Bab 2 Tinjauan Pustaka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 2 Tinjauan Pustaka"

Transkripsi

1 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Pada jurnal dengan judul A Service-oriented Architecture for Business Intelligence dipaparkan tentang perbandingan konsep service-oriented dalam BI dengan konsep BI secara tradisional. Dalam jurnal yang berupa studi pustaka ini disimpulkan bahwa dengan adanya konsep service-oriented pada BI, proses information delivery dan technology integration menjadi lebih efektif jika dibandingkan dengan konsep BI secara tradisional (Wu, dkk, 2007). Penelitian sebelumnya tentang data warehouse dan data mining adalah penelitian dengan judul Penggunaan Data Warehouse dan Data Mining untuk Data Akademik Sebuah Studi Kasus Pada Universitas Nasional. Penelitian ini mengkaji ekstrasi data operasional ke dalam sebuah data warehouse untuk kemudian dilanjutkan dengan kegiatan analisis data menggunakan teknik data mining. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah data warehouse lengkap dengan aplikasi pelaporan informasi berbasis web. Sedangkan hasil dari penerapan data mining adalah dihasilkannya pola karakteristik mahasiswa yang mengambil program peminatan tertentu. (Azimah & Sucahyo, 2008) 2.2 Orisinalitas Penelitian Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan untuk menyelesaikan masalah pada Bab 1, maka dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan dari implementasi arsitektur 5

2 6 Traditional Business Intelligence dengan Service-oriented Business Intelligence (SoBI) untuk integrasi data akademik dan keuangan di Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil yang diinginkan adalah dapat mengetahui perbandingan dari implementasi kedua arsitektur ini berdasarkan kriteria perbandingan yang dibuat. 2.3 Service-oriented Business Intelligence (SoBI) SoBI adalah gabungan dari konsep Service Orientation dan Business Intelligence, yang berusaha untuk memecahkan masalah integrasi sistem yang terpisah dalam suatu perusahaan (Gordon & Grigg, 2005). Konsep ini mencoba untuk memberikan mekanisme transformasi data dengan lebih sederhana. Berikut ini merupakan tujuan dari SoBI: - Menyediakan framework implementasi sistem yang baik. - Untuk menintegrasikan sistem pada level arsitektur yang sesuai. - Untuk menyediakan model data dari BI dalam strategi Service Orientation meninggalkan source system. - Menyediakan implementasi yang sederhana untuk transformasi data. Sedangkan prinsip-prinsip dalam SoBI adalah: - Accept a SO Strategy: menyediakan strategic plan untuk Service Orientation - Data Modelling: membangun reference model untuk data perusahaan - Data Ownership: sistem dan service merupakan external representation - Governance: menguatkan sistem record data perusahaan

3 7 Gambar 2.1 menunjukkan pandangan tentang SO dan BI. Gambar 2.1 The Views of SO and BI (Gordon & Grigg, 2005) Berdasarkan sudut pandang SO, BI dilihat sebagai sekumpulan services, di mana di dalamnya terdapat transformasi data dan menyediakan layanan-layanan BI. Pada sudut pandang ini, SO melihat bahwa dalam menyediakan transformasi data, BI dapat memanfaatkan web service untuk mempermudah transformasi data yang diambil dari berbagai sumber data. Sedangkan berdasarkan sudut pandang BI, SO dilihat sebagai kumpulan data source dan event source. Ada 2 jenis mode dalam sebuah service yang dapat dioperasikan sebagai sebuah data source dalam konteks BI, yaitu service sebagai penyedia data berdasarkan request dan service sebagai pengirim events. Solusi untuk transfer dan transformasi data dalam jumlah yang besar masih melalui data warehouse, yaitu melalui proses ETL (Extract Transform Loading). Arsitektur SoBI memungkinkan data BI dalam data warehouse tersedia sebagai sebuah service untuk aplikasi lain dalam arsitektur tersebut. Dengan hal ini, aplikasi akan mendapatkan cara

4 8 yang sederhana untuk mengakses data untuk keperluan BI. Sehingga arsitektur BI akan menjadi komponen yang terintegrasi dengan SO. Pada Tabel 2.1 diperlihatkan manfaat dari SO dan BI. Tabel 2.1 Manfaat SO dan BI (Gordon & Grigg, 2005) Service Orientation (SO) Business Intelligence (BI) Cocok untuk integrasi aplikasi dengan volume yang rendah dan dengan frekuensi event yang Cocok untuk integrasi data dan dapat mengatasi volume data yang besar. tinggi. Menyediakan sebuah operational Menyediakan sebuah platform, mendefinisikan format kombinasi model data data dan struktur serta fungsi abstraksi dan encapsulation. perusahaan dan menyediakan dasar pengambilan keputusan serta memiliki kemampuan untuk menggali informasi dari tumpukan data. Mendukung penggunaan ulang Sebagai tools yang baik untuk (reuse) komponen-komponen transformasi data. enterprise dan memungkinkan perubahan pada proses bisnis secara cerdas. 2.4 Service Oriented Architecture (SOA) Service Oriented Architecture (SOA) merupakan sebuah representasi model baru untuk membangun aplikasi yang terdistribusi (Jeffrey, 2006). SOA adalah sebuah gaya arsitektural yang memodularisasi sistem informasi menjadi services (Brown,

5 9 2008). SOA adalah sebuah framework yang mengintegrasikan proses bisnis dan mendukung infrastruktur IT yang aman, berkomponen terstandarisasi (services) yang dapat digunakan kembali dan disertakan dalam prioritas bisnis yang berubah (Bieberstein, 2008). Terdapat beberapa aspek kunci pada prinsip SOA, yaitu: (Erl, 2005) - Loose coupling, yaitu bahwa services tersebut mempertahankan sebuah hubungan yang meminimalisasi ketergantungan dan mereka hanya perlu menjaga kesadaran antar satu sama lain. - Service contract, services melekat dan taat pada sebuah kesepakatan komunikasi, yang didefinisikan secara kolektif oleh satu atau lebih deskripsi service dan dokumen yang berhubungan. - Abstraction, di luar apa yang dideskripsikan pada service contract, services menyembunyikan logika dari dunia luar. - Reusability, logika terbagi menjadi services dengan tujuan untuk digunakan kembali. - Composability, kumpulan dari services dapat dikoordinasikan dan dihimpun untuk membentuk services yang berbeda. - Statelessness, services meminimalisasi sifat berpegang teguh pada informasi tertentu untuk sebuah aktivitas. Siklus hidup service memungkinkan penempatan kemampuan service melalui tiga tahap (Durvasula, 2005), yaitu: requirements and analysis, design and development, dan IT operations, seperti pada Gambar 2.2

6 10 Gambar 2.2 Siklus Hidup Service (Durvasula, 2005) Gambar 2.3 merupakan penjabaran secara lengkap dari siklus hidup service pada Gambar 2.2 Gambar 2.3 Siklus Tahapan Metode Pengebangan Sistem dengan SOA Tahapan pada Gambar 2.3 dapat dijelaskan sebagai berikut: - Requirement and Analysis a. Map High-Level Business Processes Ini merupakan tahap awal dari tahap requirements and analysis. Pada tahap ini dilakukan pemetaan terhadap proses-

7 11 proses bisnis yang akan tercakup dalam sistem. Proses-proses bisnis yang akan tercakup dalam sistem dianalisis dan dipetakan. Pada akhir tahap ini akan menghasilkan prosesproses bisnis yang akan tercakup dalam sistem yang telah terpetakan. b. Prioritize Business Services Pemetaan proses-proses bisnis dalam sistem yang telah dikerjakan pada tahap Map High-Level Business Processes, kemudian dilanjutkan dengan melakukan penentuan urutan prioritas proses-proses bisnis sehingga dihasilkan prosesproses bisnis yang akan tercakup dalam sistem yang telah diberikan urutan prioritas. c. Capture business services requirements Untuk masing-masing proses bisnis yang telah memiliki urutan prioritas, kemudian dilakukan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan dalam business services, sehingga diperoleh daftar kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan dalam business services d. Architecture Review Pada tahap ini dilakukan peninjauan kembali arsitektur yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem baru dengan menggunakan daftar proses-proses bisnis yang akan tercakup dalam sistem dan telah terpetakan beserta dengan daftar kebutuhan pada masing-masing proses bisnis. - Design and Development a. Assign Resources to Solutions Development Team Awal dari tahap design and development dimulai dengan proses Assign Resources to Solutions Development Team.

8 12 Tim pengembang merupakan salah satu aspek penting untuk pengembangan sistem baru. Setelah memperoleh semua data mengenai kebutuhan untuk pengembangan sistem baru, tahap berikutnya adalah melakukan penentuan anggota tim pengembangan sistem yang akan terlibat sehingga diperoleh daftar anggota tim pengembang yang akan terlibat. b. Design Solutions Identify Reuse Opportunity Tahap ini merupakan tahap perancangan solusi yang akan dibangun. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada solutions portfolio dan services apa saja yang telah ada sekarang yang masih dapat digunakan. c. Develop, QA, and Conduct UAT for Business Solution: Setelah memperoleh rancangan solusi baru yang akan dikembangkan, maka berikutnya adalah tahap melakukan pengembangan sistem baru, menjaga kualitas sistem yang akan dibangun, dan memberikan kesempatan kepada user untuk melakukan testing. Pada tahap pengembangan sistem, digunakan pula pendekatan Agile Software Development untuk mendukung perancangan arsitektur aplikasi. Develop, QA, and Conduct UAT for Business Solution merupakan tahap akhir dari tahap design and development. Pada akhir tahap ini dihasilkan solusi baru yang telah jadi dan siap diimplementasikan. - IT Operations a. Assign Resources to Service Operation Team Tahap ini merupakan awal dari tahap IT operations. Tahap ini adalah tahap melakukan penentuan anggota tim service operation sistem yang akan terlibat. Pada akhir tahap ini

9 13 diperoleh daftar anggota tim service operation yang akan terlibat. b. Identify Infrastructure Needs and Establish Systems Environment Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan lingkungan sistem dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan sehingga diperoleh lingkungan implementasi sistem yang siap digunakan. c. Deploy Business Solution: Setelah tahap pengembangan sistem baru selesai dan persiapan untuk implementasi sistem telah terpenuhi, maka langkah berikutnya adalah melakukan implementasi sistem baru. Setelah tahap ini diselesaikan, diperoleh sistem baru yang telah diimplementasikan dan siap digunakan. d. Maintain Solution to Business Requirements: Tahap ini merupakan akhir dari Maintain Solution to Business Requirements satu siklus besar SOA, yaitu akhir dari tahap IT operations. Namun apabila setelah tahap ini berakhir dan terjadi perubahan proses bisnis pada sistem, maka dimungkinkan untuk dilakukan pengulangan dalam langkah-langkah tahap pengembangan sistem baru. Tahap ini merupakan tahap perawatan solusi baru yang telah dijalankan dan memungkinkan untuk dilakukan persiapan untuk pengembangan sistem berikutnya.

10 Business Intelligence (BI) Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali dipersamakan sebagaimana briefing books, report and query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data. (Powers, 2002) Menurut Chang, Dillon, Hussain (2006), perkembangan BI yang disertai dengan teknologi yang menyertai selama 40 tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Perkembangan Teknologi BI (Chang, dkk, 2006) Menurut Ronald (2008) ada beberapa bagian dalam solusi BI yaitu, keseluruhan proses dalam BI dapat diterjemahkan menjadi langkah-langkah berikut ini:

11 15 - Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan dengan gudang data dan menentukan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. - Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan mengambilnya dari sumber penyimpanannya. - Merubah data yang diperoleh dari beragam sumber tersebut ke dalam sebuah data yang konsisten. - Mengambil data yang telah dirubah tersebut ke dalam lokasi yang yang tersentralisasi. - Membuat sebuah gudang data dengan data yang ada dalam lokasi yang tersentralisasi tersebut. - Memasang sebuah produk atau aplikasi yang dapat memberikan akses ke data yang ada dalam cube tadi. Ada berbagai macam jalan dan cara untuk berbagai macam tipe pekerjaan ketika berurusan dengan cube. 2.6 Data Warehouse Data warehouse ialah sekumpulan informasi yang disimpan dalam basis data yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Data dikumpulkan dari berbagai aplikasi yang telah ada. Data yang telah dikumpulkan tersebut kemudian divalidasi dan direstrukturisasi lagi, untuk selanjutnya disimpan dalam data warehouse. Pengumpulan data ini memungkinkan para pengambil keputusan untuk pergi hanya ke satu tempat untuk mengakses seluruh data yang ada tentang organisasinya. (Wayne, 2000)

