DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN"

Transkripsi

1 DATA WAREHOUSE USULAN PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE UNTUK SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA DESA KELATING, KERAMBITAN, TABANAN Oleh : Samuel Aprilius Efendi Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana 2015

2 ABSTRAK Datawarehouse di perusahaan yang sebenarnya dapat berakibat langsung bagi kegiatan bisnis. Seperti kita ketahui bahwa data warehouse merupakan komponen penting bagi suatu perusahaan untuk penyimpanan data-data yang penting dan menghasilkan informasi yang tentunya dapat berguna bagi para eksekutif dalam pengambilan keputusan. Bagi perusahaan besar, data warehouse adalah hal yang sangat riskan dan tentunya sangat dijaga keberadaannya. Maka dari itu, dalam paper ini akan membahas tentang data warehouse, serta penerapan nya dalam bidang pertanian di tanah air kita, hubungannya dengan data mining dan data mart serta contoh gagasan ide untuk penerapan data warehouse di bidang perkebunan. Metode analisa yang digunakan adalah metode pengumpulan data melalui artikel dan e- journal yang dapat ditemukan dengan pencarian menggunakan internet. Data tersebut dikumpulkan dan dicari kebenarannya untuk dituangkan kedalam paper ini. Kata kunci: Datawarehouse, Data mart, Data mining, ETL,OLTP, Bisnis Intelijen

3 DAFTAR ISI ABSTRAK... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan & Manfaat Desain Solusi... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Data Warehouse Bussiness Intelligence (BI) Data Mart Data Mining ETL (Extraction, Transformation, Loading) Kelebihan ETL Kekurangan ETL OLTP... 7 BAB III DASAR PEMROGRAMAN PHP 3.1 Analisa Kesimpulan Lampiran... 9

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan bahan pangan yang semakin meningkat membuat petani menjadi kewalahan terus menerus menambah jumlah produksi mereka, dibutuhkan sebuah sistem otomatis yang dapat menunjang dan mempermudah pekerjaan mereka, tetapi mereka harus mengolah data yang banyak jumlahnya, dan hal tersebut akan memakan waktu yang tidak masuk akal apabila harus dikerjakan oleh manusia. Kemampuan teknologi informasi untuk mengumpulkan dan menyimpan berbagai tipe data jauh meninggalkan kemampuan untuk menganalisis, meringkas dan mengekstraksi pengetahuan dari data. Metodologi tradisional untuk menganalisis data yang ada, tidak dapat menangani data dalam jumlah besar. Para peneliti melihat peluang untuk melahirkan sebuah teknologi baru yang menjawab kebutuhan ini, yaitu datawarehouse. Teknologi ini sekarang sudah ada dan diaplikasikan oleh perusahaan perusahaan untuk memecahkan berbagai permasalahan bisnis. Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas penulis mencoba merumuskan masalah yang akan diangkat dan dibahas dalam penulisan ini sebagai berikut: 1. Pendahuluan mengenai data warehouse. Latar belakang masalah munculnya kebutuhan irigasi otomatis dengan menggunakan mesin. 2. Pengertian dan pembahasan mengenai data warehouse, data mart, bisnis intelijen, ETL, dan OLTP yang menjelaskan tentang kegunaan serta mekanisme masing masing teknologi tersebut. 3. Pembahasan gagasan penerapan ide irigasi otomatis terhadap desa yang dituju. 4. Kesimpulan gagasan ide irigasi otomatis dan dampak yang diharapkan dari ide penulis. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari solusi dari meningkatnya kebutuhan pangan dari penduduk local dengan cara melakukan irigasi otomatis, membahas konsep kerja serta kegunaannya, kekurangan dan kelebihannya. Penulis juga ingin mencari tahu apakah data warehouse ini bisa menjadi solusi bagi latar belakang diatas. Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca memahami hubungan data warehouse dengan kehidupan sehari-hari serta membantu petani local untuk dapat memajukan hasil produksi dengan menerapkan metode irigasi otomatis yang digagas oleh penulis. 1.4 Desain Solusi Berikut merupakan desain solusi yang ditawarkan oleh penulis untuk menunjang sistem irigasi sehingga dapat menjadi sistem irigasi otomatis pada desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

