BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing, (2) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3) pengaruh metode latihan terbimbing pada kemampuan menulis cerpen peserta didik kelas X. Untuk lebih jelasnya dipaparkan berikut ini. 4.1 Kemampuan Peserta Didik Kelas X Menulis Cerpen Tanpa Menggunakan Metode Latihan Terbimbing Kemampuan menulis cerpen peserta didik pada perolehan data awal (pre -test) di kelas eksperimen ditunjukkan dengan perolehan hasil belajar peserta didik dalam menulis cerpen dapat dipaparkan pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Skor Kemampuan Awal (Pre-test) Terhadap Hasil Belajar Menulis Cerpen Tanpa Menggunakan Metode Latihan Terbimbing pada Kelas X-1 Hasil Capaian Peserta Didik No. Subjek

2 Untuk lebih jelas dapat dilihat pada klasifikasi penilaian kemampuan peserta didik pada kelas X-1 dalam menulis cerpen pada tabel 2 berikut. Tabel 2 Klasifikasi Penilaian Kemampuan Awal (pre-test) Peserta Didik Kelas X-1 dalam Menulis Cerpen No Nilai (Pre-test) Jumlah Kategori orang Sangat Kurang orang Kurang baik orang Cukup baik Total 30 orang Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skor hasil belajar peserta didik yang tidak menggunakan metode latihan terbimbing dalam pembelajaran menulis cerpen

3 mendapat skor yang berbeda-beda. Skor tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut; yang mendapat skor 50 berjumlah 9 orang, skor 60 berjumlah 7 orang, skor 75 berjumlah 5 orang, skor 80 berjumlah 1 orang. Jadi, skor pencapaian prestasi hasil belajar menulis cerpen peserta didik tanpa menggunakan metode latihan terbimbing belum tuntas karena sebagian besar peserta didik memiliki nilai kategori kurang baik. 4.2 Kemampuan Peserta Didik Kelas X Menulis Cerpen Menggunakan Metode Latihan Terbimbing Kemampuan menulis cerpen peserta didik pada perolehan data akhir (post -test) di kelas eksperimen ditunjukkan dengan perolehan hasil belajar peserta didik dalam menulis cerpen dapat dipaparkan pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3 Skor Kemampuan Akhir (Post-test) terhadap Hasil Belajar Menulis Cerpen Menggunakan Metode Latihan Terbimbing pada Kelas X-1 Hasil Capaian Peserta Didik No.Subjek

4 Untuk lebih jelas dapat dilihat pada klasifikasi penilaian kemampuan peserta didik pada kelas X-1 dalam menulis cerpen pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Klasifikasi Penilaian Kemampuan Akhir (post-test) Peserta Didik Kelas X-1 dalam Menulis Cerpen No Nilai (Post-test) Jumlah Kategori orang Kurang orang Cukup orang Cukup Baik orang Baik orang Sangat Baik Total 30 orang Berdasarkan tabel 4 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skor prestasi hasil belajar menulis cerpen yang menggunakan metode latihan terbimbing mendapat skor yang berbedabeda. Skor tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut; peserta didik yang mendapat skor 60 berjumlah 7 orang, skor 75 berjumlah 6 orang, skor 80 berjumlah 8 orang, skor 85 berjumlah 2

5 orang, skor 95 berjumlah 5 orang, dan skor 100 berjumlah 2 orang. Skor pencapaian prestasi hasil belajar peserta didik menulis cerpen dengan menggunakan metode latihan terbimbing dan dikategorikan tuntas dengan skor tuntas 95 dan 100 ada 7 orang dan kategori baik dengan skor 75,80, dan 85 ada 16 orang. Jadi, terdapat perbedaan antara perlakuan metode latihan terbimbing dengan tanpa menggunakan metode latihan terbimbing. Penggunaan metode latihan terbimbing mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap prestasi hasil belajar menulis cerpen pada peserta didik kelas X Pengaruh Metode Latihan Terbimbing terhadap Prestasi Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Menulis Cerpen Prestasi hasil belajar menulis cerpen di kelas X-1 yang mendapatkan perlakuan tanpa menggunakan metode latihan terbimbing dan menggunakan metode latihan terbimbing tersebut selanjutnya dianalisis dan dipisahkan. Sebelum melihat apakah terdapat pengaruh metode latihan terbimbing pada kelas eksperimen terlebih dahulu melakukan pengumpulan data skor hasil belajar peserta didik pada materi menulis cerpen dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini. Tabel 5 Skor Kemampuan Peserta Didik Pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Materi Menulis Cerpen di Kelas X-1 No. Skor Hasil Menulis Cerpen Gain Subjek Pre-Test Post-Test

6 Jumlah Pengujian Normalitas Data Pre Test Frekuensi Prestasi Hasil Belajar Menulis Cerpen Data hasil penelitian untuk post test (x 1 ) adalah skor yang diperoleh melalui pengukuran pre-test atau tes awal sebelum diberikan treatmen. Deskripsi post-test dapat dilihat pada tabel. Namun sebelum masuk pada tabel harus di ketahui nilai Rentang (R), banyaknya kelas (K) dan panjang kelas (P).

7 Perhitungan daftar distribusi frekuensi variabel X 1 Rentang (R) = Skor tertinggi dikurangi skor terendah = = 30 Banyaknya kelas (R) = 1 + 3,3 Log N =1 + 3,3 Log 30 = 1 + 3,3 (1,477) = 1 + 4,874 = 5,874 Dibulatkan = 6 Panjang kelas (P) = = = 5 Tabel 6 Daftar Distribusi Frekuensi Data Pre-Test No Kelas Interval Frekuensi Jumlah 30

8 Sebelum masuk pada pengujian selanjutnya, perlu pengujian normalitas data dengan menggunakan Uji Liliefors. Data yang dianalisis yaitu data dari pre-test dan hasil dari analisis. Ada beberapa langkah untuk menentukan analisis di atas yaitu: a. Langkah peratama menentukan hipotesis pengujian Ho: sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal Ha: sampel berasal dari populasi yang tidak terdistribusi normal b. Langkah ke-dua menentukan kriteria pengujian Terima: Ho jika L tabel Tolak : Ho jika> L tabel c. Langkah ketiga: menghitung ZI, f (ZI), S (ZI) Sebelum itu perlu diketahui niali rata-rata pre test (X 1 ) dan post test (X 2 ) serta mengatahui standar deviasi data pre test. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut. Rumus rata-rata : = Keterangan : = Rata-rata (mean) x= jumlah harga X N = jumlah sampel Rumus standar deviasi : Sd = ( ) Sd (x- ) 2 = standar deviasi = kuadrat antara hasil pengurangan harga x dan rata-rata n-1 = jumlah sampel dikurangi 1

9 Perhitungan nilai rata-rata pre test 1 = Diketahui: x 1 = 1880 N = 30 Jadi : 1 = 1 = 1 = 62,66667 Setelah diketahui nilai rata-rata pre-test maka dilanjutkan dengan perhitungan standar deviasi, untuk mempermudah perhitungan, maka data pre-test perlu dimasukan pada tabel. Tabel 7 Perhitungan Standar Deviasi Data Pre-Test (Sd 2 ) Pre-Test X 2-2 (X 2-2 ) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,77773

10 50-12, , , , , , , , , , , ,77773 Jumlah 2936,667 Dari tabel di atas, maka dapat dilakukan standar perhitungan deviasi (Sd) sebagai berikut: Sd 1 = ( ) Sd 1 =, Sd 1 =, Sd 1 = 101,2644 (Varians) Sd 1 = 10,063 (Standar Deviasi) Setelah diketahui hasil perhitungan standar deviasi dari data Pre-test maka dilanjutkan dengan perhitungan normalitas data pre-test. Tabel 8 Perhitungan Normalitas Data Pre-Test No Pre-Test Zi F ( Zi) S (Zi) F(Zi) - S(Zi) , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0, , ,1058 0,1666-0,0608

11 9 50-1, ,1058 0,1666-0, ,265 0,3974 0,4333-0, ,265 0,3974 0,4333-0, ,265 0,3974 0,4333-0, ,265 0,3974 0,4333-0, ,265 0,3974 0,4333-0, ,265 0,3974 0,4333-0, ,265 0,3974 0,4333-0, , ,591 0,5666 0, , ,7642 0,7 0, , ,7642 0,7 0, , ,7642 0,7 0, , ,7642 0,7 0, , ,7642 0,7 0, , ,7642 0,7 0, , ,7642 0,7 0, , ,8888 0,9-0, , ,8888 0,9-0, , ,8888 0,9-0, , ,8888 0,9-0, , ,8888 0,9-0, , , , Pengujian Normalitas Data Post Test Frekuensi Prestasi Hasil Belajar Menulis Cerpen Dari data hasil penelitian untuk post-test (X 2 ) adalah skor yang diperoleh melalui pengukuran tes setelah diberikan perlakuan dilihat pada tabel. Namun sebelum masuk pada tabel harus di ketahui nilai Rentang (R), banyaknya kelas (K) dan panjang kelas (P). Perhitungan daftar distribusi frekuensi variabel X 1 Rentang (R) = skor tertinggi dikurangi skor terendah

12 = = 40 Banyaknya kelas (R) = 1 + 3,3 Log N =1 + 3,3 Log 30 = 1 + 3,3 (1,477) = 1 + 4,874 = 5,874 Dibulatkan = 6 Panjang kelas (P) = = = 6,666 Tabel 9 Daftar Distribusi Frekuensi Data Post-Test No Kelas Interval Frekuensi , ,7-73, , ,1-86, ,8-93, , Jumlah 30

13 Sebelum melanjutkan pada pengujian selanjutnya perlu pengujian normalitas data dengan menggunakan Uji Liliefors. Data yang dianalisis yaitu data yang diperoleh dari posttest.untuk menganalisis data tersebut ada beberapa langkah untuk menganalisisnya yaitu: a. Langkah pertama: menentukan hipotesis pengujian Ho : sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal Ha : sampel berasal dari populasi yang tidak terdistribusi normal b. Langkah ke-dua menentukan kriteria pengujian Terima: Ho jika L tabel Tolak : Ho jika> L tabel c. Langkah ketiga: menghitung ZI, f (ZI), S (ZI) Sebelum itu perlu diketahui niali rata-rata pre test (X 1 ) dan post test (X 2 ) serta mengatahui standar deviasi data pre-test. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut. Rumus rata-rata : = Keterangan : = Rata-rata x= jumlah harga x N = jumlah sampel Rumus standar deviasi : Sd = ( ) Sd = standar deviasi (x- ) 2 = kuadrat antara hasil pengurangan harga x dan rata-rata n-1 = jumlah sampel dikurangi 1 Perhitungan nilai rata-rata post- test 2 Diketahui

14 x 2 = 2385 N = 30 Jadi 2 = 2 = 2 =79,5 Setelah diketahui nilai rata-rata post-test maka dilanjutkan dengan perhitungan standar deviasi, untuk mempermudah perhitungan, maka data pre-test perlu dimasukan pada tabel. Tabel 10 Perhitungan Standar Deviasi Data Post-Test (Sd 2 ) Post-Test X 2-2 (X 2-2 ) ,5 380, ,5 380, ,5 380, ,5 380, ,5 380, ,5 380, ,5 20, ,5 20, ,5 20, ,5 20, ,5 20, ,5 20, ,5 20, ,5 0, ,5 0, ,5 0, ,5 0, ,5 0, ,5 0, ,5 0, ,5 30,25

15 85 5,5 30, ,5 240, ,5 240, ,5 240, ,5 240, ,5 240, ,5 240, ,5 420, ,5 420,25 Jumlah 4767,5 Dari tabel diatas, maka dapat dilakukan perhitungan standar deviasi (Sd) sebagai berikut: Sd 2 = ( ) 1 Sd 2 =, 1 Sd 2 = 2, Sd 2 = 164, (varians) Sd 2 = 12,821 (standar deviasi) Setelah diketahui hasil perhitungan standar deviasi dari data Post-test maka dilanjutkan dengan perhitungan normalitas data post-test. Tabel 11 Perhitungan Normalitas Data Post - Test No Post-Test X 2-2 Zi F(Zi) S (Zi) F (Zi) -S (Zi) ,5-1, ,0643 0,1166 0, ,5-1, ,0643 0,1166 0, ,5-1, ,0643 0,1166 0, ,5-1, ,0643 0,1166 0, ,5-1, ,0643 0,1166 0, ,5-1, ,0643 0,1166 0, ,5-0, ,3632 0,3333 0,0299

16 8 75-4,5-0, ,3632 0,3333 0, ,5-0, ,3632 0,3333 0, ,5-0, ,3632 0,3333 0, ,5-0, ,3632 0,3333 0, ,5-0, ,3632 0,3333 0, ,5-0, ,3632 0,3333 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,5120 0,5666 0, ,5 0, ,6628 0,7166 0, ,5 0, ,6628 0,7166 0, ,5 1, ,8849 0,85 0, ,5 1, ,8849 0,85 0, ,5 1, ,8849 0,85 0, ,5 1, ,8849 0,85 0, ,5 1, ,8849 0,85 0, ,5 1, ,8849 0,85 0, ,5 1, ,9441 0,9833 0, ,5 1, ,9441 0,9833 0,0392 Dari perhitungan tabel diatas diperoleh nilai selisih yang tertinggi atau L observasi (Lo) yaitu sebesar 0,0546. Berdasarkan tabel nilai kritis Lt uji Lilifors pada taraf nyata 0,05 dan n = 30, di temukan L tabel atau Lt yaitu 0,164. Jadi, L observasi (Lo) Lt= 0,0546 0,164. Maka, Ho diterima. Dengan demikian pengujian normalitas ini dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sehingga dapat dilanjutkan pada uji t Pengujian Homogenitas

17 Pengujian homogenits varians bertujuan untuk menguji kesamaan rata rata dari varians atau kesamaan varians dari populasi yang di ambil menjadi sampel dengan rumus yang digunakan sebagai berikut: F = Diketahui : 1. Varians pre-test Sd 1 = 101,2644 (Varians) Sd 1 = 10,063 ( standar deviasi) 2. Varians post-test Sd 2 = 164, (varians) Sd 2 = 12,821 (standar deviasi) 3. Menentukan homogenitas F = F =,, F = 1, Dari perhitungan di atas diperoleh nilai F hitung (F h ) sebesar 1, dan L tabel (Ft) pada taraf nyata α = 0,05; dk penyebut 30 dan dk pembilang 30 ditemukan nilai sebesar 1,697. Jadi f h lebih kecil dari f t (f hitung = 1, f tabel = 1,697). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika f hitung f tabel, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian berasal dari varian populasi yang homogen Pengujian Hipotesis

18 Mengacu pada data penelitian yang berdistribusi normal dan homogen, maka pada penelitian ini dilanjutkan pada pengujian hipotesis, dengan rumusan hipotesis dinyatakan bahwa terdapat pengaruh kemampuan peserta didik menulis cerpen dengan menggunakan metode latihan terbimbing. Secara statistika hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: Ho = Tidak ada pengaruh kemampuan peserta didik menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing. Ha = Terdapat pengaruh kemampuan peserta didik menulis cerpen dengan menggunakan metode latihan terbimbing. Dengan kriteria pengujian : Terima Ho jika t t α = 0,05; dan n-1 Tolak Ho jika > t t α = 0,05; dan n-1 Untuk pengujian hipotesis maka yang diuji yaitu data pre-test dan post-test. Untuk lebih lengkapnya dapat dipaparkan pada tabel 12 sebagai berikut. Tabel 12 Pengujian Hipotesis Data Pre-Test dan Post-Test No Pre-Test Post-Test Gain (D) MD D -MD X 2 d , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,361099

19 , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,6944 Jumlah ,167 62, ,5 16,83333 t t Md X 2 d n n 1 16, , t 16, ,

20 t t 16, , , , ,83333 t 1,23370 t = 13,6445 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh tobservasi = 13,6445 dari tabel nilai t atau ttabel pada taraf nyata 0,05, dk= n-1 (30-1)= 29, diperoleh harga ttabel = 1,699. Dengan demikian bahwa t observasi lebih besar dari t tabel, sedangkan kriteria pengujiannya menyatakan bahwa tolak Ho jika tobservasi (to) > (t t). Jadi, to = 13,6445 > tt = 1,699. Atas dasar pengujian ini, maka dapat dikatakan bahwa metode latihan terbimbing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi hasil belajar menulis cerpen pada peserta didik kelas X SMA 1 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. 4.5 Pembahasan Kemampuan Peserta Didik Kelas X Menulis Cerpen Tanpa Menggunakan Metode Latihan Terbimbing Hasil belajar menulis cerpen peserta didik kelas X-1 dapat dideskripsikan bahwa nilai yang diperoleh belum maksimal. Hal itu dapat dibuktikan pada tabel 2 pada data pre-test di atas menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapat nilai (Cukup Baik) berjumlah 6 orang, yang mendapat nilai (Kurang Baik), 16 orang lainnya mendapat nilai minimal yaitu (Sangat Kurang). Jumlah peserta didik yakni 30 orang dalam tes menulis cerpen

21 tanpa menggunakan metode latihan terbimbing disimpulkan belum dapat menulis cerpen dengan baik pada kelas eksperimen tersebut Kemampuan Peserta Didik Kelas X Menulis Cerpen Menggunakan Metode Latihan Terbimbing Hasil belajar menulis cerpen peserta didik kelas X-1 dapat dideskripsikan bahwa nilai yang diperoleh telah maksimal. Hal itu dapat dibuktikan pada tabel 4 di atas menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapat nilai 75 (cukup) berjumlah 6 orang, yang mendapat nilai 80 (cukup baik) berjumlah 8 orang, mendapat nilai 85 (baik) berjumlah 2 orang dan mendapat nilai 95 (5 oran g) dan 100 (2 orang) berkualifikasi sangat baik. Sedangkan, 7 orang lainnya mendapat nilai minimal yaitu 60. Jumlah peserta didik yakni 30 orang dalam tes menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing mendapat respon yang baik pada kelas eksperimen tersebut. Sehingga memperkuat hipotesis metode latihan terbimbing merupakan metode untuk mempengaruhi prestasi hasil belajar menulis cerpen. Adapun keterampilan yang dimaksud yakni, keterampilan menulis cerpen peserta didik kelas X. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan metode latihan terbimbing sudah baik dalam menulis cerpen Pengaruh Metode Latihan Terbimbing Terhadap Prestasi Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Menulis Cerpen Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kemampuan peserta didik menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing dan menggunakan metode latihan terbimbing serta pengaruh yang ditimbulkan dari metode latihan terbimbing pada prestasi hasil belajar menulis cerpen di kelas X SMA Negeri 1 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Dari hasil tes yang dilakukan oleh penulis bahwa hasil rata-rata

22 yang diperoleh pada pre-test = 62,66667 sedangkan pada post-test = 79,5. Hal ini menandakan bahwa rata-rata hasil belajar yang dimiliki oleh peserta didik lebih besar pada kelas X-1 yang menggunakan metode latihan terbimbing daripada yang tidak menggunakan.metode latihan terbimbing. Dengan demikian langkah selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah melakukan pengujian data dari hasil capaian peserta didik pada pre-test dan post-test. Skor prestasi hasil belajar peserta didik yang tidak menggunakan metode latihan terbimbing mendapatkan skor berbeda-beda. Skor tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut; peserta didik yang mendapat skor 50 berjumlah 9 orang, skor 60 berjumlah 7 orang, skor 65 berjumlah 1 orang, skor 70 berjumlah 7 orang, skor 80 berjumlah 1. Skor pencapaian peserta didik yang menggunakan metode latihan terbimbing dikategorikan tuntas dengan predikat sangat baik karena, jumlah peserta didik yang mendapat nilai di bawah standar ketuntasan berjumlah 7 orang dan 23 peserta didik lainnya tuntas. Jadi, terdapat perbedaan antara perlakuan metode latihan terbimbing dengan tanpa metode latihan terbimbing. Sehingga penggunaan metode latihan terbimbing mempunyai pengaruh terhadap prestasi hasil belajar menulis peserta didik pada materi menulis cerpen kelas X. Adapun hipotesis yang diuji adalah: Ho = Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Ha = Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi Dengan kriteria pengujian: Terima Ho jika t t α = 0,05; dan n-1 Tolak Ho jika > t t α = 0,05; dan n-1

23 Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik uji-t yang diawali dengan analisis prasyarat yakni uji normalitas dengan uji lilliefors. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh harga bahwa tobeservasi = 13,6445 lebih besar dari ttabel = 1,699 pada taraf nyata = 0,05 dengan dk 29. Hal ini dapat dikatakan bahwa harga tobservasi lebih besar dari ttabel. Dengan demikian hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode latihan terbimbing sangat efektif untuk meningkatkan prestasi belajar menulis cerpen. Selain metode latihan terbimbing yang mempengaruhi prestasi belajar menulis cerpen peserta didik, ada faktor lain yang mempengaruhi prestasi hasil belajar cerpen peserta didik misalnya, sebagian peserta didik menganggap bahwa menulis cerpen hanyalah sebuah latihan dan akan dievaluasi hasil latihan itu namun, para peserta didik selesai melaksanakan latihan menulis cerpen di sekolah selanjutnya tidak diulangi lagi latihan tersebut di rumah. Hal inilah menuntut guru untuk kreatif membuat peserta didik menyukai dan melatih diri menulis cerpen. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dinyatakan bahwa metode latihan terbimbing berpengaruh terhadap prestasi hasil belajar menulis cerpen peserta didik. Pengaruh itu dapat dilihat dari uji pre-test dan post-test. Hasil awal (pre-test) pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata pre-test 62,66667 yang diperoleh dari aspek penilaian berdasarkan unsur-unsur intrinsik pembangun cerpen. Hasil akhir (post -test) dengan nilai rata-rata 79,5 hasil belajar peserta didik meningkat dengan menggunakan metode latihan terbimbing. Peningkatan dapat dilihat pada pengembangan unsur-unsur pembangun cerita pendek tersebut.

24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan fakta empirik untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata, (X ).varian, (S ).Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang pengaruh latihan waktu reaksi terhadap kemampuan lari 60 m pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.I Gambaran Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tibawa, serta di laksanakan selama 2 bulan sesuai dengan di keluarkanya SK penelitian, dan yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan rancangan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya, maka selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump Telah dikemukakan bahwa tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan 26 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan melakukan Tolak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan servis bawah baik tes awal dan tes akhir, hasilnya dapat dilihat pada table berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing 1 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing Atas Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan rata-rata,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran storyboard telling dan media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan menulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1 BAB IV HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Analisis Dan Uji tatistik Deskriptif Kelompok Latihan Berpasangan X 1.1 Uji statistik deskriptif yang akan disajikan adalah penentuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push Up Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X 1.1 dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan dikeluarkanya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). 40 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only control design, yaitu menempatkan subyek penelitian ke dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya, maka hasil penelitian yang dilakukan selama dua bulan dapat disimpulkan bahwa: 1.1.1 Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul pengaruh latihan lompat gawang terhadap peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan

Lebih terperinci

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y Besarnya r Interprestasi 0,75 < r < 0,99 Korelasi Sangat Kuat 0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup 0 < r < 0,25 Korelasi Sangat Lemah 0 Tidak Ada Korelasi Keterangan : r xy X Y x

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran Probing Prompting dengan pendekatan Scientific dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi Sifat-sifat Operasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh melalui 3 tahap yakni tes awal, latihan, dan tes akhir. Data tes awal diambil sebelum sampel mendapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan SMA N 1 Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan dikeluarkanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 1 (Pre-Test) Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..Deskrisi Hasil Penelitian.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data tembakan bebas berupa angka pre-test dan post-test. Hasilnya sebagai mana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu 4.1.1 Profil SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Kota Kotamobagu Nomor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pemahaman Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Setelah melakukan penelitian di SMK Diponegoro Kabupaten Batang, peneliti memperoleh hasil berupa data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot Tungkai) Skor data variabel dalam penelitian ini adalah skor data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian oleh Arikunto (2002:136) adalah cara yang digunakan oleh penliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen

Lebih terperinci

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12 Bab IV 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12 orang. Waktu penelitian selama 2 bulan, Treatmen atau perlakuan latihan high box jump dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang pengaruh pelaksanaan shalat Dhuha terhadap akhlak siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 013 sampai 30 Mei 013 di Madrasah Ibtida iyah Miftahul Ahlakiyah semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel O 1 (Pre-Test) Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian (treatment) ini dilaksanakan di Lapangan SMA Negeri 1 Tawangsari yang beralamat di Jl. Patimura No. 105,

Lebih terperinci

62 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI

62 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI 6 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SMP Negeri 10 Kota Gorontalo tentang studi experimen model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd. PENGARUH METODE KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KERAJAAN KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Sariduma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. 3.1.2 waktu Waktu penelitian di laksanakan selama 2 bulan, mulai bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk mendiskripsikan pengaruh latihan kelentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SMK Negeri 1 Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Hasil Pengolahan Data Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dan mutlak dilakukan. Data yang diperoleh dari hasil pre-test

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan overhead pass pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskriptif Hasil Belajar Siswa Deskriptif hasil belajar siswa dalam penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean (M), median (Me), Modus

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN 8 Bandar Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN 8 Bandar Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN 8 Bandar Lampung Sekitar tahun 1949 di Kecamatan Teluk Betung Selatan dibangun gedung Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data kemampuan koneksi matematika siswa pada mata pelajaran Matematika di jaring melalui tes bentuk essai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang 4.1 Proses Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Proses penelitian dalam penyusunan skripsi ini diawali dengan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui gambaran permasalahan dan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai suatu tujuan. Misalnya untuk menguji hipotesis dengan menggunakan metode serta alat tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan BAB IV HAIL ANALII DAN PEMBAHAAN 4. Deskripsi Data Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan gridlock Tes Awal dan Tes Akhir yang diuraikan dengan table sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN 1. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan terhadap kelas uji coba yaitu pada peserta didik kelas VII A, jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR)

BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR) BAB IV HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL (SEL BELAJAR) A. Penerapan Metode Pembelajaran The Learning Cell (Sel Belajar) Pada Mata Pelajaran Al-Islam Materi Asmaul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar antara metode ceramah dengan metode mind mapping pada materi pokok sistem pernapasan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII YANG MENERAPKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII YANG MENERAPKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII YANG MENERAPKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SAWAHLUNTO HESTIA NORIZA RAMADHINI ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Pre-Test) Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I, dalam

Lebih terperinci

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Metode Latihan Latihan Pliometrik (multi box to box jump) Pre-Test Post-Test Selisih rata-rata 49 57 8 46 56 10 46 54 8 42 52 10 40 52 12 40 50

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menetapkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu I. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan.menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo, yang beralamat di Jl.Dr. Muwardi No. 84 Gayam Sukoharjo dan Stadion

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam 35 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK 1 2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MAS HIDAYATUL ISLAM BP MANDOGE, ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Pre-Test) Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian di Kelas VII MTs. Negeri I Palembang Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel dari kelas VII. Untuk mendapatkan kelas yang akan dijadikan sampel,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 25 hari, mulai dari tanggal 21 Maret 2012 sampai 14 April 2012 di MA Manbaul Ulum Demak. Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen (VIIIA) Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen sebelum peserta didik diajar dengan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain post test control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Analisis Instrumen Sebelum instrument diujikan pada peserta didik kelas IV A dan IV B, terlebih dahulu dilakukan uji coba

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. 29 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 Skor data variabel X1.1 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Latihan Dumbell Pukulan Servis Backhand (Variabel X 1.1 ) Kemampuan awal yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

R O 1 X O 2 R O 3 O 4

R O 1 X O 2 R O 3 O 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian eksperimen memiliki berbagai bentuk desain penelitian, penggunaan desain tersebut, disesuaikan dengan aspek penelitian serta masalah pokok

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pelaksanaan shalat berjamaah dan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah deksriptif korelasional, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah deksriptif korelasional, yaitu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah deksriptif korelasional, yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel

Lebih terperinci