12 16 Sedangkan fungsi dari data warehouse adalah: (Darmawikarta, 2003) a. Pengambilan dan pengumpulan data, termasuk data dari luar organisasi yang dibutuhkan (extracting). b. Mempersiapkan data (transforming), seperti membersihkan dan mengintegrasikan data. c. Penyimpanan data (loading) d. Penyediaan data untuk analisis (query dan reporting) Secara garis besar, kedudukan data warehouse di implementasi BI dapat dilihat pada Gambar 2.5. Nampak bahwa penyusunan suatu data warehouse yang lengkap, integratif serta terhubung dengan semua data operasional merupakan modal pokok dikembangkannya BI di suatu organisasi. Gambar 2.5 Implementasi Data Warehouse (Han, dkk, 2001) Beberapa bagian penting dalam data warehouse dapat dijelaskan sebagaimana di bawah ini : - Data Mart, yang merupakan bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan dari suatu fungsi bisnis atau departemen

13 17 tertentu. Data mart dapat berdiri sendiri atau terhubung ke data warehouse yang telah ada. Ada beberapa karakteristik dari data mart yang membedakannya dengan data warehouse, yaitu : o Data mart hanya berfokus pada satu kebutuhan pengguna dengan satu departemen atau fungsi bisnis o Data mart tidak secara normal berisi data operasional terperinci o Data mart berisi lebih sedikit data dari yang ada dalam data warehouse, lebih mudah dimengerti dan dipahami. - Kubus data (cube), adalah unit pemrosesan data yang terdiri dari tabel fakta dan dimensi dalam suatu data warehouse. - Aggregation, adalah hitungan awal dari data numerik. Dengan menghitung dan menyimpan jawaban dari query yang sebelumnya telah dibuat, waktu proses query dapat lebih cepat. Dengan adanya agregasi, data yang jumlahnya ribuan atau bahkan ratusan ribu dalam suatu basis data multidimensi dapat dicari dengan mudah dan tidak memakan banyak waktu. Agregasi ini merupakan pondasi dari pembentukan kubus data, karena mengorganisir kumpulan data kedalam struktur data basis data multidimensi sehingga menghasilkan respon time yang cepat. Sedangkan untuk pembuatan data warehouse, dilakukan dengan melakukan beberapa langkah yang ada, antara lain (Ponniah, 2001): - Data Extraction Fungsi ini biasanya berhadapan dengan bermacam data source, dan menggunakan teknik yang sesuai dengan setiap data

14 18 source. Sumber data mungkin berasal dari source machine yang berbeda dalam format data yang berbeda pula. - Data Transformation Data transformation melibatkan berbagai bentuk dalam mengkombinasikan bagian dari data yang berasal dari sumber yang berbeda. Kombinasi data dilakukan dari sumber record tunggal, atau dapat juga dilakukan dari elemen data yang berelasi dengan banyak sumber record. Proses cleaning mungkin dilakukan dalam data transformation, dimana proses cleaning memiliki fungsi untuk melakukan koreksi terhadap kesalahan pengejaan, atau untuk melakukan eliminasi terhadap duplikat data. - Data Loading Setelah selesai melakukan desain dan konstruksi dari data warehouse dan aplikasi digunakan untuk pertama kalinya, akan dilakukan pengisian awal data ke dalam media penyimpanan data warehouse. Dalam pengisian awal, dilakukan pemindahan data dalam jumlah yang besar. 2.7 Studi Perbandingan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perbandingan diartikan sebagai perbedaan atau selisih kesamaan. Sedangkan menurut Abdul Hamid (2010), studi perbandingan itu intinya adalah untuk membandingkan kondisi objek (kasus, spesimen, peristiwa, sistem, dan lain-lain) yang dipilih di tempat sendiri dengan kondisi yang ada di tempat lain, atau dapat pula membandingkan objek atau objek-objek yang dipilih tersebut di tempat sendiri. Hasilnya

15 19 biasanya berupa kumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan. Studi perbandingan biasanya dilakukan terutama dengan tujuan akhir untuk peningkatan mutu dalam satu atau lebih hal dari objek yang dipelajari, apakah produk, usaha, sistem tertentu, kebijakan baru, peraturan perundang-undangan, keamanan, dan kenyamanan, atau yang lainnya lagi. Kegiatan studi ini biasanya dilakukan oleh seorang atau kelompok orang / kepentingan untuk mengunjungi atau menemui objek tertentu yang sudah disiapkan, dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Disain dari suatu studi perbandingan cukup sederhana, oleh karena itu hal ini sangat disenangi banyak pihak, meskipun sering memerlukan biaya yang mulai relatif besar, sampai sangat besar, bahkan dapat terkesan mewah apabila objek studinya berada di luar propinsi sendiri, terlebih di luar negeri. Ada dua teknik yang dapat dilakukan, yaitu perbandingan deskriptif (mendeteksi, menjelaskan) dan perbandingan normatif (meningkatkan, mengembangkan). Objek yang dipilih seharusnya sama dalam beberapa respek, tetapi berbeda pada beberapa respek yang lain.

16

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan. Dalam kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Nanang Prihatin 1 1 Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Bagi sebuah perguruan tinggi, penerimaan calon mahasiswa merupakan

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Service Oriented Architecture (SOA)

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Service Oriented Architecture (SOA) 1. Pendahuluan Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu dalam peningkatan kinerja suatu bisnis atau organisasi. Untuk mengoptimalkan proses bisnisnya, perusahaan memanfaatkan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik, BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Sebuah perguruan tinggi tentunya membutuhkan basis data yang besar untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik, administratif

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN FUNGSI AKADEMK DAN KEUANGAN (STUDI KASUS : SMK BINA LESTARI PUI KOTA TASIKMALAYA)

IMPLEMENTASI SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN FUNGSI AKADEMK DAN KEUANGAN (STUDI KASUS : SMK BINA LESTARI PUI KOTA TASIKMALAYA) IMPLEMENTASI SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN FUNGSI AKADEMK DAN KEUANGAN (STUDI KASUS : SMK BINA LESTARI PUI KOTA TASIKMALAYA) Muldan Kharisman, Aradea, Husni Mubarok Teknik Informatika

Lebih terperinci

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstraksi Dalam dunia bisnis, pemanfaatan teknologi informasi sudah merupakan kebutuhan yang mendesak terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikannya. Tidak terkecuali pada Universitas Widyatama yang sudah. untuk laporan kepada pimpinan Universitas Widyatama.

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikannya. Tidak terkecuali pada Universitas Widyatama yang sudah. untuk laporan kepada pimpinan Universitas Widyatama. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan perguruan tinggi swasta saat ini membuat perguruan tinggi swasta berlomba-lomba untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan dan pendidikannya.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN MODUL APLIKAS I PEN ERIMAAN MAHAS IS WA BARU BERBAS IS KAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE SKRIPSI Oleh Toninetti 0900787865 BINUS UNIVERSITY Jakarta 2009 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Lebih terperinci

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006.

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006. 1 Latar Belakang PENDAHULUAN Kemajuan teknologi komputer semakin memudahkan proses penyimpanan dan pengolahan data berukuran besar. Namun demikian, seringkali data yang sudah tersimpan belum dimanfaatkan

Lebih terperinci

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public Ricky Akbar 1, Azizi Soniawan 2, Rafel Dinur 3, Jovi Adrian 4,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Piramida Sistem Informasi Pada kondisi sekarang ini, hampir seluruh pekerjaan yang ada telah disusun secara sistem. Sistem adalah suatu hal yang menghubungkan suatu hal dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis perusahaan terkait dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan yang luas atas teknologi komputer dan jaringan telah membentuk basis data-basis data elektronik besar yang menyimpan berbagai transaksi bisnis (Bose & Mahapatra,

Lebih terperinci

DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO. Mohammad Yazdi 1

DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO. Mohammad Yazdi 1 DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO Mohammad Yazdi 1 1 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tadulako Jl. Soekarno-Hatta Palu, Indonesia

Lebih terperinci

Data Warehouse. Komponen Data warehouse

Data Warehouse. Komponen Data warehouse Data Warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse 1. Sumber Data (Data Source) 2. Pementasan Data (Data Staging) 3. Penyimpanan Data (Data Storage) 4. Penyampaian Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan pada suatu perusahaan atau instansi diperlukan data-data yang diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.

Lebih terperinci

PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING

PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING Aradea. Rahmi Nur Shofa, Beni Bachtiar Kurnia Program Studi Teknik Informatika Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24

Lebih terperinci

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Modul ke: Perancangan Basis Data Fakultas FASILKOM DATA WAREHOUSE Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom DATA WAREHOUSE Definisi Data Warehouse Salah satu efek

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN Luky Hidayat 1), Adhistya Erna Permanasari 2), Igi Ardiyanto 3) 1),2),3 ) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, Informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam perkembangan masyarakat saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai sistem yang berada di suatu instansi atau perusahaan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi, dalam

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis

Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis 4.1 Pengantar Pada bagian keempat ini akan dibahas implementasi dari perancangan skenario perbandingan yang sudah dibuat pada bagian sebelumnya, yaitu implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan pengaruh penting dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang bisnis. Salah satu bentuk penerapan teknologi yang

Lebih terperinci

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah :

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah : 1 Data Warehouse Data Warehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan analisa. Data yang di simpan adalah data business history dari sebuah organisasi

Lebih terperinci

BUSINESS INTELLIGENCE

BUSINESS INTELLIGENCE OVERVIEW BUSINESS INTELLIGENCE Business Intelligence (BI) merupakan perkembangan dari aplikasi Knowlegde Management (KM), dengan menambahkan proses data analytics, yaitu dengan memanfaatkan data yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah setiap orang untuk mendapatkan informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah setiap orang untuk mendapatkan informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, akan mempermudah setiap orang untuk mendapatkan informasi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar stabilitas nasionalnya dalam menghadapi persaingan antar-negara yang begitu ketat. Permasalahan

Lebih terperinci

Nasir / The Using Of Service Oriented Architecture (Soa) In Analyzing And Designing Application Module Of New Student Selection

Nasir / The Using Of Service Oriented Architecture (Soa) In Analyzing And Designing Application Module Of New Student Selection THE USING OF SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) IN ANALYZING AND DESIGNING APPLICATION MODULE OF NEW STUDENT SELECTION Nasir, S.Kom., M.T.I Email : mti.nasir@yahoo.com ABSTRACT STMIK Surya Intan Kotabumi

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda no. 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah PT. Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyalur dan pemasar buah buahan dan sayur segar. PT. Sewu Segar Nusantara beralamat di

Lebih terperinci

Sistem Informasi Eksekutif Data Alumni Menggunakan Data Warehouse

Sistem Informasi Eksekutif Data Alumni Menggunakan Data Warehouse Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Informasi Eksekutif Data Alumni Menggunakan Data Warehouse IGKG Puritan Wijaya ADH 1), Luh Made Yulyantari 2) STMIK

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan direkam yang sering ditemukan dalam sistem operasional

Lebih terperinci

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik 1 Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik F Kapojos, H.F. Wowor, A.M. Rumagit, A.P.R Wowor. Abstrak Service Oriented Architecture (SOA) suatu teknologi

Lebih terperinci

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan bisnis dan semakin majunya teknologi informasi saat ini menuntut para manajemen perusahaan untuk mengambil langkah-langkah cerdas dan strategis

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA PROSES PERANCANGAN BASIS DATA Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem basis data merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi basis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, akurat, relevan dan tepat waktu sudah merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inteligensi bisnis dewasa ini telah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan. Inteligensi bisnis dapat diartikan sebagai kepemilikan akses yang tepat terhadap

Lebih terperinci

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Business Intelligence merupakan sebuah konsep yang menggunakan berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem business intelligence pada umumnya dapat

Lebih terperinci

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 1 Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 Data Warehouse 2 Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis tidak terlepas dari perkembangan teknologi, teknologi membantu perusahaan untuk mempertahankan bahkan mengembangkan competitive advantage

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk

Lebih terperinci

Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2

Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2 INDONESIA Agus Suparno, S.Si., M.Eng. IT - Profesional Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2 Business Intelligence The power full self service Apa itu Business Intelligence? Business Intelligence

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi dan platform yang digunakan oleh departemen-departemen dan unit pendukung pada perguruan tinggi menjadi beragam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan adanya

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

PENGENALAN. Perancangan Perangkat Lunak. (Software Engineering) Bertalya Program Pascasarjana Univesitas Gunadarma

PENGENALAN. Perancangan Perangkat Lunak. (Software Engineering) Bertalya Program Pascasarjana Univesitas Gunadarma PENGENALAN Perancangan Perangkat Lunak (Software Engineering) Bertalya Program Pascasarjana Univesitas Gunadarma Perangkat Lunak (Software) Merupakan program aplikasi berikut dengan dokumentasi dan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan data dari waktu ke waktu terjadi secara pesat dari bentuk data yang sederhana hingga data kompleks. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Business Intelligence, Data Warehouse

ABSTRAK. Kata Kunci : Business Intelligence, Data Warehouse ABSTRAK Di tengah iklim kompetisi airlines yang sangat tinggi baik di sektor domestik terlebih lagi di sektor internasional, perusahaan airline dituntut untuk melakukan, mengetahui dan memahami kondisi

Lebih terperinci

PROPOSAL. Hudi Kusuma Bharata /14/2009

PROPOSAL. Hudi Kusuma Bharata /14/2009 PROPOSAL Pengembangan Framework Aplikasi berbasis SOA (Service-Oriented Architecture) untuk Integrasi Aplikasi-2 Bisnis di PT XYZ Hudi Kusuma Bharata - 341208719 11/14/2009 Abstraksi: Membuat framework

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0. 3 warehouse dan data mart memiliki batasan yang sangat tipis, namun perbedaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara subtansi tujuan dari pembuatannya memiliki kesamaan (Noviandi 2010). Konsep data

Lebih terperinci

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo 5105100159 Prolog Sebuah Program Aplikasi Web yang dibuat untuk melaporkan kuantitas Proses Produksi Menggunakan Metode OLAP pada PT. Aneka Tuna Indonesia (ATI).

Lebih terperinci

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DATA WAREHOUSE DAN APLIKASI ONLINE ANALYTICAL PROCESSING UNTUK BANK X Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A

Lebih terperinci

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan

Lebih terperinci

DATAWAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO. DATA dlm suatu ORGANISASI

DATAWAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO.  DATA dlm suatu ORGANISASI DATAWAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO www.fsolihin.co.cc DATA dlm suatu ORGANISASI Dari mana data itu berasal? Berapa tahun data customer disimpan dan digunakan? Berapa Tahun data keuangan

Lebih terperinci

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi BUSINESS INTELLIGENCE Management Database & Informasi Pengorganisasian data di lingkungan file tradisional vs Pendekatan database Dasar-dasar Business Intellegence Basis Data Vs Pemrosesan File Tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini sudah banyak sistem informasi yang digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Salah satu konsekuensi dari adanya sistem informasi tersebut

Lebih terperinci

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Teknologi Informasi Arsitektur teknologi informasi adalah seluruh aspek meliputi piranti keras, piranti lunak, perangkat jaringan dan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE Data Warehouse Definisi : Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Data Menurut McLeod (2007, p9), data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan menurut O'Brien (2005,

Lebih terperinci

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Desain Sistem "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Beberapa penelitian yang menyerupai dengan pembangunan Intelegensi Bisnis untuk Subjek Keuangan pada Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang dapat digunakan sebagai acuan dan bahan

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP

TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP OLEH: VIVIAN WIJAYA (15 62 003) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP, OPERASI OLAP

Lebih terperinci

Software Development Life Cycle (SDLC)

Software Development Life Cycle (SDLC) Software Development Life Cycle (SDLC) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com Kenapa butuh SDLC? 1 2 Software pun harus punya dan butuh siklus hidup SDLC 3 Apa itu SDLC? Siklus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government bahwa agar terlaksannya penerapan e-government secara

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arsitektur Perangkat Lunak Arsitektur perangkat lunak adalah sekumpulan pernyataan yang menggambarkan komponen perangkat lunak dan fungsi-fungsi yang ada pada komponen tersebut.

Lebih terperinci

ARSITEKTUR BUSINESS INTELLIGENCE BERORIENTASI USER

ARSITEKTUR BUSINESS INTELLIGENCE BERORIENTASI USER Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer ARSITEKTUR BUSINESS INTELLIGENCE BERORIENTASI USER (User Oriented Business Intelligence Architecture) Gredion Prajena 1, Violitta Yesmaya 2, Dion Darmawan 3, Hantze Sudarma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Lembaga Kementrian PU Puslitbang Jalan dan Jembatan merupakan salah satu lembaga pemerintah non-profit di kota Bandung. Lembaga ini berfokus pada penelitian,

Lebih terperinci

Persyaratan Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia Jenis Kualifikasi. Persyaratan

Persyaratan Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia Jenis Kualifikasi. Persyaratan Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia 2017 1 Jabatan 19012 - Application Architect - DPSI 19013 - Application Architect - DPSI 2 Kesetaraan Level Manajer Asisten Manajer Maksimal 40 tahun

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Layanan Operasi, ITIL v3, proses bisnis, teknologi informasi.

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Layanan Operasi, ITIL v3, proses bisnis, teknologi informasi. ABSTRAKSI PT. RST (Rukun Sejahtera Teknik) adalah sebuah perusahaan distributor barang barang teknik di Jakarta. Di dalam PT. RST banyak sekali kegiatan operasional yang terjadi, mulai dari pengiriman

Lebih terperinci

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi memiliki ketergantungan yang saling terkait dengan individu dalam perusahaan itu sendiri. Karyawan sebagai individu dalam perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Ditahapan desain penelitian dilakukan : 1. Studi Literatur dengan cara mengumpulkan data guna mempelajari dan memahami materi penelitian baik dari buku,

Lebih terperinci

Analisis Dan Penerapan Teknologi Informasi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

Analisis Dan Penerapan Teknologi Informasi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan Analisis Dan Penerapan Teknologi Informasi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan Yopi Handrianto Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bandung Jl. Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan e-gov merupakan suatu konsep penyelenggaraan pemerintahan yang memfokuskan pada kepentingan warga negara terkait untuk pemberian layanan dan administrasi

Lebih terperinci

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Tugas Data Warehouse OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Renhard Soemargono 1562001 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP (On-Line Analytical

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi sudah semakin pesat, sehingga memudahkan pekerjaan yang ada pada suatu organisasi serta kemudahan mengakses informasi yang di butuhkan

Lebih terperinci

Catatan Archimate 2.1

Catatan Archimate 2.1 Catatan Archimate 2.1 Versi 0.1 Referensi The Open Group, N131 Archimate 2.1 Reference Card.pdf, https://www2.opengroup.org/ogsys/catalog/n131 Archimate 2.1 Active Structural Behavioral Passive Structural

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Modul Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasiskan Service-Oriented Architecture (SOA)

Analisis Dan Perancangan Modul Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasiskan Service-Oriented Architecture (SOA) > REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 1 Analisis Dan Perancangan Modul Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasiskan Service-Oriented Architecture (SOA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN

DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN Oleh : Samuel Aprilius Efendi 1304505109 Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Jurusan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X APLIKASI PELAPORAN DAN OLAP UNTUK PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR (Studi Kasus SubBidang Penyusunan dan Program, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur) Yudi Hariyanto 1) Teguh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing berkembang dengan signifikan. Perusahaan-perusahaan besar yang berorientasi terhadap penggunaan teknologi

Lebih terperinci