6 Gambar 1 Desain Solusi Irigasi Otomatis Dari gambar diatas diketahui bahwa petani akan mencatat kondisi yang dibutuhkan untuk melakukan proses irigasi pada waktu tertentu, kemudian Petani tersebut akan memberikan data mentah tersebut kepada seorang admin. Admin kemudian akan memasukan data tersebut kedalam database. Kemudian dari beberapa database dari beberapa admin akan digabungkan menjadi satu ke sebuah data warehouse terpadu yang kemudian akan dibuatkan menjadi data mart agar dapat diakses oleh admin yang lainnya untuk mencari-cari data apabila dibutuhkan dikemudian hari. Informasi tersebut termasuk banyaknya air yang dibutuhkan, luas areal pertanian yang akan di irigasi, kemiringan tanah, kelembapan tanah, suhu desa pada saat itu, tingkat humus dalam tanah, serta tipe tanaman yang akan diirigasi. Selain itu admin juga akan menggunakan data yang diakses dari data mart untuk diinputkan kedalam sistem irigasi otomatis yang akan dipasang ke beberapa lokasi stratetis terkait irigasi di desa kelating, kecamatan kerambitan, kabupaten tabanan. Untuk Admin dapat login sebagai admin kedalam sistem untuk melakukan edit data apabila terjadi perubahan dalam data irigasi terkait waktu tertentu jika

7 terdapat kesalahan juga dapat diperbaiki. Admin disini bekerja sama dengan petani serta teknisi yang berada di desa Kelating untuk melakukan input informasi terkait irigasi kedalam sistem irigasi otomatis yang dipasang ke beberapa lokasi di desa Kelating. Selain melakukan maintenance terhadap system, admin juga dapat melakukan sosialisasi dan pengajaran mengenai pengelolaan tanah serta pengairan agar penduduk desa Kelating dapat memanfaatkan sistem yang tersedia dengan baik dan sebagaimana semestinya.

8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Pada Bab ini, penulis akan menjelaskan mengenai teknologi-teknologi pendukung yang digunakan untuk solusi dari formulasi permasalahan yang diangkat oleh penulis dari studi kasus Desa Kelating Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Berikut adalah penjelasannya : Data Warehouse Data Warehouse merupakan koleksi data yang memiliki sifat object-oriented, time-variant, dan terintegrasi dalam sebuah koleksi data sebagai pendukung dalam proses pengambilan keputusan. Data Warehouse berperan sebagai gudang data, yang nantinya data-data yang ada di dalamnya dapat digunakan untuk diolah sewaktu-waktu diperlukan. Data Warehouse digunakan untuk ruang lingkup yang lebih spesifik seperti pada suatu organisasi atau perusahaan. Data Warehouse hanya dapat dilakukan dengan menggunakan 2 server atau lebih. Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecahpecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep Data Warehouse itu sendiri. Dengan kata lain informasi dikumpulkan dari data yang terpisah yang kemudian disatukan menjadi sebuah ringkasan Business Intelligence (BI) Istilah Business Intelligence (BI) pertama kali didengungkan pada tahun 1958 oleh seorang peniliti IBM yaitu Hans Peter Luhn. Business Intelligence (BI) adalah sekumpulan alat dan teknik yang dapat mengubah data bisnis dari sebuah perusahaan menjadi sebuah infromasi yang aktual dan akurat untuk proses pengambilan keputusan, agar dapat digunakan oleh orang-orang yang tepat dengan tujuan paling tepat. Business Intelligence bekerja dengan melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah Data Warehouse. Selama proses ekstraksi juga dapat dilakukan transformasi dengan menerapkan berbagai formula, agregasi, maupun validasi sehingga didapat data

