BAB I PENDAHULUAN. Page I. 1. LATAR BELAKANG

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG Kabupaten Kotawaringin Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat No. 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, pada bagian ketiga mengenai dan Transmigrasi. Rencana Kerja merupakan dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode 1 (satu) tahun yang menurut visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dalam Pasal 10 berbunyi mempunyai Tugas melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dan Tugas Pembantuan di bidang Tenaga Kerja, dan dalam Pasal 11 mempunyai Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang tenaga kerja dan transmigrasi. 2. Penyelenggaraan kebijaksanaan ketenagakerjaan bidang penempatan dan perluasan kerja, bidang pelatihan dan produktivitas,bidang hubungan Industrial dan syarat kerja,bidang pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja serta norma ketenagakerjaan. 3. Merumuskan pelaksanaan kebijaksanaan pemberian ijin dan atas rekomendasi pada pengarah tenaga kerja ke luar negeri,peraturan perusahaan,lembaga serikat pekerja maupun organisasi serikat pekerja dan asosiasi pengusaha. 4. Pembinaaan Jaminan Sosial tenaga kerja, pembinaan pendidikan tenaga kerja yang produktif dan kompetitif. 5. Pembinaan bursa kerja yang kondusif hingga pertambahan angkatan kerja dapat diserap pada lowongan kerja yang tersedia di berbagai sector ekonomi. 6. Pembinaan,koordinasi dan pengendalian,penyiapan pemukiman transmigrasi. 7. Pembinaan,koordinasi dan kerjasama SDM transmigrsi. 8. Pembinaan,koordinasi dan pengembangan masyarakat kawasan transmigrasi. 9. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tenaga kerja dan transmigrasi. Kabupaten Kotawaringin Barat adalah unsur pelaksana Lembaga Teknis Daerah sebagai pendukung Pemerintah Daerah Kabupaten, yang dipimpin oleh seorang Plh Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, membawahi 1 (Satu) Sekretaris, 4 (Empat) Kepala Bidang, 3 (Tiga) Kepala Sub Bagian, 15 (Lima Belas) Kepala Subbid, Secara rinci adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas. b. Sekretariat yang membawahi : 1. Sub. Bagian Umum,Kepegawaian dan Perlengkapan. 2. Sub Bagian Keuangan. 3. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program. c. Bidang Pemukiman, Penempatan dan Pembinaan yang membawahi : 1. Seksi Penyiapan, Penataan dan Penempatan Penduduk. 2. Seksi Pembinaan Pemukiman Penduduk. 3. Seksi Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi.

2 2 d. Bidang Penempatan Tenaga Kerja yang membawahi : 1. Seksi Penempatan Tenaga Kerja. 2. Seksi Perluasan Tenaga Kerja. 3. Seksi Bursa Tenaga Kerja. e. Bidang Pembinaan Tenaga Kerja yang membawahi : 1. Seksi Pelatihan dan Produktivitas. 2. Seksi Standarisasi Pengembangan Lembaga dan Pelatihan. 3. Seksi Sarana dan Prasarana Pelatihan. f. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan yang membawahi: 1. Seksi Hubungan Industrial 2. Seksi Persyaratan dan Norma Kerja 3. Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT Loka Latihan Kerja ) h. Kelompok Jabatan Fungsional. Visi Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu Terwujudnya Tenaga Kerja dan masyarakat Transmigrasi yang produktif, kompetitif dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan Misi yang akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kabupaten Kotawaringin Barat adalah : a. Meningkatkan ketrampilan dan produktivitas tenaga kerja. b. Mendorong perluasan kesempatan kerja dan meningkatkan penempatan tenaga kerja. c. Meningkatkan kualitas hubungan industrial yang harmonis dan dinamis serta adanya ketenangan berusaha bagi pengusaha dan peningkatan kesejahteraan bagi pekerja. d. Mewujudkan Jaminan Kepastian Hukum di bidang ketenagakerjaan. e. Mengembangkan potensi sumber daya kawasan dan memfasilitasi perpindahan penduduk untuk memenuhi kebutuhan pengembangan desa potensial yang berwawasan lingkungan. Penyusunan dokumen rencana kerja hendaknya memadukan pendekatan dengan cara melakukan analisis lingkungan strategis (internal dan eksternal) dengan stake holders terkait dimana rumusan rencana kerja bisa menjadi panyung bagi perumusan kebijakan, program dan indikasi kegiatan dengan pemantauan dan evaluasi dalam tiap 1 (satu) tahun. Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) erat hubungannya dengan Rencana Strategis (Renstra) dan RPJMD, Rencana Kerja (Renja) akan sangat mempengaruhi dalam implementasi Renstra sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana Perencanaan lebih terarah dan terukur, tepat arah dan tepat sasaran LANDASAN HUKUM Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) dan Transmigrasi Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Landasan Idiil Pancasila. 2. Landasan Konstitusional UUD RI Tahun 1945 yang sudah diamandemen. 3. Landasan Operasional terdiri dari - UU NO 32 Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah - UU NO 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3 3 - UU NO 3 Tahun 1951 tentang Pengawasan Ketenagakerjaan - UU NO 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Hubungan Industrial - UU NO 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian - UU NO 21 Tahun 2000 tentang Serikat Tenaga Kerja/Serikat Buruh - UU NO 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional - PP NO 17 Tahun 1971 tentang Latihan Kerja - Keppres NO 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan - Kep.Menaker NO 285/Men/91 tentang Pelaksanaan Penangan Nasional - Permendagri NO 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. - Peraturan Daerah Kotawaringin Barat No 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Maksud disusunnya Rencana Kerja (Renja) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2013 adalah : 1. Sebagai acuan resmi bagi seluruh jajaran staf dalam menentukan prioritas program dan kegiatan. 2. Sebagai tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan. 3. Memberikan gambaran tentang kondisi umum organisasi dalam kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi organisasi sekaligus memberikan gambaran kondisi yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi Tujuan Tujuan disusunnya Rencana Kerja Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2014 adalah : 1. Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur. 2. Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur dalam memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu 1 (satu) tahun. 3. Sebagai penjabaran visi, misi kebijakan dan program Daerah dalam mewujudkan perencanaan pembangunan Daerah yang efisien, efektif dan profesionalisme. 4. Sabagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) sehinggga perencanaan lebih terarah dan terukur, tepat arah dan tepat sasaran. I. 4. SISTIMATIKA PENULISAN I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

4 4 II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra dan Transmigrasi 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja 3.3 Program Dan Kegiatan IV. PENUTUP

5 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu Target Capaian Kinerja telah terealisasi sebesar 94,16 % dengan kategori capaian sangat baik. Untuk lebih jelasnya tentang rekap hasil evaluasi pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra Tahun 2012 dapat dilihat Tabel 2.1 pada lampiran ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Rencana Kerja (Renja) Kabupaten Kotawaringin Barat ini merupakan Pertanggungjawaban Kinerja dalam kurun waktu 1 (satu ) tahun anggaran. Berhubung setiap sasaran pada umumnya mempunyai lebih dari satu indikator kinerja sasaran maka Dinas Tenaga kerja menetapkan rata-rata indikator sasaran untuk menyimpulkan keberhasilan / kegagalan dalam pencapaian setiap sasaran. Sebagaimana acuan dasar penentuan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam kategori capaian kinerja dan capaian sasaran menggunakan rentang capaian sebagai berikut : URUTAN RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN I 85% Sampai 100% Sangat Baik II 75% Sampai 84% Baik III 55% Sampai 74% Cukup Baik IV Kurang dari 55% Kurang Baik Anggaran Belanja Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2012 yang bersumber dari DPA SKPD sebesar Rp ,00 dengan realisasi per 31 Desember 2012 sebesar Rp ,00 atau 94,15% sehingga masuk kategori sangat baik. Adapun Realisasi Anggaran terhadap Program dan kegiatan sebagai berikut: 1. Administrasi perkantoran ,00 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur ,00 3. Peningkatan disiplin aparatur ,00 4. Fasilitas Pindah/ purna tugas PNS ,00 5. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur ,00 6. Peningkatan pengembang sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan ,00 7. Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja ,00 8. Peningkatan kesempatan kerja ,00 9. Perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan , Pengembangan wilayah transmigrasi ,00

6 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Isu-isu dan permasalahan yang dihadapi Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun meliputi bidang pemukiman, penempatan dan pembinaan, bidang hubungan industrial dan pengawasan, bidang penempatan tenaga kerja dan, bidang pembinaan tenaga berdasarkan isu-su dan permasalahan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai pelaksana dan mengemban tugas mampu mewujudkan perencanaan yang di rencanakan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja). konsep strategis meliputi urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dengan permasalahan isu-isu sebagai berikut: Urusan permasalahan ketenagakerjaan meliputi; 1. Masih rendahnya Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan angka pengangguran masih tinggi 2. Masih tingginya angkatan kerja berpendidikan rendah dan di bawah kualifikasi kerjanya 3. Kurang hormonisnya hubungan industrial serta kesefahaman terkait aspek teknis (kegiatan pekerjaan) dan non teknis (upah, kesejahteraan, kesehatan dan lain-lain) 4. Masih kurangnya sosialisasi dan pelatihan tenaga kerja siap pakai 5. Belum optimalnya pelatihan untuk tenaga kerja industrial kecil 6. Masih kurangnya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan pengangguran dan tenaga kerja berbasis wilayah 7. Masih ditemukan adanya kecelakaaan kerja Dan Urusan ketransmigrasian meliputi; 1. Tingkat kepadatan penduduk masih belum merata 2. Sumber daya alam yang tersedia masih belum dimanfaatkan secara optimal 3. Tata ruang pemukiman penduduk belum tertata dengan baik dan terbatasnya saran dan prasarana pelayanan publik 4. Masih adanya desa yang sulit dijangkau dengan jumlah penduduk relatif sedikit 5. Tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa masih sangat minim sehingga tingkat pendapatan masyarakat sangat rendah 6. Masih adanya masyarakat yang bertani dengan cara berpindah pindah 7. Kelembagaan ekonami desa belum berfungsi dengan baik 2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pemerintah untuk periode satu tahun dan merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat a) rancangan kerangka ekonomi daerah b) program prioritas pembangunan daerah dan c) rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju. Rencana Kerja Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan RKPD Kabupaten Kotawaringin Barat sifatnya sebagai pendukung dari pelaksanaan Renja SKPD se Kabupaten Kotawaringin Barat yang melaksanakan program dan kegiatan berlokasi di wilayah Kotawaringin Barat PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Barat Usulan Program dan Kegiatan Kabupaten Kotawaringin pada tahun 2014 dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan

7 7 kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati dalam rangka penguatan otonomi daerah diarahkan pada : 1. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja melalui Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, dan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kualitas aparaturnya; 2. Peningkatan Kesempatan Kerja dengan terlaksananya Informasi Bursa Kerja dan terserapnya tenaga kerja melalui Padat Karya Produktif di Pedesaan; 3. Peningkatan Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan terlaksananya Pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap tenaga kerja dan perusahaan serta fasilitas pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan; 4. Peningkatan Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan terciptanya peningkatan taraf hidup warga trans yang lebih baik dibidang ekonomi dan terlaksananya Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM). Telaah usulan Program dan Kegiatan masyarakat ini didasari oleh pemikiran bahwa dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Kotawaringin Barat maka keempat hal tersebut diatas perlu dilaksanakan dan dicapai oleh pengemban delegasi.

8 8 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Kebijakan merupakan suatu keputusan yang diambil untuk menggambarkan prioritas pelaksanaan tugas dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki serta kendala-kendala yang ada dalam kurun waktu tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai dengan rencana secara efisien dan efektif yang sesuai dengan misi yang diemban oleh organisasi dalam rangka mewujudkan visi yang telah dirumuskan dan dapat memenuhi standard penyelenggaraan good governance dan akuntabilitas public. Oleh sebab itu kebijakan yang digariskan dalam penyelenggaraan fungsi dan Transmugrasi Kabupaten Kotawaringin Barat dalam kurun waktu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum dalam rangka mengoptimalkan pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat, upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kabupaten dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan serta melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan; 1. Mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, dan kewenangan lain yang dilimpahkan TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Disusunnya Tujuan dan Sasaran Kabupaten Kotawaringin Barat guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin dicapai atau yang dihasilkan yang dianggap mampu mendukung upaya pencapaian visi misi Dinas dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan, adapun tujuan dan sasaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Barat adalah : TUJUAN 1. Terlaksananya Pelatihan Ketrampilan dan produktivitas tenaga kerja. 2. Menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi tenaga kerja penganggur maupun setengah penganggur di perdesaan maupun di perkotaan. 3. Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum tenaga kerja. 4. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana permukiman trans. SASARAN 1. Tersedianya peralatan pelatihan kerja, peserta pelatihan pemuda putus sekolah,pencari kerja dan masyarakat, perawatan sarana dan Prasarana LLK, pelatihan tenaga kerja berbasis masyarakat. 2. Tersedianya kesempatan/usaha bagi tenaga kerja, bagi penganggur dan setengah penganggur.

9 9 3. Kesejahteraan dan Perlindungan terhadap tenaga kerja. 4. Terbangunnya peningkatan jalan poros/penghubung 2 km, terlaksananya pengawasan/supervisi 1 paket, terlaksananya pengadaan saprotan paket B 75 dan paket C 50 paket. Tabel 3.1. Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Sasaran No. Isu-isu Strategis Visi Misi Uraian Indikator (1) (2) (3) (5) (6) 1. Masih rendahnya Terwujudnya Mendorong Terlaksananya -Terlaksana Partisipasi Angkatan Tenaga Kerja dan perluasan kegiatan kegiatan padat Kerja (TPAK) dan masyarakat kesempatan kerja penempatan dan karya produktif. angka pengangguran masih tinggi Transmigrasi yang produktif, kompetitif dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat. dan meningkatkan penempatan tenaga kerja. perluasan kerja -Terlaksananya kegiatan padat karya insprastruktur -Terlaksananya pembinaan usa mandiri sector informal -Terlaksananya pembinaan tenaga verja pemuda mandiri profesional non sarjana -Terlaksananya penyaluran tenaga kerja penganggur dan pencari kerja 2. Masih tingginya Meningkatkan - Tersedianya -Terlaksananya angkatan kerja ketrampilan dan peralatan pelatihan pembinaan BKK berpendidikan produktivitas kerja. pasa sekolah rendah dan di bawah kualifikasi kerjanya tenaga kerja. - Peserta pelatihan pemuda putus sekolah pencari kejuruan. -Tersebarnya informasi pasar kerja, dan kerja melalui masyarakat. media - Perawatan sarana -Terfokusnya dan prasarana pengendalian BLK/LLK. kebutuhan

10 10 - Pelatihan tenaga kerja berbasis masyarakat. tenaga kerja. -Pengumpulan dan poengelolaan data lowongan kerja. 4. Masih kurangnya sosialisasi dan pelatihan tenaga kerja siap pakai 5. Belum optimalnya pelatihan untuk tenaga kerja industrial kecil Masih kurangnya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan pengangguran dan tenaga kerja berbasis wilayah Terlaksananya kegiatan padat karya pembuatan badan desa Terlaksana pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja. Terserapnya tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur. Mengurangi pengangguran dengan cara pengisian lowongan kerja dan memberikan lapangan kerja. 6. Masih kurangnya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan pengangguran dan tenaga kerja berbasis wilayah Masih ditemukan adanya kecelakaaan kerja 7. Masih ditemukan adanya kecelakaaan kerja 8. Tingkat kepadatan penduduk masih Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan dan pemeriksaan dalam rangka pengawasan terhadap perusahaan dan tenaga kerja. Kegiatan fasilitasi penjelasan prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Terlaksananya pengerahan, Terlaksananya sosialisasi dan pemeriksaan dalam rangka pengawasan Pelaksanaan sosialisasi tentang keselamatan dan kecelakaan kerja. Tersedianya tanah

11 11 belum merata perpindahan dan penempatan transmigrasi. 9. Sumber daya alam Pembangunan yang tersedia masih jaringan air bersih. belum dimanfaatkan secara optimal transmigran yang jelas (clear) dan bersih (clean) dan tersedianya tanah LU II dan batas administrasi. Terlaksana penyediaan sarana air bersih di lokasi transmigran. 10. Tata ruang Mengembangkan Terbangunnya Terbangunnya pemukiman potensi sumber sarana dan pembangunan penduduk belum daya kawasan dan prasarana jalan, jembatan, tertata dengan baik memfasilitasi pemukiman gorong-gorong di dan terbatasnya perpindahan transmigran lokasi saran dan penduduk untuk transmigran. prasarana memenuhi pelayanan publik kebutuhan pengembangan desa potensial yang berwawasan lingkungan. 11. Masih adanya desa Tersedianya Terfasilitasinya yang sulit dijangkau fasilitasi alat transportasi dengan jumlah Transportasi sungai sungai maupun penduduk relatif / darat darat sedikit 12. Tingkat pendidikan, Pelayanan Terfasilitasinya pengetahuan dan pendidikan dan pelaksanaan keterampilan pengetahuan. pendidikan bagi masyarakat desa masyarakat masih sangat minim transmigran sehingga tingkat pada masa pendapatan pembinaan. masyarakat sangat rendah 13. Masih adanya masyarakat yang bertani dengan cara Tersedianya tanah transmigran yang jelas (clear) dan Tersedianya tanah transmigran

12 12 berpindah pindah 14. Kelembagaan ekonami desa belum berfungsi denagn baik bersih (clean) dan tersedianya lahan pekarangan dan LU I - Pengembangan usaha ekonomi - Pengembangan kelembagaan ( pendampingan koperasi LKM BMT dan pendampingan UPJA). yang jelas (clear) dan bersih (clean) dan tersedianya tanah nlu II dan batas administrasi. Tersedianya kelembagaan masyarakat sebagai sarana mendukung pelayanan bagi masyarakat transmigrasi PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Program Program merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk menjalankan misi yang diemban oleh suatu organisasi. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor maka program-program yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS 5. Program Peningkatan Kapasitas SDA 6. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 7. Program peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 8. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 9. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 10. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 3.2. Kegiatan Kegiatan merupakan suatu tindakan dari penjabaran program untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Berpedoman pada tahun sebelumnya maka kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

13 13 b) Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional d) Penyediaan Jasa Administrasi keuangan e) Penyedian Jasa Kebersihan Kantor f) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja g) Penyediaan Alat Tulis Kantor h) Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan i) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor j) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor k) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga l) Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan perundang-undangan m) Penyediaan Makanan dan Minuman n) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a) Pengadaan mebeleur b) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor c) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kedaraan Dinas / Operasional d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor e) Rehabilitasi Sedang / Berat Rumah Gedung Kantor 3. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS a). Pemulangan Pegawai yang Pensiun 4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a) Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Kelengkapannya 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 6. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 7. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja a) Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja b) Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana BLK/LLK c) Pengadaan Peralatan Pendidikan Ketrampilan bagi Pencari Kerja 8. Program Peningkatan Kesempatan Kerja a) Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja b) Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai 9. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan a). Fasilitas Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan b). Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan c). Peningkatan Pengawasan, Perlindungan Penegakkan Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja d). Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 10. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi a) Penyediaan dan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Sosek di Kawasan Transmigrasi

14 14 Pada dasarnya program yang di laksanakan adalah : 1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja yang diemban oleh Bidang Pembinaan Tenaga Kerja 2. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan yang diemban oleh Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan 3. Program Peningkatan Kesempatan Kerja yang diemban oleh Bidang Penempatan Tanaga Kerja 4. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh yang diemban oleh Bidang Permukiman, Penempatan dan Pembinaan Transmigrasi Terkait dengan Program dan Kegiatan memiliki Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Lokasi Kegiatan, Kebutuhan Dana Indikatif dan Sumber Dana sebagai berikut : a. INDIKATOR KERNERJA Berdasarkan standar pelayanan tahun 2014 melaksanakan aspek pelayanan pelatihan dasar yang berbasis kompetensi sebesar 75%, berbasis masyarakat sebesar 60%, berbasis kewirausahaan sebesar 60%. Aspek pelayanan penempatan tenaga kerja pencarian kerja yang terdaftar yang ditempatkan sebesar 70%. Aspek pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, besaran kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB) sebesar 50% Aspek pelayanan peserta jamsostek besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program jamsostek sebesar 50% Aspek pelayanan pengawasan ketenagakerjaan besaran pemeriksaan perusahaan sebesar 45% dan besaran pengujian peralatan diperusahaan sebesar 50% b. KELOMPOK SASARAN 1. Peserta Pelatihan Pemuda putus sekolah, pencari kerja dan masyarakat. 2. Pencari Kerja / penganggur 3. Penganggur dan setengah penganggur pedesaan 4. Perusahaan dan tenaga kerja c. LOKASI KEGIATAN 1. Desa Teluk Bogam 2. Desa Pangkalan Durin 3. Desa Mulya Jadi 4. Desa Purbasari 5. Desa Marga Mulya 6. Desa Sabuai 7. UPT Kumai Seberang / Sei Sekonyer 8. Tanjung Terantang 9. LLK Kotawaringin Barat 10. Aula Perusahaan yang ada di Kotawaringin Barat d. Kebutuhan dana indikatif Tahun Anggaran 2014 Rp ,28

15 15 e. SUMBER DANA Sumber dana dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Kotawaringin Barat memangku urusan wajib ketenagakerjaan dan urusan pilihan Ketransmigrasian.

16 16 BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Kabupaten Kotawaringin Barat ini disusun berdasarkan Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas dan merupakan pedoman dalam penyusunan RKPD Tahun 2014 dan Rencana Kerja (Renja) juga memperhatikan program dan Prioritas sehinga SKPD akan tepat sasaran dalam menjalankan Rencana Kerja (Renja) 1 (satu) tahun kedepan. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi, dibutuhkan peran aktif para stekeholder sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Rencana Kerja (Renja) yang diimplementasikan dalam kegiatan tahunan diharapkan mampu menjadi alat kontrol dan bahan evaluasi dalam laporan pelaksanaan kinerja tahunan SKPD. Realisasi Program-program tersebut erat hubungan dengan sumber pendanaan baik dari APBD maupun APBN Tugas Pembantuan, dan tidak lepas dari kemampuan aparatur pelaksana program serta sarana dan prasarana yang tersedia dan partisipasi semua pihak yang terkait. Oleh karena itu dibutuhkan konsistensi dan komitmen untuk melaksanakan Rencana Kerja (Renja) ini dengan sebaik-baiknya dengan menjabarkan lebih lanjut ke dalam rencana tindak operasional bagi setiap bidang di lingkungan Kabupaten Kotawaringin Barat. Pangkalan Bun, 27 Mei 2013 KEPALA DINAS Ir. S. EKO PRABOWO, M.Si. Pembina Utama Muda NIP

17 17

18 18

19 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD) TAHUN 2014 SKPD : No Kode Program / Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Sumber Dana Jumlah (Rp) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya pengiriman suratsurat dinas Penyediaan alat tulis kantor Ketersediaan Alat Tulis Kantor Masyarakat dan Lingkungan Dinas Semua bidang dan sekretariat Penanggung Jawab Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Ketersediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya peralatan rumah tangga kantor Semua bidang dan sekretariat Kantor dan personil Tersedianya bahan Pegawai bacaan dan dilingkungan peraturan perundangundangan Nakertrans Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik tersedia Pegawai

20 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas Kendaraan Dinas Nakertrans Penyediaan jasa administrasi keuangan Jasa administrasi keuangan tersedia Administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor Kantor dan lingkungan sekitar Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya Peralatan Kerja Peralatan Kerja Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Ketersediaan komponen Instalasi listrik Bangunan Kantor dan BLK Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Kantor dan lingkungan Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan makanan dan minuman Pegawai PNS dan tenaga kontrak Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Memperlancar PNS kegiatan kantor rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Tersedianya pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Kendaraan Dinas, peralatan, dan mesin

21 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan mebeleur Meningkatnya sarpas Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Program peningkatan disiplin aparatur Terpenuhinya PNS kendaraan operasional roda dua disnakertrans Tersedianya pemeliharaan gedung kantor Terpeliharanya Peraatan Gedung kantor Keadaan Gedung kantor bertambah baik Bidang dan sekretariat Gedung kantor dan BLK Peralatan Gedung kantor Gedung Kantor Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas pegawai Pegawai dilingkungan Program fasilitas pindah/purna tugas PNS Pemulangan pegawai yang pensiun Terlaksananya Pegawai purna pemulangan pegawai tugas yang pensiun Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Peningkatan kompetensi pegawai Sebagian PNS

22 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja Sebagian PNS Penyusunan laporan keuangan semesteran Peningkatan sistem laporan keuangan Sebagian PNS Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Peningkatan sistem pelaporan keuangan Sebagian PNS dan instansi terkait Pengadaan peralatan Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan dan produktivitas bagi pencari kerja tenaga kerja Sarana dan prasarana LLK Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja Peserta latihan keterampilan Penganggur dan setengah penganggur ; Kec. Pangkalan Lada; Kec. Pangkalan Banteng Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana BLK Peralatan pelatihan tersedia dan terpeliharanya sarana dan prasarana LLK Sarana dan Prasarana LLK Program Peningkatan Kesempatan Kerja

23 Penyusunan informasi bursa Terlaksananya tenaga kerja Informasi Bursa Kerja dan Database Ketenagakerjaan Pencari kerja / penganggur di 6 Kecamatan Penyiapan tenaga kerja siap pakai Terserapnya tenaga kerja melalui Padat Karya Produktif di Pedesaan Masyarakat desa Sabuai dan desa Teluk Bogam Kecamatan Kumai ; Kec. Kumai Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan Terlaksananya fasilitasi pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan Dewan pengupahan, tenaga kerja dan perusahaan Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan Meningkatnya pemahaman dan penerapan peraturan pelaksanaan ketenagakerjaan bagi perusahaan dan tenaga kerja Perusahaan dan tenaga kerja di kab. Kobar Peningkatan pengawasan, perlindungandan penegakkan hukum tehadap keselamatan dan kesehatan kerja Terlaksananya Pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap tenaga kerja dan perusahaanfasilitas pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan Tenaga kerja dan perusahaan

24 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan data obyek pengawasan ketenagakerjaan dan laporan klasifikasi dan karakteristik dari informasi ketenagakerjaan Tenaga kerja dan perusahaan Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi Terciptanya peningkatan taraf hidup warga trans yang lebih baik dibidang ekonomi dan DED masterplan KTM di tanjung Terantang JUMLAH Warga transmigrasi UPT Kumai Seberang dan Desa Tanjung Terantang peningkatan jln transmigrasi dan ded masterplan ktm Kotawaringin Barat, Kepala Dinas Ir. S. EKO PRABOWO, M,Si Nip