Nova 1*) and Megasari Gusandra Saragih 2) ABSTRACT. 1. Pendahuluan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nova 1*) and Megasari Gusandra Saragih 2) ABSTRACT. 1. Pendahuluan"

Transkripsi

1 THE ANALYZE EFFECT OF THE MOTIVATION, COMPETENCE, TASK ATTRACTIONS AND SITUATIONAL FACTORS OF PERFORMANCE SEKRETARIAT DAERAH EMPLOYEES PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN Nova 1*) and Megasari Gusandra Saragih 2) 1, Dosen STIE Kebangsaan Bireuen * ) novajuli@gmail.com 2 Dosen Tetap IAI Almuslim Aceh ABSTRACT This research aims to identify the effect of the motivation, competence, task attractions and situational factors of performance Sekretariat Daerah Employees Pemerintah Kabupaten Bireuen. The samples in this study were 158 Sekretariat Daerah Employees Pemerintah Kabupaten Bireuen. The analytical tool used Structural Equation Modeling (SEM) using AMOS device-20 (Analysis of Moment Structure). The results showed that the motivation, competence, task attractiveness and situational factors has a positive and significantly effect to performance Sekretariat Daerah Employees Pemerintah Kabupaten Bireuen. Keywords: Motivation, Competence, Task Attractiveness, Situational Factors, Performance. 1. Pendahuluan Diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, merupakan isu strategis yang perlu dikaji dengan seksama mengingat dengan pemberlakuan kedua peraturan tersebut paradigma manajemen Pemerintah daerah mengalami pergeseran yang signifikan terhadap sistem Pemerintah daerah yang sentralistik menjadi desentralistik. Pergeseran tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk peningkatan kinerja yang optimal untuk dapat memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di daerah. Demikian pula halnya yang terjadi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara. Sebagai kabupaten yang baru berdiri sejak 12 Oktober 1999 merupakan suatu tantangan yang teramat besar untuk mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan untuk membuktikan eksistensinya kepada pemerintah pusat khususnya provinsi Aceh dan masyarakat bahwasannya pemisahan Bireuen dari kabupaten Aceh Utara menjadi suatu kabupaten yang berdiri sendiri adalah hal yang tepat. Sikap profesionalisme dan semangat kinerja yang tinggi dari seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten Bireuen mulai dari pimpinan sampai bawahannya menjadi perhatian khusus masyarakat saat ini. Tuntutan untuk menjadi good governance di dalam Pemerintah kabupaten Bireuen sudah menjadi hal yang krusial saat ini. Dimana banyaknya isu-isu negatif yang beredar tentang kinerja dari pemerintah kabupaten Bireuen telah memberikan dampak yang buruk terhadap citra intansi dan kepercayaan masyarakat yang menurun. Begitu pentingnya kinerja bagi organisasi sehingga pengembangan pegawai berbasis kompetensi dan motivasi kerja merupakan salah satu upaya yang dapat meningkatkan kinerja, karena pengembangan pegawai berbasis kompetensi dan motivasi kerja merupakan wujud perhatian dan pengakuan perusa- Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 30

2 haan atau pimpinan kepada pegawai yang menunjukan kemampuan kerja, kerajinan, dan kepatuhan serta disiplin kerja (Perpusunpas.wordpress.com, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan mengukur pengaruh motivasi terhadap kinerja, pengaruh kompetensi terhadap kinerja, pengaruh daya tarik tugas terhadap kinerja dan pengaruh faktor situasional terhadap kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. 2. Landasan Teoritis Menurut Mahmudi (2005) ada lima faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja, salah satunya yaitu: faktor kontekstual (situasional). Penelitian yang berhubungan dengan pengaruh motivasi, kompetensi, daya tarik tugas dan faktor situasional terhadap kinerja pegawai sebenarnya telah banyak dilakukan oleh peneliti lain. Pancawati (2013) yang menyatakan bahwa iklim organisasi, motivasi dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai bagian pembangunan pemerintah kabupaten Kediri. Dan penelitian dari Ekawati (2013) menyatakan bahwa komitmen organisasional dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian selanjutnya Rapareni (2013) dan Deviza (2012) menyatakan bahwa secara simultan kompetensi memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Murty dan Hudiwinarsih (2012) juga menyatakan bahwa motivasi, kompensasi dan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian dari William (2008) menyatakan bahwa faktor situasional mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Faktor motivasi memiliki hubungan langsung dengan kinerja dan pelayanan publik individual karyawan. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu, yaitu: 1). kemampuan mereka, 2). motivasi, 3). dukungan yang diterima, 4).keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan 5).hubungan mereka dengan organisasi. Menurut Mangkunegara (2006) bahwa faktor motivasi kerja mempengaruhi kinerja. Motivasi terbentuk dari sikap (attiude) seorang pegawai dalam menghadapi situasi (situasion) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja. Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal. David C. Mc Cleland (1997) dalam Mangkunegara (2001), berpendapat bahwa Ada hubungan yang positif antara motif berprestasi dengan pencapaian kerja. Motif berprestasi dengan pencapaian kerja. Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tugas dengan sebaik baiknya agar mampu mencapai prestasi kerja (kinerja) dengan predikat terpuji. Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya (Spencer dalam Moeheriono, 2009). Selanjutnya kompetensi jabatan SDM aparatur PNS secara umum berarti kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang PNS berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku, yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatnnya (Mudtapadidjaja, 2002). 3. Metodologi Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Dan penelitian ini berlokasi di di jalan Sultan Malikussaleh, Cot Gapu Bireuen. Penelitian dilakukan pada bulan Desember Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen yang berjumlah 176 orang. Dalam penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini juga mempetimbangkan model penelitian yang digunakan. Model penelitian dengan model Structural Equation Modelling (SEM), dimana dalam SEM jumlah sampel yang ideal antara (Hair et al, 2009) dan juga harus mempertimbangkan jumlah indikator yang ada dalam model. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 responden. Adapun variabelvariabel yang akan diamati dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut: motivasi (X1), kompetensi (X2), daya tarik tugas (X3) dan faktor situasional (X4) sebagai variabel bebas dan dan kinerja (Y) sebagai variabel terikat. Bentuk diagram alur full model penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai C.R (Critical Ratio) dan nilai P (Probability) pada hasil olah data Regression Weights, dibandingkan dengan batasan statistik yang disyaratkan. Menurut Ferdinand (2002), untuk menguji hipotesis mengenai kausalitas yang dikembangkan dalam model, perlu diuji hipotesis nol yang menyatakan bahwa koefisien regresi antara hubungan adalah sama dengan nol melalui uji-t Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 31

3 yang lazim dalam model-model regresi. Uji statistik dilakukan dengan mengamati tingkat signifikansi hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh nilai C.R (Critical Ratio) yang identik dengan uji-t dalam regresi dan nilai probabilitasnya (P). Hubungan yang signifikan ditandai dengan nilai C.R yang lebih besar dari 2,58 dan nilai P lebih kecil dari 0,05. b. Uji CFA Variabel Kompetensi Untuk melihat apakah konstruk variabel Kompetensi seluruh indikatornya valid maka dilakukan uji validitas seperti pada Gambar 3 berikut ini: Gambar 3. CFA Variabel Kompetensi c. Uji CFA Variabel Daya Tarik Tugas Untuk melihat apakah konstruk variabel Daya Tarik Tugas seluruh indikatornya valid maka dilakukan uji validitas seperti pada Gambar 4 berikut ini: Gambar 1. Full Model Penelitian Sumber: Dikembangkan Dalam Penelitian Ini 4. Hasil dan Pembahasan Uji Validitas Instrumen Dalam SEM pengujian validitas dilakukan dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) masingmasing konstruk yaitu dengan melihat nilai loading factor masing-masing indikator. Suatu indikator dikatakan valid apabila nilai loading factor untuk setiap butir atau indikatornya adalah lebih besar 0,50 meskipun idealnya adalah 0,70 atau lebih tinggi (Ghozali, 2013; dan Hair et al, 2010). Gambar 4. CFA Variabel Daya Tarik Tugas d. Uji CFA Variabel Faktor Situasional Untuk melihat apakah konstruk variabel Faktor Situasional seluruh indikatornya valid maka dilakukan uji validitas seperti pada Gambar 5 berikut ini: a. Uji CFA Variabel Motivasi Untuk melihat apakah konstruk variabel motivasi seluruh indikatornya valid maka dilakukan uji validitas seperti pada Gambar 2 berikut ini: Gambar 5. CFA Variabel Faktor Situasional Gambar 2. CFA Variabel Motivasi e. Uji CFA Variabel Kinerja Untuk melihat apakah konstruk variabel kinerja seluruh indikatornya valid maka dilakukan uji validitas seperti pada Gambar 6 berikut ini: Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 32

4 Gambar 6. CFA Variabel Kinerja Berdasarkan uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) masing-masing konstruk yang telah dilakukan, dapat kita ketahui bahwa seluruh indikator dari variabel sudah valid. Hal ini diketahui dari nilai loading factor seluruh indikator dari variabel tidak ada yang dibawah 0,50 (Ghozali, 2013). Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan tiga cara yaitu Construct Reliability (CR), Variance Extracted (VE), dan Discriminant Validity (DV). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam Tabel lampiran 1. Berdasarkan data seperti yang ditunjukkan dalam Tabel lampiran-1, dapat dijelaskan bahwa keseluruhan nilai CR berada di atas atau lebih besar dari 0,70 dan nilai VE berada di atas 0,30. Dengan demikian keseluruhan konstruk dalam penelitian ini adalah reliabel sehingga model yang dibentuk adalah layak untuk diuji dalam tahap selanjutnya. Dan berdasarkan Tabel lampiran-2 jelas terlihat bahwa masing-masing konstruk laten memiliki Discriminant Validity yang baik, hal ini dapat dilihat dari nilai akar kuadrat dari VE ( VE) masing-masing konstruk laten yang lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan nilai korelasi antara konstruk. Pengujian Asumsi SEM a. Ukuran Sampel Pada analisis SEM, ukuran sampel yang sesuai adalah antara (Hair et al., 1999). Seluruh kuesioner yang disebarkan yaitu sebanyak 158 kuesioner yang telah dikembalikan oleh responden dan keseluruhannya berada dalam keadaan baik dan dapat diolah. Setelah proses analisis data dengan menggunakan perangkat AMOS-20 dengan model SEM terdapat 8 (delapan) data yang outlier (data yang ekstrem atau sangat berbeda dengan data lainnya), sehingga data atau sampel x harus dikeluarkan dari jumlah sampel, dengan demikian jumlah sampel yang tersisa sebanyak 150 sampel. b. Uji Normalitas Data Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai critical ratio skewness tidak ada satupun nilai univariate yang berada di luar rentang nilai ±2,58. Dengan demikian dapat disimpulkan keseluruhan data secara univariate adalah berdistribusi normal, demikian pula secara multivariate nilai critical ratio kurtosis juga berada dalam rentang ± 2,58 yaitu sebesar 1,456 maka dengan demikian dapat disimpulkan baik secara univariate dan multivariate data dalam penelitian ini terdistribusi normal. c. Uji Outlier Data Angka ekstrim (outliers) adalah observasi yang muncul dengan nilai -nilai ekstrim baik secara univariate maupun multivariate, muncul karena kombinasi karakteristik yang unik yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh berbeda dengan observasi lainnya (Ferdinand, 2002: 52). Dalam penelitian ini pengujian data outlier menggunakan uji Mahalanobis Distance, dengan membandingkan nilai p1 dan p2. Nilai p1 dan p2 di atas 0,05 menunjukkan tidak ada data outliers lagi. Berdasarkan hasil analisis data outlier terlihat bahwa setelah dilakukan pembuangan data yang outlier keseluruhan data memiliki nilai p1 atau p2 di atas 0,05 dengan demikian keseluruhan data dalam penelitian tidak terdapat data yang outlier. d. Multikolinieritas dan Singuliritas Data Berdasarkan hasil uji multikolinieritas memperlihatkan nilai Determinant of sample covariance matrix sebesar 0,200 sangat jauh dari 0 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat multikolinieritas (korelasi yang sempurna atau besar) antar variabel dalam penelitian ini. Hasil Analisis 1). Uji Kesesuian Model Uji kesesuaian model dilakukan melalui diagram alur dalam persamaan full model, yaitu uji yang dilakukan terhadap keseluruhan variabel baik eksogen maupun endogen yang telah digabungkan menjadi satu diagram (path) yang utuh melalui matrik varian atau kovarian dan model penuh itu disebut sebagai model penelitian. Uji full model dilakukan dalam dua tahap yaitu full model SEM sebelum modifikasi dan full model SEM setelah modifikasi. a. Full Model Sebelum Dimodifikasi Uji full model SEM sebelum modifikasi bertujuan untuk melihat sejauh mana model dasar yang dibentuk dalam penelitian ini memenuhi kriteria goodness of fit sehingga model dapat menggambar kan fenomena penelitian tanpa adanya modifikasi. Model full SEM sebelum modifikasi ditampilkan dalam Gambar 7 (lampiran-5). Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 33

5 Berdasarkan data dalam Gambar 7 bahwa belum seluruh nilai Goodness Of Fit (GOF) memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, dengan demikian model penelitian belum sesuai dan belum mampu menjelaskan model penelitian dengan tepat dan baik, sehingga dengan demikian model perlu dilakukan modifikasi. b. Full Model Setelah Modifikasi Uji kesesuaian model setelah modifikasi dilakukan dengan cara menghubungkan (korelasi) antar error pada setiap indikator yang disarankan oleh sistem. Tujuannya untuk menaikkan nilai GOF agar model benar layak dan tepat menjelaskan model penelitian. Secara umum semua konstruk yang digunakan untuk membentuk model penelitian ini, telah memenuhi kriteria goodness of fit indeks yang telah ditetapkan seperti nilai chi-square nilai GFI, AGFI, RMSEA, nilai TLI, CFI, CMIN/DF, dan P-Value. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel lampiran-3. Dalam Tabel lampiran-3 menunjukkan bahwa secara umum semua konstruk yang digunakan untuk membentuk model penelitian ini telah memenuhi kriteria goodness of fit indeks yang telah ditetapkan seperti nilai chi-square, nilai TLI, nilai CFI, RMSEA, CMIN/DF dan nilai p-value yang telah baik, kecuali nilai GFI dan nilai AGFI yang masih marginal namun sudah mendekati baik. Selanjutnya akan disajikan nilai pengaruh variabel dependent terhadap variabel independent setelah dimodifikasi dalam Tabel lampiran-4 berikut ini. Dimana Tabel lampiran-4 ini selanjutnya akan menjadi pedoman oleh peneliti untuk menjawab semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Pembahasan Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu penelitian, dimana pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hasil penelitian yang telah diperoleh melalui analisis dengan model SEM. Pembahasan akan dikaitkan dengan penelitian sebelumnya. Pembahasan pada bagian ini akan menekankan pada pengujian hipotesis yang telah dibentuk dengan maksud untuk mendapat jawaban atas pernyataan hipotesis penelitian ini. a. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Variabel motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien estimate standardized regression weight sebesar 0,392 (39,2%), nilai probabilitas atau signifikansi dibawah 5%, dan nilai C.R sebesar 5,501. Yang artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis 1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari Pancawati (2013), Murty dan Hudiwinarsih (2012), Sari, Muis dan Hamid (2012), Prihayanto dan Ratnawati (2011), Wijayanti (2010), Sriwidodo dan Haryanto (2010), Pujaningsih (2009), Nugraheni (2008), dan Koesmono (2005) yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja. b. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Variabel kompetensi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien estimate standardized regression weight sebesar 0,162 (16,2%), nilai probabilitas atau signifikansi dibawah 5%, dan nilai C.R sebesar 5,513. Yang artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis 2 diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari Pancawati (2013), Rapareni (2013), Posuma (2013), Deviza (2012), Sriwidodo dan Haryanto (2010), Pujaningsih (2009), dan Nugraheni (2008), yang menyatakan bahwa kompetensi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja. c. Pengaruh daya tarik tugas terhadap Kinerja Demikian juga variabel daya tarik tugas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien estimate standardized regression weight sebesar 0,344 (34,4%), nilai probabilitas atau signifikansi dibawah 5%, nilai C.R sebesar 4,069. Yang artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis 3 diterima. Dengan demikian variabel daya tarik tugas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian dari Arniati (2005) yang menyatakan bahwa daya tarik tugas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja. d. Pengaruh Faktor Situasional Terhadap Kinerja Variabel faktor situasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 34

6 dapat dilihat dari nilai koefesien estimate regression weight standardized sebesar 0,151 (15,1%), nilai probabilitas atau signifikansi sebesar 0,009 (signifikan) dan nilai C.R sebesar 2,623. Yang artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis 4 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel faktor situasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Arniati (2005) yang menemukan bahwa bahwa faktor situasional berpengaruh berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja. 5. Simpulan Berdasarkan pada pembahasan yang telah diuraikan pada bab terdahulu maka penelitian ini dapat memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Variabel motivasi memiliki arah pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Pengaruh motivasi terhadap kinerja dalam hal ini sangatlah kuat terlihat dari signifikannya pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. 2) Variabel kompetensi memiliki arah pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemkab Bireuen. Dengan kata lain apabila kompetensi karyawan meningkat maka kinerjanya juga meningkat. 3) Variabel daya tarik tugas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemkab. Bireuen. Ini berarti bahwa semakin tinggi daya tarik tugas karyawan maka semakin meningkat pula kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen, dimana pengaruh daya tarik tugas terhadap kinerja sangatlah kuat (signifikan). 4) Variabel faktor situasional memiliki arah pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemkab. Bireuen. Ini berarti faktor situasional yang baik dapat mendukung kinerja pegawai Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen. Keterbatasan Penelitian Yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Penelitian ini hanya menggunakan standardized estimate dalam menganalisis datanya. 2) Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel eksogen yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Sementara masih banyak variabelvariabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya akan menambahkan variabel-variabel lainnya, seperti: komitmen organisasi, kompensasi, komunikasi, lingkungan organisasi dan lainnya. Sehingga dapat menambah khasanah dan referensi untuk penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Arniati. (2005). Pengaruh Insentif Keuangan, Daya Tarik Tugas Dan Faktor Situasional Pada Kinerja. Skripsi Politeknik Negeri Batam. Deviza, Lindra. (2012). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distibusi Jawa Barat Dan Banten. Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Institut Manajemen Telkom. Ferdinand, A. (2002). Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen, Badan Penerbit Diponegoro. Fessler, Nicholas J. (2003). Experimental Evidence on the Links among Monetary Incentives, Task Attractiveness, and Task Performance. Journal of Management Accounting Research, 15, Ghozali, Imam. (2013). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos Cetakan V: Januari Universitas Diponegoro. Semarang. Hair, J, Anderson, R,Tatham, R. Black, W. (2006). Multivariate Data Analysis, 6th ed, Pentice- Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall. Hair, J. F. JR., et al. (2009). Multivariate Data Analysis. Seventh Edition. Uper Sadle River. New Jersey. PrenticeHall. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cetakan Kedua, Bandung: Penerbit PT. Refika Aditama Moeheriono, (2009), Pengukuran Kinerja berbasis kompetensi: Competency Based Human Resource Management, Bogor: Ghalia Indonesia. Mustapadidjaja, (2002), Paradigma-paradigma Pembangunan, Jakarta: LAN. Murty, Windy Aprilia & Hudiwinarsih, Gunasti. (2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 35

7 Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). The Indonesian Accounting Review. Volume 2, No. 2, July 2012, pages Nugraheni, Sunaringtyas. (2008). Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasional, Kompetensi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Fakultas Ekonomi Universitas Sinata Dharma. Yogyakarta. Pancawati, Sri. (2013). Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kediri. Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari Posuma, Christilia O. (2013). Kompetensi, kompensasi, dan kepemimpinan pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Ratumbuysang Manado. Jurnal EMBA. Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal Prihayanto, Susandi & Ratnawati, Intan. (2011). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Regional IV Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta). Yogyakarta. Rapareni, Yussi. (2013). Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Radio Republik Indonesia Palembang. Vol. 3 No. 1. Jan Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (JENIUS). Usman, H., & Akbar, P. S. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Wijayanti, Ratna Yulia. (2009). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja PNS di Lingkungan Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus. Analisis Manajemen Vol. 4 No. 2 Juli ISSN: Lampiran: Tabel Lampiran-1. Uji Reliabilitas Construct Reliability dan Variance Extracted Uji NO Variabel Construct Reliability Variance Extracted Kesimpulan Cut Of Value Nilai Perolehan Cut Of Value Nilai Perolehan 1 Efektivitas Kerja 0,70 0,789 0,30 0,386 Reliabel 2 Motivasi 0,70 0,753 0,30 0,381 Reliabel 3 Komunikasi 0,70 0,726 0,30 0,348 Reliabel 4 Lingkungan Kerja 0,70 0,825 0,30 0,402 Reliabel 5 Kepemimpinan 0,70 0,739 0,30 0,365 Reliabel Tabel Lampiran-2. Korelasi Antar Konstruk dan Nilai Dicriminant Validity Kompetensi Daya Tarik Tugas Faktor Situasional Motivasi Kinerja 0,589 0,589 0,604 0,617 Kinerja 0,175 0,290 0,175 0,414 0,621 Tabel Lampiran-3. Kriteria GOF Full Model Setelah Modifikasi Goodness Of Fit Index Nilai Diharapkan Nilai Hasil Kesimpulan 2 C-square Statistics GFI AGFI TLI CFI RMSEA CMIN/DF P-Value Diharapkan kecil >0,90 >0,90 >0,95 >0,95 <0,08 <2,00 >0,05 396,842 0,850 0, ,985 0,025 1,096 0,100 Marginal Marginal Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 36

8 Tabel Lampiran-4. Regression Weight Full Model Setelah Modifikasi Estimate Estimate Regression S.E. C.R. P Label Kinerja <--- DayaTarik_Tugas,476,344,117 4,069 *** Kinerja <--- Motivasi,387,392,070 5,501 *** Kinerja <--- Kompetensi,179,162,032 5,513 *** Kinerja <--- Faktor_Situasional,148,151,057 2,623,009 Lampiran-5 : Gambar 7. Full Model Sebelum Dimodifikasi Gambar 8. Full Model Setelah Dimodifikasi Nova and Mega G. S The Analyze Effect Of The Motivation, Competence, Task Attractions And Situational Factors... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Di PT. X Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA K A N T O R D I S T RIK NAVIGASI KELAS III CILACAP M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) E-mail: sarimutia09@yahoo.co.id Abstraksi Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.3, September 2013, pp.251-257 ISSN 2302-495X Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang digunakan adalah primer yang diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil CV Opal Transport CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental mobil, paket wisata, dan pengiriman barang. CV Opal Transport

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak di Provinsi D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang pribadi, dimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut; BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Karakterisitik Responden Berdasarkan hasil perhitungan responden dalam penelitian ini, di klasifikasikan menjadi tiga karakteristik dengan frekuensi keseluruhan

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 553-562 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliian ini adalah pendekatan kuantitatif dan disajikan dalam bentuk angka-angka yang akan diolah dengan metode statistika.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian I Pendahuluan Wihandaru Sotya Pamungkas Pendahuluan 1 Bagian I Pendahuluan 1. Uji Keseuaian Model Untuk menguji kesesuaian model ada beberapa ukuran, yaitu: (a) chi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum massal yang dikelola Pemerintah melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan Metode di Industri Spare Part Otomotif (Studi Kasus PT.

Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan Metode di Industri Spare Part Otomotif (Studi Kasus PT. LJTMU: Vol. 03, No. 01, April 2016, (09-16) ISSN Print : 2356-3222 ISSN Online : 2407-3555 http://ejournal-fst-unc.com/index.php/ljtmu Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN Bagian ini akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, pengumpulan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI MELALUI KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA

ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI MELALUI KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI MELALUI KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA Analysis of Supervision and Competence through performance to Employee Satisfaction

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2. Karakteristik responden

BAB IV PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2. Karakteristik responden BAB IV PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Rumah sakit Gereja Protestan Maluku merupakan satu-satunya rumah sakit Kristen di kota Ambon, Rumah Sakit Gereja Protestan Maluku di dirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Responden dari penelitian ini berasal dari 1 Kota 4 Kabupaten yang ada di Provinsi D.I.Yogyakarta, meliputi Bantul, Gunung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalan penelitian ini adalah Balai Metrologi DIY. Sebagai subyek penelitiannya adalah pegawai organik kantor Balai Metrologi DIY. Pegawai yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari obyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil sampel nasabah

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Jasindo Duta segara didirikan pada Bulan Maret tahun 2004 bertempat di Jl. Raya Boulevard Barat Rukan Inkopal Blok C/55 Jakarta Utara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Eka Wahyu Hidayat 1), Nurul Hiron 2), Hamdika Rizki Pradhana 3) 1), 2) Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan peneltian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Responden Berikut ini penulis akan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh terhadap deskripsi respoden yang terdiri dari status responden,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan. Penelitian penjelasan adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini BMT Marhamah dan subyek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di BMT Marhamah. B. Jenis Data Jenis data yang

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Responden

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT.Nexwave adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi mobile jaringan yg mempunyai customer: Huawei, Nokia, Ericsson, H31, Indosat,

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman 98-108 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the Strategi Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan Generasi Y PT. Bank BRI Wilayah I Jakarta Novia Sarittama 1 sarittamanovia26@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Responden BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan 216 kuesioner kepada konsumen yang pernah berkunjung dan melakukan pembelian di gerai Starbucks di Surabaya.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (77,4%) lebih banyak daripada responden pria (22,5%). Tampil anggun dan menawan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (77,4%) lebih banyak daripada responden pria (22,5%). Tampil anggun dan menawan 71 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden 5.1.1.1 Jenis Kelamin Responden BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Tabel 5.1 dibawah ini dapat diketahui bahwa responden wanita (77,4%)

Lebih terperinci