9 yang sesuai dengan kepentingan analisis bisnis. Selanjutnya data pada Data Warehouse diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses Data Mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data. Hasil penyederhanaan dan peringkasan ini disajikan kepada end user yang biasanya merupakan pengambil keputusan bisnis Data Mart Data Mart merupakan bagian dari Data Warehouse yang mendukung pada tingkat departemen atau fungsi bisnis tertentu pada perusahaan dengan kata lain, sebuah data mart adalah bentuk sederhana dari sebuah gudang data yang difokuskan pada subjek tunggal (atau area fungsional), seperti Penjualan, Keuangan, atau Marketing.Data Mart sering dibangun dan dikendalikan oleh satu departemen dalam sebuah organisasi. Mengingat subjek tunggal fokus departemen tersebut, data mart biasanya menggambar data dari hanya beberapa sumber. Sumber bisa sistem operasional internal, data warehouse pusat, atau data eksternal. Jika dibandingkan dengan Data Warehouse, Data Mart memfokuskan pada kebutuhan pemakai terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis. Data Mart biasanya tidak mengandung data operasional secara rinci seperti pada Data Warehouse melainkan sebuah ringkasan yang diberikan kepada pengguna tertentu sehingga lebih mudah dipahami dan dinavigasikan Data Mining Data Mining merupakan proses yang berfungsi untuk ekstraksi atau penggalian pengetahuan dan informasi baru berdasarkan data yang telah ada dan berjumlah banyak pada database. Data Mining, menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Inteligence), statistik, perumusan matematis, dan sebagainya dalam mengalasia, dan mengolah data menjadi sebuah hasil yang akan membantu pengambil keputusan dalam memberikan suatu keputusan. Perbedaan Data Mining dengan Data Warehouse adalah teknologi yang terdapat pada Data Warehouse dimanfaatkan penuh untuk melakukan Data Mining. Data Warehouse digunakan untuk melakukan OLAP (On-line Analytical Processing), sedangkan Data Mining digunakan untuk melakukan penemuan informasi yang informasinya lebih ditujukan untuk seorang Data Analyst dan Business Analyst (tentunya ditambah visualisasi). Dalam prakteknya, Data Mining juga mengambil data dari Data Warehouse. Hanya saja aplikasi dari Data Mining lebih khusus dan lebih spesifik dibandingkan OLAP mengingat database bukan satu-satunya bidang ilmu yang mempengaruhi Data Mining, banyak lagi bidang ilmu yang turut memperkaya Data Mining seperti, information science (ilmu informasi), high performance computing, visualisasi, machine learning,neural networks (jaringan syaraf

