LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Transkripsi

1

2 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD Peserta Pemilu a) Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi a) penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dengan cara: ) Memilih 5% dari seluruh jumlah item transaksi yang tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye). ) ) Apabila 5% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 0 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 0 (tiga puluh) transaksi. Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK dan RKDK kurang dari 0 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. b) Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk b) menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK. c) Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam c) RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan. Telah dibuat tanda terima laporan dan dokumen Calon Anggota DPD pada tanggal 7 April 04. Telah dipilih 0 (tiga puluh) transaksi dari seluruh jumlah item transaksi yang tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye). Telah ditelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK. Terdapat transaksi di RKDK yang tercatat di LPPDK, yaitu penerimaan sebesar Rp 50,000,000 dan Rp 500,000. Terdapat 8 (dua puluh delapan) transaksi yang tercantum di RKDK tetapi tidak terdapat di LPPDK. B. 4 REKENING DANA KAMPANYE Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Calon Anggota DPD Pemilu dengan mencantumkan status bank tersebut dalam temuan. Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama Calon Anggota DPD, dengan mencantumkan dalam temuan nama Calon Anggota DPD Peserta Pemilu dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut. Calon Anggota DPD telah membuka rekening di Bank BNI (Bank Umum) dengan nomor rekening Calon Anggota DPD telah membuka RKDK dengan nama pemilik rekening yaitu Irsal Yunus.

3 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN C PENERIMAAN DANA KAMPANYE 5 a) Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan a) dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD Peserta Pemilu sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu untuk transaksi penerimaan Dana Kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut: ) Calon Anggota DPD Peserta Pemilu ) Calon anggota DPR/DPRPD Provinsi/DPRD kabupaten/kota, ) Sumbangan pihak lain: (a) Perseorangan. (b) Kelompok. (c) Perusahaan/badan usaha non pemerintah. 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon). b) Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana b) Kampanye Calon Anggota DPD Peserta Pemilu dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifikasi dalam DSPDK berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu, laporan dalam temuan. c) Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang c) untuk transaksi penerimaan dana kampanye dari Calon Anggota DPD Peserta Pemilu yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang dierima dari pihak-pihak sebagai berikut: ) ) ) 4) Perseorangan Kelompok Perusahaan/badan usaha Lainnya (termasuk hutang dan diskon) d) Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak d) membuat surat pernyataan, laporkan dalam temuan. 6 a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, a) pengurangan dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut. b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan b) dalam temuan. Telah diperiksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD. Telah ditemukan perbedaan klasifikasi antara penerimaan yang tercatat dalam DLPSDK dengan LPPDK Calon Anggota DPD. Terdapat kesalahan pos dalam pencatatan transaksi sumbangan Calon Anggota DPD yang seharusnya dicatat pada pos penerimaan, tetapi dicatat pada pos saldo awal kas. Telah diperiksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye dari Calon Anggota DPD. Terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan yaitu sumbangan dari Badan Usaha CV Pakantan Kontrindo dan CV Bumi Telanai Anggon. Telah dilakukan penghitungan ulang matematis (penjumlahan, pengurangan dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. Tidak terdapat ketidakakuratan penghitungan transaksi penerimaan.

4 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN 7 a) Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi a) penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. b) Laporkan perbandingan jumlah penerimaan b) tersebut dalam temuan. c) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan c) alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD Peserta Pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD Peserta Pemilu. d) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan d) alasan perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD Peserta Pemulu. 8 a) Tentukan keakurasian perhitungan jumlah a) sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif. b) Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan b) kumulatif untuk tiap penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalam temuan. 9 a) Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan a) yang diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku dengan cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke fotokopi identitas penyumbang. b) Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, b) laporkan fakta tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut dalam temuan. Telah dibandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. Berdasarkan perbandingan jumlah sumbangan yang tercatat dalam Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye setelah dilakukan perhitungan matematis sebesar Rp. 645,500,000 sedangkan yang tercantum dalam LPPDK sebesar Rp. 696,00,000 sehingga terdapat perbedaan sebesar Rp. 50,500,000. Telah dilakukan verifikasi terhadap Calon Anggota DPD dan bukti terkait perbedaan pencatatan antara Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan LPPDK. Tidak didapat jawaban atas alasan perbedaan tersebut dari Calon Anggota DPD. Telah dilakukan perhitungan keakurasian jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang secara akumulatif. Perhitungan jumlah sumbangan akumulatif untuk setiap penyumbang telah akurat. Tidak dapat menentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperoleh, dikarenakan fotokopi identitas penyumbang tidak ada. Daftar Penyumbang yang tidak melaporkan fotokopi identitas penyumbang yaitu CV. Pakantan Kontrindo dan CV. Bumi Telanai Anggon. 0 a) Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara: ) Memilih 5% dari seluruh jumlah item transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. ) Apabila 5% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 0 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 0 (tiga puluh) transaksi. a) Telah dipilih seluruh jumlah item (tiga) transaksi penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

