PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUSAMBI. Elfina Ria 1), Rosdiana 2)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUSAMBI. Elfina Ria 1), Rosdiana 2)"

Transkripsi

1 PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUSAMBI Elfina Ria 1), Rosdiana 2) 1) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika, 2) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA FKIP UHO. elfinaria@ymail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Deskripsi disiplin belajar siswa kelas X; (2) Deskripsi perhatian orang tua siswa Kelas X; (3) Deskripsi hasil belajar matematika siswa kelas X; (4) Pengaruh disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa; (5) Pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X; (6) Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kusambi Tahun Ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel total. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Disiplin belajar siswa SMAN 1 Kusambi kategori baik, perhatian orang tua siswa SMAN 1 Kusambi kategori baik dan hasil belajar siswa SMAN 1 Kusambi berkategori baik. Secara bersama-sama disiplin belajar dan perhatian orang tua mempengaruhi hasil belajar matematika siswa SMAN 1 Kusambi. Kata kunci: Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua, Hasil Belajar Matematika THE EFFECT OF LEARNING DICIPLINE AND PARENTS SCARE TOWARD STUDENTS ACHIEVEMENT OF MATHEMATIC 10 Th of SMA NEGERI 1 KUSAMBI Abstract This research aims to determine: (1) Description of class 10 th student discipline(2) Description of learning discipline and parent s scare toward students achievement of mathematic 10 th of SMA Negeri 1 Kusambi (3) Description of the results of learning discipline and parent s scare toward students achievement of mathematic 10 th of SMA Negeri 1 Kusambi (4) The effect of learning discipline and parent s scare toward students achievement of mathematic 10Th of SMAN 1 Kusambi, This research was conducted at SMAN 1 kusambi Academic Year 2013/2014. Sampling was done by taking the total sample. Data was analyzed using descriptive and inferential analysis. The results obtained in this research are: Learning discipline SMAN 1 kusambi either category, the parent s scares of students of SMAN 1 kusambi both categories and learning outcomes of students of SMAN 1 kusambi categorized either. Taken together the learning discipline and parents scare of mathematics to improve students of SMAN 1 kusambi. Keywords: Learning Discipline, Parents scare, Mathematics Learning Outcomes 28

2 Pendahuluan Pendidikan adalah proses yang mana seseorang diajar bersikap setia dan taat dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu konsep pendidikan yang menekankan betapa penting dan kuatnya peranan pendidikan dalam pembinaan manusia. Artinya pendidikan sebagai suatu kegiatan pembinaan sikap dan mental yang akan menentukan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu untuk melestarikan bentuk tingkah laku tersebut seorang pendidik harus mengembangkan antara lain kedisiplinan dan kemandirian sebagai alat pendidikan. Pendidikan dipandang salah satu aspek yang memiliki peranan pokok dalam membentuk generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masa depan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan tempat yang paling memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah membina generasi muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat. Dunia pendidikan di Indonesia masih mendapatkan sorotan tajam, mengingat banyaknya permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi. Salah satu diantaranya adalah rendahnya mutu atau kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan tidak terlepas dari pencapaian hasil belajar siswa, karena hasil belajar siswa dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah pendidikan disuatu sekolah berhasil. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal banyak faktor yang terlibat didalamnya. Beberapa diantaranya adalah faktor kurikulum, guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena guru merupakan orang yang secara langsung memberikan materi pelajaran kepada siswa, sehingga guru merupakan kunci utama dalam keberhasilan belajar siswa. Dalam proses pembelajaran guru hendaknya mampu mengorganisasikan materi dan kegiatan pembelajaran sedemikian rupa, sehingga tercipta suasana pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Guru juga harus mampu menerapkan metode mengajar yang tepat yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa merupakan individu yang secara langsung melakukan proses pembelajaran, sehingga siswa harus dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif. Siswa harus mampu pula mengungkapkan gagasan-gagasan, serta mampu menyertakan segala aspek yang ada pada dirinya baik kecerdasan, minat, perhatian, motivasi, cara belajar dan disiplin belajar, sehingga akan mencapai hasil belajar yang memuaskan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis pada tanggal 11 November tahun 2013, menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi masih rendah. Dari standar KKM yang ditetapkan sekolah sebesar 68, masih ada siswa yang memperoleh nilai 60, bahkan ada yang di bawah 55 (hasil wawancara dengan guru Matematika SMA Negeri 1 Kusambi). Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang bersumber dari dalam diri siswa (internal) maupun yang berasal dari luar diri siswa (eksternal). Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa salah satunya adalah disiplin. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa salah satunya adalah lingkungan keluarga. Disiplin adalah suatu sikap tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari organisasi baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Disiplin belajar merupakan salah satu modal yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk menyelesaikan tugas dan kewajibannya Disiplin juga memegang peranan penting guna mengendalikan tingkah laku siswa selama di sekolah. Oleh karena itu, seorang siswa harus disiplin baik itu disiplin dalam menaati tata tertib sekolah, disiplin dalam belajar di sekolah, disiplin dalam mengerjakan tugas maupun disiplin dalam mengerjakan tugas di rumah, sehingga akan dicapai hasil belajar yang optimal. Dewasa ini budaya disiplin belum sepenuhnya terwujud, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun lingkungan sekolah. Di lingkungan keluarga sering dijumpai anak-anak tidak belajar ketika tiba waktunya mereka untuk belajar. Di lingkungan masyarakat juga dijumpai adanya pelanggaran terhadap peraturan yang ada, misalnya pelanggaran lalu lintas. Sementara itu, di lingkungan sekolah banyak dijumpai adanya pelanggaran tata tertib sekolah. Sebagai contoh masih banyak siswa yang meninggalkan sekolah pada jam-jam sekolah. Elfina Ria, Ros diana 29

3 Berdasarkan sudut pandang keluarga, orang tua seharusnya tidak mempercayakan anaknya secara totalitas pada pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah, karena keberadaan anak justru lebih banyak berada di lingkungan keluarga ataupun lingkungan sosialnya. Di lingkungan sekolah selain waktunya relatif singkat, seorang guru juga menangani banyak siswa. Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi perkembangan anak. Di dalam keluarga seorang anak mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya di mana dalam proses ini seorang anak diajarkan dan dikenalkan berbagai nilai kehidupan yang sangat berguna dan menentukan bagi perkembangan anak di masa depan. Walaupun anak sudah bersekolah tetapi peranan keluarga (orang tua) dalam keberhasilan anak-anaknya masih sangat penting. Perhatian orang tua sebagai lingkungan utama, pertama dan yang paling dekat dengan anak menjadi hal terpenting. Pengertian, penerimaan dan pemahaman serta bantuan orang tua menjadi sangat berarti bagi anak guna mengarahkan kehidupan dan pencapaian hasil belajarnya. Perhatian orang tua dalam belajar anaknya merupakan faktor penting dalam membina sukses belajar. Kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan anak malas, acuh tak acuh, dan kurang minat belajar. Di mana faktor orang tua mempunyai kedudukan paling utama dalam menentukan baik buruknya hasil belajar seorang anak dibanding faktor-faktor lain seperti guru dan sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua yang cukup akan membentuk dan mendidik anak berdisiplin dalam belajar yang pada akhirnya anak akan mencapai hasil belajar yang memuaskan. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai pentingnya disiplin belajar dan perhatian orang tua dalam pencapaian hasil belajar siswa dan mengangkatnya dalam penelitian dengan judul Pengaruh Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kusambi. Bertitik tolak dari uraian di atas, permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana deskripsi disiplin belajar pada siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi? 2. Bagaimana deskripsi perhatian orang tua pada siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi? 3. Bagaimana deskripsi hasil belajar pada siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi? 4. Apakah ada pengaruh disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi? 5. Apakah ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi? 6. Apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi? Berdasarkan masalah tersebut di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan disiplin belajar pada siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi 2. Untuk mendeskripsikan perhatian orang tua pada siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi 3. Untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika pada siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi 4. Untuk mengetahui adanya pengaruh disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi 5. Untuk mengetahui adanya pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi 6. Untuk mengetahui adanya pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Semester Ganjil tahun ajaran 2013/2014 SMA Negeri 1 Kusambi Hasil belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi belajar. Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai setelah seseorang belajar. Tafsir (2008:34-35), hasil belajar atau bentuk perubahan tingkah laku yang diharapkan itu merupakan suatu target atau tujuan pembelajaran yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu: (1) Tahu, mengetahui (knowing); (2) Terampil 30

4 melaksanakan atau mengerjakan yang ia ketahui itu (doing); dan (3) Melaksanakan yang ia ketahui itu secara rutin dan konsekuen (being). Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai indikator-indikator prestasi belajar sangat diperlukan ketika seseorang akan menggunakan alat dan kiat evaluasi. Syah (2008:150) mengemukakan bahwa urgensi pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai jenis-jenis prestasi belajar dan indikator-indikatornya adalah bahwa pemilihan dan pengunaan alat evaluasi akan menjadi lebih tepat, reliabel, dan valid. Abdurrahman (2006:37) berpendapat bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar, bukan saja perubahan mengenai pengetahuan tetapi pembentukan untuk pembentukan kecakapan, kebiasaan sikap, pengertian, penguasaan, dan penghargaan dalam diri individu yang belajar. Anita (2007:1) mengatakan bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Tingkah laku menjadi unsur subjektif dan unsur motoris. Unsur subjektif adalah unsur rohaniah sedangkan unsur motoris adalah unsur jasmaniah. Bahwa seseorang sedang berpikir dapat dilihat dari raut mukanya, sikapnya dalam rohaninya tidak bisa kita lihat. Syah dalam Abdullah (2008:56) hasil belajar adalah taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah atau pondok pesantren yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Kedisiplinan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan belajar. Berkualitas atau tidaknya belajar siswa sangat dipengaruhi oleh faktor yang paling pokok yaitu kedisiplinan, disamping faktor lingkungan, baik keluarga, pergaulan sehari-hari maupun di sekolah. Tu u (2004:30) berpendapat bahwa disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Menurut Suprayekti (2004:2) disiplin belajar siswa merupakan kemampuan seorang siswa untuk secara teratur dalam belajar dan tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan tujuan akhir dari proses belajarnya. Menurut Slameto (2003:2) disiplin belajar adalah sikap siswa yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilainilai ketaatan, dan keteraturan berdasarkan acuan nilai moral individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang mencakup perubahan berfikir, sikap dan tindakan yang sesuai dengan standar sosial. Ia pula menambahkan perilaku disiplin belajar siswa dapat dibedakan menjadi 4 (empat) macam: (1) disiplin siswa dalam masuk sekolah; (2) disiplin siswa dalam mengerjakan tugas; (3) disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah; (4) disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah. Arikunto (2008:137) membagi indikator kedisiplinan belajar menjadi tiga indikator, yaitu: 1) kedisiplinan siswa dalam masuk sekolah; 2) kedisiplinan di luar kelas di lingkungan sekolah; 3) kedisiplinan kegiatan di rumah. Syafruddin (2005:80) membagi indikator disiplin belajar menjadi empat, yaitu : (1) ketaatan terhadap waktu belajar di sekolah; (2) ketaatan terhadap tugas-tugas belajar di sekolah; (3) ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar; dan (4) ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah. Menurut Tu u (2004:91) dalam penelitiannya mengenai disiplin sekolah mengemukakan bahwa indikator yang menunjukkan perubahan hasil belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah adalah meliputi: dapat mengatur waktu di rumah, rajin dan teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas, dan ketertiban diri saat tiba di kelas. Syafrudin (2005:80) membagi indikator disiplin belajar menjadi empat macam, yaitu: a. Ketaatan terhadap waktu belajar b. Ketaatan terhadap tugas-tugas pelajaran c. Ketaatan terhadap penggunaan fasilitas belajar d. Ketaatan menggunakan waktu datang dan pulang Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan indikator disiplin belajar ada empat macam, yaitu: Elfina Ria, Ros diana 31

5 a. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah b. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah c. Ketaaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran d. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah Perhatian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Soemanto (2003:34), mengartikan perhatian adalah pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertentu kepada suatu obyek. Suryabrata (2006:14), mengatakan perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Pendapat senada juga disampaikan oleh Baharudin (2007:178), bahwa perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukkan kepada objek atau sekumpulan objek Perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran terhadap sesuatu. Ditinjau dari beberapa segi, perhatian dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Walgito (2010: ), membagi perhatian menjadi empat yaitu: 1) Ditinjau dari segi timbulnya perhatian, maka perhatian dibedakan menjadi perhatian spontan dan perhatian tidak spontan. Perhatian spontan merupakan perhatian yang timbul dengan sendirinya, sedangkan perhatian tidak spontan merupakan perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja 2) Ditinjau dari segi banyaknya objek oleh perhatian pada saat bersamaan, maka perhatian dibedakan menjadi perhatian yang sempit dan perhatian yang luas. Perhatian sempit terjadi jika individu pada suatu saat hanya memperhatikan objek yang sedikit, sedangkan perhatian luas terjadi jika individu memperhatikan objek yang banyak sekaligus 3) Terkait dengan perhatian yang sempit dan luas, maka perhatian masih bisa dibedakan menjadi perhatian terpusat dan terbagi-bagi. Perhatian terpusat merupakan perhatian yang ditunjukan hanya pada satu objek, sedangkan perhatian terbagi-bagi ialah perhatian yang ditunjukan pada beberapa objek pada waktu yang sama. 4) Ditinjau dari fluktuasi perhatian, maka perhatian dapat dibedakan menjadi perhatian yang statis dan perhatian yang dinamis. Perhatian statis adalah perhatian yang tetap pada sesuatu objek tertentu, sedangkan perhatian dinamis merupakan perhatian yang pemusatannya berubah-ubah atau berganti objek. Suryabrata (2006:14-16), menyebutkan macam-macam perhatian adalah sebagai berikut: a. Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin. Dibedakan menjadi perhatian intensif dan perhatian tidak intensif. b. Atas dasar cara timbulnya, dibedakan menjadi perhatian spontan (perhatian tak sekehendak atau perhatian tak sengaja) dan perhatian sekehendak (perhatian disengaja atau perhatian refleksif). c. Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, perhatian dibedakan menjadi perhatian terpancar (distributif) dan perhatian terpusat (konsentratif). Berdasarkan beberapa pengertian menurut para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa macam-macam perhatian orang tua dibedakkan menjadi perhatian atas dasar intensitasnya, perhatian atas dasar cara timbulnya dan perhatian atas dasar luasnya obyek yang dikenai perhatian. Supriyono (2008:87-88) mengatakan bahwa kemajuan belajar anak tidak lepas dari bantuan dan pengawasan dari orang tua (ayah dan ibu). Kasih sayang dari orang tua, perhatian ini antara lain dengan diberikan fasilitas belajar secukupnya seperti alat belajar dan tempat belajar. Istadi (2007:169), bahwa orang tua tidak bisa menghindarkan diri sebagai pemikul utama penanggung jawab pendidikan, salah satunya adalah melengkapi fasilitas pendidikan seperti tempat belajar dan membantu kegiatan belajar anak dalam hal mengatur waktu belajar. Dari pendapat tersebut perhatian orang tua terlihat dari usaha orang tua untuk menyediakan fasilitas belajar anak. 1) Penyediaan Fasilitas Belajar Anak Fasilitas belajar dapat dikatakan sebagai alat dan sarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar anak, semakin lengkap alat-alat pelajarannya, akan semakin dapat orang belajar dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya jika alat-alat pembelajaran tidak lengkap maka hal ini merupakan gangguan di dalam proses belajar. Fasilitas belajar yang memadai akan berdampak positif dalam aktifitas belajar anak. Hal ini dapat diketahui bahwa dengan dicukupinya kebutuhan belajar, berarti anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Adapun yang dimaksud fasilitas belajar adalah 32

6 semua kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik dalam rangka untuk memudahkan, melancarkan dan menunjang dalam kegiatan belajar supaya lebih efektif dan efisien yang nantinya peserta didik dapat belajar dengan maksimal dan hasil belajar yang memuaskan. 2) Membantu Kegiatan Belajar Anak Anak sangat memerlukan bantuan dari orang tua, khususnya dalam masalah belajar. Seorang anak mudah sekali putus asa karena Dia masih labil, untuk itu orang tua perlu memberikan bantuan kepada anak selama ia belajar. Berbagai cara dapat dilakukan orang tua dalam membantu anak belajar, misalnya orang tua menemani anak setiap anak sedang belajar, membimbing anak dalam mengerjakan tugastugas sekolah serta membantu anak jika mengalami kesulitan dalam belajarnya dan lain sebagainya. Adapun bantuan kegiatan belajar anak dalam penelitian ini antara lain: a) Bantuan mengatur waktu belajar anak Waktu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh anak yang sedang belajar. Agar kegiatan belajar dapat berjalan dengan lancar maka siswa harus bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Berkaitan dengan waktu belajar, Slameto (2010:61), Orang tua dapat berperan membantu mengatur waktu belajar anak dengan cara memperhitungkan waktu setiap hari, merencanakan materi pelajaran yang akan dipelajari dan mempersiapkan waktu yang dapat digunakan untuk belajar dengan hasil yang terbaik. b) Bantuan mengatasi kesulitan-kesulitan anak dalam belajar Orang tua berusaha mengatasi kesulitankesulitan anak dalam belajar, berarti orang tua berusaha menolong anak agar berhasil dalam proses belajarnya. Untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut, orang tua dapat melakukannya dengan cara memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan anaknya pada waktu anak menghadapi kesulitan dalam belajar atau orang tua meminta bantuan orang lain yang dipandangnya mampu memberikan bantuan belajar. c) Bantuan memberikan motivasi belajar Motivasi merupakan hal yang sangat diperlukan bagi kelancaran dan keberhasilan proses belajar anak. Sebagai pendidik yang utama dan pertama bagi anak, orang tua hendaknya mampu memberikan motivasi dan dorongan. Sebab tugas memotivasi belajar anak bukan hanya tanggung jawab guru semata, tetapi orang tua juga berkewajiban memotivasi anak untuk lebih giat belajar. Purwanto (2007:104) mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar adalah a. Faktor emosional seperti kasih sayang, kebutuhan religi, situasi rumah yang nyaman, terjalinnnya komunikasi yang baik, dan mengetahui teman bermain anak b. Perhatian material berupa sandang pangan, penyediaan sarana belajar, dana sekolah dan uang saku. c. Mengikuti perkembangan belajar anak berupa terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pihak sekolah, mengikuti perkembangan nilai anak, mengetahui kesulitan anak, menghadiri rapat sekolah. d. Memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak berupa motivasi untuk kegiatan belajar, membimbing anak saat belajar, memberi pengarahan dalam belajar, dan mendukung anak untuk kegiatan belajarnya. Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan, maka dapat dibuat indikator sebagai berikut: a. Perhatian emosional b. Perhatian Materi c. Mengikuti perkembangan hasil belajar d. Memberi motivasi dan bimbingan belajar Metode Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kusambi pada bulan April tahun ajaran 2013/2014. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (independent variabel) yakni disiplin belajar (X1), perhatian orang tua (X2) dan satu variabel terikat (dependent variabel) yakni hasil belajar matematika (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kusambi yang berjumlah 132 orang yang terdiri dari 35 siswa kelas X 1, 35 siswa kelas X 2, 32 siswa kelas X 3 dan 32 siswa kelas X 4. Populasi penelitian ini berjumlah 132 orang (siswa) sehingga semua anggota populasi sekaligus menjadi sampel dalam penelitian (sampel total). Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas definisi konsep dan definisi operasional untuk variabel disiplin belajar, perhatian orang Elfina Ria, Ros diana 33

7 tua dan hasil belajar matematika siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan pemberian angket. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama proses penelitian sampai selesainya pengumpulan data. Hal ini dilakukan agar data lebih sistematis dan tidak ada data yang terlupakan sehingga memudahkan peneliti dalam menafsirkannya.analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut: (1). Validitas dan Reliabilitas; (2) Analisis Deskriptif yang diperlukan untuk menggambarkan karakteristik distribusi masing-masing data variabel (disiplin belajar, perhatian orang tua dan hasil belajar matematika) berupa mean, median, modus, nilai minimum, nilai maksimum dan standar deviasi; (3) Analisis Inferensial. Analisis inferensial dalam penelitian ini meliputi: (a) Uji Normalitas; (b) Uji multikolinearitas; (c) Uji kelinearan dan keberartian regresi; (d) Menentukan persamaan regresi ganda; dan (e) Pengujian Hipotesis. Hasil Berdasarkan hasil analisis data disiplin belajar siswa yang diperoleh melalui angket, rata-rata nilai disiplin belajar dari sampel yang diambil sebanyak 132 dengan median 96 dan standar deviasi 10,6375. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran nilai disiplin belajar yang menjadi sampel berfluktuasi dari nilai yang rendah kenilai yang tinggi, yaitu dari 61 kenilai 117. Distribusi nilai disiplin belajar siswa selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 1 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 X > 110,89 7 5,3% Sangat Baik 2 100,29 < X 110, ,8% Baik 3 89,62 <X 100, ,9% Kurang 4 X 89, % Tidak Baik Berdasarkan tabel distribusi frkuensi disiplin belajar siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menujukan bahwa siswa yang disiplin belajarnya Sangat baik mencapai 5,3% atau sebanyak 7 siswa, siswa yang disiplin belajarnya Baik mencapai 28,8% atau sebanyak 38 siswa, siswa yang disiplin belajarnya Kurang mencapai 37,9% atau sebanyak 50 siswa, siswa yang disiplin belajarnya Tidak baik mencapai 28% atau sebanyak 37 siswa. Berdasarkan hasil analisis data perhatian orang tua siswa yang diperoleh melalui angket, rata-rata nilai perhatian orang tua dari sampel yang diambil sebanyak 132 dengan median 100 dan standar deviasi 9,850. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran nilai perhatian orang tua siswa yang menjadi sampel berfluktuasi dari nilai yang rendah kenilai yang tinggi, yaitu dari 65 kenilai 120. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Perhatian Orang Tua No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 X > 113,68 6 4,5% Sangat Baik 2 103,83 < X 113, ,6% Baik 3 93,98 < X 103, ,4% Kurang 4 X 93, ,5% Tidak Baik Berdasarkan tabel distribusi frekuensi perhatian orang tua siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menujukan bahwa siswa yang perhatian orang tuanya Sangat baik mencapai 4,5% atau sebanyak 6 siswa, siswa yang perhatian orang tuanya 34

8 Baik mencapai 32,6% atau sebanyak 43 siswa, siswa yang perhatian orang tuannya Kurang mencapai 36,4% atau sebanyak 48 siswa, siswa yang perhatian orang tuannya Tidak baik mencapai 26,5% atau sebanyak 35 siswa. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar matematika siswa yang diperoleh melalui angket, rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa dari sampel yang diambil sebanyak 132 dengan median 75 dan standar deviasi 8, Hal ini menunjukkan bahwa sebaran siswa hasil belajar matematika siswa yang menjadi sampel berfluktuasi dari nilai yang rendah kenilai yang tinggi, yaitu dari 45 kenilai 92. Distribusi nilai hasil belajar matematika siswa selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika No. Interval Frekuensi Persentase Kriteria ,91% Sangat Baik ,39% Baik ,67% Cukup ,03% Kurang % Gagal Berdasarkan tabel distribusi frkuensi hasil belajar matematika siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menujukan bahwa siswa yang hasil belajarnya Sangat baik mencapai 15,91% atau sebanyak 21 siswa, siswa yang hasil belajarnya Baik mencapai 63,39% atau sebanyak 85 siswa, siswa yang hasil belajarnya Cukup mencapai 16,67% atau sebanyak 22 siswa, siswa yang hasil belajarnya Kurang mencapai 3,03% atau sebanyak 4 siswa dan siswa yang hasil belajarnya gagal mencapai 0% atau sebanyak 0 siswa. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan rumus kolmogrov smirnov, bahwa harga kolmogrov smirnov untuk variabel disiplin belajar diperoleh hasil 0,0413 < D tabel = 0,1184 pada. Untuk variabel perhatian orang tua diperoleh harga kolmogrov smirnov sebesar 0,055 < D tabel = 0,1184 pada serta hasil belajar matematika siswa diperoleh harga kolmogrov smirnov sebesar 0,0801 < D tabel = 0,1184 pada. Dengan demikian data disiplin belajar, perhatian orang tua dan hasil belajar matematika siswa dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil D tabel diperoleh dari D tabel = = 0,1184 dengan n = 132 dan taraf nyata, karena D maks < D tabel maka data variabel X 1, X 2 dan Y berdistribusi normal. Uji multikolinearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan yang sempurna atau tidak. Model regresi yang bebas dari multikolinearitas memiliki nilai VIF di bawah 10 dan nilai tolerance di atas 0,1. Berdasarkan hasil uji multikolenearitas diperoleh nilai VIF untuk variabel disiplin belajar dan perhatian orang tua sebesar 1,027 sangat jauh dari 10 dan nilai tolerance 0,974 berada di atas 0.1. Dengan demikian dalam model regresi tidak terdapat multikolinearitas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Hasil perhitungan untuk uji kelinearan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa. Hubungan linear ini menggunakan plot data untuk variabel bebasnya serta untuk hubungan keberartiannya dengan menggunakan uji F. Untuk variabel disiplin belajar diperoleh F hitung = 26,429 > F tabel = 3,065, atau dengan melihat nilai signifikasi pada output SPPS version 16,0 diperoleh nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan untuk variabel perhatian orang tua diperoleh F hitung = 18,261 lebih besar dari F tabel = 3,065 atau dengan melihat nilai signifikansi pada SPPS version 15,0 diperoleh nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Karena plot data menunjukkan kelinearan serta dari uji F diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel atau dengan melihat nilai signifikan lebih kecil dari = 0,05 maka data disiplin belajar, perhatian orang tua dan hasil belajar matematika siswa dalam penelitian ini berbentuk linear serta Elfina Ria, Ros diana 35

9 berarti. Sehingga, analisis regresi linear dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis regresi linear di maksudkan untuk menguji hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi. Untuk mengetahui adanya pengaruh disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4 Hasil Analisis Varians Regresi Variabel Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Dari tabel 4. Diperoleh F hitung = lebih besar dari F tabel = F = 3,065 atau nilai signifikan lebih kecil dari = 0,05, maka persamaan model regresi berarti dan linear, dengan H 0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa. Untuk menguji keberartian koefisien regresi linear sederhana dilakukan dengan menggunakan uji t dengan rumusan statistiknya sebagai berikut: H 0 : koefisien regresi tidak berarti, lawan H 1 koefisien regresi berarti. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linear sederhana Y 26,492 0,302X 1 0,197X 2, ini berarti bahwa hasil belajar matematika siswa dapat diperkirakan apabila skor disiplin belajar dan perhatian orang tua diketahui, yaitu bahwa setiap kenaikan variabel disiplin belajar dan perhatian orang tua satu satuan akan diikuti dengan kenaikan hasil belajar matematika siswa sebesar 0,302 untuk varibel disiplin belajar dan sebesar 0,197 untuk variabel perhatian orang tua. Selanjutnya, nilai t hitung untuk koefisien konstanta adalah 3,220 dengan nilai signifikan 0,002 kurang dari = 0,05, nilai t hitung untuk koefisien disiplin belajar adalah 4,811 dengan nilai signifikan 0,00 kurang dari = 0,000 dan nilai t hitung untuk koefisien perhatian orang tua adalah 2,904 dengan nilai signifikan 0,004 lebih kecil dari = 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bila disiplin belajar (X 1 ) dan perhatian orang tua (X 2 ) dianalisis secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa. Analisis regresi linear sederhana di maksudkan untuk menguji hipotesis yaitu ada pengaruh yang signifikan disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi. Untuk mengetahui adanya pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5 Hasil Analisis Varians Regresi Variabel Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X1 b. Dependent Variable: Y 36

10 Berdasarkan tabel 5 diperoleh F hitung = 27,102 lebih besar dari F tabel = 3,065 atau dengan melihat signifikansi diperoleh nilai signifikan = 0,00 lebih kecil dari = 0,05. Maka model persamaan regresi linear berarti. Dengan demikian H 0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linear sederhana 43, ,331 X 1. Ini berarti bahwa hasil belajar matematika siswa dapat diperkirakan apabila skor disiplin siswa diketahui yaitu bahwa setiap kenaikan variabel disiplin belajar satu satuan akan diikuti kenaikan hasil belajar matematika siswa sebesar 0,331 satuan dengan harga 43,114 konstan. Selanjutnya, nilai t hitung untuk koefiesien konstanta adalah 7,102 dengan nilai signifikan = 0,000 dan nilai t hitung untuk koefisien regresi adalah 5,206 dengan nilai signifikan = 0,000. Bila dibandingkan dengan = 0,05, maka nilai signifikan lebih kecil dari. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien regresi berarti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan disiplin belajar terhadap matematika siswa. Analisis regresi linear sederhana di maksudkan untuk menguji hipotesis ada pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi. Untuk mengetahui adanya pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 6 Hasil Analisis Varians Regresi Variabel Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Dari tabel 6 diperoleh F hitung = 11,938 lebih besar dari F tabel = 3,065 atau nilai signifikan = 0,001 lebih kecil dari = 0,05, maka model persamaan regresi linear berarti. Dengan demikian H 0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Untuk menguji keberartian koefisien regresi linear sederhana dilakukan dengan menggunakan uji t dengan rumusan statistiknya sebagai berikut: H 0 : koefisien regresi tidak berarti, lawan H 1 koefisien regresi berarti. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linear sederhana Y 49, ,250 X 2. Ini berarti bahwa hasil belajar matematika siswa dapat diperkirakan apabila skor perhatian orang tua diketahui yaitu bahwa setiap kenaikan variabel perhatian orang tua satu satuan akan diikuti kenaikan hasil belajar matematika siswa sebesar 0,250 satuan dengan harga 49,897 konstan. Selanjutnya, nilai t hitung untuk koefiesien konstanta adalah 6,951 dengan nilai signifikan = 0,000 dan nilai t hitung untuk koefisien regresi adalah 3,455 dengan nilai signifikan = 0,001. Bila dibandingkan dengan = 0,05, maka nilai signifikan lebih kecil dari. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien regresi berarti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap matematika siswa. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis deskriptif disiplin belajar siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menunjukkan bahwa siswa yang disiplin belajarnya baik dan sangat baik mencapai 34,1% atau sebanyak 45 siswa dan siswa yang disiplin belajarnya masih kurang mencapai 65,9% atau sebanyak 87 siswa. Masih kurangnya disiplin belajar siswa disebabkan oleh kurang taatnya siswa terhadap tata tertib sekolah, kurangnya ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah, kurangnya ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran serta kurangnya ketaatan terhadap kegiatan belajar di Elfina Ria, Ros diana 37

11 rumah. Dari hal inilah siswa seharusnya selalu disiplin baik itu di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil analisis deskriptif perhatian orang tua siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menunjukkan bahwa siswa yang perhatian orang tuanya baik dan sangat baik mencapai 37,1% atau sebanyak 49 siswa dan siswa yang perhatian orang tuanya masih kurang mencapai 62,9% atau sebanyak 83 siswa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian emosional, perhatian materi, kurang mengikuti perkembangan hasil belajar, serta kurang memberi motivasi dan bimbingan belajar terhadap anak. Dari hal inilah orang tua seharusnya memberikan perhatian yang maksimal terhadap anak agar hasil belajar anak baik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil belajar matematika siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menunjukkan bahwa siswa yang hasil belajarnya baik dan sangat baik mencapai 79,3% atau sebanyak 106 siswa dan siswa yang disiplin belajarnya masih cukup mencapai 16,67% atau sebanyak 22 siswa, dan siswa yang hasil belajarnya kurang mencapai 3,03% atau sebanyak 4 siswa. Hal yang menyebabkan masih adanya nilai hasil belajar siswa yang dibawah cukup karena kurangnya disiplin serta pengaruh faktor-faktor lain seperti faktor guru dan lingkungan sosial anak. Dari hasil analisis regresi linear ganda data disiplin belajar dan perhatian orang tua siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh persamaan regresi =26,492+ 0,302X_1 + 0,197X_2 dengan koefisien determinasi R2 = 0,223. Setelah dilakukan uji keberartian dan kelinearan regresi diperoleh suatu kesimpulan bahwa persamaan regresi tersebut dapat dipergunakan untuk memprediksi nilai hasil belajar matematika siswa jika nilai disiplin belajar dan perhatian orang tua siswa secara bersama-sama diketahui. Mengacu pada fungsi taksiran regresi linear ganda tersebut terlihat bahwa nilai konstanta sebesar 26,492 merupakan ramalan nilai hasil belajar matematika siswa tanpa ditunjang oleh disiplin belajar dan perhatian orang tua siswa. Sedangkan koefisien arah regresi X1 sebesar 0,302 dan koefisien arah regresi X2 sebesar 0,197 yang menunjukkan hubungan yang positif dari disiplin belajar siswa maupun dari perhatian orang tua siswa. Ini berarti bahwa hasil belajar matematika siswa (Y) dapat diperkirakan apabila disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama diketahui, yaitu setiap kenaikan satu satuan nilai variabel disiplin belajar dan perhatian orang tua akan diikuti kenaikan nilai hasil belajar matematika siswa sebesar 0,302 satuan atas nilai disiplin belajar dan atas nilai perhatian orang tua secara bersama-sama. Nilai signifikansi antara disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika lebih kecil dari α = 0,05 yaitu sebesar 0,02. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama disiplin belajar dan perhatian orang tua mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Nilai koefisien determinasi (R2) antara disiplin belajar dan perhatian orang tua yaitu sebesar 0,223 menunjukkan bahwa disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersamasama memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi dengan kontribusi sebesar 22,3% dan sisanya 77,7% merupakan kontribusi (sumbangan) dari variabel-variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Secara teoritis, disiplin belajar dan perhatian orang tua sangat mampengaruhi hasil belajar matematika. Disiplin merupakan sikap dan tindakan yang senantiasa taat dan mau melaksanakan keteraturan dalam suatu tata tertib. Perhatian orang tua juga memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Disiplin belajar dalam proses pembelajaran lebih besar sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang memiliki disiplin belajar dan perhatian orang tua yang baik akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, mencurahkan semua perhatiannya, memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar matematika, serta meningkatkan keaktifan dan kedinamisan dalam belajar. Berbeda dengan siswa yang tidak tidak disiplin dan tidak mendapat perhatian yang baik dari orang tuanya, mereka hanya tergerak untuk mau sekolah tetapi sulit untuk tekun belajar dan tidak mampu mengelola pengalaman dan belajar secara terus menerus, dan cenderung menjadi siswa yang malas dan pasif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis regresi data disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh persamaan regresi = 43, ,331X_1 dengan koefisien 38

12 determinasi R2 = Mengacu pada fungsi taksiran regresi linear tersebut terlihat bahwa nilai konstanta sebesar 43,114 merupakan ramalan nilai hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi tanpa ditunjang oleh nilai disiplin belajar siswa. Nilai koefisien variabel disiplin belajar siswa (X1) yaitu sebesar 0,331, menunjukkan bahwa setiap perubahan satu satuan nilai disiplin belajar siswa pada pelajaran matematika kelas X SMA Negeri 1 Kusambi menyebabkan bertambahnya hasil belajar matematika siswa sebesar satuan. Setelah dilakukan uji keberartian (signifikan) dan kelinearan regresi diperoleh suatu kesimpulan bahwa persamaan regresi tersebut signifikan dan berpola linear atau dapat dipergunakan untuk memprediksi nilai hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi jika nilai disiplin belajar siswa diketahui. Secara teoritis, disiplin belajar siswa mempunyai peranan dalam melahirkan individu yang berciri keunggulan. Sikap disiplin pada pelajaran matematika merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam proses pembelajaran. Disiplin penting karena mampu mendorong siswa untuk berhasil dalam belajar serta dapat menjadi individu yang tertib dan teratur. Siswa yang disiplin dalam belajar matematika akan menimbulkan usaha yang gigih, serius dan tidak mudah putus asa untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Jika seorang siswa memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat dapat mengerti dan mengingatnya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian di kelas X SMA Negeri 1 Kusambi dimana nilai signifikansi antara disiplin belajar terhadap hasil belajar matematika lebih kecil dari α = 0,05 yaitu sebesar 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial disiplin belajar mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Nilai koefisien determinasi R2 = 0,173 yang memberikan arti bahwa disiplin belajar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar matematika. Sedangkan untuk menyatakan besarnya kontribusi (sumbangan) variabel disiplin belajar (X1) terhadap hasil belajar matematika (Y) yaitu R2 x 100% = 17,3%, sedangkan sisanya 82,7% adalah merupakan kontribusi variabel-variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Dari hasil analisis regresi data perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh persamaan regresi = 48,897+ 0,250X_2 dan nilai koefisien determinasi R2 = 0,084. Mengacu pada fungsi taksiran regresi linear tersebut terlihat bahwa nilai konstanta sebesar 48,897 merupakan ramalan nilai hasil belajar matematika siswa tanpa ditunjang oleh nilai perhatian orang tua. Nilai koefisien variabel perhatian orang tua (X2) sebesar 0,250, menunjukkan bahwa setiap perubahan satu satuan nilai perhatian orang tua menyebabkan bertambahnya hasil belajar matematika siswa sebesar 0,250 satuan. Setelah dilakukan uji keberartian dan kelinearan regresi diperoleh suatu kesimpulan bahwa persamaan regresi tersebut signifikan dan berpola linear atau dapat dipergunakan untuk memprediksi nilai hasil belajar matematika siswa jika nilai perhatian orang tua diketahui. Seperti halnya disiplin belajar, secara teoritis perhatian orang tua juga merupakan salah satu faktor yang juga mempengaruhi keberhasilan belajar. Apabila orang tua memberikan perhatian yang lebih kepada anaknya dengan memenuhi kebutuhankebutuhan dalam belajar akan menimbulkan perasaan yang senang dan semangat dalam belajar dalam diri seorang anak. Seorang siswa yang mendapat perhatian yang baik dari orang tuanya akan memperlihatkan adanya kepatuhan dalam dirinya mampu mengendalikan diri, konsentrasi dalam belajar, serta selalu siap untuk belajar Berdasarkan hasil penelitian di kelas X SMA Negeri 1 Kusambi dimana nilai signifikansi perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika lebih kecil dari α = 0,05 yaitu sebesar 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial perhatian orang tua mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Nilai koefisien determinasi R2 = 0,084, sedangkan untuk menyatakan besarnya kontribusi (sumbangan) variabel perhatian orang tua (X2) terhadap hasil belajar matematika (Y) yaitu R2 x 100% = 8,4%, hal ini memberikan arti bahwa perhatian orang tua memiliki pengaruh yang kecil terhadap hasil belajar matematika. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Oleh karena itu, perlu kiranya orang tua menanamkan sikap disipin pada diri anak termasuk disiplin belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh lebih optimal lagi. Elfina Ria, Ros diana 39

13 Disiplin belajar dan perhatian orang tua mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disiplin belajar dan perhatian orang tua, disiplin belajar lebih besar pengaruhnya terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis bahwa disiplin belajar mempengaruhi hasil belajar matematika sebesar 17,3% sedangkan besarnya pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 8,4%.Berdasarkan hasil analisis deskriptif disiplin belajar siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menunjukkan bahwa siswa yang disiplin belajarnya baik dan sangat baik mencapai 34,1% atau sebanyak 45 siswa dan siswa yang disiplin belajarnya masih kurang mencapai 65,9% atau sebanyak 87 siswa. Masih kurangnya disiplin belajar siswa disebabkan oleh kurang taatnya siswa terhadap tata tertib sekolah, kurangnya ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah, kurangnya ketaatan dalam mengerjakan tugastugas pelajaran serta kurangnya ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah. Berdasarkan hasil analisis deskriptif perhatian orang tua siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menunjukkan bahwa siswa yang perhatian orang tuanya baik dan sangat baik mencapai 37,1% atau sebanyak 49 siswa dan siswa yang perhatian orang tuanya masih kurang mencapai 62,9% atau sebanyak 83 siswa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian emosional, perhatian materi, kurang mengikuti perkembangan hasil belajar, serta kurang memberi motivasi dan bimbingan belajar terhadap anak. Dari hal inilah orang tua seharusnya memberikan perhatian yang maksimal terhadap anak agar hasil belajar anak baik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil belajar matematika siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Kusambi menunjukkan bahwa siswa yang hasil belajarnya baik dan sangat baik mencapai 79,3% atau sebanyak 106 siswa dan siswa yang disiplin belajarnya masih cukup mencapai 16,67% atau sebanyak 22 siswa, dan siswa yang hasil belajarnya kurang mencapai 3,03% atau sebanyak 4 siswa. Hal yang menyebabkan masih adanya nilai hasil belajar siswa yang dibawah cukup karena kurangnya disiplin serta pengaruh faktor-faktor lain seperti faktor guru dan lingkungan sosial anak. Dari hasil analisis regresi linear ganda data disiplin belajar dan perhatian orang tua siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh persamaan regresi dengan koefisien determinasi R 2 = 0,223. Setelah dilakukan uji keberartian dan kelinearan regresi diperoleh suatu kesimpulan bahwa persamaan regresi tersebut dapat dipergunakan untuk memprediksi nilai hasil belajar matematika siswa jika nilai disiplin belajar dan perhatian orang tua siswa secara bersama-sama diketahui. Mengacu pada fungsi taksiran regresi linear ganda tersebut terlihat bahwa nilai konstanta sebesar 26,492 merupakan ramalan nilai hasil belajar matematika siswa tanpa ditunjang oleh disiplin belajar dan perhatian orang tua siswa. Sedangkan koefisien arah regresi X 1 sebesar 0,302 dan koefisien arah regresi X 2 sebesar 0,197 yang menunjukkan hubungan yang positif dari disiplin belajar siswa maupun dari perhatian orang tua siswa. Ini berarti bahwa hasil belajar matematika siswa (Y) dapat diperkirakan apabila disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama diketahui, yaitu setiap kenaikan satu satuan nilai variabel disiplin belajar dan perhatian orang tua akan diikuti kenaikan nilai hasil belajar matematika siswa sebesar 0,302 satuan atas nilai disiplin belajar dan atas nilai perhatian orang tua secara bersama-sama. Nilai signifikansi antara disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika lebih kecil dari α = 0,05 yaitu sebesar 0,02. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama disiplin belajar dan perhatian orang tua mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) antara disiplin belajar dan perhatian orang tua yaitu sebesar 0,223 menunjukkan bahwa disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersamasama memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Kusambi dengan kontribusi sebesar 22,3% dan sisanya 77,7% merupakan kontribusi (sumbangan) dari variabel-variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Secara teoritis, disiplin belajar dan perhatian orang tua sangat mampengaruhi hasil belajar matematika. Siswa yang disiplin belajarnya baik akan akan melakukan kegiatan atau aktifitas rutin seperti belajar dengan 40

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Tinjauan tentang Perhatian Orang Tua

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Tinjauan tentang Perhatian Orang Tua BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan tentang Perhatian Orang Tua Perhatian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Wasty Soemanto (2003: 34), mengartikan perhatian

Lebih terperinci

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan yang jumlahnya 147 siswa dan sampel diambil

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA 1.224 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA LEARNING HABITS AND PARENTS CONCERN EFFECT

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA Meta Rolisa 1, I Komang Winatha 2, Nurdin 2 Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1

Lebih terperinci

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: FITRI MAHAYU WATI A510110020 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 3 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA DIKLAT MENGELOLA PERALATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini mengambil populasi seluruh siswa kelas XI dan XII Madrasah Aliyah Negeri Demak yang berjumlah

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN AJIBARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Resti Mulyati 1, Warsiti 2, Joharman 3 Mahasiswa FKIP

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 Ade Zulbadri 1), Dr. H. Suratno, M. Pd 2), Dra. Hj. May Maemunah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 siswa. Berdasarkan dokumentasi mengenai data siswa, dapat diketahui karakteristik responden dipandang dari

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI Febri Adriansyah 1, Kasiono 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Kontribusi Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK Noviasnita Capritasari 1, Unung Verawardina 2, Ratih Widya Nurcahyo 3 1 Jl. Mayjen Sutoyo No. 16 A Yogyakarta 1,2 Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 KENDARI. Anwar Bey dan La Narfin

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 KENDARI. Anwar Bey dan La Narfin 173 PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 KENDARI Anwar Bey dan La Narfin Jurusan PMIPA/Matematika FKIP Unhalu Kampus Bumi Tridharma

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK Oleh: A.Y Soegeng, Zuhrotun Nisa UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Wahyu Nofiansyah Pendidikan Matematika, STKIP Kumala Lampung Metro Email : Epsilon_bialfa@yahoo.com Abstract The purpose

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

Kata Kunci: sikap belajar, peran orang tua, prestasi belajar

Kata Kunci: sikap belajar, peran orang tua, prestasi belajar PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN PERAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1 Sulani, 2 Richo Hasta Palupi 1 Dosen Prodi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Muhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta

Muhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH DAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS DEWI SARTIKA UPPD TEGAL SELATAN KOTA TEGAL 2012/2013 THE CORRELATION ON STUDENT DISCIPLINARY

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH ALAM SURYA MENTARI TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN Pengaruh Motivasi Praktik (Tri Susetyo) 289 PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN THE EFFECT OF PRACTICAL WORK MOTIVATION AND MACHINING

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian meliputi gambaran singkat lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015 PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA Rohmah Nurhayati Universitas PGRI Yogyakarta 104nurhayati@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar (Maya Carolita dan RR. Indah Mustikawati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION,

Lebih terperinci

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT 1 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Oleh Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 4 (1) (2015) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH SUMBER BELAJAR, CARA BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA

Lebih terperinci

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh : Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh : Widarlianti 1, Vivina Eprillison, M.Pd 2, Lovelly Dwinda Dahen,S.Pd,ME 3

Lebih terperinci

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study PENGARUH MINAT BELAJAR DISIPLIN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 KABUPATEN SOLOK SELATAN, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1),

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1), Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1), 86 93 86 PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATISTIKA LANJUT MAHASISWA Rahmawati Yuliyani, Nur Alamsyah, Aulia Ar Rakhman

Lebih terperinci

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA SMA NEGERI I JATISRONO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 HUBUNGAN DISIPLIN DAN INTERAKSI SISWA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN MEKANIK DAN KESELAMATAN KERJA KELAS X DI SMK N 5 PADANG CHAIRUL NAZALUL ANSHAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, wilayah provinsi Jawa Tengah dan memiliki posisi strategis karena berada di tengah-tengah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI PADANG Heppi Kristina Manalu ), Azrita 2), Wince Hendri 2) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan jumlah populasi 53 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

WURI PRATIWI SILVIANI A

WURI PRATIWI SILVIANI A HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK Pengaruh Pemberian Reward (Anwarudin Zuhdi) 1 PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK THE INFLUENCE OF REWARD AND STUDENT INTEREST TO LEARNING OUTCOMES ON

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh : PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP NILAI UJIAN SEMESTER MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 REMBANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA Iga Seftannency, Parijo, Bambang Budi Utomo Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan, Pontianak Email:

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Disusun oleh : A FAKULTA

Disusun oleh : A FAKULTA PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 1 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

Oleh YULIYANTO A

Oleh YULIYANTO A PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PARTISIPASI DALAM INTERAKSI DUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO Rusmiasih Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo naeyasiech@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU 1 PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU Vinni Alvionita 1, Sumarno 2, Riadi Armas 3 Email : Vinnialvionita43@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci