. 8. a) Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif. Jika terapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang tiak akurat, laprkan alam temuan. Kami telah melakukan perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif, imana tiak terapat perhitungan yang tiak akurat, atau perhitungan yang aa telah sesuai. Caln anggta DPD tiak menerima sumbangan apapun sehingga nilai ari penjumlahan tersebut aalah nihil. 9. a) Tentukan kepatuhan terhaap sumber sumbangan yang iperlehkan menurut ketentuan yang berlaku engan cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke ftcpy ientitas penyumbang. Kami tiak melakukan penelusuran terhaap sumber sumbangan, hal ini ikarenakan alam lapran LPPDK an Daftar Penerimaan sumbangan tiak terapat transaksi penerimaan berupa sumbangan yang berasal ari perrangan, kelmpk maupun baan hukum. - A4-4 -

6 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN Jika terapat yang tiak sesuai engan ketentuan, laprkan fakta tersebut berikut nama an ientitas penyumbang tersebut alam temuan. 10. a) Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDK) engan cara : 1) memilih 25% ari jumlah item transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas an bukan kas), klasifikasi penerimaan an perie yang tercakup alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDK). Dalam lapran LPPDK paa bagian penerimaan tiak terapat satupun transaksi yang tercatat ialamnya. Sehingga kami tiak melakukan prseur penelusuran sumbangan yang berasal ari perrangan, kelmpk maupun baan usaha. 2) 3) apabila 25% ari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang ari 30 transaksi maka yang iauit aalah sebanyak 30 transaksi. apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas an bukan kas), klasifikasi penerimaan, an perie yang tercakup alam DSPDK kurang ari 30, maka pengujian kelengkapan tersebut ilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. Melakukan prseur i bawah ini atas transaksi yang ipilih tersebut 1) Baningkan nama an alamat penyumbang yang tercantum alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DSPDK) engan surat pernyataan penyumbang tsb. a) entitas penyumbang perrangan ibuktikan engan surat pernyataan penyumbang perserangan an bukti-bukti - A4-5 -

7 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN penukung berupa ft cpy KTP yang masih berlaku atau ientitas lain yang sah, an ft cpy NPWP (apabila aa). c) ) entitas kelmpk ibuktikan engan surat pernyataan penyumbang kelmpk an bukti-bukti penukung ft cpy NPWP kekmpk (apabila aa). ientitas perusahaan, an/atau baan usaha bukan pemerintah ibuktikan engan surat pernyataan penyumbang perusahaan an/atau baan usaha nn pemerintah an buktibukti penukung ft cpy akta penirian an ft cpy NPWP. Jika terapat perbeaan laprkan perbeaan tersebut alam temuan. c) ) e) f) Telusuri transaksi tersebut ke bukti penukungnya serta ke RDKP untuk memastikan keberaaan an keakurasian pencatatan transaksi tersebut. Jika terapat penerimaan yang tiak terapat alam RKDK an atau tiak memiliki bukti penukung, laprkan alam temuan. Berasarkan bukti penukung yang iperleh an iperiksa, kumentasikan infrmasi atas transaksi tersebut alam kertas kerja yang mencakup paa: 1) tanggal transaksi 2) nilai transaksi 3) nama, alamat an ientitas (ftccpy KTP, NPWP, akta penirian perusahaan atau bukti ientitas lainnya yang iperlukan sesuai engan peraturan yang berlaku) ari pihak yang memberikan sumbangan. 4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas) 5) klasifikasi penerimaan Untuk sumbangan yang iterima, kirim knfirmasi psitif kepaa - A4-6 -

8 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN pihak yang memberikan sumbangan untuk mengknfirmasikan keakurasian ientitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan an bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Knfirmasi harus ikirim langsung leh KAP. g) Buat aftar knfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk menkumentasikan pengiriman knfirmasi tersebut. h) Baningkan infrmasi antara yang iterima berasarkan jawaban knfirmasi engan infrmasi yang tercatat alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. i) Laprkan pembaningan jumlah penerimaan tersebut alam temuan. j) k) l) Jika terapat perbeaan antara keuanya, tanyakan alasan terjainya perbeaan tersebut kepaa Caln Anggta DPD an melakukan pencckkan atas bukti-bukti yang terkait berasarkan penjelasan yang iterima ari Caln Anggta DPD. Laprkan alam temuan perbeaan tersebut an alasan perbeaan menurut Caln Anggta DPD an hasil pencckan engan bukti yang iterima ari Peserta Pemilu. Untuk sumbangan yang iterima alam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berasarkan harga pasar wajar yang berlaku paa saat sumbangan iterima berasarkan tabel yang iseiakan. m) Jika terapat sumbangan alam bentuk barang an jasa yang icatat Caln Anggta DPD tiak berasarkan harga pasar berasarkan tabel tersebut, laprkan alam temuan. D. PNGLUARAN DANA KAMPANY 11. a) Periksa kesesuaian klasifikasi an bentuk pengeluaran alam Daftar Kami telah memperiksa kesesuaian klasifikasi bentuk pengeluaran alam - A4-7 -

9 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN Aktivitas an Pengeluaran Dana Kampanye (DAPDK) Peserta Pemilu. Daftar Aktivitas an pengeluaran ana kampanye (DAPDK) Caln Anggta Catatan : sebagai penukung LPPDK Caln Anggta DPD untuk DPD, imana Daftar tersebut telah sesuai engan ketentuan alam pengeluaran ana kampanye ari Caln Anggta DPD pengklasifikasian pengeluaran ana Kampanye. memperlihatkan engan bentuk pengeluaran (kas an bukan kas) an klasifikasi pengeluaran (pengeluaran perasi, mal an lainlain) menurut ketentuan. Jika DAPDK Caln Anggta DPD an atau LPPDK Caln Anggta DPD tiak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbea engan ketentuan atau klasifikasi alam DAPDK Caln Anggta DPD berbea engan klasifikasi alam LPPDK Caln Anggta DPD laprkan alam temuan. 12. a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan an sebagainya) ari seluruh transaksi yang tercantum alam DAPDK engan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut. Jika terapat ketiakakuratan matematis, laprkan alam temuan. Kami telah melakukan perhitungan kembali berkaitan engan Matematis (penjumlahan, pengurangan an sebagainya) ari seluruh transaksi yang aa/tercantum paa Daftar Lapran Pengeluaran Sumbangan Dana Kampanye (DAPDK), imana hasilnya yaitu sesuai engan perhitungan yang ilaprkan paa LPPDK. 13. a) Baningkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum alam DAPDKP engan nilai yang tercantum alam LPPDKP. Kami telah melakukan perbaningan antara transaksi yang terapat paa DAPDKP engan nilai yang tercantum alam LPPDK, imana iketahui bahwa terapat selisih sebesar Rp ,-. al ini ikarenakan kurang pencatatan berupa pengeluaran untuk Meia massa cetak an meia massa elektrnik sebesar Rp ,-. Laprkan pembaningan jumlah pengeluaran tersebut alam temuan. c) Jika terapat perbeaan antara keuanya, tinaklanjuti engan Jenis Jumlah melakukan prseur yang menanyakan alasan terjainya perbeaan Pengeluaran Operasinal DAPDKP tersebut kepaa Caln Anggta DPD an melakukan verifikasi atas Pengeluaran Operasinal LPPDK bukti yang terkait berasarkan penjelasan yang iterima ari Caln Anggta DPD. - A4-8 -

10 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN Tentukan keberaaan an keakurasaian pencatatatn transaksi pengeluaran alam DAPDKP engan cara : a) memilih 25% ari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas an bukan kas), klasifikasi pengeluraan (pengeluaran perasi, mal an lain-lain) an perie yang tercakup alam DAPDK. Tanggal Keterangan Jumlah (Rp) Bukti 03/07/2013 Uang Tunai Tiak aa 24/07/2013 Uang Tunai Tiak aa 28/07/2013 Uang Tunai Tiak aa 05/08/2013 Uang Tunai Tiak aa apabila 25% ari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang 18/08/2013 Uang Tunai Tiak aa ari 30 transaksi maka yang iauit aalah sebanyak 30 transaksi 23/08/2013 Uang Tunai Tiak aa 24/08/2013 Uang Tunai Tiak aa 24/08/2013 Uang Tunai Tiak aa c) apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran ana kampanye 25/08/2013 Uang Tunai Tiak aa yang tercantum alam DAPDK kurang ari 30, maka pengujian 26/08/2013 Uang Tunai Tiak aa kelengkapan tersebut ilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. 27/08/2013 Uang Tunai Tiak aa 28/08/2013 Uang Tunai Tiak aa 01/09/2013 Uang Tunai Tiak aa ) Melakukan prseur i bawah ini atas transaksi yang ipilih tersebut 02/09/2013 Uang Tunai Tiak aa 1) Telusuri transaksi tersebut ke bukti penukungnya an RKDK. 05/09/2013 Uang Tunai Tiak aa 2) Jika terapat pengeluaran yang tiak terapat alam RKDK an 08/09/2013 Uang Tunai Tiak aa atau tiak memiliki bukti penukung laprkan alam temuan. 11/09/2013 Uang Tunai Tiak aa 15/09/2013 Uang Tunai Tiak aa 3) Berasarkan bukti penukung yang iperleh an iperiksa, 17/09/2013 Uang Tunai Tiak aa kumentasikan infrmasi atas transaksi tersebut yang mencakup Kami memilih 25% ari jumlah transaksi pengeluaran yang aa yaitu sebanyak 34 transaksi pengeluaran yang aa paa DAPDKP yaitu sebagai berikut: 21/09/2013 Uang Tunai Tiak aa 25/09/2013 Uang Tunai Tiak aa paa: a) tanggal transaksi 27/09/2013 Uang Tunai Tiak aa nilai transaksi 30/09/2013 Uang Tunai Tiak aa c) pihak menerima pembayaran ari Peserta Pemilu; serta 03/10/2013 Uang Tunai Tiak aa ) sifat an eskripsi ari transaksi 05/10/2013 Uang Tunai Tiak aa 4) Untuk transaksi pengeluaran ana kampanye alam bentuk 05/10/2013 Uang Tunai Tiak aa bukan kas, tentukan kesesuaian pencatan nilai pengeluaran 06/10/2013 Uang Tunai Tiak aa tersebut berasarkan harga yang berlaku i wilayah yang 09/10/2013 Uang Tunai Tiak aa - A4-9 -

11 N PROSDUR YANG DSPAKAT TMUAN 1 tersebut berasarkan harga2 yang berlaku i wilayah yang 5 bersangkutan paa saat transaksi pengeluaran tersebut 10/10/2013 Uang Tunai Tiak aa ilakukan. 12/10/2013 Uang Tunai Tiak aa 5) Jika terapat pengeluaran alam bentuk barang an jasa yang 17/10/2013 Uang Tunai Tiak aa icatat tiak berasarkan harga pasar berasarkan tabel tersebut, 17/10/2013 Uang Tunai Tiak aa laprkan alam temuan. 19/10/2013 Uang Tunai Tiak aa 6) Jika terapat iskn pembelian barang atau jasa yang melebihi 21/10/2013 Uang Tunai Tiak aa batas kewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan iskn tersebut sebagai sumbangan an icantumkan alam Daftar Lapran Penerimaan Sumbangan Dana Sebatas paa ata yang kami terima, kami tiak apat menelusuri transaksi Kampanye (DSPDK). pengeluaran tersebut, ikarenakan alam lapran yang kami terima, kami 7) Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tiak menerima ftcpy bukti-bukti penukung atas pengeuaran ana tersebut berasarkan kriteria batasan nilai an sumber kampanye caln anggta DPD tersebut. sumbangan yang telah isebutkan i atas.. SURAT RPRSNTAS DAR PSRTA PMLU KPADA KAP 15. Dapatkan surat representasi Caln Anggta DPD yang menyatakan hal yang telah iminta leh KAP yang telah isampaikan leh Peserta Pemilu kepaa KAP. Kami telah mengirim surat representasi kepaa caln anggta DPD, akan tetapi sampai engan tanggal 21 Mei 2014 kami tiak menapatkan balasan ari caln anggta DPD, selain itu sebatas paa ata yang kami terima, kami tiak menapat infrmasi mengenai Nmr telepn aktif guna meninaklanjuti surat representasi caln anggta DPD tersebut. - A4-10 -

12 AUDT KPATUAN ATAS LAPORAN PNRMAAN DAN PNGLUARAN DANA KAMPANY CALON ANGGOTA DWAN PRWAKLAN DARA SULAWS SLATAN - A.M. qbal Parewangi NO. AL 1 2 A. UMUM UNSUR KPATUAN 3 PRATURAN TRKAT 4 PATU/ TDAK PATU 5 1. CAKUPAN Caln Anggta Dewan Perwakilan 1) LAPORAN Daerah (DPD) wajib menyerahkan Lapran Penerimaan an Pengeluaran Dana Kampanye (paling lambat 15 (lima belas) hari setelah tanggal pemungutan 2) suara) berikut i bawah ini beserta lapran-lapran lainnya yang terkait. Dilengkapi engan Penerimaan an Pengeluaran Dana Kampanye: 1) Mel DK-1-DPD 2) Mel DK-2-DPD 3) Mel DK-3-DPD 4) Mel DK-4-DPD 3) 5) Mel DK-5-DPD 6) Mel DK-6-DPD 7) Mel DK-7-DPD 8) Mel DK-8-DPD 9) Mel DK-9-DPD 10) Mel DK-10-DPD 11) Mel DK-11-DPD 12) Mel DK-12-DPD 13) Cpy bukti tagihan/utang 14) Bukti-bukti transaksi penerimaan 15) an transaksi pengeluaran Pembukuan ana kampanye pihak lain Pasal 135 ayat (2) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 25 ayat (1), ayat (2) Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU Nmr 1 Tahun 2014 Mel DK-10 DPD PATU, imana caln anggta DPD telah menyerahkan Lapran Penerimaan an Pengeluaran Dana Kampanye sesuai engan waktu yang telah itetapkan, yaitu LPPDK iserahkan paa tanggal 26 April al ini ilengkapi engan seluruh mel, kecuali Mel DK2, DK4, DK6, DK11, Cpy bukti tagihan/utang, Bukti transaksi penerimaan an pengeluaran an pembukuan ana kampanye pihak lain. 2. PROD Caln Anggta DPD wajib melakukan 1) PNCATATAN pencatatan penerimaan an DAN pengeluaran Dana Kampanye imulai PLAPORAN sejak 3 (tiga) hari setelah itetapkan sebagai Peserta Pemilu an itutup 1 2) (satu) minggu sebelum penyampaian Lapran Peneriamaan Dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilu kepaa KAP. Pasal 132 ayat (7) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 17 ayat (2), Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU N. 1 Tahun 2014 PATU, imana Caln DPD telah melakukan pencatatan penerimaan an pengeluaran ana kampanye sesuai engan waktu yang itentukan. B. PNRMAAN PNGLUARAN KAMPANY PMLU DAN DANA 3. RKDKP Caln Anggta DPD wajib melakukan a) pencatatan Dana Kampanye berupa - A2-1 - Pasal 132 ayat (3) an ayat (4) PATU, jika ilihat paa Lapran