5 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN ) Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 0 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. b) Melakukan prosedur dibawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut: ) Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang ) tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan surat pernyataan penyumbang tersebut. a) Identitas penyumbang perseorangan a) dibuktikan dangan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti-bukti pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada). b) Identitas kelompok dibuktikan dengan surat b) pernyataan penyumbang kelompok dan buktibukti pendukung fotokopi NPWP (apabila ` ada). c) Identitas perusahaan, dan /atau badan usaha c) bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan /atau badan usaha non pemerintah dan buktibukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP. d) Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan d) tersebut dalam temuan. c) Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya c) serta ke RKDK untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi tersebut. d) Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam d) RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan. No Telah dibandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan yang telah dipilih dengan surat pernyataan penyumbang. Pada model DK-DPD tidak terdapat penyumbang perseorangan. Pada model DK-DPD tidak terdapat penyumbang kelompok. Terdapat (dua) penyumbang badan usaha yaitu CV. Pakantan Kontrindo & CV. Bumi Telanai Anggon dan tidak dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang dan bukti-bukti identitas pendukung (fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP). Tidak dapat dibandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye, dikarenakan penyumbang badan usaha CV. Pakantan Kontrindo & CV. Bumi Telanai Anggon tidak menyertakan identitas berupa fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP. Telah ditelusuri transaksi ke bukti pendukung serta ke RKDK untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi. Terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, diantaranya: Nama Penyumbang Jumlah Sumbangan H. Irsal Yunus, SE,. MM Rp CV Pakantan Kontrindo Rp CV Bumi Telanai Anggon Rp

6 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN e) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan e) Telah didokumentasikan informasi transaksi diperiksa, dokumentasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja mencakup pada: ) tersebut dalam kertas kerja yang mencakup: tanggal transaksi; ) nilai transaksi; ) nama, ) Tanggal Transaksi alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta ) Nilai Transaksi pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya ) Nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan; identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan 4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan 5) peraturan yang berlaku) dari pihak yang klasifikasi penerimaan. memberikan sumbangan; 4) Jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan 5) Klasifikasi penerimaan. f) Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi f) positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberian sumbangan, besar sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP. g) Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja g) untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut. h) Bandingkan informasi antara yang diterima h) berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. i) Laporkkan perbandingan jumlah penerimaan i) tersebut dalam temuan j) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan j) alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD Peserta Pemilu dan melakukan pencocokan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD Peserta Pemilu. Telah dikirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan, sebagai berikut: No Nama Penyumbang Jumlah Sumbangan CV Pakantan Kontrindo Rp CV Bumi Talanai Anggon Rp Telah dibuat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut. Tidak dapat dibandingkan, karena sampai dengan diterbitkannya laporan audit tidak ada jawaban konfirmasi yang diterima. Tidak dapat dibandingkan, karena sampai dengan diterbitkannya laporan audit tidak ada jawaban konfirmasi yang diterima. Sampai dengan diterbitkannya laporan audit tidak ada jawaban konfirmasi yang diterima. k) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dengan k) alasan perbedaan menurut Calon Anggota DPD Peserta Pemilu dan hasil pencocokkan dengan bukti yang diterima dari Peserta Pemilu. l) Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk l) bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan. Sampai dengan diterbitkannya laporan audit tidak ada jawaban konfirmasi yang diterima. Tidak terdapat sumbangan dalam bentuk bukan kas. m) Jika terdapat sumbangan dalam bentuk bentuk m) Tidak terdapat sumbangan dalam bentuk barang barang dan jasa yang dicatat Calon Anggota DPD dan jasa. Peserta Pemilu tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan. 5

7 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN D. PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU a) Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk a) pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye ("DAPDK") Peserta Pemilu catatan sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu untuk pengeluaran Dana Kampanye) dari Calon Anggota DPD Peserta Pemilu memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan. b) Jika DAPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu b) dan atau LPPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifikasi dalam DAPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD Peserta Pemilu, Laporkan dalam temuan. a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, a) pengurangan dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut. b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan b) dalam temuan a) Bandingkan jumlah pengeluaran menurut a) klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. b) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan b) tersebut dalam temuan. 4 c) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindak c) lanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD peserta pemilu dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD peserta pemilu. Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK dengan cara: a) Memilih 5% dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran (pengeluaran 6 Telah diperiksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum ( DAPDK ) Calon Anggota DPD. Seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran, tetapi bila dilihat pada LPPDK bahwa seluruh transaksi tersebut masuk dalam klasifikasi pengeluaran operasi. Telah dilakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK. Perhitungan kembali atas keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK, telah dihitung akurat. Telah dibandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. Berdasarkan perbandingan jumlah pengeluaran yang tercantum dalam DAPDK sebesar Rp 600,500,000 dan yang tercantum dalam LPPDK sebesar Rp 696,000,000 (Sehingga terdapat perbedaan sebesar Rp 95,500,000). Telah dilakukan verifikasi terhadap Calon Anggota DPD dan bukti terkait perbedaan pencatatan antara DAPDK dengan LPPDK. Tidak didapat jawaban atas alasan perbedaan tersebut dari Calon Anggota DPD.

8 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN b) operasi, modal, dan lain-lain), dan periode yang tercakup dalam DAPDK. c) Apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran c) dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 0 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. d) Apabila 5% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 0 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit sebanyak 0 (tiga puluh) transaksi. Melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut: ) Telusuri transaksi tersebut kebukti ) pendukungnya dan ke RKDK. ) Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat ) dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan. ) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh ) dan diperiksa, dokumentasikan informasi yang atas transaksi tersebut yang mencakup (pada): a) tanggal transaksi; b) nilai transaksi; c) pihak menerima pembayaran dari peserta pemilu; serta d) sifat dan deskripsi dari transaksi 4) Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye 4) dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan harga yang berlaku diwilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan. 5) Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang 5) dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan. 6) Jika terdapat diskon pembelian barang atau jasa 6) yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. Terpilih seluruh transaksi berjumlah 6 (dua puluh enam) item transaksi untuk dilakukan pengujian kelengkapan untuk seluruh transaksi tersebut. Telah ditelusuri transaksi ke bukti pendukung serta ke RKDK. Terdapat 6 (dua puluh enam) transaksi pengeluran yang tidak dapat di telusuri ke RKDK, dikarenakan pengeluaran yang tercatat di DAPDK adalah jumlah dari beberapa transaksi di RKDK, tetapi seluruh pengeluaran dana kampanye disertakan dangan bukti pendukung berupa bukti kwitansi dan faktur. Telah didokumentasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja mencakup pada: (a) tanggal transaksi; (b) nilai transaksi; (c) Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta (d) sifat dan deskripsi dari transaksi. Tidak terdapat transaksi pengeluaran dalam bentuk bukan kas. Tidak terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa. Tidak terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang tercantum dalam Daftar Aktivitas Pengeluaran Dana Kampanye. 7

9 NO PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN 7) Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas 7) sumbangan tersebut beradasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkan diatas. E. SURAT REPRESENTASI DARI CALON ANGGOTA DPD KEPADA KAP 5 Dapatkan Surat Representasi Calon Anggota DPD Peserta Pemilu yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP. Tidak terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang tercantum dalam Daftar Aktivitas Pengeluaran Dana Kampanye. Surat Representasi dari Calon Anggota DPD H. Irsal Yunus, SE,. MM tidak didapatkan. Telah dilakukan permintaan surat representasi tetapi sampai dengan diterbitkannya laporan audit, surat representasi tersebut tidak diperoleh. 8

10 AUDIT KEAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH NO. HAL A.. CAKUPAN LAPORAN. PERIODE PENCATATAN DAN PELAPORAN Dilanjutkan PERATURAN UNSUR KEAN TERKAIT 4 UMUM Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah ("DPD") wajib menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (paling lambat 5 (lima belas) hari setelah tanggal pemungutan suara) berikut dibawah ini beserta laporan-laporan lainnya yang terkait. /TIDAK 5 a) Pasal 5 ayat () Undang-Undang Nomor 8 Tahun 0 b) KPU Nomor Tahun Dilengkapi dengan Penerimaan 04 dan Pengeluaran Dana Kampanye. ) Model DK-DPD; c) Model DK-0 DPD ) Model DK-DPD; ) Model DK-DPD; 4) Model DK4-DPD; 5) Model DK5-DPD; 6) Model DK6-DPD; 7) Model DK7-DPD; 8) Model DK8-DPD; 9) Model DK9-DPD; 0) Model DK0-DPD; ) Model DK-DPD; ) Model DK-DPD; ) Model DK-DPD; 4) Copy bukti Tagihan/Utang 5) Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran 6) Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain Calon Anggota DPD wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dimulai sejak (tiga) hari setelah ditetapkan sebagai Calon Anggota DPD dan ditutup (satu) minggu sebelum Pasal 5 ayat () dan ayat () Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 0 sebagaimana diubah dengan Peraturan a) Pasal ayat (7) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 0 b) Pasal 7 ayat () Nomor 7 Tahun 0 sebagaimana

11 NO. HAL. PERIODE PENCATATAN DAN PELAPORAN B. UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT 4 penyampaian Laporan diubah dengan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye kepada KAP. Nomor Tahun 04 /TIDAK 5. RKDKP Calon Anggota DPD wajib a) pasal ayat () dan TIDAK menempatkan dana kampanye ayat (4) Undangberupa uang, pada Rekening Undang Nomor 8 Khusus Dana Kampanye Calon Tahun 0 Anggota DPD pada Bank. b) Pasal 9 dan Pasal 0 Nomor 7 Tahun 0 sebagaimana diubah dengan Nomor Tahun Lanjutan BATASAN MAKSIMUM SUMBANGAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU Calon Anggota DPD wajib mematuhi jumlah penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang, dan/atau jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk utang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebih batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah dibawah ini): a. b. Rp. 50 Juta untuk penyumbang perseorangan; Rp. 500 Juta untuk penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non pemerintah. 5. KETEPATAN Calon Anggota DPD wajib WAKTU mematuhi penyerahan laporan PELAPORAN KE sebagai berikut sesuai dengan KPU (LP-, waktu yang telah ditetapkan : a) Pasal ayat () dan ayat () dan Pasal ayat () dan ayat (), dan ayat () Undang-Undang Nomor 8 Tahun 0 b) Pasal, Pasal 45 ayat () dan Pasal 46 Nomor 7 Tahun 0 sebagaimana diubah dengan Nomor Tahun 04 a) Pasal 4 ayat () Undang-Undang Nomor 8 Tahun 0 LP-, setor ke kas negara, lapor ke KPU) Dilanjutkan a) Penerimaan Sumbangan b) Pasal 5 ayat (), TIDAK Periode I dan Periode II Pasal 0 ayat (5), b) Pembukaan Rekening TIDAK Khusus Dana Kampanye Nomor 7 Tahun

12 NO. HAL PERATURAN /TIDAK UNSUR KEAN TERKAIT 4 5 c) 0 sebagaimana Kampanye diubah dengan 5. KETEPATAN Laporan Awal Dana WAKTU PELAPORAN KE KPU (LP-, LP-, Dilengkapi dengan: setor ke kas Tanda terima dari KPU negara, lapor ke Daftar Penerimaan c) KPU) Lanjutan a) b) c) * Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan Periode II Model DK8-DPD (lihat B.) Model DK9-DPD (lihat B.) 6. Apabila terdapat Calon Anggota DPD menerima sumbangan yang dilarang maka wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut: Dilarang menggunakan sumbangan tersebut; Menyetorkan sumbangan yang dilarang ke Kas Negara; *dan Melaporkan sumbangan yang dilarang. Dilengkapi bukti lapor kepada KPU dan bukti Surat Setoran Penentuan Penerimaan Negara Bukan Pajak ("SSPNBP") d) e) f) Nomor Tahun 04; Surat KPU Nomor 658/KPU/IX/0 tanggal 7 September 0 Surat KPU Nomor 659/KPU/IX/0 tanggal 7 September 0 Surat KPU Nomor 8/KPU/XI/0 tanggal 9 November 0 Surat KPU Nomor 860/KPU/XII/0 tanggal 4 Desember 0 g) Surat KPU Nomor 69/KPU/II/0 tanggal 7 Februari 04 a) Pasal ayat (4) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 0; b) Pasal ayat () dan ayat () Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 0 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor Tahun 04.

13 NO. HAL C. PERATURAN UNSUR KEAN TERKAIT 4 LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE DAN REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU /TIDAK 5 7. PERIODE LAPORAN PENERIMAAN AWAL 8. TANGGAL PEMBUKAAN RKDKP Calon Anggota DPD wajib mematuhi lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye, meliputi: a) b) Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana Kampanye yang dilaporkan terhitung sejak pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye sampai dengan paling lambat 4 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Pemilu dalam bentuk rapat umum. NAMA BANK a) Dimulai (tiga) hari setelah Calon ditetapkan Anggota sebagai DPD Calon b) Pasal 4 ayat () dan ayat () dan Pasal 5 NAMA PEMILIK Anggota DPD dan paling RKDKP lambat 4 (empat belas) hari Nomor 7 Tahun sebelum hari pertama jadwal 0 sebagaimana pelaksanaan kampanye diubah dengan dalam bentuk rapat umum Dilanjutkan Nomor Tahun 04. a) Pasal ayat (6) dan ayat (7) Undang - Undang Nomor 8 Tahun 0; b) Pasal 7 ayat (5) a) Lingkup waktu pencatatan Nomor 7 Tahun penerimaan dan pengeluaran 0 sebagaimana Laporan Rekening Khusus diubah dengan Dana Kampanye yang dilaporkan terhitung sejak Nomor Tahun (tiga) hari ditetapkan sebagai c) 04; Surat KPU Nomor Calon Anggota DPD sampai 69/KPU/II/0 dengan pembukaan Rekening tanggal 7 Februari Khusus Dana Kampanye. 04. Calon Anggota DPD wajib membuka dan melaporkan Rekening Khusus Dana Kampanye: Pasal ayat (4) dan ayat (6) dan Pasal 4 ayat () Undang- Undang Nomor 8 Tahun 0; 4

14 NO. HAL 8. TANGGAL PEMBUKAAN RKDKP 9. UNSUR KEAN PERATURAN /TIDAK TERKAIT 4 5 b) Pada bank Pemerintah atau bank Bukan Pemerintah yang mempunyai perwakilan di provinsi dan/atau kabupaten/kota diseluruh wilayah Indonesia. Atas nama Calon Anggota DPD Catatan: pastikan rekening khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening pribadi Calon Anggota DPD. NAMA BANK c) NAMA PEMILIK RKDKP Lanjutan CAKUPAN LAPORAN Dilanjutkan Calon Anggota DPD wajib membuat Rekening Khusus Dana Kampanye yang dilaporkan mencakup: DILENGKAPI: Salinan DK8-DPD yang diserahkan kepada KPU a) a. Sumber perolehan saldo awal b) Pasal 0; 6 ayat () atau saldo pembukaan; Nomor 7 Tahun b. Rincian perhitungan 0 sebagaimana diubah dengan Nomor Tahun 04; penerimaan dan pengeluaran yang sudah dilakukan sebelumnya apabila saldo awal merupakan sisa dari penerimaan dana dengan peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye. 0. Calon Anggota DPD wajib membuat Laporan Awal Dana Kampanye Pemilu yang dilaporkan mencakup: c) Model DK8-DPD. a) Pasal ayat () dan Pasal 4 ayat () Undang-Undang Nomor 8 Tahun Pasal ayat () Undang-Undang Nomor 8 Tahun 0; a) informasi daftar b) Pasal 9 ayat () dan penyumbang; Pasal ayat () b) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye Nomor 7 Tahun berupa uang/barang dan/atau 0 sebagaimana jasa setelah tanggal diubah dengan pembukaan Rekening Khusus sampai dengan Nomor Tahun paling lambat 4 (empat 04; 5

15 NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT 4 hari pertama jadwal c) Model DK9-DPD. pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum; /TIDAK 5 c) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 4 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum; Lanjutan DILENGKAPI: Salinan DK9-DPD yang diserahkan kepada KPU 6

16