PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING"

Transkripsi

1 PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING Aradea. Rahmi Nur Shofa, Beni Bachtiar Kurnia Program Studi Teknik Informatika Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tasikmalaya Abstrak Sistem pendidikan konvensional sering menjadi kendala pada proses pendidikan karena terpengaruh jarak dan waktu, baik dalam pemberian materi atau penerimaan materi perkuliahan sebagai penunjang aktivitas tatap muka di kelas. merupakan suatu aplikasi yang dapat menjembatani masalah tersebut. Dalam pembangunan tersebut banyak metode untuk arsitektur aplikasi yang dapat digunakan, salah satunya adalah Service Oriented Architecture (SOA). SOA merupakan pendekatan yang menjadikan fungsi-fungsi aplikasi sebagai service, yang dipaket sebagai komponen yang dapat digunakan ulang serta bersifat independen. SOA juga menawarkan kemudahan integrasi dengan beberapa sistem yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah, yang bersifat fleksibel dapat diakses dimana saja, kapan saja, serta dapat menggunakan berbagai platform yang berbeda, sehingga interaksi antara dosen dan mahasiswa dapat tercipta tidak hanya didalam kelas. Dampak dari dibangunnya sistem ini diharapkan dapat menciptakan atmosfir akademik yang kondusif, dan dapat memicu semangat belajar para mahasiswa. Sistem pembelajaran yang akan di bangun rencananya menggunakan teknologi Service. Kata Kunci :, SOA, Service I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi internet dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dan memperlancar proses belajar mengajar, sehingga dapat dikatakan teknologi internet dapat meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Beberapa bagian dari unsur pendidikan seperti unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri mendapatkan sentuhan media teknologi informasi dalam hal ini internet, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang pendidikan jarak jauh atau yang biasa disebut pendidikan online atau e-learning (Electronic ). Salah satu aplikasi yang memanfaatkan teknologi e-learning adalah (pendidikan berbasis website). Pendidikan yang bersifat konvensional, hanya dibatasi pada pertemuan tatap muka di sekolah atau di universitas saja tidak akan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para pelajar atau mahasiswa. Waktu yang tersedia bagi pengajar dan pelajar/ mahasiswa untuk bertatap muka di ruang kelas sangat terbatas. Selain itu proses penyampaian bahan ajar hampir sepenuhnya dilakukan di dalam ruang kelas yang menyebabkan penyampaian bahan ajar bisa terlambat atau bahkan tidak tersampaikan jika pertemuan tidak terjadi. Hal tersebut dapat membuat perkembangan pelajar menjadi terhambat. dapat menjembatani dan mengatasi hambatan tersebut, karena dapat melayani pelajar dalam jumlah banyak, waktu yang diperlukan relatif sedikit, proses pembelajaran yang fleksibel, namun bahan ajar dapat diserap cukup efektif. Service Oriented Architecture (SOA) merupakan pendekatan yang menjadikan fungsi-fungsi aplikasi sebagai service, yang dipaket sebagai komponen yang dapat digunakan ulang serta bersifat independen. Fungsi aplikasi berupa service yang independen ini memungkinkan pengembangan dilakukan terpisah. Hal ini akan memudahkan apabila ada perubahan ataupun penambahan fungsi, SOA menawarkan kemudahan integrasi beberapa sistem yang berbeda. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka pada penelitian ini akan dibangun aplikasi sebagai media pembelajaran jarak jauh sebagai penunjang pembelajaran tatap muka di kelas, dandapat terhubung dengan sistem lain yang memiliki platform yang berbeda. Pembuatan aplikasi tersebut membutuhkan suatu rancangan yang tepat sehingga bagian-bagian yang terhubung dapat saling berkomunikasi. Teknologi web service dan konsep SOA inilah yang akan digunakan untuk keperluan Aplikasi tersebut Tujuan Penelitian dilakukan dengan menyusun: a. Membuat sebuah web based learning untuk layanan aktifitas akademik dan mengimplementasikannya dalam sebuah jaringan internet. b. Menyusun pedoman pembangunan sistem dengan harapan dapat diaplikasikan di Jurusan/ Program Studi lain sehingga dapat mengurangi biaya pembangunan dan pengadaan sistem manajemen pembelajaran yang berkualitas dan efektif II. METODOLOGI 2.1. Metode Peneilitian Pembuatan Aplikasi, dirancang dengan menggunakan konsep Service Oriented Architecture (SOA), yang merupakan sebuah representasi model untuk membangun aplikasi yang terdistribusi. Konsep SOA ini sangat cocok di gunakan dalam pembuatan Aplikasi, SOA sendiri merupakan suatu konsep gaya arsitektural yang memodularisasi sistem informasi menjadi services. Konsep SOA yang digunakan untuk pembuatan ini akan di implementasikan ke dalam teknologi Service. Service merupakan teknologi yang tepat untuk menerapkan konsep SOA, karena cycle proses web service sama dengan SOA. Dalam web service bekerja pada infrastruktur sevice yang meliputi bagaimana menggunakan service dan bagaimana format standart dalam komunikasi. Penggunaan infrastruktur requester entity ini dapat mengikat dan menggunakan web service dengan beberapa cara, tetapi cycle interaksi dalam web service akan selalu sesuai dengan cycle SOA.

2 Analisis Penerapan SOA Analisis penerapan konsep SOA pada kasus dilakukan dengan cara melakukan proses SOA Lifecycle. SOA Lifecycle memungkinkan penempatan kemampuan service melalui tiga tahap, yaitu: requirements and analysis, design and development, dan IT operations (Davarsula, 2006). Gambar 2.1. SOA Lifecycle. (Davarsula, 2006) Tahapan Proses dari SOA Lifecycle ini bisa di gambarkan ke dalam siklus besarnya. Dalam tahap tersebut di jelaskan proses penerapan konsep SOA kedalam study kasus. Siklus besar SOA ini di jelaskan pada gambar IV.2. Gambar 2.2. Siklus Besar Tahapan penerapan Konsep SOA.(Davarsula, 2006) Requirement & Analysis 1. Map High-Level Business Processes Proses Ini merupakan tahap awal dari requirements and analysis. Pada tahap ini dilakukan pemetaan terhadap prosesproses yang akan berjalan dalam Aplikasi yaitu yang bisa memberikan materi dan tugas, dan mahasiswa yang bisa men-download materi dan melihat tugas dan meng-upload tugas. 2. Prioritize Business Services Tahap ini memetakan proses-proses bisnis dalam sistem yang telah dikerjakan pada tahap Map High-Level Business Processes, yaitu yang bisa disebut pengguna aplikasi dengan hak akses dosen, mengisi keterangan dari materi dan tugas yang akan upload, berdasarkan matakuliah yang diajarnya, kemudian mahasiswa dapat men-download dan melihat tugas dan kemudian meng-upload tugasnya. 3. Capture business services requirements Proses ini adalah untuk memperoleh daftar kebutuhankebutuhan yang akan digunakan, diantaranya nama matakuliah materi dan tugas, nama dosen pengajar dan tanggal upload. 4. Architecture Review Pada tahap ini dilakukan peninjauan kembali arsitektur yang akan digunakan untuk mengembangkan Aplikasi yang akan digunakan dalam pengembangannya. 5. Prioritize and add to Solutions Portfolio Tahap ini merupakan tahap akhir dari requirements and analysis. Pada tahap ini adalah telah menganalisa permasalahan-permasalah di terdapat pada tahap sebelumnya yang selanjutnya akan di lanjutkan dalam proses perancangan arsitektur Aplikasi. Design & Development 1. Assign Resources to Solutions Development Team Awal dari tahap design and development dimulai dengan proses Assign Resources to Solutions Development Team. Disini ditentukan penentuan pengguna yang terlibat yaitu adalah sebagai pengelola aplikasi, sebagai pengguna aplikasi dengan hak akses dosen, dan yang terakhir adalah sebagai pengguna aplikasi dengan hak akses mahasiswa. 2. Design Solutions Identify Reuse Opportunity Tahap ini merupakan tahap perancangan solusi yang akan dibangun. Yaitu bagaimana cara mahasiswa dapat mendownload materi dan upload tugas, yaitu dengan cara menenakan link materi dan upload tugas dengan memasukan pada form upload tugas, dan dosen akan mendapat daftar mahasiswa yang mengumpulkan tugas pada tugas yang diberikan. 3. Develop, QA, and Conduct UAT for Business Solution Setelah memperoleh rancangan solusi baru yang akan dikembangkan, maka berikutnya adalah tahap menjaga kualitas Aplikasi yang telah dibuat, disini adalah tugas admin sebagai pengelola untuk menjaga kualitas agar tidak terjadi error. Dalam tahap ini identifikasi masalah dan design solusi tersebut bisa diimplementasikan kedalam Aplikasi. IT Operations 1. Assign Resources to Service Operation Team Tahap ini sama dengan design and development dimulai dengan proses Assign Resources to Solutions Development Team, yaitu menentukan pengguna yang terlibat dalam Apllikasi. 2. Identify Infrastructure Needs and Establish Systems Environment Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan pengguna, sebagai pengelola bisa mengatur dosen, mengatur mahasiswa, mengatur matakuliah, mengatur pengambilan matakuliah yang diajar dosen. bisa mengupload, merubah dan materi, dan mem-posting, merubah,, memeriksa tugas. dapat men-download materi dan meng-upload tugas yang diberikan dosen dengan login terlebih dahulu. 3. Deploy Business Solution Setelah tahap-tahap sebelumnya selesai selanjutnya yaitu implementasi ke dalam teknologi yang sesuai dengan siklus hidup SOA yang telah diidentifikasikan di tahap sebelumnya. 4. Maintain Solution to Business Requirements Tahap ini merupakan akhir dari Maintain Solution to Business Requirements satu siklus besar SOA, yaitu akhir dari tahap IT operations. Adalah tugas dari untuk mengelola dan perawatan Aplikasi, juga menambahkan bila ada perubahan atau penambahan dalam sistem baru. Dan dimungkinkan untuk dilakukan pengulangan dalam langkah-langkah pada tahap sebelumnya dalam SOA Lifecycle pengembangan sistem baru yang akan dibuat. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan layanan ini dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara pada proses pelaksanaan

3 pembelajaran yang berjalan di Teknik Informatika Universitas Siliwangi untuk keperluan layanan-layanan. Dalam analisis kebutuhan layanan ini, dilakukan analisis layanan-layanan yang diperlukan oleh pengguna dalam pembangunan pada studi kasus Teknik Informatika Universitas Siliwangi. Periksa Tugas dapat memeriksa tugas yang dikumpulkan mahasiswa, Sistem Kemahasi swaan Tabel 2.1. Kebutuhan Global Aplikasi. Nama Login Informasi User Deskripsi Kebutuhan Authentifikasi,, dapat dosen dapat matakuliah dapat informasi dapat User level admin dapat materi Penyedia, Sistem Pengguna,, Upload Tugas Download Informasi dapat mengumpulkan tugas dapat mendownload materi Pengunjung dapat melihat informasi Pengunjung Perancangan Arsitektur Aplikasi Sistem dirancang untuk mengkolaborasikan aplikasi pada tingkat layanan bisnis (tier Bussiness Services). Tingkat bisnis merupakan bagian logis aplikasi yang berperan untuk mengolah data. pada web services dapat berupa pengolahan logis data, pertukaran data dan akses database. Perancangan arsitektur aplikasi pada sistem, dilakukan dengan menggunakan pendekatan model arsitektur aplikasi three tier. Sistem yang mencakup kolaborasi aplikasi dan interkoneksi data mahasiswa. merupakan sistem yang akan dibangun, dan sistem kemahasiswaan sebagai penyedia data mahasiswa. Pada sistem yang akan dibangun ini, web based learning diasumsikan menggunakan layanan login mahasiswa untuk hak akses mahasiswa dalam menggunakan aplikasi web based learning, dan layanan untuk menampilkan data mahasiswa pada pemeriksaan tugas. Tugas dapat tugas Ambil dapat mengatur dosen dalam mengambil matakuliah berdasarkan yang diajarnya Gambar 2.3. Arsitektur Aplikasi. Analisis Penerapan SOA Kedalam Service SOA adalah sebuah konsep untuk pengembangan perangkat lunak, sementara Services adalah sebuah aplikasi web yang berinteraksi dengan aplikasi web lainnya untuk pertukaran data. Service dalam SOA adalah fungsi atau beberapa logika pemrosesan atau pengolahan bisnis yang terdefinisi dengan baik, mandiri, dan tidak tergantung pada konteks atau kondisi pelayanan lainnya dalam hal ini protokol yang digunakan dalam Service adalah Simple Object Application Protocol (SOAP), SOAP adalah sebuah

4 mekanisme implementasi XML yang terstandarisasi. Aplikasi yang di bangun menggunakan NuSOAP. NuSOAP adalah sebuah kumpulan class-class PHP yang memungkinkan user untuk mengirim dan menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP. Interaksi web service dilakukan dengan class client yang disebut dengan class soapclient dan class server yang disebut dengan class soap_server. Class-class ini mengizinkan user untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan SOAP dengan bantuan beberapa class-class pendukung lainnya untuk melengkapi proses tersebut. Operasi-operasi pengiriman pesan SOAP dijalankan dengan melibatkan paramater nama operasi yang diinginkan melalui method call(). Jika web service yang dituju menyediakan sebuah file WSDL, maka class soapclient akan mengacu langsung pada URL file WSDL tersebut dan menggunakan class wsdl untuk mem-parsing file WSDL dan mengekstrak seluruh datanya. Class wsdl menyediakan method-method untuk mengekstrak data per-operasi dan perbinding. Class soapclient menggunakan data dari file WSDL untuk menerjemahkan parameter-parameternya sekaligus menyusun SOAP envelope ketika user mengeksekusi suatu pemanggilan service. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Pemodelan Sistem Perancangan Use Case Diagram Pengguna Aplikasi ini dapat dibedakan menjadi tiga macam actor yang terlibat, yaitu mahasiswa, dosen, dan admin sebagai pengelola. Perancangan actor dan use case dapat dilihat pada Use case diagram dibawah ini: Gambar 3.1. Use Case Diagram Definisi Aktor Berdasarkan Use Case diagram di atas, berikut adalah aktor yang terlibat dan penjelasan kewenanangan terhadap aplikasi adalah : Tabel 3.1. Daftar Aktor Aktor Deskripsi Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk mengakses aplikasi ini yaitu, mengatur dosen, mengatur matakuliah, mengatur mahasiswa. Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk mengakses materi untuk meng-upload materi, mengatur tugas dan memeriksa tugas yang di-upload mahasiswa dengan akses matakuliah berdasarkan matakuliah yang diajar. Aktor dengan role ini mempunyai wewenang untuk melakukan download materi yang di-upload dosen, dan mengupload tugas yang diberikan dosen. Pengunjung Aktor dengan role ini hanya mempunyai wewenang untuk melihat informasi di halaman awal. Definisi Use Case Use Case menjelaskan apa yang sistem akan lakukan, dan untuk membangun sistem secara aktual diperlukan rancangan yang lebih spesifik. Spesifikasi ini dapat ditulis dalam suatu aliran kejadian (flow of events). Tujuan penulisan aliran kejadian adalah untuk memberikan gambaran secara jelas apa yang setiap actor lakukan dan apa yang dikerjakan oleh sistem. Urutan kejadian selama aplikasi dijalankan dapat ditunjukan sebagai berikut berikut : Tabel 3.2. Definisi Use case No Use Case Deskripsi 1 Login User melakukan autentifikasi untuk masuk ke dalam sistem dengan memasukkan username dan password. Sistem akan me-reload tampilan sesuai dengan role yang dimiliki user. 2 terhadap dosen untuk tambah, edit dan hapus dosen Informasi User Tugas Ambil 9 Periksa Tugas 10 Upload Tugas 11 Download 12 Informasi terhadap matakuliah untuk tambah, edit dan hapus matakuliah. terhadap informasi yang akan ditampilkan di halaman utama. terhadap user level admin untuk tambah, edit dan hapus user. dapat mengatur materi untuk di upload ke dalam sistem untuk di download mahasiswa. dapat mengatur tugas untuk di posting ke dalam sistem untuk di lihat mahasiswa. kepada dosen dalam pengambilan matakuliah yang diajar oleh dosen. dapat memeriksa tugas mahasiswa yang telah di-upload. meng-upload tugas pada postingan tugas yang diberikan dosen. dapat men-download materi yang telah di-upload oleh dosen. Pengunjung dapat melihat informasi yang di-posting admin.

5 Class Diagram Gambar 3.2. Class Diagram 3.2. Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi/program sebagai berikut: Tabel 3.3. Spesifikasi Perangkat Keras No Perangkat Keras Spesifikasi 1 Motherboard Toshiba Satellite M300 2 Harddisk TOSHIBA MK2046GSX (186 GB) 3 Optical Drive PIONEER DVD-RW DVRKD08L 4 Monitor AU Optronics B141EW04 V4 5 Processor Intel Core 2 Duo T5750, 2000 MHz 6 Memory DDR MB 7 VGA Card Intel(R) 965 Express Chipset Family 256 MB 8 Sound Card Conexant Cx Keyboard Standard PS/2 Keyboard 10 Mouse Optical 11 Printer Canon IP2770 Tabel 3.4. Kebutuhan Perangkat Lunak No Perangkat Lunak Spesifikasi 1 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit 2 Bahasa PHP Pemrograman 3 Sistem Aplikasi Xampp NuSOAP Toolkit Notepade ++ Microsoft Word 2007 Edraw Max Gambaran Umum Aplikasi Aplikasi ini merupakan suatu aplikasi berbasis Service yang dirancang menggunakan konsep SOA untuk mempermudah pengolahan data dan dapat terintegrasi dengan aplikasi lain. Dalam aplikasi ini dilakukan pengintegrasian dengan sistem kemahasiswaan, sehingga mahasiswa mempunyai hak akses dalam aplikasi. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa menu dasar yang dapat di akses oleh pengguna dengan hak akses masingmasing, kecuali untuk Menu Home yang dapat diakses siapa saja baik itu pengguna aplikasi atau pengunjung. Untuk hak akses dengan level admin dapat mengakses Menu, Menu, Menu Informasi dan Menu User. Untuk hak akses dengan level dosen adalah Menu dan Menu Tugas. Dan untuk hak akses dengan level mahasiswa dapat mengakses Menu dengan batasan pada informasi materi dan download materi, dan Menu Tugas dengan batasan pada informasi tugas dan upload tugas. Dalam penggunaan aplikasi ini, admin yang sudah terdaftar pada database, mengolah data dosen sampai pada pengambilan matakuliah dan informasi yang akan dimuat pada Menu Home. yang sudah terdaftar oleh admin dapat melakukan upload materi dan tugas untuk mahasiswa. yang terdaftar pada sistem kemahasiswaan dapat melalukan login ke aplikasi untuk melakukan download materi dan upload tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa Implementasi Sistem Menu Home Menu Home merupakan halaman pertama yang muncul saat pertama kali aplikasi ini dijalankan. Menu Home menyediakan informasi yang di-posting admin kepada pengguna dan pengunjung untuk memberikan informasi mengenai perkuliahan atau informasi yang berhubungan dengan kampus. Terdapat pula sidebar pada Menu Home ini dengan sub-menu login dan pencarian untuk informasi. Gambar 3.3. Menu Utama Sidebar Login Sidebar Login merupakan menu sidebar yang berguna dalam menentukan hak akses pengguna dalam Aplikasi ini. Apabila sudah terdaftar sebelumnya maka pengguna dapat memilih level login. Disini disediakan 3 level, yaitu level admin, level dosen, dan level mahasiswa yang memiliki akses yang berbeda-beda. Gambar 3.4. Sidebar Login Sidebar Search Sidebar Search merupakan menu sidebar yang berguna dalam pecarian pada setiap menu. Pengguna dapat mencari informasi, tugas dan materi pada menu masing-masing dengan pencarian berdasarkan nama informasi, nama tugas dan nama materi.

6 pada halaman utama web based learning ini, sehingga informasi dapat dibaca oleh pengguna atau pengunjung aplikasi. Gambar 3.5 Sidebar Search dosen merupakan menu untuk mengolah data dosen sampai dengan pengambilan matakuliah berdasarkan matakuliah yang diajarnya. Pada manajemen dosen ini, dosen di data dengan mengisi form untuk mendapatkan hak akses dan kemudian dosen di data dengan pengambilan matakuliah berdasarkan matakuliah yang diajarnya. Setelah mendapat hak akses sebagai pengguna dengan level dosen, selanjutnya bisa melakukan login dengan mengisikan username dan password pada form login. memiliki hak akses ke Menu dan Menu Tugas dengan hak akses dapat meng-upload materi, tugas dan memeriksa tugas. Gambar 3.8 Informasi User user merupakan menu untuk mengolah data pengguna level admin. Pada manajemen user ini merupakan proses penginputan pengguna untuk level admin dan hasilnya adalah pengguna level admin yang sudah terdaftar mempunyai hak akses pada aplikasi web based learning. Gambar 3.9 User Gambar 3.6 Manejemen matakuliah merupakan menu untuk mengolah data matakuliah. Pada manajemen matakuliah ini, merupakan proses penginputan matakuliah dan hasilnya untuk penginputan pengambilan matakuliah dosen. materi merupakan menu untuk mengolah data materi pada hak akses dosen, dan untuk hak akses mahasiswa adalah men-download materi yang ada pada menu materi. Pada manajemen materi ini merupakan proses peng-upload-an materi dan hasilnya adalah materi dapat di-download oleh mahasiswa. Gambar 3.10 Gambar 3.7 Informasi informasi merupakan menu untuk mengolah data informasi. Pada manajemen informasi ini merupakan proses penginputan informasi dan hasilnya akan ditampilkan Tugas tugas merupakan menu untuk mengolah data tugas pada hak dosen, dan untuk hak akses mahasiswa adalah melihat tugas dan meng-upload tugas. Pada manajemen tugas ini, merupakan proses posting tugas dan hasilnya adalah tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dan pengumpulan tugas tersebut dengan cara meng-upload tugas pada manu tugas. Pada manajemen tugas ini terdapat batas waktu pengumpulan tugas, apabila melewati batas waktu

7 pengumpulan tugas, form untuk meng-upload dihilangkan. Gambar 3.11 Tugas IV. KESIMPULAN tugas akan 5. I.T.Umblerbucks., 2010., Service Oriented Architecture, diakses tanggal 18 Oktober 2011 : Krisna., 2009., Pengertian dan Ciri-Ciri Pembelajaran., blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-danciri-ciri-pembelajaran/, diakses tanggal 19 Februari 2012 : Rosen Mike, Lublinsky Boris, Smith Kevin T., Balcer Marc J., (2008), Applied SOA : Service-Oriented Architecture and Design Strategies, Published by Wiley Publishing, Inc Crosspoint Boulevard Indianapolis, IN Siebert Heinz-Günter, (2007), SOA and ITIL Integration using Ontologies, An E-Government Example, Proceedings of the Computer Measurement Group s, International Conference. Setelah menganalisa dan merancang serta mengimplementasikan pembuatan aplikasi web based learning dengan menggunakan arsitektur SOA, maka didapat kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu proses perkuliahan menjadi lebih baik. Service Oriented Architecture (SOA) merupakan konsep pembangunan perangkat lunak yang menggunakan partisi sistemnya menjadi beberapa service yang dapat berdiri secara independent. Aplikasi ini dimaksudkan untuk melengkapi proses belajar mengajar, bukan untuk menggantikan pengajar dalam kegiatan belajar mengajar. Aplikasi ini dapat mempermudah kinerja dosen dalam memberikan informasi, materi, tugas, serta mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan informasi, materi, dan mengumpulkan tugas kepada dosen. Ucapan Terimakasih Ucapan terimakasih dari tim peneliti dihaturkan kepada: 1. DIPA Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, 2. Rektor Universitas Siliwangi beserta jajarannya yang telah mengijinkan kami untuk turut berpartisipasi dalam Hibah Penelitian 3. Dekan Fakultas Teknik Universitas Siliwangi beserta jajarannya, 4. Ketua Program Studi Teknik Informatika beserta jajarannya atas bantuan dan perhatiannya selama penelitian, 5. Ketua LPPM Universitas Siliwangi beserta stafnya yang telah membantu tim peneliti dalam sisi administrasi penelitian, 6. Semua pihak yang telah membantu selama penelitian. Daftar Pustaka 1. Bardhan Indranil R., Demirkan Haluk, Kannan P.K., Kauffman Robert J., Sougstad Ryan, (2010), An Interdisciplinary Perspective on IT Services Management and Service Science, Journal of Management Information Systems, Spring 2010, Vol. 26, No. 4, pp Durvasula, Surekha, dkk., 2006., SOA Practitioner s Guide Part 3, Introduction to Services Lifecycle. 3. Erl, Thomas Service Oriented Architecture : Concepts, Technology, and Design. Prentice Hall PTR, Indiana. 4. Hamdani., 2011., Service?., %20service/, diakses tanggal 18 Februari 2012 : 8.33.

PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) DALAM PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING

PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) DALAM PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) DALAM PEMBANGUNAN WEB BASED LEARNING Oleh : Rahmi Nur Shofa, Aradea, Beni Bachtiar Kurnia Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan. Dalam kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN FUNGSI AKADEMK DAN KEUANGAN (STUDI KASUS : SMK BINA LESTARI PUI KOTA TASIKMALAYA)

IMPLEMENTASI SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN FUNGSI AKADEMK DAN KEUANGAN (STUDI KASUS : SMK BINA LESTARI PUI KOTA TASIKMALAYA) IMPLEMENTASI SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN FUNGSI AKADEMK DAN KEUANGAN (STUDI KASUS : SMK BINA LESTARI PUI KOTA TASIKMALAYA) Muldan Kharisman, Aradea, Husni Mubarok Teknik Informatika

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Pada jurnal dengan judul A Service-oriented Architecture for Business Intelligence dipaparkan tentang perbandingan konsep service-oriented dalam BI dengan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan 138 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Karyananda

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Metode perancangan sistem yang digunakan adalah system prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah 1107055052 BAB 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 3 Batasan Masalah 4 Tujuan

Lebih terperinci

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah kerja praktik yang ada di Universitas Kristen Duta Wacana merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri. Dimana mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen 110 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Fase Construction 5.1.1. Implementasi Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi berdasarkan desain yang sudah di

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penggunaan system informasi dalam pengolahan suatu data sehingga dihasilkan dalam bentuk informasi yang akan digunakan dalam pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI 4.1 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK. Dalam pembuatannya aplikasi monitoring ini didukung dengan penggunaan aplikasi perangkat lunak JetBrain Php Storm 2017.1 versi PS-171.3780.104

Lebih terperinci

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik 1 Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik F Kapojos, H.F. Wowor, A.M. Rumagit, A.P.R Wowor. Abstrak Service Oriented Architecture (SOA) suatu teknologi

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA

WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dengan PHP dan SOAP WSDL Roki Aditama CV. LOKOMEDIA WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dgn PHP dan SOAP WSDL Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) Merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Bimbingan Belajar di Kota Medan memiliki fungsi sebagai berikut : Masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

By : Agung surya permana ( )

By : Agung surya permana ( ) By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) /Prakerin/Praktek Kerja Industri sebagai perwujudan dari kebijaksanaan Link and Match dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 3.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang sudah didesain atau dirancang, agar sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman, sistem pencarian buku di Perpustakaan UKDW sangat diperlukan untuk mempercepat pencarian buku. Sistem yang dikembangkan bisa secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat dipahami jalannya aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kegiatan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat dipahami jalannya aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kegiatan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : pegawai

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan perguruan tinggi komputer yang memiliki 2 program studi unggulan, yaitu program studi sistem informasi dan teknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi biaya perjalanan pada PT. Ekspedisi Muatan Kapal Laut. IV.1.1. Tampilan Form Login Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak, BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Aplikasi Geografis ini merupakan halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan keras dan lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi 229 4.5 Rencana Implementasi 4.5.1 Jadwal rencana Implementasi Kegiatan Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi M inggu Ke- 1 2 3

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 41 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE

LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE Disusun oleh : 1. M. Bagus Kurniswan - 13121008 2. Aris Santoso - 13121011 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI () ON-LINE A r a d e a Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dibangun. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Perkembangan website sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai ladang bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menjanjikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda no. 96 Bandung

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. 4.1 Implementasi Untuk dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya mengimplementasikan sistem. Tahap implementasi sistem (system implementation)

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HELPDESK

SISTEM INFORMASI HELPDESK SISTEM INFORMASI HELPDESK Rikip Ginanjar 1, M. Kahfi Kresnotutuko 2, R.B. Wahyu 3, Eko Syamsuddin Hasrito 4, Yuyu Wahyu 5, Budi Sulityo 6 (1) President University, (Contact :rikipginanjar@president.ac.id)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC merupakan sebuah siklus pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Pembongkaran CPO Harian Berbasis Client Server Pada PT. Adilla

Lebih terperinci