Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008"

Transkripsi

1 Halaman : 1-15 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008 M.Eng Disiapkan Oleh Disahkan Oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Dr.Ir.Dwira Nirfalini Aulia,MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 23/10/2013 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Dekan 23/10/2013 DAFTAR DISTRIBUSI No Penerima Personil Tanda tangan Tanggal 1 Fakultas Teknik USU Dekan Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME PD I Prof. Dr. Ir. M. Turmuzi, MS PDII Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc 2 Tata Usaha Fakultas Teknik USU KTU 3 Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik USU Ir. Jangga Arifin Ketua Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc Sekretaris Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD Sekretariat Novi Yanthi Mahasiswa

2 Halaman : 2-15 CATATAN PERUBAHAN USU Revisi ke Tanggal Halaman Paragraf Alasan 1 25/11/2008 Perubahan No. Dokumen Manual Prosedur 2 23/10/2013 Perubahan dari Penanggung Jawab menjadi Tujuan Kegiatan Disahkan Oleh Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Prof.Dr.Ir. Bustami Syam, MSME Fungsi/ Jabatan Dekan Dekan Tanda Tangan

3 Halaman : TUJUAN disiapkan untuk memberi penjelasan kepada Fakultas Teknik, staf pengajar, mahasiswa dan unit lain di lingkungan USU tentang Magister Teknik Arsitektur USU. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup meliputi semua staf pengajar, mahasiswa dan pengelola Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU. 3. DEFINISI 3.1. Program Magister diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara dan proses pendidikannya dikoordinasikan oleh Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Program Magister dalam suatu bidang ilmu diselenggarakan apabila memiliki sumberdaya yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang berlaku, yang mencakup tenaga akademik tetap dan sumber daya pendukung lainnya Program Magister dalam suatu bidang ilmu diselenggarakan apabila memiliki sumberdaya yang diperluukan sesuai dengan persyaratan yang berlaku, yang mencakup tenaga akademik tetap dan sumber daya pendukung lainnya Program Magister merupakan program terstruktur yang terdiri atas kemampuan dasar dan kekhususan serta penelitian dalam bidang ilmu yang tertentu Program Magister diselenggarakan atas dasar Sistem Kredit Semester atau Sistem Kredit Trisemester Sistem Kredit Semester adalah peraangkat penyelenggaraan kegiatan kurikuler satu tahun akademik diatas dan dilaksanakan dalam dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Berdasarkan sistem ini setiap mata kuliah diberi bobot Satuan Kredit Semester (SKS) Satuan Kredit Trisemester adalah perangkat penyelenggaraaan kegiatan kurikulum satu tahun akademik yang diatur dan dilaksanakan dalam 3 trisemester yaitu Trisemester pertama, kedua dan ketiga setiap mata kuliah diberi bobot Satuan Kredit Semester (SKT) dan satu SKT setara dengan ¾ (tiga perempat) SKS Satuan Kredit Trisemester merupakan satuan terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya satu program dalam satu jenjang pendidikan. Satu semester berlangsung selama minggu, sedangkan satu trisemester berlangsung selama minggu Kualitas satu mata kuliah dicerminkan dalam besar bobot SKS dan SKT dan isinya sedangkan klasifikasinya ditunjukkan melalui kode mata kuliah yang bersangkutan Pelaksanaan pendidikan yang didasarkan Sistem Kredit Trisemester harus mengarah kepada pelaksanaan pendidikan berdasarkan Sistem Kredit Semester.

4 4. REFERENSI a. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas. Halaman : 4-15 b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pasal 45 tentang Pengendalian Mutu dan Pasal 18, 19 tentang standar kompetensi Pendidikan Tinggi. c. Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 tentang Beban kerja normal seorang dosen tetap. d. Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 1023/JO5/SK/PP/2005 tentang Peraturan Akademik Program Pasca Sarjana (S-2) Universitas Sumatera Utara. e. Peraturan Akademik Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara. f. Manual Mutu SP s USU KURIKULUM Konsentrasi: STUDI-STUDI ARSITEKTUR Tahapan mencapai gelar magister dilalui dalam empat semester dengan struktur perkuliahan sebagai berikut: 1. Semester I diisi dengan mata kuliah yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang budaya, sosiologi, dan teknologi lokal dan regional dalam konteks arsitektur. Pada semester ini juga diisi dengan matakuliah Metode Penelitian yang merupakan bekal teknis dalam penulisan tesis dan penyusunan pra proposal tesis. 2. Semester II pada dasarnya merupakan telaah kondisi kekinian melalui berbagai proses sintesis di studio, atau bedah studi kasus melalui seminar dan diskusi kelas.selain itu diisi dengan matakuliah yang lebih terspesialisasi sesuai tujuan bidang kekhususan dan lebih intensif dalam membahas studi kasus, dan masalah nyata yang terjadi dalam lingkup perkembangan arsitektur lokal. Mulai semester ini mahasiswa juga telah diwajibkan untuk mempersiapkan penulisan tesisnya dengan mengambil matakuliah pra tesis, dengan bobot 2 SKS. Kegiatan utamanya adalah bimbingan terstruktur melalui pertemuan berkala dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk. Selanjutnya kegiatan pratesis ini terus berlangsung pada semester berikutnya hingga memasuki tahap penulisan tesis di semester akhir. 3. Semester III diisi dengan perkuliahan yang pada dasarnya dimaksudkan untuk pendalaman materi serta perluasan wawasan pada bidang-bidang tertentu sesuai minat mahasiswa melalui matakuliah pilihan yang ditawarkan. 4. Semester IV yang merupakan tahap akhir diisi dengan penulisan tesis. Komposisi matakuliah yang sedemikian dalam Kurikulum ini memungkinkan seorang mahasiswa yang memiliki potensi dapat menyelesaikan studinya dalam 3 (tiga) semester. Tipologi susunan matakuliah yang dianjurkan untuk ditempuh mahasiswa untuk struktur matakuliah empat semester dapat dilihat pada tabel berikut:

5 Halaman : 5-15 Semester Kode Nama Mata Kuliah SKS I TKA 611 Teknologi dalam Arsitektur 3 TKA 612 Filsafat Arsitektur 3 TKA 613 Sejarah dan Teori Arsitektur 4 TKA 634 Metodologi Penelitian 2 II TKA 614 Studio Kajian Arsitektur 4 TKA 615 Antropologi Arsitektur 2 TKA 616 Kritik Arsitektur 2 TKA 617 Arsitektur Regional 2 TKA 635 Pra Tesis 2 III TKA Pilihan (1) 2 TKA Pilihan (2) 2 TKA Pilihan (3) 2 SPs 601 Kolokium 1 IV SPs 690 Seminar 1 SPs 699 Tesis 6 Total SKS 38 Mata Kuliah Pilihan (2 SKS): No Kode Nama Mata Kuliah SKS 1 TKA 654 Arsitektur Tropis 2 2 TKA 657 Teknologi Informasi Perencanaan dan Perancangan Ruang 2 3 TKA 658 Komputasi Proses Perencanaan dan Perancangan 2 4 TKA 665 Struktur dan Konstruksi Bangunan Lanjut 2 5 TKA 667 Konservasi Bangunan dan Lingkungan 2 6 TKA 670 Morfologi Arsitektur 2 Matakuliah wajib untuk semua alur (bobot sks): Filsafat Arsitektur (3), Arsitektur Regional (2), Metodologi Penelitian (2), Studio Kajian-Arsitektur (4), Pratesis (2), Kolokium & Seminar (2), Tesis (6) Matakuliah wajib setiap alur (bobot sks): Teori dan Perancangan Arsitektur Sejarah & Teori Arsitektur (4) Antropologi Arsitektur (2) Kritik Arsitektur (2) Metoda & Konsep Perancangan (2) Pilihan (6) Teknologi Bangunan Teknologi Bangunan Lanjut (3) Struktur Konstruksi & Metoda Membangun (3) Pengendalian Bangunan & Lingkungan (2) Studio Teknologi Bangunan (4) Pilihan (6) Perancangan Kota Teori & Prinsip Perancangan Kota (2) Morfologi & Tipologi Kota (2) Ekonomi & Sosiologi Perkotaan (2) Isu Kontemporer Perancangan Kota (2) Studio Perancangan Kota (4) Pilihan (6) Perumahan dan Permukiman Teori Perkembangan Permukiman (3) Pranata Pembangunan (2) Sistem Penyediaan Perum. & Perm. (2) Manajemen Pembang. Permukiman (2) Konsep & Metode Pemb. Perumahan (4) Pilihan (6)

6 Halaman : 6-15 Konsentrasi: MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA Tahapan mencapai gelar magister dilalui dalam empat semester dengan struktur perkuliahan sebagai berikut: 1. Semester I diisi dengan mata kuliah yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang berbagai aspek yang berperan dalam pembentukan dan dinamika ruang kota. 2. Semester II diisi dengan matakuliah yang lebih terspesialisasi sesuai tujuan bidang kekhususan dan lebih intensif dalam membahas studi kasus, dan masalah nyata yang terjadi dalam lingkup perkembangan kota-kota di kawasan lokal. Mulai semester ini mahasiswa juga telah diwajibkan untuk mempersiapkan penulisan tesisnya dengan mengambil matakuliah pra tesis, yang tidak memiliki bobot SKS. Kegiatan utamanya adalah bimbingan terstruktur melalui pertemuan berkala dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk. Selanjutnya kegiatan pratesis ini terus berlangsung pada semester berikutnya hingga memasuki tahap penulisan tesis di semester akhir. 3. Semester III merupakan telaah kritis berbagai masalah dan kasus dalam perencanaan dan perancangan kota, dan tindak manajemen yang perlu ditempuh dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan. Selain itu kuliah pada semeser ini juga dimaksudkan untuk pendalaman materi serta perluasan wawasan pada bidang-bidang tertentu sesuai minat mahasiswa melalui matakuliah pilihan yang ditawarkan. 4. Semester IV yang merupakan tahap akhir diisi dengan penulisan tesis. Komposisi matakuliah yang sedemikian dalam Kurikulum ini memungkinkan seorang mahasiswa yang memiliki potensi dapat menyelesaikan studinya dalam 3 (tiga) semester. Tipologi susunan matakuliah yang dianjurkan untuk ditempuh mahasiswa untuk struktur matakuliah empat semester dapat dilihat pada tabel berikut: Semester Kode Nama Mata Kuliah SKS I TKA 631 Perencanaan Kota 2 TKA 633 Struktur Ruang dan Morfologi Kota 3 TKA 634 Metodologi Penelitian 2 TKA 638 Sumber Daya dan Pembiayaan Pembangunan Kota 3 TKA 639 Sosiologi dan Partisipasi Masyarakat Kota 3 II TKA 632 Perancangan Kota 2 TKA 636 Perencanaan Sarana dan Prasarana Kota 3 TKA 640 Institusi dan Kebijakan Pembangunan Kota 3 TKA 637 Manajemen Perkotaan dan Tata Guna Lahan 3 TKA 635 Pra Tesis 2 III TKA 641 Studio Manajemen Pembangunan Kota 4 TKA Pilihan (1) 2 TKA Pilihan (2) 2 SPs 601 Kolokium 1 IV SPs 690 Seminar 1 SPs 699 Tesis 6 Total SKS 42

7 Halaman : 7-15 Mata Kuliah Pilihan (2 SKS): No Kode Nama Mata Kuliah SKS 1 TKA 657 Teknologi Informasi Perencanaan dan Perancangan Ruang 2 2 TKA 658 Komputasi Proses Perencanaan dan Perancangan 2 3 TKA 667 Konservasi Bangunan dan Lingkungan 2 4 TKA 668 Perencanaan Pengembangan Transportasi 2 5 TKA 669 Morfologi Permukiman 2 6 TKA 671 Hukum dan Administrasi Pembangunan Kota 2 DESKRIPSI MATA KULIAH TKA 612 Filsafat Arsitektur 3 SKS Menjelaskan filsafat dan kaitannya terhadap teori arsitektur serta implikasinya terhadap perkembangan arsitektur 1. Plato dan arsitektur 2. Rationalist thought/reason 3. Empiricism dan sense experience 4. Pragmatisme 5. Positivisme 6. Subjectivisme 7. Aliran arsitektur yang dipengaruhi positivisme dan science 8. Arts yang mengacu pada subjektivisme 9. Aliran yang mengacu pada subjectivisme 10. Structuralism dan post structuralism 11. Semiotics 12. Semiotics dalam arsitektur 13. Seminar TKA 611 Teknologi Dalam Arsitektur 3 SKS Mengevaluasi penerapan teknologi pada satu kasus proyek arsitektur dalam hubungannya dengan potensi dan implikasi pemanfaatan teknologi lokal. 1. Pengantar teknologi bangunan untuk arsitektur 2. Sistem pengkondisian udara bangunan dan lingkungan 3. Sistem pencahayaan dan akustik 4. Sistem struktur 5. Sistem pelayanan dan energi bangunan 6. Sistem konstruksi 7. Sistem dan manajemen pembangunan

8 Halaman : 8-15 TKA 613 Sejarah Dan Teori Arsitektur 4 SKS Menjelaskan sejarah global arsitektur dan berbagai tinjauan kritis dari dasar-dasar keilmuan arsitektur dan teori arsitektur dengan penekanan sejak pengenalan masalah mulai dari teori pada masa awal arsitektur hingga arsitektur modern bahkan menuju kepada pengertian teori-teori arsitektur pada masa kontemporer. 1. Studi kritis berbagai perkembangan dan dinamika sejarah arsitektur, baik dari Barat dan Timur 2. Tradisi pemikiran, teori, dan praktek arsitektur yang tengah berkembang 3. Tema-tema utama sejarah arsitektur Indonesia dan dunia 4. Historisisme Arsitektur 5. Rasionalisme struktur dalam Arsitektur 6. Pengaruh pergerakan dan pemikiran: modern, post-modern, dekonstruksi, late-modern, dsb 7. Reformasi pemukiman, teknologi, dsb khususnya di dalam arsitektur 8. Diskusi studi kasus spesifik diangkat berdasarkan isu yang sedang hangat berkaitan dengan topik matakuliah. TKA 634 Metodologi Penelitian 2 SKS Pengetahuan tentang penelitian arsitektur untuk memperoleh metoda menyusun penelitian yang efektif dan dinamis dalam mencapai sasaran penelitian. Pengetahuan yang dimaksud meliputi strategi perolehan dan penetapan aksioma awal, penetapan sistem pemetaan variabel yang terkait serta keterkaitan antar variabel untuk mampu menciptakan kreatifitas dalam analisa dan sintesa hasil akhir. 2. Sistematika Penelitian 3. Filsafat ilmu 4. Variabel serta prinsip pengembangan analisa 5. Metodologi penelitian arsitektur & tipologi rancangan eksperimen 6. Urban research, Social and Behaviour research 7. Studi Kasus TKA 615 Antropologi Arsitektur 2 SKS Mengevaluasi berbagai kecenderungan gejala perubahan arsitektur lokal dalam kaitan perubahan sosial dan kultural masyarakat dan prediksi serta antisipasi perkembangan arsitektur pada masa mendatang. 1. Arsitektur vernakular dan upaya pelestariannya 2. Studi kasus arsitektur lokal dan regional Sumatera Utara 3. Pengaruh sosial, budaya, dan etnis pada sosok arsitektur lokal 4. Implikasinya pada bahan dan konstruksi serta teknologi bangunan

9 Halaman : Pengaruh perubahan implikasi oleh faktor iklim dan kondisi geografis setempatdiskusi mengenai berbagai studi kasus spesifik oleh masing-masing peserta, diangkat berdasarkan isu yang sedang hangat berkaitan dengan topik matakuliah TKA 617 Arsitektur Regional 2 SKS Memahami dan mengerti pengetahuan tentang integritas fenomena sosial, kultural, fisikal dalam pembentukan ruang (space formation) pada proses interaksi antara manusia dan lingkungannya, terutama pada pembentukan ruang yang bersifat tradisional (vernacular), serta mampu memberikan gambaran yang jelas tentang letak yang tepat bagi Arsitektur Vernakular di dalam kedudukan yang lebih luas terutama lingkup Arsitektur Nusantara. Selain itu sasaran pokok yang harus dicapai antara lain: 1. Mampu mengenal dan mengerti cakupan apa saja yang berada di dalam lingkup Arsitektur Vernakular. 2. Mampu membuat suatu pemahaman yang jelas tentang bataan-batasan wilayah Arsitektur Vernakular. 1. Belajar dari Arsitektur Vernakuler 2. Melihat dan memahami unsur-unsur, faktor-faktor, lingkup apa saja yang ada di Arsitektur Vernakular 3. Menentukan nilai-nilai yang terkandung di Arsitektur Vernakular, terutama yang mencakup nilainilai arsitektural yang me-nusantara. 4. Mendapatkan suatu tranformasi nilai arsitektur Vernakular yang dapat menjiwai arsitektur pada era lanjutan. 5. Studi Kasus TKA 616 Kritik Arsitektur 2 SKS Mahasiswa mampu mengenal dan memahami tentang visualisasi dengan cara menginformatifkan pengaruh dan penggunaan teori teori arsitektur dalam melakukan suatu tinjauan, apresiasi dan kritik pada suatu hasil perancangan dan karya arsitektur agar tercapainya suatu hasil yang maksimal dari karya arsitektur tersebut. 1. Pengenalan terhadap Kritik Arsitektur 2. Suatu tinjauan dari nilai arsitektur dengan menggunakan acuan teori arsitektur yang tepat dan benar pada hasil perancangan dan karya arsitektur. 3. Mengapresiasi karya arsitektur dengan acuan teori arsitektur pada hasil perancangan dan karya arsitektur 4. Kritik pada karya arsitektur, dengan melihat kekurangan dan kelebihan berdasarkan teori arsitektur dan faktor faktor lain misalnya : filosofi arsitektur. 5. Kritik pada karya arsitektur, didasarkan pada metoda kritik yang bersifat Normatif, Deskriptif dan Intepretif.

10 Halaman : TKA 614 Studio Kajian Arsitektur 4 SKS Memahami berbagai metoda perancangan yang diterapkan dalam perancangan arsitektur dan metoda perancangan lokal yang sering diterapkan oleh masyarakat setempat. Latihan merancang dan studi kasus perancangan dengan titik berat permasalahan eksplorasi permasalahan sosial, budaya, etnik, dan perilaku masyarakat lokal. Program dan kasus yang akan diambil akan ditentukan oleh Komite Pembimbing Studio Perancangan. Peserta bisa memilih berbagai topik yang disediakan, dan detail kasus untuk masingmasing topik akan dibagikan dan dijelaskan sebelum perkuliahan dimulai. TKA 667 Konservasi Bangunan Dan Lingkungan 2 SKS Beberapa butir pokok pemikiran tentang gerakan Konservasi yang mempunyai sasaran antara lain : 1. Perlu pemikiran kembali hakikat eksistensinya terhadap komunitas kini. 2. Sejauh mana sebenarnya sejarah itu punya otoritas untuk mendukung usaha konservasi bangunan?. Kelangsungan suatu bangunan mungkin menantang sejarah, jika tidak mampu menjawab masalah-masalah kekinian, dimana makna bangunan terhadap kehidupan ekonomi komunitas, kebanggaan lokalitas, dan masalah sosial setempat menjadi elemennya. 3. konservasi bangunan atas nama sejarah dengan membutakan diri terhadap intrepretasi baru akan makna bangunan tersebut akan nampak amoral. Relevansi terhadap kekinian yang terabaikan akan membiarkan generasi yang akan datang tinggal di museum. Bangunan lama tidak lagi dianggap sebagai artefak sejarah belaka/ aset budaya, tetapi juga sebagai investasi kegiatan lainnya yang mampu memberi perspektif kehidupan yang baru. Pemikiran tersebut masih perlu dikembangkan bentuk gerakan yang dapat dilakukan, ketika melihat kenyataan bahwa secara fisik bangunan mengalami perubahan. 1. Jenis-jenis Pelestarian Bangunan 2. Pengertian Konservasi 3. Konsep konservasi atau pelestarian dalam bidang arsitektur dan lingkungan 4. Strategi-strategi dalam melakukan konservasi bangunan 5. Pengenalan terhadap kriteria-kriteria dalam melakukan konservasi bangunan 6. Pengenalan terhadap motivasi-motivasi dalam melakukan konservasi bangunan TKA 670 Morfologi Arsitektur 2 SKS Memahami dan mengerti pengetahuan tentang pembentukan ruang (space formation) dan sebagai studi konfigurasi bentuk di dalam arsitektur. Hal ini sesuai dengan pengertian morfologi arsitektur yang merupakan suatu ilmu pengetahuan tentang kemungkinan bentuk-bentuk mencakup bukan saja bentuk di alam, tetapi bentuk-bentuk di seni dan terutama bentuk-bentuk arsitektur ini memberikan suatu pengetahuan yang dapat dipahami diantaranya pengetahuan tentang terbentuknya tipe-tipe

11 Halaman : (tipology), perubahan dan perkembangan tipe-tipe (transformation), ukuran dan proporsi, orientasi serta geometri. 1. Pengenalan Umum tentang Morfologi Arsitektur 2. Tinjauan terhadap bentuk arsitektur 3. Tinjauan Ukuran dan Proporsi 4. Tinjauan Orientasi Bentuk 5. Tinjauan Geometri Bentuk 6. Tinjauan Tipologi 7. Tinjauan Transformasi Teknologi Informasi Perencanaan Dan Perancangan TKA SKS Ruang Mengidentifikasi potensi dan implikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka memfasilitasi proses perencanaan dan perancangan ruang sebagai rangakaian proses komunikasi. 1. Pengantar komputasi perencanaan dan perancangan 2. ICT untuk koordinasi praktek perencanaan dan perancangan 3. ICT dalam praktek perancangan dan industri bangunan 4. ICT untuk perencanaan dan perancangan ruang dalam konteks komunitas 5. Seminar studi kasus TKA 665 Struktur dan Konstruksi Bangunan Lanjut 2 SKS Mengevaluasi potensi penerapan suatu sistem struktur dan konstruksi dalam rangka mengidentifikasi alternatif industri bangunan yang sesuai dengan permasalahan ekonomi, sosial dan budaya setempat. 1. Pengantar struktur dan konstruksi bangunan lanjut 2. Perancangan Struktur Kayu 3. Perancangan Struktur Baja 4. Perancangan Struktur Beton 5. Perencanaan strategis konstruksi berkaitan dengan lahan 6. Perkembangan sistem konstruksi bangunan 7. Seminar studi kasus

12 Halaman : TKA 654 Arsitektur Tropis 2 SKS 1. Mengevaluasi sistem pengkondisian bangunan alami untuk konteks bangunan tropis dalam hubungannya dengan perancangan bangunan dan lingkungan. 2. Memahami kaidah-kaidah perancangan bangunan yang tanggap terhadap kondisi lingkungan. 1. Teori dan metoda perancangan bangunan yang tanggap terhadap kondisi iklim tropis 2. Sumber energi alternatif untuk bangunan tropis 3. Tanggapan terhadap faktor-faktor iklim 4. Tanggapan terhadap fungsi internal 5. Pemilihan material dan proses konstruksi 6. Sistem operasi dan konsumsi energi 7. Konservasi dan manajemen energi 8. Diskusi mengenai berbagai studi kasus spesifik oleh masing-masing peserta, diangkat berdasarkan isu yang sedang hangat berkaitan dengan topik matakuliah. 9. Serta analisis berbagai tipe bangunan. TKA 658 Komputasi Proses Perencanaan dan Perancangan 2 SKS Mengidentifikasi potensi dan implikasi berbagai program aplikasi komputer untuk berbagai tahap proses perencanaan dan perancangan. 1. Pengantar komputasi perencanaan dan perancangan 2. Komputasi media satu dimensi 3. Komputasi media dua dimensi 4. Komputasi media tiga dimensi 5. Komputasi multimedia 6. Network dan Internet 7. Komputasi untuk perencanaan dan perancangan TKA 631 Perencanaan Kota 2 SKS Pengetahuan teoritis dan pragmatis Perencanaan Kota sehingga mahasiswa mampu mengembangkannya dalam konsep-konsep dan model-model praktis dalam perencanaan. Mata kuliah ini merupakan kerangka teoritis untuk pemahaman proses perencanaan dan pembangunan kota, faktor-faktor di dalam perencanaan kota, ruang lingkup dan proses perencanaan kota. 2. Sejarah Perencanaan 3. Teori perencanaan Kota 4. Unsur-unsur Perencanaan Kota

13 5. Paradigma Perencanaan Kota Masa depan 6. Analisis dan teknik perencanaan Kota 7. Perencanaan Kota-kota di Indonesia 8. Studi Kasus Halaman : TKA 633 Struktur Ruang dan Morfologi Kota 3 SKS Pengetahuan tentang proses terbentuknya suatu lingkungan yang disebut kota secara fisik. Materi diberikan secara komprehensif mengenai unsure-unsur pembentuk struktur ruang kota misalnya: unsur fisik (alam dan geografis); unsur non fisik (social, penduduk, budaya, politik dan ekonomi), fungsi penataan ruang kota di dalam pembangunan kota; dan model-model struktur dan morfologi ruang kota. 2. Teori Perancangan Urban 3. Prinsip perancangan urban 4. Struktur Ruang Kota TKA 638 Sumber Daya dan Pembiayaan Pembangunan Kota 3 SKS Pengetahuan tentang terbentuknya suatu kehidupan ekonomi di daerah perkotaan baik secara internal maupun hubungannya dengan eksternal sebagai suatu potensi pengembangan dan pembangunan kota. Materi diberikan secara komprehensif mengenai sumber-sumber pembiayaan pembangunan kota, mekanisme dan prosedur memanfaatkan serta mampu untuk menyusun dasar-dasar anggaran pembangunan kota, struktur pemerintah (local authority), fungsi kota, income local authority. 2. Aspek-aspek ekonomi mikro dalam kerangka ekonomi 3. Sektor-sektor pelaku ekonomi kota 4. Sektor-sektor komponen ekonomi perkotaan 5. Analisis ekonomi kota dan wilayah 6. Sektor-sektor komponen ekonomi perkotaan 7. Analisis (Kasus: Kota Medan ) TKA 639 Sosiologi dan Partisipasi Masyarakat Kota 4 SKS Menjelaskan tentang sosiologi masyarakat perkotaan dan masalah-masalah kontemporer yang timbul dalam pembangunan kota yang dilihat dari perspektif masyarakat sebagai subjek dengan penekanan pada keterlibatan, partisipasi, dan keberdayaan masyarakat kota. 2. Pengertian Perencanaan Sosial

14 3. Kebijaksanaan Sosial, Perencanaan Sosial dan Pembaharuan Sosial 4. Perencanaan Partisipatif, Tujuan dan Metoda 5. Masalah-Masalah dalam Perencanaan Partisipatif 6. Informasi bagi perencana sosial 7. Organisasi Perencanaan Sosial Halaman : TKA 636 Perencanaan Sarana dan Prasarana Kota 3 SKS Pengetahuan tentang dasar-dasar kemampuan serta ketrampilan dalam perencanaan system sarana dan prasarana kota. Mata kuliah ini membahas mengenai jenis dan macam sarana dan prasarana kota serta jaringannya secara teknis berdasarkan kebutuhan kota. Prasarana dan sarana yang akan dibahas seperti : system transportasi, air limbah, persampahan, listrik dan telepon, air bersih dan air kotor. 2. Sistem transportasi 3. Jaringan Air Bersih 4. Jaringan Air limbah dan drainase 5. Jaringan listrik 6. Jaringan Telepon 7. Sistem Persampahan TKA 637 Manajemen Perkotaan dan Tata Guna Lahan 3 SKS Pengetahuan tentang seluk beluk manajemen pembangunan perkotaan dari segala komponen dan sektornya. Mata kuliah ini membahas mengenai komponen-komponen manajemen perkotaan seperti manajemen prasarana perkotaan, manajemen lahan, manajemen keuangan daerah, manajemen aktor pembangunan dan berbagai gaya manajemen pembangunan sector publik dan swasta. 2. Manajemen ekonomi perkotaan 3. Manajemen prasarana perkotaan 4. Manajemen lahan perkotaan 5. Manajemen Keuangan Daerah 6. Manajemen pembangunan TKA 632 Perancangan Kota 2 SKS Pengetahuan tentang dasar-dasar kemampuan dan ketrampilan secara komprehensif tentang perancangan kota, factor-faktor di dalam perancangan kota, ruang lingkup dan proses perancangan kota, termasuk analisis kontekstual perancangan kota dan kawasan, serta analisis penjabaran dari rencana dua dimensi menjadi tiga dimensi.

15 2. Teori Perancangan Kota 3. Elemen-elemen Perancangan Kota 4. Proses Perancangan Kota 5. Perancangan Kota dalam usaha meremajakan kawasan perkotaan 6. Perancangan kota dengan metode redevelopment Halaman : TKA 641 Studio Manajemen Pembangunan Kota 4 SKS Penerapan secara komprehensif teori-teori, pendekatan, metoda dan teknik yang telah didapatkan pada berbagai kasus pembangunan kota. Melakukan proses dan simulasi pembangunan kota dimulai dari proses penyusunan kebijaksanaan dan strategi pembangunan, penyusunan rencana dan penyusunan program. 2. Proses dan simulasi pembangunan kota. Studi Kasus: Medan 3. Preview Tugas 4. Proses dan simulasi pembangunan kota 5. Presentasi Akhir Tugas TKA 669 Morfologi Permukiman 2 SKS Pengenalan dan pengertian tentang perumahan dan permukiman, konsep rumah dan tempat berlindung, proses pengadaan perumahan, supply dan demand perumahan, kebijakan pemerintah di bidang perumahan baik secara nasional maupun daerah dan permasalahan perumahan nasional. 2. Sejarah dan Perkem bangan Permukiman 3. Perrmukiman di perkotaan 4. Pengadaan perumahan di perkotaan dan aspek-aspek yang mempengaruhinya 5. Analisis aspek permu kiman. 6. Kebijakan pemerintah daerah Kota Medan

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1-15 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU Halaman : 1-12 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1-6 Disiapkan Disahkan USU Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008 M.Eng Disiapkan Disahkan Dr.Ir.Dwira

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1-7 Disiapkan Disahkan USU Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Dekan 25/11/2008 Disiapkan Disahkan Dr.Ir.Dwira

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1 6 Disiapkan Disahkan USU Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Dekan 25/11/2008 Disiapkan Disahkan Dr.Ir.Dwira

Lebih terperinci

PROSEDUR PENDATAAN ALUMNI. PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

PROSEDUR PENDATAAN ALUMNI. PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Halaman : 1-6 Disiapkan Disahkan USU Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Dekan 25/11/2008 Disiapkan Disahkan Dr.Ir.Dwira

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1 10 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR MUTU PENERIMAAN KARYAWAN/DOSEN

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR MUTU PENERIMAAN KARYAWAN/DOSEN MANUAL Tanggal Terbit Edisi I : 25 Nopember 2008 Tanggal Terbit Edisi II : 23 Oktober 2013 Tanggal Terbit Edisi III : 1 Agustus 2017 Status Direvisi : Gugus Kendali Mutu Program Studi Magister Teknik Arsitektur

Lebih terperinci

KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA AGUSTUS

KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA AGUSTUS No. Dokumen : KA-GKM-MTA-FT-2-00 Tanggal Terbit Edisi I : 25 Nopember 2008 Tanggal Terbit Edisi II : 23 Oktober 2013 Tanggal Terbit Edisi III : 1 Agustus 2017 Status Direvisi : Gugus Kendali Mutu Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU PROSEDUR IMPLEMENTASI SMM

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU PROSEDUR IMPLEMENTASI SMM Halaman : 1-13 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB)

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Edisi : 0 Berlaku efektif : November 011 Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan. Ruang Lingkup. Definisi. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TAHUN

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TAHUN Lampiran 2 Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Nomor : Tahun 2017 Tanggal : April 2017 KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) RASIONAL PROGRAM Layanan program PLS tumbuh subur dan tersebar luas di tengah masyarakat, baik program-program yang bersifat institusional, informasional,

Lebih terperinci

PETA KURIKULUM DAFTAR ISI. Hal.

PETA KURIKULUM DAFTAR ISI. Hal. Halaman : i DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI i Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3 KATA PENGANTAR 4 SUSUNAN MATA KULIAH KURIKULUM 2006-2007 5 PENGELOMPOKAN MATA KULIAH 8 KETERKAITAN MATA

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan. Ruang Lingkup. Definisi. Referensi. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara Pelaksanaan

Lebih terperinci

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Doktor Teknik Sipil Fakultas: Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : 1 dari 9 DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1 1. Tujuan. Ruang Lingkup. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : 1 dari 9 DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1 2 2 2 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Pengelola Program Ketua Program Studi : Prof Dr Tati S Joesron, SE MS Sekretaris Bidang Akademik dan Kerjasama : Dr Budiono,

Lebih terperinci

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B 2014-2015 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU KODE MATA KULIAH : RTA 3225 NAMA MATA KULIAH : PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 JUMLAH SKS : 8 SKS DESKRIPSI

Lebih terperinci

PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS

PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS I. VISI Pada tahun 2020 menjadi Program Studi yang bermartabat dan terkemuka di bidang kajian perubahan sosial dan pembangunan di Wilayah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Revisi ke : 4 Tanggal : Januari 2012 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu Disetujui

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Arsitektur. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Arsitektur. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Arsitektur Lampiran II Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perecanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : 3 Tanggal Berlaku : 30 Januari 2017 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jumlah Halaman : Xx halaman Mata Kuliah : Pranata

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Dua hal yang melatar belakangi dari penulisan karya ilmiah ini :

BAB I. PENDAHULUAN. Dua hal yang melatar belakangi dari penulisan karya ilmiah ini : BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dua hal yang melatar belakangi dari penulisan karya ilmiah ini : 1. Latar belakang judul 2. Latar belakang dan tema I.1.1. Latar belakang judul ( Islamic school )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M.

BAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal tahun 1980-an Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU menerima 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. Nawawiy Loebis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi adalah proses yang dapat menyebabkan pendapatan perkapita sebuah

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Lampiran II Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen

Lebih terperinci

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN Profil Lulusan Program Studi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN BADAN PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS UNIVERSITAS UDAYANA 2012 KATA PENGANTAR Atas berkah dan rahmat-nya, Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Di Indonesia seni dan budaya merupakan salah satu media bagi masyarakat maupun perseorangan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Dengan adanya arus globalisasi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 Telp. (0341) 587710,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari / BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK Proyek yang diusulkan dalam penulisan Tugas Akhir ini berjudul Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta. Era globalisasi yang begitu cepat berkembang

Lebih terperinci

MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan

MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan LAPORAN PERANCANGAN MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008 Oleh : Arvin Kustiawan 152 03 019 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan roda perekonomian berjalan dengan cepat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2009

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Neo Vernacular Architecture (Materi pertemuan 8) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI Arsitektur

Lebih terperinci

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Pengelola Program Ketua Program : Prof. Dr. Sucherly, SE., MS Sekretaris Bidang Akademik : Prof.Dr. Rina Indiastuti, MSIE Sekretaris

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

Desa Mandiri Berbasis Ecovillage

Desa Mandiri Berbasis Ecovillage BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi industri yang terjadi pada tahun 1750-1850 menyebabkan terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Pengembangan Kurikulum Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0120007005

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN. KotaPontianak.Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No

1BAB I PENDAHULUAN. KotaPontianak.Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat memiliki karakter kota yang sangat unik dan jarang sekali dijumpai pada kota-kota lain. Kota yang mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Palembang, sebagai ibukota Provinsi Sumatera Selatan saat ini menjadi salah satu kota tujuan di tanah air. Hal ini dikarenakan kondisi kota Palembang yang dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan Tata Ruang Nasional menempatkan metropolitan Mebidang- Ro (Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo) sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) sekaligus sebagai Kawasan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 09013 Revisi : 2 Tanggal Efektif : Februari

Lebih terperinci

penelitian 2010

penelitian 2010 Universitas Udayana, Bali, 3 Juni 2010 Seminar Nasional Metodologi Riset dalam Arsitektur" Menuju Pendidikan Arsitektur Indonesia Berbasis Riset DESAIN PERMUKIMAN PASCA-BENCANA DAN METODA PARTISIPASI:

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD) A. VISI PS S2 PBISD menjadi penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam pengembangan ilmu kependidikan lanjut bidang

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa ilmuwan dan orang awam dulu menganggap bahwa global warming hanya merupakan sebuah mitos yang dampaknya tidak akan berpengaruh pada kehidupan manusia. Namun,

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA OLEH TIM PENYUSUN KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan. kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai

Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan. kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

Jurnal ruang VOLUME 1 NOMOR 1 September 2009

Jurnal ruang VOLUME 1 NOMOR 1 September 2009 ASPEK KUALITAS PADA RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) PROVINSI SULAWESI TENGAH (Telaah Penyusunan Kembali RTRW Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2008) Wildani Pingkan Suripurna Hamzens pink_2hz@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumahan dan pemukiman merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai peranan strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa, dan perlu dibina dan dikembangkan

Lebih terperinci

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001 PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001 PERMUKIMAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Agenda 21 yang dicanangkan di Rio de Janeiro tahun 1992

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur. BAB I PENDAHULUAN I.1. Deskripsi Proyek Judul : Topik : Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara Ekspresionisme Tema : Pengolahan Bentuk Kampus yang Ekspresif dalam Menaungi Kegiatan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR (Standard Operating Procedure Manual)

MANUAL PROSEDUR (Standard Operating Procedure Manual) MANUAL PROSEDUR (Standard Operating Procedure Manual) PROGRAM STUDI S3 Tanggal Terbit Edisi I : 1 April 2012 Tanggal Terbit Edisi II : 2 Oktober 2015 Status Revisi : 01 Direvisi Oleh : Tim GKM S3 PW SPS

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Proyek

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Proyek BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Proyek Sesuai dengan PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) bahwa Pemerintah telah menetapkan Kawasan Candi

Lebih terperinci

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada ix B Tinjauan Mata Kuliah uku Materi Pokok (BMP) ini dimaksudkan sebagai bahan rujukan utama dari materi mata kuliah Perekonomian Indonesia yang ditawarkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Mata

Lebih terperinci

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Manajemen Ketua Program Studi : Prof. Dr. Dwi Kartini, Spec. Lic Sekretaris Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa, karsa manusia merupakan satu tolok ukur dari kemajuan suatu bangsa. Semakin maju dan lestari kebudayaannya, semakin kuat pula identitas

Lebih terperinci

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang, musik menjadi sesuatu yang universal, sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Sepanjang sejarah peradaban manusia,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490 TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Skripsi Panduan Tugas Akhir 1 BAB I PENDAHULUAN Buku pedoman ini disusun untuk memudahkan proses tugas akhir mahasiswa. Tugas akhir adalah tugas akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan. Penelitian tentang upaya Perancangan Kembali Pasar Karangploso

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan. Penelitian tentang upaya Perancangan Kembali Pasar Karangploso BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Proses Perancangan 3.1.1 Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan Penelitian tentang upaya Perancangan Kembali Pasar Karangploso Kabupaten Malang ini mempunyai ruang lingkup

Lebih terperinci

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro atau yang biasa kita sebut UNDIP merupakan salah satu universitas ternama di Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang. Berdiri sejak tahun 1956

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Learning Outcomes: Pernyataan Kompetensi : Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 2 ISSN (E) : 2540-7589 PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU Ghina Fajrine1), Agus Budi Purnomo2),Jimmy

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota Lampiran III Fakultas/Sekolah : Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Aeronotika dan Fakultas : Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci

SILABUS (DASAR SISTEM KONTROL) Semester IV Tahun Akademik 2015/2016. Dosen Pengampu : Ikhwannul Kholis, S.T, M.T / Syah Alam, S.

SILABUS (DASAR SISTEM KONTROL) Semester IV Tahun Akademik 2015/2016. Dosen Pengampu : Ikhwannul Kholis, S.T, M.T / Syah Alam, S. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 194 JAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO STRATA SATU FT/E/S2/3/2016 Revisi : 03 SILABUS (DASAR SISTEM KONTROL) Semester IV Tahun Akademik 201/2016 Dosen Pengampu

Lebih terperinci

Manajemen Pendikan Tinggi

Manajemen Pendikan Tinggi Manajemen Pendikan Tinggi SILABUS Fakultas : ILMU PENDIDIKAN Jurusan/Program Studi : ADMINISTRASI PENDIDIKAN Matakuliah & Kode : MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI & PEM 222 Bobot Kredit : 2 sks Semester : IV

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sasaran Pembangunan Millennium (Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pariwisata sekarang sudah merupakan suatu tuntutan hidup dalam zaman modern ini. Permintaan orang-orang untuk melakukan perjalanan wisata, dari tahun ke tahun terus

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc Staf Pengajar: Prof. Dr.

Lebih terperinci

BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Proyek.

BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Proyek. BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Proyek Jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik dikarenakan pertumbuhan alami maupun karena faktor imigrasi.

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH Strategi pembangun daerah adalah kebijakan dalam mengimplementasikan program kepala daerah, sebagai payung pada perumusan program dan kegiatan pembangunan di dalam mewujdkan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN 2005-2025 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya didirikan tahun 2004. Pendirian Program

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH Perencanaan dan implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 akan dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang diperkirakan akan terjadi dalam 5 (lima)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendahuluan 1. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendahuluan 1. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan sebagai sebuah ekosistem mempunyai berbagai fungsi penting dan strategis bagi kehidupan manusia. Beberapa fungsi utama dalam ekosistem sumber daya hutan adalah

Lebih terperinci

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bekasi adalah penyangga ibukota Republik Indonesia, DKI Jakarta. Terletak di sebelah timur DKI Jakarta, dengan letak astronomis 106 55 bujur timur dan 6 7-6 15

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Kebutuhan Kantor Sewa Diyogyakarta Di era sekarang ini, bekerja digedung perkantoran merupakan trend bekerja yang ada sekarang. Ada saatnya sebuah perusahan menghendaki

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Akuntansi Ketua Program Studi : Dr. Sumarno Zain, MBA.,Ak. Sekretaris Bidang Akademik: Dr. Ilya Avianti, SE.,MSi.,Ak

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Proses Perancangan 3.1.1. Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan Penelitian tentang perancangan PAUD di Kota Malang ini mempunyai ruang lingkup yang cukup luas. Untuk

Lebih terperinci

b. Kompetensi 1) Mampu mennyelidiki teori dan metode ilmu Bahasa dan Sastra Arab Page 1

b. Kompetensi 1) Mampu mennyelidiki teori dan metode ilmu Bahasa dan Sastra Arab Page 1 PROGRAM STUDI MAGISTER BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN JAKARTA 2017/2018 ========================================================= 1. VISI Tahun 2023 PS-MBSA menjadi program magister

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN, SARAN DAN KONTRIBUSI TEORI

BAB VII KESIMPULAN, SARAN DAN KONTRIBUSI TEORI BAB VII KESIMPULAN, SARAN DAN KONTRIBUSI TEORI VII. 1. Kesimpulan Penelitian proses terjadinya transformasi arsitektural dari kampung kota menjadi kampung wisata ini bertujuan untuk membangun teori atau

Lebih terperinci