BAB V PEMBAHASAN. Pola Komunikasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas indie yang sudah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PEMBAHASAN. Pola Komunikasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas indie yang sudah"

Transkripsi

1 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pola Komunikasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crewsebagai sebuah komunitas indie yang sudah berdiri lebih dari 5 tahun di kota Salatiga, secara struktur komunitas SOHC merupakan organisasi yang informal dan juga fleksibel. Sehingga SOHC menggunakan semua pola komunikasi seperti pola komunikasi primer, pola komunikasi sekunder, pola komunikasi linier, dan pola komuniksi sirkular. Irvananda selaku wakil ketua mengungkapkan SOHC terbentuk berawal dari jaringan pertemanan dan bersifat mandiri, sehingga kami sudah saling mengenal dengan akrab satu dengan yang lainnya. (wawancara pada Jum at, 27 Mei 2016). Dari pernyataan tersebut bisa di simpulkan bahwa SOHC merupakan organisasi primer, dimana dari setiap anggota sudah saling mengenal dan akrab, dan saling bekerja sama. Dan SOHC juga mengaplikasikan semua pola komunikasi karena mereka sudah saling mengenal dekat antar anggota, hal ini sejalan dengan Harold D. Lasswell, seorang sarjana politik Amerika yang kemudian membuat model komunikasi yang dikenal dengan formula Lasswell pada tahun 1984 (Wiryanto, 2005:17), pola komunikasi di bagi menjadi 4 yaitu pola komunikasi primer, pola komunikasi sekunder, pola komunikasi linier dan pola komunikasi sirkular. 5.2 Komunikasi Internal SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas indie yang sudah bertahan lebih dari 5 tahun di kota Salatiga, pasti memiliki beberapa kendala dalam mempertahankan eksistensinya. Komunikasi yang baik juga berpengaruh dalam tetap terjaganya eksistensi SOHC sebagai salah satu komunitas musik indie 32

2 di kota Salatiga, komunikasi internal sebagai salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi eksistensi suatu kelompok / komunitas. Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb. Proses komunikasi internal ini bisa berwujud komunikasi antarpribadi ataupun komunikasi kelompok, Juga komunikasi bisa merupakan proses komunikasi primer maupun sekunder. Aulia Rizamora selaku sekertaris mengungkapkan selalu ada rapat rutin sebelum mengadakan event musik tahunan, dan rapat selalu di hadiri oleh semua anggota dan bersifat internal. (wawancara pada Sabtu, 4 Juni 2016). Dari hasil observasi menunjukan bahwa Strangle Over Head Crew menerapkan pola komunikasi internal pada saat melakukan kegiatan rapat rutin sebelum menyelenggarkan event musik tahunan yang hanya di hadiri oleh pengurus dan anggota SOHC dan bersifat internal. Didalam rapat internal ini yang di hadiri oleh pengurus dan semua anggota SOHC terjadi diskusi yang melibatkan komunikasi vertikal dari ketua ke anggota, begitu juga sebaliknya dari anggota ke ketua. Serta terjadi komunikasi horizontal dari anggota ke anggota. Hasil observasi lainnya menunjukan pada saat beberapa band dari SOHC manggung di gigs yang di adakan di dalam kota maupun di luar kota, hampir sebagian dari anggota yang memiliki waktu luang bisa mensupport band yang manggung di gigs tersebut. Irvananda selaku wakil ketua mengungkapkan beberapa anggota pasti meluangkan waktu untuk ikut beberapa band dari SOHC yang diundang manggung ke gigs di dalam kota atau luar kota. (wawancara pada Sabtu, 4 Juni 2016). Kegiatan ini selalu di lakukan oleh anggota SOHC, jika ada salah satu band dari SOHC di undang main ke gigs di dalam kota atau luar kota anggota lain pasti ikut mensupport dengan cara ikut ke gigs tersebut. Aksi support ini bisa di lakukan oleh siapa saja di dalam komunitas ini, bisa dari ketua ke anggota atau 33

3 sebaliknya. Tidak hanya dengan memberikan support secara langsung, jika ada anggota yan tidak bisa ikut mereka akan memberikan support lewat media handphone ( BBM secara personal atau group BBM ) yang sudah di buat khusus untuk SOHC. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi internal menghasilkan sintesis, karena SOHC menerapkan pola komunikasi internal yang tergambarkan dari kegiatan rapat rutin penyelenggaraan event musik tahunan dan aksi saling support antara anggota satu dengan yang lain pada saat akan manggung di sebuah gigs Pola Komunikasi Primer SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Harold D. Lasswell membagi pola komunikasi menjadi 4 yaitu pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkular. Salah satunya adalah pola komunikasi primer dimana merupakan suatu proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran, Dalam pola ini terbagi menjadi dua lambang yaitu lambang verbal dan lambang non verbal. Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas yang rutin melakukan pertemuan menerapkan pola komunikasi primer, hal ini di tunjukan dengan mereka menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dalam berkomunikasi antar anggota. Rizal laras dan Rian Candra selaku anggota mengungkapkan Kami sering berkumpul dan ngobrol bertukar informasi seputar musik dan hal lain bersama baik saat kumpul rutin atau di luar jadwal kumpul rutin kami, baik selepas kuliah atau sekolah kami sering meluangkan waktu untuk berkumpul dan ngobrol biasanya di burjo kauman atau di tempat lain. Hal ini bisa menimbulkan kedekatan antar anggota. (wawancara pada Jum at, 27 Mei 2016). Dari hasil observasi menunjukan bahwa Strangle Over Head Crew sebagai komunitas informal sering berkomunikasi secara langsung saat berkumpul rutin maupun di luar jadwal kumpul rutin mereka, obrolan ringan berbagi informasi 34

4 seputar musik dan candaan candaan sering di lontarkan para anggota pada saat berinteraksi. berkumpul dan berinteraksi secara langsung semakin mengakrabkan setiap anggota, jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa SOHC menerapkan pola komunikasi primer karena mereka sering melakukan interaksi secara langsung pada saat berkumpul rutin dan berkumpul di luar jadwal rutin mereka. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi primer yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell,menghasilkan sintesis karena SOHC menerapkan pola komunikasi primer dalam setiap kegiatan kumpul rutin dan di luar jadwal kumpul rutin mereka Pola Komunikasi Sekunder SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Harold D. Lasswell membagi pola komunikasi menjadi 4 yaitu pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkular. Salah satunya adalah Pola komunikasi sekunder dimana proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama, Komunikator menggunakan media kedua ini karena yang menjadi sasaran komunikasi yang jauh tempatnya, atau banyak jumlahnya. Strangle Over Head Crew juga menggunakan beberapa media untuk berkomunikasi seperti handphone untuk berbagi informasi, mengingat tidak semua anggota SOHC berdomisili di kota Salatiga, ada beberapa anggota SOHC yang berkerja dan kuliah di luar kota. Bagas Kara selaku anggota mengungkapkan saya selalu di beri tahu jika ada informasi dan kegiatan yang akan di lakukan teman temankarena saya berdomisili di semarang untuk berkuliah,biasanya melalui via bbm karena sudah ada grup di bbm juga. (wawancara pada Sabtu, 28 Mei 2016). Dari hasil observasi menunjukan bahwa beberapa hari sebelum melakukan rapat penyelenggaraan event musik rutin tahunan, anggota yang berdomisili di luar kota selalu diberitahu via grup BBM khusus Strangle Over Head Crew, dengan begitu setiap anggota dapat hadir pada saat rapat yang di tentukan oleh 35

5 ketua. Penerapan pola komunikasi sekunder di dalam komunitas Strangle Over Head Crew, para pengurus SOHC biasanya yang menjadi komunikator, dalam hal ini komunikator menggunakan sebuah media yaitu handphone via grup bbm khusus yang sudah di bentuk oleh SOHC guna memberikan informasi kepada anggota yang berdomisili di luar kota Salatiga, dengan bantuan media khususnya handphone pesan yang di sampaikan komunikator akan lebih efektif sampai ke komunikan. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi sekunder yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell,menghasilkan sintesis karena SOHC menerapkan teori pola komunikasi sekunder, dengan adanya penggunaan media, pesan yang di sampaikan oleh komunikator dapat tersampaikan dengan jelas ke komunikan Pola Komunikasi Linier SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Harold D. Lasswell membagi pola komunikasi menjadi 4 yaitu pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkular. Salah satunya adalah Pola komunikasi linier dimana, Linear di sini mengandung makna lurus yang berarti perjalanan dari satu titik ke titik lain secara lurus, yang berarti penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Jadi dalam proses komunikasi ini biasanya terjadi dalam komunikasi tatap muka, tetapi juga adakalanya komunikasi bermedia. Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas musik indie di kota Salatiga memiliki event musik yang rutin mereka gelar setiap tahun, penyelenggaraan event musik tahuanan SOHC ini di mulai pada tahun 2009 dan yang terakhir kemarin di selenggarakan pada tahun Di setiap penyelenggaraan event ini selalu ada susunana kepanitiaan, biasanya ketua akan memilih beberapa anggota untuk menjadi panitia dalam penyelenggaraan event musik tahunan SOHC, Disini peran ketua acara sebagai ( titik terminal ) dan anggota panitia sebagai ( komunikan ). 36

6 Irvananda selaku wakil ketua mengungkapkan tahun lalu pada acara Hell In A Cell saya ditujuk menjadi ketua acara oleh ketua SOHC, memang ini pertama kalinya saya menjadi ketua acara tapi saya terima keputusan itu dengan senang hati. (wawancara pada Sabtu, 28 Mei 2016). Dari hasil observasi menunjukan bahwa pemilihan ketua acara memang baru tiga tahun belakangan ini dilakukan dengan tujuan agar setiap anggota bisa merasakan bagaimana tugas sebagai ketua acara dan berlatih tanggung jawab, sistem pemilihan ketua acara untuk event musik tahunan memang baru dilakukan 3x terhitung dari tahun 2013, 2014, dan Penerapan pola komunikasi linier di dalam komunitas Strangle Over Head Crew dapat dilihat pada saat ketua dan pengurus SOHC sebagai komunikator dan sudah memilih salah satu anggota SOHC untuk menjadi ketua acara event musik tahunan, anggota yang terpilih sebagai komunikan akan melaksanakan dan menerima tugas tersebut. Dapat di tarik kesimpulan bahwa SOHC menerapkan pola komunikasi linier karena ketua (komunikator dan terminal) memberikan instruksi dan tugas kepada masing masing anggota (komunikan) untuk ikut dan terlibat dalam event tahunan SOHC. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi linier yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell, menghasilkan sintesis Dimana hasil observasi menunjukan bahwa SOHC menerapkan pola komunikasi linier dengan efektif, dapat dilihat dari data hasil observasi diatas Pola Komunikasi Sirkular SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Harold D. Lasswell membagi pola komunikasi menjadi 4 yaitu pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkular. Salah satunya adalah Pola komunikasi sirkular dimana, Sirkular secara harfiah berarti bulat, bundar atau keliling. Dalam proses sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi. Strangle Over Head Crew memiliki event musik rutin tahunan yang dimana setiap tahun tema dari event itu berbeda, penentuan tema 37

7 dari event musik tahunana ini biasanya di tentukan pada saat rapat semua anggota yang di pimpin oleh ketua SOHC sendiri dan di setiap rapat semua anggota memberikan masukan dan saran untuk event yang akan di selenggarakan, Di setiap rapat semua anggota ini terjadi proses komunikasi dimana ada arus pesan dan umpan balik baik dari ketua dan anggota. Fatah Permadi selaku anggota mengungkapkan setiap ada rapat sebelum event musik tahunan di gelar semua anggota ikut terlibat, biasanya banyak ide dan masukan untuk tema event yang akan di gelar jadi tidak hanya ketua dan wakil yang memutuskan untuk tema event, jadi semua anggota berperan dalam hal ini. (wawancara pada Senin, 30 Mei 2016). Dari hasil observasi menunjukan bahwa sebelum menyelengarakan event musik tahunan biasanya akan terlebih dahulu di adakan rapat seluruh anggota yang di pimpin oleh ketua SOHC. Selanjutnya ketua akan memberikan konsep acara sebelumnya sebagai perbandingan apakah akan menggunakan konsep yang sama seperti event tahun lalu atau menggunakan konsep lain, lalu pendapat ini di lemparkan ke seluruh anggota untuk di tanggapi Biasanya setiap anggota akan memberikan ide dan masukan, jadi setiap anggota bisa ikut andil dalam penentuan konsep dan tema event yang akan diselenggarakan. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi sirkular yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell, menghasilkan sintesis, karena Strangle Over Head Crew menerapkan pola komunikasi sirkular pada saat rapat seluruh anggota di langsungkan, ketua sebagai peimpin rapat (komunikator) memberikan sebuah pesan kepada seluruh anggota (komunikan) dan anggota memberikan feedbackkepada ketua (komunikator) berupa ide dan saran. 38

8 5.3 Komunikasi Eksternal SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Strangle Over Head Crew juga menjalin relasi dengan komunitas lain, terutama komunitas musik indie dan masyarakat yang ada di kota Salatiga. Irvananda selaku wakil ketua mengungkapkan SOHC juga menjalin hubungan dengan sesama komunitas indie di kota Salatiga, terutama komunitas musik indie yang ada. Kita tidak hanya menjalin hubungan baik dengan komunitas saja, kita juga menjalin hubungan dengan Helleluyah merch sebagai salah satu rock shop satu satunya di kota Salatiga. (wawancara pada Senin, 6 Juni 2016). Hasil observasi menujukan bahwa Strangle Over Head Crew menerapkan pola komunikasi eksternal, mereka menjalin hubungan baik dengan sesama komunitas musik indie yang ada di kota Salatiga seperti Salatiga Melodic Crew dengan cara mereka ikut nongkrong bersama anggota Salatiga Melocid Crew di tempat mereka biasa nongkrong yaitu di buryam kemiri III dan dengan Youth Krew para anggota SOHC tetap menjalin hubungan baik dengan cara mengikuti kegiatan liga futsal yang di adakan oleh Youth Krew setiap hari senin di garasi futsal ngawen, namun mereka tidak hanya menjalin hubungan dengan komunitas saja. Hasil observasi lainnya menunjukan SOHC juga menjalin hubungan baik dengan Heleluyah Merch sebagai sebuah rock shop pertama dan satu satunya di kota Salatiga, seperti di bulan ramadhan kemarin beberapa anggota dari SOHC membantu owner Helleluyah untuk membantu menjaga toko, karena di setiap bulan ramadhan pengunjung di Helleluyah akan meningkat pesat. sebagai rock shop Helleluyah juga sering mengadakan event musik di kota Salatiga. 39

9 Reza Wijaya selaku owner Helleluyah Merch mengungkapkan anak-anak dari Scene SOHC emang sering nongkrong di toko jadi kita sudah saling kelan dan akrab, saya juga sering minta bantuan ke anak-anak SOHC untuk jadi crew kalo saya lagi bikin event musik (wawancara pada Senin, 6 Juni 2016). Owner dari Helleluyah merch akan berdiskusi dengan ketua SOHC untuk bergabung dan mengurus event musik yang akan di adakan oleh Helleluyah merch, ketua serta pengurus SOHC akan membantu dalam proses pra acara hingga acara di selenggarakan. Menjalin bannyak relasi tidak hanya dengan komunitas musik indie saja namun juga dengan rock shop yang ada di kota Salatiga, menambah banyak teman dan pengalaman bagi anggota SOHC. Hasil observasi lainnya menunjukan bahwa Strangle Over Head Crew tidak hanya menjalin relasi dengan sesama komunitas musik indie dan Helleluyah merch saja, mereka juga menjalin relasi dengan pemilik burjo kauman dimana mereka biasa berkumpul diluar jam kumpul rutin mereka, dengan cara mereka selalu membeli pada saat berkumpul di burjo kauman dan tidak mengganggu keyamanan pembeli lain yang ada di burjo kauman. Nanda Febry dan Irvananda selaku ketua dan wakil ketua mengungkapkan kalo lagi kumpul di burjo kauman, biasanya kita makan dan minum engga cuma kumpul aja, dan juga sopan biar pembeli yang lain enggak terasa terganggu dan setiap bulan ramadhan kita selalu memberi santunan ke panti asuhan deket burjo, dengan dana patungan seiklasnya dari teman teman.(wawancara pada Senin, 6 Juni 2016). Dilihat dari beberapa hasil observasi diatas dengan teori pola komunikasi eksternal menghasilkan sintesis, karena Strangle Over Head Crew menerapkan pola komunikasi eksternal, dapat dilihat dari mereka menjalin relasi bukan hanya dengan komunitas musik indie namun juga dengan Helleluyah merch dan masyarakat sekitar di kota Salatiga. Hal ini dilakukan untuk mempererat persaudaraan antar sesama komunitas pencinta musik indie dan juga menunjukan bahwa SOHC tidak hanya sekedar komunitas penggemar musik indie namun juga bisa melakukan hal yang berguna bagi masyarakat. 40

10 5.3.1 Pola Komunikasi Primer SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Pola komunikasi primer merupakan suatu proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran, Dalam pola ini terbagi menjadi dua lambang yaitu lambang verbal dan lambang non verbal. Strangle Over Head Crewsebagai sebuah komunitas lokal di kota Salatiga yang menjalin komunikasi dengan sesama komunitas lokal yang ada di Salatiga juga menggunakan komunikasi verbal dan non verbal dalam berkomunikasi antar komunitas. Reza Wijaya selaku owner Helleluyah Merch mengungkapkan saya sering kumpul bareng anak-anak SOHC, karena mereka juga sering kumpul di toko saya. Kita sering ngobrol bareng seputar musik dan info-info yang masih hangat di Salatiga. (wawancara pada Senin, 6Juni 2016). Observasi membuktikan, mereka anggota SOHC bisa berkumpul di Helleluyah Merch dari jam 7 malam sampai toko tutup, pada saat berkumpul mereka sering melakukan komunikasi secara langsung seperti obrolan-obrolan ringan dan guyonan dengan owner Heleluyah Merch. Hasil observasi menunjukan bahwa anggota SOHC dan owner Helleluyah Merch sering melakukan komunikasi secara langsung pada saat berkumpul di Helleluyah Merch, semakin sering berkomunikasi secara langsung mengakrabkan anggota SOHC dengan owner Helleluyah merch. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi primer yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell, menghasilkan sintesis, karena para anggota SOHC menerapkan pola komunikasi primer pada saat mereka berkumpul di Helleluyah Merch. 41

11 5.3.2 Pola Komunikasi Sekunder SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Pola komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama, Komunikator menggunakan media kedua ini karena yang menjadi sasaran komunikasi yang jauh tempatnya, atau banyak jumlahnya. Strangle Over Head Crew juga menggunakan beberapa media untuk berkomunikasi dengan komunitas indie lainnya di kota Salatiga, seperti handphone untuk berbagi informasi dan guna menjaga hubungan baik antar komunitas indie yang ada. Doni Damara selaku ketua Salatiga Melodic Crew mengungkapkan teman-teman SOHC sering nongkrong bareng anak-anak Salatiga Melodic Crew, biasannya kita nongkrong bareng di buryam kemiri III dan juga sering futsal bareng kita juga punya team futsal gabungan Black Hole namannya.(wawancara pada Sabtu, 23 Juli 2016). Mengingat cukup banyaknya anggota SOHC dan Salatiga Melodic Crew yang sering kumpul bareng, kebanyakan dari masing-masing anggota komunitas baik dari SOHC atau Salatiga Melodic Crew memiliki kontak satu dengan yang laiinya dan juga penggunaan media seperti handphone sangat penting untuk tetap menjaga komunikasi, meskipun tidak setiap hari melakukan komunikasi, namun pemberitahuan seperti ajakan kumpul bareng dan sparing futsal bareng akan di lakukan lewat media handphone. Observasi membuktikan, anak anak SOHC dan Salatiga Melodic Crew memiliki team futsal gabungan antara kedua komunitas ini yang bernama Black Hole. Beberapa hari sebelum ada separing futsal biasanya salah satu anggota grup baik dari SOHC atau Salatiga Melodic Crew akan memberitahukan jadwal sparing futsal di grup BBM khusus Black Hole. Anggota SOHC dan Salatiga Melodic Crew yang tergabung dalam grub BBM akan menyebarkan info jadwal separing futsal kepada anggota SOHC atau Salatiga Melodic Crew laiinya yang tidak tergabung kedalam grub BBM Black Hole agar bisa tetap ikut berpartisipasi dalam kegiatan futsal bareng. 42

12 Penerapan pola komunikasi sekunder antara Strangle Over Head Crew dengan Salatiga Melodic Crew. Yang menjadi komunikator biasannya bergantian atau fleksibel sesuai dari SOHC atau Salatiga Melodic Crew yang mendapatkan lawan separing futsal, dalam hal ini komunikator menggunakan sebuah media yaitu handphone via grup bbm khusus yang sudah di bentuk oleh kedua komunitas ini guna memberikan informasi kepada komunikan. Dimana komunikan disini adalah anggota SOHC dan Salatiga Melodic Crew yang menjadi anggtota yang tergabung dalam grup BBM Black Hole, namun tidak hanya anggota yang tergabung dalam grub BBM saja biasnnya anggota yang sudah tergabung dalam grub akan memberi tahu anggota yang tidak tergabung dengan bantuan media khususnya handphone pesan yang di sampaikan komunikator akan lebih efektif sampai ke komunikan. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi sekunder yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell, menghasilkan sintesis, adanya penggunaan media pada saat berlangsung proses komunikasi membuat pesan dari komunikator dapat disampaikan ke komunikan Pola Komunikasi Linier SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Pola komunikasi linier adalah, Linear di sini mengandung makna lurus yang berarti perjalanan dari satu titik ke titik lain secara lurus, yang berarti penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Jadi dalam proses komunikasi ini biasanya terjadi dalam komunikasi tatap muka, tetapi juga adakalanya komunikasi bermedia. Strangle Over Head Crew ikut berpartisipasi dalam liga yang di adalak oleh Youth Krew, dalam liga ini beberapa anggota SOHC yang mengikuti liga ini dipilih mewakili SOHC untuk menjadi official liga. Di setiap season selalu ada susunan official dan di setiap season selalu diadakan pemilihan ketua liga setiap season hingga saat ini YPL di tahun 43

13 2016 sudah bergulir hingga 12 season, Disini peran ketua liga setiap season sebagai ( titik terminal ) dan anggota panitia sebagai ( komunikan ). Irvananda selaku anggota SOHC yang terpilih menjadi ketua Youth Krew Premier League season 12 mengungkapkan YPL season 12 ini saya terpilih menjadi ketua liga, karena memang sudah keputusan dari president YPL. (wawancara pada Sabtu, 23 Juli 2016). Observasi membuktikan, pada saat rapat seluruh official YPL untuk mempersiapkan season 12 yang di hadiri oleh semua official dan president YPL. Melakukan pemilihan ketua untuk YPL season 12, President YPL sebagai komunikator sudah memilih salah satu anggota official untuk menjadi ketua di season 12, sedangkan para anggota yang terpilih sebagai komunikan akan melaksanakan keputusan atau mandat tersebut. Irvananda selaku angota yang terpilih menjadi ketua YPL season 12 ( komunikator dan titik terminal ) langsung memberikan mandat kepada semua official di setiap devisi ( komunikan ) untuk mempersiapkan YPL season 12, dan setiap official melaksanakan mandat dari ketua YPL season 12. Dari hasil observasi diatas membuktikan bahwa SOHC, melalui perwakilannya yaitu Irvananda menerapkan pola komunikasi linier karena Rendy terpilih sebagai ketua YPL season 12 ( komunikator dan titik terminal ) memberikan mandat kepada semua official ( komunikan ) untuk mempersiapkan YPL season 12. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi linier yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell, menghasilkan sintesis, karena berdasarkan hasil observasi SOHC melalui perwakilannya Irvananda menerapkan pola komunikasi linier di Youth Krew Premier League dengan efektif seperti hasil penelitaian yang sudah dituliskan. 44

14 5.3.4 Pola Komunikasi Sirkular SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Pola komunikasi sirkular adalah Sirkular secara harfiah berarti bulat, bundar atau keliling. Dalam proses sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi.strangle Over Head Crew sebagai komunitas indie selalu menjaga hubungan baik dengan komunitas indie lainnya di salatiga seperti dengan Youth Krew mereka ikut berpartisipasi dalam liga futsal yang di selenggarakan oleh Youth Krew. Beberapa anggota SOHC terpilih menjadi official YPL dan setiap tutup season selalu di adakan rapat wajib seluruh official yang di pimpin oleh president YPL guna membahas acara closing ceremony di setiap akhir season dan si setiap pertengahan season akan diadakan rapat drawing pembagian grup setiap team dan pembagian hadian juara copa, dalam rapat ini terjadi arus pesan dari president dan umpan balik dari para official. Dio Christamana selaku official YPL mengungkapkan beberapa dari official YPL memang berasal dari Scene SOHC mereka juga selalu ikut dalam rapat pertengahan season untuk melakukan drawing copa, mereka juga ikut berdiskusi dan memberikan masukan. (wawancara pada Minggu, 24 Juli 2016). Observasi membuktikan, pada saat rapat pertengahan season yang membahan tentang copa YPL season 12, moderator bisa dari berbagai devisi di official YPL membacakan agenda acara yang akan di langsungkan. Setelah itu moderator akan membacakan konsep acara yang sudah dilakukan pertengahan season sebelumnya lalu moderator akan melemparkan konsep dan ide tadi kepada para official untuk di beri tanggapan atau di sanggah serta di tambahi. Sehingga semua official termasuk offcial YPL yang berasal dari Scene SOHC juga ikut memberikan ide untuk konsep acara copa season 12 yang akan di lakukan. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi sirkular yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell, menghasilkan sintesis, dapat dilihat dari kegiatan rapat yang di lakukan oleh seluruh official YPL dan 45

15 juga anggota SOHC yang menjadi official YPL. Terjadi proses komunikasi dan terjadi feedback dari para official kepada moderator ( komunikator ) dalam rapat pertengahan season tadi. 5.4 Eksistensi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Hasil observasi penulis menunjukan bahwa Strangle Over Head Crew sebagai komunitas musik indie yang ada di kota Salatiga, setiap tahun mereka mengadakan event musik tahunan. Event musik ini sudah di selenggarakan mulai tahun 2009, dan sudah di langsungkan sebanyak 5 kali. Mereka juga mengundang band band dari komunitas musik indie lain di kota Salatiga untuk mengisi acara tersebut, tidak hanya dari lokal Salatiga saja mereka juga mendatangkan band band dari luar kota untuk menjadi bintang tamu dalam event musik yang mereka selenggarakan. Mereka juga melakukan pergantian ketua acara setiap tahunnya, hal ini dilakukan agar setiap anggota bisa merasakan bagaimana pengalaman menjadi seorang pemimpin dalam berorganisasi. Aulia Rizamora selaku sekertaris mengungkapkan Eksistensi SOHC bisa dilihat dari event musik yang rutin setiap tahun kami adakan, dan setiap tahun event yang kami selenggarakan mempunyai tema dan konsep yang berbeda beda. (wawancara pada Kamis, 9 Juni 2016). Hasil observasi lain menunjukan eksistensi Strangle Over Head Crew bisa di lihat dari mereka juga ikut serta dalam beberapa acara yang di selenggarakan komunitas lain baik dalam acara musik atau non musik. Strangle Over Head Crew ikut berpartisipasi dalam acara musik yang di selenggarakan oleh komunitas lain, seperti Himne Perang Akhir Pekan, Hardness Day #1, Revival #2, Salatiga Death Fest, Gerbang Timur, Cream Fest, Salatiga Sudden Day, New Aggresion, dan lain lain. Strangle Over Head Crew juga ikut berpartisipasi dalam acara non musik seperti mereka mengikuti liga futsal yang di selenggarakan oleh Youth Krew, yang di ikuti oleh beberapa komunitas musik indie yang ada di kota Salatiga. 46

16 Irvananda selaku wakil ketua mengungkapkan kita sudah berpartiipasi dalam banyak event musik indie yang di selenggarakan komunitas musik indie di kota Salatiga, tidak hanya dalam hal musik kita juga ikut berpartisipasi di YPL ( Youth Krew Premier League ) liga futsal yang di ikuti oleh beberapa komunitas indie di kota Salatiga. (wawancara pada Kamis, 9 Juni 2016). Jadi dapat di dapat tarik kesimpulan bahwa kegiatan yang di lakukan Strangle Over Head Crew sejalan dengan teori eksistensi. Bisa dilihat dari event musik tahunana yang rutin diselenggarakan oleh SOHC yang sudah di mulai sejak tahun Serta mereka juta ikut berpartisipasi dalam kegiatan / event musik yang di selenggarakan oleh komunitas lain di kota Salatiga, buka hanya terlibat dalam hal yang berbau musik mereka juga berpartisipasi dalam hal diluar musik. Dengan acara tersebut dan kegiatan kegiatan yang di ikuti oleh SOHC menunjukan eksestensi mereka kepada masyarakat Salatiga, bahwa mereka konsisten dalam dunia musik indie di kota Salatiga. Dari hasil observasi tentang pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkular serta pola komunikasi internal dan eksternal yang diterapkan oleh Strangle Over Head Crew dapat di kaitkan dengan teori struktural fungsional milik Talcott Parsons, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 5.5 Strangle Over Head Crew dalam Perspektif Struktural Fungsionalis Teori Struktural Fungsionalis yang di kemukakan oleh Talcott Parsons menganalogikan perubahan sosial dalam masyarakat seperti halnya pertumbuhan pada makhluk hidup. Fungsionalisme struktural adalah sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan. Secara sederhana dapat dipahami bahwa masyarakat sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan tidak bisa dipahami secara terpisah dari keseluruhan. Dalam perspektif fungsionalisme ada beberapa persyaratan fungsional yang di butuhkan agar sebuah sistem sosial tetap bertahan, 47

17 ada 4 persyaratan mutlak yang di kemukan oleh Talcott Parsons agar sebuah sistem tetap bertahan yang disebut AGIL (Adaption, Goal attainment, Integration, dan Latency). Seperti yang dijelaskan oleh Talcott Parsons dalam teori Struktural Fungsionalis, Strangle Over Head Crew sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Yang menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan komunitas lainnya, harus memenuhi persyaratan fungsional agar tetap bisa bertahan sebagai sebuah sistem dan menjaga eksistensinya di masyarakat dan komunitas lainnya Adaptation Pengertian dari teori AGIL yang di kemukakan oleh Talcott Parsons yang pertama adalah Adaptasi dimana sistem harus mampu bertahan dan harus mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Sejak awal berdiri pada tahun 2009 Strangle Over Head Crew sudah memiliki jadwal berkumpul rutin seminggu sekali, yaitu setiap hari sabtu jam 7 malam di depan SMPN 1 Salatiga, jadi komunikasi dengan pihak SMPN 1 Salatiga lebih banyak. Seperti meminta ijin kepada petugas keamanan SMPN 1 Salatiga untuk berkumpul di depan SMPN 1 Salatiga, dan menjalin komunikasi dengan salah satu komunitas motor yang lebih dahulu menempati depan SMPN 1 Salatiga sebagai tempat berkumpul mereka, karena jadwal berkumpul antara SOHC dan komunitas motor ini sama yaitu di hari sabtu jam 7 malam. Sehingga komunikasi juga terjalin antara SOHC dan komunitas motor ini agar tetap bisa berjalan berdampingan. Aulia Rizamora selaku sekertaris mengungkapkan berlaku sopan dan menjalin komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar sangat penting sebagai proses adaptasi yang kita lakukan, agar kita bisa diterima baik dan terus berkembang dilingkungan. (wawancara pada Selasa, 14 Juni 2016). 48

18 Hasil observasi lain menunjukan, SOHC juga sering melakukan kumpul bersama diluar jadwal berkumpul rutin mereka. Biasanya mereka juga berkumpul selepas pulang sekolah atau kuliah di burjo kauman, SOHC juga menjalin komunikasi dengan pihak burjo seperti meminta ijin untuk berkumpul di burjo kauman. Selain itu mereka juga melakukan timbal balik dengan membeli makanan dan minuman setiap mereka berkumpul di burjo kauman, dan juga memberikan santunan kepada tukang parkir setempat. Selain itu mereka juga memberika santunan setiap bulan ramadhan kepada panti asuhan yang ada di sekitar lingkungan burjo kauman. Dari hasil observasi menunjukan bahwa Strangle Over Head Crew mampu menerapkan proses adaptasi dengan baik terbukti mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitar dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar Goal attainment Pencapain tujuan (goal attainment) sebuah sistem harus mampu menentukan dan berusaha mencapai tujuan-tujuan yang telah dirumuskan, Secara singkat sebuah sistem harus mempunyai arah yang jelas untuk mencapai tujuan utamannya. Strangle Over Head Crew sebagai sebuah komunitas musik indie mempunyai tujuan utama terlihat dari Visi yang mereka punya yaitu memajukan perkembangan musik indie di kota Salatiga, dan mengenalkan musik indie kepada masyarakat kota Salatiga. segala kegiatan yang di lakukan oleh Strangle Over Head Crew berpatokan pada visi yang mereka punya, contohnya adalah event musik indie tahunan yang diselenggarakan oleh Strangle Over Head Crew. Irvananda selaku wakil ketua mengungkapkan event musik rutin tahunan yang selalu kita selenggarakan bertujuan untuk memajukan dan mengenalkan musik indie di kota Salatiga, kegiatan ini sejalan dengan visi yang SOHC punya. (wawancara pada Minggu, 19 Juni 2016). 49

19 Dari hasil observasi menunjukan bahwa event musik tahunan yang di selenggarakan oleh SOHC bertujuan untuk menegnalkan dan memajukan musik indie di kota Salatiga, karena setiap event yang mereka buat akan melibatkan musisi lokal Salatiga dan juga menarik para masyarakat di kota Salatiga khususnya mereka para penggemar musik indie. Hasil observasi ini sejalan dengan teori Goal attainment karena event musik tahunan dan semua kegiatan yang telah di lakukan oleh SOHC memang menjadi tujuan SOHC sejak awal Integration Integrasi, sebuah sistem harus mengatur hubungan antar bagian yang menjadi komponennya supaya bisa berfungsi secara maksimal. Untuk memaksimalkan fungsi dari sebuah komponen yang ada di dalam suatu kelompok, harus menjalin / menjaga komunikasi yang baik antara komponen yang ada didalam suatu kelompok. Sehingga semua fungsi dari komponen yang ada bisa berjalan dengan maksimal. Contoh dari kegiatan yang menggambarkan teori integrasi ini adalah saat Strangle Over Head Crew akan membuat pamflet acara Hell In A Cell #2, proses penggarapan pamflet harus sejalan dengan tema acara yang akan di selenggarakan. Disinilah para panitia acara akan memberikan masukan dan ide mengenai konsep pamflet kepada bagian publikasi untuk membuat desain yang sesuai dengan tema acara. Dengan demikian kinerja dari setiap komponen khususnya dari panitia acara dan publikasi bisa berjalan maksimal. Nanda Febry selaku ketua mengungkapkan setiap devisi yang ada harus saling berkomunikasi dan bekerjasama agar setiap tugas dari devisi yang ada berjalan dengan maksimal. (wawancara pada Sabtu, 23 Juli 2016). Dari data hasil penelitian di lapangan dengan teori integration menghasilkan sintensis, karena menurut data yang di peroleh dari lapangan menunjukan Strangle Over Head Crew menjaga dengan baik hubungan dan 50

20 komunikasi setiap komponen seperti yang di jelaskan dalam teori integration, dan ini tergambarkan dari kegiatan pengerjaan pamflet acara Hell In A Cell # Latency Latensi, pemeliharaan sebuah pola dan sebuah sistem untuk mempertahankan, memperbaiki, dan membaharui baik motivasi individu-individu maupun pola-pola budaya yang menciptakan dan mepertahankan motivasimotivasi. Regenerasi sebagai bukti nyata yang sudah dilakukan oleh Strangle Over Head Crew hal ini terbukti dari banyaknya anggota yang baru bergabung ke dalam komunitas ini. Meskipun sudah ada beberapa anggota yang jarang aktif berkumpul lagi, karena memiliki urusan masing masing. SOHC merupakan komunitas non formal, jadi tidak ada formulir pendaftaran untuk bergabung ke dalam komunitas ini, cukup hanya dengan ikut berkumpul rutin dan hair di setiap acara yang akan di adakan maupun di selenggarakan oleh SOHC. Nanda Febry selaku ketua mengungkapkan ngga ada batasan untuk anggota baru dan yang lama, kita sering ajak mereka untuk ngobrol dan bertukar pikiran. Jadi pelan pelan mereka paham tujuan dari SOHC itu sendiri. (wawancara pada Sabtu, 23 Juli 2016). Untuk menjaga nilai nilai awal dari SOHC sendiri, anggota lama sering melakukan sharing atau ngobrol dengan anggota baru. Biasanya anggota lama akan memberitau kegiatan apa saja yang akan di lakukan oleh SOHC dan kegiatan apa saja yang akan di buat oleh SOHC, dengan begitu para anggota baru perlahan akan memahami tujuan awal dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan SOHC untuk memenuhi dan mencapai tujuan awal mereka. Antara teori latency dan data hasil penenlitian di lapangan menghasilkan sintensis, karena dari hasil yang di dapatkan di lapangan sejalan dengan pengertian dari teori latency. 51

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk?

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk? LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Nama : Muhamad Irvananda Jabatan : Wakil ketua Hari / Tanggal : Rabu, 25 Mei 2016 Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk? Jawaban : Sebelum bernama SOHC ( Strangle Over

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Sejarah SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Strangle Over Head Crew adalah salah satu Scene musik indie yang ada di Salatiga, sebelum bernama SOHC ( Strangle Over Head

Lebih terperinci

BAB II. Kajian Teori

BAB II. Kajian Teori BAB II Kajian Teori 2.1 PENGERTIAN KOMUNIKASI KELOMPOK Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pedagang lansia dengan menggunakan komunikasi teori persuasif adalah pola

BAB V PENUTUP. pedagang lansia dengan menggunakan komunikasi teori persuasif adalah pola BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan temuan-temuan penelitian mengenai pola komunikasi Komunitas Ketimbang Ngemis Sidoarjo terhadap pedagang lansia di Kabupaten Sidoarjo, penulis dapat menarik

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Dalam sebuah penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA 4.1 Gambaran Umum Komunitas Strangle Over Head Crew Di Salatiga Strangle Over Head Crew pada awalnya bernama Republic Punk Melodic Area

Lebih terperinci

1. Sejak kapan YK didirikan dan siapa pendirinya serta apa ide dasar pendirian ( tujuan dari

1. Sejak kapan YK didirikan dan siapa pendirinya serta apa ide dasar pendirian ( tujuan dari Lampiran 1 : Daftar Pertanyaan 1. Sejak kapan YK didirikan dan siapa pendirinya serta apa ide dasar pendirian ( tujuan dari pendirian YK)? 2. Apakah ada dokumen formal pendirian YK? 3. Apakah ada rumusan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK 5.1 Strategi Komunikasi Strangle Over Head Crew Strangle Over

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi Pengertian Komunikasi

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi Pengertian Komunikasi BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi dalam bahasa Ingris adalah communication, berasal dari kata commonicatio atau dari kata comunis yang berarti sama atau sama maknanya

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI ANTARA STAF DAN LURAH DI KANTOR KELURAHAN PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU, KAB. KUTAI KARTANEGARA

POLA KOMUNIKASI ANTARA STAF DAN LURAH DI KANTOR KELURAHAN PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU, KAB. KUTAI KARTANEGARA ejournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (2): 418-432 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 POLA KOMUNIKASI ANTARA STAF DAN LURAH DI KANTOR KELURAHAN PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Judi Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH

BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH 4.1 Profil Helleluyah Merch Alexander Rezza Wijaya sebagai owner Helleluyah Merch memiliki visi dan misi dalam mendirikan Usaha Kecil Mandirinya, yaitu ingin menjadi

Lebih terperinci

Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti suatu komunitas skateboarding terbesar sekaligus tertua di Salatiga, yaitu komunitas Divisi Tiang

Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti suatu komunitas skateboarding terbesar sekaligus tertua di Salatiga, yaitu komunitas Divisi Tiang LATAR BELAKANG Manusia selain sebagai makhluk individu, disebut juga sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. persoalan-persoalan yang menjadi fokus penelitian yaitu, Proses Komunikasi

BAB IV ANALISIS DATA. persoalan-persoalan yang menjadi fokus penelitian yaitu, Proses Komunikasi 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PC IPPNU, penjelasan tentang analisis data penelitian ini lebih diutamakan pada persoalan-persoalan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan menjembatani perbedaan

Lebih terperinci

BAB II STRUKTURAL FUNGSIONAL TALCOTT PARSONT. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional

BAB II STRUKTURAL FUNGSIONAL TALCOTT PARSONT. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional BAB II STRUKTURAL FUNGSIONAL TALCOTT PARSONT Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons. 45 Prinsip-prinsip pemikiran Talcott Parsons, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. spiritual, dan etika di berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat. Berbicara soal mistik,

BAB I PENDAHULUAN. spiritual, dan etika di berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat. Berbicara soal mistik, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai bangsa yang religius, Indonesia menempatkan agama sebagai landasan moral, spiritual, dan etika di berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat. Berbicara

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka Seperti yang sudah disebutkan dalam Bab I, penelitian ini akan lebih mengacu kepada telaah tentang strategi komunikasi yang digunakan dalam mempertahan keeksistensian komunitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh. 1. Proses Komunikasi Dalam Kelompok

BAB IV ANALISIS DATA. kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh. 1. Proses Komunikasi Dalam Kelompok 79 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA

BAB IV PROFIL KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA BAB IV PROFIL KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA 4.1. Sejarah Komunitas Youth Krew Salatiga Komunitas Youth Krew (YK) Salatiga mulai berdiri pada awal tahun 2006.Pada awalnya, komunitas ini belum memiliki nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan proses perubahan dalam perilaku sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masuk kedalam dunia pekerjaan mahasiswa dituntut untuk selalu belajar meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. masuk kedalam dunia pekerjaan mahasiswa dituntut untuk selalu belajar meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa ini perguruan tinggi berperan penting dalam persiapan individu untuk masuk kedalam dunia pekerjaan mahasiswa dituntut untuk selalu belajar meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi Kelompok Menurut beberapa ahli, terdapat beberapa definisi komunikasi. Menurut Mulyana (2002: 54) mengatakan bahwa komunikasi sebagai situasi-situasi yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Kelompok Motor Pattimura Brothers Salatiga Pattimura Brothers merupakan sebuah kelompok motor di Salatiga yang berdiri pada tahun 2003. Kelompok ini beranggotakan

Lebih terperinci

BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL. juga tata letak teori dalam pembahasan dengan judul Industri Rumah

BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL. juga tata letak teori dalam pembahasan dengan judul Industri Rumah BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL A. FUNGSIONALISME STRUKTURAL Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan pembahasanya yang dikaitkan dengan teori, korelasi pembahasan penelitian dengan teori dan juga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Definisi dan pengertian komunikasi juga banyak dijelaskan oleh beberapa ahli komunikasi. Komunikasi mengandung makna bersama sama (common). Istilah komunikasi berasal

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI ANTARA STAF DAN LURAH DI KANTOR KELURAHAN PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

POLA KOMUNIKASI ANTARA STAF DAN LURAH DI KANTOR KELURAHAN PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ejournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (2): 418-432 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 POLA KOMUNIKASI ANTARA STAF DAN LURAH DI KANTOR KELURAHAN PERANGAT SELATAN KECAMATAN MARANGKAYU

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang

BAB 5 PENUTUP. dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang BAB 5 PENUTUP Dalam menjalankan usaha atau bisnis tidak lah mudah apabila dikerjakan dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang mendorong perdagangan bebas. Untuk itu para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke

BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi.

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS www.mercubuana.ac.id Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA KOMUNIKASI BISNIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbicara mengenai musik, disadari atau tidak, siapapun dan dimanapun setiap orang selalu menikmati sebuah musik. Musik dapat didefinisikan secara luas oleh

Lebih terperinci

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa BAB II TINJAUAN TEORITIS Tinjauan teoritis merupakan pendekatan teori yang akan digunakan untuk menjelaskan persoalan penelitian. Dalam bab II ini akan membahas pengertian mengenai komunikasi, interaksi

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI DIVISI TIANG SALATIGA

POLA KOMUNIKASI DIVISI TIANG SALATIGA POLA KOMUNIKASI DIVISI TIANG SALATIGA Penelitian Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Internal dan Eksternal Komunitas Skateboard di Salatiga, Jawa Tengah dalam Mempertahankan Eksistensinya Billi Pasha Hermani

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KELOMPOK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KELOMPOK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS YOUTH KREW SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KELOMPOK Komunikasi merupakan suatu bidang ilmu yang luas dan mencakup berbagai disiplin. Strategi komuniukasi dirancang

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dijadikan bahan acuan adalah tulisan yang disusun oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : 469-487) berjudul Quality of Communication Experience:

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Pada bab ini, akan membahas tentang seluk beluk dan profil Group Facebook Kabar Salatiga. Di dalamnya juga akan dijelaskan mengenai latar belakang dan sejarah berdirinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Komunikasi kelompok Proses komunikasi kelompok tidak bisa terlepas dari hubungan dengan orang lain. Sekumpulan orang yang melakukan suatu proses komunikasi tentunya memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi adalah salah satu sumber pendidikan yang memerlukan komunikasi secara komunikatif. Robert mengatakan bahwa ciri peradaban manusia yang bermasyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wadah yang disebut masyarakat. Seperti yang kita ketahui pada zaman yang

BAB I PENDAHULUAN. wadah yang disebut masyarakat. Seperti yang kita ketahui pada zaman yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ditinjau secara sosiologis, kehidupan sosial berlangsung dalam suatu wadah yang disebut masyarakat. Seperti yang kita ketahui pada zaman yang modern ini masyarakat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Strategi Komunikasi Strategi

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Strategi Komunikasi Strategi BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Strategi Komunikasi 2.1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu stratos yang artinya tentara dan kata agein yang berarti memimpin. Dengan demikian strategi dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga

BAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga bermanfaat untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG PERKAWINAN

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG PERKAWINAN BAB II LANDASAN TEORI TENTANG PERKAWINAN Manusia pertama-tama ada, berjumpa dengan dirinya, muncul di dunia dan setelah itu menentukan dirinya. (Jean-Paul Sartre) A. MANUSIA DAN KESADARAN DIRI Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.2 Batasan Masalah. Makalah ini hanya membahas prinsip komunikasi dan komunikasi sebagai. proses.

BAB I PENDAHULUAN. I.2 Batasan Masalah. Makalah ini hanya membahas prinsip komunikasi dan komunikasi sebagai. proses. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 105 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis yang dilakukan dari hasil interview dan observasi, maka peneliti mengambil garis besar peranan Kaskus dalam

Lebih terperinci

BAB IV KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN MASYARAKAT ISLAM PADA APARATUR KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

BAB IV KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN MASYARAKAT ISLAM PADA APARATUR KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 81 BAB IV KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN MASYARAKAT ISLAM PADA APARATUR KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH A. Bentuk Komunikasi Antarbudaya Dalam Meningkatkan Kerukunan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Komunikasi eksternal yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan fungsi, tugas dan kewenangannya sebagai lembaga pengawas pelayanan publik dalam rangka public

Lebih terperinci

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Umum BEM IPB Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan resmi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam menjalani kehidupan, manusia tidak akan pernah terlepas dari lingkungan sosial. Dalam menjalani kehidupan tersebut tentunya manusia sering menjalin interaksi

Lebih terperinci

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien. Sebagai pemimpin, kepala sekolah berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien. Sebagai pemimpin, kepala sekolah berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah sebagai pemimpin penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah bertugas menggali dan mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. timur dunia. Kebudayaan barat memang sudah tidak asing lagi dan sudah lebih

BAB I PENDAHULUAN. timur dunia. Kebudayaan barat memang sudah tidak asing lagi dan sudah lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar belakang Banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dan dijadikan trend bagi masyarakat Indonesia. Kebudayaan yang masuk pun datang dari barat dan timur dunia. Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB V Permainan Tradisional Gobag Sodor Sebagai Media Komunikasi Kelompok (Studi Kasus Pada Siswa-Siswi Kelas 4-6 SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga)

BAB V Permainan Tradisional Gobag Sodor Sebagai Media Komunikasi Kelompok (Studi Kasus Pada Siswa-Siswi Kelas 4-6 SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga) BAB V Permainan Tradisional Gobag Sodor Sebagai Media Komunikasi Kelompok (Studi Kasus Pada Siswa-Siswi Kelas 4-6 SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga) 5.1 Gambaran Singkat Permainan Gobag Sodor Gobag sodor

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perkembangan Sosial 2.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial Perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pola Komunikasi, Pola Bebas (All Channel), Komunikasi Interpersonal, Pembimbingan Skripsi

Kata Kunci: Pola Komunikasi, Pola Bebas (All Channel), Komunikasi Interpersonal, Pembimbingan Skripsi Pola Komunikasi Interpersonal Dalam Proses Pembimbingan Skripsi (Studi Kasus Pada Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta) Vera Amelya

Lebih terperinci

Parentingdan perpustakaan.keenam, TA ABAH melakukan advokasi atau upaya untuk mendapatkan pengakuan ataupun dukungan dari pemerintah dan elit

Parentingdan perpustakaan.keenam, TA ABAH melakukan advokasi atau upaya untuk mendapatkan pengakuan ataupun dukungan dari pemerintah dan elit BAB V PENUTUP A. Kesimpulan TA ABAH adalah lembaga sosial untuk memperjuangkan hak hidup anak jalanan seperti identitas diri, kehidupan yang layak, kesehatan dan pendidikan. TA ABAH didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan berkomunikasi, seseorang dapat saling berhubungan satu dengan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan berkomunikasi, seseorang dapat saling berhubungan satu dengan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu bagian dari aktivitas manusia, karena hampir setiap detik manusia hidup dengan berbicara, yang artinya mereka melakukan sebuah komunikasi

Lebih terperinci

Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Manajemen Penyiaran Kajian Terhadap Program Acara Angkringan Gayam di Radio Geronimo

Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Manajemen Penyiaran Kajian Terhadap Program Acara Angkringan Gayam di Radio Geronimo Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Manajemen Penyiaran Kajian Terhadap Program Acara Angkringan Gayam di Radio Geronimo Reisa / Pramono Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI VIRTUAL PADA KOMUNITAS WOSCA. Proses komunikasi virtual pada komunitas women online community

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI VIRTUAL PADA KOMUNITAS WOSCA. Proses komunikasi virtual pada komunitas women online community BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI VIRTUAL PADA KOMUNITAS WOSCA A. Analisis Proses komunikasi virtual pada komunitas women online community Surabaya (WOSCA) memiliki dua proses yakni proses komunikasi online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didirikannya karena kemajuan pembangunan yang sangat pesat di Kota ini. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. didirikannya karena kemajuan pembangunan yang sangat pesat di Kota ini. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pada tahun 1981, didirikan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang. Alasan didirikannya karena kemajuan pembangunan yang sangat pesat di Kota ini. Hal

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI Bahan ajar Pertemuan 7 & 8 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI A.BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI 1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi

Lebih terperinci

2015 POLA ASUH KELUARGA PEDAGANG IKAN DI PASAR CIROYOM KOTA BANDUNG

2015 POLA ASUH KELUARGA PEDAGANG IKAN DI PASAR CIROYOM KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil di dalam masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih yang dibentuk atas dasar tali perkawinan yang sah,

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data dana nalisis yang penulis telah lakukan terhadap pola

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data dana nalisis yang penulis telah lakukan terhadap pola BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dana nalisis yang penulis telah lakukan terhadap pola komunikasi komunitas 234 Solidarity Community (SC), maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai definisi yaitu sebuah transmisi sebuah pesan dari sumber kepada penerima, lebih dari 50 tahun konsep komunikasi dikemukakan olehn Harold Lasswell,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling berinteraksi, dan dalam proses interaksi tersebut dibutuhkan suatu komunikasi yang baik diantara

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan panggilan Cina sering kali menjadi suatu keambiguan bagi masyarakat Indonesia, sehingga banyak dari mereka yang salah mengartikan kata tersebut sebagai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia LAMPIRAN 1 KUESIONER KATA PENGANTAR Dalam rangka pengambilan data untuk penelitian, peneliti meminta kesediaan dari Saudara agar berkenan meluangkan waktu untuk mengisi data pribadi dan kuesioner komitmen

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses dalam organisasi adalah salah satu faktor penentu dalam mencapai organisasi yang efektif. Salah satu proses yang akan selalu terjadi dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar yang dilakukan manusia. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi pada hakikatnya adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam

BAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari kehidupan berorganisasi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung hidup

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA 4.1. Gambaran Umum Komunitas Foxy Foxy berdiri secara resmi pada 15 juli 2011. Sebelumnya foxy merupakan sekolompok anak muda yang berkuliah di UKSW. Mereka

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tak ada yang mampu menyangkal pentingnya suatu kemampuan komunikasi, baik antara individu dengan individu, maupun antara suatu instansi dengan publik dan sebaliknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan akan berlangsung efektif apabila memiliki satu kesepahaman

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan akan berlangsung efektif apabila memiliki satu kesepahaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak bisa lepas dari komunikasi. komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN Konteks Masalah 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah Manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dan kemampuan untuk berinteraksi dengan manusia lain. Dalam pelaksanaannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau Adolescene berasal dari bahasa latin, yaitu adolescere yang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau Adolescene berasal dari bahasa latin, yaitu adolescere yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja atau Adolescene berasal dari bahasa latin, yaitu adolescere yang berarti pertumbuhan menuju kedewasaan. Dalam kehidupan seseorang, masa remaja merupakan

Lebih terperinci

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan Gambar 2.1 Logo Punk Muslim 2.1 Profil Punk Muslim Punk Muslim berdiri pada tahun 2006 atau Ramadhan 1427 H. Penggagasnya adalah Budi Khoironi, yang akrab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI INTERPERSONAL WARGA AREA WISATA PASIR PUTIH DALEGAN

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI INTERPERSONAL WARGA AREA WISATA PASIR PUTIH DALEGAN BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI INTERPERSONAL WARGA AREA WISATA PASIR PUTIH DALEGAN A. Hasil Temuan Penelitian Suatu penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Pustaka BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka 1. Pengertian Persepsi Manusia sebagai makhluk yang memiliki pemikiran yang beragam, maka pasti memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam melihat suatu masalah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, setiap perusahaan dihadapkan pada suatu iklim persaingan dan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti 1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian dimana di dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti dalam memilih penelitian ini yang dikemas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Matematika Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari masalah belajar. Pada dasarnya, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai

Lebih terperinci

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Manusia melakukan interaksi dengan sesama agar dapat menjaga keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS FOXY SALATIGA

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS FOXY SALATIGA BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS FOXY SALATIGA Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh oleh peneliti. Pada dasarknya akan melihat strategi komunikasi yang akan digunakan

Lebih terperinci

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P Tipe-tipe komunikasi Puri Kusuma D.P a)komunikasi kesehatan b)komunikasi politik c) Komunikasi bisnis d)komunikasi keluarga e) dll Konteks-konteks komunikasi Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa-sosial,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun dari lapangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry.

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan, baik swasta maupun negeri. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan kerjasama

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Proses Komunikasi 2.1.1 Pengertian Proses Komunikasi Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya sehingga dapat menciptakan suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Masyarakat yang berhubungan satu sama lain menimbulkan interaksi sosial yang disebabkan oleh interkomunikasi. Sedangkan komunikasi itu sendiri, adalah proses penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini

Lebih terperinci