13 AUDT KPATUAN ATAS LAPORAN PNRMAAN DAN PNGLUARAN DANA KAMPANY CALON ANGGOTA DWAN PRWAKLAN DARA SULAWS SLATAN - A.M. qbal Parewangi NO. AL UNSUR KPATUAN PRATURAN TRKAT PATU/ TDAK PATU uang paa Rekening Khusus Dana Unang-unang Pembukaan Rekening Kampanye Caln Anggta DPD paa Nmr 8 Tahun Khusus caln anggta Bank telah melakukan Pasal 9, Pasal 10 pencatatan Dana an pasal 14 Kampanye caln Peraturan KPU N. anggta DPD paa 17 Tahun 2013 Bank. sebagaimana iubah engan Peraturan KPU N. 1 Tahun BATASAN Caln Anggta DPD wajib menaati 1) MAKSMUM jumlah maksimum penerimaan SUMBANGAN sumbangan (mencakup uang, barang, an/atau jasa yang apat inilai engan uang, termasuk hutang an iskn pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang ilaprkan alam LPPDK tiak bleh melebihi jumlah i bawah ini: 2) a. Rp untuk penyumbang perrangan b. Rp untuk penyumbang kelmpk an/atau baan usaha nn 5. KTPATAN Caln Anggta DPD wajib mematuhi a) WAKTU penyerahan lapran sebagai berikut PLAPORAN sesuai engan waktu yang telah K KPU (LP-1, itetapkan : LP-2 setr ke kas negara, a) lapr ke KPU) Penerimaan Sumbangan Perie an Perie Pembukaan rekening khusus ana kampanye c) Lapran awal ana kampanye ilengkapi engan : - berkas tana terima ari KPU - aftar penerima sumbangan ana c) kampanye perie an perie - Mel DK-8-DPD (lihat A-1) - Mel DK-9-DPD (lihat A-1) ) Pasal 132 ayat (2) an ayat (3) an Pasal 133 ayat (1) an ayat (2) an ayat (3) unangunang nmr 8 tahun Pasal 12, Pasal 45 ayat (2) an Pasal 46 Peraturan KPU Nmr 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU Nmr 1 Tahun 2014 Pasal 134 ayat (1) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 15 ayat (2), Pasal 20 ayat (5) an Pasal 22 ayat (4) Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU N. 1 Tahun 2014 Surat KPU N. 658/KPU/X/2013 tanggal 27 September 2013 Surat KPU N. PATU, Caln anggta DPD alam menerima sumbangan ari pihak perrangan maupun kelmpk tiak melebihi ari jumlah maksimum yang telah itentukan. Bahkan iketahui bahwa Caln anggta DPD tiak menerima sumbangan baik perrangan, kelmpk maupun baan usaha. PATU, imana caln anggta DPD telah menyerahkan lapran berupa Penerimaan sumbangan Perie an, Pembukaan rekening khusus ana kampanye, serta lapran awal ana kampanye kepaa KPU sesuai engan waktu yang telah itetapkan. - A2-2 -

14 AUDT KPATUAN ATAS LAPORAN PNRMAAN DAN PNGLUARAN DANA KAMPANY CALON ANGGOTA DWAN PRWAKLAN DARA SULAWS SLATAN - A.M. qbal Parewangi NO. AL UNSUR KPATUAN PRATURAN TRKAT PATU/ TDAK PATU /KPU/X/2013 tanggal 27 September 2013 e) Surat KPU N. 811/KPU/X/2013 tanggal 29 Nvember 2013 f) Surat KPU N. 860/KPU/X/2013 tanggal 24 Desember 2013 g) Surat KPU N. 69/KPU//2014 tanggal 7 Februari Apabila terapat Caln Anggta DPD a) menerima sumbangan yang ilarang maka wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut : a) Dilarang menggunakan sumbangan tersebut Menyetrkan sumbangan yang ilarang ke kas Negara *) an c) Melapran sumbangan yang ilarang *) Dilengkapi bukti lapr kepaa KPU an surat setran penentuan penerimaan negara bukan pajak (SSPNBP) Pasal 131 ayat (4) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 13 ayat (2), an ayat (3) Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU N. 1 Tahun 2014 PATU, imana Caln Anggta DPD tiak menerima sumbangan yang ilarang leh ketentuan. Dimana Caln anggta DPD tiak menerima sumbangan baik ari perrangan, kelmpk maupun baan usaha. C. LAPORAN AWAL DANA KAMPANY DAN RKNNG KUSUS DANA KAMPANY PMLU 7. PROD Caln Anggta DPD wajib lingkup a) LAPORAN waktu pencatatan penerimaan an pengeluaran lapran awal Dana PNRMAAN AWAL Kampanye an Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu meliputi : a) Lingkup waktu pencatatan penerimaan an pengeluaran Lapran rekening khusus ana kampanye yang ilaprkan terhitung sejak 3 (tiga) hari itetapkan sebagai Caln Anggta DPD sampai engan pembukaan rekening khusus ana kampanye. Pasal 132 ayat (6) an ayat (7) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 17 ayat (5), Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah Peraturan KPU N. 1 Tahun 2014 PATU, imana lingkup waktu pencatatan penerimaan an pengeluaran lapran awal ana kampanye an rekening khusus telah sesuai engan waktu engan itetapkan. yang Lingkup waktu pencatatan penerimaan an pengeluaran - A2-3 -

15 AUDT KPATUAN ATAS LAPORAN PNRMAAN DAN PNGLUARAN DANA KAMPANY CALON ANGGOTA DWAN PRWAKLAN DARA SULAWS SLATAN - A.M. qbal Parewangi NO. AL UNSUR KPATUAN PRATURAN TRKAT PATU/ TDAK PATU lapran awal ana kampanye yang c) Surat KPU N. ilaprkan terhitung ari sejak 69/KPU//2014 pembukaan rekening khusus ana tanggal 7 Februari kampanye sampai engan paling 2014 lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jawal pelaksanaan pemilu alam bentuk rapat umum. 8. Caln Anggta DPD wajib membuka a) Rekening Khusus Dana Kampanye : TANGGAL a) PMBUKAAN RKDKP NAMA BANK NAMA PMLK c) RKDKP Dimulai 3 (tiga) hari setelah Peserta Pemilu itetapkan sebagai peserta Pemilu an paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jaual pelaksanaan kampanye alam bentuk rapat umum. Paa bank pemerintah atau bank bukan pemerintah yang mempunyai perwakilan i Prvinsi an/atau kabupaten/kta i seluruh wilayah nnesia. Atas nama Caln Anggta DPD. Catatan: 1) Pastikan rekening khusus Dana Kampanye terpisah ari rekening pribai caln anggta DPD. Pasal 132 ayat (4) an ayat (6), an pasal 134 ayat (2) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 14 ayat (1), an ayat (3) an pasal 15 Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU N. 1 Tahun 2014 PATU, imana tanggal pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu tiak melebihi batas yang telah itetapkan, imana berasarkan infrmasi yang terapat paa Lapran Pembukaan Rekening Khusus, RKDKP ibuka paa tanggal 29 April 2013, selain itu RKDKP ibuka paa Bank Pemerintah yaitu Bank Maniri atas nama Caln Anggta DPD tersebut, hal ini iasarkan paa Lapran Pembukaan Rekening Khusus, akan tetapi kami tiak menerima cpy RKDK. 9. CAKUPAN Caln Anggta DPD wajib membuat a) LAPORAN Lapran Rekening Khusus Dana Kampanye yang ilaprkan mencakup: a) sumber perlehan sal awal atau sal pembukaan. rincian perhitungan penerimaan an pengeluaran yang suah - A2-4 - Pasal 133 ayat (3) an Pasal 134 ayat (2) Unangunang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 16 ayat (1) Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan PATU, imana Caln anggta DPD telah membuat Lapran Rekening Khusus Dana Kampanye, mencakup semua persyaratan yang telah itetapkan, selain itu alam laprannya juga telah ilengkapi mel DK 8 DPD yang telah

16 AUDT KPATUAN ATAS LAPORAN PNRMAAN DAN PNGLUARAN DANA KAMPANY CALON ANGGOTA DWAN PRWAKLAN DARA SULAWS SLATAN - A.M. qbal Parewangi NO. AL UNSUR KPATUAN PRATURAN TRKAT PATU/ TDAK PATU iubah 4 engan DPD yang 5 telah ilakukan sebelumnya apabila sal Peraturan KPU N. iserahkan kepaa awal merupakan sisa ari 1 Tahun 2014 KPU. penerimaan ana engan peruntukan kampanye yang iperleh sebelum perie c) Mel DK-8- DPD pembukaan rekening khusus ana kampanye. Dilengkapi : 1) DK-8-DPD yang iserahkan kepaa KPU. 10. CAKUPAN Caln Anggta DPD wajib membuat a) lapran awal ana kampanye yang LAPORAN ilaprkan mencakup : AWAL a) nfrmasi aftar penyumbang b. Jumlah penerimaan an pengeluaran Dana Kampanye berupa uang, barang an/atau jasa setelah tanggal pembukaan rekening khusus sampai engan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jawal pelaksanaan Kampanye Pemilu alam bentuk rapat umum. Pasal 133 ayat (3) Unang-unang Nmr 8 Tahun 2012 Pasal 19 ayat (2) an Pasal 21 ayat (1) Peraturan KPU N. 17 Tahun 2013 sebagaimana iubah engan Peraturan KPU N. 1 Tahun 2014 c) Mel DK-9-DPD PATU, imana cakupan lapran awal berkaitan engan infrmasi aftar penyumbang, jumlah penerimaan an pengeluaran Dana Kampanye telah sesuai engan jangka waktu yang aa, selain itu juga telah sesuai engan DK 9 DPD. c) Jumlah penerimaan an pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat alam Rekening Khusus Dana Kampanye ari bank sejak ibuka sampai engan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jawal pelaksanaan Kampanye Pemilu alam bentuk rapat umum. Dilengkapi : 1) DK-9-DPD yang iserahkan kepaa KPU - A2-5 -

17 ,* i 8* frl fr tr{ { * T at L. +r t e "lj $ r[l rj! j TG. f * i, 1 it 't nfr n a tr) 15{ 4 F F (, a r A z { t-l ri n f{ &a 8,n al{ ha u u # T t* tr sl L i3 L g e a rl t{ Ol Zl h rl.si l-. sl 0)l fr] 0. s)i 1 l J al :t t al tut #t M D l rrj r h a t- m t- sr (i gl l r(1 f;l -cl 'ffi (6t F tlt t fi tsrl {jt cl r l l f{l (ul trl i Orl fli n & * +., l b6 ht.al <l 14l l wl (Jl ( 0( 6 k l) fi 1.. {t} A. cll 6(r h{ 61 F i 5i rai {-, f<!{ lu (l g" -r L.. (t qii.f; r ti,rt Li [0 ${ tr q,, u0 J O. :ii jju ()ii j{x J4tr ={ {u Jl tu6 t{.4 O a us J1 c i.. g )) (r} J ry, q) q $l g 6 0 b0 s, rs:, 1.. l A1 1.. F +t M s 3 (r J (.T tt] + r} f &t tr (t :), t{, tt C); l (ui &l!o bx {J 6 {il k {} tll Jtl +! t sfr # {qx q r S{! ei \tl q$l *{l cdl

18 i: r,::irl c> : {-r r'. fi g (r if],r+! (} (r) +, rf, 00 *J t\ (\ +r c{ lj) tr Lf- ll- FA l- Ff, l-- tr tr l- t-_ l- LFA Ll-lt L fl- Ll- Lt- Ll- Lt- F.t- -r4i r (t, r $r.p kru +J 5.{il L{ tu {i a tr cl +, +) $ {u +J Lt) O. 3 (R 'v. &i +J J{ c,) $ {l (t, r s rs c) L 1, J *t{} () { CB a x. 'lj ll) a L; C\ fi ( (sp. (.} (l} >, eql & (g J1 af (u J t{ 0 tu h c) F" ' t +r ( P" ru (s t0 L() A* ( g A m L tb ).4 O. D\ k & M fr 0 h8 74 t t{. ffin- S, * - J1 _97. h +)s h0 C'i 6tr h5 at< & cfi $ '& is 17 iu t* O. -( b06 (, 6] ql $ }{ t{ t) u gq). l rt l k ( s {,} M 6 q) p tr (\ a S4 (6 +, lu si F:l l.{ l +-) fl ).r La +, ( *i (, O" {g q} s fi {). Ji ic Al k s F { *l c 3 fi 6 k {} b8 c.). (Y] D N al c 6.t A }{. (.) O. ci l t\t un +J,] c{ t{ ( b 6. l} P" (} {y) a fr] tr* ṉ l a () i; z u (,) J( (u M (\l * G6 s F{,,5(, a ': & rb k! G { 6 G i{j M * T M e.i (f, s '$

19 Z B Frt & p; \ ap.. fr,, { h0 h tfa $ \ A. e{ l.{ (s t, tfr J1 a t- -L l- lll Ll Lrlt b L4 b bt\ rr tē l- l! L '! b b t- r i- tl. -t-- {t.* - bl{ L:'t t-- r bt bl-_ r lr-! i l- l t tt