BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam"

Transkripsi

1 BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penelitian Pendahuluan Metode Penelitian Pendahuluan Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen produk dan jasa Larissa Skin Care di Salatiga. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen produk dan jasa termasuk bagian dari tahap evaluasi alternatif dalam pengambilan keputusan pembelian (Kotler, 2003). Evaluasi alternatif faktorfaktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen produk dan jasa mencakup: penentuan atribut-atribut kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan, mencari manfaat dari produk, dan teknik analisis. Penelitian ini hanya difokuskan pada penentuan atribut-atribut kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan. Menurut Hanesty (2013) atribut-atribut tersebut meliputi: produk, harga, kualitas produk, dan kelengkapan produk. Berdasarkan atribut-atribut tersebut disusun panduan wawancara dalam penelitian pendahuluan seperti terlampir dalam lampiran 1. Penelitian pendahuluan dengan menyebarkan kuesioner kepada 20 responden pengguna produk dan jasa layanan Larissa Skin Care. Dalam penelitian pendahuluan, peneliti menggunakan metode wawancara kepada 20 responden. Peneliti melakukan wawancara kepada responden yang tengah menunggu antrian di Larissa Skin Care Salatiga. 28

2 4.1.2 Laporan Penelitian Pendahuluan Tabel berikut ini menyajikan laporan pendahuluan mengenai faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen produk dan jasa Larissa Skin Care oleh 20 responden di Kota Salatiga. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian produk yang diteliti meliputi: karakteristik produk, kualitas produk, harga, kelengkapan produk. Sedangkan faktor-faktor dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian jasa adalah pelayanan dan kualitas jasa. Tabel 2.1 Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Menurut Hasil Penelitian PendahuluanTerhadap 20 Responden Atribut Produk yang Dievaluasi Produk kecantikan Karakteristik Produk Kualitas Produk Harga Faktor yang Dipertimbangkan dalam Pengambilan Keputusan pembelian Jumlah Presentase terhadap 20 responden Volume produknya sedikit (cepat habis) 4 20,00% Bahan yang alami 16 80,00% Tidak menimbulkan efek samping 12 60,00% Tidak terdapat bahan yang bermerkuri 8 40,00% Daya tahan Produk yang awet 14 70,00% Ketidaktergantungan pada produk 12 60,00% Kenyamanan produk yang unggul 10 50,00% Wujud luar yang berkualitas 4 20,00% Harga sesuai kualitas 10 50,00% Harga lebih murah dari merek lain 18 90,00% Harga yang terjangkau 12 60,00% Kelengkapan Produk perawatan lebih lengkap 14 70,00% produk Stok produk yang selalu tersedia 18 90,00% 29

3 Atribut Produk yang Dievaluasi Jasa kecantikan Pelayanan Kualitas Jasa Tabel 2.1 (Lanjutan) Faktor yang Dipertimbangkan dalam Pengambilan Keputusan pembelian Jumlah Presentase terhadap 20 responden Karyawan yang professional 18 90,00% Dari segi pendaftaran lebih tertib 4 20,00% Pelayanan yang ramah 10 50,00% Memiliki ketelitian dalam merawat 8 40,00% Keandalan dalam melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan andal dan akurat ,00% Responsivitas dalam membantu pelanggan dan memberikan layanan tepat waktu. 8 40,00% Jaminan kesopanan untuk pelanggan dan kemampuan untukmenunjukan kepercayaan dan keyakinan. 8 40,00% Empati dalam memperhatikan dan memberikan perhatian pribadi kepada pelanggan. 4 20,00% Wujud dalam hal penampilan fasilitas fisik, peralatan, personeldan bahan komunikasi. 6 30,00% Tabel di atas, menunjukan bahwa responden memilih produk kecantikan Larissa Skin Care dengan alasan bahan yang alami (80 %), daya tahan produk yang lebih awet (70 %) dengan harga yang lebih murah dari merek lain (90 %). Selain itu responden memilih jasa perawatan kecantikan di Larissa Skin Care karena karyawan yang profesional (90%) serta keandalan dalam melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan andal dan akurat (70%). Selain melakukan perawatan di Larissa Skin Care, responden melakukan perawatan kecantikan di tempat lain, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut. 30

4 Tabel 2.2 Jasa Kecantikan Selain Larissa Skin Care No Selain Larissa Jumlah Prosentase 1 Natasha 9 45,00% 2 LBC 7 35,00% 3 Yovie Salon 4 20,00% Total ,00% Tabel 1.3 dapat dijelaskan bahwa, responden melakukan perawatan kecantikan lain yaitu di Natasha (45,00 %), London Beuty Center (35,00 %) dan Yofie Salon (20 %). Dari hasil wawancara terhadap 20 responden diperoleh alasan kenapa saat ini responden memilih di Larissa Skin Care untuk merawat kecantikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.3 Faktor yang Unggul dari Produk Larissa Skin Care Dibandingkan Merek Lain No Faktor Yang Unggul Dari Produk Larissa Skin Care Dibandingkan Merek Lain Jumlah Prosentase 1 Bahan yang alami 16 80,00% 2 Tidak menimbulkan efek samping 10 50,00% 3 Harga lebih murah dari merek lain 6 30,00% 4 Karyawan yang professional 4 20,00% 5 Stok produk yang selalu tersedia 4 20,00% Jumlah Responden ,00% Tabel 1.4 menunjukan bahwa, sebagian besar responden memilih di Larissa Skin Care untuk tempat perawatan kecantikan karena produk kecantikan di Larissa Skin Care memiliki bahan yang alami (80 %), produk tidak menimbulkan efek samping (10 %), harga produk di Larissa Skin Care memiliki harga yang lebih murah 31

5 (30 %) dengan pelayanan karyawan yang profesional serta produk yang selalu tersedia. Dari hasil penelitian pendahuluan dapat disimpulkan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk Larissa Skin Care adalah karakteristik produk, kualitas produk, harga dan kelengkapan produk. Sedangkan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian jasa Larissa adalah pelayanan dan kualitas jasa. Dengan faktor-faktor tersebut yang akan selanjutnya digunakan sebagai indikator empiris. 4.2 Profil Responden Pada bagian ini akan dibahas profil responden, uji faktor, uji validitas dan reliabilitas serta analisis faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen produk dan jasa kecantikan Larissa Skin Care di Salatiga. Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100 responden pengguna produk atau jasa kecantikan Larissa Skin Care, diperoleh data mengenai karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan serta pendapatan perbulan. 32

6 Tabel 4.1 Profil Responden Profil Responden Jumlah Prosentase Jenis Kelamin Laki-laki 11 11,00% Perempuan 89 89,00% Total ,00% Usia < 20 tahun 5 5,00% > 20 tahun - 30 tahun 56 56,00% > 30 tahun - 40 tahun 19 19,00% > 40 tahun - 50 tahun 12 12,00% Diatas 50 tahun 8 8,00% Total ,00% Tabel 4.1 Lanjutan Profil Responden Jumlah Prosentase Pendidikan Terakhir SMP 4 4,00% SMA 71 71,00% Diploma 9 9,00% Sarjana 16 16,00% Total ,00% Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 41 41,00% Pegawai Negeri 13 13,00% Pegawai Swasta 25 25,00% Wiraswasta 21 21,00% Total ,00% Tabel 4.1 menjelaskan bahwa, sebagian besar responden adalah perempuan (89 %) dengan usia diatas 20 sampai 30 tahun (56 %) yang tingkat pendidikan terakhirnya SMA (71 %). Sebagian besar responden bekerja sebagai 33

7 pelajar/mahasiswa (41 %). Hal tersebut menunjukan bahwa konsumen dari Larissa Skin Care Kota Salatiga terutama adalah perempuan dengan usia diatas 20 tahun. Larissa Skin Care kota Salatigaterletak dengan lokasi kampus yaitu UKSW, STIBA, serta AMA sehingga banyak konsumen pelajar dan mahasiswa. Tabel 4.2 Pendapatan Perbulan Pendapatan Perbulan Jumlah Prosentase < Rp , ,00% > Rp ,00 - Rp , ,00% > Rp ,00 - Rp , ,00% > Rp ,00 - Rp , ,00% > Rp ,00 4 4,00% Total ,00% Tabel 4.2 menunjukan bahwa, sebagian besar responden memiliki pendapatan diatas Rp ,00 sampai dengan Rp ,00 sebesar 42 %. Hal ini berarti bahwa target utama dari Jasa kecantikan Larissa Skin Care adalah mereka yang memiliki pendapatan lebih dari satu juta. Responden dengan pendapatan kurang dari satu juta, sebagian adalah pelajar/mahasiswa. Tabel 4.3 Tabulasi Silang Jenis Kelamin Dengan Produk Larissa yang Biasa Digunakan Produk Kecantikan Larissa Yang Biasa Jenis Digunakan Kelamin Milk Facial Obat Total Cleanser Foam jerawat Laki-laki 3 27,27% 2 18,18% 6 54,55% ,00% Perempuan 21 23,60% 29 32,58% 39 43,82% ,00% 34

8 Tabel di atas dapat menunjukan bahwa, produk kecantikan Larissa Skin Care yang paling banyak digunakan oleh perempuan maupun laki-laki adalah obat jerawat. Tabel 4.4 Tabulasi Silang Jenis Kelamin Dengan Jasa Layanan Larissa yang Biasa Digunakan Layanan Kecantikan Larissa Yang Biasa Jenis Digunakan Kelamin Face Hair Body Total Treatments Treatment treaatmens Laki-laki 7 63,64% 1 9,09% 3 27,27% ,00% Perempuan 50 56,18% 20 22,47% 19 21,35% ,00% Tabel di atas dapat menunjukan bahwa, jasa layanan kecantikan Larissa Skin Care yang paling banyak digunakan oleh perempuan maupun laki-laki adalah Face treatments. Tabel 4.5 Tabulasi Silang Usia Dengan Produk Larissa yang Biasa Digunakan Produk Kecantikan Larissa yang Biasa Usia Digunakan Milk Facial Obat Total Cleanser Foam jerawat < 20 tahun 0 0,00% 4 80,00% 1 20,00% 5 100,00% > 20 tahun - 30 tahun 16 28,57% 14 25,00% 26 46,43% ,00% > 30 tahun - 40 tahun 4 21,05% 7 36,84% 8 42,11% ,00% > 40 tahun - 50 tahun 1 8,33% 4 33,33% 7 58,33% ,00% Diatas 50 tahun 3 37,50% 2 25,00% 3 37,50% 8 100,00% 35

9 Tabel di atas dapat menunjukan bahwa, sebagian besar responden yang memiliki usia diatas 20 tahun menggunakan produk kecantikan Larissa Skin Care berupa produk perawatan wajah berupa Obat Jerawat. Tabel 4.6 Tabulasi Silang Usia Dengan Jasa Layanan Larissa yang Biasa Digunakan Layanan Kecantikan Larissa yang Biasa Usia Digunakan Face Hair Body Total treatments Treatment treaatmens < 20 tahun 4 80,00% 1 20,00% 0 0,00% 5 100,00% > 20 tahun - 30 tahun 31 55,36% 11 19,64% 14 25,00% ,00% > 30 tahun - 40 tahun 9 47,37% 5 26,32% 5 26,32% ,00% > 40 tahun - 50 tahun 7 58,33% 3 25,00% 2 16,67% ,00% Diatas 50 tahun 6 75,00% 1 12,50% 1 12,50% 8 100,00% Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, sebagian besar responden adalah usia diatas 20 tahun yang menggunakan jasa kecantikan Larissa Skin Care. Jasa layanan kecantikan yang paling banyak digunakan adalahface treatment, jika dilihat dari usia, usia > 20 tahun 30 tahun merupakan usia yang paling banyak menggunakan jasa layanan kecantikan Larissa Skin Care berupa face treatment, Hair Treatment dan Body Treatment. 4.3 Jasa Kecantikan Selain Larissa Skin Care yang Digunakan Responden Selain Larissa Skin Care, jasa layanan yang digunakan untuk merawat kecantikan adalah London Beauty Care, Natasha, dan Salon Yovie. Hal ini berarti 36

10 bahwa posisitioning Larissa Skin Care masih dekat dengan pesaing jasa perawatan kecantikan lainnya terutama London Beuty Center (LBC). Tabel 4.7 Jasa Kecantikan Selain Larissa Skin Careyang Digunakan Responden Jasa Kecantikan Lainnya Jumlah Prosentase Rangking*) London Beuty Center (LBC) 52 52,00% 2 Natasha 37 37,00% 3 Yovie Salon 11 11,00% 4 Total ,00% *) Larissa rangking satu (1) Tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa, selain melakukan perawatan di Larissa Skin Care (rangking 1) responden juga pernah melakukan perawatan kecantikan di London Beuty Center (rangking 2), Natasha (rangking 3) serta Yovie Salon (rangking 4). Larissa Skin Care memiliki rangking 1 karena produknya aman, bahan baku yang alami dan tidak mengandung merkuri, tidak menimbulkan efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan pada kulit. Sementara London Beuty Center (rangking 2), karena ketersediaan produk yang kurang, timbul ketergantungan jika berhenti pemakaian produk, harga yang relatif mahal dan produk dengan takaran yang sedikit sehingga cepat habis. Sedangkan Natasya yang mendapat ringking 3 karena natasya harganya mahal sehingga konsumen jarang yang menggunakan produk tersebut, dan timbul efek samping jika berhenti pemakaian. Dan yang terakhir Yovie Salon yang mendapat Ringking 4 karena produk yang di jual kurang meyakinkan, harga yang relatig mahal, terdapat efek samping serta adanya bahan bermerkuri. 37

11 4.4 Uji Validitas Dan Reliabilitas Indikator Empiris Uji Kecukupan Data. Uji validitas konstruk yang akan digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode analisis faktor, yang akan diawali dengan uji kecukupan data. Berikut tabel yang menyajikan uji Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Tabel 4.8 Uji Faktor Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,935 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 3975,893 Df 105 Sig. 0,000 Seperti terlihat pada tabel 4.8 hasil uji KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) yang memiliki nilai lebih tinggi dari 0,7yaitu sebesar 0,935, jumlah sampel penelitian ini (n = 100) telah cukup dantentang faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian produk (17 indikator) dan jasa (15 indikator) bisa dimasukkan dalam analisis faktor Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Empiris Pertimbangan Pembelian Produk Konsekuensi uji validitas konstruk adalah memungkinkan terjadi redefinisi variabel jika pengelompokan indikator empiris tidak sesuai dengan pengukuran konsep yang direncanakan. Hasil analisis faktor, terjadi pengelompokan komponen faktor faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian produk dan jasa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. 38

12 Faktor Pertimbang an Produk Harga Kelengkapan Produk Kualitas Produk Tabel 4.9 Faktor yang Dipertimbangkan dalam Pembelian Produk Indikator Component 1 2 Kewajaran harga (sesuai dengan kualitas) 0,874 0,337 Ketersediaan barang kecantikan 0,535 0,760 Kelengkapan jenis produk 0,908 0,359 Keawetan/daya tahan barang 0,874 0,410 Mengandung vitamin 0,853 0,441 Kehandalan alas bedak 0,852 0,466 Kehandalan pemutih wajah 0,844 0,427 Kehandalan perlindungan jerawat 0,905 0,340 Tidak menimbulkan ketergantungan pada produk 0,844 0,483 Tidak menimbulkan efek samping 0,830 0,447 Tidak mengandung merkuri 0,774 0,512 Ringan di kulit 0,929 0,378 Keamanan kermasan 0,908 0,359 Cocok untuk semua jenis kulit 0,883 0,377 Bahan baku dan penolong yang alami 0,363 0,914 Perlindungan terhadap UV 0,327 0,877 Keamanan dalam menggunakan produk 0,482 0,817 Karakteristik Produk Nama Variabel Konstruk Kualitas produk Keamanan produk Dari Tabel 4.9, diketahui 17 indikator empiris dari empat factor yang dipertimbangkan dalam pembelian produk semuanya valid, maka indikator-indikator empiris tersebut dapat di analisis ketahap selanjutnya. Indikator-indikator empiris faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian produk membentuk dua variabel konstruk atau faktor pertimbangan keputusan pembelian. Variabel konstruk pertama berasal dari faktor harga, ketersediaan produk, kualitas produk dan sebagian 39

13 karakteristik produk. Sedangkan empat lainnya membentuk variabel konstruk kedua, yaitu tiga berasal dari faktor karakteristik pertimbangan produk dan satu dari kelengkapan produk. Kedua variabel konstruk tersebut harus dinamakan, dengan memperhatikan komposit indikator empiris pembentuknya. Variabel konstruk pertama dinamakan kualitas produk, meliputi indikator empirisringan di kulit, keamanan kemasan, kelengkapan jenis produk, kehandalan perlindungan jerawat, cocok untuk semua jenis kulit, kewajaran harga, keawetan/daya tahan barang, mengandung vitamin, kehandalan alas bedak, tidak menimbulkan ketergantungan pada produk, kehandalan pemutih wajah, tidak menimbulkan efek samping, tidak mengandung merkuri. Variabel konstruk kedua dinamakan keamanan produk dengan indikator empirisbahan baku dan penolong yang alami, perlindungan terhadap UV (Ultra Violet), keamanan dalam menggunakan produk, ketersediaan barang kecantikan. Sementara dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya, dalam mengevaluasi alternatif, ada dua factor komposit yang secara signifikan dipertimbangkan konsumen untuk memilihproduk kecantikan yaitu: kualitas produk dan keamanan produk. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian pendahuluan, bahwa kualitas produk dan tingkat keamanan merupakan faktor komposit yang paling banyak digunakanoleh konsumen untuk mengevaluasi produk kecantikan. Hal ini dapat dipahami dari segi outcome produk yaitu kinerja kualitas produk (Handoko, 2000). Selain itu, konsumen akan mempertimbangkan faktor keamanan produk, hal ini dapat dipahami dari segi dampak atau efek penggunaan produk tersebut yaitu kinerja keamannya (Handoko, 40

14 2000).Dengan demikian, penelitian ini mengoreksi penelitian Handoko, (2000) mengenai faktor yang dipertimbangkan konsumen untuk memilih produk kecantikan Uji Validitas dan Reliabilitas Faktor yang Dipertimbangan dalam Pembelian Jasa Berikut tabel yang menyajikan uji validitas dan reliabilitas faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian jasa. Tabel 4.10 Uji Faktor Komponen Pertimbangan Jasa Layanan Kecantikan Faktor Pertimbangan Jasa Indikator Empiris Component Pelayanan Kesopanan karyawan 0,973 Layanan yang meyakinkan 0,972 Keramahan karyawan 0,971 Perhatian karyawan 0,970 Kecepatan tanggap karyawan 0,967 Profesionalisme karyawan 0,938 Kualitas jasa Kelengkapan peralatan 0,970 Ketepatan memenuhi janji 0,961 Kualitas peralatan 0,955 Kelengkapan fasilitas penunjang 0,975 Ketepatan waktu pelayanan 0,952 Layanan tambahan 0,945 Ketelitian karyawan 0,936 Manajemen antrean yang tertib 0,934 Keahlian karyawan 0,933 1 Nama Variabel Konstruk Kualitas Jasa Dari Tabel 4.10, diketahui dari 15 faktor atau indikator empiris dari dua faktor pertimbangan pembelian jasa yang semuanya valid, maka indikator-indikator empiris tersebut dapat di analisis ketahap selanjutnya. Indikator-indikator empiris dari 41

15 duafaktor yang dipertimbangkan dalam pembelian jasa tersebut membentuk variabel konstruk yang dinamakan Kualitas Jasa. Dengan Demikian dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya, dalam mengevaluasi alternatif, ada satufaktor komposit yang secara signifikan dipertimbangkan dalam pembelian jasa kecantikan yaitu: kualitas jasa. Faktor komposit tersebut berasal dari atribut pelayanan dan kualitas jasa. Hasil ini sesuai dengan penelitian pendahuluan, konsumen tidak membedakan antara pelayanan (menyangkut atribut SDM dan sistem pelayanannya) dengan kualitas jasa (menyangkut atribut SDM, sarana dan prasarana, sistem manajemen pelayanan). Konsumen memahami atribut-atribut pelayanan jasa tersebut dari kinerja kualitasnya. Atribut SDM, seturut dengan hasil penelitian Raharjani (2005) dipahami dari kinerja pelayanan dan kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh karyawan. Selain itu, atribut sarana dan prasarana serta atribut sistem seperti yang diungkapkan Kotler dan Keller (2008:50), dipahami dari kinerja, keandalan, respondivitas, jaminan, empati dan wujud. Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Pertimbangan Cronbach's Alpha N of Items Pertimbangan produk 0, Pertimbangan jasa 0, Sumber :data primer (2014) Uji reliabilitas untuk indikator empiris pertimbangan produk sebesar 0,987dan jasa sebesar 0,992, semuanya diatas batas nilai The Cronbach Alpha yang diterima secara umum yaitu diatas 0,60. Dapat dikatakan bahwa semua indikator empiris atau 42

16 faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian produk maupun jasa reliabel sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. 4.4 Segmen Pasar Produk Kecantikan Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk membeli dapat digunakan sebagai kriteria untuk membedakan segmen pasar (Rangkuti, 2009). Proses pembuktiannya dapat dilakukan dengan menggunakan analisis klaster. Jika faktor-faktor tersebut membentuk satu klaster maka hanya ada satu segmen, jika membentuk dua klaster maka ada dua segmen dan seterusnya. Klaster dibentuk oleh skor tertinggi di setiap faktor. Berikut tabel yang menyajikan segmentasi pasar berdasarkan pada faktorfaktor yang dipertimbangkan konsumen dalam menggunakan produk kecantikan. Gagasannya adalah jumlah segmen pasar suatu produk sesuai jumlah klaster yang terbentuk oleh faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam membeli produk tersebut. 43

17 Tabel 4.12 Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Konsumen dalam Menggunakan Produk Kecantikan Pertimbangan produk Cluster Segmen Pasar Produk Keamanan dalam menggunakan produk Ketersediaan barang kecantikan Bahan baku dan penolong yang alami Tidak mengandung merkuri Tidak menimbulkan efek samping Keawetan/daya tahan barang Tidak menimbulkan ketergantungan pada produk Cocok untuk semua jenis kulit Kehandalan pemutih wajah Kehandalan perlindungan jerawat Kehandalan alas bedak Kewajaran harga Ringan di kulit Mengandung vitamin Kelengkapan jenis produk Keamanan kemasan Perlindungan terhadap UV satu segmen pasar: konsumen yang mementingkan kualitas dan keamanan produk dalam mengambil keputusan Pada tabel 4.12 terlihat bahwa dari tiga klaster yang ditawarkan secara arbiter dalam proses analisis klaster, tujuh belas indikator empiris faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian produk kecantikan ternyata nilai tertinggi dari setiap indikator empiris tersebut mengelompok dalam satu klaster, berarti terbentuklah satu segmen pasar. Segmen pasar produk tersebut memenuhidua kepentingan dari pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian produk kecantikan yaitu kepentingan akan kualitas produk dan keamanan produk. Hasil 44

18 penelitian ini menunjukkan bahwa produk kecantikan Larissa Skin Care memenuhi kedua kepentingan tersebut. Baik kualitas maupun keamanan produk kecantikan. Larissa memperoleh nilai maksimum (sangat tinggi dengan skor 5 sangat penting), kecuali keandalan produk pemutih wajah dan kandungan vitamin dari produkproduknya yang dinilai tinggi (skor 4 penting).secara menyeluruh, produk kecantikan Larissa Skin Care dinilai bahwa kualitas dan keamananya telah sesuai dengan keinginan konsumen, oleh karena itu harus dipertahankan. Larissa Skin Care juga harus memperbaiki indikator empiris kehandalan pemutih wajah dan kandungan vitamin pada produk-produknya, karena hanya dinilai dengan skor 4. Jika nilainya turun, konsumen dapat saja beralih ke produk kecantikan lainnya.produk kecantikan Larissa Skin Care memiliki keunggulan dalam empat halberikut. Tabel 4.13 Keunggulan Produk Larissa Skin Care Dibandingkan Produk Kecantikan Lainnya Keunggulan Produk Larissa Skin Care Jumlah Dibandingkan Produk Kecantikan Lainnya Prosentase Penggunaan bahan yang alami 40 40,00% Tidak menimbulkan efek samping 35 35,00% Harga lebih murah dari merek lain 15 15,00% Stok produk yang selalu tersedia 10 10,00% Total ,00% Tabel 4.13menunjukan bahwa, ada empat keunggulan produk kecantikan Larissa Skin Care di bandingkan dengan produk kecantikan lainnya. Keunggulan inilah yang menempatkan produk kecantikan Larissa pada rangking pertama di mata konsumennya, karena produk Larissa Skin Care memiliki keunggulan seperti 45

19 penggunaan bahan yang alami, tidak menimbulkan efek samping, harga lebih murah dari merek lain dan stok produk yang selalu tersedia. 4.5 Segmen Pasar Jasa Berikut tabel yang menyajikan hasil analisis segmentasi pasar berdasarkan faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam menggunakan jasa layanan kecantikan. Tabel 3.14 Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Konsumen dalam Menggunakan Jasa Layanan Kecantikan Pertimbangan jasa Cluster Segmen Pasar Jasa Profesionalisme karyawan Keramahan karyawan Kesopanan karyawan Perhatian karyawan Ketelitian karyawan Manajemen antrean yang tertib Keahlian karyawan Ketepatan memenuhi janji Kecepatan tanggap karyawan Ketepatan waktu pelayanan Layanan yang meyakinkan Kelengkapan peralatan Kualitas peralatan Kelengkapan fasilitas penunjang Layanan tambahan segmen pasar jasa: konsumen yang mementingkan kualitas pelayanan 46

20 Pada tabel 4.14 terlihat bahwa dari tiga klaster yang ditawarkan secara arbiter dalam proses analisis klaster,lima belas indikator-indikator empiris dari faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian jasa kecantikan ternyata nilai tertinggi dari setiap faktor tersebut mengelompok dalam satu klaster, berarti terbentuklah satu segmen pasar. Segmen pasar jasa tersebut memenuhi satu kepentingan dari pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian jasa layanan kecantikan yaitu yang mementingkan kualitas pelayanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jasa layanan kecantikan Larissa Skin Care memenuhi satu kepentingan tersebut dengan nilai tinggi (antara skor 4 5). Larissa Skin Care harus memperhatikan perhatian karyawan, manajemen antrean yang tertib, ketepatan memenuhi janji, kecepatan tanggap karyawan, layanan yang meyakinkan dan layanan tambahan yang dinilai dengan skor 4 penting. Jika kualitas indikator-indikator jasa layanan Larissa tersebut sampai turun, maka konsumen dapat beralihmenggunakan jasa layanan kecantikan lainnya. Larissa Skin Care memiliki keunggulan dari jasa kecantikan lainnya dalam empat hal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.15 Keunggulan Jasa Layanan Larisaa Skin Care Dibandingkan Jasa Kecantikan Lainnya Keunggulan Jasa Layanan Larisaa Skin Care Jumlah Prosentase Dibandingkan Jasa Kecantikan Lainnya Karyawan yang professional 45 45,00% Pelayanan yang ramah 25 25,00% Memiliki ketelitian dalam merawat 20 20,00% Perhatian karyawan 10 10,00% Total ,00% 47

21 Tabel 4.15 menunjukan keunggulan jasa kecantikan Larissa Skin Care. Keunggulan inilah yang menempatkan produk kecantikan Larissa pada rangking pertama di mata konsumennya, karena jasa Larissa Skin Care memiliki keuanggulan seperti; karyawan yang professional, pelayanan yang ramah, memiliki ketelitian dalam merawat dan perhatian karyawan. 48

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN LAMPIRAN 56 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN Berkaitan dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penulisan skripsi di FEB Universitas Kristen Satya Wacana mengenai Analisis Faktor-Faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Obyek penelitian ini adalah konsumen pada produk Larissa Skin Care. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi mengenai Pengaruh

Lebih terperinci

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) 79 KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) Nama : Usia : Gender : Pekerjaan : Variable kualitas pelayanan Harapan Kinerja (Realita) STS TS KS S SS STS TS KS S SS A. Tangible 1. Tata letak ruangan pada

Lebih terperinci

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35 76 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Word Of Mouth dan kualitas produk terhadap kepuasan pembelian yang dimediasi minat beli di restoran Endorphin Eatery & Brew.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP Disusun oleh : Nama : Tiyas Widya Anggraini NPM : 17211133 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM Latar Belakang Salah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. Analisis efektivitas..., Suparyanti, FE UI, 2008

DAFTAR KUESIONER. Analisis efektivitas..., Suparyanti, FE UI, 2008 L1 DAFTAR KUESIONER Saya Suparyanti, mahasiswi MMUI Salemba. Saat ini saya sedang menyelesaikan karya akhir yang berjudul: Analisis efektivitas implementasi ISO 9001:2000 sebagai sistem manajemen kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data responden yang telah diperoleh dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin responden, status pekerjaan, jasa perawatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi 83 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti faktorfaktor yang menentukan keputusan konsumen dalam pembelian produk minyak kayu putih Cap Lang untuk menyusun skripsi kepentingan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan Kota Surakarta dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan budaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN Kuisioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi dengan judul : Analisis Proses Pengambilan Keputusan Produk Kredit Cepat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Langkah pertama yang dilakukan terhadap data hasil survei adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yaitu kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 78 DAFTAR PUSTAKA Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tjiptono, Fandy, (2002), Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta Tjiptono,

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi) LAMPIRAN A: KUISIONER Dengan Hormat, Terima kasih atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Penelitian ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada dewasa ini sangat pesat sehingga perusahaan dituntut bersaing ketat. Terlebih lagi dalam hal pemenuhan terhadap kebutuhan,

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara Jurnal Matematika Vol. 4 No. 1, Juni 2014. ISSN: 1693-1394 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara Made Susilawati Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju No. Responden : KUESIONER Saya, Aisyah Velany (0606017366) jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Program Magister, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sedang menyusun tesis.

Lebih terperinci

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation 1 Crosstabs Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation Jenis Kelamin laki-laki perempuan Jenis Peralatan Jenis Peralatan pakaian bela diri pelindung kepala pelindung gigi pelindung dada pelindung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Validitas dan Reliabilitas Pretest Pada bab ini akan dijabarkan hasil temuan yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent. 90 Lampiran 1 Table Frekuensi Responden gender pendidikan Frequency Valid Frequency Valid Valid LAKI-LAKI 14 16.5 16.5 16.5 PEREMPUAN 71 83.5 83.5 100.0 Valid SMP 4 4.7 4.7 4.7 SMA 70 82.4 82.4 87.1 S-1

Lebih terperinci

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM :13212670 PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. 1.1Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kebutuhan mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas Uji Reliabilitas Kepuasan Responden Frozen Food Ayam Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Preferensi Responden Frozen Seafood Indikator Pvalue Keputusan Kesimpula n E1 dengan Etotal 0,000 Tolak Ho

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul 79 LAMPIRAN 80 Lampiran 1: Hasil Analisis Analisis Faktor 1. Variabel Kualitas Pelayanan - Indikator Tangible Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.,512 Bartlett's Test of Sphericity Approx.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang sehat, cantik, dan bersinar, terutama wanita yang ingin terlihat sempurna dimanapun dan kapanpun.

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan manusia makin lama makin berkembang, tak hanya terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti penghargaan diri,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka pemikiran teoritis Kebudayaan yang semakin maju membuat gaya hidup manusia semakin berkembang. Kesadaran manusia akan pentingnya kesehatan mulai terlihat disamping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent 105 Lampiran 1 Tabel frekuensi responden Umur Gender Frequenc y 2.00 15 13.0 13.0 13.0 3.00 31 27.0 27.0 40.0 4.00 69 60.0 60.0 100.0 Frequenc y 1.00 63 54.8 54.8 54.8 2.00 52 45.2 45.2 100.0 Pekerjaan

Lebih terperinci

Treatment di Yogyakarta. Sedang obyek penelitiannya adalah atribut Larissa Skin

Treatment di Yogyakarta. Sedang obyek penelitiannya adalah atribut Larissa Skin BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di perusahaan kualitas pelayanan pada Larissa Skin Care and Hair Treatment di Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut Larissa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL Nama : Novia Larasati NPM : 15212398 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL LATAR BELAKANG Persaingan Bisnis

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Sdr/i Responden Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir, saya mahasiswi jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha mengadakan penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 2. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan

III. METODE PENELITIAN. 2. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian Pustaka, penelitian ini dilakukan dengan mempelajari literaturliteratur dan sumber-sumber pustaka lainnya yang berkaitan dengan penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita 88 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran : 1 (Kuesioner Penelitian) KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini hanya untuk kepentingan akademis dan dijamin kerahasiaannya, dimohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, peneliti akan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan dan diproses. Sebelum data penelitian hasil survey dengan kuesioner terkumpul, peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kecantikan. Klinik-klinik

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kecantikan. Klinik-klinik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan ekonomi, teknologi dan budaya di era modern ini, perawatan kecantikan telah menjadi kebutuhan yang dianggap penting bagi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat

Lebih terperinci

PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Dita Anafthia Naftha Alamat : Jln. Teratai Putih RT.10 RW.09. No.35 Kel. Rengas. Kec. Ciputat. Kode Pos

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji BAB IV ANALISIS DATA A. Penjelasan Penelitian Pada bab empat ini akan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian deskriptif komparatif.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum responden penelitian ini dijelaskan mengenai profil umum responden yaitu, pekerjaan responden, usia responden, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI Sebelum melaksanakan survei yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji pertanyaan kuesioner kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tingkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Dalam rangka penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata 1 Universitas Esa Unggul Jakarta Barat, saya: Nama : Rahmawati Nim : 2013-11-319 Fakultas / Jurusan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

Lebih terperinci

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita selalu berkeinginan untuk memiliki penampilan yang sempurna. Bukan hanya dalam berpakaian, namun juga kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat, LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : KUISIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda kelesuan yang diakibatkan krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak pada tahun 1997. Krisis ini

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil pengolahan data beserta analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 5.1 Pengujian Kuesioner Pretest Pretest

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi, harga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. 3.2 Populasi dan Sampling Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. 1. NAMA :. 2. ALAMAT :.. 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. 1 Dibawah 20 tahun tahun tahun 5 >50 tahun

ANGKET PENELITIAN. 1. NAMA :. 2. ALAMAT :.. 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. 1 Dibawah 20 tahun tahun tahun 5 >50 tahun LAMPIRAN 1 ANGKET PENELITIAN PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT ( TQM ) DAN BUDAYA KERJA ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS I. IDENTITAS

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Komisaris Direktur Internal Auditor Accounting Finance Operational Human Resource R & D Subdistributor Development Administration Purchasing Warehouse

Lebih terperinci

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti )

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti ) LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1. Kuesioner penelitian No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti ) Keterangan: STS: Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju CS : Cukup Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini.

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini. LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu/saudara/i yang terhormat, Saya bernama Rosselina Cindy Kautsar (H24080061), Mahasiswi Program Sarjana Manajemen, Departemen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey, penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Cross dan Cross

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Cross dan Cross BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kalangan mahasiswa merupakan salah satu kelompok sosial dalam masyarakat yang rentan terhadap pengaruh gaya hidup, trend, dan mode yang sedang berlaku. Bagi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH DAN KESADARAN OLEH WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial. BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR 1. Latar Belakang Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) Rumah makan spesial sambal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan agar tercapai

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN UNIVERSITAS INDONESIA ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING YAMAHA MIO TERHADAP WORD

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN KLINIK DL SLIM & SKIN CARE CABANG HARAPAN BARU TIMUR, BEKASI. : Ana Listiya Wardani NPM :

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN KLINIK DL SLIM & SKIN CARE CABANG HARAPAN BARU TIMUR, BEKASI. : Ana Listiya Wardani NPM : ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN KLINIK DL SLIM & SKIN CARE CABANG HARAPAN BARU TIMUR, BEKASI Nama : Ana Listiya Wardani NPM : 10212721 Jurusan : Manajemen Pembimbing : S. Tiwi Anggraeni,SE.,MM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Metode survey digunakan dengan cara menyebarkan 135 kuesioner kepada responden yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan yang bekerja di berbagai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN 1) Nurul Afida 2) Edy Sulistiyawan 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2) Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli Shampo Dove di Bandar Lampung. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas

Lebih terperinci

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 1 (1) 52-56 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis

Lebih terperinci

perawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang

perawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini makin terlihat banyaknya usaha salon ataupun klinik perawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang sehat, cantik, dan bersinar, terutama wanita yang ingin terlihat sempurna di mana pun dan kapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengguna produk smartphone Sony Xperia di DIY.Spesifikasi pengguna produk dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. No :

LAMPIRAN 1 KUESIONER. No : LAMPIRAN KUESIONER No : Kuesioner Responden Yth. Nama saya Anjas Patria Alendra. Saat ini saya kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jurusan Manajemen Pemasaran Semester 0. Saya sedang membuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara 1)

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara 1) Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara 1) Made Susilawati; susilawati.made@gmail.com Ni Ketut Tari Tastrawati; taritastrawati@yahoo.com Ni Nyoman Widiasih; widia_mentog18@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci