DATA DAN ANALISA PERANCANGAN. Tabel 7. Studi Sejenis komik

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DATA DAN ANALISA PERANCANGAN. Tabel 7. Studi Sejenis komik"

Deddy Budiaman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN Tabel 7. Studi Sejenis komik No Jenis komik framing Storyboard 1 Komik buku Bebas dengan Berisikan cerita ukuran yang yang panjang yang berbeda atau dengan edisi beda yang terdiri Kepraktisaan membaca Mampu dibaca dimanapun Tidak bisa dibaca saat kondisi gelap Dapat dijadikan koleksi Kepraktisan membuat Proses pembuatan relatif lama 2 Komik Digital Bebas Lebih praktis karena bisa dibuat tanpa manual sketsa 3 Motion komik Gambar lebih Lebih rumit interkatif karena dibuat melalui beberapa tahap yang lebih banyak dari jenis komik lainnnya. 4 Komik potongan Terbatas Cerita yang lebih /strip jumlah praktis dalam sebuah alur 5 Komik Tahunan Bebas Cerita yang terputus maupun dengan format serial putus Dapat dibaca dimanapun dengan menggunakan gadget. namun Keterbatasan membaca dengan koneksi internet Lebih menarik karena menggunakan gerak dan suara(tanpa balon kata) Cerita relatif pendek Terbatasnya edisi karena dibuat sebulansekali /setahun sekali Proses pembuatan relatif praktis dan cepat Membutuhkan waktu relatif lama dalam proses editing gerak Proses membuat cepat Karena cerita nya pendek Memiliki waktu pengerjaan yg cukup banyak. 12

6 Komik Terbatas Cerita yang Lebih ringkas dan Proses membuat kartun/karikatur jumlah ditampilkan langsung kepada inti cepat mengandung cerita unsur kritikan,sindiran dan humor Dari uraian yang di

Dengan hal tersebut produk comic viewer ini dapat menjawab dan memberikan alternatif baru dalam menikmati dan membaca komik.

2 6 Komik Terbatas Cerita yang Lebih ringkas dan Proses membuat kartun/karikatur jumlah ditampilkan langsung kepada inti cepat mengandung cerita unsur kritikan,sindiran dan humor Dari uraian yang di dapat dari jenis jenis komik yang ada diperlukan adanya kepraktisan dari teknik membuat maupun kepraktisan dalam membaca sebuah komik. Dengan hal tersebut produk comic viewer ini dapat menjawab dan memberikan alternatif baru dalam menikmati dan membaca komik. comic viewer ini adalah alat pembaca komik yang dirancang untuk membaca komik dengan cara yang baru. A. Aspek Fungsi Produk Rancangan Fungsi produk ini adalah sebagai alat untuk membaca komik dengan cara yang baru. Oleh kerena itu para penggemar komik dan pembaca pemula komik mendapatkan sebuah cara yang lebih menarik untuk membaca sebuah komik. Dengan fungsi tersebut diperlukan adanya kesesuaian dari produk dengan pengguna sehingga muncul kenyaman terhadap pengguna produk. Tabel 8. Data analisa Kenyamanan Orang Dewasa 13

viewer ini digunakan untuk orang dewasa menyesuaikan genggaman tangan rata rata ukuran orang dewasa. Sehingga saat dipegang dapat dengan nyaman dan sesuai genggaman saat di gunakan. B.

3 Dari ukuran rata rata telapak tangan orang dewasa tersebut diatas sehingga dibuat lah dengan ukuran sebagaimana di samping. Dari sisi pada saat digunakan, genggaman yang dihasilkan sudah termasuk dalam nyaman karena produk yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga tidak sulit saat di pegang atau digenggam Produk comic viewer ini digunakan untuk orang dewasa menyesuaikan genggaman tangan rata rata ukuran orang dewasa. Sehingga saat dipegang dapat dengan nyaman dan sesuai genggaman saat di gunakan. B. Aspek Estetika Fungsi Produk Rancangan Secara tampilan visual penulis memilih konsep desain yang simple dengan bentuk kotak dan dengan warna yang tidak terlalu mencolok karena alat ini di peruntukkan penggunanya dari setiap kalangan umum dan semua usia. Sehingga warna yang dipilih lebih ke netral. Dan aspek utama dalam estetika nya itu lebih kepada fungsi sebagai media alat membaca komik. Gambar III.2 Produk tampak depan sumber: Dokumentasi pribadi,

C. Aspek Teknis Produk Rancangan Aspek teknis yang terdapat pada perancangan ini meliputi dasar cara kerja sistem pada kamera bolex yang menggunakan mekanisme dua

Gambar III.3 sistem mekanisme penggulung pada kamera Sumber: google image Cara kerja Sistem Gear 1. Cara Kerja Next Preview Gambar III.

4 C. Aspek Teknis Produk Rancangan Aspek teknis yang terdapat pada perancangan ini meliputi dasar cara kerja sistem pada kamera bolex yang menggunakan mekanisme dua roll untuk menghasilkan suatu objek yang akan di tampilkan melalui lensa yang dilalui jalannya lembar gulungan pita yang menjadi menangkap suatu objek gambar. Gambar III.3 sistem mekanisme penggulung pada kamera Sumber: google image Cara kerja Sistem Gear 1. Cara Kerja Next Preview Gambar III.4 Sistem putar pada gear sumber: Dokumentasi pribadi, 2017 cara kerja gear pada produk ini, jika handle yang terhubung langsung pada gear bagian tengah(2) di putar searah jarum jam maka gulungan komik 15

5 tersebut akan berjalan dari gulungan bagian kanan(3) ke arah gulungan sebelah kiri(1). 2. Cara Kerja Back Preview Gambar III.5 Sistem putar pada gear sumber: Dokumentasi pribadi, 2017 cara kerja back preview, handle di putar lawan arah jarum jam maka gear bagian kanan(3) akan mengulung komik pada gulungan yang ada pada bagian kiri(1) sehingga gulungan komik dapat bergerak dari kiri ke kanan. D. Aspek Ekonomi Produk Rancangan Aspek ekonomi yang mendasar dalam produk comic viewer ini merupakan lebih terhadap produk atau alat baru yang menjadi sarana baru untuk membaca sebuah komik. sehingga dapat diharapkan mendapat diterima dan memliki nilai jual yang baik. Sehingga produk ini dapat berkembang dengan lebih baik kedepannya nanti. Nilai jual (selling value), merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses perancangan. Aspek ini, dalam proses perencanaan, seringkali diklasifikasikan berskala prioritas tinggi. Perencanaan produk, seharusnya memahami berbagai masalah yang berkaitan erat dengan nilai jual suatu produk tertentu. Aspek nilai jual memegang peran yang sangat penting, tidak saja dalam pelaksanaan proses perancangan, tetapi juga dalam hal yang berkaitan erat 16

6 dengan aspek pemasaran. Seorang perancang, pada dasarnya harus selalu berusaha supaya produk yang dirancangnya itu mempunyai nilai jual yang tinggi. Dalam hal ini, nilai jual dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1. Nilai jual yang tinggi (hight selling value) adalah suatu produk yang sangat diminati oleh banyak orang. Dalam bahaa sehari hari, produk semacam ini banyak dicari orang. Bahkan bisa saja para calon pembeli ini tidak lagi mempersoalkan berapapun harganya. 2. Nilai jual yang rendah (low selling value) adalah suatu produk yang tidak diminati oleh banyak orang. Produk semacam ini, seringkali merupakan suatu produk yang mempunyai karakter khas, sehingga bersifat tidak disukai orang atau tidak diminati. 3. Nilai jual yang berubah (variable selling value) adalah suatu produk yang nilai jualnya bisa berubah, misalnya semula produk itu niali jualnya rendah, tiba tiba berubah menjadi mempunya nilai jual tinggi ataupun sebaliknya sesuai dengan suatu kondisi tertentu (musiman). Adapun faktor yang mempengaruhi nilai jual suatu produk yang umumnya sangat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini: a. Tren yang sedang terjadi pada saat produk tersebut dipasarkan b. Kebutuhan yang tinggi c. Mempunyai nilai sejarah yang tinggi d. Estetika yang dikandung oleh produk e. Adanya ikatan batin/psikologis antara calon pembeli dengan produk tersebut f. Produk yang sedikit pembuatannya (limited edition) g. Produk yang sangat unik desainnya. 17

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. memahami apa saja yang menjadi dasar-dasar dalam menciptakan sebuah desain.

BAB I PENDAHULUAN. memahami apa saja yang menjadi dasar-dasar dalam menciptakan sebuah desain. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia busana, menciptakan sebuah desain merupakan hal pokok sebagai dasar menghasilkan suatu karya busana. Untuk lebih mendapatkan suatu desain yang