DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2006/2007

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2006/2007"

Transkripsi

1 48 Lampiran 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2006/2007 NO NO. INDUK NAMA SISWA Anita Fitri Wijayanti Ara Aulia Rahman Bekti Handayani Elva Dwi Kusumastuti Endah Lestari Erma Nita Sari Imania Putri Yusanti Indah Utami Lusi Puspita Sari Novalia Anggraeni. PP Novia Rahmawati Nur Hidayati Puspa Resti Sundari Rima Tri Pamungkas Riska Rahmawati Setyaningrum Nurul. H Sri Wulandari Tanti Kisworini Titik Rubiyanti Titin Ariyani Umi Nur Kurniliawati Wahyu Setya Ningsih Ahmad Fajar Prasetyo Bagas Aji Permana Candra Setiawan Danu Harianto Fafa Fauzi Ahmad Rifai Fajar Adrianto Gatot Nugroho Guntur Danarto Iswahyudi Joni Maryanto Lana Surya Arista Baron Muhammad Abdul Alim Muhammad ichsan Abri Muhtar Sulistyo Muklis Hanifudin Sugeng Prihatin Wahyu Wijanarko Yogi Setiawan

2 49 Lampiran 2 SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sawit Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VII / Genap Standar Kompetensi : 4. Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kompetensi Dasar : 4.1 Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar komponen. Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok Komponen ekosistem, peran dan interaksinya. 1. Satuan-satuan Makhluk Hidup dalam suatu ekosistem terdiri dari : * Populasi * Komunitas Pengalaman Belajar Pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL. Indikator * Siswa mampu menjelaskan tentang populasi. * Siswa mampu menjelaskan tentang komunitas. * Siswa mampu menjelaskan ekosistem. * Siswa mampu menyebutkan contoh ekosistem halaman sekolah berdasarkan pengamatan. * Siswa mampu memberi alasan didalam ekosistem terjadi perubahan populasi Jenis Tagihan Post test Bentuk Instrumen Uraian bebas Penilaian Instrumen 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan populasi? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunitas? 3. Apa yang dimaksud dengan ekosistem? 4. Sebutkan contoh dari ekosistem halaman sekolah berdasarkan hasil pengamatan! 5. Mengapa di dalam suatu ekosistem terjadi perubahan populasi? Alokasi Waktu Sumber/ Alat / Bahan 2 X 40 Istamar Syamsuri Sains Biologi SMP. Jakarta: Erlangga. Nuryani Rustaman Biologi 1. Jakarta: Balai Pustaka. Heru Setiawan Wajar. Jakarta: Graha Pustaka.

3 50 2. Interaksi komponen penyusun ekosistem * Komponen Biotik * Komponen Abiotik Pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL. * Siswa mampu menyebutkan komponen penyusun ekosistem. * Siswa mampu menjelaskan tentang komponen biotik. * Siswa mampu menyebutkan contoh komponen abiotik. * Siswa mampu menyebutkan peranan komponen penyusun ekosistem * Siswa mampu menggambarkan dalam bentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem. Post test Uraian bebas 1. Sebutkan komponen penyusun ekosistem! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen biotik! 3. Sebutkan contoh dari komponen abiotik! 4. Sebutkan peranan dari komponen penyusun ekosistem! 5. Gambarkan bentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasarkan hasil pengamatan! 2 X 40 Istamar Syamsuri Sains Biologi SMP. Jakarta: Erlangga. Nuryani Rustaman Biologi 1. Jakarta: Balai Pustaka. Heru Setiawan Wajar. Jakarta: Graha Pustaka. 3. Pengelompokan organisme berdasarkan cara dan jenis makanannya Pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL. * Siswa mampu mengelompokan organisme berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik. * Siswa mampu menjelaskan tentang organisme autotrof. Post test Uraian bebas 1. Sebutkan pengelompokan organisme berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan organisme autotrof! 2 X 40 Istamar Syamsuri Sains Biologi SMP. Jakarta: Erlangga. Nuryani Rustaman Biologi 1. Jakarta: Balai Pustaka.

4 51 * Siswa mampu menjelaskan tentang organisme heterotrof. * Siswa mampu menyebutkan contoh organisme heterotrof berdasar jenis makanannya. * Siswa mampu menyebutkan manfaat dari organisme autotrof dan heterotrof bagi lingkungan. 3. Jelaskan yang dimaksud dengan organisme heterotrof! 4. Sebutkan contoh dari organisme heterotrof berdasarkan jenis makanannya! 5. Sebutkan manfaat dari organisme autotrof dan heterotrof bagi lingkungan! Heru Setiawan Wajar. Jakarta: Graha Pustaka. Boyolali, 14 Mei 2007 Praktikan (Dewi Wulandari Dwi Astuti)

5 52 Lampiran 3 RENCANA PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Waktu Metode Pertemuan : Biologi : VII / Genap : 4. Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. : 4.1 Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar komponen. : Mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem. : 2 X 40 menit : Pembelajaran dengan pendekatan CTL : I Uraian Materi Satuan-satuan Makhluk hidup dalam ekosistem halaman sekolah. Pengalaman Belajar Pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL. Strategi Pembelajaran * Guru membagi kelas menjadi 8 kelompok dan meminta siswa untuk mengamati secara langsung halaman sekitar sekolah dengan membuat petak berbentuk bujur sangkar berukuran 1 X 1 m (15 ) * Setelah melakukan pengamatan siswa diminta untuk menyebutkan satuan-satuan makhluk hidup yang meliputi populasi dan komunitas dalam ekosistem yang terdapat pada petak, kemudian menghitung jumlah individu MH, mendiskusikan serta mencatat hasil pengamatannya pada lembar folio (20 ) * Siswa mempresentasikan dari hasil pengamatan yang diwakili oleh salah satu anggota dari setiap kelompok secara acak (25 ) * Guru bersama siswa mengulas hasil pengamatan dan menyimpulkan materi pelajaran yang telah dilakukan(5 ) * Siswa di beri pekerjaan rumah untuk melakukan pengamatan secara langsung pada ekosistem sawah dan menyebutkan komponen-komponen biotik maupun abiotik yang terdapat didalamnya (5 ) * Guru memberi post test dari materi yang telah dipelajari (10 ) Kompetensi yang akan dicapai * Siswa mampu bekerja sama dalam satu kelompok. * Siswa mampu menemukan,menghitung jumlah individu MH dan mendiskusikan serta menyebutkan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem. * Siswa mampu mempresentasikan hasil pengamatan di kelas. * Siswa mampu menyimpulkan dari materi yang dipelajari. * Siswa mampu melakukan tugas individu dalam pengamatan secara langsung pada ekosistem sawah. * Diharapkan siswa mampu dalam meningkatkan hasil belajar dengan Tempat Pembelajaran * Di kelas * Di lingkungan * Di kelas * Di lingkungan * Di kelas * Di kelas * Di rumah * Di kelas

6 53 penerapan pendekatan CTL. Mengetahui Boyolali, 14 Mei 2007 Kepala Sekolah, Praktikan ( Drs. Budi Siswanto M.Pd ) (Dewi Wulandari Dwi Astuti)

7 54 Lampiran 4 RENCANA PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kompetensi Dasar : 4.1 Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar komponen. Indikator : Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan dan menjelaskan peran masing-masing tingkat tropik. Waktu : 2 X 40 menit Metode : Pembelajaran dengan pendekatan CTL Pertemuan : II Uraian Materi Pengalaman Belajar Strategi Pembelajaran Kompetensi yang akan dicapai Tempat Pembelajaran Interaksi komponen penyusun ekosistem -komponen biotik -komponen abiotik Pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL. * Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok kerja. * Siswa mampu memahami dari hasil pengamatannya. * Di kelas * Di kelas * Di Kelas * Guru meminta siswa untuk menempatkan pada kelompoknya masing-masing (5 ) * Siswa bersama guru membahas pekerjaan rumah berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh masing-masing siswa (10 ) * Siswa diberi tugas untuk mengaitkan hasil dari pengamatannya di ekosistem sawah kemudian diminta untuk membuat rantai makanan dan jaring-jaring makanan (15 ) * Siswa melakukan pengamatan di lingkungan sekolah untuk menyebutkan komponen penyusun ekosistem dan membuat laporan hasil kerja (20 ) * Guru membimbing siswa mendiskusikan hasil pengamatannya (20 ) * Guru memberikan post test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa (10 ) * Siswa mampu mengaitkan,mengamati dan menjelaskan pengamatannya tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan. * Siswa mampu menyebutkan komponen penyusun ekosistem berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekolah. * Siswa mampu menyimpulkan dari hasil diskusi. * Siswa mampu meningkatkan hasil belajar dengan penerapan pendekatan CTL. Mengetahui Boyolali, 14 Mei 2007 Kepala Sekolah, Praktikan * Di kelas * Di lingkungan sekolah * Di kelas * Di kelas (Drs. Budi Siswanto M.Pd) (Dewi Wulandari Dwi Astuti)

8 55 Lampiran 5 RENCANA PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Waktu Metode Pertemuan : Biologi : VII / Genap : 4. Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. : 4.1 Menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar komponen. : Mendiskripsikan pengelompokan organisme berdasarkan cara dan jenis makanannya. : 2 X 40 menit : Pembelajaran dengan pendekatan CTL : III Uraian Materi Pengalaman Belajar Strategi Pembelajaran Kompetensi yang akan dicapai Penge lompokan organisme berdasarkan cara dan jenis makanannya. Pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL. * Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5 anak (5 ) * Siswa mendiskusikan tabel pengelompokan hewan berdasarkan cara dan jenis makanannya kemudian siswa diminta untuk menjawab dari pertanyaan yang ada pada lembar tabel tersebut (30 ) * Guru bersama siswa membahas dari hasil diskusi yang telah dilakukannya (25 ) * Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi diskusi yang telah dilaksanakan (10 ) * Guru memberikan post test (10 ) * Siswa mampu untuk bekerja sama dalam satu kelompok. * Siswa mampu dalam berdiskusi dan mengeluarkan pendapat di dalam menjawab pertanyaan yang telah disediakan. * Siswa mampu untuk memahami materi dari hasil diskusi. * Siswa mampu menyimpulkan dari materi diskusi. * Siswa mampu meningkatkan hasil belajar dengan pendekatan CTL. Mengetahui Boyolali, 14 Mei 2007 Kepala Sekolah, Praktikan Tempat Pembelajaran * Di kelas * Di kelas * Di kelas * Di kelas * Di kelas (Drs. Budi Siswanto M.Pd) (Dewi Wulandari Dwi Astuti)

9 56 Lampiran 6 DAFTAR NILAI KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VII F / Genap No Nama Siswa Nilai Awal Putaran I Putaran II Putaran III 1 Anita Fitri Wijayanti Ara Aulia Rahman Bekti Handayani Elva Dwi Kusumastuti Endah Lestari Erma Nita Sari Imania Putri Yusanti Indah Utami Lusi Puspita Sari Novalia Anggraeni. PP Novia Rahmawati Nur Hidayati Puspa Resti Sundari Rima Tri Pamungkas Riska Rahmawati Setyaningrum Nurul. H Sri Wulandari Tanti Kisworini Titik Rubiyanti Titin Ariyani Umi Nur Kurniliawati Wahyu Setya Ningsih Ahmad Fajar Prasetyo Bagas Aji Permana Candra Setiawan Danu Harianto

10 57 27 Fafa Fauzi Ahmad Rifai Fajar Adrianto Gatot Nugroho Guntur Danarto Iswahyudi Joni Maryanto Lana Surya Arista Baron Muhammad Abdul Alim Muhammad ichsan Abri Muhtar Sulistyo Muklis Hanifudin Sugeng Prihatin Wahyu Wijanarko Yogi Setiawan Jumlah Rata-rata

11 58

12 59

13 60 Lanjutan lampiran 7 Uji Regresi Linier : a) Siklus I terhadap siklus awal b = = = n xy n x x y 12 1 ( x) ,96 241,2.279, ,8 ( 241,2) , , , ,44 = 350,64 481,76 = 0, 73 a = y1 bx = 6,99 0,73.6, 03 = 6,99 4, 41 = 2, 58 b) Siklus II terhadap siklus I b = = = n y n y y1 y y 1 ( y ) ,56 279,8.302, , ( 297,8) , , , ,04

14 61 = 474,92 587,16 = 0, 81 a = y2 by1 = 7,57 0,81.6, 995 = 7,57 5, 67 = 1, 90 c) Siklus III terhadap siklus II b = = = n y n y y y 2 ( y ) ,04 302, ,04 y 3 ( 302,6) , , , ,76 = 306,44 514,84 = 0, 59 a = y3 by2 = 8,42 0,59.7, 57 = 8,42 4, 47 = 3, 95

15 62 d) Siklus III terhadap nilai awal b = = = = n xy n x x y 32 3 ( x) ,48 241,2.336, ,48 ( 241) , , , ,44 151,28 481,76 = 0, 32 a = y3 bx = 8,42 0,32.6, 03 = 8,42 1, 93 = 6, 49

16 63 Lampiran 8 RANAH PENILAIAN AFEKTIF Mata Pelajaran Kelas / Semester : Biologi : VII F / Genap No Indikator Sikap Nama Siswa Menempatkan diri dalam kelompok Kemampuan mengamati halaman sekolah Kemampuan menyebutkan satuan-satuan makhluk hidup pada halaman sekolah Kemampuan berdiskusi dalam kelompok Kemampuan dalam bertanya secara lisan Kemampuan mengingat materi pelajaran Keaktifan dalam belajar kelompok Kemampuan berargumentasi Kemampuan mengerjakan soal Tanggung jawab Nilai rata-rata (kualitatif / huruf) 1 Anita Fitri Wijayanti 2 Ara Aulia Rahman 3 Bekti Handayani 4 Elva Dwi Kusumastuti 5 Endah Lestari 6 Erma Nita Sari 7 Imania Putri Yusanti 8 Indah Utami 9 Lusi Puspita Sari 10 Novalia Anggraeni. PP 11 Novia Rahmawati 12 Nur Hidayati 13 Puspa Resti Sundari 14 Rima Tri Pamungkas 15 Riska Rahmawati 16 Setyaningrum Nurul. H 17 Sri Wulandari 18 Tanti Kisworini 19 Titik Rubiyanti

17 64 20 Titin Ariyani 21 Umi Nur Kurniliawati 22 Wahyu Setya Ningsih 23 Ahmad Fajar Prasetyo 24 Bagas Aji Permana 25 Candra Setiawan 26 Danu Harianto 27 Fafa Fauzi Ahmad Rifai 28 Fajar Adrianto 29 Gatot Nugroho 30 Guntur Danarto 31 Iswahyudi 32 Joni Maryanto 33 Lana Surya Arista Baron 34 Muhammad Abdul Alim 35 Muhammad ichsan Abri 36 Muhtar Sulistyo 37 Muklis Hanifudin 38 Sugeng Prihatin 39 Wahyu Wijanarko 40 Yogi Setiawan Keterangan : Skor nilai 5 = Sangat baik 2 = Kurang baik 4 = Baik 1 = Tidak baik 3 = Cukup baik Kriteria penilaian: Nilai = Tidak berhasil = Berhasil = Kurang berhasil 50 = Sangat berhasil = Cukup berhasil

18 65 Lampiran 9 RANAH PENILAIAN PSIKOMOTOR Mata Pelajaran Kelas / Semester : Biologi : VII F / Genap No Indikator Sikap Nama Siswa Menentukan halaman untuk pengamatan Melemparkan batu secara acak sebagai titik pusat Membuat bujur sangkar berukuran 1 X 1 m dan membatasi dengan patok dan tali rafia Menghitung jumlah rumput dalam bujur sangkar Menghitung jumlah krokot dalam bujur sangkar Membagi bujur sangkar menjadi 2 bagian Menentukan dua titik sebagai pusat garis tengah Membatasi garis tengah dengan rafia Menghitung jumlah rumput yang berada dalam petak 1 Menghitung jumlah rumput yang berada dalam petak 2 Nilai rata-rata (kualitatif / huruf) 1 Anita Fitri Wijayanti 2 Ara Aulia Rahman 3 Bekti Handayani 4 Elva Dwi Kusumastuti 5 Endah Lestari 6 Erma Nita Sari 7 Imania Putri Yusanti 8 Indah Utami 9 Lusi Puspita Sari 10 Novalia Anggraeni. PP 11 Novia Rahmawati 12 Nur Hidayati 13 Puspa Resti Sundari 14 Rima Tri Pamungkas 15 Riska Rahmawati 16 Setyaningrum Nurul. H 17 Sri Wulandari 18 Tanti Kisworini

19 66 19 Titik Rubiyanti 20 Titin Ariyani 21 Umi Nur Kurniliawati 22 Wahyu Setya Ningsih 23 Ahmad Fajar Prasetyo 24 Bagas Aji Permana 25 Candra Setiawan 26 Danu Harianto 27 Fafa Fauzi Ahmad Rifai 28 Fajar Adrianto 29 Gatot Nugroho 30 Guntur Danarto 31 Iswahyudi 32 Joni Maryanto 33 Lana Surya Arista Baron 34 Muhammad Abdul Alim 35 Muhammad ichsan Abri 36 Muhtar Sulistyo 37 Muklis Hanifudin 38 Sugeng Prihatin 39 Wahyu Wijanarko 40 Yogi Setiawan Keterangan : Skor nilai 5 = Sangat baik 2 = Kurang baik 4 = Baik 1 = Tidak baik 3 = Cukup baik Kriteria penilaian: Nilai = Tidak berhasil = Berhasil = Kurang berhasil 50 = Sangat berhasil = Cukup berhasil

20 67

21 68

22 69

23 70

24 71

25 72

26 73

27 74

28 75

29 76

30 77

31 78

32 79 Lampiran 16 SOAL POST TES PUTARAN I Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VII F / Genap Standar Kompetensi : Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Materi Pokok : Identifikasi satuan-satuan Makhluk Hidup dalam suatu ekosistem. Alokasi waktu : 10 menit Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Jelaskan apa yang di maksud dengan populasi? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunitas? 3. Apa yang dimaksud dengan ekosistem? 4. Sebutkan contoh dari ekosistem halaman sekolah berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok! 5. Mengapa di dalam suatu ekosistem dapat terjadi perubahan populasi?

33 80 Lampiran 17 KUNCI JAWABAN PUTARAN I 1. Populasi merupakan suatu kumpulan individu sejenis yang mengadakan interaksi pada suatu wilayah pada waktu tertentu. 2. Komunitas merupakan suatu kumpulan makhluk hidup antar populasi yang mengadakan interaksi. 3. Ekosistem merupakan suatu areal yang di dalamnya berlangsung interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 4. Contoh dari ekosistem di halaman sekolah yaitu terdiri dari : Ekosistem alami : merupakan ekosistem yang terbentuk karena tanpa ada campur tangan manusia. Contoh : Ekosistem sungai. Ekosistem buatan : merupakan ekosistem yang terbentuk karena adanya campur tangan manusia. Contoh : Ekosistem kolam ikan, ekosistem sawah, ekosistem kebun. 5. Perubahan populasi dapat terjadi karena besar populasi bertambah maupun berkurang. Populasi dapat bertambah karena ada yang lahir atau datang dari tempat lain (imigrasi). Sebaliknya populasi dapat berkurang karena ada yang mati atau pergi ke tempat lain (emigrasi)

34 81

35 82 Lampiran 18 SOAL POST TES PUTARAN II Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VII F / Genap Standar Kompetensi : Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Materi Pokok : Interaksi komponen penyusun ekosistem ( komponen biotik dan komponen abiotik) Alokasi waktu : 10 menit Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Sebutkan komponen penyusun ekosistem! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen biotik! 3. Sebutkan contoh dari komponen abiotik berdasarkan pengamatan pada ekosistem sawah! 4. Sebutkan peranan dari komponen penyusun ekosistem! 5. Gambarkan skema bentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasarkan hasil pengamatan pada ekosistem sawah!

36 83 Lampiran 19 KUNCI JAWABAN PUTARAN II 1. Komponen penyusun ekosistem terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik. 2. Komponen biotik merupakan penyusun ekosistem yang terdiri dari benda yang hidup seperti produsen, konsumen dan dekomposer. 3. Contoh komponen biotik pada ekosistem sawah : padi, rumput, belalang, ular, katak, ubur-ubur, burung dan lain sebagainya. 4. Peranan komponen penyusun ekosistem : Komponen Biotik terdiri dari : a. Produser sebagai penghasil bahan organik. b. Konsumer sebagai pemakan bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. c. Dekomposer sebagai mikroorganisme pengurai yang menguraikan zat organik menjadi zat anorganik. Komponen Abiotik terdiri dari : a. Gas karbondioksida diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. b. Gas oksigen diperlukan tumbuhan, hewan dan manusia untuk bernapas. c. Air sebagai pelarut dan bahan baku proses di dalam tubuh. d. Tanah sebagai habitat dan sumber makanan bagi tumbuhan dan hewan. e. Suhu dan kelembapan untuk mengetahui terjadinya perubahan lingkungan tergantung factor cuaca. f. Cahaya matahari sebagai sumber energi ekosistem dalm kehidupan makhluk hidup. 5. * Gambar skema rantai makanan

37 84 Padi Belalang Katak Ular Elang * Gambar skema jaring-jaring makanan Rumput kambing Burung Ulat Serangga Kucing Padi Ayam Katak Ular Tikus Pengurai / Detritivor

38 85 Lampiran 20 SOAL POST TES PUTARAN III Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VII F / Genap Standar Kompetensi : Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling ketergantungan antar komponen, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Materi Pokok : Pengelompokan organisme berdasarkan cara dan jenis makanannya. Alokasi waktu : 10 menit Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Sebutkan pengelompokan organisme berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan organisme autotrof! 3. Jelaskan yang dimaksud dengan organisme heterotrof! 4. Sebutkan contoh dari organisme heterotrof berdasarkan jenis makanannya! 5. Sebutkan manfaat dari organisme autotrof dan heterotrof bagi lingkungan!

39 86 Lampiran 21 KUNCI JAWABAN PUTARAN III 1. Pengelompokan organisme berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik dibedakan menjadi organisme autotrof dan organisme heterotrof. 2. Organisme autotrof adalah organisme yang mampu menyusun zat anorganik menjadi zat organik. Organisme autotrof terdiri dari organisme yang berklorofil, dapat berfotosintesis yaitu zat anorganik, air dan CO 2 di ubah menjadi gula, selanjutnya gula diubah menjadi amilum, protein dan lemak. 3. Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak mampu menyusun zat anorganik menjadi zat organik sehingga harus mendapatkan makanannya dengan cara memakan organisme lain. 4. Berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dibedakan menjadi : Herbivor : Makhluk hidup yang merupakan pemakan tumbuhan. Contoh : Sapi, rusa, kelinci, belalang dan ulat. Karnivor : Makhluk hidup yang merupakan pemakan daging. Contoh : Katak, elang, anjing, ular dan kucing. Omnivor : Makhluk hidup yang merupakan pemakan tumbuhan dan daging (pemakan segala). Contoh : beruang, kera, orangutan, siamang, dan manusia. Scavenger (pemakan bangkai) : Hewan yang memakan tubuh hewan lainnya yang sudah mati. Contoh : burung nasar. Detritivor : organisme pemakan serpihan atau sisa organisme lain. Contoh : Cacing tanah, rayap dan serangga tanah. 5. Manfaat organisme autotrof bagi lingkungan yaitu: Organisme autotrof merupakan produsen sebagai penghasil makanan, sehingga makhluk hidup yang lainnya memperoleh energi.

40 87 Lampiran 22 CATATAN LAPANGAN Pada putaran I masih banyak siswa yang gaduh ketika pembelajaran dimulai, selama proses pembelajaran banyak siswa yang kurang aktif, pembelajaran masih didominasi oleh guru. Hal ini dikarenakan siswa masih kurang paham dan masih merasa asing dengan model pembelajaran yang diterapkan. Pada putaran II siswa mulai tenang ketika pembelajaran dimulai dan sudah aktif mengikuti proses pembelajaran, karena pada putaran II siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran yang akan dilakukan. Pada putaran III hampir seluruh siswa sudah dapat mengikuti model pembelajaran dengan baik. Hal ini dapat dilihat karena adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof.

Berdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof. Pada ekosistem kolam air tawar terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama. Ekosistem tersusun atas populasi makhluk hidup dan lingkungan tidak hidup. Hubungan antar populasi tersebut

Lebih terperinci

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis 1. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.2 pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis klorofil dan

Lebih terperinci

BAB IV E K O S I S T E M

BAB IV E K O S I S T E M BAB IV E K O S I S T E M Masalah apa yang akan dibahas? Apakah ekosistem itu? Komponen apakah yang menyusun ekosistem? Apakah sumber energi dalam ekosistem? Apakah rantai makanan dan jaringjaring makanan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan Student Teams Achievement Division (STAD) Efektif terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Materi Pokok

Lebih terperinci

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Hubungan Antarmakhluk Hidup Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat

Lebih terperinci

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( ) EKOSISTEM KOLAM Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( 13196 ) PENGERTIAN EKOSISTEM Ekosistem merupakan tingkat organisme yang lebih tinggi daripada komunitas atau merupakan kesatuan dari komunitas dengan

Lebih terperinci

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu arah. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut

Lebih terperinci

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut...

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 11. INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYALatihan Soal 11.1 1. Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah.

Lebih terperinci

Aliran energi dalam ekosistem

Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Produser mendapatkan energi dari cahaya matahari untuk menyusun zat organik melalui fotosintesis. Jadi, matahari merupakan sumber energi bagi

Lebih terperinci

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN 45 46 46 LAMPIRAN I RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri 2 Jatipohon. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas / Semester : IV / 1 Waktu : 6 x 35 menit ( 3

Lebih terperinci

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer. Rantai Makanan 1. Pengertian Rantai makanan adalah perpindahan energi dari organisme pada suatu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya dalam peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Rantai

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat III adalah nomor http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-d.png

Lebih terperinci

4. Menjelaskan saling hubungan antarkomponen. 5. Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaringjaring

4. Menjelaskan saling hubungan antarkomponen. 5. Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaringjaring 39 SILABUS (Eksperimen) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMP N 1 Sukau : Biologi : VII/2 (genap) : 4 x 40 menit : 7. Memahami saling ketergantungan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1 1. Proses perubahan ekosistem secara alamiah yaitu dapat disebakan oleh... Pengeringan rawa Penggunaan pestisida Kemarau

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk

Lebih terperinci

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1 1. http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/m.png Gambar di atas adalah piramida

Lebih terperinci

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Wahyu naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar a. Wahyu bergerak terhadap mobil b. Wahyu tidak bergerak terhadap rumah

Lebih terperinci

Indikator Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem. Siswa mampu menjelaskan komponen ekosistem. Siswa mampu mendefinisikan

Indikator Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem. Siswa mampu menjelaskan komponen ekosistem. Siswa mampu mendefinisikan 58 Lampirn 1 S I L A B U S Sekolah : MTs N Surakarta 1 Kelas/Semester : VII (Tujuh)/2 (Dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan)

LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan) Nama Kelompok Kelas :.. :. :. LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan) Petunjuk: - Kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama - Kerjakan secara berurutan - Jika ada hal yang kurang jelas

Lebih terperinci

Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem 2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem 3. Mengetahui definisi ekosistem

Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem 2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem 3. Mengetahui definisi ekosistem LEMBAR KERJA SISWA 1 Petunjuk: - Kerjakan LKS secara berkelompok dan bekerjasama - Kerjakan secara berurutan - Jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun

Lebih terperinci

2) Komponen Penyusun Ekosistem

2) Komponen Penyusun Ekosistem EKOSISTEM 1) Pengertian Habitat dan Relung Ekologi Hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya dipelajari dalam cabang ilmu yang disebut ekologi. Ekologi berasal

Lebih terperinci

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer 1. Individu 2. Populasi 3. Komunitas 4. Ekosistem 5. Bioesfer Kata individu berasal dari bahasa latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Dalam ekologi, individu berarti satu organisme. Misalnya

Lebih terperinci

35 LAMPIRAN LAMPIRAN

35 LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 35 36 Kisikisi Instrumen Pembelajaran Mata Pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup dan Lingkungannya Lampiran ariabel ariabel Y Indikator Item Instrumen Kegiatan Persiapan Pembelajaran dengan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong

Lebih terperinci

UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN Nana Jumhana Alam lingkungan manusia terdiri dari komponen - komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda - benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup

Lebih terperinci

Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN. Nana Djumhana. Pendahuluan

Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN. Nana Djumhana. Pendahuluan Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN Nana Djumhana Pendahuluan A lam lingkungan manusia terdiri dari komponen - komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda - benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup

Lebih terperinci

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA Interaksi Biotik Antar individu Antar populasi Contoh: Interaksi antar individu Induk mengasuh anak Kerjasama mencari mangsa

Lebih terperinci

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 07 MODUL EKOSISTEM NAMA : NIM : UPBJJ : A. KEGIATAN PRAKTIKUM : EKOSISTEM. Judul Percobaan : ekosistem darat a. Hasil pengamatan Tabel. Komponen abiotik

Lebih terperinci

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN BBM 10 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN - 2 PENDAHULUAN Alam lingkungan manusia terdiri dari komponen - komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda - benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup kita perlu

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI HASIL HUTAN BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM Dr. Wahyu Surakusuma, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

IPA SD Kelas IV 1

IPA SD Kelas IV 1 ANITA ROSIANA 111134036 IPA SD Kelas IV 1 Kata Pengantar Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa

Lebih terperinci

BAB II KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM KEGIATAN FIELD TRIP PADA KONSEP EKOSISTEM

BAB II KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM KEGIATAN FIELD TRIP PADA KONSEP EKOSISTEM 7 BAB II KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM KEGIATAN FIELD TRIP PADA KONSEP EKOSISTEM A. Keterampilan Proses Sains 1. Pengertian Keterampilan Proses Sains Keterampilan proses sains melibatkan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori...

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori... Daftar Isi Halaman Sampul... Daftar Isi... i ii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Manfaat... 2 Bab II Dasar Teori... 3 Bab III Metode dan Pelaksanaan Praktikum

Lebih terperinci

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM A. JENJANG KEHIDUPAN Ekologi ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara

Lebih terperinci

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP KHOIRUL ANWAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Laporan Praktikum IPA Modul 2

Laporan Praktikum IPA Modul 2 Laporan Praktikum IPA Modul 2 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA A. KEGIATAN PRAKTIKUM I : EKOSISTEM 1. Percobaan 1 : Ekosistem Darat b) Hasil pengamatan Tabel 2.1. Komponen abiotik ekosistem darat alami

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP EKOLOGI

RUANG LINGKUP EKOLOGI EKOLOGI TEMA 1 RUANG LINGKUP EKOLOGI Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember A. Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

DESY SAGITA ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 SEMESTER 1. Makhluk Hidup NAMA :

DESY SAGITA ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 SEMESTER 1. Makhluk Hidup NAMA : DESY SAGITA ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 SEMESTER 1 Makhluk Hidup NAMA : 1 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pencipta sehingga buku ilmu pengetahuan alam kelas 3 semester

Lebih terperinci

TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG

TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG DISUSUN OLEH : YOSUA 125100601111007 SOFYAN KURNIAWAN M. KAHFI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Pemandian di Wendit

Lebih terperinci

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! No. PERNYATAAN NILAI SS S TS STS 1. Saya senang dalam mengamati gambar/objek

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Bumi dihuni oleh manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Semua makhluk hidup tersebut memerlukan lingkungan untuk tempat hidupnya. Lingkungan adalah segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan bangsa yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis.

Lebih terperinci

SILABUS. Menjelasakan komponen-komponen penyusun ekosistem. Membedakan satuan makhluk hidup dalam. ekosistem

SILABUS. Menjelasakan komponen-komponen penyusun ekosistem. Membedakan satuan makhluk hidup dalam. ekosistem 64 SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetisi Kompetisi Dasar : MTS Al-Furqon Rawi : IPA : VII/Genap : 2x40 menit : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

MODUL XIV ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

MODUL XIV ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA 96 MODUL XIV ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA TUJUAN 1. Mengamati jenis dan kedudukan organisme dalam lingkungan. 2. Mengamati respon organisme terhadap perubahan lingkungan. TEORI Organisme dalam lingkungan

Lebih terperinci

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan BAB Makhluk Hidup 5 dan Lingkungan Suatu hari, Leo dan Dimas pulang sekolah bersama-sama. Tiba-tiba, Leo tertarik dengan sesuatu yang ada di tanaman pagar suatu rumah. Di tanaman pagar tersebut, Leo melihat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Materi Pokok : Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Waktu : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) Lampiran 1 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) Sekolah : MTs. HERU COKRO SINANGGUL Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup. Istilah ekologi pertama kali dekenalkan oleh ahli biologi Jerman, yaitu Ernst Haeckel (1834-1919). Ekologi berasal dari bahasa Yunani; oikos, artinya rumah atau tempat tinggal dan logos, artinya ilmu.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan) LAMPIRAN - LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Gringgingsari : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : VI/1 : 4 x 35 menit (

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1 1. Ciri yang membedakan antara makhluk hidup dengan mobil adalah.... Bergerak Menghasilkan zat sisa Membutuhkan nutrisi Tumbuh dan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem Lampiran 1 SILABUS Mata Pelajaran : IPA Biologi Nama Sekolah : MTS Yaumika Kalijambe Kelas/Semester : VII / II Tahun Pelajaran : 2010/2011 Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dan Pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dan Pengajaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi diri,

Lebih terperinci

MAKALAH. Jaring-Jaring Makanan di Laut. Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur. Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si.

MAKALAH. Jaring-Jaring Makanan di Laut. Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur. Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si. MAKALAH Jaring-Jaring Makanan di Laut Tugas Mata kuliah Dasar Akuakultur Dosen Pendamping : Soko Nuswantoro, S.Pi, M.Si Disusun Oleh : M Ilham Nadzir S ( 175080400111033 ) JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

Lebih terperinci

BAB II METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 6 BAB II METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori 1. Metode Observasi Lingkungan Alam Sekitar dalam Pembelajaran a. Pengertian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al Furqon Rawi pada Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Subjek Penelitian Subjek

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER 1 BAB 1. EKOSISTEM A. KOMPONEN EKOSISTEM Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antar mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : Prodi : Pendidikan IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : Prodi : Pendidikan IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : 08312241004 Prodi : Pendidikan IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI 1. Pengertian Ekologi Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah

Lebih terperinci

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan

Lebih terperinci

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4) Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi (Pertemuan 4) Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi Siklus Energi Lebih ditekankan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : 08312241004 Prodi : Pendidikan IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN

Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN 55 Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Slungkep 02 Kayen : Ilmu Pengetahuan Alam : IV / I : 8 Jpl x 35 Menit Standar Kompetensi : Makhluk

Lebih terperinci

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SD Kelas IV Semester 1 USD Maria Margaretha Linda 111134128 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

Lebih terperinci

KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN

KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN KONSEP DASAR EKOSISTEM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Adanya interaksi antara manusia dan lingkungannya, mengakibatkan terjadinya

Lebih terperinci

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI SD DAN MI

PANDUAN MATERI SD DAN MI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SD DAN MI ILMU PENGETAHUAN ALAM PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS SMP/MTs Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9 1. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9 Melestarikan jenisnya Untuk mengetahui keadaan sekitar Untuk mendapatkan energi Untuk

Lebih terperinci

JARING MAKANAN SRI REDJEKI JURUSAN PERIKANAN FAK PERTANIAN

JARING MAKANAN SRI REDJEKI JURUSAN PERIKANAN FAK PERTANIAN JARING MAKANAN SRI REDJEKI JURUSAN PERIKANAN FAK PERTANIAN DAUR ENERGI Semua yang ada di bumi ini baik mahluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi. Materi ini tersusun atas unsur-unsur kimia/materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM Nama : Mazidah Qurrotu Aini NIM : 1113016100053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lebih terperinci

Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018

Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018 Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018 Faktor Pembatas Keadaan yang mendekati atau melampaui batas toleransi. Kondisi batas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2 Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think Pair Share Efektif Dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Ekosistem Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Tahun Ajaran : 2013/2014 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Materi : Ekosistem 1. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA EKOLOGI 1 ISTILAH EKOLOGI PERTAMA KALI DIKENALKAN OLEH AHLI BIOLOGI JERMAN, YAITU ERNST HAECKEL (1834-1919). EKOLOGI BERASAL DARI BAHASA YUNANI; OIKOS, ARTINYA RUMAH ATAU TEMPAT TINGGAL DAN LOGOS, ARTINYA

Lebih terperinci

Nama :... Biologi kelas 7

Nama :... Biologi kelas 7 Nama :... Biologi kelas 7 1. Satuan struktural dan fungsional terkecil mahluk hidup disebut a. Gen b. Kromosom c. Sel d. Jaringan 2. Ilmuwan yang berjasa dalam penemuan sel adalah a. Edward Jenner b. Robert

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SD dan MI kelas IV semester 1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya Hanifa Rahmi Norma Suha PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DAFTAR ISI Daftar Isi...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan bergantung kepada organisme lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian pra siklus. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 20 November 2010 dengan guru mata pelajaran biologi tingkat hasil belajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA N 1 Maju Mundur Kelas / Semester : X IPA / 2 ( Genap) Mata Pelajaran : Biologi Topik : Ekologi Pertemuan Ke- : 1 (pertama) Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : Biologi SATUAN PENDIDIKAN : SMA KELAS/SEMESTER : XI/Semester 2 WAKTU : 4 X 45 menit I. Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : XI IPS / I : Sebaran Flora dan Fauna

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati Pertemuan : Alokasi Waktu : x 5 menit A. Standar

Lebih terperinci

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia

Lebih terperinci

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU Disusun oleh : Kelompok 8 Sari Sistyawati R 26010114140072 Nur kharimah 26010114140073 Danang Adi S 26010112120013 Agi Prayoga P 26010112140015 Hida Rizki Aini 26010112130028

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan pesisir dan laut di Indonesia memegang peranan penting, karena kawasan ini memiliki nilai strategis berupa potensi sumberdaya alam dan jasajasa lingkungan yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP N 2 Yogyakarta : IPA Terpadu : Hidup sehat dengan air bersih : VII (Tujuh) / II : 4 x pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan

BAB I PENDAHULUAN. Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan mempunyai kemampaun berenang yang lemah dan pergerakannya selalu dipegaruhi oleh gerakan massa

Lebih terperinci

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI Komponen Biotik Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas Komponen Abiotik MATERI ENERGI Biosistem Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi

Lebih terperinci

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Dengan mempelajari materi urutan tingkat organisasi kehidupan dan pengertiannya, maka kita akan semakin mengerti manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Kita juga akan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap 24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April semester genap tahun pelajaran 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I. Sekolah : SD Negeri Sembung 01. : 6.3. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I. Sekolah : SD Negeri Sembung 01. : 6.3. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan DAFTAR LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan ke 1... 38 2 LKS Siklus I Pertemuan ke 1... 42 3 Kisi-kisi Soal Tes Formatif Siklus I Pertemuan ke 1... 43 4 Soal Tes Formatif Siklus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 Amuntai MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS/SEMESTER : XII/I STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.2 1. Individu yang membentuk sebuah populasi dan bergabung dengan populasi yang berbeda dalam sebuah

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik Prinsip-Prinsip Ekologi Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktora biotik antara lain suhu, air, kelembapan,

Lebih terperinci