Data Mentah Hasil Pre- Test KecepatanTendangan Sabit Kelompok Latihan Interval Dengan Terus Menerus. Tendangan Sabit I II III

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Data Mentah Hasil Pre- Test KecepatanTendangan Sabit Kelompok Latihan Interval Dengan Terus Menerus. Tendangan Sabit I II III"

Transkripsi

1 Lampiran 1 Data Mentah Hasil Pre- Test KecepatanTendangan Sabit Kelompok Latihan Interval Dengan Terus Menerus No Nama Tendangan Sabit I II III Terbaik 1 Ahmad Chairil Irham M. Andika M. Fachri M. Fadil M. Fadlan M. Fajar Ridho SatriaLutfi Sep Fani Wahyu Mukhlis Anugrah Hsb Ckairun Putra Aidillah Srg Amrul Habibi Sahroni Hrp Makmur Wijaya Rahmad Lbs

2 Data Mentah Hasil Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Interval Dengan Terus Menerus No Nama Tendangan sabit I II III Terbaik 1 Ahmad Chairil Irham M. Andika M. Fachri M. Fadil M. Fadlan M. Fajar Ridho SatriaLutfi Sep Fani Wahyu Mukhlis Anugrah Hsb Ckairun Putra Aidillah Srg Amrul Habibi Sahroni Hrp Makmur Wijaya Rahmad Lbs

3 Rangking dan Pembagian Kelompok Latihan Kelompok Latihan Interval dan Terus Menerus Dengan Matching Pairing Matching Pairing No Nama Rangking Kelompok Interval Kelompok Terus Menerus 1 Chairil 0.35 Chairil ---- Ridho Ridho 3 M. Fajar M. Fajar 4 Ahmad 0.40 Ahmad M. Fadlan 0.46 M. Fadlan M. Fachri M. Fachri 7 Irham Irham 8 M. Andika 0.50 M. Andika M. Fadil 0.51 M. Fadil SatriaLutfi SatriaLutfi 11 Wahyu Wahyu 1 Sep Fani 0.68 Sep Fani Mukhlis 0.69 Mukhlis Anugrah Hsb Anugrah Hsb 15 Ckairun Putra Ckairun Putra 16 Aidillah Srg 0.7 Aidillah Srg Amrul Habibi 0.73 Amrul Habibi Sahroni Hrp Sahroni Hrp 19 Makmur Wijaya Makmur Wijaya 0 Rahmad Lbs 0.76 Rahmad Lbs ----

4 Lampiran MENCARI RATA-RATA DAN SIMPANGAN BAKU Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Interval No Nama Kecepatan Tendangan Sabit X i Xi 1 Chairil Ahmad M. Fadlan M. Andika M. Fadil Sep Fani Mukhlis Aidillah Srg Amrul Habibi Rahmad Lbs Mencari rata- rata : X 5,96 X X X = 0,59 n 10 Mencari simpangan baku : S n X ( X n ( n 1) ) S 10 x 3,809 (5,96) 10 x (10 1) S 0,08 S= 0,16

5 Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Interval No Nama Kecepatan Tendangan Sabit X i Xi 1 Chairil Ahmad M. Fadlan M. Andika M. Fadil Sep Fani Mukhlis Aidillah Srg 9 Amrul Habibi Rahmad Lbs ,19 Mencari rata- rata : X 5. X X X = 0,5 n 10 Mencari simpangan baku : S n X ( X n ( n 1) ) 10 x 3,19 (5,) S S 0, 031S = 0,17 10 x (10 1)

6 Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Terus Menerus No Nama Kecepatan Tendangan Sabit X i Xi 1 Ridho M. Fajar M. Fachri Irham SatriaLutfi Wahyu Anugrah Hsb Ckairun Putra Sahroni Hrp Makmur Wijaya , Mencari rata- rata : : Mencari simpangan baku : X 6,11 X X X = 0,61 n 10 S n X ( X n ( n 1) ) 10 x 3,353 (6,11) S S 0, 03 S = 0,17 10 x (10 1)

7 Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Terus Menerus No Nama Kecepatan Tendagan Sabit X i Xi 1 Ridho M. Fajar M. Fachri Irham SatriaLutfi Wahyu Anugrah Hsb Ckairun Putra Sahroni Hrp Makmur Wijaya ,33 3,11 Mencari rata- rata : X 5,33 X X X = 0,53 n 10 Mencari simpangan baku : S n X ( X n ( n 1) ) 10 x 3,11 (5,33) S S 0, 04 S = 0,15 10 x (10 1)

8 Lampiran 3 UJI NORMALITAS Uji Normalitas Data Pre- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Interval No Nama Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)- S(Zi) 1 Chairil Ahmad M. Fadlan M. Andika M. Fadil Sep Fani Mukhlis Aidillah Srg 9 Amrul Habibi Rahmad Lbs , n = 10 X i = 5,96 X i = 0,59 S= 0,17 L o = 0,390L t (0,05) = 0,58 L o < L t (0,05), Maka data berdistribusi Normal Dari hasil perhitungan diketahui bahwa L 0 = 0.390<L t = 0,58( = 0,05 dan n = 10), maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

9 Uji Normalitas Data Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Interval No Nama Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)- S(Zi) 1 Chairil Ahmad M. Andika M. Fadlan M. Fadil Sep Fani Mukhlis Aidillah Srg 9 Amrul Habibi Rahmad Lbs n = 10 X i = 5, X i = 0,5 S= 0,16 L o = 0,1700L t (0,05) = 0,58 L o < L t (0,05), Maka data berdistribusi Normal Dari hasil perhitungan diketahui bahwa L 0 = 0,1700<L t = 0,58( =0,05 dan n = 10), maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

10 Uji Normalitas Data Pre- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Terus Menerus No Nama Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)- S(Zi) 1 Ridho M. Fajar M. Fachri Irham SatriaLutfi Wahyu Anugrah Hsb Ckairun Putra Sahroni Hrp Makmur Wijaya n = 10 X i = 6,11 X i = 0,61 S= 0,17 L o = 0,1665L t (0,05) = 0,58 L o < L t (0,05), Maka data berdistribusi Normal Dari hasil perhitungan diketahui bahwa L 0 = 0,1665<L t = 0,58( =0,05 dan n = 10), maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

11 Uji Normalitas Data Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Terus Menerus No Nama Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)- S(Zi) 1 Ridho M. Fajar M. Fachri Irham Wahyu SatriaLutfi Anugrah Hsb Ckairun Putra Sahroni Hrp Makmur Wijaya n = 10 X i = 5,33 X i = 0.53 S= 0,16 L o = 0,049L t (0,05) = 0,58 L o < L t (0,05), Maka data berdistribusi Normal Dari hasil perhitungan diketahui bahwa L 0 = 0,049< L t = 0,58( =0,05 dan n =10), maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

12 Lampiran 4 UJI HOMOGENITAS 1. Uji homogenitas data Pre-Tes Kecepatan Tendangan Sabit ntara kelompok latihan Interval dan Terus Menerus. Dari perhitungan varians kedua kelompok sampel diperoleh data sebagai berikut: S 0,17 n 1 = 10 1 S 0,16 n = 10 Dengan demikian: 0,17 F hitung F hitung 1, 06 0,16 Kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel untuk = 0,05 dan V 1 = n 1 dan V = n 1 diperoleh F 0,05 (5,5) = 5,05.Ini berarti bahwa F hitung <F tabel (0,94< 4,10). Jadi dapat disimpulkan data pre- test tendangan sabit antara kelompok latihan interval dan terus menerus adalah homogen.. Uji homogenitas data Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit antara kelompok latihan Interval dan Terus Menerus. Dari perhitungan varians kedua kelompok sampel diperoleh data sebagai berikut: S 0,17 n 1 = 10 1 S 0,16 n = 10 Dengan demikian: 0,175 F hitung F hitung 1, 09 0,16

13 Kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel untuk = 0,05 dan V 1 = n 1 dan V = n 1 diperoleh F 0,05 (5,5) = 4,10.Ini berarti bahwa F hitung <F tabel (1,64< 4,10). Jadi dapat disimpulkan data post- test tendangan sabit antara kelompok latihan interval dan terus mernerus adalah homogen. 3. Uji homogenitas data Pre-Test Kecepatan Tendangan Sabit kelompok latihan Interval dan Data Post- test Tendangan Sabit kelompok latihan Terus Menerus. Dari perhitungan varians kedua kelompok sampel diperoleh data sebagai berikut: S 0,17 n 1 = 10 1 S 0,16 n = 10 Dengan demikian: 0,17 F hitung F Hitung = 1,13 0,15 Kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel untuk = 0,05 dan V 1 = n 1 dan V = n 1 diperoleh F 0,05 (5,5) = 4,10. Ini berarti bahwa F hitung < F tabel (1,06< 4,10). Jadi dapat disimpulkan antara data pre-test tendangan sabit kelompok latihan interval dandata post- test tendangan sabit kelompok latihan terus me nerus adalah homogen.

14 Lampiran 5 PENGUJIAN HIPOTESIS PERTAMA Perhitungan Rata- Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t- hitung dari Data Hasil Pre- Test Dan Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Interval No Nama Pre Test Post Test Beda X 1 X B B 1 Chairil Ahmad M. Fadlan M. Andika M. Fadil Sep Fani Mukhlis Aidillah Srg Amrul Habibi Rahmad Lbs , ,65 0,047 A. Rata- rata Beda B B n 0,65 B B = 0,06 10

15 B. Simpangan baku Beda S n B ( B) 10 x 0,047 (0,65) S B B n( n 1) 10(10 1 ) SB 0, S B =0,047 Uji- t : t S B B n t 0,06 0, ,06 t t = 4,8 0,014 Dari hasil perhitungan data kecepatan tendangan sabit kelompok latihan interval diperoleh t Hitung = 4,8. Dari daftar distribusit dengan menggunakan peluang 1-1 = 0,975 dengan dk n-1= 9 diperoleh harga t (0,975) =,6. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada t Hitung t > Tabel dengan = 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima dimana 4,8 >,6. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan interva l terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencak silat Perguruan Walet Puti di Madrasah TsanawiyahNegeri 1 Model Medan Tahun01.

16 PENGUJIAN HIPOTESIS KEDUA Perhitungan Rata- Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t- hitungdari Data Hasil Pre- Test Dan Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit Kelompok Latihan Terus Menerus Pre Test Post Test Beda No Nama X 1 X B B 1 Ridho M. Fajar M. Fachri Irham SatriaLutfi Wahyu Anugrah Hsb Ckairun Putra Sahroni Hrp Makmur Wijaya ,11 5,33 0,78 0,070 C. Rata- rata Beda B B n D. Simpangan baku Beda 0,78 B B = 0,07 10 S n B ( B) 10 x 0,070 (0,78) S B B n( n 1) 10(10 1 ) SB 0, 00 S B = 0,070 Uji- t :

17 t S B B n t 0,70 0, ,07 t t = 7,00 0,010 Dari hasil perhitungan data kecepatan tendangan sabit kelompok latihan terus menerus diperoleh t Hitung = 7,00. Dari daftar distribusit dengan menggunakan peluang 1-1 = 0,975 dengandk n-1= 9 diperoleh harga t (0,975)=,6. Dalam kriteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada t Hitung t > Tabel dengan = 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima dimana 7,00 >,6. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan terus menerus terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencak silat Perguruan Walet Puti di Madrasah TsanawiyahNegeri 1 Model Medan Tahun01.

18 PENGUJIAN HIPOTESIS KETIGA Perhitungan Uji t Data Post- Test Kecepatan Tendangan Sabit Antara Kelompok Latihan Interval dan Terus Menerus. No X 1 X 1 X X ,941 5,33 3,13

19 X 5, X X X = 0,5 n 10 S n X ( X n ( n 1) ) 10 x,941 (5,3) S S 0, 041 S = 0, x (10 1) X 5,33 X X X = 0,53 n 10 S n X ( X n ( n 1) ) 10 x 3,13 (5.) S S 0, S = 0,08 10 x (10 1) A. Simpangan Baku Gabungan S G S G ( n 1 1) S1 ( n 1) S n n 1 (10 1)0,01148 (10 1)0, S 0,00915 S g =0,095 G B. Mencari t hitung : t S G X 1 X n n t 0,53 0,5 0, ,01 t t = 0,0 0,05

20 Dari hasil perhitungan uji t data post- test kecepatan tendangan sabit kelompok latihan interval dan latihan terus menerus diperoleh t Hitung = 0,0. Dari daftar distribusit dengan menggunakan peluang 1-1 = 0,975 dengan dkn 1 + n - = = 10 diperoleh harga t (0,975) =.10. Dalam criteria pengujian hipotesis dinyatakan bahwa pada t Hitung < t Tabel dimana 0,0 <,10, sehingga H 0 diterimadan H a ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan interva l tidak lebih baik dari latihan terus menerus terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putera sabuk putih pencaksilat Perguruan Walet Puti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Medan Tahun 01.

21 1 Lampiran 6 PROGRAM LATIHAN TENDANGAN SECARA INTERVAL DAN TENDANGAN SECARA TERUS MENERUS JenisLatihan Waktu Pemanasan Waktu Latihan Inti : Tendangan Secara Interval : 1 : Waktu Pendinginana : Arahan/Bimbingan Istirahat Antar Set Frekuensi latihan Lama Latihan : : 3 menit : 3 kali seminggu : 6 minggu Waktu Latihan : Pukul16.30 s/d Minggu I Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Chairil. Ahmad 3. M. Fadlan 4. M. Andika 5. M. Fadil 6. Sep Fani 7. Muklis Selasa Kamis 1 1 secara interval secara interval menit menit 8. Aidillah Srg 9. Amrul Habibi 10. Rahmad Lbs Sabtu 1 secara interval menit

22 Minggu II Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Chairil. Ahmad 3. M. Fadlan Selasa 1 secara interval menit 4. M. Andika 5. M. Fadil 6. Sep Fani 7. Muklis Kamis 1 secara interval menit 8. Aidillah Srg 9. Amrul Habibi 10. Rahmad Lbs Sabtu 1 secara interval menit Minggu III Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Chairil. Ahmad 3. M. Fadlan Selasa 1 secara interval menit 4. M. Andika 5. M. Fadil 6. Sep Fani 7. Muklis 8. Aidillah Srg 9. Amrul Habibi 10. Rahmad Lbs Kamis Sabtu 1 1 secara interval secara interval menit menit

23 3 Minggu IV Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Chairil. Ahmad 3. M. Fadlan 4. M. Andika 5. M. Fadil 6. Sep Fani 7. Muklis Selasa Kamis 1 1 secara interval secara interval menit menit 8. Aidillah Srg 9. Amrul Habibi 10. Rahmad Lbs Sabtu 1 secara interval menit Minggu V Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Chairil. Ahmad 3. M. Fadlan Selasa 1 secara interval menit 4. M. Andika 5. M. Fadil 6. Sep Fani 7. Muklis 8. Aidillah Srg 9. Amrul Habibi 10. Rahmad Lbs Kamis Sabtu 1 1 secara interval secara interval menit menit

24 4 Minggu VI Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Chairil. Ahmad 3. M. Fadlan 4. M. Andika 5. M. Fadil 6. Sep Fani 7. Muklis Selasa Kamis 1 1 secara interval secara interval menit menit 8. Aidillah Srg 9. Amrul Habibi 10. Rahmad Lbs Sabtu 1 secara interval menit Intensitas latihan/peningkatan beban (Harsono 1988:64) 1. Ringan : 30-50%. Sedang : 50-70% 3. Berat : 70-80% 4. Sub maksimal : 80-90% 5. Maksimal : %

25 5 Jenis Latihan Waktu Pemanasan Waktu Latihan Inti : Tendangan Secara terus menerus : 1 : Waktu Pendinginana : Arahan /Bimbingan Istirahat Antar Set Frekuensi latihan Lama Latihan Waktu Latihan : : 3 menit : 3 kali seminggu : 6 minggu : Pukul16.30 s/d Wib Minggu I. Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Ridho. M. Fajar 3. M. Fachri 4. Irham 5. Satrialutfi 6. Wahyu 7. Anugrah Hsb Selasa Kamis menit menit 8.Ckairun Putra 9. Sahroni Hsb 10. makmur wijaya Sabtu menit

26 6 Minggu II Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Ridho. M. Fajar 3. M. Fachri Selasa menit 4. Irham 5. Satrialutfi 6. Wahyu 7. Anugrah Hsb Kamis menit 8.Ckairun Putra 9. Sahroni Hsb 10. makmur wijaya Sabtu menit Minggu III Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Ridho. M. Fajar 3. M. Fachri Selasa menit 4. Irham 5. Satrialutfi 6. Wahyu 7. Anugrah Hsb Kamis menit 8.Ckairun Putra 9. Sahroni Hsb 10. makmur wijaya Sabtu menit

27 7 Minggu IV Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Ridho. M. Fajar 3. M. Fachri Selasa menit 4. Irham 5. Satrialutfi 6. Wahyu 7. Anugrah Hsb Kamis menit 8.Ckairun Putra 9. Sahroni Hsb 10. makmur wijaya Sabtu menit Minggu V Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Ridho. M. Fajar 3. M. Fachri Selasa menit 4. Irham 5. Satrialutfi 6. Wahyu 7. Anugrah Hsb 8.Ckairun Putra 9. Sahroni Hsb 10. makmur wijaya Kamis Sabtu menit menit

28 8 Minggu VI Nama atlet Hari/tgl Waktu Kegiatan Rep Set Istirahat 1. Ridho. M. Fajar 3. M. Fachri Selasa menit 4. Irham 5. Satrialutfi 6. Wahyu 7. Anugrah Hsb Kamis menit 8.Ckairun Putra 9. Sahroni Hsb 10. makmur wijaya Sabtu menit Intensitas latihan/peningkatan beban (Harsono 1988:64) 1. Ringan : 30-50%. Sedang : 50-70% 3. Berat : 70-80% 4. Sub maksimal : 80-90% 5. Maksimal : %

29 9 Lampiran 7 PHOTO PENELITIAN Gambar. 5 Sumber : Photo Atlet pada saat latihan (5 juni 01) Gambar. 6 Peneliti mencontohkan cara memegang peching kepada sampel Sumber : photo atlet walet puti (8 juni 01)

30 10 Sikap 1 Sikap Sikap 3 sikap 4 Gambar. 7 Sampel sedang melakukan pre test tendangan sabit Sumber : photo atlet walet puti (8 juni 01)

31 11 Sikap 1 sikap sikap 3 sikap 4 Gambar. 8 Sampel sedang melakukan post test tendangan sabit Sumber : photo atlet walet puti (04 agustus 01)

32 1 Gambar. 9 Sumber : Photo sebagian sampel sabuk putih (03 juli 01) Gambar.10 Sumber : Peneliti bersam pelatih (8 juni 01)

33 Absensi Sampel Atlet Pencak Silat Perguruan Walet Puti di Madrasah Syanawiah Negeri 1 Model Medan Latihan dilakukan mulai tanggal 6 juni sampai dengan 04 agustus 01 NO Nama Pertemuan Ahmad Rifai R. - Chairil - 3 Irham Khairi Lubis M. Andika - 5 M. Fachri - 6 M. Fadil - 7 M. Fadlan 8 M. Fajar 9 Ridho Prabowo Satria Lutfi - 11 Sep Fani Handika Wahyu Nur R Jeni Eria Sembiring 14 Mukhlis 15 Anugrah Hsb 16 Ckairun Putra 17 Aidillah Srg 18 Amrul Habibi 19 Sahroni Hrp 0 Makmur Wijaya Medan, Agustus 01 Pelatih/Guru NAHAR NOVIANDI

Lampiran 1. Rumus yang digunakan dalam mencari rata-rata hitung adalah, Ket : : Rata-rata Hitung yang dicari : Jumlah Skor : Jumlah Subjek

Lampiran 1. Rumus yang digunakan dalam mencari rata-rata hitung adalah, Ket : : Rata-rata Hitung yang dicari : Jumlah Skor : Jumlah Subjek 39 Lampiran 1 1. Menghitung Nilai Rata-Rata Pre Test Terhadap Data Yang Dihasilkan Melalui Latihan Berpasangan Dan Latihan Operan Overhead Terhadap Hasil Passing Atas Bola Voli Siswa Ekstrakurikuler Di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 70 III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan memberikan perlakuan terhadap sampel, yang selanjutnya ingin diketahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Surakarta, Jl.Mr sartono 34 Surakarta 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penulis menggunakan metode eksperimen untuk membuktikan kebenaran hipotesis dan juga untuk mengetahui dampak metode latihan yang lebih baik. Eksperimen adalah

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELELITIAN. Yang dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu

BAB III METEDOLOGI PENELELITIAN. Yang dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu BAB III METEDOLOGI PENELELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK NEGERI 1 BOLANGO UTARA. Yang dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu setelah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo, yang beralamat di Jl.Dr. Muwardi No. 84 Gayam Sukoharjo dan Stadion

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 3. 1. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di Kolam Renang Villa Setiabudi yang berada di sebelah utara Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan sistematis guna mendapatkan pemecahan atau jawaban-jawaban tertentu terhadap masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan fakta empirik untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun populasi dari penelitian ini adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun populasi dari penelitian ini adalah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan hendaknya bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan naik turun bangku terhadap kemampuan lompat jauh gaya

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu 8 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu hasil. Sedangkan metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.I Gambaran Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tibawa, serta di laksanakan selama 2 bulan sesuai dengan di keluarkanya SK penelitian, dan yang menjadi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. ajaran-ajaran mengenai metode-metode yang dipergunakan di dalam proses

III. METODE PENELITIAN. hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. ajaran-ajaran mengenai metode-metode yang dipergunakan di dalam proses III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang di pergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh untuk memperoleh hasil yang

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dalam hal ini Arikunto (2002:102)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat, Waktu, dan Sasaran Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMAN 27 Bandung kelas X dan XI di jalan Ustaman Bin Affan No.1, Kota Bandung, Jawa

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 38 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah

Lebih terperinci

R O 1 X O 2 R O 3 O 4

R O 1 X O 2 R O 3 O 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian eksperimen memiliki berbagai bentuk desain penelitian, penggunaan desain tersebut, disesuaikan dengan aspek penelitian serta masalah pokok

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri.

METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri. 3 III. METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, (X ).varian, (S ).Standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam melakukan penelitian diperlukan pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan rancangan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya, maka selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 41 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan langkah tindak lanjut dari rasa keingintahuan penulis dalam masalah ilmu pengetahuan. Dengan kata lain penelitian

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. MetodePenelitian Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek penelitian Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan di Gor saparua Bandung, penelitian ini dilakukan sebanyak 20 kali pertemuan dan frekuensi latihan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

III. METODELOGI PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keanekaragaman. Terdapat beberapa kunci yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan. Menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes dianggapmampu memberikan gambaran tentang pembuktian hasil penelitian.sugiyono (2010:01)

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagaimana telah dipaparkan pada Bab II bahwa permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan menggunakan alat bantu tahanan karet

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. 3.1.2 waktu Waktu penelitian di laksanakan selama 2 bulan, mulai bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan servis bawah baik tes awal dan tes akhir, hasilnya dapat dilihat pada table berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah latihan half squat jump dan split

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah latihan half squat jump dan split BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian disusun dengan penuh perhitungan agar dapat menghasilkan petunjuk yang kuat hubungannya dengan masalah penelitian. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Tentang suatu metode dalam penelitian oleh Surakhmad (98: 3), dijelaskan bahwa: Memperoleh data yang diharapkan sesuai dengan tujuan dan pokok masalah

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Pada suatu penelitian penggunaan metode yang dipakai harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode ialah cara atau jalan untuk mendapatkan tujuan tertentu. Menurut Poerwadarminta (1999:767) mengemukakan bahwa : Metode adalah cara yang telah teratur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian turut menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian (treatment) ini dilaksanakan di Lapangan SMA Negeri 1 Tawangsari yang beralamat di Jl. Patimura No. 105,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 1 (Pre-Test) Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad,

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad, 60 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara berfikir dan berbuat, yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan suatu penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang pengaruh latihan waktu reaksi terhadap kemampuan lari 60 m pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul pengaruh latihan lompat gawang terhadap peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk mendiskripsikan pengaruh latihan kelentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, yang di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, yang di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pencak silat adalah istilah baku yang digunakan untuk menyebut sebuah seni bela diri khas Indonesia. Seni bela diri sendiri memiliki dua makna : seni dan pembelaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Surakhmad (1990, Hlm. 1) menjelaskan bahwa: Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump Telah dikemukakan bahwa tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan atau treatment. Hal ini sesuai pendapat Surakhmad (1982) bahwa

III. METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan atau treatment. Hal ini sesuai pendapat Surakhmad (1982) bahwa 66 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode eksperimen bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh akibat dari suatu perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk dapat mencapai suatu tujuan. Sugiono (2008: 1) menjelaskan tentang penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Untuk mencapai tujuan penelitian yang berjudul pengaruh latihan kelincahan terhadap akurasi shooting pada siswa kelas x SMA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam melakukan penelitian diperlukan pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan 26 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan melakukan Tolak

Lebih terperinci

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian M e t o d e p e n e l i t i a n a d a l a h s u a t u c a r a a t a u t e k n i k y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e m e c a h k a n s u a t u m

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian tentunya diperlukan suatu metode dalam pelaksanaanya. Metode ini merupakan cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2008: 3). Bertitik tolak dari permasalahan, rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan menemukan, mengembangkan, dan membuktikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. perbandingan grab start dan swing start terhadap hasil luncuran renang dan penagruh

III. METODE PENELITIAN. perbandingan grab start dan swing start terhadap hasil luncuran renang dan penagruh 20 III. METODE PENELITIAN A. Metode penilitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakna untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapat hasil atau tujuan yang diinginkan. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Jadwal yang terencana dengan baik sangat menentukan terhadap kelancaran dan kelangsungan dari pelaksanaan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian ilmiah dalam mencapai tujuannya selalau menggunakan metode. Metode yang tepat akan akan membantu dalam keberhasilan suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR)

BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR) BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR) A. Penerapan Metode Pembelajaran The Learning Cell (Sel Belajar) Pada Mata Pelajaran Al-Islam Materi Asmaul

Lebih terperinci

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU PENGARUH LATIHAN KOMBINASI LOMPAT, LARI DAN TEKNIK MENENDANG TERHADAP FREKUENSI TENDANGAN LURUS PADA PESILAT REMAJA DI PERGURUAN TAPAK SUCI KOTA GORONTALO RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN 1. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan terhadap kelas uji coba yaitu pada peserta didik kelas VII A, jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push Up Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X 1.1 dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dalam sebuah penelitian adalah untuk mengungkapkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian tentunya diperlukan suatu metode. Metode ini merupakan cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan penelitian yaitu mengambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pada siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan SD Negeri Surodadi 1 Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan 51 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populai, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian bertempat di pelataran Gymnasium dan tempat latihan beban kampus UPI, Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sukoharjo bertempat di lapangan SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjo.. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa: 48 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Metode perlu dilakukan agar penelitian dapat terarah sehingga dapat menjawab hipotesis yang diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..Deskrisi Hasil Penelitian.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data tembakan bebas berupa angka pre-test dan post-test. Hasilnya sebagai mana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam satu minggu yaitu Selasa, Kamis, Sabtu pukul sampai dengan WIB.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam satu minggu yaitu Selasa, Kamis, Sabtu pukul sampai dengan WIB. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Waktu dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di GOR Gelarsena Klaten dengan jadwal latihan 3 kali dalam satu minggu yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk pemecahan atau menyelesaikan suatu masalah penelitian diperlukan suatu metode. Metode adalah suatu cara untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 ) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI DATA Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 ) dengan keterampilan Shooting (Y) sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di lapangan Mojosongo, Jebres, Surakarta. Jalan Tangkuban Perahu, Surakarta. 2. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu 4.1.1 Profil SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu Nomor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengandung arti bahwa metode penelitian begitu penting dalam pengumpulan dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengandung arti bahwa metode penelitian begitu penting dalam pengumpulan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode sangat diperlukan dalam setiap penelitian. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian. Hal ini mengandung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing 1 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing Atas Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk Pemecahan atau menyelesaikan masalah penelitian diperlukan suatu metode. Metode adalah suatu cara untuk menycapai tujuan. Tujuan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y Besarnya r Interprestasi 0,75 < r < 0,99 Korelasi Sangat Kuat 0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup 0 < r < 0,25 Korelasi Sangat Lemah 0 Tidak Ada Korelasi Keterangan : r xy X Y x

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya, maka hasil penelitian yang dilakukan selama dua bulan dapat disimpulkan bahwa: 1.1.1 Terdapat

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi merupakan

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi merupakan 46 BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populai, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian bertempat di Lapangan basket SMAN 2 Cianjur dan di Gor Gelanggang Pemuda (GGM) Cianjur. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci