BAB III GAMBARAN BISNIS PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN BISNIS PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN BISNIS PERUSAHAAN 3.1. Metodologi Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam pembuatan model bisnis ini dilakukan dengan beberapa cara, seperti: Metode Wawancara Metode wawancara adalah melakukan wawancara kepada sumber terkait dengan pembuatan model bisnis ini, seperti wawancara dengan seorang Dokter yang bekerja pada salah satu Rumah Sakit Swasta di Malang, Jawa Timur Metode Observasi Metode observasi, seperti melakukan kunjungan ke beberapa tempat makan yang menjual makanan Barat di daerah Lippo Village untuk mengetahui produk yang dijual. Serta, melakukan observasi mengenai gaya hidup penghuni Lippo Village dalam mengkonsumsi makanan Barat. 47

2 Metode Survei Metode survei, yaitu mensurvei lokasi yang dituju sebagai pembuatan model bisnis ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah lokasi tersebut merupakan lokasi yang tepat dalam pembuatan model bisnis tersebut Metode Kuisioner Adanya pembagian kuisioner kepada 90 orang responden yang tinggal atau bekerja di kawasan Lippo Village dan memiliki latar belakang pekerjaan serta usia yang berbeda-beda. Tujuan dari pembagian kuisioner ini adalah untuk mengumpulkan segala informasi yang berkaitan dengan pembuatan model bisnis Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang didapat melalui buku-buku, majalah maupun artikel-artikel yang tersebar di media internet untuk membantu penulisan model bisnis Instrumen Instrumen yang digunakan dalam pembuatan model bisnis ini adalah kertas, pulpen, kamera dan laptop untuk mencatat segala informasi yang didapatkan berkaitan dengan pembuatan model bisnis.

3 Profil Perusahaan Penjelasan detail mengenai profil perusahaan akan dijabarkan dalam enam bagian, yaitu penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan, pemaparan visi dan misi, penampilan logo, tagline, fasilitas yang diberikan oleh perusahaan serta penetapan tujuan dan sasaran dari perusahaan Gambaran Umum Perusahaan Meal Zone merupakan sebuah konsep tempat makan dapur terbuka yang menjual menu makanan Barat dan minuman dan dibalut dalam nuansa Alfresco Dining. Lokasi pembuatan dari Meal Zone adalah di kawasan Benton Junction, Lippo Village. Jam operasional yang dipilih adalah pukul pagi hingga malam. Kata Meal Zone diambil dari kata dalam Bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan secara harafiah masing-masing memiliki maknanya sendiri. Seperti kata Meal yang berarti makanan, sedangkan kata Zone berarti zona atau daerah. Selain itu, terdapat beberapa arti dari pemilihan nama Meal Zone, yaitu: 1. Kata Meal disini berarti bahwa tempat makan ini ditujukan bagi mereka yang ingin berpetualang dengan makanan Barat. 2. Sedangkan kata Zone menjelaskan bahwa area tersebut cocok bagi mereka yang ingin menikmati makanan dengan udara terbuka.

4 50 3. Penggabungan kata Meal Zone sendiri disamakan dengan konsep dari Benton Junction, dimana tempat tersebut merupakan sebuah kawasan yang menyediakan berbagai macam aneka usaha kuliner. Meal Zone didirikan dengan konsep dapur terbuka, dimana pengunjung dapat melihat proses dari memasak hingga menyajikan produk makanan atau minuman yang ditawarkan, karena pada tempat tersebut telah disediakan peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menyiapkan, memasak, menyajikan dan mengemas makanan atau minuman tersebut. Selain konsep dapur terbuka yang digunakan oleh Meal Zone sebagai kunci utama jalannya bisnis tersebut, adapun juga disediakan area tempat makan bagi pengunjung, seperti meja panjang di sekitaran dapur terbuka, 12 meja berbentuk kotak, serta 48 kursi, dimana sudah termasuk dengan kursi yang berada pada meja panjang tersebut. Dari segi menu, menu makanan dan minuman yang disediakan oleh Meal Zone termasuk ke dalam menu a la carte, dimana konsumen bebas memilih sesuai dengan selera masingmasing. Terdapat empat kategori menu makanan dan satu kategori untuk menu minuman. Empat kategori pada menu makanan yaitu Menu Appetizer, Menu Main Course, Menu Side Dish dan Menu Breakfast.

5 51 Sedangkan satu kategori untuk menu minuman adalah Hot and Cold Beverages. Menu Appetizer terdiri dari tujuh macam menu, seperti Prawn Salad, Chicken Salad, Cold Chicken Pasta, Fish Veggy, Green Prawn Crystal, Cheesy Shell dan Fruit Spagethie. Sementara itu, pada Menu Main Course terdiri dari 13 menu makanan, yaitu Yoghurt Chicken Roasted, Fish with Cheese Sauce, Honey Balsamic Chicken, Breaded Fillet Fish with Tar-Tar Sauce, Honey Grilled Chicken Breast, BBQ Beef Ribs, Fish Cordon Bleu, Mushroom Prawn Chop, Stirred Prawn and Sausages with Black Pepper Sauce, Lamb Steak with Sweet Sauce, Chilli Lamb Chop, Crispy Fillet Fish with Lemonade Sauce dan Fried Smoked Beef with Mayonaise Cream. Sedangkan pada Menu Side Dish terdiri dari delapan menu makanan, yaitu Fusilli Tomato Soup, Minestrone Soup, Beef Stew, Smoked Ham Garlic Bread, Yellow Fries, Zuppa Soup, Green Mashed Potatoes dan Rice. Dan untuk menu Breakfast terdiri dari tujuh menu, seperti Colorful Pancake, Fish Sandwich, Wheat Bread Eggs Sauce, Smoked Ham Sandwich, Sparkling Omelette, Butter Toast dan Sausages and Eggs. Selain menu makanan, menu minuman dikategorikan dalam Hot and Cold Beverages. Menu minuman yang disediakan antara lain

6 52 Apple Juice, Orange Juice, Aloeira, Avocado Juice, Mango Passion Juice, Fruit Smoothies, Lemonade Mint Sparkle, Fruit Latte, Glossy Kiwi Juice, Sparkling Strawberry Juice, Fresh Milk with Honey, Hot or Iced Chocolatte, Camomile Tea, Hot or Iced Tea, Cappucino, Hot or Iced Coffee dan Mineral Water Visi dan Misi Visi dari Meal Zone dipaparkan sebagai berikut: 1. Menjadikan Meal Zone sebagai salah satu tempat kuliner favorit di Benton Junction Lippo Village 2. Mengubah asumsi masyarakat mengenai makanan Barat 3. Memberikan pengalaman kuliner yang berbeda kepada konsumen dalam menikmati makanan Barat Sementara itu, misi dari Meal Zone adalah: 1. Menyajikan produk makanan dan minuman yang berkualitas dan terjamin baik dari segi rasa, keamanan serta kebersihannya 2. Membangun loyalitas pelanggan 3. Meningkatkan kinerja karyawan dengan baik 4. Menjaga kepercayaan konsumen akan Meal Zone 5. Memberikan informasi kepada konsumen akan pentingnya pemenuhan kebutuhan kalori yang seimbang agar dapat memenuhi kebutuhan energi dan menjaga tubuh tetap fit

7 Logo Berikut adalah logo dari Meal Zone : Gambar 3.1. Logo Meal Zone Deskripsi logo diatas adalah sebagai berikut: 1. Warna yang digunakan adalah warna merah dengan dipadukan sedikit warna oranye. Warna merah dalam logo tersebut digambarkan seperti warna daging segar, yang memberikan makna bahwa Meal Zone selalu memilih daging yang segar. Di samping itu, warna merah memberikan efek semangat dan agresif, diharapkan konsumen dapat memiliki gairah atau semangat penuh ketika menyantap menu yang disediakan oleh Meal Zone. Menurut Cosmas Gazali, seorang Arsitek Indonesia, menyatakan bahwa warna merah yang diartikan sebagai warna agresif ini mampu mengundang nafsu makan seseorang. Di sisi lain, penggunaan warna oranye disini adalah untuk mencitrakan kesan kesegaran, yang bermakna bahwa menu minuman yang disajikan

8 54 oleh Meal Zone diharapkan dapat memberikan kesegaran bagi konsumen yang menikmatinya 2. Bentuk yang digunakan pada logo Meal Zone adalah oval, dimana merupakan bentuk penyederhanaan dari piring atau alas makan 3. Gambar Chef yang berada di tengah sambil membawa piring berisikan salah satu menu makanan Barat, menunjukkan bahwa produk makanan yang dijual oleh Meal Zone adalah menu makanan Barat 4. Kata Meal Zone yang ditulis dengan model klasik menggunakan Jenis Font Rosewood, diasosiasikan sebagai ciri khas Barat 5. Penggunaan tagline di tengah bawah menjadi pendukung dari konsep Meal Zone Tagline Tagline yang dimiliki oleh Meal Zone adalah: Eatin Good in the Neighborhood Konsep tagline diatas dipilih oleh Meal Zone karena memberikan sebuah rima yang enak didengar dan enak dibaca. Tagline yang dimiliki oleh Meal Zone memiliki tiga makna, yaitu:

9 55 1. Penggunaan Bahasa Inggris sebagai tagline bertujuan untuk memberikan makna kepada konsumen bahwa produk makanan yang dijual oleh Meal Zone adalah produk makanan Barat 2. Pemilihan kata Eatin Good sebagai tagline, dimana kata Good itu sendiri merujuk penekanan pada produk-produk yang ditawarkan oleh Meal Zone, yaitu produk menu makanan Barat dan minuman yang telah melalui proses perhitungan kalori di dalamnya. Selain itu, memberikan pemahaman kepada konsumen bahwa seharusnya mengkonsumsi makanan bukan hanya untuk sekedar mengenyangkan, namun mengkonsumsi makanan sebaiknya juga berdasarkan pada kualitas yang diberikan dari makanan tersebut dan disinilah Meal Zone menawarkan kualitas tersebut 3. Sedangkan, penggunaan kata Neighborhood pada kata setelah Eatin Good diambil dari pemilihan lokasi yang dipilih oleh Meal Zone, dimana lokasinya berada di lingkungan Lippo Village, yang di sekitar tempat tersebut terdapat kampus, perkantoran, apartemen dan perumahan Fasilitas Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Meal Zone adalah: 1. Menyajikan makanan dan minuman yang sudah melalui proses perhitungan kalori di dalamnya

10 56 2. Memberikan layanan Delivery Order makanan dan minuman kepada konsumen yang tinggal atau berkarya di Lippo Village 3. Melayani Delivery Order dari pukul pagi hingga pukul malam, dimana pemesanan terakhir untuk layanan tersebut pada jam malam 4. Memberikan layanan pemesanan menu makanan atau minuman untuk sebuah Event 5. Adanya pembuatan member, dimana konsumen yang telah terdaftar menjadi member dapat menikmati berbagai macam keuntungan yang diberikan oleh Meal Zone, seperti pemberian diskon pada Event tertentu atau mendapatkan undangan untuk acara kebersamaan yang diadakan oleh Meal Zone dengan tujuan untuk saling mengenal satu sama lain dalam anggota atau berbagi informasi, serta beberapa keuntungan lainnya. 6. Memberikan Surprise Menu pada konsumen pada hari yang sudah dijadwalkan oleh Meal Zone 7. Menyediakan menu Breakfast bagi konsumen yang ingin sarapan sebelum memulai aktivitasnya 8. Memberikan ucapan ulang tahun kepada konsumen yang sudah menjadi anggota dari Meal Zone

11 Tujuan dan Sasaran Berdasarkan visi dan misi dari Meal Zone, maka tujuan dari usaha Meal Zone adalah: 1. Memberikan kepuasan kepada konsumen melalui kualitas produk yang ditawarkan, pelayanan beserta dengan fasilitas atau nilai tambah lainnya 2. Memberikan pengetahuan kepada konsumen mengenai konsep makanan dan minuman yang telah diperhitungkan jumlah kalorinya 3. Menjaga keseimbangan aspek finansial untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan 4. Meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap bisnis Meal Zone 5. Melakukan inovasi terus menerus dalam produk atau servis yang ditawarkan oleh Meal Zone Sasaran dari model bisnis Meal Zone adalah: 1. Pencapaian Payback Period kurang dari lima tahun 2. Pembukaan cabang baru dari Meal Zone di luar area Lippo Village 3. Menjaga ketersediaan supply bahan-bahan makanan dan bahanbahan yang digunakan untuk membuat minuman secara konstan dan stabil

12 Portfolio Produk Menu Makanan Menu makanan yang disajikan oleh Meal Zone terbagi dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Kategori Appetizer Prawn Salad = 350 kalori Chicken Salad = 480 kalori Cold Chicken Pasta = 230 kalori Fish Veggy = 200 kalori Green Prawn Crystal = 120 kalori Cheesy Shell = 105 kalori Fruit Spagethie = 309 kalori 2. Kategori Main Course Yoghurt Chicken Roasted = 347 kalori Fish with Cheese Sauce = 330 kalori Honey Balsamic Chicken = 201 kalori Breaded Fillet Fish with Tar Tar Sauce = 301 kalori Honey Grilled Chicken Breast = 280 kalori BBQ Beef Ribs = 280 kalori Fish Cordon Bleu = 400 kalori Mushroom Prawn Chop = 350 kalori

13 59 Stirred Prawn and Sausages with Black Pepper Sauce = 350 kalori Lamb Steak with Sweet Sauce = 310 kalori Chilli Lamb Chop = 305 kalori Crispy Fillet Fish with Lemonade Sauce = 242 kalori Fried Smoked Beef with Mayonnaise Cream = 300 kalori 3. Kategori Side Dish Fusilli Tomato Soup = 229 kalori Minestrone Soup = 393 kalori Beef Stew =438 kalori Smoked Ham Garlic Bread = 110 kalori Yellow Fries = 271 kalori Zuppa Soup = 160 kalori Green Mashed Potatoes = 220 kalori Rice = 242 kalori 4. Kategori Breakfast Colorful Pancake = 300 kalori Fish Sandwich = 400 kalori Wheat Bread Eggs Sauce = 150 kalori Smoked Ham Sandwich = 120 kalori Sparkling Omelette = 120 kalori Butter Toast = 167 kalori Sausages and Eggs = 210 kalori

14 Menu Minuman Menu minuman yang disajikan oleh Meal Zone dikategorikan sebagai Hot and Cold Beverages, yaitu: Apple Juice = 120 kalori Orange Juice = 115 kalori Aloeira = 110 kalori Avocado Juice = 277 kalori Mango Passion Juice = 110 kalori Fruit Smoothies = 125 kalori Lemonade Mint Sparkle = 100 kalori Fruit Latte = 145 kalori Glossy Kiwi Juice = 102 kalori Sparkling Strawberry Juice = 105 kalori Fresh Milk with Honey = 96 kalori Hot/Iced Chocolate = 180 kalori Camomile Tea Hot/Iced Tea/Sweet Tea = 90 kalori Cappucino = 74 kalori Hot/Iced Coffee= 80 kalori Mineral Water

15 Nilai-Nilai Perusahaan Nilai-nilai perusahaan yang dimiliki oleh Meal Zone yaitu: 1. Innovation Meal Zone meyakini bahwa dengan mengedepankan proses inovasi produk-produk yang dijual beserta kualitas dan pelayanan yang diberikan, visi dan misi perusahaan dapat tercapai dengan baik 2. Fun Meal Zone meyakini bahwa selalu melakukan segala pekerjaannya dengan penuh sukacita dan ceria, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses jalannya model bisnis tersebut 3. Integrity Meal Zone meyakini bahwa adanya integritas yang baik serta kejujuran antara satu dengan yang lain dan juga mau mengakui segala kesalahan yang terjadi baik sengaja maupun tidak disengaja, dapat memperbaiki kinerja perusahaan 4. Commitment Meal Zone berkomitmen untuk menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan karyawan, perusahaan dengan pihak bahan baku serta perusahaan dengan konsumen lewat penyajian produk makanan dan minuman yang berkualitas dan pelayanan memuaskan.

16 62 5. Solidarity Meal Zone meyakini bahwa dengan adanya tenaga kerja yang memiliki rasa solidaritas tinggi serta mau berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain dapat membentuk sebuah tim yang kuat untuk mengembangkan usaha tersebut Model Bisnis Penggambaran model bisnis Meal Zone terbagi dalam tiga skema, yaitu penggambaran skema dengan sistem makan di tempat, skema dengan sistem Delivery Order dan skema sistem pemesanan untuk Event Sistem Makan di Tempat Berikut adalah penggambaran skema model bisnis untuk sistem makan di tempat:

17 63 "Meal Zone" meng-update status pada media jejaring sosial mengenai hal yang berkaitan dengan "Meal Zone" Konsumen datang langsung pada meja kasir untuk melakukan pemesanan makanan atau minuman melalui buku menu atau rekomendasi menu oleh kasir Sambil memesan, kasir akan menawarkan fasilitas keanggotaan "Meal Zone" kepada konsumen Konsumen melakukan transaksi pembayaran dan mengambil nomor pesanan, untuk nantinya nomor diberikan kepada pelayan dan ditukar dengan menu makanan atau minuman yang telah dipesan Kasir akan memberikan order tersebut kepada Chef untuk segera dimasak Makanan atau minuman yang sudah siap diletakkan pada meja saji dan pelayan akan mengantar pesanan kepada konsumen dengan menukarkan nomor yang sudah diberikan kepada konsumen Setelah konsumen selesai, pelayan membersihkan meja, kursi dan segala yang kotor Jika ada pesanan tambahan, pelayan membantu konsumen, jika tidak ada pelayan kembali pada tempat semula Gambar 3.2. Skema Model Bisnis Meal Zone Untuk Pemesanan di Tempat

18 64 Penjelasan mengenai pilar-pilar skema diatas adalah: 1. Meal Zone memberikan informasi atau meng-update status melalui media jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Black Berry Messenger atau aplikasi Online Messenger mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Meal Zone, misalnya promo diskon atau informasi mengenai Event yang akan diadakan atau diikuti oleh Meal Zone 2. Konsumen melakukan pemesanan makanan atau minuman melalui meja kasir dengan menggunakan buku menu yang telah disediakan atau menu yang direkomendasikan oleh kasir 3. Saat proses pemesanan berlangsung, kasir akan menawarkan fasilitas keanggotaan Meal Zone kepada konsumen. Jika ada konsumen yang berminat, kasir akan meminta bantuan pelayan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai keanggotaan beserta dengan keuntungan yang didapatkan 4. Setelah konsumen melakukan pemesanan, kemudian konsumen melakukan transaksi pembayaran. Jika sudah menjadi anggota Meal Zone dan memiliki kartu anggota, konsumen dapat menunjukkan kartu atau nomor kartunya kepada kasir. Setelah itu, kasir akan memberikan nomor, yang kemudian nomor tersebut nantinya akan ditukar dengan makanan atau minuman yang telah dipesan oleh konsumen. Jika belum menjadi anggota, transaksi pembayaran dilakukan seperti biasa 5. Kemudian kasir akan memberikan order tersebut kepada Chef untuk segera dimasak dan disajikan

19 65 6. Setelah pesanan konsumen selesai dimasak, Chef akan meletakkan pesanan tersebut pada meja saji dan kemudian pelayan akan mengambil pesanan itu dan memberikannya kepada konsumen sesuai dengan nomor yang diberikan dan nomor pemesanan tersebut diberikan kembali kepada pelayan sebagai bukti bahwa pesanan konsumen sesuai dengan nomor yang diberikan 7. Setelah konsumen selesai menikmati makanan atau minuman, pelayan mulai membersihkan meja, kursi dan segala yang kotor 8. Jika ada pesanan tambahan, pelayan membantu konsumen untuk melakukan pesanan tersebut. Namun, jika tidak ada pesanan tambahan, pelayan dapat membereska meja lain yang masih kotor atau kembali ke tempat semula Sistem Delivery Order Di samping skema model bisnis pemesanan di tempat, skema lain yang dijadikan sebagai pendukung adalah Delivery Order. Berikut adalah gambaran skema model bisnis dengan menggunakan sistem Delivery Order:

20 Konsumen dapat melihat menu makanan atau minuman yang tersedia pada media promosi yang digunakan oleh "Meal Zone" Pemesanan makanan atau minuman dapat dilakukan melalui media komunikasi yang disediakan oleh "Meal Zone" Pemesanan akan diterima oleh Owner, dimana Owner akan menanyakan identitas konsumen, jenis menu yang dipesan, alamat tujuan, jam pengantaran dan total biaya yang harus dibayar oleh konsumen 66 Rincian pesanan diberikan kepada pelayan untuk dicatat Rincian pesanan dari pelayan diberikan kepada Chef untuk dimasak dan dikemas Pelayan yang ditugaskan oleh Owner bertanggung jawab mengecek kesesuaian antara yang dipesan oleh konsumen dan isinya Kemudian, pesanan yang telah melalui proses pengecekan akan diberikan kepada kurir untuk diantar ke alamat tujuan Kasir mencetak form tanda terima dua rangkap untuk dibawakan oleh kurir bersama dengan makanan atau minuman yang dipesan oleh konsumen Kurir melapor kepada Owner sebelum mengantarkan pesanan sambil menunjukkan form tanda terima yang telah dicetak oleh kasir Owner akan mengecek keberadaan kurir melalui GPS Tracker Konsumen akan menerima pesanan dan tanda terima dua rangkap dan harus ditandatangani oleh konsumen Konsumen mengecek pesanannya dan setelah selesai melakukan transaksi pembayaran Kurir mengantarkan pesanan ke tempat lain atau kembali ke tempat semula Gambar 3.3. Skema Model Bisnis Meal Zone dengan Sistem Delivery Order

21 67 Penjelasan mengenai pilar-pilar diatas adalah: 1. Konsumen dapat memilih menu makanan atau minuman yang tersedia pada media promosi yang dipilih oleh Meal Zone, seperti akun jejaring sosial dan media website 2. Konsumen dapat memesan makanan atau minuman melalui media komunikasi yang disediakan oleh Meal Zone, seperti telepon, Black Berry Messenger, Aplikasi Online Messenger, Facebook dan Twitter 3. Pemesanan akan diterima langsung oleh Owner, kemudian Owner akan menanyakan identitas konsumen, jenis menu yang ingin dipesan, jumlah pesanan, alamat tujuan pemesan, jam pengantaran beserta dengan total biaya yang harus dibayar oleh konsumen. Setelah itu, Owner akan mengkonfirmasi ulang pesanan konsumen sebelum diserahkan kepada pelayan dan menanyakan kepada konsumen akan nomor anggota jika sudah menjadi member. Jika belum menjadi member, Owner akan meminta sedikit waktunya setelah selesai melakukan pencatatan. Tentunya hal tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak konsumen 4. Kemudian Owner akan memberikan rincian pesanan tersebut kepada pelayan untuk dicatat. 5. Setelah itu, rincian pesanan dari pelayan diberikan kepada Chef untuk dimasak dan dikemas. 6. Setelah pesanan konsumen selesai dimasak, pelayan yang ditugaskan oleh Owner untuk mencatat pesanan tadi bertugas mengecek ke Chef mengenai kesesuaian antara yang dipesan oleh konsumen beserta isinya

22 68 7. Kemudian, pesanan yang telah melalui proses pengecekan akan diberikan kepada kurir untuk diantar ke alamat tujuan 8. Pada saat itu, kasir mencetak form tanda terima dua rangkap untuk dibawakan oleh kurir beserta dengan makanan atau minuman yang dipesan oleh konsumen 9. Sebelum mengantarkan pesanan, kurir melapor kepada Owner sambil menunjukkan form dua rangkap yang telah selesai dicetak oleh kasir 10. Kemudian, kurir mengantarkan pesanan tersebut ke tempat yang dituju, dan Owner memantau serta melacak kurir melalui GPS Tracker yang dimiliki 11. Setelah konsumen menerima pesanannya, konsumen harus menandatangani tanda terima dua rangkap, yang nantinya rangkap asli menjadi milik konsumen sebagai tanda bukti bahwa pesanannya telah sampai dengan baik dan rangkap copy akan menjadi milik Meal Zone yang nantinya akan dimasukkan ke dalam pembukuan 12. Setelah semuanya selesai, konsumen melakukan transaksi pembayaran sejumlah yang sudah tertera pada form tanda terima 13. Jika semuanya sudah selesai, kurir dapat melanjutkan perjalanan ke tempat lain jika ada pesanan, namun bilamana tidak ada pesanan, kurir akan kembali ke tempat semula

23 Sistem Pemesanan untuk Event Di samping kedua skema model bisnis diatas, adapun skema lain yang dimiliki oleh Meal Zone, yaitu sistem pemesanan untuk Event. Pada sistem pemesanan untuk Event, pemesanan akan diterima langsung oleh Ahli Gizi. Berikut adalah gambaran skema model bisnis pada sistem pemesanan untuk Event:

BAB I PENDAHULUAN. dalam makanan terdapat komposisi seperti karbohidrat, lemak dan protein.

BAB I PENDAHULUAN. dalam makanan terdapat komposisi seperti karbohidrat, lemak dan protein. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh setiap orang. Makanan menjadi sumber energi untuk melakukan segala aktivitas, karena dalam makanan terdapat komposisi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan See You Soon merupakan sebuah rumah makan berbentuk cafétaria atau café yang berada di Solo. Café ini menyediakan menu makanan dan minuman yang

Lebih terperinci

MENU RESTORAN. Oleh: Prihastuti Ekawatiningsih dan Tim PT Boga Fakultas Teknik UNY

MENU RESTORAN. Oleh: Prihastuti Ekawatiningsih dan Tim PT Boga Fakultas Teknik UNY MENU RESTORAN Oleh: Prihastuti Ekawatiningsih dan Tim PT Boga Fakultas Teknik UNY Pengertian Menu Ψ Daftar hidangan yang disiapkan untuk disajikan sebagai makanan. Ψ Susunan hidangan yang disajikan pada

Lebih terperinci

Salmon Enchiladas WEEKLY PROMO Tortilla wrap Salmon with vegetable and cheese in hot sauce

Salmon Enchiladas WEEKLY PROMO Tortilla wrap Salmon with vegetable and cheese in hot sauce Laguna Bar Menu WEEKLY PROMO Tortilla wrap Salmon with vegetable and cheese in hot sauce Salmon Enchiladas 115.000 Salad Pollo Pancetta Chicken and Crispy Beef Bacon with Sweet Red Pepper, Onion, Tomatoes,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN I. Gambaran Umum Perusahaan A. Sejarah Singkat Berdirinya Uncle s Kitchen Uncle s Kitchen adalah salah satu restoran yang terletak di Jl. Lempongsari No. 7B Ngaglik,

Lebih terperinci

Cakrawala Restaurant Menu

Cakrawala Restaurant Menu Cakrawala Restaurant Menu The Appetizer & Salad Tomatoes and Prawns 69.000 Thin slice of tomatoes marinated with olive oil and basil Served with mixed lettuce and grilled prawn Irisan tomat dengan minyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia semata. Pangan saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. manusia semata. Pangan saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pangan bukan lagi produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia semata. Pangan saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan masyarakat. Pangan

Lebih terperinci

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau. LAMPIRAN 1. Perencanaan Bisnis Kafe Lovelicious 1.1. Perencanaan Aspek Pasar dan Pemasaran Kafe Lovelicious 1.1.1. Perencanaan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning): STP (Segmentation, Targeting

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber yang ada, diantaranya: 1. Literatur: buku, serta artikel

Lebih terperinci

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan Sifat Proyek : Fiktif Bentuk Usaha : Restoran Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta Jam Buka

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Karya Perdana Kofienti merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan SO

Lebih terperinci

OLEH : ATAT SITI NURANI

OLEH : ATAT SITI NURANI OLEH : ATAT SITI NURANI Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 Hidangan Pembuka (Appetizer)

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Variabel yang berada diatas rata-rata kepentingan konsumen sebagai berikut: Sterilisasi dalam pembuatan produk Rasa burger yang enak Kebersihan dapur Kesesuaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis dalam bidang jasa semakin berkembang, itu terlihat dari bertambahnya jumlah bisnis jasa seperti contohnya penginapan atau indekos, restoran atau cafe,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibidang makanan dan minuman cepat saji. Pertumbuhan bisnis makanan dan

BAB I PENDAHULUAN. dibidang makanan dan minuman cepat saji. Pertumbuhan bisnis makanan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri saat ini semakin meningkat dengan sangat pesat. Hal tersebut terjadi pada segala bidang bisnis atau berbagai jenis usaha, seperti bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017. Ganesha Mocktail Cafe yang berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

SEJARAH MAKANAN KONTINENTAL

SEJARAH MAKANAN KONTINENTAL SEJARAH MAKANAN KONTINENTAL Atat Siti Nurani Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor berdiri pada tanggal 19 Agustus 2005 oleh pemiliknya Andi Eko Nugroho yang merupakan

Lebih terperinci

ALL PRICES ARE NETT & NO HIDDEN CHARGES

ALL PRICES ARE NETT & NO HIDDEN CHARGES ALL PRICES ARE NETT & NO HIDDEN CHARGES HARRIS SIGNATURE DISHES PASTA ARRABIATA Spaghetti with Tomato Sauce and Chilli Flakes Spaghetti dengan Saus Tomat dan Irisan Cabe 98 OXTAIL SOUP Beef Oxtail and

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis dan Bahasan. Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee

Bab 4 Analisis dan Bahasan. Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee Bab 4 Analisis dan Bahasan 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Logo Perusahaan 4.1.2 Profil Perusahaan Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee Bengawan Solo Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Legend Coffee Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak tanggal 12 oktober 2012 yang didirikan oleh 5 orang founder diantaranya

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN PERTAMA

KUESIONER PENDAHULUAN PERTAMA LAMPIRAN L1-1 Hasil Wawancara: 1. Bisa tolong ceritakan tentang sejarah Burgerocks? Burgerocks sudah berdiri sekitar 3 tahun Burgerocks sudah berpindah empat kali Burgerocks diawali dari burger gerobakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Little White Cafe yang berlokasi di Jl. Lodaya No. 11A Bandung adalah rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi cafe sejak 2011 didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

BEATRICE S CUISINE HOUSE

BEATRICE S CUISINE HOUSE Restaurant & Bar BEATRICE S CUISINE HOUSE Jln. Soekarno hatta Km. 6,5 Griya Tahunan Indah No. A5 - Tahunan - Jepara telp : (++62)291 593880 DESDE EL 17 DE AGOSTO 2016 RECUERDA DE MI ENCUNDENTRO EN LA BEATRICE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Selain itu, Bandung menawarkan pengalaman berwisata

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat 92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,

Lebih terperinci

MENU MURID DYATMIKA MEI 2011 Minggu ke 1 DATE MENU 1 MENU 2 CHOICE

MENU MURID DYATMIKA MEI 2011 Minggu ke 1 DATE MENU 1 MENU 2 CHOICE WARUNG KAMPOENG JL. Cok Agung tresna 116 Tlp. 0381-229709 DENPASAR Dyatmika Lunch Menu Name : Grade : MENU MURID DYATMIKA MEI 2011 Minggu ke 1 5/2/2011 NASI PUTIH MASHED POTATOES SENIN UDANG ASAM MANIS

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan Wendy s merupakan waralaba restoran asing Amerika dengan produk utama burger. Wendy's ditemukan oleh Dave Thomas pada tanggal 15 Novembar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Tuanmuda Takoyaki, outlet kuliner Jepang yang sukses dilahirkan normal tanpa sengaja di sudut kota Yogyakarta, tepatnya pada jam 9 tanggal 9 bulan 9 tahun 2009

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Restoran KFC Cabang Kota Gorontalo merupakan satu-satunya cabang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Restoran KFC Cabang Kota Gorontalo merupakan satu-satunya cabang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Restoran KFC Cabang Kota Gorontalo merupakan satu-satunya cabang restoran KFC di Gorontalo. Restoran ini bernaung dibawah kelompok

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Gambaran Umum Zupparella Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti dari pemilik Zupparella, bernama Alfiat Kurnia Graha, Zupparella berdiri sejak 26 Juni 2010. Ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti

Lebih terperinci

ASPEK KULINER DAN CITARASA MAKANAN PADA PELAYANAN GIZI

ASPEK KULINER DAN CITARASA MAKANAN PADA PELAYANAN GIZI ASPEK KULINER DAN CITARASA MAKANAN PADA PELAYANAN GIZI Oleh: Ibu Tuti Soenardi Ahli Gizi Kuliner Yogyakarta, 27 November 2014 Definisi Kuliner Rangkaian kegiatan pengolahan makanan dimulai dari memilih

Lebih terperinci

WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi.

WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi. 76 Lampiran 1 WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang

Lebih terperinci

Mushroom Cream Soup V Sup krim jamur

Mushroom Cream Soup V Sup krim jamur Appetizers and Soups Hidangan Pembuka dan Sup Gado - Gado Padang V 45.000 Combination fresh and boiled vegetables with special peanut sauce Kombinasi sayur segar dan rebus dengan bumbu kacang special The

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor

Lebih terperinci

Food. bever ages. and P I N 2 7 C 3 6 F F B

Food. bever ages. and P I N 2 7 C 3 6 F F B Food and bever ages 0 8 7 8 2 2 8 8 1 5 4 9 P I N 2 7 C 3 6 F F B Ca.Co - Catering Company merupakan Brand dari perusahaan CV. Mahawarna Indonesia. Company Profile didirikan oleh Civitas akademika ITB

Lebih terperinci

* ABOUT US BRAND * FOOD MENU

* ABOUT US BRAND * FOOD MENU * ABOUT US BRAND Platinum resto pertama kali hadir di Mal Ciputra pada tahun 2003. Platinum resto hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan masa kini yang makin dinamis dan modern, akan sebuah

Lebih terperinci

ENJOY OUR SPECIAL RECIPE

ENJOY OUR SPECIAL RECIPE KEDAI IQ Mung Waroeng ENJOY OUR SPECIAL RECIPE Jl. Urip Sumoharjo 77b Yogyakarta (0274)549375 food menu ASIAN FOOD sajian khas nusantara BEEF TERIYAKI CHICKEN TERIYAKI CHICKEN KATSU FUYUNGHAI KOLOKE KWETIAU

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis kuliner yang semakin ketat, membuat para pengusaha berusaha mencari strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. Ndubisi dan Moi (2005)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, perkembangan dan peranan industri jasa yang semakin pesat, didorong oleh kemajuan dalam

Lebih terperinci

THE KITCHEN ALL DAY DINING from the SOUP KETTLE

THE KITCHEN ALL DAY DINING from the SOUP KETTLE THE KITCHEN ALL DAY DINING from the SOUP KETTLE Mushroom Cream Soup Blended with olive oil, served with garlic bread. Dicampur dengan minyak zaitun, disajikan dengan roti bawang putih. Sweet Corn & Crabmeat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya pendirian suatu perusahaan bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era globalisasi ini, persaingan antar

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) Makanan Ringan Sehat & Bermutu DISUSUN OLEH MOKHAMMAD HILMAN FATAH 105060807111093 [Jl Kembang Kertas IV Kav 2A, Malang] mhilmanfatah@yahoo.co.id No. Telp:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian WildWings merupakan usaha makanan yang berbasis food truck. WildWings memiliki kepemilikan atas tiga orang yaitu Rezha Noviana, Tya Mayasari dan Gelbert

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial

Lebih terperinci

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja BAB II PROFIL MUSIC COFFEE A. Sejarah Ringkas Berdirinya Music Coffee berawal dari pertemuan antara Tengku Zainal (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja sama dengan Robin

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Manusia memiliki kebutuhan sandang, pangan, papan untuk dapat melanjutkan hidupnya. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut

I. PENDAHULUAN. pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konsep pemasaran modern, banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran untuk merancang program pemasarannya. Konsep pemasaran tersebut dijadikan acuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Green cake and coffee adalah suatu usaha yang bergerak dibidang food and beverages yang sedang berkembang di Bandung, dengan konsep interior khas Perancis yang

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis 1.1.1 Peluang Bisnis Berbisnis dibidang makanan tepatnya membuka usaha catering tampaknya memang sangat menjajikan. Selain keuntungan yang cukup tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen Customer interface yang ada akan dijelaskan dalam kerangka 7C sebagai berikut : 1. Context Website yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian

Lebih terperinci

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting L1-1 KUESIONER AWAL Para Responden Yang Terhormat, Saya selaku mahasiswa Bandung, bermaksud menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir. Saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Dan Peranan Pengawasan 2.1.1 Pengertian Pengawasan ( Controlling ) Pengertian pengawasan secara umum merupakan suatu jaminan untuk memperoleh suatu sasaran yang telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis saat ini, tingginya kebutuhan masyarakat akan produk pangan, memberikan peluang bisnis tersendiri bagi para pelaku bisnis di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, mendorong manusia untuk melewati hidup secara praktis dan mudah. Segalanya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Kota Bogor Dalam Angka 2006, BPS Kota Bogor

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Kota Bogor Dalam Angka 2006, BPS Kota Bogor DAFTAR PUSTAKA Anonim, Kota Bogor Dalam Angka 2006, BPS Kota Bogor Anonim, Minat Baca yang Mengkhawatirkan, dalam Editorial Harian Media Indonesia, 27 Agustus 2006 Anonim, Produk Domestik Regional Bruto

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk ice

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju menyebabkan gaya hidup masyarakat meningkat. Meningkatnya gaya hidup menyebabkan beberapa hal, misalnya semakin banyaknya

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis rumah makan memang tidak pernah mati. Bisnis rumah makan ini

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis rumah makan memang tidak pernah mati. Bisnis rumah makan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis rumah makan memang tidak pernah mati. Bisnis rumah makan ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang

Lebih terperinci

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Kuesioner Kebutuhan Restoran

Daftar Pertanyaan Kuesioner Kebutuhan Restoran Daftar Pertanyaan Kuesioner Kebutuhan Restoran 1. Sebutkan Nama tempat makan yang anda miliki. Wajib Diisi 2. Sebutkan Alamat dari usaha tempat makan yang anda miliki * Wajib diisi 3. Sebutkan jenis tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia memiliki aktivitas perekonomian yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Organisasi 3.1.1 Sejarah Perusahaan Solaria pertama kali didirikan pada tahun 1995 awal mula hanya sebuah kedai sederhana, menyediakan hanya menu makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. FISH HOUSE adalah sebuah bisnis kuliner yang menjual

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. FISH HOUSE adalah sebuah bisnis kuliner yang menjual 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang FISH HOUSE adalah sebuah bisnis kuliner yang menjual makanan sehat cepat saji dengan bahan baku ikan. Bisnis kuliner ini dipilih karena bisnis ini masih menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Berkah Bahari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. membina kehidupan. Kebutuhan esensial tersebut adalah makan dan minum

I. PENDAHULUAN. membina kehidupan. Kebutuhan esensial tersebut adalah makan dan minum 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia yang esensial diperlukan untuk membina kehidupan. Kebutuhan esensial tersebut adalah makan dan minum karena di dalamnya terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang Datang Ke Indonesia pada Tahun Wisatawan Mancanegara

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang Datang Ke Indonesia pada Tahun Wisatawan Mancanegara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang terkait dengan masalah sosial, politik, ekonomi, pengetahuan, kebudayaan, kesehatan dan lain sebagainya yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

STARTERS. Rp Traditional Caesar Salad Salad Tradisional dengan Saus Caesar, Ikan Teri, Sapi Asap, dan Selada

STARTERS. Rp Traditional Caesar Salad Salad Tradisional dengan Saus Caesar, Ikan Teri, Sapi Asap, dan Selada STARTERS Traditional Caesar Salad Salad Tradisional dengan Saus Caesar, Ikan Teri, Sapi Asap, dan Selada Grilled Asparagus Salad Asparagus Panggang, Jamur Champignon, dan Minyak Zaitun Fried Beancurd with

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada awalnya, es krim merupakan makanan penutup yang digemari oleh hampir seluruh kalangan masyarakat di segala usia. Namun, dalam perkembangannya, es krim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebanyakan kalangan muda Kota Padang senang berkumpul, berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Kebanyakan kalangan muda Kota Padang senang berkumpul, berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebanyakan kalangan muda Kota Padang senang berkumpul, berinteraksi dan bersosialisasi. Secara tidak langsung, fenomena ini membuat maraknya pertumbuhan restoran sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Atmosphere Resort Cafe Awalnya Atmosphere Resort Cafe merupakan sebuah lapangan kosong, lalu ownernya yang bernama Welly Wiriawan membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk. PT Fastfood Indonesia Tbk adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Pengertian Buffet dan Breakfast Buffet Buffet (Prasmanan) merupakan adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandang, pangan dan papan. Manusia memiliki kebutuhan akan pangan yang terdiri dari makanan dan minuman, semata-mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Penggabungan antara teknologi komputer dan juga teknologi komunikasi

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN V GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Profil Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu masakan sunda dengan menu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di Indonesia. Keberadaan waralaba yang semakin marak beberapa tahun terakhir ini tidak mungkin

Lebih terperinci