10 tiruan), information retrieval dan information extraction, pengenalan pola, hingga image processing (pengolahan citra) juga digunakan dalam rangka melakukan Data Mining terhadap dataimage/spatial ETL (Extraction, Transformation, Loading) Proses ETL (Extraction, Transformation, Loading) merupakan proses yang harus dilalui dalam pembentukan data warehouse. ETL adalah suatu proses mengambil dan mengirim data dari data sumber ke data warehouse. Dalam proses pengambilan data, data harus bersih agar didapat kualitas data yang baik. Contohnya ada nomor telepon yang invalid, ada kode buku yang tidak eksis lagi, ada beberapa data yang null, dan lain sebagainya. Pendekatan tradisional pada proses ETL mengambil data dari data sumber, meletakan pada staging area, dan kemudian mentransform dan mengload ke data warehouse. Berikut adalah gambaran proses ETL. Berdasarkan gambar Skema Proses ETL di atas, data diekstrak dari sumber data (data source) menggunakan data extraction tool melalui koneksi apapun yang tersedia. Kemudian data ditransormasikan menggunakan serangkaian rutinitas transformasi. Proses transformasi sebagian besar ditentukan oleh format data output yang diinginkan. Kualitas data dan pemeriksaan integritas dilakukan sebagai bagian dari proses transformasi dan tindakan korektif yang telah disisipkan pada proses trasformasi. Proses transformasi dan pemeriksaan integritas data dilakukan dalam staging area. Seteah data tersebut telah bertransformasi dalam format data yang ditargetkan, data tersebut kemudian dimuat ke dalam data warehouse dan data tersebut siap untuk dipresentasikan dalam bentuk informasi. Proses ini biasanya dirancang dari end backwards, dimana required output harus dirancang terebih dahulu. Oleh karena itu, proses ini menginformasikan secara tepat data apa saja yang diperlukan dari sumber data. Rutinitas dirancang dan dikembangkan untuk melaksanakan proses yang ditulis khusus untuk mencapai output yang diinginkan dan hanya data yang diperlukan untuk output yang masuk dalam proses ekstraksi Selain itu, desainoutput harus menggabungkan semua fakta dan dimensi yang dibutuhkan untuk menyajikan baik pada tingkat agregasi yang dibutuhkan oleh Business Intelligence dan kebutuhan masa depan. Aturan bisnis yang menentukan bagaimana agregasi akan tercapai dan hubungan antara berbagai entitas baik sumber maupun sasaran yang dirancang dan selanjutnya dikodekan dalam suatu rutinitas untuk melaksanakan proses ETL. Pendekatan ini mengarah pada dependensi yang sempit di suatu rutinitas pada setiap tahapan proses. Terlepas dari kenyataan bahwa terdapat tiga tahap efektif, desain ETL sering dikarakteristikan sebagai proses monolitik dikarenakan target yang telah ditentukan dengan sangat jelas.

11 Selain tools yang disediakan oleh produsen database, terdapat sejumlah tools yang tersedia dipasaran yang menerapkan pendekatan ini dan menyediakan platform yang kuat, produktivitas, dan fleksibilitas Kelebihan ETL 1. Developing Time Perancangan dari output backwards memastikan bahwa data hanya relevan untuk solusi yang telah diekstrak dan diproses dimana berpotensi untuk mengurangi pengembangan, ekstraksi, dan proses yang berlebihan yang pada akhirnya akan memiliki pengaruh besar dalam penggunaan waktu. 2. Targeted Data Dikarenakan target telah ditentukan pada proses loading, maka data warehouse hanya terisi data yang relevan untuk melakukan presentasi. 3. Administration Overhead Mengurangi konten data warehouse menyederhanakan aturan keamanan yang diimplementasikan sehingga menghasilkan administration overhead. 4. Tools Availability Jumlah ketersediaan tools produktif yang menerapkan ETL memberikan fleksibilitas pendekatan dan kemudahan untuk memilih tools yang paling sesuai. Perkembangan tools di pasaran menyebabkantools tersebut memiliki fungsi-fungsi yang sangat kompetitif Kekurangan ETL 1. Flexibility Hanya menargetkan data yang relevan sebagai output yang berarti bahwa setiap kebutuhan masa depan yang mungkin membutuhkan data yang tidak termasuk dalam rancangan awal, perlu ditambahkan ke dalam rutinitas ETL. Karena sifat ketergantungan yang sangat erat antara rutinitas yang dikembangkan, hal ini sering mengarah kepada kebutuhan mendasar untuk melakukan desain ulang dan pengembangan dimana sebagai hasilnya akan adanya peningkatan pada waktu dan biaya yang diperlukan. 2. Hardware Kebanyakan third-party tools memanfaatkan engine mereka sendiri untuk melaksanakan proses ETL sehingga untuk menggunakan tools tersebut memerlukan investasi hardware tambahan untuk mengimplementasikan ETL engine dari tools tersebut. 3. Skill Investment

12 Penggunaan third-party tools untuk melakukan proses ETL memaksa pengembang untuk belajar bahasa script dan proses yang baru 4. Learning Curve Menerapkan third-party tools yang menggunakan proses dan bahasa asing, berpengaruh pada learning curve yang tersirat pada setiap teknologi baru pada sebuah organisasi dan sering berakhir dengan ketidaktahuan dan kebingungan karena kurangnya pemahaman dan pengalaman OLTP (Online Transaction Processing) OLTP adalah singkatan dari Online Transaction Processing. OLTP merupakan suatu aplikasi atau program yang digunakan dalam operasional perusahaan sehari-hari seperti melakukan insert (memasukan data), update (mengubah data) dan delete (menghapus data) berbagai macam data, seperti penjualan, pembelian, produksi dan lain sebagainya. OLTP bertujuan untuk memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang tergabung didalam jaringan. Contohnya seperti aplikasi yang digunakan minimarket dalam melayani penjualan, jika ada suatu transaksi penjualan, seorang kasir dapat langsung memasukan data kedalam aplikasi yang terhubung didalam jaringan, sehingga pemrosesan data terbantu oleh adanya OLTP tersebut. Berdasarkan datanya, OLTP menggunakan data asli atau hari ini dan dapat di update setiap saat. OLTP biasanya memiliki ukuran yang relatif kecil.

13 BAB III ANALISA DAN KESIMPULAN 3.1 Analisa Sistem yang digunakan sudah memadai karena sudah banyak terdapat fasilitas yang memudahkan masyarakat petani desa kelating diantaranya: Petani dapat dengan perantara administrator memasukkan data mentah berupa informasi suhu, kelembapan, serta banyaknya air yang diperlukan untuk melakukan irigasi setiap period eke dalam sistem. Administrator dapat membantu petani mencari data dari desa lain yang menerapkan sistem serupa dengan bantuan data mart. Masyarakat petani desa kelanting teringankan dengan adanya sistem pengairan/irigasi otomatis dengan tidak perlu melakukan irigasi secara manual (terjun langsung ke lapangan), hanya tinggal melakukan penanaman ataupun pemeliharaan serta panen hasil. Kualitas pertanian serta perkebunan yang tersedia di alam desa Kelating dapat teririgasi dengan baik dengan adanya sistem yang berisikan informasi irigasi serta melakukan irigasi secara otomatis, hal memudahkan masyarakat petani desa kelating untuk menambah produktifitas mereka karena tidak perlu melakukan irigasi secara manual. 3.2 Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan oleh penulis adalah bahwasanya penerapan dan pemanfaatan teknologi sangat memiliki dampak yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Teknologi membantu kehidupan manusia dalam berbagai bidang pekerjaan. Selain itu bagi masyarakat local sebagai petani juga dapat dimudahkan dengan adanya berbagai fasilitas terotomatisasi yang dapat disediakan oleh adanya teknologi.

14 Lampiran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I 22032013 S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM METODE PEMBELAJARAN Kuliah Diskusi Presentasi Latihan Tugas Quiz UTS UAS BUKU ACUAN Apress Building A Data Warehouse With

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

http://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE Data Warehouse Definisi : Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Modul ke: Perancangan Basis Data Fakultas FASILKOM DATA WAREHOUSE Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom DATA WAREHOUSE Definisi Data Warehouse Salah satu efek

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335

TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335 TUGAS MAKALAH DATA WAREHOUSE TI025335 Implementasi Data Warehouse Pada Desa Tangimeyeh Negara Untuk Membantu Petani dan KUD dalam Mengelola Hasil Pertanian Padi Oleh : Ni Luh Putu Novi Ambariani 1304505106

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING

BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING Komptensi yang diharapkan: Peserta pembelajaran memahami konsep-konsep, berbagai istilah, karakteristik, manfaat, tujuan, tugas-tugas data warehouseing. A. Pengertian Beberapa

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inteligensi bisnis dewasa ini telah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan. Inteligensi bisnis dapat diartikan sebagai kepemilikan akses yang tepat terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan. Dengan menggunakan sebuah data warehouse, menjamin

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan. Dengan menggunakan sebuah data warehouse, menjamin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, banyak aspek kegiatan manusia yang dipengaruhi oleh teknologi, termasuk aspek bisnis. Hampir semua perusahaan,

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi BUSINESS INTELLIGENCE Management Database & Informasi Pengorganisasian data di lingkungan file tradisional vs Pendekatan database Dasar-dasar Business Intellegence Basis Data Vs Pemrosesan File Tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan yang luas atas teknologi komputer dan jaringan telah membentuk basis data-basis data elektronik besar yang menyimpan berbagai transaksi bisnis (Bose & Mahapatra,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ditunjukkan dengan munculnya beragam perangkat teknologi yang mempermudah manusia dalam memonitor perkembangan usahanya

Lebih terperinci

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah :

Adapun karakteristik umum yang dimiliki datawarehouse adalah : 1 Data Warehouse Data Warehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan analisa. Data yang di simpan adalah data business history dari sebuah organisasi

Lebih terperinci

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas 1. Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan Data Mining.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Nanang Prihatin 1 1 Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Bagi sebuah perguruan tinggi, penerimaan calon mahasiswa merupakan

Lebih terperinci

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis perusahaan terkait dengan

Lebih terperinci

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 1 Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 Data Warehouse 2 Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE MEMBANGUN DATA WAREHOUSE A. Menentukan Bentuk Data Warehouse Data warehouse memiliki berbagai macam bentuk yang sering digunakan. Jadi sebelum membangun suatu data warehouse kita harus memutuskan bentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar stabilitas nasionalnya dalam menghadapi persaingan antar-negara yang begitu ketat. Permasalahan

Lebih terperinci

MENGENAL DATA WAREHOUSE

MENGENAL DATA WAREHOUSE MENGENAL DATA WAREHOUSE Kusumawardani wardhanik24@gmail.com :: http://ilmuti.org/author/kusumawardani/ Abstrak Tentu setiap orang kenal dengan yang namanya data, karena segala aktifitas sudah pasti merangkum

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE Karakteristik data warehouse menurut Inmon, yaitu : 1. Subject Oriented (Berorientasi subject) Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan bisnis dan semakin majunya teknologi informasi saat ini menuntut para manajemen perusahaan untuk mengambil langkah-langkah cerdas dan strategis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1 Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining arifin, sistem informasi - udinus 1 Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA)

PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA) PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA) Budi Harijanto 7, Gunawan Budiprasetyo 8 Abstrak Nilai hasil proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang sangat akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, sehingga informasi akan

Lebih terperinci

Data Warehouse. Komponen Data warehouse

Data Warehouse. Komponen Data warehouse Data Warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse 1. Sumber Data (Data Source) 2. Pementasan Data (Data Staging) 3. Penyimpanan Data (Data Storage) 4. Penyampaian Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Adapun teori ataupun istilah istilah umum dalam data warehouse dan business Intelligence 2.1.1. Data dan Informasi Menurut McLeod (2007, 11), data terdiri dari fakta-fakta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam sebuah instansi, sebuah ketersediaan informasi yang akurat, berintegrasi, dan berkualitas tinggi menjadi hal sangat vital pada saat ini. Hal ini didukung

Lebih terperinci

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul DAFTAR ISI aman Judul... i aman Pengesahan... ii aman Pernyataan... iii aman Persembahan dan Motto... iv Kata Pengantar... v Abstrak... vi Abstract... vii Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel...

Lebih terperinci

Kegunaan Data Warehouse

Kegunaan Data Warehouse Kegunaan Data Warehouse Dengan adanya data warehouse, akan mempermudah pembuatan aplikasi-aplikasi DSS dan EIS karena memang kegunaan dari data warehouse adalah khusus untuk membuat suatu database yang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis pada jaman sekarang, para pelaku bisnis senantiasa selalu berusaha mengembangkan cara-cara untuk dapat mengembangkan usaha mereka dan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN SCHEMA SNOWFLAKE UNTUK MENGETAHUI TREND PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN SCHEMA SNOWFLAKE UNTUK MENGETAHUI TREND PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN SCHEMA SNOWFLAKE UNTUK MENGETAHUI TREND PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK Novia Busiarli 1), Mardhiya Hayati 2) 1), 2,)3) Teknik Informatika STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public Ricky Akbar 1, Azizi Soniawan 2, Rafel Dinur 3, Jovi Adrian 4,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepegawaian, akademik, keuangan dan sebagainya. Data-data dari tiap unit

BAB I PENDAHULUAN. kepegawaian, akademik, keuangan dan sebagainya. Data-data dari tiap unit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi memiliki beberapa unit operasional yang akan menunjang seluruh kegiatan yang terdapat di dalamnya, di mulai dari unit kepegawaian, akademik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, akurat, relevan dan tepat waktu sudah merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul

Lebih terperinci

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Lanjut DATA WAREHOUSE. Data Warehouse 1/20

Sistem Basis Data Lanjut DATA WAREHOUSE. Data Warehouse 1/20 DATA WAREHOUSE Data Warehouse 1/20 Outline Konsep dan Arsitektur Data Warehouse Alur Data Warehouse Teknologi dan Peralatan Data Warehouse Perancangan Data Warehouse Penggunaan Oracle pada Data Warehouse

Lebih terperinci

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan Aplikasi e business yang berfungsi untuk mengubah data data dalam perusahaan (data operasional, transaksional, dll) ke dalam bentuk pengetahuan Analisis terhadap transaksi transaksi di masa lampau dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Secara sederhana data mining adalah penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data yang sangat besar. Data mining

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sebuah representasi dari obyek - obyek dan kejadian - kejadian yang berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). Data

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi

Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi Oleh : Luluk Purwati (04204043) Dosen Pembimbing : Rinci kembang S.Kom Abstrak Budidaya sapi merupakan hal yang mempunyai prospek bagus pada lingkungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO. Mohammad Yazdi 1

DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO. Mohammad Yazdi 1 DESAIN DATAWAREHOUSE AKADEMIK UNTUK MENDUKUNG SISTEM ADMINISTRASI DATA AKADEMIK DI UNIVERSITAS TADULAKO Mohammad Yazdi 1 1 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tadulako Jl. Soekarno-Hatta Palu, Indonesia

Lebih terperinci

Anggota Kelompok 3 :

Anggota Kelompok 3 : Anggota Kelompok 3 : Customer relationship management (CRM) Adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi perguruan tinggi perlu dimanfaatkan secara optimal seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perguruan tinggi

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan direkam yang sering ditemukan dalam sistem operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijabarkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan laporan dari tugas akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan database yang pesat tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir semua data tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikannya. Tidak terkecuali pada Universitas Widyatama yang sudah. untuk laporan kepada pimpinan Universitas Widyatama.

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikannya. Tidak terkecuali pada Universitas Widyatama yang sudah. untuk laporan kepada pimpinan Universitas Widyatama. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan perguruan tinggi swasta saat ini membuat perguruan tinggi swasta berlomba-lomba untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan dan pendidikannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan data dari waktu ke waktu terjadi secara pesat dari bentuk data yang sederhana hingga data kompleks. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan adanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Database Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada yang berbeda satu dengan yang lainnya dan biasanya merupakan data yang bersifat sementara

Lebih terperinci

Lecture s Structure. Bagaimana Strukturnya. Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5

Lecture s Structure. Bagaimana Strukturnya. Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5 Data Warehouse Methodology (I) Yudi Agusta, PhD Data Warehouse and Data Mining, Lecture 5 Copyright Yudi Agusta, PhD 2006 Lecture s Structure Teknik Data Warehouse Pengidentifikasian Keperluan Pengambilan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Business Intelligence merupakan sebuah konsep yang menggunakan berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem business intelligence pada umumnya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, salah satunya pada bidang komputer. Komputer memegang peranan penting dalam mempermudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu perkembangan pada dunia bisnis untuk mampu mengikuti perubahan yang terjadi dan menjadi lebih maju

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian terbagi dalam beberapa tahap, yaitu: Pengumpulan Data, Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Informasi, Menelaah Data dan Perancangan

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, April 2018, hlm. 1366-1371 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Peningkatan Performa Proses ETL (Extract, Transform,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini sudah banyak sistem informasi yang digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Salah satu konsekuensi dari adanya sistem informasi tersebut

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 3] Arsitektur dan Struktur Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Arsitektur Data Warehouse Menurut Poe, arsitektur adalah sekumpulan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi memiliki ketergantungan yang saling terkait dengan individu dalam perusahaan itu sendiri. Karyawan sebagai individu dalam perusahaan merupakan

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 2] Jenis dan Karakteristik Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Jenis Data Warehouse 1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)

Lebih terperinci

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ Hendro Poerbo Prasetiya 1), Yogi Eka Sakti 2) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Ma Chung Jl Villa Puncak Tidar N-01, Malang

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan

Lebih terperinci

DATAWAREHOUSE. Sukarsa:Pasca Elektro Unud. I Made Sukarsa

DATAWAREHOUSE. Sukarsa:Pasca Elektro Unud. I Made Sukarsa DATAWAREHOUSE I Made Sukarsa Evolusi Sistem Informasi Decision Support System database Database (I,U,D,R) ETL DW (Read) Masalah : integrasi /konsistensi OLTP Normalisasi/Den ormalisasi OLAP Denormalisasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model EIS yang sesuai bagi lingkungan organisasi sekolah menengah atas, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model EIS yang sesuai bagi lingkungan organisasi sekolah menengah atas, maka BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah-langkah Penelitian Seperti telah disebutkan bahwa tujuan penelitian adalah untuk merancang model EIS yang sesuai bagi lingkungan organisasi sekolah menengah atas,

Lebih terperinci

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006.

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006. 1 Latar Belakang PENDAHULUAN Kemajuan teknologi komputer semakin memudahkan proses penyimpanan dan pengolahan data berukuran besar. Namun demikian, seringkali data yang sudah tersimpan belum dimanfaatkan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Data Warehouse

Rancang Bangun Data Warehouse Rancang Bangun Data Warehouse i ii Rancang Bangun Data Warehouse Rancang Bangun Data Warehouse iii iv Rancang Bangun Data Warehouse RANCANG BANGUN DATA WAREHOUSE Oleh : Muhammad Yazdi Pusadan, S.Kom.,

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengantar System Analyst Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Definisi System Himpunan dari elemen-elemen yang berinteraksi satu sama yang lain untuk mencapai

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Proses analisis dengan perhitungan untuk suatu proyek kontraktor secara manual terasa kurang efektif, oleh sebab itu diperlukan alternatif penyelesaiannya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Data Menurut McLeod (2007, p9), data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan menurut O'Brien (2005,

Lebih terperinci

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS)

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) Budi Santosa 1), Dessyanto Boedi P 2), Markus Priharjanto 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran"

Lebih terperinci

PEMBUATAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT XYZ

PEMBUATAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT XYZ PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT XYZ Dosen Pembimbing: Mahendrawathi ER., ST, MSc, PhD. Rully Agus Hendrawan S.Kom, M.Eng. Penyusun Tugas

Lebih terperinci

Basis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs.

Basis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs. Basis Data Oracle - Business Intelligence System Ramos Somya, M.Cs. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, Informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam perkembangan masyarakat saat ini

Lebih terperinci

Apa pentingnya mengolah data?

Apa pentingnya mengolah data? Apa pentingnya mengolah data? Produk peraturan hasil pengambilan keputusan Hasil dari pembelajaran data dan informasi Data yang terorganisasi; lebih mudah dipahami Koleksi fakta-fakta KATEGORI INFORMASI

Lebih terperinci

APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL

APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL Sri Rahardjo, Leli safitri Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424 srirahardjo1904jco@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB 2 2 LANDASAN TEORI. Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep,

BAB 2 2 LANDASAN TEORI. Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep, BAB 2 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep, atau instruksi-instruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci