BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan Student Teams Achievement Division (STAD) Efektif terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Materi Pokok Ekosistem di SMP Adhyaksa 2 Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan oleh: 1. Terjadinya Peningkatan Hasil Belajar yang diketahui O 2 (86,00) O 1 (42,00) sebesar 44, Hasil belajar siswa secara individu tuntas (rerata nilainya 86,00), kelulusan siswa secara klasikal tuntas dengan persentase 95 %. 3. Ketuntasan Indikator Hasil Belajar (IHB), menunjukkan proporsi indikatornya adalah 0,83. Sedangkan sensitivitas butir soalnya 0, Aktivitas siswa paling besar adalah memperhatikan penjelasan guru dengan persentase 24,92%. Sedangkan untuk rata-rata reliabilitas instrumen aktivitas siswa pada RPP 1 dan 2 adalah 94,32% 5. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 3,67 Sedangkan rata-rata reliabilitas instrumen pengelolaan pembelajaran 99,50%.

2 B. SARAN Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan materi pokok yang berbeda untuk melihat keefektifan dari model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD. 2. Bagi para pembaca yang berniat untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD dianjurkan untuk mengatur waktu secara baik, dan memperhatikan kesiapan guru.

3 DAFTAR PUSTAKA Ibrahim, Muslimin Asesmen Berkelanjutan, konsep dasar, tahapan pengembangan dan contoh. Unesa University Press: Surabaya. Na u, G Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Hama dan Penyakit pada Tumbuhan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPK Adisucipto Penfui Kupang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira: Kupang Pudjiastuti, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Bahan Kajian Sistem Gerak di SLTP. Makalah Komprehensif: Universitas Negeri Surabaya Purwaningrum. L Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI yang Disertai Penyusunan Peta Konsep pada Proses Pembelajaran Bioteknologi Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi Universitas Sebelas Maret: Surakarta. matc chapter2.pdf. Diakses tanggal 7 Maret 2014 Remenmaos, Mase, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Diakses tanggal 7 Maret 2014 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & B. Alfabeta: Bandung Syamsuri, Istamar, Dkk IPA Biologi SMP Kelas VII. Erlangga: Malang Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Metode Penelitian Pengembangan. Badan Penelitian Depdiknas. mat chapter2.pdf. Diakses tanggal 7 Maret 2014 Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Prestasi Belajar: Jakarta Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana: Jakarta Yefri, P Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia Di SMP Negeri 1. Skripsi Unwira Kupang

4 Diakses tanggal 7 Maret 2014 http//4.bp.blogspot.com/-2wfocy1k4f4/tvmdvnrvmi/aaaaaaahg/b61f3btyo/s 100 Biologirendy.blogspot.com+orang utan+gibon+siamang.jpg. Diakses tanggal 7 Maret 2014 http//2.bp.blogspot.com/-2wfocy1k4f4/tvmdvrvmi/aaaaaaahg/b61f3btyo/s 10 Biologirendy.blogspot.com.jpg. Diakses tanggal 7 Maret chapter2.wordpress.com. Diakses tanggal 7 Maret 2014

5 LAMPIRAN

6 Lampiran 1 SILABUS Sekolah : SMP Adhyaksa 2 Kupang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)-Biologi Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan ekosistem dan hubungan timbal balik antara komponen dalam ekosistem Indikator Pencapaian mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem Materi pokok/ Pembelajaran Satuan-satuan dalam ekosistem Kegiatan Pembelajaran Mengamati dan Mengidentifikasi satuansatuan dalam ekosistem di lingkungan sekitar sekolah Teknik Observasi Tes tertulis Penilaian Waktu Sumber Belajar Bentuk PG 2x40 Buku Biologi Siswa SMP/MTs Kelas VII Lingkungan Bahan Ajar Siswa LKS Menjelaskan interaksi dalam ekosistem Interaksi dalam ekosistem Berdiskusi dan menjelaskan interaksi dalam ekosistem Tes tertulis PG Menjelaskan habitat dan nisia Menjelaskan keseimbangan dan daya lenting ekosistem Habitat dan nisia Keseimbangan dan daya lenting ekosistem Berdiskusi dan menjelaskan tentang habitat dan nisia Berdiskusi dan menjelaskan tentang keseimbangan dan daya lenting ekosistem Tes tertulis Tes tertulis PG PG 2X40 Buku Biologi Siswa SMP/MTs Kelas VII lingkungan, Bahan Ajar Siswa LKS Menjelaskan organisme autotrof dan heterotrof Organisme autotrof dan heterotrof Berdiskusi dan menjelaskan organisme autotrof dan heterotrof Tes tertulis PG

7 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 01 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik/Tema Alokasi waktu : SMP Adhyaksa 2 Kupang : IPA Biologi : VII/II :Ekosistem : 2 x 40 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendiskripsikan ekosistem dan hubungan timbal balik antara komponen dalam ekosistem C. Indikator Hasil Belajar 1. Mengidentifikasi satuan makhluk hidup dalam ekosistem 2. Menjelaskan interaksi dalam ekosistem D. TujuanPembelajaran Pertemuan I Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian ekosistem 2. Membedakan ekosistem alami dan ekosistem buatan 3. Menyebutkan dan menjelaskan tingkatan organisasi kehidupan 4. Menjelaskan peran dan fungsi komponen biotik penyusun ekosistem 5. Menjelaskan peran dan fungsi komponen abiotik penyusun ekosistem E. Karakter yang diharapkan muncul Disiplin, Cinta lingkungan, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian. F. Materi Pembelajaran Materi pokok: Ekosistem (Terlampir) Sub materi pokok: a. Satuan dalam ekosistem b. Interaksi dalam ekosistem G. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran

8 1. Model pembelajaran: kooperatif 2. Pendekatan: STAD 3. Metode pembelajaran: Diskusi, Ceramah dan Tanya jawab H. Langkah-langkahPembelajaran No KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 1 Pendahuluan Fase 1: Motivasi dengan memberikan Siswa pertanyaan menjawab Guru: anak-anak apakah kalian pernah ke kebun? apa yang anak-anak temukan? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2 Kegiatan inti Fase 2: Menyajikan/ menyampaikan informasi a. Eksplorasi Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan Siswa mendengar penjelasan guru dan mencatat tujuan yang disampaikan guru Siswa mendengarkan penjelasan guru ALOKASI WAKTU 10 menit 50 menit Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar b. Elaborasi Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-6 orang Guru membagi LKS Siswa bergerak saling bergabung menurut nama kelompok Fase 4: Membimbing kelompok Siswa menerima LKS Siswa

9 bekerja dan belajar Guru membimbing kelompokkelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka Guru mengawasi jalannya diskusi setiap kelompok secara bergiliran Fase 5: Evaluasi Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kelompoknya c. Konfirmasi Guru mengarahkan jawaban siswa Fase 6: Memberikan penghargaan Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok, dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil atau mendapatkan skor tertinggi 3 Penutup Guru membuat kesimpulan Guru membuat rangkuman kuis mengerjakan LKS dalam kelompok Siswa berdiskusi atau mempresentasik an hasil diskusi Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menyimpulkan Siswa mengerjakan soal kuis 20 Menit I. Media/ Sumber belajar 1. Buku Biologi SMP Kelas VII (Istamar Syamsuri, dkk) 2. BAS (Bahan Ajar Siswa) 3. LKS (Lembar Kerja Siswa) J. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis Bentuk tagihan : Pilihan ganda

10 Lampiran 3 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 01 NamaKelompok : AnggotaKelompok : Hari/Tanggal :. A. Petunjuk Pengerjaan 1. Bacalah LKS yang sudah dibagikan 2. Diskusikanlah dengan temanmu dalam kelompok 3. Jawablah pertanyaan, langsung dalam lembar LKS yang sudah dibagikan 1. Perhatikan gambar di bawah ini 1 Mengamatiskema (1 ) (2) ( (3) (4)

11 a. Dari gambar sederhana di atas manakah yang disebut sebagai: Populasi : Nomor... Komunitas : Nomor... Ekosistem : Nomor... b. Dari gambar di atas, jelaskan apa yang dimaksudkan dengan: Populasi adalah Komunitas adalah Ekosistem adalah c. Dari gambar di atas, manakah yang termasuk dalam ekosistem alami dan ekosistem buatan Jawab... d. Jelaskan perbedaan dari ekosistem alami dan ekosistem buatan. Jawab

12 2. Ekosistem terdiri dari benda hidup, yang disebut sebagai factor biotic dan benda tak hidup yang disebut factor abiotik, interaksi antara factor biotic dan abiotik mengakibatkan ekosistem tumbuh, berkembang, dan mengalami perubahan. Ekosistem memerlukan energi, sumber energy yang utama adalah matahari. Mengapa matahari disebut sebagai sumber energy utama dalam ekosistem? Jelaskan! Jawab:.. 3. Perhatikan gambar di bawah ini Amatilahskema di atas a. Manakah yang disebutsebagai Produsen... Dekomposer... Konsumen.

13 b. Apa yang terjadi jika semua produsen mati? Jelaskan! Jawab: Tanah, air, udara, kelembaban, cahaya matahari, merupakan komponen abiotik. Dalam berinteraksi, komponen abiotik sangat mendukung demi kelestarian sebuah ekosistem. a. Mengapa komponen-komponen abiotik di atas sangat penting dalam sebuah ekosistem. b. Kira-kira apa peran dan fungsi komponen abiotik dalam mendukung kelestarian sebuah ekosistem? a. Air b. Oksigen. c. Kelembaban... d. Cahaya...

14 Lampiran 4 KUNCI JAWABAN LKS A. Populasi: 1 dan 3 Komunitas: 2 dan 3 Ekosistem: 4 B. Populasi adalah Sekelompok makhuk hidup yang mendiami atau yang tinggal disuatu daerah yang sama Komunitas adalah Interaksi antara populasi didalam suatu area/wilayah pada suatu waktu Ekosistem adalah hubbungan timbal balik (interaksi) makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya C. Ekosistem alami nomor 1 dan ekosistem buatan nomor 2 Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk tanpa adanya campur tangan manusia Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena adanya campur tangan manusia 2. Matahari disebut sebagai sumber energi dalam ekosistem karena energi dari matahari diperlukan oleh makhluk hidup untuk dapat tumbuh, berkembang, dan mengalami perubahan. 3. A. Produsen: Rerumputan Dekomposer: Jamur Konsumen: Serangga, Katak, dan Ular

15 B. yang akan terjadi jika semua produsen mati adalah semua konsumenpun akan mati karena tidak adanya produsen yang menyediakan oksigen untuk bernapas dan makanan untuk dikonsumsi. 4. A. Karena tanah, air, udara, kelembaban, dan cahaya dalam berinteraksi sangat mendukung demi kelestarian sebuah ekosistem B. Air berfungsi sebagai pelarut dan bahan baku berbagai proses di dalam tubuh Udara berfungsi sebagai udara pernapasan bagi manusia, hewan dan tumbuhan Kelembaban berfugsi untuk pertumbuhan suatu tumbuhan Cahaya berfungsi sebagai sumber energi bagi ekosistem dan diperlukan untuk proses fotosintesis yang hasilnya dapat berguna bagi manusia dan hewan.

16 Lampiran 5 Satuan Pendidkan Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi waktu A. Standar Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 : SMP Adhyaksa 2 Kupang : IPA Biologi : VII/II : 2 x 40 Menit 7.Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendiskripsikan ekosistem dan hubungan timbal balik antara komponen dalam ekosistem. C. Indikator Hasil Belajar 1. Menjelaskan habitat dan nisia 2. Menjelaskan keseimbangan dan daya lenting ekosistem 3. Menjelaskan organisme autotrof dan heterotrof D. TujuanPembelajaran Pertemuan II Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan interaksi dan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem. 2. Menjelaskan habitat dan nisia. 3. Menjelaskan keseimbangan dan daya lenting ekosistem 4. Menjelaskan organisme autotrof dan heterotrof E. Karakter yang diharapkan muncul Disiplin, Cinta lingkungan, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian. F. Materi Pembelajaran Materi pokok: Ekosistem (Terlampir) Sub materi pokok: a. Pola interaksi organisme b. Habitat dan nisia

17 c. Keseimbangan dan daya lenting ekosistem d. Heterotrof dan autotrof G. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran: kooperatif 2. Pendekatan: STAD 3. Metode pembelajaran: Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab H. Langkah-langkahPembelajaran No KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 1 Pendahuluan Siswa Fase 1: menjawab Motivasi dengan memberikan pertanyaan Siswa Guru: apa yang dimaksud mendengar dengan habitat? penjelasan guru Guru menyampaikan tujuan dan mencatat pembelajaran tujuan yang disampaikan guru ALOKASI WAKTU 10 menit 2 Kegiatan inti Fase 2: Menyajikan/ menyampaikan informasi a.eksplorasi Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan Siswa mendengarkan penjelasan guru 50 menit Fase 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar b. Elaborasi Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-6 orang Guru membagi LKS Fase 4: Membimbing kelompok Siswa bergerak saling bergabung menurut nama kelompok Siswa menerima LKS Siswa mengerjakan LKS dalam kelompok

18 bekerja dan belajar Guru membimbing kelompokkelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka Guru mengawasi jalannya diskusi setiap kelompok secara bergiliran Fase 5: Evaluasi Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kelompoknya d. Konfirmasi Guru mengarahkan jawaban siswa Fase 6: Memberikan penghargaan Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok, dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil atau mendapatkan skor tertinggi 3 Penutup Guru membuat kesimpulan Guru membuat rangkuman kuis Siswa berdiskusi atau mempresentasik an hasil diskusi Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menyimpulkan Siswa mengerjakan soal kuis 20 Menit I. Media/ Sumberbelajar 1. BukuBiologi SMP Kelas VII (Istamar Syamsuri, dkk) 2. BAS (Bahan Ajar Siswa) 3. LKS (Lembar Kerja Siswa) J. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis Bentuk tagihan : Pilihan ganda

19 Lampiran 6 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 02 Namakelompok : Anggotakelompok : Hari/ tanggal :... A. Petunjuk Pengerjaan 1. Bacalah LKS yang sudah dibagikan 2. Diskusikanlah dengan temanmu dalam kelompok 3. Jawablah pertanyaan, langsung dalam lembar LKS yang sudah dibagikan 1. Jelaskan pengertian dari: a. Habitat b. Nisia Ekosistem merupakan kesatuan antara komponen biotic dan abiotik. Kedua komponen tersebut saling berinteraksi sehingga tercipta keseimbangan. Akan tetapi, tidak selamanya ekosistem berada dalam keadaan seimbang. Untuk mengatasi gangngguan tersebut, ekosistem memiliki dayalenting. a. Apa yang dimaksud dengan daya lenting? Jawab b. Perubahan ekosistem dapat terjadi karena pengaruh faktor seperti a. b. c. d....

20 c. Penebangan hutan dalam suatu ekositem tertentu akan mengalami jawab d. Jelaskan fungsi hutan bagi manusia! Organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan organism heterotrof. a. Jelaskan yang dimaksud dengan: Organisme autotrof... Organisme eterotrof... b. Berdsarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dibedakan menjadi : herbivor, karnivor, omnivor, detritifor. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a. Herbivor... b. Karnivor... c. Omnivor... d. Detritifor... 77

21 Lampiran 7 KUNCI JAWABAN LKS A. Habitat adalah tempat tinggal dari makhluk hidup Nisia adalah peran organisme dalam habitatnya 2. A. Daya lenting adalah kemampuan ekosistem untuk kembali pulih ke keadaan Seimbang B. bencana alam, banjir, hama dan penyakit, penebangan hutan, perburuan hewan secara liar, dan pencemaran C. kerusakan suatu ekosistem hutan D. fungsi hutan sebagai penghasil sumber bahan makanan bagi makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup, tempat tinggal hewan, dll 3. A. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri, sedangkan organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. B. herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan Karnivora adalah hewan pemakan daging Omnivora adalah hewan pemakan segala Scavenger adalah hewan pemakan tubuh hewan lain yang sudah mati Detritifor adalah organisme pemakan serpihan berupa serpihan daun, batang, dan Potongan hewan. 78

22 Lampiran 8 BAHAN AJAR SISWA (BAS) EKOSISTEM 1. Pengertian Ekosistem Hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dipelajari dalam cabang ilmu yang disebut Ekologi (oikos: rumah dan logos: ilmu). Hubungan timbal balik atau interaksi yang berlangsung antarsesama makhluk hidup maupun antar makhluk hidup dengan lingkungan tak hidup. Lingkungan beserta makhluk hidup yang saling berinteraksi itu disebut ekosistem. Ekosistem terdiri dari benda hidup (biotik) dan benda tak hidup (abiotik). Interaksi antara komponen biotik dan abiotik mengakibatkan ekosistem tumbuh. sumber utama dalam ekosistem adalah matahari. Lapisan permukaan bumi dan atmosfernya yang dihuni oleh makhluk hidup disebut biosfer. 2. Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem Suatu ekosistem, misalnya ekosistem kolam air tawar, terdiri dari berbagai macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama. pada kolam air tawar tersebut terdapat rumput, tumbuhan air, tumbuhan berbunga, kumbang air, ikan pemakan daging, dan ikan pemakan bangkai. Ekosistem tersusun atas populasi menyusun komunitas. 79

23 Gambar : 2.1. Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem Sumber: a. Populasi Satu ekor ikan pemakan bangkai disebut individu. Individu-individu dari spesies yang sama membentuk populasi. Semua tumbuhan teratai dikolam tersebut disebut populasi teratai. Sekelompok makhuk hidup yang mendiami atau yang tinggal disuatu daerah yang sama disebut populasi. b. Komunitas Gambar 2.2 Populasi Orang utan di hutan Sumber: http//4.bp.blogspot.com Antara populasi yang satu dengan yang lainnya juga terjadi interaksi.misalnya interaksi populasi ikan dengan populasi alga. Interaksi antara populasi didalam suatu area/wilayah pada suatu waktu membentuk komunitas. 80

24 c. Ekosistem Gambar 2.3 Kumpulan populasi membentuk komunitas Sumber: http//2.bp.blogspot.com Antarekosistem kecil berinteraksi membentuk ekosistem yang lebih besar. Semua ekosistem dipermukaan bumi berinteraksi membentuk ekosistem yang lebih besar yang disebut ekosfer. Sedangkan lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup disebut biosfer. Sehingga tingkat organisasi penyusun ekosistem dan biosfer mulai dari yang terkecil hingga paling besar adalah individu populasi komunitas ekosistem ekosfer biosfer. Berdasarkan proses terbentuknya, ada dua jenis ekosistem yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terbentuk tanpa campur tangan manusia, contohnya laut, danau, dan hutan. Sedangkan ekosistem buatan terbentuk karena campur tangan manusia, contohnya kolam, kebun, dan sawah. 81

25 Gambar 2.2 Ekosistem alami Sumber: Gambar 2.3 Ekosistem buatan Sumber: 3. Habitat Dan Nisia a. Habitat Suatu organisme mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan organisme lainnya. Kebutuhan tersebut diperolehnya dari lingkungan. Oleh karena itu, organisme tertentu hidup dilingkungan dengan kondisi tertentu pula. Tempat hidup alami organisme disebut habitat. Habitat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi makhluk hidup. b. Nisia Didalam habitatnya, setiap makhluk hidup memiliki peranan tertentu yaitu melakukan hal yang dapat dilakukan oleh makhluk hidup di habitatnya. contohnya dibawah semak-semak yang sama, semut mencari sisa-sisa bahan organik, sedangkan kadal mencari serangga. contoh diatas menjelaskan bahwa antara semut dan kadal mempunyai nisia yang berbeda meskipun berada dalam habitat yang sama. Peranan makhluk hidup dalam habitatnya tersebut disebut Nisia. Nisia berkaitan dengan jenis makanan yang dimakan, dan waktu mencari 82

26 makan. Nisia terbentuk untuk menghindari persaingan (kompetisi) antar spesies. 4. Komponen Penyusun Ekosistem a. Komponen Biotik Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dalam ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga (3) macam yaitu : 1) Produsen Produsen adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik. Proses tersebut hanya dapat dilakukan oleh tumbuhan berklorofil dengan cara fotosintesis. Sehingga semua organisme berklorofil tergolong produsen. Contoh produsen adalah alga, lumut, dan tumbuhan hijau. 2) Konsumen Konsumen berarti pemakan. Semua hewan dan tumbuhan tak berklorofil misalnya tali putri termasuk konsumen. Konsumen memakan bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Jadi konsumen sangat bergantung pada produsen karena konsumen tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Didalam tubuh konsumen, zat organik itu dirombak untuk disusun kembali menjadi zat organik lain yang sesuai. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung disebut konsumen primer (konsumen tingkat pertama). contoh hewan konsumen tingkat pertama yaitu hewan pemakan rumput seperti belalang, sapi dan kambing. hewan yang memakan konsumen primer disebut konsumen sekunder (konsumen tingkat kedua), misalnya burung pemakan ulat. hewan yang memakan konsumen 83

27 sekunder disebut konsumen tersier (konsumen tingkat tiga), misalnya burung alap-alap yang memangsa burung pemakan ulat. demikian seterusnya hingga tidak ada hewan lain yang memakan konsumen tersebut. Konsumen terakhir tersebut merupakan konsumen puncak. biasanya konsumen puncak dalam ekosistem merupakan konsumen tingkat keempat (konsumen IV). 3) Dekomposer Sampah atau bangkai membusuk karena adanya proses pembusukan dan penguraian oleh dekomposer.organisme yang tergolong dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur. Bakteri pembusuk dan jamur menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik, air, dan gas. Selanjutnya hasil penguraian tersebut dimanfaatkan lagi oleh produsen. Daur Materi Di dalam Ekosistem Didalam ekosistem berlangsung proses makan dan dimakan. Produsen dimakan oleh konsumen I, konsumen I dimakan konsumen II yang kemudian dimakan konsumen III, dan seterusnya. Jika mati, baik produsen maupun semua konsumen akan diuraikan oleh pengurai. Hasil dari pengurai akan dimanfaatkan lagi oleh produsen. Jadi seluruh proses makan dan dimakan membentuk suatu daur ulang yang tidak berhenti. Adanya daur ulang menyebabkan adanya interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Daur ulang juga menyebabkan terjadinya proses kehidupan. Oleh karena itu proses daur ulang harus dijaga kelestariannya. 84

28 b. Komponen Abiotik 1) Gas Karbondioksida dan Oksigen Jumlah gas karbondioksida diudara sekitar 0,3%, sedangkan oksigen mencapai 21%. Gas karbondioksida sangat diperlukan tumbuhan berklorofil untuk berfotosintesis. Gas oksigen diperlukan sebagian tumbuhan, hewan dan manusia untuk bernapas. 2) Air Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tubuh organisme adalah 90% terdiri dari air. Air berfungsi sebagai pelarut dan bahan baku berbagai proses didalam tubuh. 3) Tanah Tanah sangat penting untuk kehidupan. tanah menyediakan habitat dan sumber makanan bagi tumbuhan dan hewan. tanah mengandung air tanah, udara tanah, garam mineral dan humus. tanah yang mengandung humus merupakan tanah yang subur. tanah yang subur banyak dihuni oleh beranekaragam organisme. 4) Suhu Suhu dipermukaan bumi dipengaruhi oleh cahaya matahari yang jatuh dipermukaannya. Suhu lingkungan juga dipengaruhi oleh adanya tumbuhan. Tanah yang gundul memiliki suhu yang tinggi daripada tanah yang ditumbuhi tumbuhan. Suhu lingkungan sangat berpengaruh terhadap jenis makhluk hidup yang menghuni lingkungan tersebut. 5) Kelembaban 85

29 Daerah pegunungan memiliki kelembaban udara yang lebih tinggi dibanding dengan daerah dataran rendah. Di daerah pegunungan banyak ditumbuhi tumbuhan epifitmisalnya paku,anggrek dan lumut. Tumbuhan epifit biasanya hidup menempel pada pohon-pohon. 6) Cahaya matahari Cahaya matahari adalah sumber energi ekosistem. cahaya matahari diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. tumbuhan dan hewan tidak dapat hidup tanpa cahaya. cahaya mempengaruhi tingkah laku dan kegiatan hewan. hewan yang aktif di siang hari disebut diurnal dan hewan yang aktif di malam hari disebut nokturnal. 5. Keseimbangan dan Daya Lenting Ekosistem a. Keseimbangan Ekosistem Ekosistem akan seimbang jika komposisi penyusun ekosistem tersebut seimbang. dalam suatu ekosistem, jumlah komponen biotik dapat berubah. perubahan tersebut dapat terjadi karena komponen biotik ada yang tumbuh, berkembang biak, berpindah dan mati. perubahan salah satu komponen biotik dapat mempengaruhi komponen biotik lainnya. b. Daya Lenting Ekosistem Ekosistem yang seimbang sekalipun dapat terganggu. pengganggu keseimbangan ekosistem itu karena bencana alam, hama, dan penyakit. selain itu juga karena kegiatan manusia, misalnya penebangan hutan, perburuan hewan, atau pencemaran. 86

30 Untuk mengatasi masalah tersebut, ekosistem yang seimbang memiki daya lenting. Daya lenting adalah kemampuan ekosistem untuk pulih kembali ke keadaan seimbang (stabil). 6. Organisme Autotrof Dan Heterotrof a. Oganisme autotrof Organisme autotrof ad alah organisme yang mampu menyusun zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis atau kemosintesis. Semua organisme berklorofil merupakan organisme autotrof. Organisme autotrof dapat mengubah zat anorganik, air dan CO 2 menjadi gula. Selanjutnya diubah menjadi amilum, protein dan lemak. b. Organisme heterotrof Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak mampu menyusun zat anorganik menjadi zat organik sehingga harus mendapatkan makanannya dengan cara memakan organisme lain. Berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dibedakan menjadi herbivora, karnivora, omnivora, scavenger, dan detritivor. 1. Herbivora, artinya hewan pemakan tumbuhan. Didalam tingkatan rantai makanan, herbivora tergolong konsumen tingkat I.Contoh: sapi, kuda, kelinci, rusa, belalang dan ulat. 2. Karnivora, artinya pemakan daging. Semua konsumen II dan seterusnya tergolong organisme karnivora. Dalam mendapatkan makanan hewan ini 87

31 memangsa hewan lain dengan memburu hewan mangsanya. Oleh karena itu, hewan ini disebut predator. 3. Omnivora, artinya pemakan segala. Hewan omnivora dapat memakan tumbuhan atau daging. Contohnya : kera, beruang, orang utan, manusia. 4. Pemakan bangkai (scavenger), artinya Hewan yang memakan tubuh hewan lain yang sudah mati disebut pemakan bangkai (scavenger). Contoh hewan ini adalah burung nazar atau gagak. 5. Detritivor, artinya Serpihan-serpihan organisme berupa serpihan daun, batang atau potongan hewan disebut Detritus. Organisme pemakan detritus disebut detritivor. Contohnya: Cacing tanah, rayap dan serangga tanah. 88

32 Lampiran 9 KISI KISI SOAL Standar Kompetensi :7. Memahami Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci 7.1. Mendeskripsikan ekosistem dan hubungan timbal balik antara komponen dalam ekosistem 1. Mengidentifi kasi satuansatuan dalam ekosistem Satuan-satuan dalam ekosistem Disajikan data satuan ekosistem. Siswa mampu menyebutkan satuan-satuan dalam ekosistem secara tepat 1 Perhatikan data di bawah ini: 1. Populasi Komunitas Individu Ekosfer Biosfer 2. Populasi Komunitas Ekosfer Biosfer Individu 3. Individu- Populasi Komunitas Ekosfer- Biosfer 4. Komunitas- Individu Populasi Ekosfer- Biosfer 5. Individu- Populasi Biosfer Ekosfer - Komunitas Dari data di atas yang termasuk satuan dalam ekosistem secara berurutan dari yang paling rendah adalah... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 C3 C 89

33 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci Siswa mampu menyebutkan macam- macam satuan makhluk hidup dalam ekosistem Siswa mampu Menjelaskan pengertian ekosistem Siswa mampu menyebutkan komponen utama dalam suatu ekosistem Siswa mampu menentukan sumber energi utama dalam ekosistem 2 Dibawah ini yang merupakan satuan makhluk hidup dalam ekosistem adalah, kecuali.. a. Individu b. Populasi c. Komunitas d. Ekosistem 3 Dibawah ini yang merupakan pengertian dari ekosistem adalah a. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia b. Hubungan timbal balik antara manusia dengan hewan c. Hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan suatu lingkungan d. Hubungan timbal balik antar sesama lingkungan abiotik 4 Komponen utama yang sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah... a. Ekosistem itu sendiri b. Lingkungan c. Populasi d. Komunitas 5 Sumber energi utama dalam suatu ekosistem adalah... a. Sinar matahari b. Sinar ultraviolet c. Sinar X d. Klorofil C1 D C1 C. C2 B C1 A 90

34 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci Disajikan data gambar ekosistem perairan. Siswa mampu menentukan komponenkomponen yang terdapat di dalam gambar. 6 Perhatikan gambar ekosistem perairan di bawah ini: C3 C Siswa mampu menjelaskan pengertian individu Berdasarkan gambar di atas, komponenkomponen apa saja yang terdapat di ekosistem perairan... a. Kumpulan populasi katak b. Kumpulan populasi alga c. Kumpulan populasi bebek, katak, ikan d. Kumpulan populasi ikan 7 Yang dimaksud dengan individu adalah... a. Hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungan. b. Satuan mahkluk hidup tunggal yang dapat berdiri sendiri c. Kumpulan individu sejenis yang terdapat pada suatu daerah d. Kumpulan populasi-populasi yang hidup pada suatu ekosistem C1 B 91

35 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci Disajikan gambar taman kota. Siswa mampu menentukan jenis ekosistem buatan. 8 Perhatikan gambar berikut: C3 B 2. Menjelaskan bentuk interaksi dalam ekosistem Disajikan data. Siswa mampu menentukan satuan populasi Gambar diatas menunjukan ekosistem... a. Ekosistem alami b. Ekosistem buatan c. Ekosistem jadian d. Ekosistem kolam 9 Dari data di bawah ini yang merupakan satuan populasi adalah...: 1. Sekelompok cacing tanah 2. Empat jalur tanaman bayam 3. Seekor kucing ekor ulat 5. 8 ekor ulat kecil ekor katak 7. 7 ekor kupu-kupu C3 B 92

36 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci Interaksi dalam ekosistem Siswa mampu memberikan contoh dari simbiosis mutualisme Siswa mampu menyebutkan peran bakteri dalam ekosistem Siswa mampu menjelaskan akibat yang terjadi jika semua produser mati ekor belalang 9. Seekor kambing Dari data diatas yang merupakan satuan ekosistem yang merupakan populasi adalah... a. 1,2,3,4,5,6 dan 7 b. 1,2,4,5,6,7 dan 8 c. 1,2,4,5,6,8 dan 9 d. 1,2,5,6, 10 Berikut ini yang merupakan contoh dari bentuk hubungan simbiosis mutualisme yang benar adalah... a. Hubungan kerbau dengan burung jalak b. Benalu dengan tanaman kakao c. Jamur dengan batang pohon d. Burung pipit dengan padi 11 Peran bakteri dalam suatu ekosistem adalah sebagai... a. Produsen b. Pengurai c. Konsumen d. Produser 12 Hal yang terjadi jika semua produser mati adalah... a. Konsumer akan subur b. Dekomposer akan mati c. Konsumen akan mati d. Jumlah hewan pemakan tumbuhan akan meningkat C2 C1 C2 A B C 93

37 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci 3. Menjelaskan habitat dan nisia Habitat dan Nisia Siswa mampu menjelaskan pengertian sismbiosis komensalisme Siswa mampu menganalisa proses yang benar sesuai tahapan yang terjadi dalam populasi dan nisia Siswa mampu menjelaskan pengetian habitat 13 Hidup bersama anatara dua spesies organisme yang menuntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan tidak juga dirugikan disebut... a. Komensalisme b. Mutualisme c. Parasitisme d. Netralisme 14 Disuatu pohon terdapat populasi semut,ulat dan burung. Semut memakan bangkai ulat, ulat memakan daun, dan burung memakan semut dan ulat. Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan informasi tersebut adalah... a. semut, ulat dan burung sama tetapi nisianya berbeda b. habitat ulat, semut dan burung sama tetapi nisianya berbeda c. ulat dan burung mempunyai nisia sama d. semut dan burung mempunyai nisia sama 15 Tempat makhluk hidup tinggal dan melakukan aktifitas disebut a. Populasi b. Nisia c. Ekosistem d. Habitat C1 C3 C1 A B D 94

38 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Indikator Soal N o Soal Aspek Kognitif Kunci 4. Menjelaskan keseimbanga n dan daya lenting ekosistem 5. Menjelaskan organisme autotrof dan heterotrof Keseimbangan dan daya lenting ekosistem Organisme autotrof dan heterotrof Siswa mampu menjelaskan pengertian daya lenting Siswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang mengganggu keseimbangan ekosistem Siswa mampu menyebutkan contoh organisme autotrof Siswa mampu menyebutkan contoh organisme heterotrof Siswa mampu memberikan contoh organisme detritivor 16 Kemampuan suatu ekosistem untuk menjaga keseimbangan di sebut... a. Daya lenting b. Daya usaha c. Scavenger d. Nisia 17 Berikut ini yang merupakan faktor pengganggu keseimbangan suatu ekosistem kecuali... a. Bencana alam b. Penebangan hutan c. Penanaman kembali hutan yang telah gundul d. Hama dan penyakit 18 Contoh organisme autotrof di ekosistem perairan adalah... a. Alga b. Lumut c. Jamur d. Serangga air 19 Yang tergolong organisme heterotrof, kecuali... a. Lumut b. Alga c. Kucing d. Tumbuhan Hijau 20 Yang tergolong dalam organisme detritivor adalah... a. Cacing tanah dan rayap b. Burung nazar dan babi hutan c. Ular dan katak d. Elang dan burung hantu C1 C2 C1 C1 C1 A C A D A 95

39 Lampiran 10 SOAL TES HASIL BELAJAR (THB) Materi pokok : Ekosistem Kelas :... Semester :... Hari Tanggal :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Disajikan data sebagaiberikut: a. Populasi b. Komunitas c. Ekosfer d. Individu e. Boisfer Dari data diatas yang termasuk satuan dalam ekosistem adalah... a. a, b, dan d b. c dan e c. Semuanya benar d. e saja 2. Di bawah ini yang merupakan satuan mahkluk hidup dalam ekosistem adalah, kecuali.. a. Individu b. Populasi c. Komunitas d. Ekosistem 3. Dibawah ini yang merupakan pengertian dari ekosistem adalah a. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia b. Hubungan timbal balik antara manusia dengan hewan c. Hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan suatu lingkungan d. Hubungan timbal balik antar sesama lingkungan abiotic 4. Komponen utama yang sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah... a. Ekosistem itu sendiri b. Lingkungan c. Populasi d. Komunitas 96

40 5. Sumber energi utama dalam suatu ekosistem adalah... a. Sinar matahari b. Sinar ultraviolet c. Sinar X d. Klorofil 6. Perhatikan gambar berikut: Gambar di atas merupakan... a. Kumpulan Komunitas membentuk populasi b. Kumpulan individu membentuk komunitas c. Kumpulan komunitas membentuk ekosistem d. Kumpulan populasi membentuk komunitas 7. Yang dimaksud dengan individu adalah... a. Hubungan timbale balik antara mahkluk hidup dengan lingkungan. b. Satuan mahkluk hidup tunggal yang dapat berdiri sendiri c. Kumpulan individu sejenis yang terdapat pada suatu daerah d. Kumpulan populasi-populasi yang hidup pada suatu ekosistem 8. Perhatikangambarberikut: 97

41 Gambar diatas menunjukan ekosistem... a. Ekosistem alami b. Ekosistem buatan c. Ekosistem jadian d. Ekosistem kolam 9. Disajikan data sebagai berikut: 1. Sekelompok cacing tanah 2. Empat jalur tanaman bayam 3. Seekor kucing ekor ulat 5. 8 ekor ulat kecil ekor katak 7. 7 ekor kupu ekor belalang 9. Seekor kambing Dari data diatas yang merupakan satuan ekosistem yang merupakan populasi adalah... a. 1,2,3,4,5,6 dan 7 b. 1,2,4,5,6,7 dan 8 c. 1,2,4,5,6,8 dan 9 d. 1,2,5,6 10. Berikut ini yang merupakan contoh dari bentuk hubungan simbiosis mutualisme yang benar adalah... a. Hubungan kerbau dengan burung jalak b. Benalu dengan tanaman kakao c. Jamur dengan batang pohon d. Burung pipit dengan padi 11. Peran bakteri dalam suatu ekosistem adalah sebagai... a. Produsen b. Pengurai c. Konsumen d. Produsen 12. Hal yang terjadi jika semua produser mati adalah... a. Konsumer akan subur b. Dekomposer akan mati c. Konsumer akan mati d. Jumlah hewan pemakan tumbuhan akan meningkat 13. Hidup bersama antara dua spesies organisme yang menuntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan tidak juga dirugikan disebut... a. Komensalisme b. Mutualisme c. Parasitisme d. Netralisme 98

42 14. Di suatu pohon terdapat populasi semut, ulat dan burung. Semut memakan bangkai ulat, ulat memakan daun, dan burung memakan semut dan ulat. Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan informasi tersebut adalah... a. semut, ulat dan burung sama tetapi nisianya berbeda b. habitat ulat, semut dan burung sama tetapi nisianya berbeda c. ulat dan burung mempunyai nisia sama d. semut dan burung mempunyai nisia sama 15. Tempat makhluk hidup tinggal dan melakukan aktifitas disebut a. Populasi b. Nisia c. Ekosistem d. Habitat 16. Kemampuan suatu ekosistem untuk menjaga keseimbangan di sebut... a. Dayalenting b. Daya usaha c. Scavenge d. Nisia 17. Berikut ini yang merupakan faktor pengganggu keseimbangan suatu ekosistem kecuali... a. Bencanaalam b. Penebangan hutan c. Penanaman kembali hutan yang telah gundul d. Hama dan penyakit 18. Contoh organisme autotrof di ekosistem perairan adalah... a. Alga b. Lumut c. Jamur d. Serangga air 19. Yang tergolong organisme heterotrof, kecuali... a. Kucing b. Kelinci c. Sapi d. Tumbuhan Hijau 20. Yang tergolong dalam organisme detritivor adalah... a. Cacing tanah dan rayap b. Burung nazar dan babi hutan c. Ular dan katak d. Elang dan burung hantu 99

43 Lampiran C KUNCI JAWABAN THB 2. D 3. C 4. B 5. A 6. C 7. B 8. B 9. B 10. A 11. B 12. C 13. A 14. B 15. D 16. A 17. C 18. A 19. D 20. A 100

44 Lampiran 12 Kuis 01 Nama: Berikut yang termasuk komponen abiotik adalah. 2. Interaksi dan saling berhubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik atau biotik dan lingkungan abiotik disebut. 3. Kumpulan berbagai ekosistem di permukaan bumi disebut. 4. Hewan yang makan tumbuhan langsung disebut. 5. Tumbuhan hijau yang tergolong autotrof, sebab. 101

45 Lampiran 13 KUNCI JAWABAN KUIS 01 KUIS Batu, tanah, air, udara 2. Ekosistem 3. Ekosfer 4. Produsen 5. Dapat membuat makanan sendiri 102

46 Lampiran 14 Kuis 02 Nama: Tumbuhan heterotrof adalah.. 2. Dalam suatu ekosistem terdapat tikus, kucing, rumput, jamur, bakteri. Organisme yang sangat tergantung pada konsumen adalah.. 3. Berikut ini perpindahan energi yang benar adalah.. 4. Pernyataan berikut yang salah adalah.. 5. Hewan pemakan segala (omnivore) biasanya mendominasi ekosistem, sebab omnivore memperoleh energi dari 103

47 Lampiran 15 KUNCI JAWABAN KUIS 2 1. Jamur 2. Kucing, Rumput 3. Matahari Produsen Konsumen I Konsumen II 4. Proses makan dimakan merupakan bentuk interaksi di dalam ekosistem 5. Produsen 104

48 Lampiran 16 MATRIKS HASIL BELAJAR SISWA, KETERCAPAIAN INDIKATOR, & SENSITIVITAS BUTIR SOAL 105

49 LANJUTAN ANALISIS 106

50 Lampiran 17 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Kooperatif pendekatan STAD Nama Sekolah : SMP Adhyaksa 2 Kupang Mata Pelajaran : IPA - BIOLOGI Materi Pokok : Ekosistem Kelas/Semester : VII/II Pertemuan Ke : 1 Waktu : 3 x 40 Menit Peneliti : Gerviana S. Dina Petunjuk: 1. Berikut ini daftar pengelolaan pembelajaran kooperatif yang dilakukan guru di kelas 2. Memberikan penilaian dengan skala penilaian sebagai berikut: 1,00 1,99 : tidak baik 2,00 2,99 : kurang baik 3,00 3,49 : cukup baik 3,50 4,00 : baik No Aspek Yang Diamati Penilaian 1 Pendahuluan II Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa 1. Memotivasi siswa 2. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran KegiatanInti Fase II: Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa 1. Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa Fase III: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai pembagian kelompok 2. Melatih keterampilan kooperatif siswa Fase IV: Membimbing kelompok dalam belajar 1. Guru membimbing setiap individu/ kelompok melakukan untuk berdiskusi dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam LKS 2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil eksperimen, kemudian menjawab pertanyaan yang telah disiapkan dalam LKS 3. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan. Fase V: Evaluasi 1. Membimbing siswa membuat kesimpulan 107

51 III IV V 2. Memberikan kuis Penutup Fase VI: Memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik Pengelolaan waktu Suasana kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antusias Kupang, 2014 Pengamat I/II (.....) 108

52 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Kooperatif pendekatan STAD Nama Sekolah : SMP Adhyaksa 2 Kupang Mata Pelajaran : IPA - BIOLOGI Materi Pokok : Ekosistem Kelas/Semester : VII/II Pertemuan Ke : 2 Waktu : 3 x 40 Menit Peneliti : Gerviana S. Dina Petunjuk: 3. Berikut ini daftar pengelolaan pembelajaran kooperatif yang dilakukan guru di kelas 4. Memberikan penilaian dengan skala penilaian sebagai berikut: 1,00 1,99 : tidak baik 2,00 2,99 : kurang baik 3,00 3,49 : cukup baik 3,50 4,00 : baik No Aspek Yang Diamati Penilaian 1 Pendahuluan II III Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa 1. Memotivasi siswa 2. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran KegiatanInti Fase II: Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa Fase III: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai pembagian kelompok 2. Melatih keterampilan kooperatif siswa Fase IV: Membimbing kelompok dalam belajar 1. Guru membimbing setiap individu/ kelompok melakukan untuk berdiskusi dan menyelesaikan tugastugas yang ada dalam LKS 2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil eksperimen, kemudian menjawab pertanyaan yang telah disiapkan dalam LKS 3. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan. Fase V: Evaluasi 1. Membimbing siswa membuat kesimpulan 2. Memberikan kuis Penutup 109

53 IV V Fase VI: Memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik Pengelolaan waktu Suasana kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antusias Kupang, 2014 Pengamat I/II (.....) 110

54 Lampiran 18 Matriks Penilaian Dan Reliabilitas Pengelolaan Pembelajaran Pendekatan STAD 111

55 Lampiran 19 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan STAD Nama Sekolah : SMP Adhyaksa 2 Kupang Kelas/Semester Pokok Bahasan Hari/Tanggal : RPP Ke : 1 : VII/II : Ekosistem Pertemuan Ke : Peneliti : Gerviana. S. Dina Petunjuk Pengisian : 1. Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung 2. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur berikut: a. Pengamat melakukan pengamatan, duduk ditempat yang memungkinkan untuk mengamati aktivitas siswa b. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang dominan, kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan aktivitas siswa yang dominan kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan c. Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang diamati Kategori Aktivitas Siswa Pengamatan 1 Memperhatikan penjelasan guru 2 Membaca bukusiswa / buku pelengkap bacaan lainnya 3 Mengerjakan LKS / berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pemb. 4 Mengajukan pertanyaan 5 Memberi respon / menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 6 Menyimpulkan pelajaran 112

56 N o NamaSiswa Jumlah Rata-rata Persentase Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas Tabel: Pencatatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Rencana Pembelajaran Aktivitas Siswa Jumlah P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 Keterangan: Setiap kali ada aktivitas siswa dalam aspek yang nampak, diberi satu tanda tally (I) pada kolom yang tersedia, bila ada lagi maka ditulis satu lagi (II,III,IIII,IIII), dan seterusnya. Pada akhir kegiatan tanda tally dijumlahkan untuk mendapat frekuensi aktivitas, yaitu jumlah seluruh tanda tally yang nampak pada aspek kegiatan. Kupang 2014 Pengamat I/ II (...) 113

57 Lampiran 20 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan STAD Nama Sekolah : SMP Adhyaksa 2 Kupang Kelas/Semester Pokok Bahasan Hari/Tanggal : RPP Ke : 2 : VII/II : Ekosistem Pertemuan Ke : Peneliti : Gerviana. S. Dina Petunjuk Pengisian : 3. Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung 4. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur berikut: d. Pengamat melakukan pengamatan, duduk ditempat yang memungkinkan untuk mengamati aktivitas siswa e. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang dominan, kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan aktivitas siswa yang dominan kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan f. Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang diamati Kategori Aktivitas Siswa Pengamatan 1 Memperhatikan penjelasan guru 2 Membaca bukusiswa / buku pelengkap bacaan lainnya 3 Mengerjakan LKS / berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pemb. 4 Mengajukan pertanyaan 5 Memberi respon / menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 6 Menyimpulkan pelajaran 114

58 N o NamaSiswa Jumlah Rata-rata Persentase Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas Tabel: Pencatatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Ekosistem Rencana Pembelajaran Aktivitas Siswa Jumlah P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 Keterangan: Setiap kali ada aktivitas siswa dalam aspek yang nampak, diberi satu tanda tally (I) pada kolom yang tersedia, bila ada lagi maka ditulis satu lagi (II,III,IIII,IIII), dan seterusnya. Pada akhir kegiatan tanda tally dijumlahkan untuk mendapat frekuensi aktivitas, yaitu jumlah seluruh tanda tally yang nampak pada aspek kegiatan. Kupang 2014 Pengamat I/ II (...) 115

59 Lampiran 21 Matriks Persentase dan Reabilitas Aktivitas Siswa Matriks Persentase dan Reabilitas Aktivitas Siswa 116

60 Lampiran

61 Lampiran 23 DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN Gambar 1. Suasana kelas saat Pretest Gambar 2. Guru sedang menulis tujuan pembelajaran Gambar 3. Siswa sedang mengerjakan soal LKS Gambar 4. Guru membimbing siswa dalam kelompok 118

62 Gambar 5. Siswa sedang menyampaikan hasil diskusi kelompok Gambar 6. Suasana kelas saat posttest Gambar 7. Pengamat 1 Gambar 8. Pengamat 2 119

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof.

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof. Pada ekosistem kolam air tawar terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama. Ekosistem tersusun atas populasi makhluk hidup dan lingkungan tidak hidup. Hubungan antar populasi tersebut

Lebih terperinci

BAB IV E K O S I S T E M

BAB IV E K O S I S T E M BAB IV E K O S I S T E M Masalah apa yang akan dibahas? Apakah ekosistem itu? Komponen apakah yang menyusun ekosistem? Apakah sumber energi dalam ekosistem? Apakah rantai makanan dan jaringjaring makanan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis 1. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.2 pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis klorofil dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Hubungan Antarmakhluk Hidup Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat

Lebih terperinci

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu arah. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut

Lebih terperinci

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think Pair Share Efektif Dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Ekosistem Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri

Lebih terperinci

Aliran energi dalam ekosistem

Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Produser mendapatkan energi dari cahaya matahari untuk menyusun zat organik melalui fotosintesis. Jadi, matahari merupakan sumber energi bagi

Lebih terperinci

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN 45 46 46 LAMPIRAN I RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri 2 Jatipohon. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas / Semester : IV / 1 Waktu : 6 x 35 menit ( 3

Lebih terperinci

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer 1. Individu 2. Populasi 3. Komunitas 4. Ekosistem 5. Bioesfer Kata individu berasal dari bahasa latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Dalam ekologi, individu berarti satu organisme. Misalnya

Lebih terperinci

TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG

TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG DISUSUN OLEH : YOSUA 125100601111007 SOFYAN KURNIAWAN M. KAHFI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Pemandian di Wendit

Lebih terperinci

2) Komponen Penyusun Ekosistem

2) Komponen Penyusun Ekosistem EKOSISTEM 1) Pengertian Habitat dan Relung Ekologi Hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya dipelajari dalam cabang ilmu yang disebut ekologi. Ekologi berasal

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk

Lebih terperinci

4. Menjelaskan saling hubungan antarkomponen. 5. Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaringjaring

4. Menjelaskan saling hubungan antarkomponen. 5. Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaringjaring 39 SILABUS (Eksperimen) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMP N 1 Sukau : Biologi : VII/2 (genap) : 4 x 40 menit : 7. Memahami saling ketergantungan

Lebih terperinci

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut...

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 11. INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYALatihan Soal 11.1 1. Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah.

Lebih terperinci

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP KHOIRUL ANWAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat III adalah nomor http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-d.png

Lebih terperinci

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Wahyu naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar a. Wahyu bergerak terhadap mobil b. Wahyu tidak bergerak terhadap rumah

Lebih terperinci

Indikator Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem. Siswa mampu menjelaskan komponen ekosistem. Siswa mampu mendefinisikan

Indikator Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem. Siswa mampu menjelaskan komponen ekosistem. Siswa mampu mendefinisikan 58 Lampirn 1 S I L A B U S Sekolah : MTs N Surakarta 1 Kelas/Semester : VII (Tujuh)/2 (Dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1 1. http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/m.png Gambar di atas adalah piramida

Lebih terperinci

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( ) EKOSISTEM KOLAM Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( 13196 ) PENGERTIAN EKOSISTEM Ekosistem merupakan tingkat organisme yang lebih tinggi daripada komunitas atau merupakan kesatuan dari komunitas dengan

Lebih terperinci

IPA SD Kelas IV 1

IPA SD Kelas IV 1 ANITA ROSIANA 111134036 IPA SD Kelas IV 1 Kata Pengantar Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa

Lebih terperinci

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer. Rantai Makanan 1. Pengertian Rantai makanan adalah perpindahan energi dari organisme pada suatu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya dalam peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Rantai

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1 1. Proses perubahan ekosistem secara alamiah yaitu dapat disebakan oleh... Pengeringan rawa Penggunaan pestisida Kemarau

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Bumi dihuni oleh manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Semua makhluk hidup tersebut memerlukan lingkungan untuk tempat hidupnya. Lingkungan adalah segala

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2006/2007

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2006/2007 48 Lampiran 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2006/2007 NO NO. INDUK NAMA SISWA 1 10738 Anita Fitri Wijayanti 2 10739 Ara Aulia Rahman 3 10740 Bekti Handayani 4 10741 Elva

Lebih terperinci

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SD Kelas IV Semester 1 USD Maria Margaretha Linda 111134128 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola

Lebih terperinci

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM A. JENJANG KEHIDUPAN Ekologi ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara

Lebih terperinci

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! No. PERNYATAAN NILAI SS S TS STS 1. Saya senang dalam mengamati gambar/objek

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam

Lebih terperinci

35 LAMPIRAN LAMPIRAN

35 LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 35 36 Kisikisi Instrumen Pembelajaran Mata Pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup dan Lingkungannya Lampiran ariabel ariabel Y Indikator Item Instrumen Kegiatan Persiapan Pembelajaran dengan

Lebih terperinci

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi

Lebih terperinci

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Salah satu bentuk energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu disebut...

Lebih terperinci

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA Interaksi Biotik Antar individu Antar populasi Contoh: Interaksi antar individu Induk mengasuh anak Kerjasama mencari mangsa

Lebih terperinci

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem dan Kepadatan Populasi Manusia untuk kegiatan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 07 MODUL EKOSISTEM NAMA : NIM : UPBJJ : A. KEGIATAN PRAKTIKUM : EKOSISTEM. Judul Percobaan : ekosistem darat a. Hasil pengamatan Tabel. Komponen abiotik

Lebih terperinci

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon. a.individ u b.popul asi c.komu nitas d.ekosis tem e.bioma Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP EKOLOGI

RUANG LINGKUP EKOLOGI EKOLOGI TEMA 1 RUANG LINGKUP EKOLOGI Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember A. Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia EKOSISTEM Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia 1979 1998 1. Menipisnya lapisan ozon 2. Pemanasan global kadar CO yang tinggi akibat aktivitas manusia menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat

Lebih terperinci

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum IPA Modul 2

Laporan Praktikum IPA Modul 2 Laporan Praktikum IPA Modul 2 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA A. KEGIATAN PRAKTIKUM I : EKOSISTEM 1. Percobaan 1 : Ekosistem Darat b) Hasil pengamatan Tabel 2.1. Komponen abiotik ekosistem darat alami

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori...

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori... Daftar Isi Halaman Sampul... Daftar Isi... i ii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Manfaat... 2 Bab II Dasar Teori... 3 Bab III Metode dan Pelaksanaan Praktikum

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER 1 BAB 1. EKOSISTEM A. KOMPONEN EKOSISTEM Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antar mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN

KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Adanya interaksi antara manusia dan lingkungannya, mengakibatkan terjadinya

Lebih terperinci

SILABUS. Menjelasakan komponen-komponen penyusun ekosistem. Membedakan satuan makhluk hidup dalam. ekosistem

SILABUS. Menjelasakan komponen-komponen penyusun ekosistem. Membedakan satuan makhluk hidup dalam. ekosistem 64 SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetisi Kompetisi Dasar : MTS Al-Furqon Rawi : IPA : VII/Genap : 2x40 menit : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup. Istilah ekologi pertama kali dekenalkan oleh ahli biologi Jerman, yaitu Ernst Haeckel (1834-1919). Ekologi berasal dari bahasa Yunani; oikos, artinya rumah atau tempat tinggal dan logos, artinya ilmu.

Lebih terperinci

CREATED BY : AGUNG BAHRONI / SMK N 2 PENGASIH / TKR 2015 MENGETAHUI PERANAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK DI LINGKUNGAN SEKITAR KITA BAB I PENDAHULUAN

CREATED BY : AGUNG BAHRONI / SMK N 2 PENGASIH / TKR 2015 MENGETAHUI PERANAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK DI LINGKUNGAN SEKITAR KITA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I. Tujuan Praktikum a. Siswa mampu mengetahui komponen biotik dilingkungan. b. Siswa mampu mengetahui komponen abiotik dilingkungan. c. Siswa mampu mengetahui peranan komponen biotik

Lebih terperinci

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini merupakan cabang dari ekologi dan Anda telah mempelajarinya. Pengetahuan Anda yang mendalam tentang ekologi sangat membantu karena ekologi laut adalah perluasan

Lebih terperinci

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam Kuliah ke-2 R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam Spektrum Biologi: KOMPONEN BIOTIK GEN SEL ORGAN ORGANISME POPULASI KOMUNITAS berinteraksi dengan KOMPONEN ABIOTIK menghasilkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Preview, Question, Read, Reflecty, Recite, dan Review) yang didasarkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Preview, Question, Read, Reflecty, Recite, dan Review) yang didasarkan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Metode Pembelajaran PQ4R Salah satu teknik studi untuk membantu siswa memahami dan mengingat apa yang mereka baca adalah suatu prosedur yang disebut metode PQ4R (Preview, Question,

Lebih terperinci

UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN Nana Jumhana Alam lingkungan manusia terdiri dari komponen - komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda - benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan)

LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan) Nama Kelompok Kelas :.. :. :. LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan) Petunjuk: - Kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama - Kerjakan secara berurutan - Jika ada hal yang kurang jelas

Lebih terperinci

Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem 2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem 3. Mengetahui definisi ekosistem

Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem 2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem 3. Mengetahui definisi ekosistem LEMBAR KERJA SISWA 1 Petunjuk: - Kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama - Kerjakan secara berurutan - Jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun

Lebih terperinci

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan BAB Makhluk Hidup 5 dan Lingkungan Suatu hari, Leo dan Dimas pulang sekolah bersama-sama. Tiba-tiba, Leo tertarik dengan sesuatu yang ada di tanaman pagar suatu rumah. Di tanaman pagar tersebut, Leo melihat

Lebih terperinci

Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati

Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati VIII Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati Dalam sebuah ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang meliputi individu, populasi, dan komunitas. Setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri.

Lebih terperinci

Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN. Nana Djumhana. Pendahuluan

Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN. Nana Djumhana. Pendahuluan Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN Nana Djumhana Pendahuluan A lam lingkungan manusia terdiri dari komponen - komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda - benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup

Lebih terperinci

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) EKOLOGI TANAMAN Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI 2.1. Ekosistem 2.2. Proses Produksi dan Dekomposisi 2.3. Konsep Homeostatis 2.4. Energi dalam Ekosistem 2.4.1. Rantai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM SD KELAS IV SEMESTER I

ILMU PENGETAHUAN ALAM SD KELAS IV SEMESTER I ILMU PENGETAHUAN ALAM SD KELAS IV SEMESTER I Di susun oleh : Rosalia Henny Susanti 111134058/IVB/PGSD/USD Standar Kompetensi: 3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya. Kompetensi Dasar : 3.2

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan) LAMPIRAN - LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Gringgingsari : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : VI/1 : 4 x 35 menit (

Lebih terperinci

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA EKOLOGI 1 ISTILAH EKOLOGI PERTAMA KALI DIKENALKAN OLEH AHLI BIOLOGI JERMAN, YAITU ERNST HAECKEL (1834-1919). EKOLOGI BERASAL DARI BAHASA YUNANI; OIKOS, ARTINYA RUMAH ATAU TEMPAT TINGGAL DAN LOGOS, ARTINYA

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Membutuhkan makanan B. Peka terhadap rangsangan C. Mengeluarkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM Nama : Mazidah Qurrotu Aini NIM : 1113016100053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lebih terperinci

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA 1 EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Istilah dalam Ekologi 2 1. Habitat 2. Niche/nisia/relung ekologi a. Produsen b. Konsumen c. Dekomposer d. Detritivor Tingkat Organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dan Pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dan Pengajaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi diri,

Lebih terperinci

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN BBM 10 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN - 2 PENDAHULUAN Alam lingkungan manusia terdiri dari komponen - komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda - benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup kita perlu

Lebih terperinci

Nama :... Biologi kelas 7

Nama :... Biologi kelas 7 Nama :... Biologi kelas 7 1. Satuan struktural dan fungsional terkecil mahluk hidup disebut a. Gen b. Kromosom c. Sel d. Jaringan 2. Ilmuwan yang berjasa dalam penemuan sel adalah a. Edward Jenner b. Robert

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA N 1 Maju Mundur Kelas / Semester : X IPA / 2 ( Genap) Mata Pelajaran : Biologi Topik : Ekologi Pertemuan Ke- : 1 (pertama) Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

SILABUS (kelas Eksperimen I) Indikator Penilaian Alokasi Waktu (menit) 1. Menyebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem 2. Menjelaskan satuansatuan

SILABUS (kelas Eksperimen I) Indikator Penilaian Alokasi Waktu (menit) 1. Menyebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem 2. Menjelaskan satuansatuan SILABUS (kelas Eksperimen I) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMP N 23 Bandar Lampung : Biologi : VII/2 (genap) : 4 x 40 menit : Memahami saling

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al Furqon Rawi pada Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Subjek Penelitian Subjek

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 Amuntai MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS/SEMESTER : XII/I STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia

Lebih terperinci

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 106 Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 1. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa energi matahari akan diserap oleh tumbuhan sebagai produsen melalui klorofil untuk kemudian diolah menjadi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Tahun Ajaran : 2013/2014 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Materi : Ekosistem 1. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah

EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi

Lebih terperinci

- - EKOSISTEM - - tujuh3ekosistem

- - EKOSISTEM - - tujuh3ekosistem - - EKOSISTEM - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh3ekosistem Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

MAKALAH. Jaring-Jaring Makanan di Laut. Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur. Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si.

MAKALAH. Jaring-Jaring Makanan di Laut. Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur. Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si. MAKALAH Jaring-Jaring Makanan di Laut Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si Disusun Oleh : M Ilham Nadzir S ( 175080400111033 ) JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan bergantung kepada organisme lain

Lebih terperinci

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI Komponen Biotik Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas Komponen Abiotik MATERI ENERGI Biosistem Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi

Lebih terperinci

EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN. Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN. Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon OIKOS: RUMAH, LOGOS: DISKUSI TENTANG SESUATU Ernest Haeckel (Ahli Biologi Jerman,1869) EKONOMI:

Lebih terperinci

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI 1. Pengertian Ekologi Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah

Lebih terperinci

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP N 2 Yogyakarta : IPA Terpadu : Hidup sehat dengan air bersih : VII (Tujuh) / II : 4 x pertemuan

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SD dan MI kelas IV semester 1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya Hanifa Rahmi Norma Suha PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DAFTAR ISI Daftar Isi...

Lebih terperinci

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem Interaksi antarkomponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas. A. Interaksi antar organisme Semua makhluk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT karena atas kemurahan-nya penyusun dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas matakuliah

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI HASIL HUTAN BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM Dr. Wahyu Surakusuma, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : 08312241004 Prodi : Pendidikan IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN

Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN 55 Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Slungkep 02 Kayen : Ilmu Pengetahuan Alam : IV / I : 8 Jpl x 35 Menit Standar Kompetensi : Makhluk

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi. MINGGU 3 Pokok Bahasan : Konsep Ekologi 1 Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian ekosistem b. Karakteristik ekosistem c. Klasifikasi ekosistem Pengertian Ekosistem Istilah ekosistem merupakan kependekan dari

Lebih terperinci

Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.

Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas. Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas. A. Interaksi antar organisme Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain.

Lebih terperinci

BAB 9. EKOSISTEM. A. EKOSISTEM DI SEKITAR KITA B. KOMPONEN EKOSISTEM C. INTERAKSI EKOSISTEM. BAB 9 EKOSISTEM 241

BAB 9. EKOSISTEM. A. EKOSISTEM DI SEKITAR KITA B. KOMPONEN EKOSISTEM C. INTERAKSI EKOSISTEM. BAB 9 EKOSISTEM 241 BAB 9. EKOSISTEM. A. EKOSISTEM DI SEKITAR KITA B. KOMPONEN EKOSISTEM C. INTERAKSI EKOSISTEM. BAB 9 EKOSISTEM 241 BAB 9 Ekosistem A. Ekosistem di Sekitar Kita B. Komponen Ekosistem C. Interaksi Ekosistem

Lebih terperinci

SILABUS (Kelas Eksperimen)

SILABUS (Kelas Eksperimen) 56 1 SILABUS (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMP Negeri 2 Punggur : IPA (Biologi) : VII A/2 (Genap) : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

Latihan Soal Olimpiade IPA SD + Kunci Jawaban TA 2014/2015 Tingkat Provinsi

Latihan Soal Olimpiade IPA SD + Kunci Jawaban TA 2014/2015 Tingkat Provinsi Latihan Soal Olimpiade IPA SD + Kunci Jawaban TA 2014/2015 Tingkat Provinsi KUMPULAN SOAL-SOAL OLIMPIADE IPA SD Materi : Hubungan Antar Mahluk Hidup 51. Hubungan saling menguntungkan terjadi antara A.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian 61 Lampiran 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian 62 63 64 65 Lampiran 2 KISI-KISI ANGKET MINAT BELAJAR IPA DAN ANGKET MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 YANG AKAN DI UJI KISI KISI

Lebih terperinci

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Dengan mempelajari materi urutan tingkat organisasi kehidupan dan pengertiannya, maka kita akan semakin mengerti manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Kita juga akan

Lebih terperinci