PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGELOLAAN ASET GEREJA

Transkripsi

1 PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGELOLAAN ASET GEREJA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Oleh: DIANA MARCE LATUASAN NIM : PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

2

3

4

5 SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Diana Marce Latuasan NPM : Program Studi : Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Alamat : Jl Cungkup Sari no 405 Salatiga Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Aset Gereja adalah benar-benar karya saya sendiri dan bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip berdasarkan kode etik ilmiah. Demikian surat pernyataan ini saya buat dan apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik. Salatiga, 12 November 2013 Yang membuat pernyataan, Diana Marce Latuasan

6 KATA PENGANTAR Penelitian ini mengangkat topik peran sumber daya manusia dalam pengelolaan aset organisasi gereja, dan bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam mengelola aset gereja. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi baik organisasi laba maupun nirlaba yang sangat vital karena itu keberadaannya dalam organisasi tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa dukungan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional, semuanya menjadi tidak bermakna. Persoalan yang muncul adalah bagaimana cara mendapatkan sumber daya manusia profesional sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, dan bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam mengelola aset-aset organisasi yang ada untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi.

7 Tesis ini ditulis untuk mengetahui bagaimana peran sumber daya manusia yang berada di Jemaatjemaat anggota Klasis Letti Moa Lakor, dalam mengelola aset-aset gereja yang dimiliki untuk pengembangan ekonomi jemaat ke depan. Melihat manajemen sumber daya manusia dalam mengelola aset organisasi gereja, sehingga mampu memberdayakan aset tersebut untuk mendatangkan nilai ekonomi bagi warga jemaat. Penulis menyadari bahwa apa yang telah dicapai dalam penelitian dan penulisan ini masih jauh dari harapan dan kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati penulis mengharapkan adanya sumbangan saran maupun kritik yang membangun untuk perbaikan penyusunan tesis ini kedepan. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada_nya, dan Ia akan bertindak. (Mazmur 37:5)

8 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puji, hormat dan kemulian hanya bagi Yesus Sang Pemberi Berkat, yang telah menganugerahi karunia, hikmat dan pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis dengan judul Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Aset Gereja. Saat tiada jalan hadapi persoalan, Yesus ada disamping dan memberi jawaban, pengharapan dan kepastian. Pahitnya kenyataan dan tak mampu berdiri, Yesus ada disamping dan memberi kekuatan, hanya nama Yesus berikan keajaiban. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih Tuhan, karena kasih dan penyertaan_mu sangat besar dalam hidup ini, Kau selalu menuntun, membimbing dan menyertai penulis. Dan semua itu terbukti lewat orang-orang yang selalu membantu, baik dalam hidup, maupun studi, terutama dalam penulisan tesis ini. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Papa Ulup dan Mama Etty yang dengan perjuangan dan airmata, selalu mendampingi dalam setiap doa dan

9 pergumulan, untuk ke Lima saudarasaudariku (Amrens. A. Latuasan, SH, Yolanda. Latuasan, A.md, Henny. V. Latuasan, Liza. L. Latuasan dan Ivana. R. Latuasan) ketiga Ipar dan kesebelas anak. Terima kasih untuk doa, perhatian dan cinta yang diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan studi. 2. DR. Sri Sulandjari, Se.,MSIE selaku pembimbing sekaligus ibu yang dengan tulus dan kesabarannya memberikan motivasi dan masukan-masukan yang berharga serta bimbingan dalam menunjang penulisan tesis ini. 3. Prof Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D selaku ketua program studi magister manajemen, yang juga telah membantu memberikan motivasi dalam penulisan tesis ini. 4. Seluruh Dosen Program Pascasarjana Magister Manajemen yang telah banyak memberi ilmu dan pengetahuan selama penulis menimba ilmu di Universitas Kristen Satya Wacana.

10 5. Majelis Pekerja Klasis Pp Letti Moa Lakor yang telah memberi ijin dan mendukung penelitian ini. Terima kasih yang sedalamdalamnya kepada seluruh perangkat pelayan dan anggota di Jemaat GPM Patti, Jemaat GPM Werwaru, Jemaat GPM Serwaru dan Jemaat GPM Tomra yang telah membantu memberikan informasi dan masukan sesuai apa yang menjadi topik penelitian penulis. 6. Sahabat sejati yang selalu ada menopang penulis dalam suka maupun duka, Johana Selanno, S.Si Teol, Neny Evelin Haltere, S.Si Teol, Marlin Sahuleka, S.Si dan Selina Maria Momot, M.Si. Penulis bangga memiliki kalian dalam hidup ini. 7. Keluarga besar Latuasan, Letelay, Wirtha, Kaary, dan Adrianus terima kasih untuk semua doa dan dukungan dalam bentuk moril maupun material. 8. Mama Mina Kaary terima kasih untuk semua dukungan doa dan materi selama kuliah S1-S2, Tuhan tetap memberkati dan memberikan umur yang panjang untuk Mama Mina.

11 9. Keluarga Bapak Nus Kaary dan Bapak Yan Kaary di Timika, yang selalu membantu baik dalam bentuk moril maupun material. Up Lera Nodi Nora Ita Mou-mou. 10. Bapak Yohanis Bunda di Kupang, terima kasih untuk pelayanan doa yang terus diberikan dari awal hingga akhir studi, semoga Tuhan memberkati pelayan dan keluarga bapak selalu. 11. Keluarga besar Kost CS25 Cungkup Keluarga Bapak dan Ibu Yanto, serta teman-teman kost semua (Tika, Lisa, Mieldy, Risty, Well, Wati, Kebersamaan yang membawa berkat). 12. Rekan-rekan mahasiswa pascasarjana magister manajemen angkatan XXIII, K Stany, K Yapi, K Mia, dan Herfin. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama mengikuti studi dari awal hingga akhir. 13. Adik-adik Tersayang D Nona Latuasan & D Ellen Raubun yang selalu ada menemani dan membantu saat susah maupun senang. Tuhan tetap memberikan masa

12 depan yang cemerlang untuk kalian berdua. 14. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penulis ada dan melakukan studi di Salatiga. Semoga Tuhan Yesus akan melimpahkan berkat yang melimpah dalam kehidupan kita semua. Semua orang yang berlindung pada Tuhan akan bersukacita, karena Tuhan telah memberkati orang benar dan memagari dengan anugerah dan perisai. (Mazmur 5: 12-13)

13 MOTTO HANYA PADA ALLAH SAJA KIRANYA AKU TENANG, SEBAB DARI PADANYALAH HARAPANKU HANYA DIALAH GUNUNG BATUKU DAN KESELAMATANKU, KOTA BENTENGKU, AKU TIDAK AKAN GOYAH PADA ALLAH ADA KESELAMATANKU DAN KEMULIANKU; GUNUNG BATU KEKUATANKU, TEMPAT PERLINDUNGANKU IALAH ALLAH

14 LEMBARAN PERSEMBAHAN Tesis karya ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus kekasihku yang telah memberi hikmat, kekuatan dan kelayakan untuk menulis semua ini. Papa Ulup dan mama Etty yang tak pernah lelah berlutut dan berdoa dengan deraian airmata yang tak pernah berhenti mengharapkan aku untuk dapat meraih keberhasilan, tak pernah lelah bekerja untuk memenuhi semua yang kubutuhkan selama studi. Kaka Amang, k Jol, D henny, D Lila dan D Yunda:yang selalu memotivasiku dengan cinta dan perhatian mereka kepadaku, bersamaku merajut kasih dalam setiap hembusan nafas sehingga ku mampu melalui semua tantangan ini. Ipar Nela, Ipar Ferdy, Ipar Ricky dan anakanakku : Angel, Akhjen,Putry, Lionel, Calvin, Javier, Lala, Cherin, Dona, Lis dan Cheril untuk doa dan cinta kalian. Beta ada karena cinta Beta bisa karena cinta Beta kuat karena cinta Beta berhasil karena cinta Dangke banyak vor dong samua yang su kasih cinta par beta UP LERA NODI NORA IT MOU-MOU

15 SARIPATI Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Aset Gereja Oleh : Diana Marce Latuasan Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana, 2013 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana peran sumber daya manusia dalam mengelola aset-aset yang dimiliki oleh organisasi Gereja. Aset gereja yang dimanfaatkan untuk melayani gereja, warga jemaat dan masyarakat adalah aset yang memiliki nilai jual. Aset gereja perlu dikelola untuk kesejahteraan dalam upaya memelihara keselamatan seluruh ciptaan Tuhan. Objek penelitian adalah Jemaat-jemaat anggota Klasis Letti Moa lakor Gereja Protestan Maluku yaitu empat jemaat, antara lain: Jemaat Werwaru, Jemaat Patti, Jemaat Serwaru dan Jemaat Tomra. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan Metode Non Probability Sampling, khususnya Kuota sampling. Teknik pengumpulan data dengan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik-teknik antara lain: pengamatan (observation) yaitu, melihat langsung dilokasi penelitian dan wawancara (Interview) Gereja Protestan Maluku yang berasaskan presbiterial sinodal, masa jabatan para anggota majelis dibatasi untuk jangka waktu atau periode tertentu. Oleh karena itu, dalam asas yang sama setiap jemaat berwewenang untuk mengatur dirinya sendiri, sehingga kepengurusan yang berlaku bisa berbeda antara satu jemaat dengan jemaat lainnya.

16 Jangka waktu untuk masa jabatan anggota majelis ditetapkan antara tiga sampai lima tahun sedangkan periodenya antara satu sampai dua kali masa jabatan. Dalam hal tanggungjawab pengelolaan aset gereja tidak tergantung kepada warga jemaat saja tetapi juga kepada majelis yaitu Pendeta, Penatua dan Diaken. Gereja hendaknya melayani warga jemaat dan masyarakat di dalam keberadaan hidup seutuhnya untuk menjawab pergumulan mereka yakni dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga-keluarga dalam gereja sekaligus menjembatani ketimpangan-ketimpanan sosial yang ada di dalam gereja dan masyarakat, sehingga dalam melaksanakan mandat Allah semua orang dapat menikmati hidup yang layak dan baik. Cara melaksanakan mandat itu adalah dengan memanfaatkan aset yang ada dengan cara apapun yang penting bisa dimanfaatkan dan dinikmati hasilnya secara bersama. Jika aset-aset tidak dikelola dengan baik maka sumber daya manusia yang ada di gereja telah melanggar mandat Tuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jemaat dapat mandiri jika mampu mengelola aset-aset yang jumlah sedikit tetapi dengan serius akan mendatangkan hasil yang optimal bagi gereja. Lokasinya jauh dan tidak mudah dijangkau tidak menjadi masalah, yang terpenting kepekaan dari Majelis jemaat dalam hal pengelolaan aset untuk menopang kegiatan pelayanan kepada warga dan masyarakat. Harus ada tindakan nyata dan serius dari majelis jemaat dalam proses pengelolaan aset sehingga jangan membiarkan aset-aset gereja terlantar atau tidak dikelola dengan baik. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Aset.

17 ABSTRACT Role of Human Resources in the Church Asset Management by : Diana Marce Latuasan Graduate Program Master of Management Universitas Kristen Satya Discourse, 2013 The purpose of this study was to determine the extent of the role of human resources in managing the assets owned by the organization of the Church. Church assets are utilized to serve the church, the congregation and the community is an asset that has a sale value. Assets need to be managed for the welfare of the church in an effort to maintain the safety of all of God's creation. Object of study is congregations Letti Moa Lakor Klasis member of the Protestant Church of Maluku are four churches, among others : Church Werwaru, Patti Church, Church and Church Serwaru Tomra. The research approach is qualitative approach using Non-Probability Sampling method, especially Quota sampling. Date collection techniques with the research literature (Library Research) and field research (Field Research) with techniques include: observation (Observation) that, look directly in the location of research and interview. Maluku Protestant Church principle presbiterial sinodal, the term of office of the members of the assembly is restricted for a period or periods. Therefore, in principle the same every church has the authority to regulate themselves, so the current management can vary from one church to another church. Long- time board member for a term defined between three to five years while the period between one to two terms. In terms of asset management

18 responsibilities is not dependent upon church congregation but also the assembly is Pastor, Elder and Deacon. Church should serve the congregation and the community in the presence of a full life that they struggle to answer in order to improve the standard of living and economic families in the church and bridge social inequality in the church and society, so that in carrying out God's mandate everyone can enjoy a decent and good life. How to carry out the mandate is to utilize existing assets in any way important results can be utilized and enjoyed together. If the assets are not managed properly then the human resources that exist in the church had violated the mandate of God. The results showed that the church can be independent if it is able to manage the assets of a number of little but it will seriously bring optimal results for the church. The location is remote and not easily accessible is not a problem, the most important church in the sensitivity of the Assembly to support the asset management activities and public services to citizens. There must be a real and serious action from the congregation in the asset management process so do not let the church assets abandoned or not maintained properly. Keywords : Human Resources and Asset Management.

19 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... vi MOTTO... x LEMBARAN PERSEMBAHAN... xi SARIPATI... xii ABSTRACT... xiv DAFTAR ISI... xvi DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah Penelitian Persoalan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II RERANGKA TEORITIS 2.1 Pengelolaan Aset Organisasi Pengelolaan Aset Organisasi Gereja... 23

20 BAB III BAB IV 2.3 Peran Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Aset Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Aset Organisasi.. 46 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Populasi dan Sampel Pengumpulan dan Analisis Data Objek Penelitian Gambaran Umum Organisasi Ketenagaan Kebijakan Aset ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Jemaat Sampel Pengelolaan Aset Gereja Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Aset Organisasi Gereja Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Aset Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Aset Lahan... 95

21 4.4.2 Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Aset Ternak BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Implikasi Implikasi Teoritis Implikasi Terapan Keterbatasan Penelitian Dan Agenda Penelitian Mendatang DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

22 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Pemanfaatan Ruang Jumlah Warga menurut Tingkat Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Ekonomi serta Aset Jemaat Jenis Tanaman, Luas Lahan, Penggaduh dan Hasil (Jemaat Werwaru) Jenis Tanaman, Luas Lahan, Penggaduh dan Hasil (Jemaat Patti) Jenis Tanaman, Luas Lahan, Penggaduh dan Hasil (Jemaat Tomra) Jenis Ternak, Jumlah, Pemelihara dan Hasil (Jemaat Werwaru) Jenis Ternak, Jumlah, Pemelihara dan Hasil (Jemaat Patti) Lokasi Sampel Penelitian

23 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Daftar Pertanyaan Lampiran 2 : Daftar Narasumber Lampiran 3 : Dokumentasi