BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store"

Transkripsi

1 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner) mengkoleksi rilisan fisik seperti kaset pita dan piringan hitam/vinyl. Dari pasar yang terlihat record store sendiri khususnya record store yang ada di kota Solo ini masih jarang dan bila ada itupun kebanyakan menjual rilisan fisik yang musiknya bergenre metal. Kemudian dari hobi dan peluang yang ada tersebut Pak Catur menemukan ide dan gagasan untuk merealisasikan Solonesia Record Store. Sebelum menggunakan nama Solonesia Record Store Pak Catur menggunakan namanya sendiri sebagai nama usahanya. Dan di awal usahanya Pak Catur belum mempunyai toko sendiri melainkan hanya membuka online shop. Sekitar tahun 2014 Solonesia Record Store akhirnya bisa membuka toko sendiri di Gladak. Saat di Gladak produk yang di tawarkan Solonesia Record Store sendiri masih sekedar kaset pita second dan piringan hitam/vinyl second. Setahun kemudian dikarenakan Pak Catur yang sedang ada pekerjaan lain akhirnya memutuskan untuk menutup tokonya. Akan tetapi online shop Solonesia Record Storenya sendiri masih tetap berjalan. Seiring berjalannya waktu Solonesia Record Store makin berkembang salah satunya dengan menyediakan bukan hanya kaset pita dan piringan 24

2 25 hitam/vinyl second saja melainkan juga menyediakan cd baru dan ada pula buku atau majalah tentang musik. Pada tahun 2015 kemarin akhirnya Pak Catur pun memutuskan untuk membuka kembali toko Solonesia Record Store yang baru. Tepatnya di lantai 2 Pasar Pucang Sawit Solo yang lebih dikenal dengan sebutan Cangwit Creative Space. Solonesia Record Store buka tiap hari Senin sampai Jumat, kecuali hari Selasa dikarenakan Cangwit libur mulai jam sampai jam Gambar 3.1 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis) 2. Produk yang Ditawarkan Solonesia Record Store adalah sebuah bidang usaha dibidang musik yang menyediakan barang-barang seputar rilisan fisik dan sebagainya, namun bedanya record store ini dengan yang lainnya adalah tidak hanya menyediakan rilisan fisik yang baru saja melainkan juga menyediakan rilisan fisik second atau lama. Produk yang ditawarkan antara lain adalah sebagai berikut :

3 26 a. Kaset Pita Kaset pita yang disediakan di Solonesia record store banyak macamnya dari yang bergenre pop, klasik rock, jazz dan lain sebagainya. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari harga Rp ,00 sampai Rp ,00. Gambar 3.2 Solonesia Record (Sumber : Dokumentasi Penulis) Gambar 3.3 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis)

4 27 b. Piringan Hitam/vinyl Piringan hitam/vinyl yang disediakan di Solonesia Record Store ditawarkan dengan harga mulai dari Rp ,00 sampai Rp ,00. Gambar 3.4 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis) Gambar 3.5 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis) c. CD CD yang disediakan di Solonesia Record Store ditawarkan dengan harga mulai dari Rp ,00 sampai dengan harga Rp ,00.

5 28 Gambar 3.6 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis) Gambar 3.7 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis) d. Buku dan Majalah Buku dan majalah yang disediakan di Solonesia Record Store ditawarkan dengan harga mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp ,00.

6 29 Gambar 3.8 Solonesia Record Store (Sumber : Dokumentasi Penulis) 3. Konsumen Konsumen Solonesia Record Store dapat menjangkau semua kalangan. Dari mulai usia remaja hingga tua, tergantung selera musik dari konsumen tersebut. Karena selera musik tiap orang itu berbeda-beda. Bentuk konsumen sendiri dibagi menjadi dua, yaitu : a. New Costumer Ialah konsumen baru, sekedar konsumen baru yang melihat-lihat produk dari Solonesia Record Store dan konsumen yang langsung membeli produk dari Solonesia Record Store. b. Loyal Costumer Ialah konsumen yang sudah sering untuk sekedar membeli produkproduk dari Solonesia Record Store.

7 30 4. Promosi yang Pernah Dilakukan a. Record Store Day Gambar 3.9 Solonesia Record Store (Sumber : b. Official Website Media Sosial (Facebook, Instagram) Gambar 3.10 Solonesia Record Store (Sumber : dan Instagram/solonesiarecordstore)

8 31 B. Target Audience Target Audience adalah target market yang ditambah dengan faktor-faktor psikologis yang ada disekelilingnya yang mampu mempengaruhi target market dalam mengambil keputusan. Juga bisa disebut khalayak target, yaitu para pembeli potensial yang menjadi sasaran bidik iklan. Target Audience dalam perancangan visual branding Solonesia Record Store adalah para peminat musik yang gemar mengkoleksi rilisan fisik. Segmentasinya adalah sebagai berikut : 1. Geografis : Solo Sekitarnya 2. Demografis a. Usia : tahun b. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan c. Sosial Ekonomi : Dari Bawah ke Atas 3. Psikologis : Para penikmat musik yang tidak hanya mendengarkan musiknya tetapi juga membeli dan mengkoleksi rilisan fisiknya. Dari penyebaran angket kepada 30 orang di Solo dan sekitarnya di dapatkan data sebagai berikut : 1. Laki-laki : 20 orang 2. Perempuan : 10 orang 3. Domisili : Solo dan Sekitarnya 4. Usia : tahun Dengan perincian sebagai berikut :

9 32 1. Seberapa sering anda membeli rilisan fisik? Diagram 3.1 Quisioner Kesimpulan : Berdasarkan data tersebut 60% responden menjawab jarang dan 28% jarang sekali. Berarti tingkat konsumtif rilisan fisik target audience di daerah Solo dan sekitarnya tidak begitu tinggi. Mungkin karena ada faktor sesuatu. 2. Dalam jangka waktu berapa lama anda membeli rilisan fisik? Diagram 3.2 Quisioner

10 33 Kesimpulan : Dari data tersebut diperoleh data terbanyak adalah lain-lain. Sehingga disimpulkan bahwa target audience membeli rilisan fisik dalam jangka waktunya tidak tentu dan sesuai kemauan mereka sendiri. 3. Barang apa saja yang biasanya dibeli? Diagram 3.3 Quisioner Kesimpulan : Dari data tersebut rilisan fisik yang paling banyak dibeli adalah CD sebanyak 50% dan kaset pita 35%. Sehingga rilisan fisik yang paling berpotensi atau mempunyai presentase laku yang tinggi adalah CD dan kaset pita. 4. Dimanakah biasanya anda sering membeli rilisan fisik?

11 34 Diagram 3.4 Quisioner Kesimpulan : Berdasarkan data tersebut jumlah target audience yang mengunjungi online shop lebih tinggi dibandingkan dengan record store. Sehingga perlu diadakan promosi yang menarik agar menarik target audience tersebut. 5. Apakah anda pernah ke record store? Diagram 3.5 Quisioner

12 35 Kesimpulan : Berdasarkan data diatas bisa diketahui bahwa sebagian besar target audience 65% nya pernah ke record store. Sehingga promosi yang dilakukan tidak begitu banyak mendapatkan kendala yang berat. C. Kompetitor Di saat menurunnya minat masyarakat terhadap rilisan fisik seperti sekarang ini. Tidak malah membuat pengusaha record store gelisah yang ada malahan semakin menjamurnya record store-record store baik itu yang hanya menjalankan usahanya melalui online shop maupun pula yang sudah punya toko. Dengan bermunculannya kompetitor-kompetitor ini untuk mengetahui peluang keberhasilan Solonesia Record Store maka dibutuhkan adanya analisa kegiatan usaha dengan cara membandingkan dengan usaha lain yang sama atau sebanding sebagai kompetitor. Penulis memilih Belukar dan Alpha Omega yang berada di Solo sebagai kompetitornya. 1. Data Fisik Belukar Store a. Logo : Gambar 3.11 Logo Belukar Store b. Nama Perusahaan : Belukar Store c. Alamat : Jl. Pandudewanata 155 Kartopuran, Solo d. HP : e. belukarcult@yahoo.com

13 36 f. Jejaring sosial : 1. Facebook : 2. Twitter : 3. Instagram : Dilihat dari data yang didapat Belukar Store dalam promosi yang telah mereka lakukan lebih terfokus menggunakan jejaring sosial dan sebagai salah satu sponsor pada event-event musik yang ada di Solo dan sekitarnya. Selain menyediakan rilisan fisik Belukar Store juga menyediakan merchandise band seperti T-shirt, jaket, topi dan berbagai macam aksesoris lainnya. Beberapa contoh produk yang tersedia di Belukar Store adalah sebagai berikut : 1. CD dan Kaset Pita CD harga mulai dari Rp ,00 sampai Rp ,00 sedangkan harga kaset pita mulai dari Rp ,00 sampai Rp ,00. Gambar 3.12 Kaset pita dan CD (Sumber :

14 37 2. T-shirt Harga T-shirt mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp , Jaket Gambar 3.13 T-shirt (Sumber : Harga Jaket mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp ,00. Gambar 3.14 Jaket (Sumber :

15 38 4. Aksesoris (Topi, Bandana, Bag, Totebag) Harga Topi mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp ,00, Harga Bandana mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp ,00, Harga Bag mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp ,00, Harga Totebag mulai dari Rp ,00 sampai dengan Rp ,00. Gambar 3.15 Topi (Sumber : Gambar 3.16 Bandana (Sumber :

16 39 Gambar 3.17 Bag (Sumber : Gambar 3.18 Tote Bag (Sumber :

17 40 2. Data Fisik Alpha Omega Record Store a. Logo : Gambar 3.19 Logo Alpha Omega b. Nama Perusahaan : Alpha Omega Record Store c. Alamat : Kampung Sewu, Solo d. HP : e. tamtomowidhiandono1984@gmail.com f. Jejaring sosial : 1. Facebook : 2. Twitter : 3. Instagram : Dilihat dari data yang didapat Alpha Omega Record Store dalam promosi yang telah mereka lakukan lebih terfokus menggunakan jejaring sosial dan sebagai salah satu sponsor pada event-event musik yang ada di Solo dan sekitarnya. Beberapa contoh produk yang tersedia di Alpha Omega Record Store adalah sebagai berikut :

18 41 1. Kaset Pita Harga kaset pita mulai dari Rp ,00 sampai Rp , CD Gambar 3.20 Kaset pita (Sumber : Harga CD mulai dari Rp ,00 sampai Rp ,00. Gambar 3.21 CD (Sumber :

19 42 D. Analisa SWOT Untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan suatu perusahaan dibutuhkan suatu analisa untuk meningkatkan kinerja. Disini penulis memakai analisa SWOT, yang merupakan dari kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Kesempatan (Opportunities), dan ancaman (Threats). Cara ini bersifat sederhana dan langsung dalam penggunaanya, tetapi dapat menyajikan suatu analisis yang komprehensif dan akurat tentang usaha yang sedang dilaksanakan. Dalam analisis SWOT ini penulis memilih kompetitor yang dianggap sebanding dengan Solonesia Record Store yaitu Belukar Store dan Alpha Omega Record Store. Dibawah ini adalah SWOT dari Solonesia Record Store. 1. Strength (Kekuatan) a. Memiliki pasaran sendiri Solonesia Record Store sebagai penyedia rilisan fisik baru dan second dengan genre musik yang beragam bagi para kolektor rilisan fisik merupakan suatu peluang usaha yang memiliki pasarannya sendiri. Dan untuk record store di kota Solo dan sekitarnya sendiri sebenarnya sudah ada beberapa tetapi sebagian besar hanya menjual rilisan fisik yang musiknya di dominasi aliran metal saja. b. Memiliki harga yang relatif murah Bila dibandingkan record store yang ada di Solo dan sekitarnya. Solonesia Record Store sendiri memiliki harga yang cukup murah atau terjangkau bagi para kolektor rilisan baru maupun second. 2. Weakness(Kelemahan) Kelemahan dari Solonesia Record Store sendiri adalah promosi yang

20 43 sifatnya statis. Dan koleksi produk yang ditawarkan oleh Solonesia Record Store sendiri kurang banyak karena sebagian besar adalah koleksi milik owner yang dijual kembali. 3. Opportunities (Kesempatan) Dengan melihat Strenght (kekuatan) dari Solonesia Record Store. Record Store ini memiliki Opportunities (kesempatan). Untuk wilayah Solo dan sekitarnya Record Store yang menyediakan rilisan fisik baru dan second dengan berbagai macam genre musik masih tergolong jarang. Kalaupun ada record store kebanyakan hanya menjual rilisan-rilisan baru yang lebih di dominasi musik yang bergenre metal. 4. Threats (Ancaman) Dengan melihat Weakness (kelemahan) dari Solonesia Record Store, Record Store ini memiliki Threats (ancaman). Dengan semakin modernnya jaman free download sangat mudah sekali sehingga rilisan fisik yang semakin lama semakin dilupakan keberadaanya. Berikut adalah tabel analisis SWOT untuk Solonesia Record Store dengan Belukar Store dan Alpha Omega Record Store. Solonesia Record Belukar Store Alpha Omega SWOT Store Record Store Memiliki pasaran sendiri. Memiliki harga Produk yang ditawarkan bukan hanya rilisan fisik Sudah sering menjadi sponsor pada event-event

21 44 yang cukup melainkan juga yang ada di kota Strenght murah. merchandise. Solo dan (Kekuatan) Sudah sering sekitarnya. menjadi Sponsor pada event-event yang ada di kota Solo dan sekitarnya. Promosi yang Terlalu fokus Belum mempunyai Weakness masih bersifat menjual rilisan dan toko hanya (Kelemahan) statis. merchandise yang membuka online Produk yang musiknya bergenre shop. ditawarkan metal saja. kurang banyak. Harga yang ditawarkan terbilang cukup mahal. Masih jarangnya Peluang untuk Peluang untuk Opportunities pesaing record menjangkau daerah menjangkau daerah (Kesempatan) store yang yang lebih luas. yang lebih luas. menjual rilisan fisik baru maupun second. Era free Konsumen kurang Sudah mulai Threats download tertarik membeli bermunculannya (Ancaman) sehingga sebagian karena harga yang record store di

22 45 orang mulai melupakan rilisan fisik. ditawarkan terbilang cukup mahal. Solo. Tabel 3.1 Analisa SWOT (Sumber : Dokumentasi Penulis)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, banyak sekali terobosan yang baru dalam dunia hiburan. Di dunia hiburan banyak sekali alternatif hiburan yang bisa diperoleh.

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni rupa Program Studi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Data Objek 1. Online store Thesteddy Berawal dari keisengan untuk menambah uang jajan, Widya Sesarika, pemilik Thesteddy, menciptakan sebuah toko online yang berkecimpung

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Deskripsi Umum Sejak beberapa tahun yang lalu dunia permusikan dari Korea (biasa disebut K-Pop) semakin meluas dan terus berkembang di Indonesia hingga saat ini.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil insight yang didapat dari masing-masing Key Stakeholder di Jakarta dan observasi secara langsung dalam mengamati perilaku konsumen musik

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Etheria Photography Etheria Photography adalah perusahaan di bidang jasa photo di Solobaru, Indonesia. Etheria Photography didirikan dan dikelola oleh Bapak Robby Fernando

Lebih terperinci

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan 1. Kapan dan bagaimana proses berdirinya Andrrows Shoe Cleaner? Nama Andrrows sendiri terinspirasi dari teman seperjuangan membangun usaha ini, beliau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan customization dan personalization. Hubungan antara keduanya terjadi karena teknologi digital

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Wawancara dan Observasi Penelitian dilalukan oleh penulis dengan melakukan wawancara kepada orang, yang termasuk dalam target audiens yaitu anak muda yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu 37 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Gambaran Perusahaan Chopinjava adalah sebuah perusahaan pakaian yang menggabungkan warisan budaya Indonesia dan fashion modern. Secara resmi dimulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini industri musik di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, baik secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi salah

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas dalam Mata Kuliah Kolokium Disusun Oleh : Dedy Prayoga C0710025 JURUSAN DESAIN KOMUKASI VISUAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN 34 BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan strategi promosi Taman Safari Indonesia II Prigen sebagai upaya peningkatan brand loyalty, metode yang digunakan selama proses perancangan adalah observasi,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH

BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH BAB IV GAMBARAN TENTANG HELLELUYAH MERCH 4.1 Profil Helleluyah Merch Alexander Rezza Wijaya sebagai owner Helleluyah Merch memiliki visi dan misi dalam mendirikan Usaha Kecil Mandirinya, yaitu ingin menjadi

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Swagger Store 1. Profil Swagger Store adalah toko yang bergerak dalam bidang graffiti dan menyediakan berbagai perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan akan seni graffiti yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern saat ini, teknologi yang semakin maju serta penggunaan gadget dan internet yang sudah dijadikan

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya beragam. Beragam budaya, adat, bahasa, legenda, dongeng dan lain-lain. Setiap daerah mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan BAB II IDENTIFIKASI MASALAH A. Profil Perusahaan 1. Sejarah Pendirian Seiring dengan perkembangan zaman, muncul beberapa ide kreatif anak muda untuk membuka peluang usaha. Setiap peluang usaha sebaiknya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain III.1 Analisis Table manner sendiri dipengaruhi oleh factor budaya, dimana table manner suatu Negara akan berbeda dengan table

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi seorang wirausaha yang sukses dibutuhkan motivasi yang. yang kuat menjadi pendorong mereka menjadi wirausaha.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi seorang wirausaha yang sukses dibutuhkan motivasi yang. yang kuat menjadi pendorong mereka menjadi wirausaha. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern sekarang ini banyak dibutuhkan wirausahawan wirausahawan sukses yang nantinya mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia, contohnya membuka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan primer manuasia adalah sandang, atau lebih dikenal secara umum dengan nama pakaian. Pada awalnya, pakaian hanya memiliki fungsi dasar sebagai penutup

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masih menggunakan seluloid, namun ketika menginjak era 90-an terjadi perubahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. masih menggunakan seluloid, namun ketika menginjak era 90-an terjadi perubahan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film dan teknolgi berjalan dengan selaras. Ketika awal kemunculan film masih menggunakan seluloid, namun ketika menginjak era 90-an terjadi perubahan. Film tidak lagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak jelas dengan adanya pergeseran budaya dari kebudayaan lokal menjadi kebudayaan luar, yang mana

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batas Lingkup Perancangan 3 1.3.1 Batas

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Indonesia mempunyai salah satu

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN DISUSUN OLEH: RIZKA MAULIDIASARI 18511237 3PA04 LATAR BELAKANG MASALAH Seiring berjalannya waktu, situs jejaring sosial sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, negara maritim sekaligus negara agraris dengan segala macam keanekaragaman di dalamnya. Mulai dari pulau-pulau

Lebih terperinci

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK Industri garment di Indonesia saat ini seg berkembang pesat setiap tahun, karena setiap tahunnya mempunyai tren fesyen berbeda.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Distro dan Cloting di Indonesia Dunia clothing yang tumbuh di Indonesia ini di pengaruhi oleh adanya arus globalisasi yang sudah melanda Indonesia sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4.1 Kompetitor Pada analisa perancangan ini perancang mencoba menganalisa website suatu produk, yang merupakan website produk sejenis sebagai bahan pertimbangan perancang, dan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Sumber Data Data untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur Artikel elektronik maupun non elektronik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai, banyaknya beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pemilik Studio RDT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pemilik Studio RDT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di kota Solo terlihat sangat pesat, hal tersebut dilihat penulis dari banyaknya musisi-musisi muda yang bermunculan dari anak SMP hingga Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis e-commerce adalah bisnis yang sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini khususnya di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai kebutuhan yang begitu kompleks yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah keadaan merasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar. Surat kabar online Kompas menyebutkan Lamb of God datang ke

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar. Surat kabar online Kompas menyebutkan Lamb of God datang ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi banyak dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk dan meningkatkan permintaan pasar. Surat kabar online Kompas menyebutkan Lamb of God datang ke Jakarta

Lebih terperinci

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion, sepintas adalah mengenai pakaian atau busana. Jika kita berbicara tentang pakaian, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Sejarah berdirinya perusahaan batik Putra Laweyan Solo ini berawal dari didirikannya perusahaan batik Bintang Mulya pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer pada suatu budaya dan terus berkembang. Dulunya fashion digunakan sebagai penanda sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu Tauhid adalah nama industri tahu yang berada di kota Lembang sejak tahun 1983. Berada di sebelah selatan Pasar Panorama, pabrik tahu tersebut tepatnya terletak

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA 1. Website Gambar 5.1 Website Solonesia Record Store : 800 x 600 pixel : Internet : Logo, foto produk dan visual pengikat : Adobe Photoshop CS6 : Upload internet hosting : Digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Toko Ikan Hias Gampang Ingat yang terletak di Jl. Karapitan no. 74 Kota Bandung, Jawa Barat. Berdiri sejak tahun 1974

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, BAB I 1. 1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk

Lebih terperinci

Data Hasil Wawancara Informan. Endank Soekamti. (Creative director album Soekamti Day sekaligus vokalis band Endank Seokamti)

Data Hasil Wawancara Informan. Endank Soekamti. (Creative director album Soekamti Day sekaligus vokalis band Endank Seokamti) Data Hasil Wawancara Informan Endank Soekamti Narasumber : Erix Kristanto (Creative director album Soekamti Day sekaligus vokalis band Endank Seokamti) Keterangan : P = Penulis, EK=Erix Kristanto Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.2 Analisa Data a. Profil Produk

BAB IV ANALISA. 4.2 Analisa Data a. Profil Produk BAB IV ANALISA 4.1 Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi Kitty Kitz

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Band ISSUE Band ISSUE merupakan band dengan aliran musik Ambient Dramatical Folk dan Balery Art. Terbentuk pada pertengahan tahun 2014,terdiri dari Pandu (vokal/guitar), Johan

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan

Lebih terperinci

BAB 2 METODE PENELITIAN A. TUJUAN Tujuan dari pembuatan web design sebagai media dalam mempromosikan produk Celebrity agar semua orang lebih banyak mengenal Durian Pancake, memberikan kemudahan terhadap

Lebih terperinci

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT BAB II METODOLOGI 2.1. Tujuan dan Manfaat Perancangan Adapun tujuan dan manfaat dalam perancangan website ini adalah : a. Merancang sebuah website yang dapat memberi kenyaman pengunjung dari segi tampilan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komunikasi pemasaran melalui kegiatan event marketing dalam rangka soft

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komunikasi pemasaran melalui kegiatan event marketing dalam rangka soft 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan berdasarakan uraian yang telah dibahas dalam teori dan hal-hal yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan serta mengacu pada

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial BAB III IDENTIFIKASI DATA A. MEDIA SOSIAL 1. Penggunaan Media Sosial pada Remaja SMP Peneliti melakukan sampling pengambilan data pada 100 siswa dan siswi SMP Negeri 8 Purwokerto sebagai responden. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki banyak pulau, sehingga banyak suku dan budaya yang tercipta. Indonesia juga memiliki variasi rempah.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari bisnis retail tradisional menuju bisnis retail modern. Perkembangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dari bisnis retail tradisional menuju bisnis retail modern. Perkembangan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perkembangannya, kini bisnis retail di Indonesia mulai bertransformasi dari bisnis retail tradisional menuju bisnis retail modern. Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. ELISA ESTI RAHAYU (B0115021) 2. ANI SUYANTI (B0115005) 3. BEKTI MARDIASTUTI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan mencintai suatu hobi sampai berambisi untuk mengumpulkannya memang sudah lumrah terjadi, seperti kaset pita pada saat ini yang sudah mulai dicari lagi, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah banyaknya kuliner khas kota Bandung menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, setiap perusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Batasan Masalah Teknologi dalam bidang transportasi berkembang dengan pesat dewasa ini. Bersamaan dengan hal tersebut, tuntutan akan transportasi yang lebih

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL I I. 1 Sejarah Boneka Boneka merupakan salah satu mainan tradisional yang paling tua, karena boneka sudah ada pada Zaman Yunani,

Lebih terperinci

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Walau dengan banyaknya keuntungan dan sisi positif dari seni beladiri capoeira, tetapi remaja yang mau untuk ikut aktif dalam kegiatan ini masih belum banyak, sehingga penulis memilih topik ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kekuatan dan kelemahan Javapuccino cafe sebagai berikut : a. Lokasi yang letaknya cukup strategis. Jauh dari kebisingan.

BAB V PENUTUP. kekuatan dan kelemahan Javapuccino cafe sebagai berikut : a. Lokasi yang letaknya cukup strategis. Jauh dari kebisingan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Untuk menganalisa lingkungan perusahaan, akan dibagi menjadi lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal menggunakan pendekatan value chain analysis sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Musik terbentuk dari perpaduan unsur suara atau bunyi, irama dan harmoni yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah masuknya ukulele di Indonesia bermula pada tahun 1879 dengan cara orang Portugis membawa ukulele dari Hawaii. Pada awalnya ukulele ini hanya dibawa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk yang terus naik berdampak terhadap tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kesehariannya manusia sangat membutuhkan adanya interaksi dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini berkembang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa

Lebih terperinci

Nama perusahaan: PRIDE Organizer. Alamat: Jl. Asia Afrika No , Bandung 40261, Indonesia. Pendiri: Ajie Perdana dan Anne Isabella.

Nama perusahaan: PRIDE Organizer. Alamat: Jl. Asia Afrika No , Bandung 40261, Indonesia. Pendiri: Ajie Perdana dan Anne Isabella. THE COMPANY PROFILE Nama perusahaan: PRIDE Organizer Alamat: Jl. Asia Afrika No.184 186, Bandung 40261, Indonesia. Pendiri: Ajie Perdana dan Anne Isabella. 2 Sejarah: Berawal dari pengalaman sejak tahun

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan See You Soon merupakan sebuah rumah makan berbentuk cafétaria atau café yang berada di Solo. Café ini menyediakan menu makanan dan minuman yang

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis jasa fotografi saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan semakin banyaknya penyedia jasa fotografi di berbagai bidang seperti foto produk, model, bayi, pernikahan,

Lebih terperinci

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet pada tahun 1998 sebesar 512.000 pengguna meningkat tajam menjadi 16.000.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah menyadari akan pentingnya berolahraga. Masyarakat sudah sadar bahwa dengan berolahraga dapat menyehatkan dan dapat membentuk

Lebih terperinci

Interview Guide Informan 1 Demajors DIY

Interview Guide Informan 1 Demajors DIY LAMPIRAN Interview Guide Informan 1 Demajors DIY 1. Analisis SWOT a. Apa saja yang menjadi kekuatan dari Demajors DIY dalam memesarkan b. Mengapa menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan dari Demajors

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik sangat identik dengan anak muda sebagai salah satu pengaruh yang bisa dikaitkan dengan gaya hidup. Musik menjadi suatu media bagi banyak orang untuk berekspresi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

HASIL KARYA PRIBADI...

HASIL KARYA PRIBADI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio, sebagai sebuah media komunikasi, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Seperti halnya media komunikasi massa pada umumnya, radio

Lebih terperinci

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000

Lebih terperinci