BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA
|
|
- Suparman Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA 4.1 Gambaran Umum Komunitas Strangle Over Head Crew Di Salatiga Strangle Over Head Crew pada awalnya bernama Republic Punk Melodic Area (RPMA) yang terbentuk pada tanggal 9 desember 2009, tahun pertama RPMA terbentuk hanya beranggotakan 10 orang (Aulia, Nanda Febri, Boby, Rendi, Aji, Wahyu, Candra, Randu, Prastowo, Rejo). Terbentuk karena sama-sama memiliki kesukaan pada musik musik underground. Awal kumpulan pertama di jalan Kartini hanya dengan 10 orang saja. Dengan berjalannya waktu, RPMA berganti nama menjadi Strangle Over Head Crew (SOHC), selain perkembangan jaman, juga mengalami perubahan tujuan dan selera musik dalam komunitas ini. Pada awal terbentuknya nama RPMA dipilih, selain keren, mudah diucapkan dan diingat. Pada saat itu salah satu anggota mempunyai keinginan untuk membuat sebuah komunitas musik underground dan anggota lainnya sama-sama menyukai aliran musik underground, maka mereka menamai komunitas mereka dengan nama RPMA, yang awalnya hanya sebuah keisengan karena lebih mudah diingat dan menunjukkan identitasnya sebagai komunitas musik. Setelah itu berganti nama menjadi Strangle Over Head Crew, karena aliran musik mereka bertambah, tidak hanya punk melodic, tetapi juga rock, metal, hardcore dan sebagainya. Sampai pada tahun ini (2016) Strangle Over Head Crew sudah berumur 7 tahun pada bulan desember nanti dan telah beranggotakan 35 orang. Dengan anggota SOHC yang tidak teralu banyak, hal ini membuat komunitas ini semakin solid dari pada dengan anggota yang banyak. Siapa saja boleh bergabung di komunitas ini, tidak ada kriteria khusus untuk masuk di komunitas ini, yang terpenting mempunyai rasa solidaritas yang tinggi dan bisa menjaga nama baik komunitas, dan setiap kegiatan yang diwajibkan bisa mengikuti kegiatan tersebut.
2 Komunitas ini memiliki jadwal khusus untuk waktu pertemuan antar anggota yang ditentukan setiap hari sabtu malam jam 7 sampai selesai, karena pada hari tersebut sesuai kesepakatan para anggota tidak memiliki kegiatan lain dan hari minggunya libur sehingga dapat menghadiri pertemuan antar anggota SOHC. Pada awalnya pertemuan disepakati di jalan Kartini, yang letaknya strategis. Mereka mensepakati berkumpul setiap sabtu tidak hanya sekedar berkumpul biasa atau untuk meramaikan Salatiga, namun setiap mereka berkumpul, mereka saling sharing tentang band band yang sedang naik daun atau yang mempunyai kualitas musik bagus, dan juga membahas pergerakan musik underground di Salatiga yang terus semakin berkembang, dan hal yang utama mereka bicarakan, yaitu membuat event atau konser musik yang setiap tahunnya mereka adakan. Strangle Over Head Crew juga mempunyai stiker sebagai simbol komunitas, ada beberapa macam stiker yang mereka sudah buat, stiker tidak hanya untuk anggota SOHC saja, namun stiker tersebut juga disebarkan atau dibagikan ke masyarakat yang ingin memiliki stiker tesebut, tujuannya agar komunitas ini lebih dikenal di masyarakat khususnya Salatiga. Komunitas ini mengenalkan diri mereka tidak hanya menggunakan stiker yang mereka buat atau event event yang mereka bikin, namun mereka juga mempunyai sosial media seperti Facebook dan Twitter, tujuannya untuk memberikan setiap informasi informasi yang ada, agar masyarakat mudah untuk mengetahuinya. Gambar 1 Stiker Strangle Over Head Crew Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew
3 Pada awalnya saat menggunakan nama RPMA (Republik Punk Melodic Area), komunitas ini sempat mengadakan acara konser musik atau gigs, namun tepat dengan kedatangan presiden Mega Wati ke Salatiga pada saat itu, acara yang sudah rencanakan komunitas RPMA (Republik Punk Melodic Area) ini gagal, sehingga membuat mereka kecewa, namun hal itu tidak mengendorkan semangat para anggota untuk membuat acara lagi. Dan akhirnya komunitas ini membuat konser musik lagi yang mereka beri nama Ancaman Akhir Zaman #1 yang di selenggarakan pada 28 februari 2010, bertempat di Balai Dukuh Warak Salatiga, mereka masih mengundang band band lokal Salatiga saja, karena ingin melihat antusias masyarakat Salatiga dahulu. Setelah acara Ancaman Akhir Zaman #1 sukses, mereka mempunyai semangat dan keinginan lagi untuk membuat acara Ancaman Akhir Zaman #2, yang mereka selenggarakan pada tanggal 9 juli 2011, bertempat di Gedung Korpri Salatiga, di acara kedua ini, mereka mengundang band band lokal Salatiga dan luar Salatiga dan juga mengundang band dari luar jawa tengah, yaitu dari kota Kediri, karena mereka sudah melihat antusias masyarakat Salatiga yang begitu luar biasa dalam mendukung acara yang pertama. Namun ditahun 2012 SOHC tidak membuat acara terlebih dahulu, karena sebagian anggotanya masih sibuk dengan pekerjaan dan sekolah masing masing, namun ditahun berikutnya ditahun 2013 mereka bersepakat membuat acara lagi yang mereka beri nama Hell In A Cell pada tanggal 27 desember 2013 bertempat di gedung Korpri Salatiga. Di acara ini mereka mengundang band band yang lebih hebat, yang mereka datangkan dari Bandung jawa barat. Tahun berikutnya mereka lagi lagi membuat acara yang diberi nama Damnation pada tanggal 5 juni 2014, band band yang mereka undang masih band lokal Salatiga, karena mereka jugalah yang membuat sukses acara setiap tahunnya, di acara Damnation ini, mereka kedatangan 2 band dari Jakarta dan Bandung dalam rangakaian tour mereka yaitu Brother Keepers Tour.
4 Dan acara terakhir yang mereka adakan yaitu Hell In A Cell yang kedua, acara ini lebih besar, karena dengan tempat yang lebih besar, band band yang sudah naik daun, dan dengan panggung yang megah dan sound yang berkualitas bagus, acara ini bertampat di Tennis Indoor Kridanggo pada tanggal 30 mei Ditahun 2016 ini SOHC juga sudah merencanakan akan membuat acara lagi yang lebih besar, karena semangat meraka dan solidaritas yang tinggi ini lah yang membuat acara setiap tahunnya sukses. Acara yang mereka buat selama ini juga ada dukungan dari berbagai sponsor, seperti yeahyeah terror, origin, evergroove, wahyu motor, KPS, blank boy dan masih banyak lagi. Dari kesuksesan acara tersebut, komunitas ini juga mengalami kendala dalam membuat acara, seperti ijin kepolisian yang susah, dana yang besar, dan tempat penyelenggaraan yang mahal, namun dengan keyakinan mereka, dan gotong royong satu sama lain, acara tiap tahunnya berjalan lancar dan baik. Pamflet event Strangle Over Head Crew Gambar 2 Ancaman Akhir Zaman #1 Gambar 3 Ancaman Akhir Zaman #2 Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew
5 Gambar 4 Hell In A Cell Gambar 5 Damnation Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew Gambar 6 Hell In A Cell 2015 Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew Dan selain itu komunitas ini juga terkenal dengan kreatifitas, kekompakan dan solidaritasnya yang sangat tinggi, sehingga menjadi contoh bagi komunitas komunitas lain. Selain mengadakan konser musik,
6 komunitas SOHC kemudian memiliki kegiatan-kegiatan diluar bermusik, kehidupan masyarakat sosial yang saling membutuhkan satu sama lain membuat komunitas ini tidak lepas dari interaksi dengan masyarakat diluar komunitas. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain dengan melakukan aksiaksi sosial seperti penggalangan bantuan bencana alam seperti bencana merapi pada tahun 2011 selain itu ada kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan yaitu pembagian ta jil pada saat menjelang buka puasa. Hal ini dilakukan dengan kesadaran yang dimiliki oleh segenap anggota tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan. Setiap kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang terencana dan telah disepakati sebagai kegiatan yang wajib diikuti oleh segenap anggota komunitas sebagai bentuk aksi sosial dan solidaritas dilingkungan masyarakat, sehingga komunitas ini tidak hanya dipandang negatif sebagai ajang hura-hura, melainkan juga memiliki segi positif dengan berpatisipasi dalam segala hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan-kegiatan sosial ini juga sangat bermanfaat dalam membangun kekompakan dan solidaritas dalam tubuh komunitas SOHC sendiri. SOHC juga memiliki struktur organisasi, namun struktur organisasi di komunitas ini tidak terlalu formal seperti komunitas komunitas lainnya, namun juga tetap ada ketua, wakil ketua, bendahara, dan sekertaris. Berikut struktur organisasi SOHC : Struktur Organisasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Penanggung Jawab : Boby Putra Ketua : Nanda Febry Wakil Ketua : Rendy Irvananda Sekretaris : Aulia Rizamora Bendahara : Reza Saputra Anggota : Fatah Permadi, Aji Andana, Wahyu Andana, Bagas Kara, Mahaditya Fajar, Rian Candra, Triadi Prastyo, Bartolo Meusdias, Angga Amrizal, Rizal
7 Laras, Listyo Rini, Dwina Oktavie, Fanissa, Armano Rifai, Prastowo, Wahyu Nugroho, Rizky Rahadito, Andika Putra, Agung Kautsar, Yosua Deni, Kris, Natan Surya, Tri Bowo, Krisna Dwi Saga, Riza Fahlefi, Toyib Rahman, Vicky Sahrial, Endy Rizky, Adila Sukma, Ajex, Rama Restu. Sumber : Dokumen SOHC (Strangle Over Head Crew ) Disetiap komunitas pastinya ada sebuah konflik yang berbagai macam masalahnya, seperti komunitas Strangle Over Head ini pernah mengalami konflik antar anggota, yang disebabkan karena adanya salah paham, berbeda pendapat, dan saling bersaing mendapatkan perempuan yang sama. Namun dengan adanya konflik tersebut, tidak membuat komunitas ini bubar, namun bisa membuat mereka lebih solid, karena setiap konflik yang ada, pasti diselesaikan dengan baik dan musyawarah dengan dipertemukannya orang yang bersangkutan. Konflik tersebut ditengahi oleh si penasehat atau orang yang paling tua di komunitas tersebut Komunitas SOHC Di Antara Komunitas Lain Di Salatiga Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara. Komunitas remaja merupakan kelompok sosial yang memiliki dasar tujuan yang sama atau asosiasi yang dapat disebut suatu paguyuban dengan hubungan negatif yang tidak teratur dan cenderung melakukan tindakan anarkis. Pada perkembangannya, remaja-remaja yang punya latar belakang sama, setelah mereka berkumpul dalam sebuah komunitas, mereka akan mengisi perkumpulan itu dengan aktivitas. Komunitas remaja merupakan
8 suatu bentuk perluasan dari interaksi sosial remaja dengan teman sebayanya, dimana terdiri dari anak-anak sejenis dengan minat, visi, dan misi yang sama, yang didalamnya terdapat nilai dan norma yang mengikat anggotanya. Ada begitu banyak bentuk komunitas yang dapat kita temui dalam kehidupan setiap hari. Secara sadar tentunya setiap manusia mendekatkan dirinya dengan komunitas-komunitas yang dianggap memberikan rasa nyaman, kesenangan dan wadah pengembangan pikiran. Setiap individu dalam masyarkat secara pasti memiliki keinginan menjadi bagaian dari komunitas tertentu. Motif dasarnya adalah kebutuhan interaksi, sosialisai dan komunikasi, selain itu ada keinginan untuk menunjukan eksisistensi (keberadaan). Eksistensi seseorang dalam komunitas juga menunjukan identitas (jati diri). Komunitas sebagai sebuah perkumpulan banyak orang memang tidak mudah untuk bertahan, kesamaan visi dan kemauan untuk merasakan kebersamaan menjadi kunci yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah komunitas yang ingin bertahan. Hal ini yang tidak dimiliki oleh beberapa komunitas yang ada di Salatiga, tak jarang konflik terjadi diantara anggota, perbedaan pendapat dan egois menjadi penyebab runtuhnya ikatan-ikatan solidaritas dari sebuah komunitas. Kota Salatiga merupakan sebuah kota kecil yang letaknya berada diantara 2 kota besar yakni Solo dan Semarang, serta dikelilingi oleh kabupaten Semarang, lokasinya yang strategis serta beriklim sejuk membuat kota ini menjadi kota tujuan transit bagi warga yang melintas dari luar kota. Selain itu kota ini merupakan kota tempat berkumpulnya anak-anak muda yang tidak hanya berasal dari Salatiga saja namun juga dari kota-kota disekitarnya. Dengan adanya Universitas Kristen Satya Wacana kota Salatiga juga menjadi ajang berkumpulnya para mahasiswa luar kota yang tak jarang memilih untuk tidak kembali ketempat asalnya saat libur namun tetap menetap di kota ini. Penulis melihat bahwa banyaknya komunitas-komunitas tertentu yang terbentuk di kota Salatiga, nampaknya tidak lepas dari hal-hal diatas, lokasi
9 yang strategis dengan iklim sejuk serta keberadaan Universitas Satya Wacana menjadi pendorong tumbuhnya komunitas-komunitas anak muda dikota ini. Selain komunitas Strangle Over Head Crew yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini, beberapa komunitas musik pernah tumbuh dan berkembang di kota Salatiga, sebut saja misalnya Salatiga Serikat Hitam, Headbangers Club Massacre Team, SGK dan sebagainya. SOHC menarik untuk diamati karena dalam perjalanannya terbukti mampu bertahan selama 7 tahun, dengan beragam kegiatan yang dilakukan serta strategi-strategi untuk mempertahankan maupun memupuk rasa solidaritas menjadi kunci bagaimana komunitas ini menjadi beda dengan komunitas lainnya sehingga dapat dijadikan rujukan bagi komunitas lain tentang bagaimana memelihara kesamaan visi dan kebersamaan dalam membina relasi sosial yang menjadi tempat aktualisasi diri.
BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Sejarah SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crew adalah salah satu Scene musik indie yang ada di Salatiga, sebelum bernama SOHC ( Strangle Over Head
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK 5.1 Strategi Komunikasi Strangle Over Head Crew Strangle Over
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA. Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk?
LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Nama : Muhamad Irvananda Jabatan : Wakil ketua Hari / Tanggal : Rabu, 25 Mei 2016 Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk? Jawaban : Sebelum bernama SOHC ( Strangle Over
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH
BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH 4.1 Profil Helleluyah Merch Alexander Rezza Wijaya sebagai owner Helleluyah Merch memiliki visi dan misi dalam mendirikan Usaha Kecil Mandirinya, yaitu ingin menjadi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pola Komunikasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas indie yang sudah
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pola Komunikasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crewsebagai sebuah komunitas indie yang sudah berdiri lebih dari 5 tahun di kota Salatiga, secara struktur komunitas
Lebih terperinci1. Sejak kapan YK didirikan dan siapa pendirinya serta apa ide dasar pendirian ( tujuan dari
Lampiran 1 : Daftar Pertanyaan 1. Sejak kapan YK didirikan dan siapa pendirinya serta apa ide dasar pendirian ( tujuan dari pendirian YK)? 2. Apakah ada dokumen formal pendirian YK? 3. Apakah ada rumusan
Lebih terperinciNATANAEL ADI PRATAMA
STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK OLEH NATANAEL ADI PRATAMA 362011046 SKRIPSI Diajukan Kepada Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan menjembatani perbedaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang suka ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan. Fakta adanya klub motor
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara tentang komunitas klub motor mengingatkan kita kepada orangorang yang suka ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan. Fakta adanya klub motor ini memang sering
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA
BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA 4.1. Gambaran Umum Komunitas Foxy Foxy berdiri secara resmi pada 15 juli 2011. Sebelumnya foxy merupakan sekolompok anak muda yang berkuliah di UKSW. Mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remaja yang mempunyai tujuan ideologi yang sama. Hal ini biasanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini dengan adanya globalisasi banyak sekali kebudayaan yang masuk ke Indonesia, sehingga tidak dapat dipungkiri lagi muncul banyak sekali kelompok-kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang padat dengan kemacetan lalu lintas sampai dengan jalanan kecil
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era perkembangan zaman saat ini, seseorang dituntut untuk mobilitas yang tinggi. Dengan didukung dengan adanya sarana transportasi yang baik. Seperti yang terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kesadaran masyarakat untuk melakukan gotong royong sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kesadaran masyarakat untuk melakukan gotong royong sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari keadaan lingkungan yang mulai tidak terjaga kebersihannya.
Lebih terperinciContoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap
Contoh Proposal Kegiatan Dan Sponsorship Lengkap PROPOSAL LAUNCHING ALBUM BROTHER TO BROTHER THE PLUM 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciSekolah Aman, Nyaman dan Menyenangkan. Bukik Setiawan Penulis Buku Anak Bukan Kertas Kosong
Sekolah Aman, Nyaman dan Menyenangkan Bukik Setiawan Penulis Buku Anak Bukan Kertas Kosong Bukik Setiawan Obrolan Kita Hari Ini Mengapa Terjadi Kekerasan di Sekolah? Mengatasi Kekerasan di Sekolah? Mencegah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan secara legal bagi ilmu pengetahuan dan pengobatan, narkotika. banyak pula dipakai secara illegal atau disalahgunakan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awalnya penggunaan narkotika ditujukan untuk kepentingan umat manusia, khususnya di bidang pengobatan. Namun sekarang ini, selain penggunaan secara legal
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang
BAB 5 PENUTUP Dalam menjalankan usaha atau bisnis tidak lah mudah apabila dikerjakan dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang mendorong perdagangan bebas. Untuk itu para pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sangat pesat, ini terlihat dari banyaknya penggemar-penggemar motor atau mobil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia otomotif di Indonesia semakin bertambah maju dan berkembang sangat pesat, ini terlihat dari banyaknya penggemar-penggemar motor atau mobil dengan merk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
digilib.uns.ac.id 59 BAB II GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Komunitas Solo Hijabers Solo Hijabers merupakan suatu perkumpulan wanita wanita muslimah yang berada di Kota Surakarta. Solo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbicara mengenai musik, disadari atau tidak, siapapun dan dimanapun setiap orang selalu menikmati sebuah musik. Musik dapat didefinisikan secara luas oleh
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA
ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama MOBILIO INDONESIA, merupakan suatu wadah yang menghimpun semua pemilik, pengguna maupun pemerhati mobil
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. ungkapan rasa cinta kepada Tuhan. Dengan kostum jubah dan topi memanjang, penari
BAB V KESIMPULAN Whirling dervish merupakan sebuah kesenian yang diciptakan sebagai ungkapan rasa cinta kepada Tuhan. Dengan kostum jubah dan topi memanjang, penari terus berputar pada satu kaki dan dalam
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA
BAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA 4.1. Sejarah Berdirinya KMIS Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang memiliki ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai ras, suku, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Kondisi Kecerdasan Interpersonal Santri Di Pondok. Pesantren Al- Utsmani Winong Gejlig Kajen
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Kondisi Kecerdasan Interpersonal Santri Di Pondok Pesantren Al- Utsmani Winong Gejlig Kajen Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu hal penting yang harus
Lebih terperinciPOLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BALAP MOBIL DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK (STUDI PADA KOMUNITAS BUGS INDONESIA DI SALATIGA)
POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BALAP MOBIL DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK (STUDI PADA KOMUNITAS BUGS INDONESIA DI SALATIGA) Oleh Gloria Bernadine Manoppo 362005019 SKRIPSI Diajukan Kepada Program
Lebih terperinciMukadimah. Anggaran Dasar Ruby Owners Club Munas III Hal : 1
Mukadimah Pada tanggal 11 Januari 2009, beberapa pemilik sepeda motor Kaisar Ruby yang mempunyai kesamaan tekad, prinsip, visi dan misi mengadakan pertemuan dan sepakat untuk membentuk perkumpulan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (pikiranrakyatonline.com, 2013) (Simamora, 2006) (Kotler, 2002)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia, dewasa ini telah memperlihatkan ke arah kemajuan. Terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai bentuk badan usaha
Lebih terperinciLingkup Tugas. : Ketua RW : - POSISI / JABATAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
: Ketua RW : - : Ketua RW memiliki peranan paling penting dalam kepengurusan RW. Ditangannya ditentukan kemana arah organisasi lingkungan ini akan dibawa. Maka untuk dapat menjalankan fungsinya dengan
Lebih terperincimaupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran
Profil Informan Penelitian tentang komunitas Kicau Mania ini salah satu metodenya adalah metode wawancara.dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang narasumber baik yang tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan Organisasi Kepemudaan Dalam Pembinaan Pribadi Yang Partisipatif Di Masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terbentuknya kepribadian yang partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat sudah menjadi suatu keharusan khususnya di kalangan pemuda belakangan ini. Harapan
Lebih terperinciBAB V AKSI BERSAMA MASYARAKAT. kampung demak Jaya dan diikuti oleh ketua RT yakni Erik Setiawan (45 tahun) berkumpul di
BAB V AKSI BERSAMA MASYARAKAT A. Membentuk Komunitas Pemuda di Kampung Demak Jaya Adanya perkumpulan-perkumpulan sebelumnya yang dilakukan oleh masyarakat dan membangun kesepakatan untuk membangun sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seringnya melihat sekelompok remaja berpakaian unik dan beberapa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Seringnya melihat sekelompok remaja berpakaian unik dan beberapa orang menyebut mereka aneh. Mereka berdiri dipersimpangan lampu merah membawa gitar kecil sambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kasoos merupakan singkatan dari Kampung Scooter Owner Salatiga.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasoos adalah salah satu komunitas Vespa di Salatiga yang rutin berkumpul pada hari Jum at malam mulai jam 21.00 WIB di alun-alun Pancasila Kota Salatiga. Komunitas
Lebih terperinciBAB IV PROFIL PAVESA
BAB IV PROFIL PAVESA 4.1. Sejarah PAVESA PAGUYUBAN VESPA SALATIGA ( PAVESA) berdiri pada tanggal 27 Juli 1997. Pembentukan PAVESA tidak lepas dari cita cita luhur PAVESA yaitu untuk menjalin persaudaraan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menjadi seorang wirausaha yang sukses dibutuhkan motivasi yang. yang kuat menjadi pendorong mereka menjadi wirausaha.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern sekarang ini banyak dibutuhkan wirausahawan wirausahawan sukses yang nantinya mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia, contohnya membuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Punk merupakan sebuah budaya yang lahir di Negara inggris, pada awal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Punk merupakan sebuah budaya yang lahir di Negara inggris, pada awal mulanya, sekelompok punk selalu saling berselisih paham dengan golongan skin head. Namun,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh dengan menganalisa hasil wawancara dan observasi dengan responden dan menganalisa dokumen yang terdapat di Panti Asuhan
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA
BAB IV PROFIL KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA 4.1. Sejarah Komunitas Youth Krew Salatiga Komunitas Youth Krew (YK) Salatiga mulai berdiri pada awal tahun 2006.Pada awalnya, komunitas ini belum memiliki nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahluk biologis merupakan individu yang mempunyai potensi-potensi diri yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal pikiran yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Namun demikian sebagai mahluk biologis merupakan individu yang
Lebih terperinciNASKAH APA KABAR JOGJA : MUSISI PINEAPPLE-PROFIL
PROFIL PINEAPPLE -4 JUNI 2005 Di jogjakarta / banyak sekali bermunculan group-group musik baru // bermula hanya sekedar hobi yang sama inilah / maka banyak diantara mereka yang sepakat untuk mewadahi bakat
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Dan hal ini harus di dukung dengan adanya sarana transportasi yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dengan makin berkembangnya jaman, maka seseorang di tuntut untuk mobilitas yang tinggi. Dan hal ini harus di dukung dengan adanya sarana transportasi yang baik. Tampaknya
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN MUSYAWARAH NASIONAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hasil karya seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni musik, bunyi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang terjadi secara mendadak dan di luar perkiraan pada akhir 1990-an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. Dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
155 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitian yang berjudul PENGARUH KOREAN WAVE TERHADAP PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA (Studi Kasus terhadap Grup Cover
Lebih terperinciBAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan
BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan Gambar 2.1 Logo Punk Muslim 2.1 Profil Punk Muslim Punk Muslim berdiri pada tahun 2006 atau Ramadhan 1427 H. Penggagasnya adalah Budi Khoironi, yang akrab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tantangan dan tekanan dalam kehidupan dipengaruhi oleh persepsi, konsep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan, perilaku dan kemampuan individu dalam menghadapi tantangan dan tekanan dalam kehidupan dipengaruhi oleh persepsi, konsep dan evaluasi individu tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (21/3) masyarakat Indonesia khususnya dunia musik underground dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berangkat dari sebuah isu sosial dimana pada tahun 2011 lalu (21/3) masyarakat Indonesia khususnya dunia musik underground dan komunitasnya merasa terusik dengan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Salatiga merupakan kota kecil dengan luas wilayah km 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Salatiga merupakan kota kecil dengan luas wilayah 58.781 km 2 dengan jumlah penduduk sekitar 176.090 jiwa. Kota ini secara geografis berada pada jalur yang menghubungkan
Lebih terperinciDirektorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia kaya ragam budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, agama
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENELITIAN PROGRAM HIBAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
LAPORAN AKHIR PENELITIAN PROGRAM HIBAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FAKTOR TEMAN SEBAYA DALAM KENAKALAN REMAJA (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI GENG MOTOR DI KOTA BANDUNG) Oleh : Ketua Anggota : Budi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang didapat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event Nova Inspiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial manusia tidak lepas dari bantuan orang lain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial manusia tidak lepas dari bantuan orang lain dalam kehidupannya. Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak lepas dari hubungan
Lebih terperinciInternalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak
Internalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak Dengan telah dimulainya ASEAN Community tahun 2015 merupakan sebuah perjalanan baru bagi organisasi ini. Keinginan untuk bisa mempererat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Definisi dan pengertian komunikasi juga banyak dijelaskan oleh beberapa ahli komunikasi. Komunikasi mengandung makna bersama sama (common). Istilah komunikasi berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamis dalam diri (inner drive) yang mendorong seseorang. arti tidak memerlukan rangsangan (stimulus) dari luar dirinya,
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi berasal dari kata motif. Motif artinya keadaan dinamis dalam diri (inner drive) yang mendorong seseorang berbuat sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
Lebih terperinciCONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN
CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan. Musik merupakan bahasa yang global dimana musik sebagai wujud menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Merdikanto (2003) mendefinisikan partisipatif sebagai. berikut:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Terbentuknya kepribadian yang partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat sudah menjadi suatu keharusan khususnya dikalangan pemuda belakangan ini. Harapan terhadap
Lebih terperinciBAB I. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai
BAB I A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara perairan yang luas dan terdiri dari beribu pulau di dalamnya. Wilayah Indonesia yang luas dan tersebar, membuat indonesia kaya
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Band
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Band 1. Sejarah Berdirinya Band Matius III:II (Matius Tiga Ayat Dua) adalah salah satu band yang mengusung genre berbeda dari kebanyakan genre yang ada di Indonesia. Band
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan
ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN Pasal 1 Prinsip Dasar Prinsip dasar adalah: 1. Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Peduli tehadap bangsa, tanah air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik sangat identik dengan anak muda sebagai salah satu pengaruh yang bisa dikaitkan dengan gaya hidup. Musik menjadi suatu media bagi banyak orang untuk berekspresi.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. 1. Sejarah Singkat Komunitas Lampung X-treme All-Star. Lampung X-treme All-Star merupakan pelopor komunitas freestyle motor Di
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Komunitas Lampung X-treme All-Star 1. Sejarah Singkat Komunitas Lampung X-treme All-Star Lampung X-treme All-Star merupakan pelopor komunitas freestyle motor Di Lampung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM UPACARA SEDEKAH BUMI. A. Analisis Pelaksanaan Upacara Sedekah Bumi
BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM UPACARA SEDEKAH BUMI A. Analisis Pelaksanaan Upacara Sedekah Bumi Bersyukur kepada sang pencipta tentang apa yang telah di anugerahkan kepada seluruh umat manusia,
Lebih terperinciC. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional
semangat persatuan dan kesatuan. Buatlah kesimpulan berkaitan dengan arti penting persatuan dan kesatuan, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika. d. Tulislah hasil pengamatan dan diskusi dalam tabel berikut
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri bagi manusia, sehingga pada masa ini kepribadian individu cenderung berubah-berubah tergantung dari apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup ini terdapat macam media massa. Media massa memberikan pengaruh dalam pikiran dan tingkah laku masyarakat atau khalayak yang menikmatinya. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berpikir dan berperasaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan manusia sendiri. Seseorang mempunyai kebebasan untuk berpikir dan berperasaan sehingga
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan dimana kesemuanya itu merupakan anugrah dari Tuhan yang maha
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciBAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess
Lebih terperinciMERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART)
MERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART) ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ W201 CLUB INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perkumpulan ini bernama
Lebih terperinciBAB 4. Hasil Penelitian. Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis
BAB 4 Hasil Penelitian 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis berkaitan dengan penelitian mengenai strategi promosi Bentara Budaya Jakarta
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN
DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMENYOAL ORGANISASI KEMASYARAKATAN (ORMAS) ANTI-PANCASILA Oleh: Imas Sholihah * Naskah diterima: 30 Mei 2016; disetujui: 21 Juni 2016
MENYOAL ORGANISASI KEMASYARAKATAN (ORMAS) ANTI-PANCASILA Oleh: Imas Sholihah * Naskah diterima: 30 Mei 2016; disetujui: 21 Juni 2016 Kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, berserikat, berkumpul, bahkan
Lebih terperinciPedoman Pendirian GERAKAN PEDULI ANAK CHANGE OF COMMUNITY
Pedoman Pendirian GERAKAN PEDULI ANAK CHANGE OF COMMUNITY Disusun Oleh: Management Gerlik Indonesia Berawal dari kita, untuk masa depan anak-anak generasi emas Indonesia -gerlik Indonesia- 19 Apasih GERLIK
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN
Lebih terperinciBAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. : Jl. Bayam A6 No.9 Perumnas Langkapura
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah berdirinya Band Brother Oi! 1. Identitas Band Brother Oi! Nama Band Alamat (Basecamp) Kec. / Kelurahan Kabupaten / Kota : Brother Oi! : Jl. Bayam A6 No.9 Perumnas Langkapura
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden penelitian ini yaitu meliputi: usia, jenis kelamin, lama usaha dan pendidikan terakhir. Berikut adalah tabel yang akan menunjukkan
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN. No Sumber Data / Informasi. Dicapai. 1. Subyek penelitian. Keberagamaan Homoseksual. Mengetahui sikapsikap
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN No Sumber Data / Informasi 1. Subyek penelitian adalah homoseksual (melalui wawancara mendalam) Aspek Pengumpulan Data Keberagamaan Homoseksual 1. keyakinan diri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunitas mainan pun banyak macamnya mulai dari diecast (mobil-mobilan), lego, gundam, dan lain-lain. Sebenarnya, komunitas diecast sangat banyak jumlahnya
Lebih terperinciLomba Kebersihan dan Penghijauan Masjid
Lomba Kebersihan dan Penghijauan Masjid السلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته I. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, di mana zaman semakin lama semakin padat penduduknya, sehingga membuat pemanasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini kemajuan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan pesat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semua bangsa memiliki kebudayaan masing-masing. Dan kebudayaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua bangsa memiliki kebudayaan masing-masing. Dan kebudayaan suatu bangsa mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai budaya bangsa tersebut. Salah satu dari hasil kebudayaan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Kelima butir sila yang
209 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Kelima butir sila yang memuat nilai luhur bangsa diringkas Soekarno ke dalam nilai gotong-royong. Fakta bahwa masyarakat Indonesia
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. kerjasama dengan pihak sponsorship? Dalam menyelenggarakan sebuah event, Event Organizer UKM CAMP
PEDOMAN WAWANCARA Dewan Penasehat & Pertimbangan Organisasi (DPPO) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Campus Music Progress (CAMP) 1. Bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan untuk meningkatkan kerjasama
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Profil Pangarsa Pangarsa merupakan paguyuban pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya. Pangarsa didirikan pada tanggal 12 Mei 2007, dan dicetuskan oleh 6 orang. Mereka
Lebih terperinciAngket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.
Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI SMASH INDONESIA
ANGGARAN DASAR ASOSIASI SMASH INDONESIA BAB I NAMA DAN PENGERTIAN ORGANISASI ASOSIASI SMASH INDONESIA Pasal 1 Organisasi Ini Bernama Asosiasi Smash Indonesia Yang Selanjutnya Disingkat ASI Pasal 2 Asosiasi
Lebih terperinciS A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2010
S A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci